BAB VII PENUTUP. Yogyakarta untuk mencapai tujuan perusahaan salah satunya kepuasan dan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB VII PENUTUP. Yogyakarta untuk mencapai tujuan perusahaan salah satunya kepuasan dan"

Transkripsi

1 BAB VII PENUTUP 7.1 KESIMPULAN Hasil dari strategi pemasaran Speedy Indihome yang dilakukan Kandatel Yogyakarta untuk mencapai tujuan perusahaan salah satunya kepuasan dan loyalitas pelanggan mengalami keberhasilan dan kegagalan di lapangan. Pencapaian tujuan perusahaan mengalami kendala yang berasal dari dalam dan dari luar perusahaan. Kendala kendala tersebut dapat mengakibatkan terhambatnya proses pemasaran produk Speedy Indihome oleh Kandatel Yogyakarta. Dari segi produk, Telkom memberikan penawaran terbaru dengan berbagai kelebihan melalui produk bundling Indihome (Triple Play) berisikan telepon rumah, Speedy, dan tv berlangganan UseeTV. Indihome memiliki tiga tahapan manfaat produk baik inti, aktual, dan tambahan. Untuk kelebihan Indihome, sebagai produk bundling, Indihome dapat dinikmati layanannya secara terpisah tidak harus ketiganya. Misalkan hanya menambah Speedy saja tanpa USeeTV atau menambah USeeTV bila sudah memakai Speedy. Mulai Maret 2014, ada kebijakan baru sebagai rencana peningkatan kualitas layanan yakni ODS (One Day Service). Melihat dari hasil kuisioner, 71% responden menyatakan puas dengan kualitas produk dan layanan yang diberikan Kandatel Yogyakarta. 29% sisanya tidak puas karena informasi produk yang diberikan kurang jelas. Selain pencapaian tersebut, Kandatel Yogyakarta juga masih memiliki kekurangan untuk pengenalan produk Indihome. Dari

2 responden baru 59% yang mengetahui informasi mengenai produk terbaru tersebut namun dari 59% yang mengetahui tersebut baru 39% (20 orang) yang menggunakan, sisanya sebanyak 39 orang belum berminat menggunakan. Kendala internal pada segi produk terjadi pada sistem marketing sales and monitoring, sumber daya manusia/resources yang kurang untuk penerapan ODS, lamanya proses penanganan keluhan dari 147. Sedangkan kendala yang berasal dari faktor eksternal yakni masyarakat sendiri adalah kesalahpahaman penangkapan informasi dan manfaat produk dan kurangnya minat masyarakat terhadap tv berlangganan USeeTV. Dari segi harga, Speedy Indihome tahun 2014 menggunakan sistem harga flat tanpa promo promo yang berganti seperti sebelumnya dengan penyesuaian harga sesuai daya beli masing masing area, attack dan barricade. Penyesuaian dilakukan melihat ketersediaan jaringan, minat masyarakat pada promo produk, dan persaingan ISP lain di area tersebut. Mulai Maret 2014, Telkom pusat memberlakukan kebijakan biaya aktivasi pemasangan Speedy sebesar Rp. 75,000. Pencapaian yang didapatkan dari segi harga, harga yang diberikan Kandatel Yogyakarta cukup sesuai dengan daya beli masyarakat dan spesifikasi produk (kualitas jaringan dan kecepatan akses internet yang didapatkan). Namun kekurangannya, bila dibandingkan dengan ISP lain, harga penawaran Speedy Indihome dirasa masih mahal dan ditambah dengan biaya aktivasi Speedy mulai Maret Kendala pada pencapaian tujuan penetapan harga terjadi karena faktor internal perusahaan yakni ketidaksesuaian penawaran Kandatel Yogyakarta dengan 147 Semarang. 130

