SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM INFORMASI MANAJEMEN"

Transkripsi

1 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OLEH : WAHJONO, SE, M.Si MEDIA INFORMASI KONVENSIONAL Kenthongan Tulisan di Gua-gua Tulisan dari kulit kayu Gong Peluit Asap Surat pos MEDIA INFORMASI MODERN Telephone Telegraph Tape recorder Mesin Fax Handphone Radar SISTEM INFORMASI Merupakan dasar dari proses dan model bisnis Distribusi pengetahuan: suatu sistem komunikasi antar personal. Input Data Proses Output (Informasi) Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI) Teknologi Informasi Bentuk teknologi untuk menangani informasi. Sistem Informasi Integrasi komponen pemrosesan, penyimpanan dan diseminasi informasi dalam suatu organisasi

2 Studi interdisiplin suatu sistem untuk menyediakan informasi pada suatu organisasi. Data dan Informasi Data Aliran fakta dasar Informasi Interpretasi Data yang disajikan dengan cara yang berarti Informatika Studi tentang informasi, sistem informasi dan teknologi informasi Contoh Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Contoh Teknologi Informasi Perangkat Keras (PC, UNIX server, Router) Consumer devices (mobile phone, token) Contoh Sistem Informasi File systems, databases, servers /clients Perangkat Lunak ( , Internet, Windows, Word Processing) e-commerce Enterprise resource planning (ERP) MANAJEMEN Fungsi Manajemen (Henri Fayol : 1914) Planning (merencanakan) Organizing (mengorganisasikan) Staffing (menyusun staff) Directing (mengarahkan) Controlling (mengendalikan) Peran Manajerial (Henry Mintzberg) 1. Inter personal - Figurehead (tugas seremonial) - Leader (melatih, motivasi, mempekerjakan) - Liaison (menjalin hubungan)

3 2. Informational - Monitor (selalu mencari informasi) - Desseminator (meneruskan informasi ke dalam) - Spokesperson (meneruskan informasi ke luar) 3. Decisional - Entrepreneur (membuat perbaikan) - Disturbance handler (bereaksi terhadap kejadian) - Resource Allocator (mengendalikan pengeluaran) Fungsi-fungsi manajemen dan peran peran manajerial ini akan bermanfaat saat merancang sistem informasi. O O Keahlian Manajemen 1. Keahlian komunikasi (menerima, mengirim informasi dlm bentuk lesan dan tertulis) 2. Keahlian pemecah masalah (manajer perlu membuat keputusan dlm proses pemecahan masalah) Pengetahuan Manajemen 1 Computer literacy (pengetahuan tentang istilah, keunggulan & kelemahan komputer) 2 Information literacy (pengertian bagaimana memperoleh & menggunakan informasi) MANAJEMEN INFORMASI O Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna, kemudian ia memastikan bahwa orang yang layak dalam organisasi menerima informasi tersebut dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat, sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan. O Pada akhirnya manajer membuang informasi yang tidak berguna dan menggantikannya dengan informasi yang mutakhir dan akurat. O Seluruh aktivitas untuk memperoleh informasi, menggunakannya seefektif mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat, disebut Manajemen Informasi

4 MANAJEMEN SUMBER DAYA O Sumber daya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan. Sangat sering proses penyusunan membutuhkan pengubahan suatu bahan mentah menjadi suatu bentuk yang lebih halus, seperti pelatihan pegawai atau konstruksi suatu bagian mesin yang khusus. O Setelah sumber daya ini disusun, manajer berusaha untuk memaksimalkan waktu yang terbuang dan menjaganya agar berfungsi pada effisiensi puncak. O Akhirnya manajer mengganti sumber daya ini pada saat kritis sebelum sumber daya tersebut menjadi tidak effisien atau usang. JENIS SUMBER DAYA O SUMBER DAYA FISIK 1. Man (Manusia) 2. Material (Bahan) 3. Machine (Mesin - termasuk fasilitas + energi ) 4. Money (Uang ) O SUMBER DAYA KONSEPTUAL 5. Information (Informasi termasuk data) Sumber daya yang ke-5 (informasi) memiliki nilai dari apa yang diwakilinya, bukan dari bentuk wujudnya. Para manajer menggunakan sumber daya konseptual untuk mengelola sumber daya fisik. Alasan menaruh perhatian pada Manajemen Informasi : 1. Kegiatan bisnis telah menjadi kompleks 2. Komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik. MENGAPA PERLU MEMPELAJARI SIM Information System (IS) dan Information Technology (IT) menunjang efektivitas, produktivitas, dan efisiensi dari bisnis proses perusahaan. Merupakan komponen utama dari kesuksesan bisnis dan organisasi. Adanya ledakan informasi (information explosion) dimana kita telah beralih dari masyarakat industrial ke masyarakat informasi. ( Information at your finger tips )

5 Fenomena knowledengane workers, yakni orang-orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menciptakan, mendistribusikan dan memanfaatkan informasi. Komoditas informasi yang semakin mahal, sehingga tuntutan untuk memanfaatkan informasi untuk kepentingan organisasi, serta bagaimana mengelola informasi yang bermanfaat bagi organisasi. HUMAN ERROR Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat. Operator sistem tidak mengikuti prosedur pengolahan yang benar. Kehilangan data atau data tidak terolah. Pemeriksaan atau pencatatan. Salah dalam menggunakan dokumen induk / file induk. Kesalahan dalam prosedur pengolahan. Kesalahan yang dilakukan dengan sengaja. SUMBER DAYA Manajer mengelola sumber daya sbb : Man (Manusia) Money (Uang) Material (Bahan baku) Machine (Mesin, termasuk fasilitas dan energi) Methode (Metode/cara) Informasi (termasuk data) Para pemakai komputer : Manajer Non Manajer Orang dan organisasi dalam lingkungan perusahaan Tingkat tingkat Manajemen : Tingkat perencanaan strategis Tingkat pengendalian manajemen Tingkat pengendalian operasional

6 PERANGKAT SISTEM INFORMASI 1. HARDWARE : Komputer, Printer, dan Teknologi Jaringan 2. SOFTWARE a. OPERATING SYSTEM : Windows, Linux, Novell Netware, dll b. APLIKASI : Ms.Office, GL, Corel Draw, dll c. UTILITY : anti virus, Norton Utility, Disk Doctor, dll. d. BAHASA PEMROGRAMAN : V.Foxpro, C++, Pascal, dll. 3. BRAINWARE : a. CLERICAL PERSONNEL (Personel Administrasi) b. FIRST LEVEL MANAGER c. STAFF SPECIALIST d. MANAGEMENT 4. DATA : dokumen bukti transaksi, nota, kuitansi, dsb. 5. PROSEDUR : Manual book, prosedur sistem pengendalian intern MENGELOLA INFORMASI Manajer mengelola sumber daya fisik juga sumber daya konseptual Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna Manajer juga memastikan orang yang layak dalam organisasi untuk menerima informasi tersebut dalam bentuk yang tepat sehingga dapat dimanfaatkan. Manajer akhirnya juga membuang informasi yang tidak berguna lagi dan menggantikannya dengan informasi yang mutakhir dan akurat MANAJEMEN INFORMASI Memperoleh informasi Menggunakan informasi dengan efektif dan efisien Membuang informasi pada saat yang tepat PERHATIAN MANAJEMEN TERHADAP INFORMASI Kompleksitas kegiatan bisnis yang meningkat : Pengaruh ekonomi Internasional Persaingan dunia Kompleksitas teknologi yang meningkat Batas waktu yang singkat

7 Kendala-kendala sosial Kemampuan komputer yang semakin baik PERAN MANAJERIAL (MINTZBERG) INTERPERSONAL ROLES Figurehead, manajer melaksanakan tugas-tugas seremonial, seperti mendampingi perjabat yang berkunjung meninjau fasilitas Leader, manajer memelihara unit dengan memperkerjakan dan melatih staf serta menyediakan motivasi dan dorongan. Liaison, manajer menjalin hubungan dengan orang-orang diluar unit manajer tersebut, rekan kerja dan lainnya dilingkungannya dengan tujuan menyelesaikan masalah bisnis. INFORMATIONAL ROLES Monitor, manajer secara tetap mencari informasi mengenai kinerja unit. Indera manajer mengamati aktivitas intern unit dan lingkungannya. Disseminator, manajer meneruskan informasi yang berharga kepada orang lain didalam unitnya. Spokeperson, manajer meneruskan informasi yang berharga kepada orang-orang diluar unit, pimpinan dan orang-orang dilingkungannya PERAN KEPUTUSAN Enterpreneur, manajer membuat perbaikan-perbaikan yang cukup permanen pada unit seperti mengubah struktur organisasi. Disturbance handler, manajer bereaksi pada kejadian-kejadian tidak terduga, seperti devaluasi dolar di negara asing yang menjadi tempat operasi perusahaannya. Resource Allocator, manajer mengendalikan pengeluaran unitnya, menentukan unit bawahannya mana yang mendapatkan sumber daya. Negotiator, manajer menengahi perselisihan baik didalam unitnya maupun antar unit dilingkungannya. PENGETAHUAN MANAJEMEN Mengerti komputer (computer literacy ) Mengenai istilah-istilah komputer Pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan komputer

