BAB II TINJAUAN PUSTAKA. akan berlangsung selama sintesis, serta alat-alat yang diperlukan untuk sintesis.
|
|
- Yuliana Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 II TINJUN PUSTK 2.1 Rancangan nalisis Dalam sintesis suatu senyawa kimia atau senyawa obat yang baik, diperlukan beberapa persiapan. Persiapan tersebut antara lain berupa bahan dasar sintesis, pereaksi, pengertian yang mendalam mengenai mekanisme reaksi yang akan berlangsung selama sintesis, serta alat-alat yang diperlukan untuk sintesis. Untuk dapat memperoleh hasil sintesis yang baik serta hasil sampingan sedikit mungkin sehingga memudahkan pada waktu pemurnian perlu dipakai bahan dasar sintesis yang tepat, mudah didapat, maka diperlukan suatu rancangan atau pola analisis, yang dikenal dengan nama analisis desain. Rancangan atau pola analisis ini didasarkan pada pemecahan bagian-bagian tertentu dari senyawa yang disintesis menjadi bagian yang lebih kecil yang disebut sinton. Sehingga senyawa yang lebih kecil hasil pemecahan senyawa yang disintesis disebut senyawa sinton. Sinton dan senyawa sinton seperti Gambar 2.1. Gambar 2.1 Sinton dan senyawa sinton (Warren, 1981)
2 Senyawa sinton hasil pemecahan ini mungkin masih belum sederhana atau belum terdapat dalam laboratorium maupun belum diperdagangkan. Kalapun ada, harganya sangat mahal, maka perlu diadakan pemecahan lebih lanjut sehingga didapatkan senyawa sinton yang lebih sederhana dan mudah didapat. Karena rancangan atau pola analisis ini berdasarkan pemecahan senyawa besar menjadi senyawa sinton yang lebih kecil, maka cara analisis ini dikenal dengan nama diskoneksi. Tanda atau simbol dilakukannya diskoneksi adalah. Untuk dapat mengadakan diskoneksi sehingga mendapatkan bahan-bahan dasar yang tepat di atas, serta pereaksi yang tepat untuk katalisator, diperlukan pendalaman mekanisme reaksi kimia, sehingga dalam sintesis senyawa kimia atau obat, setelah didapatkan bahan dasar atau senyawa sinton, perlu diadakan penulisan kembali mekanisme reaksi pembentukan senyawa yang akan disintesis, untuk mengetahui suasana selama sintesis, reagen-reagen dan alat-alat yang diperlukan (Warren, 1981). Retrosintetik adalah proses pembelahan molekul target ke dalam bahan awal. Proses ini dapat terjadi melaui 2 cara, yaitu melalui proses Interkonversi Gugus Fungsional (IGF) dan diskoneksi. Diskoneksi adalah proses analisis, yaitu pemecahan sebuah ikatan dan mengkonversikannya menjadi sebuah molekul yang dapat digunakan sebagai bahan awal. Diskoneksi ini adalah kebalikan dari mekanisme reaksi. Interkonversi gugus fungsi adalah proses pengubahan suatu gugus fungsional kedalam gugus yang lain dengan substitusi, eliminasi, oksidasi dan reduksi serta operasi balik yang digunakan dalam analisis. Sinton adalah fragmen ideal, biasanya suatu kation atau anion, akibat suatu diskoneksi. Reagen adalah senyawa yang digunakan dalam praktek untuk sinton (Warren, 1981).
3 Parfum disintesis berdasarkan analisis retrosintetik terhadap senyawa 1fenil-1,3-butanadione yaitu melalui pendekatan diskoneksi. Retrosintetik senyawa parfum dapat dilihat pada Gambar 2.2. H2 H3 H H3 sinton kation sinton anion H2 H acetophenone 2H5 H3 etil asetat Gambar 2.2 Retrosintetik parfum Dari analisis retrosintetik tersebut diperoleh starting material berupa asetofenon dan etil asetat. Maka, dapat dibuat mekanisme reaksi pembentukan parfum seperti pada Gambar 2.3.
4 - + H2 -Na+ H2 H 2H5 Na 2H5 H3 H - H3 H 2H5 - H3 H2 2H5 2H5-2H5-H H H3 - H + H-l H3 -Nal +H2 TERJDI ENLISSI MENSTILKN H2 H3 PRDUK Gambar 2.3 Mekanisme reaksi sintesis parfum 2.2 Elektronegativitas dan Polaritas Kebanyakan reaksi organik tergantung pada interaksi molekul yang mempunyai muatan fraksi positif dengan molekul yang mempunyai muatan fraksi negatif. Dalam senyawa organik netral (tanpa muatan), keberadaan muatan dapat terjadi akibat adanya perbedaan elektronegativitas. Nilai elektronegativitas ditemukan oleh Linus Pauling. Semakin besar nilai elektronegativitas akan semakin mudah menarik elektron (Miller dan Solomon, 1985).