3 Dari segi promosi, advertising/iklan di media masih memiliki peranan besar terhadap perluasan jangkauan pemasaran Speedy Indihome. Kekurangannya, Kandatel Yogyakarta dalam pengadaan event atau kegiatan tertentu masih belum berhasil menjangkau masyarakat luas di Yogyakarta karena dari 100 responden masih ada 42% responden yang belum mengetahui Kandatel Yogyakarta mengadakan kegiatan kegiatan tertentu. Harapan masyarakat, cara promosi yang dilakukan lebih baik bila Kandatel Yogyakarta melalui sales people menawarkan produk dengan mendatangi rumah satu per satu sehingga informasi lebih jelas dan lebih terpercaya karena bertatap muka. Kendala pada proses promosi lebih dikarenakan pada faktor eksternal (masyarakat) yakni ketidakpercayaan masyarakat terhadap penawaran tidak langsung karena maraknya penipuan via telepon. Dari segi pendistribusian produk, sampai tahun 2014 ini Kandatel Yogyakarta lewat hubungan kemitraan memperluas jangkauan pengenalan dan pemasaran produk melalui OBC (outbond call) meskipun terkadang pada penyampaiannya terkendala rasa percaya dari masyarakat. Selain OBC, penyediaan plaza Telkom merupakan langkah tepat karena masyarakat luas mengetahui betul fungsi dari plaza Telkom yakni penyediaan layanan berbagai informasi mengenai produk Telkom khususnya Speedy Indihome. Kendala yang menghambat pendistribusian produk berasal dari dalam perusahaan yakni kurangnya koordinasi antar pegawai dan terjadinya indisipliner oleh outsourcing yang bertugas sebagai sales people. Keempat variabel strategi pemasaran tersebut ditujukan untuk menciptkan kepuasan pelanggan yang akan menghasilkan loyalitas/kesetiaan pelanggan. Dari 131

4 strategi pemasaran yang telah dilakukan, Kandatel Yogyakarta baru berhasil mencapai 66% dari 100 pelanggan. 66% responden menyatakan tetap memilih Speedy dibandingkan dengan ISP lain karena sudah percaya dengan kualitas dan layanan produk. Sedangkan 34% lainnya memilih tidak menggunakan Speedy. Pencapaian 66% ini belum dapat dikatakan berhasil karena masih ada celah pelanggan tersebut juga memilih ISP lain apabila Kandatel Yogyakarta tidak memperbaiki berbagai kekurangan dan kendala yang dihadapi pada proses pemasaran sebelumnya. Pelanggan yang memilih ISP lain dikarenakan ISP lain lebih murah harganya dibandingkan dengan Speedy Indihome. ISP sekategori tersebut yakni Jogjamedianet (JNM). Dari segi kecepatan akses dan kuota yang diberikan memang Speedy lebih unggul baik produk bundling Indihome maupun Speedy Only yang unlimited. Namun, bila dilihat dari segi harga instalansi dan aktivasi, JNM lebih unggul karena selain lebih murah untuk biaya instalansi, JNM tidak dikenakan biaya aktivasi. Hal ini menjadi perbandingan daya saing bagi Kandatel Yogyakarta untuk melakukan survei perusahaan pesaing. Dapat disimpulkan bahwa hasil dari strategi pemasaran baru mencakup sebagian besar dari pelanggan, namun belum bisa secara menyeluruh memberikan kepuasan dan pencapaian loyalitas pelanggan. Pencapaian tujuan perusahaan masih dihadapkan dengan kendala yang dominan justru dari dalam perusahaan sendiri. 7.2 SARAN Evaluasi terhadap strategi pemasaran yang dilakukan berfungsi untuk mengetahui sejauh mana pencapaian Kandatel Yogyakarta. Dengan mengetahui 132

5 pencapaian, kekurangan, dan kendala maka perusahaan dapat memperbaiki perencanaan pada bulan berikutnya baik perencanaan pemasaran maupun bagian bagian yang terlibat di dalamnya. Peneliti memberikan beberapa saran bagi perusahaan untuk memperbaiki kekurangan dan kendala yang terjadi : 1. Untuk solusi sistem marketing sales and monitoring apabila memungkinkan perlu dibuat sistem alternatif sejenis sehingga bila terjadi masalah teknis, pegawai dapat mengakses sistem alternatif tersebut. Tentunya dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pegawai yang bersangkutan. 2. Kandatel Yogyakarta sebaiknya mengajukan penambahan setter untuk Speedy Indihome. Diberlakukannya kebijakan ODS mulai Maret 2014 lalu bila tidak diimbangi dengan jumlah resources yang memadai maka hasil yang dicapai tidak dapat optimal. 3. Mengenai layanan 147 yang lama harus menunggu 3x24 jam, dari awal proses promosi produk baik via telepon maupun bertatap muka langsung, sales people berkewajiban menyampaikan bagan alur proses penanganan gangguang teknis 147. Sehingga pelanggan dapat memaklumi bila memang suatu ketika terjadi gangguan teknis pada Speedy maupun UseeTV yang digunakan dan harus menunggu beberapa waktu. 4. Kesalahpahaman informasi dan manfaat produk serta kurang berminatnya masyarakat terhadap tv berlanggan merupakan salah satu pekerjaan bagi sales people. Ada baiknya sales people sebelum turun ke lapangan wajib diberi bimbingan intens mengenai bahasa penyampaian yang sesuai dengan kondisi masyarakat yang diprospek baik consumer 133

