BAB IV HASIL DAN ANALISA
|
|
- Lanny Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 38 BAB IV HASIL DAN ANALISA Suatu pengujian perlu dilakukan agar diketahui apakah suatu sistem bekerja dengan baik. Oleh karena itu agar dapat diketahui apakah Purwarupa Jemuran pintar berbasis Arduino uno dengan sesnor hujan bekerja dengan baik maka harus dilakukan suatu pengujian. Pengujian ini dilakukan juga agar dapat diketahui apakah sistem yang dibuat memiliki kesesuaian dengan perancangan sistem sebelumnya. Serta dapat mengetahui kelemahan dan kekurangan dari alat sehingga hasil perancangan dapat diperbaiki dan disempurnakan untuk perancangan alat secara nyata. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian respon sensor hujan, pengujian LCD, serta pengujian RTC. Pengujian dilakukan dengan cara memberikan air pada sensor hujan dan menngamati jalannya alat, serta tidak memberikan air pada sensor hujan, dan diamati apakah alat sudah bekerja dengan baik atau belum. 4.1 Pembahasan Sistem Secara Keseluruhan Pembahasan sistem dilakukan setelah melakukan pengujian terhadap beberapa komponen yang digunakan. Semua komponen yang digunakan termasuk sensor dirancang dan disusun dengan baik sehingga membentuk suatu Purwarupa Jemuran Pintar Berbasis Arduino Uno. Sebelum dilakukan uji coba terhadap sistem yang telah dibuat, memastikan semua komponen terpasang dengan tepat dan benar. Yang dilakukan pertama setelah semua komponen sudah terpasang adalah melakukan pengujian terhadap sensor hujan dengan cara memberikan air pada sensor. Sensor hujan digunakan sebagai input atau masukan dari sistem yang berfungsi mendeteksi adanya air ketika turun hujan. Kemudian output dari keluaran yang dikeluarkan oleh sensor hujan adalah berupa output analog yaitu bernilai >1000 (cerah) dan <1000 (hujan). Kondisi output atau keluaran dari sensor hujan yang kering atau basah ini akan mempunyai nilai yang berbeda. Sensor hujan mempunyai nilai output atau keluaran sama dengan <1000 (hujan) ketika sensor hujan dalam keadaan kering sedangkan ketika sensor hujan dalam 38
2 39 keadaan basah maka sensor hujan mempunyai nilai output atau keluaran sama dengan >1000 (cerah). Selain dari sensor hujan, input lain yang digunakan dalam sistem masuk dan keluarnya jemuran adalah RTC (Real Time Clock). Untuk pengaturan RTC sendiri diatur pada dua kondisi yaitu kondisi siang dan kondisi malam. Kondisi siang yaitu ketikla pukul sampai dan kondisi malam adalah ketika pukul sampai Dari dua kondisi inilah yang akan menentukan masuk dan keluarnya jemuran. Ketika kondisi siang output atau keluaran dari sensor hujan bernilai >1000 (cerah) maka jemuran akan keluar. Namun ketika pada kondisi siang output atau keluaran dari sensor hujan bernilai <1000 (hujan) maka jemuran akan bergerak masuk kedalam rumah. Berbeda dengan kondisi siang, pada saat malam yaitu pada pukul sampai 07.00, jemuran akan tetap masuk meskipun keluaran dari sensor hujan sama dengan <1000 (hujan) ataupun >1000 (cerah). Keluar dan masuknya jemuran diatur oleh motor dc yang bekerja 2 arah kekanan dan kekiri sesuai perintah yang diberikan pada mikrokontroller. Pada saat motor berputar kekanan ataupun kekiri jemuran akan bergerak mengikuti arah putaran motor, dan jemuran akan berhenti jika menghalangi cahaya dari led ke photodioda. Pada saat pukul sampai sensor hujan bernilai <1000 (hujan), m aka motor akan berputar kekanan untuk mengeluarkan jemuran. Dan jika sensor hujan bernilai >1000 (cerah), maka motor akan bergerak kekiri untuk memasukkan jemuran. Selain itu disini juga terdapat LCD (Liquid Crystal Display) yang berfungsi sebagai penampil. Dalam LCD ditampilkan nilai waktu dari RTC yang sedang berjalan dan output atau keluaran dari sensor hujan.