5 Kemampuan suatu atom yang terikat dalam suatu molekul untuk menarik elektron dinyatakan dalam aturan elektronegativitas. Dengan nilai elektronegativitas yang tinggi, maka suatu atom akan semakin mudah untuk menangkap elektron. Ikatan yang dibentuk oleh atom-atom yang mempunyai keelektronegatifan yang berbeda disebut ikatan polar. Ikatan nonpolar dibentuk oleh atom-atom yang mempunyai perbedaan elektronegativitas yang kecil atau bahkan nol. tom yang mempunyai keelektronegatifan yang lebih besar dalam suatu ikatan kovalen akan bermuatan negatif, sedangkan atom yang lain bermuatan positif (Meislich, et al., 1980). 2.3 Elektofilik dan nukleofilik Secara umum reaksi terjadi pada gugus yang reaktif dari suatu molekul atau ion. Gugus yang dimaksud dibagi dalam dua kategori. Yang pertama, gugus yang mengandung banyak elektron. Hal ini bisa disebabkan oleh: (a) memiliki pasangan elektron bebas (b) bermuatan parsial negatif pada ikatan polar (c) memiliki elektron phi. Gugus yang kaya elektron bersifat nukleofilik disebut nukleofil atau donor elektron. Yang kedua (a) kemampuan menarik elektron (b) bermuatan parsial positif pada ikatan polar. Gugus yang kehilangan elektron bersifat elekrofilik disebut elektrofil atau akseptor elektron (Meislich, et al., 1980). 2.4 Karbokation dan Karbanion Karbokation merupakan perantara pada beberapa jenis reaksi. Stablitas karbokation tersier lebih besar daripada sekunder dan primer. Stabilitas dari karbokation yang paling stabil dapat mengalami resonansi. Karbanion memiliki pasangan elektron bebas, sehingga karbanion bersifat basa. Pada saat karbanion
6 menarik sebuah proton,maka secara langsung diubah menjadi konjugat asam. Stabilitas karbanion berhubungan dengan kekuatan konjugat asam. sam lemah yang kekuatan basanya tinggi mempunyai stabilitas karbokation yang lemah. Stabilitas yang dimaksud di sini adalah stabilitas ke arah elektron donor (March, 1992). 2.5 Reaksi rganik Reaksi kimia organik dapat terjadi dalam dua cara, yaitu berdasarkan jenis reaksi apa yang terjadi dan bagaimana reaksinya terjadi. da 4 jenis reaksi organik: adisi, eliminasi, substitusi dan penataan ulang, reaksi oksidasi reduksi. Reaksi adisi terjadi ketika dua reaktan dicampurkan bersama-sama unutk membentuk produk tunggal tanpa ada hasil samping. Reaksi eliminasi adalah kebalikan dari reaksi adisi. Eliminasi terjadi ketika reaktan tunggal dipecah menjadi dua produk. Reaksi substitusi terjadi ketika dua reaktan berpindah posisi untuk menghasilkan 2 produk baru. Reaksi penataan ulang terjadi ketika reaktan tunggal mengalami perubahan ikatan untuk menghasilkan produk yang isomer (McMurry, 1992). 2.6 Sintesis rganik Sintesis senyawa organik dari prekursor sederhana di laboratorium dapat terjadi karena beberapa alasan. Dalam industri farmasi, senyawa organik baru dirancang dan kemudian disintesis dengan harapan akan menghasilkan sebagian obat baru yang berguna. Dalam industri kimia, sintesis sering dilakukan untuk menemukan senyawa yang rute pembuatannya lebih murah (McMurry, 1992).
7 2.7 Reaksi Umum dari Senyawa Karbonil ldehid keton, dan ester merupakan senyawa karbonil, yaitu senyawa dimana atom karbon () membentuk ikatan rangkap dengan atom oksigen (). Rumus senyawa karbonil dapat dilihat pada Gambar 2.4. Gambar 2.4 Rumus umum senyawa karbonil Senyawa karbonil pada golongan aldehid diikat oleh minimal satu atom H, sedangkan pada golongan keton diikat oleh 2 atom karbon. Rumus umum untuk senyawa golongan aldehid dan keton adalah dapat dilihat pada Gambar 2.5. R H aldehid R R keton Gambar 2.5 Rumus umum senyawa aldehid dan keton 2.8 Reaksi adisi nukleofilik Nukleofil adalah spesies yang reaktif yang menyerang spesies yang kekurangan elektron. Nukleofil ini memiliki atom dengan muatan parsial negatif dan atom ini disebut sebagai atom nukleofilik. Spesies reaktif yang kekurangan elektron disebut elektrofil. Elektrofil ini memiliki atom yang bermuatan parsial positif (Miller dan Solomon, 1985).
8 Reaksi dari senyawa karbonil dapat terjadi dalam 4 mekanisme umum yaiut adisi nukleofilik, substitusi asil nukleofilik, substitusi alfa, dan kondensasi karbonil (McMurry, 1992). Reaksi umum dari aldehid dan keton adalah reaksi adisi nukleofilik, di mana nukleofil ditambahkan ke karbon elektrofil dari gugus karbonil. Karena nukleofil menggunakan pasangan elektron bebas unutk membentuk ikatan karbon baru, dua elektron dari ikatan rangkap karbon-oksigen harus berpindah ke atom oksigen yang elektronegatifnya lebih besar, yang kemudian akan distabilkan oleh anion alkoksida. Karbon karbonil akan terhibridisasi dari sp2 ke sp3 selama proses berlangsung dan menghasilkan intermediet geometri tetrahedral. Setelah terbentuk, intermediet tetrahedral dapat mengalami berbagai jenis reaksi. Intermediet tetrahedral dapat terprotonasi oleh air atau asam untuk membentuk alkohol, seperti pada reaksi adisi Grignard. Dan juga intermediet tetrahedral dapat mengusir oksigen untuk membentuk ikatan rangkap antara senyawa karbonil. Mekanisme dapat dilihat pada Gambar 2.6.
9 : : : :: :Nu Nu Senyawa karbonil (hibridisasi sp2) Intermediet tetrahedral (hibridisasi sp3) : :: : :: :NuH2 Nu +NuH2 H- Nu H Nu + H2 Gambar 2.6 Reaksi adisi nukleofilik (McMurry, 1992) 2.9 Spektrometri Massa Spektrometri massa, salah satu aplikasi dari alat analisis, menyajikan informasi kualitatif dan kuantitatif tentang atom atau komposisi molekular dari senyawa organik ataupun anorganik. Spektrometer massa pertama kali digunakan oleh Thompson pada tahun 1912 dan ston tahun Spectrometer massa menghasilkan data berupa muatan partikel yang terdiri dari fragmentasi ionik dari molekul awal, dan urutan-urutannya berdasarkan perbandingan massanya (Silverstein, et al., 1981).
