BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. dengan kebutuhan industri, instansi atau lembaga tersebut. Balai Besar
|
|
- Herman Hartanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah BBPLKDN Guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang kompeten oleh kalangan industri atau lembaga, diperlukan pelatihan dengan program yang sesuai dengan kebutuhan industri, instansi atau lembaga tersebut. Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Dalam Negeri (BBPLKDN) Bandung sesuai dengan tugas pokoknya melaksanakan dan mengembangkan pelatihan, uji kompentensi, sertifikasi dan konsultasi dibidang instruktur, tenaga pelatihan dan tenaga kerja yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, industry, instansi atau lemabaga dalam meningkatkan kompetensi dibidang profesinya melalui pelatihan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan konsultasi. BBPLKDN Bandung yang dulu dikenal sebagai BLK Industri telah berpengalaman dalam melatih pencari kerja, karyawan, guru sekolah atau lembaga pelatihan selama puluhan tahun (berdiri sejak 1952) dan lulusannya sudah tersebar diberbagai perusahan dan instansi diseluruh Indonesia. BBPLKDN dengan motto Selangkah Lebih Maju selalu berusaha menjawab tantangan dunia Industri dan pelanggan dengan selalu mengaktualisasikan manajemen kebijakan mutu standar ISO 9001:
2 30 Lembaga ini didirikan sejak 23 Februari 1952 diprakarsai oleh Colombo Plan dan pemerintah Republik Indonesia diatas tanah seluas kurang lebih 3 hektar, terletak di JalanJenderal Gatot Subroto No. 170 Bandung. Mengikuti perkembangan dunia kerja dan kebutuhan pelatihan serta perannya maka nama lembaga ini beberapa kali mengalami perubahan : bernama Pusat Latihan Kerja (PLK) Bandung bernama Pusat Latihan Kejuruan Industri dan Manajemen (PLKIM) Bandung bernama Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Bandung bernama Balai Latihan Kerja (BLK) Bandung bernama Balai latihan Kerja Industri Bandung (BLKI) dan Balai LatihanInstruktur Bandung (BLIB) termasuk di dalamnya bernama Balai latihan Instruktur dan Pengembangan (BLIP) Bandung bernama Pusat Pelatihan dan Produktivitas Tenaga kerja Industri Manufaktur(P3TKIM) bernama Pusat Pelatihan Kerja Industri Jasa dan Manufaktur (Puslatker IJM)Bandung Sekarang menjadi Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Dalam Negeri(BBPLKDN) Bandung Karena fasilitas dan peralatan pelatihan yang dimiliki lebih lengkap dibandingkan dengan BLK yang lain, dari mulai awal berdirinya. Disamping
3 31 tugas pokoknya melatih pencari kerja (pencaker), juga mendapat kepercayaan untuk melatih Instruktur Latihan Kerja. Pada 28 November 1985 ditandatangani kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan Negara Bagian Badan Wuertemberg Republik Federasi Jerman dalam rangka meningkatkan kualitas pelatihan instruktur. Kerjasama ini difokuskan pada 2 (dua) kerjuruan yaitu kejuruan listrik dan kejuruan logam. Beberapa instruktur BLK dilatih di Jerman dalam rangka merealisasikan kerjasama tersebut. Proyek Lembaga pelatihan Instruktur tersebut diberi nama Balai Latihan Instruktur Bandung (BLIB) yang diketuai oleh seorang coordinator dan administrative merupakan bagian dari BLKI Bandung. Bekerja sama dengan IKIP Negeri Bandung. BLIB menghasilkann instruktur latihan kerja sampai jenjang Diploma 3 danmemiliki akta IV. 3.2 Profil BBPLKDN Bandung Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Dalam Negeri (BBPLKDN) Bandung merupakan Lembaga Pemerintah di bawah Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. BBPLKDN Bandung bekerjasama dengan Polman Bandung melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Teknisi (Diklat) teknisi program D3 untuk jurusan Mekatronika dan Tool Maker (Teknik Manufaktur). BBPLKDN Bandung juga memiliki spesialisasi Jurusan Teknik Manufaktur (ME) yang Memiliki kompetensi inti di dalam teknmologi manufaktur dies, moulding, dies casting, jig & fixture dan mesin/alat khusus,