3 40 Tabel 4.1 Tabel Hasil Pengujian Keseluruhan Sistem Pada Saat Siang Hari dan Cuaca Hujan Secara Aktual ACTUAL POSISI JEMURAN KIPAS NO JAM POSSITIVE NEGATIVE POSSITIVE NEGATIVE Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Tabel 4.2 Tabel Hasil Pengujian Keseluruhan Sistem Pada Saat Siang Hari dan Cuaca Hujan Secara Prediksi PREDICTION POSISI JEMURAN KIPAS NO JAM POSSITIVE NEGATIVE POSSITIVE NEGATIVE Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON
4 41 Tabel 4.3 Tabel Rumus Akurasi Dengan Confusion Matrix ACTUAL PREDICTION NEGATIVE POSSITIVE NEGATIVE A b POSSITIVE C d Keterangan : a = jika hasil prediksi negatif dan data sebenarnya positif. b = jika hasil prediksi positif sedangkan nilai sebenarnya negatif. c = jika hasil prediksi negatif sedangkan nilai sebenarnya positif. d = jika hasil prediksi positif dan nilai sebenarnya positif. Hasil yang diperoleh yaitu : a = 0 b = 0 c = 0 d = 10 Akurasi = 100 % Akurasi = 100% = 100 % Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 merupakan pengujian keseluruhan sistem pada saat siang hari dan cuaca hujan didapatkan hasil akurasi sebesar 100%. Saat sensor hujan mendeteksi air, maka jemuran bergerak masuk dan kipas aktif. Hasil akurasi yang didapat yaitu dengan menggunakan confusion matrix, terdapat dua tabel yaitu tabel aktual dan tabel prediksi.
5 42 Tabel 4.4 Tabel Hasil Pengujian Keseluruhan Sistem Pada Saat Siang Hari dan Cuaca Cerah Secara Aktual ACTUAL POSISI JEMURAN KIPAS NO JAM POSSITIVE NEGATIVE POSSITIVE NEGATIVE Di Luar Di Luar OFF OFF Di Luar Di Luar OFF OFF Di Luar Di Luar OFF OFF Di Luar Di Luar OFF OFF Di Luar Di Luar OFF OFF Di Luar Di Luar OFF OFF Di Luar Di Luar OFF OFF Di Luar Di Luar OFF OFF Di Luar Di Luar OFF OFF Di Luar Di Luar OFF OFF Tabel 4.5 Tabel Hasil Pengujian Keseluruhan Sistem Pada Saat Siang Hari dan Cuaca Cerah Secara Prediksi PREDICTION POSISI JEMURAN KIPAS NO JAM POSSITIVE NEGATIVE POSSITIVE NEGATIVE Di Luar Di Luar OFF OFF Di Luar Di Luar OFF OFF Di Luar Di Luar OFF OFF Di Luar Di Luar OFF OFF Di Luar Di Luar OFF OFF Di Luar Di Luar OFF OFF Di Luar Di Luar OFF OFF Di Luar Di Luar OFF OFF Di Luar Di Luar OFF OFF Di Luar Di Luar OFF OFF
6 43 Tabel 4.6 Tabel Rumus Akurasi Dengan Confusion Matrix ACTUAL PREDICTION NEGATIVE POSSITIVE NEGATIVE A b POSSITIVE C d Keterangan : a = jika hasil prediksi negatif dan data sebenarnya positif. b = jika hasil prediksi positif sedangkan nilai sebenarnya negatif. c = jika hasil prediksi negatif sedangkan nilai sebenarnya positif. d = jika hasil prediksi positif dan nilai sebenarnya positif. Hasil yang diperoleh yaitu : a = 0 b = 0 c = 0 d = 10 Akurasi = 100 % Akurasi = 100% = 100 % Tabel 4.4 dan Tabel 4.5 merupakan pengujian keseluruhan sistem pada siang hari dan cuaca cerah secara aktual dan prediksi. Didapatkan hasil akurasi sebesar 100%. Data dapat terkirim dengan baik sehingga jemuran tetap berada diluar dan kipas tetap dalam keadaan OFF.
