Pedoman Akademik Program Magister dan Doktor Pengkajian Islam

Transkripsi

1 Pedoman Akademik Program Magister dan Doktor Pengkajian Islam Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2

3 KATA PENGANTAR B uku Pedoman Akademik ini merupakan revisi dari Pedoman Akademik tahun Meskipun terdapat perubahan dan revisi, buku ini pada dasarnya masih tetap mempertahankan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam buku pedoman akademik lama, yang dimaksudkan untuk mewujudkan UIN Jakarta menuju International World Class University. Perubahan dan revisi dilakukan antara lain pada kurikulum, prosedur ujian, predikat kelulusan, daftar dosen pengajar, penulisan karya ilmiah, dan beberapa editing yang bersifat redaksional. Kurikulum mengalami perubahan baik terkait dengan namanama mata kuliah maupun jumlah SKS. Di samping itu, mulai pertengahan tahun 2015, ujian WIP yang semula berjumlah 4 (empat) kali, diubah menjadi 2 (dua) kali. Kemudian, pada akhir tahun 2016, Ujian Promosi Magister diubah menjadi Ujian Tesis, dengan pertimbangan Promosi hanya berlaku untuk ujian disertasi. Sebagaimana diketahui, sejak 9 Maret 2015 kepemimpinan SPs mengalami perubahan, yakni Prof. Dr Masykuri Abdillah sebagai Direktur, Prof. Dr. Didin Saepudin, M.A sebagai ketua Program Doktor Pengkajian Islam, ex officio Wakil Direktur bidang Akademik, Pengembangan Kelembagaan dan Alumni, Dr. J.M. Muslimin sebagai Ketua Program Magister Pengkajian Islam, ex officio Wakil Direktur bidang Administrasi, Keuangan dan Kerjasama. Dengan terbitnya Pedoman Akademik ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada pimpinan terdahulu yaitu Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A. sebagai Direktur, Prof. Dr. Suwito sebagai Ketua Prodi Doktor, dan Dr. Yusuf Rahman, sebagai Ketua Prodi Magister, yang telah membangun sistem dan tata kelola yang baik sehingga manajemen dan organisasi Sekolah iii

4 Pascasarjana UIN Jakarta selama ini berjalan dengan baik. Pedoman Akademik ini pun berasal dari draft yang disusun oleh pimpinan terdahulu. Akhirnya, semoga Pedoman ini menjadi panduan yang berguna bagi mahasiswa agar dapat menjalani proses perkuliahan dan penyelesaian studi dengan lancar dan tepat waktu. Jakarta, 01 November 2016 Wakil Direktur Bidang Akademik, Kelembagaan dan Alumni Prof. Dr. Didin Saepudin, M.A. iv

5 v

6 vi

7 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... iii SK DIREKTUR... vii DAFTAR ISI... v BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN... 7 A. Visi... 7 B. Misi... 7 C. Tujuan... 7 D. Sasaran... 7 BAB III PROGRAM STUDI, AKREDITASI, DAN GELAR AKADEMIK... 9 A. Jenjang Pendidikan... 9 B. Program Studi dan Peminatan... 9 C. Akreditasi Program Studi... 9 D. Gelar Akademik BAB IV PENDAFTARAN CALON MAHASISWA A. Persyaratan Pendaftaran B. Materi Ujian Masuk C. Waktu Pendaftaran D. Orientasi Studi bagi Mahasiswa Baru E. Kelas yang Tersedia F. Waktu Perkuliahan G. Biaya Pendidikan BAB V KATEGORI MAHASISWA A. Mahasiswa Reguler dan Non-Reguler B. Mahasiswa Pendengar (Mustami ) C. Mahasiswa Program Sisipan (Sandwich) D. Mahasiswa Program Gelar Ganda (Double Degree) E. Mahasiswa Pindahan F. Mahasiswa Internasional vii

8 G. Mahasiswa Alih Status BAB VI KURIKULUM, BEBAN STUDI DAN JENIS MATA KULIAH A. Struktur Kurikulum B. Beban Studi dan Komponen Mata Kuliah C. Jenis-Jenis Mata Kuliah D. Tesis dan Disertasi BAB VII ALIH STATUS SERTA KONVERSI MATA KULIAH DAN NILAI A. Ketentuan Umum B. Konversi Dokumen Akademik Mahasiswa Program Magister C. Konversi Dokumen Akademik Mahasiswa Program Doktor BAB VIII UJIAN-UJIAN DAN PREDIKAT KELULUSAN A. Ketentuan Ujian-ujian B. Penilaian Mata Kuliah dan Ujian-Ujian C. Indeks Prestasi (IP) D. Predikat Kelulusan E. Verifikasi Bahan-bahan Ujian F. Pengecekan Plagiarisme G. Ujian Proposal H. Ujian Komprehensif I. Ujian Work in Progress (WIP) J. Ujian Pendahuluan Tesis/Disertasi K. Ujian Tesis L. Ujian Promosi Doktor M. Presentasi Ujian Tesis dan Promosi Doktor BAB IX CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR A. Aspek Sikap viii

9 B. Aspek Keterampilan Umum Program Magister C. Aspek Keterampilan Umum Program Doktor BAB X KIAT PERCEPATAN PENYELESAIAN STUDI BAB XI PENULISAN KARYA ILMIAH A. Jenis Karya Ilmiah B. Aturan Pokok Penulisan C. Larangan Plagiarisme D. Kewajiban Melampirkan Lembar Hasil Pengecekan Plagiarisme E. Karakter Karya Ilmiah F. Format Penulisan BAB XII PENULISAN PROPOSAL TESIS/ DISERTASI A. Judul B. Latar Belakang Masalah C. Identifikasi, pembatasan masalah dan perumusan D. Tujuan Penelitian E. Signifikansi dan Manfaat Penelitian F. Penelitian Terdahulu yang Relevan G. Metode Penelitian H. Sistematika Penulisan I. Daftar Pustaka J. Jadwal Penelitian K. Lampiran BAB XIII FORMAT TESIS/DISERTASI A. Format Umum B. Format Tesis/Disertasi C. Jumlah Minimal Halaman ix

10 BAB XIV PUBLIKASI MAKALAH, PROPOSAL, TESIS, DAN DISERTASI A. Publikasi Cetak dan Online B. Kewajiban Setelah Ujian Tesis/Promosi C. Nama Mahasiswa dan Dosen dalam Publikasi Artikel Jurnal Ilmiah BAB XV TUGAS DAN KEWAJIBAN DOSEN A. Guru Besar dan Dosen B. Tugas Guru Besar Penanggung Jawab/Koordinator Mata Kuliah C. Tugas Dosen Penasehat Akademik D. Kewajiban Pembimbing Tesis/Disertasi BAB XVI LAYANAN ADMINISTRASI A. Pendaftaran Ulang dan Pengisian KRS B. Perbaikan KRS C. Cuti Kuliah D. Pelepasan Magister/Doktor dan Wisuda E. Wisudawan Terbaik F. Pengambilan Ijazah dan Transkrip Akademik BAB XVII TATA TERTIB MAHASISWA A. Status Mahasiswa B. Hak Mahasiswa C. Tugas dan Kewajiban Mahasiswa D. Alumni BAB XVIII TABEL AKHIR MASA STUDI BAB XIX KALENDER PENDAFTARAN DAN UJIAN MASUK BAB XX DAFTAR DOSEN x

11 BAB XXI BERBAGAI CONTOH FORMULIR A. Lembar Verifikasi B. Lembar Pernyataan Perbaikan Setelah Verifikasi C. Lembar Persetujuan Hasil Ujian Proposal D. Lembar Pernyataan Perbaikan Setelah Work In Progress. 104 E. Cover Dalam Tesis/Disertasi F. Lembar Persetujuan Pembimbing G. Lembar Pernyataan Bebas Plagiarisme H. Lembar Persetujuan Hasil Ujian Pendahuluan xi

12

13 BAB I PENDAHULUAN S ekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (SPs UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta didirikan pada Pada awal berdirinya, SPs bernama Fakultas Pascasarjana (FPs) IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam (Dirjen Binbaga Islam) Departemen Agama R.I., H. Anton Timur Djaelani MA, No. KEP/E/422/81. Keputusan tersebut menyatakan bahwa IAIN Jakarta telah memenuhi persyaratan untuk menyelenggarakan Program Pascasarjana (PPs). Surat keputusan Dirjen Binbaga Islam itu diperkuat oleh Surat Keputusan Menteri Agama No. 78 tahun 1982 yang berisi ketetapan tentang pembukaan Fakultas Pascasarjana pada IAIN Jakarta dan mengangkat Prof. Dr. Harun Nasution sebagai Dekan. Pada 1992 nama Fakultas Pascasarjana diubah menjadi Program Pascasarjana (PPs) dan jabatan Dekan Fakultas diubah menjadi Direktur PPs. FPs pada awalnya didirikan terutama untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas akademik dosen agama Islam pada perguruan tinggi terutama dosen-dosen IAIN. Sejalan dengan tuntutan tersebut, PPs IAIN Jakarta pada mulanya diselenggarakan sebagai proyek Departemen Agama yang bertujuan meningkatkan kualitas dosen Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) dan dosen agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum (PTU) Negeri. Peserta FPs IAIN Jakarta pada awalnya (tahun akademik 1982/1983) adalah dosen-dosen yang berasal dari berbagai IAIN di Indonesia, namun sejak tahun akademik 1985/1986 PPs IAIN Jakarta menerima peserta dari tenaga pengajar mata kuliah Pendidikan Agama Islam di PTU Negeri, dan sejak tahun 1

14 Pendahuluan 1990/1991 menerima peserta dari tenaga pengajar agama Islam di Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS). Selain itu, FPs IAIN Jakarta menerima mahasiswa dari luar negeri, dari lembagalembaga dalam negeri, alumni IAIN atau perguruan tinggi lainnya selama persyaratan akademik dapat dipenuhi. Dalam membicarakan sejarah Pascasarjana UIN Jakarta penting dikemukakan peranan Prof. Dr. Harun Nasution. Pendirian PPs IAIN Jakarta merupakan ide dan pemikirannya sejak ia menjabat sebagai Rektor IAIN Jakarta. Ia menekankan pentingnya lembaga yang menyelenggarakan Pengkajian Islam secara komprehensif, mendalam dan rasional sehingga dapat melahirkan ulama yang mampu berijtihad untuk menjawab masalah-masalah yang timbul pada zamannya. Ide ini mendapat respon positif dari para pendiri dan civitas akademika IAIN Jakarta. Dukungan yang besar juga datang dari Menteri Agama pada saat itu ( ), Prof. Dr. A. Mukti Ali. Ide dan pemikiran Harun Nasution dilaksanakannya dengan mendirikan PPs IAIN Jakarta sebagai PPs yang pertama di lingkungan IAIN di Indonesia. Sesudah itu berdiri pula PPs IAIN Yogyakarta yang dipimpin Prof. Dr. A. Mukti Ali. Arah pengembangan PPs IAIN Jakarta dirumuskan dan diletakkan dasar-dasarnya oleh Prof. Dr. Harun Nasution dengan mendirikan program studi Pengkajian Islam. Program studi ini selanjutnya dikembangkan dalam berbagai bidang konsentrasi, mengacu kepada pembidangan ilmu agama Islam yang berlaku ketika itu (ditetapkan dalam SK Menteri Agama), yang meliputi Pemikiran Islam, Syari ah, Tafsir-Hadis, Dakwah, Pendidikan Islam, Sejarah dan Kebudayaan Islam, Bahasa dan Sastra Arab, dan Perkembangan Modern dalam Islam. Pada awal berdirinya PPs IAIN Jakarta menyelenggarakan satu program studi tingkat Magister yaitu program studi Pengkajian Islam (Dirasat Islamiyyah atau Islamic Studies). Pada tahun 1996/1997 dibuka konsentrasi Syariah, dan pada tahun 1997/1998 dibuka empat konsentrasi lain, yaitu Pemikiran Islam, Tafsir dan Hadis, Sejarah dan Peradaban Islam, dan Islam dan Modernitas. Pada tahun 1988/1999 dibuka tiga konsentrasi lagi, 2

15 Pedoman Akademik yaitu Pendidikan Islam, Bahasa dan Sastra Arab, dan Dakwah dan Komunikasi. Dalam perkembangan selanjutnya (tahun 1999/2000) konsentrasi Islam dan Modernitas digabungkan ke dalam konsentrasi yang ada, dan dibuka satu konsentrasi lagi yaitu Ekonomi Islam. Program Doktor dibuka pada tahun 1984 dengan program studi Pengkajian Islam. Mulai tahun akademik 1998/1999 dibuka konsentrasi Syari ah dan pada tahun-tahun berikutnya dibuka pula konsentrasi Tafsir Hadis, Pemikiran Islam, dan sebagainya sebagai kelanjutan dari program studi yang dibuka pada tingkat Magister yang telah menghasilkan lulusannya. Pada 2000 Program Magister diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan memperoleh peringkat Unggul berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 025/BAN-PT/Ak-I/S2/IX/2000 tertanggal 19 Desember Akreditasi berikutnya dilakukan pada 2008 dengan hasil akreditasi A. Pada 14 Maret 2014 Program Magister memperoleh perpanjangan akreditasi berdasarkan keputusan BAN-PT Nomor 079/SK/BAN-PT/Akred/M/III/2014 dengan peringkat A. Program Doktor diakreditasi pada 2010, dengan predikat A (Sangat Baik), berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 002/BAN-PT/Ak-IX/S3/VI/2010 tertanggal 11 Juni Pada bulan Desember 2014, program Doktor ini sudah mengajukan untuk akreditasi ulang, dan telah diterima BAN-PT dengan nomor surat 3/715/2456/S3/2014 tanggal 16 Desember Bulan Mei 2015 Program Doktor memperoleh perpanjangan akreditasi sesuai SK BAN PT Nomor 330/SK/BAN-PT/Akred/D/V/2015, dengan peringkat A dan berlaku sampai tanggal 02 Mei Pada , FPs dipimpin oleh Prof. Dr. Harun Nasution. Dalam masa kepemimpinannya, Prof. Dr. Harun Nasution dibantu oleh Dr. Nizamuddin Jr. (Sekretaris Pascasarjana, ), Dr. Yunan Yusuf (Sekretaris Pascasarjana, tahun ), Dr. Salman Harun (Sekretaris Pascasarjana tahun 1985), Dr. R. H. A. Suminto, Dr. Abdul Aziz Dahlan (Asisten Direktur I, tahun 3

16 Pendahuluan ), Dr. A. Wahib Mu thi (Asisten Direktur II, tahun , Asisten Direktur I tahun ) dan Dr. Suwito (Asisten Direktur II, ). Setelah masa kepemimpinan Prof. Dr. Harun Nasution, Direktur PPs dijabat Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al-Munawar, MA. Dalam masa kepemimpinannya ditetapkan adanya Dewan Pertimbangan Akademik (dipimpin oleh Dr. Bahtiar Effendy) dan ketua-ketua konsentrasi, yang meliputi Syari ah (Dr. H. Satria Efendi M. Zein, MA, digantikan oleh Dr. H. Muhammad Masyhoeri Na im, MA), Pemikiran Islam (Dr. H. Muslim Nasution sampai 2004, lalu digantikan oleh Prof. Dr. Abdul Aziz Dahlan), Tafsir dan Hadis (Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al-Munawar, MA, dan Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, MA), Sejarah Peradaban Islam (Prof. Dr. Badri Yatim, MA), Pendidikan Islam (Prof. Dr. Suwito, MA), Bahasa dan Sastra Arab (Prof. Dr. H. D. Hidayat, MA), Dakwah dan Komunikasi (Prof. Dr. H. M. Yunan Yusuf) dan Ekonomi Islam (Dr. Ir. H. Murasa Sarkaniputra). Pada Desember 2004, Direktur PPs dijabat oleh Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, dibantu Dr. Fuad Jabali, MA sebagai Asisten Direktur I (Bidang Akademik), dan Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, MA sebagai Asisten Direktur II (Bidang Umum dan Keuangan). Selanjutnya struktur Ketua Konsentrasi ditiadakan, dan struktur Dewan Pengembangan Akademik (DPA) diperkuat. Mulai 2007, Program Pascasarjana (PPs) berubah nama menjadi Sekolah Pascasarjana (SPs). Perubahan ini dimaksudkan agar pendidikan pascasarjana bukan ad hoc melainkan menjadi lembaga pendidikan akademik permanen. Pada , SPs dipimpin Prof. Dr. Azyumardi Azra. MA sebagai Direktur, Dr. Fuad Jabali, MA sebagai Deputi Direktur Akademik dan Kerjasama, Dr. Sri Mulyati, MA sebagai Deputi Direktur Administrasi dan Kemahasiswaan, dan Prof. Dr. Suwito, MA sebagai Deputi Direktur Pengembangan Kelembagaan. Pada 2008 Dr. Sri Mulyati, MA digantikan Dr. Udjang Tholib, MA Pada masa kepemimpinan Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, Sekolah Pascasarjana melakukan beberapa kebijakan baru antara lain: 4

17 Pedoman Akademik Perubahan nama menjadi Sekolah Pascasarjana. Perubahan nama Asisten Direktur menjadi Deputi Direktur, yang terdiri atas 3 (tiga) Deputi Direktur. Sebelumnya hanya 2 (dua) Asisten Direktur. Pemberlakuan kurikulum baru bagi program reguler yang sebelumnya konsentrasi diposisikan sebagai Program Studi, sekarang konsentrasi dikembalikan posisinya sebagai konsentrasi/peminatan studi. Nama dan substansi mata kuliah bersifat interdisipliner sehingga memungkinkan diambil oleh mahasiswa dari berbagai bidang dan para dosennya juga berasal dari berbagai bidang dan diwujudkan dalam bentuk team teaching. Penerapan jalur Tesis dan Tugas Akhir untuk Program Magister dan penerapan gelar Master of Philosophy (M.Phil). Peningkatan pelayanan terhadap mahasiswa untuk percepatan penyelesaian studi. Wujud kebijakan ini antara lain berupa maksimalisasi fungsi dosen Penasehat Akademik (PA), Pembimbing tesis/disertasi di samping percepatan pelayanan bidang administrasi. Pada Maret 2009 diberlakukan ketentuan baru tentang kurikulum untuk Program Magister dan Program Doktor dengan menambah bobot di bidang kemampuan riset. Pada kepemimpinan Sekolah Pascasarjana terdiri atas Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA (Direktur), Prof. Dr. Suwito, MA (Deputi Direktur Akademik dan Kerjasama), Dr. Yusuf Rahman, MA (Deputi Direktur Administrasi dan Kemahasiswaan), dan Prof. Dr. Amany Lubis, MA (Deputi Direktur Pengembangan Kelembagaan). Pada April Maret 2015 kepemimpinan Sekolah Pascasarjana terdiri atas Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA sebagai Direktur, Prof. Dr. Suwito, MA sebagai Ketua Program Doktor Pengkajian Islam ex officio Wakil Direktur bidang Akademik, Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Dr. Yusuf Rahman, MA 5

