Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan, 2011

Transkripsi

1 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan, 2011 ABSTRAKSI Merupakan kelanjutan kegiatan Sensus Konstruksi Sejak tahun 1980 menjadi kegiatan rutin Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan. Sebelum tahun 2000 kegiatan ini dinamakan Survei Tahunan Konstruksi Anggota AKI dan Non-Anggota AKI. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN Memperoleh statistik dasar tentang gambaran sektor konstruksi di Indonesia. Penanggung Jawab Kegiatan PENYELENGGARA Subdit. Stat. Konstruksi PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Drs. Dumangar Hutauruk, M.Si. (Kasubdit. Statistik Konstruksi) PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Rosniaty Ismail, S.Si., M.M. (Kasie. Pengolahan Statistik Konstruksi) PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Rosniaty Ismail, S.Si., M.M. (Kasie. Pengolahan Statistik Konstruksi) PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Fajar Handayani, S.St, M.Si. (Kasie. Evaluasi dan Pelaporan Statistik Konstruksi) PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Drs. Dumangar Hutauruk, M.Si. (Kasubdit. Statistik Konstruksi) Informasi Pengumpulan Data FREKUENSI KEGIATAN Tahunan RIWAYAT KEGIATAN Publikasi statistik konstruksi tahunan sebelum tahun 2000 dibagi dua, yaitu publikasi Statistik Konstruksi Anggota AKI dan publikasi Statistik Konstruksi Non-Anggota AKI. Sejak tahun 2000 sampai sekarang publikasi statistik konstruksi tahunan digabung menjadi hanya satu buku, yaitu Publikasi Statistik Konstruksi Tahunan PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA Sebelum tahun 2000 kegiatan dipisahkan antara perusahaan konstruksi berskala besar (anggota AKI) dan nonanggota AKI FREKUENSI PENGUMPULAN DATA

2 - Tahunan TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal dan Cross Sectional INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Trend Studies REFERENSI YANG DIGUNAKAN UN Recomendation KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN - Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun Kualifikasi Perusahaan, yaitu ukuran kemampuan perusahaan konstruksi dalam menangani pekerjaan konstruksi menurut bidang keahliannya. Ada 6 (enam) jenis kualifikasi, yaitu: Gred 7 (Besar 1) : Mampu mengerjakan proyek diatas Rp. 10 milyar Gred 6 (Besar 2) : Mampu mengerjakan proyek Rp. 3 milyar Rp. 10 milyar Gred 5 (Menengah): Mampu mengerjakan proyek Rp. 1 milyar Rp. 3 milyar Gred 4 (Kecil 1) : Mampu mengerjakan proyek Rp. 400 juta Rp. 1 milyar Gred 3 (Kecil 2) : Mampu mengerjakan proyek Rp. 100 juta Rp. 400 juta Gred 2 (Kecil 3) : Mampu mengerjakan proyek dibawah Rp. 100 juta JADWAL KEGIATAN Metodologi CARA PENGUMPULAN DATA Survei JENIS RANCANGAN SAMPEL METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS Pemilihan sampel dilakukan secara sensus (take all) khusus untuk perusahaan konstruksi dengan kualifikasi gred 7, 6, sedangkan kualifikasi gred 5, 4, 3, dan 2 didistribusikan secara systematic linear berdasarkan jumlah populasi kualifikasi gred 5, 4, 3, dan 2 (take some) Rancangan Sampel Probabilitas KERANGKA SAMPEL Kerangka sampel yang digunakan untuk dasar penarikan sampel Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan 2010 (VKR-10) adalah daftar nama perusahaan/usaha yang dilengkapi dengan alamat, bidang pekerjaan hasil registrasi pada Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) yang melaksanakan kegiatan tahun proyek 2007 ke atas, dengan kualifikasi: Besar (gred 7 dan 6), Menengah (gred 5), Kecil (gred 4, 3, dan 2) dikombinasikan dengan hasil SE KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR ALOKASI SAMPEL Target sampel VKR-10 yang dicacah pada tahun 2011 sebesar perusahaan. Target sampel tersebut dialokasikan ke 463 kabupaten/kota di 33 provinsi. CAKUPAN WILAYAH

3 Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN --- UNIT OBSERVASI Perusahaan Konstruksi yang mempunyai kualifikasi: Besar (Gred 7 dan 6), Menengah (Gred 5), Kecil (Gred 4, 3, dan 2). CAKUPAN RESPONDEN Cakupan responden meliputi perusahaan konstruksi berbadan hukum dengan kualifikasi grade 2 s.d. 7 yang terpilih sebagai sampel di 33 provinsi di seluruh wilayah Indonesia MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Ya Pengumpulan Data METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung MELAKUKAN PILOT STUDY INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan 2010 (VKR-10) PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf - KSK JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 496 Orang Pencacah 2505 Orang MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Revisit - Supervisi - Lainnya PENYESUAIAN NON RESPON Penggantian Sampel Pengolahan Data UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri

4 METODE PENGOLAHAN - Batching - Editing - Coding - Data Entri/Scan - Validasi - Tabulasi - Lainnya TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN VB.net, Stat Transfer, SAS, Excel 2007 Estimasi dan Analisis METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN Tingkat estimasi survei perusahaan konstruksi tahunan adalah sampai level provinsi KOMPOSISI DAN PENIMBANG METODE ANALISIS UNIT ANALISIS Provinsi dan Nasional SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS Data dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) dan Perum Perumahan Nasional (Perumnas), Badan Pengembangan Konstruksi (BPK)-Kementerian Pekerjaan Umum ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya Kualitas dan Interpretasi Data PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Imputasi RELIABILITAS DATA PENINGKATAN KUALITAS DATA PERBANDINGAN DATA METODE REVISI DATA INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA Evaluasi MELAKUKAN STUDI EVALUASI REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG Perlu diadakan pelatihan petugas

5 Diseminasi TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d. DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Provinsi DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data dijamin kerahasiaannya Aksesibilitas Direktorat Diseminasi Statistik Persyaratan dan Penolakan PERSYARATAN Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan, 2011 PENOLAKAN Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.