Keyword: User guide experimental composting, Wet garbage household, Starter rotten pineapple extract.
|
|
- Ida Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PERCOBAAN PENGOMPOSAN SAM- PAH BASAH RUMAH TANGGA DENGAN MENGGUNAKAN STARTER SARI NANAS BUSUK PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN/IKLIM DAN DAUR ULANG LIMBAH UNTUK SISWA KELAS X MAN 3 MALANG Zerlinda Mara Ditta, Mimien Henie Irawati, dan Susilowati Universitas Negeri Malang zerlindaditta@gmail.com; mimien.henie.fmipa@um.ac.id; susilowati.fmipa@um.ac.id ABSTRAK: Teknik pengelolaan sampah dengan pengomposan merupakan alternatif penanganan yang dianggap paling sesuai untuk menangani permasalahan sampah basah rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengembangkan buku petunjuk percobaan pengomposan sampah basah rumah tangga pada materi Perubahan Lingkungan/Iklim dan Daur Ulang Limbah untuk siswa kelas X SMA/MA; (2) untuk meneliti pengaruh pemberian starter sari nanas busuk dalam konsentrasi 0%, 25%, 50%, dan 75% terhadap lama waktu pengomposan. Hasil penilaian angket validasi ahli materi, ahli media, ahli lapangan terhadap bahan ajar berturut-turut memperoleh persentase skor sebesar 94%, 93%, 99% dan hasil uji coba pada siswa mendapatkan persentase sebesar 91%. Berdasarkan hasil validasi para ahli tersebut dapat dikatakan bahwa bahan ajar layak digunakan sebagai salah satu alternatif bahan ajar dalam pembelajaran Biologi kelas X IPA. Hasil penelitian eksperimen menunjukkan konsentrasi starter sari nanas busuk 75% efektif dalam mempercepat proses pengomposan. Kata Kunci: Buku petunjuk percobaan pengomposan, Sampah basah, Sari nanas busuk. ABSTRACT: Waste management by composting is an alternative way that is considered most appropriate to deal with the problems of wet garbage. The purpose of this study was to develop a user guide experimental composting wet garbage on subject Environmental Change/Climate and Waste Recycling for Class X SMA/MA and to evaluate the effects of starter rotten pineapple extract in concentrations of 0%, 25%, 50 %, and 75% againts the length of time of composting. MAN 3 Malang is one of the schools in the city of Malang that implement Curriculum 2013, which is contained those subject in 10 th grade. The results of the validation from materials experts, media specialists, field experts successively obtained percentage score of 94%, 93%, 99% and the test results on the students get a percentage of 91%. Based on the validation results can be said of teaching materials suitable as an alternative instructional materials in teaching Biology class X IPA. The results of experimental studies indicate of starter rotten pineapple extract in concentrations 75% effective in speeding up the composting process. Keyword: User guide experimental composting, Wet garbage household, Starter rotten pineapple extract.
2 Masalah sampah merupakan masalah yang selalu diperbincangkan baik di Indonesia maupun kota-kota di dunia, karena hampir semua kota menghadapi masalah persampahan. Meningkatnya pembangunan kota, penambahan penduduk, tingkat aktifitas dan sosial ekonomi masyarakat, diiringi oleh jumlah timbunan sampah dari hari ke hari yang apabila dibiarkan akan menimbulkan berbagai dampak negatif baik dari segi lingkungan, kebersihan, dan pada akhirnya berpengaruh pada kesehatan masyarakat.teknik pengelolaan sampah dengan pengomposan merupakan alternatif penanganan yang dianggap paling sesuai untuk menangani permasalahan sampah basah rumah tangga karena, kompos bersifat ramah lingkungan, kompos dapat memperbaiki struktur dan tekstur tanah, meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air dan udara, meningkatkan kesuburan tanah, dan menstimulasi perkembangan akar yang sehat pada tanaman, pembuatan kompos sangat mudah karena kita dapat memulai dengan hanya menggunakan dedaunan dan rerumputan, dan yang kompos dapat menghemat pengeluaran pembelian pupuk tanaman. Sehingga pengomposan memiliki manfaat yang besar dalam aspek kehidupan baik sosial, ekonomi dan juga kesehatan (EPA, 2009). Pendidikan karakter dijadikan prioritas utama dalam Kurikulum 2013 untuk mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat (Molina, 2015). MAN 3 Malang merupakan salah satu sekolah di kota Malang yang menerapkan Kurikulum Di dalam Kurikulum 2013 terdapat materi Perubahan Lingkungan/Iklim dan Daur Ulang Limbah untuk siswa kelas X-IPA yang dalam pembelajaran materi tersebut masih berupa pembelajaran teori dan penugasan serta belum terdapat bahan ajar berupa buku petunjuk percobaan pengomposan. Berdasarkan terminologinya, percobaan dapat diartikan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang memungkinkan seseorang (siswa) menerapkan keterampilan atau mempraktikkan sesuatu. Dengan kata lain, di dalam kegiatan percobaan sangat dimungkinkan adanya penerapan beragam keterampilan proses sains sekaligus pengembangan sikap ilmiah yang mendukung proses perolehan pengetahuan (produk keilmuan) dalam diri siswa (Subiantoro, 2010). Disinilah tampak petunjuk percobaan memiliki kedudukan yang amat penting dalam pembelajaran IPA khususnya Biologi pada materi Perubahan Lingkungan/Iklim dan Daur Ulang Limbah Untuk Siswa Kelas X. Penyusunan buku petunjuk percobaan pengomposan menggunakan model 4D Thiagarajan dan