18 Pendahuluan sebagai Ketua Program Magister Pengkajian Islam ex officio Wakil Direktur bidang Administrasi, Kemahasiswaan dan Alumni. Sejak 9 Maret 2015 kepemimpinan SPs mengalami perubahan, yakni Prof. Dr Masykuri Abdillah sebagai Direktur, Prof. Dr. Didin Saepudin, M.A sebagai ketua Program Doktor Pengkajian Islam ex officio Wakil Direktur bidang Akademik, Pengembangan Kelembagaan dan Alumni, Dr. J.M. Muslimin sebagai Ketua Program Magister Pengkajian Islam ex officio Wakil Direktur bidang Administrasi, Keuangan dan Kerjasama. Pada masa kepemimpinan Prof. Dr Masykuri Abdillah ini SPs menerapkan beberapa kebijakan, yakni: 1. Penyempurnaan kurikulum dengan penggabungan antara kurikulum yang lebih menekankan kepada pendalaman ilmuilmu agama Islamdan kurikulum yang menekankan kepada kajian Islam lintas disiplin. 2. Penghapusan program magister jalur non-tesis dan program doctor by research. 3. Pengefektifan sistem perkuliahan dengan penyederhanaan anggota Tim Pengajar menjadi 45- pengajar. 4. Penyusunan silabus untuk setiap mata kuliah beserta jadwal pertemuan (tatap muka) bagi masing-masing dosen anggota Tim Pengajar. 5. Penyempurnaan sistem informasi akademik, dengan penyempurnaan bentuk tampilan konsep, menu dan fitur administrasi akademik. Sebagai bagian dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pedoman yang berlaku di Sekolah Pascasarjana pada dasarnya mengikuti pedoman akademik UIN Jakarta. Hanya saja, terdapat beberapa kegiatan akademik yang dipertahankan sebagai ciri khas SPs selama ini, seperti kewajiban pengecekan plagiarisme pada penulisan tesis/disertasi, pelaksanaan ujian work in progress (WIP), penggunaan referensi berupa jurnal ilmiah bereputasi nasional dan internasional, dan penerbitan tesis/disertasi dalam bentuk buku yang terregistrasi ISBN. 6

19 BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN A. Visi Mengintegrasikan keislaman, keilmuan, keindonesiaan dan kemanusiaan untuk mengantarkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi international research university pada B. Misi 1. Mengembangkan ilmu-ilmu keislaman berdasar pada pemahaman yang komprehensif dan kontekstual dengan realitas Indonesia dan dunia. 2. Mengembangkan ilmu-ilmu sosial, humaniora dan ilmuilmu alam serta mengintegrasikannya dengan studi keislaman. 3. Mengembangkan ilmu dan keahlian berbasis riset di Indonesia, untuk memberikan kontribusi kepada peradaban Islam dan dunia. C. Tujuan Menghasilkan Magister dan Doktor Pengkajian Islam yang memiliki pemahaman yang mendalam dan wawasan keislaman yang komprehensif, mempunyai keahlian dalam pengembangan ilmu agama Islam sesuai bidang yang ditekuni, kesadaran ilmiah yang tinggi, terbuka dan responsif terhadap perubahan sosial, dan berakhlak mulia. D. Sasaran 1. Menghasilkan lulusan yang selesai tepat waktu sekurangkurangnya 70% untuk Program Magister dan sekurangkurangnya 50% untuk Program Doktor. 7

20 Visi, Misi Tujuan dan Sasaran Setiap tahun menghasilkan sekurang-kurangnya 25 tesis dan 25 disertasi yang dipublikasikan oleh penerbit kredibel. Sekurang-kurangnya 50% hasil penelitian karya ilmiah mahasiswa dan dosen dikutip oleh masyarakat akademik internasional. 8

21 BAB III PROGRAM STUDI, AKREDITASI, DAN GELAR AKADEMIK A. Jenjang Pendidikan Jenjang pendidikan yang diselenggarakan di Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta adalah Jenjang Magister dan Doktor bidang Pengkajian Islam. B. Program Studi dan Peminatan Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki Program Studi Pengkajian Islam untuk Program Magister dan Program Doktor, dengan dua peminatan: 1. Konsentrasi, yakni peminatan yang merupakan bagian dari disiplin ilmu-ilmu agama Islam, meliputi: Kajian Tafsir, Hadis, Pemikiran Islam, Hukum Islam, Pendidikan Islam, Dakwah, Sejarah Peradaban Islam, Bahasa dan Sastra Arab, Ekonomi Islam dan Politik Islam. 2. Lintas disiplin, yakni peminatan yang merupakan kajian Islam dalam prespektif disiplin ilmu-ilmu sosial, humaniora, dan ilmu-ilmu alam, meliputi: Sosiologi, Antropologi, Ilmu Politik, Ilmu Komunikasi, Ilmu Ekonomi, Filsafat, Psikologi, Filologi, Ilmu Hukum, Lingkungan, Gender, Kedokteran/Kesehatan, Arsitektur, Informatika, Biologi, Fisika dan lain-lain. C. Akreditasi Program Studi Program Studi Magister berakreditasi A (nilai 4,7/Sangat Baik) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi berdasarkan SK. No. 018/BAN-PT/Ak-VI/S2/XII/2008 tanggal 19 Desember Status akreditasi Program Magister ini berlaku 9

22 Program Studi, Akreditasi, dan Gelar Akademik sampai dengan 19 Desember Pada 14 Maret 2014 Program Magister memperoleh perpanjangan akreditasi berdasarkan keputusan BAN-PT Nomor 079/SK/BAN-PT/Akred/M/III/2014 dengan peringkat A, berlaku sampai dengan 13 Maret Program Studi Doktor memperoleh akreditasi A (nilai 4,7/ Sangat Baik) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) No. 002/BAN-PT/Ak-IX/S3/VI/2010 tanggal 11 Juni Status akreditasi Program Doktor ini berlaku sampai dengan 11 Juni Pada Desember 2014, program Doktor ini sudah diajukan untuk akreditasi ulang, dan telah diterima BAN-PT dengan nomor surat 3/715/2456/S3/2014 tanggal 16 Desember 2014.Mei 2015 Program Doktor memperoleh perpanjangan akreditasi sesuai SK BAN PT Nomor 330/SK/BAN-PT/Akred/D/V/2015, dengan peringkat A dan berlaku sampai tanggal 02 Mei D. Gelar Akademik Sekolah Pascasarjana memberikan gelar akademik Magister Agama (M.A.) dan Doktor (DR). Dalam ijazah, penulisan konsentrasi/ peminatan dicantumkan di bawah gelar tersebut, sebagaimana contoh di bawah: PROGRAM STUDI KONSENTRASI/PEMINATAN : Pengkajian Islam : Ilmu Tafsir Pemikiran Islam Sosiologi Agama Agama dan Kesehatan 10

23 BAB IV PENDAFTARAN CALON MAHASISWA Sekolah Pascasarjana menerima pendaftaran mahasiswa baru dengan cara online dan cara manual. Salinan berkas dengan cara online dilakukan dengan scaning dokumen. Sedangkan salinan dokumen dengan cara manual dilakukan dengan mengcopy dokumen. Semua mahasiswa yang dinyatakan diterima harus menunjukkan dokumen aslinya pada saat pendaftaran ulang sebagai mahasiswa baru. A. Persyaratan Pendaftaran 1. Salinan Ijazah SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA. 2. Salinan Ijazah S1 (untuk masuk Program Magister) atau S2 (untuk masuk Program Doktor) dari Program Studi terakreditasi yang telah dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang. 3. Salinan SK/Sertifikat perolehan status akreditasi program studi dan institusi dari BAN-PT dan/atau lembaga yang kredibel lain tingkat internasional. 4. Salinan transkrip nilai dengan IPK minimal 3.00 atau equivalen. 5. Pas foto ukuran 3x4 dan 2x3 masing-masing 2 (dua) lembar. 6. Daftar Riwayat Hidup termasuk daftar penulisan karya ilmiah yang dipublikasikan. 7. Surat Rekomendasi dari dua instansi dan/atau orang yang memiliki kualifikasi untuk menilai kompetensi akademik calon mahasiswa yang bersangkutan. 8. Surat Pernyataan sanggup membiayai kuliah selama studi (jika ditanggung sendiri). 11

24 Pendaftaran Calon Mahasiswa 9. Surat Pernyataan dari instansi/atau perorangan tentang kesanggupan membiayai kuliah selama studi (jika ditanggung sponsor). 10. Surat ijin dari instansi tempat bekerja (bagi yang bekerja). 11. Surat Pernyataan sanggup mentaati ketentuan yang sudah dan akan ditetapkan oleh Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta (dibuat sendiri). 12. Surat Keterangan Kesehatan dari dokter yang berwenang serta keterangan bebas narkoba dari pihak yang berwenang. 13. Salinan KTP/SIM/Paspor dan Visa yang masih berlaku. 14. Proposal tesis (minimal 15 halaman ukuran B5 bolak-balik) sebanyak 3 (tiga) rangkap dan proposal disertasi (minimal 20 halaman ukuran B5 bolak-balik) sebanyak 4 (empat) rangkap. 15. Membayar biaya ujian masuk. Catatan: Magister Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mulai angkatan 2009 yang lulus dengan kualifikasi cum laude dapat diterima langsung (tanpa melalui Ujian Masuk) untuk melanjutkan studi Program Doktor di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tetapi wajib membayar biaya administrasi pendaftaran yang berlaku. B. Materi Ujian Masuk Materi ujian masuk meliputi: 1. Kemampuan berbahasa Arab dan Inggris diukur dengan ujian TOAFL, TOEFL dan Reading Comprehension. Tes TOEFL dan TOAFL diadakan oleh Pusat Pengembangan Bahasa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Kemampuan berbahasa Indonesia (TOIFL) dan Reading Comprehension bagi calon mahasiswa Internasional. Tes TOIFL diadakan oleh Pusat Pengembangan Bahasa UIN Jakarta. 3. Wawasan keislaman dan bidang ilmu yang diminati sebagaimana yang ditulis dalam proposal tesis/disertasi 12

25 Pedoman Akademik (lisan/wawancara). Tes Potensi Akademik (tulis). C. Waktu Pendaftaran 1. Program Studi Pengkajian Islam menerima pendaftaran calon mahasiswa Program Magister dan Doktor secara online. 2. Pendaftaran perkuliahan dibuka setiap semester, baik semester gasal maupun semester genap. Berkas pendaftaran diserahkan ke Sekretariat setiap hari kerja. 3. Perkuliahan semester gasal diselenggarakan pada bulan September - Januari dan perkuliahan semester genap pada bulan Maret - Juli. D. Orientasi Studi bagi Mahasiswa Baru 1. Semua mahasiswa baru wajib mengikuti orientasi studi, yang dilaksanakan sebelum masa perkuliahan. Kehadiran dan keikutsertaan orientasi diperhitungkan dalam kehadiran perkuliahan. 2. Orientasi studi dimaksudkan untuk mengantarkan para mahasiswa memahami kampus dengan baik, dan memperkenalkan sistem perkuliahan, arah pengembangan akademik dan penyelesaian tugas-tugas mahasiswa, baik yang bersifat administratif maupun akademik. 3. Materi orientasi studi meliputi orientasi kelembagaan, akademik, keahlian, administrasi dan kiat penyelesaian studi. Di samping itu, materi orientasi juga berbentuk pemberian tugas kepada mahasiswa untuk mengakses referensi internasional baik berupa buku maupun jurnal. E. Kelas yang Tersedia Pada dasarnya Sekolah Pascasarjana membuka Kelas Reguler. Kelas Khusus dapat diselenggarakan apabila ada permintaan dan kerjasama dengan instansi tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kebijakan kelembagaan. 13

26 Pendaftaran Calon Mahasiswa F. Waktu Perkuliahan Perkuliahan dilaksanakan Senin s/d Jum at, pagi dan siang hari sesuai jadwal yang ditawarkan dan dipilih mahasiswa pada setiap hari dan jam kerja kecuali remedial dan kursus bahasa. Secara rinci penjadwalan dibuat sebagai berikut: 1. Jadwal Perkuliahan Jam 1 : Jam 2 : Jam 3 : Jadwal Kursus Bahasa Jam 3.1 : Jam 4.1 : Dalam situasi tertentu pelaksanaan perkuliahan dapat dilakukan di luar jam tersebut. G. Biaya Pendidikan Biaya pendidikan untuk program Magister dan Doktor meliputi: 1. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dibayar tiap semester minimal 4 semester (2 tahun) untuk Program Magister dan minimal 6 semester (3 tahun) untuk Program Doktor. 2. Dana Kesehatan dibayar tiap semester. 3. Dana Pengembangan dan Perpustakaan hanya dibayar satu kali selama program. 4. Biaya kuliah matrikulasi bagi mahasiswa yang berlatarbelakang S1 atau S2 bukan bidang Pengkajian Islam. 5. Biaya ujian-ujian (komprehensif, proposal tesis/disertasi, work in progress tesis/disertasi, ujian pendahuluan tesis, ujian sidang tesis, ujian pendahuluan disertasi, ujian promosi doktor dan ujian lain) dibayar sesuai ketentuan yang berlaku sebelum pelaksanaan ujian. Pembayaran biaya-biaya di atas wajib dilakukan sesuai dengan tanggal dan tempat serta cara yang ditetapkan. Keterlambatan pembayaran dari waktu yang ditetapkan dikenakan 14

27 Pedoman Akademik denda sesuai ketentuan. Semua pembayaran dilakukan via Bank sesuai ketentuan yang ditetapkan. 15

28

29 BAB V KATEGORI MAHASISWA Sekolah Pascasarjana dapat menerima mahasiswa terdiri atas mahasiswa regular dan non-regular dengan kategori sebagai berikut. A. Mahasiswa Reguler dan Non-Reguler 1. Mahasiswa regular adalah mahasiswa yang terdaftar pada Sekolah Pascasarjana sesuai dengan prosedur normal, dan dengan demikian memiliki hak dan kewajiban sebagaimana tercantum dalam pedoman akademik. 2. Yang tergolong mahasiswa non-regular adalah mahasiswa pendengar, mahasiswa program sisipan (sandwich), mahasiswa gelar ganda, mahasiswa pindahan, mahasiswa internasional, dan mahasiswa alih status. B. Mahasiswa Pendengar (Mustami ) 1. Mahasiswa pendengar adalah mahasiswa SPs yang mengikuti mata kuliah tertentu tetapi bukan dimaksudkan sebagai mata kuliah wajib maupun mata kuliah peminatan/ pilihan, atau mahasiswa non-sps yang mengajukan permohonan untuk mengikuti mata kuliah tertentu 2. Persyaratan untuk menjadi mahasiswa pendengar bagi yang masih berstatus sebagai mahasiswa SPs adalah sebagai berikut: a. Mengajukan permohonan kepada dosen pengampu mata kuliah. b. Memenuhi persyaratan administrasi sebagai mahasiswa SPs. c. Jumlah mahasiswa dalam kelas yang dipilih masih 17

30 Kategori Mahasiswa memungkinkan (maksimal setiap kelas 20 mahasiswa). Persyaratan untuk menjadi mahasiswa pendengar bagi yang bukan berstatus sebagai mahasiswa SPs adalah sebagai berikut: a. Minimal berpendidikan sarjana (S1). b. Mengajukan permohonan kepada Direktur. c. Melampirkan Daftar Riwayat Hidup, KTP, Paspor atau tanda pengenal lain yang sah dan masih berlaku. d. Membayar uang kuliah pendengar ( mustami ) sesuai tarif yang berlaku. Mahasiswa pendengar memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam perkuliahan dengan mahasiswa reguler dalam hal kehadiran, melaksanakan tugas-tugas, dan penggunaan sarana dan prasarana akademik. Yang bersangkutan diberi Nomor Induk Mahasiswa Pendengar. Mata kuliah yang diambil dimasukkan ke dalam KRS. Total mata kuliah yang diambil dalam satu semester maksimal 2 (dua) mata kuliah. Mahasiswa pendengar diperkenankan ikut ujian yang hasilnya dapat diakui (dikonversi) sebagai nilai yang tercatat dalam transkrip akademik, jika yang bersangkutan kemudian menjadi mahasiswa regular. Mata kuliah yang dapat dikonversi maksimal 50% dari jumlah mata kuliah yang diambil dan lulus. Yang bersangkutan diberikan transkrip akademik (Kartu Hasil Ujian). C. Mahasiswa Program Sisipan (Sandwich) 1. SPs menerima pendaftaran mahasiswa dengan status mahasiswa Program Sisipan (Sandwich) dari para mahasiswa Pascasarjana perguruan tinggi lain, dalam dan luar negeri. 2. Persyaratan untuk menjadi mahasiswa Program Sisipan adalah sebagai berikut: a. Mengajukan permohonan kepada Direktur. b. Melampirkan persetujuan/permohonan dari pimpinan 18

31 Pedoman Akademik Pascasarjana asal. c. Melampirkan SK dan Sertifikat peringkat akreditasi A (Amat Baik/Unggul) untuk akreditasi institusi dan program studi Perguruan Tinggi asal. d. Membayar uang kuliah sisipan ( sandwich) sesuai tarif yang berlaku. Yang bersangkutan diberi Nomor Induk Mahasiswa Program Sisipan. Mahasiswa program sisipan memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam perkuliahan dengan mahasiswa reguler dalam hal kehadiran, melaksanakan tugas-tugas, dan penggunaan sarana dan prasarana akademik. Mata kuliah yang diambil dimasukkan ke dalam KRS. Jumlah mata kuliah yang diambil dalam satu semester maksimal 2 (dua) mata kuliah. Mahasiswa wajib ikut ujian yang hasilnya dapat diakui oleh Pascasarjana asal. Yang bersangkutan diberikan transkrip akademik (Kartu Hasil Ujian). D. Mahasiswa Program Gelar Ganda (Double Degree) 1. Sekolah Pascasarjana menerima pendaftaran mahasiswa dengan status mahasiswa Program Gelar Ganda (Double Degree) dari para mahasiswa Pascasarjana perguruan tinggi lain, dalam dan luar negeri, dengan perjanjian khusus. 2. Persyaratan untuk menjadi mahasiswa Program Gelar Ganda adalah sebagai berikut: a. Mengajukan permohonan kepada Direktur. b. Melampirkan persetujuan/permohonan dari pimpinan Pascasarjana asal dan melampirkan persyaratan sebagai mahasiswa baru. c. Melampirkan SK dan Sertifikat peringkat akreditasi A (Amat Baik/Unggul) untuk akreditasi institusi dan program studi Perguruan Tinggi asal. d. Lulus tes masuk sebagai mahasiswa baru. e. Membayar uang pendaftaran dan uang ujian masuk 19

