BAB III USULAN PENYELESAIAN MASALAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III USULAN PENYELESAIAN MASALAH"

Transkripsi

1 BAB III USULAN PENYELESAIAN MASALAH Bab ini menjelaskan tentang kegiatan yang dapat diberikan atau dilakukan kepada KK Dampingan sebagai upaya dalam penyelesaian masalah. Penyusunan rencana kegiatan yang akan dilakukan harus melibatkan pihak keluarga yang didampingi untuk menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Melalui hasil pengkajian dan analisis data serta validasi solusi yang akan diberikan, didapatkan beberapa cara untuk menyelesaikan masalah yang dialami oleh keluarga Ni Nyoman Kiken sebagai KK Dampingan penulis, di antaranya: 3.1 Rencana Penyelesaian Masalah Masalah Kesehatan Fisik Penatalaksanaan masalah kesehatan fisik dilakukan dengan pertimbangan riwayat kesehatan Ni Nyoman Kiken. Hasil pengkajian yang menyatakan bahwa Ni Nyoman Kiken mengalami nyeri kronis pada bagian pinggang kanan menjalar hingga ke tulang kering dengan skala nyeri yang meningkat pada keadaan dingin diatasi dengan cara meningkatkan suhu permukaan tubuh bagian yang sakit, di antaranya dengan menggunakan minyak urut serta kompres hangat. Pemilihan minyak urut yang digunakan terlebih dahulu dikonsultasikan dengan Ni Nyoman Kiken terkait kemungkinan riwayat alergi yang dialami. Berkaitan dengan penatalaksanaan gangguan penglihatan yang dialami, penulis berencana untuk mendaftarkan Ni Nyoman Kiken kepada Puskesmas Pembantu Desa Getasan, sehingga dapat dilakukan pengkajian kesehatan mata dengan lebih akurat dan tepat Masalah Kesehatan Psikologis Penatalaksanaan masalah psikologis merupakan penanganan yang memerlukan pendekatan dan bina hubungan saling percaya antara penulis dengan KK Dampingan. Penulis berencana untuk mengatasi kesepian yang dialami KK Dampingan dengan rajin berkunjung dan menemani Ni Nyoman Kiken terutama saat siang dan sore hari, dimana menantu Ni Nyoman Kiken sedang bekerja. Komunikasi yang dilakukanpun harus memperhatikan kaidah komunikasi terapeutik terhadap lansia dengan

2 mengutamakan sikap mendengarkan aktif, yaitu mendengarkan pembicaraan Ni Nyoman Kiken dan menanggapi sesuai kebutuhan, tidak kurang dan tidak berlebihan. Dalam hal ini, Ni Nyoman Kiken juga banyak bercerita bahwa semasa kecil beliau bisa menari Bali, salah satunya tari Legong Keraton. Oleh karena itu, penulis juga berencana melakukan download video tari Bali dan menonton bersama dengan Ni Nyoman Kiken dengan media telepon genggam (dari jarak dekat), sehingga mudah dilihat oleh Ni Nyoman Kiken yang notabene telah mengalami gangguan penglihatan Masalah Ekonomi Masalah ekonomi merupakan masalah krusial yang bersifat privasi, sehingga diperlukan pemahaman yang mendalam untuk membantu memberikan saran sebagai solusi masalah ekonomi yang dialami KK dampingan. Pemecahan masalah ekonomi memerlukan keterlibatan dan ketersediaan keluarga Ni Nyoman Kiken, terkait menantunya-lah yang menjadi tulang punggung Ni Nyoman Kiken. Dalam hal ini, penulis memberikan solusi untuk masalah ekonomi yang bersifat langsung, seperti misalnya masalah dimana Ni Nyoman Kiken tidak sedang memiliki uang untuk membeli makanan pada siang hari. Disini, penulis berencana untuk membawakan Ni Nyoman Kiken makan siang, seperti bubur. Pemilihan bubur disesuaikan dengan kondisi gigi sebagai organ pencernaan beliau yang sudah keropos sehingga tidak mampu mengunyah makanan padat atau keras. Berkaitan dengan keuangan Ni Nyoman Kiken, penulis menyarankan beliau untuk melakukan penyisihan uang (tabungan) dari uang yang dikirimkan oleh anak dan cucunya. Sedangkan, uang yang dihasilkan oleh menantunya disarankan untuk tetap digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

