PERBANDINGAN PENGARUH ANTARA LATIHAN BOX JUMP SINGLE LEG DENGAN DOUBLE LEG TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI
|
|
- Harjanti Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERBANDINGAN PENGARUH ANTARA LATIHAN BOX JUMP SINGLE LEG DENGAN DOUBLE LEG TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI (studi eksperimen pada anggota ekstrakurikuler bola voli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya 2014/2015) Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang perbandingan pengaruh antara latihan box jump single leg dengan double leg terhadap power otot tungkai pada ekstrakurikuler bolavoli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Populasi penelitian adalah anggota ekstrakurikuler bolavoli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 20 orang, dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Kata Kunci Tungkai : Box Jump Single Leg, Box Jump Double Leg dan Power Otot ABSTRACT The aim of this research is to acquire information about the comparative influence between box jump single leg and double leg practices toward muscle leg power on MAN Cipasung volleyball extracurricular Region Tasikmalaya. The research method that used was experiment method. The research population were the member of volleyball extracurricular in MAN Cipasung Region Tasikmalaya academic year 2014/2015 as much as 20 (twenty) people, with using proportional random sampling technique. Kata Kunci : Box Jump Single Leg, Box Jump Double Leg and muscle leg power
2 PENDAHULUAN Pentingnya power otot tungkai hampir dalam semua cabang olahraga, Power merupakan salah satu komponen kondisi fisik yang perlu dan sangat penting bagi semua cabang olaharaga, apalagi olahraga tersebut adalah olahraga prestasi yang identik dengan pengarahan tenaga secara ekplosive. Seperti yang dikatakan Harsono (1988: 199) bahwa power lebih diperlukan dalam boleh dikatakan semua cabang olahraga, oleh karena dalam power kecuali ada strength terdapat pula kecepatan.dan power juga berperan penting untuk cabang-cabang olahraga yang mengerahkan tenaga dengan kuat dan juga cepat seperti nomornomor lompat dalam atletik, menendang, melempar dan sebagainya. Dalam peningkatan kondisi fisik terhadap olahragawan merupakan tugas yang rumit karena banyak hal yang harus diperhatikan agar memperoleh hasil yang memuaskan terutama dalam meningkatkan kebugaran jasmani pada latihan box jump single leg dan double leg tehadap power otot tungkai.untuk itu butuh keahlian serta landasan teori yang benar mengenai kondisi fisik. Apabila kondisi fisik kita tidak baik maka kita tidak akan bisa membuat prestasi yang baik. Kondisi fisik ini terdiri dari berbagai macam komonen yang dapat memenuhi kondisi fisik itu sendiri dan sangat berkaitan satu dengan yang lainnya. Komponen-komponen kondisi fisik itu sendiri antara lain power, strength, daya tahan, dll. Dalam latihan box jump single leg dan double leg sangat berperan penting karena dapat meningkatkan kebugaran jasmani. Maka dalam latihan box jump single leg dan double leg dapat dilkukan latihan kondisi fisik memegang
3 peranan yang sangat penting untuk mempertahankan atau meningkatkan kesegaran jasmani dan kebugaran jasmani. Pentingnya kondisi fisik yang baik menurut Harsono (1988:4) sebagai peningkatan dalam kemampuan dalam sirkulasi dan kerja jantung, peningkatan dalam kekuatan, kelentukan, satmina, kecepatan dan kondisi fisik. Pemulihan yang lebih cepat organ-organ tubuh setelah latihan, respon yang cepat dari organisasi tubuh kita apabila sewaktu-waktu respon demikian diperlukan. Komponen kondisi fisik tersebut hanya bisa dibina dan ditingkatkan dengan suatu program latihan. Program latihan fisik harus disusun sedemikian rupa dengan menerapkan prinsip-prinsip latihan supaya atlet mengalami kelahan tapi masih ada dalam zona latihan (training zone). Rangsang yang cukup kuat dan menimbulkan kelelahan justru baik untuk memperoleh hasil latihan yang diinginkakan karena tubuh mempunyai kemampuan adaptasi terhadap suatu beban latihan. Bentuk latihan single leg dilakukan dengan cara berdiri dengan satu kaki, posisi badan setengah jongkok, lalu melompat ke box dengan satu kaki dan kembali keposisi semula. Sedangkan bentuk latihan dounble leg dilakukan dengan cara berdiri dengan dua kaki, posisi badan setengah jongkok, menekankan loncatan untuk mencapai hasil yang maksimal ke arah box yang dilakukan dengan dua kaki secara bersama-sama. Power adalah kemampuan otot untuk mengarahkan kekuatan semaksimal mungkin dalam waktu yang singkat (Harsono, 2001:24). Power otot tungkai
4 merupaka bentuk-bentuk latihan untuk mengembangkan kekuatan otot bisa dipakai untuk mengembangkan power. Penulis memilih bentuk latihan single leg dengan double leg. Gerakan dasar dalam kedua bentuk latihan tersebut mempunyai perbedaan yaitu melompat dengan satu kali dan melompat dengan dua kaki. Akan tetapi seberapa signifikan pengaruhnya terhadap power otot tungkai belum diketahui secara ilmiah. Penulis tertarik untuk meneliti dengan membandingkan dua model tersebut. Adapun yang menjadi bahan penelitian secara khusus adalah perbandingan antara latihan single leg dengan double leg terhadap peningkatan power otot tungkai. Berdasarkan uraian diatas, penulis melakukan penelitian eksperimen mengenai pernasalahan tersebut dengan mengambil judul: Perbandingan Pengauh antara Latihan Box Jump Single Leg dengan Double Leg terhadap Power Otot tungkai. Subjek penelitian anggota ekstrakurikuler bola voli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya. METODE PENELITIAN Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metodeekperimen. Dalam penelitian ini penulis menggunakan variabel bebas dan variabel terikat, dimana variabel bebas kesatu (X 1 ) adalah single leg jump, variabel bebas kedua (X 2 ) adalah double leg jump, dan variabel terikat (Y) adalah power otot tungkai Penulis dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu studi lapangan (field research) dengan cara melaksanakan latihan dan tes vertikal jump serta studi kepustakaan. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah berupa tes power otot tungkai. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota ekstrakurikuler bola voli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya 2014/2015 sebanyak 20 orang. Penulis mengambil sampel sebanyak 20 orang dengan cara total sampling.
5 Langkah-langkah yang penulis lakukan dalam penelitian ini yaitu menetapkan metode penelitian, menentukan populasi serta memilih dan menetapkan sampel, mempersiapkan instrumen penelitian, mengadakan pengambilan data melalui pelaksanaan menentukan populasi dan menetapkan sempel penelitian,menyusun instrumen penelitian, Mengadakan tes awal vertikal jump, melaksanakan proses latihan untuk melatih power otot tungkai (latihan box jump single leg dan double leg ), melakukan tes akhir vertikal jump, mengolah data dan menganalisis data, melakukan pengujian hipotesis, mengambil kesimpulan, pelaporan hasil penelitian Dalam penelitian ini, untuk mengolah dan menganalisis data menggunakan rumus-rumus statistik, dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menghitung skor rata-rata (mean) dari masing-masing tes 2. Menghitung standar deviasi atau simpangan baku 3. Menghitung varians dari masing-masing tes 4. Menguji normalitas data dari setiap tes 5. Menguji homogenitas dari data setiap tes melalui penghitungan statistik F 6. Menguji diterima atau ditolaknya hipotesis melalui pendekatan uji kesamaan dua rata-rata uji dua pihak (uji t') Sehubungan metode yang digunakan yaitu metode eksperimen, maka pengambilan data dilakukan dengan cara tes awal,treatmen dan tes akhir Pengambilan data ini dilaksanakan sejak tanggal 5 Januari 2015 sampai dengan tanggal 27 februari 2015 bertempat dilapangan bola voli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya. PEMBAHASAN Deskripsi Data Sesuai dengan permasalahan yang penulis bahas dalam penelitian ini, penulis kemukakan hasil tes awal dan tes akhir berupa nilai hasil tes vertikal jump yang diberikan latihan box jump single leg dan double leg pada ekstrakurikuler
6 bola voli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya Tahun Ajaran 2014/2015. Untuk lebih jelasnya data tersebut penulis deskripsikan pada Tabel 4.1 Tabel 1 Deskripsi Data Hasil Penelitian (dalam Meter) No Kelompok A Hasil Tes Awal Hasil Tes Akhir Kelompok B Hasil Tes Awal Hasil Tes Akhir 1 Enus 2,40 2,48 Andi 2,56 2,80 2 Dzikri 2,44 2,50 Ari 2,63 2,80 3 Muis 2,52 2,64 Rendi 2,49 2,74 4 Irfan 2,57 2,65 Hilman 2,61 2,78 5 Ilham 2,61 2,70 Asep 2,51 2,75 6 Fitriansyah 2,62 2,73 Rifki 2,46 2,65 7 Jihan 2,45 2,56 Gilan 2,80 3,05 8 Restu 2,68 2,75 Dikri 2,73 2,90 9 Anggit 2,58 2,65 Febri 2,54 2,77 10 Apip 2,58 2,67 Jejen 2,53 2,75 Pengujian Persyaratan Analisis Setelah data penelitian diperoleh sebagaimana disajikan pada tabel 4.1 diatas. Selanjutnya adalah melakukan pengujian persyaratan analisis menggunakan rumus-rumus stataistik. Pengujian persyaratan analisis tersebut terdiri dari perhitungan nilai rata-rata (mean), standar deviasi, dan varians, pengujian normalitas data, dan pengujian homogenitas data. Perhitungan Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi, Dan Varians Data yang diperoleh dari hasil tes vertikal jump pada tes awal dan tes akhir yang diberikan pada latihan box jump single leg dan double leg kemudian dicari nilai rata-rata (mean), stadar deviasi, dan variansnya. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini : Tabel 2 Hasil Perhitungan Skor Rata-rata, Standar Deviasi Dan Varians Kelompok A Box Single leg Jump
7 Variabel Tes Rata-rata Standar Deviasi Varians Tes Awal 40,0 7,2 51,84 Tes Akhir 49,0 8,2 67,24 Tabel 3 Hasil Perhitungan Skor Rata-rata, Standar Deviasi Dan Varians Kelompok B Box Double leg Jump Variabel Tes Rata-rata Standar Deviasi Varians Tes Awal 39,0 6,2 38,44 Tes Akhir 60,5 6,3 39,69 Pengujian Normalitas Data Pengujian normalitas data menggunakan uji normalitas leliefors ( Hasil pengujian tersebut akan menentukan pendekatan mana yang akan dipergunakan dalam analisis data, jika data berdistribusi normal maka digunakan analisis parametrik. Sedangkan pendekatan non-parametrik diguakan apabila hasil tes tersebut tidak normal. Setelah dilakaukan perhitungan, maka diperoleh hasil seperti dalam tabel 4.4 di bawah ini : Tabel 4 Hasil Pengujiain Normalitas Data kelompok A Box Single Leg Jump Variabel Tes Nilai lelliefors Nilai lelliefors Kesimpulan Hitung tabel (α = 0,05) Tes awal 1,1557 0,258 Normal
8 Tes akhir 0,1635 0,258 Normal Tabel 5 Hasil Pengujiain Normalitas Data kelompok B Box double Leg Jump Variabel Tes Nilai lelliefors Nilai lelliefors Kesimpulan Hitung tabel (α = 0,05) Tes awal 0,1844 0,258 Normal Tes akhir 0,2000 0,258 Normal Tabel diatas menunjukan bahwa ternyata nilai ( lebih kecil daripada ( ) pada taraf (α) = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = n. Dengan demikian, data dari setiap tes seluruhnya berdistribusi normal. 1. Pengujian Homogenitas Data Pengujian hommogenitas data menggunakan rumus (uji F). Setelah melakukan perhitungan homogenitas untuk masing-masing data sampel yang diteliti. Untuk lebih jelasnya, hasil pengujian homogenitas data dapat dilihat pada tabel 4.6 dibawah ini : Tabel 6 Hasil Uji Homogenitas Kelompok A Box Single Leg Jump Variabel Tes Nilai F hitung Nilai F tabel Kesimpulan (α=0,05) (9:9) 1. Tes awal 1,30 3,18 Homogen 2. Tes akhir
9 Tabel 7 Hasil Uji Homogenitas Kelompok B Box Double Leg Jump Variabel Tes Nilai F hitung Nilai F tabel Kesimpulan (α=0,05) (9:9) 1. Tes awal 2. Tes akhir 1,03 3,18 Homogen Berdasarkan tabel diatas nilai lebih kecil dari pada dengan demikian, data dari tes tersebut berasal dari distribusi yang homogen. A. Pengujian Hipotesis Berdasarkan data dalam penelitian ini berdisribusi normal dan homogen, maka statistik yang digunakan adalah parametrik. Dengan demikian, untuk keperluan hipotesis ditempuh analisis dengan mengunakan uji t yaitu uji perbedaan uji rata-rata dua pihak. 1. Pengaruh Latihan Box Jump Single Leg terhadap Power Otot Tungkai Hipotesis statistik yang di uji adalah :μ : Latiihan box jump single leg tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap power otot tungkai pada anggota ektrakuriluler bola voli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya. : Latihan box jump single leg memberikan pengaruh yang berarti terhadap power otot tungkai pada anggota ektrakuriluler bola voli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya. Kaidah pengujian hipotesis yang digunakan adalah :
10 Terima jika < < Hasil analisis dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut ini : Tabel 8 Hasil Pengujian Hipotesis Latihan Box Single Leg Jump Variabel Tes Nilai Nilai (α = 0,975) Kesimpulan 1. Tes awal 2. Tes akhir 2,62 2,10 Signifikan Kriteria pengujian hipotesis adalah terima hipotesis ( ) apabila dan tolak hipotesis jika Berdasrkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa nilai (2,62) lebih besar dari (2,10). Dengan tolak artinya latihan single leg memberikan pengaruh yang signifikan terhadap power otot tungkai pada anggota ektrakurikuler bola voli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya. Hal itu menunjukan bahwa laihan box jump single leg dapat meningkatkan power otot tungkai. Pengaruh Latihan Box Jump Double Leg terhadap Power Otot Tungkai Hipotesis statistik yang di uji adalah : : latihan box jump double leg tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap power otot tungkai pada anggota ektrakuriluler bola voli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya.
11 : latihan box jump double leg memberikan pengaruh yang signifikan terhadap power otot tungkai pada anggota ektrakuriluler bola voli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya. Kaidah pengujian hipotesis yang digunakan adalah : Terima jika < < Hasil analisis dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini : Tabel 9 Hasil Pengujian Hipotesis Latihan Box Double Leg Jump Variabel Tes Nilai Nilai (α = 0,975) Kesimpulan 1. Tes awal 2. Tes akhir 7,50 2,10 Signifikan Kriteria pengujia hipotesis adalah terima hipotesis ( ) apabila dan tolak hipotesis jika Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa nilai (7,50) lebih besar dari (2,10). Dengan tolak artinya latihan double leg memberikan pengaruh pengaruh yang signifikan terhadap power otot tungkai pada anggota ektrakurikuler bola voli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya. Hal itu menunjukan bahwa laihan box jump double leg dapat meningkatkan power otot tungkai. Perbandingan Pengaruh Antara Latihan Box Jump Single Leg dengan Double Leg terhadap Power Otot Tungkai Hipotesis yang diuji adalah :
12 tidak terdapat perbedaan pengaruh latihan box jump single leg dengan double leg terhadap power otot tungkai pada anggota ektakurikuler bola voli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya. terdapat pengaruh latihan box jump single leg dengan double leg terhadap power otot tungkai pada anggota ektakurikuler bola voli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya. Kaidah pengujian hipotesis yang digunakan adalah : Terima jika Hasil analisis dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut ini : Tabel 10 Perbandingan Pengaruh Antara Latihan Box Single Leg Jump dengan Double Leg Jump terhadap Power Otot Tungkai Variabel Tes Nilai Nilai (α = 0,975) Kesimpulan dk=18 1. Box jump single leg 2. Box jump 10,67 2,10 Signifikan single leg Dengan kriteria pengujian hipotesis adalah terima hipotesis ( ) apabila < dan tolak hipotesis > Maka berdasarkan tabel diatas, dapat dlihata bahwa nilai (10,67) lebih besar dari (2,10).dengan demikian, yang berarti terdapat pengaruh latihan box sigle leg jump dengan box jump double leg terhadap power otot tungkai pada
13 anggota ektrakurikuler bola voli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya. Hal itu menunjukan bahwa latihan box jump single leg dengan double leg kedua kelompok tersebut sama efektifnya atau tidak berbeda. Pembahasan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis terhadap data hasil penelitian dan sesuai dengan hipotesis yang penulis ajukan, maka hasil penelitian tersebut dapat penulis bahas sebagai berikut : 1. penulis ajukan latihan box jump single leg memberikan pengaruh yang berarti terhadap power otot tungkai hipotesis tersebut diterima, karena terbukti dari pengujian hipotesis secara statistika yang menyatakan bahwa secara signifikan latiahan box jump single leg memberikan pengaruh terhadap power otot tungkai pada anggota ekstrakurikuler bola voli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya. Kebenaran pengujian hipotesis tersebut didukung oleh data hasil penelitian dengan menggunakan uji t, dengan hasil sebesar 2,61 lebih besar dari 2,10 dan berada di luar daerah penerimaan hipotesis. Dengan demikian hipotesis nol ditolak pada tarap nyata (α) = 0,05 dan dk = 2. Ini berarti terdapat pengaruh yang berarti dari hasil latihan tersebut. Hal ini berdasarakan perbandingan hasil tes awal dan tes akhir vertikal jump. 2. penulis ajukan latihan box jump double leg memberikan pengaruh yang berarti terhadap power otot tungkai. hipotesis tersebut diterima, karena terbukti dari pengujian hipotesis secara statistika yang menyatakan bahwa secara signifikan latiahan box jump double leg
14 memberikan pengaruh terhadap power otot tungkai pada anggota ekstrakurikuler bola voli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya. Kebenaran pengujian hipotesis tersebut didukung oleh data hasil penelitian dengan menggunakan uji t, dengan hasil sebesar 7,50 lebih besar dari 2,10 dan berada di luar daerah penerimaan hipotesis. Dengan demikian hipotesis nol ditolak pada tarap nyata (α) = 0,05 dan dk = 2. Ini berarti terdapat pengaruh yang berarti dari hasil latihan tersebut. Hal ini berdasarakan perbandingan hasil tes awal dan tes akhir vertikal jump. 3. penulis ajukan latihan box jump double leg berpengaruh secara berarti daripada latihan box jump sngle leg terhadap power otot tungkai pada anggota ektrakurikuler bola voli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya. Berdasarkan hasil pegujian peredaan peningkatan hasil latihan, hipotesis ketiga penulis ajukan box jump double leg berpengaruh secara berarti dari pada latihan box jump single leg terhadap power otot tungkai pada anggota ektrakurikuler bola voli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya. terbukti atau diterima. Hal ini menunjukan bahwa latihan box jump single leg dengan double leg sama-sama memberikan peningkatan terhadap power otot tungkai kedua kelompok tersebut sama efektifnya. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan dari penelitian dan pembahasanya, penelitian dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
15 1. Lathan box jump single leg memberikan pengaruh yang berarti terhadap power otot tungkai pada anggota eksrakurikler bola voli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya. Berdasarkan perbandingan hasil tes awal dan tes akhir pada vertikal jump. 2. Lathan box jump double leg memberikan pengaruh yang signifikan terhadap power otot tungkai pada anggota eksrakurikuler bola voli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya. Berdasarkan perbandingan hasil tes awal dan tes akhir pada vertikal jump. 3. Latihan box jump double leg lebih berpengaruh secara berarti dari pada latihan box jump single leg terhadap power otot tungkai pada eksrakurikler bola voli MAN Cipasung Kabupaten Tasikmalaya. Namun dari kedua bentuk latihan tersebut sama-sama efektifnya dan ada perbedaannya. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka saran dalam penelitian ini adalah : 1. Bagi guru/dosen pendidikan jasmani, pelatih maupun pembina olahraga, bahwa latihan box jump single leg dengan double leg dapat meningkatkan power otot tungkai. Latihan tersebut dapat membuat situasi kondisi latihan agar dapat lebih memotivasi siswa/atlet dalam mengikuti proses latihan dan hal ini dapat mengoptimalkan hasil latihan. 2. Bagi para peneliti lain yang beminat pada masalah yang sama, dapat melakukan penelitaian yang lebih lanjut dengan ruang lingkup yang lebih
16 luas, dengan jumlah sempel yang lebih banyak, pada sempel yang berjenis laki-laki, atau pada atlet profesiaonal. DAFTAR PUSTAKA Harsono, (2001). Latihan Kondisi Fisik. Bandung. Harsono, (1988). Coaching dan Aspek-Aspek psikologis Dalam Coaching. Jakarta: Tambak Kusuma.
PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN ANTARA SINGLE LEG HOP DENGAN DOUBLE LEG HOP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI
PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN ANTARA SINGLE LEG HOP DENGAN DOUBLE LEG HOP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI Mika Rusdian 1), Nuriska Subekti 2), Sani Gunawan 3) 1) Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan
Lebih terperinciRONI PURNAMA
PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI (Eksperimen pada Siswa Anggota Ekstrakurikuler Sepakbola SMP Negeri 1 Cidahu Kabupaten Kuningan) RONI PURNAMA 102191471 Dibawah bimbingan
Lebih terperinciOleh YOPI ANGGA SETIA Dibawah bimbingan : H. Abdul Narlan, M.Pd. dan H. Gumilar Mulya, M.Pd.
PERBANDINGAN PENGARUH ANTARA LATIHAN DOUBLE LEG HOP DENGAN SINGLE LEG HOP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI (Eksperimen pada Siswa Putra Anggota Ekstrakurikuler Futsal SMP Negeri 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.3.1Data Hasil penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok baik pre-test dan post-test,
Lebih terperinciBab IV. Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra UNG yang berjumlah 12
Bab IV 4.1. Gambaran Penelitian Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra UNG yang berjumlah 12 orang. Waktu penelitian selama 2 bulan, Treatmen atau perlakuan latihan high box jump dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. latihan pliometrik. Adapun hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut :
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini diperoleh melalui 3 tahap yakni tes awal, latihan, dan tes akhir. Data tes awal diambil sebelum sampel mendapat
Lebih terperinciterbentuknya perkumpulan-perkumpulan PENDAHULUAN bola atletik dari usia pemula/ dini sampai Atletik merupakan induk dari
PENDAHULUAN Atletik merupakan induk dari semua cabang olaharaga, hal ini dikarenakan di dalamnya terdapat semua unsur gerak yang ada pada semua cabang olahraga. Selain itu pula cabang olahraga ateltik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..Deskrisi Hasil Penelitian.. Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data tembakan bebas berupa angka pre-test dan post-test. Hasilnya sebagai mana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
56 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi hasil analisis data hasil tes awal dan tes akhir kemampuan lompat jauh gaya jongkok yang dilakukan pada kelompok I (Box Jump /K1) dan kelompok II
Lebih terperinciHUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL. Oleh SINGGIH PRADITO
HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL Oleh SINGGIH PRADITO PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya
36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya sebagai mana pada table
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.. Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan overhead pass pre-test dan post-test. hasilnya sebagai mana pada tabel
Lebih terperinciPERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKLUSI DAN METODE TUGAS TERHADAP HASIL SHOOTING PADA PERMAINAN FUTSAL
PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKLUSI DAN METODE TUGAS TERHADAP HASIL SHOOTING PADA PERMAINAN FUTSAL (Studi eksperimen pada Tim Ekstrakurikuler Futsal Putri SMA Negeri 5 Kota
Lebih terperinciPERBANDINGAN PENGARUH ANTARA LATIHAN CIRCUIT TRAINING DENGAN INTERVAL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN STAMINA
PERBANDINGAN PENGARUH ANTARA LATIHAN CIRCUIT TRAINING DENGAN INTERVAL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN STAMINA (EksperimenpadaEkstrakurikuler Sepak Bola SMP Negeri 3 Tasikmalaya Tahun ajaran 2014/2015) RIDWAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai mana pada tabel I, dalam lampiran. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data pre-test dan post-test. hasilnya sebagai mana pada tabel I, dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelum eksperimen (pre test) pada kelompok siswa SMA Negeri 1 Gorontalo yang telah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi hasil penelitian variabel X 1 Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data yang diperoleh sebelum eksperimen
Lebih terperinciHubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Akurasi Smash Bola Voli Pada Tim Voli Putra SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2013
Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Akurasi Smash Bola Voli Pada Tim Voli Putra SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2013 Metra Sardi 1, Drs. Slamet, M.Kes. AIFO 2, Zainur, S.Pd., M.Pd 3 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciTHE CORRELATION BETWEEM THE POWER OF THE LEG MUSCLE AND 100-METER SPRINT FOR THE TENTH GRADE STUDENTS OF SENIOR HIGH SCHOOL 9 PEKANBARU
1 THE CORRELATION BETWEEM THE POWER OF THE LEG MUSCLE AND 100-METER SPRINT FOR THE TENTH GRADE STUDENTS OF SENIOR HIGH SCHOOL 9 PEKANBARU Zolika, Drs. Saripin, M.Kes, AIFO, Ardiah Juita, S.Pd, M.Pd. Email
Lebih terperinciOleh LAILA FITRIANI SUSANTI Dibawah bimbingan : H. Gumilar Mulya, Drs., M.Pd. dan Ucu Muhamad Afif, S.pd., M.Pd.
PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN ANTARA MENGGUNAKAN MESIN PELONTAR DENGAN BANTUAN TEMAN TERHADAP KETERAMPILAN FOREHAND DALAM TENIS LAPANGAN (Eksperimen pada Mahasiswa PJKR Tingkat III Universitas Siliwangi)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan
25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh di lapangan, maka dalam bab ini diberikan gambaran dan analisis
Lebih terperinciPengaruh Pelatihan Air Alert Menggunakan Metode Latihan Interval terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai
Pengaruh Pelatihan Air Alert Menggunakan Metode Latihan Interval terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Lalu Hulfian Program Studi Pendidikan Olah Raga dan Kesenian FPOK IKIP Mataram E-mail: laluhulfian2@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Metode Latihan Latihan Pliometrik (multi box to box jump) Pre-Test Post-Test Selisih rata-rata 49 57 8 46 56 10 46 54 8 42 52 10 40 52 12 40 50
Lebih terperinciKONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET
KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET (Studi Deskriptif pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Basket SMP Negeri 11 Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran
Lebih terperinciPERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN PEREGANGAN PROPRIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR FACILITATION (PNF) DAN PEREGANGAN PASIF TERHADAP KELENTUKAN SENDI PANGGUL
PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN PEREGANGAN PROPRIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR FACILITATION (PNF) DAN PEREGANGAN PASIF TERHADAP KELENTUKAN SENDI PANGGUL (Eksperimen pada Siswa Kelas XI SMA Negeri Banjar Tahun Ajaran
Lebih terperinciBayu Puspayuda*,Made Darmada**, Putu Citra Permana Dewi***
PELATIHAN LONCAT GAWANG SETINGGI 25 CM DENGAN JARAK 0,5 M DAN 1 M TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA SMP NEGERI 2 SUKAWATI TAHUN 2015/2016 Bayu Puspayuda*,Made
Lebih terperinciPERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN DENGAN PASSING BAWAH KE DINDING TERHADAP KETERAMPILAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI
PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN DENGAN PASSING BAWAH KE DINDING TERHADAP KETERAMPILAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI (Eksperimen pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli SMP
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. letaknya yang strategis, waktu, biaya, dan tenaga yang diperlukan menuju tempat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis menetapkan SMK Negeri 1 Limboto sebagai lokasi penelitian. Penetapan lokasi ini berdasarkan
Lebih terperinci1. DR. NASUKA M.Kes 2. TB WIDYO ALPIES NS PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA, S1 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ABSTRAK
1 PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC MULTIPLE BOX TO BOX JUMP DAN LATERAL HOPS TERHADAP HASIL VERTICAL JUMP PADA ATLET KLUB IVOKAS 1. DR. NASUKA M.Kes 2. TB WIDYO ALPIES NS PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA, S1
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : Hal , Januari 2017
PELATIHAN LONCAT GAWANG SETINGGI 25 CM DENGAN JARAK 0,5 M DAN 1 M TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA SMP NEGERI 2 SUKAWATI 2015/2016 Bayu Puspayuda*, Made
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan selama 2 Bulan sesuai dengan dikeluarkannya
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU
1 PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN STRIDE JUMP CROSSOVER DAN LATIHAN SINGLE LEG STRIDE JUMP TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TIM BOLA VOLI PUTRA SISWA SMA BUDHI LUHUR PEKANBARU Adryan 1, Drs. Saripin, M.Kes,
Lebih terperinci( Studi Deskriptif pada Unit Kegiatan Mahasiswa Bola Basket Universitas Siliwangi Tahun Ajaran 2014/2015 ) NANANG KUSNADI 1) IMAN RUBIANA 2)
KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI, FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET ( Studi Deskriptif pada Unit Kegiatan Mahasiswa
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP JAUH LOMPATAN PADA OLAHRAGA ATLETIK NOMOR LOMPAT JAUH SISWA KELAS X SMK PGRI WLINGI KAB.
PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP JAUH LOMPATAN PADA OLAHRAGA ATLETIK NOMOR LOMPAT JAUH SISWA KELAS X SMK PGRI WLINGI KAB. BLITAR Johan Kalpirtanata Fakultas Ilmu Keolahragaan, Jurusan Ilmu Keolahragaan
Lebih terperinciPENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC
PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP KEMAMPUAN JUMPING SMASH BOLA VOLI SISWA EKSTRAKURIKULER SMPN 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG EDWAN edwan2796@gmail.com Ari Sutisyana Bogy Restu Ilahi Abstrak
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SDN 1 Bulila tentang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SDN 1 Bulila tentang pengaruh latihan waktu reaksi terhadap kemampuan lari 60 m pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TABEL I DATA HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan servis bawah baik tes awal dan tes akhir, hasilnya dapat dilihat pada table berikut
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN JUMP SERVICE DENGAN DAN TANPA AWALAN TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI
PENGARUH PELATIHAN JUMP SERVICE DENGAN DAN TANPA AWALAN TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI I Made Galih Hari Cahyadi Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha,
Lebih terperinciWARDIAN AGUS S. 1) H. ABDUL NARLAN 2)
PENGARUH LATIHAN MENGGUNAKAN METODE BERPASANGAN TERHADAP KETERAMPILAN HEADING PERMAINAN SEPAKBOLA (Eksperimen pada Siswa Anggota Ekstrakurikuler Sepakbola SMK Negeri 2 Kota Tasikmalaya) WARDIAN AGUS S.
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lapangan, karena itu diadakan pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen.
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1 (Tes Awal/Sebelum Eksperimen) Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
Lebih terperinciJURNAL OLEH : ANOM SIGIT WICAKSONO NPM : PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KEDIRI
JURNAL PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DITINJAU DARI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI (Studi Eksperimen Latihan Alternate Leg Bound Dan Single Leg Speed Hop Pada Siswa Putra
Lebih terperinciPENGARUH LONCAT KATAK DAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH. Jurnal. Oleh JODIEKA PERMADI
1 PENGARUH LONCAT KATAK DAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH Jurnal Oleh JODIEKA PERMADI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 ABSTRACT EFFECT
Lebih terperinciHUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT TINGGI SISWA PUTRA KELAS V SDN 018 TELUK KENIDAI KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR JURNAL
1 HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT TINGGI SISWA PUTRA KELAS V SDN 018 TELUK KENIDAI KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR JURNAL Oleh ABDUL MUIS 1405166576 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI
Lebih terperinciPERBANDINGAN LATIHAN SPEED PLAY DAN LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP KECEPATAN LARI SPRINT 100 METER DI SMAN 4 TAMBUN SELATAN
PERBANDINGAN LATIHAN SPEED PLAY DAN LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP KECEPATAN LARI SPRINT 100 METER DI SMAN 4 TAMBUN SELATAN Loan Subarno 1, Rekso Jati Wibowo 2 Universitas Islam 45 Bekasi loan_subarno@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL SMASH DENGAN METODE LATIHAN PLIOMETRIK DAN MEMPERHATIKAN PANJANG TUNGKAI
PENINGKATAN HASIL SMASH DENGAN METODE LATIHAN PLIOMETRIK DAN MEMPERHATIKAN PANJANG TUNGKAI Dani Slamet Pratama PJKR, FPIPSKR, Universitas PGRI Semarang danislametpratama2@gmail.com Abstrak Penelitian ini
Lebih terperinciPENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK
PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI Loan Subarno*) ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh latihan
Lebih terperinciELSA NUR OCTAVIANI 1) CUCU HIDAYAT 2)
KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI, POWER OTOT LENGAN, DAN FLEKSIBILITAS PUNGGUNG TERHADAP HASIL JUMPING SMASH PADA PERMAINAN BULUTANGKIS (Studi Deskriptif pada Atlet Bulutangkis Pikiran Rakyat Kota Tasikmalaya)
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN LOMPAT KATAK TERHADAP KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 4 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH PELATIHAN LOMPAT KATAK TERHADAP KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 4 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL ILMIAH Diajukan Kepada Universitas Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini direncanakan dilaksanakan di GOR ATMI, Laweyan, Surakarta. 2. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA
Jurnal Pendidikan Olahraga, Vol. 6, No. 2, Desember 2017 PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA Abdillah 1, Anang Qosim 2, Rubiyatno
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN BOX SKIP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMP N 1 KALASAN, SLEMAN
Latihan Box Skip...(Rosalita Annaningdyas) 1 PENGARUH LATIHAN BOX SKIP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMP N 1 KALASAN, SLEMAN EFFECT OF BOX SKIP TRAINING ON THE LEG
Lebih terperincie journal jurnal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume II Tahun 2014)
PENGARUH PELATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN DOUBLE LEG BOUND TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI I Wayan Just Andika Jurusan Ilmu Keolahragaan, FOK Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia e-mail: justandika@ymail.com
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S
PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL Oleh RULIYADI S. 1113051071 PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2015 2 PENGARUH
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menetapkan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Gorontalo sebagai objek penelitian. Penetapan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA PENJASKES IKIP-PGRI PONTIANAK
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA PENJASKES IKIP-PGRI PONTIANAK Iskandar Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Pendidikan Olahraga dan
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN SIDE HOPE SPRINT TERHADAP KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI
PENGARUH PELATIHAN SIDE HOPE SPRINT TERHADAP KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI ARTIKEL ILMIAH Diajukan Kepada Universitas Pendidikan Ganesha untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu dan tempat dalam penelitian akan dilaksanakan pada : Jl. Raya Lembang No. 357 Kab. Bandung Barat.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitian Secara operasional, tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh metode pembelajaran demonstrasi dan metode pembelajaran tugas (latihan)
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Dalam sebuah penelitian diperlukan sebuah sumber data yang digunakan untuk memperoleh data yang sesuai dengan yang diinginkan. Adapun mengenai objek
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian.
29 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 Skor data variabel X1.1 dalam penelitian ini adalah skor data yang dijaring sebelum pelaksanaan
Lebih terperinciKONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS PUNGGUNG TERHADAP HASIL SPIKE PADA PERMAINAN BOLA VOLI
KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS PUNGGUNG TERHADAP HASIL SPIKE PADA PERMAINAN BOLA VOLI (Studi deskriptif pada mahasiswa UKM Bola Voli Putra Universitas Siliwangi Tahun Akademi 013/014)
Lebih terperinciMETODE KESELURUHAN DAN METODE SAINTIFIK TERHADAP TEKNIK DASAR SERVIS ATAS
Erudio ( Journal of Educational Innovation), Volume 4, Nomor 1, Desember 2017 55 METODE KESELURUHAN DAN METODE SAINTIFIK TERHADAP TEKNIK DASAR SERVIS ATAS Muchamad Ishak Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan
Lebih terperinciKONTRIBUSI POWER OTOT LENGAN, POWER OTOT TUNGKAI DAN PANJANG LENTANG LENGAN TERHADAP HASIL LEMPAR LEMBING
KONTRIBUSI POWER OTOT LENGAN, POWER OTOT TUNGKAI DAN PANJANG LENTANG LENGAN TERHADAP HASIL LEMPAR LEMBING (Studi Deskriptif pada Mahasiswa Tingkat II A PJKR FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya Tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran Power Otot Tungkai (X 1 ) dan kecepatan Sprint X 2 )
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. DESKRIPSI DATA Dari hasil pengukuran Power Otot Tungkai (X 1 ) dan kecepatan Sprint X 2 ) dengan keterampilan Shooting (Y) sebagai variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lapangan Voli SMA Negeri I Tibawa.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian ini dilakukan di lapangan Voli SMA Negeri I Tibawa. 3.1.2 Waktu Waktu penelitian selama 2 bulan dengan frekuensi latihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan. bola voli adalah memasukan bola ke daerah lawan untuk memperoleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola voli dimainkan hampir di seluruh daerah di Indonesia khususnya daerah Sumatera Utara. Bola voli menjadi permainan yang menyenangkan karena olahraga ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN a. Lokasi dan waktu penelitian Lokasi penelitian akan dilaksanakan di : Lokasi : SMAN 2 Ciamis Waktu : 2-28 September 2013 b. Populasi dan sampel Dalam tercapainya suatu tujuan
Lebih terperinciKONTRIBUSI POWER TUNGKAI,LENGAN, DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS. Jurnal. Oleh OKTRI MAHARANI
1 KONTRIBUSI POWER TUNGKAI,LENGAN, DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS Jurnal Oleh OKTRI MAHARANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 ABSTRACT
Lebih terperinciPELATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP
ABSTRAK PELATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP LEBIH MENINGKATKAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DARIPADA PELATIHAN PLIOMETRIK BOX JUMP SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULAR BOLA VOLI SMK NEGERI 1 PETANG Teknik dasar olahraga
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (power otot tungkai Sebelum Eksperimen)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi hasil penelitian Variabel (power otot tungkai Sebelum Eksperimen) Yang menjadi skor data pada variable dalam penelitian
Lebih terperinciEFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU
1 EFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU Gusfar Hidayatullah 1, Drs. Ramadi, M.Kes 2, AIFO, Aref Vai,
Lebih terperinciPengaruh Latihan Pliometrik antara Box Jump dan Leaps terhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok pada Siswa Kelas XI Geomatika SMK Negeri 1 Bireun
Jurnal Serambi PTK, Volume IV, No.1, Juni 2017 ISSN : 2355-9535 12 Pengaruh Latihan Pliometrik antara Box Jump dan Leaps terhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok pada Siswa Kelas XI Geomatika SMK Negeri
Lebih terperinciPENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK
PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI Loan Subarno*) ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh latihan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KLASIKAL DENGAN INDIVIDU TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP. (Jurnal) Oleh I PUTU WISNU OCTAVERNANDA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KLASIKAL DENGAN INDIVIDU TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP (Jurnal) Oleh I PUTU WISNU OCTAVERNANDA PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :
HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN DAN POWER TUNGKAI BAWAH DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA PADA SISWA PUTRA KELAS X SMK PLUS DARUSSALAM KEDIRI TAHUN AJARAN 2015-2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskrisi Penelitian Kelompok latihan Single Multiple Jump
35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskrisi Penelitian Kelompok latihan Single Multiple Jump Telah dikemukakan bahwa tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh latihan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Pengolahan data dan Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengolahan data dan Analisis Data Data yang diperoleh dari hasil tes dan pengukuran masih merupakan data mentah, supaya data tersebut memiliki makna. Maka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian ini dilakukan di lapangan sekolah SMA Negeri I Tapa. 3.1.2 Waktu Waktu penelitian selama 2 bulan dengan frekuensi latihan
Lebih terperinciYan Indra Siregar. Abstrak
120 PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SLIDE JUMP SPRINT DENGAN LATIHAN DEPTH JUMP WITH LATERAL MOVEMENT TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL LARI 100 METER PADA MAHASISWA PKO STAMBUK 2014 TAHUN 2016
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK
ANALISIS TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK Stephani Yaneˡ, Zainal Arifin², Mira Fuzita³ 1,2,3 Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas
Lebih terperinci2015 PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI DAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa
Lebih terperinciINDRA AGUSTINA FIRMANSAH
PENGARUH ALAT BANTU KARET TERHADAP RENANG GAYA DADA (Eksperimen pada Siswi Kelas XI AP1 SMK Periwatas Kota Tasikmalaya) INDRA AGUSTINA FIRMANSAH 102191146 Dibawah bimbingan : H. Abdul Narlan, M.Pd. dan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen, karena itu diadakan pre-test atau tes awal sebelum kegiatan
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1 (Sebelum Eksperimen) Pada kegiatan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Utara tahun Setelah dilakukan pre-tes dan post tes terhadap Peningkatan
32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Data Setelah melakukan dan pengambilan hasil data penelitian yang berjudul pengaruh latihan lompat gawang terhadap peningkatan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN
Hubungan antara Kecepatan... (Jerry Patraserasah) 1 HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA 13-15 TAHUN CORRELATION
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. seminggu dan dilaksanakan sesuai dengan dikeluarkannya SK penelitian.
17 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di lapangan bola voli SMP Negeri 1 Tapa pada siswa putra SMP Negeri 1 Tapa. 3.1.2 Waktu Penelitian
Lebih terperinciI Pt. Adi Gunawan*, I.A.Kd. Arisanthi Dewi **, Ngurah Adi Santika***
PELATIHAN MELONCATI RINTANGAN SETINGGI 50CM KE KIRI KE KANAN 10 REPETISI 3 SET MENINGKATKAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMP NEGER 2 MENGWI TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian perlu menetapkan suatu metode yang sesuai dan dapat membantu mengungkapkan suatu rumusan masalah. Keberhasilan suatu penelitian tidak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Ma.Muhamadiyah kota gorontalo.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Ma.Muhamadiyah kota gorontalo. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan selama 2 bulan sesuai dengan
Lebih terperinciTHE EFFECT BOW JUMPS EXERCISE TOWARD EXPLOSIVE POWER OF LEG MUSCLE OF MUSTANK PEKANBARU VOLLEYBALL CLUB
1 THE EFFECT BOW JUMPS EXERCISE TOWARD EXPLOSIVE POWER OF LEG MUSCLE OF MUSTANK PEKANBARU VOLLEYBALL CLUB Anggi Jummaida 1, Drs. Ramadi,S.Pd, M.Kes, AIFO 2, Ni Putu Nita Wijayanti, S.Pd. M.Pd 3 Email:
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP TERHADAP POWER TUNGKAI PADA KARATEKA DI SMP NEGERI 3 GORONTALO NI WAYAN SUMIASIH AHMAD LAMUSU MARSA LIE TUMBAL
PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP TERHADAP POWER TUNGKAI PADA KARATEKA DI SMP NEGERI 3 GORONTALO NI WAYAN SUMIASIH AHMAD LAMUSU MARSA LIE TUMBAL JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di lapangan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di lapangan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo.
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. mencapai suatu tujuan. Menurut Surakhmad (1998: 121) menjelaskan bahwa:
48 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian diperlukan suatu metode. Metode perlu dilakukan agar penelitian dapat terarah sehingga dapat menjawab hipotesis yang diajukan
Lebih terperinciKONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWA SMAN 1 BENAI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI JURNAL. Oleh RAHMAYATUN
KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWA SMAN 1 BENAI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI JURNAL Oleh RAHMAYATUN 1405166642 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan waktu reaksi latihan daya tahan, kelentukan dan kelincahan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam usaha mencapai prestasi yang baik dalam olahraga permainan bola voli, pemain bukan hanya ditekankan pada penguasaan teknik dan taktik saja, tetapi dituntut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN a. Tempat Tempat penelitian dilakukan dilapangan SMA Negeri 1 Bongomeme pada siswa kelas X. b. Waktu Waktu penelitian dilaksanakan selama 2
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data hasil lompat jauh pre-test dan post-test.hasilnya
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data hasil lompat jauh pre-test dan post-test.hasilnya sebagaimana dapat dilihat
Lebih terperinci2015 UJI VALID ITAS D AN RELIABILITAS KONSTRUKSI ALAT UKUR POWER END URANCE TUNGKAI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dunia olahraga semakin maju dan berkembang, berbagai penelitian dalam duniaolahraga pun semakin banyak yang muaranya tidaklah lain selain untuk semakin memajukan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan-temuan yang berkaitan dengan
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dilapangan, maka dalam bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan-temuan yang berkaitan dengan pengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam pembinaan dan pengembangan olahraga perlu ditingkatkan upaya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Balakang Dalam pembinaan dan pengembangan olahraga perlu ditingkatkan upaya pembibitan olahragawan, pembinaan pelatih, penyediaan sarana dan prasarana olah-raga, pembinaan
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH SISWA
PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH SISWA Ahmad Fauzi, Rusdiana Yusuf dan Kurnia Taufik Pendidikan Olahraga, FPOK IKIP Mataram Abstract : The statement problems of the
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN NAIK TURUN TANGGA DAN LATIHAN HURDLE JUMP
PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN TANGGA DAN LATIHAN HURDLE JUMP TERHADAP KEMAMPUAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI ( Studi Eksperimen Pada Pemain KlubBolavoli SMK Negeri 1 KabupatenSolokSelatan ) JURNAL OLEH : HENDRA
Lebih terperinci