32 Kategori Mahasiswa 20 sesuai tarif sebagai mahasiswa baru. f. Membayar Dana Kesehatan sesuai tarif. g. Membayar Dana Pengembangan dan Perpustakaan sesuai tarif. h. Membayar uang kuliah sesuai tarif yang berlaku. i. Membayar mata kuliah alih kredit (konversi) dari Pascasarjana asal yang nilainya minimal 85 (A) dan besar SKS nya disamakan dengan yang berlaku di Sekolah Pascasarjana. 3. Mata kuliah yang dapat dikonversi maksimal 2 (dua) mata kuliah bagi program doktor dan 3 (tiga) mata kuliah bagi program magister yang masa perolehannya paling lama 1 (satu) tahun terakhir, dan diposisikan sebagai Mata Kuliah Pilihan. 4. Mahasiswa program gelar ganda memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam perkuliahan dengan mahasiswa reguler dalam hal kehadiran, melaksanakan tugas-tugas, dan penggunaan sarana dan prasarana akademik. 5. Membayar biaya ujian-ujian dan lainnya sesuai tarif dan ketentuan yang berlaku. 6. Yang bersangkutan diberikan Nomor Induk Mahasiswa Program Gelar Ganda. 7. Mata kuliah yang diambil dimasukkan ke dalam KRS. Jumlah mata kuliah yang diambil dalam satu semester maksimal 2 (dua) mata kuliah. 8. Mahasiswa wajib ikut ujian yang hasilnya dapat dipertimbangkan untuk memenuhi persyaratan penyelesaian studi pada Pascasarjana asal dan Sekolah Pascasarjana. 9. Yang bersangkutan diberikan transkrip akademik (Kartu Hasil Ujian). 10. Yang bersangkutan diberikan ijazah jika memenuhi persyaratan yang ditetapkan. E. Mahasiswa Pindahan 1. Sekolah Pascasarjana menerima pendaftaran mahasiswa dengan status pindahan dari Pascasarjana perguruan tinggi

33 Pedoman Akademik lain, dalam dan luar negeri. Persyaratan untuk menjadi mahasiswa pindahan adalah sebagai berikut: a. Mengajukan permohonan kepada Direktur. b. Melampirkan Surat Keterangan Pindah dari pimpinan Pascasarjana asal dan melampirkan persyaratan sebagai mahasiswa baru. c. Melampirkan SK dan Sertifikat peringkat akreditasi A (Amat Baik/Unggul) untuk akreditasi institusi dan program studi Perguruan Tinggi asal. d. Lulus tes masuk. e. Membayar uang pendaftaran dan ujian masuk sebagai mahasiswa baru sesuai tarif. f. Membayar Dana Kesehatan sesuai tarif. g. Membayar Dana Pengembangan dan Perpustakaan sesuai tarif. h. Membayar uang kuliah dan biaya-biaya lain sesuai ketentuan yang berlaku sebagaimana mahasiswa reguler. i. Membayar biaya alih kredit setiap mata kuliah dari Pascasarjana asal yang nilainya minimal 85 (A) dan besar sks nya disamakan dengan yang berlaku di Sekolah Pascasarjana. Mahasiswa pindahan memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam perkuliahan dengan mahasiswa reguler dalam hal kehadiran, melaksanakan tugas-tugas, dan penggunaan sarana dan prasarana akademik. Mata kuliah yang dapat dialihkan/diakui maksimal 3 (tiga) mata kuliah untuk program magister, 2 (dua) mata kuliah untuk program doktor yang dihargai setiap mata kuliah 3 sks dan nilai yang dapat dikonversi paling rendah 85 (A). Mata kuliah yang dapat dikonversi adalah mata kuliah yang masa perolehannya paling lama 1 (satu) tahun terakhir. Yang bersangkutan diberikan Nomor Induk Mahasiswa Pindahan. Mata kuliah dengan nilai yang diakui dimasukkan ke dalam 21

34 Kategori Mahasiswa 22 KHS dan mata kuliah yang akan diambil dimasukkan ke dalam KRS. F. Mahasiswa Internasional 1. Mahasiswa internasional adalah mahasiswa yang berkewarganegaraan asing. 2. Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta dapat menerima mahasiswa internasional setelah memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Memenuhi semua persyaratan administrasi pendaftaran yang berlaku sebagaimana mahasiswa Indonesia dengan melampirkan foto copy paspor, visa, dan surat-surat lain yang diperlukan. b. Lulus Tes Masuk. c. Membayar biaya pendidikan untuk mahasiswa internasional d. Wajib memahami bahasa Indonesia, selain bahasa Arab dan Inggris. 3. Mahasiswa Internasional memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam perkuliahan dengan mahasiswa reguler dalam hal kehadiran, melaksanakan tugas-tugas, dan penggunaan sarana dan prasarana akademik. G. Mahasiswa Alih Status 1. Mahasiswa Alih Status adalah mahasiswa Program Magister atau Doktor Pengkajian Islam Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta yang telah lulus alih status melalui ujian rekualifikasi dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan karena masa studi awalnya telah berakhir. 2. Mahasiswa Program Magister yang sudah sampai kepada semester 8 (delapan) dan mahasiswa Program Doktor yang sudah sampai semester 10 (sepuluh) bisa mengajukan perpanjangan masa studi kepada Direktur SPs dengan melampirkan laporan perkembangan studi yang bersangkutan meliputi: a. Dokumen akademik ( academic records);

35 Pedoman Akademik b. Proposal tesis/disertasi dan/atau; c. Draft tesis/disertasi. 3. Bagi mahasiswa yang perpanjangan masa studinya tidak disetujui bisa melakukan daftar ulang (alih status) dengan syarat: a. Mengisi formulir pendaftaran alih status, b. Tidak memiliki tunggakan hutang biaya kuliah, c. Membayar uang pendaftaran ujian rekualifikasi, d. Lulus ujian rekualifikasi. 4. Materi ujian rekualifikasi meliputi: a. Proposal tesis/disertasi dan/atau; b. Draft tesis/disertasi. 5. Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian rekualifikasi berhak: a. Memperoleh Nomor Induk Mahasiswa (NIM) baru. b. Membayar biaya perkuliahan sesuai tarif yang berlaku bagi mahasiswa alih status. 6. Masa studi mahasiswa alih status ini adalah 4 tahun untuk Program Magister dan 5 tahun untuk Program Doktor yang diperhitungkan sesuai dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) baru; 7. Penyelesaian studi Program Magister dan Doktor alih status ini wajib memenuhi semua komponen mata kuliah dan ujian-ujian sesuai kurikulum yang berlaku; 8. Mahasiswa Alih Status berkewajiban: a. Membayar biaya kuliah dan ujian-ujian sesuai ketentuan khusus yang berbeda dengan mahasiswa reguler; b. Pembayaran uang kuliah dan ujian-ujian dihitung sejak setiap akhir masa studi. c. Tarif pembayaran uang kuliah dan ujian-ujian bagi mahasiswa alih status lebih mahal dibanding tarif mahasiswa reguler. 9. Mata kuliah yang pernah diperoleh dapat diakui ( recognition of prior learning) untuk alih status dan dapat ditambah dengan mata kuliah/kegiatan lain untuk memperkuat kualitas lulusan sesuai standar yang berlaku. 23

36 Kategori Mahasiswa 24

37 BAB VI KURIKULUM, BEBAN STUDI, DAN JENIS MATA KULIAH A. Struktur Kurikulum 1. Struktur Kurikulum untuk Program Magister meliputi Mata Kuliah Wajib (18 sks), Mata Kuliah Peminatan (6 sks), Mata Kuliah Pilihan (6 sks), Penelitian dan Penulisan Tesis (16 sks) dan Bahasa (0 sks). 2. Struktur Kurikulum untuk Program Doktor meliputi Mata Kuliah Wajib (12 sks), Mata Kuliah Peminatan (3 sks), Mata Kuliah Pilihan (3 sks), Penelitian dan Penulisan Disertasi (28 sks) dan Bahasa (0 sks). 25

38 Kurikulum, Beban Studi, dan Jenis Mata Kuliah Program Magister (46 sks) I. MATA KULIAH WAJIB 01 Tafsir dan Hadis (Quranic Exegesis and Hadith) 3 sks 02 Pemikiran Islam (Islamic Thought) 3 sks 03 Hukum Islam (Islamic Law) 3 sks 04 Sejarah Peradaban Islam (History of Islamic Civilization) 3 sks 05 Pendekatan dan Metodologi Studi Islam (Approaches to 3 sks Islamic Studies) 06 Metodologi Penelitian (M.A. Research Methodology) 3 sks II. MATA KULIAH PEMINATAN 01 Mata Kuliah Konsentrasi/Lintas Disiplin 1 3 sks 02 Mata Kuliah Konsentrasi/Lintas Disiplin 2 3 sks III. MATA KULIAH PILIHAN 01 Mata Kuliah Pilihan 1 3 sks 02 Mata Kuliah Pilihan 2 3 sks IV. PENELITIAN DAN PENULISAN TESIS 01 Seminar Proposal Tesis 3 sks 02 Ujian Proposal Tesis 0 sks 03 Ujian Komprehensif 2 sks 04 Penelitian dan Penulisan Tesis a. Work in Progress Tesis 2 sks b. Ujian Pendahuluan Tesis 3 sks c. Ujian Tesis 6 sks V. BAHASA 01 Bahasa Indonesia (TOIFL) 0 sks 02 Bahasa Arab (TOAFL) 0 sks 03 Bahasa Inggris (TOEFL) 0 sks 26

39 Program Doktor (46 sks) I. MATA KULIAH WAJIB Pedoman Akademik Metode Tafsir Al-Qur an (Quranic Exegesis Method) 3 sks 02. Metode Pemahaman Hadis (Method of Understanding 3 sks Hadith) 03. Dunia Islam Kontemporer (Contemporary Islamic 3 sks World) 04. Metodologi Penelitian (Ph.D Research Methodology) 3 sks II. MATA KULIAH PEMINATAN 01. Mata Kuliah Konsentrasi 1 3 sks III. MATA KULIAH PILIHAN 01. Mata Kuliah Pilihan 1 3 sks IV. PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI 01. Seminar Proposal Disertasi 3 sks 02. Ujian Proposal Disertasi 0 sks 03. Ujian Komprehensif 3 sks 04. Penelitian dan Penulisan Disertasi a. Work in Progress Disertasi 4 sks b. Ujian Pendahuluan Disertasi 8 sks c. Ujian Promosi Doktor 10 sks V. BAHASA 01. Bahasa Indonesia (TOIFL) 0 sks 02. Bahasa Arab (TOAFL) 0 sks 03. Bahasa Inggris (TOEFL) 0 sks 04. Bahasa Asing Lainnya 1 0 sks 27

40 Kurikulum, Beban Studi, dan Jenis Mata Kuliah Program Doktor Lintas Disiplin(46 sks) I. MATA KULIAH WAJIB 01. Kajian Tafsir Tematik (Thematic Study of Quranic 3 sks Exegesis) 02. Kajian Hadis Tematik (Thematic Study of Hadith) 3 sks 03. Dunia Islam Kontemporer (Contemporary Islamic 3 sks World) 04. Metodologi Penelitian (Ph.D Research Methodology) 3 sks II. MATA KULIAH PEMINATAN 01. Mata Kuliah Lintas Disiplin 1 3 sks III. MATA KULIAH PILIHAN 01. Mata Kuliah Pilihan 1 3 sks IV. PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI 01. Seminar Proposal Disertasi 3 sks 02. Ujian Proposal Disertasi 0 sks 03. Ujian Komprehensif 3 sks 04. Penelitian dan Penulisan Disertasi a. Work in Progress Disertasi 4 sks b. Ujian Pendahuluan Disertasi 8 sks c. Ujian Promosi Doktor 10 sks V. BAHASA 01. Bahasa Indonesia (TOIFL) 0 sks 02. Bahasa Arab (TOAFL) 0 sks 03. Bahasa Inggris (TOEFL) 0 sks 04. Bahasa Asing Lainnya 1 0 sks B. Beban Studi dan Komponen Mata Kuliah 1. Program Magister a. Program Magister dibagi menjadi 2 (dua) kelas, yakni: 28

41 Pedoman Akademik Kelas konsentrasi, diikuti oleh mahasiswa yang latar belakang S1 Prodi ilmu-ilmu agama Islam. 2. Kelas lintas disiplin, diikuti oleh mahasiswa yang latar belakang S1 bukan Prodi ilmu-ilmu agama Islam. b. Beban Studi Program Magister berjumlah 46 (empat puluh enam) sks, yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 4 (empat) semester dan selama-lamanya 8 (delapan) semester termasuk penyusunan tesis. c. Mahasiswa Program Magister yang latar belakang pendidikan S1-nya bukan Prodi ilmu-ilmu agama Islam berkewajiban mengambil mata kuliah matrikulasi Pengantar Studi Islam. d. Mahasiswa bisa mengambil mata kuliah maksimal 5 (lima) mata kuliah dengan ketentuan mata kuliah bahasa, mata kuliah matrikulasi dan mata kuliah wajib harus diambil terlebih dahulu sebelum mengambil Mata Kuliah Pilihan. e. Mata kuliah pilihan bisa dibuka jika diambil oleh minimal 10 (sepuluh) mahasiswa. Juga, mahasiswa dengan jumlah 10 orang dapat mengusulkan pembukaan mata kuliah pilihan tertentu. 2. Program Doktor a. Program doktor dibagi menjadi 2 (dua) kelas yang pelaksanaannya sangat fleksibel, yakni: 1. Kelas konsentrasi, diikuti oleh mahasiswa yang latar belakang S1 dan S2 Prodi ilmu-ilmu agama Islam. 2. Kelas lintas disiplin, diikuti oleh mahasiswa yang berlatar belakang S1 dan S2 bukan Prodi ilmu-ilmu agama Islam, atau salah satu dari S1 dan S2 bukan Prodi ilmu-ilmu agama Islam. b. Beban Studi Program Doktor berjumlah 46 (empat puluh enam) sks yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semester, termasuk penyusunan Disertasi. 29

42 Kurikulum, Beban Studi, dan Jenis Mata Kuliah 30 c. Mahasiswa lulusan S2 SPs UIN Syarif Hidayatullah tidak diwajibkan untuk mengambil matrikulasi. d. Mahasiswa lulusan S1 dan S2 Prodi ilmu-ilmu agama Islam yang bukan lulusan SPs UIN Jakarta diwajibkan untuk mengambil satu mata kuliah matrikulasi, yakni Approaches to Islamic Studies e. Mahasiswa yang jenjang S2-nya bukan Prodi ilmu- ilmu agama Islam tetapi jenjang S1-nya merupakan Prodi ilmu-ilmu agama Islam Islam diwajibkan untuk mengambil dua matakuliah matrikulasi, yakni: (1) Islamic law (atau Islamic Thought), dan (2) Approaches to Islamic Studies. f. Mahasiswa yang jenjangs1 dan S2-nya bukan Prodi ilmu-ilmu agama Islam wajib mengambil 4 (empat) mata kuliah matrikulasi, yaitu (1) Quranic Exegesis and Hadith, (2) Islamic Thought, (3)Islamic Law, dan (4) Approaches to Islamic Studies. g. Mahasiswa bisa mengambil maksimal 5 (lima) mata kuliah dengan ketentuan mata kuliah bahasa, mata kuliah matrikulasi dan mata kuliah wajib harus diambil terlebih dahulu sebelum mengambil Mata Kuliah Pilihan. h. Mata kuliah pilihan bisa dibuka jika diambil oleh minimal 10 (sepuluh) mahasiswa. Juga, mahasiswa dengan jumlah 10 orang dapat mengusulkan pembukaan mata kuliah pilihan tertentu. C. Jenis-Jenis Mata Kuliah Jenis-jenis mata kuliah meliputi: 1. Mata Kuliah Wajib, yakni mata kuliah yang harus diambil oleh seluruh mahasiswa Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, baik Program Magister atau Doktor pada semua Program Studi. 2. Mata kuliah peminatan, yakni mata kuliah bukan wajib tetapi harus diambil oleh mahasiswa sesuai dengan latar belakang pendidikan jenjang sebelumnya, tema tesis/disertasi dan/ atau bidang yang diminati.

43 Pedoman Akademik Mata kuliah pilihan, yakni mata kuliah bukan wajib tetapi harus diambil oleh mahasiswa, baik sesuai dengan bidang yang diminati atau tidak. Mata kuliah matrikulasi, yakni mata kuliah yang wajib diambil terlebih dahulu sebagai persyaratan untuk penguatan mata kuliah yang akan diambil. Mata Kuliah matrikulasi ini dicantumkan dalam transkrip akademik dengan bobot 0 (nol) sks Mata kuliah bahasa, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Kemampuan berbahasa Arab (TOAFL) dan bahasa Inggris (TOEFL) merupakan prasyarat masuk dan keluar bagi Program Magister dan Doktor b. Mahasiswa Program Magister yang tidak memenuhi skor TOAFL dan/atau TOEFL minimal 500, dan mahasiswa Program Doktor yang tidak memenuhi skor TOAFL dan/ atau TOEFL minimal 550, diwajibkan mengikuti Kuliah Remedial Bahasa di awal masa studi di Pusat Bahasa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. c. Mahasiswa yang telah memperoleh skor minimal bagi persyaratan masuk Program Magister atau Doktor diberikan sertifikat dari Pusat Bahasa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sertifikat ini berlaku sampai dengan masa penyelesaian studi di Program Magister atau Doktor d. Mahasiswa Internasional wajib lulus bahasa Indonesia (TOIFL) sebelum ujian akhir penyelesaian studi. e. Semua mahasiswa program Doktor, baik Indonesia maupun Internasional, wajib mengikuti kuliah satu bahasa Asing selain Arab dan Inggris. f. Mahasiswa yang masih mempunyai beban remedial 2 bahasa (Arab dan Inggris) tidak diperkenankan mengambil mata kuliah secara penuh di awal semester dan bergantung kepada besar kecilnya skor. g. Kuliah Remedial Bahasa tidak dapat menggantikan posisi perolehan sertifikat TOAFL atau TOEFL melainkan hanya sarana bagi mahasiswa untuk membantu perolehan 31

44 Kurikulum, Beban Studi, dan Jenis Mata Kuliah 6. kedua sertifikat tersebut. Remedial Bahasa diarahkan agar para mahasiswa mampu memperoleh kemampuan bahasa Arab dan/atau Inggris sampai skor tertentu sesuai yang disyaratkan. h. Perkuliahan Remedial Bahasa diselenggarakan selama 1 semester (Semester I) bekerjasama dengan Pusat Bahasa UIN Jakarta. Mahasiswa yang tidak mencapai skor minimal yang dipersyaratkan pada masa tersebut, masih dibebani remedial bahasa tetapi di luar koordinasi Sekolah Pascasarjana. i. Peserta yang telah mengikuti ujian TOEFL/TOAFL selama maksimal 2 tahun dan telah memperoleh skor minimal 425 untuk Program Magister dan 475 untuk Program Doktor, dapat menggantinya dengan Ujian Text Comprehension. j. Mata Kuliah Remedial Bahasa dicantumkan dalam transkrip akademik dengan bobot 0 sks. k. Mahasiswa internasional diwajibkan mampu memahami bahasa Indonesia yang dapat diperoleh melalui perkuliahan remedial. Mata Kuliah berkode 6000-an dapat diambil mahasiswa Program Magister dan Program Doktor yang mengambil matrikulasi. Mata kuliah kode 7000-an hanya dapat diambil mahasiwa Program Doktor. Mata kuliah berkode 8000-an dapat diambil mahasiwa Program Magister dan Program Doktor sebagai mata kuliah peminatan/pilihan. Mata kuliah berkode 9000-an dapat diambil mahasiwa Program Magister dan Program Doktor diperuntukkan bagi penguatan bahasa asing. 32