3 Gambar. Kondisi Tampak Depan Rumah Ni Nyoman Kiken Gambar. Kondisi Kamar Ni Nyoman Kiken Gambar. Tampak Dapur Ni Nyoman Kiken

4 3.2 Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan berisi agenda kegiatan terkait perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi keluarga dampingan. Kegiatan mengunjungi KK dampingan dilakukan sebanyak 17 kali, dengan interval waktu seminggu 3-4 kali. Adapun kegiatan spesifik tampak pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Tabel Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Persiapan, Pelaksanaan, dan Evaluasi KK Dampingan. No. Waktu Kegiatan 1. 26/7/2016 Diskusi terkait dengan KK Dampingan di Desa Getasan, mencari daftar keluarga yang memenuhi syarat sebagai KK yang perlu didampingi kepada perkebel Getasan /7/2016 Rapat persiapan menuju KK Dampingan dan melakukan survey calon KK Dampingan serta pembagian KK Dampingan /7/2016 Berkunjung untuk melihat kondisi Ni Nyoman Kiken sebagai KK Dampingan. 4. 1/8/2016 Bertemu dengan Ni Nyoman Kiken untuk perkenalan, mendengarkan Ni Nyoman Kiken bercerita tentang profil keluarganya, serta melakukan pendekatan. 5. 3/8/2016 Membahas tentang masalah yang dihadapi Ni Nyoman Kiken, di antaranya masalah ekonomi, masalah kesehatan fisik, dan masalah psikologis. 6. 5/8/2016 Melakukan pengkajian mendalam terkait masalah yang dialami Ni Nyoman Kiken dan keluarganya, dalam hal ini adalah menantunya, melalui wawancara terhadap Ni Nyoman Kiken, tetangganya (dengan tempat tinggal satu

5 pekarangan dengan KK dampingan), dan menantunya. 7. 7/8/2016 Memilih prioritas masalah Ni Nyoman Kiken untuk diselesaikan. 8. 9/8/2016 Membawakan bubur sebagai makan siang Ni Nyoman Kiken serta memijat (massage) kaki dan tangan Ni Nyoman Kiken /8/2016 Mengajak Ni Nyoman Kiken mengobrol untuk mencegah kesepian yang dirasakan /8/2016 Mengobrol dengan Ni Nyoman Kiken dan melakukan pengurutan pada pinggang, kaki, dan tangan Ni Nyoman Kiken untuk relaksasi dan mencegah permukaan kulit yang dingin /8/2016 Memberikan saran kepada Ni Nyoman Kiken agar uang yang dikirimkan oleh cucunya di Badung dan anaknya yang tinggal di Sulawesi disimpan guna keperluan kebutuhan mendadak /8/2016 Menghibur Ni Nyoman Kiken dengan menunjukkan hasil video tari Bali yang di download /8/2016 Membawakan Ni Nyoman Kiken bubur dan air mineral, menemaninya saat mengkonsumsi bubur, serta mendengarkan cerita di Nyoman Kiken tentang kegiatannya di hari tersebut /8/2016 Menanyakan kembali keluhan penglihatan Ni Nyoman Kiken dan menawarkannya untuk diantarkan ke Puskesmas Pembantu untuk

