Dalam pemenuhan kebutuhan SDM PT. Nusa Indo Agromadani, mengalami

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Dalam pemenuhan kebutuhan SDM PT. Nusa Indo Agromadani, mengalami"

Transkripsi

1 61 BAB 6 PEMBAHASAN 6.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dalam pemenuhan kebutuhan SDM PT. Nusa Indo Agromadani, mengalami kesulitan karena hasil rekruitment yang ada selama ini adalah sebanyak 30% dari total karyawan yang memiliki latar belakang pendidikan S1 pertanian. Sisanya sebanyak 70% merupakan SDM dengan pendidikan terakhir D3 dan Sl non-agro. Untuk meminimalkan perbedaan antara ke-3 latar belakang pendidikan tersebut, maka PT. Nusa Indo Agromadani melakukan training yang pelaksanaannya dilakukan bersama-sama kepada ke-3 kelompok pendidikan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kombinasi kurikulum yang pas, yang mampu menghasilkan perbedaan yang kecil kepada ke-3 kelompok pendidikan tersebut. Sehingga hasil penelitian ini dapat menjadi pengembangan dari desain pelatihan, khususnya pada desain materi pelatihan yang disampaikan kepada peserta pelatihan. 6.2 Karakteristik Responden Seluruh responden merupakan karyawan PT. Nusa Indo Agromadani, dengan latar belakang pendidikan D3, Sl agro, dan Sl non agro, yang masing-masing berjumlah i-\ ">0/ jj,j%. Mayoritas peserta berusia tahun, yaitu sebesar 40,7% peserta. Variabel usia mampu mempengaruhi perilaku awal maupun akhir peserta pelatihan.

2 62 Menurut pendapat dari beberapa sumber, karakteristik usia merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kompetensi individu. Sebesar 81,5% mempunyai anggota keluarga yang bermata-pencaharian dari pertanian. Dengan keluarga yang memiliki kegiatan seputar pertanian, paling tidak para peserta telah sedikit banyak mengetahui beberapa hal yang terdapat dalam pertanian. Sehingga akan sangat mempengaruhi pengetahuan, wawasan maupun kemampuan peserta dalam memahami apa yang diajarkan dalam pelatihan, khususnya pada materi di bidang teknis pertanian. 6.3 Pengalaman Peserta Dapat diketahui, bahwa mayoritas karyawan sebelum bekerja di PT. Nusa Indo Agromadani telah mempunyai pengalaman kerja lebih dari 3 kali. Dengan berbekal pengalaman akan mempengaruhi kompetensi peserta pelatihan. Pengalaman merupakan faktor yang mampu mempengaruhi kompetensi dari SDM. Pengaruh dari faktor pengalaman terhadap kompetensi SDM sangat besar, sehingga para pimpinan organisasi sudah selayaknya mengetahui latar belakang karyawannya, (Wursanto, 2002). Sebanyak 5% peserta belum pernah mengikuti pelatihan/diklat, 5% telah mengikuti diklat sekali, 44,4% dari total peserta telah mengikuti pelatihan/diklat sebanyak 2 kali dan 5% lebih dari 2 kali mengikuti diklat/pelatihan. Dengan pengalaman peserta mengikuti diklat/pelatihan, akan mempengaruhi kompetensi peserta pelatihan dalam hal ini perilaku, kemampuan dan pengetahuannya.

3 63 Untuk parameter pengalaman organisasi pada saat sebelum menjadi karyawan, sebanyak 59,3% dari peserta mengaku pernah berperan aktif di dalam organisasi seperti Badan Eksekutif Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa. Pengalaman berorganisasi akan mempengaruhi perilaku, pengetahuan dan kemampuan manajerial peserta. Semakin banyak pengalaman di bidang keorganisasian, maka semakin cepat peserta bersosialisasi dengan rekannya, dimana akan semakin sering melakukan diskusi yang otomatis akan membantu dalam pemahaman pengetahuan yang didapatkan dalam pelatihan. 6.4 Karakteristik Wawasan dan Pengetahuan Peserta di Bidang Pertanian Menurut Wursanto (2002), wawasan dan pengetahuan seseorang akan mempengaruhi kompetensinya. Dari pengamatan yang dilakukan kepada peserta, dapat diketahui bahwa seluruh peserta memiliki wawasan di bidang pertanian. Sedangkan pengetahuan peserta pada bidang pertanian adalah beragam. Sebesar 48,1% peserta memiliki pengetahuan yang cukup di bidang pertanian. 48,1% peserta memiliki pengetahuan yang banyak tentang pertanian. Hanya 3,7% dari peserta yang memiliki pengetahuan pertanian sedikit. Wawasan dan pengetahuan di bidang pertanian yang dimiliki oleh peserta pelatihan akan mempengaruhi proses pemahaman dalam pelatihan yang diadakan. Semakin banyak pengetahuan dan wawasan yang dimiliki peserta maka semakin mempercepat proses pemahaman pada materi-materi yang disampaikan pada saat pelatihan.