45 Pedoman Akademik NO Kode MK Nama MK Bobot SKS (1) (2) (3) (4) 1 ISL 6101 Tafsir dan Hadis (Quranic Exegesis) 3 2 ISL 6102 Pemikiran Islam (Islamic Thought) 3 3 ISL 6103 Hukum Islam (Islamic Law) 3 4 ISL 6104 Sejarah Peradaban Islam (History of 3 Islamic Civilization) 5 ISL 6105 Pendekatan dan Metodologi Studi Islam 3 (Approaches to Islamic Studies) 6 ISL 6106 Metodologi Penelitian Magister (MA 3 Research Methodology) 7 ISL 6107 Pengantar Studi Islam (Introduction to 3 Islamic Studies) 8 ISL 6201 Seminar Proposal Tesis (Seminar for 3 Thesis Proposal) 9 ISL 6202 Ujian Proposal Tesis (Thesis Proposal 0 Examination) 10 ISL 6203 Ujian Komprehensif (Comprehensive 2 Examination) 11 ISL 6204 Thesis work in progress (WIP) 2 12 ISL 6205 Ujian Pendahuluan Tesis (Preliminary Thesis Examination) 3 13 ISL 6206 Ujian Tesis (MA Thesis Examination) 6 14 ISL 7101 Metode Tafsir Al-Qur an (Quranic 3 Exegesis Method) 15 ISL 7102 Kajian Tafsir Al-Qur an Tematik 3 (Thematic Study of Quranic Exegesis) 16 ISL 7103 Metode Pemahaman Hadis (Method of 3 Understanding Hadith) 17 ISL 7104 Kajian Hadis Tematik (Thematic Study 3 of Hadith) 18 ISL 7105 Dunia Islam Kontemporer 3 (Contemporary Islamic World) 19 ISL 7106 Metodologi Penelitian (Research Methodology) 3 33

46 Kurikulum, Beban Studi, dan Jenis Mata Kuliah NO Kode MK Nama MK Bobot SKS (1) (2) (3) (4) 20 ISL 7107 Pendekatan dan Metodologi Studi Islam 3 (Approaches to Islamic Studies) 21 ISL 7108 Metodologi Penelitian Doktor (Ph.D 3 Research Methodology) 22 ISL 7201 Seminar Proposal Disertasi (Seminar for 3 Dissertation Proposal) 23 ISL 7202 Ujian Proposal Disertasi (Dissertation 0 Proposal Examination) 24 ISL 7203 Ujian Komprehensif (Comprehensive 3 Examination) 25 ISL 7204 Dissertation work in progress (WIP) 4 26 ISL 7205 Ujian Pendahuluan Disertasi 8 (Preliminary Dissertation Examination) 27 ISL 7206 Ujian Promosi Doktor (Ph.D 10 Dissertation Examination) 28 ISL 8101 Applied Communication for Da wah 3 29 ISL 8102 Comparative Family Law in the Muslim 3 Countries 30 ISL 8103 Comprehensive Islamic Studies 3 31 ISL 8104 Contemporary Critical Discourse on 3 Hadith 32 ISL 8105 Contemporary Development of Arabic 3 Language and Literature 32 ISL 8106 Contemporary Development of Islamic 3 Economics 34 ISL 8107 Contemporary Development of Islamic 3 Law 35 ISL 8108 Contemporary Development of Islamic 3 Thought 36 ISL 8109 Contemporary Development of 3 Pesantren and Madrasah 37 ISL 8110 Contemporary Development of Quranic Exegesis and Hadith 3 34

47 Pedoman Akademik NO Kode MK Nama MK Bobot SKS (1) (2) (3) (4) 38 ISL 8111 Contemporary Discourses of Islamic 3 Education 39 ISL 8112 Contemporary Fatwas in the Muslim 3 World 40 ISL 8113 Contemporary History of Middle East 3 41 ISL 8114 Contemporary Issues in Islamic Finance 3 42 ISL 8115 Contemporary Methods of Arabic 3 Teaching 43 ISL 8116 Contemporary Studies on Tafsir Hadith 3 44 ISL 8117 Da wah, Cultural Communication, and 3 Politics 45 ISL 8118 Da wah, Media and Politics 3 46 ISL 8119 Dynamics of Islamic Economics: 3 Challenge and Opportunities 47 ISL 8120 Fiqh Mu amalat on Banking and 3 Finance 48 ISL 8121 Gender, Ethnicity, and Religious 3 Minority Issues in Islam 49 ISL 8122 Global Political Islam 3 50 ISL 8123 Hadith and Sirah Nabawiyyah 3 51 ISL 8124 Islam and Contemporary Political Issues 3 52 ISL 8125 Islam and Sciences 3 53 ISL 8126 Islam and the West: Cooperation and 3 Conflicts 54 ISL 8127 Islam in Indonesian Politics 3 55 ISL 8128 Islam in Southeast Asia 3 56 ISL 8129 Islam, Environment, and Health 3 57 ISL 8130 Islam, Health and Medical Ethics 3 58 ISL 8131 Islam, Human Rights and Democracy 3 59 ISL 8132 Islam, Society, and Politics in Asia 3 60 ISL 8133 Islam, Society, and Politics in the Middle East 3 35

48 Kurikulum, Beban Studi, dan Jenis Mata Kuliah NO Kode MK Nama MK Bobot SKS (1) (2) (3) (4) 61 ISL 8134 Islamic Economics in the Muslim 3 World: A Comparative Study 62 ISL 8135 Islamic Education Policy 3 63 ISL 8136 Islamic Law and Ethics 3 64 ISL 8137 Islamic Philosophy and Psychology 3 65 ISL 8138 Islamic Politics in Indonesia 3 66 ISL 8139 Islamic Studies in Southeast Asia 3 67 ISL 8140 Islamic Studies in the Middle East 3 68 ISL 8141 Islamic Studies in Western Universities 3 69 ISL 8142 Issues in Contemporary Da wah 3 70 ISL 8143 Issues in Contemporary Usul al-fiqh 3 71 ISL 8144 Issues in Indonesian Contemporary Fiqh 3 72 ISL 8145 Law, Politics, and Social Changes 3 73 ISL 8146 Management and Technology in Islamic 3 Education 74 ISL 8147 Medical and Health Ethics in Islam 3 75 ISL 8148 Multiculturalism, Peace, and Religious 3 Harmony 76 ISL 8149 Orientalism, Occidentalism, and Islamic 3 Studies 77 ISL 8150 Orthodoxy and Heterodoxy in Islam 3 78 ISL 8151 Philology and Textual Criticism of 3 Nusantara Manuscripts 79 ISL 8152 Politics of Family Law Legislation 3 80 ISL 8153 Public Health and Psychological 3 Therapy in Islam 81 ISL 8154 Quranic Exegesis in Contemporary Indonesia 3 82 ISL 8155 Quranic Exegesis in Contemporary 3 Middle East 83 ISL 8156 Reforms in Contemporary Islamic Education 3 36

49 NO Kode MK Nama MK Pedoman Akademik Bobot SKS (1) (2) (3) (4) 84 ISL 8157 Religion and Social Changes 3 85 ISL 8158 Religion and Climate Change 3 86 ISL 8159 Religion, Culture, and Economic 3 Development 87 ISL 8160 Religious Movement, Radicalism and 3 Terrorism 88 ISL 8161 Shariah and Modern State 3 89 ISL 8162 Social and Intellectual History of 3 Southeast Asian Islam 90 ISL 8163 Socio-Cultural Development of 3 Indonesian Islam 91 ISL 8164 Sociology of Islamic Law 3 92 ISL 8165 Theories of Islamic Economics 3 93 LAG 9001 TOAFL 0 94 LAG 9002 TOEFL 0 95 LAG 9003 TOIFL 0 96 LAG 9004 Turkish 0 97 LAG 9005 Persian 0 98 LAG 9006 Dutch 0 99 LAG 9007 German LAG 9008 Russian LAG 9009 French 0 D. Tesis dan Disertasi 1. Mahasiswa wajib menulis karya ilmiah dalam bentuk tesis (untuk jenjang Magister) dan dalam bentuk disertasi (untuk jenjang Doktor). 2. Tesis/disertasi merupakan hasil penelitian yang dilakukan mahasiswa baik penelitian kepustakaan (library research) maupun penelitian lapangan (field research). a. Judul tesis/disertasi bisa berasal dari penulisan tugas mata kuliah Seminar for Thesis Proposal dan Seminar 37

50 for Dissertation Proposal. b. Judul tesis/disertasi dapat diajukan setelah mahasiswa menyelesaikan ujian semester II. c. Pembimbing tesis adalah seorang dosen yang bergelar profesor dan/atau doktor, sedangkan pembimbing disertasi adalah 2 (dua) orang dosen yang bergelar profesor.

51 BAB VII ALIH STATUS SERTA KONVERSI MATA KULIAH DAN NILAI Bagi mahasiswa Program Magister atau Program Doktor yang tidak dapat menyelesaikan studinya pada periode dan tahap pertama (delapan semester untuk Program Magister dan sepuluh semester untuk Program Doktor) diberikan kesempatan untuk memperpanjang masa studinya untuk periode dan tahap kedua. Sebelum perpanjangan tersebut dilakukan, diadakan ujian rekualifikasi (alih status kemahasiswaan) dan konversi nilai serta pembaruan Nomor Induk Mahasiswa (NIM). A. Ketentuan Umum 1. Alih status hanya dilakukan sekali, dan oleh karenanya, mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan studinya setelah sekali alih status, tidak bisa mendapatkan masa perpanjangan studi kembali. Dalam kondisi dimana mahasiswa itu telah menyelesaikan minimal 90 % tesis/disertasinya, pimpinan dapat mengambil kebijakan perpanjangan masa studi yang bersangkutan 2. Mahasiswa Program Magister dan Doktor Pengkajian Islam yang telah lulus ujian rekualifikasi (untuk alih status dan perpanjangan status kemahasiswaan), harus melakukan konversi nilai yang pernah diperoleh selama studi di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; 3. Transkrip yang dapat dikonversi adalah transkrip yang masa tenggang perolehannya paling lama 4 (empat) tahun bagi Program Magister dan paling lama 5 (lima) tahun bagi Program Doktor, terhitung dari lulus ujian rekualifikasi. 39

52 Alih Status Serta Konversi Mata Kuliah dan Nilai B. Konversi Dokumen Akademik Mahasiswa Program Magister Konversi dokumen akademik mahasiswa Program Magister dilakukan sebagai berikut: 1. Mahasiswa Program Magister yang sudah melewati 1 s/d 2 semester (1 tahun) dari batas akhir masa studi (4 tahun) berlaku ketentuan bahwa seluruh mata kuliah dan ujian-ujian beserta nilainya dapat dialihkan ke status baru (diakui). 2. Mahasiswa yang lulus ujian rekualifikasi diwajibkan mengambil mata kuliah tertentu, maksimal 3 (tiga) mata kuliah, yang ditetapkan oleh pimpinan dengan mengacu kepada kurikulum terakhir yang berlaku. C. Konversi Dokumen Akademik Mahasiswa Program Doktor Konversi dokumen akademik mahasiswa Program Doktor dilakukan sebagai berikut: 1. Mahasiswa Program Doktor yang sudah melewati 1 s/d 2 semester (1 tahun) dari batas akhir masa studi (5 tahun) berlaku ketentuan bahwa seluruh mata kuliah dan ujian-ujian beserta nilainya dapat dialihkan ke status baru (diakui). 2. Mahasiswa yang lulus ujian rekualifikasi diwajibkan mengambil mata kuliah tertentu, maksimal 2 (dua) mata kuliah, yang ditetapkan oleh pimpinan dengan mengacu kepada kurikulum terakhir yang berlaku. 40

53 BAB VIII UJIAN-UJIAN DAN PREDIKAT KELULUSAN A. Ketentuan Ujian-ujian 1. Mata kuliah dapat diujikan apabila materinya telah disampaikan paling kurang 12 kali dalam satu semester. 2. Ujian Akhir Semester berupa penulisan makalah dan ujian tulis. 3. Selain Ujian Akhir Semester, dosen pemegang mata kuliah boleh melakukan Ujian Pertengahan Semester atau ujian lainnya. 4. Tidak ada ujian ulangan atau ujian susulan untuk suatu mata kuliah. Perbaikan dan perolehan nilai suatu mata kuliah hanya dapat dilakukan dengan mengikuti perkuliahan. 5. Perbaikan nilai suatu mata kuliah dapat dilakukan dengan mengikuti perkuliahan kembali dan memenuhi tugas-tugas yang ditetapkan sehingga nilai yang pernah diperoleh dengan sendirinya batal. Hal ini dapat dilakukan apabila yang bersangkutan mengajukan surat permohonan dan memperoleh izin dari pimpinan serta terdaftar dalam KRS. 6. Mata kuliah yang pernah diperoleh dan tidak dibatalkan untuk perbaikan nilai melalui perkuliahan, tidak bisa digugurkan walaupun jumlah SKS mencukupi. 7. Peserta yang berhak mengikuti Ujian Akhir Semester untuk suatu mata kuliah adalah mereka yang menghadiri 75% dari jumlah kehadiran dosen. B. Penilaian Mata Kuliah dan Ujian-Ujian 1. Penilaian mata kuliah, makalah, tesis/disertasi serta komponen akademik lainnya didasarkan atas prinsip-prinsip 41

54 Ujian-ujian dan Predikat Kelulusan akademik yang objektif, edukatif, dan akuntabel. Pimpinan dapat mengambil alih penilaian apabila terdapat penilaian yang tidak didasarkan pada prinsip-prinsip akademik tersebut. Penilaian terhadap prestasi belajar dalam suatu mata kuliah diberikan atas dasar gabungan nilai makalah, nilai partisipasi dalam seminar dan nilai ujian akhir semester. Penilaian terhadap hasil ujian mata kuliah dan ujian-ujian lain dapat dilakukan dengan memberikan nilai angka, nilai huruf atau nilai bobot. Konversi nilai angka, nilai huruf, dan nilai bobot dibuat ketentuan sebagai berikut: NILAI ANGKA NILAI HURUF NILAI BOBOT KETERANGAN A+ 4 Diberikan kepada peserta genius yang mengetahui amat baik materi A 3,75 perkuliahan pemahaman ditambah dengan mendalam dan interpretasi yang orisinal A- 3,50 Diberikan kepada peserta yang mengetahui amat baik materi B+ 3,25 perkuliahan ditambah dengan pemahaman dan interpretasi yang baik B 3,00 Diberikan kepada peserta yang mengetahui materi perkuliahan B- 2,75 dengan baik ditambah dengan pemahaman dan interpretasi yang memadai C+ 2,50 Gagal C 2,25 Gagal C- 2,00 Gagal D 1,00 Gagal E 0,00 Gagal 42

55 Pedoman Akademik C. Indeks Prestasi (IP) 1. Penentuan Indeks Prestasi Semester (IPS) dilakukan setelah nilai semua mata kuliah semester diterima dari para pemegang mata kuliah. IPS adalah hasil perhitungan jumlah nilai seluruh mata kuliah (jumlah sks kali nilai bobot) pada suatu semester, dibagi dengan jumlah sks-nya. 2. Penentuan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dilakukan setelah peserta dapat menyelesaikan seluruh mata kuliah dan ujian-ujian sesuai ketentuan. IPK adalah hasil perhitungan jumlah nilai (jumlah sks kali nilai bobot) semua mata kuliah dibagi dengan jumlah sks. Contoh IPS MK SKS Nilai NilaiBobot MK 1 3 sks A+ 3x4 = 12 MK 2 3 sks B 3x3 = 9 MK 3 3 sks B+ 3x3,25 = 10,5 MK 4 3 sks B 3x3 = 9 Jumlah 12 sks = 40,5 IPS = 40.5 : 12 = 3,38 43

56 Ujian-ujian dan Predikat Kelulusan Contoh IPK MK SKS Nilai Nilai Bobot MK Wajib 1 3 sks A+ 3 x 4,00 = 12 MK Wajib 2 3 sks A- 3 x 3,50 = 10,5 MK Wajib 3 3 sks B+ 3 x 3,25 = 9,75 MK Wajib 4 3 sks B 3 x 3,00 = 9 MK Wajib 5 3 sks B 3 x 3,00 = 9 MK Wajib 6 3 sks B 3 x 3,00 = 9 MK Peminatan 1 3 sks A 3 X 3,75 = 11,25 MK Peminatan 2 3 sks A- 3 X 3,50 = 10,50 MK Pilihan 1 3 sks A 3 X 3,75 = 11,25 MK Pilihan 2 3 sks A 3 X 3,75 = 11,25 S. Prop. T 3 sks A 3 x 3,75 = 11,25 K. Komp 3 sks A- 3 x 3,50 = 10,5 U. Prop. T 0 sks A 0 x 3,75 = 0 W. Progress T 2 sks B 2 x 3,00 = 6 U. Pendahuluan T 2 sks B- 2 x 3,00 = 6 U. Tesis 6 sks A+ 6 x 3,75 = 22,5 Jumlah 46 sks 159,75 IPK = 159,75 : 46 = 3,47 Predikat/Yudisium = Sangat Memuaskan D. Predikat Kelulusan Peserta dapat dinyatakan lulus bila memperoleh IPK paling kurang 2,75. Predikat kelulusan peserta adalah sebagai berikut: Cum Laude IPK 3,75-4,00 Sangat Memuaskan IPK 3,51-3,74 Memuaskan IPK 3,00-3,50 Catatan 1. Predikat Sangat Memuaskan dapat turun menjadi Memuaskan apabila Tim Penguji menilai bahwa kualitas akademik penulisan tesis/disertasi ada penyajian/jawaban ujian yang hanya layak untuk predikat Memuaskan 2. Tim Penguji Ujian Akhir Tesis atau Promosi Doktor dapat 44

57 Pedoman Akademik menetapkan predikat Cum Laude di luar ketentuan biasa apabila: a. Rata-rata nilai semester 87; b. Penulisan tesis/disertasi dan Ujian Promosinya dinilai layak memperoleh predikat Cum Laude, yakni paling rendah 3,75. c. Nilai matakuliah Komponen Penelitian dan Penulisan Tesis/Disertasi disesuaikan agar mencapai nilai kumulatif maksimal 3,65. E. Verifikasi Bahan-bahan Ujian 1. Bahan-bahan ujian yang wajib diverifikasi sebelum ujian dilaksanakan meliputi: 1) Bahan ujian komprehensif, 2) Proposal tesis/disertasi, 3) Bab-bab tesis/disertasi yang akan work in progress, 4) Ujian Pendahuluan tesis/disertasi, dan 5) Ujian Akhir Tesis dan Ujian Promosi Doktor. 2. Sedapat mungkin verifikasi dilakukan langsung di hadapan mahasiswa yang bersangkutan sehingga dapat mendiskusikan kelaikan bahan yang akan diujikan. 3. Verifikasi dilakukan oleh dosen Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 4. Untuk program doktor, verifikasi minimal dilakukan oleh 2 verifikator F. Pengecekan Plagiarisme Semua karya ilmiah (makalah, proposal, bahan ujian komprehensif, draft work in progress (WIP) tesis/disertasi, draft bahan ujian pendahuluan tesis/disertasi, dan draft bahan ujian promosi Magister/Doktor) wajib melampirkan lembar hasil pengecekan plagiarisme dari situs/laman pengecekan plagiarisme yang kredibel, yang menyatakan bahwa karya yang ada mencapai minimal 75% orisinal. G. Ujian Proposal 1. Proposal yang berasal dari penulisan tugas Mata Kuliah Seminar Proposal Tesis/Disertasi dapat dimajukan untuk 45

