BAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Sejarah Berdirinya Perusahaan CV. Arjuna Securitas Abadi merupakan perusahaan yang terdaftar di Departemen Perindustrian dan Perdagangan kota Semarang dengan nomor tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Nomor pokok Wajib Pajak (NPWP) , dengan akta pendirian nomor No.01 pada tanggal 02 Maret Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT. Arjuna Cakra Buana yang bergerak di bidang Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) yang beralamat dijalan Anggur V No.12 Jajar, Surakarta. CV. Arjuna Securitas Abadi didirikan berdasarkan kerja sama antara Bapak H. Son Warsono dan H. Larso Suratmo selaku pimpinan dari PT. Arjuna Cakra Buana. CV. Arjuna Securitas Abadi disingkat (CV. ASA) merupakan perusahaan kemasan kayu yang sudah diregistrasi oleh badan Karantina Pertanian sebagai pelaksana perlakuan (treatment) dan sertifikasi (marking) kemasan kayu sesuai dengan standar ISPM#15 dengan nomor registrasi ID-008 untuk wilayah provinsi jawa tengah dan DIY. Arjuna Sekuritas Abadi beralamat di perum Semarang Indah Blok DXI-17 commit to user 33

2 semarang. Perusahaan ini pada mulanya didirikan untuk melayani jasa perlakuan (treatment) dan sertifikasi (marking) kemasan kayu hanya wilayah Semarang dan sekitarnya, tetapi sudah membuka kantor cabang diberbagai daerah yaitu Bali, Yogyakarta, Surabaya dan Surakarta dengan kode registrasi yang berbeda-beda dimasing-masing provinsi. 2. Ruang Lingkup Perusahaan CV. Arjuna Securitas Abadi bergerak dalam bidang kemasan kayu yang memberikan layanan jasa peengemasan kepada pihak lain dalam rangka penerapan ISPM#15. Ruang lingkup layanan meliputi proses dan sistem layanan yang menyeluruh, mencakup pemilihan bahan baku kemasan kayu, penangan, penyimpanan dan pengakuan kemasan kayu, pembubuhan logo (marking), pengawasan pengunaan kemasan kayu sampai dengan pengapala. 3. Visi dan Misi Perusahaan a. Visi Menjadi perusahaan terdepan dan pimpin dibidang sertifikasi kemasan standar ISPM#15 yang sesuai dengan standar yang ditetapkan Badan Karantina Pertanian. b. Misi 1) Menerapkan Sistem menejemen Mutu Perusahaan sesuai dengan standar Badan Karantina Pertanian. commit to user 34

3 2) Sumber daya manusia yang terlatih dan kompeten. 3) Memelihara mutu produksi dan menjaga kepercayaan konsumen. 4. Lokasi Perusahaan a. Lokasi perusahaan yamh menjadi tempat penelitian adalah : Nama Alamat Perusahaan : CV. Arjuna Sekuritas Abadi : Jl. Anggur V No.12 Jajar, Surakarta No. Telephon : No. Fax : cv-asa@indo.net.id No. Tanda Daftar Perusahaan : Bidang Usaha No. Registrasi : provider ISPM#15 : ID-008 b. Lokasi kantor pusat CV. Arjuna Sekuritas Abadi : Alamat Perusahaan : Perum semarang indah blok D-XI No. 17 Semarang No. Telephon : No. Fax : No. Registrasi : cv-asa@indo.ned.id :ID-008 c. Lokasi beberapa kantor cabang : 1) Kantor Cabang Bali commit to user 35

4 Alamat Perusahaan : Jl. Dewata 26 perum Puri Dewata Kav. A No.08, Bali No. Telephon : No. Fax : No. Registrasi : ID-057 2) Kantor Cabang Surabaya Alamat Perusahaan : Plaza Segi Delapan, Jl. Raya Darmo Permai III Surabaya No. Telephon : No. Fax : No. Registrasi : asa_sby@yahoo.co.id : ID-088 3) Kantor Cabang Yogyakarta Alamat Perusahaan : Griya Palem sewu C-6 Dusun Palem Sewu, Desa Panggungharjo Sewon, Bantul, Yogyakarta No. Telephon : No. Fax : No. Registrasi :ID Jam Kerja Perusahaan Pada CV. Arjuna Sekuritas Abadi, jam kerja yang berlaku yaitu dari hari senin sampai dengan sabtu, tetapi hari efektif yang digunakan adalah commit to user 36

5 senin sampai dengan jum at. Pada hari senin sampai kamis jam kerja di milai pukul WIB sampai pukul WIB, untuk hari jum at dimulai pukul WIB sampai pukul WIB dan untuk hari sabtu dimulai pukul WIB sampai pukul WIB. Khusus untuk hari minggu dan hari besan Nasional, semua karyawan diliburkan, namun hari kerja serta hari libur Nasional sewaktu-waktu dapat berubah menyesuaikan kebijakan yang diambil perusahaan. Hal ini berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan dan menciptakan efektifitas serta efesiansi waktu bagi perisahaan. Secara garis besar table jam kerja CV. Arjuna Sekuritas Abadi adalah sebagai berikut: Hari Jam Kerja Jam Istirahat Senin WIB WIB WIB WIB Selasa WIB WIB WIB WIB Rabu WIB WIB WIB WIB Kamis WIB WIB WIB WIB Jum at WIB WIB WIB WIB Sabtu WIB WIB - Table 3.1 Jam kerja pegawai CV. Arjuna Sekuritas Abadi Sumber : CV. Arjuna Sekuritas Abadi commit to user 37

6 6. Struktur Organisasi Perusahaan Dalam suatu perisahaan sangat perlu untuk adanya suatu organisasi yang baik, agar semua tujuan perusahaan dapat tercapai seperti yang diharapkan. Direktur Adry Nugroho Wakil Manajemen Yuli Santoso Manajer Mutu Yuli Santoso Manajer Taknis Samsuri Manajer Administrasi Sandi Adi N Manajer Keuangan Eise Manajer Produksi Manajer Pemasaran Abdul Faidur Joko Tri Nandar Opresional Produksi Oprasional Pemasaran 1. Maryanto 2. Kelik 1. Hery 2. Sugeng Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. Arjuna Sekuritas Abadi Sumber : CV. Arjuna securitas Abadi commit to user 38

