RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING"

Transkripsi

1 A. Tema/Topik : Orientasi Siswa Semester Baru B. Kompetensi Perkembangan : Wawasan Persiapan Kair C. Sub Kompetensi : Kesungguhan Belajar D. Indikator : 1. Merencanakan Kegiatan belajar pada awal Semester. 2. Melaksanakan Kegiatan belajar pada awal Semester. 3. Mengevaluasi hasil belajar selama 1 tahun E. Bidang Bimbingan : Belajar G. Fungsi Layanan : Pemahaman H. Tujuan : 1. Siswa dapat merencanakan kegiatan belajar pada awal semester. 2. Siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar pada Awal semester. 3. Siswa dapat mengevaluasi hasil belajar selama 1 tahun. I. Metode : Tanya dan Diskusi M. Semester : l/ Ganjil Pembimbing mengucapkan salam dan menanyakan absensi serta kabar siswa di kelas,untuk menghangatkan Pendahuluan suasana dilakukan ice breaking Setelah ice breaking dilakukan pembimbing menjelaskan materi yang akan di sampaikan dan siswa diminta untuk merencanakan kegiatan belajar pada awal semester,melaksanakan,mengevaluasi hasil belajar selama 1 semester. Kegiatan di tutup dengan penarikan kesimpulan dan tanya P. Penilaian :

2 A. Tema/Topik : Asyiknya menggapai cita-cita B. Kompetensi Perkembangan : Wawasan Persiapan Karier C. Sub Kompetensi : Perencanaan karier D. Indikator : 1. Mengetahui bakat,minat dan arah pengembangan Karier. 2. Merencanakan cita-cita sesuai dengan kekuatan Dan kelemahan E. Bidang Bimbingan : Karier G. Fungsi Layanan : Penyesuaian dan penyaluran H. Tujuan : 1. Siswa dapat mengetahui bakat,minat dan arah Pengembangan karier 2. Siswa dapat merencanakan cita-cita sesuai dengan Kekuatan dan kelemahannya. I. Metode : Tanya dan Diskusi M. Semester : l/ Ganjil Pembimbing mengucapkan salam dan menanyakan absensi serta kabar siswa di kelas,untuk menghangatkan Pendahuluan suasana dilakukan ice breaking Setelah ice breaking dilakukan pembimbing melakukan apersepsi terhadap materi yang akan di sampaikan dengan menanyakan tujuan dan cita-cita setelah itu menjelaskan tentang bakat,minat dan arah pengembangan karier serta mapel pendukung untuk menunjang karier yang diinginkan. Kegiatan di tutup dengan penarikan kesimpulan dan tanya P. Penilaian Laijapan : Siswa mampu menentukan cita-citanya sesuai Dengan bakat,minat dan arah pengembangan Karier...

3 A. Tema/Topik : Kiat Memilih Sekolah Lanjutan B. Kompetensi Perkembangan : Wawasan Persiapan Karier C. Sub Kompetensi : Kesungguhan Belajar D. Indikator : 1. Memahami jenis-jenis sekolah Menengah Atas 2. Memahami program studi SMA dan SMK E. Bidang Bimbingan : Karier G. Fungsi Layanan : Penyesuaian dan penyaluran H. Tujuan : 1. Siswa dapat memahami jenis-jenis sekolah Menengah Atas. 2. Siswa dapat memahami program studi SMA/SMK I. Metode : Tanya dan Diskusi M. Semester : 2/ Genap Pembimbing mengucapkan salam dan menanyakan absensi serta kabar siswa di kelas,untuk menghangatkan suasana Pendahuluan dilakukan ice breaking Setelah ice breaking dilakukan pembimbing melakukan apersepsi terhadap materi yang akan di sampaikan dengan menanyakan kepada siswa mengenai sekolah lanjutan yang akan di tuju, setelah itu menginformasikan tentang sekolah lanjutan dan kiat-kiat mencari dan memilih sekolah lanjutan disertai dengan penjelasan mengenai program studi di sekolah lanjutan. P. Penilaian Laijapen : Dapat menentukan sekolah lanjutan sesuai dengan minat dan bakat Q. Catatan Khusus : Jika ada siswa yang tidak melanjutkan sekolah karena ekonomi disarankan mengikuti kejar paket atau kursus. Januari 2016 Siti Nurhayati,S.Pd

4 A. Tema/Topik : Merasakan Nikmatnya Ibadah B. Kompetensi Perkembangan : Landasan Hidup Religius C. Sub Kompetensi : Belajar Agama D. Indikator : 1. Memahami Pengertian Ibadah 2. Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang Dianutnya. 3. Memperoleh manfaat dari ibadah yang Yang dilakukannya. E. Bidang Bimbingan : Pribadi-Sosial G. Fungsi Layanan : Pengembangan dan pemahaman H. Tujuan : 1. Siswa dapat memahami pengertian ibadah 2. Siswa dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan Agama yang dianutnya. 3. Siswa dapat memperoleh manfaat dari ibadah yang Dilakukannya. I. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab M. Semester : l/ Ganjil Pembimbing mengucapkan salam dan menanyakan absensi serta kabar Pendahuluan siswa di kelas,untuk menghangatkan suasana dilakukan ice breaking Setelah ice breaking dilakukan pembimbing melakukan apersepsi terhadap materi yang akan di sampaikan dengan menanyakan kepada siswa tentang ibadah yang dilakukan pada hari ini,setelah siswa memberi annya pembimbing menghubungkan dengan tema yang akan di sampaikan yaitu mengenai ibadah yang dilaksanakan serta manfaat dari ibadah yang dilakukannya,kemudian pembimbing mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi terkait pemahaman mereka tentang ibadah sesuai dengan agama yang dianut baik pengertian,tujuan cara serta manfaat dari ibadah tsb,pembimbing mengoreksi dan melengkapi an siswa. P. Penilaian Laijapan : Terbiasa menjalankan ibadah dan dapat Merasakan manfaatnya..