58 Ujian-ujian dan Predikat Kelulusan Ujian Proposal Tesis/Disertasi. Proposal dapat diujikan setelah lulus verifikasi dari dosen dan melampirkan lembar hasil pengecekan plagiarisme minimal 75% orisinal. Selain itu wajib dilampirkan pernyataan perbaikan setelah adanya verifikasi dari dosen. Proposal Tesis/Disertasi wajib lulus sebelum perkuliahan semester IV. Apabila melewati waktu tersebut dikenakan biaya Ujian Proposal sesuai ketentuan. Presentasi yang disajikan mahasiswa dalam Ujian Proposal Tesis/Disertasi antara lain berisi: a) latar belakang masalah, b) identifikasi, pembatasan dan perumusan masalah, c) tujuan dan manfaat penelitian, d) penelitian terdahulu yang relevan, termasuk kajian pustaka, perdebatan akademik serta teori dan temuan penelitian terkait, e) metodologi yang digunakan dalam penelitian secara detil, dan f) daftar pustaka (sekitar sumber). H. Ujian Komprehensif 1. Mahasiswa Program Magister dan Doktor diwajibkan lulus Ujian Komprehensif tulis dan lisan. 2. Ujian Komprehensif dapat diikuti mahasiswa yang telah lulus minimal 20 sks Mata Kuliah dan lulus Bahasa Arab dan Inggris. 3. Materi Ujian Komprehensif meliputi mata kuliah wajib dan materi yang terkait dengan rencana topik tesis/disertasi 4. Mahasiswa mengajukan pendaftaran Ujian Komprehensif ke sekretariat. 5. Teknis pelaksanaan Ujian Keahlian Komprehensif: a. Sebelum ujian, mahasiswa melakukan pendaftaran ke sekretariat b. Pada saat ujian tulis, mahasiswa menjawab 4 (empat) pertanyaan yang terkait dengan mata kuliah wajib dan yang terkait dengan rencana topik tesis/disertasi. Waktu yang disediakan untuk masing-masing soal adalah 1 jam. c. Ujian lisan dilaksanakan setelah ujian tulis. 46

59 Pedoman Akademik Tim penguji ujian komprehensif lisan untuk program Magister terdiri atas 2 (dua) penguji, sedangkan untuk program Doktor terdiri atas 3 (tiga) penguji. I. Ujian Work in Progress (WIP) 1. Selama proses penulisan tesis/disertasi mahasiswa wajib melakukan work in progress (WIP). 2. Selama penulisan Tesis mahasiswa wajib melakukan 2 (dua) kali WIP yang diatur sebagai berikut: a. WIP Tesis pertama dimaksudkan untuk memperkuat kerangka teori, metodologi, dan sistematika penelitian yang dilaksanakan paling lambat 6 (enam) bulan setelah lulus ujian proposal dan minimal setelah penulisan Bab I dan Bab II; b. WIP Tesis kedua dimaksudkan untuk memperkuat laporan inti dan keseluruhan penulisan tesis, dilakukan paling lambat 6 (enam) bulan setelah WIP pertama dan setelah menyelesaikan penulisan seluruh bab; 3. Selama penulisan Disertasi mahasiswa wajib melakukan 2 (dua) kali WIP sebagai berikut: a. WIP Disertasi pertama dimaksudkan untuk memperkuat kerangka teori, metodologi, sistematika penelitian, yang dilaksanakan paling lambat 8 (delapan) bulan setelah lulus ujian proposal dan minimal setelah penulisan Bab I dan Bab II; b. WIP Disertasi kedua dimaksudkan untuk memperkuat laporan hasil penelitian lanjutan dan keseluruhan penulisan Disertasi, dilakukan paling lambat 8 (delapan) bulan setelah WIP pertama, dan setelah menyelesaikan penulisan seluruh bab; 4. Tesis/disertasi dapat diujikan dalam WIP setelah melampirkan a) lulus verifikasi (bukan dari dosen Pembimbing), b) pernyataan perbaikan setelah verifikasi, dan c) hasil pengecekan plagiarisme yang menyatakan bahwa orisinalitas minimal 75%. 5. Tim penguji WIP bertugas memberi komentar dan saran 47

60 Ujian-ujian dan Predikat Kelulusan 6. untuk perbaikan penulisan tesis/disertasi, serta memberi nilai. Nilai WIP tesis/disertasi merupakan akumulasi dari keseluruhan jumlah minimal WIP (2 kali untuk Tesis dan 2 kali untuk Disertasi). J. Ujian Pendahuluan Tesis/Disertasi 1. Tesis/Disertasi yang telah disetujui pembimbing dapat dimajukan ke Ujian Pendahuluan setelah melalui WIP, verifikasi, dan pengecekan plagiarisme yang menunjukkan minimal 75% orisinal. 2. Tim Penguji Ujian Pendahuluan Tesis beranggotakan: 1 (satu) pembimbing, 2 (dua) penguji dan ketua sidang yang merangkap penguji dan salah satunya bergelar guru besar. 3. Tim Penguji Ujian Pendahuluan Disertasi beranggotakan: 2 (dua) pembimbing, 3 (tiga) penguji dan ketua sidang yang merangkap sebagai penguji, dan semuanya bergelar guru besar. 4. Penguji Disertasi diusahakan ada yang berasal dari luar (external examiner) dalam hal kelembagaan dan keilmuan. 5. Tesis/Disertasi yang dinyatakan lulus dalam Ujian Pendahuluan wajib diperbaiki sesuai dengan catatan dan saran dari para penguji 6. Tesis/Disertasi yang tidak lulus dalam Ujian Pendahuluan dapat diperbaiki, kemudian diujikan kembali setelah mendapat persetujuan dari Tim Penguji Pendahuluan terdahulu. 7. Apabila Ujian Pendahuluan Tesis/Disertasi yang kedua tidak lulus, maka mahasiswa yang bersangkutan diberikan kesempatan sekali lagi untuk mengulang Ujian Pendahuluan yang ketiga kali. 8. Apabila Ujian Pendahuluan Tesis/Disertasi yang ketiga tidak lulus, maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan gagal. 9. Presentasi yang disajikan mahasiswa dalam Ujian Pendahuluan Tesis/Disertasi antara lain berisi: a) latar 48

61 Pedoman Akademik belakang masalah, b) identifikasi, pembatasan dan perumusan masalah, c) tujuan dan manfaat penelitian, d) penelitian terdahulu yang relevan, termasuk kajian pustaka dan perdebatan akademik termasuk persamaan dan perbedaan dengan peneliti lain, e) metodologi yang digunakan dalam penelitian secara detil, f) hasil penelitian, dan g) kesimpulan. 10. Pada Ujian Pendahuluan dan Promosi, mahasiswa harus membawa sejumlah buku atau sumber data lain yang menjadi rujukan utama dalam penulisan Tesis/Disertasi, serta membawa alat perekam suara. K. Ujian Tesis 1. Mahasiswa Program Magister dapat menempuh Ujian Tesis setelah memperbaiki Tesisnya serta disetujui Pembimbing dan Penguji, diverifikasi, dan pengecekan plagiarisme yang menunjukkan minimal 75% orisinal. 2. Ujian Tesis dimaksudkan mempresentasikan hasil temuan penelitiannya di hadapan publik sehingga wajib dihadiri banyak orang. 3. Ujian Tesis selalu menghasilkan kelulusan, kecuali ada alasan dan bukti kuat untuk tidak meluluskannya seperti adanya plagiarisme. 4. Tim Penguji Ujian Tesis diusahakan sama dengan Tim Penguji Ujian Pendahuluan. L. Ujian Promosi Doktor 1. Mahasiswa Program Doktor dapat menempuh Ujian Promosi Doktor setelah memperbaiki Disertasinya serta disetujui Pembimbing dan Penguji, diverifikasi, dan pengecekan plagiarisme yang menunjukkan minimal 75% orisinal. Mahasiswa Program Doktor dapat menempuh Ujian Promosi Doktor setelah memperbaiki Disertasinya serta disetujui Pembimbing dan Penguji, diverifikasi, dan pengecekan plagiarisme yang menunjukkan minimal 75% orisinal. 49

62 Ujian-ujian dan Predikat Kelulusan Ujian Promosi Doktor dimaksudkan mempromosikan hasil temuan penelitiannya di hadapan publik sehingga wajib dihadiri banyak orang. Ujian Promosi Doktor selalu menghasilkan kelulusan, kecuali ada alasan dan bukti kuat untuk tidak meluluskannya seperti adanya plagiarisme. Tim Penguji Ujian Promosi Doktor diusahakan sama dengan Tim Penguji Ujian Pendahuluan. M. Presentasi Ujian Tesis dan Promosi Doktor Waktu yang diberikan untuk presentasi ujian Ujian Tesis adalah 8 (delapan) menit sedangkan Doktor 10 (sepuluh) menit. Dalam presentasi ini mahasiswa menjelaskan: a) latar belakang masalah, b) identifikasi, pembatasan dan perumusan masalah, c) tujuan dan manfaat penelitian, d) penelitian terdahulu yang relevan, termasuk kajian pustaka dan perdebatan akademik termasuk persamaan dan perbedaan dengan peneliti lain, e) 50

63 BAB IX CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR A. Aspek Sikap Setiap lulusan Program Magister dan Doktor wajib memiliki sikap sebagai berikut: 1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; 2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; 3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; 4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; 5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; 6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; 7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; 8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; 9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; 10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. 51

64 Capaian Pembelajaran Program Magister dan Doktor B. Aspek Keterampilan Umum Program Magister Lulusan Program Magister wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: 1. mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajiannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis, atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional; 2. mampu melakukan validasi akademik dan kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya; 3. mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas; 4. mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin; 5. mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data; 6. mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas; 7. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; 8. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, 52

65 Pedoman Akademik dan menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiarisme; C. Aspek Keterampilan Umum Program Doktor Lulusan Program Doktor wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: 1. mampu menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/ gagasan ilmiah baru memberikan kontribusi pada pengembangan serta pengamalan ilmu pengetahuan dan/ atau teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang keahliannya, dengan menghasilkan penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif; 2. mampu menyusun penelitian interdisiplin, multidisiplin atau transdisiplin, termasuk kajian teoritis dan/atau eksperimen pada bidang keilmuan, teknologi, seni dan inovasi yang dihasilkannya dalam bentuk disertasi, dan makalah yang diterbitkan di jurnal internasional bereputasi; 3. mampu memilih penelitian yang tepat guna, terkini, termaju, dan memberikan kemaslahatan pada umat manusia melalui pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, dalam rangka mengembangkan dan/atau menghasilkan penyelesaian masalah di bidang keilmuan, teknologi, seni, atau kemasyarakatan, berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan sumberdaya internal maupun eksternal; 4. mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian dan konstelasinya pada sasaran yang lebih luas; 5. mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan, teknologi atau seni berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip, atau teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media massa atau langsung kepada masyarakat; 6. mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan, pengembangan dan pembinaan sumberdaya 53

66 Capaian Pembelajaran Program Magister dan Doktor serta organisasi yang berada dibawah tanggung jawabnya; mampu mengelola, termasuk menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi hasil penelitian yang berada dibawah tanggung jawabnya; mampu mengembangkan dan memelihara hubungan kolegial dan kesejawatan di dalam lingkungan sendiri atau melalui jaringan kerja sama dengan komunitas peneliti diluar lembaga. Aspek Keterampilan Khusus Program Magister dan Doktor Pengkajian Islam mencakup Pengkajian Islam secara komprehensif, perpaduan normatif dan empiris. Kemampuan ini diwujudkan dalam bentuk lisan dan tulisan ilmiah berupa tesis/ disertasi. Perpaduan kajian tersebut, dapat dilakukan secara kritis, filosofis dan historis, sesuai dengan konsentrasi bidang kajian. 54

67 BAB X KIAT PERCEPATAN PENYELESAIAN STUDI Agar setiap mahasiswa dapat menyelesaikan studinya secara cepat dengan hasil yang sangat baik, setiap semester hendaknya mahasiswa memiliki target waktu. Sesuai ketetapan yang ada, Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyarankan agar mahasiswa merencanakan penyelesaian studi setiap semesternya sebagai berikut: Semester I: a. Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia dan Arab dengan skor TOIFL dan TOAFL. Masing-masing minimal 500 untuk Magister dan 550 untuk Doktor. b. Lulus mata kuliah matrikulasi/wajib, terutama bahasa Arab. Semester II: a. Memiliko kemampuan berbahasa Inggris dengan skor TOEFL 500 untuk Magister dan 550 untuk Doktor. b. Lulus mata kuliah matrikulasi/wajib/pilihan. c. Menghasilkan draft awal proposal tesis/disertasi yang berkualitas dengan menggunakan referensi yang otoritatif dan berwawasan global/internasional. d. Mulai mempersiapkan diri untuk ujian proposal tesis/ disertasi. Semester III: a. Lulus mata kuliah wajib/pilihan 55

68 Kiat Percepatan Penyelesaian Studi b. Memiliki kemampuan berbahasa asing selain Arab dan Inggris (untuk mahasiswa doktor) c. Ujian proposal tesis/disertasi Semester IV: a. Ujian komprehensif tulis dan lisan b. Melakukan work in progress tesis/disertasi c. Ujian pendahuluan tesis/ujian tesis Semester V a. Ujian komprehensif tulis dan lisan b. Melakukan work in progress disertasi c. Ujian Pendahuluan tesis/disertasi d. Ujian tesis Semester VI (untuk Program Doktor) a. Ujian komprehensif tulis dan lisan b. Melakukan work in progress disertasi c. Ujian pendahuluan disertasi/perbaikan disertasi d. Ujian promosi doktor 56

69 BAB XI PENULISAN KARYA ILMIAH A. Jenis Karya Ilmiah Karya Ilmiah mahasiswa yang dimaksud di sini adalah proposal tesis/disertasi, naskah ujian komprehensif, makalah untuk tugas perkuliahan, naskah tesis/disertasi, dan artikel yang diterbitkan dalam newsletter, jurnal, dan website (situs) Sekolah Pascasarjana. B. Aturan Pokok Penulisan 1. Naskah harus merupakan karya sendiri yang belum dipublikasikan dalam bentuk buku, artikel dalam jurnal maupun prosiding seminar. 2. Naskah bukan jiplakan atau plagiarisme. 3. Materi utama (isi pokok) minimal 70%. 4. Referensi harus otoritatif, minimal dalam tiga bahasa yakni Indonesia, Arab, dan Inggris. 5. Referensi utama dan primer bukan dari karya terjemahan. 6. Menggunakan banyak data dan informasi (konsep, istilah, nama tokoh, nama tempat, dan angka-angka) dalamuraian. 7. Menggunakan footnote dan tidak menggunakan ibid, op.cit atau loc.cit. C. Larangan Plagiarisme 1. Karya ilmiah yang mengandung isi jiplakan atau plagiarisme berakibat pada pembatalan nilai, pemberhentian mahasiswa dari Sekolah Pascasarjana dan pencabutan gelar. 2. Bentuk-bentuk plagiarisme antara lain: a. Karya orang lain diakui sebagai karya pribadi. 57

70 Penulisan Karya Ilmiah 58 b. Mengutip kalimat atau ide orang lain tanpa keterangan sumber. c. Mengutip ide orang lain dengan menggunakan struktur kalimat yang sama meskipun dengan redaksi yang berbeda tanpa memberikan keterangan sumber kutipan. d. Mengutip ide karya diri sendiri ( self plagiarism) dengan menggunakan struktur kalimat yang sama meskipun dengan redaksi yang berbeda tanpa memberikan keterangan sumber kutipan. e. Mengutip secara dominan (terlalu banyak) kalimat dan ide dari sumber yang sangat terbatas, meskipun memberikan keterangan sumber yang digunakan, sehingga tidak terlihat ide otentik dari penulis sendiri. D. Kewajiban Melampirkan Lembar Hasil Pengecekan Plagiarisme Terhitung mulai Januari 2015 semua karya ilmiah (makalah, proposal, bahan ujian komprehensif, draftt work in progress (WIP) tesis/disertasi, draftt bahan ujian pendahuluan tesis/disertasi, dan draft bahan ujian promosi Magister/Doktor) wajib dilengkapi dengan melampirkan lembar hasil pengecekan plagiarism dari situs/laman pengecekan plagiarisme yang kredibel, yang menyatakan bahwa karya yang ada mencapai 75% orisinal. Di antara situs/laman pengecekan plagiarisme adalah: 1. Plagiarism ( 2. Duplicity-Checker ( 3. Dupli Checker ( 4. Turnitin ( 5. Plagiarism Checker ( 6. Situs/laman lainnya yang sejenis. E. Karakter Karya Ilmiah Karya ilmiah hendaknya memenuhi karakter sebagai berikut: 1. Deskriptif Makalah menguraikan dengan jelas data penting tentang

71 Pedoman Akademik topik bahasan, seperti konsep, istilah, gagasan, nama tokoh, nama tempat, angka-angka dan lain-lain Kritis Dalam menguraikan data tersebut penulis harus bersikap kritis terhadap sumber, data dan informasi. Penulis harus senantiasa mempertanyakan validitas sumber data serta mengkritisinya dari berbagai sudut pandang. Ia harus selalu bertanya; mengapa data ini demikian? apa artinya? mengapa ia timbul? apa tujuannya? dan pertanyaan-pertanyaan lain yang relevan. Analitis Dalam menguraikan data, penulis juga harus bersikap analitis, yakni aktivitas penjabaran permasalahan dalam bentuk mengurai, memilah, membandingkan, dan mengelompokkan suatu permasalahan. Ringkas-Padat Dalam makalah, penulis menguraikan hanya hal-hal yang relevan, pentingdan berfaedah. Makalah yang baik ialah yang padat isinya dengan data, analisis dan pandangan kritis. Makalah seharusnya menguraikan permasalahan dan pembahasan beserta alternatif penyelesaiannya untuk dibahas di dalam kelas. Memenuhi Syarat PenulisanIlmiah Makalah harus lengkap dengan menyebutkan sumber, catatan kaki, daftar kepustakaan dan sebagainya, sesuai dengan petunjuk yang ada dalam buku pedoman penulisan karya ilmiah. F. Format Penulisan Setiap makalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah sebagai persyaratan Ujian Akhir Semester (UAS) dan format tesis/disertasi yang diformat menjadi artikel, diwajibkan memenuhi spesifikasi 59

72 Penulisan Karya Ilmiah sebagai berikut: 1. Judul makalah. 2. Nama penulis, NIM, Nama Instansi, dan alamat Abstrak sebanyak 1 (satu) paragraf atau sekitar 3 s.d. 5 kalimat (berisi ringkasan dan kesimpulan). 4. Kata kunci sebanyak 3 s.d. 5 kata. 5. Teks makalah ditulis dengan huruf Times New Roman font 11, lengkap dengan catatan kaki berukuran 10. Untuk tulisan Arab catatan kaki ditulis berdasarkan Turabian Style dan font Times New Arabic size 11 jarak 1 spasi. 6. Lembar hasil pengecekan plagiarisme minimal 75% orisinal. 7. Tebal makalah antara karakter. 8. Daftar pustaka (sumber sekunder mayoritas dari jurnal ilmiah nasional dan internasional terbaru) 9. Makalah yang sudah didiskusikan di kelas dihimpun menjadi format buku berukuran 16.5 cm x 24 cm (kertas B5). Buku kumpulan makalah ini diperbanyak untuk diberikan kepada semua mahasiswa pada kelas tersebut dan ditambah 1 (satu) buku untuk perpustakaan dan beberapa eksemplar untuk dosen mata kuliah. Makalah yang tidak termuat dalam buku tersebut tidak akan dinilai. 10. Makalah boleh dibuat dalam bahasa Indonesia, Arab atau Inggris. 60