10 Keuntungan utama yang diperoleh dari spektrometri massa ini sebagai teknik analisis adalah sensitivitas yang tinggi dibandingkan teknik analisis lain dan spesifikasi dalam mengidentifikasi senyawa yang tidak diketahui (Silverstein, et al., 1981).
1. Pendahuluan 2. Intermediate reaktif 3. Nukleofil and elektrofil 4. Tipe reaksi 5. Ions versus radicals
1. Pendahuluan 2. Intermediate reaktif 3. Nukleofil and elektrofil 4. Tipe reaksi 5. Ions versus radicals TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan Reaktivitas dan Mekanisme, mahasiswa
Lebih terperinciKIMIAWI SENYAWA KARBONIL
BAB 1 KIMIAWI SENYAWA KARBONIL Senyawa karbonil adalah kelompok senyawaan organik yang mengandung gugus karbonil, C=O, gugus fungsional yang paling penting dalam kimia organik. Senyawa karbonil ada di
Lebih terperinciREAKSI SUBSTITUSI ALFA KARBONIL
BAB 5 REAKSI SUBSTITUSI ALFA KARBONIL Dalam bab ini akan dibahas mengenai reaksi substitusi alfa. Ciri utama dari reaksi ini adalah terjadi melalui pembentukan intermediet enol atau ion enolat. 5.1. Keto-enol
Lebih terperinci(2) kekuatan ikatan yang dibentuk untuk karbon;
Reaksi Subsitusi Nukleofilik Alifatik Reaksi yang berlangsung karena penggantian satu atau lebih atom atau gugus dari suatu senyawa oleh atom atau gugus lain disebut reaksi substitusi. Bila reaksi substitusi
Lebih terperinciTURUNAN ASAM KARBOKSILAT DAN REAKSI SUBSTITUSI ASIL NUKLEOFILIK
BAB 4 TURUNAN ASAM KARBOKSILAT DAN REAKSI SUBSTITUSI ASIL NUKLEOFILIK Asam karboksilat hanya merupakan salah satu anggota kelas turunan asil, RCOX, di mana substituen X mungkin oksigen, halogen, nitrogen
Lebih terperinciSecara umum terdapat 4 tipe reaksi kimia organik: 1. Reaksi substitusi (Penggantian)
Secara umum terdapat 4 tipe reaksi kimia organik: 1. Reaksi substitusi (Penggantian) Suatu atom/gugus di dalam suatu senyawa diganti oleh suatu atom/gugus lain dari senyawa yang lain. Konsep dasarnya adalah
Lebih terperinciENOLAT DAN KARBANION (REAKSI-REAKSI SUBSTITUSI ALFA)
ENLAT DAN KABANIN (EAKSIEAKSI SUBSTITUSI ALFA) eagensia nukleofilik bereaksi dengan senyawa yang mengandung atom karbon yg bermuatan positif parsial Nu + X Nu + X eagensia yg mengandung atom nukeofilik
Lebih terperinciKondensasi Benzoin Benzaldehid: Rute Menujuu Sintesis Obat Antiepileptik Dilantin
Laporan Praktikum Senyawa Organik Polifungsi KI2251 1 Kondensasi Benzoin Benzaldehid: Rute Menujuu Sintesis Obat Antiepileptik Dilantin Antika Anggraeni Kelas 01; Subkelas I; Kelompok C; Nurrahmi Handayani
Lebih terperinciChapter 20 ASAM KARBOKSILAT
Chapter 20 ASAM KARBOKSILAT Pengantar Gugus fungsi dari asam karboksilat terdiri atas ikatan C=O dengan OH pada karbon yang sama. Gugus karboksil biasanya ditulis -COOH. Asam alifatik memiliki gugus alkil
Lebih terperinciSenyawa Halogen Organik (organohalogen) Tim Dosen Kimia FTP - UB
Senyawa alogen Organik (organohalogen) Tim Dosen Kimia FTP - UB Pendahuluan Organohalogen sebagai pelarut, insektisida, dan bahan sintesis organik. Beberapa organohalogen bersifat racun, sehingga harus
Lebih terperinciPENGGOLONGAN SENYAWA ORGANIK DAN DASAR-DASAR REAKSI ORGANIK
( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.word-to-pdf-converter.net PENGGOLONGAN SENYAWA ORGANIK DAN DASAR-DASAR REAKSI ORGANIK PENDAHULUAN Oleh: C. Budimarwanti, M.Si Senyawa organik terlibat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dari uraian latar belakang diatas dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menjumpai senyawa, baik senyawa organik maupun anorganik. Senyawa organik sangat banyak jenisnya, sehingga perlu adanya penggolongan
Lebih terperinciBANK SOAL KIMIA ORGANIK I UJIAN MID SEMESTER GANJIL 2002/2003
BANK SOAL KIMIA ORGANIK I UJIAN MID SEMESTER GANJIL 2002/2003 1. Terangkan dengan jelas bagaimana terjadinya ikatan sigma dan pi antara atom-atom pada periode II yaitu atom boron, karbon, dan nitrogen.
