Daftar Kantor Akuntan Publik yang Terdapat di Kota Medan. No. Nama Kantor Akuntan Publik Alamat/ No. Telepon
|
|
- Sudomo Dharmawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran 1 Daftar Kantor Akuntan Publik yang Terdapat di Kota Medan No. Nama Kantor Akuntan Publik Alamat/ No. Telepon 1. KAP Dorkas Rosmiaty, SE Jl. Belitung No. 41B (061) , KAP Drs. Biasa Sitepu Jl. Teuku Umar No. 73 (061) KAP Darwin S. Meliala Jl. Lembong No. 27 (061) KAP Erwin, Zikir dan Togar Kawasan Niaga Cirta Garden, Blok A5 No. 31 (061) KAP Sabar Setia Jl. Prof. H. M. Yamin, SH No.41Y (061) , KAP Drs. Hadiawan Jl. Surakarta No. 2H/14 (061) , KAP Drs. Selamat Sinuraya dan Rekan Jl. Stasiun Kereta Api No. 3-4 (Pusat) (061) KAP Drs. Syahrun Batubara Jl. Sisingamangaraja No.253A (061) KAP Drs. Tarmizi Taher Jl. STM Gang Arifin No. 28A (061) KAP Fachruddin dan Mahyuddin Jl. Brig. Jend. Katamso No. 20G (061) KAP Syamsul Bahri, MM, Ak dan Rekan Jl. Setia Budi, Komplek Setia Budi Point C-8 (061) KAP Dra. Meilina Pangaribuan, MM Jl. Gaharu Simpang Bambu 3 lantai 2 No KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma dan Rekan (Cab) 14. KAP Johan Malonda Mustika dan Rekan (Cab) 15. KAP Chatim, Atjeng, Sugeng dan Rekan (Cab) 16. KAP Liasta, Nirwan, Syafruddin dan Rekan (Cab) Perumahan Taman Kyoto, Jl. Sei Silau Blok B/Helan No.23 (061) Jl. S. Parman No. 56 (061) Jl. Sunggal No. 173/139 A (061) Jl. Jamin Ginting (061)
2 17. KAP Joachim Poltak Lian Michell dan Rekan (Cab) 18. KAP Hendrawinata Eddy Sudharta dan Tanzil (Cab) Komplek Setia Budi Bisnis Point Blok CC-06 (061) Kreston Building (061) , , KAP Dr. Wagimin Sendjaja, Ak, CA, CPA Jl. Kalimantan No. 4 (061) KAP Edward L.Tobing, Madilah Bohori Jl. Perkutut Komp. Millenium Garden Blok A-8 (061) KAP Drs. Katio dan Rekan Jl. Sei Musi No.31 (061) Sumber:
3 Lampiran 2 Kuesioner Deskripsi Responden Isilah dengan singkat dan jelas berdasarkan diri Bapak/Ibu/Sdr/I dengan memberikan tanda check list ( ) pada jawaban yang telah disediakan. 1. Nama Responden : 2. Umur : Tahun 3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 4. Pendidikan Terakhir : D III S1 S2 S3 5. Jabatan dalam KAP : Partner Manager Auditor Senior Auditor Junior 6. Lama bekerja sebagai auditor : Tahun 7. Jumlah penugasan/klien yang diaudit Rata-rata setiap tahun : Klien
4 Petunjuk Pengisian Kuesioner Bapak/Ibu/Sdr/I diminta untuk menjawab pertanyaan dibawah ini, kemudian dimohonkan menjawab pernyataan tersebut dengan memberikan tanda check list ( ) satu dari lima alternatif jawaban yang terdapat dalam pernyataan tersebut: Keterangan STS TS N S SS = Sangat Tidak Setuju = Tidak Setuju = Netral = Setuju = Sangat Setuju 1. Kompetensi Pengalaman No. Pernyataan STS TS N S SS 1. Banyak klien sudah saya audit, sehingga audit yang saya lakukan lebih baik. 2. Saya melakukan audit lebih dari 2 tahun, sehingga audit yang saya lakukan lebih baik. 3. Jika saya pernah mengaudit klien perusahaan besar, maka saya dapat melakukan audit lebih baik. 4. Saya pernah mengaudit perusahaan yang telah go public, sehingga saya dapat mengaudit perusahaan yang belum go public lebih baik. 5. Saya terbiasa mengaudit perusahaan yang belum go public, sehingga belum tentu dapat
5 menyadari perusahaan yang telah go public. 6. Walaupun jumlah klien saya banyak, audit yang telah saya lakukan tidak lebih dari sebelumnya. Pengetahuan No. Pernyataan STS TS N S SS 7. Saya memahami Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) 8. Untuk melakukan audit yang baik saya perlu mengetahui jenis industri klien. 9. Untuk melakukan audit yang baik saya membutuhkan pengetahuan yang diperoleh dari Pendidikan Strata (D3, S1, S2, S3) dan dari kursus serta pelatihan 10. Keahlian khusus yang saya miliki dapat mendukung audit yang saya lakukan. 11. Untuk melakukan audit yang baik, saya hanya membutuhkan pengetahuan yang diperoleh dari kursus dan pelatihan. 2. Independensi Hubungan dengan Klien No. Pernyataan STS TS N S SS 1. Saya berupaya tetap bersifat independen dalam melakukan audit terhadap klien 2. Tidak semua kesalahan klien yang saya temukan dilaporkan, karena hubungan baik dengan klien.
