I. PENDAHULUAN. 1. Bagan Struktur Organisasi. Kehutanan Kota Prabumulih Tahun anggaran KEPALA DINAS. BIDANG Peternakan dan Perikanan

Transkripsi

1 1 I. PENDAHULUAN A. Kedudukan Kedudukan Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 30 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Prabumulih adalah sebagai pelaksanaan Pemerintah Kota di bidang Pertanian Tanaman Pangan, Perikanan, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan. B. Struktur Organisasi 1. Bagan Struktur Organisasi Struktur Organisasi Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Tahun anggaran KEPALA DINAS Kelompok Jabatan Fungsional SEKRETARIS SUB BAGIAN Umum SUB BAGIAN Keuangan BIDANG Tanaman Pangan dan Hortikultura BIDANG Peternakan dan Perikanan BIDANG Perkebunan dan Kehutanan BIDANG Perencanaan dan Program SEKSI Tanaman Pangan SEKSI Peternakan SEKSI Perkebunan SEKSI Perencanaan dan Program SEKSI Hortikultura SEKSI Perikanan SEKSI Kehutanan SEKSI Diklat, Monev dan Pelaporan UPTD 8 Kepala dan 8 Kasubag Kecamatan

2 2 C. Landasan Hukum Landasan hukum Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) adalah : 1. Ketetapan Majelis Pemusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pembentukan ; 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4421); 7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional ; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 4405);2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia NomorPemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

3 3 12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 16. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 18. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 19. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: KEP/135/M.PAN/9/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 20. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah ; 21. Peraturan Walikota Prabumulih Nomor 16 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun ; 22. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2014; 23. Peraturan Walikota Prabumulih No. 45 Tahun 2013 tentang Penjabaran APBD Tahun 2014.

4 4 D. Maksud dan Tujuan Rencana Kinerja Tahunan Adalah dokumen yang berisi informasi rencana kinerja /kegiatan tentang tingkat atau target kinerja berupa output dan atau outcome yang ingin diwujudkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu. 1. Maksud Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ini untuk bahan acuan bagi pelaksanaan kinerja Pembangunan Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Tahun Tujuan a. Untuk mengiventarisasi permasalahan Pembangunan Pertanian di Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2015; b. Mengimplementasikan berbagai Strategi Pembangunan Pertanian di Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2015; c. Untuk mengetahui skala prioritas Pembangunan Pertanian di Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2015; d. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2015;

5 5 E. Sistematika Penyusunan RKT 2015 Sistematika Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015 Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2015 : KATA PENGANTAR BAB I PENDAHULUAN A. Kedudukan B. Struktur Organisasi C. Landasan Hukum B. Maksud dan Tujuan C. Sistematika Penyusunan BAB II TINJAUAN UMUM A. Kondisi Umum B. Visi dan Misi BAB III TINJAUAN KHUSUS BAB IV PENUTUP A. Prioritas Pembangunan / Kegiatan Tahun 2015 B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2015 A. Kesimpulan B. Saran - Saran LAMPIRAN- LAMPIRAN - Lampiran 1. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2014

6 6 II. TINJAUAN UMUM A. Kondisi Umum 1. Seksi Tanaman Pangan Seksi Tanaman Pangan merupakan bagian dari Bidang Tanaman Pangan dan hortikultura yang mengurusi kegiatan yang terkait tanaman pangan dan palawija. Jumlah luasan panen dan produksi tiap masing-masing daerah di Kota Prabumulih dapat dilihat dalam (Tabel 1.). Tabel 1. Data Tanaman Padi dan Palawija (2014) KOMODITI KECAMATAN Cambai P. Barat P. Timur P. Selatan P. Utara RKT TOTAL (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Tanaman Padi Padi Sawah Panen (Ha) Produksi (Ton) Padi Ladang Panen (Ha) Produksi (Ton) , ,5 Tanaman Palawija Jagung Panen (Ha) Produksi (Ton) Kedelai Panen (Ha) Produksi (Ton) Ubi Kayu Panen (Ha) Produksi (Ton) , , Ubi Jalar Panen (Ha) Produksi (Ton) ,5 13,4-20,1 67 Kacang Tanah Panen (Ha) Produksi (Ton) - - 8, ,6 Kacang Hijau Panen (Ha) Produksi (Ton) - 112,5 13,