7 Kedudukan tertinggi dalam struktur organisasi CV. Arjuna Sekuritas Abadi adalah direktur. Dibawah struktur terdapat wakil menajemen yang membawahi beberapa manajer yaitu menejer mutu, menejer teknik, menejer administrasi, manejer keuangan, manejer produksi dan menejer pemasaran. Dibawah menejer produksi terdapat bagian oprasional produksi yang bertugas membuat kemasan kayu sesuai permintaan pelanggan. Sedangkan menejer pemasaran membawahi bagian oprasional pemasaran yang bertugas melakukan pemasaran kepada konsumen dan melakukan marking atau membubuhi tanda pada kemasan kayu yang sudah siap untuk digunakan. Secara garis besar, tugas serta tangung jawab tiap kegiatan dalam struktur organisasi CV. Arjuna Sekuritas Abadi adalah sebagai berikut: a. Direktur 1) Mengawasi dan mengkoordinasi segala usaha pencapaian sasaran usaha yang telah ditentukam manejemen. 2) Memberikan pengarahan dan pengendalian perusahaan dicabang. 3) Memimpin rapat coordinator cabang perusahaan dan rapat staf yang diadakan secara berkala maupun dalam waktu-waktu tertentu. 4) Merencanakan arah kebijakan perusahaan sebagai upaya pencapaian sasaran perusahaan. b. Wakil Manejemen 1) Bertanggung jawab langsung terhadap semua kegiatan manejemen. commit to user 39

8 2) Melaporkan langsung kepada direktur terhadap semua kegiatan. 3) Mencatat serta menindak lanjuti tentang semua keluhan pelanggan. c. Menejer Mutu 1) Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan perusahaan mengenai mutu produk dan segala perbaikan mutu produk. 2) Melakukan laporan kepada wakil menejen terhadap semua kegiatan. d. Menejer Teknis 1) Bertanggung jawab terhadap perlakuan bahan baku dan kemasan kayu. 2) Bertanggung jawab terhadap semua kelayakan alat dan mesin produksi. e. Menejer Keuangan 1) Bertanggung jawab langsung terhadap direktur dalam mengelola keuangan dan financial perusahaan. 2) Personil keuangan beserta jajaranya bertanggung jawab terhadap perencanaan, pengendalian dan pengawasan terhadap financial perusahaan termasuk penyediaan fasilitas kerja kantor. f. Menejer Administrasi 1) Bertanggung jawab langsung kepada wakil menejemen dalam mengelola sekretariat administrasi dan sumber daya manusia. commit to user 40

9 2) Bertanggung jawab terhadap aktivitas administrasi termasuk persiapan dan pemeliharaan dokumen system mutu. 3) Bertanggung jawab dalam pelaksanaan sub-kontrak serta peningkatan sumber daya manusia. 4) Bertanggung jawab sebagai menejer mutu pada tingkat pusat yang bertanggung jawab terhadap implementasi sistem mutu perusahaan di tingkat pusat. g. Menejer Pemasaran 1) Bertanggung jawab terhadap pendistribusian dan penyerahan serta kwalitas kemasan kayu sampai diterimanya kemasan tersebut oleh pelangan. 2) Memastikan kemasan kayu yang digunakan sesuai dengan ukuran dan ketentuan dalam kontrak dengan pelangan. h. Menejer Produksi 1) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan perlakuan panas terhadap bahan baku kemasan. 2) Bertanggung jawab terhadap kualitas produksi kemasan kayu sesuai persyaratan ISPM#15 dan spesifikasi teknis lainya serta permohonan pelanggan. commit to user 41

10 3) Bertanggung jawab atas efisiensi produksi dengan menghasilkan rendemen yang tinggi. 4) Berwenang monolak bahan baku yang tidak sesuai dengan persyaratan. i. Oprasional Pemasaran 1) Melakukan pemasaran mengenai produk pada konsumen. 2) Sebagai negosiator antara perusahaan dengan konsumen. 3) Melakukan marking atau membubuhi tanda pada kemasan kayu yang sudah siap pakai. 7. Tata Alir Kegiatan CV. Arjuna Sekuritas Abadi Pada dasarnya setiap perusahaan, khususnya perusahaan penyedia jasa layan pada konsumen, pasti mempunyai proses kegiatan mulai dari awal hingga ahir. Berikut adalah tata alir kegiatan pada CV. Arjuna Seuritas Abadi. Bagian Penerimaan Order 2 Bagian Produksi 3 4 Bagian Pemasaran 4 Bagian Keuangan 1 1 Pelanggan 5 Produksi Kemasan Kayu Bagan 3.2 Tata Alir Kegiatan CV. Arjuna Sekuritas Abadi commit to user 42

11 Sumber: CV Arjuna Sekuritas Abadi, 2013, Berikut adalah penjelasan dari gambar 3.1 tata alir kegiatan pada CV. Arjuna Sekuritas Abadi: 1. Pelanggan atau eksportir member order kepada CV. Arjuna Sekuritas Abadi untuk membuat kemasan berupa pallets/crate/box dengan jumlah dan ukuran yang di minta oleh pelanggan, sekaligus memberikan surat permohonan marking ISPM#15 pada CV. Arjuna Sekuritas Abadi. 2. Kemudian oleh bagian penarimaan order CV. Arjuna Sekuritas Abadi di serahkan ke bagian produksi melalui kepala bagian produksi untuk membuat kemasan sesuai dengan yang di minta pelanggan. 3. Sebelum kemasan di buat bagian produksi akan menyerahkan skema atau breakdown kebutuhan oprasional dan dan bahan yang di butuhkan untuk membuat kemasan tersebut yang di serahkan ke bagian pemasaran. 4. Setelah breakdown di serahkan, bagian pemasaran akan berkoordinasi dengan pelanggan mengenai harga dan delivery kemasan, apabila pihak pelanggan menyetujuai maka bagian pemasaran akan memberikan instruksi pengerjaan kemasan kepada bagian produksi dan memberikan instruksi pembuatan tagihan (invoice) pada bagian keuangan kepada bagian keuangan. Selanjudnya bagian keuangan membuat invoice tagihan untuk pelanggan. commit to user 43