6 Tekanan dengan Klien No. Pernyataan STS TS N S SS 3. Saya lebih baik bersikap tidak jujur daripada harus kehilangan klien. 4. Jika audit yang saya lakukan buruk, maka saya tidak akan menerima sanksi dari klien 5. Tidak semua kesalahan klien saya laporkan, karena saya telah mendapat peringatan dari klien. 6. Saya tidak berani melaporkan kesalahan klien karena klien dapat mengganti posisi saya dengan mudah. Telaah dari Rekan Auditor No. Pernyataan STS TS N S SS 7. Saya tidak membutuhkan telaah dari klien seprofesi (sesama auditor) dalam tim untuk menilai prosedur audit yang telah saya lakukan. 8. Saya bersikap jujur untuk menghindari penilaian kurang dari rekan seprofesi (sesama auditor) dalam tim. Jasa Non Audit yang Diberikan oleh KAP No. Pernyataan STS TS N S SS 9. Tidak jarang akuntan publik memberikan jasa non audit kepada klien selama periodeperiode pengauditan seperti: (a) konsultasi manajemen, (b) penyusunan sistem akuntansi, (c) konsultasi perpajakan, (d) studi kelayakan, (e) pendidikan dan latihan, (f) pemeriksaan khusus, (g) jasa non audit untuk
7 memperlancar usaha klien untuk bisa go public. 10. Tidak jarang akuntan publik diminta oleh klien untuk mempersiapkan gaji eksekutif. 11. Tidak jarang akuntan publik yang juga bergelar sarjana hukum dan memberikan jasa legal kepada kliennya yang sedang diaudit. 3. Akuntabilitas No. Pernyataan STS TS N S SS 1. Saya memiliki motivasi yang tinggi untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik. 2. Saya mencurahkan seluruh usaha, daya pikir dalam melaksanakan pekerjaan. 3. Saya sangat yakin bahwa pekerjaan yang saya laksanakan akan diperiksa. 4. Dalam setiap penugasan audit, saya selalu melaksanakan tahap-tahap auditor secara lengkap. 5. Saya memberikan respon yang tepat dan melaporkan keputusan yang lebih realistis dalam penyusunan audit. 4. Due Professional Care No. Pernyataan STS TS N S SS 1. Dalam melaksanakan pekerjaan, saya bekerja penuh kecermatan dan mempunyai keterampilan dalam mengaudit laporan keuangan.
8 2. Saya memiliki keteguhan, kesungguhan serta bersikap energik. 3. Saya memiliki kemampuan teknik untuk melaksanakan prosedur audit dan melakukannya dengan berhati-hati. 4. Saya perlu mewaspadai kecurangan yang terjadi dalam mengaudit laporan keuangan. 5. Saya mewaspadai kecurangan dan ketidakefektifan. 6. Dalam melaksanakan pekerjaan, saya selalu waspada terhadap resiko yang signifikan yang dapat mempengaruhi objektivitas pemeriksaan. 5. Objektivitas No. Pernyataan STS TS N S SS 1. Saya dapat bertindak adil tanpa dipengaruhi tekanan atau permintaan pihak tertentu yang berkepentingan atas hasil pemeriksaan. 2. Saya menolak menerima penugasan audit bila pada saat bersamaan sedang mempunyai hubungan kerjasama dengan pihak yang diperiksa. 3. Saya tidak boleh memihak kepada siapapun yang mempunyai kepentingan atas hasil pekerjaannya. 4. Saya harus dapat diandalkan dan dipercaya. 5. Saya tidak dipengaruhi oleh pandangan subyektif pihak-pihak lain yang berkepentingan, sehingga dapat
9 mengemukakan pendapat menurut apa adanya. 6. Dalam melaksanakan tugas, saya tidak bermaksud mencari-cari kesalahan yang dilakukan oleh objek pemeriksaan. 7. Saya dapat mempertahankan kriteria dan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang resmi. 8. Dalam melakukan tindakan atau dalam proses pengambilan keputusan, saya menggunakan pikiran yang logis. 6. Integritas No. Pernyataan STS TS N S SS 1. Saya harus taat pada peraturan-peraturan baik diawasi maupun tidak diawasi. 2. Saya harus bekerja sesuai keadaan yang sebenarnya, tidak menambah maupun mengurangi fakta yang ada. 3. Saya tidak menerima segala sesuatu dalam bentuk apapun yang bukan haknya. 4. Saya tidak dapat diintimidasi oleh orang lain dan tidak tunduk karena tekanan yang dilakukan oleh orang lain guna mempengaruhi sikap dan pendapatnya. 5. Saya mengemukakan hal-hal yang menurut pertimbangan dan keyakinannya perlu dilakukan. 6. Saya harus memiliki rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi berbagai kesulitan. 7. Saya harus menimbang permasalahan serta
10 akibat-akibatnya dengan seksama. 8. Saya tidak mempertimbangkan keadaan seseorang/sekelompok orang atau organisasi untuk membenarkan perbuatan melanggar ketentuan ataua peraturan perundangundangan yang berlaku. 9. Saya tidak mengelak atau menyalahkan orang lain yang dapat mengakibatkan kerugian orang lain. 10. Saya memiliki rasa tanggungjawab bila hasil pemeriksaannya masih memerlukan perbaikan dan penyempurnaan. 11. Saya bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan norma yang berlaku. 12. Dalam menyusun rekomendasi, auditor harus berpegang teguh kepada peraturan yang berlaku dengan tetap mempertimbangkan agar rekomendasi dapat dilaksanakan. 7. Etika Auditor No. Pernyataan STS TS N S SS 1. Imbalan yang saya terima dapat mempengaruhi perilaku saya sebagai auditor agar memiliki kinerja yang optimal. 2. Organisasi di tempat saya bekerja sangat berarti bagi seorang auditor. 3. Lingkungan keluarga auditor sangat mempengaruhi perilaku auditor. 4. Saya merasa terikat secara emosional dengan organisasi ditempat bekerja.
