LAPORAN AKHIR INDIVIDU: EVALUASI AKHIR MATA KULIAH SEMINAR SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2008/2009

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN AKHIR INDIVIDU: EVALUASI AKHIR MATA KULIAH SEMINAR SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2008/2009"

Transkripsi

1 LAPORAN AKHIR INDIVIDU: EVALUASI AKHIR MATA KULIAH SEMINAR SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2008/2009 Ananta Dian Pradipta X Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Depok, Indonesia ananta.dito[et]gmail.com ABSTRAKSI Seminar merupakan salah satu mata kuliah yang terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom). Mata kuliah ini mempunyai tujuan utama yaitu mengenalkan dan mendekatkan mahasiswa pada makalah-makalah ilmiah. Tulisan ini akan berisi evaluasi berdasarkan pengalaman penulis dalam mengikuti mata kuliah Seminar pada semester gasal tahun ajaran 2008/2009. Evaluasi yang diberikan berisi isuisu yang terdapat dalam pelaksanaan kuliah maupun saran-saran yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas mata kuliah Seminar di masa mendatang. PENDAHULUAN Seminar merupakan mata kuliah pilihan yang terdapat di Fasilkom yang hanya boleh diikuti oleh mahasiswa semester 7 atau lebih. Kuliah yang mempunyai bobot 3 sks ini merupakan prasyarat bagi mahasiswa yang ingin mengambil Student Project. Namun dalam kenyataanya, banyak juga rekan penulis yang mengambil kuliah Seminar ini dan tidak berencana untuk mengambil Student Project. Tujuan utama dari kuliah Seminar ini adalah untuk mengenalkan dan mendekatkan mahasiswa pada makalahmakalah ilmiah, khususnya makalah-makalah ilmiah yang berhubungan dengan bidang sistem informasi (SI). Adapun kuliah Seminar yang diikuti penulis adalah kuliah Seminar semester gasal tahun ajaran 2008/2009 dengan kode kuliah IKI Kuliah ini dibawakan oleh Bapak Rahmat M. Samik Ibrahim (Pak Ibam) dan diikuti oleh 9 mahasiswa. Kelas ini sempat terancam batal diadakan oleh karena jumlah mahasiswa yang sedikit tersebut. Pada tulisan ini akan dijelaskan secara singkat mengenai keadaan kelas, metode pembelajaran, kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada kuliah Seminar ini beserta opini penulis mengenai kegiatan tersebut. Setelah itu, akan dibahas isu-isu penting yang terkait dengan pelaksanaan kuliah Seminar ini selama 1 semester. Pada bagian terakhir, penulis mencoba membuat kesimpulan mengenai manfaat yang diterima selama kuliah Seminar ini beserta saran-saran yang diharapkan dapat memperbaiki kekurangankekurangan yang selama ini ditemui. Sekali lagi ditekankan bahwa tulisan ini murni dari pemikiran penulis berdasarkan pengalaman-pengalaman yang didapatkan selama mengikuti kelas Seminar semester gasal tahun ajaran 2008/2009. Saran-saran yang diajukan juga murni bertujuan untuk membuat kelas Seminar lebih baik lagi.

2 PELAKSANAAN KULIAH Kelas Seminar untuk semester gasal tahun 2008/2009 dilaksanakan satu kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Kamis dengan durasi kuliah tiga kali 50 menit. Kelas sendiri dimulai pukul dan diikuti oleh 9 orang yang dibagi menjadi delapan kelompok, masing-masing dengan 1 orang anggota, yaitu dirinya sendiri dan khusus satu kelompok dengan jumlah 2 orang. Di dalam kelas pun kelompok ini diminta untuk duduk membentuk setengah lingkaran dan saling bersebelahan untuk memudahkan diskusi di antara anggota maupun antar kelompok. Kegiatan utama yang dilakukan pada kuliah Seminar ini adalah pembahasan makalahmakalah ilmiah. Hal ini sesuai dengan tujuan kelas Seminar yang telah disebutkan sebelumnya. Perlu diperhatikan bahwa dalam kelas Seminar ini, fokus pembahasan adalah pada makalah dan bukan pada topiknya itu sendiri. Dengan kata lain, penguasaan atas suatu topik dari makalah bukanlah tujuan yang ingin dicapai. Makalah-makalah yang dibahas biasanya adalah makalah ilmiah yang didapat dari jurnal-jurnal terkemuka, seperti: CAIS, JAIS, MISQ, dsb. Topik yang dibahas kebanyakan juga berhubungan dengan bidang sistem informasi. Kuliah Seminar ini kemudian akan dibagi menjadi 2 paruh waktu. Paruh pertama berlangsung pada 7 minggu awal kuliah setelah minggu perkenalan. Pada paruh pertama, makalah-makalah yang dibagikan telah ditentukan sebelumnya oleh Pak Ibam. Peserta diharuskan untuk meringkas makalah tersebut dan kemudian mempresentasikannya di kelas. Setelah itu, pada paruh kedua akan dilakukan pembahasan 4 makalah yang dipilih sendiri oleh masing-masing kelompok. Empat makalah ini harus berasal dari jurnal-jurnal terkemuka dan berhubungan dengan bidang sistem informasi. Informasi mengenai pelaksanaan makalah pilihan ini telah diberitahu oleh Pak Ibam dan beliau juga terus menekankan pentingnya keseriusan dalam memilih makalah-makalah ini. PARUH PERTAMA Berikut adalah gambaran singkat dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada paruh pertama beserta opini penulis mengenai kegiatan tersebut: Minggu pertama, 11 September 2008 Pada pertemuan ini, makalah yang dibahas didapat dari jurnal CAIS tahun 2008 yang berjudul An Exploratory Study of Information Systems Researcher Impact. Makalah ini adalah satu-satunya makalah yang dibahas pada pertemuan ini. Makalah ini membahas tentang analisis kutipan sebagai cara untuk mempelajari sejauh mana seorang peneliti bidang sistem informasi memiliki pengaruh di dunia akademisi. Mekanisme analisis kutipan yang dibahas dalam makalah ini adalah Thomson ISI Database dan Google Scholar. Menurut penulis, makalah ini sangat cocok untuk ditempatkan pada minggu pertama kuliah Seminar. Makalah ini cukup berbobot dan sulit untuk dipahami. Sangat bagus untuk menimbulkan efek shock therapy bagi peserta kuliah yang selama ini jarang membaca makalah-makalah ilmiah internasional. Efek bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian juga bisa dirasakan berkat makalah ini. Minggu kedua, 18 September 2008 Pada pertemuan ini, pembahasan tidak dilakukan pada makalah-makalah ilmiah. Sumber yang akan dijadikan bahan evaluasi didapat dari buku. Pada pertemuan ini, dibahas 2 bab dari buku tersebut, yaitu Theory-Tentative Explanation dan Inferential Statistics-Drawing Valid Conclusions from

