KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) KABAG PEMBIAYAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) KABAG PEMBIAYAAN"

Transkripsi

1 PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB PROGRAM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) KABAG PEMBIAYAAN KODE PROGRAM PELATIHAN : J V 01 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASII R.I DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan

2 PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Sektor Sub Sektor Bidang Sub Bidang : J. Keuangann : 65. Perantara Keuangan : 90. Koperasi Jasa Keuangan : 0. KSP/USPP Koperasi : 1. Koperasi Kredit : 2. Koperasi Jasa Keuangan Syariah KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) KABAG PEMBIAYAAN Kode Program : J V 01 Jenjang Program Level KKNI : Kualifikasi Tertentu : Sertifikat V (lima) 1

3 KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja. Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, maka pelatihan kerja wajib diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja. Dalam pembinaan teknis terhadap Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia khususnya pelaksanaan pelatihan bagi warga transmigari telah disusun berbagai pedoman guna meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja dan Balai Latihan Transmigrasi ( Balatrans). Pedoman Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan panduan/acuan bagi penyelenggara program pelatihan berbasis kompetensi pada Lembaga Pelatihan Kerja dan Balai Latihan Transmigrasi di seluruh Indonesia. Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan kerja Pemerintah dan atau Swasta. Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang. Program pelatihan kerja yang disusun secara berjejang mengacu pada jenjang Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dalam penetapan kualifikasi tenaga kerja, sedangkan yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi dapat memiliki kualifikasi tertentu. Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini kami susun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan kerja bagi LPK dan Balatrans. Jakarta, Juli 2011 DIREKTUR STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Ir. Suhadi, M.Si NIP

4 PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI 1. Nama Program Diklat : Kabag Pembiayaan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) 2. Kode Program : J V Jenjang Program : Kualifikasi Tertentu, Sertifikat V (lima) 4. Tujuan Diklat : Setelah mengikuti Program Diklat ini, peserta mampu : 4.1. Melakukan Pendampingan Usaha 4.2. Melakukan Penilaian Kelayakan Usaha 4.3. Melakukan Administrasi dan Monitoring Pinjaman/Pembiayaan 4.4. Melakukan Kontrak Pinjaman/Pembiayaan dan Pengikatan Agunan 4.5. Melakukan Pencairan Pinjaman/Pembiayaan 4.6. Melakukan Penyaluran Pembiayaan Syariah 5. Unit Kompetensi yang ditempuh : 5.1. KJK.SP : Melakukan Prinsip-prinsip Pengelolaan Organisasi dan Manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah 5.2. KJK.SP : Melaksanakan Prinsip Prinsip Manajemen SDM 5.3. KJK.SP : Menyusun Perencanaan Strategis 5.4. KJK.SP : Melakukan Pendampingan Usaha 5.5. KJK.SP : Melakukan Penilaian Kelayakan Usaha 5.6. KJK.SP : Melakukan Administrasi dan Monitoring Pinjaman/ Pembiayaan 5.7. KJK.SP : Melakukan Kontrak Pinjaman/Pembiayaan dan Pengikatan Agunan 5.8. KJK.SP : Melakukan Pencairan Pinjaman/Pembiayaan 5.9. KJK.SP : Melakukan Penyaluran Pembiayaan Syariah KJK.SP : Mengoperasikan Komputer KJK.SP : Menangani Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah 3

5 5.12. KJK.SP : Melakukan Interpersonal 6. Lama Diklat : menit 7. Persyaratan Peserta Diklat : 7.1. Pendidikan : SLTA/D III / Ekonomi / Perbankan 7.2. Diklat/Pengalaman/ : Memiliki Sertifikat Diklat Level III bagi lulusan Bukti Unit Kompetensi SLTA / sederajat 7.3. Umur : Minimal 20 Tahun 7.4. Jenis Kelamin : Laki-Laki / Perempuan 7.5. Kesehatan : Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan keterangan dokter) 7.6. Test Kemampuan : Lulus tes program diklat berbasis kompetensi (Recoqnition Priority Learning) Kabag Pembiayaan 4

6 8. Ringkasan Kurikulum Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi No. Unit Kompetensi Kode Unit Jam Pelatihan Pengetahuan Keterampilan Jumlah 1. Kompetensi Umum : 1. Melakukan Prinsip-Prinsip Pengelolaan Organisasi dan Manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah KJK.SP Melaksanakan Prinsip-prinsip Manajemen SDM KJK.SP Menyusun perencanaan strategis KJK.SP Kompetensi Inti : 1. Melakukan Pendampingan Usaha KJK.SP Melakukan Penilaian Kelayakan Usaha KJK.SP Melakukan administrasi dan monitoring pinjaman/ KJK.SP Melakukan kontrak pinjaman/ dan pengikatan agunan KJK.SP Melakukan pencairan dan mengelola angsuran KJK.SP Melakukan penyaluran syariah KJK.SP Kompetensi Khusus : 1. Mengoperasikan Komputer KJK.SP Menangani pinjaman/ bermasalah KJK.SP Melakukan Interpersonal KJK.SP ON THE JOB TRAINING Pelatihan di tempat kerja Bimbingan OJT EVALUASI : - Program Pelatihan Kabab Pembiayaan KJKS

7 Jumlah

8 9. Silabus Diklat Berbasis Kompetensi Kabag Pembiayaan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi : Kabag Pembiayaan KJKS 9.1. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM UNIT KOMPETENSI : Melakukan Prinsip-prinsip Pengelolaan Organisasi dan Manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah KODE UNIT : KJK.SP PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN : menit ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA 1. Menginventarisir kebijakan organisasi dan manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah 2. Melaksanakan kebijakan organisasi dan manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah 3. Melaporkan hasil pelaksanaan kebijakan organisasi dan manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah 1.1. Prinsip-prinsip perkoperasian, ketentuan dan aturan dalam organisasi Koperasi Jasa Keuangan Syariah diidentifikasi Kebijakan organisasi dan manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah didiskusikan Kebijakan organisasi dan manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah berdasarkan prinsip-prinsip perkoperasian dilaksanakan Kebijakan organisasi dan manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah dilaksanakan secara efisien Prinsip kehati-hatian dilaksanakan Prinsip mengenal anggota diterapkan Pelaksanaan kegiatan kebijakan organisasi dan manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah dievaluasi. 3.1 Format laporan disiapkan. 3.2 Hasil pelaksanaan kebijakan organisasi dan manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah Syariah dibuat dan dilaporkan Dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip perkoperasian, ketentuan dan aturan dalam organisasi KJKS (P) Mampu mendiskusikan Kebijakan organisasi dan manajemen KJKS (K) Harus melaksanakan Kebijakan organisasi dan manajemen KJKS berdasarkan prinsip-prinsip perkoperasian (S) Mampu melaksanakan Kebijakan organisasi dan manajemen KJKS secara efisien. (K) Mampu melaksanakan Prinsip kehatihatian (K) Harus menerapkan prinsip mengenal anggota (S) Mampu mengevaluasi Pelaksanaan kegiatan kebijakan organisasi dan manajemen KJKS (K) Mampu mempersiapkan format laporan (K) Mampu membuat dan melaporkan hasil pelaksanaan dasar-dasar manajemen. (K) MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja P K Prinsip-prinsip perkoperasian Delapan prinsip koperasi Prinsip-prinsip Manajemen Syariah Teori Manajemen Syariah Prinsip-prinsip Perkoperasian Kebijakan Organsisasi dan manajemen Syariah Prinsip-prinsip Manajemen Prinsip Kehatihatian Prinsip Mengenal anggota Prinsip-prinsip Manajemen Evaluasi Kebijakan Organisasi dan Manajemen KJKS Pelaporan Menghasilkan laporan pelaksanaan pengawasan intern Mengiventarisasi Data Data ketentuan dan aturan KJKS Data kebijakan organisasi dan manajemen Syariah Melaksanakan efisiensi yang trkait dengan kebijakan organisasi dan manjemen KJKS Melaksnakan kehati-hatian Mengenali anggota Menyusun Laporan Pelaksanaan Kebijakan Organisasi dan Manajemen KJKS Menyamakan perbedaan persepsi Melengkapi ketentuan dan aturan dalam organisasi KJKS Menyesuaiakn terhadap perubahan kebijakan KJKS Melayani anggota Bertanggungjawa b terhadap pelaksanaan kebijakan organisasi & manajemen KJKS 0, Assesment Assesment Assesment

9 UNIT KOMPETENSI : Melaksanakan Prinsip-Prinsip Manajemen SDM KODE UNIT : KJK.SP PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN : menit ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA 1. Merencanakan kebutuhan SDM 1.1. Tugas, wewenang dan tanggung jawab dirumuskan Kebutuhan SDM diidentifikasi. Dapat merumuskan Tugas, wewenang dan tanggung jawab (P) Harus menunjukan tugas, wewenang dan tanggung jawab (S) Dapat mengidentifikasi Kebutuhan SDM (P) Dapat menyususn kebutuhan SDM (P) MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja P K Mengidentifikasi kebutuhan SDM Melakukan analisis jabatan Prinsip-prinsip manajemen Manajemen SDM Perencanaan kebutuhan SDM Teori organisasi dan kepemimpinan Memperhatika n kesejahteraan karyawan Memperhatika n hak dan kewajiban karyawan 1.3. Jenjang karir disusun 1.4. Kebutuhan, tugas, wewenang, tanggung jawab dan jenjang karir didiskusikan Dapat menyusun jenjang karir (P) Harus mengaitkan prestasi kerja dengan jenjang karir. (S) Mampu memutuskan kebutuhan, tugas, wewenang, tanggung jawab dan jenjang karir (K) 8