11 8. Kualitas Audit No. Pernyataan STS TS N S SS 1. Besarnya kompensasi yang saya terima akan mempengaruhi saya dalam melaporkan kesalahan klien. 2. Pemahaman terhadap sistem informasi akuntansi klien dapat menjadikan pelaporan audit lebih baik. 3. Saya mempunyai komitmen yang kuat untuk menyelesaikan audit dalam waktu yang tepat. 4. Saya menjadikan SPAP sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan lapangan. 5. Saya tidak mudah percaya terhadap pernyataan klien selama melakukan audit. 6. Saya selalu berusaha berhati-hati dalam pengambilan keputusan selama melakukan audit.
12 Lampiran 3 Hasil Kuesioner Kompetensi, Independensi, Akuntabilitas, Due Professional Care, Objektivitas, Integritas, Kualitas Audit, dan Etika Auditor. Kompetensi Responden P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 Total
13 Independensi Responden P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 Total
14 Akuntabilitas Responden P1 P2 P3 P4 P5 Total
15 Due Professional Care Responden P1 P2 P3 P4 P5 P6 Total
16 Objektivitas Responden P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 Total
17 Integritas Responden P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 Total
18 Kualitas Audit Responden P1 P2 P3 P4 P5 P6 Total
19 Etika Auditor Responden P1 P2 P3 P4 Total
20 Lampiran 5 Keterangan: KAP Drs.Katio dan Rekan
21 Keterangan: KAP Erwin, Zikir dan Togar
22 Keterangan: KAP Edward L.Tobing, Madilah Bohori
23 Keterangan: KAP Fachruddin dan Mahyuddin
24 Keterangan: KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma dan Rekan (Cab)
25 Keterangan: KAP Joachim Poltak Lian Michell dan Rekan (Cab)
26 Keterangan: KAP Drs. Syahrun Batubara
Akuntan Publik: 1. BIASA SITEPU No.Reg.Izin AP.0256 (OJK Bank)
XXIV. MEDAN 1 KAP DRS. BIASA SITEPU Izin Usaha Nomor : KEP-239/KM.17/1999 (1 April 1999) Jl. Teuku Umar No.73 Medan 20152 Telp : (061) 4512715 Fax : (061) 4512715 1. BIASA SITEPU No.Reg.Izin AP.0256 (OJK
Lebih terperinciPertanyaan. No total
Lampiran 1 Data Hasil Kuesioner Pengendalian Internal Pertanyaan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 total 1 5.00 4.00 4.00 5.00 4.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 46.00 2 5.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 4.00
Lebih terperinciDAFTAR KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI KOTA MEDAN. 1 Drs. Biasa Sitepu Jl.Teuku Umar No.73 Medan Telp
86 DAFTAR KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI KOTA MEDAN No. Nama KAP Alamat 1 Drs. Biasa Sitepu Jl.Teuku Umar No.73 Medan 20152 Telp.061-4512715 2 Chatim,Atjeng,Sugeng & Rekan (Cabang) Jl.Sunggal No.173 / 139 A
Lebih terperinciKuesioner. : Permohonan Kesediaan Menjadi Responden
Lampiran 1 Surabaya, November 2012 Kuesioner Hal Lamp : - : Permohonan Kesediaan Menjadi Responden Kepada Bapak/Ibu Auditor Di tempat Dengan hormat, Dalam rangka penelitian ilmiah, guna penyelesaian studi
Lebih terperinciKARAKTERISTIK RESPONDEN. Pendidikan Terakhir : D3 S1 S2 S3 Lainnya. Jabatan di KAP : Senior Auditor Manajer Supervisor Partner.
