GAMBARAN ATTACHMENT BERDASARKAN GEJALA PROBLEMATIC INTERNET USE PADA MAHASISWA PENGGUNA MEDIA SOSIAL DI JAKARTA
|
|
- Handoko Kurnia
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GAMBARAN ATTACHMENT BERDASARKAN GEJALA PROBLEMATIC INTERNET USE PADA MAHASISWA PENGGUNA MEDIA SOSIAL DI JAKARTA Nurcahyati Psikologi, Swadaya 2 No.6, , nurcahyati19@gmail.com (Nurcahyati, Esther Widhi Andangsari, M.Psi., Psikolog.) ABSTRAK Perkembangan teknologi semakin maju, salah satu perkembangan yang paling berpengaruh terdapat pada bidang terknologi terutama informasi adalah internet. Internet digemari oleh masyarakat karena banyak fungsi yang bisa dinikmati. Penggunaan internet biasanya akrab dengan media sosial, media sosial sendiri terdapat banyak macamnya. Media sosial dapat digunakan untuk berbagai hal oleh penggunanya, namun penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan rasa ketergantungan. Penelitian ini ingin melihat Gambaran Attachment Berdasarkan Gejala Problematic Internet Use Pada Mahasiswa Pengguna Media Sosial Di Jakarta. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yaitu dengan melakukan penyebaran data yang di dapat dari alat ukur dan kemudian diolah menggunakan excel dan SPSS. Penelitian ini dilakukan terhadap 349 subjek, partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang masuk ke dalam tahap Emerging Adult serta memiliki dan menggunakan media sosial. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah mayoritas mahasiswa berada pola Fearful yang memiliki total tertinggi yaitu 100 orang subjek 28.7% dengan dimensi PIU tertinggi yaitu 99 orang subjek 28.4% pada dimensi Mood Regulation. Kata kunci : Pola Attachment, Problematic Internet Use, Media Sosial.
2 ABSTRACT The most significant development is technology development, especially information is internet. Internet is popular among people because it has many functions which can be used by all people. Internet usage is commonly close-related to social media which is consisted of many types. Social media can be used for everything by its user; however, excessive usage can cause dependence. This research wants to see Attachment Image according to Problematic Internet Use Symptoms in college students who use social media in Jakarta. This research uses quantitative method with distribution of the data which is gained from measurer and processed by Excel and SPSS. This study was conducted on 349 subjects, the participant in this research is college students who are categorized as Emerging Adult and have social media. The result from this research is Fearful majority of students are patterns that have the highest total of 100 subjects 28.7% with the highest PIU dimensions of 99 subjects in the dimensions 28.4% Mood Regulation. Kata kunci : Attachment Style, Problematic Internet Use, Social Media. PENDAHULUAN Internet digemari oleh masyarakat karena banyak fungsi yang bisa dinikmati, salah satu fungsi tersebut adalah berinteraksi, berkomunikasi, bertukar informasi, dll. Penggunaan internet biasanya akrab dengan media sosial, media sosial sendiri terdapat banyak macamnya, yaitu Twitter, Instagram, Google Plus, Skype, Facebook, Path, Blog dll. Menurut Anand Tilak, Head of Facebook Indonesia, jumlah pengguna aktif Facebook di Indonesia tiap bulannya mencapai 69 juta orang. Jika dibandingkan dengan media sosial lain, Facebook masih memiliki pangsa pasar 98 persen di Indonesia. Google Plus berada di peringkat dua dengan torehan 54 persen. Sementara itu, Twitter dengan 140 karakter, berada di peringkat tiga dengan capaian 44 persen. Menyusul di belakangnya adalah Yahoo Messenger (42 persen), WhatsApp (21 persen), WeChat (16 persen), Line (10 persen), Instagram (5 persen), dan Skype (4 persen) (Nistanto, 2014). Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) telah merilis hasil riset nasional terkait jumlah penetrasi dan pengguna internet di Indonesia untuk tahun Menurut hasil riset yang digelar atas kerjasama dengan pihak Pusat Kajian Komunikasi (PusKaKom) FISIP Universitas Indonesia, disebutkan bahwa pengguna di Indonesia kini telah mencapai angka 88,1 juta. Bila dilihat dari wilayah domisilinya, 78,5 persen dari total 88,1 juta pengguna internet di Indonesia tinggal di wilayah Indonesia bagian barat. Ibukota DKI Jakarta menjadi wilayah dengan penetrasi paling tinggi dengan 65 persen. METODE PENELITIAN
3 Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis teknik non-probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan tidak secara acak (Kothari, 2004). Sesuai dengan pernyataan Guildford dan Frutcher (1978) sampel yang dibutuhkan dalam penelitian kuantitatif minimal berjumlah 30 orang. Hal tersebut dilakukan dengan alasan untuk mendapatkan penyebaran skor yang mendekati penyebaran normal, sehingga dapat dilakukan perhitungan statistik. Teknik non-probability sampling yang peneliti gunakan yaitu accidental sampling, yaitu Accidental sampling atau yang biasa juga disebut convinience sampling dimana sample didapat dengan mengambil partisipan yang mudah didapat berdasarkan kesediaan untuk menjawab (Gravetter & Forzano, 2012). Alat ukur dari Caplan tahun 2003 yaitu GPIUS2 (Generalized Problematic Internet Use Scale 2) terdiri atas 15 item pertanyaan yang dianggap mewakili faktor-faktor dalam penggunaan internet bermasalah. GPIUS2 adalah versi revisi dan diperbarui dari Generalized Problematic Internet Use Scale (GPIUS) (Caplan, 2002 dalam Caplan, 2010). Alat ukur dari Bartholomew dan Horowitz tahun 2007 yaitu RSQ (Relationship Style Questionnaire) alat ukur ini memiliki 30 item pertanyaan yang dianggap dapat melihat 4 pola dari attachment. HASIL DAN BAHASAN 1.1 Gambaran Umum Responden Table 1.1 Jenis Kelamin Subjek Jenis Kelamin N (%) Pria % Wanita % Total % Table 1.1 menggambarkan distribusi subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin. Dari total 349 mahasiswa yang menjadi subjek penelitian ini terdapat 160 subjek (45.8%) yang berjenis kelamin pria dan 189 subjek (54.2%) yang berjenis kelamin wanita. 1.2 Gambaran Hasil Skor Attachment Tabel 1.2 Subjek berdasarkan Pola Attachment
