BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis sangatlah ketat, khususnya di
|
|
- Yenny Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis sangatlah ketat, khususnya di perguruan tinggi akuntansi, karena ilmu akuntansi sangat berperan penting dalam perkembangan dunia bisnis. Sehingga tentunya setiap perguruan tinggi di tuntut untuk bisa meningkatkan mutu dan kualitasnya, agar dapat menciptakan seorang akuntan yang berkualitas dan profesional. Perguruan tinggi khususnya program studi akuntansi di harapkan mampu mempersiapkan mahasiswanya yang siap untuk menghadapi dunia kerja, dengan cara mendidik dan melatih para mahasiswa untuk mendapatkan pemahaman matakuliah akuntansi yang baik. Pemahaman matakuliah akuntansi yang baik tercermin dalam kemampuan dan nilai akademis yang di milikinya. Tingkat kmampuan mahasiswa dalam bidang akuntansi sangat mempengaruhi kesuksesan. Adapun factor lain yang menentukan kesuksesan seseorang adalah kecerdasan emosional dan komunikasi antar pribadi. Lapangan kerja yang semakin kompetitif dan penuh persaingan membuat setiap individu tak dapat bekerja sendiri tanpa bekerjasama dalam tim. Melandy dan Aziza (2006) menyatakan hasil survey yang dilakukan di Amerika Serikat tentang kecerdasan emosional menjelaskan bahwa apa yang diinginkan oleh pemberi kerja tidak hanya keterampilan tekhnik saja melainkan dibutuhkan kemampuan dasar untuk belajar dalam pekerjaan yang bersangkutan. Diantaranya adalah kemampuan mendengarkan dan berkomunikasi lisan, adaptasi, kreativitas, ketahanan mental terhadap 1
2 kegagalan, kepercayaan diri, motivasi, kerjasama tim, dan keinginan memberi kontribusi terhadap perusahaan. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan mampu mengendalikan emosinya sehingga dapat menghasilkan optimalisasi pada fungsi kerjanya. Menurut swardjono (1999) proses belajar adalah suatu kegiatan yang terencana, dan Kuliah adalah merupakan kegiatan untuk memperkuat mahasiswa terhadap materi pengetahuan sebagai hasil kegiatan belajar mandiri. Sundem (1993) dalam Machfoedz (1998) menghawatirkan ketidakjelasan industri akuntansi yang di hasilkan oleh pendidikan tinggi tidak sanggup membuat anak didiknya menguasai dengan baik pengetahuan dan ketrampilan hidup, karena yang di ajarkan hanya hafalan saja. Prakarsa (1996) mengkritisi pendidikan tinggi akuntansi karena leluasanya kurang memiliki ketrampilan dan orientasi professional yang di perlukan guna mengimplementasikan pengetahuan yang dimiliki kedalam dunia nyata. Kelemahan tersebut diperparah karena peserta didik kurang mendapat pendidikan yang memadai dalam intelektual, komunikasi, serta interpersonal. Kecerdasan emosional dan komunikasi antar pribadi, keduanya berinteraksi secara dinamis. Pada kenyataanya perlu diakui bahwa kecerdasan emosional dan komunikasi antar pribadi mempunyai peranan penting untuk mencapai kesuksesan di sekolah, tempat kerja, dan dalam berkomunikasi di lingkungan masyarakat. Kecerdasan akademis praktis tidak menawarkan persiapan untuk menghadapi gejolak atau kesempatan yang di timbulkan oleh kesulitan kesulitan hidup. IQ yang tinggi tidak menjamin kesejahteraan, gengsi, atau kebahagiaan hidup. 2
3 Banyak bukti memperlihatkan bahwa orang yang cakap secara sabar, yaitu mampu mengetahui dan menangani perasaan mereka sendiri dengan baik, dan mampu membaca dan menghadapi perasaan orang lain dengan efektif, memiliki keuntungan dalam setiap bidang kehidupan, entah itu dalam hubungan asmara dan persahabatan ia juga mampu menangkap aturan aturan tak tertulis yang menentukan keberhasilan dalam politik organisasi. Orang dengan ketrampilan dan kesabaran yang berkembang baik berarti kemungkinan besar ia akan bahagia dan berhasil dalam kehidupan, menguasai kebiasaan pikiran yang mendorong produktivitas mereka. Orang yang tidak dapat menghimpun kendali tertentu atas kehidupan emosionalnya akan mengalami pertarungan batin yang merampas kemampuan mereka untuk berkonsentrasi pada karier (pekerjaan) ataupun memiliki pikiran yang jernih. Proses belajar mengajar dan dalam berbagai aspeknya sangat berkaitan dengan Kecerdasan emosional dan komunikasi antar pribadi. Kecerdasan emosional mampu untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi, motivasi orang lain, dan membina hubungan dengan orang lain. Kecerdasan emosional dan komunikasi antar pribadi dapat melatih mahasiswa dalam mengelola perasaanya, kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, kesanggupan untuk tetap tegar dalam menghadapi stress, serta dapat bekerja sama dengan orang lain. Kemampuan kemampuan inilah yang dapat mendukung seorang mahasiswa untuk mencapai cita citanya. Dari pendapat-pendapat para ahli bahasa di atas dapat di simpulkan bahwa Kecerdasan emosional dan komunikasi antar pribadi mempunyai hubungan yang sangat erat terhadap perilaku mahasiswa, khususnya mahasiswa akuntansi dalam meningkatkan pemahaman akuntansinya. 3