4 32 sehingga mampu melayani proses manufaktur berkualitas yang andal bagi industri manufaktur secara luas seperti industri-industri pembuatan produk dari bahan plastik, otomotif, manufaktur, agro, pertambangan dan rekayasa. BBPLKDN Bandung memberikan Layanan terhadap Perusahaan/ Industri ataupun masyarakat umum dalam bidang diklat (Pendidikan dan Pelatihan) khusus Teknisi dalam bidang pembuatan perkakas presisi (Tool Making) dan Mekanik Umum melalui konsep pendidikan yang berdasarkan pada produksi PBE / PBT (Production Based Education/Training) dan Modular Based Education/Training (MBA/MBT) sehingga dihasilkan lulusan yang kompeten dibidangnya. 3.3 Visi dan Misi BBPLKDN Bandung VISI Mewujudkan BBPPLKDN bandung sebagai "center of excellence, Center of Development, Center of Empowrment (CEDE) di bidang pendidikan dan Pelatihan dalam rangka mendukung kebijakan dan program keternagakerjaan MISI a. Melaksanakan diklat instruktur dan tenaga kerja b. Melaksanakan pengembangan sumberdaya pelatihan
5 33 c. Melaksanakan konsultansi dan bimbingan penyelenggaraan diklat Tugas pokok dari B2PLKDN: "Melaksanakan dan mengembangkan Pelatihan, Uji kompetensi, Sertifikasi dan Konsultansi bidang Instruktur, Tenaga Pelatihan dan Tenaga Kerja". 3.4 Struktur Organisasi BBPLKDN Bandung
6 Gambar 3.1 Struktur Organisasi BBPLKDN 34
BAB III PROFILE PERUSAHAAN
BAB III PROFILE PERUSAHAAN 3.1 Riwayat singkat B2PLKDN Lembaga pelatihan ini merupakan Unit Pelaksanaan Teknis Pusat, dibawah Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja dan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penyampaian informasi dan fitur-fitur media online yang dapat
52 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang diamati adalah pada sistem informasi web portal BBPLKDN, dimana objek-objek penelitian difokuskan pada penyampaian informasi
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang dilaksanakan adalah pada Sistem Informasi Persediaan
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dilaksanakan adalah pada Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Gateway pada BBPLKDN Bandung. Penelitian ini difokuskan
Lebih terperinciBAB III OBJEK LAPORAN KKL. Balai besar pengembangan latihan kerja dalam negeri (BBPLKDN)
BAB III OBJEK LAPORAN KKL 3.1 Gambaran Umum BBPLKDN Bandung 3.1.1 Sejarah BBPLKDN Bandung Balai besar pengembangan latihan kerja dalam negeri (BBPLKDN) bandung adalah lembaga pelatihan pemerintah yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang pokok serta tak terlepas dari kehidupan manusia. Pendidikan dapat membentuk pribadi manusia dan sangat berperan dalam membentuk baik atau
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI ORGANISASI
BAB II DESKRIPSI ORGANISASI 2.1. Profil Organisasi Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Direktorat Jenderal Binalattas) merupakan salah satu unit kerja di Kementerian Tenaga Kerja
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG KERJASAMA PENGGUNAAN BALAI LATIHAN KERJA OLEH SWASTA
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG KERJASAMA PENGGUNAAN BALAI LATIHAN KERJA OLEH SWASTA
Lebih terperinciEXECUTIVE SUMMARY STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN BALAI LATIHAN KERJA INTERNASIONAL DI KABUPATEN BANYUWANGI
EXECUTIVE SUMMARY STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN BALAI LATIHAN KERJA INTERNASIONAL DI KABUPATEN BANYUWANGI A. Latar Belakang Indonesia saat ini masih menghadapi permasalahan ketenagakerjaan yang sangat komplek.