4 Pola Attachment N % Secure % Preoccupied % Fearful % Dismissing % Total % Tabel 1.2 menggambarkan subjek berdasarkan dari pola attachment. Mayoritas sample menunjukan 100 orang subjek (28.7%) berada pada pola fearful, yaitu memiliki persepsi yang negative terhadap diri dan orang lain. Selanjutnya jumlah sample terbanyak kedua yaitu 93 orang subjek ( 26.6%) berada pada pola dismissing, yaitu memiliki persepsi positif mengenai dirinya, tapi negatif terhadap orang lain. Kemudian untuk jumlah sample ketiga dengan 84 orang sampel (24.1%) berada pada pola secure, yaitu memiliki persepsi yang positif terhadap dirinya dan orang lain. Sementara jumlah subjek paling sedikit yaitu 72 orang sample (20.6%) berada dalam pola preoccupied, dimana memiliki persepsi yang positif terhadap orang lain, tapi negatif terhadap dirinya sendiri. 1.3 Gambaran Hasil Skor PIU Tabel 1.3 Subjek berdasarkan dimensi PIU Dimensi PIU N % POSI % Mood Regulation % cognitive preoccupation % compulsive internet use % negative outcomes % Total % Table 1.3 menggambarkan subjek berdasarkan dari dimensi PIU. Mayoritas sample menunjukan 99 orang subjek (28.4%) berada pada dimensi Mood Regulation. Selanjutnya sampel terbanyak kedua yaitu 80 orang subjek ( 22.9%) berada pada dimensi cognitive preoccupation. Kemudian untuk jumlah sampel ketiga dengan 60 orang sampel (17.22%) berada pada dimensi compulsive internet use. Jumlah sampel keempat yaitu 57 orang sampel (16.3%) berada pada dimensi negative outcomes. Sementara untuk jumlah subjek paling sedikit yaitu 53 orang sampel (15.2%) berada pada dimensi Preference for online social interaction, 1.4 Subjek berdasar hasil PIU dan RSQ
5 Tabel 1.4 Crosstab pola attachment dan dimensi PIU Dimensi PIU Pola attachment POSI mood regulation cognitive preoccupation compulsive internet use negative outcomes Total Secure % % % % % 84 Preoccupied % % % % % 72 Fearful % % % % % 100 Dismissing % % % % % 93 Total Tabel 1.4 menggambarkan hasil perhitungan pola attachment dan dimensi PIU berdasarkan uji crosstab. Pada pola attachment, pola Fearful memiliki total tertinggi yaitu 100 orang subjek 28.7% dengan dimensi PIU tertinggi yaitu 99 orang subjek 28.4% pada dimensi mood regulation. Pola Dismissing, memiliki total tertinggi kedua yaitu 93 orang subjek 26.6% dengan dimensi PIU tertinggi kedua yaitu 80 orang subjek 22.9% pada dimensi cognitive preoccupation. Pada pola Secure memiliki 84 orang subjek dengan 60 orang subjek 17.2% pada dimensi compulsive internet use. Kemudian pada pola Preoccupied, memiliki 72 orang subjek 20.6% dengan 57 orang subjek 16.3% pada dimensi negative outcomes. 1.5 Analisa crosstab attachment dengan data control Table 1.5 Crosstab variabel attachment dengan jenis kelamin Jenis kelamin Variabel RSQ Laki-laki Perempuan Total Secure Preoccupied Fearful Dismissing Total Tabel 4.10 menggambarkan hasil uji crosstab variabel attachment dengan jenis kelamin. Pada jenis kelamin memiliki nilai rendah yaitu 160 jenis kelamin laki-laki dan nilai tinggi yaitu 189 dengan jenis kelamin perempuan. Pada pola secure terdapat 48 laki-laki dan 36 perempuan dengan jumlah total 84 partisipan, kemudian pola preoccupied terdapat 28 laki-lai dan 44 perempuan dengan total 72 partisipan. Pola fearful terdapat 41 laki-laki dan 59 perempuan dengan total 100 partisipan dan yang terakhir pada pola dismissing terdapat 43 laki-laki dan 50 perempuan dengan total 93 partisipan. Untuk variabel RSQ jumlah
6 partisipan terendah berada pada dimensi secure yaitu 84 dan jumlah partisipan tertinggi berada pada dimensi fearful yaitu 100 dengan total keseluruhan partisipan sebanyak 349 orang. Kesimpulan yang didapat dari tabel diatas yaitu pada pola secure memiliki jumlah partisipan laki-laki yang lebih banyak disbanding dengan perempuan dan partisipan terbanyak dibanding dengan pola yang attachment lainnya 1.6 Analisa crosstab PIU dengan jenis kelamin Table 1.6 Crosstab PIU dengan jenis kelamin Dimensi PIU Laki-laki % Perempuan % Total POSI % % 53 Mood regulation % % 99 Cognitive preoccupation Compulsive internet use Negative outcomes % % % % % % 57 Total Tabel 1.6 menggambarkan hasil uji crosstab variabel PIU dengan jenis kelamin. Pada jenis kelamin laki-laki dengan dimensi POSI memiliki 26 orang partisipan dengan 7.4% dan kelamin perempuan 27 orang partisipan dengan 7.7%, dengan total partisipan pada dimensi POSI yaitu 53 orang partisipan. Jenis kelamin laki-laki pada dimensi Mood regulation yaitu 33 orang partisipan dengan 9.5%, dan jenis kelamin perempuan 66 orang partisipan dengan18.9%, dengan total partisipan 99 orang partisipan. Jenis kelamin laki-laki pada pola Cognitive preoccupation memiliki 39 orang partisipan dengan 11.2%, dan jenis kelamin perempuan 41 orang partisipan dengan 11.7%, dengan total 80 orang partisipan. Dimensi Compulsive internet use memiliki 29 orang partisipan dengan 8.3% dan jenis kelamin perempuan 31 orang partisipan dengan 8.9%, dengan total keselurahan partisipan 60 orang partisipan. Dimensi Negative outcomes memiliki 33 orang partisipan dengan 9.5% dan jenis kelamin perempuan 24 orang partisipan dengan 6.9% dengan total keseluruhan 57 orang partisipan.