73 BAB XII PENULISAN PROPOSAL TESIS/ DISERTASI Mahasiswa diwajibkan lulus ujian proposal tesis/disertasi. Sebelum menyusun naskah proposal mahasiswa perlu mengadakan penelitian pendahuluan (preliminary research) terlebih dahulu. Penelitian ini berbentuk pembacaan buku-buku atau dokumen-dokumen yang terkait dengan judul yang diminati, serta observasi lokasi yang akan menjadi obyek penelitian. Mahasiswa perlu merumuskan dan merancang proposal penelitian (research design) dengan lengkap, sehingga hal ini bisa meyakinkan diri sendiri dan penguji tentang kesiapan untuk melakukan penelitian tesis/disertasi. Proposal penulisan tesis/disertasi sekurang-kurangnya berisi hal-hal berikut: A. Judul 1. Judul tesis/disertasi hendaknya singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas memberi gambaran mengenai penelitian yang diusulkan. Harus dipertimbangkan juga agar penelitian dari segi substansi dapat dilaksanakan (feasible), dan dapat dijangkau dari segi administrasi, logistik dan waktu (manageable). 2. Perlu dibedakan antara tema dan judul. Tema ialah wilayah kajian pada tataran teoretik, misalnya, tema suatu penelitian ialah tentang pengaruh kurikulum terhadap perubahan perilaku peserta didik, sedangkan judulnya mungkin tentang pengaruh suatu kurikulum terhadap sekelompok peserta didik di suatu lembaga pendidikan. Jadi, tema lebih bersifat umum, sedangkan judul terkait dengan obyek tertentu. 61

74 Penulisan Proposal Tesis/Disertasi 62 Pembedaan antara tema dan judul ini penting, karena hal ini akan berpengaruh terhadap arah penelusuran kajian hasil penelitian terdahulu. B. Latar Belakang Masalah 1. Ketertarikan seseorang untuk membahas sesuatu masalah biasanya didorong oleh faktor-faktor subyektif dan obyektif. Ketertarikan karena faktor subyektif, misalnya karena seseorang pernah terlibat dengan masalah itu. Ketertarikan karena faktor obyektif biasanya terjadi setelah seseorang memikirkan masalah itu secara sungguh-sungguh dan logis dengan memperhatikan berbagai fakta, data dan kajian yang ada. 2. Disarankan agar penulisan latar belakang masalah diawali dengan menampilkan berbagai data atau informasi yang terkait dengan tema penelitian, yang memperlihatkan tema itu berada dalam kesenjangan (gap) antara harapan dan kenyataan, sehingga menimbulkan keingintahuan akademik. 3. Latar belakang dapat pula dimulai dengan memberikan komentar, evaluasi, atau kritik terhadap karya tulis atau hasil penelitian yang relevan dengan tema penelitian. Pemilihan terhadap karya tulis atau hasil penelitian dimaksud harus akurat, otoritatif, dan orisinal. Komentar, evaluasi, atau kritik dimaksud terutama ditujukan untuk memperoleh permasalahan yang belum terjawab atau bahkan tidak disetujui penulis proposal dengan mengemukakan berbagai alasan yang mendukung. 4. Latar belakang masalah sebaiknya juga mengangkat argumen-argumen tentang obyek yang dibahas yang dapat mendorong ke arah kajian yang akan diteliti. Argumenargumen dimaksud bisa juga berbentuk perdebatan akademik tentang suatu konsep, teori atau hasil penelitian. 5. Latar belakang masalah penelitian harus dilengkapi dengan banyak literature, penjelasan masalah yang akan diteliti, signifikansi penelitian, serta persamaan dan perbedaan

75 Pedoman Akademik dengan penelitian lain yang pernah dilakukan. Pada alinea akhir di latar belakang masalah perlu ada penegasan bahwa dalam tema yang dibahas itu memang terdapat permasalahan, dan layak diteliti berdasarkan beberapa alasan yang telah dikemukakan. C. Identifikasi, pembatasan masalah dan perumusan 1. Identifikasi masalah adalah daftar masalah yang dapat diteliti, yang muncul dari pemaparan latar belakang masalah. Semua masalah yang diidentifikasi ini harus disebutkan, tetapi hanya salah satu dari daftar masalah ini yang akan diambil atau dipilih menjadi masalah penelitian. 2. Perumusan masalah adalah pernyataan dalam sebuah kalimat mengenai apa sesungguhnya yang hendak diteliti, biasanya dengan menggunakan ungkapan bagaimana (dalam penelitian kualitatif) atau boleh juga sejauh mana (dalam penelitian kuantitatif). Rumusan masalah itu harus satu. Tetapi, ia dapat dijabarkan secara konspetual ke dalam dua atau tiga pertanyaan, dan sebaiknya tidak lebih dari tiga pertanyaan, karena setiap pertanyaan ini akan diuraikan dalam sebuah bab atau subbab. 3. Masalah yang dirumuskan dalam proposal tesis/disertasi haruslah layak diteliti berdasarkan hasil kajian literatur dan teori. 4. Rumusan masalah itu kemudian diberi pembatasan yang disebut pembatasan masalah. Pembatasan masalah bukanlah membatasi identifikasi masalah, melainkan membatasi rumusan masalah agar tegas fokusnya. Pembatasan masalah dilakukan dengan tiga cara, yaitu: (1) pembatasan temanya, misalnya bahwa yang dimaksud kurikulum disini adalah kurikulum 2014 sebagaimana tertuang dalam dokumendokumen resmi; (2) pembatasan waktu, misalnya bahwa periode yang dikover oleh penelitian ini hanya dua tahun yaitu tahun 2014 dan 2015; dan (3) pembatasan tempat, misalnya bahwa penelitian ini hanya akan menjangkau sekolah-sekolah yang ada di Jawa Barat. 63

76 Penulisan Proposal Tesis/Disertasi 5. Pembatasan masalah itu pada satu sisi sesungguhnya adalah operasionalisasi konsep, karena menunjukkan variabel apa saja yang menjadi fokus suatu penelitian. Dengan demikian suatu uraian pembatasan masalah dapat pula dilengkapi dengan hipotesis, jika penelitian itu hendak membuktikan hipotesis tertentu. Rumusan hipotesis juga dapat disebut dalam uraian tentang metode analisis dalam penelitian. D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah sebuah pernyataan mengenai hasil yang akan dicapai dalam penelitian, yang disinkronkan dengan rumusan masalah yang telah disebutkan di atas. Sebagaimana rumusan masalah, tujuan penelitian sesungguhnya juga hanya satu, tetapi bisa dijabarkan dalam beberapa sub-tujuan (tujuan khusus). Narasi dalam tujuan ini biasanya menggunakan katakata: memahami, menjelaskan, menganalisis, membuktikan, merumuskan teori/model, tergantung dari bentuk penelitian yang dilaksanakan. E. Signifikansi dan Manfaat Penelitian Signifikansi penelitian adalah arti penting penelitian, terutama dalam konteks akademik. Dengan pemahaman pemetaan dan lacuna (ruang kosong) penelitian, signifikansi penelitian dapat ditunjukkan dengan menyebutkan sumbangan hasil penelitian itu dalam membangun teori di bidang ilmu pengetahuan bersangkutan. Ini biasanya disebut dengan contribution to knowledge. Selain pada tataran teoretik, penyusun proposal juga hendaknya dapat menjelaskan manfaat atau kegunaan praktis dari hasil penelitiannya nanti, misalnya untuk menjadi bahan kebijakan pemerintah di bidang pemeliharaan kerukunan umat beragama atau untuk menawarkan alat ukur baru bagi perbankan Syariah dalam mengevaluasi kinerjanya atau tingkat Syariah compliance-nya. F. Penelitian Terdahulu yang Relevan Penelitian terdahulu yang relevan dipahami sama dengan 64

77 Pedoman Akademik tinjauan pustaka, telaah kepustakaan atau kajian pustaka atau istilah lain yang sama maksudnya. Karena itu, penulis proposal hendaknya menguraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian yang akan dilakukan. Penelitian terdahulu yang relevan menguraikan teori, konsep, temuan dan bahan penelitian yang pernah dilakukan. Penelitian terdahulu ini akan menjadi titik tolak atau pijakan untuk melakukan penelitian yang diusulkan, sehingga jelas distingsi studi yang akan dilakukan dengan penelitian yang pernah dilakuka sebelumnya. Dalam konteks ini penulis proposal perlu melakukan halhal sebagai berikut: 1. Membuat ringkasan tentang isi yang diuraikan dalam literatur dan penelitian yang terdahulu. 2. Membandingkan dan mengkontraskan pendapat para peneliti dan penulis buku/jurnal terhadap permasalahan yang hendak diteliti. 3. Melakukan pengelompokan (kategorisasi) berbagai pendapat yang memiliki kemiripan. 4. Melakukan kritik metodologi yang digunakan oleh para peneliti sebelumnya. 5. Mengomentari berbagai kajian baik yang saling menguatkan maupun bertentangan. 6. Menjelaskan posisi penelitian yang akan dilaksanakan dengan literatur dan penelitian terdahulu. Tujuan adanya penelitian terdahulu yang relevan atau kajian pustaka ini adalah: 1. Untuk memetakan hal-hal yang telah diteliti sampai saat ini yang terkait dengan tema penelitian yang akan dilakukan. Ini biasanya disebut dengan the state of affairs dari masalah yang bersangkutan. 2. Untuk memetakan hal-hal yang belum diteliti terkait dengan tema penelitian yang akan dilakukan. Ini biasanya disebut dengan lacuna atau ruang kosong. 3. Untuk memastikan permasalahan yang hendak diteliti. 65

78 Penulisan Proposal Tesis/Disertasi Penelitian yang akan dilakukan semestinya mengambil salah satu masalah dari wilayah lacuna itu. Untuk memposisikan serta membandingkan persamaan dan perbedaan antara penelitian yang dilakukan dengan penelitian terdahulu. Untuk menghindari duplikasi dengan penelitian yang sudah ada. Untuk memastikan penggunaan metode dan pendekatan penelitian yang akan digunakan, yang berbeda dengan metode dan pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti terdahulu, jika tema penelitian itu memiliki kesamaan. G. Metode Penelitian Metode penelitian mencakup tiga hal, yaitu bentuk penelitian, pengorganisasian data, dan analisis data. Bentuk penelitian dilihat dari perspektif sumber data penelitian, dibedakan menjadi penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research). Bentuk penelitian dilihat dari perspektif analisisnya, dibedakan menjadi penelitian kualitatif dan kuantitatif. Sumber data dibedakan menjadi sumber data primer dan sumber data sekunder, sumber data primer diperoleh melalui survey, kuesioner, interview (wawancara), dan observasi. Pengorganisasian data meliputi pengumpulan dan pengolahan data. Dalam pengumpulan data ini diperlukan instrument penelitian dalam bentuk pedoman wawancara, angket, checklist, dan alat ukur yang hendak digunakan (satuan metric, skala Lickerts, dan lain-lain). Sedangkan pengolahan data meliputi kegiatan seperti memindahkan hasil angket ke dalam coding data sheet, memindahkan hasil bacaan dari kartu-kartu terpisah ke dalam system disket terintegrasi, pemisahan hasil data primer dan sekunder, dan lain-lain. Metode analisis data mencakup penjelasan tentang pendekatan yang digunakan dan cara menganalisis data yang akan dilakukan. Pendekatan adalah penggunaan suatu cabang ilmu 66

79 Pedoman Akademik dalam suatu penelitian, misalnya pengunaan pendekatan, fiqh, ushul fiqh, tafsir, sejarah, psikologi, sosiologi, antropologi dan sebagainya. Di dalam analisis ini juga bisa digunakan satu atau beberapa teori baik yang merupakan bagian dari ilmu-ilmu Islam maupun ilmu-ilmu sosial dan humaniora, misalnya teori sumber hukum Islam, teori fungsional, teori konflik, teori linguistik, dan sebagainya. Adapun cara menganalisis data pada dasarnya terdiri atas beberapa kemungkinan, yaitu: 1. Memilah dan mengelompokkan data, sehingga dapat dibangun sebuah tipologi atau kategorisasi. 2. Membandingkan data yang satu dengan lainnya untuk mencari persamaan dan perbedaannya untuk kemudian membangun pemahaman yang menyeluruh. 3. Menghubungkan antar dua atau beberapa variabel, yang biasanya digunakan dalam penelitian kuantitatif, tetapi dapat pula dilakukan dalam penelitian kualitatif. 4. Perlu ditegaskan pula bahwa analisis data berbeda dengan penafsiran data. Analisis data adalah cara pembacaan data dengan tiga cara tersebut di atas, sedangkan penafsiran data adalah komentar peneliti atas hasil analisis itu. H. Sistematika Penulisan Sistimatika pembahasan adalah rancangan urutan penyajian laporan penelitian. Sistimatika pembahasan tidak hanya berupa daftar isi buku yang dikalimatkan, melainkan juga penjelasan tentang judul-judul bab dan sub-babnya serta urut-urutannya. Selain itu perlu dijelaskan pula alasan suatu bab itu harus dibahas beserta urutan-urutannya. Secara umum, urut-urutan bab itu dapat ditentukan sebagai berikut: Bab I berisi Pendahuluan, Bab II berisi Kerangka Teori yang berisi perdebatan akademik sesuai dengan tema tesis/disertasi. Bab III adalah deskripsi singkat mengenai obyek yang diteliti. 67

80 Penulisan Proposal Tesis/Disertasi 68 Bab IV dan seterusnya adalah bab-bab yang berisi uraian inti yang bersifat analisis. Bab-bab inti mencerminkan uraian terkait pertanyaan-pertanyaan pokok penelitian yang disebut dalam Bab Pendahuluan. Bab inti tidak boleh hanya terdiri atas satu bab, karena kalau demikian maka bab ini akan sama bunyinya dengan judul tesis atau judul disertasi. Setidaknya Bab inti harus terdiri atas dua bab, sehingga judul-judul bab inti pasti berbeda dengan bunyi judul tesis/disertasi karena harus menjabarkannya. Bab Akhir berisi kesimpulan dan saran atau implikasi penelitian. Kesimpulan merupakan jawaban rumusan dan tujuan penelitian. Adapun saran terdiri atas dua bagian yaitu saran akademik (teoritis) dan saran praktis. Saran teoritis menunjukkan wilayah penelitian yang perlu dikembangkan atau diteliti lagi setelah penelitian ini, sedangkan saran praktis berupa pernyataan tentang kemungkinan penggunaan hasil penelitian ini untuk diterapkan dalam bidang-bidang tertentu kehidupan masyarakat. Adapun implikasi penelitian merupakan akibat langsung atau konsekuensi atas temuan hasil penelitian yang dilakukan, baik dalam konteks akademis (teoritis) maupun praktis. I. Daftar Pustaka Di dalam bagian ini dicantumkan referensi, literatur, unduhan dari internet yang sudah dijadikan sumber dalam penyusunan proposal dan dapat ditambahkan dengan bacaan lain yang diperkirakan relevan dengan bahan penulisan tesis/disertasi yang akan dilakukan. Dalam konteks ini penulis proposal hendaknya banyak mengutip jurnal sebagai referensi, karena jurnal banyak memuat informasi atau kajian yang mutakhir (up to date). J. Jadwal Penelitian Dalam proposal perlu dicantumkan jadwal penelitian, termasuk jadwal penulisan laporan penelitian tesis/disertasi, sejak

81 Pedoman Akademik dari penunjukan pembimbing sampai penyelesaian naskah akhir yang siap diujikan. K. Lampiran Proposal tesis/disertasi dilengkapi dengan banyak lampiran yang mendukung misalnya bukti adanya penelitian pendahuluan, rancangan wawancara, rancangan kuesioner, dan lainnya yang akan dijadikan acuan penelitian. 69

82

83 BAB XIII FORMAT TESIS/DISERTASI A. Format Umum 1. Isi tesis/disertasi maksimal 30% untuk pendahuluan/ pengantar, dan minimal 70% untuk uraian/bab inti. 2. Tesis/disertasi diformat dalam bentuk buku ukuran B5 bolak-balik, satu spasi dengan tipe huruf Times New Roman, ukuran (font) 11, margin 2,5 cm untuk tulisan Latin; dan dengan tipe huruf Traditional Arabic, ukuran (font) 14 untuk tulisan Arab. Untuk tesis/disertasi yang ditulis dalam bahasa Arab, tipe huruf yang dipakai adalah Traditioanl Arabic, ukuran (font) 18, dengan satu spasi. 3. Catatan kaki ( footnote) tesis/disertasi yang ditulis dengan huruf latin berukuran huruf (font) 10, sedangkan untuk huruf Arab berukuran huruf (font) Cover tesis/disertasi sebagai bahan ujian promosi diberikan penciri warna Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta berupa Pantone 484C. Vertical bar 1,5 cm punggung tesis dan tugas akhir magister dan horizontal bar 3 cm disertasi dan tugas akhir. Desain lainnya disesuaikan dengan tema tulisan. penciri cover tesis penciri cover disertasi 71

84 Format Tesis/Disertasi Cover luar ditandai dengan judul tesis/disertasi, nama penulis, nama institusi Sekolah Pascasarjana Univeristas Islam Negeri Jakarta dan atau bahasa asing sesuai dengan bahasa pengantar tesis/disertasi dan tahun pembuatan. Di ujung atas sebelah kiri ditulis HANYA UNTUK UJIAN PENDAHULUAN, serta HANYA UNTUK UJIAN TESIS (bagi Tesis), dan HANYA UNTUK UJIAN PROMOSI (bagi disertasi). Cover dalam ditandai dengan judul tesis/disertasi, peruntukan karya ilmiah, nama penulis, nama pembimbing, Nomor Induk Mahasiswa (NIM), logo UIN, nama institusi Sekolah Pascasarjana Univeristas Islam Negeri Jakarta atau bahasa asing sesuai dengan bahasa pengantar tesis/disertasi, dan tahun pembuatan. B. Format Tesis/Disertasi 1. Cover luar 2. Cover dalam 3. Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih 4. Pernyataan Bebas Plagiarisme 5. Lembar Pengecekan Plagiarisme 6. Persetujuan Pembimbing dan Penguji 7. Abstrak Bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris. 8. Pedoman Transliterasi Arab-Latin 9. Daftar Isi 10. Daftar Tabel, Daftar Singkatan atau Lainnya (jika ada) 11. Bab-bab tesis/disertasi 12. Daftar Pustaka 13. Lampiran (jika ada) 14. Glosari 15. Indeks 16. Biodata/CV Penulis 17. Lampiran hasil, notulasi, dan berita acara ujian-ujian (Proposal, WIP, Komprehensif, dan Pendahuluan) 72

