BAB II LANDASAN TEORI. Nomor 28 tahun 1990 tentang pendidikan dasar selama 6 tahun. Pendidikan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI. Nomor 28 tahun 1990 tentang pendidikan dasar selama 6 tahun. Pendidikan"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI Dalam penelitian ini diperlukan sebuah kajian mengenai landasan teori yang akan menjadi acuan dalam penelitian. A. Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah Pendidikan dasar di Indonesia diawali dengan dikeluarkannya PP Nomor 28 tahun 1990 tentang pendidikan dasar selama 6 tahun. Pendidikan dasar di Indonesia diselenggarakan oleh dua satuan pendidikan yaitu Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Dalam PP No 47 Tahun 2008 (2008:4), Sekolah dasar yang selanjunya disebut SD adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar. Madrasah Ibtidaiyah yang selanjutnya disebut MI adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama islam di dalam pembinaan menteri agama pada jenjang pendidikan dasar. SD maupun MI memiliki komponen utama yang sama dalam melaksanakan proses pendidikan yaitu guru dan sarana prasarana. Sarana prasarana yang memadai akan lebih sempurna dengan kehadiran guru yang professional dalam pembelajaran di kelas. 8

2 B. Guru Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah 1. Pengertian Guru Guru memiliki peran penting dalam pendidikan di sekolah dan memegang kunci dalam pelaksanaan pendidikan. Guru merupakan pengganti orang tua siswa di sekolah. UU Guru dan Dosen UU RI No. 14 Th (2009:3) mengartikan Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Profesi guru SD / MI tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang. Guru SD / MI membutuhkan minat, bakat, dan panggilan jiwa. Guru SD / MI haruslah mempunyai komitmen kuat untuk meningkatkan mutu pendidikan dan tidak hanya sekedar mengajar memberikan pengetahuan. Guru SD / MI sebagai profesi yang professional harus memiliki kualifikasi akademik, kompetensi dan sertifikat pendidik. Hal ini terkait dengan ciri ciri profesi. Moore dalam Martinis Yamin (2007:14) mengidentifikasikan profesi menurut ciri ciri berikut: a Seorang profesional menggunakan waktu penuh untuk menjalankan pekerjaannya b Ia terikat oleh panggilan hidup, dan dalan hal ini memperlakukan pekerjaannya sebagai perangkat norma kepatuhan dan perilaku c Ia anggota profesional yang formal 9

3 d Ia menguasai pengetahuan yang berguna dan ketrampilan atas dasar latihan spealisasi atau pendidikan yang sangat khusus e Ia terikat dengan syarat syarat kompetensi, kesadaran prestasi, dan pengabdian. f Ia memperoleh otonomi berdasarkan spealisasi teknis yang tinggi sekali. 2. Kualifikasi Akademik Undang Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 mengartikan Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimilki oleh guru atau dosen sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan. Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007, semua Guru SD / MI di Indonesia harus memilki kualifikasi akademik Sarjana (S1) atau Diploma empat (D-IV) dalam bidang pendidikan SD / MI (S1 / D-IV PGSD / PGMI) atau psikologi. Persyaratan minimal kualifikasi akademik diatas bertujuan agar guru SD/MI memiliki pengetahuan dan ketrampilan keguruan. 3. Kompetensi Guru SD / MI Guru Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah berfungsi meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran. Penjelasan UU RI No.14 tahun 2005 pasal 44 yang dimaksud dengan guru sebagai agen pembelajaran ( learning agen ) adalah peran guru antara lain sebagai fasilitator, motivator, 10

4 pemacu, perekayasa pembelajaran, dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik. Untuk melaksanakan semua tugas dan perannya guru dituntut untuk menjadi profesional. Guru yang profesional harus memilki penguasan terhadap standar kompetensi guru. Penjelasan pasal 10 UU Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 dan Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 menjabarkan tentang empat kompetensi utama guru dan kompetensi khusus untuk guru kelas SD/MI yaitu : 1. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran. Kompetensi pedagogik guru kelas SD/MI yaitu: 1.1 Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya. Mengidentifikasi potensi peserta didik usia sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI. Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik usia sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI. Mengidentifikasi kesulitan peserta belajar usia sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI 1.2Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan lima mata pelajaran SD/MI. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam lima mata pelajaran SD/MI. 11

5 Menerapkan pendekatan pembelajaran tematis, khususnya di kelaskelas awal SD/MI. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran / bidang pengembangan yang diampu. Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum Menentukan tujuan lima mata pelajaran SD/MI. Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan lima mata pelajaran SD/MI Memilih materi lima mata pelajaran SD/MI yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran. Menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik usia SD/MI. Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian 1.4 Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik. Mengembangkan komponen - komponen rancangan pembelajaran. Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan. Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di lapangan. Menggunakan media pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik dan lima mata pelajaran SD/MI untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh. Mengambil keputusan transaksional dalam lima mata pelajaran SD/MI sesuai dengan situasi yang berkembang 1.5Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran 12

6 1.6Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar. Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya 1.7 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun, baik secara lisan maupun tulisan. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari : penyiapan kondisi psikologis peserta didik, memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespons,respons peserta didik, reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan seterusnya. 1.8 Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik lima mata pelajaran SD/MI. Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik lima mata pelajaran SD/MI. Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen. 13

7 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar. 1.9 Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan. Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan. Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas belajar Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan lima mata pelajaran SD/MI. Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran SD/MI 2. Kompetensi kepribadian menyangkut sikap perilaku dan akhlak yang dimilki guru. Guru haruslah dapat menjadi teladan yang baik terutama bagi siswa. Kompetesi kepribadian Guru Kelas SD / MI : 2.1 Menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat-istiadat, daerah asal, dan gender. 14