7 DAFTAR PUSTAKA Adhi (2014), Jejaring Sosial Terpopuler di Indonesia, Berita Teknologi. Diakses 30 Maret 2015 from Ahdani, S. (2014). Kecanduan Media Sosial di Kalangan Mahasiswa. Kompas Tekno. Diakses 20 Maret 2015, from html Arnett J.J (2000), Emerging Adulthood; A Theory of Development From the Late Teens Through the Twenties. American Psychologist, 55, Bartholomew, K. (1990) Avoidance of Intimacy : An Attachment Perspective. Journal of Social Personal Relationship, Bartholomew, K. & Horowitz, L.M. (1991). Attachment styles among young adults: A test of a four-category model. Journal of Personality and Social Psychology, 61, Bowlby, J. (1978). Attachment and Loss. Volume 2 : Separation. Middle Sex : Penguin Books Caplan, S.E.(2002). Problematic Internet Use and Psychosocial Well-Being: Development of a Theory-Based Cognitive-Behavioral Measurement Instrument. Computers in Human Behaviour, 18(5) Caplan, S.E.(2003). Preference for Online Social Interaction: A Theory of Problematic Internet Use and Psychosocial Well Being. Communication Research, 30 (6) Caplan, S.E. (2005a). A Social Skill Account of Problematic Internet Use. Journal of Communication, 55, Caplan, S.E. (2005b). Refining The Cognitive Behavioral Model of Problematic Internet Use. Paper Presented at the Annual Conference of the American Psychological Association, Washington, DC, August Caplan, S. E. (2010). Theory and Measurement of Generalized Problematic Internet Use Approach. Compuiters in Human Behavior,26(2), Chadha, N. K. (2009). Applied Psychometry.New Delhi: SAGE 53
8 Collins, N. L., & Feeney, B. C. (2004). Working Models of Attachment Shape Perceptions of Social Support: Evidence from Experimental and Observational Studies. Journal of Personality and social psychology, 87, Davis, R.A. (2001). A Cognitive-Behavioral Model of Pathological Internet Use. Computers in Human Behaviour, 17, Debernardi, N.R. (2012). Problematic Internet Use: Exploring The Roles of Attachment and Social Competency. Kansas City, Missouri: University of Missouri. Downing, D., Covington, M., Covington, M., Covington C (2009). Dictionary of Computer and Internet Terms. New York: Barron s Educational Series, Inc. Feeney, J., & Noller, P. (1996). Adult Attachment. United States of America: Sage Publications. Fraley, R. C., Waller, N. G., & Brennan, K. A. (2000). An item response theory analysis of self-report measures of adult attachment. Journal of Personality and Social Psychology, 78, Geddes, H. (2007). Attachment in the Classroom. London: Worth Publishing Ltd. Gravetter, F.J. & Forzano, L.B. (2012). Research Methods for the Behavioral Sciences (4 t h ed.).international Edition. Exchange Learning. Guilford, J. P., & Fruchter, B. (1978). Fundamental Statistics Psychology and Education (6th). Singapore: McGraw- Hill, Inc. Gunuc, S. & Dogan, A. (2013). The Relationship Between Turkish Adolescents Internet Addiction, Their Perceived Social Support, and Family Activities. Computer in Human Behavior, 29, P Kaplan, Andreas M., Haenlein, M (2010) Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media. Business Horizons 53, Kothari, C. (2004). Research Methodology. New Delhi: New Age Internasional. Kriyantono, R (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Kurdek, L. A. (2002). On Being Insecure About The Assessment of Attachment Styles. Journal of Social and Personal Relationship,19(6), SAGE Publications. Mikulincer, M, & Shaver, P. (2007). Attachment in Adulthood. New York: The Guildford Press. Morahan-Martin, J., & Schumacher, P. (2003), Loneliness and Social Uses of the Internet. Computers in human behavior, 19, Nistanto, R. K. (2014). Facebook Ungkap Jumlah Penggunanya di Indonesia. Kompas Tekno. Diakses 20 Maret 2015, from Neti, Sisira. (2011) Social Media and It s Role in Marketing. International Journal of Entreprise Computing and Business Systems. Odaci, H., & Celik, C. B., (2013) Who are problematic internet users? An investigation of the correlations between problematic internet use and shyness, loneliness, narcissism, aggression and self-perception. Computers in Human Behavior, 29,