Lebih terperinciKIMIA. Sesi HIDROKARBON (BAGIAN II) A. ALKANON (KETON) a. Tata Nama Alkanon
KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 16 Sesi NGAN HIDROKARBON (BAGIAN II) Gugus fungsional adalah sekelompok atom dalam suatu molekul yang memiliki karakteristik khusus. Gugus fungsional adalah bagian
Lebih terperinciKimia Koordinasi Teori Ikatan Valensi
Kimia Koordinasi Teori Ikatan Valensi Beberapa teori telah dirumuskan untuk menjelaskan ikatan dalam senyawaan koordinasi dan untuk merasionalisasi serta meramalkan sifat-sifatnya: teori ikatan valensi,
Lebih terperinciGambar IV 1 Serbuk Gergaji kayu sebelum ekstraksi
Bab IV Pembahasan IV.1 Ekstraksi selulosa Kayu berdasarkan struktur kimianya tersusun atas selulosa, lignin dan hemiselulosa. Selulosa sebagai kerangka, hemiselulosa sebagai matrik, dan lignin sebagai
Lebih terperinciETER dan EPOKSIDA. Oleh : Dr. Yahdiana Harahap, MS
ETER dan EPOKSIDA Oleh : Dr. Yahdiana Harahap, MS ETER Senyawa yang mempunyai 2 gugus organik melekat pada atom O tunggal R1 O R 2 atau Ar O R Atau Ar O Ar Ket : R : alkil Ar : fenil atau gugus aromatis
Lebih terperinciSINTESIS PARFUM 1-FENIL-1,3-BUTANADION DARI ASETOFENON DAN ETIL ASETAT SERTA ANALISISNYA DENGAN GCMS
SINTESIS PARFUM 1-FENIL-1,3-BUTANADION DARI ASETOFENON DAN ETIL ASETAT SERTA ANALISISNYA DENGAN GCMS SKRIPSI OLEH: HERLINA JULIANA SINAGA NIM 081501026 PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK DASAR I SENTESIS BENZIL ALKOHOL DAN ASAM BENZOAT
LAPRAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA RGANIK DASAR I SENTESIS BENZIL ALKL DAN ASAM BENZAT LABRATRIUM KIMIA RGANIK FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAUAN ALAM UNIVERSITAS GADJA MADA YGYAKARTA 2005 SINTESIS BENZIL
Lebih terperinciKIMIA. Sesi. Hidrokarbon (Bagian III) A. REAKSI-REAKSI SENYAWA KARBON. a. Adisi
KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 17 Sesi NGAN Hidrokarbon (Bagian III) A. REAKSI-REAKSI SENYAWA KARBON Reaksi-reaksi kimia yang terjadi pada senyawa hidrokarbon secara umum adalah reaksi adisi,
Lebih terperinciSILABUS. Alokasi Sumber/ Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
SILABUS Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (untuk
Lebih terperinciSubstitusi Nukleofilik dan Eliminasi. Based on McMurry s Organic Chemistry, 7 th edition
Substitusi Nukleofilik dan Eliminasi Based on McMurry s Organic Chemistry, 7 th edition Alkil halida bereaksi dengan nukleofil dan basa Alkil halida terpolariasi pada ikatan karbon halida menjadikan karbon
Lebih terperinciSetelah mengikuti kuliah pokok bahasan Alkuna, mahasiswa memahami dan menjelaskan struktur, sifat fisis, kegunaan, dan reaksi-reaksi yang dapat
Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan Alkuna, mahasiswa memahami dan menjelaskan struktur, sifat fisis, kegunaan, dan reaksi-reaksi yang dapat terjadi pada senyawa alkuna. Senyawa alkuna memiliki ikatan
Lebih terperinciBab 8 Eter dan Epoksida. Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.
Bab 8 Eter dan Epoksida Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. Pendahuluan Rumus umum R-O-R dimana R adalah gugus alkil atau aril. Simetris atau asimetris Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. 2 Struktur and Polaritas
Lebih terperincicontoh-contoh sifat Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia percobaan materi
MATA DIKLAT : KIMIA TUJUAN : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan, alam dan sekitarnya. 2. Siswa memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menunjang
Lebih terperinciKelompok G : Nicolas oerip ( ) Filia irawati ( ) Ayndri Nico P ( )
Kelompok G : Nicolas oerip (5203011028) Filia irawati (5203011029) Ayndri Nico P (5203011040) Mempelajari reaksi esterifikasi Apa sih reaksi esterifikasi itu? Bagaimana reaksi esterifikasi itu? Reaksi
Lebih terperincikimia HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran
K-13 kimia K e l a s XI HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut 1 Memahami definisi dan jenis-jenis isomer beserta contohnya
Lebih terperinciKONSEP DASAR KIMIA ORGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA GEBI DWIYANTI
KNSEP DASAR KIMIA RGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA GEBI DWIYANTI 1. Kekhasan Atom Karbon Atom karbon adalah atom yang memiliki enam elektron dengan dengan konfigurasi 1s 2 2s 2 2p 2. Empat
Lebih terperinciASAM KARBOSILAT BAB 3
BAB 3 ASAM KARBOSILAT 3.1. Tata nama asam karboksilat Asam karbosilat diturunkan dari alkana dengan mengganti a terminal dari alkana yang bersesuaian dengan asam oat. Atom karbon karbosilat selalu diberi
Lebih terperinciREAKSI PENATAAN ULANG. perpindahan (migrasi) tersebut adalah dari suatu atom ke atom yang lain yang
EAKSI PENATAAN ULANG eaksi penataan ulang adalah reaksi penataan kembali struktur molekul untuk membentuk struktur molekul yang baru yang berbeda dengan struktur molekul yang semula. eaksi ini dapat terjadi
Lebih terperinciREAKSI-REAKSI KONDENSASI KARBONIL
19/04/013 REAKSIREAKSI KDESASI KARBIL KDESASI ALDL Reagensia yg memiliki suatu atom nukleofilik dapat menyerang karbon positif parsial dari suatu gugus karbonil. Bila suatu aldehida diolah dengan basa
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK PERCOBAAN II SIFAT-SIFAT KELARUTAN SENYAWA OGANIK
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK PERCOBAAN II SIFAT-SIFAT KELARUTAN SENYAWA OGANIK OLEH NAMA : ISMAYANI NIM : F1F1 10 074 KELOMPOK : III ASISTEN : SYAWAL ABDURRAHMAN, S.Si. LABORATORIUM FARMASI FAKULTAS
Lebih terperinciREAKSI-REAKSI ALKOHOL DAN FENOL
REAKSI-REAKSI ALKHL DAN FENL TUJUAN Tujuan dari Percobaan ini adalah: 1. Membedakan alkohol dengan fenol berdasarkan reaksinya dengan asam karboksilat 2. Membedakan alkohol dan fenol berdasarkan reaksi
Lebih terperinci1.Pengertian alkohol 2.Klasifikasi alkohol 3.Sifat-sifat fisika dan kimia alkohol 4.Sintesis alkohol 5.Reaksi-reaksi alkohol 6.