KARAKTERISTIK RESPONDEN Nama Nama KAP : : Jenis Kelamin : Pria Wanita Usia :... Tahun Pendidikan Terakhir : D3 S1 S2 S3 Lainnya Lama Bekerja : 3 Tahun 4-5 Tahun 3 4 Tahun > 5 Tahun Jabatan di KAP : Senior
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN. 5. Lama Bekerja Sebagai Auditor...Tahun... Bulan
56 DAFTAR PERTANYAAN Pengaruh Tingkat Kompetensi Auditor,Independensi Auditor Eksternal dan Tingkat Pengalaman Auditor Terhadap Hasil Negoisasi Antara Auditor Dengan Manajemen Klien Mengenai Permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam melakukan audit (Mulyadi dan Puradiredja, (1998)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Profesi akuntan publik atau auditor merupakan profesi kepercayaan masyarakat. Masyarakat mengharapkan profesi akuntan publik melakukan penilaian yang bebas dan
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN 59
LAMPIRAN 59 Yth. Saudara Responden Bersama ini saya mohon kesediaan Saudara untuk mengisi kuesioner dalam rangka penelitian saya yang berjudul Pengaruh Pemahaman Good Governance Terhadap Kinerja Auditor
Lebih terperinciArens, dkk "Auditing and Assurance Services an Integrated Approach". England: Pearson Education International
Arens, dkk. 2012. "Auditing and Assurance Services an Integrated Approach". England: Pearson Education International KUESIONER Yth: Bapak/Ibu Responden Bersama ini saya mohon ketersediaan Bapak/Ibu untuk
Lebih terperinciKUESIONER Laporan Keuangan PT AREN 31 Desember 2004 : Transaksi (untuk menjawab pertanyaan nomor 1 dan 2)
LAMPIRAN 73 KUESIONER A. Identitas Responden Nama : Alamat : Jenis Kelamin : L / P Usia : Lama Kerja : th bln Jabatan : auditor (yunior, senior, partner)* * coret jawaban yang tidak perlu B. Kriteria Penilaian
Lebih terperinciDaftar Kantor Akuntan Publik di Medan yang Terdaftar di Directory 2009
Daftar Kantor Akuntan Publik di Medan yang Terdaftar di Directory 2009 Lampiran i No. NAMA KAP 1. KAP Drs. Syamsul Lubis 2. KAP Drs. Tarmizi Taher 3. KAP Chatim, Atjeng, Jusuf & Rekan (Cabang) 4. KAP Dorkas
Lebih terperinciSaya ucapkan terima kasih atas kesediaan dan kerja sama dari Bapak/Ibu.
Surabaya, Oktober 0 Hal Lamp. : Permohonan Kesediaan Menjadi Responden : lembar Kepada Yth. Bapak/Ibu Responden Ditempat Dengan Hormat, Saya, Adrianus Reza Pradanadi mahasiswa dari Fakultas Bisnis Jurusan
Lebih terperinciKuesioner Penelitian SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Lampiran A Kuesioner Penelitian SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Kepada Yth. Bapak/Ibu Auditor ( Supervisor/Senior/Assistant Auditor ) di Tempat Dengan Hormat, Saya
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Nama Kantor Akuntan Publik di Surabaya
Lampiran 1. Daftar Nama Kantor Akuntan Publik di Surabaya 1. KAP. ADI PRAMONO & REKAN 2. KAP. AGUS IWAN SUTANTO KUSUMA 3. KAP. DRS. BAMBANG SISWANTO. KAP. DRS. HANNY, WOLFREY & REKAN. KAP. DRS. J. TANZIL
Lebih terperinci6. Alamat perusahaan anda :
Bapak / Ibu responden yang saya hormati, Dengan segala kerendahan hati, saya memohon waktu sekitar 5 menit untuk menjawab serangkaian pertanyaan yang saya haturkan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Akuntan publik memiliki peran penting dalam dunia bisnis dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntan publik memiliki peran penting dalam dunia bisnis dan perkembangannya. Dalam menjalankan profesinya, auditor dituntut profesional dalam menjalankan segala pengelolaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan akuntan. (Arens dan Loebbecke, 1996:4). keputusan. Para pemakai laporan keuangan selalu memeriksa dan mencari
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seorang auditor disamping memiliki pemahaman mengenai akutansi, auditor juga harus memiliki keahlian dalam mengumpulkan dan menafsirkan bahan bukti audit. Keahlian
Lebih terperinciLAMPIRAN LEMBAR KUESIONER RESPONDEN KUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER RESPONDEN KUESIONER PENELITIAN Perihal : Pemohonan Pengisian Kuesioner Kepada Yth. Bapak/Ibu Responden Di Tempat Dengan Hormat, Dalam rangka Penulisan Skripsi di Universitas Pasundan
Lebih terperinciDAFTAR KUESIONER PENELITIAN
Lampiran 2 DAFTAR KUESIONER PENELITIAN Yth. Bapak/Ibu Responden Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner dalam rangka penelitian saya yang berjudul: Pengaruh Pengalaman Kerja,
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
54 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PEMERIKSAAN PENDAHULUAN, LINGKUP AUDIT, INDEPENDENSI DAN KOMPETENSI TERHADAP PERTIMBANGAN OPINI AUDITOR IDENTITAS RESPONDEN: 1. Nama :... 2. Jenis Kelamin : L / P 3. Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan memberikan gambaran dan informasi posisi keuangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan memberikan gambaran dan informasi posisi keuangan suatu perusahaan, setiap perusahaan ingin terlihat baik dari perusahaan lain. Laporan keungan
Lebih terperinciBag. III Pilihan Karir
LAMPIRAN xi KUESIONER Mohon dengan hormat bantuan dan kesediaan untuk menjawab seluruh pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini dengan jujur dan sebenarnya.seluruh jawaban dijamin kerahasiaannya. Bag. I
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner Penelitian
106 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian 106 107 Yogyakarta, 18 Juni 2012 Kepada Yth : Responden Di tempat Bersama ini saya : Nama : Nugraha Agung Eka Putra NIM : 08412144023 Status : Mahasiswa Strata 1 (S-1),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian
Lebih terperincidisediakan dengan singkat dan jelas, dan pada tipe pilihan berilah tanda silang (X)
LAMPIRAN 1 : KUESIONER PENELITIAN DEMOGRAFI RESPONDEN I. DATA PRIBADI : Daftar pertanyaan berikut terdiri dari tipe isian dan tipe pilihan. Pada tipe isian, mohon kesediaan Bapak/Ibu mengisi jawaban pada
Lebih terperinciSurabaya, Januari 2013