8 2.2 Bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang beragam 2.3 Berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi. 2.4 Berperilaku yang mencerminkan ketakwaan dan akhlak mulia. 2.5 Berperilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik dan anggota masyarakat di sekitarnya. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil. 2.6 Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa Menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi. 2.7 Bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri. 2.8 Bekerja mandiri secara profesional Memahami kode etik profesi guru. 2.9 Menerapkan kode etik profesi guru Berperilaku sesuai dengan kode etik guru. 3. Kompetensi sosial yaitu kemampuan guru untuk berkomunikasi dengan siswa, orangtua maupun rekan kerja sesama guru dan masyarakat. Kompetensi sosial guru kelas SD/MI yaitu: Bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran. Tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi. Berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya secara santun, empatik dan efektif. 15

9 Berkomunikasi dengan orang tua peserta didik dan masyarakat secara santun, empatik, dan efektif tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta didik. Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didikberadaptasi dengan lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan efektivitas sebagai pendidik, termasuk memahami bahasa daerah setempat. Melaksanakan berbagai program dalam lingkungan kerja untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah Berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas ilmiah lainnya melalui berbagai media dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran kepada komunitas profesi sendiri secara lisan dan tulisan atau bentuk lain. 4. Kompetensi professional yaitu kemampuan guru dalam menguasai materi pelajaran yang diajarkan ke siswa. Kompetensi professional guru kelas SD/MI untuk lima mata pelajaran yaitu: 4.1 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola piker keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu a) Bahasa Indonesia Memahami hakikat bahasa dan pemerolehan bahasa. Memahami kedudukan, fungsi, dan ragam bahasa Indonesia. Menguasai dasar-dasar dan kaidah bahasa Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Memiliki keterampilan berbahasa Indonesia (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis) Memahami teori dan genre sastra Indonesia. Mampu mengapresiasi karya sastra Indonesia, secara reseptif dan produktif 16

10 b) Matematika Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural serta keterkaitan keduanya dalam konteks materi aritmatika, aljabar, geometri, trigonometri, pengukuran, statistika, dan logika matematika. Mampu menggunakan matematisasi horizontal dan vertikal untuk menyelesaikan masalah matematika dan masalah dalam dunia nyata. Mampu menggunakan pengetahuan konseptual, prosedural, dan keterkaitan keduanya dalam pemecahan masalah matematika, serta. penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Mampu menggunakan alat peraga, alat ukur, alat hitung, dan piranti lunak komputer. c) IPA Mampu melakukan observasi gejala alam baik secara langsung maupun tidak langsung. Memanfaatkan konsep-konsep dan hukumhukum ilmu pengetahuan alam dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari. Memahami struktur ilmu pengetahuan alam, termasuk hubungan fungsional antarkonsep, yang berhubungan dengan mata pelajaran IPA. d) IPS Menguasai materi keilmuan yang meliputi dimensi pengetahuan, nilai, dan keterampilan IPS. Mengembangkan materi, struktur, dan konsep keilmuan IPS. Memahami cita-cita, nilai, konsep, dan prinsip-prinsip pokok ilmuilmu sosial dalam konteks kebhinnekaan masyarakat Indonesia dan dinamika kehidupan global. 17

11 Memahami fenomena interaksi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, kehidupan agama, dan perkembangan masyarakat serta saling ketergantungan global e) PKn Menguasai materi keilmuan yang meliputi dimensi pengetahuan, sikap, nilai, dan perilaku yang mendukung kegiatan pembelajaran PKn. Menguasai konsep dan prinsip kepribadian nasional dan demokrasi konstitusional Indonesia, semangat kebangsaan dan cinta tanah air serta bela negara. Menguasai konsep dan prinsip perlindungan, pemajuan HAM, serta penegakan hukum secara adil dan benar. Menguasai konsep, prinsip, nilai, moral, dan norma kewarganegaraan Indonesia yang demokratis dalam konteks kewargaan negara dan dunia 4.2Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajarab/bidang pengembangan yang diampu Memahami standar kompetensi lima mata pelajaran SD/MI. Memahami kompetensi dasar lima mata pelajaran SD/MI. Memahami tujuan pembelajaran lima mata pelajaran SD/MI. 4.3 Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif Memilih materi lima mata pelajaran SD/MI yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. Mengolah materi lima mata pelajaran SD/MI secara integratif dan kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. 4.4 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengemabangkan diri 18

12 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri 4. Sertifikat Pendidik Pasal 1 UU Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 mengartikan sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagi pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagi tenaga profesional. Sertifikat pendidik diberikan kepada setiap guru yang telah memenuhi persyaratan oleh perguruan tinggi yang mempunyai program pengadaan tenaga kependidikan. C. Guru SD / MI dalam Pembelajaran di Kelas Tugas guru secara rinci dalam Endang Poerwanti dan Nur Widodo ( 2000:7) adalah: 1. Menularkan berbagai pengetahuan, dan kebudayaan kepada anak ( bersifat kognitif) 2. Melatih ketrampilan ketrampilan phisik yang bermanfaat dalam kehidupan anak ( psikomotorik ) 3. Menanamkan nilai dan keyakinan serta kedisiplinan dan berbagai hal yang meyangkut afektif. 19