9 Papalia. D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2001). Developmental Psychology. (8th Ed.). New York : McGraw Hill. Santrock, J. W. (2001). Adolescence. (8th ed). USA : McGraw Hill Companies, Inc. Shaughnessy, J. J & Zechmeister E. B. (2007). Metodologi Penelitian Psikologi. (7th Ed). New York: McGraw-Hill Sugiyono (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Surahman, R (2015), APJII: Pengguna Internet di Indonesia Capai 88,1 Juta Orang, Enciety.co. diakses 30 Maret 2015 from Yusuf, O. (2014). Pengguna Internet Indonesia Nomor Enam Dunia. Kompas Tekno. Diakses 20 Maret 2015, from Ward, S. (2012). Social Media Definition. Diakses 20 Maret 2015, from
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Attachment 2.1.1 Definisi Attachment Bowlby adalah tokoh pertama yang melakukan penelitian dan mengemukakan teori mengenai attachment dan tetap menjadi dasar teori bagi penelitian-penelitian
Lebih terperinciHubungan Antara Kesepian dengan Problematic Internet Use pada Mahasiswa
Hubungan Antara Kesepian dengan Problematic Internet Use pada Mahasiswa Riska Dwi Cahyani Wahyu Agusti Tino Leonardi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya Abstract. This study aimed to determine
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai Adult Attachment Styles pada mahasiswa yang menjalani hubungan pacaran di Universitas X di Kota Bandung. Ukuran sampel sebesar 100 mahasiswa
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS HASIL
BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Hasil pengumpulan data Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada murid SMP di lima wilayah bagian di Jakarta meliputi bagian Barat, Timur,
Lebih terperinciBab 3 Metodologi Penelitian
Bab 3 Metodologi Penelitian Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai variabel dan hipotesis penelitian. Selain itu, akan diuraikan juga desain penelitian yang digunakan untuk membantu kelancaran didalam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Mengacu pada hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa dari 60 jumlah responden berdasarkan teori attachment menurut Bartholomew & Griffin (1994)
Lebih terperinciBAB 3 Metode Penelitian
BAB Metode Penelitian.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis.1.1 Definisi operasional PIU Problematic Internet Use adalah variabel (x) yang akan diukur pada penelitian ini yang hasilnya di dapat melalui nilai
Lebih terperinciPERILAKU AGRESI REMAJA LAKI-LAKI TAHUN YANG MENGALAMI ADIKSI DAN TIDAK MENGALAMI ADIKSI ONLINE GAME VIOLENCE MUHAMMAD IRHAM RAMADHAN ABSTRAK
PERILAKU AGRESI REMAJA LAKI-LAKI 12-20 TAHUN YANG MENGALAMI ADIKSI DAN TIDAK MENGALAMI ADIKSI ONLINE GAME VIOLENCE MUHAMMAD IRHAM RAMADHAN ABSTRAK Online game yang mengandung unsur kekerasan merupakan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ADULT ATTACHMENT DENGAN KESEPIAN PADA EMERGING ADULTHOOD PENGGUNA SITUS JEJARING SOSIAL DI JAKARTA
HUBUNGAN ANTARA ADULT ATTACHMENT DENGAN KESEPIAN PADA EMERGING ADULTHOOD PENGGUNA SITUS JEJARING SOSIAL DI JAKARTA Amalia Hafsari Universitas Bina Nusantara, amaliahafsari92@gmail.com Dosen Pembimbing,
Lebih terperinciHUBUNGAN PROBLEMATIC INTERNET USE DAN PERCEIVED STRESS PADA REMAJA PENGGUNA TWITTER DI JAKARTA
HUBUNGAN PROBLEMATIC INTERNET USE DAN PERCEIVED STRESS PADA REMAJA PENGGUNA TWITTER DI JAKARTA Meida Rezky Arvitasari Universitas Bina Nusantara, arvitasarimeida@gmail.com (Meida Rezky arvitasari, Esther
Lebih terperinciAbstrak. vii Univeristas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh hubungan antara adult attachment styles dan jealousy pada peserta bina pranikah klasis X, Bandung. Penelitian ini menggunakan metode hubungan dengan teknik
Lebih terperinciGAMBARAN PROFIL ORIENTASI MASA DEPAN BIDANG PERNIKAHAN PADA WANITA BEKERJA USIA TAHUN YANG BELUM MENIKAH. Siti Anggraini
GAMBARAN PROFIL ORIENTASI MASA DEPAN BIDANG PERNIKAHAN PADA WANITA BEKERJA USIA 30-40 TAHUN YANG BELUM MENIKAH Siti Anggraini Langgersari Elsari Novianti, S.Psi. M.Psi. Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : mahasiswa, attachment style, long-distance relationship UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan attachment style terhadap ibu dan terhadap pasangan pada Mahasiswa Universitas X Bandung yang menjalani long-distance relationship. Penelitian dilakukan
Lebih terperinciABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara adult attachment style dengan kecerdasan emosional pada mahasiswa baru angkatan 2014 Fakultas Psikologi. Penentuan responden dari penelitian
Lebih terperinciSelviana Elisa. Dibimbing Oleh : Drs. Amir Sjarif Bachtiar, M.Si.