4 Komunikasi Peserta Mayoritas peserta mampu berkomunikasi dengan bagus. Komunikasi merupakan pendukung individu dalam menyampaikan pendapat dan berinteraksi dalam pelatihan, maupun dalam bekerja nantinya. Sehingga dapat diketahui bahwa semakin baik komunikasi yang dilakukan maka semakin baik kompetensi keseluruhannya. 6.6 Kemampuan Lain dari Peserta Dari tabel tersebut diatas, maka dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta menguasai bahasa Inggris secara pasif, yaitu sebanyak 77,8%. Sedangkan sebesar 11,1% menguasai secara aktif bahasa Inggris. 11,1% peserta tidak mampu berbahasa Inggris secara pasif maupun aktif. Tidak ada seorangpun peserta yang menguasai bahasa Inggris secara aktif maupun pasif. Kemampuan mengakses Internet dimiliki sebagian besar peserta, yaitu sebanyak 92,6%. Hanya 7,4% peserta yang tidak mampu melakukan akses internet. Kemampuan berbahasa Inggris dan mengakses Internet menjadi suatu kelebihan tersendiri. Dengan kemampuan berbahasa Inggris dan mengakses Internet, maka akan memmbantu individu dalam pembelajaran secara non-formal. Pembelajaran merupakan faktor yang mempengaruhi kompetensi individu (Wursanto, 2002). 6.7 Pencarian Berita Mayoritas peserta mengaku sering melakukan pencarian berita, dan sebesar 8% peserta mengaku jarang melakukan pencarian berita. Semakin sering seorang individu

5 65 mencari berita akan mempengaruhi terhadap kompetensinya, khususnya pada pengetahuan dari individu tersebut secara langsung maupun tidak langsung. 6.8 Perilaku Peserta Pelatihan Telah diketahui bahwa peserta pelatihan terdiri dari 3 kelompok lulusan pendidikan, dari hasil uji statistik yang dilakukan latar belakang pendidikan tidak mempengaruhi perilaku individu sebelum maupun setelah pelatihan. Berdasarkan hasil dari uji statistik diketahui bahwa materi pelatihan berpengaruh terhadap perilaku pelatihan. Dari ke-3 kelas pelatihan diketahui meningkatkan perilaku peserta. Adapun persentase peningkatan perilaku dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 6.1 Persentase Peningkatan Perilaku Kelas Materi Pelatihan Lulusan I II III D3 1,64% 14,75% 20,77% Sl agro 3,27% 0,17% 15,66% Sl 39,00% 27,68% 39,62% Total 43,91% 42,60% 76,05% Mean 14,64% 14,20% 25,35% Dari tabel tersebut diatas maka dapat diketahui bahwa kelas dengan dengan kombinasi materi pelatihan 35% manajemen dan 65% teknis mampu memberikan peningkatan perilaku sebesar 25,35%.

6 Pengetahuan Peserta Pelatihan Latar belakang pendidikan mempengaruhi pengetahuan awal dari individu masing-masing. Dimana D3 dan Sl agro mengenyam pendidikan formal dibidang agro, sehingga pada kelompok tersebut jelas terlihat bahwa pengetahuan pertanian yang dikuasai melebihi Sl non-agro. Namun Sl non-agro juga berasal dari keluarga dengan latar belakang pertanian, sehingga walaupun tidak mengenyam pendidikan pertanian secara formal, kelompok ini juga memiliki sedikit pengetahuan di bidang pertanian. Dari uji statistik yang dilakukan diketahui bahwa setelah pelatihan, latar belakang pendidikan masih mempengaruhi pengetahuan peserta, walaupun pengetahuan masingmasing peserta setelah pelatihan lebih besar dibanding pengetahuan awal. Tabel berikut memuat persentase peningkatan nilai pengetahuan peserta dibandingkan dengan pengetahuan sebelum mengikuti pelatihan. Tabel 6.2 Persentase Peningkatan Pengetahuan Peserta Kelas Materi Pelatihan Lulusan I II III D % 35.52% 58.48% Sl agro 41.47% 36.82% 50.25% Sl 57.87% 32.08% 81.75% Total % % % Mean 47.14% 34.81% 63.49%

7 67 Diketahui, bahwa peningkatan pengetahuan terdapat dalam tiap kelas pelatihan. Kelas pelatihan dengan materi 35% manajemen dan 65% teknis adalah yang mampu memberikan peningkatan pengetahuan yang paling tinggi Kemampuan Peserta Pelatihan Latar belakang pendidikan sangat mempengaruhi terhadap kemampuan awal masing-masing peserta, tetap kelompok lulusan Sl agro memiliki kemampuan yang paling banyak dibanding kelompok lulusan lain. Adapun kelompok lulusan yang memiliki kemampuan di bidang pertanian yang paling kecil adalah kelompok lulusan Sl non-agro, hal ini dapat disebabkan kelompok ini hanya memperoleh kemampuan di bidang pertanian dari latar belakang keluarganya saja, bukan dari pendidikan formal mereka. Kemampuan peserta setelah pelatihan lebih meningkat dibandingkan dengan kemampuan awal. Diketahui dari hasil uji statistik yang dilakukan, peningkatan kemampuan tidak dipengaruhi oleh variabel latar belakang pendidikan, namun merupakan pengaruh dari perbedaan materi pelatihan yang diterima. Pelatihan dengan kombinasi materi 35% manajemen dan 65% teknis adalah pelatihan yang mampu menghasilkan variabel kemampuan peserta yang tertinggi, seperti terlihat dalam tabel berikut ini:

8 68 Tabel 6.3 Persentase Peningkatan Kemampuan Kelas Materi Pelatihan Lulusan I II III D % 38.25% 56.84% Sl agro 45.09% 38.89% 52.31% Sl 49.68% 36.47% 81.75% Total % % % Mean 45.25% 37.87% 63.63% 6.11 Latar Belakang Pendidikan Dari uji statistik yang dilakukan diketahui bahwa latar belakang pendidikan mempengaruhi pengetahuan dan kemampuan awal sebelum dilakukan pelatihan kepada peserta. Sedangkan pada perilaku peserta tidak dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan, melainkan dari sifat individu masing-masing. Latar belakang pendidikan mampu mempengaruhi pengetahuan pada saat setelah pelatihan dilakukan. Hal ini disebabkan pada kelompok D3 dan Sl Agro menerima pendidikan formal di bidang pertanian, sehingga akan lebih mudah untuk memahami apa yang diajarkan pada saat pelatihan, dibandingkan kelompok lulusan Sl non-agro. Sedangkan pada ke-2 parameter akhir lainnya (perilaku dan kemampuan), secara uji statistik diketahui tidak dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan peserta.

9 Materi Pelatihan Semua variabel kompetensi (perilaku, pengetahuan dan kemampuan) setelah mendapatkan pelatihan meningkat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari Tabel 6.1 yang memuat tentang persentase peningkatan nilai kompetensi setelah pelatihan Tabel 6.4 Persentase Peningkatan Nilai Kompetensi Kelas Materi Pelatihan I II III Perilaku 14,64% 14,20% 25,35% Pengetahuan 47.14% 34.81% 63.49% Kemampuan 45.25% 37.87% 63.63% Dari tabel tersebut diketahui, bahwa kelas pelatihan dengan kombinasi yang berbeda akan meningkatkan kompetensi peserta. Namun, dari ke-3 kelas tersebut diketahui bahwa kelas dengan kombinasi 35% manajemen dan 65% teknis adalah yang mampu memberikan peningkatan pada keseluruhan kompetensi (perilaku, pengetahuan dan kemampuan) dengan nilai tertinggi Keterbatasan Penelitian Adapun keterbatasan pada penelitian ini, pengukuran pada variabel kompetensi hendaknya dilakukan tidak pada 3 parameter saja (perilaku, pengetahuan dan kemampuan). Hendaknya pengukuran dilakukan pada kompetensi secara makro, yang mencakup kompetensi bisnis, kepemimpinan, teknikal dan personal. Kompetensi secara

10 70 keseluruhan berkaitan satu dengan lainnya, hal ini diketahui timbul pada saat pengamatan akhir. Diketahui setelah akhir penelitian, perlunya pengamatan pada motif dan sifat bawaan dari masing-masing peserta, untuk lebih akuratnya pengukuran kompetensi SDM. Alat ukur pada parameter kompetensi perilaku yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan kuesioner etos kerja, dimana alat ukur ini dirasa kurang mewakili kompetensi perilaku peserta secara keseluruhan, seperti motivasi, inisiatif, keluwesan, dan sebagainya.

PT. Nusa Indo Agromadani yang terletak di Kompleks Ruko Rungkut Megah. Raya kav. B-38 Surabaya, merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang

PT. Nusa Indo Agromadani yang terletak di Kompleks Ruko Rungkut Megah. Raya kav. B-38 Surabaya, merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang 45 BAB 5 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian PT. Nusa Indo Agromadani yang terletak di Kompleks Ruko Rungkut Megah Raya kav. B-38 Surabaya, merupakan suatu perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB l PENDAHULUAN. Dalam kehidupan masyarakat suatu bangsa, keberadaan suatu perusahaan

BAB l PENDAHULUAN. Dalam kehidupan masyarakat suatu bangsa, keberadaan suatu perusahaan BAB l PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan masyarakat suatu bangsa, keberadaan suatu perusahaan memilki peranan penting. Perusahaan dapat berperan sebagai alat yang menjembatani berbagai kepentingan

Lebih terperinci

BAB V. KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN. Sebagai jawaban atasrumusan pertanyaan dalam penelitian ini, dapat

BAB V. KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN. Sebagai jawaban atasrumusan pertanyaan dalam penelitian ini, dapat BAB V. KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Sebagai jawaban atasrumusan pertanyaan dalam penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil analisis regresi untuk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 94 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Lingkungan kerja (X 1 ) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI. kuliner skala UKM. Setelah dilakukan analisis pada bab empat, dapat diperoleh

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI. kuliner skala UKM. Setelah dilakukan analisis pada bab empat, dapat diperoleh BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI 5.1. Simpulan Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi strategi bisnis, strategi SDM dan melihat keterkaitan antara strategi bisnis dan strategi SDM

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN, DAN IMPLIKASI

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN, DAN IMPLIKASI BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN, DAN IMPLIKASI 5.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi interpersonal terhadap komitmen organisasi. Penelitian sebelumnya menjelaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu wujud kebudayaan manusia, dimana

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu wujud kebudayaan manusia, dimana BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu wujud kebudayaan manusia, dimana kebudayaan itu sendiri tumbuh dan berkembang mengikuti dinamika perkembangan zaman. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baru menjadi kegiatan yang nyata dalam setiap usahanya. ada namun lapangan kerja yang tersedia sangat sedikit.