6 melakukan pemeriksaan, akan tetapi Ni Nyoman Kiken menolak dan meminta agar pihak puskesmas yang datang berkunjung untuk memeriksa kesehatannya /8/2016 Mengobrol dengan keluarga Ni Nyoman Kiken yang datang dari Badung, menemani Ni Nyoman Kiken yang seringkali merasa kesepian, dan membantu Ni Nyoman Kiken mengganti pakaian karena ingin berfoto bersama /8/2016 Menghibur kembali Ni Nyoman Kiken dengan mengajak menonton tari Bali di telepon genggam serta memijat kaki Ni Nyoman Kiken /8/2016 Membawakan bubur untuk Ni Nyoman Kiken, menghiburnya dengan mengajak melihat fotofoto kegiatan KKN (sesuai permintaan Ni Nyoman Kiken) sambil memijat tangan dan kakinya /8/2016 Menghibur Ni Nyoman Kiken dengan mendengarkan cerita semasa kecil Ni Nyoman Kiken /8/2016 Membawakan sembako, bingkai foto berisi foto penulis dan KK dampingan, serta melakukan evaluasi terkait kondisi kesehatan fisik dan psikologis Ni Nyoman Kiken. Disini juga dilakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan terkait dengan kunjungan ke KK dampingan.

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN PENDAMPINGAN KELUARGA

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN PENDAMPINGAN KELUARGA BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN PENDAMPINGAN KELUARGA Bab ini berisi tentang waktu, lokasi, dan bagaimana kunjungan dilakukan, dan mengulas kendala dalam pelaksanaan serta hasil pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan prioritas masalah yang telah ditentukan, maka dilaksanakan beberapa tindakan untuk memberikan solusi atas permasalahan keluarga Bapak Gede Sukra

Lebih terperinci

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH 3.1 Program 3.1.1 Perekonomian Permasalahan di bidang ekonomi merupakan permasalahan utama bagi keluarga Pak Ranggia. Untuk menanggulangi permasalahan ini butuh beberapa

Lebih terperinci

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH 3.1 Program Dengan mengidentifikasikan dan memprioritaskan masalah maka muncul lah usaha-usaha untuk memecahkan masalah. Usaha-usaha tersebut merupakan programprogram yang

Lebih terperinci

1 BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

1 BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 1 BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1. Program Program ini ditetapkan dari prioritas permasalahan yang dialami keluarga Bapak I Gusti Ketut Yadnyana. Program ini diharapkan dapat dilaksanakan selama

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan dalam memecahkan permasalahan yang terdapat dalam keluarga dampingan bersangkutan.

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya masalah tersebut ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH Beberapa usulan program yang dapat dilakukan untuk mengurangi beban masalah yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Wayan Sanglah diantaranya adalah sebagai berikut. 3.1

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah

Lebih terperinci

BAB IV ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

BAB IV ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH BAB IV ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 4.1 Program Kegiatan yang telah dilakukan adalah kegiatan-kegiatan survei ke keluarga dampingan. Kegiatan ramah tamah diperlukan pertama kali untuk lebih mengakrabkan

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan

Lebih terperinci

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH 3.1 Program Beberapa permasalahan di atas, penulis mengambil semua masalah yang harus dicarikan jalan keluarnya sehingga dapat membantu dan meningkatkan tingkat kehidupan

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya masalah tersebut ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH.1 Program Pelaksanaan saat pendampingan keluarga ini dapat dibagi menjadi beberapa kegiatan. Pelaksanaan kegiatan Keluarga Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan

Lebih terperinci

BAB III USULAN PEMBERIAN SOLUSI MASALAH

BAB III USULAN PEMBERIAN SOLUSI MASALAH BAB III USULAN PEMBERIAN SOLUSI MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya masalah tersebut ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah

Lebih terperinci

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH 3.1. Program Setelah melakukan identifikasi dan menentukan skala prioritas masalah yang dihadapi, berikut jalan alternatif yang dapat ditawarkan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan beberapa masalah di atas, pendamping mengambil semua masalah yang harus dicarikan pemecahannya sehingga dapat membantu dan meningkatkan tingkat

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya ditindak lanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan

Lebih terperinci

BAB III USULAN SOLUSI

BAB III USULAN SOLUSI BAB III USULAN SOLUSI 3.1 Program Dalam program pendampingan keluarga ini dilaksanakan dengan membagi beberapa kegiatan. Adapun kegiatan ini dibagi atas dasar pemecahan masalah-masalah yang dihadapi babapak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Setelah sebulan lebih mendampingi keluarga Ni Wayan Sukiasa di Banjar Peringsari Kelod di Desa Duda Utara, dimana keluarga ini termasuk dalam keluarga pra sejahtera dan kurang

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH. kegiatan. Adapun kegiatan ini dibagi atas dasar pemecahan masalah-masalah yang

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH. kegiatan. Adapun kegiatan ini dibagi atas dasar pemecahan masalah-masalah yang BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Pelaksanaan saat pendampingan keluarga ini dapat dibagi menjadi beberapa kegiatan. Adapun kegiatan ini dibagi atas dasar pemecahan masalah-masalah yang dihadapi

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Prioritas masalah yang telah didapatkan oleh penulis setelah melakukan pendekatan terhadap keluarga Bapak I Made Pugur dan wawancara dalam beberapa kali wawancara

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan masalah yang diprioritaskan untuk diselesaikan dalam pendampingan keluarga pra sejahtera ini, adapun usaha-usaha pemecahan masalah yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH.1 Program Berdasarkan masalah-masalah yang ditemui pada saat KK Dampingan berlangsung, pengidentikasian permasalahan tersebut sangat diperlukan. Setelah proses pengidentikasian

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelakasanaan Pendampingan Keluarga 4.1.1 Kunjungan 1 Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Juli 2016 Jenis Kegiatan : Perkenalan dengan keluarga KK dampingan.

Lebih terperinci

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH 3.1 Program 3.1.1 Perekonomian Pemecahan masalah ekonomi Pak Nengah Darpa yang dapat disampaikan setelah melakukan kunjungan ke rumah keluarga dampingan antara lain untuk

Lebih terperinci

No Hari/Tanggal Waktu Agenda Kegiatan

No Hari/Tanggal Waktu Agenda Kegiatan BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, penulis selaku mahasiswa pendamping mencoba mencari memberikan solusi atau jalan keluar dari masalah-masalah

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH Identifikasi masalah dimulai pada kunjungan ketiga ke rumah Bapak Made Kari yakni pada tanggal 05 Agustus 2016. Hal itu dikarenakan pada kunjungan pertama, diadakan

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan masalah yang diprioritaskan untuk diselesaikan dalam pendampingan keluarga pra sejahtera ini, adapun realisasi kegiatan pemecahan masalah yang

Lebih terperinci

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH Untuk pemecahan masalah prioritas tersebut diatas, akan penulis jabarkan alternative solusi yang penulis rekomendasikan di lapangan bersama keluarga dampingan. Adapun alternatif

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu wujud pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan beberapa masalah diatas, mahasiswa mengambil semua masalah yang harus dicarikan pemecahannya sehingga dapat membantu dan meningkatkan tingkat

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Dari dua permasalahan yang diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Dari dua permasalahan yang diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Dari dua permasalahan yang diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama kegiatan KK KKN-PPM. Kegiatan yang dilakukan penulis tersebut

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan masalah yang telah teridentifikasi dan diprioritaskan tersebut, maka adapun alternatif terhadap pensolusian masalah yang harus diselesaikan dan

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan KKN PPM Universitas Udayana yaitu dari tanggal 26 Juli 2016 hingga 25

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA. No Tanggal Waktu Jenis Kegiatan Lokasi Kendala Solusi Hasil 1 Minggu, 24 Juli 2016

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA. No Tanggal Waktu Jenis Kegiatan Lokasi Kendala Solusi Hasil 1 Minggu, 24 Juli 2016 BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA No Tanggal Waktu Jenis Kegiatan Lokasi Kendala Solusi Hasil 1 Minggu, 24 Juli 21.00 Pembagian KK oleh Kepala Dusun Jempanang sekaligus mengunjungi

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan beberapa masalah yang dipaparkan diatas, maka penulis mencoba mencarikan solusi bagi keluarga Bapak I Ketut Suratna yang diharapkan dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan

Lebih terperinci

Gmb. 4 Kartu Rekam Medis Ibu Made Parni & Bpk. Wisnu

Gmb. 4 Kartu Rekam Medis Ibu Made Parni & Bpk. Wisnu BAB III PROGRAM USULAN SOLUSI MASALAH 3.1 Screening Kesehatan (Minggu, 14 Agustus 2016, Balai Banjar Undisan Kaja) Saya sempat mengundang Nenek Nyoman Lilit beserta keluarga untuk hadir ke Balai Banjar

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan Program pendampingan keluarga (PPK) merupakan program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN-PPM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lanjut usia (Lansia) adalah seseorang yang berusia di atas 60 tahun (UU 13

BAB I PENDAHULUAN. Lanjut usia (Lansia) adalah seseorang yang berusia di atas 60 tahun (UU 13 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lanjut usia (Lansia) adalah seseorang yang berusia di atas 60 tahun (UU 13 Tahun 1998). Secara biologis penduduk lansia adalah penduduk yang mengalami proses penuaan

Lebih terperinci

1.1 Profil Keluarga Dampingan

1.1 Profil Keluarga Dampingan BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan KKN Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa ditiap-tiap Desa yang telah ditentukan. Tujuan

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Kegiatan yang telah dilakukan adalah kegiatan-kegiatan survei ke keluarga dampingan. Kegiatan ramah tamah diperlukan pertama kali untuk lebih mengakrabkan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga 4.1.1 Kunjungan 1 Hari/Tanggal : Jumat, 29 Juli 2016 Jenis Kegiatan : Perkenalan dan sosialisasi dengan

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Muhammadiyah Ponorogo, bermaksud melaksanankan penelitian dengan

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Muhammadiyah Ponorogo, bermaksud melaksanankan penelitian dengan Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada, Yth. Calon Responden penelitian Di Tempat Dengan hormat, Saya mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, bermaksud melaksanankan

Lebih terperinci

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH Berdasarkan atas uraian kegiatan yang telah dilakukan selama kurun waktu pendampingan dan uraian beberapa permasalahan yang terjadi di keluarga dampingan pada Bab II, pendamping

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan masalah yang diprioritaskan untuk diselesaikan dalam pen keluarga prasejahtera ini, adapun realisasi kegiatan pemecahan masalah yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan a. KKN PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk perwujudan pengabdian kepada masyarakat melalui peman pemberdayaan masyarakat secara langsung dan terpadu. Salah

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1. Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1. Program Dengan pengidentifikasian dan memprioritaskan masalah maka munculah usaha pemecahan-pemecahan masalah. Usaha-usaha tersebut merupakan program-program yang

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan Program Pendampingan Keluarga (KK Dampingan) merupakan salah satu program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa peserta

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya ditindak lanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lanjut usia (lansia) adalah kelompok usia 60 tahun ke atas dan mengalami perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Lanjut usia (lansia) adalah kelompok usia 60 tahun ke atas dan mengalami perubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lanjut usia (lansia) adalah kelompok usia 60 tahun ke atas dan mengalami perubahan biologis, fisik, kejiwaan dan sosial (Notoatmodjo, 2007). Usia lanjut dikatakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. komparasi. Karena bertujuan untuk menganalisis pengaruh antar variabel

BAB 3 METODE PENELITIAN. komparasi. Karena bertujuan untuk menganalisis pengaruh antar variabel BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik komparasi. Karena bertujuan untuk menganalisis pengaruh antar variabel yaitu pengaruh kompres

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Setelah melakukan beberapa kali kunjungan dan wawancara terhadap pihak keluarga I Nengah Rubek, terdapat beberapa masalah. Selanjutnya dilakukan pengidentifikasian

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH.1 Program.1.1 Pembersihan Lingkungan Rumah Redahnya kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebersihan rumah di keluarga membuat keadaan rumahnya nampak belum terawat

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP, DUKUNGAN KELUARGA DAN KADER TERHADAP PEMANFAATAN POSYANDU LANJUT USIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR DOLOK KECAMATAN PAGAR MERBAU KABUPATEN DELI SERDANG

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Simpulan Umum Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa pola interaksi keluarga pada pasangan suami istri yang bertempat

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA Pelaksanaan Program KK Dampingan dilaksanakan selama masa kegiatan KKN PPM Universitas Udayana yakni dari tanggal 23 Juli sampai 29 Agustus 2016.