Studi Mengenai Gambaran Attachment Style Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Angkatan 2014 Dalam Menjalin Relasi Dengan Civitas Akademika Selviana Elisa Dibimbing Oleh : Drs. Amir
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Problematic Internet Use 2.1.1 Pengertian Problematic Internet Use (PIU) Problematic Internet Use atau PIU merupakan sindrom multi-dimensi dengan gejala kognitif maladatif dan
Lebih terperinciGAMBARAN TIPE KESEPIAN BERDASARKAN GEJALA PROBLEMATIC INTERNET USE PADA MAHASISWA PENGGUNA SITUS JEJARING SOSIAL DI JAKARTA
GAMBARAN TIPE KESEPIAN BERDASARKAN GEJALA PROBLEMATIC INTERNET USE PADA MAHASISWA PENGGUNA SITUS JEJARING SOSIAL DI JAKARTA Fadjri Verdiansyah Universitas Bina Nusantara, Jl. Kemanggisan Ilir III No.45
Lebih terperinciSTUDI DESKRIPTIF MENGENAI KOMITMEN TERHADAP ORGANISASI PADA TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN
STUDI DESKRIPTIF MENGENAI KOMITMEN TERHADAP ORGANISASI PADA TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN DWI NINGSIH ARIANI Dr. Maya Rosmayati Ardiwinata, M. Si 1 Fakultas Psikologi Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN PROBLEMATIC INTERNET USE PADA MAHASISWA PENGGUNA SNS DI JAKARTA
HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN PROBLEMATIC INTERNET USE PADA MAHASISWA PENGGUNA SNS DI JAKARTA Ahmad Gozali Binus University Kampus Kijang, Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kemanggisan/Palmerah,
Lebih terperinciGAMBARAN INTENSI MELAKUKAN OBSESSIVE CORBUZIER S DIET (OCD) PADA MAHASISWA
GAMBARAN INTENSI MELAKUKAN OBSESSIVE CORBUZIER S DIET (OCD) PADA MAHASISWA Studi Deskriptif Mengenai Intensi untuk Melakukan Diet OCD Pada Mahasiswa Universitas Padjadjaran dilihat dari Attitude Toward
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: pola adult attachment, secure. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan Pola Adult Attachment sebelum dan setelah menikah pada istri perwira di Dinas X Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Lebih terperinciHubungan antara Self-esteem dan Self-esteem dengan Internet Addiction. May Rauli Simamora (13/359560/PPS/02841)
Hubungan antara Self-esteem dan Self-esteem dengan Internet Addiction May Rauli Simamora (13/359560/PPS/02841) Tujuan mini riset online ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self-esteem dan self-control
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil uji korelasi yang telah dijabarkan dalam bab sebelumnya untuk menjawab hipotesa didapatkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yaitu terdapat
Lebih terperinciBAB 2 Tinjauan Pustaka
BAB 2 Tinjauan Pustaka 2.1. Pengertian Kesepian Kesepian atau loneliness didefinisikan sebagai perasaan kehilangan dan ketidakpuasan yang dihasilkan oleh ketidaksesuaian antara jenis hubungan sosial yang
Lebih terperinciPsikometri. Analisis Item 1
Psikometri Modul ke: Analisis Item 1 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Test items are the units that make up a test and the means through which
Lebih terperinciAbstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara big five model s trait dan attachment style. Responden pada penelitian ini berjumlah 63 orang yang dipilih berdasarkan teknik penarikan
Lebih terperinciHubungan Kecerdasan Emosional dan Problematic Internet Use pada Mahasiswa
Hubungan Kecerdasan Emosional dan Problematic Internet Use pada Mahasiswa Nama : Dyan Permatasari NPM : 12513744 Kelas : 3 PA 12 Pembimbing : Desi Susianti, S.Psi., M.Si. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
Lebih terperinciBAB 2 Tinjauan Pustaka
BAB 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Problematic Internet Use Problematic Internet use (PIU) didefinisikan sebagai cara penggunaan internet yang menyebabkan penggunanya memiliki gangguan atau masalah secara psikologis,
Lebih terperinciREGULASI DIRI DAN ADIKSI SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK PADA MAHASISWA POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA
REGULASI DIRI DAN ADIKSI SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK PADA MAHASISWA POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA Raras Haryuningrum, Dian Ratna Sawitri Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Problematic internet use merupakan salah satu variabel (x) yang diteliti dalam
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Definisi Operasional Problematic Internet Use Problematic internet use merupakan salah satu variabel (x) yang diteliti dalam penelitian
Lebih terperinciPerbedaan Psychological Well-being pada Dewasa Muda Pasangan Long Distance Relationship dengan Pasangan Non Long Distance Relationship
Perbedaan Psychological Well-being pada Dewasa Muda Pasangan Long Distance Relationship dengan Pasangan Non Long Distance Relationship Sania Faradita ABSTRACT The purpose of this study, is to know the
Lebih terperinciGAMBARAN KOMITMEN PADA EMERGING ADULT YANG MENJALANI HUBUNGAN PACARAN JARAK JAUH DAN PERNAH MENGALAMI PERSELINGKUHAN
GAMBARAN KOMITMEN PADA EMERGING ADULT YANG MENJALANI HUBUNGAN PACARAN JARAK JAUH DAN PERNAH MENGALAMI PERSELINGKUHAN RIMA AMALINA RAHMAH Langgersari Elsari Novianti, S.Psi., M.Psi. 1 Fakultas Psikologi
Lebih terperinciSTUDI MENGENAI HUBUNGAN ANTARA POLA ATTACHMENT AYAH-ANAK PEREMPUAN DENGAN KAPASITAS INTIMACY WANITA TERHADAP LAWAN JENIS PADA MASA DEWASA AWAL
STUDI MENGENAI HUBUNGAN ANTARA POLA ATTACHMENT AYAH-ANAK PEREMPUAN DENGAN KAPASITAS INTIMACY WANITA TERHADAP LAWAN JENIS PADA MASA DEWASA AWAL SANTI LESTARI SIDJABAT ABSTRAK Pola relasi yang individu peroleh
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: deskriptif, attachment to God, siswa SMA. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kemampuan kognitif remaja yang mulai mampu berpikir abstrak memungkinkannya untuk membangun hubungan pribadi dengan Tuhan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran model Attachment to
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran secara umum dan spesifik mengenai persepsi penerapan Student Centered Learning serta keduabelas prinsipnya pada mahasiswa fakultas psikologi Universitas
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Kesepian 2.1.1 Definisi Kesepian Kesepian didefinisikan sebagai perasaan kehilangan dan ketidakpuasan yang dihasilkan oleh ketidaksesuaian antara jenis hubungan sosial yang diinginkan
Lebih terperinciHUBUNGAN BODY IMAGE DENGAN PERILAKU DIET BERLEBIHAN PADA REMAJA WANITA YANG BERPROFESI SEBAGAI PEMAIN SINETRON
HUBUNGAN BODY IMAGE DENGAN PERILAKU DIET BERLEBIHAN PADA REMAJA WANITA YANG BERPROFESI SEBAGAI PEMAIN SINETRON ANJANA DEMIRA Program Studi Psikologi, Universitas Padjadjaran ABSTRAK Perkembangan dunia
Lebih terperinciBAB 2. Tinjauan Pustaka
BAB 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Problematic Internet Use (PIU) 2.1.1 Definisi Problematic Internet Use Problematic Internet Use (PIU) didefinisikan sebagai penggunaan internet yang menyebabkan sejumlah gejala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. situs web, atau chatting. Dengan aneka fasilitas tersebut individu dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini sudah semakin maju, khususnya perkembangan teknologi internet. Melalui teknologi internet, individu dapat menggunakan berbagai
Lebih terperinciKata kunci: Online shop, Instagram, perilaku konsumtif.