10 2. Melaksanakan prinsipprinsip manajemen SDM 2.1. Rekrutmen dan penempatan karyawan dilakukan sesuai kebutuhan dan hasil evaluasi Sistem penggajian ditetapkan Penilaian kinerja SDM dilakukan secara periodik Ketentuan kompensasi (reward and punishment) ditetapkan dan dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi. Mampu melakukan rekrutmen dan penempatan karyawan sesuai kebutuhan dan hasil evaluasi (K) Mampu menyesuaikan rekrutmen dan penempatan karyawan sesuai kebutuhan dan hasil evaluasi (K) Dapat menetapkan sistem penggajian (P) Mampu melakukan penilaian kinerja SDM secara periodik. (K) Mampu menetapkan dan melaksanakan ketentuan kompensasi (reward and punishment) berdasarkan hasil evaluasi. (K) Program Pelatihan Berbasis Kompetensi : Kabag Pembiayaan KJKS Prinsip-prinsip Memotivasi Memperhatika manajemen karyawan n Manajemen SDM Melakukan kesejahteraan Seleksi SDM komunikasi karyawan Pengembangan Memberikan Memperhatika dan evaluasi SDM penilaian kinerja n hak dan Kompensasi dan Menyusun kewajiban penggajian ketentuan karyawan Teori organisasi dan kompensasi kepemimpinan 3. Mengevaluasi hasil pelaksanaan prinsipprinsip manajemen SDM 4. Melaporkan hasil kegiatan pelaksanaan prinsip-prinsip Manajemen SDM 3.1. Hasil pelaksanaan prinsipprinsip manajemen SDM dievaluasi Pembinaan, bimbingan dan pengarahan SDM dilaksanakan secara berkelanjutan Format laporan disiapkan 4.2. Laporan hasil kegiatan pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen SDM dibuat dan dilaporkan Mampu mengevaluasi hasil pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen SDM.(K) Mampu melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengarahan SDM secara berkelanjutan. (K) Mampu menyiapkan format laporan (K) Mampu membuat dan melaporkan Laporan hasil kegiatan pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen SDM.(K) Manajemen SDM Bimbingan dan konseling Teknik penyusunan laporan Memotivasi karyawan Melakukan komunikasi Memberikan bimbingan dan konseling Menyusun laporan Hasil pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen SDM Bertanggung jawab terhadap hasil pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen SDM Assesment Assesment Assesment

11 UNIT KOMPETENSI : Menyusun Perencanaan Strategis KODE UNIT : KJK.SP PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN : menit ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja P K 1. Merumuskan visi, misi, tujuan dan nilai-nilai koperasi jasa keuangan 1.1. Visi dan misi dirumuskan Tujuan organisasi dirumuskan Nilai-nilai koperasi jasa keuangan diidentifikasi dan dirumuskan. Dapat merumuskan visi dan misi (P) Dapat merumuskan tujuan organisasi (P) Dapat mengidentifikasi dan merumuskan nilai-nilai koperasi jasa keuangan (P) Manajemen Dasar-dasar manajemen perencanaan Strategic planning Merumuskan visi, misi dan tujuan Mengidentifikasi dan merumuskan nilai-nilai Merumuskan visi, misi dan tujuan Mengidentifikasi dan merumuskan nilai-nilai Menyesuaikan dengan perubahan lingkungan bisnis Melakukan analisis lingkungan 2.1. Komponen lingkungan internal diidentifikasi Komponen lingkungan eksternal diidentifikasi Komponen lingkungan internal dan eksternal dianalisis. Dapat mengidentifikasi komponen lingkungan internal (P) Dapat mengidentifikasi komponen lingkungan eksternal. (P) Dapat menganalisis komponen internal dan eksternal (P) Manajemen Prinsip-prinsip manajemen Strategic planning. Analisis lingkungan Ekonomi makro dan mikro Indikator perekonomian Industri jasa keuangan Kendala dan permasalahan Perkembangan dan prospek Melakukan analisis SWOT. Menggunakan metode peramalan statistik. Trend ekonomi Melakukan analisis keuangan. Indikator keuangan KJK dengan perubahan lingkungan bisnis. Mempertimban gkan Past Performance KJK

12 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA Program Pelatihan Berbasis Kompetensi : Kabag Pembiayaan KJKS MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja P K 3. Menetapkan perencanaan strategis 3.1. Perencanaan strategis dirumuskan Skala prioritas atas rumusan strategi ditetapkan Perencanaan strategis disosialisasikan. Dapat merumuskan perencanaan strategis (P) Dapat menetapkan skala prioritas atas rumusan strategis (P) Mampu mensosialisasikan perencanaan strategis (K) Strategic planning. Perencanaan strategis Teori pengambilan keputusan Melakukan analisis keuangan. dengan Proyeksi keuangan perubahan Menggunakan metode lingkungan peramalan statistik. bisnis. Forecasting Mempertimban perkembangan usaha gkan Past Menyusun proposal Performance stategi pengem-bangan KJK. usaha Menetapkan sistem monitoring dan evaluasi 4.1. Indikator kinerja ditetapkan Instrumen sistem monitoring dan evaluasi dipersiapkan Sistem monitoring dan evaluasi ditetapkan Sistem monitoring dan evaluasi disosialisasikan. Dapat menetapkan indikator kerja (P) Mampu mempersiapkan instrumen sistem monitoring dan evaluasi (K) Dapat menetapkan sistem monitoring dan evaluasi (P) Mampu mensosialisasikan sistem monitoring dan evaluasi (K) Strategic planning. Pengukuran kinerja Monitoring dan evaluasi strategi Menggunakan metode peramalan statistik. Melakukan analisis keuangan. dengan perubahan lingkungan bisnis. Mempertimban gkan Past Performance KJK Melaporkan hasil penyusunan perencanaan strategis 5.1. Format laporan disiapkan Hasil penyusunan perencanaan strategis dibuat dan dilaporkan. Mampu mempersiapkan format laporan (K) Mampu membuat dan melaporkan hasil pelaksanaan perencanaan strategis (K) Teknik penyusunan laporan Menyusun laporan Hasil penyusunan perencanaan strategis Bertanggung jawab terhadap hasil penyusunan perencanaan strategis Assesment Assesment Assesment

13 9.2. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI UNIT KOMPETENSI : Melakukan Pendampingan Usaha KODE UNIT : KJK.SP PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN : menit ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA 1. Merencanakan pendampingan usaha 2. Melakukan pendampingan usaha 1.1. Karakteristik pinjaman / anggota diidentifikasi Strategi pendampi-ngan usaha dipilih Skala prioritas pendampingan ditetapkan Jadual dan materi pendampingan disusun Kunjungan kerja pada peminjam / mitra dilaksanakan Peminjam / mitra diberikan konsultasi dan bimbingan Kerjasama antara peminjam / mitra dengan sumber daya produktif dibangun Hasil pendampingan usaha dievaluasi. Dapat mengidentifikasi Karakteristik pinjaman / anggota.(p) Dapat memilih strategi pendampingan usaha.(p) Dapat menetapkan skala prioritas pendampingan.(p) Dapat menyusuan jadual dan materi pendampingan.(p) Mampu melaksanakan kunjungan kerja pada peminjam / mitra.(k) Mampu memberikan konsultansi dan bimbingan kepada Peminjam / mitra.(k) Mampu membangun kerjasama antara peminjam / mitra dengan sumber daya produktif.(k) Mampu mengevaluasi hasil pendampingan usaha.(k) JAM MATERI PELATIHAN PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja P K Teknik konsultasi dan bimbingan Dinamika kelompok Teori motivasi Sosial budaya Manajemen usaha Manajemen keuangan Teknik konsultasi dan bimbingan Dinamika kelompok Teori motivasi Sosial budaya Manajemen usaha Manajemen keuangan Mengidentifikasi Karakteristik pinjaman / Menentukan strategi dan prioritas pendampingan Menyusun jadual dan materi pendampingan Memecahkan masalah usaha Membangun kerjasama/kemitra an Menyusun business plan Teknik wawancara terhadap perubahan lingkungan usaha terhadap ketersediaan sarana dan prasarana pendampingan terhadap perubahan lingkungan usaha terhadap perubahan karakter anggota Melaporkan hasil kegiatan melakukan pendampingan usaha 3.1. Format laporan disiapkan Laporan pendampingan usaha dibuat dan dilaporkan. Mampu menyiapkan Format laporan (K) Mampu membuat dan melaporkan hasil pelaksanaan pendampingan usaha (P) Teknik penyusunan laporan Menyusun laporan Hasil pendampingan usaha Bertanggung jawab terhadap hasil pendampingan usaha Assesment Assesment Assesment