8 Kemampuan menggunakan komputer Mengerti informasi (information literacy ) Mengerti bagaimana menggunakan informasi pada tiap tahap dari prosedur pemecahan masalah Mengerti bagaimana memperoleh informasi Bagaimana membagi informasi kepada orang lain PANDANGAN SISTEM 1. Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian pekerjaannya. 2. Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik. 3. Menekankan pentingnya kerjasama semua bagian dalam organisasi. 4. Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya. 5. Memberikan penilaian yang tinggi pda informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan cara sistem lingkaran tertutup. TUJUAN SIM Menyajikan informasi untuk pengambilan keputusan pada perencanaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan dan menyajikan sinergi organisasi pada proses. PENGGUNAAN HARDWARE OLEH MANAJER Stand alone personal computer (PC) PC atau terminal lain, dihubungkan pada komputer sentral PC atau terminal lain, dihubungkan pada distributed computer system PC atau terminal lain, dihubungkan pada Local Area Network Lain-lain Mengapa perlu komputerisasi? Karena keinginan bisnis yang berkembang Kebutuhan proses pengolahan data yang segera dan terus menerus Mempercepat pekerjaan pengetikan dokumen Membuat laporan sesegera mungkin Penyimpanan data yang lebih efektif dan efisien

9 Data disimpan secara digital sehingga dapat digunakan untuk pembuatan laporan lain Data dapat dikelompokkan, diurutkan, di-summarize dsb Apa keuntungan penggunaan komputer? Cepat, tepat dan akurat Mudah dipertanggungjawabkan Proses tidak lelah Efektif dan efisien Menyimpan data lebih besar Data mudah disimpan dan diakses Terprogram Pengolahan data manual Pekerjaan secara manual mudah terjadi kesalahan (human error), tidak efektif dan kurang efisien Membutuhkan dokumen arsip yang banyak sehingga sulit dalam penyimpanan data Proses data tidak maksimal karena pekerjanya sering lupa dan mudah lelah Kesalahan perhitungan Programmer Adalah orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancang bangun yang telah dibuat oleh sistem analis Bertanggung jawab atas pembuatan program komputer Memiliki pengetahuan terbatas pada teknologi komputer, sistem komputer, utilitas dan bahasa pemrograman yang diperlukan Bekerja secara teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksiinstruksi program Programmer bekerja tidak berhubungan dengan banyak orang tetapi terbatas pada sesama programmer dan sistem analis yang mempersiapkan spesifikasi programnya

10 Program Komputer Adalah rangkaian instruksi dalam bahasa yang dipahami oleh komputer, disusun sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah proses sesuai dengan tujuannya. Program disesuaikan dengan prosedur pengolahan data dan mewakili proses manual, bila ditinjau dari prosedur dan urutan kerjanya, namun lebih mudah mengaturnya dalam sistematika yang lebih praktis. PENGGUNAAN SOFTWARE OLEH MANAJER Spreadsheet / pembuat laporan keuangan Pengolah kata (word processing ) Aplikasi database Aplikasi grafis Paket lain atau program jadi Menulis/menyempurnakan/menjalankan program sendiri Electronic mail/komunikasi Aplikasi lain Faktor Informasi O Fungsi, Nilai, Biaya, dan Mutu Informasi Fungsi Informasi O Menambah pengetahuan O Mengurangi ketidakpastian O Mengurangi resiko kegagalan O Mengurangi keanekaragaman/varian O Memberi standar (aturan/ukuran/batasan) Nilai Informasi Kemudahan dalam memperolehnya Bersifat luas dan lengkap Memperhatikan ketelitian (accuracy) Kecocokan dengan pengguna (relevance) Ketepatan waktu (timeliness)

11 Kejelasan (clarity) Keluwesan (flexibility) Dapat dibuktikan (bukan prasangka/perkiraan) Dapat diukur Biaya Informasi Biaya perangkat keras Biaya analisis, perancangan dan pelaksanaan sistem Biaya tempat dan lingkungan Biaya perubahan (perubahan metode) Biaya operasi Mutu Informasi Kontrol sistem untuk mengeliminir kesalahan Pemeriksaan internal dan eksternal Penambahan batas ketelitian data Feedback dari pemakai untuk menilai kesalahan yang mungkin terjadi Pengaruh Pengelolaan Sistem Informasi dalam Organisasi Cost of runing Penekanan biaya, menaikan profit Customer Service Kemudahan pelayanan, meningkatkan performa layanan Management Process Tertib tata laksana pengelolaan organisasi ASPEK KELAYAKAN SISTEM Teknikal, apakah hardware dan software tersedia untuk menampilkan proses dari sistem yang dibutuhkan Economic return, apakah dibenarkan secara moneter dengan membandingkan manfaat sistem dengan harga (misal : harga barang yang di jual, peningkatan pelayanan konsumen dan perhitungan breakevent point ) Non-economic return, apakah sistem yang diusulkan dapat diterima dilihat dari segi manfaat yang tidak dapat diukur dalam pemulihan ekonomi

12 Legal (hukum dan perundang-undangan), apakah sistem yang diusulkan dioperasikan ada lindungan hukum dan dalam batas-batas yang ada dalam etika bisnis dan etika manajemen. Operasional, apakah diterima atau didukung oleh orang yang harus mengerjakannya (user friendly) Jadwal, apakah sistem bisa di operasikan dalam batas waktu yang sudah ditentukan INDIKATOR PERUBAHAN SISTEM Perubahan sistem lama ke sistem yang baru. Indikator-indikator tsb diantaranya: Keluhan dari langganan Pengiriman barang yang selalu terlambat Pembayaran gaji yang terlambat Laporan yang tidak tepat waktu Isi Laporan yang sering salah Tanggung jawab yang tidak jelas Waktu kerja yang berlebihan Kehilangan kesempatan kompetisi pasar Kesalahan-kesalahan menual yang terlalu tinggi File-file yang kurang teratur Peramalan penjualan dan produksi yang kurang tepat dll Pengertian Flowchart (Diagram Alir) dan Simbol-simbolnya disebut dengan Diagram Alir ini dipergunakan untuk menggambarkan proses-proses operasionalnya sehingga mudah dipahami dan mudah dilihat berdasarkan urutan langkah dari suatu proses ke proses lainnya. Pada dasarnya, Flowchart (Diagram Alir) adalah alat yang digunakan untuk melakukan Perencanaan Proses, Analisis Proses dan Mendokumentasikan Proses sebagai standar Pedoman Produksi.

13

14

15

16

17 PERLUNYA SISTEM BERKEMBANGAN Pengembangan Sistem : Sistem Baru Memperbaiki Sistem yang lama Mengapa... Sistem Berkembang? Adanya Permasalahan Ketidak beresan Pertumbuhan Organisasi Untuk Meraih Kesempatan Adanya Instruksi (Directive) Prinsip Pengembangan Sistem Untuk Manajemen Investasi Modal yang Besar Memerlukan Orang yang Terdidik Adanya Tahapan Kerja dan Tugas Proses Pengembangan Sistem Tidak Harus Urut Jangan Takut Membatalkan Proyek Dokumentasi TRANSFORMASI MASYARAKAT 1 GELOMBANG I ( ) MASYARAKAT PERTANIAN Era ini manusia fokus pada kehidupan agraris dan mengolah sumber daya alam. Teknologi belum berkembang sehingga masyarakat lebih menonjolkan kekuatan otot (muscle) sehingga pada saat itu produktivitas manusia ditentukan oleh otot. 2 GELOMBANG 2 ( ) MASYARAKAT INDUSTRI Adanya peristiwa Revolusi Industri, dimana manusia mengupayakan mekanisasi dalam semua aspek kehidupan manusia. Dalam era industri, faktor yang menonjol adalah mesin (machine) dimana mesin diperuntukkan untuk mempermudah pekerjaan manusia sehingga jumlah produksi meningkat dan lebih efesien. 3 GELOMBANG 3 (1972) MASYARAKAT INFORMASI Adanya kehadiran Internet, dimana peradaban ini sangat didukung oleh kemajuan teknologi komunikasi dan pengolahan data. Pada era ini, faktor yang menonjol adalah pikiran (mind) dan pengetahuan.