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG KERJASAMA PENGGUNAAN BALAI LATIHAN KERJA OLEH SWASTA
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG KERJASAMA PENGGUNAAN BALAI LATIHAN KERJA OLEH SWASTA
Lebih terperinciPUSAT PELATIHAN KERJA PENGEMBANGAN INDUSTRI PASAR REBO
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PUSAT PELATIHAN KERJA PENGEMBANGAN INDUSTRI PASAR REBO Jl.Raya Bogor Km 23 Telp.(021) 8400724 Fax(021) 8400761 JAKARTA TIMUR 13750 Page 1 PROFIL PUSAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pendidikan nasional mengacu pada Undang-Undang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Penyelenggaraan pendidikan nasional mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Nomor KEP. 31/LATTAS/II/2014 TENTANG
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 51 Lantai VI Blok A Telepon 52901142 Fax. 52900925 Jakarta Selatan
Lebih terperinciMENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.05/MEN/IV/2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM BALAI BESAR PENGEMBANGAN
Lebih terperinciMATERI SELAMAT MALAM KEBUMEN Selasa, 12 September 2017
MATERI SELAMAT MALAM KEBUMEN Selasa, 12 September 2017 TEMA : PENINGKATAN KOMPETENSI CALON TENAGA KERJA DI KEBUMEN MELALUI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI ( PBK ) DI BLK A. Dasar Hukum UPTD Unit Balai Latihan
Lebih terperinciJalan Melati, Kelurahan Bastiong Telp/ Faks: (0921) /(0921) Ternate, Maluku Utara
Jalan Melati, Kelurahan Bastiong Telp/ Faks: (0921) 3122094/(0921) 3110030 Ternate, Maluku Utara SAMBUTAN KEPALA BLKI TERNATE SEKILAS BLKI TERNATE VISI, MISI DAN FUNGSI BLKI TERNATE STRUKTUR ORGANISASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Anggun Sulistyaningsih, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keberadaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi merupakan aset yang berharga bagi organisasi itu sendiri. Keberhasilan suatu organisasi ditentukan dari
Lebih terperinciBALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI) CILACAP JL. NUSANTARA NO. 61 TELP. (0282) CILACAP
BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI) CILACAP JL. NUSANTARA NO. 61 TELP. (0282) 542221 CILACAP BLKI Cilacap mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/ atau kegiatan teknis
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTIK APLIKASI SISTEM TAK (Tempat Asesmen Kompetensi) B2PLKDN BANDUNG
LAPORAN KERJA PRAKTIK APLIKASI SISTEM TAK (Tempat Asesmen Kompetensi) B2PLKDN BANDUNG HENDRI PRABOWO 1137050102 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG
Lebih terperinciSEJARAH UPTD BLK BOYOLALI
UPTD BLK BOYOLALI I. SEJARAH UPTD BLK BOYOLALI Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Boyolali atau disingkat UPTD BLK Boyolali adalah sebuah lembaga pelatihan milik pemerintah Kabupaten Boyolali
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. pemerintah dalam hal ini Departemen Perindustrian memandang perlu untuk
24 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Dalam rangka menunjang laju perkembangan industri logam dan mesin, pemerintah dalam hal ini Departemen Perindustrian memandang perlu untuk secara
Lebih terperincidengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pimpinan
RINGKASAN EKSEKUTIF Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Industri merupakan salah satu prioritas pembangunan dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035, dimana yang menjadi fokusnya
Lebih terperinciNOTA KESEPAHAMAN ANTARA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI,
NOTA KESEPAHAMAN ANTARA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI, KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN, DAN KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masyarakat merupakan salah satu modal dan sekaligus faktor dominan dalam pembangunan. Pembangunan merupakan suatu usaha yang terus menerus / proses yang dilakukan
Lebih terperinciBAB II RUANG LNGKUP PERUSAHAN
BAB II RUANG LNGKUP PERUSAHAN Ruang lingkup kegiatan B4T sebagai mitra industri untuk meningkatkan mutu produk dan jasa industri meliputi penelitian dan pengembangan, pengujian bahan dan barang teknik,
Lebih terperinci28) teknisi hardware PC; 29) dasar elektronika;
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.03/MEN/IV/2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM BALAI BESAR LATIHAN KERJA INDUSTRI SERANG I. JENIS PELAYANAN A.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan survei yang dilakukan oleh United Nations Development Program ( UNDP ) pada 2007, menempatkan Human Development Index ( HDI ) Indonesia pada ranking
