PERENCANAAN LINE BALANCING DENGAN METODE RANK (RA) GUNA MENINGKATKAN OUTPUT PRODUKSI SKRIPSI

Transkripsi

1 PERENCANAAN LINE BALANCING DENGAN METODE RANK POSITION WEIGHT (RPW) DAN METODE REGION APPROACH (RA) GUNA MENINGKATKAN OUTPUT PRODUKSI SKRIPSI Diajukan Kepada : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik Disusun Oleh : ABDUL ARIJAL TAUFIQ ( ) JURUSAN INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2008

2

3

4

5

6

7 ABSTRAKSI ABDUL ARIJAL TAUFIQ, 2008, NIM , PERENCANAAN LINE BALANCING DENGAN METODE RANK POSITION WEIGHT ( RPW ) DAN METODE REGION APPROACH ( RA ) GUNA MENINGKATKAN OUTPUT PRODUKSI DI KOPERASI INTAKO TANGGULANGIN SIDOARJO, Skripsi Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing I : Ir. H. M. LUKMAN, MT. Pembimbing II : ANNISA KESSY, G. ST. MT. Permasalahan line balancing dalam aliran produksi terkadang masih diabaikan oleh perusahaan, meskipun pada kenyataannya masalah line balancing merupakan salah satu yang memegang peranan penting dalam pemenuhan target produksi yang telah direncanakan. Koperasi INTAKO pada divisi pabrik yang terletak di tanggulangin sidoarjo merupakan koprasi yang menghasilkan beraneka ragam jenis tas perempuan. Permasalahan yang dihadapi koperasi INTAKO adalah sering kali adanya penambahan jam kerja (lembur) hal ini diakibatkan tidak dapat memenuhi permintaan pasar yang disebabkan karena rendahnya jumlah produksi akibat kurang seimbangnya lintasan produksi. Dalam upaya menyelesaikan masalah tersebut digunakan metode rank position weight dan region approach yang merupakan metode heuristic dengan pendekatan trial and error untuk membandingkan kondisi awal dengan kondisi setelah perencanaan metode line balancing pada koperasi INTAKO. Yang meliputi balance delay, efisiensi lintasan, dan output produksi. Berdasarkan hasil analisa ternyata dari kedua metode didapatkan hasil perhitungan balance delay awal 23% berkurang menjadi 21% dengan metode rank position weight. Dan 17% dengan metode region approach. Sedangkan efisiensi lintasan dari kondisi awal sebesar 77% meningkat menjadi 79% dengan metode rank position wight, dan 83% dengan metode region approach. Output produksi tas perempuan meningkat dari kondisi awal 1848 unit/bulan menjadi 2662 unit/bulan dengan metode rank position weight, dan 2464 unit/bulan dengan metode region approach. Karena pada kasus ini yang lebih ditekankan adalah output produksinya maka perencanaan line balancing dengan metode rank positional weight dapat digunakan dalam pemecahan masalah pada koperasi INTAKO Tanggulangin Sidoarjo. Kata Kunci : Line Balancing, Efisiensi Lintasan, Balance Delay, Output Produksi, RPW, RA.

8 ABSTRACT ABDUL ARIJAL TAUFIQ, 2008, NIM , PLANNING OF LINE of BALANCING WITH METHOD of RANK POSITION WEIGHT (RPW) AND METHOD of REGION APPROACH (RA) UTILIZE TO IMPROVE OUTPUT PRODUCE IN CO-OPERATION of INTAKO TANGGULANGIN SIDOARJO, Industrial Skripsi Majors Technique [of] Faculty Of Technique University of Muhammadiyah Unlucky. Counsellor Of I : Ir. H. M. LUKMAN, MT. Counsellor Of II : ANNISA KESSY, G. ST. MT. Problems of line of balancing in stream of productions sometimes still disregarded by company, though practically the problem of line of balancing represent one other playing a part important in accomplishment of goals produce which have been planned. Co-operation of INTAKO at factory division which located in sidoarjo tanggulangin represent co-operation yielding is multifarious of woman bag type manner. Problems faced by co-operation of INTAKO is frequently the existence of addition of office hours this matter overtime is resulted cannot fulfill request of caused by market to lower him is amount of production effect of less as well-balanced as production trajectory. In the effort finishing the problem used by method of rank weight position and of region approach representing method of heuristic with approach of error and trial for comparing is condition of early with condition of after planning of line method of balancing at co-operation of INTAKO. covering delay balance, trajectory efficiency, and production output. Pursuant to result of analysis in the reality from both method got by result of calculation of delay balance early 23% decreasing to become 21% with method of rank weight position. And 17% with method of region approach. While trajectory efficiency from condition of early equal to 77% mounting to become 79% with method of rank wight position, and 83% with method of region approach. Output produce woman bag mount from condition of early 1848 unit / month become 2662 unit / month with method of rank weight position, and 2464 unit / month with method of region approach. Because [at] this case which more emphasized its production output hence planning of line of balancing with method of rank weight positional can be used in trouble-shooting at co-operation of INTAKO Tanggulangin Sidoarjo. Keyword : Line of Balancing, Efficiency Trajectory, Balance Delay, Output Production, RPW, RA.

