Pembuatan Film Dokumenter Wanita Tangguh Dengan Kamera DSLR Berbasis Multimedia. Diana Ayu Hapsari, Yunan H Urbani

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pembuatan Film Dokumenter Wanita Tangguh Dengan Kamera DSLR Berbasis Multimedia. Diana Ayu Hapsari, Yunan H Urbani"

Transkripsi

1 Pembuatan Film Dokumenter Wanita Tangguh Dengan Kamera DSLR Berbasis Multimedia Diana Ayu Hapsari, Yunan H Urbani olive_bro46@yahoo.co.id Abstract: The development of multimedia in the present has a very large role in communications, business, education anf industry, the delivery of information becomes more dynamic and effective. Advantages of multimedia that is capable of exciting the clarity of information conveyed to the public. The problem is that people know the meaning of life struggle, the struggle of a real mother. The purpose of this study is to produce a documentary movie in the form of video. Benefits of this research to improve young children's creativity in making a documentary. The meteodology used is the method of data collection, literature, observation, interviews, meteodoly approach to the problem is the analysis, design, shooting and capturing, editing, rendering and dubbing, trial, implementasi. The results from this study are expected formation of Documentary film production in the form of DVD. Keywords: Multimedia, Documenter Movie Production Abstraksi:Perkembangan multimedia pada masa sekarang ini memiliki peran yang sangat besar dalam bidang komunikasi, bisnis, pendidikan dan Perindustrian, Penyampaianinformasi lebih dinamis dan efektif. Kelebihan dari multimedia yaitu mampu menarik indera dan minat karena merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan yang memberikan kejelasan informasi yang disampaikan kepada masyarakat.. Adapun masalahnya adalah masyarakat mengetahui makna perjuangan hidup, perjuangan seorang Ibu yang sesungguhnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan film Dokumenter dalam bentuk Video. Manfaat penelitian ini untuk meningkatkan kreatifitas anak muda dalam membuat film dokumenter dan bertujuan Menghasilkan cara penerapan ilmu IT multimedia dalam penerapan memproduksi film Dokumenter. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode pendataan, yaitu kepustakaan, observasi, wawancara, meteodologi pendekataan masalah yaitu Analisis, Perancangan, Pengambilan Gambar dan Capturing, editing, rendering dan dubbing, Uji coba, implementasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah diharapkan terbentuknya produksi film Dokumenter dalam bentuk DVD. Kata Kunci : Multimedia, Produksi Film Dokumenter 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Multimedia pada masa sekarang ini memiliki peran yang sangat besar dalam bidang komunikasi. Bisnis, pendidikan dan Perindustrian. Penyampaian Informasi menjadi lebih dinamis dan efektif. Pada saat ini khususnya semakin marak perkembangan multimedia yaitu Kamera DSLR, yang kualitas gambarnya sangat bagus dengan jenis jenis lensa seperti : wide, tele, makro, dan fish eye. Dengan ukuran lensa standart mm. Film Dokumenter adalah suatu jenis film yang melakukan Interprestasi terhadap subyek dan latar belakang yang nyata. Terkadang istilah ini digunakan secara luas untuk memperlihatkan aspek realistisnya dibandingkan pada film film cerita konvensional. Maka adapun masalahnya adalah masyarakat harus mengetahui makna perjuangan hidup, perjuangan seorang Ibu yang sesungguhnya. Menjadi pelajaran dan contoh untuk lebih menghormati dan menghargai seorang Ibu. Manfaat penelitian ini untuk meningkatkan kreatifitas anak muda dalam membuat film dokumenter dan bertujuan Menghasilkan cara penerapan ilmu IT multimedia dalam penerapan memproduksi film Dokumenter. di Universitas Surakarta sendiri pun belum ada pembuataan film Dokumenter dengan menggunakan kamera DSLR berbasis Multimedia. 1.2 Rumusan Masalah Penyajian Film Dokumenter yang baik dengan menggunakan kamera DSLR. 1.3 Batasan Masalah a. Objek penelitian aktivitas Ibu Samikem setiap hari. b. Penggunaan kamera DSLR dalam memproduksi Film berbasis Multimedia. 1.4 Tujuan ISSN: (Print) (Online) 21