18 Era informasi memunculkan istilah masyarakat informasi (Information Society) adalah suatu masyarakat dimana produksi, distribusi, dan pengolahan informasi merupakan aktivitas utamanya. KARAKTERISTIK MASYARAKAT INFORMASI Adanya level intensitas informasi yang tinggi (kebutuhan informasi yang tinggi) dalam kehidupan masyarakatnya sehari-hari, pada organisasiorganisasi yang ada, dan tempat-tempat kerja. Penggunaan teknologi informasi untuk kegiatan sosial, pengajaran dan bisnis, serta kegiatan-kegiatan lainnya. Kemampuan pertukaran data digital yang cepat dalam jarak yang jauh. INDUSTRIAL VERSUS INFORMATION SOCIETY Ditinjau dari sumber daya yang diolah masyarakat industri membuat tenaga dan bahan bakar, dalam masyarakat informasi sumber daya yang diolahnya adalah informasi dalam bentuk transmisi data dan komputer. Ditinjau dari sumber daya yang dibutuhkan, masyarakat industri membutuhkan modal dana, sedangkan dalam masyarakat informasi adalah pengetahuan. Ditinjau dari keahlian sumber daya manusia yang dibutuhkan, masyarakat industri membutuhkan ahli mesin atau pekerja tanpa keterampilan tertentu, sedangkan da lam masyarakat informasi membutuhkan pekerja yang profesional dengan keterampilan yang tinggi. Ditinjau dari teknologi yang digunakan, masyarakat industri menggunakan teknologi mesin, sedangkan masyarakat informasi menggunakan teknologi yang cerdas. Ditinjau dari prinsip perkembangan, masyarakat industri menuju kearah pertumbuhan ekonomi sedangkan masyarakat informasi menuju penerapan pengetahuan dalam teknologi. MANAJEMEN DAN INFORMASI Manajer bukan saja mengelola sumberdaya fisik, tetapi juga sumberdaya konseptual.

19 Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna sesuai dengan orang yang tepat, dalam bentuk yang tepat dan pada saat yang tepat. Aktivitas memperoleh informasi, menggunakan informasi secara efektif, dan membuangnya pada saat yang tepat disebut manajemen informasi. MANAJEMEN SUMBER DAYA Acquire Mendapatkan sumber daya Assemble, or prepare Mengumpulkan, atau menyiapkan Maximize use Penggunaan secara maksimal Replace Mengganti atau membuang PARA PEMAKAI KOMPUTER Pada awalnya pemakai output komputer adalah adalah pegawai administrasi di bagian akuntansi, yang komputernya melakukan aplikasi pembayaran gaji, pengelolaan persediaan, dan penagihan. SIM bukanlah suatu sistem untuk memproduksi informasi untuk manajemen, melainkan memproduksi informasi sebagai alat pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Para pemakai komputer meliputi: Internal (Manajer, dan Non-manajer) Eksternal yaitu Perusahaan di luar organisasi, Masyarakat luas (public). Pentingnya Sistem InformasiI 1. Untuk mempertahankan dan mengembangkan suatu organisasi, memerlukan : Lokasi yang beragam (perlu networking, Internet) Produk dan layanan baru Meningkatkan pekerjaan dan alur kerja: Efisiensi Biaya Etika dan isu sosial 2. Mengantisipasi Perubahan:

20 Ekonomi Global Masyarakat berbasis Pengetahuan atau Informasi Business enterprise Technology Sistem Informasi pada Level Organisasi 1. Level Operasional Aktifitas Dasar dan transaksi rutin Akurasi dan terkinian Data 2. Level Pengetahuan (Knowledengane) Mendukung pengetahuan dan data pekerjaan Mengintegrasikan pengetahuan baru kedalam bisnis Otomasi Perkantoran 3. Level Manajemen Pengawasan secara Periodik, pengambilan keputusan dan administrasi Mengetahui apakan kegiatan bisnis bekerja dengan baik. 4. Level Strategis Perencanaan strategis jangka panjang (misalnya 5 tahun); Informasi Internal dan eksternal. Contoh a. Level Operasional Pembuatan KTP online, pelaporan pajak, perizinan, absensi, penggajian, b. Level Pengetahuan Sistem perkantoran, persiapan dan manajemen dokumen kerja, c. Level Manajemen Pengambilan keputusan yang tidak rutin Memperoleh data dari sumber internal dan eksternal d. Level Strategis Pengembangan Produk layanan untuk 5 tahun ke depan, Kebutuhan karyawan di 5 tahun mendatang

21 TIPE SISTEM INFORMASI Klasifikasi Sistem Informasi secara Vertikal (Bottom-up): Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT) Sistem Pengetahuan dalam Pekerjaan (SPP) Sistem Otomasi Perkantoran (SOP) Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem Penunjang Keputusan (SPK) Sistem Penunjang Eksekutif (SPE) Tahap Pemeliharaan Sistem 1. Menggunakan Sistem 2. Audit Sistem 3. Memelihara Sistem Memperbaiki Kesalahan Menjaga Kemutakhiran Sistem Meningkatkan Sistem Alat Pengembangan Sistem A. Perancangan Sistem 1. Data Flow Diagram (DFD) 2. Structured Chart (SC) 3. Hierachy Plus Input, Process, Output (HIPO) B. Perancangan Data Base 1. Entity Relationship Diagram (ERD) 2. Normalisasi C. Perancangan Input atau Proses Layout Charting, dll. TAHAP PERANCANGAN SISTEM 1. Meninjau & menyetujui hasil studi kelayakan, anggaran & jadwal yang merupakan hasil analisa sistem 2. Merancang Output, dengan kriteria output yang dibutuhkan user 3. Merancangan File/Database dengan alat bantu Kamus Data, ERD & Normalisasi 4. Merancang Input, disesuaikan dengan kebutuhan output & file/database yang ada

22 5. Proses Perancangan sistem, berdasarkan layout layar monitor dengan bantuan struktur chart & Flowchart sistem yang menghasilkan spesifikasi sistem. 6. Mendefinisi Program dengan alat bantu DFD yang menghasilkan program flowchart 7. Deskripsi program digunakan untuk merancang Modul-modul yang digunakan dalam sistem 8. Merancangan paket program secara keseluruhan dengan deskripsi modul yang telah ada sehingga menghasilkan spesifikasi program 9. Meninjau kembali hasil rancangan, disesuaikan dengan rancangan yang disteujui oleh manajemen, & membuat memorandum secara berkala kepada manajemen 10.Mendokumentasikan semua hal yang berkaitan dengan rancangan Perancangan Sistem Informasi secara Umum 1. Merancang formulir kertas dan dokumen sumber 2. Merancang formulir elektronik 3. Alat-alat perekaman data secara langsung 4. Pemanfataan Sandi 5. Merancang menu sehingga memudahkan user berintegrasi Output yang Diperlukan Internal Output Laporan digunakan oleh manajer dan bagian lain dalam organisasi External Output Laporan dikirim kepada customer, client atau pihak lain dari organisasi Turn around document Output komputer yang melayani input bagi aktivitas berikutnya COMPUTER BASE INFORMATION SYSTEM (CBIS) SUATU MODEL SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER Pengertian Computer Based Information System (CBIS) Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah

23 informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut. DATA Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi. INFORMASI Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadiankejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan. SISTEM Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut. SISTEM INFORMASI Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. KETERSEDIAAN Tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya, terutama yang berorientasi informasi. INTEGRITAS Semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.