1.Pengertian alkohol 2.Klasifikasi alkohol 3.Sifat-sifat fisika dan kimia alkohol 4.Sintesis alkohol 5.Reaksi-reaksi alkohol 6.Tata nama alkohol 7.Contoh-contoh alkohol dan kegunaannya senyawa organik
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK (KI2051)
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK (KI2051) LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK (KI2051) PERCOBAAN 5 Alkohol dan Fenol: Sifat Fisik dan Reaksi Kimia PERCOBAAN 6 Aldehid dan Keton: Sifat Fisik dan Reaksi Kimia
Lebih terperincicontoh-contoh sifat meteri Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia
MATA DIKLAT : KIMIA TUJUAN : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan, alam dan sekitarnya. 2. Siswa memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menunjang
Lebih terperinciStruktur Aldehid. Tatanama Aldehida. a. IUPAC Nama aldehida dinerikan dengan mengganti akhiran a pada nama alkana dengan al.
Kamu tentunya pernah menyaksikan berita tentang penyalah gunaan formalin. Formalin merupakan salah satu contoh senyawa aldehid. Melalui topik ini, kamu tidak hanya akan mempelajari kegunaan aldehid yang
Lebih terperinciKesetimbangan Kimia. Kimia Dasar 2 Sukisman Purtadi
Kesetimbangan Kimia Kimia Dasar 2 Sukisman Purtadi Keadaan Setimbang dan tetapan Kesetimbangan Kesetimbangan dinamis dan statis Syarat kesetimbangan Tetapan kesetimbangan dan peranannya Q dan K Nilai Q
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK (KI2051)
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK (KI2051) PERCOBAAN 5 Alkohol dan Fenol: Sifat Fisik dan Reaksi Kimia DIAH RATNA SARI 11609010 KELOMPOK I Tanggal Percobaan : 27 Oktober 2010 Shift Rabu Siang (13.00 17.00
Lebih terperinciBab IV Hasil dan Pembahasan
Bab IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Tahap Sintesis Biodiesel Pada tahap sintesis biodiesel, telah dibuat biodiesel dari minyak sawit, melalui reaksi transesterifikasi. Jenis alkohol yang digunakan adalah metanol,
Lebih terperinci2. Substitusi dengan kelompok halogen OH. Halogen gugus-oh diganti dengan menggunakan pereaksi atau PCl5 PCL3:
Analisa gugus fungsi Reaksi Kimia adalah suatu perubahan dari suatu senyawa atau molekul menjadi senyawa atau molekul lain. Reaksi yang terjadi pada senyawa anorganik biasanya reaksi antar ion, sedangkan
Lebih terperinciSAP DAN SILABI KIMIA ORGANIK PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN
SAP DAN SILABI KIMIA ORGANIK PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP)merupakan panduan bagi dosen dan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK (KI2051)
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK (KI2051) PERCOBAAN 5 Alkohol dan Fenol: Sifat Fisik dan Reaksi Kimia PERCOBAAN 6 Aldehid dan Keton: Sifat Fisik dan Reaksi Kimia DIAH RATNA SARI 11609010 KELOMPOK I Tanggal
Lebih terperinciSAP-GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
SAP-GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Mata kuliah : Kimia Kode : Kim 101/3(2-3) Deskripsi : Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dasar kimia yang disampaikan secara sederhana, meliputi pengertian
Lebih terperinciTINJAUAN MATA KULIAH MODUL 1. TITRASI VOLUMETRI
iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH MODUL 1. TITRASI VOLUMETRI Kegiatan Praktikum 1: Titrasi Penetralan (Asam-Basa)... Judul Percobaan : Standarisasi Larutan Standar Sekunder NaOH... Kegiatan Praktikum
Lebih terperinciMekanisme Reaksi Organik
Mekanisme eaksi rganik 1.0 Pendahuluan Pada bagian ini, akan mengingatkan kembali dasar-dasar yang biasa dipakai untuk menuliskan mekanisme reaksi pada senyawa organik.untuk menulis mekanisme reaksi organik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN O C OH. R : H atau CH3 Ar : fenil/3-piridil/4-piridil
BAB 1 PEDAHULUA Berbagai macam senyawa sintesis diteliti untuk pengobatan berbagai penyakit, diantaranya analgesik dan antiinflamasi. Untuk mendapatkan senyawa baru dengan aktivitas yang optimal dapat
Lebih terperinciKIMIA. Sesi. Benzena A. STRUKTUR DAN SIFAT BENZENA. Benzena merupakan senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul C 6 H 6
KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 18 Sesi NGAN Benzena Benzena merupakan senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul C 6 H 6 dengan struktur berbentuk cincin (siklik) segienam beraturan. Struktur kimia
Lebih terperinciEter dan Epoksida. Budi Arifin. Bagian Kimia Organik Departemen Kimia FMIPA IPB. Tata Nama (dan Penggolongan) R OR'
Eter dan Epoksida Budi Arifin Bagian Kimia rganik Departemen Kimia FMIPA IPB Tata Nama (dan Penggolongan) ETER rantai induk alkana (atom C lebih banyak) R R' cabang alkoksi (atom C lebih sedikit) Nama