12 5. Setelah jadi dan telah di bubuhi tanda sesuai permintaan, maka invoice dan kemasan kayu segera di kirim ke pelanggan beserta certificate of treatment yang sudah di buat berdasarkan perlakuan kemasan kayu yang sudah di lakukan dan berdasarkan data dari dokumen yang di berikan oleh eksportir atau pelanggan. B. Pembahasan 1. Proses perlakuan dan sertifikasi kemasan kayu pada CV. Arjuna Securitas Abadi. a) Proses perlakuan kemasan kayu (treatment) CV. Arjuna Securitas Abadi. Berdasarkan Tata Alir Kegiatan pada CV. Arjuna Securitas Abadi, perlakuan kemasan kayu dilakukan pada saat pembuatan kemasan kayu tersebut, sesuai standar ISPM#15. Pada CV. Arjuna commit to user 44

13 Sekuritas Abadi ada dua yaitu pemanasan kayu untuk kode HT dan perlakuaan fumigasi mengunakan methyl bromide untuk kode MB, tetapi untuk perlakuan fumigasi CV. Arjuna Sekuritas Abadi tidak sendiri namun juga bekerja sama dengan beberapa fumigator salah satunya CV. Tri Megah, sebagai perusahaan yang sudah terdaftar pada badan karantina pertanian (BARANTAN) dengan nomor registrasi AFASID- 108 sebagai pelaksana fumigasi dengan ketentuan yang sudah di tetapkan oleh BARANTAN. 1) Tata Alir Perlakuan Kemasan Kayu Treatment HT (Heat Treatment) commit to user 45

14 Penerimaan Bahan Baku 1 1 QC 2 Kotor Jamur Kulit Keropos Luba Ham Pemanasan dalam Kiln Dry 3 Monitoring Kiln Dry Pembersihan Dibuang/dibakar QC 4 Pecah Dibuang/dibakar 5 Pembuatan Kemasan Kayu QC 6 7 Pembubuhan Logo Simpan dan Perawatan Ekspor Pencegahan Re- Infestasi Gambar 3.3 Tata Alir Perlakuan Kemasan Kayu Treatment HT Sumber : CV. Arjuna Securitas Abadi, 2013 commit to user 46

15 Dari gambar 3.3 tentang Tata Alir Perlakuan Kemasan Kayu Treatment HT pada CV. Arjuna Securitas Abadi dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Kegiatan dimulai dari penerimaan bahan baku kayu dari supplier yang diterima CV. Arjuna Securitas Abadi melalui bagian produksi. Kemudian oleh bagian produksi dilakukan proses quality control. a. Apabila pada kayu terdapat jamur, kulit kayu, kotor, ataupun keropos maka akan dibersihkan jika masih layak pakai, dan jika tidak layak pakai akan dibuang atau dibakar. b. Jika terdapat lubang akibat hama maka kayu tersebut harus dibuang atau dibakar. 2. Setelah kayu diseleksi dengan baik, maka kayu-kayu yang terpilih tersebut kemudian dimasukkan keruang open atau Klin Dry kayu untuk dilakukan sekurang-kurangnya pada suhu 56 C dan dilakukan selama kurang lebih 30 menit. Dalam melakukan proses pemanasan pada kayu, juga dilakukan proses monitoring suhu pada kayu dan ruang open dengan mencantumkan catatancatatan pada lembar monitoring. 3. Setelah proses peng-openan kayu, maka kayu harus segera dikeluarkan dari ruang open (klin dry) untuk proses commit to user 47

16 penyaringan (quality control) lagi, jika ada kayu yang pecah maka sudah tidak bisa digunakan. 4. Kemudian kayu yang telah dimulai peng-openan dan sudah di seleksi akan di buat kemasan kayu berupa pallet/crate/box sesuai dengan permintaan dari pelanggan. Jika kemasan yang sudah jadi tersebut tidak segera dikirim makan kemasan tersebut akan di oindahkan ke ruang penyimpanan dan di spraying obat insektisida untuk mencegah agar tidak terdapat Organisme penggangu tumbuhan (OPT) selama penyimpanan. 5. Selanjudnya kemasan yang sudah siap di kirim, maka sekali lagi akan di lakukan quality control untuk menghindari jika ada salah satu kemasan kayu yang tidak layak dikirim, dan jika di temukan ada kerusakan maka akan segera dig anti. 6. Jika semua kemasan sudah di nyataka layak pakai, maka selanjudnya kemasan akan di bubuhi tanda atau marcking ISPM#15 dengan kode perlakuan HT untuk selanjudnya segera di kirim ke alamat pelanggan dan kemasan kayu tersebut layak di gunakan dalam pengemasan barang yang akan diekspor. commit to user 48

17 2) Tata Alir Perlakuan Kemasan Kayu Treatment MB Bahan Baku 1 QC 2 Klin Dry 1 3 Wood Working 4 QC 5 Penumpukan Barang QC 6 Pengiriman Kemasan 7 Proses Stuffing & marking 8 Fumigasi (depo fumigasi) Gambar 3.4 Tata Alir Perlakuan Kemasan Kayu Treatment MB Sumber : CV. Arjuna Securitas Abadi, 2013 commit to user 49

18 Dari gambar 3.4 tentang Tata Alir Perlakuan Kemasan Kayu Treatment MB pada CV. Arjuna Sekuritas Abadi dapat di uraikan sebagai berikut: 1. Kegiatan pertama dimulai dengan pengiriman bahan baku dari supplier yang di terima ke bagian produksi CV. Arjuna Sekuritas Abadi. Selanjudnya di lakukan pengecekan terhadap bahan baku, jika ada bahan baku yang tidak layak pakai maka akan dibakar atau dibuang. 2. Bahan baku kayu yang layak pakai kemudian dimasukan ke Kiln Dry atau ruang open untuk memanaskan kayu dan dilakukan pengawasan terhadap kadar air yang terdapat pada kayu dan maksimal 20% untuk bisa di lakukan fumigasi. 3. Selanjudnya kayu yang telah selesai diopen dimasukan keruang pembuatan kemasan (wood packing) untuk dilakukan proses pembuatan kemasan sesuai dengan permintaan dari pemesan. 4. Setelah kemesan telah selsai di buat kemudian dilakukan quality control untuk memastikan bahwa kemasan kayu layak digunakan untuk kegiatan ekspor. Setelah diseleksi semua kemasan kayu yang layak dimasukan ke dalam ruang penyimpanan yang sudah diseterilkan dengan disemprot obat insectisida. commit to user 50