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan Salah satu yang menjadi fakus dari Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat Periode XIII adalah Program Pendampingan

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN Program Pendampingan Keluarga (PPK) merupakan program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN-PPMdi Universitas Udayana. PPK

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTAR GENERASI

HUBUNGAN ANTAR GENERASI 27 HUBUNGAN ANTAR GENERASI Bab ini menjelaskan tentang analisis hubungan karakteristik lansia dengan hubungan. Bentuk dukungan atau ada kemungkinan dipengaruhi oleh karakteristik responden atau lansia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN dan 2000, kelompok umur tahun jumlahnya meningkat dari 21 juta

BAB I PENDAHULUAN dan 2000, kelompok umur tahun jumlahnya meningkat dari 21 juta BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sekitar 1 miliyar manusia atau setiap 1 di antara 6 penduduk di dunia adalah remaja. Sebanyak 85% diantaranya hidup di negara berkembang, seperti Indonesia. Di Indonesia,

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. Survei Tenaga Kesehatan Papua: Hasil penelitian di empat daerah. Hasil penting

RINGKASAN EKSEKUTIF. Survei Tenaga Kesehatan Papua: Hasil penelitian di empat daerah. Hasil penting RINGKASAN EKSEKUTIF Survei Tenaga Kesehatan Papua: Hasil penelitian di empat daerah Pada saat pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1968, puskesmas berfungsi sebagai

Lebih terperinci

BAB 6 PEMBAHASAN. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian orang lanjut usia meliputi

BAB 6 PEMBAHASAN. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian orang lanjut usia meliputi 57 BAB 6 PEMBAHASAN Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian orang lanjut usia meliputi faktor kondisi kesehatan, faktor kondisi ekonomi, dan faktor kondisi sosial. Dalam bab ini dibahas tentang karakreristik

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN MANAJEMEN NYERI PADA LUKA POST OPERASI

SATUAN ACARA PENYULUHAN MANAJEMEN NYERI PADA LUKA POST OPERASI SATUAN ACARA PENYULUHAN MANAJEMEN NYERI PADA LUKA POST OPERASI OLEH ANDITA NOVTIANA SARI FLAMINGO 1 P17420509004 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG PRODI KEPERAWATAN MAGELANG 2011 SATUAN ACARA PENYULUHAN

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN Masalah : Isolasi sosial Pertemuan : I (satu)

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN Masalah : Isolasi sosial Pertemuan : I (satu) CONTOH KASUS Setiap lansia pada akhirnya akan mengalami penurunan fungsi organ, Hal ini timbul karena penyebab organik ataupun emosional (fungsional) dan yang menunjukkan gangguan kemampuan berpikir, bereakasi

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN Kegiatan pendampingan keluarga adalah salah satu program wajib dalam KKN-PPM Universitas Udayana. Program pendampingan keluarga melibatkan beberapa keluarga (KK Dampingan)

Lebih terperinci

Tabel 1.1 Profil keluarga Dampingan No Nama Stataus Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1 I Nyoman Suami & 62 Tidak Buruh Pekerja

Tabel 1.1 Profil keluarga Dampingan No Nama Stataus Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1 I Nyoman Suami & 62 Tidak Buruh Pekerja BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN RM) merupakan bentuk pendidikan yang berbasis kemasyarakatan dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gaya hidup masyarakat Kota Jakarta terus berubah dan meningkat mengikuti