ABSTRAK Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang menguraikan tahap
7 BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang menguraikan tahap perkembangan khususnya pada tahapan dewasa muda, hubungan romantis, attachment dan tipe attachment. 2.1 Dewasa
Lebih terperinciTINGKAT PENERIMAAN MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN. Abstrak
TINGKAT PENERIMAAN MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Almed Hamzah Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Attachment menurut Bowlby (dalam Mikulincer & Shaver, 2007) adalah
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Attachment 2.1.1 Definisi attachment Attachment menurut Bowlby (dalam Mikulincer & Shaver, 2007) adalah suatu hubungan atau interaksi antara 2 individu yang merasa terikat kuat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi yang pesat, terutama teknologi informasi dan komunikasi kian banyak digunakan orang untuk berbagai manfaat salah satunya internet. Internet (Interconnected
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dibahas mengenai landasan teori variabel yang akan diteliti beserta dimensi, landasan teori mengenai dewasa muda, kerangka berpikir dan asusmsi penelitian. 2.1
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran body image dari anggota Hansamo Modern Dance di Komunitas BKC Kota Bandung. Teori yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah Teori
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Prokrastinasi akademik Kata prokrastinasi pertama kali digunakan oleh Brown and Holtzman untuk menggambarkan kecenderungan individu dalam menunda penyelesaian tugas atau pekerjaan
Lebih terperinciABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai derajat Psychological Well-Being pada tunanetra dewasa awal di Panti Sosial Bina Netra X Kota Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Zaman era modern seperti sekarang ini teknologi sudah sangat. berkembang dengan pesat. Diantara sekian banyak teknologi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman era modern seperti sekarang ini teknologi sudah sangat berkembang dengan pesat. Diantara sekian banyak teknologi yang berkembang, internet merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Penggunaan internet yang semakin menanjak popularitasnya menimbulkan pro dan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Problematic internet use Penggunaan internet yang semakin menanjak popularitasnya menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Hal ini pula yang menarik minat para ahli
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECEMBURUAN DENGAN POLA ATTACHMENT PADA DEWASA AWAL YANG BERPACARAN
HUBUNGAN ANTARA KECEMBURUAN DENGAN POLA ATTACHMENT PADA DEWASA AWAL YANG BERPACARAN Nadia Felicia whitecocoapuff@yahoo.com Esther Widhi Andangsari, M.Psi., Psi Binus University : Jl. Kebon Jeruk Raya No.
Lebih terperinciKata kunci: Motivasi Seksual, Mahasiswa, Pria, Perilaku Seksual, Hubungan Seks Pranikah
Studi Mengenai Motivasi Seksual Mahasiswa Pria Pada Perguruan Tinggi X di Jatinangor Karya Ilmiah Inneke Sandra Maharani (NPM. 190110070025) Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Abstrak. Motivasi
Lebih terperinciGAMBARAN KEMANDIRIAN EMOSIONAL REMAJA USIA TAHUN BERDASARKAN POLA ASUH AUTHORITATIVE NUR AFNI ANWAR LANGGERSARI ELSARI NOVIANTI S.PSI. M.
GAMBARAN KEMANDIRIAN EMOSIONAL REMAJA USIA 12-15 TAHUN BERDASARKAN POLA ASUH AUTHORITATIVE NUR AFNI ANWAR LANGGERSARI ELSARI NOVIANTI S.PSI. M.PSI 1 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN ABSTRAK Kemandirian
Lebih terperinciKata Kunci : Emotional Intelligence, remaja, berpacaran
Studi Deskriptif Mengenai Emotional Intelligence Pada Siswa dan Siswi SMA Negeri X yang Berpacaran Muhamad Chandika Andintyas Dibimbing oleh : Esti Wungu S.Psi., M.Ed ABSTRAK Emotional Intelligence adalah
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Marantha
ABSTRAK Penelitian mengenai orientasi masa depan bidang pekerjaan pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas X Bandung ini dilakukan dengan tujuan untuk memeroleh
Lebih terperinciPERBEDAAN KOMITMEN BERPACARAN ANTARA DEWASA MUDA YANG MEMILIKI SELF-MONITORING TINGGI DAN SELF-MONITORING RENDAH
PERBEDAAN KOMITMEN BERPACARAN ANTARA DEWASA MUDA YANG MEMILIKI SELF-MONITORING TINGGI DAN SELF-MONITORING RENDAH Fransisca Iriani Dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara, Jakarta dosenpsikologi@yahoo.com
Lebih terperincivi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The study is titled "Descriptive Study of Employee Satisfaction on Company Secretariat and Human Resources Division at PT." X "London." The purpose of this study was to obtain a detailed picture
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PROBLEMATIC INTERNET USE DENGAN HAPPINESS PADA MAHASISWA PENGGUNA FACEBOOK DI JAKARTA*
HUBUNGAN ANTARA PROBLEMATIC INTERNET USE DENGAN HAPPINESS PADA MAHASISWA PENGGUNA FACEBOOK DI JAKARTA* Nadiana Anandita S. dan Esther Widhi, S.Psi., M.Psi., Bina Nusantara University, Jakarta Barat, Indonesia,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan internet yang meluas adalah hasil dari berkembangnya teknologi yang semakin canggih zaman modern ini. Sebagian besar manusia di dunia menggunakan internet
Lebih terperinciABSTRAK. dalam menghasilkan mahasiswa yang berkompeten. perilaku belajar sebesar 8,9%. Teknik pengambilan sampel dengan cara simple
ABSTRAK Emotional Intelligence (EQ) sangat penting dalam dunia pendidikan saat ini, karena berpengaruh pada pencapaian prestasi belajar mahasiswa dan mendukung visi misi dari Jurusan Manajemen Fakultas
Lebih terperinciHubungan antara Gaya Regulasi Motivasi dengan Psychological Well Being pada Mahasiswa Bidikmisi Fakultas Ilmu Budaya Unpad Novita Purnamasari
Hubungan antara Gaya Regulasi Motivasi dengan Psychological Well Being pada Mahasiswa Bidikmisi Fakultas Ilmu Budaya Unpad Novita Purnamasari Dibimbing Oleh : Dr.Ahmad Gimmy Prathama Siswandi, M.Si ABSTRAK
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Aamodt, M. G. (2010). Industrial/Organizational Psychology (6th ed.). US:
DAFTAR PUSTAKA Aamodt, M. G. (2010). Industrial/Organizational Psychology (6th ed.). US: Wadsworth Cengage Learning. Arishanti, K. I. (2007). Budaya Organisasi, Komitmen Organisasional, dan Kepuasan Kerja
Lebih terperinciPENGARUH ELECTRONIC-WORD-OF-MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN YANG MENGIKUTI AKUN KULINER DI INSTAGRAM ABSTRAK
PENGARUH ELECTRONIC-WORD-OF-MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN YANG MENGIKUTI AKUN KULINER DI INSTAGRAM ABSTRAK Pertumbuhan dalam jejaring sosial online yang berjumlah besar telah memperluas potensi
Lebih terperinciSTUDI DESKRIPTIF MENGENAI GAMBARAN SELF-ESTEEM PADA SISWA SMA PELAKU BULLYING FRESHKA JULIE HARDI. Drs. Amir Sjarif Bachtiar, M.