13 Guru SD / MI memikul ketiga tugas diatas tampaknya pada tahun 2000 mulai mengedepankan pendekatan pembelajaran di kelas yang dikenal dengan istilah PAKEM yaitu pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan dapat dilakukan jika dalam pembelajaran di kelas Guru SD / MI dapat memberikan perhatian terhadap perbedaan individual yang ada dalam diri anak. Menurut Martinis Yamin (2007:14) dalam proses pembelajaran yang dihadapi adalah anak manusia yang bersifat unik, kata unik dalam hal ini mengandung berbagai pengertian yaitu 1. Yang pertama unik dapat dimaknai bahwa tidak ada manusia yang sama 2. Yang kedua istilah unik juga mengandung pengertian bahwa kondisi manusia itu sendiri bersifat tidak menetap 3. Yang ketiga perlu pula dipahami bahwa setiap tahapan perkembangan manusia yang mempunyai ciri khusus yang berbeda dengan perkembangan yang lain 4. Keempat yang perlu mendapat perhatian adalah adanya kenyataan bahwa dalam batas batas tertentu manusia punya kemampuan untuk memanipulasi perilakunya. Pelaksanaan PAKEM di kelas juga dipengaruhi oleh kondisi kelas itu sendiri. Kelas dengan jumlah siswa yang sedikit akan lebih mempermudah pelaksaan PAKEM. Jumlah siswa yang sedikit memungkinkan interaksi guru dengan setiap murid dan interaksi antar siswa tercipta dengan baik. Tetapi jika jumlah siswa terlalu sedikit, cenderung tidak efisien. Kelas dengan jumlah siswa 20

14 yang banyak cenderung mengurangi interaksi antar siswa dan interaksi siswa dengan guru. Guru cenderung melakukan pengajaran dengan metode yang tradhisional untuk menguasai kelas seperti ceramah. Metode Ceramah di depan kelas yang selama ini digunakan kebayakan menggunakan komunikasi searah dari guru ke siswa yang menjadikan siswa kurang aktif. Pembelajaran di kelas yang merupakan inti dari pelaksanaan pendidikan dasar sejatinya adalah pelayanan dari guru ke siswa. Pemerintah menentukan standar pelayanan pendidikan dasar melalui Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun Adapun standar pelayanan minimal pendidikan yang berkaitan dengan siswa dan guru sekolah dasar adalah sebagai berikut 3 1) Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32 orang 2) Di setiap SD/MI tersedia seorang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah, staf kependidikan lainnya 3) Disetiap SD/MI terdapat satu orang guru untuk 32 peserta didik dan 6 orang guru untuk tiap satuan pendidikan, dan untuk daerah khusus 4 orang guru setiap satuan pendidikan 4) Disetiap SD/MI tersedia 2 orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik Indikator SPM Pendidikan Dasar, indikator-spm-pendidikan-dasar.html 21

15 D. Kebutuhan Guru SD / MI Pasal 24 UU Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005,mewajibkan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan guru. Pemenuhan kebutuhan guru harus merata untuk menjamin keberlangsungan satuan pendidikan yang meliputi tiga hal yaitu : 1. Dalam jumlah 2. Kualifikasi akademik 3. Kompetensi Made Pidarta (2005 : 88) mengartikan kebutuhan itu merupakan kesenjangan antara apa yang ada sekarang dengan bagaimana itu seharusnya. Kebutuhan akan tenaga guru / teacher demand menurut Gaffar (1987 : 77) adalah tuntutan pemakai jasa professional guru untuk memberikan pelayanan terhadap anak didik pada lembaga pendidikan pemakai jasa guru itu. Perhitungan Kebutuhan Guru SD dalam Keputusan menteri Pendidikan Nasional Nomor 053/U/2001, didasarkan pada jumlah kelas/rombongan belajar dengan rumus : Jumlah guru sekolah dasar = jumlah rombongan belajar + 1 orang kepala sekolah + 1 orang guru penjaskes + 1 orang guru agama. Kebutuhan guru SD Menurut Husaini, Usman (2006 : 98) ada lima jenis yaitu 1) kepala sekolah, 2) guru kelas, 3) guru pendidikan jasmani dan kesehatan, 4) guru bimbingan dan penyuluhan. Kebutuhan guru kelas SD sama dengan jumlah kelas. Jika guru kelas I merangkap kelas II, maka dihitung dengan : KGK = JKt JKIIt JG 22

16 Husaini, Usaman ( 2006 ) Keterangan : KGK = Kebutuhan Guru Kelas JKt = Jumlah Kelas pada tahun t JKIIt = Jumlah kelas II pada tahun t JG = Jumlah Guru seluruhnya Kebutuhan guru pendidikan jasmani dan kesehatan, dan guru agama untuk SD sama dengan jumlah sekolah E. Penelitian Terdahulu Berkaitan dengan Kebutuhan guru SD/MI Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun 2010 dan proyeksi kebutuhan jumlah guru SD/MI Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga maupun ditempat lainnya, penulis mengambil penelitian yang berhubungan dengan proyeksi kebutuhan guru. Susinofyanti (2008) membahas proyeksi kebutuhan guru sekolah dasar negeri di Kecamatan Karangploso Kota Malang Propinsi Jawa Timur pada tahun ajaran 2008 / 2009 sampai dengan 2014 / 2015 dalam kaitannya dengan pembelajaran di kelas. Masalah penelitiannya yaitu kurangnya jumlah guru, pemerataan dan kesejahteraan yang belum terjamin. Tujuan dari penelitian Susinofyanti (2008) adalah untuk mengetahui tingkat kebutuhan guru SDN di Kecamatan Karangploso dalam kurun waktu enam tahun ke depan. Hasil penelitian Susinofyanti (2008) didapatkan bahwa proyeksi jumlah kenaikan murid sekolah dasar Tahun ajaran 2008/ /2015 sebesar 5,85% atau sebanyak 403 murid per tahun sedangkan proyeksi guru Tahun Ajaran 2008/ /2015 sebesar 12,61% atau sebanyak lima guru 23