BAB 1 PENDAHULUAN. Gaya hidup masyarakat Kota Jakarta terus berubah dan meningkat mengikuti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gaya hidup masyarakat Kota Jakarta terus berubah dan meningkat mengikuti perkembangan zaman yang bergerak secara globalisasi. Melihat masyarakat Jakarta yang tinggal

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Lampiran 1 STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA Nama klien : Ny. M Ruangan : Nakula No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA 1.1 Profil Keluarga Program Pendampingan Keluarga (PKK) merupakan salah satu program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN PPM Periode XIII

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyangga tubuh. Bisa dibayangkan apabila tidak jeli untuk menjaga kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. menyangga tubuh. Bisa dibayangkan apabila tidak jeli untuk menjaga kesehatan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Punggung adalah bagian tubuh yang paling keras, punggung harus bekerja selama 24 jam sehari. Dalam posisi duduk, berdiri, bahkan tidur punggung harus bekerja keras

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga Untuk mengidentifikasi masalah yang dialami keluarga, dilakukan beberapa kali kunjungan di kediaman keluarga dampingan. Selama kunjungan

Lebih terperinci

NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI

NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI Pemeran : Kepala Ruangan (Karu) : Eni sudarman Perawat Primer (PP) : Engelia Rezeki Tampubolon Perawat Associate (PA) : Melati Hutabarat Perawat UGD

Lebih terperinci

III.Materi penyuluhan a. Pengertian nifas b. Tujuan perawatan nifas c. Hal-hal yang perlu diperhatikan masa nifas d. Perawatan masa nifas

III.Materi penyuluhan a. Pengertian nifas b. Tujuan perawatan nifas c. Hal-hal yang perlu diperhatikan masa nifas d. Perawatan masa nifas SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik : Perawatan Masa Nifas Hari Tanggal : Waktu : Sasaran : Ibu nifas Tempat : I. Latar belakang Masa nifas dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan

Lebih terperinci

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN-PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN-PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016 PENDAMPINGAN KELUARGA KKN-PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016 DESA/KELURAHAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA NAMA MAHASISWA FAKULTAS/PS : DESA SELAT : SELAT : KARANGASEM : KOMANG TEJA NUGRAHA : PERTANIAN/ARSITEKTUR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera utara 12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, berbagai macam inovasi baru bermunculan dalam dunia kesehatan. Dewasa ini dunia kesehatan semakin mengutamakan komunikasi dalam

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1.Profil Keluarga dampingan Keluarga dampingan merupakan salah satu program yang diusung oleh KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat)

Lebih terperinci

PERTEMUAN WALI KELAS DENGAN ORANG TUA

PERTEMUAN WALI KELAS DENGAN ORANG TUA PERTEMUAN WALI KELAS DENGAN ORANG TUA DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENGERTIAN Pertemuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hingga kematian. Proses menua berlangsung secara alamiah dalam tubuh yang

BAB I PENDAHULUAN. hingga kematian. Proses menua berlangsung secara alamiah dalam tubuh yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses menua (aging process) adalah akumulasi secara progresif dari berbagai perubahan patofisiologi organ tubuh yang berlangsung seiring dengan berlalunya waktu dan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN A. Program Pokok - Program Pokok Tema 1. Pembuatan Peta Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi (IMAP) di Desa Buruan Pembuatan IMAP dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan 5.2 Rekomendasi

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan 5.2 Rekomendasi BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Kesimpulan yang diperoleh dari hasil pendampingan keluarga Bapak I Nyoman Pasti yaitu permasalahan utama yang menjadi perhatian dalam keluarga Bapak I Nyoman Pasti adalah masalah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS 4.1. Pembahasan Manusia dalam melakukan pekerjaan kerap kali mengabaikan keselamatan dan kesehatan kerja. Seperti pekerjaan yang dapat menimbulkan efek terhadap sistem rangka

Lebih terperinci

BAB lll METODE PENELITIAN

BAB lll METODE PENELITIAN BAB lll METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Sugiyono. Menurut Sugiyono (2011:408) ada beberapa langkah-langkah pelaksanaan