Surabaya, Januari 2013 Lampiran 1 Hal : Permohonan pengisian angket Bapak/ Ibu yang terhormat, Dalam rangka memenuhi tugas akhir sebagai mahasiswa Program S-1 jurusan Akuntansi, Fakultas Bisnis, UIKA Widya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bebas dan tidak memihak terhadap informasi yang disajikan oleh manajemen
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Profesi akuntan publik merupakan profesi kepercayaan masyarakat. Masyarakat mengharapkan profesi akuntan publik melakukan penilaian yang bebas dan tidak memihak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan adalah relevan (relevance) dan dapat diandalkan (reliable). Kedua
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan sebagai sarana pengambilan keputusan baik oleh pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan.
Lebih terperinci2. Pertanyaan Mengenai Persepsi terhadap Kode Etik Akuntan
2. Pertanyaan Mengenai Persepsi terhadap Kode Etik Akuntan Di bawah ini adalah pernyataan-pernyataan yang ditujukan untuk mengetahui persepsi Bapak/Ibu/Saudara/i terhadap Kode Etik. Bapak/Ibu/Saudara/i
Lebih terperinciKUESIONER Profil Responden KOMPETENSI Dimensi Pernyataan Alternatif Jawaban STS TS N S SS
KUESIONER Profil Responden 1. Nama : 2. Umur : tahun 3. Jenis Kelamin : L / P 4. Masa Kerja : tahun 5. Golongan : 6. Pendidikan terakhir : 7. Pendidikan dan pelatihan tentang audit yang pernah diikuti:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semua kepentingan menegakkan kebenaran, kemampuan teknis dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Profesi akuntan harus memiliki integritas, independen dan bebas dari semua kepentingan menegakkan kebenaran, kemampuan teknis dan profesionalisme harus selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan. Menurut FASB, dua
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akuntan publik sangat dibutuhkan dalam menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap aktivitas dan kinerja perusahaan. Jasa akuntan publik sering digunakan oleh
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. Saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen
KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha (UKM) di Bandung yang sedang mengadakan penelitian. Saya memohon kesediaan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. Nama KAP :... Identitas Responden : Nama :... Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan (*coret yang tidak perlu)
55 KUESIONER PENELITIAN Nama KAP :... Identitas Responden : Nama :... Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan (*coret yang tidak perlu) Umur :...Tahun Pendidikan Terakhir :. D3. S2. S1.Lainnya... Lama bekerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. profesi kepercayaan masyarakat. Dari profesi akuntan publik, masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Profesi akuntan publik dikenal oleh masyarakat dari jasa audit yang disediakan bagi pemakai informasi keuangan. Profesi akuntan publik merupakan profesi kepercayaan
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Profesi akuntan publik merupakan profesi yang dipercaya oleh masyarakat.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Profesi akuntan publik merupakan profesi yang dipercaya oleh masyarakat. Profesi akuntan publik dikenal oleh masyarakat dari jasa audit yang dilakukan sehingga menghasilkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap kualitas audit yang dihasilkan oleh
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Beberapa tahun terakhir sangat berarti bagi profesi akuntan khususnya para auditor. Munculnya beberapa kasus mengenai profesi auditor di awal abad ini mempengaruhi
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN 66 67 KUESIONER PENELITIAN Identitas Responden: Nama KAP : Nama : (boleh diisi/tidak) Jenis Kelamin : Pria / Wanita Usia : Lama bekerja :... th...bulan Pertanyaan Kuesioner: Untuk pernyataan berikut,
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN Semarang, oktober 2011 Perihal : Permohonan Kesediaan Menjadi Responden Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara Responden. Dengan Hormat, Saya adalah mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana pengambilan keputusan baik oleh pihak internal maupun pihak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Laporan keuangan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan sebagai sarana pengambilan keputusan baik oleh pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan. Sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Profesi akuntan publik adalah profesi yang bertanggung jawab
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Profesi akuntan publik adalah profesi yang bertanggung jawab untuk menaikkan tingkat keandalan laporan keuangan. Salah satu jasa akuntan publik adalah memberikan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN Bp/ Ibu/ Sdr dimohon untuk mengisi data demografi pada kotak di samping pertanyaan atau memberikan tanda ( ) pada tempat yang telah disediakan : Nama Responden : Nama KAP : Jenis Kelamin
Lebih terperinciKUESIONER. Saya adalah Achmad Aprizal, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
Lampiran 1 KUESIOER Dengan hormat, Saya adalah Achmad Aprizal, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Esa Unggul Jakarta. Saya sedang mengadakan penelitian untuk tugas akhir (Skripsi)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kantor Akuntan Publik bertanggung jawab pada audit atas laporan keuangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kantor Akuntan Publik bertanggung jawab pada audit atas laporan keuangan historis yang dipublikasikan dari semua perusahaan yang sahamnya diperdagangakan di
Lebih terperinciDengan ini saya mengharapkan bantuan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner terlampir sesuai dengan persepsi Bapak//Ibu/Saudara sekalian.