17 per tahun dan proyeksi jumlah guru tahun ajaran 2008/ /2015 sebesar 1929 guru F. Kerangka Dasar Penelitian Kebutuhan Guru SD / MI Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun 2010 Kualifikasi Akademik Guru SD / MI Jumlah Guru SD / MI Pada penelitian ini, Kebutuhan guru SD/MI Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga tahun 2010 yaitu jumlah guru yang dibutuhkan oleh SD/MI Kecamatan Sidomukti pada tahun 2010 yang memiliki ijazah sarjana (S-1) atau diploma empat ( D-IV) untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada peserta didik ( siswa ). Kebutuhan jumlah Guru SD / MI Kecamatan sidomukti Kota Salatiga pada tahun 2010 adalah jumlah guru SD/MI pada tahun 2010 dibandingkan dengan jumlah guru SD/MI yang seharusnya menurut rasio guru per murid setiap SD/MI Permendiknas Nomor 15 Tahun Dalam penelitian ini untuk menghitung kebutuhan jumlah Guru SD / MI Kecamatan sidomukti Kota Salatiga pada tahun 2010, kepala sekolah diasumsikan bukan termasuk guru. Penghitungan jumlah guru dilakukan secara keseluruhan dan tidak membedakan status kepegawaian. 24

STANDAR KOMPETENSI GURU KELAS SD/MI

STANDAR KOMPETENSI GURU KELAS SD/MI STANDAR KOMPETENSI GURU KELAS SD/MI Disajikan pada kegiatan PPM Di UPTD BALEENDAH KAB BANDUNG Oleh BABANG ROBANDI JURUSAN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Makna Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU. Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar

BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU. Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar Profesi Keguruan Rulam Ahmadi BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU A. Kompetensi Dasar Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar kompetensi guru yang meliputi guru PAUD/TK/RA, guru SD/MI,

Lebih terperinci

MATA KULIAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU. Dr. Ali Mustadi, M. Pd NIP

MATA KULIAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU. Dr. Ali Mustadi, M. Pd NIP MATA KULIAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU Dr. Ali Mustadi, M. Pd NIP 19780710 200801 1 012 CAKUPAN KAJIAN Pengertian dan cakupan kompetensi guru Kebijakan pemerintah tentang kompetensi guru Analisis berbagai

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI GURU (Permendiknas No. 16 Tahun 2007)

STANDAR KOMPETENSI GURU (Permendiknas No. 16 Tahun 2007) STANDAR KOMPETENSI (Permendiknas No. 16 Tahun 2007) Standar Kompetensi Guru Mata Pelajaran di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK* KOMPETENSI INTI Kompetensi Pedagodik 1. Menguasai karakteristik peserta

Lebih terperinci

Permendiknas No.16 Tahun 2007 Standar Kualifikasi Akademik Dan Kopetensi Guru

Permendiknas No.16 Tahun 2007 Standar Kualifikasi Akademik Dan Kopetensi Guru Permendiknas No.16 Tahun 2007 Standar Kualifikasi Akademik Dan Kopetensi Guru DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DITJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL KUALIFIKASI AKADEMIK

Lebih terperinci

No. KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU TK/ PAUD Kompetensi Pedagodik

No. KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU TK/ PAUD Kompetensi Pedagodik STANDAR KOMPETENSI GURU PAUD/TK/RA No. KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU TK/ PAUD Kompetensi Pedagodik Menguasai karakteristik peserta 1. Memahami karakteristik peserta didik usia didik dari aspek fisik,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Kajian Teori 2.1.1 Pengertian Kompetensi Guru Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN KHUSUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG)

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN JENJANG PENDIDIKAN : BIOLOGI : SMK Standar Guru Standar Isi Indikator Esensial Inti Guru Mapel Standar Pedagodik 1. Menguasai karakteristik peserta didik

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2007 TANGGAL 4 MEI 2007 STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2007 TANGGAL 4 MEI 2007 STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2007 TANGGAL 4 MEI 2007 STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU A. KUALIFIKASI AKADEMIK GURU 1. Kualifikasi Akademik Guru

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang

Lebih terperinci

Standard Guru Penjas Nasional (Rumusan BSNP)

Standard Guru Penjas Nasional (Rumusan BSNP) Standar Guru Penjas Standard Guru Penjas Nasional (Rumusan BSNP) 1. Kompetensi Pedagogik 2. Kompetensi Kepribadian 3. Kompetensi Sosial 4. Kompetensi Profesional Kompetensi Pedagogik Menguasai karakteristik

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayahnya, sehingga dunia pendidikan kita telah memiliki Standar Nasional Pendidikan. Standar Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR ISI PROGRAM S1 PGSD IKATAN DINAS BERASRAMA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

STANDAR ISI PROGRAM S1 PGSD IKATAN DINAS BERASRAMA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN STANDAR ISI PROGRAM S1 PGSD IKATAN DINAS BERASRAMA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Rumpun A. Kemampuan mengenal peserta didik secara mendalam 7 14 SKS Pengalaman Belajar Mata Kuliah 1. Memahami karakteristik

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2007 TANGGAL 4 MEI 2007 STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2007 TANGGAL 4 MEI 2007 STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2007 TANGGAL 4 MEI 2007 STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU A. KUALIFIKASI AKADEMIK GURU 1. Kualifikasi Akademik Guru

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN GURU KELAS SD. Standar Kompetensi Guru (SKG) Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD)

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN GURU KELAS SD. Standar Kompetensi Guru (SKG) Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD) KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN GURU KELAS SD No 1 Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual Memahami karakteristik peserta

Lebih terperinci

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar Sasaran dan Pengembangan Sikap Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami Sasaran dan Pengembangan Sikap Indikator: Pengertian Sikap Guru Pengertian Kinerja Guru Sasaran Sikap Guru Pengembangan Sikap Kinerja

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL KOMPETENSI JENJANG SEKOLAH DASAR