5 A. Tema/Topik : Keutamaan Berbakti Kepada Orang Tua B. Kompetensi Perkembangan : Landasan Perilaku Etis C. Sub Kompetensi : Hormat Kepada Orang Tua D. Indikator : 1. Memahami Besarnya jasa Orang tua 2. Memahami keutamaan berbakti kepada orang tua E. Bidang Bimbingan : Pribadi-Sosial G. Fungsi Layanan : Pengembangan dan pemahaman H. Tujuan : 1. Siswa dapat memahami besarnya jasa orang tua 2. Siswa dapat memahami keutamaan berbakti Kepada orang tua. I. Metode : Diskusi dan Tanya Jawab M. Semester : 2/ Genap Pembimbing mengucapkan salam dan menanyakan absensi serta kabar siswa di kelas,untuk menghangatkan suasana Pendahuluan dilakukan ice breaking Pembimbing melakukan apersepsi dengan menayangkan sebuah video pembelajaran,siswa diminta menyimak tayangan tsb,kemudian guru BK mengajukan pertanyaan mengenai tanggapan siswa terhadap tayangan tsb,apakah siswa sudah paham mengenai jasa kedua orang tua,dan dapatkah kita membalas jasa-jasa kedua orang tua.selanjutnya guru Bk memberi penguatan mengenai pentingnya berbakti kepada orang tua dan memberikan motivasi agar selalu berbuat baik dan selalu berbakti kepada kedua orang tua. P. Penilaian Laijapan : Siswa terbiasa bersikap terpuji Q. Catatan Khusus : Januari 2016 Siti Nurhayati,S.Pd

6 A. Tema/Topik : Sikap Terpuji Terhadap Guru B. Kompetensi Perkembangan : Landasan Perilaku Etis C. Sub Kompetensi : Hormat Kepada Guru D. Indikator : 1. Memahami Besarnya jasa Guru 2. Memahami sikap terpuji kepada guru 3. Menerapkan sikap terpuji kepada guru E. Bidang Bimbingan : Pribadi-Sosial G. Fungsi Layanan : Pengembangan dan pemahaman H. Tujuan : 1. Siswa dapat memahami akan besarnya jasa guru 2. Siswa dapat memahami sikap terpuji kepada guru 3. Siswa mampu menerapkan sikap terpuji kepada Guru. I. Metode : Diskusi dan Tanya Jawab M. Semester : l/ Ganjil Pembimbing mengucapkan salam dan menanyakan absensi Pendahuluan serta kabar siswa di kelas,untuk menghangatkan suasana dilakukan ice breaking Pembimbing menjelaskan tentang sikap terpuji terhadap guru yang diantaranya yaitu menghargai guru,tidak berkata kasar terhadap guru.selanjutnya pembimbing meminta kepada siswa agar menerapkan sikap dan kebiasaan untuk bersopan santun baik terhadap guru,orang tua maupun terhadap teman-temannya dalam kehidupan sehari-hari. P. Penilaian Laijapan : Dapat menerapkan kebiasaan sopan santun Terhadap guru,orangtua maupun teman- Temannya. Q. Catatan Khusus :

7 A. Tema/Topik : Tata tertib B. Kompetensi Perkembangan : Landasan perilaku etis C. Sub Kompetensi : Bertindak atas pertimbangan norma yang berlaku D. Indikator : 1. Mampu mengenal tata tertib dengan baik 2. Mampu berperilaku sesuai tata tertib yang ada E. Bidang Bimbingan : Belajar G. Fungsi Layanan : Penyesuaian H. Tujuan : 1. Siswa mengenal tata tertib yang ada dengan baik 2. Siswa mampu berperilaku sesuai tata tertib yang ada I. Metode : Tanya dan Diskusi M. Semester : 2/ Genap Pembimbing mengucapkan salam dan menanyakan Pendahuluan absensi serta kabar siswa di kelas,untuk menghangatkan suasana dilakukan ice breaking Setelah siswa lebih semangat, dilanjutkan dengan materi yang akan disampaikan dengan mengecek terlebih dahulu keadaan siswa disesuaikan dengan tata tertib yang berlaku di sekolah. Setelah itu, siswa diminta menilai dirinya dan temannya disesuaikan dengan tata tertib yang ada. Kemudian, guru pembimbing mendiskusikan keadaan siswa dan tata tertib yang berlaku. Kegiatan di tutup dengan penarikan kesimpulan dan tanya P. Penilaian : Kedisiplinan siswa terhadap tata tertib sekolah Januari 2016 Siti Nurhayati,S.Pd

8 A. Tema/Topik : Belajar lebih efektif B. Kompetensi Perkembangan : Pengembangan pribadi C. Sub Kompetensi : Menampilkan perilaku yang merefleksikan keragaman D. Indikator : 1. Mampu menemukan cara belajar yang tepat 2. Mampu meningkatkan prestasi belajar E. Bidang Bimbingan : Belajar G. Fungsi Layanan : Pengembangan H. Tujuan : 1. Siswa mampu menemukan cara belajar yang tepat 2. Siswa mampu meningkatkan prestasi belajar I. Metode : Tanya dan Diskusi M. Semester : l/ Ganjil Pembimbing mengucapkan salam dan menanyakan absensi serta kabar siswa di kelas,untuk menghangatkan Pendahuluan suasana dilakukan ice breaking Setelah ice breaking dilakukan pembimbing menjelaskan materi yang akan di sampaikan dan siswa diminta untuk merencanakan kegiatan belajar pada awal semester,melaksanakan,mengevaluasi hasil UTS selama 1 semester. Kegiatan di tutup dengan penarikan kesimpulan dan tanya P. Penilaian :

