RENCANA PEMBELAJARAN
|
|
- Suparman Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH : Teknik Seni Rupa Etnik SEM: IV KODE : MKB07109 SKS : 4 JURUSAN : SENI RUPA MURNI DOSEN : Drs. Henri Cholis, M.Sn KOMPETENSI : Mahasiswa mampu menciptakan karya seni lukis dengan media kertas, kain dan kaca menggunakan teknik dan metode lukis etnik, penekanan pada teknik pada seni lukis gaya Kamasan dan seni lukis wayang beber. (1) MINGGU KE (2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN 1 Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup pengertian Teknik Seni Rupa Etnik. (3) BAHAN KAJIAN (materi ajar) 1.Ruang lingkup teknik seni rupa etnik. 2.Pengertian tentang alat bahan dan proses untuk seni rupa etnik. 3. Kontrak perkuliahan (4) BENTUK PEMBELAJA RAN 1.ceramah 2.Tanya jawab (5) KRITERIA PENILAIAN (indikator) -Ketepatan jawaban terkait alat serta teknik dan proses garap 2 Mahasiswa mampu 1. Tentang Seni Lukis Wayang Beber. 1.ceramah (6) BOBOT NILAI
2 menjelaskan seni rupa etnik khususnya lukis Kamasan dan wayang beber. 2. Tentang Seni Lukis Kamasan. 3. Apresiasi tentang karya seniman yang bernuansa etnik. 2.Tanya jawab - Ketelitian proses pembuatan karya. - ketepatan aplikasi unsur rupa - dan estetik komposisi. 3-4 Mahasiswa mampu menjelaskan dan seni rupa etnik khususnya berkaitan dengan unsur unsur rupa dan strategi kreatifnya. Mengaplikasinnya lewat ornamen tema flora dan fauna. 1.Pengertian unsur unsur rupa : sawen, sawut, cecek,sungging. 2. Pengertian destorsi, stilasi, deformasi dan transformasi. 3.Komposisi seni rupa etnik. 4.Praktik membuat ornamen tema flora fauna. i -. - Ketelitian dan ketepatan merespon komposisi bidang- 10
3 5 Mahasiswa mampu melukis figur wayang beber sesuai karakter etniknya dengan media cat poster diatas kertas. 6 Mahasiswa mampu menggambar figur Kamasan sesuai karakter etniknya dengan media cat poster diatas kertas.. 1.Pengertian tentang karakter figur wayang beber. 2.proporsi dan anatomi figur wayang beber dan kamasan 3. Pewarnaan figur wayang beber. 4. Detail ornamen: busana, klat bahu, sumping dll. 5. Praktik melukis wayang beber. 1.Pengertian tentang karakter figur wayang Kamasan. 2.proporsi dan anatomi figur wayang Kamasan 3. Pewarnaan figur wayang Kamasan. 4. Detail ornamen: busana, klat bahu, sumping dll. 5. Praktik melukis wayang Kamasan. i 4.evaluasi Segi estetik dan -. ketepatan merespon karakter wayang beber.. ketepatan merespon karakter wayang 10
4 7-9 Mahasiswa mampu membuat membuat lukisan wayang beber sesuai dengan teknik lukis etnik. 1.Pengerian jagong wayang beber. 2. Komposisi tokoh utama dan 3. Detail ornamen dan ornamen 2. Praktik melukis wayang Beber satu jagonga. a. sket pada kertas. b. Coppy pada kain mori. c. Out line sket ( rancangan ) d. Pewarnaan figur figur. e. Pewarnaan Obyek f. Pewarnaan latar belakang. g. detail. h. Sentuhan akhir. beber. -Kelengkapan alat bahan. - ketepatan proporsi, komposisi,karakte r, teknik sungging sesuai dengan teknik melukis wayang beber Mahasiswa mampu membuat membuat lukisan wayang Kamasan sesuai dengan teknik lukis etnik. 1.Pengerian adegan wayang Kamasan. 2. Komposisi tokoh utama dan 3. Detail ornamen dan ornamen -Kelengkapan alat bahan. -