4 Berdasrkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh kecerdasn emosional dan komunikasi antar pribadi mahasiswa akuntansi terhadap tingkat pemahaman matakuliah akuntansi. Diharapkan dengan adanya penelitan ini mampu menunjukan pengaruh dan dapat memberikan umpan balik kepada perguruan tinggi, agar dapat menciptakan para Akuntan yang berkualitas Rumusan masalah Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Apakah kecerdasan emosional dan komunikasi antar pribadi mempengaruhi tingkat pemahaman mata kuliah akuntansi? 1.3. Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai : Pengaruh kecerdasan emosional dan komunikasi antar pribadi terhadap tingkat pemahaman matakuliah akuntansi Kontribusi penelitian Dalam penelitian ini kontribusi yang ingin di capai oleh penulis adalah sebagai berikut: 1. Bagi penulis: Sebagai sarana untuk menerapkan teori-teori yang di peroleh penulis selama di bangku perkuliahan, dan untuk memenuhi kewajiban sbagai syarat strata 1 (satu) Wisuda pada program studi akuntansi Universitas Kristen Dutawacana Yogyakarta. 4
5 2. Bagi Mahasiswa akuntansi UKDW dan Dosen: Sebagai obyek penelitian yang dapat membantu untuk dapat mengevaluasi dan mengetahui sejauh mana mereka dapat mengelola Kecerdasan emosional dan komunikasi antar pribadi dengan baik, sehingga dapat meningkatkan pemahaman matakuliah akuntansi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk menyusun dan menyempurnakan sistem yang diterapkan dalam jurusan atau program studi akuntansi tersebut dalam rangka menciptakan seorang akuntan yang berkualitas. Bagi Mahasiswa penelitian ini memberikan masukan dalam rangka mengembangkan kecerdasan emosional dan komunikasi diri untuk memperoleh pemahaman akuntansi yang baik dan sempurna. Penelitian ini dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa akuntansi untuk dapat meningkatkan kecerdasan emosionalnya agar dapat mencapai prestasi akademik yang optimal. Untuk memberikan informasi dan motifasi kepada Dosen, karena dengan mengetahui penelitian ini, di harapakan para Dosen lebih maksimal dalam menyampaikan atau mengajar matakuliah akuntansi. 3. Bagi pembaca: Sebagai referensi ataupun guna untuk melanjutkan penelitian, khususnya penelitian yang berhubungan dengan kecerdasan emosional dan komunikasi antar pribadi. 5
6 1.5 Batasan Penelitian Batasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengukur pemahaman matakuliah akuntansi pada penelitian ini di ukur dengan indeks kumulatif mahasiswa (IPK) 2. Mahasiswa yang akan di jadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi akuntansi yang masih aktif, dan masih kuliah di Universitas Kristen Duta Wacana. 3. Kecerdasan emosional di ukur dan diteliti melalui 5 komponen yaitu: Pengenalan diri, Pengendalian diri, Motivasi, Empati dan Ketrampilan sosial. 6
BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini persaingan dalam dunia bisnis sangat ketat, oleh sebab
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini persaingan dalam dunia bisnis sangat ketat, oleh sebab itu perguruan tinggi khususnya akuntansi dituntut untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan tinggi tidak sanggup membuat anak didiknya menguasai dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan tinggi tidak sanggup membuat anak didiknya menguasai dengan baik pengetahun dan keterampilan hidup. Prakasa (1996) mengkritisi pendidikan tinggi akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. kini telah menjadi dasar penilaian baru. Saat ini begitu banyak orang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah Kebanyakan program pendidikan hanya berpusat pada kecerdasan akal saja,padahal yang diperlukan sebenarnya bagaimana mengembangkan kecerdasan hati seperti ketangguhan,
Lebih terperinci(Survey di Perguruan Tinggi di Surakarta)
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI DALAM SISTEM PENDIDIKAN TINGGI AKUNTANSI (Survey di Perguruan Tinggi di Surakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat
Lebih terperinciDiajukan Oleh : DAMAR CAHYO JATI J
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UMS ANGKATAN 2007 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seorang mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi akan mendapatkan bekal berupa teori yang telah diterima selama perkuliahan, yang nantinya setelah lulus dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan baik pengetahuan dan ketrampilan hidup. Prakarsa (1996)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan tinggi tidak sanggup membuat anak didik menguasai dengan baik pengetahuan dan ketrampilan hidup. Prakarsa (1996) mengkritisi pendidikan tinggi akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, seseorang tidak hanya dituntut untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, seseorang tidak hanya dituntut untuk mempunyai kepandaian atau kecerdasan otak saja agar dapat memperoleh pekerjaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang penting bagi seorang manusia untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang penting bagi seorang manusia untuk meningkatkan derajatnya sebagai manusia. Pendidikan terdiri dari berbagai jenjang, salah satunya adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Kuliah dan pekerjaan merupakan dua hal yang saling berkaitan, karena