7 44 Tabel 4.7 Tabel Hasil Pengujian Keseluruhan Sistem Pada Saat Malam Hari dan Cuaca Hujan Secara Aktual ACTUAL POSISI JEMURAN KIPAS NO JAM POSSITIVE NEGATIVE POSSITIVE NEGATIVE Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Tabel 4.8 Tabel Hasil Pengujian Keseluruhan Sistem Pada Saat Malam Hari dan Cuaca Hujan Secara Prediksi PREDICTION POSISI JEMURAN KIPAS NO JAM POSSITIVE NEGATIVE POSSITIVE NEGATIVE Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Masuk Masuk ON ON Tabel 4.9 Tabel Rumus Akurasi Dengan Confusion Matrix ACTUAL PREDICTION NEGATIVE POSSITIVE NEGATIVE A b POSSITIVE C d
8 45 Keterangan : a = jika hasil prediksi negatif dan data sebenarnya positif. b = jika hasil prediksi positif sedangkan nilai sebenarnya negatif. c = jika hasil prediksi negatif sedangkan nilai sebenarnya positif. d = jika hasil prediksi positif dan nilai sebenarnya positif. Hasil yang diperoleh yaitu : a = 0 b = 0 c = 0 d = 10 Akurasi = 100 % Akurasi = 100% = 100 % Tabel 4.7 dan Tabel 4.8 merupakan hasil pengujian sistem pada malam hari secara aktual dan prediksi. Memiliki hasil semua data dapat terkirim dengan baik, sehingga jemuran tetap berada di dalam rumah walaupun sensor hujan mendeteksi air. Pada saat malam hari, sensor hujan OFF sampai pukul pagi.
9 46 Gambar 4.1 Pengujian Keseluruhan sistem saat siang hari dalam kondisi hujan Gambar 4.1 menujukkan hasil pengujian sistem pada saat siang hari dalam kondisi hujan. Hasil yang didapatkan yaitu status cuaca pada LCD yaitu hujan, maka jemuran akan masuk ke dalam rumah dan kipas akan aktif. kondisi ini akan bertahan sampai sensor hujan tidak lagi mendeteksi air. Gambar 4.2 Pengujian keseluruhan sistem pada saat siang hari dalam kondisi cerah
10 47 Gambar 4.2 menujukkan hasil pengujian keseluruhan sistem pada saat siang hari dalam kondisi cerah. Hasil yang didapatkan yaitu status cuaca pada LCD yaitu cerah, jemuran tetap berapa di luar rumah, motor dc off, dan kipas jg off. 4.2 Pembahasan Sistem Untuk Pengujian Rangkain Sensor Hujan Sensor hujan merupakan salah satu input dalam system masuk dan keluarnya jemuran. Pada sensor hujan ini, output yang dikeluarkan adalah berupa output digital dan analog. Output digital yang dikeluarkan ini bernilai 0 dan 1. Sedangkan untuk output analog adalah nilai ADC. Sensor inilah yang mengatur masuk dan keluarnyaa jemuran. Ketika sensor hujan dalam keadaan kering akan diperoleh keluaran dengan nilai lebih dari 1000 namun ketika sensor terkena air maka akan dihasilkan keluaran bernilai kurang dari Gambar 4.3 merupakan hasil pengujian dari sensor hujan apabila ditampilkan pada serial monitor ketika sensor dalam kondisi kering. Gambar 4.3 Nilai Pembacaan Sensor Hujan Ketika Sensor Dalam Keadaan Kering Dari gambar diatas diperoleh output atau keluaran dengann nilai lebih dari 1000 karena keadaan sensor hujan dalam keadaan kering. Kemudian Gambar 4.4
11 48 dibawah ini merupakan gambar pengujian sensor hujan dalam keadaan basah ketika ditampilkan pada serial monitor. Gambar 4.4 Nilai Pembacaan Sensor Hujan Ketika Sensor Dalam Keadaan Basah Gambar diatas merupakan nilai pembacaan sensor hujan yang ditampilkan pada serial monitor ketika sensor hujan dalam keadaan basah. Dari gambar diatas diperoleh hasil keluaran dengan nilai kurang dari 1000 karena sensor mendeteksi adanya air. 4.3 Pembahasan Sistem Untuk Pengujian RTC (Real Time Clock) Pengujian RTC ini dilakukan dengan cara menyamakan waktu RTC dengan waktu sebenarnya. Kemudian setelah waktu pada RTC disamakan dengan waktu sebenarnya dilakukan pengujian langsung dengan mengatur pewaktuan masuk dan kelluarnya jemuran dengan menggunakan RTC. RTC ini akan tetap berjalan karena dalam rangkaiannya terdapat baterai yang berfungsi sebagai daya ketika sistem off. Gambar 4.5 berikut ini merupakan gambar tampilan RTC pada LCD ketika waktu dikondisikan dalam keadaan siang hari pada saat tidak hujan dan saat hujan.