3 dalam penelitian ini hanya dibatasi sampai tahap develop. Bahan ajar dikembangkan berdasarkan hasil penelitian eksperimen tentang pengaruh penggunaan berbagai konsentrasi starter sari nanas busuk terhadap lama waktu pengomposan. Penggunaan berbagai macam konsentrasi yang meliputi konsentrasi 0%, 25%,50%, dan 75% sari nanas busuk dalam penelitian ini mengacu pada penelitian pendahuluan yang telah berhasil dilakukan oleh Muarifah (2015). Dasar pemilihan starter berbahan nanas busuk dikarenakan bahan baku nanas busuk mudah didapat terutama pada musim panen, produksi nanas melimpah sehingga banyak ditemukan nanas busuk yang tidak laku dijual oleh pedagang. Selain itu penggunaan nanas busuk sebagai starter pengomposan dikarenakan didalam nanas busuk terdapat mikroorganisme pembusuk yang dihasilkan selama proses pembusukan buah nanas tersebut yang berpotensi untuk mempercepat penghancuran sampah basah rumah tangga (Marwati, 2009). METODE Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian pengembangan bahan ajar mengikuti model 4D Thiagarajan. Model ini terdiri dari 4 tahap yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Pada penelitian pengembangan ini hanya dibatasi sampai tahap Develop. Tujuan pada tahap define adalah untuk menetapkan dan menentukan persyaratan instruksional. Kegiatan yang dilakukan pada tahap define untuk penelitian ini yaitu menganalisis kebutuhan instruksional yang digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan buku petunjuk percobaan pengomposan melalui observasi dan wawancara terhadap guru Biologi dan siswa MAN 3 Malang. Kebutuhan yang dimaksud pada penelitian ini adalah pemilihan materi Perubahan Lingkungan/Iklim dan Daur Ulang Limbah Untuk Siswa SMA Kelas X. Tahap design bertujuan untuk merancang produk atau membuat desain produk bahan ajar. Produk bahan ajar dibuat berdasarkan hasil penelitian eksperimen tentang pengaruh pemberian starter sari nanas busuk konsentrasi 0%, 25%, 50% dan 75% terhadap lama watu pengomposan. Hasil dari penelitian eksperimen di analaisis menggunakan One-way Anava dan uji lanjut Duncan. Thiagarajan (1974) membagi tahap develop dalam dua kegiatan yaitu: expert appraisal dan developmental testing. Expert appraisal merupakan teknik untuk
4 memvalidasi atau menilai kelayakan rancangan produk. Pada tahap ini diakukan validasi oleh ahli materi, ahli bahan ajar, dan ahli lapangan terhadap bahan ajar yang dibuat. Developmental testing merupakan kegiatan uji coba rancangan produk pada sasaran subjek yang sesungguhnya. Subjek coba pada penelitian ini adalah siswa kelas X IPA-6 MAN 3 Malang dengan jumlah 27 orang. Pada saat uji coba ini dicari data respons berupa hasil pre test dan post test yang kemudian dianalisis menggunakan Gain score ternormalisasi, reaksi atau komentar dari sasaran pengguna produk. Hasil uji coba digunakan untuk memperbaiki produk. Reaksi atau komentar dari sasaran pengguna produk dengan menggunakan angket keterbacaan siswa. Jenis data yang terdapat dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa komentar dari ahli materi, ahli media, ahli lapangan serta siswa terhadap bahan ajar. Sedangkan data kuantitatif didapat dari skor hasil angket yang disebarkan pada ahi materi, ahli bahan ajar, dan praktisis lapangan serta siswa. Data kuantitatif ini dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan Pembahasan Tahap Define Hasil pada tahap define yaitu mengenai permasalahan yang dihadapi guru dalam pembelajaran Biologi materi Perubahan Lingkungan/Iklim dan Daur Ulang Limbah, dan karakteristik siswa di MAN 3 Malang. Berdasarkan tahap define didapatkan data bahwa materi Perubahan Lingkungan/Iklim dan Daur Ulang Limbah hanya diajarkan dengan ceramah dan penugasan pembuatan keterampilan berbahan sampah plastik, belum dilakukan percobaan pengomposan. Belum terdapat bahan ajar berupa buku petunjuk percobaan pengomposan materi daur ulang limbah sehingga perlu disusun bahan ajar berupa buku petunjuk percobaan pengomposan agar dapat membantu siswa dalam melakukan percobaan pengomposan. siswa menyukai materi Perubahan Lingkungan/Iklim dan Daur Ulang Limbah, siswa senang mempelajari materi Perubahan Lingkungan/Iklim dan Daur Ulang Limbah dengan percobaan daur ulang limbah secara langsung, siswa akan lebih mudah melakukan praktek daur ulang limbah dengan bahan ajar berupa petunjuk percobaan daur ulang limbah yang praktis. Sehingga disimpulkan bahwa diperlukan bahan ajar berupa buku petunjuk percobaan pengomposan.