5 12-16 Mahasiswa mampu membuat membuat lukisan kaca dengann sentuhan kebaruan (kreasi baru ) dengan sumber penciptaan dari seni lukis Kamasan dan seni lukis Beber. 2. Praktik melukis wayang Kamasan. a. sket pada kertas. b. Coppy pada kain mori. c. Out line sket ( rancangan ) d. Pewarnaan figur figur. e. Pewarnaan Obyek f. Pewarnaan latar belakang. g. detail. h. Sentuhan akhir. 1.Pengerian kebaruan (kreasi baru ) penciptaan seni lukis kaca. 2. Praktik melukis gaya etnik dengan unsur kebaruan ( kreasi baru ). Dengan sumber ide teknik dan bentuk dari wayang Kamasan dan wayang Beber.. a. sket pada kertas. b. Coppy pada kaca. c. Out line sket ( rancangan ) d. Pewarnaan figur figur. e. Pewarnaan Obyek f. Pewarnaan latar belakang. h. Sentuhan akhir. ketepatan proporsi, komposisi,karakte r, teknik sungging sesuai dengan teknik melukis wayang Kamasanr. -Kelengkapan alat bahan. - ketepatan proporsi, komposisi,karakte r, teknik sungging sesuai dengan teknik melukis wayang Kamasandan
6 Beber.. - Segi estetik, dan kebaruan. 17 Ujian Ahir Semester Sketsa Murni Praktik Kelengkapan karya. - -Penyajian karya BUKU ACUAN 1. Ardus Sawega Wayang Beber Antara Inspirasi dan Transformasi. Yogyakarta : Bentara Budaya. 2. GM. Sudarta Seni Lukis Bali 3 Generasi. Jakarta :Gramedia. 3. Hermanu Pakuwon Yogyakarta : Bentara Budaya. 4. Hermanu Mengenang Citro Waloejo. Yogyakarta : Bentara Budaya. 5. Hermanu Pakuwon Yogyakarta : Bentara Budaya. 6. Henri Cholis Gaya Seni Lukis Kaca Cirebon. Surakarta; ISI Pers.
RENCANA PEMBELAJARAN
RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH : ILUSTRASI SEM: IV KODE : MKB072 SKS : 4 JURUSAN : SENI RUPA MURNI DOSEN : Drs. Henri Cholis, M.Sn KOMPETENSI : Mahasiswa mampu menciptakan karya seni sketsa Murni dengan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN
RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH : ILUSTRASI SEM: IV KODE : MKB07104 SKS : 3 JURUSAN : SENI RUPA MURNI DOSEN : Drs. Henri Cholis, M.Sn KOMPETENSI : Mahasiswa mampu menciptakan karya seni Ilustrasi dengan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN
RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH : SKETSA DASAR SEM: IV KODE : MKB071 SKS : 4 JURUSAN : SENI RUPA MURNI DOSEN :I Nyoman Suyasa, S.Sn.,M.Sn KOMPETENSI : Mahasiswa mampu menciptakan karya seni sketsa dasar
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN
RENCANA PEMBELAJARAN Mata Kuliah :Menggambar Semester : I Kode : MKB09 / Sks : 3 (3 x 0 menit) Jurusan : Kriya Progranm Studi : Kriya seni Dosen : Afrizal, M.A. Kompetensi : matakuliah ini mahasiswa mampu
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN
RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH (PIL) : ANIMASI SEM: IV KODE : MKP75 SKS : 3 JURUSAN : SENI RUPA MURNI DOSEN : Drs. Henri Cholis, M.Sn KOMPETENSI : Mahasiswa mampu menciptakan karya seni animasi dengan
Lebih terperinciBAHAN KAJIAN (Materi Ajar)
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) KODE : MKB 06203 MATA KULIAH/SKS : KRIYA KULIT II / 4 SKS SEMESTER/PROG. STUDI : IV / Kriya Seni JURUSAN / FAKULTAS : Kriya / FSRD ISI Surakarta DOSEN PENGAMPU : Drs.