Lebih terperinciLEGALISASI SERTIFIKASI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI. Disampaikan Oleh : SULISTYO
LEGALISASI SERTIFIKASI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI Disampaikan Oleh : SULISTYO Tanggal 22 April 2013 PENGERTIAN DASAR SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKASI SERTIFIKASI merupakan suatu proses untuk mendapatkan
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA KUNJUNGAN MISI EKONOMI FEDERASI EKONOMI KANSAI (KANKEIREN) JAKARTA, 08 MARET 2016
SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA KUNJUNGAN MISI EKONOMI FEDERASI EKONOMI KANSAI (KANKEIREN) JAKARTA, 08 MARET 2016 Yang terhormat Mr. Shosuke Mori, Chairman Kansai Economic Federation, Jepang; Rekan-rekan
Lebih terperinciBAB IV DATA DAN ANALISIS
BAB IV DATA DAN ANALISIS 4.1 Visi, Misi dan Tujuan Balai Besar Latihan Kerja Industri Serang 4.1.1 Visi Balai Besar Latihan Kerja Industri Serang Menjadi pusat tenaga kerja yang professional dan berkualitas
Lebih terperinciDISUSUN OLEH: ANGGA SATRIA GUSTI /
MEMPELAJARI PERSEDIAAN BAHAN BAKU HITACHI SLD-R PLAT PADA PRODUK CUTTER SPLISHER DI PT. MASTER LOGAM PRESISI DISUSUN OLEH: ANGGA SATRIA GUSTI / 30412890 LATAR BELAKANG PROSES PRODUKSI PERMASALAHAN PT MASTER
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Santoso Teknindo mulai mengawali operasinya pada tahun 1979, berawal dari
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Santoso Teknindo ( PT. STi) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang logam terutama pada pembuatan dan reparasi komponen mesin industri.
Lebih terperinciPROFIL BALAI LATIHAN KERJA KABUPATEN WONOGIRI
PROFIL BALAI LATIHAN KERJA KABUPATEN WONOGIRI UPT. BALAI LATIHAN KERJA DISNAKERTRANS KABUPATEN WONOGIRI Merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang melaksanakan sebagian tugas Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Lebih terperinciUntuk mewujudkan akuntabilitas yang tinggi dalam menjalankan sertifikasi profesi, maka LSP-P1 STP Bandung :
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1) STP Bandung Dalam mewujudkan visi dan misi menjadi lembaga pendidikan tinggi kepariwisataan tingkat dunia, sejak awal berdirinya, STP Bandung secara konsisten terus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. itulah, segala sesuatunya perlu diperhitungkan dengan cermat dan teliti termasuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan pesat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, telah menuntut adanya kemampuan manusia dalam mempertimbangkan segala kemungkinan sebelum mengambil
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2013 Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
KATA PENGANTAR Pengembangan kualitas SDM berbasis kompetensi, baik yang ditempuh melalui jalur pendidikan, akumulasi pelatihan maupun pengalaman kerja, adalah prasyarat utama yang harus dilakukan bangsa
Lebih terperinciKAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN FASILITASI PENGEMBANGAN SDM INDUSTRI TAHUN ANGGARAN 2016
KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN FASILITASI PENGEMBANGAN SDM INDUSTRI TAHUN ANGGARAN 2016 Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Perindustrian (019) Unit Eselon I : Sekretariat Jenderal (01) Program : Program
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. 3.1 Tinjauan Umum Tempat dan Kedudukan Dinas Tenaga Kerja dan. nama KANTOR URUSAN PERBURUHAN PROPINSI TINGKAT I JAWA
26 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Tempat dan Kedudukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Barat. Dinas Tenaga Kerja berdiri resmi sejak tanggal 10 Januari 1959 dengan nama KANTOR
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.597, 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Akademi Komunitas. Pendidikan.Izin. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013
Lebih terperinciBAB IV SUSUNAN ORGANISASI DAN ESELON
BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 73 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS BALAI LATIHAN KERJA DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wilayah tanah air Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada hakekatnya pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil makmur materiil dan spiritual yang merata di seluruh wilayah tanah air
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN, DAN PENCABUTAN IZIN AKADEMI KOMUNITAS
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN, DAN PENCABUTAN IZIN AKADEMI KOMUNITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 51 Lt. VI A. Telp. : 021-52901142 Fax. 021-52900925 Jakarta