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kuliah dan pekerjaan merupakan dua hal yang saling berkaitan, karena kebanyakan mahasiswa berharap memiliki titel kesarjanaan dan bercita-cita memperoleh pekerjaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gelar tinggi belum tentu sukses berkiprah di dunia pekerjaan. Seringkali mereka
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyak contoh di sekitar kita membuktikan bahwa orang yang memiliki gelar tinggi belum tentu sukses berkiprah di dunia pekerjaan. Seringkali mereka yang berpendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini mengakibatkan persaingan di dunia kerja semakin tinggi dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi saat ini mengakibatkan persaingan di dunia kerja semakin tinggi dan sangat menuntut profesionalisme dari masing-masing individu dalam bekerja. Seseorang
Lebih terperinci*( Abdul Ghofur Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan
J u r n a l E K B I S / V o l. X / N o. 1 / e d i s i M a r e t 2 0 1 4 512 TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (STUDI EMPIRIS MAHASISWA AKUNTANSI PADA UNIVERSITAS SWASTA DI LAMONGAN) *( Abdul Ghofur Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan hidup sesorang pada dasarnya tergantung pada kecerdasan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keberhasilan hidup sesorang pada dasarnya tergantung pada kecerdasan yang dimiliki. Kecerdasan tersebut terdiri dari kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual,
Lebih terperinciPENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI (Survey pada FE Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Tugas Dan
Lebih terperinciPENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI
0 PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Survei di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Perguruan Tinggi di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seorang lulusan program studi S1 Akuntansi bisa melanjutkan estafet
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring pesatnya perkembangan lembaga keuangan, perbankan, sektor pemerintahan dan swasta, membuat prospek kerja lulusan program studi S1 Akuntansi menjadi sangat luas.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagainya sangat memudahkan seorang mahasiswa dalam mengembangkan ilmu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia globalisasi sekarang ini telah membawa pengaruh yang besar dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan akuntansi. Banyaknya tekhnologi yang berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan mengolah data keuangan (input) untuk menghasilkan informasi keuangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Akuntansi adalah ilmu yang mempelajari tentang pengeluaran dan pemasukan keuangan dan secara umum akuntansi adalah suatu proses dalam kegiatan mengolah data keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi ini, pendidikan menjadi hal yang penting bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini, pendidikan menjadi hal yang penting bagi masyarakat Indonesia agar mampu mengimbangi kemajuan zaman yang sangat pesat, Pendidikan akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang humanistic skill dan professional skill. Sehingga nantinya dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan tinggi dalam bidang akuntansi saat ini dan kedepannya dituntut untuk tidak hanya menghasilkan lulusan yang menguasai kemampuan di bidang akademik,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu langkah yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu langkah yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik adalah pendidikan. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan
Lebih terperinciInterpersonal Communication Skill
Modul ke: 07 Dra. Fakultas FIKOM Interpersonal Communication Skill Kecerdasan Emosi Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Emotional Equotion (Kecerdasan Emosi) Selama ini, yang namanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rangkaian dari tingkat dasar, menengah dan tinggi. Pendidikan tinggi sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kualitas manusia berkaitan erat dengan kualitas pendidikan, yang merupakan rangkaian dari tingkat dasar, menengah dan tinggi. Pendidikan tinggi sebagai lembaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang beretika dan bermoral tinggi. Berbagai upaya untuk memperkenalkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan akuntansi harus menghasilkan akuntan yang profesional sejalan dengan perkembangan kebutuhan akan jasa akuntansi pada abad mendatang. Pendidikan akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menciptakan para tenaga ahli yang handal dalam bidangnya masing-masing.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada perkembangan globalisasi di dunia pendidikan ini sedikit banyak telah mempengaruhi sistem pendidikan akuntansi pada Perguruan Tinggi. Pendidikan saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berilmu, kreatif, inovatif, mandiri, dan bertanggung jawab, serta menjadi. Pendidikan akuntansi khususnya pendidikan akuntansi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan nasional yang formal maupun informal bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter tiap mahasiswa guna mencerdaskan bangsa yang