12 49 (a) (b) Gambar 4.5 Tampilan RTC pada LCD pada waktu siang hari dan tidak hujan (a) dan saat hujan (b).
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Permasalahan Pada saat kita mencuci pakaian baik secara manual maupun menggunakan alat bantu yaitu mesin cuci, dalam proses pengeringan pakaian tersebut belum
Lebih terperinciJurnal Coding Sistem Komputer Untan Volume 05, No. 2 (2017), hal ISSN : X
RANCANG BANGUN PENJEMUR DAN PENGERING PAKAIAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER [1] Adnan Feriska, [2] Dedi Triyanto [1][2] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura Jalan Prof. Dr.
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Realisasi Perangkat Keras Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara otomatis menggunakan sensor suhu LM35 ditunjukkan pada gambar berikut : 8 6
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Masalah yang dihadapi adalah bagaimana untuk menetaskan telur ayam dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang bersamaan. Karena kemampuan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Pengujian Alat Dengan menggunakan berbagai metoda pengujian secara lebih akurat akan memudahkan dalam mengambil sebuah analisa yang berkaitan dengan percobaan yang dilakukan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah cara mengatur suhu dan kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM
BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Pengujian sistem ini terdiri dari beberapa tahapan, dimulai dari pengujian
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Umum Robot merupakan kesatuan kerja dari semua kerja perangkat penyusunnya. Perancangan robot dimulai dengan menggali informasi dari berbagai referensi, temukan ide,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. real time atau pada saat itu juga. Didorong dari kebutuhan-kebutuhan realtime
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telekomunikasi merupakan teknik pengiriman atau penyampaian informasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Dewasa ini kebutuhan informasi yang semakin meningkat mengharuskan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. persiapan komponen, dan peralatan yang dipergunakan untuk melakukan pengujian
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen, dan peralatan yang dipergunakan untuk melakukan pengujian alat, kemudian menyiapkan
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Sifat Fisik Tanah Lahan Percobaan Pengujian sifat fisik tanah dilakukan di balai penelitian tanah kota bogor. Pengujian tanah berupa nilai pf tanah, sifat fisik tanah,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Januari sampai Desember
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat
3.1 Model Pengembangan BAB III METODE PENELITIAN Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat sistem penerangan pada rumah secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat sistem
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi sekarang ini terus melaju dan berkembang dengan pesat. khususnya teknologi di bidang instrumentasi. Teknologi instrumentasi sangat memegang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber energi menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan manusia di seluruh dunia. Semakin berkurangnya cadangan minyak bumi sebagai bahan bakar utama telah menyadarkan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN PROPELLER DISPLAY
BAB IV PENGUJIAN PROPELLER DISPLAY 4.1 Hasil Perancangan Setelah melewati tahap perancangan yang meliputi perancangan mekanik, elektrik, dan pemrograman. Maka terbentuklah sebuah propeller display berbasis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan. Pengujian tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas secara keseluruhan pengujian dan analisa dari pembuatan sistem permodelan penutup bak truk otomatis menggunakan Arduino pada bak mobil truk.pengujian