7 7 2. Seksi Hortikultura Seksi Hortikultura merupakan bagian dari Bidang Tanaman Pangan dan hortikultura yang mengurusi kegiatan yang terkait tanaman sayuran dan tanaman buah. Jumlah produksi tanaman sayur dan buah Utama dalam 5 Tahun terakhir dapat dilihat dalam (Tabel 2.). Tabel 2. Data Tanaman Sayur dan Buah ( ) KOMODITI TAHUN (1) (2) (3) (4) (5) (6) Produksi Tanaman Sayur (Ton) Sawi 12, ,5 31,2 20,2 Terong 12,43 16,7 8,03 12,23 10,18 Cabe 6,41 8,56 3,6 5,73 4,66 Ketimun 15,29 16,43 21,75 24,19 13,85 Tomat 8,88 15,91 15,32 19,06 8,77 Bayam 14,15 14,44 9,85 10,33 8,75 Kangkung 37,49 44,15 39,87 35,5 31,76 Petai 8,08 3,89 0,72 1,83 0,86 Produksi Tanaman Buah (Ton) Pisang 86,04 41,68 32,35 58,75 28,4 Pepaya 6,26 41,14 4,88 7,31 4,27 Rambutan 2,53 7,25 9,84 37,68 2,27 Nangka 6,48 2,38 5,75 10,36 2,38 Jambu Air 7,67 8,38 5,84 3,66 1,29 Jambu Biji 11,83 2,6 0,45 1,63 1,69 Tanaman unggulan dari adalah tanaman Nenas, merupakan ikon dan lambang dari. Jumlah Pengelolaan Nenas dapat dilihat dalam (Tabel 3.). Tabel 3. Data Tanaman Nenas (2014) KOMODITI KECAMATAN Cambai P. Barat P. Timur P. Selatan P. Utara TOTAL (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Tanaman Nenas (Ha) Luas Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Belum Dikelola RKT

8 8 3. Seksi Peternakan Seksi peternakan mempunyai peran dalam perkembangan, pengawasan di, hewan ternak utama adalah kambing dan Sapi potong, sedangkan untuk ayam adalah ayam pedaging. Jumlah populasi ternak dapat dilihat dalam (Tabel 4.). Tabel 4. Data Populasi Ternak (2014) KOMODITI KECAMATAN Cambai P. Barat P. Timur P. Selatan P. Utara RKT TOTAL (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Populasi Ternak Besar (Ekor) Sapi Perah Sapi Potong Kerbau Kuda Kambing Domba Babi Populasi Ternak Kecil (Ekor) Ayam Pedaging Ayam Petelur Ayam Buras Itik Jumlah produksi peternakan meningkat dengan drastis pada tahun Produksi Peternakan ( ) dapat dilihat dalam (Tabel 5.). Tabel 5. Data Produksi Peternakan ( ) KOMODITI TAHUN (1) (2) (3) (4) (5) (6) Produksi Peternakan (Ton) Sapi Perah Sapi Potong ,4 Kambing ,49 Babi Ayam Buras ,8 Ayam Petelur ,6 Ayam Pedaging Itik ,5 Telur ,5

9 9 4. Seksi Perikanan Areal perairan terdiri dari dua jenis, perairan budidaya (adalah perairan yang dibuat kemudian diusahakan dan dikembangkan) dan perairan umum (adalah perairan yang telah ada kemudian diusahakan). Kolam merupakan perairan budidaya utama adalah kolam yang terdiri dari kolam tanah dan kolam terpal, sedangkan luas perairan umum yang utama adalah rawa-rawa. Luas dan jumlah serta produksi perairan dapat dilihat dalam (Tabel 6.). Tabel 6. Data Luas Areal Perairan (2014) No AREAL USAHA LUAS AREAL PRODUKSI (1) (2) (3) (4) 1. Luas Perairan Budidaya - Kolam (Ha) 76, ,31 - Sawah (Ha) Keramba (Unit) ,575 - Keramba Jaring Apung (Unit) Pen System (Unit) 6 88, Luas Perairan Umum - Sungai 120,31 167,139 - Danau 22,86 13,20 - Rawa 1.691,76 327,88 mempunyai produksi ikan yang didapat dari areal perikanan, hasil dari kegiatan peningkatan areal kolam terpal di. Jumlah produksi dan konsumsi dapat dilihat dalam (Tabel 7.). Tabel 7. Data Produksi dan Konsumsi Perikanan (2014) KOMODITI KECAMATAN Cambai P. Barat P. Timur P. Selatan P. Utara TOTAL (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Jumlah produksi ikan Target produksi ikan daerah Jumlah konsumsi ikan Target konsumsi ikan daerah Produksi Perikanan (Ton) RKT 157, , , ,165 20, ,91 278,40 338,915 70,278 55,445 37,55 198, ,23 Konsumsi Perikanan (Kg)