2 Menghasilkan Film Dokumenter Wanita Tangguh dengan kamera DSLR berbasis multimedia. 1.5 Manfaat Penelitan a. Meningkatkan kemajuan kreatifitas mahasiswa Teknik Informatika khususnya bagi Universitas Surakarta. b. Mengembangkan ilmu IT multimedia dalam produksi Film Dokumenter 2.1 Pengertian Multimedia Multimedia berasal dari kata multi yang secara harfiah berarti banyak dan media yang berarti alat atau sarana komunikasi. Multimedia adalah penyediaan informasi pada komputer yang menggunakan berbagai unsur seperti suara, grafika, animasi dan teks (Suyanto,2003). 2.2 Unsur-unsur Sistem Multimedia Audio Audio adalah segala suatu yang dapat didengar. Audio atau suara dalam komputer diolah oleh sound card dari bentuk analog ke bentuk digital. Audio sangat berguna dalam memberi tekanan dalam sebuah adegan atau memberikan efek suara dalam sebuah karya multimedia (Purnama,2005 ) Video Video adalah sistem gambar hidup atau gambar bergerak yang saling berurutan. Terdapat dua macam video yaitu video analog dan video digital. Video analog dibentuk dari deretan sinyal elektrik (gelombang analog) yang direkam oleh kamera dan dipancarluaskan melalui gelombang udara. Sedangkan video digital dibentuk dari sederetan sinyal digital yang berbntuk, yang menggambarkn titik sebagai rangkaian nilai minimum atau maksimum, nilai minimum berarti 0 dan nilai maksimum berarti 1.. (Purnama,2005) Terdapat tiga komponen utama yang membentuk video digital yaitu frame rate, frame size dan data type. Frame rate menggambarkan berapa kali bingkai gambar muncul setiap detiknya. Sementara frame size merupakan ukuran fisik sebenarnya dri setiap bingkai gambar dan data type menentukan seberapa banyak perbedaan warna yang dapat muncul pada saat bersamaan. (Purnama,2005) Gambar / Grafik Gambar merupakan kumpulan dari banyak titik yang tersusun sedemikian rupa, sehingga menjadi suatu bentuk yang diinginkan. Gambar merupakan bentuk yang disajikan sebagai sarana informasi yang mudah dipahami dan dimengerti oleh para pemakai. Gambar juga bisa sebagai alat penerjemah. (Suyanto,2003) Teks Tampilan dalam bentuk teks pada program multimedia sangat berperan memberikan kemudahan bagi pemakai untuk menyampaikan suatu informasi. Teks juga sangat berguna untuk menjelaskan adegan yang sedang berlangsung dalam sebuah sistem multimedia. Teks juga memberi warna tersendiri bagi multimedia. (Purnama,2005) Animasi Animasi adalah paparan urutan lakaran yang setiap satunya terdapat sedikit perbedaan untuk menghasilkan satu pergerakan secara berterusan. Animasi merupakan satu teknologi yang membolehkan image pengguna kelihatan seolah-olah hidup, dapat bergerak, beraksi dan bercakap. (Suyanto,2003) 2.3 TINJAUAN PUSTAKA Penelitian terdahulu yang berjudul Discomojoyo Band Dalam berpromosi oleh Aswar Syafiruddin menghasilkan sebuah penelitian film dokumenter, dimana dalam penelitian tersebut dihasilkan beberapa aktifitas multimedia antara lain tata suara, video, gambar dan teks. Keunggulan film dokumenter ini pada pengambilan gambar (angle). Software yang digunakan dalam penelitian ini Sony Vegas 7. Tidak jauh berbeda dengan penelitian terdahulu yang berjudul Pembuatan Film Dokumenter Wisata Pantai dan Goa Di Pacitan Jawa Timur oleh Muhammad Ludiro menghasilkan sebuah film dokumenter, dimana dalam penelitian tersebut dihasilkan film dokumenter yang mempunyai tampilan dan cerita yang menarik tentang wisata pantai dan goa di Pacitan Jawa Timur. Keunggulan film dokumenter ini menggunakan animasi sebagai pendukungnya. Software yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Ulead Video Studio 11,Sony vegas 7.0,Photoshop CS 6. Penelitian ini juga mengacu pada sebuah jurnal artikel penelitian ilmiah tentang proses produksi film indie komersil Aku Cinta Indonesia Generation berbasis multimedia, penelitian dari Yunan H Urbani (2013). Dimana mengulas tentang metode pembuatan film bergenre fiksi dan bergenre fiksi edukasi. Dimana dalam penelitian ilmiah tersebut membahas tentang film yang bermutu memiliki sifat mendidik, yang diharapkan dapat menjadi referensi dalam memproduksi film indie yang berkualitas. Karena melalui sebuah film setidaknya akan membawa ISSN: (Print) (Online) 22