85 Pedoman Akademik C. Jumlah Minimal Halaman Jumlah halaman untuk tesis minimal 100 halaman, dan untuk disertasi 150 halaman. Namun disarankan kepada penulis tesis/disertasi untuk melebihi jumlah minimal halaman, misalnya tesis 150 halaman dan disertasi 200 halaman. No Isi Bab Tesis Disertasi 1 Pendahuluan/pengantar Perdebatan Akademik pada Tema Keilmuan/Kerangka Teori 3 Biografi/Profil (jika ada) Bab-bab/uraian inti (2 Bab) (3 Bab) 5 Penutup Minimal Halaman Isi

86

87 BAB XIV PUBLIKASI MAKALAH, PROPOSAL, TESIS, DAN DISERTASI A. Publikasi Cetak dan Online 1. Pembimbing tesis/disertasi dapat ditentukan apabila proposal tesis/disertasi telah dinyatakan lulus dalam ujian, dan sudah diunggah (upload) di situs (website) Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Artikel yang diterbitkan dalam newsletter dan jurnal ilmiah Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta harus dapat diakses di situs (website) Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Semua karya ilmiah haruslah terhindar dari unsur plagiarisme. Penulis bertanggung jawab terhadap semua artikel yang dipublikasikan dan bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku apabila ternyata di kemudian hari terdapat unsur plagiarisme. B. Kewajiban Setelah Ujian Tesis/Promosi 1. Tesis/disertasi yang sudah dinyatakan lulus dalam ujian tesis dan ujian promosi wajib diterbitkan oleh penerbit kredibel lengkap dengan ISBN (International Standard Book Number) dan dapat diakses secara online melalui website penerbit, terutama bagian cover, abstrak, daftar isi, dan daftar pustaka. 2. Desain, format, dan judul tesis/disertasi yang diterbitkan disesuaikan dengan ketentuan penerbit, dan judulnya boleh mengalami perubahan atas persetujuan pembimbing dan penguji. Ukuran buku untuk tesis adalah 20,5 x 14,5 cm, sedangkan untuk disertasi adalah 22 x 15 cm. 75

88 Publikasi Makalah, Proposal, Tesis dan Disertasi Buku yang diterbitkan harus mencantumkan informasi bahwa karya tersebut berasal dari tesis/disertasi yang dipertahankan dalam Ujian Promosi di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta lengkap dengan tanggal, bulan, dan tahun ujian promosi; Buku yang telah diterbitkan diserahkan masing-masing 1 (satu) eksemplar kepada Pembimbing/Promotor, Penguji, Pimpinan Sidang, dan Sekretaris Sidang. Penyerahan buku untuk Sekretariat Sekolah Pascasarjana, Perpustakaan Sekolah Pascasarjana, dan Perpustakaan Utama UIN Jakarta masing-masing minimal 2 (dua) eksemplar. Penyerahan buku yang sudah diterbitkan merupakan prasyarat bagi pengambilan ijazah magister/doktor. Selain dalam bentuk buku, setiap tesis/disertasi wajib diformat ulang menjadi makalah/artikel dengan judul baru dan diterbitkan di Jurnal Ilmiah nasional (diutamakan yang berakreditasi untuk tesis) atau Jurnal Ilmiah internasional untuk tisertasi. C. Nama Mahasiswa dan Dosen dalam Publikasi Artikel Jurnal Ilmiah Makalah, tesis/disertasi mahasiswa dapat diformat ulang menjadi artikel jurnal ilmiah dan dipublikasikan dengan menggunakan nama mahasiswa dan dosen pembimbingnya sebagai bentuk hasil karya penelitian bersama maksimal 3 (tiga) orang nama. Urutan penempatan nama pada publikasi tersebut diserahkan sepenuhnya pada kesepakatan dan perjanjian mahasiswa dengan dosen pembimbingnya. Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta tidak turut bertanggungjawab dalam hal tersebut. 76

89 BAB XV TUGAS DAN KEWAJIBAN DOSEN A. Guru Besar dan Dosen 1. Setiap mata kuliah diasuh oleh tim dosen, dengan penanggungjawab seorang Guru Besar. 2. Mahasiswa dapat berkonsultasi dengan para Guru Besar untuk kepentingan atau konsultasi akademik. 3. Dosen yang menjadi pengampu mata kuliah semuanya berpendidikan Doktor (Ph.D) dan/atau berpangkat Guru Besar (Profesor) dengan kualifikasi tertentu. B. Tugas Guru Besar Penanggung Jawab/Koordinator Mata Kuliah 1. Menjabarkan mata kuliah yang diampunya dalam bentuk silabus sesuai dengan tujuan capaian pembelajaran dan sejalan dengan kompetensi dalam standar KKNI. 2. Mendistribusikan pokok-pokok bahasan mata kuliah sesuai dengan minat dan keahlian anggota tim dosen dan menjadwalkanya sesuai waktu perkuliahan yang tersedia (minimal 14 kali pertemuan). 3. Menentukan standar dan metode penilaian. 4. Menyampaikan perkuliahan sekurang-kurangnya dua kali dalam satu semester untuk setiap mata kuliah dan/atau sebanyak-banyaknya berdasarkan kesepakatan dengan tim dosen. Pertemuan pertama dilakukan pada awal perkuliahan untuk menjelaskan orientasi mata kuliah, pokok-pokok bahasan, tim dosen yang akan mengajar, standar dan metode penilaian. 5. Melakukan penilaian (evaluasi) terhadap pelaksanaan perkuliahan. 77

90 Tugas dan Kewajiban Dosen C. Tugas Dosen Penasehat Akademik 1. Membantu mahasiswa mengenali dan mengidentifikasi minat dan bakat serta kemampuan akademik mahasiswa bimbingannya. 2. Membantu mahasiswa dalam mempersiapkan dan menyusun rencana studi (menetapkan jenis mata kuliah) sesuai minat, bakat dan kemampuan akademik mahasiswa bimbingannya. 3. Membantu mahasiswa dalam penulisan proposal tesis/ disertasi sejak awal perkuliahan. 4. Memantau perkembangan studi mahasiswa bimbingannya. 5. Membantu mahasiswa mengatasi permasalahan yang menghambat studi. 6. Melibatkan mahasiswa untuk melakukan kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian, penerbitan dan/atau pengabdian masyarakat. D. Kewajiban Pembimbing Tesis/Disertasi 1. Memberikan arahan kepada mahasiswa agar dalam penulisan tesis/disertasi dengan mematuhi rambu-rambu penulisan karya ilmiah yang berlaku, menggunakan referensi yang banyak, otoritatif, berwawasan global/internasional dan up to date. 2. Mendorong mahasiswa agar penulisan tesis dapat diselesaikan maksimal 1 (satu) tahun dan penulisan disertasi maksimal 2 (dua) tahun. 3. Mendorong mahasiswa untuk berkonsultasi rutin dengan pembimbing, serta untuk melaporkan perkembangan penulisan tesis sekurang-kurangnya 4 (empat) bulan sekali, dan penulisan disertasi sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sekali, terutama terkait dengan work in progress. 4. Dosen dan mahasiswa berkewajiban menandatangani Buku atau Lembar Konsultasi setiap kali kegiatan bimbingan. 78

91 BAB XVI LAYANAN ADMINISTRASI A. Pendaftaran Ulang dan Pengisian KRS 1. Setiap mahasiswa diwajibkan melakukan pendaftaran ulang setiap semester (gasal dan genap) secara online dan membayar keuangan sesuai ketentuan. 2. Mahasiswa yang telah melakukan pendaftaran ulang diperkenankan mengisi KRS online. 3. Materi yang dicantumkan dalam KRS adalah mata kuliah dan ujian-ujian yang direncanakan. 4. Pengisian KRS dibatasi jumlah sks nya sesuai ketentuan 5. Waktu pendaftaran ulang dibuat jadwal khusus. 6. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang setiap semester dapat dinyatakan mengundurkan diri dari perkuliahan setelah diberi peringatan secara tertulis tiga kali dalam semester yang sedang berlangsung. 7. Keterlambatan pendaftaran ulang dikenakan sanksi pembayaran yang besarnya sesuai ketentuan. 8. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan mahasiswa disarankan untuk menyimpan bukti fisik semua dokumen pelayanan. B. Perbaikan KRS 1. Perbaikan KRS dapat dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan. 2. Perbaikan KRS dapat dimungkinkan karena beberapa alasan misalnya karena adanya perubahan jadwal, dan adanya pengurangan atau penambahan mata kuliah yang ditawarkan. 3. Suatu mata kuliah dapat diselenggarakan apabila jumlah 79

92 Layanan Administrasi 4. pendaftar/pengisi KRS sekurang-kurangnya 10 mahasiswa dan paling banyak 20 mahasiswa, kecuali ada pertimbangan khusus dari pimpinan. Mahasiswa bisa mengusulkan pembukaan suatu mata kuliah yang tidak ditawarkan jika jumlah peminatnya minimal 10 (sepuluh) orang. C. Cuti Kuliah 1. Cuti kuliah hanya dapat dilakukan karena alasan medis, rangkap studi/penelitian dan ibadah haji atau alasan lain yang dapat dibenarkan. 2. Selama cuti kuliah mahasiswa wajib membayar biaya perkuliahan secara penuh. 3. Cuti kuliah dihitung sebagai penambahan batas akhir penyelesaian studi. 4. Selama masa cuti kuliah, mahasiswa masih bisa mendapatkan pelayanan akademik dan administrasi. 5. Cuti kuliah paling lama dua semester. 6. Cuti kuliah diajukan sebelum perkuliahan dimulai. 7. Mahasiswa yang sudah selesai cuti kuliah diharuskan melakukan pendaftaran ulang. D. Pelepasan Magister/Doktor dan Wisuda 1. Mahasiswa yang sudah menyelesaikan seluruh program perkuliahan dan memenuhi persyaratan, diwisuda Rektor dalam upacara wisuda. 2. Selain mengikuti wisuda, wisudawan magister dan doktor Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga diwajibkan mengikuti upacara pelepasan yang diselenggarakan Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Selain persyaratan yang ditetapkan Sekolah Pascasarjana, calon wisudawan diwajibkan pula memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh panitia/rektor, yakni: a. Pembayaran biaya wisuda b. Perbaikan Tesis/Disertasi 80

93 Pedoman Akademik c. d. Surat keterangan bebas pustaka SPs dan Pusat Surat keterangan bebas keuangan dari keuangan pusat E. Wisudawan Terbaik 1. Wisudawan Terbaik yang diusulkan Sekolah Pascasarjana ditetapkan oleh Pimpinan. 2. Persyaratan penetapan menjadi Wisudawan Terbaik: a. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi. b. Tesis/disertasi mendapatkan nilai cum laude. c. Memiliki kompetensi untuk mengakses sumber-sumber primer pengkajian Islam. d. Masa penyelesaian studi tercepat dan/atau tidak melebihi masa studi yang ditentukan (4 tahun untuk S2 dan 5 tahun untuk S3). e. Bukan mahasiswa alih status. f. Pertimbangan khusus dari Pimpinan, terutama menyangkut kualitas tesis/disertasi, integritas dan moralitas. F. Pengambilan Ijazah dan Transkrip Akademik 1. Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh program dan memenuhi semua persyaratan administrasi, termasuk telah diwisuda berhak memperoleh ijazah dan transkrip akademik. 2. Persyaratan pengambilan ijazah dan transkrip akademik adalah: a. Telah memperbaiki tesis/disertasi dan telah menerbitkannya dalam bentuk buku lengkap dengan ISBN oleh penerbit yang kredibel; b. Telah memformat ulang tesis/disertasi menjadi artikel jurnal yang siap diterbitkan dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan diutamakan jurnal internasional; c. Telah menyerahkan buku yang berasal dari tesis/disertasi ke Pembimbing dan Penguji serta ke Perpustakaan Sekolah Pascasarjana dan kepada pihak lain yang ditetapkan; 81

94 Layanan Administrasi d. Telah mengunggah ( upload) buku dan artikel jurnal yang diterbitkan di website (situs) Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; e. Tidak memiliki berbagai beban dan kewajiban finansial terkait dengan Sekolah Pascasarjana dan/atau UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pengambilan ijazah dan transkrip akademik dilakukan yang bersangkutan paling lama 1 (satu) tahun setelah wisuda. Keterlambatan pengurusan dan/atau pengambilan ijazah dikenakan sanksi sesuai ketentuan. 82

95 BAB XVII TATA TERTIB MAHASISWA A. Status Mahasiswa Seluruh mahasiswa mempunyai status, hak dan kewajiban yang sama sebagai mahasiswa tanpa membedakan pangkat/ golongan, jabatan dan status sosial lainnya. B. Hak Mahasiswa 1. Selama masa studi, setiap mahasiswa berhak mendapatkan bimbingan akademik. 2. Setiap mahasiswa berhak mengikuti perkuliahan yang telah ditentukan dan/atau dipilih. 3. Setiap mahasiswa berhak mengikuti dan menghadiri berbagai kegiatan yang diselenggarakan Sekolah Pascasarjana seperti kuliah umum, seminar-seminar, penelitian-penelitian, pengabdian masyarakat, ujian proposal, work in progress, ujian pendahuluan, serta ujian tesis dan ujian promosi doktor. 4. Setiap mahasiswa berhak mengambil cuti kuliah karena beberapa alasan yang dimungkinkan, namun tetap membayar uang kuliah secara penuh. 5. Mahasiswa berhak memperoleh nilai atau predikat kelulusan yang didasarkan pada obyektifitas ilmiah. C. Tugas dan Kewajiban Mahasiswa 1. Mahasiswa diwajibkan menjaga nama baik almamater, agama dan bangsa dan mematuhi semua tata tertib dan ketentuan yang telah ditetapkan 2. Mahasiswa baru wajib mengikuti Orientasi Studi pada semester pertama. 83

96 Tata Tertib Mahasiswa 3. Mahasiswa wajib mengisi Skedul Penyelesaian Studi pada semester pertama dan dapat diperbaiki setiap semester. 4. Mahasiswa wajib mendaftar ulang setiap semester dan mengisi KRS paling lambat tanggal 25 Agustus untuk semester gasal dan tanggal 25 Februari untuk semester genap. 5. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 75% dari total kehadiran dosen setiap semester dan mengikuti kegiatan lainnya, seperti seminar, tutorial, penugasan dan sebagainya. 6. Mahasiswa wajib menghadiri perkuliahan dan ujian-ujian lebih awal dari waktu yang ditentukan. 7. Mahasiswa tidak dibenarkan menyontek, melakukan tindakan plagiarisme atau tindakan serupa yang negatif dalam bidang akademik. 8. Mahasiswa semester 1 4 wajib mengikuti seminar/kuliah umum/bedah buku yang diadakan SPs minimal 2 (dua) kali dalam setiap semester yang dibuktikan dengan sertifikat kehadiran. 9. Mahasiswa wajib menghadiri ujian pendahuluan, ujian tesis dan/atau ujian promosi minimal 10 (sepuluh) kali, dan hal ini menjadi persyaratan bagi pendaftaran ujian pendahuluan. 10. Mahasiswa wajib berpakaian rapi dan sopan, tidak diperkenankan memakai kaos T-shirt atau sandal serta rambut panjang. 11. Mahasiswa perempuan wajib menggunakan busana Muslimah yang tidak ketat dan transparan. 12. Mahasiswa wajib turut menciptakan suasana bersih, rapi, nyaman, tertib, dan aman. 13. Mahasiswa dilarang mengaktifkan dering handphone pada saat acara resmi, perkuliahan, dan ujian-ujian. 14. Mahasiswa dilarang merusak fasilitas/taman, merokok dan membuang sampah/puntung rokok di sembarang tempat. 15. Mahasiswa yang melanggar tata tertib dikenakan sanksi sesuai ketentuan. 84

97 Pedoman Akademik D. Alumni 1. Lulusan Program Magister dan Doktor Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara otomatis tergabung dalam ikatan alumni Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sehingga berhak untuk dipilih menjadi pengurus. 2. Setiap alumni berkewajiban memelihara nama baik almamater. 3. Setiap alumni dianjurkan turut berpartisipasi dalam mendukung pengembangan program studi Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam bentuk: a. Sumbangan dana; b. Sumbangan fasilitas; c. Saran untuk perbaikan proses pembelajaran; d. Pengembangan jejaring; 85

98

99 BAB XVIII TABEL AKHIR MASA STUDI PROGRAM MAGISTER NO TAHUN MASUK TANGGAL BERAKHIR GAZAL 31 Agustus 2014 GENAP 28 Februari GAZAL 31 Agustus 2015 GENAP 29 Februari GAZAL 31 Agustus 2016 GENAP 28 Februari GAZAL 31 Agustus 2017 GENAP 28 Februari GAZAL 31 Agustus 2018 GENAP 28 Februari GAZAL 31 Agustus 2019 GENAP 29 Februari GAZAL 31 Agustus 2020 GENAP 28 Februari GAZAL 31 Agustus 2021 GENAP 28 Februari GAZAL 31 Agustus 2022 GENAP 28 Februari GAZAL 31 Agustus 2023 GENAP 29 Februari GAZAL 31 Agustus

100 Tabel Akhir Masa Studi PROGRAM MAGISTER NO TAHUN MASUK TANGGAL BERAKHIR GENAP 28 Februari GAZAL 31 Agustus 2025 GENAP 28 Februari GAZAL 31 Agustus 2026 GENAP 28 Februari GAZAL 31 Agustus 2027 GENAP 29 Februari GAZAL 31 Agustus 2028 GENAP 28 Februari 2029 PROGRAM DOKTOR NO TAHUN MASUK TANGGAL BERAKHIR GAZAL 31 Agustus 2013 GENAP 28 Februari GAZAL 31 Agustus 2014 GENAP 28 Februari GAZAL 31 Agustus 2015 GENAP 29 Februari GAZAL 31 Agustus 2016 GENAP 28 Februari GAZAL 31 Agustus 2017 GENAP 28 Februari GAZAL 31 Agustus 2018 GENAP 28 Februari GAZAL 31 Agustus 2019 GENAP 28 Februari GAZAL 31 Agustus 2020 GENAP 29 Februari GAZAL 31 Agustus

101 Pedoman Akademik PROGRAM DOKTOR NO TAHUN MASUK TANGGAL BERAKHIR GENAP 28 Februari GAZAL 31 Agustus 2022 GENAP 28 Februari GAZAL 31 Agustus 2023 GENAP 29 Februari GAZAL 31 Agustus 2024 GENAP 28 Februari GAZAL 31 Agustus 2025 GENAP 28 Februari GAZAL 31 Agustus 2026 GENAP 28 Februari GAZAL 31 Agustus 2027 GENAP 29 Februari