9 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang maha dari segala maha sehingga laporan tugas akhir dengan judul PERENCANAAN LINE BALANCING DENGAN METODE RANK POSITION WEIGHT (RPW) DAN METODE REGION APPROACH (RA) GUNA MENINGKATKAN OUTPUT PRODUKSI ini dapat terselesaikan lewat pada waktu yang telah penulis rencanakan. Teriring do a sholawat serta salam semoga senantiasa melimpah kehariban nabi besar MUHAMMAD SAW rosul akhir zaman, penutup para nabi yang membawa kesempurnaan ajaran tauhid dan keutamaan budi pekerti. Dan semoga ditumpahkan do a sholawat menetes segenap keluarga sahabat dan seluruh ummatnya yang dengan tulus mencintai dan menjunjung sunnahnya. Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Teknik Jurusan Industri Universitas Muhammadiyah Malang. Skripsi ini dapat terselesaikan karena banyak pihak yang telah membantu baik doa, maupun dengan tenaga. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1 Keluargaku (emmak, bapak, alek anis, dan alek vera). Terutama emmakku bapak kedua yang tidak akan pernah kering akan do a do anya yang tulus yang slalu mendukung lahir maupun batin. Dan keluarga besar H.SATIMAN. 2. Ibu Dyah Retno P, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Industri. 3. Ir.M.Lukman, MT selaku dosen pembimbing I, yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan hingga terselesaikannya Skripsi ini.

10 4. Annisa Kesy, G. ST. MT selaku dosen pembimbing II terima kasih atas kesabaran, arahan dan bimbingannya hingga terselesaikannya Skripsi ini. 5. TU jurusan, terima kasih atas bantuannya. 6. Seluruh staf dan karyawan Koperasi INTAKO Tanggulangin Sidoarjo, yang telah membantu selama penelitian. 7. Yang kusayangi dan aku hargai hanunah. 8. Seluruh teman jurusan industri yang sudah maupun yang tertunda. Penulis hanya bisa memberi ungkapan terima kasih dan doa tulus yang dapat dipersembahkan, semoga segala yang mereka berikan kepada saya tercatat diperjalanan hidup saya dan tercatat dalam catatan sang Roqib sebagai sebuah ibadah yang tiada ternilai, amiiiin. Ya Allah terima kasih atas segalanya, terutama nikmat hidup yang engkau berikan, dan ampuni hambamu ini yang sering melupakanmu dalam keseharianku. Hamba mohon padamu untuk engkau, bawa hambamu kemanapun engkau ridhoi agar hambamu kelak bisa menemukan kedamaian hidup dan hati yang sebenarnya dalam pelukan cinta sesungguhnya darimu. Akhirnya penulis berharap semoga Skripsi ini dapat bermanfaat. Terima kasih. Billahittaufiq wal hidayah Malang, 29 November 2008 Penulis

11 DAFTAR ISI Halaman Judul Berita Acara Ujian Tugas Akhir Lembar Pengesahan Lembar Asistensi Abstaraksi Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Lampiran HALAMAN BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Masalah Asumsi-Asumsi Sistematika Penulisan...4 BAB II : LANTASAN TEORI 2.1. Line Balancing Faktor Faktor Yang Mempengarihi Line Balancing Tipe Tipe Line Balancing Tujuan Line Balancing Metode Dalam Penyeimbangan Lintasan Perakitan Metode Rank Position Weight Metode Region Approach Peta Proses Operasi Precedence Diagram Menentukan Waktu Siklus Menentukan Jumlah Stasiun Kerja Menghitung Balance Delay Menghitung Efisiensi Lintasan