24 Istilah sistem informasi berbasis komputer atau CBIS untuk menggambarkan lima subsistem menggunakan komputer yang menyediakan informasi untuk pemecahan masalah. Subsistem CBIS : 1. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 2. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 3. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 4. KANTOR VITUAL OFFICE 5. SISTEM PAKAR EKSPERT SYSTEM Pentingnya perkembangkan subsistem CBIS: Sistem pelaporan informasi Sistem informasi eksekutif Sistem pendukung keputusan Sistem informasi akuntansi Sistem informasi kantor Sistem pakar / kecerdasan buatan Lain-lain 1 EVOLUSI CBIS FOKUS AWAL PADA DATA Penggunaan punched card dan keydriven bookkeeping machines masih mengabaikan kebutuhan informasi para manajer. Aplikasi akuntansi berbasis komputer adalah pengolahan data elektronik (electronic data processing - EDP) atau data processing (DP). Istilah Sistem Informasi Akuntansi (SIA) atau Accounting Information System digunakan untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi aplikasi pengolahan data perusahaan. SIA menghasilkan beberapa informasi sebagai produk sampingan dari proses akuntansi. 2 EVOLUSI CBIS FOKUS BARU PADA INFORMASI Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Perkembangannya tidak mulus, karena: Kurangnya pengetahuan tentang komputer,

25 Kurangnya pengetahuan tentang bisnis dan keawaman spesialis informasi mengenai peran manajemen, Peralatan komputer mahal dan terbatas 3 EVOLUSI CBIS FOKUS REVISI PADA KEPUTUSAN Michael S. Scott Morton, G. Anthony Gorry, dan Peter G.W. Keen dan konsep mereka disebut Sistem Pendukung Keputusan (DSS) Perbedaan antara SIM dan DSS SIM adalah suatu sumberdaya organisasional yang dimaksudkan untuk menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer secara umum, sedangkan DSS dimaksudkan untuk mendukung satu orang manajer secara khusus. 4 EVOLUSI CBIS FOKUS SEKARANG PADA KOMUNIKASI Otomatisasi Kantor (office automation - OA) yang memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA berkembang meliputi aplikasi: konferensi jarak jauh (teleconferencing), voice mail, surat elektronik (electronic mail), electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing. 5 EVOLUSI CBIS FOKUS POTENSIAL PADA KONSULTASI Perkembangan saat ini adalah penerapan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI), bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Bagian khusus dari AI, yaitu sistem pakar (expert system - ES) yang paling banyak mendapatkan perhatian.

26 MODEL CBIS SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER MANAJE MEN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEPUTUSAN INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMECAHAN MASALAH KANTOR VITUAL OFFICE SISTEM PAKAR EKSPERT SYSTEM Ciri-ciri informasi yang berkualitas : 1. Accessibility (mudah diakses, misalnya mengakses data melalui jaringan) 2. Timelines (tepat waktu, bila kita mengakses ke internet misalnya dapat merespon dengan cepat) 3. Relevance (informasi yang dihasilkan relefan dengan usaha yang bersangkutan) 4. Accuracy (ketepatan output dari data yang diolah) 5. Usability (kegunaan output yang dihasilkan) SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA INFORMASI Sumber Daya Informasi Mencakup perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, spesialis informasi, pemakai, fasilitas, database dan informasi. Sistem Informasi Sumber Daya Informasi Sistem yang menyediakan informasi mengenai sumber daya informasi perusahaan pada para pemakai di seluruh perusahaan

27 TANGGUNG JAWAB CHIF INFORMATION OFFICER (CIO): CIO Adalah: jabatan untuk kepala teknologi informasi dalam sebuah organisasi. Berkontribusi pada perencanaan strategis perusahaan dan jasa informasi Sumber kepemimpinan utama dalam mencapai dan memelihara kualitas informasi, menjaga keamanan sumber daya informasi, merencanakan keadaan tak terduga dan menjaga biaya sumber daya informasi tetap terkendali. KOMPETENSI PEKERJA IT Memperhatikan efektivitas Berinisiatif Antusias pada pekerjaan Percaya diri Memperhatikan dampak dari suatu tindakan Kecakapan membina hubungan antar pribadi Pemikiran konseptual Pemikiran analitis Komunikatif efektif Fleksibilitas DIMENSI KUALITAS JASA Berwujud Keandalan Responsif Kepastian Empaty MANAJEMEN KUALITAS DALAM JASA SISTEM INFORMASI Mengidentifikasi pelanggan sistem informasi Mendefinisikan kebutuhan kualitas pelanggan Menetapkan metrik kualitas Mendefinisikan strategi kualitas sistem informasi Menerapkan program-program kualitas sistem informasi Memantau kinerja kualitas sistem informasi

28 KERUGIAN KUALITAS YANG BURUK Kehilangan bisnis Tuntutan hukum Kehilangan produktivitas Munculnya biaya-biaya : Biaya kegagalan Biaya penilaian Biaya pencegahan Mencapai Manajemen Kualitas dalam Jasa Informasi Mengidentifikasi pelanggan jasa informasi Mengidentifikasi kebutuhan kualitas pelanggan Menetapkan Metrik kualitas Mendefinisikan strategi kualitas jasa informasi Menerapkan program-program kualitas jasa informasi Memantau kinerja kualitas jasa informasi KEUNTUNGAN KUALITAS YANG BAIK Pasar yang dilayani oleh industri mencakup pelanggan-pelanggan dengan kebutuhan produk dan jasa tertentu. Penelitian pemasaran mengidentifikasikan kebutuhan tersebut, dan mendefinisikannya dalam hal kualitas. Pelanggan menganggap produk dan jasa perusahaan lebih berkualitas dari pesaingnya. Karena dianggap lebih berkualitas, pelanggan bersedia membayar harga yang relatif lebih tinggi daripada harga pesaing. Karena dianggap lebih berkualitas dan harganya lebih tinggi, produk tersebut dianggap memiliki nilai yang relatif lebih tinggi. Nilai yang relatif lebih tinggi menghasilkan kenaikan dalam pangsa pasar. Berkat program kualitasnya, perusahaan dapat mengikuti spesifikasi pelanggan lebih baik daripada para pesaing. Efektivitas ini menghasilkan penurunan biaya dengan memproduksi produk yang dibutuhkan secara benar sejak pertama kali.

29 Penurunan biaya digabungkan dengan pangsa pasar yang lebihluas akan menghasilkan biaya yang lebih murah daripada pesaing. Gabungan dari keunggulan relatif dibidang harga, pangsa pasar dan biaya menciptakan profitabilitas dan pertumbuhan. Keamanan Sistem Mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak berwenang. Tujuan keamanan : 1. Kerahasiaan 2. Ketersediaan 3. Intergritas KERAHASIAAN Perusahaan berusaha melindungi data dan informasinya dari pengungkapan kepada orang-orang yang tidak berhak. SIE, SI-SDM, dan sistem akuntansi (seperti gaji, piutang, pembelian, dan hutang) sangat kritis dalam hal ini. ANCAMAN TERHADAP KEAMANAN 1. Pengungkapan tidak sah & pencurian 2. Penggunaan tidak sah 3. Penghancuran tidak sah & penolakan jasa 4. Modifikasi tidak sah Pengungkapan Tidak Sah Dan Pencurian Jika database dan koleksi perangkat lunak tersedia bagi orang-orang yang tidak berwenang dalam hal akses, maka hasilnya dapat berupa kehilangan informasi atau uang. Misalnya, mata-mata perusahaan dapat memperoleh informasi persaingan yang berharga, dan penjahat komputer dapat mencuri uang perusahaan. Penggunaan Tidak Sah Orang-orang yang biasanya tidak berhak menggunakan sumber daya perusahaan, dapat melakukannya.

30 Dalam bidang komputer, penjahat jenis ini disebut sebagai cracker danhacker, yaitu orang-orang yang suka bermain dengan komputer dan suka menguasai rincian operasinya. Penghancuran Tidak Sah & Penolakan Jasa Orang-orang dapat merusak bahkan menghancurkan perangkat lunak atau perangkat keras sehingga menyebabkan terhentinya operasi komputer perusahaan. Penjahat komputer tersebut bahkan tidak perlu berada di tempat kejadian. Ia dapat saja masuk ke dalam jaringan komputer perusahaan dari suatu terminal yang jauh dan menyebabkan kerusakan fisik, seperti monitor cacat, printer macet, keyboard tidak berfungsi. Modifikasi Tidak Sah Perubahan-perubahan dapat dilakukan terhadap data, informasi, dan perangkat lunak perusahaan. Beberapa perubahan tidak disadari dan menyebabkan para pemakai output sistem membuat keputusan yang salah. Jenis modifikasi yang sangat mencemaskan adalah disebabkan oleh perangkat lunak yang merusak (malicious software). Perencanaan Berjaga-Jaga Perencanaan berjaga-jaga bertujuan untuk mengatasi keamanan guna meminimumkan kerusakan dari berbagai ancaman. Perusahaan daripada bergantung pada suatu rencana berjaga-jaga tunggal yang besar, lebih baik mengembangkan beberapa sub-rencana yang menangani kemungkinan spesifik. Beberapa sub-rencana umum mencakup : 1. Rencana Darurat 2. Rencana Cadangan 3. Rencana Catatan-Catatan Vital Rencana Darurat Rencana Darurat (Emergency Plan) merencanakan ukuran-ukuran yang memastikan keamanan pegawai jika terjadi bencana seperti sistem alarm, prosedur evakuasi dan sistem pemadam api.