102

103 BAB XIX KALENDER PENDAFTARAN DAN UJIAN MASUK SEMESTER GAZAL 2016/2017 NO KEGIATAN TANGGAL JAM 1 Pendaftaran Online s/d 15 Juli :00-16:00 2 Tes Masuk Juli :00-16:00 3 Pengumuman Hasil Tes 13 Agustus :00 4 Pendaftaran Ulang bagi yang Lulus Agustus :00-16:00 5 Pengisian KRS Online 22 Agustus 3 September Orientasi Studi Agustus :00 7 Awal Perkuliahan 12 September :00 8 Ujian Akhir Semester (UAS) Januari :00 SEMESTER GENAP 2016/2017 NO KEGIATAN TANGGAL JAM 1 Pendaftaran Online s/d 21 Januari :00-16:00 2 Tes Masuk 31 Jan - 01 Feb :00-16:00 3 Pengumuman Hasil Tes 10 Februari :00 4 Pendaftaran Ulang bagi yang Lulus 5 Pengisian KRS Online 13 Februari 01 Maret Februari :00-16:00 6 Orientasi Studi 27 Februari - 01 Maret Awal Perkuliahan 06 Maret :00 08:00-16:00 8 Ujian Akhir Semester (UAS) Juni :00 91

104 Kalender Pendaftaran dan Ujian Masuk SEMESTER GAZAL 2017/2018 NO KEGIATAN TANGGAL JAM 1 Pendaftaran Online s/d 14 Juli :00-16:00 2 Tes Masuk Juli :00-16:00 3 Pengumuman Hasil Tes 11 Agustus :00 4 Pendaftaran Ulang bagi yang Lulus Agustus :00-16:00 5 Pengisian KRS Online Agustus Orientasi Studi Agustus :00 7 Awal Perkuliahan 04 September Ujian Akhir Semester (UAS) Januari :00 SEMESTER GENAP 2017/2018 NO KEGIATAN TANGGAL JAM 1 Pendaftaran Online s/d 19 Januari :00-16:00 2 Tes Masuk Januari :00-16:00 3 Pengumuman Hasil Tes 09 Februari :00 4 Pendaftaran Ulang bagi yang Lulus Februari :00-16:00 5 Pengisian KRS Online Februari Orientasi Studi Februari Awal Perkuliahan 05 Maret :00 8 Ujian Akhir Semester (UAS) Juni :00 92

105 Pedoman Akademik SEMESTER GAZAL 2018/2019 NO KEGIATAN TANGGAL JAM 1 Pendaftaran Online s/d 13 Juli :00-16:00 2 Tes Masuk 31 Juli 01 Agustus Pengumuman Hasil Tes 10 Agustus :00 4 Pendaftaran Ulang bagi yang Lulus 08:00-16: Agustus :00-16:00 5 Pengisian KRS Online Agustus Orientasi Studi Agustus Awal Perkuliahan 03 September :00 8 Ujian Akhir Semester (UAS) Januari :00 SEMESTER GENAP 2018/2019 NO KEGIATAN TANGGAL JAM 1 Pendaftaran Online s/d 18 Januari :00-16:00 2 Tes Masuk Januari :00-16:00 3 Pengumuman Hasil Tes 08 Februari :00 4 Pendaftaran Ulang bagi yang Lulus Februari :00-16:00 5 Pengisian KRS Online Februari Orientasi Studi Februari Awal Perkuliahan 04 Maret :00 8 Ujian Akhir Semester (UAS) Juni :00 93

106

107 BAB XX DAFTAR DOSEN Berikut ini adalah nama para dosen yang mengajar di Program Magister dan Doktor Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta. No Nama Lulusan dari PT 1 A. Malik Fadjar, Prof. Dr., M.Sc. 2 Azyumardi Azra, Prof. Dr., MA. Dr. (HC) IAIN Jakarta Columbia University Keahlian Pendidikan Sejarah dan Kebudayaan Islam 3 Abuddin Nata, Prof. Dr., MA. IAIN Jakarta Pendidikan 4 Ahmad Thib Raya, Prof. Dr., MA. IAIN Jakarta Bahasa Arab/ Tafsir 5 Abdul Aziz Dahlan, Prof. Dr. IAIN Jakarta Pemikiran Islam 6 Amsal Bakhtiar, Prof. Dr., MA. 7 Abd. Ghani Abdullah, Prof. Dr., SH., MH. 8 Andi Faisal Bakti, Prof., MA., Ph.D. IAIN Jakarta IAIN Jakarta University Du Quebec A Montreal 9 A. Luthfi Fathullah, Dr., MA. Universitas Kebangsaan Malaysia Filsafat Agama Hukum Komunikasi Hadis 10 Abdul Mujib, Prof. Dr., MA. UIN Jakarta Psikologi Islam 11 Abdul Hamid, Prof. Dr., Universitas Padjajaran 12 Agus Salim, Dr., MA. Institut Pertanian Bogor Ekonomi Lingkungan Hidup 95

108 Daftar Dosen No Nama Lulusan dari PT 13 Ahmad Dardiri, Dr., MA. Jamia Millia Islamia India 14 Ahmad Rodoni, Prof. Dr., MM. 15 Ahmad Syatori, Prof. Dr., MA. 16 Amany Burhanuddin Lubis, Prof. Dr., MA. Universitas Kebangsaan Malaysia Almiya University Mesir IAIN Jakarta Keahlian Sastra Arab Ekonomi Bahasa Arab Sejarah Politik Islam 17 Armai Arif, Prof. Dr. IAIN Jakarta Pendidikan Islam 18 Ali Munhanif, Dr., MA. McGill University Montreal 19 Arief Zamhari, Ph.D., MA Australian National University 20 Arskal Salim, Prof. Dr., University of Melbourne 21 A. Aziz Fachrurazzi, Prof. Dr., MA. IAIN Jakarta Ilmu Politik Antropologi Hukum Islam Pendidikan Bahasa Arab 22 Anwar Abbas, Dr., M.Ag. UIN Jakarta Ekonomi Islam 23 Arief Subhan, Dr., MA UIN Jakarta Pendidikan Islam 24 Arif Sumantri, Prof. Dr., SKM., M.Kes. 25 Asep Saepudin Jahar, Ph.D., MA 26 Ayang Utriza Yakin, DEA., Ph.D Universitas Indonesia Leipzig University EHESS Perancis 27 Azrifitria, MSi, Apt., Dr. Universitas Indonesia Kesehatan Masyarakat Hukum Islam Hukum Islam Farmasi 28 Abd. Chair, Dr. IAIN Jakarta Sejarah Kebudayaan Islam 29 Amelia Fauzia, Ph.D., MA University of Melbourne 30 Bahtiar Effendy, Prof. Dr., MA Ohio University Sejarah Ilmu Politik 96

109 Pedoman Akademik No Nama Lulusan dari PT 31 Bambang Pranowo, Prof. Dr., MA. Monash University 32 Bambang Suryadi, Ph.D., MA University of Malaya 33 Budi Sulistiono, Prof. Dr. Universitas Indonesia Keahlian Antropologi Psikologi Sejarah Kebudayaan Islam 34 Dede Rosyada, Prof. Dr. IAIN Jakarta Pendidikan Islam 35 Din Syamsuddin, Prof. Dr. University of California Los Angeles 36 Didin Saepudin, Prof. Dr., MA IAIN Jakarta 37 Didin Syafruddin, MA., Ph.D McGill University Ilmu Politik Sejarah Kebudayaan Islam Pendidikan 38 D. Hidayat, Prof. Dr., IAIN Jakarta Bahasa Arab 39 Euis Amalia, Dr., M.Ag. UIN Jakarta Ekonomi Islam 40 Fathurrahman Djamil, Prof. Dr., MA. 41 Faizah Ali Syibromalisi, Dr. Lc. IAIN Jakarta Univ. Al Azhar Kairo 42 Fadhilah Suralaga, Dr., Univ. Persada YAI 43 Fuad Djabali. Ph.D., MA McGill University Hukum Islam/ Ekonomi Islam Tafsir Psikologi 44 Fuad Thohari, Dr., M.Ag. UIN Jakarta Hadis 45 Gungun Heriyanto, Dr., MA Universitas Padjajaran 46 Hamdani Anwar, Prof. Dr., MA. IAIN Jakarta Sejarah Islam Ilmu Politik Tafsir 47 Hasanuddin AF, Prof. Dr., IAIN Jakarta Hukum Islam 48 Husni Rahim, Prof. Dr., IAIN Jakarta Politik Pendidikan 49 Huzaemah T. Yanggo, Prof. Dr., MA. Al-Azhar University Cairo 50 Hamka, Dr., SE, MS UIN Jakarta Tafsir Fiqh Perbandingan 97

110 Daftar Dosen 98 No Nama Lulusan dari PT 51 Iik Arifin Mansurnoor, Prof. Ph.D., MA McGill University 52 Jamhari, Prof., Ph.D., MA Australian National University 53 JM. Muslimin, Ph.D., MA University of Hambung 54 Jajat Burhanudin, Ph.D., MA Leiden University 55 Kautsar Azhari Noer, Prof. Dr., 56 Komaruddin Hidayat, Prof. Dr., MA. IAIN Jakarta Middle East Technical University Ankara 57 Masykuri Abdillah, Prof. Dr., University of Hambung 58 M. Amin Suma, Prof. Dr., MA. 59 M. Quraish Shihab, Prof. Dr., MA IAIN Jakarta Al Azhar University Cairo Keahlian Sejarah Islam Modern Antropologi Sosiologi Hukum Islam Sejarah Islam Tasawuf Filsafat Islam Hukum Islam/ Politik Islam Hukum Islam Tafsir 60 M. Yunan Yusuf, Prof. Dr., IAIN Jakarta Pemikiran Islam/ Tafsir 61 Muhammad Said, Prof. Dr., Universitas Negeri Malang 62 M.K. Tajuddin, Prof. Dr., dr., Sp.And 63 M. Arief Mufraini, Dr., MSi, Lc. Universitas Indonesia Universitas Padjajaran 64 Masri Mansoer, Prof. Dr., Institut Pertanian Bogor Ekonomi Islam Kedokteran Ekonomi Islam Sosiologi 65 M. Ridwan Lubis, Prof. Dr., IAIN Jakarta Pemikiran Islam 66 M. Atho Mudzhar, Prof. Dr., MSPD 67 M. Ikhsan Tanggok, Prof. Dr., MA University of California Los Angeles IAIN Jakarta 68 Muchlis M. Hanafi, Dr., MA. Al Azhar University Cairo Sosiologi Hukum Islam Perbandingan Agama Tafsir

111 Pedoman Akademik No Nama Lulusan dari PT 69 Mulyadhi Kartanegara, Prof. Dr., MA University of Chicago Keahlian Filsafat Islam 70 Munzier Suparta, Prof. Dr., UIN Jakarta Hadis/Pendidikan Islam 71 Muhaimin AG, Dr., MA. Australian National University 72 Muhammad Zuhdi, M.Ed., Ph.D. McGill University Antropologi Pendidikan 73 Muhbib A. Wahab, Dr., M.Ag. UIN Jakarta Pendidikan Bahasa Arab 74 Murodi, Prof. Dr., MA. IAIN Jakarta Sejarah dan Kebudayaan Islam 75 Nasaruddin Umar, Prof. Dr., IAIN Jakarta Tafsir 76 Nadratuzzaman Hosen, MS, MEc., Ph.D. Melbourne University 77 Nurlena Rifa i. Ph.D., MA McGill University 78 Oman Fathurahman, Prof. Dr., M.Hum. 79 Rif at Syauqi Nawawi, Prof. Dr., Universitas Indonesia IAIN Jakarta 80 Sahabuddin, Dr., MA. Al Azhar University Cairo 81 Said Agil Husin Al Munawar, Prof. Dr., MA. Universitas Ummul Qura Mekkah 82 Saiful Umam. Ph.D., MA University of Hawaii at Manoa Ekonomi Ilmu Pendidikan Filologi Tafsir Hadis Ushul Fikih/ Hadis Sejarah 83 Salman Harun, Prof. Dr., IAIN Jakarta Tafsir 84 Siti Nurul Azkiyah, Ph.D., M.Sc University of Groningen 85 Sopiansyah Jaya Putra, Dr., Ir. University of the Philippines 86 Sri Edi Swasono, Prof. Dr., University of Pittsburgh Bahasa Inggris Sistem Informasi Manajemen Ekonomi 99

112 Daftar Dosen No Nama Lulusan dari PT 87 Sudarnoto Abdul Hakim. Dr., MA. UIN Jakarta Keahlian Sejarah dan Peradaban Islam 88 Suwito, Prof. Dr., MA. IAIN Jakarta Sejarah Pemikiran dan Pendidikan Islam 89 Sukron Kamil, Prof. Dr., MA. UIN Jakarta Bahasa dan Sastra Arab 90 Suparto, Dr., M.Ed. Monash University 91 Usep Abdul Matin, Ph.D., MA. Monash University 92 Usman Syihab, Dr., MA. Univeristy of Malaya Pendidikan Sejarah Kebudayaan Islam Pemikiran Islam 93 Yunasril Ali, Prof., Dr., MA. IAIN Jakarta Ilmu Tasawuf 94 Yusuf Rahman, Ph.D., MA McGill University 95 Yeni Ratna Yuningsih, Ph.D., MA 96 Zainun Kamaluddin Fakih, Prof. Dr., MA. 97 Zaitunah Subhan, Prof. Dr., MA. Mc Gill University IAIN Jakarta IAIN Jakarta 98 Zulkifli, Prof. Dr., MA. Leiden University Tafsir Bahasa Arab Filsafat Islam Hadis Sosiologi 100

113 BAB XXI BERBAGAI CONTOH FORMULIR A. Lembar Verifikasi LEMBAR VERIFIKASI Naskah proposal/bahan ujian komprehensif/work in progress/ ujian pendahuluan/ujian promosi*) yang ditulis oleh.. NIM telah dilakukan verifikasi sebagai berikut: NO PERIHAL CATATAN/ KOMENTAR 1. Kesesuian tema penelitian dengan bidang keahlian pendidikan sebelumnya. 2. Orisinalitas Ide. Perlu dilengkapi lembar hasil pengecekan plagiarisme. Minimal 75% orisinal. 3. Pembaban dan sistematika penulisan (Bab-bab pengantar maksimal 30%, dan bab-bab inti minimal 70%) 4. Penggunaan referensi (mayoritas wajib berasal dari artikel jurnal internasional terbaru, bukan terjemahan, dan dari pengarang otoritatif) 5. Penggunaan bahasa, kejelasan dalam pengungkapan ide, penggunaan tanda baca, konsistensi penggunaan transliterasi, dan layout 6. Penyajian analisis dan kesimpulan berdasarkan data dan informasi. 7. Kelengkapan penulisan (daftar singkatan, catatan kaki, daftar pustaka, lampiran, glosari, indeks, dan biodata penulis) 8. Kesesuaian tema tulisan (khusus untuk ujian komprehensif) 9. Catatan lain-lain. *) Coret yang tidak perlu 101 Jakarta, Anggota TIM Verifikasi, Nama Jelas

114 Berbagai Contoh Formulir B. Lembar Pernyataan Perbaikan Setelah Verifikasi PERNYATAAN PERBAIKAN SETELAH VERIFIKASI Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : NIM : Judul Proposal/Tesis/Disertasi : Menyatakan bahwa proposal tesis/disertasi/ draft tesis/disertasi telah diverifikasi oleh... pada tanggal Proposal/draft tesis/disertasi ini telah diperbaiki sesuai saran verifikasi meliputi: Demikian surat pernyataan ini dibuat agar dapat dijadikan pertimbangan untuk menempuh ujian. * Jakarta, Yang membuat pernyataan, (Mahasiswa yang bersangkutan) 102

115 C. Lembar Persetujuan Hasil Ujian Proposal Pedoman Akademik PERSETUJUAN HASIL UJIAN PROPOSAL Proposal Tesis/Disertasi yang berjudul:.... disusun oleh.... NIM... telah dinyatakan lulus ujian proposal yang diselengarakan pada hari/tanggal.. Proposal ini telah diperbaiki sesuai saran dan komentar para penguji sehingga disetujui untuk memperoleh Pembimbing penulisan tesis/disertasi. Jakarta,.. Tim Penguji: No. Nama dan Jabatan Tanda Tangan Tanggal

116 Berbagai Contoh Formulir D. Lembar Pernyataan Perbaikan Setelah Work In Progress PERNYATAAN PERBAIKAN SETELAH WORK IN PROGRESS Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : NIM : Judul Proposal/Tesis/Disertasi : Menyatakan bahwa draft tesis/disertasi ini telah lulus pada work in progress ke yang diselenggarakan pada tanggal Draft tesis/disertasi ini telah diperbaiki sesuai saran dan komentar para penguji work in progress. Perbaikan yang dilakukan meliputi: dst Demikian surat pernyataan ini dibuat agar dapat dijadikan pertimbangan untuk menempuh ujian berikutnya Jakarta,. Yang membuat pernyataan, (Mahasiswa yang bersangkutan) 104

117 Pedoman Akademik E. Cover Dalam Tesis/Disertasi JUDUL TESIS/DISERTASI Tesis/Disertasi Diajukan kepada Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister/Doktor dalam Bidang Oleh: Nama Mahasiswa NIM Pembimbing: Nama Pembimbing Konsentrasi/Peminatan. Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 105

118 Berbagai Contoh Formulir F. Lembar Persetujuan Pembimbing LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING Tesis/Disertasi yang berjudul ditulis. NIM. telah melalui pembimbingan dan work in progress sebagaimana ditetapkan Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta sehingga layak diajukan untuk Ujian Pendahuluan. Jakartta,. Pembimbing, Nama Pembimbing 106

119 G. Lembar Pernyataan Bebas Plagiarisme Pedoman Akademik PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : NIM : No. Kontak : menyatakan bahwa tesis/disertasi yang berjudul. adalah hasil karya saya sendiri. Ide/ gagasan orang lain yang ada dalam karya ini saya sebutkan sumber pengambilannya. Apabila di kemudian hari terdapat hasil plagiarisme maka saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan dan sanggup mengembalikan gelar dan ijazah yang saya peroleh sebagaimana peraturan yang berlaku. Jakarta, Yang Menyatakan, Meterai 6000 Nama Mahasiswa 107

120 Berbagai Contoh Formulir H. Lembar Persetujuan Hasil Ujian Pendahuluan PERSETUJUAN HASIL UJIAN PENDAHULUAN Tesis/Disertasi yang berjudul:... oleh... NIM......telah dinyatakan lulus ujian pendahuluan yang diselengarakan pada hari/tanggal.. Tesis/disertasi ini telah diperbaiki sesuai saran dan komentar para penguji sehingga disetujui untuk diajukan ke ujian tesis/ promosi. Jakarta,.. Tim Penguji: No. Nama Tanda Tangan Tanggal

121

122 Keluarga Besar SPs: Prof. Dr. Masykuri Abdillah Prof. Dr. Didin Saepudin, MA Dr. JM Muslimin, MA Retno Wulansari, M.Si Selly Sylfiano, S.Ag Mu tamiroh, M.Si Alfida, MLIS, Nurhasanah, S.Pd. Ahmad Shodikin, S.IP Qurrotu Aini, S.Si Tony Kurniawan, SE Amir Syarifuddin, A.Md Jayadi, S.Kom Mohamad Ainur Rofiq, S.IP Nurbaini Futuhat Wulansari, S.Si Novriyenti, SE Arief Mahmudi, S.Pd.I Muhammad Adam Hesa, SE Ajo Zakaria Rodian Anin Suwandi Muhali Opih Indrawan Imron Teguh Hady Wiyono Sofyan A. Odang Salman Siti Khodijah Ahmad Djajadih Sunawang Suherman