3 pengaruh dalam diri manusia, tentang pola pikir serta sikap yana positif untuk menjalani kehidupan. Dalam semua isi Jurnal diatas tersebut adanya kekurangan dalam kualitas penggunakan pengambilan gambarnya yang masih standart tidak menggunakan kamera DSLR. Dan kelebihan pada Jurnal diatas bahwa setiap pembuatan film harus jelas alur atau arah cerita dan harus mengandung nilai nilai yang positif. Dan dari semua isi jurnal tersebut terpaculah ide untuk membuat penelitian Produksi Film Dokumenter Wanita Tangguh dengan kamera DSLR berbasis multimedia ini. Dari semua penelitian ini diharapkan mampu dijadikan referensi untuk penelitian yang sama kedepannya dan menambah koleksi pustaka khasanah perfilman di Universitas Surakarta. 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN Penelitian ini membahas tentang sebuah produksi film. Film yang dibahas dalam penelitian ini berkategori sebagai film dokumenter, yang berdurasi kurang dari 30 menit. Dengan diproduksi film dokumenter Wanita tangguh dengan kamera DSLR berbasis multimedia ini, dapat menambah koleksi daftar perfilman di Universitas Surakarta, juga untuk pembuktian eksistensi mahasiswa Teknik Informatika mampu membuat sebuah film dokumenter, dengan menerapkan teknologi dan aplikasi multimedia sebagai salah satu bidang dari Teknik Informatika. Dalam penggarapan produksi film dokumenter Wanita Tangguh dengan kamera DSLR berbasis multimedia ini, menggunakan aspek-aspek sistem multimedia yang lebih kreatif dan variatif. Serta mengedepankan aspek alur cerita kisah nyata, bermutu dan berkualitas. Karena setiap produksi film tidak terlepas dari unsur multimedia, yang menjadi tumpuan dalam sebuah pembuatan film. Sistem multimedia yang digunakan dalam produksi film dokumenter Wanita Tangguh dengan kamera DSLR berbasis multimedia ini, terdiri dari teknologi multimedia dan aplikasi multimedia. Tentu saja dalam pemilihan dan penggunaan teknologi multimedia dan aplikasi multimedia dalam penelitian ini berdasarkan ketentuan tertentu sesuai kebutuhan yang diperlukan dalam pembuatan produksi film dokumenter Wanita tangguh berbasis multimedia. 3.1 Kerangka Pemikiran Gambar 3.1. Kerangka Pemikiran 3.2 Crew dan Pemeran 3.3 Perancangan Desain Setelah menganalisis dan mendefinisikan suatu masalah dapat dibuat rancangan pemecahan masalah. Untuk itu sebelum membuat suatu produk, khususnya multimedia perlu dibuat rancangan terlebih dahulu agar mendapatkan gambaran awal tentang produk yang bagus. Perancangan produk multimedia meliputi tahap yaitu: Sinopsis Dalam film Dokumenter yang berjudul Wanita Tangguh menceritakan sebuah kisah seorang ISSN: (Print) (Online) 23