5 Hasil dan Pembahasan Tahap Design Tahap design dalam penelitian ini adalah merancang bahan ajar alternatif yang sesuai untuk mengatasi permasaalahan tersebut. MAN 3 Malang telah menerapkan kurikulum 2013 dalam pembelajarannya sehingga terdapat materi Perubahan Lingkungan/Iklim dan Daur Ulang Limbah. Pada materi tersebut belum ada bahan ajar berupa buku petunjuk percobaan pengomposan sehingga dengan dikembangkanya bahan ajar berupa buku petunjuk percobaan pengomposan dapat mengatasi permasalahan dan menunjang kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut. Pada tahap Media selection dalam tahap design, pembuatan suatu bahan ajar bertujuan agar bahan ajar tersebut dapat dimanfaatkan oleh siswa. Langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah penyusunan petunjuk percobaan pengomposan berdasarkan hasil penelitian eksperimen tentang pengaruh pemberian berbagai macam konsentrasi starter sari nanas busuk terhadap lama waktu pengomposan. Berdasarkan hasil penelitian eksperimen didapatkan hasil yang signifikan. Konsentrasi 75% starter sari nanas busuk efektif dalam mempercepat proses pengomposan yaitu selama 10 hari. Data hasil kematangan kompos secara menyeluruh di analisis menggunakan One-way Anava yang diketahui bahwa nilai probabilitas lebih besar dari F Tabel yaitu sebesar 0.64 yang menunjukkan bahwa data yang diperoleh signifikan. Hal ini berarti bahwa starter sari nanas busuk berpengaruh terhadap proses pengomposan. Untuk mengetahui konsentrasi starter sari nanas busuk yang paling efektif dalam mempercepat pengomposan maka dilakukan uji lanjut dengan menggunakan uji Duncan. Berdasarkan hasil uji Duncan didapatkan bahwa starter sari nanas busuk yang paling berpengaruh dalam mempercepat proses pengomposan adalah konsentrasi 75% starter sari nanas busuk yaitu selama 10 hari. Hasil dan Pembahasan Tahap Develop Tahap develop yaitu mengembangkan produk yang ingin dibuat. Produk hasil pengembangan yaitu berupa buku petunjuk percobaan. Tahap develop meliputi dua kegiatan yaitu expert apraisal dan developmental testing. Expert apraisal merupakan teknik untuk memvalidasi kelayakan rancangan produk. Kelayakan rancangan produk dilakukan evaluasi oleh ahli dalam bidangnya yang meliputi ahli materi, ahli bahan ajar, dan ahli lapangan. Hasil validasi oleh ahli materi memiliki rerata sebesar 94% dan hasil tersebut dalam kriteria valid dan layak digunakan tanpa diperlukan revisi. Ahli materi
6 menilai dalam aspek kesesuaian materi dengan kompetensi dasar, keakuratan materi, kemutakhiran materi dan mendorong keingintahuan siswa dalam pembelajaran Biologi khususnya pada materi Perubahan Lingkungan/Iklim dan Daur Ulang Limbah. Hasil validasi oleh ahli bahan ajar memiliki rerata sebesar 93% dan hasil tersebut dalam kriteria valid dan layak digunakan tanpa diperlukan revisi. Adapun aspek yang dinilai meliputi aspek kegrafisan dan aspek penyajian bahan ajar, sehingga bahan ajar berupa buku petunjuk percobaan pengomposan sampah basah rumah tangga yang telah dikembangkan ini valid dan layak digunakan tanpa revisi dalam pembelajaran Biologi materi Perubahan Lingkungan/Iklim dan Daur Ulang Limbah. Validasi praktisi lapangan digunakan untuk menilai tingkat keefektifan penggunaan bahan ajar untuk pembelajaran materi Perubahan Lingkungan/iklim dan Daur Ulang Limbah di sekolah. Validator praktisi lapangan berasal dari salah satu guru Biologi MAN 3 Malang. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli lapangan guru Biologi mempunyai score rerata sebesar 99% dan hasil tersebut dalam kategori sangat efisien/valid dan layak digunakan tanpa diperlukan revisi. Ahli lapangan melakukan penilaian dalam hal komponen penyusun bahan ajar, kesesuaian bahan ajar dengan kurikulum, kebermaknaan bahan ajar, tata bahasa, tampilan dan manfaat bahan ajar dalam pembelajaran Biologi khususnya pada materi Perubahan Lingkungan/ Iklim dan Daur Ulang Limbah. Developmental testing merupakan kegiatan uji coba rancangan produk pada sasaran subjek yang sesungguhnya. Uji coba ini dicari data respons berupa hasil pre test dan post test, reaksi atau komentar dari sasaran pengguna produk. Hasil uji coba digunakan untuk memperbaiki produk. Skor pretes dan postes digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan signifikan antara kemampuan siswa sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar berupa buku petunjuk percobaan pengomposan materi Perubahan Lingkungan/Iklim dan Daur Ulang Limbah. Keefektifan produk pada uji coba lapangan dapat diketahui dengan menggunakan rumus gain score ternormalisasi pada perhitungan skor pretes dan postes. Hasil perhitungan gain score ternormalisasi menunjukkan nilai sebesar 0.79, dimana nilai tersebut menunjukkan bahwa (g) > 0,7 yang berarti bahwa nilai gain score dalam kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar efektif untuk digunakan, dan ada perbedaan yang sangat signifikan antara kemampuan siswa sebelum
