PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT

Transkripsi

1 PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT Jl. Let Jend. S. Parman Kav. 71 Slipi Telp Fax Web. Pn_jakartabarat.go.id, pn.jakartabarat@gmail.com Jakarta Barat KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI JAKRTA BARAT NOMOR :W10-U2/ /OT.OO/1/2014 TENTANG PENETAPAN REALISASI IKU 2013 PADA PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT KETUA PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah; Bahwa dengan berakhirnya tahun anggaran 2013 perlu membuat realisasi IKU pada tahun tersebut. Bahwa dengan dilaksanakannya analisis capaian kinerja diharapkan akan berdampak baik terhadap tujuan dan arah Mahkamah Agung RI. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.. Menetapkan : 2. Undang-undang Nomor : 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor :14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung. 3. Undang-undang Nomor : 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang- undang Nomor : 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum. 4. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 5. Peraturan Presiden Nomor : 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Fungsi, Struktur Organisasi, dan Tata Kerja. 6. Peraturan Presiden Nomor : 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung. 7. Peraturan Presiden Nomor : 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung. MEMUTUSKAN Pertama : MENETAPKAN REALISASI IKU TAHUN ANGGARAN 2013 PADA PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT

2 Kedua : Realisasi ini dapat digunakan untuk menganalisis capaian kinerja tahun 2013 Pada kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat Demikian Penetapan ini dibuat untuk digunakan Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : Januari 2014 Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat Dr. SUDHARMAWATININGSIH, SH M.Hum NIP Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

3 Lampiran Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor : W10-U2/ /OT.00/IX/2013 Tanggal : September TIM PENYUSUN REVIEW MISI, RENSTRA , RKA-KL 2015, RKT 2015 DAN PKT 2014 PENYUSUNAN LAKIP 2014 PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT NO NAMA JABATAN JABATAN DALAM TIM PENYUSUN HASWANDI, SH. M.Hum NIP HAKIM 3 DWI WIANRKO, SH MH PANITERA 2 JURUSITA 2 PAMUD KASUB Wakil Ketua Ketua

4 PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT Jl. Let Jend. S. Parman Kav. 71 Slipi Telp Fax Web. Pn_jakartabarat.go.id, pn.jakartabarat@gmail.com Jakarta Barat SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI JAKRTA BARAT NOMOR :W10-U2/ 146 /OT.OO/III/2013 TENTANG REVIEW VISI, PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA, DAN RESTRA PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT KETUA PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah; Bahwa dengan berakhirnya masa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun , maka Pengadilan Negeri Jakarta Barat perlu meninjau kembali atau mereviu untuk penyempurnaan Visi, Indikator Kinerja Utama (IKU), dan Renstra Bahwa dengan mensinkronisasikan visi diharapkan akan berdampak baik terhadap tujuan dan arah Mahkamah Agung RI. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.. 2. Undang-undang Nomor : 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor :14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung. 3. Undang-undang Nomor : 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang- undang Nomor : 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum. 4. Peraturan Presiden Nomor : 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun Peraturan Presiden Nomor : 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Fungsi, Struktur Organisasi, dan Tata Kerja. 6. Peraturan Presiden Nomor : 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung. 7. Peraturan Presiden Nomor : 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung. 8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9 M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja.

5 Memperhatikan : Hasil Rapat Tanggal 18 Maret 2013 tentang Pembahasan Reviu Penetapan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Jakarta Barat Tahun MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT TENTANG REVIEW VISI, PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA, RENSTRA PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT Pertama : Visi, Indikator Kinerja Utama, dan Renstra sebagaimana yang telah terbentuk saat ini perlu disinkronisasikan dengan Visi, Indikator Kinerja Utama, dan Renstra Mahkamah Agung Republik Indonesia. Kedua Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap pencapaian kinerja disampaikan kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Ketiga Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan keputusan/peraturan ini, Hakim Pengawas Bidang diberikan tugas untuk : a. Melakukan review atas capaian kinerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja. b. Melakukan evaluasi terhadap keputusan/peraturan ini dan melaporkan kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Keempat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 18 Maret 2013 Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat A M R I L, SH M.Hum NIP

6 PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT Jl. Letjen S. Parman Kav 71 Slipi Jakarta Barat SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI JAKRTA BARAT NOMOR :W10-U2/ /OT/SK/V/2013 TENTANG REVIU VISI, MISI DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT KETUA PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT

7 Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah; 2. Bahwa dengan disinkronisasikan berakhirnya masa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun , dan dimulainya Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun maka Mahkamah Agung perlu meninjau kembali atau mereview untuk penyempurnaan Indikator Kinerja Utama (IKU). Mengingat : 1. Undang-undang Nomor : 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer. 2. Undang-undang Nomor : 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor :14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung. 3. Undang-undang Nomor : 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. 4. Undang-undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. 5. Undang-undang Nomor : 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang- undang Nomor : 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum. 6. Undang-undang Nomor :50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor : 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Negeri. 7. Undang-undang Nomor : 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor : 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara. 8. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 9. Peraturan Presiden Nomor : 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun Peraturan Presiden Nomor : 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Fungsi, Struktur Organisasi, dan Tata Kerja. 11. Peraturan Presiden Nomor : 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung. 12. Peraturan Presiden Nomor : 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung. 13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9 M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja. Memperhatikan : Hasil Rapat Tanggal 18 Maret 2013 tentang Pembahasan Review Visi Misi dan Indikator Kinerja Utama (IKU) ddisinkronisasikan dengan Rencana Strategis (Renstra) Mahkmah Agung Tahun MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI... TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI

8 Pertama Kedua Ketiga Keempat : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia, untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kinerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis Mahkamah Agung Republik Indonesia Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap pencapaian kinerja dan disampaikan kepada Pengadilan Tinggi Negeri... Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan keputusan/peraturan ini, Hakim Pengawas Bidang diberikan tugas untuk : c. Melakukan review atas capaian kinerja setiap satuan kerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja. d. Melakukan evaluasi terhadap keputusan/peraturan ini dan melaporkan kepada Ketua Pengadilan Negeri... Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Pada Tanggal Ketua Pengad :... :... dilan Negeri NIP.... Salinan Keputusan ini disampaikan kepada : 2. Ketua Pengadilan Tinggi Negeri Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Negeri... PENGADILAN TINGGIJAKARTA JALAN LETNAN JENDERAL SOEPRAPTO, CEMPAKA PUTIH JAKARTA SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI JAKARTA NOMOR : W10-U/3185/PS.01.VII/ /2013

9 TENTANG REVIU PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGIJAKARTA Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta, Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah; 2. Bahwa dengan berakhirnya masa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun , dan dimulainya Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun , maka Mahkamah Agung perlu meninjau kembali atau mereviu untuk penyempurnaan Indikator Kinerja Utama (IKU). Mengingat : 1. Undang-undang RI Nomor : 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer. 2. Undang-undang RI Nomor : 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang RI Nomor :14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung. 3. Undang-undang RI Nomor : 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. 4. Undang-undang RI Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. 5. Undang-undang RI Nomor : 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang RI Nomor : 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum. 6. Undang-undang RI Nomor :50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang RI Nomor : 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Tinggi. 7. Undang-undang RI Nomor : 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Keduaatas Undang-undang RI Nomor : 5 Tahun 1986 tentangperadilan Tata Usaha Negara. 8. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 9. Peraturan Presiden RI Nomor : 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun Peraturan Presiden RI Nomor : 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Fungsi, Struktur, Organisasi, dan Tata Kerja. 11 Peraturan Presiden RI Nomor : 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung. 12 Peraturan Presiden RI Nomor : 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung. 13 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9 M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja. Memperhatikan : Hasil Rapat Tanggal 19 Desember 2011 tentang Pembahasan Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) disinkronisasikan dengan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tinggi Jakarta Tahun

10 MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama Kedua : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI JAKARTA TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI JAKARTA : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan Tinggi Jakarta untuk menetapkan Rencana Kinerja Tahunan, menyampaikan Rencana Kinerja dan Anggaran, menyusun dokumen Penetapan Kinerja Tahunan, menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja serta melakukan Evaluasi Pencapaian Kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Jakarta Tahun : Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap Pencapaian Kinerja dan disampaikan kepada Mahkamah Agung RI. Ketiga : Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan keputusan/peraturan ini, Hakim Pengawas Bidang diberikan tugas untuk : e. Melakukan reviu atas capaian kinerja setiap satuan kerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja. f. Melakukan evaluasi terhadap keputusan/peraturan ini dan melaporkan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta. Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Jakarta PadaTanggal : 22 Juli 2013 Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta MADE RAWA ARYAWAN, SH, M.Hum NIP Salinan Keputusan ini disampaikan kepada : 4. Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta. 5. Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Tinggi Jakarta.