4 Wanita yang tak muda lagi umurnya, yaitu ibu Samikem. Ibu Samikem yang sehari harinya bekerja sebagai penjual Nasi Bungkus di sekitaran Stasiun balapan Solo itu masih saja semangat tak mengenal lelah untuk bekerja. Dengan berjualan Nasi bungkus sejak 15 thn yang lalu, ibu Samikem bisa membesarkan anak anaknya hingga menjadi orang sukses. Walaupun anaknya sekarang sudah dewasa dan bekerja tapi ibu Samikem tidak mau untuk berhenti berjualan, baginya berjualan nasi bungkus yang Iya lakukan sehari hari sudah menjadi rutinitas untuk memenuhi kebutuhan sehari hari bersama Suaminya, yaitu bapak Sarjono. Ibu Samikem tidak mau merepotkan anak anaknya. dengan itu ibu Samikem tetap bekerja. Tak mengenal lelah dan selalu tekun Ibu Samikem bekerja dengan usianya yang sudah lebih dari setengah abad itu Script Storyboard 3.4 Perbandingan Hardware Kamera Didalam pembuatan film Dokumenter ini penulis melakukan perbandingan hardware kamera yang digunakan untuk pembuatan Film Dokumenter tersebut antara lain : 1. Panasonic MD Kamera Panasonic MD ini kwalitas gambar yang ada cukup bagus, dan belum sepenuhnya jernih. 2. Canon dslr 7D Kamera Canon DSLR 7D ini kwalitas gambar yang ada sangat bagus dan jernih, ditambah lagi dengan Lensa Zoom m. ISSN: (Print) (Online) 24

5 3. Handycam Samsung CMOS Perancangan Audio Kamera yang memiliki 10.0Mp sensor ini memiliki kwalitas gambar yang belum sepenuhnya jernih tetapi mudah dibawa kemana-mana. 4. IMPLEMENTASI DAN HASIL Sesuai dengan kerangka pemikiran dalam penelitian ini, semua proses langkah kerja dikerjakan sesuai apa yang telah digambarkan dalam diagram kerangka pemikiran. Dengan dibuatnya diagram kerangka pemikiran dapat mempermudah dan membantu langkah kerja proses tahapan dalam penelitian ini. Dalam pengerjaan produksi film Dokumenter Wanita Tangguh dengan menggunakan kamera DSLR berbasis multimedia, dibagi menjadi tiga tahapan pokok, yaitu proses Pra Produksi (yang telah dibahas di bab III), tahap keluaran (yang akan dibahas di bab IV ini). 4.2 Hasil produksi Film Dokumenter Wanita Tangguh Hasil dari produksi film dokumenter Wanita Tangguh berbasis multimedia ini, selanjutnya akan diadakan proses evaluasi, yaitu proses analisa. Dibahas tentang perbandingan antara perencanaan dan hasil aktual dari film dokumenter Wanita Tangguh ini. Data yang digunakan untuk perbandingan ini adalah menggunakan data perencanaan dari storyboard dan data pembanding dari hasil capture video finishing film dokumenter Wanita Tangguh berbasis multimedia. 4.1 PROSES PRODUKSI Dalam tahapan proses Produksi ini, langkah kerja yang dilakukan adalah mengerjakan semua proses perencanaan dalam produksi film Dokumenter Wanita Tangguh berbasis multimedia ini. Yaitu meliputi proses pengambilan gambar dan suara, hingga proses editing dan finishing video. Proses pengerjaanya berdasarkan apa yang sudah ditulis dalam naskah scenario, script dan screenplay. Serta storyboard sebagai panduan saat shooting Perancangan Video 4.4 TAHAP KELUARAN Tahap keluaran merupakan hasil akhir pengeditan film Dokumenter Wanita tangguh. Hasil pengeditan biasa ditentukan untuk ditampilkan dalam berbagai format dengan media seperti DVD. Ada beberapa macam media player yang digunakan untuk melihat hasil jadi implementasi teknik pengambilan ISSN: (Print) (Online) 25