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KKDD23104 Menggambar II Disusun oleh: Sabri Marba, M.Sn PROGRAM STUDI S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK
Lebih terperincipendidikan seni tersebut adalah pendidikan seni rupa yang mempelajari seni mengolah kepekaan rasa, estetik, kreativitas, dan unsur-unsur rupa menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan seni merupakan bagian dari Sistem Pendidikan Nasional yang tidak dapat dipisahkan dari proses pendidikan secara keseluruhan. Salah satu pendidikan
Lebih terperinciPengembangan Modul Mata Kuliah Aksesori Busana Program Studi Pendidikan Teknik Busana
Pengembangan Modul Mata Kuliah Aksesori Busana Program Studi Pendidikan Teknik Busana Oleh: Triyanto, M. A. PTBB FT UNY email: triyanto.ma@gmail.com Abstrak Peneltian ini bertujuan untuk menghasilkan modul
Lebih terperinciMATERI AJAR & KONTRAK PERKULIAHAN A. MATERI AJAR & TUGAS: KRIYA KULIT I,
MATERI AJAR & KONTRAK PERKULIAHAN A. MATERI AJAR & TUGAS: KRIYA KULIT I, Smt III, Prodi Kriya Seni FSRD Pengampu: Drs. Agus Ahmadi, MSn. dan Bp. Saimono Prtemuan Kuliah I Topik Perkuliahan Bacaan / Media
Lebih terperinci1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Fakultas : Seni Rupa dan Desain Program Studi : Seni Rupa Murni Mata Kuliah :Sketsa Dasar Kode MK : MKB07109 BOBOT : 4 SKS Semester : I (Satu) 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN : 1 Setelah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gagasan, ekspresi atau ide pada bidang dua dimensi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni lukis adalah karya seni rupa dua dimensional yang menampilkan citra visual melalui unsur titik, garis, bidang, tekstur, dan warna. Sebagai karya seni murni,
Lebih terperinciISSN : Vol. 5, No. 2, Desember
Vol. 5, No. 2, Desember 2013 13 PENDAHULUAN Aktivitas kreatif merupakan bagian penting dalam kegiatan kesenimanan. Seorang seniman yang juga sebagai agen kultural jelas tidak hanya bisa menciptakan karya
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI SILABUS MATA KULIAH : GAMBAR ORNAMEN FRM/FBS/19-00 Revisi : Juli 2008 Hal
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI SILABUS MATA KULIAH : GAMBAR ORNAMEN FRM/FBS/19-00 Revisi : 00 31 Juli 2008 Hal 1. Fakultas Program Studi : FBS/PENDIDIKAN SENI RUPA 2. Mata kuliah
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH : SENI LUKIS I. Semester I Judul Praktek Jam Pertemuan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA Alamat : Karangmalang, Yogyakarta 55281 (0274) 550843, 548207 Fax. (0274) 548207 http:
Lebih terperinciKONTRAK KULIAH I. MANFAAT PERKULIAHAN
KONTRAK KULIAH Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Semester / Prodi : Menggambar : MKK06109 : I/ S I Kriya Seni Hari Pertemuan : Jum at (9.20 15.10) Tempat Kuliah Pengajar : Ruang GII.3A : Afrizal.Ssn.M.A
Lebih terperinci2015 PENCIPTAAN KARAKTER SUPERHERO SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI LUKIS
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Tokoh pahlawan atau superhero Indonesia sepertinya sudah lama sekali hilang di dunia perfilman dan media lainnya di tanah air. Tidak bisa dipungkiri, hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Sebuah karya seni terlahir dari proses berfikir seorang seniman yang dituangkan ke dalam sebuah media dan menjadi identitas pencipta seni. WPAP (Wedha s
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN Mata kuliah : Matra Visual Semester : I Kode : MKK08116 SKS : 4 Jurusan/Prodi : Desain/DKV Dosen : Anton Rosanto KOMPETENSI : Mahasiswa dapat unsur matra visual, bentuk elemental,
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH : GAMBAR BENTUK. Semester I Judul Praktek Jam Pertemuan
SILABUS SIL/JUR Semester I Judul Praktek Jam Pertemuan 1. Fakultas / Program Studi : Pendidikan 2. Mata Kuliah & Kode : Gambar Bentuk Kode : SRK 206 3. Jumlah SKS : Teori : 0 SKS Praktik: 2 SKS : Sem :
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN. 1. Manfaat Matakuliah. Nama Matakuliah : Kriya Kulit II Kode Matakuliah : MKB 06203
KONTRAK PERKULIAHAN Nama Matakuliah : Kriya Kulit II Kode Matakuliah : MKB 06203 Bobot SKS : 4 sks Program Studi / Jurusan : S-1 Kriya Seni / Kriya Pengajar : Drs. Agus Ahmadi, M.Sn., Sri Marwati, S.Sn.M.Sn.