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Kemampuan Menghafal Al- Qur an Siswa di SD Alam Mutiara Umat. Ada pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosional terhadap
Lebih terperinciPENGARUH PERILAKU BELAJAR, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP STRES KULIAH PADA MAHASISWA AKUNTANSI UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI
PENGARUH PERILAKU BELAJAR, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP STRES KULIAH PADA MAHASISWA AKUNTANSI UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI Oleh : RIZKIE AINUR RACHMAN 0913010028/FE/AK FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan nasional merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan secara terus menerus untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik. Untuk mewujudkan cita cita pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Ekonomi ditujukan untuk mahasiswa agar menjadi seorang guru
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya merupakan interaksi antara pendidik dengan peserta didik (mahasiswa), untuk mencapai tujuan pendidikan, yang berlangsung dalam lingkungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan perubahan pada sendi-sendinya. Salah satu bidang yang juga mengalami perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia memasuki era baru yang sangat spektakuler dan sering kita dengar dengan sebutan globalisasi. Era tersebut ditandai dengan adanya sebuah ketergantungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. asuh dan arahan pendidikan yang diberikan orang tua dan sekolah-sekolah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pola pembangunan SDM di Indonesia selama ini terlalu mengedepankan IQ (kecerdasan intelektual) tetapi mengabaikan EQ (kecerdasan emosi) terlebih SQ (kecerdasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Audit atas laporan keuangan sangat diperlukan, terutama bagi perusahaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Audit atas laporan keuangan sangat diperlukan, terutama bagi perusahaan berbadan hukum berbentuk perseroan terbatas yang bersifat terbuka (PT terbuka). Dalam
Lebih terperinciPENTINGNYA KECERDASAN EMOSIONAL SAAT BELAJAR. Laelasari 1. Abstrak
PENTINGNYA KECERDASAN EMOSIONAL SAAT BELAJAR Laelasari 1 1. Dosen FKIP Unswagati Cirebon Abstrak Pendidikan merupakan kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan studi di universitas. Pada saat menjalani studi, mahasiswa diharapkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perolehan gelar sarjana merupakan salah satu tujuan mahasiswa melakukan studi di universitas. Pada saat menjalani studi, mahasiswa diharapkan menjadi manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga dirasa sangat penting dalam kemajuan suatu negara karena berhubungan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini sangat pesat sehingga pendidikan juga dirasa sangat penting dalam kemajuan suatu negara karena berhubungan langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang diinginkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperoleh suatu tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri
Lebih terperinciMILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan saat ini merupakan sarana yang sangat penting bagi seseorang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan saat ini merupakan sarana yang sangat penting bagi seseorang dalam menentukan masa depannya. Pendidikan harus diberikan sejak dini bagi setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Siswa sebagai subjek belajar, memiliki potensi dan. mempunyai andil yang besar dalam keberhasilan belajar (Hartoto, 2009)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kunci pembangunan masa mendatang bagi bangsa indonesia adalah pendidikan. Sebab dengan pendidikan diharapkan setiap individu dapat meningkatkan kualitas keberadaannya
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : ANDRI PRIBADI TRIWIANTO /FE/EA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012
PENGARUH MOTIVASI, KETERAMPILAN SOSIAL, MINAT BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi UPN Veteran Jawa Timur) SKRIPSI Oleh : ANDRI PRIBADI TRIWIANTO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan memiliki peranan yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan memiliki peranan yang sangat penting untuk dapat menjamin kelangsungan dan perkembangan suatu bangsa yang bersangkutan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan adalah upaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia yang beriman, bertaqwa dan berakhlak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kemudahan dalam memasuki dan meraih peluang kerja, kesempatan untuk
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, dunia usaha dan masyarakat telah menjadi semakin kompleks sehingga menuntut adanya perkembangan berbagai disiplin ilmu termasuk akuntansi.