BAB I PENDAHULUAN. baru menjadi kegiatan yang nyata dalam setiap usahanya. ada namun lapangan kerja yang tersedia sangat sedikit. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada suatu negara yang sedang berkembang, peranan para wirausahawan tidak dapat diabaikan terutama dalam melaksanakan pembangunan. Suatu bangsa akan berkembang

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. menganalisis pengaruh kepuasan kerja dan keadilan kompensasi terhadap

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. menganalisis pengaruh kepuasan kerja dan keadilan kompensasi terhadap 106 BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN A. Simpulan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja dan keadilan kompensasi terhadap komitmen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan sesuai dengan sektor-sektor yang perlu dibangun itu sendiri,

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan sesuai dengan sektor-sektor yang perlu dibangun itu sendiri, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini pembangunan nasional menunjuk pada kebutuhan pembangunan sesuai dengan sektor-sektor yang perlu dibangun itu sendiri, yang salah satunya adalah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. antara persepsi program diklat dengan persepsi kinerja karyawan di lingkungan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. antara persepsi program diklat dengan persepsi kinerja karyawan di lingkungan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini mengungkapkan masalah tentang bagaimana hubungan antara persepsi program diklat dengan persepsi kinerja karyawan di lingkungan Badan Litbang dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini tidak dapat dilepaskan dari perkembangan dunia kerja. Sejalan dengan kemajuan pengetahuan

Lebih terperinci

KATALOG KASUS PENGGUNAAN. Gunakan Yammer sebagai tempat bersosialisasi dan mulai berkolaborasi, berinovasi, dan ikut terlibat.

KATALOG KASUS PENGGUNAAN. Gunakan Yammer sebagai tempat bersosialisasi dan mulai berkolaborasi, berinovasi, dan ikut terlibat. KATALOG KASUS PENGGUNAAN Gunakan Yammer sebagai tempat bersosialisasi dan mulai berkolaborasi, berinovasi, dan ikut terlibat. Katalog Kasus Penggunaan Yammer Yammer adalah tempat bersosialisasi yang memudahkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pelatihan Kerja PT Jasa Marga (persero) Tbk Cabang Jakarta - Tangerang Salah satu upaya PT Jasa Marga (persero) Tbk Cabang Jakarta - Tangerang untuk mempersiapkan

Lebih terperinci

Kuesioner Analisis Sistem untuk Karyawan. Kuesioner disebar kepada 10 orang dari 18 orang karyawan yang bekerja di PT.

Kuesioner Analisis Sistem untuk Karyawan. Kuesioner disebar kepada 10 orang dari 18 orang karyawan yang bekerja di PT. L1 Kuesioner Analisis Sistem untuk Karyawan Kuesioner disebar kepada 10 orang dari 18 orang karyawan yang bekerja di PT. Scorpio Sport. 1. Apakah Anda sering menggunakan komputer? a. b. 20, 20% 80, 80%

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam perusahaan harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga mampu

BAB I PENDAHULUAN. dalam perusahaan harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga mampu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan sumberdaya manusia di dalam suatu perusahaan memegang peranan sangat penting. Tenaga kerja memiliki potensi yang besar untuk menjalankan aktivitas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN, DAN IMPLIKASI

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN, DAN IMPLIKASI BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN, DAN IMPLIKASI 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepribadian terhadap OCB dan pengaruh komitmen afektif terhadap OCB, serta pengaruh

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara stres kerja dengan kinerja dan motivasi kerja dengan kinerja kerja petugas pemasyarakatan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan serta pada pembahasan Bab IV mengenai analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi untuk para karyawan di Biro Administrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut. Hal itu menjadi prioritas perusahaan dalam mencapai

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut. Hal itu menjadi prioritas perusahaan dalam mencapai BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Seiring berkembangnya era globalisasi, keberhasilan suatu perusahaan atau industri tercermin dari tingginya pencapaian produktivitas perusahaan tersebut. Hal itu menjadi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bab ini berisi simpulan dari hasil penelitian, keterbatasan penelitian, dan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bab ini berisi simpulan dari hasil penelitian, keterbatasan penelitian, dan BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi simpulan dari hasil penelitian, keterbatasan penelitian, dan saran bagi penelitian selanjutnya, serta implikasi penelitian (teori dan manajerial/praktikal) 5.1 Simpulan

Lebih terperinci

6. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

6. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN 68 6. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN Dalam Bab ini peneliti akan membuat kesimpulan dalam penelitian ini, berdasarkan analisis data pada bab sebelumnya. Kemudian peneliti akan membuat diskusi mengenai temuan-temuan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini merupakan bagian akhir dari laporan penelitian, bab ini membahas mengenai simpulan dari hasil penelitian dilanjutkan dengan beberapa implikasi manajerial. Sebagai

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 107 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa indikator yang berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar matematika kelas IX siswa

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Sesuai dengan tujuan dan permasalahan yang ada serta sesuai dengan hasil