KISI-KISI SOAL KOMPETENSI JENJANG SEKOLAH DASAR KISI-KISI SOAL KOMPETENSI JENJANG SEKOLAH DASAR Standar Kompetensi Guru Kompetensi Utama SI/SK Kompetensi Guru Mapel KD Indikator Esensial Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROFESI GURU SD/MI. Udin S. Sa ud, Ph.D

PENGEMBANGAN PROFESI GURU SD/MI. Udin S. Sa ud, Ph.D PENGEMBANGAN PROFESI GURU SD/MI Oleh: Udin S. Sa ud, Ph.D UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA PENGERTIAN PROFESI Suatu pekerjaan tertentu (a particular business) yang menuntut persyaratan khusus dan istimewa

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL SELEKSI PPG SM3T 2015 BIDANG STUDI: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

KISI-KISI SOAL SELEKSI PPG SM3T 2015 BIDANG STUDI: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KISI-KISI SOAL SELEKSI PPG SM3T 2015 BIDANG STUDI: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Standar Guru Inti Guru Guru Mapel Menguasai materi,struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR 1 KOMPETENSI GURU

KEGIATAN BELAJAR 1 KOMPETENSI GURU KEGIATAN BELAJAR 1 KOMPETENSI GURU Capaian Pembelajaran Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan anda memiliki pemahaman kompetensi guru secara utuh, membedakan kompetensi pedogogik, kepribadian,

Lebih terperinci

KOMPETENSI PENDIDIK (GURU PAUD, GURU PENDAMPING, GURU PENDAMPING MUDA) 1 KOMPETENSI GURU PAUD

KOMPETENSI PENDIDIK (GURU PAUD, GURU PENDAMPING, GURU PENDAMPING MUDA) 1 KOMPETENSI GURU PAUD LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KOMPETENSI PENDIDIK (GURU PAUD, GURU PENDAMPING, GURU

Lebih terperinci

Analisis Kebutuhan Pelatihan Kompetensi Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang

Analisis Kebutuhan Pelatihan Kompetensi Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang Analisis Kebutuhan Pelatihan Kompetensi Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang Aah Ahmad Syahid, M.Pd. Universitas Pendidikan Indonesia Email: syahid@upi.edu ABSTRAK Analisis kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kompetensi Guru Guru memiliki peran penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Pendapat Slameto (2012) bahwa kualitas pendidikan, terutama ditentukan oleh proses belajar mengajar

Lebih terperinci

2 Menetapkan : Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas P

2 Menetapkan : Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas P BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1314, 2014 KEMENDIKBUD. Instruktur. Kursus Dan Pelatihan. Kompetensi. Kualifikasi. Standar. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN

Lebih terperinci

STANDAR PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI TENAGA PENDIDIK

STANDAR PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI TENAGA PENDIDIK STANDAR PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI TENAGA PENDIDIK http://rocketmanajemen.com/ I. PENDAHULUAN Pendidikan adalah investasi jangka panjang manusia. Pendidikan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI PPG SM-3T PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR TAHUN 2015

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI PPG SM-3T PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR TAHUN 2015 KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI PPG SM-3T PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR TAHUN 2015 Standar Kompetensi Guru Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel Kompetensi Uji Guru 1 2 3 Menguasai materi, struktur,

Lebih terperinci

STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI INSTRUKTUR

STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI INSTRUKTUR SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 90 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI INSTRUKTUR PADA KURSUS DAN PELATIHAN STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kerangka dan tujuan organisasi.masalah kompetensi itu menjadi penting,

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kerangka dan tujuan organisasi.masalah kompetensi itu menjadi penting, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Kompetensi atau competency adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu tugas/pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan

Lebih terperinci

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi. Guru Mapel

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi. Guru Mapel KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN JENJANG PENDIDIKAN : SMA/SMK Standar Guru Standar Isi Standar Utama Inti Guru Mapel Dasar Indikator Esensial (1) (2) (3)

Lebih terperinci

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar Sasaran dan Pengembangan Sikap Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami Sasaran dan Pengembangan Sikap Indikator: Pengertian Sikap Guru Pengertian Kinerja Guru Sasaran Sikap Guru Pengembangan Sikap Kinerja

Lebih terperinci

SYARAT DAN BEBAN KERJA GURU DAN PENGAWAS

SYARAT DAN BEBAN KERJA GURU DAN PENGAWAS Kegiatan 2 SYARAT DAN BEBAN KERJA GURU DAN PENGAWAS A. PENGANTAR Bahasan dalam kegiatan 2 ini adalah kelanjutan dari bahasan kegiatan 1 -- yang berisikan landasan hukum yang jelas terhadap keberadaan profesi

Lebih terperinci

A. KUALIFIKASI PEMBIMBING

A. KUALIFIKASI PEMBIMBING LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 41 TAHUN 2009 TANGGAL 30 JULI 2009 A. KUALIFIKASI PEMBIMBING STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN Standar kualifikasi pembimbing pada kursus

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berdasarkan Permendiknas No. 16 Tahun 2007, guru harus memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berdasarkan Permendiknas No. 16 Tahun 2007, guru harus memiliki BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan Permendiknas No. 16 Tahun 2007, guru harus memiliki empat kompetensi yaitu pertama kompetensi paedagogik yaitu menguasai karakteristik peserta didik

Lebih terperinci

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TK

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TK KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TK Oleh : Rita Mariyana, M.Pd UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 APA ITU KOMPETENSI? Istilah kompetensi (competence) dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai kecakapan atau

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PENELITIAN

LAPORAN AKHIR PENELITIAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN KESENJANGAN KOMPETENSI GURU ALIHFUNGSI KE SATUAN PENDIDIKAN DASAR: Studi Kasus di Kabupaten Kulon Progo Oleh: Ketua Anggota : Bambang Saptono, M.Si. : Hidayati, M.Hum. Supartinah,