31 Rencana Cadangan Pengulangan (redudancy) Keragaman (diversity) Mobilitas (mobility) Pengulangan (Redudancy) Perangkat keras, perangkat lunak, dan data diduplikasi jika unit asli rusak, unit cadangan dapat melanjutkan pengolahan. Keragaman (Diversity) Sumber daya informasi tidak dipasang pada lokasi yang sama, melainkan terpisah untuk berbagai area operasi perusahaan. Mobilitas (Mobility) Perusahaan-perusahaan kecil membuat perjanjian timbal-balik dengan para pemakai yang lain dari jenis peralatan yang sama sehingga setiap perusahaan dapat menyediakan cadangan bagi yang lain jika terjadi malapetaka. Rencana Catatan-Catatan Vital Catatan-catatan vital perusahaan antara lain dokumen-dokumen kertas, microfilms, serta media penyimpanan magnetik maupun optik yang diperlukan untuk meneruskan bisnis perusahaan. Rencana catatan-catatan vital menentukan bagaimana catatan-catatan vital akan dilindungi. Selain mengamankan catatan-catatan pada tempat komputer, salinan cadangan harus disimpan di lokasi yang jauh. Semua jenis catatan dapat dipindahkan secara fisik ke lokasi yang jauh, tetapi catatan-catatan komputer dapat ditransmisikan secara elektronik. Terdapat 3 jasa transmisi elektronik yang sekarang tersedia, antara lain : 1. Electronic Vaulting 2. Remote Journaling 3. Database Shadowing

32 1. Electronic Vaulting Electronic Vaulting melibatkan transmisi elektronik dari file backup secara terkelompok (batch), seperti pada akhir hari kerja. 2. Remote Journaling Remote Journaling melibatkan transmisi data transaksi saat transaksi itu terjadi. Data transaksi itu kemudian digunakan untuk memperbarui database di tempat yang jauh secara terkelompok (batch). 3. Database Shadowing Database Shadowing merupakan bentuk backup elektronik yang paling canggih dari catatan-catatan vital, melibatkan pembaruan database duplikat di tempat yang jauh saat terjadinya transaksi. Strategi Pengurangan Biaya Manajemen Informasi : 1. Konsolidasi 2. Downsizing 3. Outsourcing KONSOLIDASI Konsolidasi dilakukan dengan cara mengurangi jumlah sumber daya informasi yang terpisah. DOWNSIZING Downsizing dilakukan dengan cara melakukan transfer berbagai aplikasi berbasis komputer dari konfigurasi peralatan besar (mainframe) ke platform yang lebih kecil (mini komputer, LAN berbasis PC). Smartsizing merupakan pemindahan ke sistem yang kurang mahal tetapi penuh daya (powerfull). Keuntungan Downsizing : Pengurangan biaya User friendly Lebih cepat dalam menjalankan sistem User dapat berpartisipasi dalam pengembangan sistem User dapat berkomunikasi dengan staf IT dengan lebih baik.

33 Resiko Downsizing : Kehilangan keamanan Berkurangnya integritas Kesulitan pemulihan dari bencana OUTSOURCING Outsourcing dilakukan dengan cara mengkontrakkan keluar semua atau sebagian operasi komputer perusahaan kepada organisasi jasa di luar perusahaan. Outsourcer merupakan suatu perusahaan jasa komputer yang melaksanakan sebagian atau seluruh kegiatan komputasi perusahaan pelanggan untuk periode waktu yang lama. Jasa Outsourcing Entry data & pengolahan data sederhana Kontrak pemrograman Manajemen fasilitas Integrasi sistem Dukungan operasi untuk pemeliharaan, pelayanan atau pemulihan dari bencana. Keuntungan Outsourcing : Pengurangan biaya Dapat memperkirakan biaya-biaya masa depan Resiko Outsourcing : Banyak CIO ragu untuk memberikan persetujuan bagi kontrak outsourcing jangka panjang karena tidak ingin bergantung pada organisasi lain. Setelah perusahaan melepaskan kemampuan komputernya, sukar untuk membangun kembali secara cepat jika diperlukan. Beberapa perusahaan telah mengembangkan kemampuan komputansi canggih yang mampu memberikan keunggulan kompetisi sehingga mereka ragu untuk menyerahkan ke outsourcing. Praktek mempertahankan kerja komputer di dalam perusahaan sangat kuat untuk aplikasi-aplikasi yang bernilai strategis, seperti sistem informasi eksekutif dan sistem perencanaan sumber daya manufaktur.

TRANSFORMASI MASYARAKAT

TRANSFORMASI MASYARAKAT TRANSFORMASI MASYARAKAT GELOMBANG I (800-1700) MASYARAKAT PERTANIAN Era ini manusia fokus pada kehidupan agraris dan mengolah sumber daya alam. Teknologi belum berkembang sehingga masyarakat lebih menonjolkan

Lebih terperinci

Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI)

Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI) Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI) Teknologi Informasi Bentuk teknologi untuk menangani informasi. Sistem Informasi Integrasi komponen pemrosesan, penyimpanan dan diseminasi informasi dalam

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen Modul ke: 01 Agus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Sistem Informasi Manajemen Arijanto,SE,MM Program Studi Manajemen Buku Literatur 1. John G, Burch ; Information System Theory and Practice, 1974; Prentice

Lebih terperinci

PENGENALAN MANAJEMEN INFORMASI. Data : gambaran / fakta secara relative yang belum berarti bagi penerimanya.

PENGENALAN MANAJEMEN INFORMASI. Data : gambaran / fakta secara relative yang belum berarti bagi penerimanya. PENGENALAN MANAJEMEN INFORMASI Data : gambaran / fakta secara relative yang belum berarti bagi penerimanya. Informasi : data yang telah diproses atau data yang memiliki arti. Informasi: Salah satu bentuk

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB I GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAB I GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1. Pengertian dan Peranan SIM Bagi orang yang belum pernah belajar tentang Sistem Informasi Manajemen (SIM), sering sekali pengertian SIM menjadi rancu dengan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Informasi Pentingya Sumber Daya Konseptual. Kelompok 1: Dara Rizky S. Intan Ratnasari H. Rizqi Arum Mawarni

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Informasi Pentingya Sumber Daya Konseptual. Kelompok 1: Dara Rizky S. Intan Ratnasari H. Rizqi Arum Mawarni Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Informasi Pentingya Sumber Daya Konseptual Kelompok 1: Dara Rizky S. Intan Ratnasari H. Rizqi Arum Mawarni Kompetensi I. Memahami : Lima sumber daya utama Bagaimana

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA MALANG 2013

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA MALANG 2013 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA MALANG 2013 JENIS SUMBER DAYA SUMBER DAYA FISIK 1. Man (Manusia) 2. Material (Bahan) 3. Machine (Mesin - termasuk fasilitas + energi ) 4. Money (Uang

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma Tujuan Pembelajaran Memahami Konsep dasar SIM Mempunyai Gambaran Umum

Lebih terperinci

KONSEP DASAR. POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah : KONSEP DASAR SISTEM. Karakteristik Sistem. Bina Sarana Informatika

KONSEP DASAR. POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah : KONSEP DASAR SISTEM. Karakteristik Sistem. Bina Sarana Informatika Pertemuan Ke-1 KONSEP DASAR TinO DwiantOrO tino2007@dwiantoro.com http://www.dwiantoro.com POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah : Konsep Dasar Konsep Dasar Informasi Konsep Dasar Informasi

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014 Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014 Pengertian Sistem dan Informasi Sistem Suatu jaringan kerja dari

Lebih terperinci

MANAJEMEN INFORMASI. PERHATIAN PADA MANAJEMEN INFORMASI, disebabkan 2 hal utama :

MANAJEMEN INFORMASI. PERHATIAN PADA MANAJEMEN INFORMASI, disebabkan 2 hal utama : MANAJEMEN INFORMASI MANAJEMEN INFORMASI Jenis-jenis Utama Sumber Daya Manajer mengelola 5 jenis utama sumber daya : 1. Manusia 2. Material 3. Mesin (termasuk fasilitas dan energi) 4. Uang 5. Informasi