3 Samples. Empat kelompok pertama akan membahas Theory dan sisanya membahas Inferrential Statistics. Penulis sendiri adalah kelompok 4 dan membahas tentang Theory. Menurut penulis, sumber bacaan ini juga sangat cocok ditempatkan pada minggu kedua. Adapun hal itu disebabkan pengetahuan tentang theory ini akan banyak digunakan saat membahas makalah-makalah lain di minggu-minggu berikutnya. Minggu ketiga, 25 September 2008 Pada pertemuan ini, makalah yang dibahas berjumlah 2 dan keduanya berasal dari CAIS. Empat kelompok pertama akan membahas Research Methodologies in MIS: An Update dan Research Models in Information Systems. Penulis mendapatkan tugas untuk membahas makalah yang pertama. Disini, penulis mendapatkan pengetahuan mengenai subyek penelitian dan metodologi penelitian apa saja yang sedang dan akan berkembang di bidang manajemen sistem informasi. Menurut penulis, makalah yang ditempatkan pada minggu ketiga ini juga cocok. Informasi yang disampaikan oleh makalah tersebut cukup berguna Minggu keempat, 9 Oktober 2008 Pada pertemuan ini, terdapat 4 makalah yang dibahas. Terdapat 3 makalah yang diambil dari CAIS, yaitu: Selecting Research Topics: Personal Experiences and Speculations for the Future, Conducting Research in Information Systems, dan Crafting a Paper for Publication. Adapun 1 makalah lainnya didapatkan dari MISQ, yaitu The Nature of Theory in Information Systems. Pada pertemuan kali ini, penulis ditugaskan untuk membahas makalah Selecting Research Topics:Personal Experiences and Speculations for the Future. Melalui makalah ini, didapatkan pengetahuan mengenai faktorfaktor apa saja yang dapat digunakan oleh seseorang untuk menentukan sebuah topik penelitian. Selain itu, dijelaskan juga mengenai topik-topik di bidang sistem informasi yang akan berkembang menurut sang penulis makalah ini. Menurut penulis, pemilihan keempat makalah ini sangatlah bagus, terlebih untuk makalah kedua, ketiga, dan keempat. Makalah-makalah tersebut saling berkaitan dan sangat memberikan manfaat bagi peserta kuliah Seminar. Peserta kuliah Seminar diberikan pengetahuan bagaimana memilih suatu topik penelitian, bagaimana menjalankan suatu penelitian, dan juga bagaimana melakukan publikasi atas penelitian tersebut sehingga mempunyai kualitas yang tinggi dan dapat diterima oleh jurnal-jurnal terkemuka. Minggu kelima, 16 Oktober 2008 Pada pertemuan ini, penulis ditugaskan untuk membahas makalah The Identity crisis Within The IS Discipline: Defining and Communicating the Discipline's Core Properties. Pada makalah tersebut dibahas mengenai permasalahan kecemasan penulis mengenai identitas disiplin ilmu sistem informasi yang semakin ambigu karena sedikitnya penelitian di bidang ini yang menginvestigasi fenomena yang terkait erat dengan Information Technology (IT) dan terlalu sering menginvestigasi fenomena yang terlalu jauh hubungannya dengan sistem berbasis IT. Makalah yang terdapat pada minggu kelima ini merupakan salah satu makalah yang ternyata mudah dilupakan oleh penulis. Penulis berpendapat bahwa makalahmakalah yang terdapat pada minggu kelima ini tidak terlalu menarik dan mungkin ada baiknya untuk diganti. Sekali lagi, ini hanya pendapat dari penulis saja. Minggu keenam, 23 Oktober 2008 Pada pertemuan ini, penulis membahas tentang The Enterprise Capability Organization: a Future For IT. Pada makalah

4 ini dibahas mengenai peran bidang IT di masa mendatang, yaitu sebagai Enterprise Capability Organization (ECO), dimana IT ikut berperan langsung dalam proses bisnis, sehingga mampu meningkatkan capabilities dari suatu perusahaan. Menurut penulis, makalah tersebut tidak terlalu buruk namun juga tidak terlalu menarik. Minggu ketujuh, 30 Oktober 2008 Pada pertemuan ini, penulis membahas tentang Untangling The Relationship Between Displayed Emotions and Organizational Sales: The Case of Convenience Stores. Makalah ini membahas tentang hipotesa dari penulis makalah bahwa terdapat hubungan antara emosi yang ditunjukkan oleh pegawai terhadap pelanggan dengan hasil penjualan di toko. Makalah ini, walaupun tidak berhubungan dengan bidang sistem informasi, merupakan makalah yang cukup bagus. Makalah ini dibawakan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan isinya pun cukup menarik. Selain itu, penulis merasa kagum dengan penelitian yang dilakukan pada makalah tersebut, karena walaupun hipotesa awal tidak sesuai dengan hasil penelitian, namun peneliti tetap belajar dari hasil penelitian yang ia lakukan untuk kemudian dilakukan penelitian lagi sehingga tetap memberikan manfaat bagi orang lain. PARUH KEDUA Berikut adalah gambaran singkat dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada paruh kedua beserta opini penulis mengenai kegiatan tersebut: Minggu kedelepan, 6 November 2008 Pada minggu kedelapan ini, tidak ada pertemuan kelas Seminar. Peserta diberikan waktu untuk mencari makalah-makalah pilihan untuk paruh kedua. Minggu kesembilan, 13 November 2008 Pada minggu kesembilan ini, dilakukan kuliah e-seminar. Dengan kata lain, kuliah tidak dilakukan dengan pertemuan di kelas seperti biasa, namun dilakukan secara jarak jauh dengan menggunakan fasilitas Google Docs. Selain itu, tidak dilakukan presentasi oleh setiap kelompok dan tidak ada proses interaksi. Setiap kelompok pada kuliah Seminar diwajibkan untuk meng-edit file e- seminar yang telah disediakan oleh Pak Ibam dan telah di-share ke semua account gmail yang dimilki oleh peserta kuliah Seminar. Di dalam file tersebut, setiap kelompok menuliskan ringkasan makalah pilihan yang pertama. Metode ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh Pak Ibam dalam kegiatan kuliah Seminar. Metode yang baru pertama kali digunakan ini mungkin diharapkan dapat menghasilkan efek penyegaran terhadap peserta kuliah Seminar agar kegiatan kuliah tidak terlalu monoton. Adapun pada e-seminar ini, makalah yang dibahas oleh penulis adalah The Effects of Animation on Information Seeking Performance. Menurut penulis, pelaksanaan metode baru ini terbilang tidak terlalu berhasil. Tidak adanya interaksi yang biasanya dihasilkan melalui proses presentasi, membuat setiap peserta kuliah tidak perlu berusaha keras untuk membuat ringkasan yang baik dan menarik bagi orang lain. Peserta pun merasa malas untuk melihat-lihat ringkasan peserta yang lain dan cukup hanya mengurusi ringkasannya saja. Hal ini cukup membahayakan karena menyebabkan proses penambahan wawasan yang biasanya didapat setiap kali kita membahas suatu makalah tidak tercapai. Mungkin ini bukanlah kesalahan dari konsep e-learning dalam kuliah Seminar itu sendiri, namun tidak adanya metode untuk menerapkan