Lebih terperinci!"!"!#$%"! & ' ((( ( ( )
!"!"!#$%"! & ' ((( ( ( ) *(+(, ( -./ *0$" I. Pendahuluan A. Ciri Umum ILMTA B. Lingkup Industri Binaan Ditjen ILMTA C. Gambaran Umum Perkembangan Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Tahun 2005 s/d 2009
Lebih terperinciDAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...
DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...6 1. KOMPETENSI UMUM...6 2. KOMPETENSI KEJURUAN...7 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...10 SUBSTANSI
Lebih terperinciMENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.03/MEN/IV/2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM BALAI BESAR LATIHAN
Lebih terperinciBAB II RUANG LINGKUP B4T
BAB II RUANG LINGKUP B4T 2.1 Sejarah B4T Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) sebagai salah satu institusi penelitian dan pengembangan di bawah BPPI, Departemen Perindustrian RI, telah berpengalaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah
Lebih terperinciP R O F I L. profil FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (FPTK-UPI) OLEH Drs.dadang Hidayat M.
profil FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (FPTK-UPI) OLEH Drs.dadang Hidayat M., mpd HISTORY Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI berdiri tahun
Lebih terperinciKEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA
KEPUTUSAN KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA NOMOR: 188/891 /410.111/2016 TENTANG PENYEMPURNAAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA TAHUN 2015 KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK
Lebih terperinci2017, No Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 t
No.1108, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. Standar Balai Latihan Kerja. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR BALAI LATIHAN KERJA DENGAN
Lebih terperinciBadan Nasional Sertifikasi Profesi. =================================== Pembentukkan Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi - BKSP PEDOMAN BNSP
BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI PEDOMAN BNSP 401-2006 =================================== Pembentukkan Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi - BKSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi BADAN NASIONAL SERTIFIKASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Perkembangan teknologi pada saaat ini semakin modern sehingga kebutuhan konsumen akan suatu produk juga semakin meningkat dimana sangat diperlukan proses produksi mafaktur
Lebih terperinciSERTIFIKASI TENAGA KERJA
SERTIFIKASI TENAGA KERJA TUJUAN : ADALAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG PEDOMAN SERTIFIKASI TENAGA KERJA. POKOK BAHASAN REGULASI NASIONAL TENTANG PEDOMAN SERTIFIKASI KOMPETENSI BADAN NASIONAL SERTIFIKASI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2017 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2017 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. danmultifungsi memegang peran penting diberbagai bidang yang saling
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Seiring dengan perkembangan teknologi yang sedemikian pesat, tentu sajapenggunaan komputer yang merupakan alat elektronik yang efektif danmultifungsi
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Implementasi kebijakan mutu di SMKTI Bandar Lampung dilaksanakan
112 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1. Kebijakan Manajemen Sekolah Implementasi kebijakan mutu di SMKTI Bandar Lampung dilaksanakan dengan menata ulang aktifitasnya sesuai dengan persyaratan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. King Manufacture merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri manufaktur mold & dies. Adapun strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk meresponi permintaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan di. meningkatkan produktivitas kreativitas, kualitas, dan efisiensi kerja.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional merupakan bagian yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan dengan pembangunan pendidikan dan latihan kerja. Dalam GBHN dinyatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Implementasi Production Based Education Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Lulusan Pendidikan Vokasi Di Akademi Teknik Soroako
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan perekonomian Indonesia pada tahun ini diperkirakan akan mencapai 6,4% dan terus meningkat menjadi 6,6% pada tahun 2014, hal ini berdasarkan publikasi Asia