BAB V PENUTUP. Sesuai dengan tujuan dan permasalahan yang ada serta sesuai dengan hasil BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Sesuai dengan tujuan dan permasalahan yang ada serta sesuai dengan hasil analisis, maka hasil penelitian ini disimpulkan sebagai berikut: a. P-O fit pegawai di BPK RI ditemukan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Faktor Sukses Wirausahawan Wanita di Kota Bandung yang dapat dilihat di

BAB V PENUTUP. Faktor Sukses Wirausahawan Wanita di Kota Bandung yang dapat dilihat di BAB V PENUTUP Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, pada bab ini peneliti menarik kesimpulan, menjelaskan keterbatasan penelitian, implikasi penelitian serta memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mampu bertahan hidup dan ikut berperan pada era globalisasi. dilakukan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. mampu bertahan hidup dan ikut berperan pada era globalisasi. dilakukan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) mempunyai peranan yang sangat penting untuk pembangunan nasional. Penguasaaan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu cara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu, metode-metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu, metode-metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Menurut Nawawi (2003:64) metode deskriptif yaitu,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang dilakukan di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta. Kuesioner yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang dilakukan di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta. Kuesioner yang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini membahas mengenai pengaruh core self-evaluation pada work engagement dengan iklim psikologis sebagai variabel moderasi yang dilakukan di Hotel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi, Waktu, dan Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi, Waktu, dan Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi, Waktu, dan Subyek Penelitian 1. Deskripsi Lokasi SMP Negeri 15 Yogyakarta ada sejak sebelum kemerdekaan atau lebih tepatnya masa Hindia Belanda,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepuasan terhadap kinerja karawan dengan komitmen organisasi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN KETERBATASAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN KETERBATASAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN KETERBATASAN A. Simpulan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Kepuasan komunikasi organisasional memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap kepuasan kerja.

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN DATA PENULIS Nama : Natalia Decyanti Alamat : Jln. Terusan Elang VIII no. 5 - Bandung No. Telp / HP : (022) 6018565 Email : axl@bdg.centrin.net.id Pendidikan : 1988 1994 SD Maria Bintang Laut, Bandung

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN. masih menjabat posisi ganda. terprogram, namun untuk pelaksanaannya masih kurang

BAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN. masih menjabat posisi ganda. terprogram, namun untuk pelaksanaannya masih kurang BAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN A. Simpulan 1. Masalah dan tantangan manajerial yang sedang dihadapi oleh manajer RS PKU Muhammadiyah Gamping saat ini adalah: a. Struktur organisasi belum

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran personal

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran personal BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran personal financial planning mahasiswa konsentrasi keuangan dengan konsentrasi lainnya pada mahasiswa di Program Studi

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.09/MEN/2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.09/MEN/2008 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.09/MEN/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis dan uji statistik mengenai kualitas kepemimpinan dan iklim

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis dan uji statistik mengenai kualitas kepemimpinan dan iklim 93 V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan uji statistik mengenai kualitas kepemimpinan dan iklim organisasi terhadap kinerja dosen dan karyawan STIE Satu Nusa yang telah dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran dan pendidikan merupakan proses

BAB I PENDAHULUAN. Manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran dan pendidikan merupakan proses BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran dan pendidikan merupakan proses pembentukan kemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mengenai hak dan kewajiban setiap warga negara yaitu : Tiap warga negara

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mengenai hak dan kewajiban setiap warga negara yaitu : Tiap warga negara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada zaman era globasasi sekarang ini usaha pemenuhan kebutuhan hidup manusia tidak terlepas dari dunia pekerjaan. Kebutuhan ekonomi menjadi prioritas setiap

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Kuesioner Perangkat Ajar Bahasa Inggris. Pilih salah satu jawaban dari pertanyaan di bawah ini

LAMPIRAN. Kuesioner Perangkat Ajar Bahasa Inggris. Pilih salah satu jawaban dari pertanyaan di bawah ini LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Analisis Kuesioner Perangkat Ajar Bahasa Inggris Pilih salah satu jawaban dari pertanyaan di bawah ini 1. Apakah kamu seorang laki-laki atau perempuan? a. Laki-laki b. Perempuan

Lebih terperinci

pujian atau kritik atas hasil kerja karyawan Tabel 4.14 Tanggapan responden mengenai pemimpin selalu meminta karyawan untuk berpartisipasi

pujian atau kritik atas hasil kerja karyawan Tabel 4.14 Tanggapan responden mengenai pemimpin selalu meminta karyawan untuk berpartisipasi DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Operasional Variabel... 37 Tabel 3.2 Arti pembobotan dengan Skala Likert... 45 Tabel 3.3 Skala Interval Gaya Kepemimpinan... 46 Tabel 3.4 Skala Interval Motivasi... 46 Tabel 3.5

Lebih terperinci

Lampiran. Nara sumber : Pak Prakoso Windupurnomo, M.Si. 1. Pertanyaan: Jika kami ingin membuat standarisasi kurikulum di antara para guru dalam

Lampiran. Nara sumber : Pak Prakoso Windupurnomo, M.Si. 1. Pertanyaan: Jika kami ingin membuat standarisasi kurikulum di antara para guru dalam 393 Lampiran L.1 Wawancara Wawancara dengan nara sumber: Nara sumber : Pak Prakoso Windupurnomo, M.Si Jabatan : Kepala Sekolah 1. Pertanyaan: Jika kami ingin membuat standarisasi kurikulum di antara para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaannya pada era globalisasi saat ini. Hal ini disebabkan adanya tuntutan dari