Lebih terperinci2015 PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MINAT BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Pendidikan berlangsung melalui tahaptahap berkesinambungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mutia Ramadanti Nur,2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan selama hidupnya, manusia dihadapkan pada dua peran yaitu sebagai mahluk individu dan mahluk sosial. Sebagai mahluk sosial, manusia selalu
Lebih terperinciPENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI SKRIPSI
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI Survey di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Perguruan Tinggi di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPN) SKRIPSI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menghasilkan sarjana akuntansi yang berkualitas dan siap dipakai.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia yang semakin pesat, membuat banyak perusahaan semakin ketat dalam memilih karyawan. Banyak perusahaan atau badan usaha yang merekrut pegawai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masa depan dengan segala potensi yang ada. Oleh karena itu hendaknya dikelola baik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan juga merupakan kunci bagi suatu bangsa untuk bisa meraih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini membahas masalah yang berhubungan dengan penelitian
BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini membahas masalah yang berhubungan dengan penelitian ini, yaitu pengaruh kecerdasan emosional terhadap kepuasan kerja. Hal ini termasuk latar belakang penelitian, rumusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. malu, benci, dan ketakberdayaan pada realitas hidup. Stres bisa menyerang siapa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hidup di hari-hari ini semakin rentan dengan stres, mahasiswa sudah masuk dalam tahap persaingan yang sangat ketat, hanya yang siap mampu menjawab kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. akuntansi, hal ini disebabakan karena banyaknya faktor-faktor diluar faktor
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian sebelumnya Penelitian Trisnawati dkk (2003) menemukan kecerdasan emosional secara statistik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diterapkan di. Indonesia pada tahun MEA adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diterapkan di Indonesia pada tahun 2015. MEA adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN dalam artian adanya sistem perdagangan bebas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIK
BAB II LANDASAN TEORITIK 2.1. Prestasi Belajar Prestasi belajar merupakan gabungan dari prestasi belajar dan pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi. Prestasi dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akuntansi yang mampu bersaing di dunia kerja (Mawardi, 2011). Pihak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan akuntansi khususnya pendidikan tinggi akuntansi yang diselenggarakan diperguruan tinggi ditunjuk untuk mendidik mahasiswa agar memiliki pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era perdagangan bebas ASEAN 2016 sudah dimulai. Melahirkan tingkat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era perdagangan bebas ASEAN 2016 sudah dimulai. Melahirkan tingkat persaingan yang semakin ketat dalam bidang jasa, terutama jasa psikologi. Masyarakat psikologi dan
Lebih terperinciDESKRIPSI PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIPA. Purwati 19, Nurhasanah 20
DESKRIPSI PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIPA Purwati 19, Nurhasanah 20 Abstrak. Pendidikan harus mampu mempersiapkan warga negara agar dapat berperan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya disebabkan karena mereka ingin menjadi seorang akuntan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan salah satu jurusan ekonomi yang banyak diminati oleh mahasiswa saat ini. Alasan mereka memilih jurusan akuntansi salah satunya disebabkan
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Progam Studi Akuntansi
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan suatu proses yang berlangsung secara aktif dan integratif untuk mencapai suatu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan suatu proses yang berlangsung secara aktif dan integratif untuk mencapai suatu tujuan. Salah satu tujuannya adalah pencapaian hasil belajar
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Pada bab ini diuraikan tentang: a) kesimpulan penelitian b) implikasi penelitian c)
187 BAB VI PENUTUP Pada bab ini diuraikan tentang: a) kesimpulan penelitian b) implikasi penelitian c) saran. A. Kesimpulan 1. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kreativitas mengajar guru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa dampak terhadap bidang ekonomi, politik, sosial, budaya saja, melainkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, pengaruh globalisasi bukan hanya membawa dampak terhadap bidang ekonomi, politik, sosial, budaya saja, melainkan juga membawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sumber daya manusia yang bermutu tinggi karena maju mundurnya sebuah negara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi yang semakin kompetitif seperti saat ini diperlukan sumber daya manusia yang bermutu tinggi karena maju mundurnya sebuah negara sangat bergantung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan kinerja karyawan menurun. Penurunan kinerja karyawan akan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun terakhir ini, kecerdasan emosional menjadi bahan pembicaraan yang semakin hangat diperbincangkan. Dalam berbagai teori, kecerdasan emosional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesuksesan dalam karir. Terkadang beberapa orang tidak melakukan UKDW