Semarang, Juni 2005 Kepada Yth. Bapak / Ibu / Saudara Responden Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang sedang mengadakan
Lebih terperinciSurabaya, 4 Juni 2013 Perihal: Permohonan untuk Mengisi Kuesioner
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Surabaya, 4 Juni 2013 Perihal: Permohonan untuk Mengisi Kuesioner Kepada Yth, Saudara(i) Responden Di Tempat Dengan hormat, Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir Strata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Laporan keuangan sebuah perusahaan, selain dibutuhkan oleh pihak internal perusahaan, juga dibutuhkan oleh pihak eksternal seperti calon investor, investor,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Profesi akuntan publik merupakan salah satu profesi yang bergantung kepada
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Profesi akuntan publik merupakan salah satu profesi yang bergantung kepada kepercayaan publik. Salah satu jasa akuntan publik adalah memberikan informasi yang akurat
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akuntansi dikenal sebagai bahasa bisnis. Dalam hal bisnis, terdapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi dikenal sebagai bahasa bisnis. Dalam hal bisnis, terdapat kebutuhan sebuah bahasa sebagai penghubung antara pengirim dan penerima informasi untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan dalam setiap sektor, salah satunya dalam hal pelaporan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap Perusahaan akan saling berkompetisi dalam persaingan usaha yang semakin meningkat ini agar terlihat baik di depan pihak eksternal termasuk juga pesaingnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar perusahaan sekarang ini sangat meningkat, terlebih lagi semakin meningkatnya permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh perusahaan terutama di Indonesia.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tinggi profesionalisme yang diwujudkan dalam sikap dan tindakan etisnya, sesuai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian saat ini mengarah pada globalisasi, dengan kebebasan persaingan usaha diantara negara-negara di dunia. Pengaruh globalisasi tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Audit merupakan suatu proses untuk mengurangi ketidakselarasan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Audit merupakan suatu proses untuk mengurangi ketidakselarasan informasi yang terdapat antara manajer dan pemegang saham. Untuk itu diperlukan pihak ketiga (Akuntan
Lebih terperinci: Tabel Distribusi Kuesioner pada KAP di Jakarta dan Tangerang
Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 : Tabel Distribusi Kuesioner pada KAP di Jakarta dan Tangerang : Kuesioner : Hasil Uji Deskriptif : Hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan yang belum atau tidak diaudit. keuangan yang terjadi akhir-akhir ini. Singgih dan Bawono (2010) menyebutkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu manfaat dari jasa akuntan publik adalah memberikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya untuk pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang telah diaudit
Lebih terperinciBerilah tanda silang (X) pada kolom yang sesuai menurut Anda. SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju R : Ragu-Ragu
63 KUESIONER PENELITIAN Identitas Responden: 1. Nama KAP : 2. Nama : 3. Jenis Kelamin : L / P 4. Pendidikan D3 S1 S2 S3 5. Jabatan Auditor Junior Auditor Senior Manajer Partner 6. Umur :. tahun 7. Lama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diperdagangakan di bursa saham, mayoritas perusahaan besar lainnya, serta
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kantor Akuntan Publik bertanggung jawab pada audit atas laporan keuangan historis yang dipublikasikan dari semua perusahaan yang sahamnya diperdagangakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pekerjaan auditor adalah melakukan audit yang tujuannya terdiri dari tindakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap Kantor Akuntan Publik menginginkan untuk memiliki auditor yang dapat bekerja dengan baik dalam melakukan audit. Salah satu yang merupakan pekerjaan
Lebih terperinciPENGARUH PENGALAMAN KERJA,INDEPENDENSI DAN KOMPETENSI TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN DENGAN KEPATUHAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
SKRIPSI PENGARUH PENGALAMAN KERJA,INDEPENDENSI DAN KOMPETENSI TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN DENGAN KEPATUHAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI OLEH HANNA G.M.L.TORUAN 120503237 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH PERSEPSI ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI AKUNTAN TERHADAP PERILAKU ETIS AKUNTAN
KUESIONER PENGARUH PERSEPSI ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI AKUNTAN TERHADAP PERILAKU ETIS AKUNTAN Identitas Responden Nama : ( boleh tidak diisi ) Umur : tahun Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan Lama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengauditan merupakan bagian dari assurance service dari kantor akuntan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengauditan merupakan bagian dari assurance service dari kantor akuntan publik (KAP), sehingga jelas bahwa pengauditan melibatkan usaha peningkatan kualitas informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik kewajarannya lebih dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu manfaat dari jasa akuntan publik adalah memberikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya untuk pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sekarang ini, perusahaan dan profesi auditor sama-sama dihadapkan pada. tantangan-tantangan yang berat. Mereka sama-sama harus