10 10 5. Seksi Perkebunan Tanaman utama dari sektor perkebunan di adalah tanaman karet, areal perkebunan tersebar disemua kecamatan, dengan intensifikasi dan pengembang dari kegiatan bantuan bibit dan biji unggul serta sertifikasi dari Dinas Perkebunan, Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan, menjadikan tanaman karet sebagai produk unggulan di bidang perkebunan dan merupakan salah satu penunjang utama ekonomi masyarakat di. Jumlah panen dan produksi tanaman perkebunan dapat dilihat dalam (Tabel 8.). Tabel 8. Data Tanaman Perkebunan (2014) KOMODITI KECAMATAN Cambai P. Barat P. Timur P. Selatan P. Utara RKT TOTAL (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Tanaman Perkebunan Karet Panen (Ha) Produksi (Ton) Kelapa Panen (Ha) Produksi (Ton) Kelapa Sawit Panen (Ha) Produksi (Ton) Kopi Panen (Ha) Produksi (Ton) Lada Panen (Ha) Produksi (Ton) Kakao Panen (Ha) Produksi (Ton) Tanaman Perkebunan Lainnya Kapuk Panen (Ha) Produksi (Ton) Pinang Panen (Ha) Produksi (Ton) - -

11 11 6. Seksi Kehutanan Luas kawasan hutan Ha dengan luas kawasan hutan menurut fungsinya berupa Hutan Produksi terbatas Ha dan Hutan Produksi Konversi Ha, total jumlah luas kawasan hutan Ha. Cakupan terhadap Luas Areal Prabumulih mempunyai persentase 5,25 %. Jumlah produksi peternakan meningkat dengan drastis pada tahun Produksi Peternakan ( ) dapat dilihat dalam (Tabel 9.). Tabel 9. Data Luas Areal Kehutanan (2014) KOMODITI KECAMATAN Cambai P. Barat P. Timur P. Selatan P. Utara RKT TOTAL (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Luas Lahan yang direhab Luas total Hutan dan Lahan Kritis Luas Kerusakan Kawasan Hutan Luas Kawasan Hutan Profil Kehutanan (Ha) 1 23, , , , , , Jumlah Kawasan strategis ruang terbuka hijau Kota prabumulih dapat dilihat dalam (Tabel 10.). Tabel 10. Kawasan Ruang Hijau No AREAL USAHA LUAS AREAL (1) (2) (3) 1. Bumi perkemahan terbuka (Hutan Desa Pangkul, Kecamatan Cambai Kota) + 10 Ha 2. Sepanjang Bahu Jalan Lingkar Melintasi 3 kecamatan (Prabumulih Barat, Prabumulih Selatan dan Prabumulih Timur. 3. Sepanjang Aliran Jalan Sungai Kelekar Melintasi Prabumulih Barat, Prabumulih Selatan, Prabumulih Timur dan Cambai 4. Terminal Tipe B Prabumulih Kelurahan sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan 5. Sepanjang Jalan Protokol Melintasi Kecamatan Prabumulih Barat, Prabumulih Timur dan Cambai 6. Sepanjang Aliran Sungai Rambang Melintasi Wilayah Kecamatan Rambang Kapak Tengah. 7. Kebun Buah Seluas 3 Ha dibelakang Gedung Perkantoran Pemerintah