14 UNIT KOMPETENSI : Melakukan Penilaian Kelayakan Usaha KODE UNIT : KJK.SP PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN : menit ELEMEN KOMPETENSI 1. Merencanakan penilaian kelayakan usaha calon peminjam/mitra 2. Menilai aspek legal dan karakter KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Nota analisa, dokumen pendukung dan instrumen penilaian lainnya disiapkan 1.2. Aspek legal dan karakter, pemasaran dan teknis produksi, keuangan, dan agunan di identifikasi 1.3. Data hasil wawancara dan survey lapangan di konfirmasi 2.1. Reputasi individu calon peminjam/mitra diteliti dan dinilai 2.2. Data umum dan perijinan dinilai Hasil penilaian aspek legal dicatat dalam nota analisa. INDIKATOR UNJUK KERJA Mampu melaksanakan proses Teknik analisa penyiapan nota analisa, dokumen kelayakan usaha pendukung dan instrumen penilaian Kelayakan aspek lainnya. (K) legal dan karakter Mampu melaksanakan verifikasi dan Pendampingan penilaian sspek legal dan agunan usaha (K) Interpersonal skill Mampu melaksanakan proses anailis pada karakter dan kelayakan calon pemanfaat.(k) Mampu melaksanakan proses pemasaran dan analisis teknis produksi usaha, dan keuangan calon pemanfaat.(k) Mampu melakukan konfirmasi Data hasil wawancara dan survey lapangan (K) Mampu melaksanakan proses analisis dan menilai Reputasi individu calon peminjam/mitra (K) Mampu melaksanakan verifikasi dan análisis data umum dan perijinan.(k) Mampu menyusun catatan Hasil penilaian aspek legal dalam nota analisa. (K) MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Teknik analisa kelayakan usaha Kelayakan aspek legal dan karakter Merencanakan penilaian kelayakan usaha Menilai aspek legal dan karakter Melakukan interpersonal Menilai aspek legal dan karakter antara data yang tersedia dan metoda analisis data terhadap perubahan karakter peminjam/mitra Menghindari subyektivitas dalam menilai (personal bayes) antara data yang tersedia dan metoda analisis data terhadap perubahan karakter peminjam/mitra terhadap perubahan lingkungan usaha Menghindari subyektivitas dalam menilai (personal bayes) JAM PELATIHAN P 13 K

15 ELEMEN KOMPETENSI 3. Menilai aspek pemasaran dan teknis produksi 4. Menilai aspek keuangan dan agunan 5. Melaporkan hasil kegiatan penilaian kelayakan usaha KRITERIA UNJUK KERJA 3.1. Strategi pemasaran dan cara pembayaran di identifikasi 3.2. Data persaingan dan pangsa pasar (market share) dinilai Kapasitas mesin, peralatan, cara pembelian bahan baku, penyusutan mesin/peralatan dan tenaga kerja dinilai Hasil penilaian aspek pemasaran dan teknis produksi dicatat dalam nota analisa Laporan keuangan calon peminjam/ mitra dianalisis Perputaran usaha (trade cycle), rata-rata penjualan, pendapatan/penghasilan dan biaya hidup dianalisis Kebutuhan pinjaman/ dihitung 4.4. Agunan dan asuransi dievaluasi Hasil penilaian aspek keuangan dan agunan dicatat dalam nota analisa Format laporan disiapkan Laporan kegiatan penilaian kelayakan usaha dibuat dan dilaporkan. INDIKATOR UNJUK KERJA Mampu melaksanakan proses análisis dalam menentukan strategi pemasaran.(k) Mampu melakukan analisa terhadap kemampuan dan cara pembayaran calon pemanfaat. (K) Mampu membuat análisis persaingan dan análisis pasar (market share). (K) Mampu melaksanakan proses penilain atas kapasitas mesin, peralatan, cara pembelian bahan baku, penyusutan mesin/peralatan dan tenaga kerja. (K) Mampu melakukan pencatatan hasil penilaian aspek pemasaran dan teknis produksi dalam nota analisa. (K) Mampu melakukan analisis laporan keuangan calon peminjam/ mitra.(k) Mampu melakukan analisis perputaran usaha (trade cycle), ratarata penjualan, pendapatan/ penghasilan dan biaya hidup. (K) Mampu membuat perhitungan kebutuhan pinjaman/ (K) Mampu melakukan taksasi dan verifikasi Agunan dan asuransi.(k) Mampu mengerjakan pencatatan hasil penilaian aspek (keuangan dan agunan dalam nota analisa. (K) Mampu menyiapkan Format laporan (K) Mampu membuat dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan penilaian kelayakan usaha (K) Program Pelatihan Berbasis Kompetensi : Kabag Pembiayaan KJKS MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja P K Teknik analisa kelayakan usaha Kelayakan aspek pemasaran Kelayakan aspek teknis produksi Analisa laporan keuangan Teknik analisa kelayakan usaha Perputaran usaha Perhitungan cash flow Appraisal Teknik penyusunan laporan Menilai aspek pemasaran dan teknis produksi Menilai aspek keuangan dan agunan Menghitung kebutuhan pinjaman/pem biayaan Menyusun laporan Hasil penilaian kelayakan usaha antara data yang tersedia dan metoda analisis data terhadap perubahan lingkungan usaha Menghindari subyektivitas dalam menilai (personal bayes) antara data yang tersedia dan metoda analisis data terhadap perubahan lingkungan usaha Menghindari subyektivitas dalam menilai (personal bayes) Bertanggung jawab terhadap hasil penilaian kelayakan usaha Assesment Assesment Assesment

16 UNIT KOMPETENSI : Melakukan Administrasi dan Monitoring Pinjaman/ Pembiayaan KODE UNIT : KJK.SP PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN : menit ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA 1. Merencanakan administrasi dan monitoring pinjaman/ 2. Melaksanakan administrasi pinjaman/ 1.1. Dokumen pinjaman/ dikelompokkan Formulir dan tempat penyimpanan dokumen disediakan Format monitoring disiapkan 1.4. Jadual monitoring disusun sesuai kebutuhan 2.1. Dokumen permohonan pinjaman/, hasil survey lapangan, penilaian kelayakan usaha dan dokumen pendukung lainnya dimasukkan dalam file pinjaman/ Dokumen perjanjian pinjaman/, pengikatan agunan dan dokumen legal lainnya dimasukkan dalam dokumen legal pinjaman/ Data perkembangan pinjaman/ dan hasil-hasil pendampingan usaha dimasukkan dalam file pinjaman/. Mampu melakukan pengelompokan dokumen pinjaman/ (K) Mampu menyediakan Formulir dan tempat penyimpanan dokumen (K) Mampu menyiapkan Format monitoring.(k) Mampu melakukan penyusunan Jadual monitoring sesuai kebutuhan.(k) Mampu mengerjakan proses penyimpanan dokumen permohonan pinjaman/, hasil survey lapangan, penilaian kelayakan usaha dan dokumen pendukung lainnya dalam file pinjaman/. (K) Mampu mengerjakan penyimpanan dokumen perjanjian pinjaman/, pengikatan agunan dan dokumen legal lainnya dalam dokumen legal pinjaman/ (K). Mampu mengerjakan penyimpanan data perkembangan pinjaman/ dan hasil-hasil pendampingan usaha dimasukkan dalam file pinjaman/. (K) MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Sistem pengarsipan Administrasi perkantoran Kesekretariatan Sistem pengarsipan Administrasi perkantoran Kesekretariatan Menerapkan sistem pengarsipan Menerapkan sistem pengarsipan Menyajikan perkembangan data pinjaman/pem biayaan antara arsip yang tersedia dan sistem pengarsipan yang akan diterapkan Meneliti kembali pekerjaan yang telah dilakukan Menghindari kejenuhan dalam bekerja Meneliti kembali pekerjaan yang telah dilakukan Menghindari kejenuhan dalam bekerja JAM PELATIHAN P K

17 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA 3. Melakukan monitoring pinjaman/ 3.1. Realisasi pembayaran angsuran pinjaman/ dimonitor Kualitas pinjaman/ digolongkan sesuai kolektibilitasnya Kegiatan administrasi dan monitoring dievaluasi Mampu melakukan pengawasan atas realisasi pembayaran angsuran pinjaman/ (K) Mampu melakukan penggolongan Kualitas pinjaman/ sesuai kolektibilitasnya.(k) Mampu melakukan evaluasi Kegiatan administrasi dan monitoring (K) Program Pelatihan Berbasis Kompetensi : Kabag Pembiayaan KJKS MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja P K Monitoring dan evaluasi Interpersonal skill Melakukan monitoring dan evaluasi Meneliti kembali pekerjaan yang telah dilakukan Menghindari kejenuhan dalam bekerja Melaporkan hasil kegiatan administrasi dan monitoring pinjaman/ 4.1. Format laporan disiapkan Laporan kegiatan administrasi dan monitoring pinjaman/ dibuat dan dilaporkan. Dapat menjelaskan kelengkapan Format laporan (P) Mampu membuat dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan administrasi dan monitoring pinjaman/ (K) Teknik penyusunan laporan Menyusun laporan Hasil administrasi dan monitoring pinjaman/ Bertanggung jawab terhadap hasil administrasi dan monitoring pinjaman/ Assesment Assesment Assesment

