Jakarta, 12 November Penulis

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Pertama-tama penulis ingin memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-nya, penulis dapat menyelesaikan thesis ini dengan sebaik-baiknya. Penyusunan thesis dengan judul Analisis Reksa Dana Berbasis Exchange Traded Fund Studi Kasus pada ABF IBI Fund yang Dikelola oleh PT Bahana TCW Investment Management, merupakan tugas yang harus diselesaikan dalam rangka untuk memenuhi persyaratan akademik untuk memperoleh gelar kesarjanaan (S2) pada jurusan MM Finance and Investment di Universitas Bina Nusantara. Thesis ini mencakup mengenai analisis reksa dana berbasis Exchange Traded Fund (ETF) yang studi kasusnya dilakukan pada ABF IBI Fund yang diterbitkan dan dikelola oleh PT Bahana TCW Investment Management yang diharapkan dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi pembaca dalam memperkaya pengetahuannya mengenai instrumen investasi yang baru diterapkan di Indonesia ini. Juga pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah membimbing, mengarahkan, membantu, dan menyediakan tenaga dan waktu luang agar penulis dapat menyusun dan menyelesaikan thesis ini, terutama kepada : 1. Bapak Parulian Sihotang, Ak., M. Acc., Ph.D. selaku pembimbing yang telah banyak memberikan arahan, ilmu dan waktunya sehingga penulis dapat menyelesaikan thesis ini. 2. Bapak Firdaus Alamsyah Ph.D. selaku Executive Dean BiNus Business School. 3. Bapak Minaldi Loeis, M.Sc., MM. selaku Dean of Programs BiNus Business School 4. Bapak Stephanus Remond Waworuntu, MBA. selaku Head of School Accounting and Finance Program BiNus Business School. 5. Dosen-dosen yang telah mengajar, membimbing dan memberikan ilmunya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan thesis ini dengan menggunakan ilmu-ilmu yang telah diajarkan tersebut. v

2 6. Product Development Team PT Bahana TCW Investment Management yang ikut membantu kelancaran penulisan thesis ini. 7. Kedua orang tua, adik, saudara-saudara, dan teman-teman dekat penulis yang membantu memberikan dorongan semangat/moril dan doanya kepada penulis dalam menyusun thesis ini agar dapat selesai tepat waktu dan dengan hasil semaksimal mungkin. 8. Rekan-rekan mahasiswa S2 angkatan 2007 yang setia meluangkan waktunya guna memberikan masukan yang sangat bermanfaat bagi penulis, khususnya kepada Ephram Angga, Denny Wijaya, Andreas Liando, Deni Soeryadi, Maulana Lazuardi, Enrico, dan semua rekan-rekan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu, atas segala dukungannya kepada penulis. 9. Pengurus student service dan pengurus perpustakaan Universitas Bina Nusantara yang telah meluangkan waktu dan membantu penulis dalam menyusun thesis ini. 10. Dan semua pihak yang telah membantu, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis mengharapkan agar thesis ini dapat berguna bagi semua pihak. Penulis menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan dalam thesis ini, untuk itu penulis selalu terbuka akan kritik dan saran yang membangun agar dapat memperbaiki dan menyempurnakan laporan ini. Jakarta, 12 November 2008 Penulis vi

3 ABSTRAK Exchange Traded Funds (ETF) adalah produk yang relatif baru di dunia pasar modal. ETF pada dasarnya adalah penggabungan karakteristik dari dua produk yakni reksa dana berbentuk terbuka dan saham. Namun tidak seperti reksa dana, investor tidak membeli atau menjual kembali unit penyertaannya kepada manajer investasi. Investor justru membeli unit penyertaan atau saham ETF di suatu bursa. Meskipun ETF diperdagangkan sama halnya seperti saham, namun ETF memiliki struktur yang sama dengan reksa dana yang merepresentasikan kepemilikan atas efek-efek dalam portofolio. Produk ETF yang berkembang demikian pesat di sejumlah negara ini juga telah dikembangkan di pasar modal Indonesia. Salah satunya adalah Reksa Dana Asian Bond Fund Indonesia Bond Index Fund (ABF IBI Fund) yang resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai ETF pertama di Indonesia dengan ticker R-ABFII yang pengelolaannya dilakukan oleh PT Bahana TCW Investment Management. Sebagai instrumen investasi yang baru di Indonesia, diperlukan kajian mendalam berkaitan dengan peraturan yang dibutuhkan guna penerapan ETF. Selain itu diperlukan kesiapan pelaku pasar modal dalam penciptaan dan perdagangan ETF. Pemahaman yang baik mengenai produk ETF ini terutama diharapkan dapat membantu investor Indonesia supaya dpat memperoleh return investasi yang diinginkan. Investasi dalam tiap unit ETF R-ABFII memberikan potensi keuntungan dan penyebaran risiko merata di pasar obligasi Surat Utang Negara (SUN) di Indonesia. Kebijakan investasi ini sesuai dengan teori Capital Asset Pricing Model (CAPM) dimana ABF-IBI Fund mempunyai tujuan investasi demi mendapatkan tingkat pertumbuhan yang stabil dan optimal melalui investasi pada efek bersifat hutang dengan target komposisi investasi sebagai berikut (1) 30% sampai dengan 90% dalam efek bersifat utang, (2) 2% sampai dengan 80% dalam instrumen pasar uang, dan (3) 10% sampai dengan 70% dalam saham. Kata Kunci: ETF, reksa dana, dan CAPM. vii

4 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pernyataan... ii Persetujuan Pembimbing... iii Pernyataan Dewan Penguji... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi BAB 1 PENGGAMBARAN KASUS Proses Peluncuran Reksa Dana ABF IBI Fund sebagai ETF Pertama di Indonesia Kelebihan Reksa Dana ABF IBI Fund Tujuan Peluncuran Reksa Dana ABF IBI Fund Pencapaian Reksa Dana ABF IBI Fund... 7 BAB 2 ANALISA BISNIS Analisa Industri Analisa Perusahaan: Bahana TCW Investment Management Analisis SWOT BAB 3 LANDASAN TEORI Definisi dan Jenis Exchange Traded Fund (ETF) Keuntungan dan Kerugian ETF dibandingkan dengan Reksa Dana Perbandingan ETF dengan Reksa Dana Open-Ended Mekanisme Penerbitan dan Perdagangan ETF di Bursa Efek dan Pihak-pihak yang Terlibat Capital Asset Pricing Model (CAPM) BAB 4 PEMBAHASAN Praktek Exchange Traded Fund di Negara-negara Lain Amerika Serikat viii

5 Kanada Hong Kong Australia Aspek Hukum Exchange Traded Fund Pengaturan Exchange Traded Fund di Berbagai Negara Kajian Exchange Traded Fund dalam Kerangka Peraturan Perundang-undangan di Bidang Pasar Modal Kemungkinan Penerapan Exchange Traded Fund di Indonesia Latar Belakang Bahana TCW Meluncurkan Produk ETF Pro dan Kontra Peluncuran ETF Dibandingkan dengan Reksa Dana yang ada saat ini Implementasi CAPM dalam Pengelolaan Investasi ETF Pelajaran yang dapat Diambil dari Peluncuran ETF dan Strategi untuk Investor ETF BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran Kelemahan Thesis DAFTAR ACUAN DAFTAR PUSTAKA RIWAYAT HIDUP ix

6 DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Highlights Industri Reksa Dana (Januari 2008) Tabel 2.2. Peringkat manajer investasi berdasarkan jumlah dana kelolaan reksa dana berdenominasi US Dollar dan Rupiah (tidak termasuk discretionary fund) per 22 July Tabel 4.1. Perkembangan ETF di Berbagai Negara Tabel 4.2. Perkembangan ETF di Kanada Tabel 4.3. Perkembangan ETF di Hong Kong Tabel 4.4. Perkembangan ETF di Australia x

7 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Alokasi Portfolio Reksa Dana per Desember 2006 dan Gambar 2.2. Subscription ABF-IBI Fund periode 1 Januari July Gambar 2.3. Agen Distribusi Bahana TCW Gambar 2.4. Penghargaaan yang diraih Bahana TCW Gambar 3.1. Mekanisme Penerbitan dan Perdagangan ETF Gambar 4.1. Diagram Perkembangan Jumlah dan Total Aset ETF di Amerika Gambar 4.2. Diagram Perkembangan ETF Berdasarkan Jenis xi

8 xii