12 12 B. Visi dan Misi Visi dapat memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolak ukur kinerja dalam pelaksanaan setiap program dan kegiatan, sedangkan misi merupakan komitmen secara bersama yang menjadi pedoman guna mencapai tujuan dengan usaha yang terencana dan sistematis. Terwujudnya Pertanian Yang Tangguh, Mandiri Melalui Pemanfaatan Dan Pengelolaan Sumber Daya Berkualitas Dinas dalam mencapai Visinya merumuskan 3 Misi berupa : Misi Pertama Mengoptimalkan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam untuk mewujudkan pertanian yang tangguh dan mandiri, berbasis agribisnis dan agroindustri yang berwawasan lingkungan. Sasaran Pemanfaatan potensi posisi geografis sebagai pusat agribisnis dan agroindustri, Sumber Daya Manusia Pertanian Misi Kedua Mendorong peningkatan pemanfaatan Sumber Daya Lahan dan pelestarian lingkungan, informasi serta kelembagaan perkebunan. Sasaran Sarana dan prasarana Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan yang berkualitas, dan penguatan kelembagaan petani yang berdaya saing serta bernilai tambah. Misi Ketiga Mendorong berkembangnya usaha peternakan dan perikanan yang profesional dalam pemberdayaan masyarakat. Sasaran Pertumbuhan dan perkembangan usaha-usaha sektor Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan melalui pertambahan komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomis.

13 13 III. TINJAUAN KHUSUS A. Prioritas Pembangunan / Kegiatan Tahun 2015 Prioritas Pembangunan Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2015 mengacu pada Visi dan Misi yang dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun , dalam upaya menginterpretasikan dan menjalankan Visi secara maksimal agar Terwujudnya Pertanian Yang Tangguh, Mandiri Melalui Pemanfaatan Dan Pengelolaan Sumber Daya Berkualitas dengan melaksanakan Misi yaitu Mengoptimalkan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam untuk mewujudkan pertanian yang tangguh dan mandiri, berbasis agribisnis dan agroindustri yang berwawasan lingkungan; Mendorong peningkatan pemanfaatan Sumber Daya Lahan dan pelestarian lingkungan, informasi serta kelembagaan perkebunan; Mendorong berkembangnya usaha peternakan dan perikanan yang profesional dalam pemberdayaan masyarakat. Sesuai dengan Sasaran Strategis Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Tahun Anggaran 2015 menjalankan Program/Kegiatan dengan rincian biaya dalam (Rp.), yaitu: SASARAN 1 Peningkatan pemanfaatan potensi posisi geografis sebagai pusat agribisnis dan agroindustri, Sumber Daya Manusia Pertanian. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah Penyediaan Jasa Pendukung administrasi teknis/perkantoran

14 14 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 14 Pendidikan dan Pelatihan Formal PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI 15 Penyediaan Bibit Karet Bagi Petani PROGRAM REHABILITAS HUTAN DAN LAHAN 16 Pembinaan, Pengendalian dan Pengawasan Gerhan (DAK) PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN 17 Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah 18 Pawai/Kendaraan Hias Promosi Hasil Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN 20 Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan Pemeliharaan Bibit Karet Unggul Pemeliharaan Tanaman Buah PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN 23 Penganekaraman Makanan berbahan baku ikan Peningkatan Produksi Ikan Gemar Ikan untuk Anak Sekolah Penyediaan Sarana dan Prasarana Perikanan Peningkatan Protein Hewani bagi Anak Sekolah PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN 28 Pendampingan pada Kelompok Tani Pembudidaya Ikan Pemeliharaan Balai Benih Ikan Lokal (BBIL) Peningkatan SDM Perikanan Melalui Tutorial Tenaga Ahli Perikanan 31 Studi Komparatif SDM Perikanan PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR TERNAK 32 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Afian Influensa (Al) PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI 33 Penanaman Bibit Buah-Buahan Optimalisasi Lahan Terbatas melalui Vertikultur Pembinaan Penangkar Perkebunan (Bantuan Biji dan Entres) Pelatihan Budidaya Tanaman Perkebunan Bagi Petani PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN (PERTANIAN/PERKEBUNAN) 37 Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan Pasar Tani PROGRAM REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN 39 Pemeliharaan Tanaman Kehutanan Pemeliharaan Hutan Kota

15 15 SASARAN 2 Sarana dan prasarana Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan yang berkualitas, dan penguatan kelembagaan petani yang berdaya saing, serta bernilai tambah. PROGRAM PENINGKATAN SARANA PRASARANA APARATUR 41 Pembangunan Pagar Hutan Kota Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 43 Pengadaan Pakaian Hari-Hari tertentu/pakaian Olahraga PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 44 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD (LAKIP) 45 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Penyusunan APBD Penyusunan APBD Perubahan Monitoring dan Evaluasi Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Penyusunan Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan Penyusunan Renja, Tapkin dan LPPD Penyusunan LKPJ dan RKPD PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI 54 Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN 56 Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan (DAK) Pemagaran Balai Benih Induk Tanaman dengan Tanaman Hortikultura 58 Optimalisasi Lahan BBIT dengan Tanaman Hortikultura PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN 59 Pengembangan Bibit Ikan Unggul (DAK) Pembinaan dan Pengembangan Perikanan PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN (PERTANIAN/PERKEBUNAN) 61 Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan TPH PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR TERNAK 63 Monitoring, Evaluasi dan Pelaopran Peternakan