19 5. Selama penyimpanan dilakuan quality control lagi sebalum pengiriman kemasan untuk memastikan jika da kemasan yang rusak selama penyimpanan, jika ditemikan ada kemasan yang rusak maka akan segera diganti. 6. Setelah semuanya dinyatakan layak pakai, kemasan segera dikirim ke alamat eksportir. 7. Setelah semua kemasan diterima oleh pelangan dan telalah sesuai dengan permintaan, maka kemasan segera dibubuhi (marking) tanda ISPM#15 dengan kode perlakuan MB yaitu tanda untuk perlakuan kayu yang difumigasi. Kemasan sudah siap digunakan untuk mengemas barang dan siap dimasukan kedalam kontainer (stuffing) sesuai dengan jadwal yang sudah di pesan oleh pelangan. 8. Setelah proses stuffing selesai, kontainer segera diberangkatkan ke depo fumigasi utuk dilakukan fumigasi aqis. Pihak yang berhak melakukan fumigasi adalah perusahaan fumigasi yang telah terdaftar di Badan Karantina melalui nomor AFISID. CV. Arjuna Sekuritas Abadi berkerja sama dengan beberapa perusahaan fumigasi yang salah satunya adalah CV. Mega Benefindo dengan nomor AFASID-108. b. Proses Sertifikasi (marcking) CV. Arjuna Sekuritas Abadi commit to user 51

20 Berdasarkan Tata Alir Kegiatan pada CV. Arjuna Sekuritas Abadi proses marcking dilakukan setelah kemasan selesai diproduksi. Proses marcking ISPM#15 adalah tindakan pemberian cap atau logo pada kemasan kayu yang sudah malalui tahapan proses perlakuan. Pemberian cap pada CV. Arjuna Sekuritas Abadi dilakukan setelah semua kemasan kayu mengalami perlakuan sesuai dengan standard dan sudah dinyatakan layak untuk ekspor. Tanda atau logo cap pada CV. Arjuna Sekuritas Abadi untuk kemasan Kayu ada dua yaitu: 1) Tanda HT untuk perlakuan panas (Heat Treatment) Gambar 3.6 Logo Kemasan Kayu Heat Treadment Sumber: CV. Arjuna Sekuritas Abadi, Berikut ini keterangan dari gambar 3.6 logo kemasan kayu Heat Treatmen pada CV. Arjuna Sekuritas Abadi: 1. Sebelah kiri adalah logo sertifikasi dari Internasional Plant Protection Convention (IPPC) selaku badan pendiri dari Internasional Standards for phytosanitary measuers (ISPM) commit to user 52

21 2. ID adalah kode yang diambil dua huruf mewakili Negara Indonesia yang di tetapkan berdasarkan Internasional Standard Organization (ISO) adalah kode unik yang diberikan oleh National Plant Protection Organization (NPPO) atau badan karantina pertanian kepada produsen kemasan kayu atau penyedia perawatan yang berlaku sesuai standar atau badan yang dinyatakan bertanggung jawab kepada NPPO untuk memastikan bahwa kemasan kayu tersebut diperlakukan dan ditandai dengan benar. Pencantuman nomor ini menjamin bahwa material kemasan kayu dapat ditelusuri kembali ke penyedia perawatan atau penyedia kemasan kayu tersebut. 4. HT adalah kode perawatan yang menunjukan perlakuan yang diberikan terhadap kemasan kayu untuk disetujui dan digunakanya kemasan kayu tersebut. Kode HT (Heat Treatment) adalah kode untuk perlakuan pemanas minimal 56 C selama minimal 30 menit. 5. DB adalah kode yang diberikan Badan Karantina Pertanian yang menunjukan bahwa kemasan kayu tersebut mengunakan kayu debarked atau bebas dari kulit kayu. commit to user 53

22 2) Tanda MB untuk perlakuan Methyl Bromide Pengunaan tanda MB ini adalah jika kemasan kayu yang dibuat bukan berasal dan diproduksi oleh CV. Arjuna Sekuritas Abadi, tetapi berasal dari pelangan langsung atau eksportir sendiri. Dengan syarat kadar air kayu pada kemasan tersebut minimal 20% dan sudah dilakukan pengecekan oleh pihak CV. Arjuna Sekuritas Abadi antara lain yaitu kemasan kayu harus bebas dari kulit kayu, tidak berjamur, bebas dari kotoran hewan, tidak keropos atau berlubang karena gerakan hama. Setelah semua proses tersebut selesai maka kemasan akan dibubuhi tanda dan selanjudnya segera di serahkan pada perusahaan fumigasi di depo fumigasi yang sudah berkerja sama dengan CV. Arjuna Sekuritas Abadi. Gambar 3.7 Logo Kemasan Kayu dengan Methyl Bromide Sumber: CV. Arjuna Sekuritas Abadi, Keterangan dari gambar 3.7 logo kemasan kayu dengan Methyl Bromide pada CV. Arjuna Sekuritas Abadi: commit to user 54

23 1. Sebelah kiri adalah logo sertifikasi dari Internasional Plant Protection Convention (IPPC) selaku badan pendiri dari Internasional Standards for phytosanitary measuers (ISPM) 2. ID adalah kode yang diambil dua huruf mewakili Negara Indonesia yang di tetapkan berdasarkan Internasional Standard Organization (ISO) adalah kode unik yang diberikan oleh National Plant Protection Organization (NPPO) atau badan karantina pertanian kepada produsen kemasan kayu atau penyedia perawatan yang berlaku sesuai standar atau badan yang dinyatakan bertanggung jawab kepada NPPO untuk memastikan bahwa kemasan kayu tersebut diperlakukan dan ditandai dengan benar. Pencantuman nomor ini menjamin bahwa material kemasan kayu dapat ditelusuri kembali ke penyedia perawatan atau penyedia kemasan kayu tersebut. 4. MB adalah kode perawatan yang menunjukan perlakuan yang diberikan terhadap kemasan kayu untuk disetujui dan digunakanya kemasan kayu tersebut. Kode MB (Methyl Bromide) adalah kode atau tanda bahwa kemasan tersebut mengalami perlakuan fumigasi dengan fumigasi mengunakan gas Methyl Bromide commit to user 55