7 dan sesudah menggunakan bahan ajar berupa buku petunjuk percobaan pengomposan. Penilaian siswa dalam hal penggunaan buku petunjuk percobaan mendapatkan penilaian sebesar 91%, hal ini berarti bahwa bahan ajar yang dikembangkan sangat evisien/valid dan komponen dalam buku percobaan ditulis secara jelas dan mudah dipahami sehingga siswa dapat melaksanakan seluruh kegiatan yang tercantum dalam buku petunjuk percobaan dengan mudah. PENUTUP Kesimpulan Bertolak dari temuan penelitian dan pembahasan, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. Bahan ajar berupa buku petunjuk percobaan dibuat agar dapat menunjang pembelajaran biologi pada materi Perubahan Lingkungan/Iklim dan Daur Ulang Limbah. Bahan ajar berupa buku petunjuk percobaan yang dikembangkan dibuat semenarik mungkin, full color agar dapat menarik perhatian siswa serta mengandung komponen seperti identitas buku, daftar isi, keamanan kerja ilmiah, petunjuk kerja percobaan dan tujuan praktikum, dasar teori, alat dan bahan, prosedur kerja, kolom data hasil pengamatan, pertanyaan untuk menganalisis data hasil praktikum, daftar rujukan, dan daftar arti istilah asing atau ilmiah (glosarium). Hasil validasi terhadap bahan ajar telah dinyatakan layak dan sesuai. Kelayakan bahan ajar berupa buku petunjuk percobaan pengomposan sampah basah rumah tangga ini ditinjau dari hasil validasi dari 3 validator yaitu ahli materi, ahli bahan ajar, dan ahli lapangan serta siswa yang menunjukkan presentase tingkat kevalidan produk bahan ajar buku petunjuk percobaan pengomposan materi Perubahan Lingkungan/Iklim dan Daur Ulang Limbah. Persentase rata-rata dari penilaian ahli media terhadap bahan ajar berupa buku petunjuk percobaan ini adalah sebesar 93% yang memenuhi kriteria valid. Persentase rata-rata dari penilaian ahli materi terhadap bahan ajar berupa buku petunjuk percobaan ini adalah sebesar 94% yang memenuhi kriteria valid sehingga bahan ajar tidak perlu dilakukan revisi. Persentase rata-rata dari penilaian ahli lapangan yaitu guru Biologi MAN 3 Malang terhadap bahan ajar berupa buku petunjuk percobaan ini adalah sebesar 99% yang memenuhi kriteria sangat valid. Persentase rata-rata dari penilaian siswa terhadap bahan ajar berupa buku petunjuk percobaan ini adalah sebesar 91% yang memenuhi kriteria sangat valid.
8 Hasil perhitungan gain score ternormalisasi pada score rerata pretes dan postes siswa menunjukkan nilai sebesar 0.79, dimana nilai tersebut menunjukkan bahwa (g) > 0,7 yang berarti nilai gain score dalam kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang sangat signifikan antara kemampuan siswa sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar berupa buku petunjuk percobaan pengomposan. Jadi dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berupa buku petunjuk percobaan pengomposan sampah basah rumah tangga ini sangat valid dan efisien digunakan dalam proses pembelajaran Biologi materi Perubahan Lingkungan/Iklim dan Daur Ulang Limbah. Saran Berdasarkan simpulan diatas pada penelitian pengembangan ini terdapat beberapa saran berkenaan dengan pengembangan bahan ajar berupa buku petunjuk percobaan pengomposan sampah basah rumah tangga dengan menggunakan starter sari nanas busuk pada Materi Perubahan Lingkungan/Iklim dan daur Ulang Limbah sebagai berikut. Bahan ajar berupa buku petunjuk percobaan pengomposan sampah basah rumah tangga dengan menggunakan starter sari nanas busuk pada sudah layak digunakan, akan tetapi perlu terus disempurnakan dengan diujicobakan pada subjek dan kawasan yang lebih luas. Bahan ajar berupa buku petunjuk percobaan pengomposan sampah basah rumah tangga dengan menggunakan starter sari nanas busuk hanya bersifat membantu pembelajaran untuk itu tetap diperlukan guru sebagai fasilitator. Produk ini disarankan untuk dapat dimanfaatkan secara maksimal, baik untuk siswa maupun guru, sehingga stiap peserta didik dan guru mendapatkan wawasan tentang percobaan pengomposan sampah basah rumah tangga. Produk ini sebaiknya dilakukan diseminasi dengan memperkenalkannya kepada para guru Biologi melalui MGMP, dan memperkenalkannya pada saat seminar nasional dan seminar internasional. Pengembangan produk yang akan datang disarankan dapat membuat produk untuk pokok bahasan atau materi lainnya, serta dapat membuat produk buku petunjuk percobaan pengomposan dengan metode dan starter pengomposan lain sehingga dapat menambah pengetahuan siswa.