16 16 SASARAN 3 Pertumbuhan dan perkembangan usaha-usaha sektor Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan melalui pertambahan komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomis. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN 64 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak Pengembangan Agribisnis Peternakan PROGRAM PENINGKATAN SEJAHTERAAN PETANI 66 Pembinaan Bagi Petani Pengguna Pupuk dan Pestisida (KP3) PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN (PERTANIAN/PERKEBUNAN) 67 Pengembangan Diversifikasi Tanaman Pembuatan TOGA PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR TERNAK 69 Pendataan Masalah Peternakan Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak 71 Pengembangan Inseminasi Buatan Total dana anggaran dari 71 kegiatan dalam 3 sasaran strategis Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan pada Tahun Anggaran 2015 berjumlah Rp ,-

17 17 B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2015 Rencana Kinerja Tahunan berupa dokumen yang berisi informasi Rencana Kinerja (Performance Plan) setiap tahun tentang tingkat atau target kinerja berupa output dan atau outcome yang ingin diwujudkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu dengan maksud sebagai bahan acuan bagi pelaksanaan kinerja Pembangunan Tahun 2015 dan bertujuan untuk (mengiventarisasi permasalahan Pembangunan, mengimplementasikan berbagai Strategi Pembangunan Pertanian, mengetahui skala prioritas Pembangunan Pertanian dan meningkatkan Akuntabilitas Kinerja). Rincian RKT tahun 2015 dapat dilihat dalam (Tabel 11.). Tabel 11. Rencana Kinerja Tahunan (2015) SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) Peningkatan Pelaksanaan kegiatan surat menyurat 12 Bulan pemanfaatan Pelaksanaan kegiatan jasa komunikasi, sumber daya KWH potensi posisi geografis sebagai pusat agribisnis dan agroindustri, air dan listrik Kendaraan operasional terpelihara Motor Mobil 50 Unit 5 Unit Sumber Daya Pelaksanaan jasa kegiatan administrasi keuangan 12 Bulan Manusia Penyediaan perbaikan peralatan kantor 12 Bulan Pertanian Penyediaan ATK 12 Bulan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Fotokopi Blanko-blanko Lembar 100 Eksemplar Terpenuhinya peralatan kebersihan ruangan 12 Bulan Tersedia bahan bacaan (koran, majalah dan tabloid) 12 Bulan Penyediaan makan dan minum untuk keperluan 200 Peserta Dana Perjalanan Dinas keluar 12 Bulan Dana Perjalanan Dinas dalam 12 Bulan Dana jasa pendukung administrasi perkantoran 12 Bulan Pendidikan dan pelatihan formal terlaksana 37 Pegawai Bibit karet polybag berlabel biru (95 ha, 95 kk) Polybag Penghijauan dan Penanaman Turus jalan lingkar Kanan dan kiri sungai kelekar Batang 17 Km Batang 36 Ha Partisipasi dalam expo dan event-event di luar kota 1 Kegiatan Prabumulih (Dinas Pertanian dan BP4K Se Indonesia) Partisipasi dalam rangka ulang tahun kota 1 Kegiatan Prabumulih (kendaraan hias) Partisipasi dalam rangka ulang tahun kota 1 Kegiatan Prabumulih (stand pameran komoditi unggulan) Pengembangan bibit buah-buahan unggul (9 Jenis) 171 Polybag