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetnsi Dasar)

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetnsi Dasar) KISIKISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU GURU TAHUN 2012 MATA PELAJARAN JENJANG : SENI BUDAYA : SMP/SMA/SMK MTS/MA/MAK Kompetensi Inti Guru (Standar 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan dilakukan berdasarkan rancangan yang terencana dan terarah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan dilakukan berdasarkan rancangan yang terencana dan terarah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dilakukan berdasarkan rancangan yang terencana dan terarah berdasarkan kurikulum yang disusun oleh lembaga pendidikan. Menurut undang-undang sistem pendidikan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetnsi Dasar)

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetnsi Dasar) KISIKISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012 MATA PELAJARAN JENJANG : SENI BUDAYA : SMP/SMA/SMK MTS/MA/MAK Kompetensi Inti Guru (Standar 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek

Lebih terperinci

KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN. Kompetensi Guru Mapel (Kompetensi Dasar) Kompetensi Inti Guru (Standar Kompetensi)

KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN. Kompetensi Guru Mapel (Kompetensi Dasar) Kompetensi Inti Guru (Standar Kompetensi) MATA PELAJARAN JENJANG : IPA : SMK KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU Kompetensi Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK BAB I PENDAHULUAN Prof Dr Sunardi, MSc Dr Imam Sujadi, MSi KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2016

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi kedepan adalah globalisasi dengan dominasi teknologi dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi kedepan adalah globalisasi dengan dominasi teknologi dan informasi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Memasuki abad-21, tugas guru tidak akan semakin ringan. Tantangan yang dihadapi kedepan adalah globalisasi dengan dominasi teknologi dan informasi yang sangat

Lebih terperinci

A. KUALIFIKASI PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN

A. KUALIFIKASI PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 40 TAHUN 2009 TANGGAL 30 JULI 2009 STANDAR PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN A. KUALIFIKASI PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN 1. Kualifikasi Penguji

Lebih terperinci

KARTU BIMBINGAN PPL DI SEKOLAH MITRA TAHUN AKADEMIK 2014/2015

KARTU BIMBINGAN PPL DI SEKOLAH MITRA TAHUN AKADEMIK 2014/2015 KARTU BIMBINGAN PPL DI SEKOLAH MITRA TAHUN AKADEMIK 2014/2015 No Hari, tanggal Materi Bimbingan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. Tanda tangan Pembimbing LEMBAR OBSERVASI

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN MATEMATIKA

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN MATEMATIKA KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN MATEMATIKA Standar Kompetensi Guru (SKG) 1.1 Memahami karakteristik Menguasai karakteristik peserta didik yang berkaitan peserta didik dari aspek dengan aspek fisik,

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN No Kompetensi Inti Guru Kompetensi Guru mapel Kimia Indikator Esensial

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN No Kompetensi Inti Guru Kompetensi Guru mapel Kimia Indikator Esensial KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012 Mata Pelajaran Jenjang : Kimia : SMA/ MA SMK /MAK No Kompetensi Inti Guru Kompetensi Guru mapel Kimia Indikator Esensial 1 Menguasai karakteristik

Lebih terperinci

MATERI BEDAH KISI-KISI DAN SOAL UKG, & STRATEGI SUKSES

MATERI BEDAH KISI-KISI DAN SOAL UKG, & STRATEGI SUKSES 1 MATERI BEDAH KISI-KISI DAN SOAL UKG, & STRATEGI SUKSES Oleh: TO SP. hermanuny@yahoo.com atau hermansp@uny.ac.id HP 08121575726 atau (0274) 781 7575 Rumah (0274) 882481 DASAR HUKUM UJI KOMPETENSI GURU

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kountur (Wiwid, 2006:48) Penelitian deskriftif adalah jenis penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kountur (Wiwid, 2006:48) Penelitian deskriftif adalah jenis penelitian yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Ronny Kountur (Wiwid, 2006:48) Penelitian deskriftif adalah jenis

Lebih terperinci

2 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Le

2 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Le No.1685, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Kualifikasi Akademik. Pamong Belajar. Kompetensi. Standar. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 152 TAHUN 2014

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, yaitu suatu BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Persiapan Penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan persiapan penelitian sebagai berikut : 1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Guru Profesional a. Pengertian Guru Definisi guru menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 ayat (1) bahwa Guru adalah pendidik profesional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Yuniyarti, 2014 Pengaruh Pengelolaan Kelas terhadap Prestasi Belajar Siswa

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian  Yuniyarti, 2014 Pengaruh Pengelolaan Kelas terhadap Prestasi Belajar Siswa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia dan pendidikan tidak dapat dipisahkan, sebab pendidikan menjadi kunci masa depan manusia yang dibekali akal dan pikiran. Pendidikan memiliki peranan

Lebih terperinci

PERAN PENDIDIK DALAM SISTEM PENDIDIKAN

PERAN PENDIDIK DALAM SISTEM PENDIDIKAN PERAN PENDIDIK DALAM SISTEM PENDIDIKAN Fahmawati Isnita Rahma dan Ma arif Jamuin Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jl. Ahmad Yani, Tromol Pos I, Pabelan Kartasura, Surakarta 57102

Lebih terperinci

1.4.4 Menentukan faktor penyebab kesulitan belajar

1.4.4 Menentukan faktor penyebab kesulitan belajar KISI-KISI SOAL UKG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SD KELAS AWAL NO KOMPETENSI KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU UTAMA SD (KG) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) SD KELAS AWAL a 1 b Pedagogik c Menguasai

