WORKSHOP UNTUK PENGEMBANGAN KAPASITAS SOCIO-ECO PRENEUR GAHARU BUDIDAYA

Transkripsi

1 KERANGKA ACUAN WORKSHOP UNTUK PENGEMBANGAN KAPASITAS SOCIO-ECO PRENEUR GAHARU BUDIDAYA LATAR BELAKANG Bisnis gaharu sudah lama dikenal di seluruh pelosok dunia, dengan wilayah hutan tropis sebagai penghasil dan wilayah-wilayah kantong ekonomi dunia sebagai pasar pengguna produk gaharu. Bisnis gaharu tidak sebagaimana bisnis sumber daya alam lainnya, perburuan di alam yang sangat intensif dari waktu ke waktu memunculkan dua sisi yang seringkali kontrovensi. Pada satu sisi yaitu ranah konservasi dan sisi lain adalah ranah sosial yang melibatkaan kepentingan masyarakat pengumpul gaharu di sekitar hutan. Ketidak seimbangan penyebaran keberuntungan secara ekonomi pada rantai perdagangan gaharu dari masyarakat pengumpul ke pengguna akhir gaharu menjadi sebuah dimensi yang menarik untuk dicermati dan diberikan porsi perhatian guna perkembangan ekonomi hijau, berkelanjutan dan berkeadilan. Ketika eksploitasi terjadi secara berlebihan dimana perburuan gaharu alam terjadi dalam kontrol yang kurang memadai, sejauh masih ada permintaan dan di alam masih tersedia, maka perburuan akan dilakukan terus menerus.maka menjadikan fungsi keberlanjutan terancam, sehingga kemudian menjadi kenoscayaan jenis Aquilaria dijadikan target dikonservasi dalam konvensi CITES. Demikian juga ketika eksploitasi ketidakberdayaan masyarakat pengumpul menjadi dimensi yang perlu mendapat perhatian yang lebih. Berbagai upaya selama ini telah dilakukan dengan mulai dilakukannya budi daya gaharu di lahan-lahan milik atau melakukan perlindungan secara adat pohon-pohon gaharu yang tersebar di alam. Akan tetapi pada kesempatan yang sama belum ada teknologi yang memadai untuk menghasilkan gubal gaharu secara komersial bisa mengangkat niilai ekonomi gaharu budi daya. Disadari bersama bahwa banyak pihak sudah berupaya sejak tahun 1980-an untuk mecari terobosan-terobosan teknologi dalam skala local, nasional, maupun regional dan internasional. Pada dekade ini, ada sebagian kelompok telah berhasil mengembangkan teknologi induksi yang menghasilkan gubal gaharu dengan prospek yang baik. Meskipun demikian masih

2 terdapat anggapan pasar yang kurang memadai sehingga budi daya tidak menarik bagi masyarakat luas. Tetapi harapan masih terbuka luas untuk pengembangan gaharu budi daya, Hanya saja seringkali banyak pihak menjadikan angin sorga atau sorga telinga yang tidak pernah ada hasil yang diharapkan. Dalam hal ekonomi hijau, gaharu budi daya sangat memunyai potensi yang baik. Penekanan degradasi alam akan secara signifikan juga beriring dengan peningkatan ekonomi rakyat. Hal ini memerlukan kelembagaan yang menggalang sumber daya guna pengembangan usaha gaharu pada masa depan. TUJUAN Workshop pengembangan kapasitas socio-eco preneur gaharu budi daya bertujuan untuk : 1. Menggalang kemitraan para pelaku gaharu budi daya secara lokal, nasional dan regional. 2. Menjaring berbagai permasalahan dan keberadaan usaha gaharu budi daya di lapangan dan mencari berbagai solusi yang memungkinkan dilakukan pada masa mendatang. 3. Melakukan tukar pengalaman di antara para pihak penggiat gaharu di tingkat lokal, Nasional dan Regional. 4. Melakukan inisiasi jaringan kerja gaharu budi daya internasional pada masa mendatang. ORGANISASI Kegiatan ini diorganisasikan SUPERGAHARU dengan dukungan Agarwood Learning Center, Chiang Rai Thailand, Cambodia Agarwood Farm, Lao PDR Agarwood Farm, Agarwood Technology Malaysia, Malaysian Agarwood Farm, Petani Gaharu Tabanan, para pihak penggiat gaharu budi daya. Ketua Pelaksana Harian Kontributor Kontributor Lain : Didik B. Purwanto : I Made Sukerate : Witsawa Sripetkla : Petani gaharu, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Tabanan, Cambodian Agarwood Farm, Lao PDR Agarwood Farm, Malaysian Agarwood Farm, Agarwood Technology Malaysia, penggiat gaharu budi daya Indonesian