Lebih terperinciKRITERIA KETUNTASAN MINIMUM KIMIA KELAS X TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 KASIHAN Jalan Bugisan Selatan, Yogyakarta Telepon (0274) 376067, Faksimile 376067, Kasihan 55181 e-mail : sman1kasihan@yahoo.com
Lebih terperinciBENTUK-BENTUK MOLEKUL
BENTUK-BENTUK MOLEKUL 10. 1. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Berikut adalah langkah-langkah dalam menggambarkan molekul dengan ikatan tunggal menggunakan struktur Lewis: 1) Letakkan
Lebih terperinciSIFAT KIMIA DAN FISIK SENYAWA HIDROKARBON
SIFAT KIMIA DAN FISIK SENYAWA HIDROKARBON Muhammad Ja far Sodiq (0810920047) 1. ALKANA Pada suhu biasa, metana, etana, propana, dan butana berwujud gas. Pentena sampai heptadekana (C 17 H 36 ) berwujud
Lebih terperinciKomponen Materi. Kimia Dasar 1 Sukisman Purtadi
Komponen Materi Kimia Dasar 1 Sukisman Purtadi Pengamatan ke Arah Pandangan Atomik Materi Konservasi Massa Komposisi Tetap Perbandingan Berganda Teori Atom Dalton Bagaimana Teori Dalton Menjelaskan Hukum
Lebih terperinciAldehid dan Keton. Sulistyani, M.Si
Aldehid dan Keton Sulistyani, M.Si sulistyani@uny.ac.id Konsep Dasar Golongan aldehid disebut juga alkanal dan golongan keton disebut juga alkanon. Keduanya berisomer fungsional, karena mempunyai rumus
Lebih terperinciESTER PROPILENA DIOLEAT SEBAGAI PRODUK DOMESTIK MINYAK LUMAS DASAR SINTETIK UNTUK OLI OTOMOTIF. Roza Adriany
ESTER PROPILENA DIOLEAT SEBAGAI PRODUK DOMESTIK MINYAK LUMAS DASAR SINTETIK UNTUK OLI OTOMOTIF Roza Adriany Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS rozaa@lemigas.esdm.go.id
Lebih terperinciRANCANGAN PEMBELAJARAN KBK
RANCANGAN PEMBELAJARAN KBK Nama / Kode Matakuliah : Kimia Organik Sintesis II / 305H3102 Komptensi Sasaran : 1. Kompetensi Utama : Kemampuan dalam menerapkan pengetahuan dasar Kimia. Kemampuan dan keterampilan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA... Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X / 2 Alokasi Waktu : 13 Jam Pelajaran Standar Kompetensi: 3. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit
Lebih terperinciI. DASAR TEORI Struktur benzil alkohol
JUDUL TUJUAN PERCBAAN IV : BENZIL ALKL : 1. Mempelajari kelarutan benzyl alkohol dalam berbagai pelarut. 2. Mengamati sifat dan reaksi oksidasi pada benzyl alkohol. ari/tanggal : Selasa, 2 November 2010
Lebih terperinci1. Identitas Mata Kuliah: Nama mata kuliah : Struktur Kereaktifan Senyawa Organik Nomor mata kuliah : KI 107
Halaman : 1 dari 6 Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Dra. Gebi Dwiyanti, M.Si. (Koordinator Mata Kuliah) Dr. H. Wahyu Sopandi, M.A. (Ketua Program Studi Pend. Kimia) Dr. Ijang Rohman, M.Si.
Lebih terperinciBentuk-Bentuk Molekul
Bentuk-Bentuk Molekul Di bab ini, kita akan mempelajari bagaimana cara mengubah rumus molekul dari suatu senyawa menjadi sebuah rumus struktur senyawa dalam bentuk dua dimensi yang memperlihatkan hubungan
Lebih terperinciAlkena dan Alkuna. Pertemuan 4
Alkena dan Alkuna Pertemuan 4 Alkena/Olefin hidrokarbon alifatik tak jenuh yang memiliki satu ikatan rangkap (C = C) Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap: alkadiena tiga ikatan rangkap: alkatriena,
Lebih terperinciBAB V ALKOHOL, ETER DAN SENYAWA YANG BERHUBUNGAN
BAB V ALKOHOL, ETER DAN SENYAWA YANG BERHUBUNGAN 1. Pendahuluan etanol suatu alkohol fenol dietil eter suatu eter propilena oksida suatu epoksida 2. Ikatan dalam alcohol dan eter Eter dapat berbentuk rantai
Lebih terperinciIkatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia :
Ikatan Kimia Ikatan Kimia : Gaya tarik yang menyebabkan atom-atom yang terikat satu sama lain dalam suatu kombinasi untuk membentuk senyawa yang lebih kompleks. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia : 1. Ikatan ion
Lebih terperincikimia K-13 HIDROKARBON II K e l a s A. Alkena Tujuan Pembelajaran
K-13 kimia K e l a s XI HIDROKARBON II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut 1 Memahami pengertian, rumus umum, serta tata nama senyawa hidrokarbon
Lebih terperinciSenyawa Alkohol dan Senyawa Eter. Sulistyani, M.Si
Senyawa Alkohol dan Senyawa Eter Sulistyani, M.Si sulistyani@uny.ac.id Konsep Dasar Senyawa Organik Senyawa organik adalah senyawa yang sumber utamanya berasal dari tumbuhan, hewan, atau sisa-sisa organisme
Lebih terperinciGugus Fungsi Senyawa Karbon
Gugus Fungsi Senyawa Karbon Gugus fungsi merupakan bagian aktif dari senyawa karbon yang menentukan sifat-sifat senyawa karbon. Gugus fungsi tersebut berupa ikatan karbon rangkap dua, ikatan karbon rangkap
Lebih terperinciBab 10 Bentuk Bentuk Molekul
Bab 10 Bentuk Bentuk Molekul 10.1 Menjelaskan Bentuk-Bentuk Molekul dan Ion Menurut Struktur Lewis Hal pertama yang dilakukan untuk mengetahui bentuk dari suatu molekul ialah dengan mengubah rumus suatu
Lebih terperinciSenyawa organik adalah senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon.