Lebih terperinciDarmawansyah, ST, M.Si /
Darmawansyah, ST, M.Si 08180676099 / 085213401980 darmawansyah73@gmail.com PROFIL SDM INDONESIA FEB 2015 5,46 juta penganggur menjadi prioritas untuk ditingkatkan kompetensinya Sumber : diolah dari berita
Lebih terperinciPROFIL BALAI PELATIHAN KONSTRUKSI WILAYAH V KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
PROFIL BALAI PELATIHAN KONSTRUKSI WILAYAH V KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah V yang didirikan berdasarkan Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah No.409/KPTS/M/2000,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Jika di masa lalu perusahaan berorientasi pada konsumen (customer oriented) yaitu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis di era globalisasi saat ini semakin ketat, sehingga perusahaan harus memiliki strategi dalam memenangkan persaingan bisnis tersebut. Jika di masa
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Madrasah Aliyah Program Keterampilan bukanlah suatu lembaga ataupun. satuan pendidikan yang berdiri sendiri melainkan sebuah program
155 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Madrasah Aliyah Program Keterampilan bukanlah suatu lembaga ataupun satuan pendidikan yang berdiri sendiri melainkan sebuah program pendidikan yang menjadi harapan dapat
Lebih terperinciREKRUTMEN REGULER TINGKAT D3 TAHAP I TAHUN 2017
REKRUTMEN REGULER TINGKAT D3 TAHAP I TAHUN 2017 1. Persyaratan Administrasi 1. Jenis Kelamin : a. Laki-laki untuk Teknik (DIC, DEL, DME) b. Laki-laki/Perempuan untuk Non Teknik (DAD, DCO) 2. Usia : 1992
Lebih terperinciPROFILE UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) BALAI LATIHAN KERJA DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN LOMBOK TENGAH
PROFILE UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) BALAI LATIHAN KERJA DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN LOMBOK TENGAH A. LATAR BELAKANG Setelah digulirkannya otonomi daerah, terjadi perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kaya sumber daya manusia dengan jumlah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kaya sumber daya manusia dengan jumlah penduduk sebanyak 231,83 juta jiwa dan juga didaulat sebagai negara dengan penduduk terbanyak
Lebih terperinciMENTERI PERINDUSTRIAN RI
MENTERI PERINDUSTRIAN RI SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA PENANDATANGANAN NOTA KESEPAHAMAN PENDIRIAN DAN PENGEMBANGAN AKADEMI KOMUNITAS INDUSTRI TPT SURAKARTA, 13 FEBRUARI 2015 Yth. Walikota
Lebih terperinciBAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN
BAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN A. GAMBARAN UMUM KINERJA TAHUN BERJALAN 1. Aspek Keuangan. Baristand Industri Surabaya dalam melaksanakan tugas pokoknya didukung oleh anggaran yang bersumber dari
Lebih terperinci2014 yang. sumber. dengan. capaian. strategis. Laporan. secara. sasaran. Tabel RE 1. Sasaran Strategis. Capaian. No. 1. Sasaran Tercapai 100% di BPKP
Sekretariat Utama (Setma) telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2010-2014 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan kegiatan, dilengkapi dengan indikator kinerja dan target yang akan dicapai,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. di Surabaya-Jawa timur. Pertama berdiri dengan Nama Balai Informasi dan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil BPPHP Wilayah VIII Surabaya BPPHP Wilayah VIII adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Departemen Kehutanan di bawah Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan, berkedudukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan
Lebih terperinciIMPLIKASI UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN TERHADAP PENINGKATAN MUTU PROSES PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
IMPLIKASI UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN TERHADAP PENINGKATAN MUTU PROSES PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN M. Syaom Barliana Universitas Pendidikan Indonesia L A T A R B E L A K A N G Peningkatan kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bidang pendidikan yang diselenggarakan pemerintah salah satunya adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bidang pendidikan yang diselenggarakan pemerintah salah satunya adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dimana SMK merupakan jenjang pendidikan yang dalam proses
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Administrasi Publik pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur.