9 DAFTAR RUJUKAN Molina, R Implementasi kurikulum 2013 dan urgensinya pendidikan karakter, (Online), ( diakses pada 19 Desember Muarifah, D Pengaruh Pemberian Campuran Ekstrak Tomat dan EM4 terhadap Kualitas Kompos untuk Pengembangan Handout Mata Pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup MTsN Kanigoro Kediri, Tesis, Jurusan Pendidikan Biologi, Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Subiantoro, A.W Pentingnya Praktikum dalam Pembelajaran IPA, (Online), ( diakses 12 Agustus Thiagarajan, Sivasailam. Dorothy S. Semmel, Melvyn I. Semmel Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Minneapolis, Minnesota: Leadership Training Institute/ Special Education, University of Indiana. United States Environmental Protection Agency Backyard Composting It s Only Natural. (Online), ( diakses 12 Mei 2015.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS DISCOVERY INQUIRY PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMA
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS DISCOVERY INQUIRY PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMA Bima Dwi Pranata, Susriyati Mahanal, Umie Lestari FMIPA Universitas Negeri Malang,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU Cantia Putri, A. Duran Corebima, Sri Rahayu Lestari Fakultas
Lebih terperinciPERANGKAT PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR
PERANGKAT PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR Siti Safitri Nur Indahsari, Herawati Susilo, Amy Tenzer Fakultas MIPA, Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA
Pengembangan Modul Teknik... (Safrudin Budi Utomo Dwi Hartanto) 1 PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA DEVELOPMENT
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA SMA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LAJU REAKSI DAN KESETIMBANGAN KIMIA
PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA SMA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LAJU REAKSI DAN KESETIMBANGAN KIMIA Imalia Imaniarta, Oktavia Sulistina, Yahmin, Universitas Negeri Malang Email:
Lebih terperinciArwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2, dan Siti Imroatul Maslikah 3 Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 REJOTANGAN TULUNGAGUNG Arwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INTERESTING HANDOUT BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Pengembangan Interesting Handout... (Suciningtyas Purbasari) 1 PENGEMBANGAN INTERESTING HANDOUT BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA INTERESTING DEVELOPMENT
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN REMEDI MATERI SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN REMEDI MATERI SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII Rizki Siska Rosalita, Sarwono, dan Triastono Imam Prasetyo Universitas Negeri Malang ABSTRAK: Penelitian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS
117 Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 3 tahun 2017 PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DEVELOPMENT OF GUIDED DISCOVERY STUDENTS WORK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. modul IPA ini menggunakan metode Research and Development. (R&D). Penelitian R&D menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2012:
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian pengembangan modul IPA ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Penelitian R&D menurut Nana Syaodih Sukmadinata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian pengembangan LKPD berbasis SETS dengan metode outdoor learning untuk menumbuhkan science process skill dan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INSTRUMEN TES LITERASI SAINTIFIK UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMA/MA
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES LITERASI SAINTIFIK UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMA/MA Sunarno Prayogo* dan Hadi Suwono Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang Jl. Semarang No. 5 Malang 65145 *Email:
Lebih terperinciAbstrak. : Desi Hartinah, Dr. Insih Wilujeng, dan Purwanti Widhy H, M. Pd, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Model Connected... (Desi Hartinah) 1 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA MODEL CONNECTED UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN PENCAPAIAN RASA INGIN TAHU
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER MATERI RUANG-n EUCLIDES.
JPM IAIN Antasari Vol. 02 No. 2 Januari Juni 2015, h. 43-58 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER MATERI RUANG-n EUCLIDES Abstrak Penelitian
Lebih terperinciAbstrak PENDAHULUAN.
Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial 51 PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAARAN AKUNTANSI KEUANGAN KOMPETENSI DASAR PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN PADA SISWA KELAS
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK SISTEM SARAF BERPENDEKATAN SCIENTIFIC
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK SISTEM SARAF BERPENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 GONDANGLEGI Qurrotul A yun, Mimien Henie Irawati, Umie Lestari Jurusan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PBL YANG DIPADU DENGAN TGT
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PBL YANG DIPADU DENGAN TGT UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 MALANG PADA MATERI SISTEM EKSKRESI (KD 3.9 & 4.10) Agusta Rizky Kartika Putri, Triastono Imam Prasetyo,
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031
ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI JAMUR UNTUK SISWA SMA KELAS X MIA OLEH: FITRIA DWITA A1C411031 FAKULTAS
Lebih terperinciPengembangan Modul Dasar (Muhammad Firda Husain) 1
Pengembangan Modul Dasar (Muhammad Firda Husain) 1 PENGEMBANGAN MODUL DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL (DDTD) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode Research and Development (R&D). Sugiyono
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian pengembangan Subject Spesific Pedagogy (SSP) ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Sugiyono (2016:30) mengartikan metode penelitian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR PROGRAM LINEAR BERBASIS KONTEKSTUAL DAN ICT
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PROGRAM LINEAR BERBASIS KONTEKSTUAL DAN ICT Swaditya Rizki 1), Nego Linuhung 2) Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro swaditya.rizki@gmail.com 1), nego_mtk@yahoo.co.id