18 18 SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) Sumber bibit entres bersertifikat dan terpelihara 2 Ha Pemeliharaan tanaman bibit buah di BBIT (Kebun 1 Kegiatan Nenas, kebun Pemkot, kebun Anggrek dan turus jalan) Partisipasi dalam lomba masak berbahan baku ikan 1 Kegiatan Propinsi (17 Peserta Kab/Kota Se Sumatera Selatan) Produksi benih ikan meningkat Pakan Starter Pertumbuhan Cacing Herbisida 160 Kg Kg 200 Canting 10 Liter Stimulan pada siswa sekolah untuk menyukai produk 200 Siswa olahan ikan guna meningkat protein hewani Budidaya perikanan meningkat (benih ikan Nila dan Ekor ikan Lele) Meningkatkan kegemaran makan telur dan minum Siswa susu bagi siswa Peningkatan kesejahteraan Pokdakan 10 Kelompok Sarana dan prasarana Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan yang berkualitas, dan penguatan kelembagaan petani yang berdaya saing, serta bernilai tambah Sarana prasarana dan lingkungan kerja yang ada mampu menunjang produktifitas benih ikan Service Peralatan dan Mesin Pakan Pembersihan Lingkungan SDM perikanan yang aktif dan inovatif Tenaga Ahli Asisten SDM perikanan yang berkualitas dan berdaya guna tinggi Unggas bebas flu burung sebagai sentra tanaman buah Pemanfaatan lahan terbatas Bantuan bibit karet label biru dan biji karet sertifikat Memperluas pengetahuan petani Optimalisasi lahan pekarangan Partisipasi dalam pekan Pasar Tani Daerah dan Nasional (sesuai dengan Jadwal Propinsi dan P2HP) penghijauan lingkungan yang sejuk dan nyaman Reboisasi kanan dan kiri sungai kelekar (pohon Angsana dan pohon Trembesi) Terjaganya vegetasi hutan dari penjarahan Peningkatan kinerja pegawai Meja Kursi Lemari Pakaian olahraga untuk pegawai tersedia Dokumen LAKIP Dokumen laporan semesteran Dokumen laporan akhir Dokumen APBD Dokumen APBD perubahan Dokumen Monev Dokumen RKT Laporan fisik dan keuangan 10 Unit 2 Ha 1 Orang 1 Orang 10 Peserta Ekor Batang 140 Unit 2 Kelompok 25 Peserta 1 Kelompok KTNA 1 Kegiatan 27 Km 660 Batang 10 Ha 20 Unit 100 Unit 10 Unit 130 Pasang 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen

19 19 SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) Dokumen Renja, Tapkin dan LPPD 1 Dokumen Dokumen LKPJ dan RKPD 1 Dokumen Nilai ekonomis komoditi pertanian meningkat 40 Peserta Kesejahteraan dan permodalan petani meningkat 25 Gapoktan Sarana dan prasarana pertanian Gedung BPP Laptop 2 Unit 4 Unit Perlindungan tanaman buah dengan pagar hidup 1 Ha Pemanfaatan lahan bbit dengan bibit buah naga 1 Ha Sarana dan prasarana budidaya guna peningkatan produksi perikanan Kolam Gedung Pokmaswas Kolam Pendederan Sapras Perikanan 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Paket Pertumbuhan dan perkembangan usaha-usaha sektor Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan melalui pertambahan komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomis Optimalisasi penerapan teknologi pembenihan yang baik Terpal Alat Sortir benih Tangkul Sepatu Boot Baskom Produksi hasil pertanian meningkat (Power Thraser untuk Kelompok Tani) Data statistik komoditi pertanian serta Monev Terpantaunya kondisi peternakan kota prabumulih Berkembangnya budidaya kambing di kota prabumulih Kebutuhan protein hewani dan ayam serta telur terpenuhi Pembinaan dan Monev penggunaan pupuk bagi petani Penganekaragaman benih sayuran bermutu P3K bagi keluarga melalui tanaman TOGA Permasalahan peternakan guna pengendalian penyakit Kesehatan hewan meningkat Peningkatan produksi ternak sapi 2 Unit 3 Buah 1 Buah 6 Buah 4 Buah 2 Unit 10 Eksemplar 24 Buku 25 Ekor 750 Ekor 40 Peserta Sayuran 13 Jenis 29 Jenis TOGA 1 Dokumen Vaksinasi Ekor 100 Dosis