18 UNIT KOMPETENSI : Melakukan Kontrak Pinjaman/Pembiayaan dan Pengikatan Agunan KODE UNIT : KJK.SP PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN : menit Program Pelatihan Berbasis Kompetensi : Kabag Pembiayaan KJKS ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA 1. Merencanakan kontrak pinjaman/ dan pengikatan agunan 2. Melaksanakan Kontrak pinjaman/ dan pengikatan agunan Sarana pendukung untuk pelaksanaan kontrak pinjaman/ dan pengikatan agunan disiapkan. Jadual pelaksanaan kontrak pinjaman/ dan pengikatan agunan disusun. Draft dokumen kontrak dan pengikatan agunan dirumuskan. Pelaksanaan kontrak dan pengikatan dikonfirmasikan kepada para pihak. Para pihak diundang secara resmi. Draft dokumen kontrak dan pengikatan dijelaskan kepada para pihak Penandatangan dokumen kontrak dan pengikatan dilakukan oleh para pihak. Berkas dokumen kontrak dan pengikatan agunan diarsipkan. Hasil kontrak dan pengikatan agunan dievaluasi. Dapat menjelaskan kelengkapan Sarana pendukung untuk pelaksanaan kontrak pinjaman/ dan pengikatan agunan (P) Mampu menyusun Jadual pelaksanaan kontrak pinjaman/ dan pengikatan agunan (K) Mampu merumuskan Draft dokumen kontrak dan pengikatan agunan. (K) Harus melakukan konfirmasi Pelaksanaan kontrak dan pengikatan kepada para pihak. (S) Harus memastikan semua pihak secara resmi diundang (S) Mampu menjelaskan Draft dokumen kontrak dan pengikatan kepada para pihak (K) Harus memastikan penandatangan dokumen kontrak dan pengikatan oleh para pihak telah dilakukan.(s) Mampu melaksanakan pengarsipan berkas dokumen kontrak dan pengikatan agunan.(k) Mampu melakukan evaluasi atas hasil kontrak dan pengikatan agunan.(k) MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Peraturan dan ketentuan simpan pinjam. Hukum perdata. Manajemen simpan pinjam. Interpersonal skill. Sistem pengarsipan Menyusun draft kontrak pinjaman/pe mbiayaan dan pengikatan agunan. Melakukan interpersonal Menerapkan sistem pengarsipan Peneliti kembali pekerjaan yang telah dilakukan Meneliti kembali pekerjaan yang telah dilakukan Menyamakan perbedaan persepsi pada isi kontrak pinjaman/ dan pengikatan agunan Menyamakan perbedaan persepsi mengenai tanggung jawab terhadap beban biaya kontrak pinjaman/ dan pengikatan agunan JAM PELATIHAN P 17 K

19 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA 3. Melaporkan hasil melakukan kontrak pinjaman/ dan pengikatan agunan Format laporan disiapkan. Laporan kegiatan melakukan kontrak pinjaman/ dan pengikatan agunan. Dapat menjelaskan kelengkapan Format laporan (P) Mampu membuat dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan melakukan kontrak pinjaman/ dan pengikatan agunan. (P) Program Pelatihan Berbasis Kompetensi : Kabag Pembiayaan KJKS MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja P K Teknik penyusunan laporan Menyusun laporan Hasil pelaksanaan kontrak pinjaman/ dan pengikatan agunan 1. Bertanggung jawab terhadap hasil pelaksanaan kontrak pinjaman/ dan pengikatan agunan Assesment Assesment Assesment

20 UNIT KOMPETENSI : Melakukan Pencairan Pinjaman/Pembiayaan KODE UNIT : KJK.SP PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN : menit ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja P K 1. Merencanakan pencairan pinjaman/ 1.1. Pinjaman/ yang telah mendapat persetujuan diinventarisir Dokumen kontrak pinjaman/ dan pengikatan agunan diidentifikasi Jadual pencairan pinjaman/ disusun. Mampu melakukan inventarisir pinjaman/ yang telah mendapat persetujuan (K) Mampu melakukan identifikasi atas dokumen kontrak pinjaman/ dan pengikatan agunan (K) Mampu melakukan penyusunan Jadual pencairan pinjaman/ Peraturan dan ketentuan simpan pinjam Ketentuan dan persyaratan pinjaman Hukum perdata Kontrak dan pengikatan agunan Manajemen simpan pinjam Analisis pemberian simpan pinjam Menginventaris ir pinjaman/ yang disetujui. Meneliti kembali kelengkapan dokumen Melaksanakan proses pencairan pinjaman/ 2.1. Permohonan pencairan pinjaman/ diteliti 2.2. Kebenaran identitas peminjam/mitra diteliti Kuitansi penerimaan uang disiapkan Dokumen pencairan pinjaman/ dicatat dan didistribusikan sesuai prosedur serta dievaluasi. Mampu melakukan analisis permohonan pencairan pinjaman/.(k) Mampu melakukan verifikasi Kebenaran identitas peminjam/mitra.(k) Harus memastikan Kuitansi penerimaan uang selalu tersedia. (S) Mampu melakukan pencatatan dan mendistribusikan Dokumen pencairan pinjaman/ sesuai prosedur serta dievaluasi.(k) Peraturan dan ketentuan simpan pinjam SOP pencairan pinjaman/ Manajemen simpan pinjam Administrasi simpan pinjam Interpersonal skill Mengecek kebenaran dokumen pinjaman/. Memproses pencairan tepat waktu. Meneliti keabsahan dokumen Meneliti kebenaran identitas diri pemohon Meneliti kembali pencatatan transaksi Melaporkan hasil kegiatan pencairan pinjaman/ 3.1. Format laporan disiapkan Laporan hasil kegiatan melakukan pencairan pinjaman/ dibuat dan dilaporkan. Dapat menjelaskan kelengkapan dan format laporan dengan benar (P) Mampu membuat dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan melakukan pencairan pinjaman/ (P) Teknik penyusunan laporan Menyusun laporan Hasil kegiatan pencairan pinjaman/ Bertanggung jawab terhadap hasil kegiatan pencairan pinjaman/ Assesment Assesment Assesment

21 UNIT KOMPETENSI : Melakukan Penyaluran Pembiayaan Syariah KODE UNIT : KJK.SP PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN : menit Program Pelatihan Berbasis Kompetensi : Kabag Pembiayaan KJKS ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja P K 1. Merencanakan penyaluran syariah 1.1. Jenis produk syariah diidentifikasi Ketentuan dan persyaratan syariah diidentifikasi Rencana penyaluran syariah didiskusikan Strategi penyaluran syariah ditetapkan. Dapat mengidentifikasi jenis produk syariah (P) Dapat mengidentifikasi ketentuan dan persyaratan syariah (P) Mampu mendiskusikan rencana penyaluran syariah(k) Dapat menetapkan strategi penyaluran syariah (P) Manajemen keuangan. Manajemen simpan pinjam Manajemen pemasaran. Perencanaan pemasaran Ekonomi syariah. Pembiayaan syariah. Pengembangan produk pinjaman Ketentuan dan persyaratan Mengidentifikasi produk dan persyaratan Menyusun rencana dan strategi penyaluran dengan kondisi lingkungan bisnis Memperhatikan tingkat persaingan dengan kompetitor Melaksanakan pemasaran syariah 2.1. Produk syariah dipasarkan Pemasaran produk syariah dievaluasi 2.3. Produk syariah dikembangkan Mampu memasarkan produk syariah.(k) Mampu mengevaluasi pemasaran produk syariah (K) Mampu mengembangkan produk syariah (K) Manajemen pemasaran. Evaluasi kinerja pemasaran Pengembangan produk pinjaman Evaluasi produk Interpersonal skill Interpersonal Teknik negosiasi Melakukan penjualan Menyajikan presentasi Mengambil keputusan Menyamakan perbedaan persepsi Memperhatikan tingkat kepercayaan masyarakat Melaporkan hasil kegiatan penyaluran syariah 3.1. Format laporan disiapkan Laporan hasil kegiatan penyaluran syariah. Mampu menyiapkan format laporan (K) Mampu membuat dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan penyaluran syariah (K) Teknik penyusunan laporan Menyusun laporan Hasil kegiatan penyaluran syariah Bertanggung jawab terhadap hasil kegiatan penyaluran syariah Assesment Assesment Assesment