Lebih terperinciKontrak Perkuliahan/Pedoman Perkuliahan Mahasiswa DESAIN INTERIOR III MKB07103 PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN ISI SURAKARTA
Kontrak Perkuliahan/Pedoman Perkuliahan Mahasiswa DESAIN INTERIOR III MKB07103 PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN ISI SURAKARTA Pengajar : Semester Agung Purnomo, S.Sn.,M.Sn. Hj. Siti Badriyah,
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN NIRMANA II
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN NIRMANA II KODE : MKK 12202 MATA KULIAH/SKS : Nirmana II (Dwimatra Lanjut & Trimatra) / 3 SKS SEMESTER/PROG. STUDI : II / Keris dan Senjata Tradisional JURUSAN / FAKULTAS :
Lebih terperinciBAB III PROSES PENCIPTAAN KARYA. memberikan ingatan segar kembali akan pengalaman-pengalaman kita dimasa
BAB III PROSES PENCIPTAAN KARYA A. Implementasi Teoritis Mengamati anak-anak baik dalam kehidupan dirumah ataupun diluar rumah, memberikan ingatan segar kembali akan pengalaman-pengalaman kita dimasa kecil
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MATAKULIAH : SEMINAR SEMESTER : VI KODE : MKB07112 SKS : 4 JURUSAN : SENI RUPA MURNI DOSEN : Nunuk Nur Shokiyah, M.Si. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI : Setelah mengikuti mata kuliah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, kiranya. telah cukup menjawab berbagai permasalahan yang diajukan
305 BAB V KESIMPULAN Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, kiranya telah cukup menjawab berbagai permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini. Penjelasan yang terkait dengan keberadaan seni lukis
Lebih terperinciRENCANA PROSES PEMBELAJARAN MATA KULIAH KRIYA LOGAM I
RENCANA PROSES PEMBELAJARAN MATA KULIAH KRIYA LOGAM I KODE : MKB06102 MATA KULIAH : Kriya Logam 1 SKS : 4 SEMESTER : IV JURUSAN/PRODI : Kriya/ Kriya Seni DOSEN PENGAMPU: Ari Supriyanto, S.Sn., M.A KOMPETENSI
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah : MENGGAMBAR ETNIS Semester : I Kode : - SKS : 4 Jurusan : Desain Komunikasi Visual Dosen : Anton Rosanto, Asmoro Nurhadi Panindias Kompetensi : Mahasiswa mampu
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN NIRMANA II
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN NIRMANA II KODE : MKK 13204 MATA KULIAH / SKS : Nirmana II (Dwimatra Lanjut & Trimatra) / 3 SKS SEMESTER / PROG. STUDI : II / Keris dan Senjata Tradisional JURUSAN / FAKULTAS
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH : Alam Benda KODE : MKB 073 SKS : 4 SEM : I JURUSAN : SENI RUPA MURNI DOSEN : A. Nawangseto Mahendrapati, M.Sn KOMPETENSI : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini
Lebih terperinciBUKU TUTORIAL PEMBUATAN WAYANG BEBER KERTAS KORAN UNTUK MENDUKUNG PROGRAM EKONOMI KREATIF DI SURAKARTA
Muchammad Sofwan Zarkasi : Buku Tutorial Pembuatan Wayang Beber Kertas Koran... BUKU TUTORIAL PEMBUATAN WAYANG BEBER KERTAS KORAN UNTUK MENDUKUNG PROGRAM EKONOMI KREATIF DI SURAKARTA Muchammad Sofwan Zarkasi
Lebih terperinciSOAL PENGAYAAN A. FLORA, FAUNA DAN ALAM BENDA
SOAL PENGAYAAN A. FLORA, FAUNA DAN ALAM BENDA 1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan aktivitas fisik dan mental dalam menggambar! 2 Sebutkan dan jelaskan dua komposisi dalam menggambar! 3 Sebutkan contoh
Lebih terperinciSILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Halaman 1 /. Tanggal Revisi : 12 Februari 2014 Tanggal Berlaku: 12 Februari 2014 A. SILABUS 1. IDENTITAS MATAKULIAH : 3. PENILAIAN : Fakultas IlmuPemerintahandanBudaya Kehadiran 10% Prog. Studi / Jenjang
Lebih terperinciJURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI Alamat: Karangmalang, Yogyakarta (0274) , Fax. (0274) http: //www.fbs.uny.ac.
MK. Tari DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281 (0274) 550843, 548207 Fax. (0274) 548207
Lebih terperinciRPP ORNAMEN II (hasil revisi)
RPP ORNAMEN II (hasil revisi) Program Studi : Keris dan Senjata Tradisional Mata Kuliah : Ornamen II M.K. Prasyarat : Ornamen I dan Nirmana I. Smt : II, SKS : 3. Kode : MKK 12201 Dosen : Drs. Sumadi, M.Sn
Lebih terperinciKARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL
KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA : Poster Jejak Rupa Pameran Lukisan Bali PENCIPTA : Cokorda Alit Artawan, S.Sn.,M.Sn SEBAGAI MEDIA PROMOSI PAMERAN JEJAK RUPA LUKISAN BALI Dalam Rangka
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN. Batik Lukis (Batik Tulis) diajukan konsep berkarya. Pada dasarnya, manusia baik
43 BAB III METODE PENCIPTAAN A. Konsep Berkarya Pada tugas akhir penciptaan berjudul Padi sebagai Sumber Ide Penciptaan Batik Lukis (Batik Tulis) diajukan konsep berkarya. Pada dasarnya, manusia baik secara
Lebih terperinciKONTRAK PEMBELAJARAN. : Ariesa Pandanwangi, M.Sn. Hari Pertemuan/ Jam : / Tempat Pertemuan : Ruang Teori 1
KONTRAK PEMBELAJARAN Mata Kuliah : BAHASA RUPA Kode/SKS : AD-201 / 2 SKS Pengajar : Ariesa Pandanwangi, M.Sn Semester : 5 (Ganjil) Hari Pertemuan/ Jam : / 09.30-12.00 Tempat Pertemuan : Ruang Teori 1 1.