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan sebagai sarana pengambilan keputusan baik oleh pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ada dalam laporan keuangan adalah relevan (relevance) dan dapat diandalkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan sebagai sarana pengambilan keputusan baik oleh pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia saat ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Indonesia saat ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang semakin berkembang, dan dengan berkembangnya perusahaan-perusahaan tersebut membuat permintaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencari keterangan tentang apa yang dilaksanakan dalam suatu entitas yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap Kantor Akuntan Publik menginginkan untuk memiliki auditor yang dapat bekerja dengan baik dalam melakukan audit. Salah satu yang merupakan pekerjaan auditor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun eksternal perusahaan. Menurut Financial Accounting Standards
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan sebagai saran pengambilan keputusan baik oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan. Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan dan mencari informasi tentang kehandalan laporan keuangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang berguna dalam pengambilan keputusan untuk penggunanya. Sudah menjadi kewajiban perusahaan untuk
Lebih terperinciANALISIS PENERIMAAN PERIKATAN AUDIT PADA KAP HENDRAWINATA EDDY SIDDHARTA & TANZIL JAKARTA. Irene Victoria Go. A. Yanti Ardiarti
ANALISIS PENERIMAAN PERIKATAN AUDIT PADA KAP HENDRAWINATA EDDY SIDDHARTA & TANZIL JAKARTA Irene ictoria Go A. Yanti Ardiarti Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Lebih terperinciPertanyaan. Pertanyaan ini berhubungan dengan prosedur audit. (Sumber : Weningtyas, 2006 ) Tidak. selalu. Pernah. kadang
KUESIONER Mohon Bapak / Ibu / Saudara menjawab pertanyaan di bawah ini dengan tanda ( ) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan diri Bapak / Ibu / Saudara. 1 ini berhubungan dengan prosedur audit.
Lebih terperinciPENGARUH KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP FEE AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI SURABAYA
PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP FEE AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI SURABAYA SKRIPSI Oleh : CHRISTHOFEL LELA 0513010148/FE/EA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Profesi akuntan publik merupakan salah satu profesi yang dianggap sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Profesi akuntan publik merupakan salah satu profesi yang dianggap sangat penting dalam dunia bisnis. Seorang akuntan publik diharapkan banyak orang untuk dapat meletakkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akuntan publik kewajarannya lebih dapat dipercaya dibandingkan laporan keuangan yang tidak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu manfaat dari jasa akuntan publik adalah memberikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya untuk pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. eksternal perusahaan. (Singgih dan Bawono 2010). sulit untuk diukur, sehingga para pemakai informasi membutuhkan jasa pihak
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Laporan keuangan merupakan salah satu media terpenting dalam mengkomunikasikan fakta-fakta mengenai perusahaan dan sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. yang menggunakan jasa kantor akuntan publik yang keprofesionalismenya sudah
7 BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pelaku-pelaku penting seperti banker, birokrat dan investor membutuhkan informasi keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan mereka.sebagai pemakai sebuah
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
122 KUESIONER PENELITIAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud) (Studi Empiris Pada Badan Pemeriksa Keuangan dan Kantor Akuntan Publik di Daerah Istimewa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu Negara maka persaingan pasar tidak dapat dihindari dan akan semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, dan seiring dengan berkembangnya ekonomi di suatu Negara maka persaingan pasar tidak dapat dihindari dan akan semakin kompleks khususnya
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner Penelitian. Yth. Bapak / Ibu / Saudara/i Responden
Lampiran uesioner enelitian Yth. Bapak / Ibu / Saudara/i Responden Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk mengisi kuesioner dalam rangka penelitian saya yang berjudul: engaruh engalaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk auditor, kualitas kerja dilihat dari kualitas yang dihasilkan yang dinilai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kualitas hasil kerja berhubungan dengan seberapa baik sebuah pekerjaan diselesaikan dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan. Untuk auditor, kualitas kerja
Lebih terperinciPENGARUH INDEPENDENSI DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PENDETEKSIAN KECURANGAN DAN KEKELIRUAN LAPORAN KEUANGAN
PENGARUH INDEPENDENSI DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PENDETEKSIAN KECURANGAN DAN KEKELIRUAN LAPORAN KEUANGAN TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengertian audit menurut Mulyadi (2011:9) adalah suatu proses sistematik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengertian audit menurut Mulyadi (2011:9) adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai pernyataanpernyataan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. variabel kompetensi, independensi, dan profesionalisme memiliki pengaruh