22 9.3. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS Program Pelatihan Berbasis Kompetensi : Kabag Pembiayaan KJKS UNIT KOMPETENSI : Mengoperasikan Komputer KODE UNIT : KJK.SP PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN : menit ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA 1. Menyiapkan perangkat komputer 2. Membuat dokumen didalam komputer 3. Mengamankan dan mencetak dokumen 1.1. Perangkat keras dan lunak diidentifikasi Perangkat keras dan lunak disiapkan sesuai kebutuhan Komputer dihidupkan Prosedur pembuatan dokumen dilaksanakan sesuai pedoman Penyajian dokumen diteliti kebenarannya Dokumen dibuat sesuai kebutuhan 3.1. Dokumen disimpan sesuai prosedur Back-up file dokumen dibuat Dokumen dicetak sesuai kebutuhan. 4. Mematikan komputer 4.1. Semua piranti lunak aplikasi dan tools ditutup Data antrian menuju peripheral ditetapkan sudah tidak ada Shutdown ditekan Pelaksanaan mengoperasikan komputer dievaluasi dan dilaporkan. Dapat mengidentifikasi perangkat keras dan lunak (P) Mampu menyiapkan perangkat keras dan lunak sesuai kebutuhan.(k) Mampu melakukan proses menghidupkan Komputer(K) Harus melaksanakan prosedur pembuatan dokumen sesuai pedoman.(s) Mampu meleneliti penyajian dokumen diteliti kebenarannya.(k) Mampu membuat dokumen sesuai kebutuhan (K) Mampu menyimpan dokumen sesuai prosedur. (K) Mamput membuat back-up file dokumen (K) Mampu melakukan proses mencetak dokumen dicetak sesuai kebutuhan.(k) Mampu melakukan proses menutup semua piranti lunak aplikasi dan tools.(k) Mampu membuat data antrian menuju periphpat melaporkan eral sudah tidak ada.(k) Mampu melakukan menekan Shutdown.(K) Mampu mengevaluasi pelaksanaan pengoperasian komputer(k) Mampu membuat laporan pelaksanaan pengeoperasian kompiuter.(k) MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja P K Pengoperasian komputer Perangkat keras Perangkat lunak Pengoperasian komputer Perangkat keras Perangkat lunak Pengoperasian komputer Membuat backup file Penanganan terhadap virus Mencetak dokumen Pengoperasian komputer Penggunaan peripheral Evaluasi pengoperasian komputer Teknik penyusunan laporan Mengidentifikasi perangkat keras dan perangkat lunak Menghidupkan komputer Membuat dokumen Menyimpan dokumen Membuat backup file Mencetak dokumen Menggunakan anti vius Mematikan komputer Menyusun laporan Hasil pengoperasian komputer Penanganan komputer selama proses pengoperasian Penanganan komputer selama proses pengoperasian Penanganan komputer selama proses pengoperasian Penanganan komputer terhadap virus Penanganan komputer selama proses pengoperasian Penanganan terhadap kejadian aliran listrik padam Bertanggung jawab pengoperasian komputer Assesment Assesment Assesment

23 UNIT KOMPETENSI : Menangani Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah KODE UNIT : KJK.SP PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN : menit ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA 1. Menyiapkan penanganan pinjaman / bermasalah 2. Menangani pinjaman / bermasalah 3. Melaporkan hasil kegiatan penagihan angsuran 1.1. Pinjaman / bermasalah diidentifikasi Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pinjaman/ bermasalah dianalisis Daftar pinjaman/ bermasalah disusun Prospek usaha peminjam / mitra dianalisis Alternatif penanganan pinjaman / bermasalah didiskusikan Alternatif pilihan ditetapkan 2.4. Dokumen pendukung dilengkapi Format laporan disiapkan Laporan kegiatan penanganan pinjaman / bermasalah dibuat dan dilaporkan. Dapat mengidentifikasi pinjaman / bermasalah.(p) Dapat menganalisis Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pinjaman/ bermasalah.(p) Mampu menyusun daftar pinjaman/ bermasalah disusun.(k) Mampu menganalisis prospek usaha peminjam / mitra.(k) Dapat menetapkan alternatif penanganan pinjaman / bermasalah.(p) Dapat menetapkan alternatif pilihan(p) Mampu melengkapi dokumen pendukung.(k) Mampu menyiapkan format laporan (K) Mampu membuat dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan penanganan pinjaman / bermasalah (K) MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja P K Pinjaman/pe mbiayaan bermasalah Pinjaman/pe mbiayaan bermasalah Teknik pendampinga n usaha Teknik analisa kelayakan usaha Perhitungan cash flow Appraisal Teknik penyusunan laporan Mengidentifikasi pinjaman / bermasalah Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pinjaman/ bermasalah Menangani pinjaman bermasalah Melakukan negosiasi Membuat perhitungan cash flow Melakukan pendampingan usaha Menyusun laporan Hasil kegiatan penanganan pinjaman / bermasalah terhadap perubahan lingkungan usaha terhadap kondisi perekonomian terhadap perubahan lingkungan usaha terhadap kondisi perekonomian terhadap perubahan komitmen peminjam/mitra Bertanggung jawab terhadap hasil kegiatan penanganan pinjaman / bermasalah Assesment Assesment Assesment

24 UNIT KOMPETENSI : Melakukan Interpersonal KODE UNIT : KJK.SP PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN : menit Program Pelatihan Berbasis Kompetensi : Kabag Pembiayaan KJKS ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja P K 1. Menyiapkan kegiatan interpersonal 1.1. Problem individu karyawan diidentifikasi 1.2. Alternatif teknik pendekatan diidentifikasi dan dipilih 1.3. Kegiatan-kegiatan kebersamaan ditetapkan Dapat mengidentifikasi problem individu karyawan (P) Dapat mengidentifikasi alternatif teknik pendekatan (P) Dapat memiilih alternatif teknik pendekatan(p) Dapat menetapkan kegiatan-kegiatan kebersamaan (P) Sosiologi Dasar-dasar Perbedaan sosial dan budaya Psikologi Teknik persuasi Probbing Personal scorecard Teori motivasi Mengenali perbedaan individu Menggali problem individu dengan suasana kerja Mendorong penerapan sistem manajemen terbuka Melaksanakan kegiatan interpersonal 2.1. Teknik pendekatan yang terpilih diterapkan 2.2. kegiatan kebersamaan dilaksanakan 2.3. Hubungan harmonis antar individu dibangun 2.4. Sikap saling menghargai ditunjukkan Mampu menerapkan teknik pendekatan yang terpilih (K) Mampu melaksanakan kegiatan kebersamaan (K) Mampu membangun hubungan harmonis antar individu (K) Harus menunjukan sikap saling menghargai (S) Teori motivasi Manajemen konflik Cross cultural management Human relationship Psikologi Menggunakan alat dan teknik pemecahan konflik Mencairkan suasana hubungan Terbuka terhadap perbedaan pendapat terhadap perbedaan individu Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan interpersonal 3.1. Sikap antar individu dievaluasi 3.2. Rekomendasi diusulkan Mampu mengevaluasi sikap antar individu (P) Mampu mengusulkan rekomendasi (K) Personal scorecard Psikologi Evaluasi sikap dan hubungan antar individu Melakukan evaluasi Menyusun rekomendasi Terbuka terhadap perbedaan pendapat terhadap perbedaan individu Assesment Assesment Assesment

25 10. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) Program Pelatihan Berbasis Kompetensi : Kabag Pembiayaan KJKS Durasi : 18.4 Jam 45 Menit Unit Kompetensi : Melakukan Prinsip-prinsip Pengelolaan Organisasi dan Manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah Kode Unit : KJK.SP Perkiraan waktu : 45 Menit ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA 1. Menginventarisir kebijakan organisasi dan manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah 2. Melaksanakan kebijakan organisasi dan manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah 3. Melaporkan hasil pelaksanaan kebijakan organisasi dan manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah o o o o Mengiventarisasi Data Data ketentuan dan aturan KJKS Data kebijakan organisasi dan manajemen Syariah Melaksanakan efisiensi yang trkait dengan kebijakan organisasi dan manjemen KJKS Melaksnakan kehati-hatian Mengenali anggota Menyusun Laporan Pelaksanaan Kebijakan Organisasi dan Manajemen KJKS Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja Unit Kompetensi : Melaksanakan Prinsip-prinsip Manajemen SDM Kode Unit : KJK.SP Perkiraan waktu : 45 Menit ELEMEN KOMPETENSI 1. Merencanakan kebutuhan SDM 2. Melaksanakan prinsip-prinsip manajemen SDM 3. Mengevaluasi hasil pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen SDM 4. Melaporkan hasil kegiatan pelaksanaan prinsip-prinsip Manajemen SDM INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA o Mengidentifikasi kebutuhan SDM Melakukan analisis jabatan Memotivasi karyawan Melakukan komunikasi Memberikan penilaian kinerja Menyusun ketentuan kompensasi Memotivasi karyawan Melakukan komunikasi Memberikan bimbingan dan konseling Menyusun laporan hasil pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen SDM Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja. 24

26 10.3. Unit Kompetensi : Menyusun Perencanaan Strategis Kode Unit : KJK.SP Perkiraan waktu : 45 Menit ELEMEN KOMPETENSI 1. Merumuskan visi, misi, tujuan dan nilai-nilai koperasi jasa keuangan 2. Melakukan analisis lingkungan 3. Menetapkan perencanaan strategis 4. Menetapkan sistem monitoring dan evaluasi 5. Melaporkan hasil penyusunan perencanaan strategis INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA Merumuskan visi, misi dan tujuan Mengidentifikasi dan merumuskan nilai-nilai Melakukan analisis SWOT. Menggunakan metode peramalan statistik untuk melihat Trend ekonomi Melakukan analisis keuangan dengan pendekatan Indikator keuangan KJK Melakukan analisis keuangan dengan membuat Proyeksi keuangan Menggunakan metode peramalan statistik dengan membuat Forecasting perkembangan usaha Menyusun proposal stategi pengem-bangan usaha Menggunakan metode peramalan statistik. Melakukan analisis keuangan. Menyusun laporan hasil penyusunan perencanaan strategis Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja Unit Kompetensi : Melakukan Pendampingan Usaha Kode Unit : KJK.SP Perkiraan waktu : 45 Menit ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA 1. Merencanakan pendampingan usaha 2. Melakukan pendampingan usaha 3. Melaporkan hasil kegiatan melakukan pendampingan usaha Mengidentifikasi Karakteristik pinjaman / Menentukan strategi dan prioritas pendampingan Menyusun jadual dan materi pendampingan Memecahkan masalah usaha Membangun kerjasama/kemitraan Menyusun business plan Teknik wawancara Menyusun laporan hasil pendampingan usaha Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja. 25