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perencanaan karir merupakan hal yang penting untuk mencapai suatu kesuksesan dalam karir. Terkadang beberapa orang tidak melakukan perencanaan karir dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. memadai dan merupakan pelengkap inti dari pendidikan akuntansi dasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, mahasiswa akuntansi dipersiapkan untuk menjadi akuntan yang punya kompetensi antara lain dalam bidang teknologi informasi yang memadai dan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong dalam angkatan kerja adalah UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong dalam angkatan kerja adalah sarjana ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Cipta,2008), hlm. 2.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan bagi kehidupan umat manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil bagi suatu kelompok
Lebih terperinciPENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) TERHADAP. PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (Persero) APJ DI SURAKARTA
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (Persero) APJ DI SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengaruh dan perubahan yang besar dalam dunia pendidikan. Begitu pula
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan era globalisasi saat ini telah membawa pengaruh dan perubahan yang besar dalam dunia pendidikan. Begitu pula dengan persaingan di
Lebih terperinciK U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA YANG BERASAL DARI JURUSAN IPA DAN IPS TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI
K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA YANG BERASAL DARI JURUSAN IPA DAN IPS TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi empiris pada mahasiswa jurusan akuntansi angkatan 2007 Di Unika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan bagi anak usia sekolah tidak hanya dalam rangka pengembangan individu, namun juga untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan bagi anak usia sekolah tidak hanya dalam rangka pengembangan individu, namun juga untuk kemajuan pembangunan bangsa dan negara, karena anak-anak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perilaku maupun sikap yang diinginkan. Pendidikan dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan secara sengaja, teratur dan terprogram dengan tujuan untuk mengubah dan mengembangkan perilaku maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pendidikan merupakan proses yang dilakukan dalam mentransfer atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan proses yang dilakukan dalam mentransfer atau mengalihkan nilai-nilai, pandangan hidup, visi, misi, kepercayaan, kebudayaan, dan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Situasi global membuat kehidupan semakin kompetitif dan membuka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situasi global membuat kehidupan semakin kompetitif dan membuka peluang bagi mahasiswa untuk mencapai status dan tingkat kehidupan yang lebih baik. Dampak positif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang beragam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong dalam angkatan kerja adalah sarjana ekonomi
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci : Kinerja Auditor, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Independensi, Komitmen Organisasi
Judul : Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Independensi dan Komitmen Organisasi Pada Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Bali) Nama :
Lebih terperinciADVERSITY QUOTIENT DAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA PENDIDIKAN MIPA FKIP UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN AKADEMIK 2015/2016
ADVERSITY QUOTIENT DAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA PENDIDIKAN MIPA FKIP UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN AKADEMIK 215/216 Bakri M * ) E-mail: bakrim6@yahoo.co.id Sudarman Bennu * ) E-mail: sudarmanbennu@untad.ac.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap individu yang ingin maju dan berkembang ada baiknya mereka harus memotivasi diri untuk mau bekerja keras, bertanggung jawab, selalu ingin maju dan pantang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Buku merupakan objek atau produk yang memiliki hubungan erat. terhadap kegiatan belajar yang dilakukan oleh mahasiswa.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Buku merupakan objek atau produk yang memiliki hubungan erat terhadap kegiatan belajar yang dilakukan oleh mahasiswa. Sebagaimana kita ketahui tujuan dari sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebaiknya juga berdasarkan rasa senang dan perhatian seseorang terhadap. profesi guru dipandang dari sudut pribadi individu.