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Agusti dan Pratistha (2013) membuktikan melalui penelitiannya bahwa variabel kompetensi, independensi, dan profesionalisme memiliki pengaruh signifikan
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Nama KAP yang Bersedia Menjadi Responden
Lampiran 1 Daftar Nama KAP yang Bersedia Menjadi Responden No. Nama KAP yang Bersedia Menjadi Responden 1 Kap Agus Iwan Sutanto Kusuma 2 Kap Drs. Arief H. P. 3 Kap Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan pemeriksaan akuntan, memperoleh kepercayaan dari klien
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Profesi akuntan publik diperlukan untuk dapat memberikan penilaian atas kewajaran laporan keuangan agar laporan keuangan tersebut tidak memberikan informasi yang menyesatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntan publik merupakan salah satu profesi yang dipercaya oleh masyarakat dan para pemakai laporan keuangan. Profesi ini menyediakan jasa assurance yang tujuannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kantor Akuntan Publik (KAP) menurut Aturan Etika Kompartemen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kantor Akuntan Publik (KAP) menurut Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik (IAI 2001:20000.1-20000.6) adalah suatu bentuk organisasi akuntan publik yang memperoleh
Lebih terperinciLAMPIRAN PENGUJIAN HIPOTESIS
LAMPIRAN PENGUJIAN HIPOTESIS KUESIONER PENELITIAN Dalam rangka penelitian tentang FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT JUDGMENT : DILIHAT DARI ASPEK KARAKTERISTIK DIRI DAN LINGKUNGAN, kami memohon bantuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang terdapat antara manajer dan pemegang saham, sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Audit merupakan suatu proses untuk mengurangi tidak keselarasan informasi yang terdapat antara manajer dan pemegang saham, sehingga perusahaan harus semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. menjalankan suatu profesi juga dikenal adanya etika profesi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Profesi adalah suatu hal yang harus dibarengi dengan keahlian dan etika. Kemampuan dan keahlian khusus yang dimiliki oleh suatu profesi adalah suatu keharusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih mengalami krisis ekonomi. Terjadinya krisis ekonomi ini menyadarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan perekonomian di Indonesia saat ini, bangsa Indonesia masih mengalami krisis ekonomi. Terjadinya krisis ekonomi ini menyadarkan masyarakat
Lebih terperinciTabel Daftar Kuesioner. KODE Pertanyaan STS TS N S SS Kantor akuntan publik cenderung. memberikan fee yang besar kepada KAP tersebut.
Lampiran 1 Tabel Daftar Kuesioner KODE Pertanyaan STS TS N S SS Kantor akuntan publik cenderung AF1 untuk menerima klien yang memberikan fee yang besar kepada KAP tersebut. AF2 Audit fee yang besar dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Profesi seorang akuntan publik merupakan salah satu profesi kepercayaan bagi para pihak yang berkepentingan, di antaranya adalah kreditor, investor, pemilik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersertifikat atau kantor akuntan publik yang melakukan audit atas entitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Auditor independen ialah merupakan suatu akuntan publik yang bersertifikat atau kantor akuntan publik yang melakukan audit atas entitas keuangan komersial maupun non
Lebih terperinciBadjuri, Achmad & Elisa Trihapsari Audit Kinerja Pada Organisasi Publik Pemerintah. Fokus Ekonomi. STIE Stikubank Semarang.
Agustina, Lidya. 2009. Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, dan Kelebihan Peran terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Auditor. Jurnal Akuntansi, Vol. 1, No.1, Mei 2009:40-69. Arista Ningrum, Rizky.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Wiratama dan Budiartha (2015), laporan keuangan memiliki dua. karakteristik penting yaitu relevan dan dapat diandalkan, sehingga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Profesi akuntan publik memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan audit laporan keuangan suatu organisasi. Menurut FASB dalam Wiratama dan Budiartha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia usaha yang semakin kompetitif (Nirmala dan Cahyonowati, 2013).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Audit merupakan pengumpulan data dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu dan kriteria yang
Lebih terperinciLampiran I: Daftar Kuesioner
Lampiran I: Daftar Kuesioner PA S C A S E K O L A H S A R J A N A DAFTAR KUESIONER: PENGARUH KEAHLIAN AUDIT DAN INDEPENDENSI PEMERIKSA TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN DI INSPEKTORAT KABUPATEN TAPANULI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. eksternal perusahaan. Menurut Financial Accounting Standard Board (FASB),
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan sarana untuk menyediakan berbagai informasi yang diperlukan sebagai pengambilan keputusan baik oleh pihak internal maupun eksternal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. data terbaru Institut Akuntan Publik Indonesia pada tahun 2016 ini terdapat 403 KAP
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kantor Akuntan Publik (KAP) merupakan lembaga yang memiliki izin dari Menteri Keuangan sebagai wadah bagi Akuntan Publik dalam menjalankan pekerjaannya. Saat ini perkembangan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
48 BAB IV ANALISIS DATA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi skeptisisme profesional auditor pada KAP di Yogyakarta. Sesuai dengan permasalahan dan perumusan
Lebih terperinci