27 10.5. Unit Kompetensi : Melakukan Penilaian Kelayakan Usaha Kode Unit : KJK.SP Perkiraan waktu : 45 Menit ELEMEN KOMPETENSI 1. Merencanakan penilaian kelayakan usaha calon peminjam/mitra 2. Menilai aspek legal dan karakter 3. Menilai aspek pemasaran dan teknis produksi 4. Menilai aspek keuangan dan agunan 5. Melaporkan hasil kegiatan penilaian kelayakan usaha INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA Merencanakan penilaian kelayakan usaha Menilai aspek legal dan karakter Melakukan interpersonal Menilai aspek legal dan karakter Menilai aspek pemasaran dan teknis produksi Menilai aspek keuangan dan agunan Menghitung kebutuhan pinjaman/ Menyusun laporan hasil penilaian kelayakan usaha Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja Unit Kompetensi : Melakukan Administrasi dan Monitoring Pinjaman/ Pembiayaan Kode Unit : KJK.SP Perkiraan waktu : 45 Menit ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA 1. Merencanakan administrasi dan monitoring pinjaman/ 2. Melaksanakan administrasi pinjaman/ 3. Melakukan monitoring pinjaman/ 4. Melaporkan hasil kegiatan administrasi dan monitoring pinjaman/ Menerapkan sistem pengarsipan Menerapkan sistem pengarsipan Menyajikan perkembangan data pinjaman/ Melakukan monitoring dan evaluasi Menyusun laporan hasil administrasi dan monitoring pinjaman/ Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja. 26

28 10.7. Unit Kompetensi : Melakukan Kontrak Pinjaman/Pembiayaan dan Pengikatan Agunan Kode Unit : KJK.SP Perkiraan waktu : 45 Menit ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA 1. Merencanakan kontrak pinjaman/ dan pengikatan agunan 2. Melaksanakan Kontrak pinjaman/ dan pengikatan agunan 3. Melaporkan hasil melakukan kontrak pinjaman/ dan pengikatan agunan Menyusun draft kontrak pinjaman/ dan pengikatan agunan. Melakukan interpersonal Menerapkan sistem pengarsipan Menyusun laporan Hasil pelaksanaan kontrak pinjaman/ dan pengikatan agunan Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja Unit Kompetensi : KJK.SP Kode Unit : Melakukan Pencairan Pinjaman/Pembiayaan Perkiraan waktu : 45 Menit ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA 1. Merencanakan pencairan pinjaman/ 2. Melaksanakan proses pencairan pinjaman/ 3. Melaporkan hasil kegiatan pencairan pinjaman/ o o o o Menginventarisir pinjaman/ yang disetujui. Mengecek kebenaran dokumen pinjaman/. Memproses pencairan tepat waktu. Menyusun laporan Hasil kegiatan pencairan pinjaman/ Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja. 27

29 10.9. Unit Kompetensi : Melakukan Penyaluran Pembiayaan Syariah Kode Unit : KJK.SP Perkiraan waktu : 45 Menit Program Pelatihan Berbasis Kompetensi : Kabag Pembiayaan KJKS ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA 1. Merencanakan penyaluran syariah 2. Melaksanakan pemasaran syariah 3. Melaporkan hasil kegiatan penyaluran syariah o o o o o o o Mengidentifikasi produk dan persyaratan Menyusun rencana dan strategi penyaluran melalui Interpersonal Menyusun rencana dan strategi penyaluran melalui Teknik negosiasi Melakukan penjualan Menyajikan presentasi Mengambil keputusan Menyusun laporan hasil kegiatan penyaluran syariah Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja Unit Kompetensi : Mengoperasikan Komputer Kode Unit : KJK.SP Perkiraan waktu : 45 Menit ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA 1. Menyiapkan perangkat komputer 2. Membuat dokumen didalam komputer 3. Mengamankan dan mencetak dokumen 4. Mematikan komputer Mengidentifikasi perangkat keras dan perangkat lunak Menghidupkan komputer Membuat dokumen Menyimpan dokumen Membuat back-up file Mencetak dokumen Menggunakan anti vius Menyusun laporan hasil pengoperasian komputer Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja. 28

30 Unit Kompetensi : Menangani Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah Kode Unit : KJK.SP Perkiraan waktu : 45 Menit Program Pelatihan Berbasis Kompetensi : Kabag Pembiayaan KJKS ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA 1. Menyiapkan penanganan pinjaman / bermasalah 2. Menangani pinjaman / bermasalah 3. Melaporkan hasil kegiatan penagihan angsuran Mengidentifikasi pinjaman / bermasalah Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pinjaman/ bermasalah Menangani pinjaman bermasalah Melakukan negosiasi Membuat perhitungan cash flow Melakukan pendampingan usaha Menyusun laporan hasil kegiatan penanganan pinjaman / bermasalah Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja Unit Kompetensi : Melakukan Interpersonal Kode Unit : KJK.SP Perkiraan waktu : 45 Menit ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA 1. Menyiapkan kegiatan interpersonal 2. Melaksanakan kegiatan interpersonal 3. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan interpersonal Mengenali perbedaan individu Menggali problem individu Menggunakan alat dan teknik pemecahan konflik Melakukan evaluasi Menyusun rekomendasi Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja. 29

31 9. EVALUASI PROGRAM PELATIHAN Program Pelatihan Berbasis Kompetensi : Kabag Pembiayaan KJKS NO. KEGIATAN MATERI EVALUASI JAM 1. Evaluasi Program Latihan Melakukan evaluasi program pelatihan antara lain : Fasilitas Latihan Modul, bahan dan Lamanya Latihan Instruktur Sistem Asesmen OJT

ELATIHAN BERBASIS KOMPE KOPEA BAG AKUNTANSI PROGRAM PELATIHAN : J V 01 ASI R.I DIREKTORAT JENDERA IAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

ELATIHAN BERBASIS KOMPE KOPEA BAG AKUNTANSI PROGRAM PELATIHAN : J V 01 ASI R.I DIREKTORAT JENDERA IAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROGRAM PE ELATIHAN BERBASIS KOMPE PETENSI SUB PROGRAM KOPEA PEARASI JASA KEUANGAN SYARIAHKABA BAG AKUNTANSI KODE DE P PROGRAM PELATIHAN : J 65 90 2 1 1 10 V 01 KEMENTERIAN IAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN KODE PROGRAM PELATIHAN : O 93 09114 IV 01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl.

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KORESPONDENSI (CORRESPONDENCE) KLASTER

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KORESPONDENSI (CORRESPONDENCE) KLASTER PELATIHAN BERBASIS KORESPONDENSI (CORRESPONDENCE) KLASTER KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.32.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI METODOLOGI PELATIHAN INSTRUKTUR TERAMPIL PENYELIA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI METODOLOGI PELATIHAN INSTRUKTUR TERAMPIL PENYELIA PELATIHAN BERBASIS METODOLOGI PELATIHAN INSTRUKTUR TERAMPIL PENYELIA KODE PROGRAM PELATIHAN : O.93.09.5.1.0.3.V.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN

Lebih terperinci

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI AHLI MANAJEMEN AIR MINUM TINGKAT UTAMA NAMA PESERTA NAMA ASESOR FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI : CLUSTER AHLI MANAJEMEN

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01 PELATIHAN BERBASIS PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.35.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA BERBASIS PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA KODE PROGRAM : P.93.223.0.0.1.1.VI.01 KEMENTERIAN TENAGA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01 PELATIHAN BERBASIS PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.38.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 51 Lt. VI A. Telp. : 021-52901142 Fax. 021-52900925 Jakarta

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 PELATIHAN BERBASIS JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentan

2016, No Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentan No.1799, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. LPK. Akreditasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PELATIHAN KERJA

Lebih terperinci

BAB II PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) akan kekuatan sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi

BAB II PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) akan kekuatan sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi BAB II PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) A. Sejarah Ringkas Perjalanan sejarah perkembangan ekonomi di Indonesia, termasuk terjadinya krisis ekonomi pada tahun 1997, telah membangkitkan kesadaran

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Nomor KEP. 31/LATTAS/II/2014 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Nomor KEP. 31/LATTAS/II/2014 TENTANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 51 Lantai VI Blok A Telepon 52901142 Fax. 52900925 Jakarta Selatan

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01 PELATIHAN BERBASIS JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend.

Lebih terperinci

KEPALA SUB BAGIAN UMUM, KEUANGAN, DAN ASET

KEPALA SUB BAGIAN UMUM, KEUANGAN, DAN ASET INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) KEPALA SUB BAGIAN UMUM, KEUANGAN, DAN ASET Instansi : DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN JOMBANG Tujuan : 1. Memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan pelayanan penempatan

Lebih terperinci

PENUMBUHAN WIRAUSAHA BARU INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

PENUMBUHAN WIRAUSAHA BARU INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH PENUMBUHAN WIRAUSAHA BARU INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH PERKEMBANGAN DAN PROGRAM KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH Disampaikan oleh: Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Pada

Lebih terperinci

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN PENJUALAN... 2 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN PENJUALAN... 3

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN PENJUALAN... 2 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN PENJUALAN... 3 DAFTAR ISI TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN PENJUALAN... 2 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN PENJUALAN... 3 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN... 10 1. Umum... 10 2. Kejuruan... 11 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 13 SUBSTANSI PEMELAJARAN...