9 A. Tema/Topik : Kesetiaan Sahabat B. Kompetensi Perkembangan : Kematangan Hubungan Dengan Teman Sebaya C. Sub Kompetensi : Pemahaman tingkah laku orang lain D. Indikator : 1. Mengenal berbagai karakter teman 2. Menyesuaikan diri terhadap karakter teman 3. Menjalin persahabatan dengan teman sebaya E. Bidang Bimbingan : Pribadi-Sosial G. Fungsi Layanan : Pengembangan dan pemahaman H. Tujuan : 1. Siswa dapat memahami pola hubungan sosial yang Lebih matang dengan teman sebaya 2. Siswa mampu mengenal berbagai karakter teman 3. Siswa mampu menjalin persahabatan dengan Teman sebaya I. Metode : Diskusi dan Tanya Jawab M. Semester : l/ Ganjil Pembimbing mengucapkan salam dan menanyakan absensi Pendahuluan serta kabar siswa di kelas,untuk menghangatkan suasana dilakukan ice breaking Sebelum Pembimbing menjelaskan tentang materi yang akan di sampaikan terlebih dahulu bertanya kepada siswa mengenai persahabatan,setelah mendapat an dari siswa guru BK mengaitkan dengan tema yang akan di sampaikan yaitu penyesuaian diri karakter teman,kemudian guru pembimbing mengarahkan peserta didik agar mengenal berbagai macam karakter sehingga bisa menyesuaikan diri serta bisa menjalin persahabatan dengan teman sebaya. P. Penilaian Laijapen : Sosiogram dan sosiometri Q. Catatan Khusus : -..

10 A. Tema/Topik : Kiat sukses ujian B. Kompetensi Perkembangan : Wawasan dan persiapan karir C. Sub Kompetensi : Mengidentifikasi ragam pendidikan dan syarat kegiatan tertentu yang mengandung relevansi dengan cita-cita D. Indikator : 1. Dapat memahami UN/US 2. Dapat memahami standar kelulusan 3. Menyusun program belajar dengan baik E. Bidang Bimbingan : Pribadi-belajar G. Fungsi Layanan : Pemahaman H. Tujuan : 1. Siswa dapat memahami UN/US 2. Siswa dapat menyusun program belajar 3. Siswa mengetahui standar kelulusan I. Metode : Ceramah dan diskusi M. Semester : li/genap Pembimbing mengucapkan salam dan menanyakan absensi Pendahuluan serta kabar siswa di kelas. Untuk menumbuhkan kembali semangat siswa dilakukan permainan. Setelah permainan dan siswa terlihat lebih semangat, kegiatan dilanjutkan dengan menjelaskan materi yang akan disampaikan. Setelah itu, siswa diminta untuk merencanakan kegiatan belajar agar lebih siap menghadapi UN/US dan diminta untuk menuliskan hambatan yang biasanya dihadapi dalam menghadapi ujian. P. Penilaian Laiseg : Siswa mampu membuat jadwal belajar Laijapan : Siswa lulus UN/US dengan nilai baik Q. Catatan Khusus : - Januari 2016 Siti Nurhayati,S.Pd

11 A. Tema/Topik : Persahabatan B. Kompetensi Perkembangan : Kematangan hubungan dengan teman sebaya C. Sub Kompetensi : Bekerja sama dengan teman beragam latar belakang D. Indikator : 1. Memahami nilai persahabatan 2. Mengembangkan jaringan persahabatan E. Bidang Bimbingan : Sosial G. Fungsi Layanan : Pengembangan H. Tujuan : 1. Siswa memahami nilai persahabatan 2. Siswa mengembangkan jaringan persahabatan I. Metode : Ceramah/Diskusi M. Semester : 2/ Genap Pembimbing mengucapkan salam dan menanyakan absensi Pendahuluan serta kabar siswa di kelas. Untuk menumbuhkan kembali semangat siswa dilakukan permainan. Setelah permainan dan siswa terlihat lebih semangat, kegiatan dilanjutkan dengan menjelaskan materi yang akan disampaikan. Setelah itu, siswa diminta untuk memaparkan pemahaman mereka tentang persahabatan. Setiap point yang disampaikan itu, kemudian tarik satu kesimpulan tentang persahabatan secara umum. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi antara guru dengan siswa mengenai ragam nilai dalam persahabatan. P. Penilaian Laijapen : - Q. Catatan Khusus : - Januari 2016 Siti Nurhayati,S.Pd

12 A. Tema/Topik : Tutur kata yang indah dan hati yang bersih B. Kompetensi Perkembangan : Landasan perilaku etis C. Sub Kompetensi : Bertindak atas norma yang berlaku D. Indikator : 1. Memahami etika percakapan yang baik 2. Mampu mengaplikasikan etika percakapan E. Bidang Bimbingan : Pribadi-Sosial G. Fungsi Layanan : Pencegahan dan Perbaikan H. Tujuan : 1. Siswa memahami etika percakapan yang baik 2. Siswa mampu mengaplikasikan etika percakapan I. Metode : Ceramah dan diskusi J. Bahan dan alat : Power point M. Semester : li/genap Pembimbing mengucapkan salam dan menanyakan absensi Pendahuluan serta kabar siswa di kelas. Untuk menumbuhkan kembali semangat siswa dilakukan permainan. Setelah permainan dan siswa terlihat lebih semangat, kegiatan dilanjutkan dengan menjelaskan materi yang akan disampaikan. Setelah itu, siswa diminta untuk menyampaikan bentuk-bentuk penyimpangan yang saat ini marak terjadi di sekitar kita. Kemudian, guru pembimbing membahas setiap penyimpangan yang telah disebutkan siswa dengan dikaitkan materi yang telah disiapkan. P. Penilaian : - Q. Catatan Khusus : -