Lebih terperinciKata Kunci: Pengembangan perangkat, Problem Based Learning (PBL), kompetensi siswa.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI MATERI KLASIFIKASI TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA KELAS X SMA TAMAN HARAPAN MALANG Vivi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) PADA POKOK BAHASAN REAKSI OKSIDASI REDUKSI UNTUK SISWA SMK KELAS X
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) PADA POKOK BAHASAN REAKSI OKSIDASI REDUKSI UNTUK SISWA SMK KELAS X Tarini Mawantia, Fauziatul Fajaroh, Dermawan Afandy Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (Research and Development). Alasan penggunaan jenis metode ini didasarkan pada pemikiran bahwa R&D
Lebih terperinciMahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta 2)
Pengembangan LKPD Berbasis Conceptual. (Syella Ayunisa Rani) 231 PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS CONCEPTUAL ATTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI KESEIMBANGAN
Lebih terperinciE-journal Prodi Edisi 1
E-journal Prodi Edisi 1 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SMP BERBASIS SCIENCE EDUTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK THE DEVELOPMENT OF SCIENCE
Lebih terperinciKeywords: scientific approach, constructivist, Environmental Education, module.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERORIENTASI KONSTRUKTIVISME UNTUK SISWA SMAN 1 KEPANJEN KELAS XI Oleh Mohammad Charisun 1, Mimien Henie Irawati
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perangkat pembelajaran. Model ini dikembangkan oleh S. Thiagarajan,
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Pada metode penelitian dan pengembangan terdapat beberapa jenis model. Model
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERPENDAKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERPENDAKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Holifa Cahyo Ning Arif, Mimien Henie Irawati, Susilowati Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan yang biasa dikenal dengan istilah Research and Development (R&D). Model pengembangan yang direncanakan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA Oleh: Witria Malra Sari 1, Mades Fifendy 2, Muhyiatul Fadilah 2 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian jenis R&D (Research and Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema pencemaran lingkungan berbasis
Lebih terperinciPengembangan Lembar Aktivitas Mahasiswa Berbasis Penemuan Terbimbing Berbantuan Software Microsoft Mathematics
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Pengembangan Lembar Aktivitas Mahasiswa Berbasis Penemuan Terbimbing Berbantuan Software Microsoft Mathematics Novaliyosi, Aan Subhan Pamungkas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH DALAM MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM RESPIRASI UNTUK KELAS XI SMA NEGERI 6 MALANG Mega Pratamasari Agustin,
Lebih terperinciReta Yuliani Fajrin 40, Jekti Prihatin 41, Pujiastuti 42
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI BERORIENTASI PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA POKOK BAHASAN SISTEM REGULASI MANUSIA (SARAF, ENDOKRIN, DAN INDERA) KELAS XI SMA Reta Yuliani Fajrin 40, Jekti Prihatin 41,
Lebih terperinciVOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 17-22
P-ISSN: 2528-5688 E-ISSN: 2528-5696 VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 17-22 PENGUJIAN VALIDITAS, PRAKTIKALITAS,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA SMA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI ASAM BASA
PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA SMA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI ASAM BASA Dedy Wijayanto, Oktavia Sulistina, Neena Zakia Universitas Negeri Malang E-mail: dedywijayanto77@gmail.com,
Lebih terperinciPengembangan LKM Dengan Pendekatan Quantum Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Calon Guru
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 PM - 25 Pengembangan LKM Dengan Pendekatan Quantum Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Calon Guru Tri Andari Prodi Pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL BERBASIS KOMIK DI SMPN 4 DELANGGU
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL BERBASIS KOMIK DI SMPN 4 DELANGGU Kristanti 1), Widha Sunarno 2), Cari 3) 1 tantiwidodo@gmail.com 2 widhasunarno@gmail.com 3 carinln@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian dan pengembangan atau disebut juga Research and Development
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau disebut juga Research and Development (R&D). Desain penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah Research and Development (R&D) sesuai dengan Thiagarajan, et. all.,
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Desain penelitian yang akan digunakan untuk mengembangkan produk adalah Research and Development (R&D) sesuai dengan Thiagarajan, et. all., (1974:5) yaitu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengembangkan suatu produk (Paidi, 2010: 57). Produk R&D dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) merupakan penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan atau mengembangkan suatu
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS READING, QUESTIONING AND ANSWERING (RQA) UNTUK SISWA SMA KELAS XI PADA MATERI SISTEM EKSKRESI
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS READING, QUESTIONING AND ANSWERING (RQA) UNTUK SISWA SMA KELAS XI PADA MATERI SISTEM EKSKRESI Nurul Ika Noviyanti, Susriyati Mahanal, dan Nuning Wulandari
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER DENGAN COOPERATIVE LEARNING
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER DENGAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) SUB POKOK BAHASAN LOGIKA MATEMATIKA KELAS X REKAYASA PERANGKAT
Lebih terperinciFuad Jaya Miharja Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang
PENGEMBANGAN MODUL ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI Development of Module Human Anatomy and
Lebih terperinciKey Words: Developmental Research, Characteristics of deaf students, 4-D model.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR (BUKU SISWA) MATEMATIKA UNTUK SISWA TUNARUNGU BERDASARKAN STANDAR ISI DAN KARAKTERISTIK SISWA TUNARUNGU PADA SUB POKOK BAHASAN MENENTUKAN HUBUNGAN DUA GARIS, BESAR SUDUT, DAN JENIS
Lebih terperinciTHE DEVELOPMENT OF THE STUDENT ACTIVITIES WORKSHEETS BASED ON CONSTRUCTIVISM ON THE SOLUBILITY AND CONSTANT SOLUBILITY PRODUCT
1 THE DEVELOPMENT OF THE STUDENT ACTIVITIES WORKSHEETS BASED ON CONSTRUCTIVISM ON THE SOLUBILITY AND CONSTANT SOLUBILITY PRODUCT Ayu Hermalinda*, Herdini**, Asmadi Muhammad Noer*** Email: ayuhermalinda.ipa4@gmail.com,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D).