6 maupun customer. Selain sesuai, sales people yang dipilih oleh Kandatel Yogyakarta juga memiliki product knowledge dan mampu mempersuasi pelanggan untuk menggunakan layanan yang ditawarkan. 5. Untuk mencegah ketidakpercayaan masyarakat terhadap penawaran tidak langsung, sales people wajib memperkenalkan diri secara formal dengan menyertakan nama lengkap dan instansi asal. Untuk hal ini, ada baiknya bila dari pihak perusahaan melakukan pengawasan rutin saat outsourcing melakukan outbond call (OBC) 6. Kekurangan pada cara promosi melalui event, peneliti menyarankan supaya Kandatel Yogyakarta menggelar acara yang mengikutsertakan masyarakat di dalamnya. Misalkan acara jalan sehat, sepeda santai, acara musik maupun pameran kesenian yang sekaligus menjadi ajang pengenalan produk unggulan Speedy Indihome di Yogyakarta. 7. Perlunya koordinator masing masing bagian, baik dari pihak sales people, pengentry data, setter dan pihak lain yang terkait dengan pendistribusian produk supaya tidak terjadi miskomunikasi yang mengakibatkan kesalahan penginputan data, penumpukan aplikasi layanan karena masalah teknis, maupun masalah baru yang nantinya akan muncul. 8. Diberlakukannya reward and punishment bagi outsourcing maupun pegawai tetap Kandatel Yogyakarta supaya termotivasi dalam bekerja. Pemberian reward and punishment sesuai dengan kondisi di tempat kerja. 134

7 9. Untuk peningkatan kepuasan dan loyalitas, dikarenakan pada penelitian ini peneliti menyebar kuisioner dengan teknik sampling nonprobability sampling yakni convenience sampling. Karena dengan menggunakan teknik sampling ini memungkinkan terjadinya bias pada hasil penyebaran kuisioner, perusahaan disarankan melakukan survei rutin terhadap masyarakat dengan menggunakan probability sampling yakni cluster random sampling. Dengan survei ini diharapkan Kandatel Yogyakarta dapat lebih mengetahui harapan masyarakat Yogyakarta yang tersebar di beberapa area operasi seperti yang telah ditetapkan sebelumnya. Harapan untuk peningkatan kualitas produk dan layanan, penetapan harga dasar, cara promosi yang dapat menarik minat masyarakat, dan pendistribusian produk yang diinginkan masyarakat dengan melihat kapasitas perusahaan. 135

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis yang ketat saat ini membuat perusahaan-perusahaan akan berusaha membuat strategi pemasaran yang lebih baik setiap tahunnya. Perusahaan harus bisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PEMILIHAN BIDANG DAN OBJEK KERJA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PEMILIHAN BIDANG DAN OBJEK KERJA BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PEMILIHAN BIDANG DAN OBJEK KERJA PRAKTEK Pada saat ini, peningkatan akan jasa yang ditawarkan semakin mendapatkan banyak perhatian bagi perusahaan. Hal ini disebabkan

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT

STRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT STRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT Nama : Novana Ratna Kusuma NPM : 35211214 PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan jaringan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. atas dasar harga berlaku triwulan terhadap triwulan tumbuh 5,01

BAB 1 PENDAHULUAN. atas dasar harga berlaku triwulan terhadap triwulan tumbuh 5,01 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi sekarang ini perekonomian masyarakat Indonesia mulai bangkit setelah dilanda krisis ekonomi dan penurunan nilai mata uang. Perekonomian Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, telekomunikasi memegang peranan penting dan strategis dalam kehidupan manusia. Melalui teknologi komunikasi manusia dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 21 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah pendapat responden tentang alasan responden berhenti atau tetap berlangganan setelah komplain terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang bisa dikatakan sangat pesat perkembangannya saat ini, setiap perusahaan dipicu untuk melakukan inovasi strategi pemasaran dan persaingan produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan penghasilan masyarakat menambah kesadaran pelanggan untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. dan penghasilan masyarakat menambah kesadaran pelanggan untuk mendapatkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan teknologi komunikasi sehingga berkembangnya pendidikan dan penghasilan masyarakat menambah kesadaran pelanggan untuk mendapatkan pelayanan yang baik menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin kompleks. Oleh karena itu banyak perusahaan berlomba-lomba