5 konsep interaksi itu yang mungkin patut dibenahi. Minggu kesepuluh, 20 November 2008 Pada minggu kesepuluh ini, dilakukan pertemuan di kelas untuk membahas makalah pilihan kedua. Kegiatan yang dilakukan tetap sama seperti dahulu, yaitu meringkas dan mempresentasikan ringkasan tersebut. Adapun makalah pilihan kedua dari penulis adalah Acceptance and Continuance Intention of Web. Minggu kesebelas, 27 November 2008 Membahas makalah pilihan ketiga di kelas. Minggu keduabelas, 4 Desember 2008 Membahas makalah pilihan keempat di kelas. ISU YANG TERDAPAT DALAM PELAKSANAAN KULIAH Berikut ini adalah beberapa isu yang terdapat selama pelaksanaan kuliah Seminar semester gasal 2008/2009 beserta opini penulis terhadap isu tersebut: Teknik Membaca Makalah Menurut pendapat penulis, sebenarnya yang paling penting ditanamkan pada peserta kuliah Seminar dalam membaca suatu makalah adalah tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang ingin dicapai bukanlah untuk menjadi master atas topik dari makalah tersebut. Peserta cukup mengetahui maksud dan inti dari makalah tersebut. Hal ini seperti yang telah disebutkan pada bab Pelaksanaan Kuliah, bahwa fokus dari pembahasan adalah pada makalah atau hasil penelitian, dan bukan pada topik yang ingin diangkat oleh makalah tersebut. Oleh karena itu, peserta kuliah tidak perlu takut pada makalah dengan jumlah halaman yang banyak. Selain itu ada beberapa teknik yang selama ini diterapkan oleh penulis saat membaca suatu makalah ilmiah: 1. Membaca abstrak, pendahuluan, dan kesimpulan terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan ide umum dari makalah tersebut. 2. Membaca sekilas tiap bab ataupun subbab yang terdapat dalam makalah tersebut. Hal ini dilakukan untuk menangkap katakata penting dari makalah tersebut. 3. Membaca kalimat per kalimat. Setelah melakukan 2 tahap sebelumnya, maka tahap ini tidak akan terasa berat. Format Penulisan Ringkasan Makalah Menurut penulis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan suatu ringkasan makalah: Ringkasan harus memungkinkan pembaca untuk secara mudah memahami maksud dari makalah asli. Ringkasan harus memungkinkan pembaca untuk menangkap informasi penting yang ingin disampaikan oleh makalah asli. Ada baiknya ringkasan dibuat agar pembaca merasa tertarik untuk membaca makalah asli. Selain itu, oleh karena pertimbanganpertimbangan diatas, memang tidak ada format baku mengenai jumlah halaman dari suatu ringkasan. Ada beberapa makalah yang memang ternyata membutuhkan jumlah halaman yang banyak untuk diringkas. Namun, ada baiknya jumlah halaman tersebut tidak lebih dari 3 halaman (sesuai dengan pertimbangan point terakhir). Sekali lagi, jumlah tidak lebih dari 3 halaman ini belum tentu cocok dengan beberapa makalah. Perihal struktur ringkasan yang apakah harus mengikuti struktur makalah asli atau tidak, menurut penulis itu hanyalah masalah style saja.

6 Ketidakaktifan Diskusi di dalam Kelas Menurut penulis, karakteristik yang ada pada kelas Seminar berbeda dengan kelas-kelas lainnya dimana diskusi berjalan aktif, seperti Computer & Society, MPKT, dsb. Pada kelas Seminar, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fokus pembahasan adalah pada makalah-makalah ilmiah tersebut. Hal ini dapat juga dilihat dari tujuan kelas Seminar itu sendiri, yaitu mendekatkan mahasiswa pada makalah ilmiah bertaraf internasional. Dalam Seminar tidak terlalu ditekankan pada penguasaan materi atau topik yang diangkat oleh makalah tersebut. Hal ini mungkin bisa menjadi salah satu alasan mengapa diskusi menjadi tidak aktif. Bagaimana peserta dapat mempertanyakan sesuatu yang mereka saja baru ketahui? Selain itu, apabila ada peserta lain yang tidak setuju terhadap suatu makalah, mungkin saja hal tersebut akan berlalu begitu saja karena Mau bagaimana lagi? Toh itu adalah hasil penelitian yang saya baca... Intinya, sisi kontroversi dari suatu hal yang biasanya enak untuk dijadikan bahan diskusi, tidak akan mudah kita dapatkan dari kelas Seminar. Lain halnya dengan kelas Computer & Society ataupun MPKT yang memang fokus kita adalah pada topik yang diberikan. Diperlukan keahlian khusus yang luar biasa dari fasilitator atau dosen yang mengajar mata kuliah Seminar ini, untuk dapat membuat proses diskusi menjadi aktif. Di sisi lain, menurut penulis, hal yang lebih perlu diperhatikan adalah bukan bagaimana membuat diskusi menjadi aktif, namun lebih ke arah bagaimana setiap peserta kuliah Seminar dapat membuat ringkasan sebaikbaiknya dan mempresentasikan sebaikbaiknya sehingga peserta lain menjadi tertarik untuk memperhatikan dan wawasannya pun ikut bertambah. Hal ini dirasakan perlu bagi penulis, karena seringkali peserta kuliah Seminar tidak mempersiapkan ringkasan dan presentasinya dengan sebaik mungkin. Hal ini pun turut membuat suasana kelas Seminar menjadi agak membosankan. Tidak apa-apa apabila diskusinya tidak aktif, yang penting dapat mendengarkan ringkasan dan presentasi yang bagus sehingga wawasan kita bertambah, sehingga kita tidak merasa bosan. Sekali lagi ditekankan, yang terpenting adalah bagaimana memaksa peserta kuliah Seminar untuk membuat ringkasan dan presentasi yang sebaik mungkin. Justru bisa saja dari ringkasan dan presentas yang bagus tersebut, membuat suasana kelas menjadi lebih aktif. Jumlah Peserta Kuliah Seminar Menurut penulis, jumlah peserta ideal kuliah Seminar adalah antara orang. Walaupun tidak terlalu bermasalah, namun jumlah peserta kuliah Seminar yang diikuti penulis yang hanya berjumlah 9 orang itu merupakan jumlah yang terlalu sedikit. Hal ini akan sangat terasa apabila salah satu peserta saja tidak dapat mengikuti kelas yang mengakibatkan tidak ada yang menjadi backup dari topik nya tersebut. Pelaksanaan E-Seminar Metode ini kurang berhasil diimplementasikan pada kuliah Seminar semester gasal 2008/2009. Faktor utama ketidakberhasilan ini mungkin adalah ketiadaan interaksi antar peserta kuliah Seminar. Mungkin saja metode ini berhasil dengan modifikasi-modifikasi tertentu. KESIMPULAN DAN SARAN Kelas Seminar memberikan ilmu yang berbeda dengan kelas-kelas serupa. Fokus dan tujuan dalam kelas Seminar ini dimana peserta kuliah dapat mengenal dan terbiasa untuk membaca makalah-makalah ilmiah internasional dapat tercapai dengan baik. Selain itu, peserta kuliah juga mendapatkan ilmu tambahan seperti: teknik membaca