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah prototype pengontrol suhu ruangan melalui android direalisasikan. Dilakukan pengujian terjadap prototype ini. Tujuan pengujian adalah untuk memeriksa apakah prototype
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Tujuan Pengujian Prototype Setelah kita melakukan perancangan alat, kita memasuki tahap yang selanjutnya yaitu pengujian dan analisa. Tahap pengujian alat merupakan bagian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM
42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi alat ukur berkembang sangat pesat, hal ini ditandai dengan berbagai penemuan, pengembangan dan alih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi alat ukur berkembang sangat pesat, hal ini ditandai dengan berbagai penemuan, pengembangan dan alih teknologi dari sistem analog ke digital. Alat ukur yang
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI
PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI Muhammad Firman S. NRP 2210 030 005 Muchamad Rizqy NRP 2210 030 047 Dosen Pembimbing Ir. Rusdhianto Effendie AK, M.T NIP. 19570424
Lebih terperinciSistem Pemantau Curah. Berbasis Arduino Uno
Sistem Pemantau Curah Hujan Melalui LCD Dan SMS Berbasis Arduino Uno Nama : Dedi Dermawan NPM : 21112790 Jurusan : Sistem Komputer Pembimbing 1 : Dr. Nur Sultan Salahuddin, SKom., MT. Pembimbing 2 : Jalinas,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Instalasi Interface Instalasi rangkaian seluruhnya merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke mikrokontroller. Sebelum melakukan
Lebih terperinciMOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR
MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR Nama : Dini Septia Herianti NPM : 42113584 Fakultas : D3-Teknologi Informasi Program Studi : Teknik Komputer Pembimbing : Dr. Raden Supriyanto, Ssi, S.Kom,
Lebih terperinciPerancangan Prototipe Alat Buka Tutup Atap Otomatis Berbasis Mikrokontroler
Perancangan Prototipe Alat Buka Tutup Atap Otomatis Berbasis Mikrokontroler Badie Uddin 1, Wahyu Kurniawan 2 1,2 Program Studi Teknik Kompute, Politeknik TEDC.. Jl. Politeknik-Pasantren KM 2 Cibabat, Cimahi
Lebih terperinciSEBAGAI SENSOR CAHAYA DAN SENSOR SUHU PADA MODEL SISTEM PENGERING OTOMATIS PRODUK PERTANIAN BERBASIS ATMEGA8535
3 PENERAPAN FILM Ba 0,55 Sr 0,45 TiO 3 (BST) SEBAGAI SENSOR CAHAYA DAN SENSOR SUHU PADA MODEL SISTEM PENGERING OTOMATIS PRODUK PERTANIAN BERBASIS ATMEGA8535 23 Pendahuluan Indonesia sebagai negara agraris
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 BLOK DIAGRAM Pada perancangan tugas akhir ini saya merancang sistem dengan blok diagram yang dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Blok Diagram Dari blok diagram pusat
Lebih terperinciAlat Pengolah Kecambah Kacang Hijau Berbasis Mikrokontroler Diterapkan Pada Petani Di Desa Singosari Malang
Alat Pengolah Kecambah Kacang Hijau Berbasis Mikrokontroler Diterapkan Pada Petani Di Desa Singosari Malang Eko Nurcahyo 1,*, Ni Putu Agustini 1, Bambang Prio Hartono 1,Teguh Herbasuki 1 1 Program Studi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN PENGUJIAN ALAT
25 BAB IV PEMBAHASAN DAN PENGUJIAN ALAT Pada bagian ini merupakan pengujian dari masing-masing perangkat yang bertujuan memastikan bahwa besaran-besaran yang akan diinputkan ke arduino sesuai dengan kebutuhan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 sampai dengan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Pada bab ini menjelaskan perangkat keras yang digunakan dalam membuat tugas akhir ini. Perangkat keras yang digunakan terdiri dari modul Arduino
Lebih terperinciBAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Hasil Perancangan Setelah melewati tahap perancangan yang meliputi perancangan mekanik, elektrik dan pemprograman. Maka terbentuklah alat perancangan buka