STUDI DESKRIPTIF MENGENAI GAMBARAN SELF-ESTEEM PADA SISWA SMA PELAKU BULLYING FRESHKA JULIE HARDI Drs. Amir Sjarif Bachtiar, M.Si 1 Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran ABSTRACT During adolescence,
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci : Attachment to God, Psychological Well Being, Early Adulthood
Abstrak Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kontribusi dimensi Attachment to God terhadap dimensi Psychological Well Being. Adapun responden dalam penelitian tersebut adalah 200
Lebih terperincidengan usia sekitar 18 hingga 25 tahun. Menurut Jeffrey Arnett (2004), emerging
STUDI DESKRIPTIF MENGENAI CINTA PADA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN YANG MENJALANI LONG DISTANCE RELATIONSHIP YOLANDA CHYNTYA NOVIYANTI BASARIA 190110100132 ABSTRACT Cinta dapat dipahami sebagai sebuah
Lebih terperincivii UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara humor styles dengan stress pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Y Universitas X Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI EKSTRINSIK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN STRATEGI PRESENTASI DIRI DI MEDIA SOSIAL PADA REMAJA JABODETABEK
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI EKSTRINSIK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN STRATEGI PRESENTASI DIRI DI MEDIA SOSIAL PADA REMAJA JABODETABEK Ardini Galuh Mustika tikatikoo30@gmail.com Dosen Pembimbing : Raymond
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan antara gratitude terhadap penghayatan subjective well-being pada lansia di Panti Werdha Wanita X Kota Bandung. Jumlah responden
Lebih terperinciABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif Mengenai Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan Bagian Ramp Handling Maskapai Penerbangan X di Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Studi Deskriptif Mengenai Konsep Diri Pada Pengamen Remaja di Kota Bandung. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui konsep diri pengamen remaja. Variabel dari penelitian ini adalah konsep
Lebih terperinciHubungan Kesejahteraan Psikologis Dengan Self Esteem Pada Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Wilayah Kecamatan Tebet
Hubungan Kesejahteraan Psikologis Dengan Self Esteem Pada Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Wilayah Kecamatan Tebet SKRIPSI Oleh : Bayhaqqi 201210515003 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinci1.PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah
1 1.PENDAHULUAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran attachment styles yang dialami oleh gay yang berada pada rentang usia dewasa muda. Oleh karena itu, pada bagian ini akan dijelaskan mengenai
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui informasi yang dapat menjelaskan mengenai gambaran kemandirian remaja bungsu SMA Negeri X di Bandung berdasarkan tiga aspek kemandirian Steinberg (2002),
Lebih terperinciStatistika Psikologi 2
Modul ke: Statistika Psikologi 2 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Sampling, Sampling Distribution, Confidence Intervals, Effect Size, dan Statistical Power SAMPLING Teknik menentukan sampel dari
Lebih terperinciDibimbing Oleh : Laila Qodariah, S.Psi, M.Psi ABSTRAK
Studi Deskriptif Mengenai Yearning Berdasarkan Pola-Pola Attachment Dewasa Pada Dewasa Awal Berumur 18-30 tahun Yang Baru Mengalami Berakhirnya Intimate Relationship Jeremia Purba Dibimbing Oleh : Laila
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh gambaran mengenai orientasi masa depan bidang pendidikan pada siswa kelas II SMAN X Cimahi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan
Lebih terperinciSTUDI MENGENAI GAMBARAN HARDINESS PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN
STUDI MENGENAI GAMBARAN HARDINESS PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN AININ RAHMANAWATI ABSTRAK Mahasiswa, sebagai anggota dari pendidikan tinggi
Lebih terperinciAbstrak. v Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Individu yang menjalani hubungan jarak jauh dalam berelasinya banyak yang mengalami kesulitan, namun ada pula yang dapat mempertahankan hubungannya. Maka dari itu penelitian ini ingin mengetahui
Lebih terperinciStatistika Psikologi 2. Modul ke: Uji-t. Fakultas Psikologi. (t-test) Program Studi Psikologi
Modul ke: Statistika Psikologi 2 Uji-t Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi (t-test) UJI STATISTIKA Proses pengujian pernyataan penelitian (uji hipotesa) yang akan menghasilkan model statistika Variasi
Lebih terperinciAbstrak. Berdasarkan pengolahan data secara statistik, didapatkan koefisien korelasi untuk derajat self-efficacy dan perilaku hidup sehat +0,453
Abstrak Mahasiswa yang telah mengetahui pentingnya menjaga kesehatan nyatanya masih memiliki perilaku hidup yang tidak sehat. Perilaku hidup yang sehat pada mahasiswa salah satunya dapat dipengaruhi oleh
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara body image dan self-esteem pada mahasiswi tahap remaja akhir Fakultas Y di Universitas X Bandung. Rancangan yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia pun yang dapat hidup sendiri tanpa membutuhkan kehadiran manusia lain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial. Dalam kehidupan, belum ada seorang manusia pun yang dapat hidup sendiri tanpa membutuhkan kehadiran manusia lain (www.wikipedia.com).