PENINGKATAN KOMPETENSI CALON TENAGA KERJA MELALUI PELATIHAN KERJA PADA BALAI LATIHAN KERJA INSTRUKTUR DAN PENGEMBANGAN (BLKIP) SURABAYA DINAS TENAGA KERJA PROPINSI JAWA TIMUR SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi
Lebih terperinciRENCANA KERJA BALAI DIKLAT INDUSTRI MAKASSAR TAHUN 2016
FORMULIR RENCANA KERJA BALAI DIKLAT INDUSTRI MAKASSAR TAHUN 2016 1. Kementerian/Lembaga : Balai Diklat Industri Makassar 2. Program : Pengembangan SDM Industri dan Dukungan Manajemen Kementerian Peerindustrian.
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Pusat Pendidikan, Standardisasi dan Sertifikasi Profesi Pertanian. Tahun 2013
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Pusat Pendidikan, Standardisasi dan Sertifikasi Profesi Pertanian Tahun 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur disampaikan ke hadirat Allah SWT, sehingga Rencana Kerja Tahunan (RKT)
Lebih terperinciJalan Melati, Kelurahan Bastiong Telp/ Faks: (0921) /(0921) Ternate, Maluku Utara
\ Jalan Melati, Kelurahan Bastiong Telp/ Faks: (0921) 3122094/(0921) 3110030 Ternate, Maluku Utara 1. KATA PENGANTAR KEPALA BLKI TERNATE 2. SEKILAS BLKI TERNATE 3. VISI DAN MISI BLKI TERNATE 4. PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Profil Organisasi Sejarah Organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Profil Organisasi 1.1.1 Sejarah Organisasi Politeknik sebagai salah satu bentuk pendidikan tinggi di Indonesia diselenggarakan berdasarkan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Republik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 103/Permentan/OT.140/10/2013 tanggal 9 Oktober Tahun 2013 sebagai penyempurnaan Permentan Nomor : 17/Permentan/OT.140/02/2007
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam upaya membantu siswa untuk mencapai tujuan, maka guru harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam upaya membantu siswa untuk mencapai tujuan, maka guru harus memaksimalkan peran sebagai guru yang berkompeten, diantaranya mengembangkan bahan pelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam dunia kerja, kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan masih terbuka namun sangat kompetitif. Hal ini tidak terkecuali dalam dunia kerja pada industri
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Implementasi Sertifikasi profesi bidang logistik dan forwarder pada PT
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan A. Implementasi Sertifikasi profesi bidang logistik dan forwarder pada PT Andalan Samudra Pacific Semarang adalah sebagai berikut: Upaya untuk mendapatkan sertifikasi
Lebih terperinciPPPPTK BOE / VEDC Malang dalam perkembangannya harus melayani stake holder dan pelanggan yang makin meluas antara lain:
ORGANISASI dan KEPEMILIKAN Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif dan Elektronika ( PPPPTK BOE ) atau yang lebih dikenal dengan nama Vocational Education Development
Lebih terperinciMENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/IX/2009 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KERJA BAGI CALON TENAGA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memandang kerja adalah sesuatu yang mulia. Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia mempunyai kedudukan semakin penting pada keadaan masyarakat yang selalu dinamis, terlebih lagi kondisi saat ini sedang berada atau sedang menuju
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 120/Permentan/OT.140/10/2014 TENTANG
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 120/Permentan/OT.140/10/2014 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SERTA SERTIFIKASI KOMPETENSI PETANI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciRahma Eka Putri ( )