3 TEMPAT PENYELENGGARAAN Kegiatan ini diselenggaran di Enjung Beji Resort-Bedugul, Tabanan-Bali. WAKTU Kegiatan dilakukan pada Nopember AGENDA Kegiatan ini merupakan pengembangan kapasitas socio-eco preneur gaharu budi daya dengan dua agenda Business Gathering dengan topik tantangan gaharu budi daya dalam ekonmi hijau dan Workshop. Agenda Pertama : BUSINESS GATHERING : TANTANGAN PENGEMBANGAN GAHARU DALAM ECONOMI HIJAU 27 Nopember Check in I, Registrasi, Lunch pembukaan dan Ice breaking Panel I; Bisnis gaharu pada saat ini; : Gaharu budi daya di berbagai negara : Thailand, Malaysia, Kamboja, Laos, Indonesia (Kabupaten) Panel II; Gaharu budi daya kini dan di masa yang akan datang : Arah pengembangan tanaman gaharu, melihat kembali pengalaman pengembangan teknologi gaharu budi daya, Peran pengembangan teknologi dalam bisnis gaharu bidi daya di masa mendatang, Keberterimaan pasar atas gaharu budi daya.

4 28 Nopember Panel III; Bisnis gaharu budi daya dan harapan peningkatan taraf hidup masyarakat lokal (COMDEV): Keterlibatan masyarakat lokal dalam bisnis gaharu, Tantangan Subak dalam pengebangan gaharu budi daya di Bali. Tantangan pembentukan asosiasi gaharu budi daya Panel IV; Jejaring bisnis gaharu budi daya : tantangan oembentukan jejaring internasional forum gaharu budi daya. Berbagai penggagasan kedepan jaringan gaharu budi daya internasional. WORKSHOP : PRODUKSI YANG BERKESIMBUNGAN PADA GAHARU BUDI DAYA 28 Nopember Check in I, Registrasi, Lunch pembukaan dan ice breaking Sesi I : Pengembangan Tanaman gaharu budi daya: bagaimana membangun kebungaharu, pemilihan tempat, pemilihan jenis, pemangkassan dahan atau pucuk??, perawatan, pengairan, pemupukan, pengendalian hama penyakit, tanaman campuran, monokultur, rotasi tanaman Sesi II : Keberhasilan pembentukan gubal gaharu: bagaimana formasi gaharu di alam, inokulasi cendawan, pengenalan injuser, pemilihan waktu, pengeboran, pemasakan, injuser cair, inspeksi, formasi gubal gaharu, pembusukan kayu, tanda-tanda keberhasilan, gubal tenggelam, perlakuan untuk produksi minyak atau chips Sesi III : Panen, pasca panen, kebertermaan pasar : ekstraksi, produksi chips, produksi minyak, teh daun gaharu, dupa, keberterimaan pasar, bukti laboratorium, edukasi pasar, penggunaan gaharu budi daya Diskusi

5 29 Nopember Sesi IV; Bagaimana menata bisnis Gaharu budidaya Kunjungan lapangan : pengembangan tanaman gaharu mixcroping kopi, praktek induksi Kontribusi Peserta Peserta dikenakan pembiayaan : 1. Akomodasi 3 hari 2 malam : Rp ,- (USD 320) 2. Akomodasi 2 hari 1 malam : Rp ,- (USD 160) Akomodasi yang akan diberikan panitia : Penginapan berbagi kamar (permintaan kamar sendiri akan dikenakan biaya tambahan Rp Rp ), konsumsi, transport dari bandara ke lokasi, fieldtrip. Kontak Person : Didik B. Purwanto dpurwan@gmail.com I Made Sukerata msukerata@yahoo.co.id Sekretariat : Jl. Soka 1, Ciluar, Bogor Jl. Gunung Agung 227, Padangsambian, Denpasar CARA PENDAFTARAN 1. Isilah Form pendaftaran dan kirimkan kembali ke dpurwan@gmail.com sebelum 15/11/2012 dengan bukti pembayaran 2. Pembayaran ke Rekening Bank. An. Siska Susanti, Bumi Ciluar Indah Blok A I no 1, Ciluar, Bogor. Bank BCA Bogor, rek no swift code CENAIDJA

6 BUSINESS GATHERING AND WORKSHOP ON CULTIVATED AGARWOOD Cultivated Agarwood for Capacity Building On Socio-Eco Preneur The Enjung Beji Resor, Bedugul, Tabanan, Bali, INDONESIA November 27-29, 2012 REGISTRATION FORM Participant details: Full Name/Nama.. Job Title/Pekerjaan. Tel: Fax: Organization details: Name of Organization Address City :.. :... : ; Postal code:..; Country:. Call for Contributions: I wish to make an oral presentation on a paper entitled Saya akan membawakan presentasi dengan judul :.... I wish to participate in the poster session on a paper entitled : Saya akan menyertakan poster dengan judul :.. I wish to participate in (1) full event (2) one event Saya akan berpartisipasi (1) kegiatan lengkap (2) hanya satu kegiatan Room : (1) single (sendiri) ada tambahan biaya- (2) shared (bersama) Deadline for submission of registration form and abstracts: November 15, 2012 Please, return the workshop registration form by to: dpurwan@gmail.com