Lebih terperinci

Sistem Informasi SD Informasi. Lecture s Structure. Organisasi Jasa Informasi

Sistem Informasi SD Informasi. Lecture s Structure. Organisasi Jasa Informasi Sistem Informasi SD Informasi Yudi Agusta, PhD Sistem Informasi Manajemen, Lecture 14 Lecture s Structure Organisasi Jasa Informasi Model SI SDI SubSistem Input dan Output Manajemen Kualitas dalam Jasa

Lebih terperinci

PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI

PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI Sistem Informasi Manajemen 1 I PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI Informasi merupakan salah satu sumber dasar yang ada bagi para manager dan memiliki nilai. Informasi mempunyai nilai karena informasi

Lebih terperinci

PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL. Tugas Makalah. Untuk menempuh mata Kuliah Sistem Informasi dan Manajemen

PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL. Tugas Makalah. Untuk menempuh mata Kuliah Sistem Informasi dan Manajemen PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL Tugas Makalah Untuk menempuh mata Kuliah Sistem Informasi dan Manajemen Oleh : KELOMPOK 1 Alfan Hudan Dardiri 115030200111015 Onovio Bagus Permata 115030207111019 Mukhammad

Lebih terperinci

Fungsi utama manajemen : perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi

Fungsi utama manajemen : perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi Sistem Informasi Akuntansi suatu kumpulan manusia dan sumber modal dalam suatu organisasi yang bertanggungjawab dalam pengumpulan dan pengolahan data untuk menghasilkan informasi berguna bagi berbagai

Lebih terperinci

Bab 1. PENDAHULUAN. Sistem adalah sekelompok elemen yang diintegrasikan dengan fungsi. Gambar 1.1 Komponen dari sistem

Bab 1. PENDAHULUAN. Sistem adalah sekelompok elemen yang diintegrasikan dengan fungsi. Gambar 1.1 Komponen dari sistem SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 1 of 9 Bab 1. PENDAHULUAN 1. SISTEM Sistem adalah sekelompok elemen yang diintegrasikan dengan fungsi umum untuk mencapai tujuan ( Raymond McLeod) Gambar 1.1 Komponen dari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER Dosen: Faradillah, S.Si.,M.Kom. UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI 2016 TOPIC & SCHEDULE Pertemuan 1-3: Pengantar Sistem Informasi Pertemuan

Lebih terperinci

HANDOUT SIM KELOMPOK 1

HANDOUT SIM KELOMPOK 1 HANDOUT SIM KELOMPOK 1 Perkembangan Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS) Usaha penerapan komputer dalam bidang bisnis terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

Lebih terperinci

Lima Sumber Daya Utama dan Bagaimana Sumber Daya Diatur

Lima Sumber Daya Utama dan Bagaimana Sumber Daya Diatur Lima Sumber Daya Utama dan Bagaimana Sumber Daya Diatur Manajer mengelola lima jenis sumber daya yaitu: 1. Manusia 2. Material Sumber Daya Fisik 3. Mesin (termasuk fasilitas dan energy) 4. Uang (money)

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Referensi : 1. Management Information Systems : A Managerial End User Perspective, James A. O'Brien 2. Management Information Systems, Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi dan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL Pertemuan Kedua SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL OLEH : SUKMA PUTRI JP 105030200111092 ARSELLYA KASIH 105030201111063 ULFI RAHMAWATI 105030204111009 MEMAHAMI

Lebih terperinci

-KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI-

-KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI- 1 -KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI- Nama : Novriansyah Kelas : 2.DB.10 NPM : 33109332 Dosen : Leli Safitri PROGRAM DIPLOMA MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI BAB1. PENDAHULUAN

KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI BAB1. PENDAHULUAN KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI BAB1. PENDAHULUAN Sistem Informasi Dunia merupakan sebuah sistem yang berbasis komputer yang memungkinkan perusahaan multinasional untuk menyelaraskan kegiatan perusahaan

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN Masih ingat???? Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan Manajemen Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur Menurut Ricky W. Griffin : proses

Lebih terperinci

PENGANTAR CBIS Computer Based Information System

PENGANTAR CBIS Computer Based Information System Pertemuan Ke-2 PENGANTAR CBIS Computer Based Information System TinO DwiantOrO tino2007@ http://www. KONSEP DASAR MANAJEMEN INFORMASI Pendahuluan Informasi adalah salah satu jenis utama sumber daya yang

Lebih terperinci

PENGETAHUAN DASAR SISTEM INFORMASI

PENGETAHUAN DASAR SISTEM INFORMASI PENGETAHUAN DASAR SISTEM INFORMASI Pertemuan 1 KONSEP DASAR SISTEM Definisi sistem : Menurut Gordon B Davis Sistem adalah seperangkat unsur unsur yang terdiri dari manusia, alat konsep dan proseduryang

Lebih terperinci

Pengelolaan Informasi: Pentingnya Sumberdaya Konseptual

Pengelolaan Informasi: Pentingnya Sumberdaya Konseptual Pertemuan 2 Pengelolaan Informasi: Pentingnya Sumberdaya Konseptual 1.1 2012 by mayo Lima Sumberdaya Utama MONEY MATERIAL MAN MACHINE METHOD SUMBER DAYA FISIK SUMBER DAYA KONSEPTUAL Di dalam method terdapat

Lebih terperinci

Objek Pembelajaran. Objek Pembelajaran. Pertemuan 2 Klasifikasi Sistem Informasi

Objek Pembelajaran. Objek Pembelajaran. Pertemuan 2 Klasifikasi Sistem Informasi Objek Pembelajaran Klasifikasi Sistem Informasi (SI) SI Berdasarkan Level Organisasi Pertemuan 2 Klasifikasi Sistem Informasi Haryono Setiadi, M.Eng STMIK Sinar Nusantara Klasifikasi Menurut Arsitektur

Lebih terperinci

EVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

EVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER EVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER SIA /SISTEM INFORMASI AKUNTASI Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan penngolahan data yang tinggi.

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 PENGANTAR CBIS (COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM) KONSEP DASAR MANAJEMEN INFORMASI

PERTEMUAN 2 PENGANTAR CBIS (COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM) KONSEP DASAR MANAJEMEN INFORMASI PERTEMUAN 2 PENGANTAR CBIS (COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM) KONSEP DASAR MANAJEMEN Definisi Manajemen Informasi Seluruh aktivitas memperoleh informasi, menggunakannya seefektif mungkin dan membuangnya

Lebih terperinci

Pengelompokan Sistem

Pengelompokan Sistem Pengelompokan Sistem Jenis sistem menurut kelompok : 1. Sistem alam 2. Sistem buatan manusia 3. Sistem terbuka atau dinamis 4. Sistem tertutup atau statis 5. Sistem sederhana 6. Sistem rumit 7. Sistem

Lebih terperinci

dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.

dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat. Sistem informasi manajemen (SIM) bukan sistem informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut

Lebih terperinci

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

OTOMATISASI KANTOR. Oleh Lily Wulandari

OTOMATISASI KANTOR. Oleh Lily Wulandari OTOMATISASI KANTOR Oleh Lily Wulandari 1 Pokok Bahasan Pengertian Otomatisasi Kantor Aplikasi OA Peranan OA dalam Pemecahan Masalah 2 PENDAHULUAN Otomatisasi Kantor merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan

Lebih terperinci

Sistem, Sub Sistem dan Supra Sistem

Sistem, Sub Sistem dan Supra Sistem Bab 2 Teguh Wahyono PPTI UKSW MEMAHAMI SISTEM INFORMASI Bab ini menjelaskan tentang : Pengertian Sistem. Parameter sebuah sistem. Klasifikasi sistem. Pengendalian sistem Pengertian Sistem Informasi. Manfaat

Lebih terperinci

P4 Pemanfaatan Komputer Di Berbagai Bidang. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P4 Pemanfaatan Komputer Di Berbagai Bidang. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta P4 Pemanfaatan Komputer Di Berbagai Bidang A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta Menurut pandangan anda, bidang-bidang apa saja yang sudah menerapkan penggunaan komputer? 2 Dari bidang-bidang

Lebih terperinci

MANAJEMEN INFORMASI. Manajer mengelola lima sumber daya utama yang ada di perusahaan : 1. Man (Manusia) 2. Material