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Blok Diagram Blok diagram ini dimaksudkan untuk dapat memudahkan penulis dalam melakukan perancangan dari karya ilmiah yang dibuat. Secara umum blok diagram dari
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT GARIS DAN PENDETEKSI HALANG RINTANG BERBASIS MIKROKONTROLER AVR SKRIPSI
1 RANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT GARIS DAN PENDETEKSI HALANG RINTANG BERBASIS MIKROKONTROLER AVR SKRIPSI Oleh Wahyu Adi Nugroho NPM. 0734210306 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini dijelaskan tentang pengujian alat ukur temperatur digital dan analisa hasil pengujian alat ukur temperatur digital. 4.1 Rangkaian dan Pengujian Alat Ukur Temperatur
Lebih terperinciInput ADC Output ADC IN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil yang diperoleh dari pengujian alat-alat meliputi mikrokontroler, LCD, dan yang lainnya untuk melihat komponen-komponen
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ROBOT PEMBERSIH LANTAI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR ULTRASONIK
TUGAS AKHIR ROBOT PEMBERSIH LANTAI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR ULTRASONIK Diajukan untuk melengkapi sebagian syarat dalam mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun oleh : Nama : Umi
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C.
BAB II DASAR TEORI 2.1 ARDUINO Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini memuat hasil pengamatan dan analisis untuk mengetahui kinerja dari rangkaian. Dari rangkaian tersebut kemudian dilakukan analisis - analisis untuk mengetahui
Lebih terperinciJEMURAN PAKAIAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR HUJAN DAN SENSOR LDR BERBASIS ARDUINO UNO
JEMURAN PAKAIAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR HUJAN DAN SENSOR LDR BERBASIS ARDUINO UNO Deny Siswanto 1, Slamet Winardi 2 1,2 Prodi Sistem Komputer, Fasilkom, Universitas Narotama Surabaya 1 denysiswanto88@gmail.com,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Alat Pengujian alat dilakukan untuk mendapatkan data penelitian. Pengujian alat ini dilakukan dengan dua tahap, yaitu : 1. Uji Fungsional Pengujian ini dilakukan
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO LAPORAN TUGAS AKHIR Diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) Teknik Komputer Oleh: JONATHAN ALBERTO HUTAGAOL
Lebih terperinciREALTIME DATABASE SENSOR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO UNTUK KEPERLUAN SISTEM INFORMASI
REALTIME DATABASE SENSOR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO UNTUK KEPERLUAN SISTEM INFORMASI Muhammad Akbar akbar.stmikhdy@gmail.com Pascasarjana Sistem Komputer STMIK Handayani Makassar Abstrak Penelitian ini fokus
Lebih terperinciPerancangan Controlling and Monitoring Penerangan Jalan Umum (PJU) Energi Panel Surya Berbasis Fuzzy Logic Dan Jaringan Internet
Perancangan Controlling and Monitoring Penerangan Jalan Umum (PJU) Energi Panel Surya Berbasis Fuzzy Logic Dan Jaringan Internet Muhammad Agam Syaifur Rizal 1, Widjonarko 2, Satryo Budi Utomo 3 Mahasiswa
Lebih terperinciADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Rancang bangun alat akan dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi Medis Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Perangkat Keras dan Rangkaian Elektronika Adapun alat yang digunakan yaitu : 1. Sensor HC-SR 04 Sensor ultrasonik dirangkai dengan arduino, seperti pada gambar di bawah ini.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Februari 2014 Oktober 2014. 3.2. Alat dan Bahan Alat
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN ALAT
BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Perancangan Alat Dan Sistem Kendali Berikut merupakan perancangan proses langkah-langkah untuk menghasilkan output sumber bunyi pada Robo Bin: Mikrocontroller Arduino Mega 2560
Lebih terperinciDAFTAR ISI.. LEMBAR JUDUL. LEMBAR HAK CIPTA. LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN..