13 A. Tema/Topik : Peran sosial antara pria dan wanita B. Kompetensi Perkembangan : Kesadaran gender C. Sub Kompetensi : Berinteraksi dengan lain jenis secara kolaboratif dalam memerankan peran jenis D. Indikator : 1. Memahami peran sosial dalam kehidupan 2. Membedakan peran sosial antara pria dan wanita E. Bidang Bimbingan : Pribadi-Sosial G. Fungsi Layanan : Pemahaman H. Tujuan : 1. Siswa memahami peran sosial dalam kehidupan 2. Siawa mampu membedakan peran sosial I. Metode : Ceramah dan diskusi M. Semester : li/genap Pembimbing mengucapkan salam dan menanyakan absensi Pendahuluan serta kabar siswa di kelas. Untuk menumbuhkan kembali semangat siswa dilakukan permainan. Setelah permainan dan siswa terlihat lebih semangat, kegiatan dilanjutkan dengan menjelaskan materi yang akan disampaikan. Guru pembimbing meminta siswa untuk membedakan antara pria dan wanita menurut pandangan siswa. Setelah siswa pemaparkan pemahamannya, guru oembimbing menghubungkan pemahaman tersebut dengan materi yang telah disiapkan. P. Penilaian Laiseg Q. Catatan Khusus : - : Siswa mampu bekerja sama dengan baik tanpa memandang gender.

14 A. Tema/Topik : Bintang yang harus diperjuangkan B. Kompetensi Perkembangan : Wawasan Persiapan Kair C. Sub Kompetensi : Mengidentifikasi ragam pekerjaan sesuai cita-cita D. Indikator : 1. Mampu menentukan cita-cita 2. Mampu merancang arah menuju cita-cita E. Bidang Bimbingan : Karir G. Fungsi Layanan : Penyaluran H. Tujuan : 1. Siswa mampu menentukan cita-citanya 2. Siswa mampu merancang arah cita-cita I. Metode : Tanya dan Diskusi M. Semester : 2 / Genap Pembimbing mengucapkan salam dan menanyakan absensi serta kabar siswa di kelas,untuk menghangatkan Pendahuluan suasana dilakukan ice breaking Setelah ice breaking dilakukan pembimbing menjelaskan materi yang akan di sampaikan dan siswa diminta untuk merencanakan kegiatan cita-cita yang diinginkan beserta dengan langkah-langkah yang perlu dilakukannya. Kemudian guru pembimbing membahas langkah-langkah yang telah ditetapkan siswa disesuaikan dengan materi yang telah disiapkan. Diakhir diskusi siswa diminta untuk merevisi langkah menggapai cita-citanya sehingga lebih rasional. Kegiatan di tutup dengan penarikan kesimpulan dan tanya P. Penilaian : Laiseg : Siswa mampu membuat rancangan masa depan Januari 2016 Siti Nurhayati,S.Pd

15 A. Tema/Topik : Gaya belajar B. Kompetensi Perkembangan : Mengidentifikasi gaya belajar pribadi yang paling Yang disukainya C. Sub Kompetensi : D. Indikator : 1. Mengetahui gaya belajarnya E. Bidang Bimbingan : Belajar G. Fungsi Layanan : Informasi H. Tujuan : 1. Siswa dapat mengetahui bakat,minat dan arah Pengembangan karier 2. Siswa dapat merencanakan cita-cita sesuai dengan Kekuatan dan kelemahannya. I. Metode : Tanya dan Diskusi M. Semester : l/ Ganjil Pembimbing mengucapkan salam dan menanyakan absensi serta kabar siswa di kelas,untuk menghangatkan Pendahuluan suasana dilakukan ice breaking Setelah ice breaking dilakukan pembimbing melakukan apersepsi terhadap materi yang akan di sampaikan dengan menanyakan tujuan dan cita-cita setelah itu menjelaskan tentang bakat,minat dan arah pengembangan karier serta mapel pendukung untuk menunjang karier yang diinginkan. Kegiatan di tutup dengan penarikan kesimpulan dan tanya P. Penilaian Laijapan : Siswa mampu menentukan cita-citanya sesuai Dengan bakat,minat dan arah pengembangan Karier...

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Topik : Menyelesaikan Masalah 2. Kompetensi : Kematangan Intelektual 3. Sub Kompetensi : Mengetahui perlunya menyelesaikan masalah dan resiko yang mungkin timbul 4. Indikator : 1. Mengetahui langkah

Lebih terperinci

SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING A Tema/Topik : Kedisiplinan B Judul : Tata tertib C Bidang Bimbingan : Belajar D Kompetensi Perkembangan : Landasan perilaku etis E Sub Kompetensi : Bertindak

Lebih terperinci

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB.

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB. ASSALAMU ALAIKUM WR.WB. PENDIDIKAN BERMUTU efektif atau ideal harus mengintegrasikan tiga bidang kegiatan utamanya secara sinergis, yaitu (1) bidang administratif dan kepemimpinan, (2) bidang instruksional

Lebih terperinci

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Tugas Perkembangan 1 : Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan atau mempersipkan karir serta berperan

Lebih terperinci

RUMUSAN KOMPETENSI MATERI KEGIATAN KLS SEPONTAN INSIDENTAL TERPROGRAM 2JP. yang cerdas dan. x ajaran agama islam dan

RUMUSAN KOMPETENSI MATERI KEGIATAN KLS SEPONTAN INSIDENTAL TERPROGRAM 2JP. yang cerdas dan. x ajaran agama islam dan ANALISIS KOMPETENSI DASAR PENGEMBANGAN DIRI BIMBINGAN DAN KONSELING Sekolah Kelas Semester Alokasi Waktu : SMP Muhmmadiyah I Yogyakara. : VIII : ganjil : 2 JP (240) NO TUGAS PERKEMBANGAN 1 Landasan Hidup

Lebih terperinci

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Tugas Perkembangan Sekolah Kelas / Semester : Landasan Perilaku Etis : SMPI Al-Azhar Kelapa Gading : VII / I Topik Bidang Bimbingan Jenis Layanan Fungsi Layanan Tujuan

Lebih terperinci

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan L A M P I R A N 57 INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan Anda diminta untuk memilih 1 (satu) pernyataan dari setiap rumpun yang

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK. Mengenal tujuan dan arti ibadah.

STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK. Mengenal tujuan dan arti ibadah. STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK Aspek Perkembangan 1 : Landasan Hidup Religius INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT 1. Pengenalan Mengenal bentuk-bentuk dan tata cara ibadah sehari-hari. Mengenal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bimbingan literasi media televisi melalui iklan untuk siswa SMP yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bimbingan literasi media televisi melalui iklan untuk siswa SMP yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan Tujuan akhir penelitian ini adalah untuk menghasilkan model bimbingan literasi media televisi melalui iklan untuk siswa SMP yang

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN PELAYANAN KONSELING

PROGRAM TAHUNAN PELAYANAN KONSELING Sekolah / Madrasah :SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA Tahun Pelajaran : 2014/2015 Kelas / Program : X MIA & X IIS Konselor : Dra. Sumiyati No 1 Layanan Orientasi Materi Bidang Pengembangan Pribadi Sosial Belajar

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN (SKK)

STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN (SKK) MATA KULIAH DASAR-DASAR BK STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN (SKK) Oleh : Sugiyatno, M.Pd sugiyatno@uny.ac.id PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Langkah I : Need Assessment (Analisis Kebutuhan)

Langkah I : Need Assessment (Analisis Kebutuhan) Langkah I : Need Assessment (Analisis Kebutuhan) 1 2 3 PERMASALAHAN/KEBUTUHAN TUJUAN PENYELESAIAN ALTERNATIF KEGIATAN JENIS 1 2 3 4 5 ASPEK LANDASAN HIDUP RELIGIUS a. Minimnya siswa ibadah minat mengikuti

Lebih terperinci

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Tugas Perkembangan : Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Rumusan Kompetensi : Memahami

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada saat penelitian berlangsung di MI Darussalam Krian Sidoarjo tentang keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti lakukan. Metode

Lebih terperinci

SKALA SELF EFFICACY KARIR

SKALA SELF EFFICACY KARIR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Nama : Kelas : SKALA SELF EFFICACY KARIR PETUNJUK PENGISIAN SKALA Pada skala ini terdapat 25 pernyataan. Baca dan pahamilah baik-baik setiap pernyataan. Anda diminta untuk memilih salah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh Nama : Yusuf Sangaji NIM : 13108241022 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 RENCANA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe group investigation (GI) pada mata pelajaran IPS dengan materi Perjuangan

Lebih terperinci

Silabus Bimbingan Konseling (01) Sekolah : SMA... Kelas : XI (Sebelas) Mata Pelajaran / Layanan : Bimbingan dan Konseling Semester : 1 ( Ganjil )

Silabus Bimbingan Konseling (01) Sekolah : SMA... Kelas : XI (Sebelas) Mata Pelajaran / Layanan : Bimbingan dan Konseling Semester : 1 ( Ganjil ) Silabus Bimbingan Konseling (01) Sekolah : SMA... Kelas : XI (Sebelas) Mata Pelajaran / : Bimbingan dan Konseling Semester : 1 ( Ganjil ) Standar Kompetensi / Tugas Perkembangan - Mencapai kematangan dalam

Lebih terperinci

Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas.

Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas. Modul ke: 01Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas. Yusman, SE.,

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK

STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK Aspek Perkembangan : Landasan Hidup Religius bentuk-benuk tata cara ibadah seharihari. 2. Akomodasi Tertarik pada kegiatan ibadah seharihari. 3. Tindakan Melakukan

Lebih terperinci

SMA NEGERI 1 SANDEN Alamat. JL. Ngentak, Murtigading, Sanden, Bantul, 55763

SMA NEGERI 1 SANDEN Alamat. JL. Ngentak, Murtigading, Sanden, Bantul, 55763 PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL SMA NEGERI 1 SANDEN Alamat. JL. Ngentak, Murtigading, Sanden, Bantul, 55763 RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER I TAHUN 2016 1. Topik : Membangun pertemanan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu

I. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Hakikat manusia adalah sebagai makhluk sosial, oleh karena itu setiap manusia tidak lepas dari kontak sosialnya dengan masyarakat, dalam pergaulannya

Lebih terperinci

SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI SISWA TAHUN PELAJARAN 2006/2007

SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI SISWA TAHUN PELAJARAN 2006/2007 SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI SISWA TAHUN PELAJARAN 2006/2007 Nama Sekolah : SMA Negeri 7 Yogyakarta Pelayanan : Bimbingan dan Konseling (Bidang Sosial) Kelas/ Semester

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN SAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun

BAB V SIMPULAN SAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun 85 BAB V SIMPULAN SAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun pelajaran 2013/2014 dapat disimpulkan bahwa pembelajaran membaca teks pidato pada siswa kelas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 131 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Keterampilan sosial dalam pembelajaran IPS aspek perilaku yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Kelas 5 SDN