PENDAULUAN Definisi senyawa organik Kimia organik adalah studi ilmiah mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik. Senyawa organik dibangun oleh karbon dan hidrogen, dan dapat
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ASIL PECBAAN DAN PEMBAASAN Transesterifikasi, suatu reaksi kesetimbangan, sehingga hasil reaksi dapat ditingkatkan dengan menghilangkan salah satu produk yang terbentuk. Penggunaan metil laurat dalam
Lebih terperinciBAB 17 ALKOHOL DAN FENOL
Slaid kuliah Kimia Organik I untuk mhs S1 Kimia semester 3 BAB 17 ALKOHOL DAN FENOL Bagian Kimia Organik Departemen Kimia FMIPA-IPB TIU TIK 1 Daftar Pustaka: Fessenden RJ, Fessenden JS. 1998. Organic Chemistry.
Lebih terperinciApa itu Biokimia? Definisi:
BIOKIMIA Definisi: Apa itu Biokimia? Webster s dictionary: Bios = Yunani, artinya hidup Kimia mahluk hidup; Kimia yang terjadi dan menjadi ciri kehidupan. WebNet dictionary: Biokimia adalah kimia dari
Lebih terperinciMODEL-MODEL IKATAN KIMIA
MODEL-MODEL IKATAN KIMIA Sifat Atom dan Ikatan Kimia Suatu partikel baik berupa ion bermuatan, inti atom dan elektron diantara mereka, akan membentuk ikatan kimia karena akan menurunkan energi potensial
Lebih terperinciGambar 1.1 Struktur khalkon
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Senyawa khalkon (C 15 H 12 O) atau benziliena asetofenon atau E-1,3- difenilprop-2-en-1-on, merupakan senyawa golongan flavonoid yang ditemukan dalam tanaman
Lebih terperinciGLOSARIUM. rangkap tiga : ion yang bermuatan negatif : elektroda yang mengalami oksidasi Antrasena : senyawa yang terdiri atas 3 cincin benzena (C 14
KIMIA X SMA 183 GLOSARIUM A Affinitas elektron Air kristal Alkana Alkanatiol Alkena Alkuna : energi yang dibebaskan oleh atom dalam bentuk gas jika menerima satu elektron sehingga membentuk ion negatif
Lebih terperinci! " "! # $ % & ' % &
Valensi ! " "! # $ % & ' %& # % ( ) # *+## )$,) & -#.. Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +1 Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +2 Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +3. Tl juga memiliki bilangan
Lebih terperinciSintesis Organik Multitahap: Sintesis Pain-Killer Benzokain
Sintesis Organik Multitahap: Sintesis Pain-Killer Benzokain Safira Medina 10512057; K-01; Kelompok IV shasamedina@gmail.com Abstrak Sintesis ester etil p-aminobenzoat atau benzokain telah dilakukan melalui
Lebih terperinciAlkohol, Phenol. Sifat-Sifat alkohol dan Phenol: Ikatan Hydrogen
Alkohol, Phenol Sifat-Sifat alkohol dan Phenol: Ikatan ydrogen Struktur alkohol dan phenol,menyerupai molekul air, mempunyai hibridisasi, sp 3. Alkohol dan phenol mempunyai ttk didih yg lebih besar dari
Lebih terperinciBAB VIII ALKENA DAN ALKUNA
BAB VIII ALKENA DAN ALKUNA 1. Ikatan dalam alkena dan alkuna Keasaman : Alkuna> Alkena> Alkana (sp > sp 2 > sp 3 ) Karena untuk sp karakter s = 50% dan p = 50%, sehingga elektron dalam orbital lebih dekat
Lebih terperinciBab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya
Bab V Ikatan Kimia Sebagian besar unsur yang ada di alam mempunyai kecenderungan untuk berinteraksi (berikatan) dengan unsur lain. Hal itu dilakukan karena unsur tersebut ingin mencapai kestabilan. Cara
Lebih terperinciALKENA & ALKUNA. Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.
ALKENA & ALKUNA Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. Alkena, C n H 2n ; n = 3 C 3 H 6 CH 3 -CH=CH 2 } Hidrokarbon Alkuna, C n H 2n-2 ; n = 3 C 3 H 4 CH 3 -C=CH Tak Jenuh Ikatan rangkap Lebih
Lebih terperinciIII. SIFAT KIMIA SENYAWA FENOLIK
Senyawa Fenolik pada Sayuran Indigenous III. SIFAT KIMIA SENYAWA FENOLIK A. Kerangka Fenolik Senyawa fenolik, seperti telah dijelaskan pada Bab I, memiliki sekurang kurangnya satu gugus fenol. Gugus fenol
Lebih terperinciPENYEDIAAN SENYAWA BERKHASIAT OBAT SECARA SINTESIS DENGAN ANALISIS RETROSINTESIS
. Budimarwati/Penyediaan Senyawa Berkhasiat PENYEDIAAN SENYAWA BERKASIAT BAT SEARA SINTESIS DENGAN ANALISIS RETRSINTESIS. Budimarwanti Jurdik Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK Senyawa-senyawa
Lebih terperinciAldehida dan Keton. Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.