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PENGUJI PADA KURSUS DAN PELATIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaksanaan program pendidikan memerlukan adanya pengawasan atau supervisi.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaksanaan program pendidikan memerlukan adanya pengawasan atau supervisi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap pelaksanaan program pendidikan memerlukan adanya pengawasan atau supervisi. Supervisi sebagai fungsi administrasi pendidikan berarti aktivitas-aktivitas

Lebih terperinci

FORMAT PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI GURU PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN 1.1 Memahami

FORMAT PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI GURU PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN 1.1 Memahami FORMAT PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI GURU PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA 2015 1. MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA 2. ASPEK : SENI TARI NO KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI INTI 1 Pedagogik 1. Menguasai karakteristik

Lebih terperinci

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM RANGKA MEWUJUDKAN GURU YANG PROFESIONAL

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM RANGKA MEWUJUDKAN GURU YANG PROFESIONAL 1 PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM RANGKA MEWUJUDKAN GURU YANG PROFESIONAL Oleh Ibadullah Malawi Abstrak Guru sebagai tenaga profesional bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilian

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. unggul dalam suatu pekerjaan dan situasi tertentu.menurut (Farida

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. unggul dalam suatu pekerjaan dan situasi tertentu.menurut (Farida BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Guru 2.1.1. Pengertian Guru (Rastodio, 2009, h. 40) adalah karakteristik dasar seseorang yang berkaitan dengan kinerja berkriteria efektif dan atau unggul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan tersebut menuntut setiap guru untuk terus berupaya melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan tersebut menuntut setiap guru untuk terus berupaya melakukan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan mengalami perubahan yang sangat cepat yang memberikan dampak sangat signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Perubahan tersebut menuntut

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UKG 2015 PAKET KEAHLIAN PENYULUHAN PERTANIAN STANDAR KOMPETENSI GURU

KISI KISI SOAL UKG 2015 PAKET KEAHLIAN PENYULUHAN PERTANIAN STANDAR KOMPETENSI GURU KISI KISI SOAL UKG 2015 PAKET KEAHLIAN PENYULUHAN PERTANIAN STANDAR KOMPETENSI GURU 1 PEDAGOGIK 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional,

Lebih terperinci

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DASAR & FUNGSI Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UKG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SD KELAS AWAL

KISI-KISI SOAL UKG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SD KELAS AWAL KISI-KISI SOAL UKG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SD KELAS AWAL KOMPETENSI KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU NO INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) SD KELAS AWAL UTAMA SD (KG) a b c d e 1 Pedagogik Menguasai

Lebih terperinci

Kata Kunci : Supervisi Akademik, Kompetensi Guru Dalam Mengelola KBM, PAIKEM

Kata Kunci : Supervisi Akademik, Kompetensi Guru Dalam Mengelola KBM, PAIKEM PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGELOLA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR BERBASIS PAIKEM DI SD NEGERI 2 GROBOGAN, KECAMATAN GROBOGAN, KABUPATEN GROBOGAN SEMESTER I TAHUN

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI GURU Indikator Esensial/ Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) KOMPETENSI INTI GURU

STANDAR KOMPETENSI GURU Indikator Esensial/ Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) KOMPETENSI INTI GURU No Kompetensi Utama STANDAR KOMPETENSI GURU Indikator Esensial/ Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN a b c d e 1 PEDAGOGIK 1. Menguasai karakteristik

Lebih terperinci

DEVELOPPING OF TEACHERS HP

DEVELOPPING OF TEACHERS HP DEVELOPPING OF TEACHERS PROFESSIONALLITY By R. Gunawan S. Drs., S.E., M.M. M HP 08127922967 Tujuan Pembelajaran 1. Mengetahui pengertian guru, profesional, kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikasi

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN KISI-KISI MATERI PLPG PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN STANDAR GURU No Kompetensi Utama INTI GURU GURU MATA PELAJARAN INDIKATOR PENCAPAIAN 1 Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia merupakan perguruan tinggi yang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia merupakan perguruan tinggi yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Universitas Pendidikan Indonesia merupakan perguruan tinggi yang menghasilkan tenaga pendidik profesional yaitu guru. Guru memiliki tugas utama mendidik,

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN KINERJA GURU PEMULA PADA PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

KRITERIA PENILAIAN KINERJA GURU PEMULA PADA PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP) KRITERIA PENILAIAN KINERJA GURU PEMULA PADA PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP) Kompetensi Elemen Kompetensi Deskripsi Kompetensi. Pedagogik. Memahami latar belakang siswa Guru memahami karakteristik siswa

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 152 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI PAMONG BELAJAR

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 152 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI PAMONG BELAJAR SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 152 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI PAMONG BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS No Inti Guru Standar Guru (SKG) Guru Mata 1 Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,

Lebih terperinci

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG)

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Mata Pelajaran (Kode) : Matematika Satuan Pendidikan : SMP KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) No.. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. kependidikan kompetensi merupakan pengetahuan, sikap-perilaku dan

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. kependidikan kompetensi merupakan pengetahuan, sikap-perilaku dan BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Kompetensi Guru Istilah kompetensi merupakan istilah turunan dari bahasa inggris competence yang berarti kecakapan, kemampuan dan wewenang.

Lebih terperinci

PROFESINALISME GURU SEKOLAH DASAR

PROFESINALISME GURU SEKOLAH DASAR ISBN 978-602-70471-2-9 PROFESINALISME GURU SEKOLAH DASAR Sri Sami Asih Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang e-mail : bushami@ymail.com Abstract Education is an important level in the life

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012 KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012 Mata Pelajaran Jenjang : Teknik Perminyakan : SMA/SMK MA/MAK No KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN INDIKATOR ESENSIAL 1.

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetensi Dasar)

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetensi Dasar) KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012 Mata Pelajaran Jenjang : TEKNIK KIMIA : SMA/MA SMK/MAK KOMPETENSI PEDAGOGIK PAKET A No. 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UKG 2015 BAHASA JEPANG KOMPETENSI GURU MAPEL (KG)

KISI-KISI SOAL UKG 2015 BAHASA JEPANG KOMPETENSI GURU MAPEL (KG) KISI-KISI SOAL UKG 2015 BAHASA JEPANG KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI GURU MAPEL (KG) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI PEDAGOGIS Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,

Lebih terperinci

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL STANDAR KOMPETENSI GURU KURIKULUM 2006 (KTSP)

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL STANDAR KOMPETENSI GURU KURIKULUM 2006 (KTSP) SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL STANDAR KOMPETENSI GURU KURIKULUM 2006 (KTSP) UU No. 14/2005 (UUGD) Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan

Lebih terperinci

BAB l PENDAHULUAN. kinerja guru. Dengan adanya setifikasi guru, kinerja guru menjadi lebih baik

BAB l PENDAHULUAN. kinerja guru. Dengan adanya setifikasi guru, kinerja guru menjadi lebih baik BAB l PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sertifikasi guru banyak dibicarakan oleh masyarakat Indonesia saat ini, banyak yang menulis tentang bagaimana pengaruh sertifikasi guru terhadap kinerja guru.

Lebih terperinci

SOAL UKG BAHASA SUNDA 2015

SOAL UKG BAHASA SUNDA 2015 SOAL UKG BAHASA SUNDA 2015 Jenjang Sekolah Mata Pelajaran : SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA/MAK : Bahasa dan Sastra Sunda Kompetensi Utama (KU) Pedagogik Kompetensi Inti (KI) 1. Menguasai karakteristik peserta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sumberdaya manusia Indonesia masih sangat lemah untuk mendukung perkembangan industri dan ekonomi. Penyebabnya karena pemerintah selama ini tidak pernah menempatkan pendidikan

Lebih terperinci

D S A A S R A R & & FU F N U G N S G I S PE P N E D N I D DI D KA K N A N NA N S A I S ON O A N L A

D S A A S R A R & & FU F N U G N S G I S PE P N E D N I D DI D KA K N A N NA N S A I S ON O A N L A UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Sosialisasi KTSP DASAR & FUNGSI PENDIDIKAN NASIONAL Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DASAR & FUNGSI Pendidikan

Lebih terperinci

Arif Rahman ( ) Eny Andarningsih ( ) Nurul Hasanah ( ) Rahardhika Adhi Negara ( )

Arif Rahman ( ) Eny Andarningsih ( ) Nurul Hasanah ( ) Rahardhika Adhi Negara ( ) Arif Rahman (14144600180) Eny Andarningsih (14144600179) Nurul Hasanah (14144600202) Rahardhika Adhi Negara (14144600182) SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA DALAM UU No. 20 TAHUN 2003 DAN UU No 14 TAHUN 2005

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : BAHASA DAERAH JENJANG PENDIDIKAN : SMP/M Ts/SMA/SMK/MA

MATA PELAJARAN : BAHASA DAERAH JENJANG PENDIDIKAN : SMP/M Ts/SMA/SMK/MA MATA PELAJARAN : BAHASA DAERAH JENJANG PENDIDIKAN : SMP/M Ts/SMA/SMK/MA Kompetensi Paedagogi Menguasai karakteristik aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual Memahami

Lebih terperinci

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Guru Mata pelajaran (Kompetensi Dasar)

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Guru Mata pelajaran (Kompetensi Dasar) KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MAPEL/KOMPETENSI KEAHLIAN : KEWIRAUSAHAAN JENJANG : SMK Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,moral, spiritual, sosial, kultural, emosional,

Lebih terperinci

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG)

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Mata Pelajaran (Kode) : Matematika (180) Satuan Pendidikan : SMA Jumlah Soal : 80 butir No. 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. masyarakat yang diserahi kewajiban memberi pendidikan. Sekolah merupakan

I. PENDAHULUAN. masyarakat yang diserahi kewajiban memberi pendidikan. Sekolah merupakan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dapat diartikan sebagai perangkat masyarakat yang diserahi kewajiban memberi pendidikan. Sekolah merupakan lembaga yang

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN JENJANG SD

KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN JENJANG SD KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN JENJANG SD STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI KOMPETENSI GURU Indikator Esensial/ INTI GURU MATA PELAJARAN/ Indikator Pencapaian

Lebih terperinci

KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI GURU. Oleh Jaja Jahidi Abstrak

KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI GURU. Oleh Jaja Jahidi Abstrak KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI GURU Oleh Jaja Jahidi 82351112026 Abstrak Kualifikasi adalah keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu, atau menduduki jabatan. Dimensi kualifikasi antra lain Kualifikasi,

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UKG 2015 BAHASA INGGRIS

KISI-KISI SOAL UKG 2015 BAHASA INGGRIS KISI-KISI SOAL UKG 2015 BAHASA INGGRIS KOMPETENSI UTAMA NO KOMPETENSI INTI (KI) PEDAGOGIS 1 Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN Jenjang SMA

KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN Jenjang SMA KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN Jenjang SMA STANDAR GURU GURU MATA 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,emo

Lebih terperinci

PROSEDUR DAN MEKANISME SERTIFIKASI GURU

PROSEDUR DAN MEKANISME SERTIFIKASI GURU 5 PROSEDUR DAN MEKANISME SERTIFIKASI GURU 1. Bagaimana mekanisme pelaksanaan sertifikasi guru? Ada dua macam pelaksanaan sertifikasi guru, yaitu: a. melalui penilaian portofolio bagi guru dalam jabatan,

Lebih terperinci