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL. LEMBAR HAK CIPTA. LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI.. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN.. i ii iii iv v vii ix xiii xvi xviii
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT DETEKSI TURUN HUJAN DENGAN PEMBERITAHUAN MELALUI SMS BERBASIS ARDUINO UNO
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di era modern perkembangan teknologi begitu pesat semua serba praktis berbagai macam masalah telah dicarikan solusi dalam mengatasinya. semua itu bertujuan untuk memberikan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 PENDAHULUAN Setelah proses perancangan selesai, maka pada bab ini akan dijelaskan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta pengujian pada alat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, sebuah sistem pengukuran ketinggian suatu tempat sangatlah dibutuhkan. Berbagai bidang di kehidupan kita
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino
BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Dalam bab ini akan dibahas mengenai pembuatan rangkaian dan program. Seperti pengambilan data pada pengujian emisi gas buang dengan
Lebih terperinciCOOLING PAD OTOMATIS BERBASIS ATMEGA328
COOLING PAD OTOMATIS BERBASIS ATMEGA328 Latar Belakang Saat ini hampir semua perangkat mobile computing membutuhkan pendingin untuk menurunkan suhu panas yang dikeluarkan oleh komponen elektronika yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM
BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Gambaran Sistem Umum Pembuka pintu otomatis merupakan sebuah alat yang berfungsi membuka pintu sebagai penganti pintu konvensional. Perancangan sistem pintu otomatis ini merupakan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Ethanol
BAB II DASAR TEORI 2.1 Ethanol Ethanol yang kita kenal dengan sebutan alkohol adalah hasil fermentasi dari tetes tebu. Dari proses fermentasi akan menghasilkan ethanol dengan kadar 11 12 %. Dan untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Pemotong Rumput Lapangan Sepakbola Otomatis dengan Sensor Garis dan Dinding ini, terdapat beberapa masalah
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pembersih lantai otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengerjakan tugas akhir ini. Tahap pertama adalah pengembangan konsep
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini melalui beberapa tahapan penelitian dan mencari informasi tentang data yang dibutuhkan dalam mengerjakan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Identifikasi Kebutuhan Proses pembuatan alat penghitung benih ikan ini diperlukan identifikasi kebutuhan terhadap sistem yang akan dibuat, diantaranya: 1. Perlunya rangkaian
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PEANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1. Pendahuluan Dalam Bab ini akan dibahas pembuatan seluruh sistem perangkat yang ada pada Perancangan Dan Pembuatan Alat Aplikasi pengendalian motor DC menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. suhu dalam ruang pengering nantinya mempengaruhi kelembaban pada gabah.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Penelitian Penelitian yang dilakukan ini menitik beratkan pada pengukuran suhu dan kelembaban pada ruang pengering menggunakan sensor DHT21. Kelembaban dan suhu dalam
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN SISTEM
BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan penulis ini merupakan pungujian terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang digunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian menyiapkan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN SISTEM 3.1 Rangkaian Blok Diagram Fungsi Setiap Blok Gambar 3.1 Rangkaian Blok Diagram Blok Suplay Blok Fotodioda : Sebagai Sumber Tegangan : Sebagai pendeteksi cahaya Blok Mikrokontroller
Lebih terperinci3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam penulisan tugas akhir ini metode yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Metode Perancangan Metode yang digunakan untuk membuat rancangan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN Deskripsi Model Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Berbasis
BAB III PERANCANGAN 3.1. Deskripsi Model Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Berbasis Mikrokontroler Arduino 3.1.1 Spesifikasi Detektor Tegangan Detektor tegangan ini berperan sebagai pendeteksi besaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Saat ini perkembangan teknologi berkembang dengan sangat cepat dan pesat. Salah satu contohnya adalah otomatisasi sistem disegala bidang. Sistem otomatisasi awalnya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai dasar teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merealisasikan sistem. Dasar teori yang digunakan dalam merealisasikan sistem ini antara