Lebih terperinciBAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN
BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN Sebuah karya seni dapat terlihat dari dorongan perasaan pribadi pelukis. Menciptakan karya seni selalu di hubungkan dengan ekspresi pribadi senimannya. Hal itu di awali
Lebih terperinciSILABUS KHAT WA IMLA AR102
SILABUS KHAT WA IMLA AR102 Dr. H. Nurzaman, MA Drs. Tatang Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia 2008 36 SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah Mata
Lebih terperinciPROGRAM STUDI S1 - SENI KARAWITAN PROGRAM STUDI S1 - SENI PEDALANGAN
PROGRAM STUDI S1 - SENI KARAWITAN 1 MPK-01102 Pendidikan Agama 2 2 MPK-01104 Pendidikan Pancasila 2 3 MPK-01105 Bahasa Inggris I 2 4 MKK-01101 Filsafat Ilmu 3 5 MKK-01103 Seni Pertunjukan Indonesia 2 6
Lebih terperinciBAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN. kebenaran, hal ini terkait sekali dengan realitas.
68 BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN Menciptakan karya seni selalu di hubungkan dengan ekspresi pribadi senimannya, hal itu diawali dengan adanya dorongan perasaan untuk menciptakan sesuatu yang baru
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Mata kuliah Kriya Tekstil dan Batik III ini merupakan mata kuliah lanjutan dari Kriya
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Mata Kuliah Kriya Tekstil dan Batik III Mata kuliah Kriya Tekstil dan Batik III ini merupakan mata kuliah lanjutan dari Kriya Tekstil dan Batik II. Mata kuliah Kriya Tekstil
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH : Alam Benda KODE : MKB 073 SKS : 3 SEM : I JURUSAN : SENI RUPA MURNI DOSEN : A. Nawangseto Mahendrapati, S.Sn KOMPETENSI : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
96 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesenian wayang kulit purwa bagi bangsa Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak kekayaan budaya warisan leluhur yang sangat tinggi nilainya,
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH: GAMBAR ANATOMI. Semester Judul Praktek Jam pertemuan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH: GAMBAR ANATOMI SIL/ JUR. (Nomor Jurusan) Revisi: 00 31 Juli 2008 Hal Semester Judul Praktek Jam pertemuan 1. Fakultas /Program Studi : FBS /Pendidikan
Lebih terperinciPROSES PEMBELAJARAN MATA KULIAH DRAWING 2 SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2012/2013
LAPORAN PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN MATA KULIAH DRAWING 2 SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2012/2013 Nama Dosen : Dra. Ariesa Pandanwangi, M.Sn Kode MK : AD-102 / 6 SKS Kelas : A Hari : Senin dan Rabu
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : FIKSI
Fakultas / Program Studi : FBS/ PBSI Mata Kuliah & Kode : Fiksi & Kode : IND 317 SKS : Teori : 3 SKS Praktik : 0 SKS 4. Semester : Sem : 2 Waktu : 150 menit/per tatap muka 5. Kepentensi Dasar : Mahasiswa
Lebih terperinciHUMAN COSMOLOGY Gerak Tubuh Manusia Lanskap Sosial Urban
HUMAN COSMOLOGY Gerak Tubuh Manusia Lanskap Sosial Urban Oleh Nama : Dr. Drs. I Wayan Mudana, M.Par NIP 196309101992031004 PROGRAM STUDI SENI MURNI FAKULTAS SENI RUPA DAN DISAIN INSTITUT SENI INDONESIA
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN. cm, karya ke dua berukuran 120 cm X 135 cm, karya ke tiga berukuran 100 cm X
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Visualisasi Karya Karya lukis ini sebanyak 4 karya. Karya pertama berukuran 125 cm X 140 cm, karya ke dua berukuran 120 cm X 135 cm, karya ke tiga berukuran 100 cm X 50 cm,
Lebih terperinciDeskripsi Perkuliahan
KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Tinjauan Seni Rupa Nusantara Kode Mata Kuliah : SRK 202 Pengajar : Drs. Iswahyudi. M.Hum Semester : II Hari Pertemuan/Jam: Jumat/07.00-09.00 WIB Tempat Pertemuan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH FESYEN DASAR PROGRAM STUDI BATIK JURUSAN KRIYA
RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH FESYEN DASAR PROGRAM STUDI BATIK JURUSAN KRIYA INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA Rencana Pembelajaran Mata Kuliah : Fesyen Dasar SMT : III Jur/Prodi : Kriya Seni/Batik
Lebih terperinciIII. PROSES PENCIPTAAN
III. PROSES PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Dunia virtual dalam media sosial memang amat menarik untuk dibahas, hal ini pulalah yang membuat penulis melakukan sebuah pengamatan, perenungan
Lebih terperinciAKTIVITAS SEHARI-HARI DI RUMAH SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS
AKTIVITAS SEHARI-HARI DI RUMAH SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Program Studi Seni Rupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi tidak terlepas dari kehidupan manusia sehari-hari, baik itu dilakukan secara hubungan sadar maupun tidak sadar, sebagai contoh menggunakan indera manusia
Lebih terperinciJADWAL KULIAH SEMESTER GENAP JURUSAN KRIYA SENI TAHUN AKADEMIK 2011/2011 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA
JADWAL KULIAH SEMESTER GENAP JURUSAN KRIYA SENI TAHUN AKADEMIK 2011/2011 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA KURIKULUM 2010/2011, SEMESTER II Senin 1--2 MKK-05114 Dasar2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilustrasi merupakan bentuk visual dari teks atau kalimat. Ilustrasi dapat memperjelas teks atau kalimat terutama bagi anak-anak yang belum bisa membaca. Dengan menggambarkan
Lebih terperinciSILABUS. Apresiasi Bahasa dan Seni BS300. Drs. Dudung Gumilar, M.A., M.Sc.
SILABUS Apresiasi Bahasa dan Seni BS300 Drs. Dudung Gumilar, M.A., M.Sc. Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia 2009 SILABUS 1. Identitas
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Khat Imla Kode Mata Kuliah : AR102 SKS : 2 Dosen : Dr. Nurzaman Drs. Tatang Program Studi : Bahasa Arab Prasyarat : - Waktu Perkuliahan : Semester I PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni Budaya dalam Kurikulum 2013 dirumuskan untuk mencakup
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni Budaya dalam Kurikulum 2013 dirumuskan untuk mencakup sekaligus studi karya seni budaya untuk mengasah kompetensi pengetahuan, baik dari karya maupun nilai
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PENELITIAN HIBAH BERSAING
KODE/ NAMA RUMPUN ILMU : 681/PENCIPTAAN SENI LAPORAN AKHIR PENELITIAN HIBAH BERSAING KARYA SENI RUPA WAYANG BEBER DARI KERTAS KORAN SEBAGAI PENGEMBANGAN PRODUK KERAJINAN SOUVENIR BERBAHAN KERTAS KORAN
Lebih terperinciLampiran INSTRUMEN PENELITIAN PEDOMAN WAWANCARA
Lampiran INSTRUMEN PENELITIAN PEDOMAN WAWANCARA Lokasi Tujuan : SDN 01 Gandrungmangu : Mengumpulkan data atau informasi yang berkaitan dengan kurikulum sekolah dan pelaksanaan pembelajaran seni budaya
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN KODE : MKK-05204 MATA KULIAH/SKS : Ornamen SEMESTER/PROG. STUDI : 1 / Batik JURUSAN / FAKULTAS : Kriya / FSRD ISI Surakarta DOSEN PENGAMPU : Drs. Subandi, M.Hum. dan Drs. Agus
Lebih terperinciDKV-101 Gambar Bentuk
Satuan Acara Pembelajaran (SAP) DKV-101 Gambar Bentuk Judul Mata Kuliah Kode / SKS Penanggung Jawab Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum : Gambar Bentuk : DKV-101 / 4 sks : Edy Purwantoro, M.Ds.,
Lebih terperinciISSN : Vol. 8, No. 1, Juli 2016
12 PENDAHULUAN Bibit Waluya Wibawa yang lebih dikenal dengan sebutan Jrabang lahir di Bantul, Yogyakarta pada tanggal 11 Maret 1973. Ia berasal dari keluarga petani dan dibesarkan dalam lingkungan pedesaan
Lebih terperinciMATERI AJAR MK KRIYA KULIT I Prodi S1-Kriya Seni, Smt III, 4 Sks, FSRD ISI Surakarta Pengampu: Drs. Agus Ahmadi, M.Sn.