Lebih terperinci

MEMBIMBING MAHASISWA. Agus Taufiq Jurusan PPB FIP UPI 2010

MEMBIMBING MAHASISWA. Agus Taufiq Jurusan PPB FIP UPI 2010 MEMBIMBING MAHASISWA MELALUI STATEGI KELOMPOK Agus Taufiq Jurusan PPB FIP UPI 2010 Hakikat Bimbingan kelompok merupakan suatu proses pemberian bantuan kepada individu melalui suasana kelompok yang memungkinkan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Tugas Perkembangan 1 : Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yasng Maha Esa 2. Rumusan Kompetensi : Menjalankan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Ada pun tahap-tahap yang dilakukan pada siklus I ini adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN. Ada pun tahap-tahap yang dilakukan pada siklus I ini adalah sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Prosedur dan Hasil Penelitian 1. Prosedur Penelitian Siklus I Ada pun tahap-tahap yang dilakukan pada siklus I ini adalah sebagai berikut: a. Tahap Perencanaan (Planning) Sebelum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belajar untuk mencapai tujuan belejar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman

BAB I PENDAHULUAN. belajar untuk mencapai tujuan belejar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah sebagai proses pemberian bimbingan terhadap anak oleh orang dewasa dengan sengaja untuk mempengaruhi potensi anak agar mencapai kedewasaan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Jumlah siswa kelas 5 pada SDN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL ) BIMBINGAN KLASIKAL

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL ) BIMBINGAN KLASIKAL SMK MUHAMMADIYAH 1 SENTOLO RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL ) BIMBINGAN KLASIKAL Tugas Perkembangan 3 : Mencapai kematangan pertumbuhan jasmaniah yang sehat Sekolah : SMK Muhammadiyah 1 Sentolo Kelas/Semester

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Sebelum pelaksanaan PPL banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dilaksanakan oleh mahasiswa. Beberapa hal yang dilakukan mahasiswa dalam rangka

Lebih terperinci

RPL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL TERJADWAL. A. Satuan Pendidikan : SMP N 2 Painan

RPL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL TERJADWAL. A. Satuan Pendidikan : SMP N 2 Painan I. IDENTITAS RPL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL TERJADWAL A. Satuan Pendidikan : SMP N 2 Painan B. Tahun Ajaran : 2016-2017,Semester II C. Sasaran Pelayanan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMATANGAN KARIER SISWA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK. Lutiyem SMP Negeri 5 Adiwerna, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah

PENINGKATAN KEMATANGAN KARIER SISWA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK. Lutiyem SMP Negeri 5 Adiwerna, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Vol. 2, No. 2, Mei 2016 ISSN 2442-9775 PENINGKATAN KEMATANGAN KARIER SISWA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK Lutiyem SMP Negeri 5 Adiwerna, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Laboratorium Percontohan UPI Bandung. Alasan pemilihan lokasi penelitian yakni belum tersedianya suatu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas.

III. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. III. METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu bentuk penelitian yang ruang lingkupnya

Lebih terperinci

PENENTUAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR OLEH: ANNISA RATNA SARI, M.S.ED

PENENTUAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR OLEH: ANNISA RATNA SARI, M.S.ED PENENTUAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR OLEH: ANNISA RATNA SARI, M.S.ED PENGEMBANGAN KBM Menurut BSNP: Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Tugas Perkembangan 1 : Mempersiapkan diri menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis (mental) yang terjadi

Lebih terperinci

IKLAN. File bisa dikirim Via ataupun Paket CD yang dikirim langsung ke alamat anda.

IKLAN. File bisa dikirim Via  ataupun Paket CD yang dikirim langsung ke alamat anda. IKLAN Kami menyediakan Paket Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 lengkap untuk semua mata pelajaran tingkat SMA/Ma/SMK, SMP/MTs, dan SD/Mi lengkap Semester 1 dan 2. File bisa dikirim Via email ataupun

Lebih terperinci

RPL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL TERJADWAL. A. Satuan Pendidikan : SMPN 2 PAINAN

RPL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL TERJADWAL. A. Satuan Pendidikan : SMPN 2 PAINAN I. IDENTITAS RPL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL TERJADWAL A. Satuan Pendidikan : SMPN 2 PAINAN B. Tahun Ajaran : 2016-2017,Semester II C. Sasaran Pelayanan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Inggris Classroom Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada

BAB III METODE PENELITIAN. Inggris Classroom Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 21 Purworejo Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : IX/2 Standar Kompetensi : 3. Memahami dampak globalisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Gambaran yang dijadikan pangkal menentukan permasalahan upaya peningkatan hasil belajar IPA di kelas V SD menggunakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 5 : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dengan. remaja merupakan pengembangan dan perluasan kemampuan-kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dengan. remaja merupakan pengembangan dan perluasan kemampuan-kemampuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dengan dewasa. Masa remaja adalah suatu masa perubahan. Pada masa remaja terjadi perubahan yang cepat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Tahap pra siklus dilakukan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti melakukan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri 1 Sakra Timur Mata Pelajaran : IPS Kelas/Semester : VII ( tujuh )/Ganjil Materi Pokok : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial Sub Materi Pokok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Jlamprang 2 Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo kelas II dengan jumlah siswa sebanyak 35 yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN 1 Ringinharjo Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Ringinharjo Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Dilihat dari segi geografisnya SDN 1 Ringinharjo

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kehidupan tersebut maka seseorang harus banyak belajar. Proses belajar yang

I. PENDAHULUAN. kehidupan tersebut maka seseorang harus banyak belajar. Proses belajar yang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia melalui proses hidup yang terus berubah seiring dengan bertambahnya usia dan tuntutan kehidupannya. Oleh karena itu untuk membekali diri agar semakin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Kegiatan pra tindakan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengawali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berkomunikasi adalah salah satu keterampilan berbahasa. Keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. Berkomunikasi adalah salah satu keterampilan berbahasa. Keterampilan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkomunikasi adalah salah satu keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa itu sendiri terbagi menjadi empat komponen, yaitu: menyimak, berbicara, membaca,

Lebih terperinci

B. Materi Ajar Permasalahan penduduk Indonesia (kuantitas dan kualitas). Dampak dari permasalahan penduduk terhadap pembangunan.