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model pengembangan produk yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D). Penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian pengembangan atau disebut juga Research and Development
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau disebut juga Research and Development (R&D). Model penelitian pengembangan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR SISTEM GERAK MANUSIA BERBASIS PETA KONSEP DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN JEMBER
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SISTEM GERAK MANUSIA BERBASIS PETA KONSEP DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN JEMBER Rizka Elan Fadilah 7, Suratno 8, Dwi Wahyuni 9 Abstract. A
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MASALAH PADA MATA KULIAH MATEMATIKA EKONOMI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA. Rina Agustina 1), Ira Vahlia 2)
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MASALAH PADA MATA KULIAH MATEMATIKA EKONOMI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA Rina Agustina 1), Ira Vahlia 2) 1), 2) Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LKPD IPA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VII
E-Journal Prodi Edisi 1 PENGEMBANGAN LKPD IPA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VII DEVELOPMENT OF STUDENT WORKSHEET BASED ON PROBLEM
Lebih terperinciPENGEMBANGAN ROBOT PENJELAJAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM ROBOTIK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs 239 PENGEMBANGAN ROBOT PENJELAJAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU TEKA-TEKI KIMIA UNTUK KELAS XI SMA. Development of Instructional Media Buku Teka-Teki Kimia for grade XI SMA
JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol.1, No.1, 2017,151-155 151 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU TEKA-TEKI KIMIA UNTUK KELAS XI SMA Development of Instructional Media Buku Teka-Teki Kimia for
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI DENGAN MODEL SIKLUS BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA KELAS X DI SMAN 2 BATU MENGENAI FILUM ARTHROPODA
PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI DENGAN MODEL SIKLUS BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA KELAS X DI SMAN 2 BATU MENGENAI FILUM ARTHROPODA Rosy Irmaningtyas, Istamar Syamsuri, dan Susilowati Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA Oleh: Yesi Rispianti, Mulyati, Liza Yulia Sari Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK In
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UNTUK SMK
PENGEMBANGAN MODUL KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UNTUK SMK Rizky Kadhafi, Fauziatul Fajaroh, Dermawan Afandy Universitas Negeri Malang E-mail: rizkykadhafi90@gmail.com
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI UNTUK SISWA KELAS IV SD
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI UNTUK SISWA KELAS IV SD Bonny Timutiasari 1, Mimien Henie Iriawati Al-Muhdhar 2, Suhadi 3, Susilowati 4, Endang Budiasih 5 Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul fisika berbasis inkuiri pada materi listrik dinamis untuk siswa SMA/MA. Metode yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN USAHA DAN ENERGI UNTUK SISWA MA. Yenita Endriska
Peran Pendidikan, Sains, dan Teknologi untuk Mengembangkan Budaya Ilmiah dan Inovasi terbarukan dalam mendukung PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN USAHA DAN ENERGI UNTUK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Model Pengembangan. Model pengembangan yang dipakai adalah modal Four-D yang
digilib.uns.ac.id 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model pengembangan yang dipakai adalah modal Four-D yang dikembangkan oleh Thiagarajan (1974). Pemilihan model Four-D ini karena dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berpikir kritis mencakup sejumlah keterampilan kognitif dan disposisi
BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Berpikir kritis mencakup sejumlah keterampilan kognitif dan disposisi intelektual yang diperlukan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM
Vol. 3, No. 3, pp.00-04, September204 PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM DEVELOPMENT MODEL OF INTERACTIVE E-BOOK MAGAZINE MODIFICATION ON THE MATERIAL
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA 1) Henry Ayu Kartikasari, 2) Sri Wahyuni, 2) Yushardi 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika 2) Dosen
Lebih terperinciBIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN
BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN 2442-9805 Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN 2086-4701 PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI STUDI KASUS PEMBELAJARAN DI KELAS X SMAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KARAKTER PADA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KARAKTER PADA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT Sri Mulyani, Cece Rakhmat, Asep Saepulrohman Program S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D).
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). Menurut Thiagarajan (1974: 5-9), Research and Development adalah desain penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis praktikum pada pembelajaran
Lebih terperinciIPA TEMA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR BERBASIS PEDAGOGY FOR SUSTAINABILITY
Pengembangan LKPD IPA... (Titik Wulandari) 1 PENGEMBANGAN LKPD IPA TEMA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR BERBASIS PEDAGOGY FOR SUSTAINABILITY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMP
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER PADA PEMBELAJARAN QUANTUM POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS SMP KELAS VIII
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER PADA PEMBELAJARAN QUANTUM POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS SMP KELAS VIII Wicha 37, Dafik 38,Susanto 39 Abstract.QuantumTeachingis a
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (R&D) bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa Lembar
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) melalui
Lebih terperinciPENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA
PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA THE DEVELOPMENT OF CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE ABOUT BASE ACID SOLUTION FOR XI th GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL Titis Catur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tahap yaitu, pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan. Model yang digunakan adalah pengembangan model 4-D. Model pengembangan 4-D dikembangkan oleh
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII 1) Rante Hanjarwati, 2) Yoso Wiyarno Universitas PGRI Adi Buana yosowiyarno@gmail.com
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTI-PURPOSES TEXTBOOK (MTB) BERTEMA BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER BERSINTAK READING QUESTIONING AND ANSWERING (RQA)
PENGEMBANGAN MULTI-PURPOSES TEXTBOOK (MTB) BERTEMA BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER BERSINTAK READING QUESTIONING AND ANSWERING (RQA) Muhammad Bagas Murditya, Alosiyus Duran Corebima, Umie Lestari Jurusan Biologi,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL EVOLUSI PRIMATA INDONESIA BERDASARKAN HASIL PENELITIAN BAGI MAHASISWA S1 PENDIDIKAN BIOLOGI
Tersedia secara online http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/ EISSN: 2502-471X DOAJ-SHERPA/RoMEO-Google Scholar-IPI Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 2 Nomor: 8 Bulan Agustus
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA POP-UP PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMP KELAS VII ARTIKEL SKRIPSI
PENGEMBANGAN MEDIA POP-UP PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMP KELAS VII ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciPROFIL PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMPN1 WERU MELALUI IMPLEMENTASI MODUL IPA MENGGUNAKAN MODEL SAINTIFIK
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sains dan Kompetensi Guru melalui Penelitian & Pengembangan dalam Menghadapi Tantangan Abad-21 Surakarta, 22 Oktober 2016 PROFIL PENINGKATAN
Lebih terperinciJ. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) NON EKSPERIMEN UNTUK MATERI KESETIMBANGAN KIMIA KELAS XI IPA SMA N 8 MUARO JAMBI Syamsurizal *, Epinur * dan Devi Marzelina * * Program Studi Pendidikan Kimia,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Keterampilan laboratorium dan kemampuan generik sains sangat penting
BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Keterampilan laboratorium dan kemampuan generik sains sangat penting dimiliki oleh setiap calon guru agar dapat berhasil melaksanakan pembelajaran di laboratorium.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI (KD 3.9 & 4.10) UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMA Pipit Tri Handayani, Susriyati Mahanal, Nuning
Lebih terperinciKey Words: Whole Brain Teaching, Quantum Learning, Lesson Plan, Student Book, Worksheet and Final Test.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS WHOLE BRAIN TEACHING DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA SUB POKOK BAHASAN SEGITIGA UNTUK SMP KELAS VII Khasan 28, Dafik 29, Hobri 30 Abstract.