Aldehida dan Keton Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. Aldehida dan Keton Aldehida dan Keton ditandai dengan gugus fungsi (C=O) Senyawa terbetuk secara luas di alam sebagai perantara dalam metabolisme dan
Lebih terperinciMAKALAH PRAKTIKUM KIMIA DASAR REAKSI-REAKSI ALKOHOL DAN FENOL
MAKALAH PRAKTIKUM KIMIA DASAR REAKSI-REAKSI ALKOHOL DAN FENOL Oleh : ZIADUL FAIEZ (133610516) PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU 2015 BAB I PENDAHULUAN LatarBelakang
Lebih terperinciSENYAWA ORGANIK HIDROKARBON DENGAN KARBON ELEKTROFILIK
SENYAWA ORGANIK HIDROKARBON DENGAN KARBON ELEKTROFILIK Aromatisitas Seperti yang dibicarakan pada kimia organik I., senyawa hidrokarbon adalah kelompok zat organik yang hanya terdiri dari unsur karbon
Lebih terperinciD. 2 dan 3 E. 2 dan 5
1. Pada suhu dan tekanan sama, 40 ml P 2 tepat habis bereaksi dengan 100 ml, Q 2 menghasilkan 40 ml gas PxOy. Harga x dan y adalah... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 5 Kunci : E D. 2 dan 3 E. 2 dan 5 Persamaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Khalkon atau (E)-1,3-difenil-2-propen-1-on merupakan senyawa yang termasuk flavonoid dan banyak diteliti sebagai therapeutic, yaitu antioksidan, antiinflamasi,
Lebih terperinciS I L A B U S. Indikator Materi Pembelajaran Imtaq Kegiatan Pembelajaran Metode Penilaian Alokasi Waktu
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Cianjur Kelas : x / umum Mata Pelajaran : Kimia Semester : GANJIL Standar Kompetensi : 1.Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Alokasi : 8 jam
Lebih terperinciLATIHAN SOAL IKATAN KIMIA
LATIHAN SAL IKATAN KIMIA 1. Cara untuk mendapatkan kestabilan atom unsur yang bernomor atom 8 adalah dengan a. Melepaskan enam elektron muatan +6 b. Mengikat dua elektron dari atom lain menjadi ion dengan
Lebih terperinciReaksi Esterifikasi. Oleh : Stefanus Dedy ( ) Soegiarto Adi ( ) Cicilia Setyabudi ( )
Reaksi Esterifikasi Oleh : Stefanus Dedy (5203011003) Soegiarto Adi (5203011006) Cicilia Setyabudi (5203011014) Macam Reaksi Senyawa Organik Reaksi Substitusi Reaksi penggantian (penukaran) suatu gugus
Lebih terperinciIkatan Kimia. Linda Windia Sundarti
Ikatan Kimia Aturan ktet Unsur yang paling stabil adalah unsur yang termasuk dalam golongan gas mulia. Semua unsur gas mulia di alam ditemukan dalam bentuk gas monoatomik dan tidak ditemukan bersenyawa
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK (KI2051)
1 LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK (KI2051) PERCOBAAN 6 Aldehid dan Keton: Sifat Fisik dan Reaksi Kimia DIAH RATNA SARI 11609010 KELOMPOK I Tanggal Percobaan : 27 Oktober 2010 Shift Rabu Siang (13.00 17.00
Lebih terperinci1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya adalah...
1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya adalah... A. Karbon melimpah di kulit bumi B. Karbon memiliki 4 elektron valensi C. Dapat membentuk rantai atom karbon D. Titik didih
Lebih terperinciLaporan Hasil Praktikum SIFAT-SIFAT SENYAWA ORGANIK CAHYA MUKHLISA AZDARANI H
Laporan Hasil Praktikum SIFAT-SIFAT SENYAWA ORGANIK CAHYA MUKHLISA AZDARANI H211 16 308 PRAKTIKUM KIMIA DASAR I UNIT PELAKSANA TEKNIS-MATA KULIAH UMUM LABORATORIUM KIMIA DASAR/JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciALDEHIDA DAN KETON BAB 2
BAB 2 ALDEHIDA DAN KETON Selain formaldehida, aldehida yang paling sederhana, semua aldehida mempunyai gugus karbonil yang terikat pada satu sisi ke karbon dan sisi yang ke hidrogen. Dalam keton, gugus
Lebih terperinciPembahasan Soal Multiplechoice OSK Kimia Tahun 2014 Oleh Urip
Pembahasan Soal Multiplechoice OSK Kimia Tahun 2014 Oleh Urip Kalteng @ http://urip.wordpress.com Dengan senang hati jika ada yang mau mengoreksi pembahasan ini A. Pilih jawaban yang paling tepat ( 25
Lebih terperinciLATIHAN SOAL IKATAN KIMIA
LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA 1. Cara untuk mendapatkan ke stabilan atom unsur yang bernomor atom 10 adalah dengan a. Melepaskan dua elektron valensinya membentuk ion dengan muatan +2 b. Mengikat enam elektron
Lebih terperinciBAB 1 TINJAUAN PUSTAKA
PENDAHULUAN Lipid, ester gliserol dengan asam lemak, berdasarkan titik lelehnya dikelompokkan menjadi lemak atau minyak. Lipid pada suhu kamar berwujud padat disebut lemak sedangkan lipid berwujud cair
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Percobaan 1.3. Manfaat Percobaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring sedang berkembangnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang perindustrian di Indonesia, beragam industri terus melakukan inovasi dan perkembangan
Lebih terperinciAtom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2.
SENYAWA ORGANIK A. Sifat khas atom karbon Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2. Atom karbon mempunyai 4 elektron valensi,
Lebih terperinci