B. Materi Ajar Permasalahan penduduk Indonesia (kuantitas dan kualitas). Dampak dari permasalahan penduduk terhadap pembangunan. 80 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMPN 1 Cipeucag Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. memahami permasalahan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA DI SD BERBASIS BUDAYA LOKAL. Oleh Supartinah, M.Hum.

PENGEMBANGAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA DI SD BERBASIS BUDAYA LOKAL. Oleh Supartinah, M.Hum. PENGEMBANGAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA DI SD BERBASIS BUDAYA LOKAL Oleh Supartinah, M.Hum. supartinah@uny.ac.id Pendahuluan Budaya dapat diartikan sebagai keseluruhan sistem berpikir,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menopang dan mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan. mengalami perubahan sejalan dengan tuntutan kebutuhan.

BAB I PENDAHULUAN. menopang dan mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan. mengalami perubahan sejalan dengan tuntutan kebutuhan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu yang secara langsung maupun tidak langsung dipersiapkan untuk menopang dan mengikuti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa pada hakikatnya adalah belajar berkomunikasi,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa pada hakikatnya adalah belajar berkomunikasi, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bahasa pada hakikatnya adalah belajar berkomunikasi, mengingat bahasa merupakan sarana komunikasi dalam masyarakat. Untuk dapat berkomunikasi dengan baik,

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bab kelima ini, penulis akan memaparkan kesimpulan dari penelitian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bab kelima ini, penulis akan memaparkan kesimpulan dari penelitian 343 BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab kelima ini, penulis akan memaparkan kesimpulan dari penelitian menulis karangan argumentasi menggunakan model POT pada siswa kelas X AP di SMK Nasional Bandung. Kesimpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kemana arah hidup dan cita-cita yang ingin masyarakat capai. memerlukan pendidikan demi kemajuan kehidupannya.

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kemana arah hidup dan cita-cita yang ingin masyarakat capai. memerlukan pendidikan demi kemajuan kehidupannya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat, dimana melalui pendidikan mereka mendapatkan pengetahuan, ilmu, wawasan, ketrampilan dan keahlian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang bersifat umum bagi setiap manusia. Pendidikan tidak terlepas dari segala kegiatan manusia, dan dalam kondisi apapun

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 5 ISSN X. Megasasmita SDN 10 Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 5 ISSN X. Megasasmita SDN 10 Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Pemberdayaan Lembar Kerja Siswa Untuk Pembelajaran IPA Pada Standar Kompetensi Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya Di Kelas IVSDN 10 Pantoloan Megasasmita SDN 10 Pantoloan, Palu, Sulawesi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Pesawat Sederhana Melalui Strategi Take and Give Pada Siswa Kelas

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN PENGUNGKAP

INSTRUMEN PENELITIAN PENGUNGKAP INSTRUMEN PENELITIAN PENGUNGKAP LANDASAN ASPEK RELIGIUS SISWA Nama : Jenis kelamin : Kelas : Sekolah : Petunjuk Pengerjaan! 1. Berdoalah sebelum mengerjakan dan mengisi instrumen ini. 2. Sebelum mengisi

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI Agar kegiatan PPL yang dilaksanakan sejak 2 Juli sampai 17 September 2014 berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan maka diperlukan adanya persiapan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan berbicara sangat diperlukan untuk berkomunikasi lisan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan berbicara sangat diperlukan untuk berkomunikasi lisan. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterampilan berbicara sangat diperlukan untuk berkomunikasi lisan. Akan tetapi, apabila kegiatan berkomunikasi terjadi tanpa diawali keterampilan berbicara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu

BAB I PENDAHULUAN. Belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam menentukan keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan. Menurut Syah (2000:92) Belajar dapat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MA NEGERI OLAK KEMANG KOTA JAMBI : Matematika : XI / II (Genap) : Transformasi Geometri : 9 x 45

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas X.3 Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil mengidentifikasi

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB

PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB 92 Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA BELAJAR MATEMATIKA (PTK Kelas VIII

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pondasi dasar dari kemajuan suatu bangsa, tidak ada

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pondasi dasar dari kemajuan suatu bangsa, tidak ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan pondasi dasar dari kemajuan suatu bangsa, tidak ada bangsa yang maju apabila bangsa tersebut tidak memperhatikan bidang pendidikan. Usaha untuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan suatu upaya penanaman nilai-nilai karakter

I. PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan suatu upaya penanaman nilai-nilai karakter I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan karakter merupakan suatu upaya penanaman nilai-nilai karakter kepada generasi penerus bangsa yang berakar pada nilai karakter dari budaya bangsa dan

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Hari / Tanggal : Jum at / 26 Agustus 2016

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Hari / Tanggal : Jum at / 26 Agustus 2016 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : SD N Percobaan 2 Kelas : I A Semester : 1 Hari / Tanggal : Jum at / 26 Agustus 2016 Tema Subtema : Diriku : Aku Istimewa Pembelajaran : 6 Alokasi

Lebih terperinci

Mengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik.

Mengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik. UNIT 7 BAGAIMANA MELAKUKAN PENDAMPINGAN YANG EFEKTIF? (Unit 7 ini khusus untuk Pelatihan Fasilitator) UNIT 7 BAGAIMANA MELAKUKAN PENDAMPINGAN YANG EFEKTIF? Pendahuluan Guru seringkali mengalami kesulitan

Lebih terperinci

PERANGKAT RPP SMK KEARSIPAN KELAS X / SEMESTER 1. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Pengertian Ruang dan Tujuan Pengelolaan Arsip.