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaannya pada era globalisasi saat ini. Hal ini disebabkan adanya tuntutan dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seorang sarjana lulusan akuntansi dituntut untuk lebih profesional di bidang pekerjaannya pada era globalisasi saat ini. Hal ini disebabkan adanya tuntutan dari

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh sistem informasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh sistem informasi 178 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh sistem informasi menajemen (SIM) berbasis komputer terhadap kinerja karyawan PT Askes (Persero) Regional V Jawa

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan Dan Saran Budaya Organisasi di Rumah Sakit BP Batam. Budaya Organisasi yang kuat di RS BP adalah :

BAB V. Kesimpulan Dan Saran Budaya Organisasi di Rumah Sakit BP Batam. Budaya Organisasi yang kuat di RS BP adalah : BAB V Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian terhadap 80 orang karyawan di Rumah Sakit BP Batam, dapat disimpulkan Budaya Organisasi memiliki pengaruh yang positif terhadap Kepuasan

Lebih terperinci

BAB IV HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) (STUDI KASUS PADA AGEN KANTOR CABANG JAKARTA TIMUR)

BAB IV HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) (STUDI KASUS PADA AGEN KANTOR CABANG JAKARTA TIMUR) 36 BAB IV HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) (STUDI KASUS PADA AGEN KANTOR CABANG JAKARTA TIMUR) 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. khususnya kompetensi pedagogik adalah kesadaran akan melakukan evaluasi diri

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. khususnya kompetensi pedagogik adalah kesadaran akan melakukan evaluasi diri BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Guru menyadari bahwa hal yang mempengaruhi kompetensinya, khususnya kompetensi pedagogik adalah kesadaran akan melakukan evaluasi diri dan pengembangan profesi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu 68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana 77 Fakultas Ilmu Komunikasi yang kampus utamanya berlokasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. variasi di dalamnya, yaitu memperhatikan konteks saja (tanpa strategi atau alat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. variasi di dalamnya, yaitu memperhatikan konteks saja (tanpa strategi atau alat BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data penelitian, penulis menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut. 1. Seluruh responden menggunakan strategi memperhatikan konteks

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Pusat Pendidikan dan Pelatihan Departemen Komunikasi dan Informatika

HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Pusat Pendidikan dan Pelatihan Departemen Komunikasi dan Informatika HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Pusat Pendidikan dan Pelatihan Departemen Komunikasi dan Informatika Pusat pendidikan dan pelatihan pegawai Departemen Komunikasi dan Informatika adalah unsur pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar fenomena yang akan diteliti. Metode diskriptif kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar fenomena yang akan diteliti. Metode diskriptif kualitatif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian dilakukan dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif bertujuan untuk membuat diskripsi, gambaran atau lukisan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi atau perusahaan tentunya mempunyai tujuan-tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi atau perusahaan tentunya mempunyai tujuan-tujuan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi atau perusahaan tentunya mempunyai tujuan-tujuan yang hendak dicapai. Tujuan-tujuan itu diraih dengan mendayagunakan sumber-sumber yang ada. Sumber

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. sebelumnya maka dihasilkan temuan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. sebelumnya maka dihasilkan temuan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan pada bab sebelumnya maka dihasilkan temuan sebagai berikut: 1. Kompetensi pegawai LPMP Provinsi Kalimantan

Lebih terperinci

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari citra merek dan kualitas produk sepatu olahraga Nike terhadap keputusan pembelian.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sehingga memerlukan penyesuaian, peningkatan sarana dan prasarana yang. diperlukan untuk mendukung terselenggaranya roda pemerintahan.

I. PENDAHULUAN. sehingga memerlukan penyesuaian, peningkatan sarana dan prasarana yang. diperlukan untuk mendukung terselenggaranya roda pemerintahan. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kuantan Singingi merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Indragiri Hulu. Kabupaten Kuantan Singingi terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 53 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kunci keberhasilan perusahaan. Kenyataan tersebut menjadikan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kunci keberhasilan perusahaan. Kenyataan tersebut menjadikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu perusahaan dalam melakukan aktivitasnya selalu didukung dengan adanya manajemen kerja yang efektif dan hal tersebut merupakan kunci keberhasilan

Lebih terperinci

Analisis Hubungan Lama Studi dengan Pekerjaan

Analisis Hubungan Lama Studi dengan Pekerjaan Analisis Hubungan Lama Studi dengan Pekerjaan Dunia perkuliahan tidak sama lagi dengan dunia sekolahan seperti SMA, SMP dan SD. Para siswa di sekolah dituntun dan diajarkan secara langsung ilmu dan pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. BPK Perwakilan Provinsi Lampung selama bulan Desember Tahun 2013.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. BPK Perwakilan Provinsi Lampung selama bulan Desember Tahun 2013. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif kausal dengan menghubungkan variabel penelitian gaya kemimpinan dengan kinerja organisasi. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ada didalam suatu organisasi. Sumber daya manusia (SDM) harus dikelola