MATERI AJAR MK KRIYA KULIT I Prodi S1-Kriya Seni, Smt III, 4 Sks, FSRD ISI Surakarta Pengampu: Drs. Agus Ahmadi, M.Sn. A. Perkuliahan Teori Kriya Kulit I: 1. Penjelasan kontrak perkuliahan Kriya Kulit
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah : SENI RUPA Semester : 4 sks : 2 Kode : A4014025 Program Studi : PGSD Dosen Pengampu/Penanggungjawab : Masitah, M.Pd Capaian Pembelajaran Lulusan : Mahasiswa menguasai
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : KOMPOSISI 2
1. Fakultas / Program Studi : FBS / Pendidikan Seni Musik 2. Mata Kuliah & Kode : Komposisi 2 Kode : MUS 252 3. SKS : Teori : 1 SKS Praktik : 1 SKS : Sem : Gasal Waktu : 100 menit 4. Standar Kompentensi
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Knowledge Management Semester Lima Kode BMH324 Prodi Manajemen Dosen Arif Partono Prasetio SKS 4 Capaian Pembelajaran (1) (2) (3) (4) (5) (6) MINGGU KE 1 2 2 4
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281 (0274) 550843, 548207 Fax. (0274) 548207 http:
Lebih terperinciBAB III. METODE PENCIPTAAN
34 BAB III. METODE PENCIPTAAN Seni merupakan media yang tepat dalam menyampaikan apa yang hendak kita ungkapkan, entah itu perasaan jiwa, isu sosial, juga termasuk kritik sosial. Khususnya seni lukis realis,
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : Seni Budaya (Seni Rupa) : VIII E dan VIII F /Satu : Menggambar Model
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah Satuan kredit semester Jml Jam Kuliah dalam seminggu Jml jam kegiatan laboratorium : A14.27104/PENG DKV : 2 SKS : 100 Menit
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN NIRMANA II
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN NIRMANA II KODE : MKK 13204 MATA KULIAH / SKS : Nirmana II (Dwimatra Lanjut & Trimatra) / 3 SKS SEMESTER / PROG. STUDI : II / Keris dan Senjata Tradisional JURUSAN / FAKULTAS
Lebih terperinciSTRUKTUR KURIKULUM TAHUN 2012 SENI RUPA (KONS. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL) S1
SENI RUPA (KONS. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL) S1 SEMESTER 1 22 SEMESTER 5 21 1 U0010010 Bahasa Inggris 2 42 U0010009 Bahasa Indonesia 2 2 B4004002 Sejarah SR Indonesia PraModern 2 43 B4004006 Estetika Barat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kegiatan melukis realis merupakan bentuk ekspresi jiwa seseorang dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan melukis realis merupakan bentuk ekspresi jiwa seseorang dalam menggambar objek seperti apa adanya atau sesuai dengan objek yang nyata (sebenarnya) ke dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Batik buatan Indonesia sudah terkenal ke seluruh penjuru dunia. Artis
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Batik buatan Indonesia sudah terkenal ke seluruh penjuru dunia. Artis Hollywood Jessica Alba adalah bukti kecilnya. Jessica memakai gaun batik dengan motif parang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Seni lukis merupakan salah satu bagian dari cabang seni yang memiliki unsur dua dimensi dan sangat terkait dengan gambar. Secara historis terlihat bahwa sejak
Lebih terperinciIII. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik
III. METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Tema kekerasan terhadap anak (child abuse) akan diwujudkan dalam suatu bentuk karya seni rupa. Perwujudan tema tersebut didukung dengan adanya
Lebih terperinciBagan 3.1 Proses Berkarya Penulis
A. Pemilihan Ide Pengkaryaan BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN Lingkungan Pribadi Ide Lingkungan Sekitar Kontemplasi Stimulasi Sketsa Karya Proses Berkarya Apresiasi karya Karya Seni Bagan 3.1 Proses
Lebih terperinciDESKRIPSI KARYA SENI KRIYA BERJUDUL: PRADA
DESKRIPSI KARYA SENI KRIYA BERJUDUL: PRADA Judul : Prada Ukuran : 100x100 cm Tahun : 2010 Media : Batik di atas kain Dipamerkan pada acara Pameran Karya Seni Batik tingkat Nasional di Hall Rektorat UNY
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No : RPP/TBB/SBS 229/ 35 Revisi : 00 Tgl. 01 April 2008 Hal 1 dari 33 Mata Kuliah : DISPLAY BUSANA Kode Mata Kuliah : SBS 229 Jurusan/Prodi : PTBB/ PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA Semester : 5 Pertemuan ke :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bhineka Tunggal Ika
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak keanekaragaman budaya, mulai dari indahnya potensi alam, tempat wisata, sajian kuliner hingga peninggalan