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin kompleks. Oleh karena itu banyak perusahaan berlomba-lomba 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan internet dewasa ini mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal tersebut sejalan dengan perubahan kebutuhan masyarakat akan jasa internet yang

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan berdasarkan pokok masalah dan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi yang terus berevolusi saat ini menjadi alternatif yang menawarkan kemudahaan bagi setiap orang baik dalam hal berkomunikasi maupun sebagai media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan zaman yang pesat kebutuhan manusia semakin lama semakin meningkat terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi, sehingga mendorong

Lebih terperinci

TIPS-TIPS MENJADI MARKETING. Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran

TIPS-TIPS MENJADI MARKETING. Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran TIPS-TIPS MENJADI MARKETING Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran Buat Strategi dan Target Konsumen Buatlah kegiatan promosi yang dapat menarik minat pelanggan. Misalnya dengan memberikan potongan harga, menawarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berikut grafik proyeksi tahun pengguna internet Indonesia keluaran APJII:

BAB I PENDAHULUAN. Berikut grafik proyeksi tahun pengguna internet Indonesia keluaran APJII: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, internet sudah dapat dikategorikan sebagai kebutuhan pokok yang harus ada dan dimiliki oleh setiap orang (BPS, 2013). Jika Anda ingat awal mula internet masuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat taraf hidup manusia mempengaruhi gaya hidup yang dijalankan selain itu

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat taraf hidup manusia mempengaruhi gaya hidup yang dijalankan selain itu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat taraf hidup manusia mempengaruhi gaya hidup yang dijalankan selain itu juga mempengaruhi cara berfikir dalam memaksimalkan penggunaan uang yang mereka miliki.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, perkembangan di sektor telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang pesat pula. Banyak perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang dapat menciptakan kemajuan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang dapat menciptakan kemajuan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan salah satu unsur yang dapat menciptakan kemajuan dan peningkatan kualitas hidup. Mengingat perkembangan jaman dan tantangan kemajuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serat optik (fiber optic), kabel koaksial (coaxial cable), satelit atau dengan koneksi

BAB I PENDAHULUAN. serat optik (fiber optic), kabel koaksial (coaxial cable), satelit atau dengan koneksi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam bisnis internet relatif ketat, oleh karena itu, setiap perusahaan (provider) internet berusaha memberikan pelayanan kepada konsumen yang maksimal,

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih layanan TV Berlangganan Terdapat 14 faktor yang dipentingkan oleh konsumen TV Berlangganan Indovision

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ketidakpuasan Konsumen pada responden mahasiswa STIE Ekuitas berada

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis yang telah penulis lakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Strategi korporat perusahaan yang terpilih adalah Strategi

Lebih terperinci

Customer Relationship Management. Pertemuan 9

Customer Relationship Management. Pertemuan 9 Customer Relationship Management Pertemuan 9 Definisi CRM (1) Customer Relationship Management. Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi pemasaran yang menginginkan pelanggan tetap membeli produk

Lebih terperinci

PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) MEGA GEBYAR BUNDLING SPEEDY-NOTEBOOK

PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) MEGA GEBYAR BUNDLING SPEEDY-NOTEBOOK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) MEGA GEBYAR BUNDLING SPEEDY-NOTEBOOK Kode Dokumen : FAQ/Mega Gebyar Bundling Speedy-Notebook/2009 Versi : 3.0 editted by Marketing & Sales

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bisnis telekomunikasi di Indonesia berkembang pesat seiring bertambahnya laju pertumbuhan penduduk. Untuk memenuhi kebutuhan permintaan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyumbang 56% pengguna internet di dunia. Berdasarkan Asia Top Internet

BAB I PENDAHULUAN. menyumbang 56% pengguna internet di dunia. Berdasarkan Asia Top Internet 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kebutuhan akan informasi bagi kehidupan pribadi, organisasional maupun dalam kehidupan sosial sangat tinggi. Salah satu media untuk memperoleh informasi

Lebih terperinci

Pentingnya CRM & Pengguna CRM

Pentingnya CRM & Pengguna CRM CRM l CRM kependekan dari Customer Relationship Management. l Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. l Merupakan strategi pemasaran yang saat ini marak dilakukan

Lebih terperinci

Pentingnya CRM & Pengguna CRM

Pentingnya CRM & Pengguna CRM CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi pemasaran yang saat ini marak dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SOLUSI BISNIS