BAB I PENDAHULUAN. ada didalam suatu organisasi. Sumber daya manusia (SDM) harus dikelola BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) merupakan suatu aset berharga yang ada didalam suatu organisasi. Sumber daya manusia (SDM) harus dikelola dengan sebaik mungkin dan diberi

Lebih terperinci

V. KARAKTERISTIK, MOTIVASI KERJA, DAN PRESTASI KERJA RESPONDEN

V. KARAKTERISTIK, MOTIVASI KERJA, DAN PRESTASI KERJA RESPONDEN V. KARAKTERISTIK, MOTIVASI KERJA, DAN PRESTASI KERJA RESPONDEN 5.1 Karakteristik Responden Karyawan Harian Jurnal Bogor yang menjadi responden pada penelitian ini berjumlah 35 orang. Dari 35 orang tersebut,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kerja, dunia kerja yang semula menggunakan tenaga kerja manusia pada akhirnya

BAB I PENDAHULUAN. kerja, dunia kerja yang semula menggunakan tenaga kerja manusia pada akhirnya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini negara Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang sedang mengalami perkembangan perekonomian, yaitu dari era pertanian menuju ke era industri dan jasa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) 4.1.1 Bentuk-bentuk Pelatihan Bentuk-bentuk pelatihan kerja yang dilaksanakan di Divisi Sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada umumnya setiap perusahaan atau instansi mempunyai tujuan yang ingin dicapai. salah satu usaha untuk mewujudkan tujuan tesebut adalah bahwa setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang bergerak di bidang manufaktur ataupun di bidang jasa, semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. yang bergerak di bidang manufaktur ataupun di bidang jasa, semakin ketat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tingkat persaingan yang dihadapi organisasi dalam era globalisasi, baik organisasi yang bergerak di bidang manufaktur ataupun di bidang jasa, semakin ketat.

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Divisi Telkom Regional III Jawa Barat dibentuk berdasarkan Peraturan Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, nomor PD.202.06/r02/HK200/COP-J4000000/2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan besar yang luar biasa dalam persaingan. Dengan adanya persaingan yang UKDW

BAB I PENDAHULUAN. perubahan besar yang luar biasa dalam persaingan. Dengan adanya persaingan yang UKDW 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang kompetetif menyebabkan perubahan besar yang luar biasa dalam persaingan. Dengan adanya persaingan yang ketat mau tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan mengupayakan penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif)

BAB I PENDAHULUAN. tujuan mengupayakan penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan yang lebih baik. Melalui pendidikan manusia dapat menemukan halhal

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan yang lebih baik. Melalui pendidikan manusia dapat menemukan halhal 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau kemajuan yang lebih baik. Melalui pendidikan manusia dapat menemukan halhal baru

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif untuk mengolah data-data yang diperoleh dari lokasi. sekunder. Dengan menggunakan mix methode yang dimaksudkan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif untuk mengolah data-data yang diperoleh dari lokasi. sekunder. Dengan menggunakan mix methode yang dimaksudkan BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengolah data-data yang diperoleh dari lokasi penelitian, dimana data kuantitatif

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menggantikan sebagian besar tenaga kerja manusia, namun masih banyak. sepenuhnya otomatis tersebut yaitu sumber daya manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. menggantikan sebagian besar tenaga kerja manusia, namun masih banyak. sepenuhnya otomatis tersebut yaitu sumber daya manusia. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada setiap organisasi dapat dikatakan bahwa salah satu sumber daya yang penting adalah manusia yang berkedudukan sebagai karyawan, buruh ataupun perkerja.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penelitian payung yang berjudul Pengembangan Model Link And Match dengan Pendekatan Competency Based Training pada Pembelajaran

Lebih terperinci

Sumber Data. Sumber data penelitian terdiri atas sumber data sekunder dan primer data sekunder.

Sumber Data. Sumber data penelitian terdiri atas sumber data sekunder dan primer data sekunder. Sumber Data Sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapatdiperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuesioner atau wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut responden

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Untuk mengoptimalkan inovasi,

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Untuk mengoptimalkan inovasi, BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dalam industri yang berbasis teknologi, inovasi sangat diperlukan untuk meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Untuk mengoptimalkan inovasi, pengelolaan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil analisis data dan pembahasan dari bab sebelumnya, maka diperoleh simpulan sebagai berikut ini. 1. Stres kerja dalam lingkungan Pusdiklat Minerba Bandung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan di Indonesia semakin kompleks, terlihat dari adanya kebijakan pemerintah yang rajin merevisi kurikulum pendidikan hampir setiap tahun. Dinamika kurikulum

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.edu

Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pembangunan nasional pada saat ini dititikberatkan pada pembangunan ekonomi, karena bidang ekonomi merupakan sarana untuk meningkatkan kemampuan dalam mendorong pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia, karena dengan pendidikan manusia dapat berdaya guna dan mandiri.