6 gambar pada pembuatan film Dokumenter Wanita tangguh. 1. Televisi Dan DVD Player Hasil pembuatan film Dokumenter Wanita Tangguh dapat dilihat dengan menggunakan televisi dengan perantara DVD, dan dengan menggunakan RCA dari DVD ke televisi dan memutar film Dokumenter yang telah di copy atau di burning ke dalam kepingan DVD. 5.1 Kesimpulan 1. Telah dihasilkan film Dokumenter Wanita Tangguh dengan kamera DSLR berbasis Multimedia. 2. Dengan menggunakan komputer multimedia, editing video dapat dilakukan dengan mudah, karena terdapat banyak software aplikasi editing video yang dibutuhkan dalam pembuatan film sehingga film tersebut dapat digunakan sebagai hiburan serta dapat mengambil nilai positif yang ada di film tersebut. 3. Film yang dibuat akan diimplementasikan dalam bentuk DVD. 5.2 SARAN 1. Bagi pembuat film selanjutnya, disarankan untuk membuat jadwal pengambilan gambar, pembagian tugas serta tanggung jawab kepada semua kru yang terlibat. 2. Dengan menggunakan lighting, maka kualitas gambar yang dihasilkan akan menjadi lebih baik. 3. Dengan menggunakan gun mic, maka kualitas suara yang dihasilkan pada waktu pengambilan gambar akan menjadi lebih baik. 4. Dengan menggunakan kamera lebih dari 1 ( satu ) akan mempercepat dan mempermudah proses pengambilan gambar. 5. Untuk dapat dijadikan sebuah pembelajaran bagi pembuat film berikutnya. 6. Sound effect harus lebih dinamis lagi. DAFTAR PUSTAKA [1] Effendi, Heru. Mari Membuat Film Panduan Menjadi Produser, Adipura, Yogjakarta [2] [2] Ludiro, Muhammad. Journal Pembuatan Film Dokumenter Wisata Pantai Dan Goa (2011) Journal Amikom [3] Nugraha, Yopie. Cara Instan Menguasai Program Editing Secara Otodidak,Jakarta [4] Purnama, Eka, Bambang, Konsep Dasar Multimedia, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2013, ISBN : [5] Rajaq, Abdul & Ispantoro. The Magic Of Video Editing, Jakarta, 2011 [6] Suyamto. Multimedia Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogjakarta, 2003 [7] Syarifuddin, Aswar. Journal Video Dokumenter Discomojoyo Band Dalam Berprofesi (2011) Journal Amikom. [8] Urbani, H Yunan, IJCSS, Universitas Surakarta, 2012 [9] Sri Maryati, Bambang Eka Purnama, Pembuatan Video Profil Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Polokarto Kabupaten Sukoharjo Dengan Menggunakan Multimedia, IJCSS) 15 - Indonesian Jurnal on Computer Science Speed - FTI UNSA Vol 10 No 1 Februari ijcss.unsa.ac.id, ISSN [10] Jupriyanto, Erlina Idolla Ganis, Pengenalan Adat Tradisional Indonesia Berbasis Multimedia Pada Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Ngadirejan, IJCSS) 15 - Indonesian Jurnal on Computer Science Speed - FTI UNSA Vol 10 No 1 Februari ijcss.unsa.ac.id, ISSN ISSN: (Print) (Online) 26

Produksi Film Pendek In Solo Berbasis Multimedia

Produksi Film Pendek In Solo Berbasis Multimedia Produksi Film Pendek In Solo Berbasis Multimedia Indra Irawan, Bambang Eka Purnama indra_ir12@yahoo.com ABSTRACT : The development of cinema at the University of Surakarta now had enough amount with the

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFILE BERBASIS MULTIMEDIA DI HOTEL TAMAN SARI KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR Adin Taufika

PEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFILE BERBASIS MULTIMEDIA DI HOTEL TAMAN SARI KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR Adin Taufika PEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFILE BERBASIS MULTIMEDIA DI HOTEL TAMAN SARI KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR Adin Taufika adin.taufika@yahoo.co.id Abstraks : Multimedia merupakan salah satu untuk yang tepat

Lebih terperinci

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 6 No ijns.org

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 6 No ijns.org Pembuatan Video Profil Kabupaten Pacitan Berbasis Multimedia Sutrisno 1), Aziz Ahmadi 2), Universitas Surakarta, STKIP PGRI Pacitan sutrisputra377@yahoo.com Abstraction - In today s era of multimedia technology

Lebih terperinci

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013 PEMBUATAN BILINGUAL VIDEO PROFIL PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 9 SURAKARTA Muhammad Nur Taufik Rifai, Ir.Tri Irianto TJ, M.T Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta gofreedom.rifai55@gmail.com

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO PROFIL PADA BIMBINGAN BELAJAR DAN KURSUS LCC KARANGANYAR Dwi Pranoto