Lebih terperinci

PENGANTAR BUSINESS PLAN

PENGANTAR BUSINESS PLAN PENGANTAR BUSINESS PLAN Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian business plan 2. Latar belakang penyusunan business plan 3. Tujuan business plan 4. Manfaat business plan 5. Elemen dasar business plan 6. Aspek-aspek

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Manajemen Operasional Kerja Industri Kecil Menengah (IKM) KODE PROGRAM PELATIHAN :..

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Manajemen Operasional Kerja Industri Kecil Menengah (IKM) KODE PROGRAM PELATIHAN :.. PELATIHAN BERBASIS Manajemen Operasional Kerja Industri Kecil Menengah (IKM) KODE PROGRAM PELATIHAN :.. KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/IX/2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/IX/2009 TENTANG MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/IX/2009 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KERJA BAGI CALON TENAGA

Lebih terperinci

dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pimpinan

dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pimpinan RINGKASAN EKSEKUTIF Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Industri merupakan salah satu prioritas pembangunan dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035, dimana yang menjadi fokusnya

Lebih terperinci

Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta

Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta Sumber : Kementerian Pendidikan Nasional/Dirjen Dikti/Direktorat Kelembagaan 15 November 2008 Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta LATAR BELAKANG Hasil Survei Sosial Ekonomi

Lebih terperinci

Membangun Keterampilan Pekerja Rumah Tangga Disampaikan pada Lokakarya ILO 15 Maret 2017

Membangun Keterampilan Pekerja Rumah Tangga Disampaikan pada Lokakarya ILO 15 Maret 2017 Membangun Keterampilan Pekerja Rumah Tangga Disampaikan pada Lokakarya ILO 15 Maret 2017 Oleh: Ir. Suhadi, M.Si Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja Direktorat Jenderal Pembinaan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. /MEN/ /2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. /MEN/ /2008 TENTANG PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. /MEN/ /2008 TENTANG TATA CARA PERIZINAN DAN PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN DI LUAR NEGERI MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.122, 2015 KEMENAKER. Izin Usaha. Pelatihan Kerja. Pelayanan Satu Pintu. BKPM. Standar Operasional Prosedur. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

2016, No Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor

2016, No Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2064, 2016 KEMEN-KUKM. DAK Non Fisik. Penggunaan. Juknis. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 /PER/M.KUKM/ XII /2016

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/IX/2009 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KERJA BAGI CALON TENAGA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 08/MEN/ V/2008 TENTANG TATA CARA PERIZINAN DAN PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Untuk itu, perlu dilakukan audit operasional atas fungsi SDM di

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Prosedur Rekrutmen Pada PDAM TKR Kabupaten Tangerang 1. Tahap Awal Prosedur Rekrutmen Pegawai

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Prosedur Rekrutmen Pada PDAM TKR Kabupaten Tangerang 1. Tahap Awal Prosedur Rekrutmen Pegawai BAB 4 PEMBAHASAN Pentingnya pengelolaan Sumber Daya Manusia yang baik di suatu perusahaan dapat meningkatkan kinerja dari perusahaan tersebut. Dengan demikian, audit operasional atas pengelolaan Sumber

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI DIREKTUR TINGKAT 1 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)

SKEMA SERTIFIKASI DIREKTUR TINGKAT 1 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) 2017 SKEMA SERTIFIKASI DIREKTUR TINGKAT 1 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) Ditetapkan tanggal: 01 Juni 2017 Disahkan tanggal: 01 Juni 2017 Oleh: Oleh: Joko Suyanto Ketua Dewan Sertifikasi I Nyoman Yudiarsa

Lebih terperinci

PEDOMAN PENILAIAN LOMBA PELAYANAN. 1. Aspek-aspek yang menjadi obyek penilaian mencakup komponen dan kriteria penilaian, sebagai berikut :

PEDOMAN PENILAIAN LOMBA PELAYANAN. 1. Aspek-aspek yang menjadi obyek penilaian mencakup komponen dan kriteria penilaian, sebagai berikut : Lampiran I Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-65/PJ/2010 Tanggal : 18 Mei 2010 PEDOMAN PENILAIAN LOMBA PELAYANAN 1. Aspek-aspek yang menjadi obyek penilaian mencakup komponen dan kriteria

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN DAN UNIT PENGOLAH TERBAIK DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERBITAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

Gambar 1. Proses Pembangunan/Pengembangan KSM

Gambar 1. Proses Pembangunan/Pengembangan KSM A. Tahap pelaksanaan kegiatan Pilot Pembekalan kepada Fasilitator mengenai Sosialisasi Konsep dan Substansi kepada Masyarakat oleh Fasiltator FGD Dinamika (berbasis hasil RPK dan PS) 2 Teridentifikasi

Lebih terperinci

TAHAPAN DAN AKTIVITAS PENYELENGGARAAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. Penanggung Jawab Persiapan Pelatihan

TAHAPAN DAN AKTIVITAS PENYELENGGARAAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. Penanggung Jawab Persiapan Pelatihan No. Tahap Pelaksanaan TAHAPAN DAN AKTIVITAS PENYELENGGARAAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Kegiatan Output Penanggung Jawab 1 2 3 4 5 1. Persiapan Pelatihan 1. Membentuk tim pelaksana 2. Rapat-rapat persiapan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 17/MEN/VII/2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 17/MEN/VII/2007 TENTANG MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 17/MEN/VII/2007 TENTANG TATA CARA PERIZINAN DAN PENDAFTARAN LEMBAGA

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 11/PER-LPMUKP/2017 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 11/PER-LPMUKP/2017 TENTANG KEMENTERIAN K 1 ELAUTAN DAN PERIKANAN SEKRETARIAT JENDERAL SATKER LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN Jl. Medan Merdeka Timur No.16 Lt.17 Gd.Mina Bahari II, Jakarta Pusat 10110 Telp (021)

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN POTENSI KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT (P2KSM) KABUPATEN PURWOREJO DENGAN

Lebih terperinci

: FEBRINA GINTING NPM : PEMBIMBING : Dr. SRI SUPADMINI, SE., MM

: FEBRINA GINTING NPM : PEMBIMBING : Dr. SRI SUPADMINI, SE., MM SISTEM AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO PADA PT BANK MANDIRI (PERSERO), TBK CABANG MMU JAKARTA PULOGADUNG NAMA : FEBRINA GINTING NPM : 42211783 PEMBIMBING : Dr. SRI SUPADMINI, SE., MM LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1)

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1) PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1) I. Jadwal Wawancara 1. Tanggal / Hari : 25 april 2009 2. Waktu Mulai dan Selesai : II. Identitas Informan 1. Jenis Kelamin : 2. Usia : 3. Jabatan

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT II Kualifikasi Jabatan Kepala Cabang Sertifikat V KKNI

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT II Kualifikasi Jabatan Kepala Cabang Sertifikat V KKNI 2015 SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI Kualifikasi Jabatan Kepala Cabang Sertifikat V KKNI Disusun berdasarkan SKKNI bidang General Banking untuk memastikan dan memelihara kompetensi bankir di bidang General

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tagihan UKM Kolom Nama Sebagai Catatan Realisasi Simpanan Wajib

Lampiran 1. Tagihan UKM Kolom Nama Sebagai Catatan Realisasi Simpanan Wajib Lampiran 1. Tagihan UKM Kolom Nama Sebagai Catatan Realisasi Simpanan Wajib Lampiran 2. Tagihan UKM Kolom Tanda Tangan Sebagai Catatan Realisasi Lampiran 3. Standard Operating Procedure (SOP) Prosedur

Lebih terperinci

Strategi Pengembangan UMKM dengan Mengatasi Permasalahan UMKM Dalam Mendapatkan Kredit Usaha

Strategi Pengembangan UMKM dengan Mengatasi Permasalahan UMKM Dalam Mendapatkan Kredit Usaha Strategi Pengembangan UMKM dengan Mengatasi Permasalahan UMKM Dalam Mendapatkan Kredit Usaha Oleh : Nama : Debby Fuji Lestari NIM : 2107130015 Kelas : 2D Dosen : Ade Suherman, M.Pd PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL DENGAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROCEDURE ADMINISTRASI KREDIT PEMILIKAN RUMAH DALAM RANGKA SEKURITISASI

PEDOMAN PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROCEDURE ADMINISTRASI KREDIT PEMILIKAN RUMAH DALAM RANGKA SEKURITISASI Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/ 38 /DPNP tanggal 31 Desember 2010 PEDOMAN PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROCEDURE ADMINISTRASI KREDIT PEMILIKAN RUMAH DALAM RANGKA SEKURITISASI Lampiran Surat

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1919, 2015 KEMENAG. Diklat. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER.