12 2.8 Menentukan Output Produksi Pengukuran Waktu Kerja Dengan Jam Henti Uji Kecukupan Dan Keseragaman Data Performance Rating Menentukan Allowance Time Waktu Normal Waktu Baku...38 BAB III : METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Diskripsi Diagram Alir Penelitian Survey Perusahaan Identifikasi Masalah Study Literatur Pengumpulan Data Tes Keseragaman Data Tes Kecukupan Data Menghitung Waktu Normal Menghitung Waktu Baku Pembuatan Precedence Diagram Perencanaan Keseimbangan Lintasan Analisa Hasil Kesimpulan Dan Saran...49 BAB IV : PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Sejarah Umum Perusahaan Produk Koperasi Intako Outlet Intako Layout Produksi Pengumpulan Data Cara Mendapatkan Data Bahan Baku Yang Digunakan Mesin Dan Alat Yang Digunakan Proses Pembuatan Tas Perempuan Peta Proses Operasi Waktu Operasi Tiap Proses...62

13 Jam Kerja Efektif Pengolahan Data Uji Keseragaman Data Uji Kecukupan Data Menghitung Waktu Baku Tiap Proses Pengelompokan Elemen Kerja Kedalam Stasiun Kerja Awal Perhitungan Tenaga Kerja Dan Output Sebelum Perencanaan Perencanaan Keseimbangan Lintasan Dengan Metode RPW Precedence Diagram Penentuan Bobot Posisi Masing-masing Operasi Penyusunan Ranking Bobot Posisi Penentuan Rank Waktu Siklus Pengelompokan Operasi Kedalam Stasiun Kerja Perencanaan I Dengan Waktu Siklus detik Perencanaan II Dengan Waktu Siklus detik Perencanaan III Dengan Waktu Siklus detik Perencanaan IV Dengan Waktu Siklus detik Perencanaan Keseimbangan Lintasan Dengan Metode RA Precedence Diagram Pembagian Operasi Kedalam Beberapa Region Pengelompokan Operasi Kedalam Stasiun Kerja Perencanaan I Dengan Waktu Siklus detik Perencanaan II Dengan Waktu Siklus detik Perencanaan III Dengan Waktu Siklus detik Perencanaan IV Dengan Waktu Siklus detik Analisa Perencanaan Line Balancing Dengan Metode RPW Dan RA Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Sesudah Perencanaan Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Dengan Metode RPW Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Dengan Metode RA Pemilihan Perencanaan Line Balancing Terbaik Berdasarkan Output Maksimal Dengan Metode RPW dan RA BAB V : ANALISA PEMBAHASAN 5.1. Perbandingan Output Produksi Dan Biaya Tenaga Kerja, Sebelum Dan Sesudah Perencanaan...139

14 Sebelum Perencanaan Sesudah Perencanaan Keseimbangan Lintasan Dengan Menggunakan Metode RPW dan RA Perbandingan Perubahan Elemen Kerja Antara Stasiun Kerja Awal Dengan Stasiun Kerja Usulan BAB VI : KESIMPULAN 6.1. Kesimpulan Saran...151

15 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Westing House Performance Rating...24 Tabel 2.2 Beasarnya Kelonggaran Faktortenaga yang dikeluarkan Tabel 2.3 Besarnya Kelonggaran Berdasarkan Faktor Sikap Kerja...33 Tabel 2.4 Besarnya Kelonggaran Berdasarkan Faktor Gerakan Kerja...34 Tabel 2.5 Besarnya Kelonggaran Berdasarkan Faktor Kelelahan Mata...34 Tabel 2.6 Besarnya Kelonggaran Berdasarkan Faktor Keadaan Tempratur Tabel 2.7 Besarnya Kelonggaran Berdasarkan Faktor Kadaan Atmosfer.. 36 Tabel 2.8 Besarnya Kelonggaran Berdasarkan Faktor Kadaan Lingkungan...36 Tabel 3.1 Tes Keseragaman Data...42 Tabel 3.2 Tes Kecukupan Data...43 Tabel 3.3 Perhitungan Waktu Normal...44 Tabel 3.4 Perhitungan Waktu Baku...44 Tabel 3.5 Pengelompokan Elemen Kerja Kedalam Stasiun Kerja...47 Tabel 4.1 Proses Pembuatan Tas Perempuan...56 Tabel 4.2 Data Waktu Pengamatan Pembuatan Tas Perempuan...63 Tabel 4.3 Data Pengamatan Untuk Proses Operasi 1 (0-01)...66 Tabel 4.4 Uji Keseragaman Data...68 Tabel 4.5 Uji Kecukupan Data...72 Tabel 4.6 Waktu Siklus Tiap Operasi...74 Tabel 4.7 Westinghause Performance Rating...75 Tabel 4.8 Performance Rating Operasi 1(0-01)...76 Tabel 4.9 Penentuan Performace Rating...77 Tabel 4.10 Waktu Normal Tiap Proses...79 Tabel 4.11 Allowance Time Tiap Operasi...81 Tabel 4.12 Waktu Normal Tiap Proses...83 Tabel 4.13 Stasiun Kerja Awal.85 Tabel 4.14 Data Permintaan Tabel 4.15 Keterangan Stasiun Kerja Kondisi Awal Tabel 4.16 Penentuan Bobot Posisi Pada Tiap Opersi...95 Tabel 4.17 Penyusunan Ranking Bobot Opersi...97 Tabel 4.18 Pengelompokan Stasiun Kerja Dengan Waktu Siklus detik...99 Tabel 4.19 Pengelompokan Stasiun Kerja Dengan Waktu Siklus detik...103