BAB I PENDAHULUAN. manusia, karena dengan pendidikan manusia dapat berdaya guna dan mandiri. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi sekarang ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat begitu maju sehingga memunculkan adanya persaingan dalam berbagai bidang kehidupan, salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah bidang yang sangat penting terutama di Negara. berkembang seperti Indonesia, karena pendidikan yang berintegritas

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah bidang yang sangat penting terutama di Negara. berkembang seperti Indonesia, karena pendidikan yang berintegritas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah bidang yang sangat penting terutama di Negara berkembang seperti Indonesia, karena pendidikan yang berintegritas mempersiapkan Sumber Daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh kesiapan dari pegawai tersebut, akan tetapi tidak sedikit organisasi

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh kesiapan dari pegawai tersebut, akan tetapi tidak sedikit organisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebuah organisasi apapun bentuknya membutuhkan pegawai yang paling ideal untuk mendukung terciptanya pencapaian tujuan organisasi. Pegawai sebagai Man Power

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Analisa dan Pembahasan Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua karyawan staff PT Bakrie Metal Industries yang berada di Unit Bekasi yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI MANAJERIAL, DAN SARAN. analisa data menggunakan software IBM AMOS 22.0 dan IBM SPSS

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI MANAJERIAL, DAN SARAN. analisa data menggunakan software IBM AMOS 22.0 dan IBM SPSS BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI MANAJERIAL, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan uraian latar belakang, tinjauan pustaka dan mencermati hasil penelitian terdahulu serta didukung dengan hasil analisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. formal. Pendidikan formal di masyarakat lebih dikenal sebagai sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. formal. Pendidikan formal di masyarakat lebih dikenal sebagai sekolah. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan ada dua macam yaitu pendidikan formal dan non formal. Pendidikan formal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang bertanggung jawab terhadap penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. yang bertanggung jawab terhadap penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pendidikan memiliki peran dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan masyarakat dan pembangunan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk mengetahui

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk mengetahui 161 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk mengetahui pengaruh komunikasi organisasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja pada PT.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada zaman modern dan berkembang seperti sekarang ini banyak terjadi perubahan dan perkembangan perusahaan di berbagai bidang antara lain dibidang perekonomian

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya. Terbentuknya organisasi. sesama manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup.

1 BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya. Terbentuknya organisasi. sesama manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu bentuk dari rasa empati manusia adalah dengan cara tolongmenolong. Hal ini terjadi karena manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan umum pembelajaran matematika yang dirumuskan dalam. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, adalah agar siswa

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan umum pembelajaran matematika yang dirumuskan dalam. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, adalah agar siswa 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan umum pembelajaran matematika yang dirumuskan dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, adalah agar siswa memiliki kemampuan, 1) memahami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai dimensi dalam kehidupan mulai dari politik, sosial, budaya, dan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai dimensi dalam kehidupan mulai dari politik, sosial, budaya, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan terus menjadi topik yang diperbincangkan oleh banyak pihak. Pendidikan seperti magnet yang sangat kuat karena dapat menarik berbagai dimensi dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seorang mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi akan mendapatkan bekal berupa teori yang telah diterima selama perkuliahan, yang nantinya setelah lulus dari

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengolahan dan analisis data, pengujian hipotesis, analisis dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: Peneliti mengelompokkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tetapi efektif karena pelatihan ini tidak sarat dengan dengan teori teori melainkan

BAB I PENDAHULUAN. tetapi efektif karena pelatihan ini tidak sarat dengan dengan teori teori melainkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Outbound merupakan salah satu metode pembelajaran modern yang menggunakan keunggulan alam terbuka dengan pendekatan yang unik dan sederhana tetapi efektif karena pelatihan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada karyawan PT. Pikiran Rakyat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada karyawan PT. Pikiran Rakyat 165 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada karyawan PT. Pikiran Rakyat Bandung untuk mengetahui pengaruh seleksi karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menilai kinerja karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan dengan

BAB I PENDAHULUAN. menilai kinerja karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Evaluasi kinerja merupakan suatu kegiatan yang dilakukan manajemen untuk menilai kinerja karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan dengan membandingkan uraian

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB 5 ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 44 BAB 5 ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Pada bagian ini peneliti memaparkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Hasil penelitian diperoleh dari pengolahan data secara statistik dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Wirawan (2009: 5) kinerja merupakan keluaran yang dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Wirawan (2009: 5) kinerja merupakan keluaran yang dihasilkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan menuntut kinerja yang baik terhadap semua karyawan. Untuk mencapai keadaan dan tuntutan maka perusahaan berupaya dengan melakukan berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam dunia yang kompetitif ini, perusahaan atau organisasi selalu bersaing untuk dapat menciptakan keunggulan dari pesaing-pesaingnya di pasar. Organisasi

Lebih terperinci

DENGAN HORMAT KEPADA RESPONDEN

DENGAN HORMAT KEPADA RESPONDEN L1 DENGAN HORMAT KEPADA RESPONDEN NAMA : Farid Setyaki Pexi UNIVERSITAS : Bina Nusantara Mohon dengan hormat bantuan dan ketersediaan saudara untuk terlibat menjawab seluruh pertanyaan yang ada dalam kuesioner

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan Indonesia dikategorikan ke dalam dua bagian, yaitu

I. PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan Indonesia dikategorikan ke dalam dua bagian, yaitu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga pendidikan Indonesia dikategorikan ke dalam dua bagian, yaitu pendidikan formal dan non formal. Pendidikan non formal yang umumnya dijalankan oleh lembaga

Lebih terperinci