Lebih terperinci

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. Peran Keluarga Dalam Perawatan Lansia dan kepuasan Lansia Pada

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. Peran Keluarga Dalam Perawatan Lansia dan kepuasan Lansia Pada Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Peran Keluarga Dalam Perawatan Lansia dan kepuasan Lansia Pada Keluarga di Kelurahan Padang Matinggi Rantauprapat Oleh Khairani Rambe Saya adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Komunikasi Terapeutik 2.1.1 Pengertian Komunikasi Terapeutik Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang dilakukan oleh perawat dan tenaga kesehatan lain yang direncanakan

Lebih terperinci

INSTRUMENT INVENTARISASI PEMBERDAYAAN PENGUNGSI

INSTRUMENT INVENTARISASI PEMBERDAYAAN PENGUNGSI INSTRUMENT INVENTARISASI PEMBERDAYAAN PENGUNGSI Instrument berikut ditujukan untuk menggali informasi tentang inventarisasi kebutuhan pemberdayaan pengungsi akibat bencana. Informan/responden adalah kepala

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DEMAM CHIKUNGUNYA Oleh DEDEH SUHARTINI

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DEMAM CHIKUNGUNYA Oleh DEDEH SUHARTINI ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DEMAM CHIKUNGUNYA Oleh DEDEH SUHARTINI A. PENGERTIAN Chikungunya berasal dari bahasa Shawill artinya berubah bentuk atau bungkuk, postur penderita memang kebanyakan membungkuk

Lebih terperinci

Lampiran 1. PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM :

Lampiran 1. PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM : Lampiran 1 PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM : 1401100002 NO KEGIATAN PENELITIAN 1. Tahap Persiapan A. Penentuan Judul B. Mencari Literatur C. Studi Pendahuluan D. Menyusun

Lebih terperinci

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh. Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh. Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA 2 0 0 4 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Tahukah Anda?... 1 Strategi Belajar CERDAS... 2 1 Huruf C untuk

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. mengalami kelemahan kemampuan dalam melakukan atau melengkapi aktivitas

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. mengalami kelemahan kemampuan dalam melakukan atau melengkapi aktivitas BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Defisit Perawatan Diri 1.1. Pengertian Defisit perawatan diri merupakan suatu kondisi pada seseorang yang mengalami kelemahan kemampuan dalam melakukan atau melengkapi aktivitas

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Walikota Jakarta Barat selama 2 bulan di mulai pada tanggal 1 Maret sampai

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Walikota Jakarta Barat selama 2 bulan di mulai pada tanggal 1 Maret sampai BAB III PELAKSANAAN MAGANG 1.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek kerja lapangan atau magang pada kantor Walikota Jakarta Barat selama 2 bulan di mulai pada tanggal 1 Maret sampai 30 April

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi digilib.uns.ac.id BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Profil Film 1. Judul : Ada Surga di Rumahmu 2. Genre : Drama, Religi, Keluarga 3. Durasi : 106 menit 4. Sutradara : Aditya Gumay 5. Produser : Putut

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN Pendidikan di perguruan tinggi dilaksanakan dengan cara membekali dan mengembangkan religiusitas, kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa terhadap

Lebih terperinci

: Ceramah, presentasi dan Tanya jawab

: Ceramah, presentasi dan Tanya jawab SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok Bahasan : Kesehatan Bayi Sub Pokok Bahasan : Penyuluhan MP ASI Sasaran : Ibu yang mempunyai Bayi usia 0-2 tahun di Puskesmas Kecamatan Cilandak Waktu : 30 menit (08.00-08.30)

Lebih terperinci

B. MANFAAT ASI EKSKLUSIF

B. MANFAAT ASI EKSKLUSIF ASI EKSKLUSIF A. PENGERTIAN Menurut WHO, ASI Eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan pada enam bulan pertama bayi baru lahir tanpa adanya makanan pendamping lain. ( www.tabloid- nakita.com, 2005 )

Lebih terperinci