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas dasar teori yang berhubungan dengan perancangan skripsi antara lain motor servo, LCD Keypad Shield, rangkaian pemantik, mikrokontroler arduino uno dan kompor
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat menampikan dan menghitung hasil dari nilai nilai inputan sensor sensor dan gambaran Rancang Bangun Alat Pengukuran
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan serta pengujian aplikasi monitoring alat tersebut. Pengujian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK
BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK 4.1 Pengukuran Alat Pengukuran dilakukan untuk melihat apakah rangkaian dalam sistem yang diukur sesuai dengan spesifikasi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM
BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1. Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pembahasan ini meliputi pembahasan perangkat
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN
34 BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN Pada bab ini dilakukan proses akhir dari pembuatan alat Tugas Akhir, yaitu pengujian alat yang telah selesai dirakit. Tujuan dari proses ini yaitu agar
Lebih terperinciPRESENTASI TUGAS AKHIR. Oleh : M. NUR SHOBAKH
PRESENTASI TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN ROBOT PENGIKUT GARIS BERBASIS MIKROKONTROLER SEBAGAI MEJA PENGANTAR MAKANAN OTOMATIS Oleh : M. NUR SHOBAKH 2108 030 061 DOSEN PEMBIMBING : Dr. Ir. Bambang Sampurno,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN
BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN 3.1 Diagram Blok Rangkaian Secara Detail Pada rangkaian yang penulis buat berdasarkan cara kerja rangkaian secara keseluruhan penulis membagi rangkaian menjadi
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Gambar 4.1 Rangkaian Pengujian Arduino Uno.
BAB IV PENGUJIAN Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah telaksana atau tidak maka perlu dilakukan pengujian dan analisa terhadap alat yang dibuat. Dan sebagai bagian yang tak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengontrol dan bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan, yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PLC (Programmable Logic Control) merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk mengontrol dan bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan, yang biasanya digunakan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM
BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM Dalam bab ini penulis akan membahas prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini mikrokontroler 2560 sebagai IC utama untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini teknologi dan informasi semakin berkembang pesat, begitu juga teknologi robot. Robotika merupakan bidang teknologi yang mengalami banyak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi dengan mudah dan interaksi dengan masyarakat umum juga menjadi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bahasa Isyarat Abjad Bahasa isyarat adalah media komunikasi bagi para penderita tuna-rungu agar dapat berinteraksi dengan para penderita tuna-rungu lainnya dan manusia normal,
Lebih terperinciMODEL SISTEM PENYIRAMAN DAN PENERANGAN TAMAN MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR DAN RTC (REAL TIME CLOCK) BERBASIS ARDUINO UNO
MODEL SISTEM PENYIRAMAN DAN PENERANGAN TAMAN MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR DAN RTC (REAL TIME CLOCK) BERBASIS ARDUINO UNO Achmad Dimas Permadi, Ing.Soewarto Hardhienata 1, Andi Chairunnas 2. Program
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan argo becak motor berbasis arduino dan GPS ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras, serta perangkat lunak dari trainer kendali kecepatan motor DC menggunakan kendali PID dan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pengaturan Intensitas Sensor Gas dan Temperatur suhu merupakan hal yang sangat penting dalam perancangan perangkat pendeteksi kebocoran Gas LPG, oleh karena itu Perancangan meliputi
Lebih terperinciJEMURAN PAKAIAN OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA (LDR) DAN SENSOR AIR UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI 2013
JEMURAN PAKAIAN OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA (LDR) DAN SENSOR AIR Nama : Wimoko Jati Seputro NPM : 28110522 Jurusan : Sistem Komputer Pembimbing : Jalinas, SKom, MM UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM
BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM Sistem akuisisi data ekonomis berbasis komputer atau personal computer (PC) yang dibuat terdiri dari beberapa elemen-elemen sebagai berikut : Sensor, yang merupakan komponen
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11 LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan
Lebih terperinci