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: conflict resolution style, dewasa awal, pacaran. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perceraian disebabkan salah satunya oleh penyelesaian konflik yang tidak konstruktif. Sebagai tindakan preventif sebelum menikah, diperlukan adanya penyelesaian konflik yang konstruktif sehingga
Lebih terperinciGAMBARAN KOMITMEN BERPACARAN PADA KORBAN SEXUAL INFIDELITY USIA TAHUN YANG TETAP MEMERTAHANKAN RELASI BERPACARANNYA SEKAR NAWANG WULAN
GAMBARAN KOMITMEN BERPACARAN PADA KORBAN SEXUAL INFIDELITY USIA 18-25 TAHUN YANG TETAP MEMERTAHANKAN RELASI BERPACARANNYA SEKAR NAWANG WULAN Eka Riyanti Purboningsih, S.Psi., M.Psi. 1 Fakultas Psikologi
Lebih terperinciKata kunci: Remaja Akhir, Sexting, Intensi
STUDI DESKRIPTIF MENGENAI GAMBARAN INTENSI MELAKUKAN SEXTING PADA REMAJA AKHIR DI KOTA BANDUNG Karya Ilmiah Pramudya Wisnu Patria (190110070051) Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Abstrak. Masa
Lebih terperinciHUBUNGAN KEIKUTSERTAAN ORGANISASI DENGAN REGULASI DIRI PADA REMAJA : STUDI KASUS DI SMA N 2 NGAWI
HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN ORGANISASI DENGAN REGULASI DIRI PADA REMAJA : STUDI KASUS DI SMA N 2 NGAWI Rhea Auliya Anggareni 1, Fitri Hartanto 2 1 Mahasiswa Program Pendidikan S-1 Kedokteran Umum, Fakultas
Lebih terperinciAbstrak. ix Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini studi deskriptif mengenai gaya kepemimpinan section head PT. Daya Adira Mustika Bandung khususnya pada divisi H1, H2, dan H3. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran mengenai
Lebih terperinciProfil Orientasi Masa Depan Bidang Pernikahan Pada Wanita Karir Usia Tahun Yang Belum Menikah
Profil Orientasi Masa Depan Bidang Pernikahan Pada Wanita Karir Usia 26-29 Tahun Yang Belum Menikah Catri Damayanti Langgersari Elsari Novianti, S.Psi. M.Psi.¹ Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran resiliensi pada ibu yang memiliki anak tunarungu usia prasekolah di SLB-B X Cimahi. Alat ukur yang digunakan merupakan kuesioner dengan bentuk
Lebih terperinciSUBJECTIVE WELL BEING MAHASISWA YANG MENGGUNAKAN INTERNET SECARA BERLEBIHAN. Novrita Ade Putri
SUBJECTIVE WELL BEING MAHASISWA YANG MENGGUNAKAN INTERNET SECARA BERLEBIHAN Novrita Ade Putri Fakultas Psikologi novritadeputri@gmail.com Abstrak Pada saat ini internet merupakan media yang hampir digunakan
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dunia teknologi sudah semakin berkembang dan bertumbuh di berbagai Negara termasuk di Indonesia. Teknologi juga sangat bermanfaat untuk banyak orang, salah satunya
Lebih terperinciAbstrak. i Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui motivasi berprestasi dalam bidang akademik pada siswa pecandu game online yang berusia 13-17 tahun di warnet X kota Y. Pemilihan sampel menggunakan
Lebih terperinciABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara locus of control dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang menempuh Usulan Penelitian di Fakultas Psikologi Universitas X Bandung.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berubah dari perubahan kognitif, fisik, sosial dan identitas diri. Selain itu, terjadi pula
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Mahasiswa berada pada masa dewasa awal. Pada masa ini, mahasiswa berada pada masa transisi dari masa remaja ke masa dewasa. Pada masa transisi ini banyak hal
Lebih terperinciAbstrak. vii Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self-concept pada mahasiswa Fakultas Psikologi yang sedang mengontrak mata kuliah Usulan Penelitian Lanjutan di Universitas X Kota Bandung. Responden
Lebih terperinciKata kunci : perilaku hidup sehat dan outcome expectancies
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan perilaku hidup sehat antara mahasiswa dengan outcome expectancies moderat dan mahasiswa dengan outcome expectancies non moderat di Universitas
Lebih terperinciBODY IMAGE PADA REMAJA PUTRI USIA TAHUN PENGGUNA INSTAGRAM IKA PUJAWATI ABSTRAK
BODY IMAGE PADA REMAJA PUTRI USIA 19-22 TAHUN PENGGUNA INSTAGRAM IKA PUJAWATI ABSTRAK Remaja merupakan transisi dari masa anak-anak menuju dewasa. Remaja sendiri terbagi kedalam tiga tahapan menurut Steinberg
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan di atas, mengenai hubungan antara contingent pay dengan konflik interpersonal karyawan sales dan marketing staff PT. General Shoe
Lebih terperinciEMA SAFITRI
1 GAMBARAN KECEMASAN AKADEMIK SISWA DI SMA NEGERI UNGGUL ACEH TIMUR S k r i p s i Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Psikologi Disusun Oleh: EMA SAFITRI 051301056 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinci