Latar Belakang. Program Sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa - 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Latar Belakang. Program Sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa - 1"

Transkripsi

1

2 1. Latar Belakang Saat ini terjadi ledakan kebutuhan standarisasi kualifikasi para aparatur desa khususnya Sekretaris Desa sebesar orang untuk ditingkatkan kompetensinya (Ditjen PMD, 2010). Kondisi ini dialami oleh seluruh pemerintah provinsi di Indonesia, termasuk Pemprov Bangka-Belitung. Saat ini terdapat desa di wilayah Pemprov Babel, yang berarti ada 300 orang Sekdes di wilayah provinsi Babel ini. Kebutuhan peningkatan kompetensi ini belum termasuk para pejabat pemerintah setingkat kecamatan dan kelurahan yang Tupoksinya tidak berbeda jauh dengan urusan pemerintahan desa. Lebih spesifiknya, besarnya jumlah aparatur Sekdes di provinsi ini belum termasuk para pegawai desa yang disebut Kepala Urusan (Kaur) yang rata-rata berjumlah 3 orang pegawai dan para pegawai di lingkungan Kecamatan yang membidangi urusan pedesaan tersebut. Sehingga bila dihitung secara kasar, besarnya jumlah para pegawai yang menjalankan roda pemerintahan desa di wilayah provinsi Babel ini maka dapat disebut berjumlah tidak akan kurang dari 1000 orang aparatur yang ada di tingkat kecamatan dan desa, yang relevan berpotensi ditingkatan kompetensinya. Tuntutan kebutuhan akan peningkatan kompetensi khususnya para Sekdes ini terjadi sebagai akibat dari pergeseran status kepegawaian dari para aparatur Sekretaris Desa tersebut yang berubah menjadi Pegawai Negeri Sipil sesuai ketentuan PP No 45 /Th Sejauh ini upaya intervensi pemerintah pusat terhadap para Sekdes melalui program-program Diklat untuk maksud standarisasi ataupun peningkatan kompetensi masihlah Program Sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa - 1

3 sangat terbatas. Persoalan utama yang dihadapi pemerintah pusat ataupun Pemprov sekalipun dalam kesulitan upaya peningkatan kompetensi para Sekdes ini tidak saja disebabkan oleh terbatasnya dana pengembangan SDM yang ada, tetapi juga adalah disebabkan oleh belum dimilikinya sistem pengelolaan dan pengembangan SDM aparatur desa khususnya Sekdes yang komprehensif, baik oleh pemerintah pusat maupun Pemprovpemprov termasuk Pemkab-pemkab secara keseluruhan. Sangat tidak mudah mengurai permasalahan pembinaan aparatur desa ini khususnya para Sekdes. Persoalan anggaran pegawai, kultural, pendidikan, manajemen kepegawaian, dan bahkan persoalan strategis-politis semuanya berkonstribusi terhadap kompleksitas penyelesaian permasalahan pembinaan aparatur desa ini. Akan tetapi sekalipun kompleks dan banyaknya permasalahan yang terkait dengan pembinaan aparatur desa khususnya Sekdes ini, yang telah pasti adalah bahwa para Sekdes tersebut adalah PNS, mereka adalah ujung tombak birokrasi, mereka secara geografis berdomisili di daerah yang remote/jauh dari perkotaan bahkan terisolir, mereka memiliki latar belakang pendidikan yang sangat beragam (SD/SMP: 11%, SMA: 67%, SM/S1: 4%, Lain-lain 12%, Sumber Ditjen PMD, 2010), mereka belum mengenal ilmu dan keterampilan mengelola desa sesuai prinsip-prinsip tatakelola tatapemerintahan yang baik, mereka belum banyak disentuh melalui program-program peningkatan kompetensi, upaya peningkatan kompetensi melalui program-program Diklat secara konvensional sangat membutuhkan biaya yang besar dan waktu yang panjang, mereka dalam kurun waktu minimal 5 (lima) tahun sejak pengangkatan diwajibkan meningkatkan kemampuan diri setingkat sarjana tanpa boleh pindah posisi 2 - Program Sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa

4 jabatan, dan pemerintahan desa dalam era RUU Desa yang baru ditempatkan pada posisi yang sangat penting dalam sistem birokrasi di Indonesia. Sehubungan dengan kondisi riel kebutuhan akan kompetensi para aparatur desa khususnya Sekdes tersebut di atas, Universitas Terbuka dalam upaya meningkatkan kompetensi para apartatur desa tersebut, saat ini membuka program pendidikan berkelanjutan bidang administrasi pemerintahan desa. Program pendidikan berkelanjutan bidang administrasi pemerintahan desa ini disebut Program Sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa atau disingkat dengan PSAPD. Program sertifikat ini telah dirancang sangat unik sesuai kebutuhan para aparatur desa, berkesinambungan, dan sangat fleksibel dalam menempuhnya, baik paket kurikulumnya maupun sistem alihkreditnya. 2. Landasan Hukum a. b. c. PP No 45 /Th 2007, Permendagri No 31 Th 2007, Permendagri No 50 Th 2007, Permendagri No 21 Th 2008, dan Permendagri No 37 Th 2008 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional : Nomor 123/ O/2004; Keputusan Rektor Universitas Terbuka Nomor: 3938/H31/ KEP/209 Program Sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa - 3

5 3. Tujuan dan Sasaran a. Tujuan Umum: Terwujudnya PNS di tingkat pemerintahan desa khususnya di wilayah Pemprov Babel yang memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan jabatan aparatur desa. Menggalang terciptanya sinergi antar institusi antara UT dengan lembaga-lembaga pemerintah terkait khususnya Pemprov Babel, dan Pemkab lainnya di lingkungan Pemprov Babel. b. Tujuan Khusus: Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan perilaku para aparatur desa khususnya Sekdes di lingkungan Pemprov Babel untuk melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika pegawai sesuai standar kebutuhan kompetensi instansi. Menumbuhkan pola pikir profesional para aparatur desa khususnya Sekdes di lingkungan Pemprov Babel dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya tatakelola (good governance) pemerintahan yang baik. Meningkatkan partisipasi para pejabat Sekdes 4 - Program Sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa

6 maupun pejabat lain terkait di lingkungan Pemprov Babel untuk meningkatkan kompetensi mereka. 4. Pengertian a. b. Program pendidikan berkelanjutan atau PSAPD adalah satu kesatuan paket pendidikan kejuruan teknis dan akademis yang berjangka waktu pendek di bawah satu tahun masa studi. Seluruh matakuliah dalm paket kurikulum PSAPD bersifat transferable atau dapat dialihkreditkan secara langsung kejenjang program Strata-1 di UT. 5. Kurikulum Program Pendidikan Berkelanjutan Sampai dengan saat ini pada masa registrasi PSAPD terdiri atas 4 paket progam dan 2 paket lainnya masih dalam pengembangan, yaitu: 1. Paket 1 Pemerintahan Umum Desa. 2. Paket 2 Keterampilan Manajemen Desa. 3. Paket 3 Kepemimpinan Desa. 4. Paket 4 Pemberdayaan Aparatur Desa. 5. Paket 5 - Statistika Desa* (*Dalam Pengembangan). 6. Paket 6 Administrasi Pertanahan dan Kewilayahan* (*Dalam Pengembangan). Sistem penyelenggaraan PSAPD telah dirancang dengan mengikuti sistem pengelolaan dan aplikasi registrasi- ujian yang telah berjalan dan berlaku selama ini di UT, lebih spesifik disebut Sistem Paket Semester (SIPAS) di mana para pesertanya dalam 1 (satu) paket minimal harus terdiri dari 10 orang peserta, yang secara rinci dijelaskan Program Sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa - 5

7 sebagai berikut: Paket 1 Pemerintahan Umum Desa Kode Program Sertifikat : 01 PEMERINTAHAN UMUM DESA NO BIDANG KOMPETENSI KODE / NAMA MATAKULIAH sks UJIAN BAHAN AJAR 1 IPEM-4431/ Manajemen Pemerintahan 3 II.1 IPEM Manajemen Pemerintahan edisi 2 2 Pengelolaan Pemerintahan Umum ADPU- 4340/ Administrasi Pemerintahan Desa 3 I.2 ADPU Administrasi Pemerintahan Desa 3 IPEM -4542/ Pembangunan Masyarakat Desa dan Kota 3 II.5 IPEM-4542 Pembangunan Masyarakat Desa dan Kota edisi 2 4 Tutorial Aplikasi Teori dan Konsep Tugas Tutorial - - Semua Matakuliah Panduan Tugas Tutorial Total SKS Program Sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa

8 Paket 2 Keterampilan Manajemen Desa Kode Program Sertifikat : 02 KETERAMPILAN MANAJEMEN DESA NO BIDANG KOMPETENSI KODE / NAMA MATAKULIAH asks UJIAN BAHAN AJAR 1 ADPU-4333 / Administrasi Keuangan 3 I.1 ADPU-4333 Administrasi Keuangan 2 Keterampilan manajemen IPEM-4429/ Manajemen Pelayanan Umum 3 II.1 IPEM-4429 Manajemen Pelayanan Umum edisi 2 3 ADPU-4338/ Manajemen Proyek 3 II.5 ADPU-4338 Manajemen Proyek 4 Tutorial Aplikasi Teori dan Konsep Tugas Tutorial - - Semua Matakuliah Panduan Tugas Tutorial Total SKS 9 Program Sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa - 7

9 Paket 3 Kepemimpinan Desa Kode Program Sertifikat : 03 KEPEMIMPINAN DESA NO BIDANG KOMPETENSI KODE / NAMA MATAKULIAH asks UJIAN BAHAN AJAR 1 ADPU-4334 / Kepemimpinan 3 I.4 ADPU-4334 Kepemimpinan edisi 2 2 Kepemimpinan ADPU-4431/ Perilaku Organisasi 3 II.3 ADPU-4220 Perilaku Organisasi 3 IPEM-4430/ Etika Pemerintahan 3 I.3 IPEM Etika Pemerintahan edisi 2 4 Tutorial Aplikasi Teori dan Konsep Tugas Tutorial - - Semua Matakuliah Panduan Tugas Tutorial Total SKS Program Sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa

10 Paket Pemberdayaan Aparatur Desa (Kerjasama UT Ditjen PMD) Kode Program Sertifikat : 04 PEMBERDAYAAN APARATUR DESA NO BIDANG KOMPETENSI KODE / NAMA MATAKULIAH SKS UJIAN BAHAN AJAR 1 Pengelolaan Pemerintahan umum ADPU-4340 / Administrasi Pemerintahan Desa ADPU-4410 / Kebijakan Publik 3 I.2 3 I.3 ADPU-4340 / Administrasi Pemerintahan Desa ADPU-4410 / Kebijakan Publik 2 Pengelolaan Pembangunan IPEM-4542 / Pembangunan Masyarakat Desa dan Kota 3 II.5 IPEM-4542 / Pembangunan Masyarakat Desa dan Kota 3 4 Pelayanan Umum Tutorial Aplikasi Teori dan Konsep IPEM-4429 / Manajemen Pelayanan Umum 3 II.1 Tugas Tutorial - - Total SKS 12 IPEM-4429 / Manajemen Pelayanan Umum Semua Matakuliah Panduan Tugas Tutorial 7. Strategi dan Metode Strategi penyelenggaraan yang digunakan dalam pelaksanaan PSAPD adalah menggunakan mekanisme Sistem Paket Semester (SIPAS) -Non-Pendas dan waktu pelaksanaannya dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik yang tercantum dalam Katalog Program Sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa - 9

11 dan Kalender Akademik UT yang berlaku. Setiap SIPAS-PSPAPD harus mencukupi ukuran jumlah peserta yaitu minimal 10 orang peserta setiap paket SIPAS-PSAPD. Koordinasi penyelenggaraan program dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UT bekerjasama dengan FISIP dan unit-unit operasional terkait lainnya di UT. Sedangkan metode pembelajaran interaktif yang digunakan dalam PSAPD adalah menggunakan model-model pembelajaran Information Experience and Problem Solving Proces yang dikemas melalui sistem tutorial baik elektronik maupum tatap muka. 8. Biaya Pendidikan Besarnya biaya adalah sebagai berikut: Paket 1 Pemerintahan Umum Desa Rp ,- Paket 2 Keterampilan Manajemen Desa Rp ,- Paket 3 Kepemimpinan Desa Rp ,- Keterangan: Untuk program kerjasama biaya ditentukan kemudian berdasarkan cost analysis. 9. Registrasi Pendidikan Calon peserta dipersyaratkan mengikuti seluruh ketentuan pendaftaran yang telah diatur dalam Katalog, Kalender Akademik UT, dan Pedoman PSAPD. Program Sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa diselenggarakan sesuai dengan kalender akademik yang tercantum dalam Katalog dan Kalender Akademik Universitas Terbuka yang berlaku. Uraian mengenai Registrasi Pendidikan sesuai dengan Katalog UT 2009 Hal 4 s/d 23. Peserta 10 - Program Sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa

12 program disarankan hanya menempuh 1 paket program saja dalam satu masa registrasi, karena bila dilakukan secara paralel akan mengalami konflik jadwal ujian. Registrasi Ulang dapat dilakukan bagi yang hendak memperbaiki nilai mata kuliah dalam paket yang tidak lulus. Proses registrasi ulang perbaikan nilai dapat dilakukan setelah calon peserta meyelesaikan biaya SPP sesuai jumlah sks pada mata kuliah yang hendak ditempuh kembali (sesuai Katalog UT). 10. Peserta Peserta PSAPD wajib mengikuti seleksi administratif yang meliputi kelengkapan dokumen yang ditetapkan oleh UT. Program Sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa dibatasi ijazah minimal. Akan tetapi kelak apabila peserta hendak melakukan alih kredit ke jenjang Strata-1 maka diberlakukan ketentuan alih kredit yang berlaku di UT, yaitu menyertakan ijazah minimal SLTA atau yang sederajad. 11. Penyelenggaraan Program Mekanisme pelaksanaan program sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa dilakukan mengikuti seluruhnya menurut sistem Non-Pendas di UT di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UT bekerjasama dengan FISIP dan unit-unit operasional terkait Universitas Terbuka. Program sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa diselenggarakan sesuai dengan kalender akademik yang tercantum dalam Katalog Kalender Akademik Universitas Terbuka yang berlaku. Program Sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa - 11

13 12. Bahan Ajar Bahan ajar PSAPD selain berupa bahan ajar cetak dan non-cetak, juga berupa panduan tugas tutorial. Cara memperoleh bahan ajar, setiap peserta program wajib memiliki Buku Materi Pokok (BMP) yang diperoleh secara otomatis sesuai program yang dipilih dengan mengikuti mekanisme yang berlaku pada Sistem Paket Semester - Non-Pendas UT. 13. Tutorial Pengelolaan dan penyelenggaraan Tutorial mengacu pada standar pelaksanaan yang telah diatur kriterianya oleh UT, yang para tutornya memiliki latar belakang pengalaman di bidang pemerintahan desa. Para peserta PSAPD wajib mengikuti Tutorial Tatap Muka (TTM) pada seluruh mata kuliah yang diberikan dalam 4 kali 4 jam/mata kuliah setiap hari minggu. 14. Evaluasi Hasil Belajar dan Sertifikasi Aspek akademik dan penguasaan materi diukur melalui indikator ujian akhir dan kualitas penyelesaian tugas TTM. Mekanisme evaluasi hasil belajar mengikuti sistem dan prosedur akademik yang berlaku di UT ( Katalog UT halaman 26 dan 28), dengan bobot komposisi 50% TTM : 50% UAS. Sertifikat diberikan kepada seluruh peserta pada akhir paket program yang dilaksanakan di UPBJJ-UT. Seluruh matakuliah yang telah lulus ditempuh dapat dialihkreditkan bila dikehendaki untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di UT Program Sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa

14 15. Kesimpulan dan Rekomendasi Persoalan pembinaan aparatur desa khususnya para Sekdes bukanlah permasalahan sederhana yang mudah diselesaikan. Akan tetapi menterbengkalaikan permasalahan karena menuggu prasyarat lain terselesaiakan, hanya berujung pada pada makin buruknya pembinaan aparatur desa. Pelayanan masyarakat di ujung desa harus diberikan, dan kualitas kompetensi aparatur desa khususnya Sekdes masih memprihatinkan untuk mendapat perhatian sebagaimana mestinya. Aparatur desa khususnya para Sekdes adalah aset bangsa dan ujung tombak birokrasi yang harus ditingkatkan kapasitasnya. Persoalan pembinaan aparatur desa khususnya para Sekdes harus disikapi dan dilakukan secara arief, realistis, dan berani karena dilandasi kejelasan permasalahan yang mampu menembus perspektif masa depan yang lebih baik karena investasi pendidikan dan latihan merupakan keniscayaan. Saat ini telah cukup banyak perhatian dan upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah pusat maupun lembaga swadaya masyarakat untuk meningkatkan kompetensi para aparatur desa tersebut. Akan tetapi sejauh ini upaya-upaya tersebut masih belum cukup signifikan memberikan Leveraging Power bagi perbaikan kualitas kompetensi para aparatur desa khususnya para Sekdes tersebut. Hal ini utamanya disebabkan oleh tarik menarik persoalan sistem pembinaan pegawai, anggaran pegawai, kultural, pendidikan-latihan, manajemen kepegawaian, masalah geografisdomisili, dan bahkan persoalan strategis-politis yang berkonstribusi terhadap kompleksitas penyelesaian permasalahan pembinaan aparatur desa ini. Persoalan yang sangat strategis yang dibutuhkan dalam menyelesaikan persoalan peningkatan kapasitas aparatur desa khususnya para Sekdes ini, tanpa perlu harus menunggu mapannya sistem-sistem yang lain terlebih dahulu adalah harus dilakukannya peningkatan kapasitas aparatur desa khususnya Sekdes yang tersebar di pelosok daerah melalui pendidikan berkelanjutan yang fleksibel dengan sistem pendidikan dan belajar jarak jauh. Untuk dapat melakukan ini tampaknya hanya perguruan tinggi UT yang telah berpengalaman sangat lama yang mampu mejalankan misi ini. UT sebagai aset bangsa sudah sewajarnya perlu dimanfaatkan sepenuhnya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan kritis dan Program Sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa - 13

15 masal seperti permasalahan peningkatan kapasitas aparatur desa ini. Tampaknya sampai dengan saat ini, UT dengan pengalaman dan seluruh sumberdaya serta jaringan infrastruktur pendidikan yang telah dimiliki selama ini dipastikan akan mampu mengantarkan tercapainya tujuan dan sasaran peningkatan kompetensi para aparatur desa, tanpa terkecuali para Sekdes di lingkungan Pemprov Babel. Hanya melalui sistem pendidikan jarak jauh ini maka tonggak sejarah secara masiv pembinaan aparatur desa di lingkungan Pemprov Babel dapat dilakukan dengan relatif cepat dan lebih efisien Program Sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa

16

Jakarta, Juli 2009 Rektor Universitas Terbuka. Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed, Ph.D NIP

Jakarta, Juli 2009 Rektor Universitas Terbuka. Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed, Ph.D NIP KATA PENGANTAR Sistem pendidikan yang inovatif seperti Penyelenggaraan Program Pendidikan Berkelanjutan melalui pendidikan jarak jauh adalah merupakan pijakan tepat bagi Universitas Terbuka untuk mengembangkan

Lebih terperinci

Jakarta, Juli 2009 Rektor Universitas Terbuka

Jakarta, Juli 2009 Rektor Universitas Terbuka KATA PENGANTAR Kebijakan Depdiknas dalam peningkatan kompetensi melalui program pendidikan berkelanjutan, berdampak pada tumbuhnya hasrat dan minat masyarakat maupun para profesional untuk meningkatkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR P. Jakarta, Juli 2010 Rektor Universitas Terbuka. Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed, Ph.D NIP

KATA PENGANTAR P. Jakarta, Juli 2010 Rektor Universitas Terbuka. Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed, Ph.D NIP KATA PENGANTAR P enyelenggaraan Program Sertifikat BerBahasa Inggris melalui pendidikan jarak jauh merupakan pilihan yang tepat bagi Universitas Terbuka untuk mengembangkan dan melaksanakan program Pendidikan

Lebih terperinci

memahami dan menggunakan pedoman ini sebagai acuan dalam menyelenggarakan Program Sertifikat Bahasa Inggris.

memahami dan menggunakan pedoman ini sebagai acuan dalam menyelenggarakan Program Sertifikat Bahasa Inggris. K KATA PENGANTAR ebijakan Depdiknas dalam peningkatan kompetensi melalui program pendidikan berkelanjutan berdampak pada tumbuhnya hasrat dan minat masyarakat maupun profesional untuk meningkatkan kualifikasi

Lebih terperinci

Kata Pengantar Alamat Universitas Terbuka

Kata Pengantar Alamat Universitas Terbuka Katalog Universitas Terbuka 2013 FEKON, FISIP, FMIPA, dan FKIP Non Pendas Edisi 2 vii Daftar Isi Kata Pengantar Alamat Universitas Terbuka Daftar Isi iii v vii I. PENDAHULUAN 1 A. Tujuan Pendirian UT 1

Lebih terperinci

Kata Pengantar Alamat Universitas Terbuka

Kata Pengantar Alamat Universitas Terbuka Katalog Universitas Terbuka 2013 FEKON, FISIP, FMIPA, dan FKIP Non Pendas vii Daftar Isi Kata Pengantar Alamat Universitas Terbuka Daftar Isi iii v vii I. PENDAHULUAN 1 A. Tujuan Pendirian UT 1 B. Sistem

Lebih terperinci

VI. EVALUASI HASIL BELAJAR

VI. EVALUASI HASIL BELAJAR 38 Katalog Universitas Terbuka 2013 FEKON, FISIP, FMIPA, dan FKIP Non Pendas Edisi 2 pada situs http://student.ut.ac.id. Untuk lebih jelasnya lihat Panduan Tutorial Online pada situs UT. Penjelasan lebih

Lebih terperinci

VI. EVALUASI HASIL BELAJAR

VI. EVALUASI HASIL BELAJAR Katalog Universitas Terbuka 2013 FEKON, FISIP, FMIPA, dan FKIP Non Pendas 37 VI. EVALUASI HASIL BELAJAR Hasil belajar mahasiswa UT diukur melalui pengerjaan tugas dan partisipasi dalam kegiatan TTM atau

Lebih terperinci

Jadwal Registrasi dan Ujian untuk Program Pascasarjana (PPs) Batas Akhir Registrasi* 3 Februari Agustus 2010

Jadwal Registrasi dan Ujian untuk Program Pascasarjana (PPs) Batas Akhir Registrasi* 3 Februari Agustus 2010 Katalog Universitas Terbuka 2010 223 5. Program Pascasarjana (PPs) a. Pendaftaran dan Registrasi 1) Calon mahasiswa dapat meminta informasi dan formulir pendaftaran di UPBJJ-UT penyelenggara program. 2)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Universitas Terbuka adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden

Lebih terperinci

II. REGISTRASI DAN BIAYA PENDIDIKAN

II. REGISTRASI DAN BIAYA PENDIDIKAN 4 Katalog Universitas Terbuka 2013 FEKON, FISIP, FMIPA, dan FKIP Non Pendas Kota/Kabupaten, Pondok Pesantren, Kowani, POLRI, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan beberapa instansi lainnya. UT menyelenggarakan

Lebih terperinci

II. REGISTRASI DAN BIAYA PENDIDIKAN

II. REGISTRASI DAN BIAYA PENDIDIKAN 4 Katalog Universitas Terbuka 2010 II. REGISTRASI DAN BIAYA PENDIDIKAN A. SISTEM REGISTRASI UT menyelenggarakan 2 (dua) program pendidikan, yang diberi istilah Program Non-Pendas dan Program Pendas. Program

Lebih terperinci

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (S1)

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (S1) Katalog Kurikulum FE, FHISIP, FKIP, FMIPA UT 2017/2018 Program Studi Wilayah dan Kota (S1) Visi Menjadi Program Studi Wilayah dan Kota yang berkualitas dalam sistem pendidikan tinggi terbuka dan jarak

Lebih terperinci

(f) Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota bidang minat Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (S1)

(f) Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota bidang minat Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (S1) 56 Katalog Kurikulum Program Non Pendas Universitas Terbuka 2015 (f) Program Studi Wilayah dan Kota bidang minat Pengelolaan Sumber Daya Alam dan (S1) Visi Menjadi Program Studi Wilayah dan Kota berkualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui bahwa Bangsa Indonesia, saat ini dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui bahwa Bangsa Indonesia, saat ini dihadapkan pada 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagaimana diketahui bahwa Bangsa Indonesia, saat ini dihadapkan pada perubahan lingkungan strategis yang sangat dinamis dan mempengaruhi birokrasi dalam

Lebih terperinci

(b) Program Studi Agribisnis (S1) bidang minat Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

(b) Program Studi Agribisnis (S1) bidang minat Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Katalog Kurikulum Program Non Pendas Universitas Terbuka 015 (b) Program Studi Agribisnis (S1) bidang minat Penyuluhan dan Komunikasi Visi Menjadi Program Studi Agribisnis dengan konsentrasi pada penyuluhan

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 547/SK/R/UI/2005 Tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

Lebih terperinci

(f) Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota bidang minat Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (S1)

(f) Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota bidang minat Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (S1) Katalog Kurikulum FEKON, FISIP, FMIPA, FKIP Universitas Terbuka 2016 55 (f) Program Studi Wilayah dan Kota bidang minat Pengelolaan Sumber Daya Alam dan (S1) Visi Menjadi Program Studi Wilayah dan Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas suatu organisasi sangat bergantung pada mutu sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas suatu organisasi sangat bergantung pada mutu sumber daya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas suatu organisasi sangat bergantung pada mutu sumber daya manusia (SDM). Kualitas sumber daya manusia dapat menentukan kualitas organisasi dalam keberhasilan

Lebih terperinci

IMPLIKASI UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN TERHADAP PENINGKATAN MUTU PROSES PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

IMPLIKASI UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN TERHADAP PENINGKATAN MUTU PROSES PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN IMPLIKASI UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN TERHADAP PENINGKATAN MUTU PROSES PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN M. Syaom Barliana Universitas Pendidikan Indonesia L A T A R B E L A K A N G Peningkatan kualitas

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013

PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013 BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH DAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH SERTA PENCANTUMAN

Lebih terperinci

VI. EVALUASI HASIL BELAJAR

VI. EVALUASI HASIL BELAJAR Katalog Universitas Terbuka 2010 27 VI. EVALUASI HASIL BELAJAR Evaluasi hasil belajar mahasiswa UT dilakukan dalam bentuk Tugas dan partisipasi dalam Tutorial (Tutorial Tatap Muka dan Online), Ujian Praktek

Lebih terperinci

Katalog Universitas Terbuka 2013 FEKON, FISIP, FMIPA, dan FKIP Non Pendas Edisi 2 157

Katalog Universitas Terbuka 2013 FEKON, FISIP, FMIPA, dan FKIP Non Pendas Edisi 2 157 Katalog Universitas Terbuka 201 FEKON, FISIP, FMIPA, dan FKIP Non Pendas Edisi 2 157. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) a. Sebaran Beban Studi No. Jurusan/Program Sudi MKU MKP TAP Jml sks 1

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PEMBIAYAAN

PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PEMBIAYAAN LAMPIRAN SK DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA RI NOMOR: Dj.I/Dt.I.IV/470/2009 PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PEMBIAYAAN PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI SARJANA (S1) BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

Lebih terperinci

M E M U T U S K A N: Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PEROLEHAN KREDIT AKADEMIK DI UNIVERSITAS INDONESIA.

M E M U T U S K A N: Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PEROLEHAN KREDIT AKADEMIK DI UNIVERSITAS INDONESIA. KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 1335 /SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PEROLEHAN KREDIT AKADEMIK REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang: a. bahwa sistem pendidikan nasional

Lebih terperinci

Katalog Program Pendas Universitas Terbuka 2015 iii. Kata Pengantar

Katalog Program Pendas Universitas Terbuka 2015 iii. Kata Pengantar Katalog Program Pendas Universitas Terbuka 2015 iii K Kata Pengantar atalog Program Pendidikan Dasar (Pendas) ini berisi berbagai hal terkait dengan program pembelajaran yang digunakan sebagai acuan dalam

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER 1274/K/JF/2010 TENTANG

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER 1274/K/JF/2010 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER 1274/K/JF/2010 TENTANG PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN SERTIFIKASI AUDITOR APARAT PENGAWASAN INTERN

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS TERBUKA (UT)

IV. GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS TERBUKA (UT) 40 IV. GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS TERBUKA (UT) 4.1. Sejarah Dan Perkembangan Universitas Terbuka (UT) Pendirian Universitas Terbuka pada tahun 1984 yang dikukuhkan melalui Keppres Nomor 41 Tahun 1984. Dalam

Lebih terperinci

Katalog Program Pendas Universitas Terbuka 2014 iii

Katalog Program Pendas Universitas Terbuka 2014 iii Katalog Program Pendas Universitas Terbuka 2014 iii K Kata Pengantar atalog Universitas Terbuka 2014 Program Pendidikan Dasar (Pendas) berisi berbagai hal terkait penyelenggaraan Program S1 Pendidikan

Lebih terperinci

2015, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang

2015, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang No.1648, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKOMINFO. Jabatan Fungsional. Pranata Hubungan Masyarakat. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil temuan di lapangan dan hasil pembahasan penelitian,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil temuan di lapangan dan hasil pembahasan penelitian, BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan di lapangan dan hasil pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu: 1. Kesimpulan Umum Implementasi Pendidikan Jarak

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000

KEPUTUSAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 118

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 118

Lebih terperinci

Katalog Universitas Terbuka 2011 i. Kata Pengantar

Katalog Universitas Terbuka 2011 i. Kata Pengantar Katalog Universitas Terbuka 2011 i U Kata Pengantar niversitas Terbuka menerapkan sistem belajar jarak jauh (SBJJ) sehingga menuntut mahasiswa belajar mandiri. Dalam belajar mandiri mahasiswa dituntut

Lebih terperinci

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan

Lebih terperinci

STANDAR 2 STANDAR ISI

STANDAR 2 STANDAR ISI STANDAR 2 STANDAR ISI Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi terdiri dari: 1. Standar kerangka

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1919, 2015 KEMENAG. Diklat. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

Lebih terperinci

3) Jurusan Biologi Program Studi Agribisnis (S1)

3) Jurusan Biologi Program Studi Agribisnis (S1) Katalog Kurikulum FHISIP, FKIP, FMIPA UT 2017/2018 281 3) Jurusan Biologi Program Studi Agribisnis (S1) Visi Menjadi Program Studi Agribisnis dengan konsentrasi pada penyuluhan dan komunikasi pertanian/peternakan/perikanan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN BUPATI KARAWANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN BUPATI KARAWANG BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG NO. 33 2011 SERI. D PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 33 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN TUGAS BELAJAR DAN PROGRAM PRIORITAS BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

Lebih terperinci

DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN :

DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN : DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN : 1. Undang-Undang Nomor 5 Th 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Batas Usia Pensiun Bagi Pejabat Fungsional;

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK

KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK 2013-2014 A. Pendahuluan Eksistensi Jenjang S.1 Prodi MPI (Manajemen

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Pasal 5 ayat (2) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai

Lebih terperinci

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) SUMEDANG DITETAPKAN DI SUMEDANG, 19 AGUSTUS 2014 OLEH KETUA STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Sisdiknas No. 20/2003. Pendidikan Tinggi Jarak Jauh. PP No. 66/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (perbaikan atas PP 17/2010)

Sisdiknas No. 20/2003. Pendidikan Tinggi Jarak Jauh. PP No. 66/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (perbaikan atas PP 17/2010) KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN 2011 Aturan yang digunakan Sisdiknas No. 20/2003 SK Mendiknas No. 107/U/2001 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 12/8/2016 3:54 PM 1 SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sesuai tanggung jawabnya bahwa guru adalah tenaga pendidik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sesuai tanggung jawabnya bahwa guru adalah tenaga pendidik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sesuai tanggung jawabnya bahwa guru adalah tenaga pendidik profesional yang memiliki peran besar dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan dalam mencapai tujuan

Lebih terperinci

17. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 08 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang (Lembaran Daerah Tahun 2010

17. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 08 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang (Lembaran Daerah Tahun 2010 PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SATUAN PENDIDIKAN YANG DISELENGGARAKAN ATAU DIDIRIKAN PEMERINTAH DAERAH Menimbang : Mengingat : DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 101 TAHUN 2000 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan tuntutan nasional dan tantangan global untuk mewujudkan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI SARJANA (S1) BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH (DUAL

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI SARJANA (S1) BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH (DUAL PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI SARJANA (S1) BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH (DUAL MODE SYSTEM) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Tangerang Selatan, 16 November 2016 Rektor, Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D. NIP

Kata Pengantar. Tangerang Selatan, 16 November 2016 Rektor, Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D. NIP Suplemen Katalog Pascasarjana Universitas Terbuka 2016/2017.2 iii S Kata Pengantar uplemen Katalog Pascasarjana (PPs) Universitas Terbuka semester 2016/2017.2 merupakan penyempurnaan dari Katalog Pascasarjana

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PEMBIAYAAN

PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PEMBIAYAAN LAMPIRAN SK NOMOR: Dj.I/Dt.I.IV/470/2009 PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PEMBIAYAAN PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI SARJANA (S1) BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH MELALUI

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 16 TAHUN 2008 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN IZIN BELAJAR DAN TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014 PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG KETENTUAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK MANDIRI PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS. Oleh: Tim Penyusun Program Studi S1 Agribisnis

PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK MANDIRI PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS. Oleh: Tim Penyusun Program Studi S1 Agribisnis PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK MANDIRI PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS Oleh: Tim Penyusun Program Studi S1 Agribisnis FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMUPENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TERBUKA 2013 PENDAHULUAN Program

Lebih terperinci

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK Versi 1.0. PJM Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 2 PENGANTAR Setiap penyelenggaraan pendidikan harus mengacu pada standar

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DAN SERTIFIKASI GURU

MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DAN SERTIFIKASI GURU MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DAN SERTIFIKASI GURU Oleh HASTUTI Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Makalah Disampaikan Pada Pengabdian Masyarakat Di Sentolo Kulon Progo 0 Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi sebagai salah satu organisasi nirlaba yang didirikan dengan tujuan untuk melayani kebutuhan mahasiswa dan masyarakat umum akan pendidikan dituntut

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.950, 2011 SEKRETARIS NEGARA. Diklat Fungsional. Penerjemah. PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN TUGAS BELAJAR, KETERANGAN BELAJAR, IZIN BELAJAR, KETERANGAN PENDIDIKAN, KETERANGAN

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI DAN KUALIFIKASI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a bahwa telah terjadi ketidakseragaman

Lebih terperinci

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA KTSP DAN IMPLEMENTASINYA Disampaikan pada WORKSHOP KURIKULUM KTSP SMA MUHAMMADIYAH PAKEM, SLEMAN, YOGYAKARTA Tanggal 4-5 Agustus 2006 Oleh : Drs. Marsigit MA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA KTSP DAN

Lebih terperinci

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015 DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015 PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI JARAK JAUH (PROGRAM DIPLOMA & SARJANA)

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PADANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM MAGISTER DAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini disalahgunakan oleh penguasa Orde Baru untuk menguasai struktur birokrasi

BAB I PENDAHULUAN. ini disalahgunakan oleh penguasa Orde Baru untuk menguasai struktur birokrasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan sejarah Indonesia, khususnya pada era Orde Baru terdapat berbagai permasalahan dalam pelaksanaan sistem pemerintahan Indonesia. Bentuk permasalahannya berupa

Lebih terperinci

Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan

Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Drs., M.Pd. - - FIP - UPI Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan No Drs., M.Pd. - - FIP - UPI Perkembangan Jumlah Guru Sumber: Balitbang 2004 Jenjang Pendidikan Tahun 2000/2001 2001/2002 2002/2003 1 TK 102,503

Lebih terperinci

Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh: Universitas Terbuka

Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh: Universitas Terbuka Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh: Universitas Terbuka Sistem Pedidikan Terbuka dan Jarak Jauh Sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh (PTJJ) merupakan sistem yang menggabungkan konsep pendidikan terbuka

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1504, 2014 BPKP. Pendidikan dan Pelatihan. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN

Lebih terperinci

Panduan Pelaksanaan TAHUN 2018

Panduan Pelaksanaan TAHUN 2018 Panduan Pelaksanaan BEASISWA SERTIFIKASI KOMPETENSI MAHASISWA BIDIKMISI PENDIDIKAN TINGGI VOKASI TAHUN 2018 DIREKTORAT PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PERGURUAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN ILMU PENGETAHUAN,

Lebih terperinci

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 13 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Dokumen Renja BKD adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun, dan bersumber dari dokumen

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG 1 BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, UJIAN KENAIKAN

Lebih terperinci

Katalog Universitas Terbuka 2013 Program Pascasarjana Edisi 2 iii. Kata Pengantar

Katalog Universitas Terbuka 2013 Program Pascasarjana Edisi 2 iii. Kata Pengantar Katalog Universitas Terbuka 2013 Program Pascasarjana Edisi 2 iii U Kata Pengantar niversitas Terbuka (UT) adalah perguruan tinggi negeri di Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan dengan sistem terbuka

Lebih terperinci

PENILAIAN PRESTASI KINERJA PEGAWAI MAKNANYA BAGI WISYAISWARA Oleh : Sumaryono, SE, M.Si, Widyaiswara Madya pada Badan Diklat Provinsi Papua

PENILAIAN PRESTASI KINERJA PEGAWAI MAKNANYA BAGI WISYAISWARA Oleh : Sumaryono, SE, M.Si, Widyaiswara Madya pada Badan Diklat Provinsi Papua PENILAIAN PRESTASI KINERJA PEGAWAI MAKNANYA BAGI WISYAISWARA Oleh : Sumaryono, SE, M.Si, Widyaiswara Madya pada Badan Diklat Provinsi Papua Jumat, 27 Februari 2015 Abstrak Perkembangan teknologi, serta

Lebih terperinci

2016, No Nomor 157 tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa P

2016, No Nomor 157 tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa P No.1877, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LKPP. Pejabat Fungsional. Pengelola Pengadaan Barang/ Jasa. Pengembangan dan Pembinaan Kompetensi. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN

Lebih terperinci

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan TAHAPAN PENYUSUNAN PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Nemuel Daniel Pah nemuelpah@staff.ubaya.ac.id BUKU PEDOMAN AKADEMIK Buku yang memberikan informasi

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

Ket. Kode Nama Ujian Kode Nama D3* Mata Kuliah Kompetensi Utama 104 sks 1 ADBI4210 Matematika Bisnis

Ket. Kode Nama Ujian Kode Nama D3* Mata Kuliah Kompetensi Utama 104 sks 1 ADBI4210 Matematika Bisnis 4 Katalog Kurikulum Program n Pendas Universitas Terbuka 014 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Struktur Kurikulum Program Sarjana Program Studi (S1) Bidang Minat dan Komunikasi (Kode : 74)

Lebih terperinci

KODE/NOMOR STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)

KODE/NOMOR STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP) 2.4 Penjaminan Mutu Jelaskan penjaminan mutu pada program studi yang mencakup informasi tentang kebijakan, sistem dokumentasi, dan tindak lanjut atas laporan pelaksanaannya. KEBIJAKAN Pengelolaan mutu

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN DIKLAT KEWIDYAISWARAAN BERJENJANG TINGKAT MADYA TAHUN 2014 DI PUSAT DIKLAT KEHUTANAN

PENYELENGGARAAN DIKLAT KEWIDYAISWARAAN BERJENJANG TINGKAT MADYA TAHUN 2014 DI PUSAT DIKLAT KEHUTANAN PENYELENGGARAAN DIKLAT KEWIDYAISWARAAN BERJENJANG TINGKAT MADYA TAHUN 2014 DI PUSAT DIKLAT KEHUTANAN Oleh : Harmini Sudjiman Widyaiswara Pusat Diklat Kehutanan Abstrak Diklat Kewidyaiswaraan Berjenjang

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 86/H27/PP/2010 TENTANG SISTEM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME DOSEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 86/H27/PP/2010 TENTANG SISTEM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME DOSEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 86/H27/PP/2010 TENTANG SISTEM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME DOSEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS

Lebih terperinci

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Dosen Tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan

Lebih terperinci

Pengembangan Kepemimpinan

Pengembangan Kepemimpinan Pengembangan Kepemimpinan Oleh: Sulistiono Kepala Pusdiklat Aparatur Badan PPSDM Kemenkes LOGO STRUKTUR ORGANISASI BADAN PPSDM KES KEMENTERIAN KESEHATAN RI (PERMENKES Nomor 1144 th. 2010) Badan Pengembangan

Lebih terperinci

I. UNIVERSITAS TERBUKA

I. UNIVERSITAS TERBUKA Katalog Universitas Terbuka 2012 1 I. UNIVERSITAS TERBUKA Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan

Lebih terperinci

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Menimbang : 1. PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ 2009 tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Bahwa partisipasi dari segenap anggota Sivitas Akademika

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN BUPATI MADIUN,

BUPATI MADIUN BUPATI MADIUN, BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH DALAM LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa guru dapat

Lebih terperinci

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI PENGAWAS SEKOLAH

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI PENGAWAS SEKOLAH 1 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI PENGAWAS SEKOLAH Oleh: Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd. Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UNP, Padang. Abstrak: Pengawas sekolah salah satu

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 198, 2000 KEPEGAWAIAN.PENDIDIKAN DAN LATIHAN.JABATAN. Pegawai Negeri Sipil. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran

Lebih terperinci

Katalog Universitas Terbuka 2013 Program Pascasarjana iii. Kata Pengantar

Katalog Universitas Terbuka 2013 Program Pascasarjana iii. Kata Pengantar Katalog Universitas Terbuka 2013 Program Pascasarjana iii U Kata Pengantar niversitas Terbuka (UT) adalah perguruan tinggi negeri di Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan dengan sistem terbuka dan

Lebih terperinci

PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS. nama perguruan tinggi. logo perguruan tinggi. nama kota, bulan dan tahun

PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS. nama perguruan tinggi. logo perguruan tinggi. nama kota, bulan dan tahun PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS nama perguruan tinggi logo perguruan tinggi nama kota, bulan dan tahun DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar (jika

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN 5 2013, No.640 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45/PERMENTAN/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat luas. Pelayanan Publik adalah segala kegiatan dalam rangka pemenuhan

BAB I PENDAHULUAN. sangat luas. Pelayanan Publik adalah segala kegiatan dalam rangka pemenuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan publik pada dasarnya menyangkut segala aspek kehidupan yang sangat luas. Pelayanan Publik adalah segala kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar sesuai

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 37 TAHUN 2014

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 37 TAHUN 2014 WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III

MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III Drs. M. Jani Ladi Drs. Emma Rahmawiati, M.Si Drs. Wahyu Hadi KSH, MM Lembaga Administrasi Negara - Republik Indonesia 2006 Hak Cipta Pada : Lembaga

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 26-May-16 08:49 1 Keterkaitan SN Dikti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Fokus Capaian Kinerja Universitas Terbuka Evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja di Universitas Terbuka dilakukan dengan membandingkan rencana kegiatan tahunan

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN KETERANGAN BELAJAR, IZIN BELAJAR, TUGAS BELAJAR, SURAT KETERANGAN TANDA LAPOR TELAH MEMILIKI

Lebih terperinci

Formulir 5: Pengajuan Ijin Penyelenggaraan On Line

Formulir 5: Pengajuan Ijin Penyelenggaraan On Line Formulir 5: Pengajuan Ijin Penyelenggaraan On Line Format Studi Kelayakan PS Baru On-line mengacu pada SK no. 108/DIKTI/Kep/2001tentang Pedoman Pembukaan Program Studi dan PP 19 tahun 2005 tentang Standard

Lebih terperinci