PERANGKAT RPP SMK KEARSIPAN KELAS X / SEMESTER 1. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Pengertian Ruang dan Tujuan Pengelolaan Arsip. PERANGKAT RPP SMK KEARSIPAN KELAS X / SEMESTER 1 Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Pengertian Ruang dan Tujuan Pengelolaan Arsip Penyusun : Gouvinda Fachril Rizmananta (140412603406) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Ngastorejo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati terletak di Desa Ngastorejo Kecamatan Jakenan. Tenaga pengajar SD

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gamping, kelurahan Banyuraden, kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan PPL dimaksudkan agar

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

BAB V SIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP BAB V SIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP A. Simpulan Setelah mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian tentang Implementasi Penilaian Autentik Pada Pembelajaran PAI dan Budi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap siklusnya. Dalam penelitian ini dilakukan dua siklus proses pembelajaran.

Lebih terperinci

A. KUALIFIKASI PEMBIMBING

A. KUALIFIKASI PEMBIMBING LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 41 TAHUN 2009 TANGGAL 30 JULI 2009 A. KUALIFIKASI PEMBIMBING STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN Standar kualifikasi pembimbing pada kursus

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK. No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan A.

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK. No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan A. Universitas Negeri Yogyakarta FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK NPma.1 untuk mahasiswa NAMA MAHASISWA : Prastiti Yuana Dewi PUKUL : 07.45-09-15 WIB NO. MAHASISWA : 13208241012

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia satu dengan lainnya. Manusia pasti menggunakan bahasa untuk

BAB I PENDAHULUAN. manusia satu dengan lainnya. Manusia pasti menggunakan bahasa untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sebuah sarana yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Sesuai dengan fungsinya, bahasa memiliki peran sebagai penyampai pesan antara manusia

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Program PPL adalah program kegiatan yang memadukan antara program kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan. Kedua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bimbingan dan Konseling memiliki peranan yang sangat menentukan

BAB I PENDAHULUAN. Bimbingan dan Konseling memiliki peranan yang sangat menentukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bimbingan dan Konseling memiliki peranan yang sangat menentukan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dan mengembangkan kepribadian dan potensi (bakat, minat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 Pasal 1 Ayat (1) tentang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 Pasal 1 Ayat (1) tentang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan

Lebih terperinci

MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS) Siswa Baru 2017/2018

MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS) Siswa Baru 2017/2018 MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS) Siswa Baru 2017/2018 [admin, SMP STELLA DUCE 1] - Berita Umum Peserta didik baru di SMP Stella Duce 1 Yogyakarta berasal dari berbagai sekolah yang berbeda, ada

Lebih terperinci

I. ANALISIS KEBUTUHAN A. RASIONAL Dasar pertimbangan atau pemikiran tentang penerapan program Bimbingan dan Konseling di sekolah bukan hanya terletak

I. ANALISIS KEBUTUHAN A. RASIONAL Dasar pertimbangan atau pemikiran tentang penerapan program Bimbingan dan Konseling di sekolah bukan hanya terletak I. ANALISIS KEBUTUHAN A. RASIONAL Dasar pertimbangan atau pemikiran tentang penerapan program Bimbingan dan Konseling di sekolah bukan hanya terletak pada atau tidaknya landasan hukum (perundang-undangan).

Lebih terperinci

Apabila nilai afektif siswa pada rentang 11,8-15 (Kategori Baik) dan. Apabila nilai psikomotor siswa pada rentang 9,4-12 (Kategori Baik)

Apabila nilai afektif siswa pada rentang 11,8-15 (Kategori Baik) dan. Apabila nilai psikomotor siswa pada rentang 9,4-12 (Kategori Baik) Apabila nilai afektif siswa pada rentang 11,8-15 (Kategori Baik) dan meningkat pada setiap siklusnya. c. Ranah Psikomotor Apabila nilai psikomotor siswa pada rentang 9,4-12 (Kategori Baik) dan meningkat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL TERJADWAL I. IDENTITAS II. Jadwal) III. A. Satuan Pendidikan : SMPN 30 Padang B. Tahun Ajaran : 2017/2018 Semeseter Ganjil C. Sasaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dalam Mata Pelajaran PKn Organisasi Pemerintahan Pusat 1. Hasil Penelitian Siklus I Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas X Kompetensi Keahlian 2 SMK Negeri 1 Salatiga, peneliti berhasil mengidentifikasi permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan sebuah sarana yang digunakan manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan sebuah sarana yang digunakan manusia untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sebuah sarana yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Chaer (2011: 1) mengemukakan bahwa bahasa adalah sistem lambang berupa bunyi, bersifat

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Reciprocal Teaching pada siswa kelas XI IPA di SMA Kartika Siliwangi 3

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Reciprocal Teaching pada siswa kelas XI IPA di SMA Kartika Siliwangi 3 183 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab kelima ini, penulis akan menyajikan simpulan dan saran dari penelitian keterampilan berbicara pada forum diskusi dengan menggunakan model Reciprocal pada siswa kelas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MAPEl PAI. Oleh Dr. Marzuki FIS -UNY

PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MAPEl PAI. Oleh Dr. Marzuki FIS -UNY PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MAPEl PAI Oleh Dr. Marzuki FIS -UNY KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL 1. IDENTITAS

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL 1. IDENTITAS RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL 1. IDENTITAS a. Satuan Pendidikan SMP Bina Dharma 2 Bandung b. Tahun Ajaran 2015-2016, Semester 1 c. Sasaran Layanan Seluruh Kelas VIII d. Pelaksana Annisa

Lebih terperinci

Sigit Sanyata

Sigit Sanyata #4 Sigit Sanyata sanyatasigit@uny.ac.id diperuntukkan bagi semua konseli sebagai proses individuasi. Setiap konseli bersifat unik (berbeda satu sama lainnya) menekankan hal yang positif merupakan usaha

Lebih terperinci