BAB IV IMPLEMENTASI SOLUSI BISNIS BAB IV IMPLEMENTASI SOLUSI BISNIS 4.1 Model Konseptual Gambar 4.1 Model Konseptual Implementasi Solusi Bisnis Dalam pengimplementasian solusi bisnis untuk produk TV Satelit Prabayar Telkomvision ini, solusi

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil dan analisis penelitian penelitian yang telah dilakukan oleh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil dan analisis penelitian penelitian yang telah dilakukan oleh 127 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dan analisis penelitian penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, diperoleh kesimpulan bahwa PT. Jamsostek (persero) menjalin hubungan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Upaya Restoran Ceker Setan dalam melakukan komunikasi pemasaran melalui media social yaitu dengan menggunakan media twitter dan instagram untuk dapat memasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era moderen saat ini tentunya internet sudah tidak asing lagi ditelinga setiap orang, dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan perekonomian yang terjadi saat ini sangat bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan masyarakat di Indonesia

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah penulis menguraikan hasil penelitian dan melakukan analis mengenai TINJAUAN PELAKSANAAN STRATEGI PEMASARAN PADA Unkl347 Jl. Trunojoyo No. 04 Bandung. Maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 80% pengguna internet Indonesia adalah remaja berusia tahun. dengan total

BAB I PENDAHULUAN. 80% pengguna internet Indonesia adalah remaja berusia tahun. dengan total BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini khususnya di Indonesia semakin maju hal ini dapat dibuktikan dengan adanya perkembangan teknologi informasi internet yang membawa dampak

Lebih terperinci

Jumlah dan Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia

Jumlah dan Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Pertumbuhan akses internet di Indonesia sangat pesat, diawali dengan masuknya internet ke Indonesia sekitar tahun 1994. Pengguna Internet di Indonesia mencapai 206,3

Lebih terperinci

KONSEP SISTEM INFORMASI

KONSEP SISTEM INFORMASI CROSS FUNCTIONAL MANAGEMENTS Materi Bahasan Pertemuan 6 Konsep Dasar CRM Contoh Aliran Informasi CRM Konsep Dasar SCM Contoh Aliran Informasi SCM 1 CRM Customer Relationship Management Konsep Dasar CRM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana dunia semakin menyatu, tidak bisa lagi kejadian di suatu negara tertutup bagi dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar yang sangat kompetitif seperti sekarang ini, menjadikan contact center

BAB I PENDAHULUAN. Pasar yang sangat kompetitif seperti sekarang ini, menjadikan contact center BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar yang sangat kompetitif seperti sekarang ini, menjadikan contact center hal yang sangat penting dalam menghubungkan sebuah perusahaan dengan pelanggannya. Contact

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepuasan konsumen sangat penting bagi sebuah bisnis, karena dapat menciptakan komitmen dan loyalitas terhadap suatu produk. Konsumen akan membeli berulang-ulang,

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Tugas casual leasing di The Park Mall Solo Baru

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Tugas casual leasing di The Park Mall Solo Baru BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Dari pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Tugas casual leasing di The Park Mall Solo Baru Casual

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Kuisioner Analisis Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web untuk Pelanggan. Pada Bengkel I-Mechanic

LAMPIRAN. Kuisioner Analisis Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web untuk Pelanggan. Pada Bengkel I-Mechanic L 1 LAMPIRAN Kuisioner Analisis Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web untuk Pelanggan No Pertanyaan 1. Bagaimana biasanya anda melakukan pembelian produk di bengkel I-Mechanic? A. Datang Langsung B.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis ritel eceran saat ini mengalami perkembangan cukup pesat, ditandai dengan semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. diberi kewenangan langsung dibawah PT. Telkom Indonesia untuk memberikan kemudahan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. diberi kewenangan langsung dibawah PT. Telkom Indonesia untuk memberikan kemudahan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan 2.1.1. Sejarah Instansi CV. Perkasa adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa pendaftaran dan pemasangan salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup masyarakat. Kemudahan dalam memperoleh informasi bagi. dapat diadopsi dalam operasional dilingkungan usaha.