24 5. DB adalah kode yang diberikan Badan Karantina Pertanian yang menunjukan bahwa kemasan kayu tersebut mengunakan kayu debarked atau bebas dari kulit kayu. 2. Kendala yang di hadapi oleh CV. Ajuna Sekuritas Abadi sebagai perusahaan provider ISPM#15. Dalam melaksanakan tugasnya sebagai perusahaan provider ISPM#15 CV. Arjuna Sekuritas Abadi berusaha semaksimal mungkin demi mencapai hasil yang sesuai dengan standart ISPM#15 dan ketetapan badan Karantina Pertanian. Tetapi semua itu tidak terlepas dari kendalakendala yang dihadapi dalam pelaksanaan ISPM#15, diantarana: a. Lokasi penyimpanan palet shipper tidak standar, terutama dalam kebersihanya di tempat sekitar penyimpanan palet sementara setelah di marking. b. Palet di tempatkan oleh shipper di tempat yang tidak layak atau kurang sanitasinya. c. Shipper meminta 40 palet yang telah di marking untuk ekspor dua hari yang akan datang, ternyata palet yang jadi di gunakan untuk ekspor hanya 35 dan 5 palet sisanya di gunakan oleh shipper untuk ekspor bulan yang akan datang, tanpa sepengetahuan perusahaan. Karena penyimpananya yang tidak layak oleh shipper maka palet sisanya biasanaya sudah terserang hama penggangu dan yang akan terkena sanksi adalah perusahaan. commit to user 56

PROSEDUR PERLAKUAN DAN SERTIFIKASI KEMASAN KAYU SESUAI STANDAR ISPM#15 (INTERNATIONAL STANDARDS FOR

PROSEDUR PERLAKUAN DAN SERTIFIKASI KEMASAN KAYU SESUAI STANDAR ISPM#15 (INTERNATIONAL STANDARDS FOR PROSEDUR PERLAKUAN DAN SERTIFIKASI KEMASAN KAYU SESUAI STANDAR ISPM#15 (INTERNATIONAL STANDARDS FOR PHYTOSANITARY MEASURES NO.15) PADA CV. ARJUNA SECURITAS ABADI DI SURAKARTA Oleh : Nanang Aditia F.3107072

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kebijakan baru yang di tetapkan oleh negara-negara tujuan. perdagangan internasional pada era saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kebijakan baru yang di tetapkan oleh negara-negara tujuan. perdagangan internasional pada era saat ini. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini transaksi perdagangan menjadi suatu yang global dimana lalu lintas barang atau komoditas barang secara luas tanpa batasan wilayah. Semua negara harus

Lebih terperinci

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 12/Permentan/OT.140/2/2009 TENTANG

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 12/Permentan/OT.140/2/2009 TENTANG MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 12/Permentan/OT.140/2/2009 TENTANG PERSYARATAN DAN TATACARA TINDAKAN KARANTINA TUMBUHAN TERHADAP PEMASUKAN KEMASAN KAYU KE DALAM

Lebih terperinci

Fumigasi sebagai sarana perlakuan anti hama / organisme pengganggu

Fumigasi sebagai sarana perlakuan anti hama / organisme pengganggu FUMIGASI YANG BERKUALITAS SERTA DUKUNGANNYA TERHADAP AKSELERASI EKSPOR INDONESIA Globalisasi perdagangan telah digulirkan, bahkan beberapa negara telah secara konsisten meng-implementasikan kesepakatan

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN. kemasan kayu dan pelayanan jasa sertifikasi sesuai dengan ISPM (International. Standards for Phytosanitary Measures) #15.

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN. kemasan kayu dan pelayanan jasa sertifikasi sesuai dengan ISPM (International. Standards for Phytosanitary Measures) #15. 35 BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. JASA DUTA MANDIRI merupakan salah satu perusahaan pertama di Indonesia yang memperoleh ijin berupa pemberian No. Registrasi yaitu (ID 002)

Lebih terperinci

LOGO. Irina Amalia Nastiti ( ) Aplikasi Penentuan Treatment Fumigasi dengan Menggunakan Metode Klasifikasi Decision Tree

LOGO. Irina Amalia Nastiti ( ) Aplikasi Penentuan Treatment Fumigasi dengan Menggunakan Metode Klasifikasi Decision Tree Irina Amalia Nastiti (5107100106) Aplikasi Penentuan Treatment Fumigasi dengan Menggunakan Metode Klasifikasi Decision Tree Contents 1 Latar Belakang 12 Rumusan Click to add Masalah Title 3 Tujuan 4 5

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Cv. Suba Ciptanusa merupakan perusahaan perorangan yang bergerak dalam bidang jasa yang berlingkup di jasa ISPM#15 Treatment Jasa Sertifikasi Kemasan Kayu,

Lebih terperinci

tertuang dalam berbagai kesepakatan bersama, diantaranya dalam International Plant

tertuang dalam berbagai kesepakatan bersama, diantaranya dalam International Plant Fumigasi Adalah suatu tindakan perlakuan (atau pengobatan) terhadap suatu komoditi dengan menggunakan fumigant tertentu, didalam ruang kedap udara, pada suhu dan tekanan tertentu. Fumigan Adalah suatu

Lebih terperinci

SISTEM SERTIFIKASI EKSPOR KARANTINA TUMBUHAN PETUNJUK OPERASIONAL PELAKSANAAN IN LINE INSPECTION

SISTEM SERTIFIKASI EKSPOR KARANTINA TUMBUHAN PETUNJUK OPERASIONAL PELAKSANAAN IN LINE INSPECTION SISTEM SERTIFIKASI EKSPOR KARANTINA TUMBUHAN PETUNJUK OPERASIONAL PELAKSANAAN IN LINE INSPECTION PUSAT KARANTINA TUMBUHAN BADAN KARANTINA PERTANIAN TAHUN 2010 Pedoman In Line Inspection 0 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan PT. Carsurindo Siperkasa merupakan perusahaan pengolah kayu yang berlokasi di jalan Sumbawa 2 KIM II Mabar Belawan. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Indoberka Investama PT. Indoberka Investama merupakan perusahaan nasional yang bergerak pada bidang kontruksi, pabrikasi, dan distributor rangka atap bajaringan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT.BROCO MUTIARA ELECTRICAL INDUSTRY merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang elektrikal, beralokasi di Jalan Tanah Abang II no.31,

Lebih terperinci

II. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN A.

II. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN A. II. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pabrik tapioka PT. Umas Jaya Agrotama (UJA) Terbanggi Besar merupakan perusahaan swasta nasional (PMDN) yang bergerak di bidang industri

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Informasi Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT Mulia Dharma Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2009

Lebih terperinci

Amelia Febriani Kelompok 3 Buku Kerja Dokumen Produk Ekspor

Amelia Febriani Kelompok 3 Buku Kerja Dokumen Produk Ekspor 1. Jelaskan tiga dokumen yang diperlukan untuk mengurus pengiriman sebelum melaksanakan ekspor! a. Delivery Order (DO), yaitu surat dari perusahaan pelayaran sebagai jawaban dari shipping instruction b.

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.946, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERDAGANGAN. Impor. Produk Hortikultura. Perubahan. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60/M-DAG/PER/9/2012 TENTANG PERUBAHAN

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. bergerak di bidang usaha produksi dan perdagangan tepung dan sagu. Di dalam CV

BAB III OBYEK PENELITIAN. bergerak di bidang usaha produksi dan perdagangan tepung dan sagu. Di dalam CV BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan kegiatan perusahaan CV Tepung Hunkwe Cap Boenga merupakan perusahaan pabrikasi yang bergerak di bidang usaha produksi dan perdagangan tepung dan sagu. Di dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan antar produk di pasar perdagangan semakin ketat, dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini menuntut pihak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bukit Emas Dharma Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan kayu. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 4 april

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGAKUAN AREA BEBAS OPTK TERTENTU DI NEGARA ASAL BADAN KARANTINA PERTANIAN, 2012 BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN PENGAKUAN AREA BEBAS OPTK TERTENTU DI NEGARA ASAL BADAN KARANTINA PERTANIAN, 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Era perdagangan bebas, terutama perdagangan komoditas pertanian yang merupakan media pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK), akan meningkatkan risiko

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI. didirikan oleh Bapak Muhammad Ramli Abdul Syukur dan Bapak Suwandi Alain

BAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI. didirikan oleh Bapak Muhammad Ramli Abdul Syukur dan Bapak Suwandi Alain BAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan PT. Freight Express Medan (PT. FEM) merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang. PT FEM merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. BATANGHARI TEBING PRATAMA adalah anak perusahaan dari PT. BATANGHARI & GROUP yang beralamat di Menara Kuningan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN. gudang PT. Indoberka Investama saat ini terletak di komplek pergudangan

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN. gudang PT. Indoberka Investama saat ini terletak di komplek pergudangan BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Indoberka Investama PT. Indoberka Investama merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang kontruksi, pabrikasi, dan distributor rangka atap. Lokasi pabrik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon / Fax : /

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon / Fax : / BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Persada Mulia Anugrah yang berada Jl. Puri Gentan Asri 2 No. 11 Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon /

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Industri farmasi diwajibkan menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI. No.43/MENKES/SK/II/1988 tentang CPOB dan Keputusan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur sehingga membuat produsen harus pandai dalam menghadapi persaingan. Ketatnya persaingan di pasar nasional

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 57 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Inkoasku merupakan salah satu perusahaan industri otomotif yang bergerak dalam bidang Wheel Rim Manufakturing.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dengan pembayaran cash dan kredit. Lokasi kantor PT. Jasarendra Jawisesa terletak

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dengan pembayaran cash dan kredit. Lokasi kantor PT. Jasarendra Jawisesa terletak BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Jasarendra Jawisesa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produk bahan kimia industri yang melayani penjualan secara partai atau eceran

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO

BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO PT. SINAR REJEKI MESINDO pada awalnya adalah Bengkel Las Listrik dengan nama SINAR REJEKI yang didirikan pada tanggal 30

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan

Lebih terperinci

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 09/Permentan/OT.140/2/2009

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 09/Permentan/OT.140/2/2009 MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 09/Permentan/OT.140/2/2009 TENTANG PERSYARATAN DAN TATACARA TINDAKAN KARANTINA TUMBUHAN TERHADAP PEMASUKAN MEDIA PEMBAWA ORGANISME

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

Lampiran 1. Hasil Kuesioner Lampiran 1. Hasil Kuesioner No Pertanyaan Ada Tidak Ada 1. Lingkungan Pengendalian Apakah perusahaan memiliki prosedur atau kebijakan secara tertulis mengenai a. Prosedur Pengiriman? 33.30% 66.60% b. Pencatatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. miliki kepada bangsa lain atau negara asing dengan mengharapkan

BAB II LANDASAN TEORI. miliki kepada bangsa lain atau negara asing dengan mengharapkan A. Ekspor BAB II LANDASAN TEORI 1. Pengertian Ekspor Ekspor merupakan upaya melakukan penjualan komoditi yang kita miliki kepada bangsa lain atau negara asing dengan mengharapkan pembayaran dalam valuta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN PERDAGANGAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN PERDAGANGAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 PERANAN ETIKA BISNIS DALAM PROSES PEMASARAN PRODUK JASA PENDUKUNG EKSPOR PADA CV. ARJUNA SECURITAS ABADI DI SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Persyaratan Mencapai Gelar Ahli Madya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Andini Sarana didirikan pada tanggal 31 Mei 1983 oleh Drg. John Takili dengan menempati sebuah garasi dengan beberapa mesin sederhana dan 6 orang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Dalam pelaksanaan kerja praktek pada PT.SAMUDERA INDONESIA cabang bandung Jawa Barat penulis ditempatkan di bagian pemasaran dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. direktur PT. Surya Terang Pratama dan Bapak Ali selaku manajer keuangan.

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. direktur PT. Surya Terang Pratama dan Bapak Ali selaku manajer keuangan. LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Berikut ini adalah daftar pertanyaan wawancara dengan Bapak Soetopo selaku direktur PT. Surya Terang Pratama dan Bapak Ali selaku manajer keuangan. 1. PT. Surya Terang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Latar Belakang Perusahaan Pada tanggal 8 Desember 1996, perusahaan ini diresmikan dengan nama PT. Kencana Cemerlang Abadi, memiliki akta pendirian dari notaris Rosliana.

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kadujaya Perkasa didirikan pada tahun 1982 dan berlokasi di Tangerang. PT. Kadujaya Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi barang barang

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. Penulis menggunakan objek penelitian yaitu CV Kalingga Jati. Perusahaan. Kota Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.