7 makalah, teknik meringkas makalah, melakukan presentasi dengan fasilitas yang minim, melatih kedisiplinan, dan menambah wawasan tentang bidang sistem informasi yang didapatkan dari pembahasan makalahmakalah tersebut. Secara umum, kelas Seminar layak dijadikan salah satu pilihan utama mata kuliah di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Tidak diperbolehkannya mengambil makalah dari jurnal EJISDC Hal ini berdasarkan pengalaman penulis saat memilih dan membahas makalah pilihan. Berikut adalah saran-saran yang menurut penulis dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan mata kuliah Seminar di masa mendatang: Untuk pemimpin kelas Seminar, jangan pernah mengucapkan: (blablabla ) biar kita bisa cepet pulang Hal ini mungkin sepele, namun hal ini bisa menimbulkan efek malas pada peserta kuliah Seminar. Tidak jarang ada peserta kuliah yang sengaja untuk tidak bertanya ataupun berkomentar sehingga dapat pulang lebih cepat. Selain itu, katakata ini bisa tertanam di diri peserta kuliah Seminar sehingga merasa bahwa kelas Seminar itu hanyalah kelas santai saja. Metode presentasi yang harus diubah Kelompok yang akan mempresentasikan ringkasannya bisa saja disuruh untuk maju ataupun minimal berdiri saat melakukan presentasi. Selain itu, mungkin bisa dibuat suatu format presentasi yang berisi hal-hal apa saja yang harus dibahas saat melakukan presentasi. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas dari presentasi tersebut. Durasi dari presentasi mungkin juga bisa ditambah. Topik setiap makalah dalam suatu pertemuan yang dibuat saling berkaitan

PENGALAMAN MENGIKUTI KULIAH SEMINAR

PENGALAMAN MENGIKUTI KULIAH SEMINAR PENGALAMAN MENGIKUTI KULIAH SEMINAR Rahmawati 1204000696 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia rah43@ui.edu Abstrak Paper ini ditulis untuk menggambarkan pengalaman penulis setelah mengikuti kuliah

Lebih terperinci

PENGALAMAN MENGIKUTI SEMINAR-B

PENGALAMAN MENGIKUTI SEMINAR-B PENGALAMAN MENGIKUTI SEMINAR-B Yudhi M Hamzah K 120300115X Abstrak Pada semester ini, penulis sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) memutuskan untuk mengambil mata

Lebih terperinci

Laporan: Satu Semester Bersama Kuliah Seminar. Abstraksi

Laporan: Satu Semester Bersama Kuliah Seminar. Abstraksi Laporan: Satu Semester Bersama Kuliah Seminar Ikhlas Purwanto, ikpu50@ui.ac.id Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Abstraksi Paper ini merupakan sebuah laporan pelaksanaan kuliah seminar semester

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR JURNAL SEMINAR IKI40991: Kelas Seminar - Gasal 2008/2009

LAPORAN AKHIR JURNAL SEMINAR IKI40991: Kelas Seminar - Gasal 2008/2009 LAPORAN AKHIR JURNAL SEMINAR IKI40991: Kelas Seminar - Gasal 2008/2009 Oleh : Purniawan (1205000711) Kelompok 278 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Hak cipta : Silahkan secara bebas menggandakan

Lebih terperinci

Seminar(B) Baca Paper: Siapa Takut..? Introduction. er Catatan Akhir Semester

Seminar(B) Baca Paper: Siapa Takut..? Introduction. er Catatan Akhir Semester Seminar(B) er Catatan Akhir Semester Baca Paper: Siapa Takut..? By: Rahmatri Mardiko Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Depok, Indonesia mardiko@gmail.com ABSTRACT Paper ini ditulis untuk menggambarkan

Lebih terperinci

Isu-isu Yang Terdapat Di Kelas Seminar Dan Strategi-strategi Untuk Menghadapinya: Sebuah Analisa Terhadap Pengalaman Pribadi

Isu-isu Yang Terdapat Di Kelas Seminar Dan Strategi-strategi Untuk Menghadapinya: Sebuah Analisa Terhadap Pengalaman Pribadi Isu-isu Yang Terdapat Di Kelas Seminar Dan Strategi-strategi Untuk Menghadapinya: Sebuah Analisa Terhadap Pengalaman Pribadi Dirgantoro Muhammad - 1203000374 Mahasiswa Kelas Seminar (A) Semester Gasal

Lebih terperinci

Tidak Kenal Maka Tidak Sayang: Kiat Mensosialisasikan Makalah Internasional Kepada Komunitas Sistem Informasi Indonesia

Tidak Kenal Maka Tidak Sayang: Kiat Mensosialisasikan Makalah Internasional Kepada Komunitas Sistem Informasi Indonesia Tidak Kenal Maka Tidak Sayang: Kiat Mensosialisasikan Makalah Internasional Kepada Komunitas Sistem Informasi Indonesia Rahmat M. Samik-Ibrahim Direktur vlsm.org -- Pamulang Permai I B33/3 -- Pamulang

Lebih terperinci

Seminar : Obat Pede Baca Paper...

Seminar : Obat Pede Baca Paper... Seminar : Obat Pede Baca Paper... Agus Anang Peserta kuliah seminar 2006/2007 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia Depok, Indonesia Email: agusanang(et)ui.edu Abstrak Paper ini mencoba menggambarkan

Lebih terperinci

MAKALAH ILMIAH DAN MAHASISWA:

MAKALAH ILMIAH DAN MAHASISWA: MAKALAH ILMIAH DAN MAHASISWA: SEBUAH EVALUASI AKHIR MATA KULIAH SEMINAR Michael Budiman Mulyadi 120400061Y Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Depok, Indonesia ABSTRAK Kelas Seminar telah diadakan

Lebih terperinci

Seminar SOMEBODY SAVE ME! : ANALISIS PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ARTIKEL DARI CATATAN HARIAN SELAMA MENGIKUTI KULIAH SEMINAR. Pendahuluan.

Seminar SOMEBODY SAVE ME! : ANALISIS PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ARTIKEL DARI CATATAN HARIAN SELAMA MENGIKUTI KULIAH SEMINAR. Pendahuluan. Seminar C ARTIKEL PENUTURAN SOMEBODY SAVE ME! : ANALISIS PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ARTIKEL DARI CATATAN HARIAN SELAMA MENGIKUTI KULIAH SEMINAR Oleh: Wira Perdana 1202001105 Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

Berkenalan dengan Jurnal Ilmiah: Catatan Perjalanan Seorang Mahasiswa

Berkenalan dengan Jurnal Ilmiah: Catatan Perjalanan Seorang Mahasiswa Bima Satria Tama / Berkenalan dengan Jurnal Ilmiah 1 Berkenalan dengan Jurnal Ilmiah: Catatan Perjalanan Seorang Mahasiswa Bima Satria Tama Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia HTUbima20@ui.eduUTH

Lebih terperinci

KAJIAN TUGAS AKHIR STRATA SATU (S1) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA

KAJIAN TUGAS AKHIR STRATA SATU (S1) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA KAJIAN TUGAS AKHIR STRATA SATU (S1) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA Shinta T. Effendy 1, Rahmat M. Samik Ibrahim 2 1 Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia (shintaeffendy

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VIII E SMP N 2 Susukan semester I tahun ajaran 2012 / 2013 pada kompetensi dasar mendiskripsikan hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VII F SMP N 2 Susukan semester 2 tahun ajaran 2013 / 2014 pada kompetensi dasar mendiskripsikan Potensi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN - UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN - UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN - UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan dd/bb/thn Tanggal revisi dd/bb/thn 15/08/2016 24/2/2017 Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan lebih lanjut ke perguruan tinggi (www.freelists.org). Perguruan tinggi

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan lebih lanjut ke perguruan tinggi (www.freelists.org). Perguruan tinggi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada jaman sekarang ini, semakin banyak individu yang menempuh pendidikan lebih lanjut ke perguruan tinggi (www.freelists.org). Perguruan tinggi (PT) adalah

Lebih terperinci

Research Model in Information Systems

Research Model in Information Systems Research Model in Information Systems Oleh: Prashant Palvia, Vishal Midha, Praveen Pinjani CAIS Vol 17 hal 1042-1063, 2006 Kelompok : 276 Nama : Imairi Eitiveni, Nur Asyiah NPM : 1205000452, 120500069x

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan dd/bb/thn Tanggal revisi dd/bb/thn 16 Agustus 2016 25 Februari 2017 Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia, sama seperti halnya dengan semua binatang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia, sama seperti halnya dengan semua binatang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia, sama seperti halnya dengan semua binatang membutuhkan tidur, makan, air dan oksigen untuk bertahan hidup. Untuk manusia sendiri, tidur adalah suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selama ini sistem pendidikan masih cenderung mengarah pada dua

BAB I PENDAHULUAN. Selama ini sistem pendidikan masih cenderung mengarah pada dua BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Selama ini sistem pendidikan masih cenderung mengarah pada dua masalah pokok, yakni 1) bagaimana mengadaptasikan dengan benar kurikulum dan metode pendidikan

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU SEMINAR TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU SEMINAR TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU SEMINAR TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016 PENGERTIAN Seminar Tugas Akhir adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Suruh 02 berlokasi di Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan setiap manusia sepanjang hidupnya. Pendidikan dapat diartikan sebagai proses kegiatan mengubah perilaku individu kearah kedewasaan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 15/08/2016 Tanggal revisi 24/02/2017 Fakultas Program Diploma Bisnis

Lebih terperinci

DESKRIPSI MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN PENJAS. Oleh. Drs. Yoyo Bahagia, M. Pd

DESKRIPSI MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN PENJAS. Oleh. Drs. Yoyo Bahagia, M. Pd DESKRIPSI MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN PENJAS Oleh Drs. Yoyo Bahagia, M. Pd FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG, 2010 DESKRIPSI MATA KULIAH JK- 503. MEDIA

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI 1. Ujian Kualifikasi a. Ujian kualifikasi terdiri atas ujian lisan dan tulis yang pelaksanaannya merupakan satu kesatuan. b.

Lebih terperinci

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler SISTEM INFORMASI

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler SISTEM INFORMASI Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler SISTEM INFORMASI (Versi tanggal 5 Agustus 2010) Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai Kurikulum 2010 yang diberlakukan untuk program studi S1 reguler

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia dan masyarakat Indonesia yang maju, modern, dan sejajar dengan

BAB I PENDAHULUAN. manusia dan masyarakat Indonesia yang maju, modern, dan sejajar dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan pembangunan nasional Indonesia menyatakan perlunya masyarakat melaksanakan program pembangunan nasional dalam upaya terciptanya kualitas manusia dan

Lebih terperinci

E-learning dan Aspek-aspek Penting dalam Penerapannya

E-learning dan Aspek-aspek Penting dalam Penerapannya E-learning dan Aspek-aspek Penting dalam Penerapannya Kelompok 207 120400022X Daniel Albert Y. A. 120400061Y Michael B. Mulyadi Abstrak E-learning saat ini sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saja tetapi bagaimana caranya membuat suasana belajar yang menarik, menyenangkan, dan siswa dengan mudah memahami materi pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. saja tetapi bagaimana caranya membuat suasana belajar yang menarik, menyenangkan, dan siswa dengan mudah memahami materi pelajaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses belajar mengajar yang berlangsung disekolah akan berjalan dengan baik apabila terjadinya interaksi yang optimal antara siswa dan guru dalam rangka mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang diprogramkan dalam rangka mempersiapkan mahasiswa sebagai calon pendidik untuk

Lebih terperinci

Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada

Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada Kerangka Acuan Kegiatan Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada 2017 Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada 1 K erangka Acuan Hibah e- Learning UGM Ikhtisar Pemanfaatan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN - UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN - UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN - UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan dd/bb/thn Tanggal revisi dd/bb/thn 15/08/2016 24/02/2017 Fakultas Program

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR I. PENDAHULUAN 1.1 Dasar Pemikiran Globalisasi di berbagai sektor ekonomi dan bisnis membawa konsekuensi

Lebih terperinci

Presentasi Kelas Seminar B 14 Oktober 2004

Presentasi Kelas Seminar B 14 Oktober 2004 Presentasi Kelas Seminar B 14 Oktober 2004 Kelompok 65: Christiono Hendrawan Satrio B. Yudhoatmojo Materi Presentasi Judul Artikel: UNTANGLING THE RELATIONSHIP BETWEEN DISPLAYED EMOTIONS AND ORGANIZATIONAL

Lebih terperinci

Ringkasan Makalah CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEMS

Ringkasan Makalah CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEMS Kelompok 202 Rimphy Darmanegara 1203000986 Tunggul Fardiaz 1203001125 Ringkasan Makalah CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEMS Alan R. Dennis CAIS Vol. 7, Article 5 2001 ABSTRACT Artikel ini menjelaskan

Lebih terperinci

Lesson Plan Entrepreneur Education

Lesson Plan Entrepreneur Education Lesson Plan of Entrepreneurship Education Rencana pembelajaran praktikum semester tiga (Social Entrepreneurship) untuk mahasiswa angkatan 2008 Pert. Topik Aktivitas Keterangan 1 Introduction Pengenalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus. Masing-masing siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus. Masing-masing siklus 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dua kali pertemuan dengan alokasi waktu untuk satu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason & 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research).

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH : SEMINAR SEMESTER : VI KODE : MKB SKS : 4 JURUSAN : SENI RUPA MURNI DOSEN : Nunuk Nur Shokiyah, M.Si. KOMPETENSI : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa

Lebih terperinci

UNIT 6 MENDORONG PERUBAHAN DI KELAS

UNIT 6 MENDORONG PERUBAHAN DI KELAS UNIT 6 MENDORONG PERUBAHAN DI KELAS UNIT 6 MENDORONG PERUBAHAN DI KELAS Pendahuluan Dalam banyak kesempatan, ide-ide perubahan pembelajaran telah dikenalkan. Akan tetapi, ide tersebut seakan-akan hanya

Lebih terperinci

Livia Melda Christanti

Livia Melda Christanti PENDIDIKAN PANCASILA dan KEWARGANEGARAAN DOSEN PJMK : Drs. H. Mohammad Adib, MA PLAGIARISME : AKAR PERILAKU KORUPTIF DI SEKITAR KITA TUGAS INDIVIDUAL Disusun Oleh : Livia Melda Christanti 071211531006

Lebih terperinci

A. Format Lomba. 2 P a g e

A. Format Lomba. 2 P a g e A. Format Lomba 1. Subtema Karya Tulis - Teknologi Aplikatif Penunjang Efisiensi Pertanian dan Perkebunan (Agrokompleks). - Teknologi Aplikatif dalam bidang Pariwisata. - Teknologi Aplikatif Pendidikan.

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan PPL Sebelum dilaksanakannya program-program PPL yang sudah tersusun dalam suatu rumusan, maka perlu diadakan persiapan-persiapan agar program

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH : BAHASA INDONESIA KODE MATAKULIAH : 2 (SKS TEORI ) PROGRAM STUDI : PTBB DOSEN PENGAMPU : Endang Mulyatiningsih

SILABUS MATAKULIAH : BAHASA INDONESIA KODE MATAKULIAH : 2 (SKS TEORI ) PROGRAM STUDI : PTBB DOSEN PENGAMPU : Endang Mulyatiningsih No. Revisi : 00 Tgl. 18 Februari 2012 Hal 1 dari 8 SILABUS MATAKULIAH : BAHASA INDONESIA KODE MATAKULIAH : 2 (SKS TEORI ) SEMESTER : GASAL/GENAP PROGRAM STUDI : PTBB DOSEN PENGAMPU : Endang Mulyatiningsih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang lebih efektif dan

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang lebih efektif dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran tersusun atas sejumlah komponen atau unsur yang saling berkaitan dan saling berinteraksi satu dengan yang lain. Interaksi antara guru dan

Lebih terperinci

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK Bagian Pertama Kurikulum Pasal 1 (1) Mata kuliah yang tercantum dalam pedoman ini adalah mata kuliah yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku secara Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH : SEMINAR SEMESTER : VI KODE : MKB07112 SKS : 4 JURUSAN : SENI RUPA MURNI DOSEN : Nunuk Nur Shokiyah, M.Si. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI : Setelah mengikuti mata kuliah

Lebih terperinci

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor No. Dokumen: 6/2013 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Edisi/revisi : 1/1 Pelaksanaan Seminar Halaman

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro BAB II KEGIATAN PPL A. KEGIATAN PPL Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di SMA Negeri 7 Purworejo. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2014. Praktik

Lebih terperinci

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor No. Dokumen: 6/2016 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Edisi/revisi : 1/1 Pelaksanaan Seminar Halaman

Lebih terperinci

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA: Lampiran Surat Keputusan Dekan Fakultas Biologi tentang Prosedur Baku Pelaksanaan Studi Akhir Program Studi S1 Biologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan. semua pihak dapat memperoleh informasi dengan melimpah, cepat, dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan. semua pihak dapat memperoleh informasi dengan melimpah, cepat, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan semua pihak dapat memperoleh informasi dengan melimpah, cepat, dan mudah. Perkembangan teknologi dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karakter dan kondisi masing-masing yang berbeda. Pada kondisi nyata

BAB I PENDAHULUAN. karakter dan kondisi masing-masing yang berbeda. Pada kondisi nyata BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan siswa dalam proses belajar sehingga mereka dapat memperoleh tujuan belajar sesuai dengan apa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Selama ini proses pembelajaran lebih sering diartikan sebagai pengajar menjelaskan materi kuliah dan mahasiswa mendengarkan secara pasif. Namun telah banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman yang semakin maju menuntut masyarakat untuk semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah satu tujuan seseorang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini penulis menyampaikan kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil analisis dan penafsiran seluruh data yang diperoleh selama melakukan penelitian. Selain itu penulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas X.3 Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 70 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Pada tanggal 4 April 2016 peneliti melakukan penelitian yang pertama. Peneliti datang ke sekolah MTs Darul Hikmah pada pukul 08.30 WIB. Ketika sampai di sekolahan,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB 1. A. Latar belakang

PENDAHULUAN BAB 1. A. Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Secara umum definisi desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Desain grafis

Lebih terperinci

Silabus Manajemen Pemasaran 2

Silabus Manajemen Pemasaran 2 Silabus Manajemen Pemasaran 2 PROGRAM STUDI : MANAJEMEN (S1) SKS : 3 KELAS : Manajemen 1-200 DESKRIPSI MATA KULIAH Manajemen Pemasaran 2 adalah kelanjutan dari mata kuliah Manajemen Pemasaran 1 yang telah

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI AKTIF SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI KELAS X SMAN 7 KOTA TANGERANG SELATAN (Penelitian Tindakan Kelas di SMAN 7 Kota Tangerang

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Pembangunan dan Perubahan Sosial Kode Mata Kuliah : PSI-311 Jumlah SKS : 3 Waktu Pertemuan : 300 menit SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Kompetensi Dasar : 1. Penguasaan Teori-Teori Sosial

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 5/09/2016 Tanggal revisi dd/bb/thn Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODOLOGI PENELITIAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODOLOGI PENELITIAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODOLOGI PENELITIAN PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dalam bab 5 ini, peneliti memaparkan hasil simpulan dan saran. Simpulan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dalam bab 5 ini, peneliti memaparkan hasil simpulan dan saran. Simpulan 522 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab 5 ini, peneliti memaparkan hasil simpulan dan saran. Simpulan dan saran dipaparkan berdasarkan temuan penelitian dalam menjawab rumusan masalah yang dijabarkan melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil 1

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam proses belajar-mengajar, guru tidak hanya menjelaskan materi di depan kelas dengan metode ceramah saja (teacher center), namun guru juga dituntut mampu menciptakan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER DKV403 - RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Capaian Pembelajaran (CP) CPL - PRODI S9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang P3 Desain Komunikasi Visual. Memiliki keahlian secara mandiri

Lebih terperinci

Research Model in Information Systems

Research Model in Information Systems KULIAH SEMINAR 2009 > RINGKASAN PAPER #3 Research Model in Information Systems Prashant Palvia, Vishal Midha, Praveen Pinjani CAIS Vol 17 hal 1042-1063, 2006 Kelompok : 318 Nama : Haryadi Herdian, Yans

Lebih terperinci

Ketrampilan Memfasilitasi dan Mendengarkan

Ketrampilan Memfasilitasi dan Mendengarkan . Sesi Kedua Ketrampilan Memfasilitasi dan Mendengarkan Handout Akatiftas 1 : MENDENGARKAN dan BERBICARA: SANDIWARA (1 jam) Topik Yang Mungkin: Bercerita tentang pengalaman memancing yang paling berkesan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK) PADA MATEMATIKA MATERI KESEBANGUNAN UNTUK SISWA SMP. Oleh: Endah Budi Rahaju UNESA

PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK) PADA MATEMATIKA MATERI KESEBANGUNAN UNTUK SISWA SMP. Oleh: Endah Budi Rahaju UNESA Kode Makalah PM-1 PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK) PADA MATEMATIKA MATERI KESEBANGUNAN UNTUK SISWA SMP Oleh: Endah Budi Rahaju UNESA Abstrak Dalam KBK telah dimasukkan tujuan-tujuan

Lebih terperinci

Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat. Oleh: Wakhyudi. Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP. Abstrak

Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat. Oleh: Wakhyudi. Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP. Abstrak Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat Oleh: Wakhyudi Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP Abstrak Dalam proses belajar mengajar, terdapat berbagai dinamika yang dialami, baik oleh widyaiswara maupun

Lebih terperinci

Oleh: Sri Wahyuni SDN 3 Malasan, Durenan, Trenggalek

Oleh: Sri Wahyuni SDN 3 Malasan, Durenan, Trenggalek 114 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN BAGIAN TUMBUHAN MELALUI METODE KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 3 MALASAN KECAMATAN

Lebih terperinci

Kuliah: 2 jam tatap muka terjadwal, 2-4 jam kegiatan terstruktur, 2-4 jam kegiatan mandiri

Kuliah: 2 jam tatap muka terjadwal, 2-4 jam kegiatan terstruktur, 2-4 jam kegiatan mandiri FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG SEMESTER GENAP 2011/2012 SILABUS MATA KULIAH METODE ILMIAH AGT 314 Informasi Umum: Kredit : 3 (2-1) sks Kuliah: 2 jam tatap muka terjadwal, 2-4 jam kegiatan terstruktur,

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV SD NEGERI 162091 KOTA TEBING TINGGI Nurleni Guru SD Negeri 162091 Kota Tebing Tinggi Surel: nurleni91@gmail.com

Lebih terperinci

DESAIN PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN BILANGAN 1-29 BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) DI SD NEGERI 117 PALEMBANG

DESAIN PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN BILANGAN 1-29 BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) DI SD NEGERI 117 PALEMBANG DESAIN PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN BILANGAN 1-29 BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) DI SD NEGERI 117 PALEMBANG Oleh : Dewi Hamidah Abstrak : Observasi ini bertujuan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS SEMINAR PROPOSAL MAHASISWA PROGRAM S1 (SEMINAR I) DEFINISI

PEDOMAN TEKNIS SEMINAR PROPOSAL MAHASISWA PROGRAM S1 (SEMINAR I) DEFINISI 1 PEDOMAN TEKNIS SEMINAR PROPOSAL MAHASISWA PROGRAM S1 (SEMINAR I) DEFINISI Seminar proposal adalah penyampaian rencana penelitian tugas akhir mahasiswa di depan dosen penilai dan dihadiri oleh mahasiswa

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) baik yang dipersiapkan

Lebih terperinci

Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester.

Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester. 1 Definisi Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester. 2 Tujuan Menilai kemampuan dalam memandang suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Penelitian Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan,

Lebih terperinci

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Ekstensi SISTEM INFORMASI

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Ekstensi SISTEM INFORMASI Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Ekstensi SISTEM INFORMASI (Versi tanggal 5 Agustus 2010) Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai Kurikulum 2010 yang diberlakukan untuk program studi S1 reguler

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan siswa lainnya. Bagi siswa sekolah dasar, kadang

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan siswa lainnya. Bagi siswa sekolah dasar, kadang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia salah satu mata pelajaran yang di ajarkan di sekolah dasar, karena dengan bahasa diharapkan siswa dapat berkomunikasi dengan siswa lainnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan bersifat sangat penting demi terwujudnya kehidupan pribadi yang mandiri dengan taraf hidup yang lebih baik. Sebagaimana pengertiannya menurut Undang-undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam kehidupan manusia diperlukan manusia yang lainnya, manusia tidak bisa hidup seorang diri. Komunikasi merupakan jembatan untuk menjalin hubungan dengan

Lebih terperinci

Sosialisasi TA. 20 September 2013

Sosialisasi TA. 20 September 2013 Sosialisasi TA 20 September 2013 Agenda Prosedur TA Jadwal Wisuda 108 & 109 Workshop TA Penulisan Proposal PROSEDUR TA ALUR PENGERJAAN TA 1. REGISTRASI MONTA 2. PENGAJUAN PROPOSAL 3. SIDANG PROPOSAL TA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN. Deskripsi Diri IDENTITAS DOSEN

INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN. Deskripsi Diri IDENTITAS DOSEN LAMPIRAN P.V INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN Deskripsi Diri IDENTITAS DOSEN 1. Nama Dosen yang diusulkan : DR. Ir. ABDUL KALIM M.Sc (Nick Name) 2. NIP/NIK/NRP : 130 756 298 3. Perguruan Tinggi Pengusul : UNIVERSITAS

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 I. PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING A. Latar Belakang Mahasiswa Program Pascasarjana

Lebih terperinci

FAKULTAS SYARIAH IAIN AR-RANIRY DARUSSALAM-BANDA ACEH

FAKULTAS SYARIAH IAIN AR-RANIRY DARUSSALAM-BANDA ACEH FAKULTAS SYARIAH IAIN AR-RANIRY DARUSSALAM-BANDA ACEH SDP.4807/Metode Penulisan Laporan SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2013/2014 Jurusan : D3 Bobot : 3 SKS Dosen : Hasnul Arifin Melayu, MA NIP : 197111251997031002

Lebih terperinci

Penelitian Bidang Sistem Informasi Managemen Di Indonesia (SIMDI): Quo Vadis? Rahmat M. Samik-Ibrahim

Penelitian Bidang Sistem Informasi Managemen Di Indonesia (SIMDI): Quo Vadis? Rahmat M. Samik-Ibrahim Penelitian Bidang Sistem Informasi Managemen Di Indonesia (SIMDI): Quo Vadis? Rahmat M. Samik-Ibrahim http://rms46.vlsm.org/2/115.pdf (rev. 2005-11-23) Dibuat dengan OpenOffice 2.0 berbasis De2.UI 2004-2005

Lebih terperinci

Ringkasan Makalah Berjudul Conducting Research in IS

Ringkasan Makalah Berjudul Conducting Research in IS Ringkasan Makalah Berjudul Conducting Research in IS Penulis : Peringkas: Kata kunci: Allan R. Dennis kelompok 276: Imairi Eitiveni (1205000452) dan Nur Asyiah (120500069X) Research Method, Research Design

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA DENGAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA DENGAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) 33 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA DENGAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) Sizillia Noranda Mayangsari Universitas Wisnuwardhana Malang E-mail: sizillia161183@gmail.com ABSTRAK Project based learning

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi berkembang sangat pesat. Maka informasi juga semakin banyak dan membuat

Lebih terperinci

PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE)

PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE) UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-05/RO Versi : 1 Tanggal Revisi : 25 Juli 2011 Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 September 2011 PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE) A. Identitas Mata Kuliah Nama

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KURIKULUM KOMPETENSI PENDIDIKAN STANDARDISASI. Mata Kuliah PENGANTAR STANDARDISASI Kode

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KURIKULUM KOMPETENSI PENDIDIKAN STANDARDISASI. Mata Kuliah PENGANTAR STANDARDISASI Kode RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KURIKULUM KOMPETENSI PENDIDIKAN STANDARDISASI Mata Kuliah PENGANTAR STANDARDISASI Kode.. Program Studi : Nama dan Kode Mata Kuliah : Pengantar

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) TEKNOLOGI INFORMASI. - Dosen memberikan uraian. - Dosen membagikan fotocopy garis besar

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) TEKNOLOGI INFORMASI. - Dosen memberikan uraian. - Dosen membagikan fotocopy garis besar RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) TEKNOLOGI INFORMASI Mata Kuliah: Teknologi Informasi Semester: Genap, Kode: KMM 018 Program Studi: Pendidikan Matematika Dosen: Khairul Umam, S.Si, M.Sc.Ed Capaian Pembelajaran:

Lebih terperinci

Pengenalan e-learning

Pengenalan e-learning SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pengenalan e-learning Kode Mata Kuliah: IF0782 / 2 sks Program Studi: S1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,

Lebih terperinci

BAB 15 PROTOTIPE. Bekerja dengan Model Pertama

BAB 15 PROTOTIPE. Bekerja dengan Model Pertama BAB 15 PROTOTIPE Bekerja dengan Model Pertama 15.1. PENDAHULUAN Siapapun yang pernah menyelesaikan proyek software akan sependapat, bahwa masalah pertama adalah memperoleh kebutuhan dari user. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB 15 PROTOTIPE. Bekerja dengan Model Pertama

BAB 15 PROTOTIPE. Bekerja dengan Model Pertama BAB 15 PROTOTIPE Bekerja dengan Model Pertama 15.1. PENDAHULUAN Siapapun yang pernah menyelesaikan proyek software akan sependapat, bahwa masalah pertama adalah memperoleh kebutuhan dari user. Permasalahan

Lebih terperinci

S I L A B U S TUJUAN MATA KULIAH:

S I L A B U S TUJUAN MATA KULIAH: S I L A B U S I. KODE MATA KULIAH/sk : DM 11-100 II. NAMA MATA KULIAH : Bahasa Indonesia III. PROGRAM STUDI : D III IV. DESKRIPSI DAN TUJUAN MATA KULIAH: Mata kuliah ini memperdalam pemahaman mahasiswa

Lebih terperinci