BAB I PENDAHULUAN. hidup masyarakat. Kemudahan dalam memperoleh informasi bagi. dapat diadopsi dalam operasional dilingkungan usaha. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era informasi saat ini, dimana akses terhadap informasi semakin bertambah mudah memberikan dampak terhadap perubahan gaya hidup masyarakat. Kemudahan dalam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tabel 1. Data Perkembangan Jumlah Pelanggan Internet di Indonesia

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tabel 1. Data Perkembangan Jumlah Pelanggan Internet di Indonesia I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Internet di Indonesia telah menunjang

Lebih terperinci

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN Bab V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Perkembangan iklan sebagai salah satu media untuk berpromosi saat ini sudah sangat pesat dan bervariasi sekali. Salah satu macam iklan yang mudah kita temui di

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

Kuisioner Identifikasi Kebutuhan Pelanggan

Kuisioner Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Kuisioner Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan pelanggan tentang PT. Daya Mulia Sejahtera serta seberapa besar dukungan pelanggan terhadap rencana pembuatan website

Lebih terperinci

C R M. Customer Relationship Management

C R M. Customer Relationship Management C R M Customer Relationship Management CRM CRM Singkatan dari Customer Relationship Management / Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi pemasaran yang saat ini marak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Kepuasan Para Pengguna Jasa Kereta Api pada PT. Kereta Api (Persero) Medan

BAB II URAIAN TEORITIS. Kepuasan Para Pengguna Jasa Kereta Api pada PT. Kereta Api (Persero) Medan 15 BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa terhadap Kepuasan Para Pengguna Jasa Kereta Api pada PT. Kereta Api (Persero) Medan oleh Elmasnun

Lebih terperinci

PENGARUH PROGRAM CENTRO FRIENDS TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN CENTRO LIFESTYLE DEPARTMENT STORE YOGYAKARTA

PENGARUH PROGRAM CENTRO FRIENDS TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN CENTRO LIFESTYLE DEPARTMENT STORE YOGYAKARTA PENGARUH PROGRAM CENTRO FRIENDS TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN CENTRO LIFESTYLE DEPARTMENT STORE YOGYAKARTA THE IMPLICATION OF CENTRO FRIENDS PROGRAM TOWARDS CONSUMER LOYALTY AT CENTRO LIFESTYLE DEPARTMENT

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. lima orang sebagai responden dalam kegiatan wawancara mendalam (in-depht. responden yang penulis dapatkan secara random :

BAB IV HASIL PENELITIAN. lima orang sebagai responden dalam kegiatan wawancara mendalam (in-depht. responden yang penulis dapatkan secara random : BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Pada bab yang ke empat dari penyajian data yang di buat oleh penulis, penulis melakukan observasi random terlebih dahulu terhadap para pelanggan Speedy

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan telah menyadari pentingnya komunitas. Programprogram

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan telah menyadari pentingnya komunitas. Programprogram BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyak perusahaan telah menyadari pentingnya komunitas. Programprogram keanggotaan klub adalah contoh komunitas yang dibentuk produsen untuk meningkatkan hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa sangatlah pesat di negara-negara maju begitu pula,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa sangatlah pesat di negara-negara maju begitu pula, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri jasa sangatlah pesat di negara-negara maju begitu pula, perkembangan dan peranan industri jasa yang semakin pesat, didorong oleh kemajuan dalam

Lebih terperinci

Proposal Kerjasama Usaha

Proposal Kerjasama Usaha Proposal Kerjasama Usaha Google Marketing Sistem Solusi Jitu Untuk Meningkatkan Omzet Penjualan Perusahaan Anda Writen By Yogi Apriadi yogi.apriadi@gmail.com 0858 6121 2920 ( SMS only ) PENDAHULUAN Pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi dalam beberapa waktu ini semakin berkembang pesat. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan semakin terbukanya perdagangan

Lebih terperinci

Manfaat e-commerce bagi masyarakat : 1. Memungkinkan telecommuting 2. Peningkatan kualitas hidup 3. Kemudahan mendapatkan layanan umum

Manfaat e-commerce bagi masyarakat : 1. Memungkinkan telecommuting 2. Peningkatan kualitas hidup 3. Kemudahan mendapatkan layanan umum Manfaat e-commerce bagi masyarakat : 1. Memungkinkan telecommuting 2. Peningkatan kualitas hidup 3. Kemudahan mendapatkan layanan umum Hambatan e-commerce : 1. Kondisi internet 2. Logistik 3. Model pembayaran

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi yang dilakukan oleh peneliti

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi yang dilakukan oleh peneliti BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh industri kecil, yaitu pabrik jamu Bisma Sehat

Lebih terperinci

Rencana Bisnis Pendirian Perusahaan Baru (Corporate Business Plan)

Rencana Bisnis Pendirian Perusahaan Baru (Corporate Business Plan) Rencana Bisnis Pendirian Perusahaan Baru (Corporate Business Plan) Ringkasan Eksekutif PT. INDOTRUST TECHNOLOGY merupakan perusahaan swasta nasional, yang rencananya akan didirikan pada bulan Juli tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini menyebabkan perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep.