20 20 IV. PENUTUP A. Kesimpulan Sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategi (Renstra) Kota Prabumulih terdiri dari 3 sasaran strategis Peningkatan pemanfaatan potensi posisi geografis sebagai pusat agribisnis dan agroindustri, Sumber Daya Manusia Pertanian; Sarana dan prasarana Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan yang berkualitas, dan penguatan kelembagaan petani yang berdaya saing, serta bernilai tambah; Pertumbuhan dan perkembangan usaha-usaha sektor Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan melalui pertambahan komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomis. Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan beberapa hal berupa : 1. Di dalam Rencana Kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja Tahun Anggaran 2015 untuk seluruh indikator kinerja pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan untuk mencapai target yang dibuat pada Tahun Anggaran Sasaran 1 terdiri dari 12 Program dan 40 Kegiatan, Sasaran 2 terdiri dari 8 Program dan 23 Kegiatan, Sasaran 3 terdiri dari 4 Program dan 8 Kegiatan. Total dana anggaran dari 71 kegiatan dalam 3 sasaran strategis Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan pada Tahun Anggaran 2015 berjumlah Rp ,- 3. Penyajian Program dan Kegiatan pada Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan yang telah dilaksanakan untuk kedepan masih diperlukan lagi penyempurnaan dalam Penetapan Indikator Kinerja Sasaran yang terkait dengan Program, sedangkan dalam Penataan Program yang berkaitan dengan Keselarasan Program dengan sasaran

21 21 dan keandalan data yang mendukung Informasi Kinerja akan terus dilakukan penyempurnaan guna keandalan Informasi Kinerja dimaksud. 4. Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2015, Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan memuat informasi tentang : (Sasaran Strategis; Indikator Kinerja Sasaran; Rencana Capaian atau Targetnya). 5. Pemilihan Target dilakukan dalam rangka Pelaksanaan Program telah tepat dan sesuai dengan Tujuan Program, tetapi Perencanaan dengan realisasinya masih terdapat kendala-kendala sehingga belum semua perencanaan target dapat terealisasi, hal ini untuk waktu kedepan akan dilakukan pembenahan dari Proses Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengawasannya. B. Saran - Saran Sehubungan dengan Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Tahun Anggaran 2014 terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai bahan pertimbangan guna penyempurnaan dan pengembangannya, yaitu: 1. Melihat tingkat pencapaian hasil dari kegiatan, agar membantu penetapan kegiatan yang dapat menunjang perekonomian masyarakat. 2. Melakukan pendekatan dalam hasil yang telah dicapai pada tahun sebelumnya serta kebutuhan dan tingkat penyerapan masyarakat dalam menentukan rencana capaian, sehingga pencapaian target dapat mendekati realitas. 3. Melakukan perumusan Indikator Kinerja terutama dalam pemilihan kalimat dan kata yang tepat dalam membentuk nama kegiatan serta Indikator Kinerja guna memudahkan penafsiran tujuan dari kegiatan dan hasil yang akan dicapai. 4. Membuat suatu sistem pengumpulan data yang efektif guna memudahkan perencanaan kinerja, pengukuran dan pelaporannya. 5. Diperlukan sinergi dalam menyerap masukan serta saran dari tiap unit kerja agar tercapai peningkatan dalam hasil penyusunan Rencana Kinerja Tahunan.

22 22 6. Merumuskan Kebijakan dan Program dalam rangka mencapai Tujuan dan Sasaran, sehingga dapat ditentukan apa yang akan dicapai pada masa mendatang dalam kurun waktu yang telah ditetapkan secara terencana dan sistematis sehingga dapat digunakan secara optimal dalam Penyusunan Perencanaan Kinerja, Perencanaan Operasional maupun Penyusunan Anggaran. 7. Menggambarkan secara jelas sasaran yang akan dicapai tahun bersangkutan melalui Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan beserta indikator keberhasilan dan targetnya, sehingga diketahui posisi dan arah kinerja yang tepat dan dapat belajar dari keberhasilan, mengkoreksi kegagalan, memperbaiki kelemahan serta jadi acuan dalam memberikan penghargaan atau hukuman secara objektif dan proporsional. 8. Peningkatan nilai guna dari Rencana Kinerja Tahunan dalam hal : Penghubung dalam Perencanaan Strategis dan Perencanaan Kegiatan. Membantu Unit Kerja dalam memfokuskan dan melaksanakan kegiatan secara optimal. Membantu hasil pelaksanaan program dan kegiatan Memudahkan Proses Pengukuran dan Penilaian Kinerja. Membantu Pemantauan dan Evaluasi Kinerja. Membantu dalam Menetapkan Target Kinerja sehingga dapat dilakukan Pengelolaan Kinerja yang lebih baik.