Lebih terperinciMahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI BERBASIS TEKNIK INQUIRING MINDS WANT TO KNOW BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT
Lebih terperinciPENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMP E - JURNAL TESSA MUTIARA. T NIM.
PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMP E - JURNAL TESSA MUTIARA. T NIM. 11010274 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN E-MODULE PEMBELAJARAN IPA BERBASIS LECTORA SEBAGAI BAHAN BELAJAR MANDIRI SISWA SMP KELAS VII ARTIKEL SKRIPSI
PENGEMBANGAN E-MODULE PEMBELAJARAN IPA BERBASIS LECTORA SEBAGAI BAHAN BELAJAR MANDIRI SISWA SMP KELAS VII ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM UNTUK SISWA KELAS IV SD
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM UNTUK SISWA KELAS IV SD TESIS diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan Oleh Taufiq
Lebih terperinciKhoirun Nisa Retno Ning Tiyas * Muhardjito ** Kadim Masjkur *** Jalan Semarang 5 Malang 65145
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN DIAGNOSTIK BENTUK PILIHAN GANDA 2 TINGKAT UNTUK MENGETAHUI KELEMAHAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI KALOR SISWA KELAS X-7 SMA LABORATORIUM UM Khoirun Nisa Retno Ning Tiyas * Muhardjito
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SETTING CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SETTING CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SUB POKOK BAHASAN PRISMA DAN LIMAS KELAS VIII SEMESTER GENAP
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL 3D (SKETCH UP ) GAMBAR KONSTRUKSI ATAP DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
Pengembangan Media Pembelajaran... (Nopat Hanafi) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL 3D (SKETCH UP ) GAMBAR KONSTRUKSI ATAP DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA DEVELOPMENT MEDIA LEARNING VISUAL 3D (
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL AUDIO VISUAL UNTUK PELATIHAN PEMBIAKAN TANAMAN SECARA VEGETATIF ABSTRACT PENDAHULUAN
PENGEMBANGAN MODUL AUDIO VISUAL UNTUK PELATIHAN PEMBIAKAN TANAMAN SECARA VEGETATIF Rahmah 1*, Rayandra Asyhar 2, Muhammad Rusdi 2 1 SMK Negeri 2 Muara Jambi, 2 Universitas Jambi ABSTRACT This article is
Lebih terperinciOleh : Indri Frastiyanti dan Sukardiyono ABSTRAK ABSTRACT
Pengembangan LKPD Conceptual Attainmen... (Indri Frastiyanti) 197 PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS CONCEPTUAL ATTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN KEMASYARAKATAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA BERPIKIR SECARA KRITIS DALAM MENGHADAPI MEA
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN KEMASYARAKATAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA BERPIKIR SECARA KRITIS DALAM MENGHADAPI MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN) Fahimatul Anis * *Program Studi
Lebih terperinciPenelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & menggunakan model penelitian R & D yaitu melalui 4-D model.
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & D). Metode penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji kelayakan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA BERBASIS KEARIFAN LOKAL
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA BERBASIS KEARIFAN LOKAL Farida Nur Kumala dan Prihatin Sulistyowati Universitas Kanjuruhan Malang ABSTRAK: Pembelajaran IPA di SDN Ampeldento 01 lebih banyak bersifat hafalan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN
2 SKRIPSI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: ACHMAD SIDDIK FATHONI K3512001 FAKULTAS
Lebih terperinciPENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI DENGAN TEKA-TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI DI MAN 1 MUARA BUNGO
PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI DENGAN TEKA-TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI DI MAN 1 MUARA BUNGO Muhamad Rozi Afrianto 1, Gusmaweti 2,Wince Hendri 2. 1 Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciPengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)
p-issn: 2461-0933 e-issn: 2461-1433 Halaman 67 Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Fauzi Bakri a), Razali Rasyid, Rina Dwi A. Mulyaningsih Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:
PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: Jefrianto¹, Sudirman², Siska Nerita¹ ¹Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI
Lebih terperinciJurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 04 No. 03, September 2015, 7-11 ISSN:
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN YANG MENGINTEGRASIKAN RANAH KOGNITIF, RANAH AFEKTIF, DAN RANAH PSIKOMOTOR PADA HUKUM OHM Sintia Dewi Arisandi, Madlazim Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS OUTBOUND
Pengembangan Perangkat Pembeljaran (Gestania Lindra Sari) 73 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS OUTBOUND GUNA PENINGKATAN PENGUASAAN MATERI DAN PENCAPAIAN KERJASAMA PESERTA DIDIK KELAS
Lebih terperinci