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Selain kecerdasan, sebuah rasa senang dan perhatian juga dibutuhkan untuk mencapai prestasi yang baik, sebab tanpa adanya rasa senang dan perhatian segala kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendorong munculnya pelaku bisnis baru sehingga menimbulkan persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Kemajuan ekonomi suatu negara memacu perkembangan bisnis dan mendorong munculnya pelaku bisnis baru sehingga menimbulkan persaingan yang cukup tajam di dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab ini membahas latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, waktu dan lokasi penelitian, serta sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ekonomi suatu perusahaan memacu profesi akuntan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan ekonomi suatu perusahaan memacu profesi akuntan untuk melakukan tindakan persaingan yang cukup tajam dalam dunia bisnis. Semua perusahaan memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia untuk meningkatkan taraf hidup ke arah yang lebih sempurna. Pendidikan juga merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah merupakan Arus kemajuan zaman dan teknologi pada era globalisasi saat ini pendidikan selalu suatu hal yang tidak dapat dihindari. Sama halnya dalam mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya perkembangan dunia bisnis saat ini memberikan lapangan kerja yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya perkembangan dunia bisnis saat ini memberikan lapangan kerja yang beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong dalam angkatan kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini persaingan dalam dunia bisnis sudah sangat UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini persaingan dalam dunia bisnis sudah sangat ketat, oleh karena itu loyalitas konsumen sangat penting dalam mendukung bisnis. Jika sebuah perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki prestasi akademik yang tinggi pada umumnya dianggap sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Saat seseorang memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke sebuah Perguruan Tinggi, salah satu tujuan yang ingin dicapainya adalah memiliki prestasi akademik yang memuaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sisten Kredit Semester UKSW, 2009). Menurut Hurlock (1999) mahasiswa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak pihak sekarang ini yang mengritik tajam sistem pendidikan di Indonesia. Ada yang merasa bahwa sekolah-sekolah di negeri ini hanya menghasilkan manusia-manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Motivasi merupakan sebuah poin penting bagi individu dalam mencapai suatu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Motivasi merupakan sebuah poin penting bagi individu dalam mencapai suatu prestasi yang diharapkan. Dorongan motivasi yang tinggi mengakibatkan seseorang individu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghadapi perkembangan ini dan harus berfikiran lebih maju. Ciri-ciri
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Majunya perkembangan IPTEK pada era globalisasi sekarang ini membuat dunia terasa semakin sempit karena segala sesuatunya dapat dijangkau dengan sangat mudah.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman menuntut lulusan sarjana yang lebih berkualitas, mahasiswa dituntut memiliki kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge) yang lebih dalam dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perilaku yang diinginkan. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan yang lainnya karena itulah
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Setiap manusia pasti mempunyai berbagai kebutuhan hidup yang harus dipenuhi dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan yang lainnya karena itulah manusia membutuhkan biaya atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. pegawai atau karyawan perusahaan swasta. Setiap lulusan Perguruan Tinggi sudah tentu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mengamalkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah didapat selama studi sebagai salah satu pilihan untuk berprofesi. Secara realitas ada tiga pilihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usaha dewasa ini, terbukti dengan berdirinya perusahaan besar, perusahaan
Bab 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, berkembang pula dunia usaha dewasa ini, terbukti dengan berdirinya perusahaan besar, perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. komputerisasi sangat memudahkan seorang mahasiswa dalam. mengembangkan ilmu pengetahuannya. Namun, teknologi yang semakin
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia globalisasi sekarang ini telah membawa pengaruh yang besar dalam sistem pendidikan akuntansi. Banyaknya teknologi yang berkembang sekarang ini
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi pemrosesan data telah mengalami perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pemrosesan data telah mengalami perkembangan yang luar biasa dengan ditemukannya komputer, yaitu pemrosesan data secara elektronik. Komputer,
Lebih terperinci