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SISLATKERNAS PADA KEMENTRIAN ESDM PUSDIKLAT DI BIDANG GEOLOGI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CODEIGNITER Rahma Eka Putri (11108560) Pembimbing : Dr. Prihandoko Badan Diklat ESDM
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA
STD-SPM.Pol//34/26 29 September 26 1. Visi dan Misi VISI Politeknik Kementerian Kesehatan Surakarta Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang unggul, kompetitif dan bertaraf Internasional pada tahun 2035.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki akal perasaan, keinginan, keterampilan, pengetahuan, dorongan, daya, dan karya (rasio, rasa, dan
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA PENYERAHAN LISENSI OLEH BNSP KEPADA LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI ELEKTRONIKA INDONESIA (LSP-EI)
SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA PENYERAHAN LISENSI OLEH BNSP KEPADA LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI ELEKTRONIKA INDONESIA (LSP-EI) Jakarta, 04 November 2015 Yang terhormat, Sdr. Menteri Tenaga Kerja dan
Lebih terperinciKEBIJAKAN INDUSTRI NASIONAL TAHUN Disampaikan pada acara: Rapat Kerja Kementerian Perindustrian Di Hotel Bidakara
KEBIJAKAN INDUSTRI NASIONAL TAHUN 2015-2019 Disampaikan pada acara: Rapat Kerja Kementerian Perindustrian Di Hotel Bidakara Jakarta, 16 Februari 2016 I. TUJUAN KEBIJAKAN INDUSTRI NASIONAL 2 I. TUJUAN KEBIJAKAN
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Hasil pengukuran kinerja terhadap 11 Program (meliputi 7 Program Pembangunan dan 4 Program Rutin) dan 90 kegiatan (meliputi 85 kegiatan pembangunan dan 5 kegiatan yang termasuk
Lebih terperinciEVALUASI PROGRAM PELATIHAN INSTALASI PENERANGAN DI BALAI LATIHAN KERJA KABUPATEN PATI
79 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO: E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta http://journal.student.uny.ac.id/ EVALUASI PROGRAM PELATIHAN INSTALASI PENERANGAN DI BALAI LATIHAN KERJA KABUPATEN PATI EVALUATION
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/IX/2009 TENTANG
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/IX/2009 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KERJA BAGI CALON TENAGA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tenaga kerja sebagai sumber daya manusianya. Standar dan kualitas tenaga. di pasar nasional, regional, maupun internasional.
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi dan perdagangan, telah memacu perubahan struktur ekonomi dan industri yang tentunya akan mempengaruhi jumlah kebutuhan tenaga kerja sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Membicarakan citra Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pada dasarnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Membicarakan citra Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pada dasarnya harus menyentuh aspek yang paling penting, yakni tersedianya lulusan yang kompeten. Di samping
Lebih terperinciREVIU I RENCANAA STRATEGIS (RENSTRA)
REVIU I RENCANAA STRATEGIS (RENSTRA) 2015-2019 BALAI DIKLAT INDUSTRI YOGYAKARTA SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI BALAI DIKLAT INDUSTRI YOGYAKART TA Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Lebih terperinciKEBIJAKAN DIREKTORAT BINA KELEMBAGAAN PELATIHAN DITJEN BINALATTAS - KEMNAKER
KEBIJAKAN DIREKTORAT BINA KELEMBAGAAN PELATIHAN DITJEN BINALATTAS - KEMNAKER 1 STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT BINA KELEMBAGAAN PELATIHAN Permenaker Nomor : 13 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lebih terperinci