BAB III. Metode Penelitian. Penulis menggunakan objek penelitian yaitu CV Kalingga Jati. Perusahaan. Kota Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. BAB III Metode Penelitian 3..Objek & Lokasi Penelitian Penulis menggunakan objek penelitian yaitu CV Kalingga Jati. Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur furniture kayu jati. Yang berlokasi di Kota

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT GHINA ANUGERAH LESTARI merupakan salah satu perusahaan jasa transportasi (Freight Forwarder) di Jakarta yang melayani jasa pengiriman barang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR NASIONAL INDONESIA KERTAS DAN KARTON UNTUK KEMASAN PANGAN SECARA WAJIB DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian Produksi dalam menunjang Efektivitas Proses Produksi, dapat diambil kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

PENENTUAN JENIS FUMIGASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE ID3

PENENTUAN JENIS FUMIGASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE ID3 PENENTUAN JENIS FUMIGASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE ID3 Irina Amalia Nastiti 1, Bilqis Amaliah 2, Achmad Saikhu 3 Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI UMUM PT. PERTANI CABANG DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) PT. PERTANI merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang

BAB II DESKRIPSI UMUM PT. PERTANI CABANG DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) PT. PERTANI merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang BAB II DESKRIPSI UMUM PT. PERTANI CABANG DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) A. Sejarah Umum PT. PERTANI Cabang DIY PT. PERTANI merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang modalnya berupa saham-saham dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian di PT. Dwi Naga Sakti Abadi yang beralamat di jalan Daan Mogot Km.19 No.36, Jurumudi-Batuceper

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PENDAFTARAN PENYEDIA BARANG/JASA PADA APLIKASI SPSE LPSE PEMERINTAH KOTA MAGELANG

LANGKAH-LANGKAH PENDAFTARAN PENYEDIA BARANG/JASA PADA APLIKASI SPSE LPSE PEMERINTAH KOTA MAGELANG LANGKAH-LANGKAH PENDAFTARAN PENYEDIA BARANG/JASA PADA APLIKASI SPSE LPSE PEMERINTAH KOTA MAGELANG 1. Pada halaman utama, sebelah kanan atas, klik kalimat MENDAFTAR SEBAGAI PENYEDIA BARANG/JASA. Tampilan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto UD. Bina Lancar merupakan perusahaan perorangan yang awalnya didirikan oleh Bapak Bambang pada tahun 1988 di Jl. Raya

Lebih terperinci

BAB III. DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan

BAB III. DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Sejarah Sari Warna Asli Group dimulai pada tahun enam puluhan, dimana pada saat itu sudah bergerak dalam bidang prosesing tekstil secara tradisional.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Wawancara berikut ini merupakan tanya jawab antara kami dengan pihak PT. INTI. 1. Apa tujuan dari PT. MATARAM SUMA INDORAYA?

LAMPIRAN. Wawancara berikut ini merupakan tanya jawab antara kami dengan pihak PT. INTI. 1. Apa tujuan dari PT. MATARAM SUMA INDORAYA? LAMPIRAN Hasil Wawancara Wawancara berikut ini merupakan tanya jawab antara kami dengan pihak PT. INTI MATARAM SUMA INDORAYA : 1. Apa tujuan dari PT. MATARAM SUMA INDORAYA? Salah satu perusahaan yang bergerak

Lebih terperinci

SISTEM JAMINAN HALAL (S J H)

SISTEM JAMINAN HALAL (S J H) SISTEM JAMINAN HALAL (S J H) 2014 MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL [PERUSAHAAN ] Disiapkan oleh, Disahkan oleh, (Ketua Tim Manajemen Halal) (Perwakilan Manajemen) DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 Halaman Pengesahan...

Lebih terperinci

2. Karyawan shift Shift 1 : istirahat 30 menit ( ) Shift 2 : istirahat 30 menit ( )

2. Karyawan shift Shift 1 : istirahat 30 menit ( ) Shift 2 : istirahat 30 menit ( ) BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN 1. Memberikan pengetahuan tentang komponen apa saja yang terdapat pada forklift 2. Bisa memberikan gambaran tetang bagaimana perawatan dan pemakaian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Hando Dinamika merupakan perusahaan produsen filter untuk kendaraan yang didirikan pada tahun 2005. Saat ini perusahaan berlokasi di Jl. Soekarno

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan

BAB 1 PENDAHULUAN. bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan, apakah perusahaan tersebut perusahaan perdagangan ataupun perusahaan pabrik serta perusahaan jasa selalu mengadakan perencanaan material. Tanpa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. laporan Tugas Akhir ini. Adapun penelitian terdahulu yang penulis ulas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. laporan Tugas Akhir ini. Adapun penelitian terdahulu yang penulis ulas BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Sebelum laporan Tugas Akhir yang penulis kerjakan, telah banyak penelitian terdahulu yang memiliki pembahasan yang sama mengenai ekspor dan impor, hal ini

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Air Minum dalam Kemasan Ketika perkembangan zaman semakin menuntut segalanya harus lebih praktis, maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 DETAIL PERUSAHAAN 1.1.1 Profil Perusahaan PT. Cakra IntiAgung didirikan pada tanggal 1 Juni 1983, yang berletak di kawasan Grogol Jl. Daan Mogot II No. 25 Jakarta

Lebih terperinci

BAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI

BAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI BAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI A. Sejarah Singkat CV. Morawa Timber Industri merupakan perusahaan penanaman Modal dalam negeri yang bergerak di bidang industri kayu untuk mengolah kayu bulat menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah salah satu yang sangat penting bagi dunia perkantoran sebagai arsip. Arsip

BAB I PENDAHULUAN. adalah salah satu yang sangat penting bagi dunia perkantoran sebagai arsip. Arsip BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat ini kemajuan teknologi dan informasi sangat berpengaruh terhadap kemajuan di sektor pemerintahan maupun swasta. Sistem informasi adalah salah satu

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. TWK merupakan pengembangan dari Grup TLGMS, yaitu salah satu

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. TWK merupakan pengembangan dari Grup TLGMS, yaitu salah satu BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah Umum Perusahaan PT. TWK merupakan pengembangan dari Grup TLGMS, yaitu salah satu perusahaan swasta yang telah berdiri sejak tahun 1969 dengan nama PT. TKC.

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Dari wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa yang termasuk dalam peralatan kantor yang ada di PT. Kusumahadi.