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modern ini, bisnis cafe merupakan suatu bisnis yang menjanjikan. Pada awalnya cafe hanya berfungsi sebagai kedai kopi, tetapi sesuai dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana tujuan utama perusahaan pada umumnya, tujuan dari setiap

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana tujuan utama perusahaan pada umumnya, tujuan dari setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sebagaimana tujuan utama perusahaan pada umumnya, tujuan dari setiap perusahaan internet access dapat dipastikan adalah untuk memaksimalkan kinerja perusahaan

Lebih terperinci

Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)

Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Strategies Tataran CRM Operasional Analitis CRM Strategies Pandangan top-down tentang CRM sebagai strategi bisnis paling penting yang mengutamakan konsumen dan bertujuan

Lebih terperinci

7. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini hasil kesimpulan yang didapatkan dari seluruh proses pengerjaaan Tugas Akhir beserta saran untuk proses pengembangannya. 7.1. Kesimpulan Adapun beberapa hal

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Segmentation, Targetting, dan Positioning penelitiaan 6.1.1.1 Segmentation terdiri dari dari 2: Segmentasi berdasarkan demografi: a. Jenis kelamin: Pria

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini pertumbuhan akses internet semakin pesat. Hal ini ditandai oleh jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu aktivitas penting yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk sosial maka manusia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sistem bisnis, konsumen adalah hal yang paling berarti dalam sebuah perusahaan, termasuk dunia perbankan. Motivasi dan pendekatan yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y) BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini variable-variabel yang akan dianalisis adalah harga (X1), promosi (X2),

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAHJAH TOUR AND TRAVEL

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAHJAH TOUR AND TRAVEL Nurcholisoh/35212481/3DD01 Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo,SE, MM Manajemen Pemasaran/ D3 Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Gunadarma 2014 STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAHJAH TOUR AND TRAVEL BAB I

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Iklim persaingan bisnis yang semakin ketat, dimana pelanggan sangat kritis dengan kebutuhan dan keinginan yang terus berkembang. Oleh karena itu perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat perkembangan teknologi yang terus bertambah maju dan pertumbuhan pengguna internet yang terus bertambah setiap tahunnya. Internet dianggap dapat menghapus batas

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara Dengan Narasumber

Transkrip Wawancara Dengan Narasumber 104 LAMPIRAN Lampiran 1 : Transkrip Wawancara Transkrip Wawancara Dengan Narasumber Informan : Bapak Gunarso Effendi, Bapak Rujito, Bapak Sugeng Yunianto Hari dan Tanggal : Selasa, 15 Desember 2016 Rabu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar dalam perjalanan bisnis. Media internet dapat dijadikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar dalam perjalanan bisnis. Media internet dapat dijadikan sebagai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini seperti yang diketahui telah membawa pengaruh besar dalam perjalanan bisnis. Media internet dapat dijadikan sebagai salah satu Strategi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Kepuasan Pelanggan Kata kepuasan (satisfaction) berasal dari bahasa Latin satis (artinya cukup baik, memadai) dan facio (melakukan atau membuat). Kepuasan

Lebih terperinci

LAMPIRAN Wawancara :

LAMPIRAN Wawancara : L1 LAMPIRAN Wawancara : 1. Q :Bagaimana Proses Bisnis bagian marketing dari toko ke perusahaan atau sebaliknya? 2. Q : Lalu bagaimana dengan masalah mengatasi pelanggan yang ada diluar kota dan Luar pulau?

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi yang saat ini berkembang pesat memiliki peranan yang sangat penting di segala bidang dan aspek kehidupan, baik dalam dunia bisnis, politik hingga

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, berkembang

Lebih terperinci

BABVI PENUTUP. a. Price, yaitu tarif berlangganan sesuai dengan kualitas layanan yang. berstatus pelajar/mahasiswa.