MANAJEMEN INFORMASI. Manajer mengelola lima sumber daya utama yang ada di perusahaan : 1. Man (Manusia) 2. Material MANAJEMEN INFORMASI Informasi merupakan salah satu sumber dasar yang ada bagi para manajer yang mempunyai nilai, karena informasi akan memberikan sumber yang nyata dan akan lebih berperan bila suatu perusahaan

Lebih terperinci

Pengantar & Office Automation Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Pengantar & Office Automation Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Pengantar & Office Automation Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Lt Latar

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN

SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN Level Sistem Informasi pada Perusahaan Sistem dalam suatu perusahaan terbagi menjadi empat level, yaitu: Operasional ( Operational-level Systems ) Pengetahuan ( Knowledge-level

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI

PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI 9/28/2011 PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PERTEMUAN - 1 GAMBARAN UMUM MANAJEMEN 1 2 1. Peserta memahami tentang proyek 2. Peserta memahami konsep-konsep manajemen yang diperlukan dalam manajemen proyek Fungsi-fungsi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Kelompok 1 Oleh : 1. Diniati D14090010 2. Nur Fauzia D14090015 3. Syeh Ahmad M.B. D14090022 4. Heni Pratiwi O. D14090042 5. Roaslein Putri D14090092 6. Rini Septiani D14080320

Lebih terperinci

Macam-macam Sistem Informasi

Macam-macam Sistem Informasi Macam-macam Sistem Informasi Materi Klasifikasi sistem informasi. Sistem informasi menurut level organisasi. Sistem informasi fungsional. Sistem informasi berdasarkan dukungan yang tersedia. Klasifikasi

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) L1 LAMPIRAN A KUESIONER Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) 1 Setiap penggunaan sistem informasi harus melaksanakan aturan yang ditetapkan perusahaan 2 Pimpinan masing-masing unit organisasi

Lebih terperinci

Latihan Soal PSIM. 1. Pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh user disebut : a. EUC d. DSS b. EDPS e. ES c.

Latihan Soal PSIM. 1. Pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh user disebut : a. EUC d. DSS b. EDPS e. ES c. 1. Pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh user disebut : a. EUC d. DSS b. EDPS e. ES c. CBIS 2. Orang yang bertugas untuk membuat menggunakan bahasa pemrograman disebut : program

Lebih terperinci

KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA

KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA Definisi Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda

Lebih terperinci

COMPUTER BASE INFORMATION SYSTEM (CBIS) SUATU MODEL SISTEM INFORMASI BERBASISI KOMPUTER

COMPUTER BASE INFORMATION SYSTEM (CBIS) SUATU MODEL SISTEM INFORMASI BERBASISI KOMPUTER COMPUTER BASE INFORMATION SYSTEM (CBIS) SUATU MODEL SISTEM INFORMASI BERBASISI KOMPUTER Pertemuan 6 Kita menggunakan istilah sistem informasi berbasisi komputer atau CBIS untuk menggambarkan lima subsistem

Lebih terperinci

BAB V PERANAN INFORMASI DALAM KUALITAS PRODUK DAN JASA

BAB V PERANAN INFORMASI DALAM KUALITAS PRODUK DAN JASA BAB V PERANAN INFORMASI DALAM KUALITAS PRODUK DAN JASA Kualitas didefinisikan dalam banyak cara. Menurut James Martin, konsultan komputer terkenal, mendeskripsikan kualitas perangkat lunak sebagai tepat

Lebih terperinci

Manajemen Perkantoran Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Manajemen Perkantoran Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Manajemen Perkantoran Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Materi Pengertian

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-06. Sistem Informasi. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-06. Sistem Informasi. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO FAKULTAS ILMU KOMPUTER Pengantar Teknologi FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO http://www.dinus.ac.id Informasi (Teori) Minggu ke-06 Sistem Informasi Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom Sistem Informasi Sistem adalah

Lebih terperinci

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Karakteristik Sistem a. Komponen Sistem (Components) suatu sistem terdiri dari sejumlah komponenyang saling berinteraksi,

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Pertemuan 5: Sistem Informasi Manajemen Komputer Computer Based Information System Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Definisi CBIS atau kepanjangan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

KEAMANAN DAN KONTROL. A. PENTINGNYA KONTROL Salah satu tujuan CBIS adalah untuk memberi dukungan kepada manajer dalam mengontrol area operasinya

KEAMANAN DAN KONTROL. A. PENTINGNYA KONTROL Salah satu tujuan CBIS adalah untuk memberi dukungan kepada manajer dalam mengontrol area operasinya KEAMANAN DAN KONTROL A. PENTINGNYA KONTROL Salah satu tujuan CBIS adalah untuk memberi dukungan kepada manajer dalam mengontrol area operasinya B. HUBUNGAN KONTROL DENGAN KEAMANAN Keamanan adalah proteksi/perlindungan

Lebih terperinci

Lintang Yuniar Banowosari Pengantar Sistem Informasi IT / 2 SKS

Lintang Yuniar Banowosari  Pengantar Sistem Informasi IT / 2 SKS Lintang Yuniar Banowosari http://lintang.staff.gunadarma.ac.id Pengantar Sistem IT-013237 / 2 SKS Silabus: Materi Perkuliahan Gambaran Umum Sistem manajemen Komputer sebagai alat Bantu pada sistem informasi

Lebih terperinci

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1.Kendali Manajemen Atas 2.Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3.Kendali Manajemen Pemrograman 4.Kendali Manajemen Sumber

Lebih terperinci

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell. Sistem Otomatisasi Kantor

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell. Sistem Otomatisasi Kantor MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell Sistem Otomatisasi Kantor 1 Pendahuluan Otomatisasi mulai di pabrik dan menyebar ke kantor dalam bentuk otomatisasi kantor, atau OA.

Lebih terperinci

Kepada. Yth. Bapak/Ibu. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Dengan hormat, Saya yang mengirimkan kuisioner ini: Nama : Mila Meliyawati

Kepada. Yth. Bapak/Ibu. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Dengan hormat, Saya yang mengirimkan kuisioner ini: Nama : Mila Meliyawati Kepada Yth. Bapak/Ibu Di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Dengan hormat, Saya yang mengirimkan kuisioner ini: Nama : Mila Meliyawati NPM : 124020026 Asal : Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

Aplikasi Perkantoran. background

Aplikasi Perkantoran. background Aplikasi Perkantoran background latar belakang Pekerjaan kantor adalah suatu kegiatan kesekretariatan dan administratif. Segala sesuatu yang berkaitan dengan catat mencatat, melakukan perjanjian, memfasilitasi

Lebih terperinci

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE Manajemen & SIM 2 Bisnis Elektronik Hal. 1 SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Definisi Bisnis Elektronik Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis. Defri Kurniawan

Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis. Defri Kurniawan Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis Defri Kurniawan Content: Konsep Dasar Sistem dan Informasi Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi Bisnis (-e-bisnis) Jenis Sistem Informasi Bisnis Konsep Dasar

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer

Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer Sistem Pengolahan Data SIA, SIM & SPK Copy Right 2005 Bab 5 Hal 1 Pengenalan Pengolahan Data Copy Right 2005 Bab 5 Hal 2 Pengolahan Data Data Processing adalah

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen 1 Definisi SIM Sistem Informasi Manajemen (SIM) sebuah sistem manusia / mesin yang terpadu (integrated) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi distribusi pada PT Prima Cipta Instrument merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek. 13 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek Menurut PMBOK (Project Management Body of Knowledge) dalam buku Budi Santoso (2009:3) manajemen proyek adalah aplikasi pengetahuan (knowledges), keterampilan

Lebih terperinci

BAB I. : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi

BAB I. : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi Oleh Tujuan : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi BAB I Konsep Dasar Sistem 1.1 Pengertian Sistem Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Koperasi Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Desain Sistem Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Desain Sistem Setelah tahap analisis selesai, maka analis sistem mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Setelah itu tiba waktunya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi Dan Akuntansi

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi Dan Akuntansi 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi Dan Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mardi (2011) pengertian sistem adalah suatu kesatuan komponen atau elemen yang di hubungkan bersama

Lebih terperinci

BAB 5 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

BAB 5 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER BAB 5 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER 5.1 SISTEM PENGOLAHAN DATA / INFORMASI AKUNTANSI Sistem Informasi Akuntansi (SIA) melaksanakan aplikasi pengolahan data perusahaan dengan volume pengolahan data

Lebih terperinci

Sistem informasi manajemen

Sistem informasi manajemen Sistem informasi manajemen Dr. Eri Prasetyo http://staffsite.gunadarma.ac.id Buku pegangan : R, Mc LEOD, jr., Management Information systems, A study of computer based information systems. Tugas : -Design

Lebih terperinci

1. TAHAP PERENCANAAN SISTEM

1. TAHAP PERENCANAAN SISTEM 1. TAHAP PERENCANAAN SISTEM Menetapkan suatu kerangka kerja strategi menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai Melibatkan Manajer senior, pemakai senior dan profesional sistem Proyek yang diusulkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner

Lebih terperinci

Tahap Penerapan Sistem

Tahap Penerapan Sistem Tahap Penerapan Sistem 1. Merencanakan Penerapan 2. Mengumumkan Penerapan 3. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Keras 4. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Lunak 5. Menyiapkan Database 6. Menyiapkan Fasilitas

Lebih terperinci

BAB 13 SISTEM INFORMASI

BAB 13 SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI Tujuan Bab ini dimaksudkan agar mahasiswa memahami pentingnya informasi, dan pengembangan sistem informasi yang optimal untuk kehidupan suatu organisasi. Materi Materi yang akan dibahas

Lebih terperinci

PERTEMUAN 17 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PERTEMUAN 17 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERTEMUAN 17 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengembangan sistem informasi akuntansi. Anda harus mampu: Menjelaskan mengenai Pengembangan

Lebih terperinci

DOKUMEN USULAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN DAN PEMBELIAN PT. NUSANTARA

DOKUMEN USULAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN DAN PEMBELIAN PT. NUSANTARA DOKUMEN USULAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN DAN PEMBELIAN PT. NUSANTARA DAFTAR ISI 1. LATAR BELAKANG ORGANISASI 2. MANFAAT PENGEMBANGAN SIM 3. PERMASALAHAN-PERMASALAHAN 4. METODELOGI

Lebih terperinci

TUJUAN KULIAH BAHASAN

TUJUAN KULIAH BAHASAN 9/29/2011 PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PERTEMUAN - 1 GAMBARAN UMUM MANAJEMEN TUJUAN KULIAH BAHASAN 1. Peserta memahami tentang proyek 2. Peserta memahami konsep-konsep manajemen yang diperlukan dalam manajemen

Lebih terperinci

8 PENGANTAR SISTEM INFORMASI

8 PENGANTAR SISTEM INFORMASI 8 PENGANTAR SISTEM INFORMASI 8.1 Sistem Informasi Sistem informasi dapat diartikan himpunan prosedur-prosedur yang bila dieksekusi atau dijalankan dapat memberikan informasi untuk pengambilan keputusan,

Lebih terperinci

Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/**

Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/** Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/** Pertemuan 1 Pendahuluan Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran dan Perumusan Pengorganisasian Kantor Otomasi Perkantoran dan Aplikasi Otomasi Kantor Konsep Dasar Lotus

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber:

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber: BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Koperasi Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan

Lebih terperinci

POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah :

POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah : Pertemuan Ke-5 OTOMATISASI KANTOR OA POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah : Otomatisasi Kantor Peranan OA dalam Pemecahan Masalah TinO DwiantOrO kuliah@dwiantoro.com http://www.dwiantoro.com

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM DAN ANALIS SISTEM & STRATEGI PENGEMBANGANNYA. Oleh : Arvian Triantoro

PENGEMBANGAN SISTEM DAN ANALIS SISTEM & STRATEGI PENGEMBANGANNYA. Oleh : Arvian Triantoro PENGEMBANGAN DAN ANALIS & STRATEGI PENGEMBANGANNYA Oleh : Arvian Triantoro Latar Belakang : Adanya perubahan kebutuhan pemakai atau bisnis Perubahan teknologi Peningkatan proses bisnis Keunggulan kompetitif

Lebih terperinci

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I Sistem Informasi Bisnis 1 Outline Materi Konsep Dasar Sistem dan Informasi Pengertian Sistem Informasi Proses Bisnis Sistem Informasi Bisnis (e-bisnis) Jenis Sistem Informasi

Lebih terperinci

Desain Sistem Donny Yulianto, S.Kom

Desain Sistem Donny Yulianto, S.Kom Pertemuan 6 Desain Sistem Donny Yulianto, S.Kom 1 Pendahuluan Setelah tahap analisis sistem dilakukan, maka analisis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya

Lebih terperinci

Decision Support System (DSS)

Decision Support System (DSS) Decision Support System (DSS) Alat Bantu bagi Manajer dalam Pengambilan Keputusan Oleh Melisa Zulkarnain 1210533002 Pendahuluan Pada era globalisasi saat ini, bisnis berkembang dengan cepat sehingga perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

PENGANTAR MANAJEMEN PERPUSTAKAAN A. Ridwan Siregar Universitas Sumatera Utara

PENGANTAR MANAJEMEN PERPUSTAKAAN A. Ridwan Siregar Universitas Sumatera Utara PENGANTAR MANAJEMEN PERPUSTAKAAN A. Ridwan Siregar Universitas Sumatera Utara Pengantar Manajemen disebut sebagai seni atau sains, tetapi sebenarnya adalah kombinasi dari keduanya.tugas manajerial adalah

Lebih terperinci

Chapter 1 INTRODUCTION TO COMPUTERIZED BASED INFORMATION SYSTEM. By MAHSINA, SE, MSI

Chapter 1 INTRODUCTION TO COMPUTERIZED BASED INFORMATION SYSTEM. By MAHSINA, SE, MSI Chapter 1 INTRODUCTION TO COMPUTERIZED BASED INFORMATION SYSTEM By MAHSINA, SE, MSI Email: sisin@suryasoft.net Main types of Resources: Personnel Materials Machines (facilities and energy included) Money

Lebih terperinci

Parno, SKom., MMSI Universitas Gunadarma. Personal Khusus Tugas

Parno, SKom., MMSI Universitas Gunadarma.  Personal  Khusus Tugas Parno, SKom., MMSI Universitas Gunadarma Email Personal parno@staff.gunadarma.ac.id Email Khusus Tugas parno2012@gmail.com Personal Website http://parno.staff.gunadarma.ac.id Personal Blog http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/parno

Lebih terperinci

Computer Based Information System (CBIS) A. PENGERTIAN Computer Based Information System (CBIS)

Computer Based Information System (CBIS) A. PENGERTIAN Computer Based Information System (CBIS) Computer Based Information System (CBIS) A. PENGERTIAN Computer Based Information System (CBIS) Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah

Lebih terperinci

Bab III. Landasan Teori

Bab III. Landasan Teori Bab III Landasan Teori Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada berkaitan dengan sistem yang akan

Lebih terperinci

BAB VII KONSEP SISTEM INFORMASI

BAB VII KONSEP SISTEM INFORMASI BAB VII KONSEP SISTEM INFORMASI A. Sistem Definisi Sistem Sekumpulan Unsur/elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Suatu jaringan

Lebih terperinci

1. Mana di bawah ini yang bukan termasuk dalam kelompok pengendalian umum:

1. Mana di bawah ini yang bukan termasuk dalam kelompok pengendalian umum: Latihan Soal 1 1. Mana di bawah ini yang bukan termasuk dalam kelompok pengendalian umum: 1 a. Pengendalian organisasi. b. Pengendalian administrative. c. Pengendalian substantive d. Pengendalian hardware

Lebih terperinci

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan

Lebih terperinci

9. JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI

9. JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI Analisis & Perancangan Sistem Informasi Lucky K, SKom, MMSI (http://lcpro.wordpress.com) 7 9. JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI Jenis-jenis sistem informasi menurut kebutuhan manajemen, antara lain: 1. Transaction

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. didukung oleh sistem informasi yang terencana dengan baik.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. didukung oleh sistem informasi yang terencana dengan baik. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem informasi Rumah sakit merupakan intitusi yang bersifat kompleks dan memiliki organisasi yang majemuk, maka dalam pengelolaannya (manajemennya) rumah sakit sebaiknya didukung

Lebih terperinci

Sistem Informasi Eksekutif & Sistem Informasi Pemasaran. Lecture s Structure. Tentang Eksekutif

Sistem Informasi Eksekutif & Sistem Informasi Pemasaran. Lecture s Structure. Tentang Eksekutif Sistem Informasi Eksekutif & Sistem Informasi Pemasaran Yudi Agusta, PhD Sistem Informasi Manajemen, Lecture 13 Lecture s Structure Eksekutif dan Kebutuhan Informasinya Model dan Penerapan EIS Faktor Penentu

Lebih terperinci