16 Tabel 4.20 Pengelompokan Stasiun Kerja Dengan Waktu Siklus detik Tabel 4.21 Pengelompokan Stasiun Kerja Dengan Waktu Siklus detik Tabel 4.22 Pembagian Operasi Kedalam Beberapa Region Tabel 4.23 Pengelompokan Stasiun Kerja Dengan Waktu Siklus detik Tabel 4.24 Pengelompokan Stasiun Kerja Dengan Waktu Siklus detik Tabel 4.25 Pengelompokan Stasiun Kerja Dengan Waktu Siklus detik Tabel 4.26 Pengelompokan Stasiun Kerja Dengan Waktu Siklus detik Tabel 4.27 Hasil Perencanaan Line Balancing Dengan Metode RPW dan RA Tabel 4.28 Perbandingan Hasil Line Balancing Dengan Metode RPW dan RA Tabel 4.29 Keterangan Pengelompokan Elemen Kerja Waktu Siklus Detik Tabel 5.1 Data Historis Permintaan Tas Perempuan Perbulan Tabel 5.2 Perbandingan Metode RPW dan RA Tabel 5.3 Perbandingan Kriteria Sebelum Dan Sesudah Perencanaan Tabel 5.4 Perbandingan Elemen Kerja Sebelum Dan Sesudah Perencanaan Tabel 6.1 Perbandingan Sebelum dan Sesudah Perencanaan Tabel 6.2 Pengelompokan Elemen Kerja Dengan Metode RPW Dan RA Dengan Waktu Siklus Detik...150

17 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Sketsa Pembuatan Peta Proses Operasi...14 Gambar 2.2 Precedence Diagram...15 Gambar 2.3 Langkah Langkah Sistematis Dalam Kegiatan Pengukuran Kerja Dengan Jam Henti...21 Gambar 2.4 Precedence Diagram...34 Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian...39 Gambar 3.2 Precedence Diagram...45 Gambar 4.1 Layout Lantai Produksi...53 Gambar 4.2 Peta Proses Operasi...61 Gambar 4.3 Pengelompokan Stasiun Kerja Kondisi Awal...90 Gambar 4.4 Precedence Diagram Pembuatan Tas Perempuan...94 Gambar 4.5 Pengelompokan Stasiun Kerja Menggunakan metode RPW Dengan Waktu Siklus detik Gambar 5.1 Pembagian Stasiun Kerja Sebelum Perencanaan Gambar 5.2 Pembagian Stasiun Kerja Setelah Perencanaan...148

18 DAFTAR PUSTAKA Baroto, Teguh, 2002, Pengantar Teknik Industri, Cetakan Pertama, UMM Press, Malang. Sutalaksana, Iftikar Z. dkk, 1979, Teknik Tata Cara Kerja, Departemen Teknik Industri, ITB, Bandung. Purnomo, Hari Pengantar Teknik Industri, Graha Ilmu, Yogyakarta. Wignjosoebroto, Sritomo, 2003, Ergonomi Studi Gerak dan Waktu, Edisi Pertama, Cetakan Ketiga, PT. Guna Widya, Jakarta. Wignjosoebroto, Sritomo, 1992, Teknik Tata Cara dan pengukuran Kerja, Edisi Kedua, PT. Guna Widya, Jakarta.