BABVI PENUTUP. a. Price, yaitu tarif berlangganan sesuai dengan kualitas layanan yang. berstatus pelajar/mahasiswa. BABVI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Dari basil pengolahan dan analisis data, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : I. Profil pemirsa Bahwa rata-rata responden adalah laki-laki (54%) dan sebagian besar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di dalam customer relationship management adalah komunikasi yang bersifat interaktif. CRM tidak seperti iklan di televisi yang bersifat komunikasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perancangan dan Pengembangan Konsep Produk 2.1.1 Desain Adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisa, menilai, dan menyusun suatu sistem (fisik/ nonfisik) yang optimum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Telekomunikasi dewasa ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. Telekomunikasi dewasa ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Balakang Komunikasi merupakan hal yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan semua manusia, mulai dari komunikasi secara langsung melalui lisan atau tidak langsung melalui

Lebih terperinci

ANALISIS POINT OF SALES RT/RW PT TELKOM DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

ANALISIS POINT OF SALES RT/RW PT TELKOM DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ANALISIS POINT OF SALES RT/RW PT TELKOM DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Ferdi 1), Nur Indrianti 2) 1,2) Jurusan Teknik Industri UPN Veteran Yogyakarta Jl. Babarsari no 2 Tambakbayan 55281 Yogyakarta Telp

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Internet saat ini sedang menjamur di kalangan masyarakat. Internet membuat

BAB I PENDAHULUAN. Internet saat ini sedang menjamur di kalangan masyarakat. Internet membuat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet saat ini sedang menjamur di kalangan masyarakat. Internet membuat orang-orang dapat berkomunikasi dengan mudah tanpa harus memikirkan jarak yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi modern sekarang ini berkembang dengan sangat pesat. Pertumbuhan diberbagai sektor pun tak dapat dihindari lagi. Hal ini semakin mempengaruhi kebutuhan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Objek Studi Gambaran Umum KOPEGTEL Citra Caraka Emas Tasikmalaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Objek Studi Gambaran Umum KOPEGTEL Citra Caraka Emas Tasikmalaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1.1 Gambaran Umum KOPEGTEL Citra Caraka Emas Tasikmalaya KOPEGTEL Citra Caraka Emas Tasikmalaya didirikan pada tanggal 12 Juli 1962 dengan nama Koperasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Telekomunikasi Indonesia atau yang sering dikenal oleh awam dengan

BAB I PENDAHULUAN. PT. Telekomunikasi Indonesia atau yang sering dikenal oleh awam dengan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah PT. Telekomunikasi Indonesia atau yang sering dikenal oleh awam dengan Telkom, merupakan perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringantelekomunikasi

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah pada PT. Bank Sumut Cabang

BAB II URAIAN TEORITIS. Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah pada PT. Bank Sumut Cabang BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Penelitian Magdalena (2006) tentang Analisis Strategi Bauran Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah pada PT. Bank Sumut Cabang Iskandar Muda Medan.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Kesimpulan mengenai empat variable tersebut adalah sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. Kesimpulan mengenai empat variable tersebut adalah sebagai berikut : BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya mengenai strategi marketing mix yang diterapkan Plasa Telkom Bukittingi, dapat dilihat bahwa variable strategi marketing mix yang digunakan

Lebih terperinci

ANALISIS PRODUK SPEEDY TELKOM SUSTAIN TERHADAP KOMPETITOR (STUDI KASUS : PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA SEMARANG)

ANALISIS PRODUK SPEEDY TELKOM SUSTAIN TERHADAP KOMPETITOR (STUDI KASUS : PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA SEMARANG) ANALISIS PRODUK SPEEDY TELKOM SUSTAIN TERHADAP KOMPETITOR (STUDI KASUS : PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA SEMARANG) Riza Budi Darmawan Universitas Dian Nuswantoro Program Sarjana Sistem Informasi Email : rizabuddy@gmail.com

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet L 1 Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet 1. Apa visi dan misi perusahaan? PT Microreksa Infonet memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia produk, jasa dan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT TELKOM merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi, termasuk jaringan internet. Sejalan dengan banyaknya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. industri semakin meningkat. Banyak perusahaan perusahaan baru yang

BAB 1 PENDAHULUAN. industri semakin meningkat. Banyak perusahaan perusahaan baru yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan memasuki era perdagangan bebas saat ini, tantangan dalam bidang industri semakin meningkat. Banyak perusahaan perusahaan baru yang bermunculan, sehingga

Lebih terperinci

Mengelola Informasi Pemasaran

Mengelola Informasi Pemasaran Mengelola Informasi Pemasaran Topik Pembahasan Bagaimana cara perusahaan mengembangkan dan mengelola informasi tentang elemenelemen pasar yang penting tentang pelanggan, pesaing, produk dan program pemasaran

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik sesuai dengan pertanyaan penelitian adalah:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik sesuai dengan pertanyaan penelitian adalah: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada Bab IV, kesimpulan yang dapat ditarik sesuai dengan pertanyaan penelitian adalah: 1. Kualitas produk berpengaruh

Lebih terperinci