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS MATAKULIAH KODE MATAKULIAH SEMESTER PROGRAM STUDI DOSEN PENGAMPU : RIAS PENGANTIN BARAT : KEC 219 (2 SKS PRAKTEK) : III : TATA RIAS DAN KECANTIKAN : ASI TRITANTI, M.Pd I. DESKRIPSI MATAKULIAH Mata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebudayaan, maupun lingkungan kehidupan masyarakat. Alam dapat dikatakan. terpisahkan antara manusia dengan lingkungan alam.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Kenyataan seni selalu menyertai manusia sejak dari permulaan, tidak sedikit membangkitkan kesadaran untuk membawa seni ke dalam proporsi sewajarnya, di
Lebih terperinciALFABET SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA BATIK
ALFABET SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA BATIK PENCIPTAAN Oleh: Agustino Mahfudh NIM : 0711401022 TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 KRIYA SENI JURUSAN KRIYA FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KKDD13103 MENGGAMBAR 1 Disusun oleh: Muhammad Rio Akbar, S.Ds, M.Sn PROGRAM STUDI S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH : SEMINAR SEMESTER : VI KODE : MKB SKS : 4 JURUSAN : SENI RUPA MURNI DOSEN : Nunuk Nur Shokiyah, M.Si. KOMPETENSI : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN
53 BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide atau Gagasan Beberapa faktor dapat mempengaruhi sebagian karya dari ide yang dihasilkan seorang seniman, faktor tersebut bisa datang dari dalam maupun luar yang menjadikan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E123709 / Teknik Presentasi Revisi 4 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah dalam seminggu
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Pendidikan Seni Rupa I Nomor Kode : GT 204 Jumlah sks : 2 sks Semester : 4 (empat Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Program Studi Program Studi/Program
Lebih terperinciGAMBAR ORNAMEN. Dwi Retno SA., M.Sn
GAMBAR ORNAMEN Dwi Retno SA., M.Sn PENGERTIAN ORNAMEN berasal dari kata ORNARE (bahasa Latin) yang berarti menghias. juga berarti dekorasi atau hiasan sering disebut sebagai disain dekoratif atau disain
Lebih terperinciSOAL UAS SENI BUDAYA KLS XI TH Kegiatan seseorang atau sekelompok dalam upaya mempertunjukan suatu hasil karya atau produknya kepada
SOAL UAS SENI BUDAYA KLS XI TH 2016 2017 1 Kegiatan seseorang atau sekelompok dalam upaya mempertunjukan suatu hasil karya atau produknya kepada orang laindan secara terorganisir dinamakan a katalog b
Lebih terperinciIII. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis
III. METODE PENCIPTAAN 1. Tematik A. Implementasi Teoritis Kehidupan dunia anak-anak yang diangkat oleh penulis ke dalam karya Tugas Akhir seni lukis ini merupakan suatu ketertarikaan penulis terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyaknya kosmetik yang tersedia. Spesifikasi produk kosmetik juga menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi kosmetik saat ini semakin nyata, terlihat dari semakin banyaknya kosmetik yang tersedia. Spesifikasi produk kosmetik juga menjadi tinjauan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Skripsi
Panduan Tugas Akhir 1 BAB I PENDAHULUAN Buku pedoman ini disusun untuk memudahkan proses tugas akhir mahasiswa. Tugas akhir adalah tugas akademik yang harus dilakukan oleh mahasiswa dalam menyelesaikan
Lebih terperinciVISUALISASI PERMAINAN BONEKA DALAM KARYA SENI LUKIS
VISUALISASI PERMAINAN BONEKA DALAM KARYA SENI LUKIS PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR MINAT UTAMA SENI LUKIS Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Seni Program Studi Seni
Lebih terperinciIII. METODE PENCIPTAAN TOPENG SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI RUPA. A. Implementasi Teoritis
III. METODE PENCIPTAAN TOPENG SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI RUPA A. Implementasi Teoritis Penulis menyadari bahwa topeng merupakan sebuah bagian peninggalan prasejarah yang sekarang masih mampu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pengalaman dan pengamatan penulis dalam melihat peristiwa yang terjadi
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni pada dasarnya digunakan untuk mewakili perasaan manusia. Melalui seni lukis seseorang dapat menuangkan ide atau gagasannya ke dalam bentuk visual yang menggambarkan
Lebih terperincimewujudkannya. Demikian halnya dengan pembuatan seni lukis prasi menggunakan alat yang
Proses Pembuatan Prasi II Oleh Drs. I Nyoman Wiwana, dosen PS Seni Rupa Murni Peralatan Segala sesuatu yang ingin dibuat, diadakan sudah tentu memerluka peralatan untuk mewujudkannya. Demikian halnya dengan
Lebih terperinci