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 08/MEN/V/2008 TENTANG TATA CARA PERIZINAN DAN PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/Per/M.KUKM/VI/2016 TENTANG PENDATAAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOPERASI

Lebih terperinci

, No Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 No

, No Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 No BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1992, 2015 KEMENDAG. Perantara. Perdagangan Properti. Kualifikasi Nasional. Penerapan. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106/M-DAG/PER/12/2015 TENTANG

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN 39 BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN 4.1 Analisa terhadap Fungsi Personalia Pada bagian ini, akan dipaparkan hasil analisa atas fungsi

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 17/MEN/VII/2007

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 17/MEN/VII/2007 PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 17/MEN/VII/2007 TENTANG TATA CARA PERIZINAN DAN PENDAFTARAN LEMBAGA PELATIHAN KERJA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. KOMPETENSI UMUM...5 2. KOMPETENSI KEJURUAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9 SUBSTANSI

Lebih terperinci

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PAM.MM02.003.01 BUKU DEPARTEMEN PEAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tam

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tam BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1895, 2016 KEMENAKER. Pemagangan Dalam Negeri. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL DENGAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F.45 4 0 5 2 1 01 l 08 05 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUKOHARJO BUPATI

Lebih terperinci

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 30 TAHUN 2007

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 30 TAHUN 2007 GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 30 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) PADA DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI LAMPUNG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS PEMBINAAN KOMPETENSI KELOMPOK KERJA NO. KODE : - I BUKU INFORMASI DAFTAR ISI

Lebih terperinci

Human Resource Management System

Human Resource Management System Human Resource Management System Latar Belakang Perkembangan bisnis kini tidak hanya bergantung pada strategi bisnis yang baik. Banyak perusahaan dari sektor bisnis yang berbeda-beda terus menerus mengembangkan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi:

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi: BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pada PT Mulyareksa Jayasakti Semarang, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan dari setiap variabel

Lebih terperinci

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS Menimbang BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, : a. bahwa

Lebih terperinci

Rancangan Program/Kegiatan Prioritas Deputi Bidang Pembiayaan Tahun 2017

Rancangan Program/Kegiatan Prioritas Deputi Bidang Pembiayaan Tahun 2017 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Rancangan Program/Kegiatan Prioritas Deputi Bidang Pembiayaan Tahun 2017 Oleh : Ir. Braman Setyo, M.Si Deputi Bidang Pembiayaan Bali,

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Nama : Umur :. 3. Alamat :. 5. Jabatan :. KUISIONER TAHAP KEDUA

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Nama : Umur :. 3. Alamat :. 5. Jabatan :. KUISIONER TAHAP KEDUA DAFTAR PERTANYAAN A. Identitas Responden 1. Nama :... 2. Umur :. 3. Alamat :. 4. Jenis Kelamin : L / P (Lingkari salah satu) 5. Jabatan :. KUISIONER TAHAP KEDUA B. Petunjuk pengisian I (untuk soal no.

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN KODE PROGRAM PELATIHAN : O 9 3 0 9 1 1 3 III 01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG KEBIJAKAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN DANA BERGULIR e-financing (SIPDe) PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 177 UU No. 34 tahun 2004 yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah dapat

BAB I PENDAHULUAN. 177 UU No. 34 tahun 2004 yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah dapat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) didasarkan pada Pasal 177 UU No. 34 tahun 2004 yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah dapat memiliki BUMD yang pembentukan,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI DENGAN

Lebih terperinci

A. IDENTITAS PROGRAM STUDI

A. IDENTITAS PROGRAM STUDI Halaman... 1 A. IDENTITAS PROGRAM STUDI Program Studi Fakultas Perguruan Tinggi : Perbankan Syariah : Agama Islam : Universitas Wiralodra Indramayu Nomor SK pendirian Progam Studi : 361 Tahun 2015 Tanggal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU. A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU. A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru PT. Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) Provinsi Riau Pekanbaru adalah

Lebih terperinci

Dokumen Isian Instrumen Akreditasi Lembaga Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 1 Lt. 6A Kemenaker Telp. 0190, ; sek

Dokumen Isian Instrumen Akreditasi Lembaga Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 1 Lt. 6A Kemenaker Telp. 0190,  ; sek Lembaga Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 1 Lt. 6A Kemenaker Telp. 0190, email ; sekretariat@akreditasi.or.id Website : www.akreditasi.or.id Jakarta Selatan 1 Dokumen Isian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum Koperasi Karyawan Perguruan Tinggi Swasta ABC

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum Koperasi Karyawan Perguruan Tinggi Swasta ABC BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Umum Koperasi Karyawan Perguruan Tinggi Swasta ABC Koperasi Karyawan Perguruan Tinggi Swasta ABC adalah badan usaha yang berbentuk koperasi pegawai yang beranggotakan

Lebih terperinci

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 55 V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Pelaksanaan PKBL PTPN VII Kemitraan adalah pemberian kredit modal kerja yang diberikan oleh PTPN VII kepada usaha mikro, kecil dan koperasi yang memiliki usaha

Lebih terperinci

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 23 TAHUN 2007

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 23 TAHUN 2007 GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN DAN PENGEMBALIAN DANA PERKUATAN MODAL USAHA KELOMPOK (PMUK) BERGULIR SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F.45 4 0 5 2 1 01 l 08 05 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

2 Menetapkan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Pre

2 Menetapkan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Pre BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1290, 2014 KEMENDIKBUD. Program Studi. Perguruan Tinggi. Akreditasi. Pencabutan. MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN

Lebih terperinci

SOP-4 SUMBERDAYA MANUSIA. Halaman 1 dari 9

SOP-4 SUMBERDAYA MANUSIA. Halaman 1 dari 9 SOP-4 SUMBERDAYA MANUSIA Halaman 1 dari 9 Histori Tanggal Versi Pengkinian Oleh Catatan 00 Halaman 2 dari 9 KETENTUAN Pengelolaan Sumberdaya Manusia 4.1 KJPP menetapkan dan mengelola sumber daya yang dibutuhkan

Lebih terperinci

Training & Development (pengelolaan

Training & Development (pengelolaan BAB l PENDAHULUAN 1.I. Latar Belakang ~ermasalahan Pengelolaan sumber daya rnanusia di Bank BNI terbagi ke dalarn 6 (enam) elernen pokok, yaitu Manpower Forecasting (perencanaan kebutuhan tenaga kerja),

Lebih terperinci

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS)

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Jl. Parangkusumo No. 51 Purwosari, Surakarta 57147 Jawa Tengah Telp./Fax: +62 271 716657 E-mail : lp2kssolo@gmail.com ii KATA PENGANTAR Peraturan

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PT. X

STRUKTUR ORGANISASI PT. X LAMPIRAN 120 Lampiran A 121 STRUKTUR ORGANISASI PT X Direktur Sekretaris Auditor Internal Sales Supervisor Logistik Supervisor Acconting & Finance Supervisor Staff Penjualan (Salesman) Staff Logistik Kasir

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM BUKU INFORMASI KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kumpulan resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kumpulan resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dan menentukan dalam arah dan perubahan organisasi. Tanpa manusia sebagai penggeraknya, organisasi menjadi kumpulan

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01 PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01 PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian Koperasi No. 44 dan mendapat

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian Koperasi No. 44 dan mendapat BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Koperasi 3.1.1 Sejarah Singkat Koperasi Koperasi Buana Indonesia adalah Koperasi yang berikrar pada tanggal 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1032, 2017 KEMEN-ESDM. Standardisasi Kompetensi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2017 TENTANG STANDARDISASI

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN Kode Dok. : F-MT-08-03-01 Revisi : 0 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN Kampus Bukit Jimbaran Phone : (0361) 701 801,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER-01/MEN/1991 TENTANG ANTAR KERJA ANTAR NEGARA MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER-01/MEN/1991 TENTANG ANTAR KERJA ANTAR NEGARA MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA, MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER-01/MEN/1991 TENTANG ANTAR KERJA ANTAR NEGARA MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO Jl. Imam Bonjol 13 Telp/Fax (0342) 801833,812549 Email : diskopum@blitarkab.go.id B L I T A R KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOPERASI DAN UM KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. Sejarah singkat Kementerian Perdagangan, Visi, Misi, Logo, dan Struktur Organisasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. Sejarah singkat Kementerian Perdagangan, Visi, Misi, Logo, dan Struktur Organisasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Dalam gambaran umum Kementerian Perdagangan akan diuraikan mengenai Sejarah singkat Kementerian Perdagangan, Visi, Misi, Logo, dan Struktur Organisasi

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Departemen Hukum dan HAM RI Teks tidak dalam format asli. Kembali LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 67, 2006 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara

Lebih terperinci

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru. PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2008 KATA PENGANTAR UU No 14 Tahun 2005 Tentang

Lebih terperinci

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. No.998, 2014 BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN KOPERASI SEKTOR RIIL (PRIMER/SEKUNDER) KEPADA LPDB-KUMKM

PROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN KOPERASI SEKTOR RIIL (PRIMER/SEKUNDER) KEPADA LPDB-KUMKM PROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN KOPERASI SEKTOR RIIL (PRIMER/SEKUNDER) KEPADA LPDB-KUMKM I. PROFIL KOPERASI A. INFORMASI UMUM i. Koperasi ii. iii. Telp/Fax kantor Telp. Fax iv. Awal terbentuknya

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 55 TAHUN 2016

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 55 TAHUN 2016 - 1 - SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

Lebih terperinci

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI APRIL 2014

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI APRIL 2014 PROGRAM PENDAYAGUNAAN TENAGA KERJA SARJANA TAHUN 2014 Oleh : Kasubdit TKS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI APRIL 2014 MASALAH KETENAGAKERTJAAN Pengangguran 6,14 % atau 7,24,12 Juta orang (BPS

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Dalam bab ini disajikan kesimpulan penelitian yang merupakan muara hasil penelitian dan jawaban atas pertanyaan penelitian, serta rekomendasi - rekomendasi bagi PPPPTK

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Ta

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Ta No.1401, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. Tata Kearsipan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG TATA KEARSIPAN KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN

Lebih terperinci