BAB V PEMBAHASAN. Dari wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa yang termasuk dalam peralatan kantor yang ada di PT. Kusumahadi. digilib.uns.ac.id BAB V PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan membahas mengenai bagaimana prosedur pengadaan dan pemeliharaan peralatan kantor yang dilakukan di PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar berdasarkan

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR HK.00.05.23.4416 TAHUN 2008 TENTANG PENETAPAN TINGKAT LAYANAN (SERVICE LEVEL ARRANGEMENT) DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM KERANGKA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan, memperbaiki, atau menyempurnakan sebuah sistem. Hal-hal

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan, memperbaiki, atau menyempurnakan sebuah sistem. Hal-hal BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Tahap analisis sistem merupakan tahap yang mendasar dalam pengembangan sistem. Tahap analisis sistem ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data,

Lebih terperinci

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata 68 BAB 3 Analisa Kebutuhan Basisdata 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Mitratama Uniplast merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang mendaur ulang biji plastik, lalu menjualnya.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN PALLET UNTUK PACKING ABHIRAMA KRESNA. Tugas Akhir. Program Studi Diploma Manajemen Perdagangan

ANALISIS PENGGUNAAN PALLET UNTUK PACKING ABHIRAMA KRESNA. Tugas Akhir. Program Studi Diploma Manajemen Perdagangan ANALISIS PENGGUNAAN PALLET UNTUK PACKING PADA PT ABHIRAMA KRESNA Tugas Akhir Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Program Studi Diploma Manajemen Perdagangan, Pembimbing: M.

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 44 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Sumber Mas Buana Perkasa adalah perusahaan swata yang bergerak dalam industri barang-barang yang terbuat dari plastik. Barang-barang yang

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan CV. Mitra Sinergi merupakan salah satu bentuk perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan pipa dan bahan bangunan

Lebih terperinci

PENENTUAN JENIS FUMIGASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE

PENENTUAN JENIS FUMIGASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE PENENTUAN JENIS FUMIGASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE Bilqis Amaliah 1, Achmad Saikhu 2,Irina Amalia Nastiti 3, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Mega Segara merupakan salah satu perusahaan jasa transportasi di Jakarta Utara yang bergerak di bidang jasa pengiriman

Lebih terperinci

TENTANG KETENTUAN IMPOR DAN EKSPOR BERAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,

TENTANG KETENTUAN IMPOR DAN EKSPOR BERAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 12/M-DAG/PER/4/2008 TENTANG KETENTUAN IMPOR DAN EKSPOR BERAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.548,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30/M-DAG/PER/5/2012 TENTANG KETENTUAN IMPOR PRODUK HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure (SOP) Sistem CV. BS. Jl. Lebak Indah No. 22, Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR SISTEM PERSEDIAAN

Standard Operating Procedure (SOP) Sistem CV. BS. Jl. Lebak Indah No. 22, Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR SISTEM PERSEDIAAN Lampiran 1. Persediaan Standard Operating Procedure (SOP) Sistem CV. BS Jl. Lebak Indah No. 22, Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR SISTEM PERSEDIAAN 1. TUJUAN Standard Operating Procedure sistem

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sejahtera Panca Jaya Pekanbaru adalah perusahaan swasta yang didirikan pada tanggal 2 Januari 2001, yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Cahaya Fajar adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Perusahaan ini menjalankan usahanya dalam

Lebih terperinci

Perencanaan. Pengadaan. Penggunaan. Dukungan Manajemen

Perencanaan. Pengadaan. Penggunaan. Dukungan Manajemen Perencanaan Penggunaan Pengadaan Dukungan Manajemen Distribusi Penyimpanan Menjamin tersedianya obat dgn mutu yang baik, tersebar secara merata dan teratur, sehingga mudah diperoleh pada tempat dan waktu

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. MJPF Farma Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi obat hewan atau ternak, didirikan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Hikmah Utama adalah sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Kontraktor Mekanikal dan Elektrikal telah ikut menyumbangkan partisipasinya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari hobi Bapak Arifin berolahraga, lalu muncul ide untuk mendirikan sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.148, 2017 KEMTAN. Karantina Tumbuhan. Pengeluaran Media Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01/PERMENTAN/KR.020/1/2017

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Riau Saudara Mandiri berdiri pada tahun 2001 dan mulai beroperasi pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.

Lebih terperinci

2. PENGEPAKAN, KEMASAN,

2. PENGEPAKAN, KEMASAN, Ketentuan Umum untuk Pembelian Barang dan Jasa Ketentuan Umum ini berlaku untuk semua Pemasok Barang dan Jasa (selanjutnya disebut Penjual, Pemasok, Kontraktor) yang melakukan transaksi dengan PT WARNA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. pengadaan barang-barang yang dibutuhkan baik oleh klien maupun oleh

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. pengadaan barang-barang yang dibutuhkan baik oleh klien maupun oleh 55 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV Nusantara Indah adalah perusahaan supplier yang bergerak di bidang pengadaan barang-barang yang dibutuhkan baik oleh klien maupun

Lebih terperinci

MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL [PERUSAHAAN ]

MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL [PERUSAHAAN ] MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL [PERUSAHAAN ] Disiapkan oleh, Disahkan oleh, (Ketua Tim Manajemen Halal) (Perwakilan Manajemen) Daftar Isi... 1 Halaman Pengesahan... 2 1. Pendahuluan...3 1.1 Informasi Umum

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. jasa angkutan darat, dimana perusahaan ini menyediakan jasa berupa pengiriman barang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. jasa angkutan darat, dimana perusahaan ini menyediakan jasa berupa pengiriman barang 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Roda Mas Berkat Persahabatan adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa angkutan darat, dimana perusahaan ini menyediakan jasa berupa

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan di dalamnya : 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. XYZ adalah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem yang sedang berjalan di PT. Handai Terang Sentosa, meliputi latar belakang perusahaan, struktur organisasi, tata laksana sistem

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Perusahaan Terbatas Amico mulai didirikan tahun 2000 oleh Bapak Krisman. Pada awal berdiri, perusahaan bergerak sebagai distributor produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah BAB I PENDAHULUAN I.1. Sejarah Perusahaan PT. Sari Mas Permai adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Citra Logam Alpha Sejahtera adalah sebuah perusahaan industri yang bergerak dalam bidang pengolahan logam, dimana

Lebih terperinci