PEMBUATAN VIDEO PROFIL PADA BIMBINGAN BELAJAR DAN KURSUS LCC KARANGANYAR Dwi Pranoto PEMBUATAN VIDEO PROFIL PADA BIMBINGAN BELAJAR DAN KURSUS LCC KARANGANYAR Dwi Pranoto ibsirin@yahoo.com ABSTRAKSI : Saat ini Video Profil beserta aplikasinya sekaligus menjadi media informasi dan promosi

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 MOJOGEDANG KARANGANYAR. Siwi Eka Titi Wulandari, Gesang Kristianto Nugroho

PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 MOJOGEDANG KARANGANYAR. Siwi Eka Titi Wulandari, Gesang Kristianto Nugroho PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 MOJOGEDANG KARANGANYAR Siwi Eka Titi Wulandari, Gesang Kristianto Nugroho arrymonel@rocketmail.com ABSTARCTS : Along with the development of information

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFIL PADA BELUKAR MERCH DI KELURAHAN JAYENGAN KECAMATAN SERENGAN KOTA SURAKARTA Mohammad Irfan

PEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFIL PADA BELUKAR MERCH DI KELURAHAN JAYENGAN KECAMATAN SERENGAN KOTA SURAKARTA Mohammad Irfan PEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFIL PADA BELUKAR MERCH DI KELURAHAN JAYENGAN KECAMATAN SERENGAN KOTA SURAKARTA Mohammad Irfan balazdendam666@gmail.com Abstract: Multimedia as a medium of communication, information

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 KARANGMALANG SRAGEN Suparni

PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 KARANGMALANG SRAGEN Suparni PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 KARANGMALANG SRAGEN Suparni suparni121@yahoo.com Abstraksi : Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, multimedia menjadi media

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO PROFIL PADA KERATON SURAKARTA HADININGRAT Taufiq Yuliana S

PEMBUATAN VIDEO PROFIL PADA KERATON SURAKARTA HADININGRAT Taufiq Yuliana S PEMBUATAN VIDEO PROFIL PADA KERATON SURAKARTA HADININGRAT Taufiq Yuliana S taufiqsetyawan@rocketmail.com ABSTRAKSI : Multimedia merupakan salah satu media yang tepat untuk menyampaikan informasi dalam

Lebih terperinci

Pembuatan Video Profil Sd Negeri Tegalrejo 03 Salatiga Berbasis Multimedia Mariana Ajeng P

Pembuatan Video Profil Sd Negeri Tegalrejo 03 Salatiga Berbasis Multimedia Mariana Ajeng P Pembuatan Video Profil Sd Negeri Tegalrejo 03 Salatiga Berbasis Multimedia Mariana Ajeng P b_nana.ajeng@ymail.com Abstrak : Perkembangan teknologi informasi saat ini telah berkembang pesat, dimana hampir

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH MENENGAH ATAS 2 SURAKARTA Ria Yulianna

PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH MENENGAH ATAS 2 SURAKARTA Ria Yulianna PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH MENENGAH ATAS 2 SURAKARTA Ria Yulianna riayulianna@gmail.com ABSTRAKSI: Multimedia merupakan salah satu cara yang tepat untuk mempermudah menyampaikan informasi dalam bentuk

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO PROFIL VIHARA DHAMA SUNDARA BERBASIS MULTIMEDIA Munif Solikhin

PEMBUATAN VIDEO PROFIL VIHARA DHAMA SUNDARA BERBASIS MULTIMEDIA Munif Solikhin PEMBUATAN VIDEO PROFIL VIHARA DHAMA SUNDARA BERBASIS MULTIMEDIA Munif Solikhin silvasrg@yahoo.com Abstract : Progressively expanding epoch make information become to be required by society to add knowledge

Lebih terperinci

Pembuatan Company Profil Berbasis Multimedia Flash PD BPR Bank Daerah Karanganyar Ratna Arica Rina, Ayu Fiska Nuryna

Pembuatan Company Profil Berbasis Multimedia Flash PD BPR Bank Daerah Karanganyar Ratna Arica Rina, Ayu Fiska Nuryna Pembuatan Company Profil Berbasis Multimedia Flash PD BPR Bank Daerah Karanganyar Ratna Arica Rina, Ayu Fiska Nuryna cubby_recha@yahoo.co.id Abstract: The development of information technology has developed

Lebih terperinci

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA Herdika Melia Putra, Agus Purwanto AMIK Cipta Darma Jl. Ahmad Yani No. 181 Kartasura 57164 Abstract This

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 GONDANG. Tanto Suwarno.

PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 GONDANG. Tanto Suwarno. PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 GONDANG Tanto Suwarno tantoss@rocketmail.com Abstract: With the development of this present age, multimedia informatics techniques, exactly use

Lebih terperinci

PRODUKSI FILM DOKUMENTER SEJARAH PABRIK GULA TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR

PRODUKSI FILM DOKUMENTER SEJARAH PABRIK GULA TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR PRODUKSI FILM DOKUMENTER SEJARAH PABRIK GULA TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-Syarat guna Memperoleh Derajat Sarjana Strata Satu (S1) Program

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SURAKARTA

UNIVERSITAS SURAKARTA PRODUKSI FILM DOKUMENTER BMX KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan syarat syarat guna memperoleh derajat Sarjana Strata Satu (S1) dalam Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA BERBASIS MULTIMEDIA Widi Widayanto Sardjoeri

PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA BERBASIS MULTIMEDIA Widi Widayanto Sardjoeri PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA BERBASIS MULTIMEDIA Widi Widayanto Sardjoeri wswidi@gmail.com Abstrak : Penyampaian informasi yang digunakan oleh menggunakan penyebaran

Lebih terperinci

Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 15 Vol 10 No 1 Februari ijcss.unsa.ac.id

Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 15 Vol 10 No 1 Februari ijcss.unsa.ac.id Indonesian Jurnal on Computer Science Speed (IJCSS) 15 Vol 10 No 1 Februari 2013 ijcss.unsa.ac.id PENGENALAN ADAT TRADISIONAL INDONESIA BERBASIS MULTIMEDIA PADA MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH (MIM) NGADIREJAN

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFILE BERBASIS MULTIMEDIA PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KOSGORO 1 SRAGEN

PEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFILE BERBASIS MULTIMEDIA PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KOSGORO 1 SRAGEN PEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFILE BERBASIS MULTIMEDIA PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KOSGORO 1 SRAGEN Deddy Hartanto deddyhartanto85@yahoo.co.id Abstrak : Diera globalisasi sekarang ini, perkembangan dan

Lebih terperinci

PEMBUATAN MEDIA PROMOSI RUMAH MAKAN DAPUR SOLO DALAM BENTUK VIDEO PROFIL DAN VIDEO IKLAN Warjianto

PEMBUATAN MEDIA PROMOSI RUMAH MAKAN DAPUR SOLO DALAM BENTUK VIDEO PROFIL DAN VIDEO IKLAN Warjianto PEMBUATAN MEDIA PROMOSI RUMAH MAKAN DAPUR SOLO DALAM BENTUK VIDEO PROFIL DAN VIDEO IKLAN Warjianto Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta warji0105@gmail.com Abstract: Multimedia is one

Lebih terperinci

Pembuatan Video Profil SD Negeri Tegalrejo 03 Salatiga Berbasis Multimedia Mariana Ajeng P

Pembuatan Video Profil SD Negeri Tegalrejo 03 Salatiga Berbasis Multimedia Mariana Ajeng P Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 7 No 2-2015 - ijns.org Pembuatan Video Profil SD Negeri Tegalrejo 03 Salatiga Berbasis Multimedia Mariana Ajeng P b_nana.ajeng@ymail.com Abstrak

Lebih terperinci

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 5 No ijns.org

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 5 No ijns.org Pembuatan Video Profil Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Kabupaten Sukoharjo Dengan Menggunakan Komputer Multimedia Sri Maryati, Bambang Eka Purnama maryatis54@yahoo.co.id ABSTRACT In the recently period

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter,

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter, BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan

Lebih terperinci

PEMBUATAN FILM DOKUMENTER JANGAN PANDANG KAMI SEBELAH MATA Yuliastomo, Bambang Eka Purnama, Ramadhian Agus Triono

PEMBUATAN FILM DOKUMENTER JANGAN PANDANG KAMI SEBELAH MATA Yuliastomo, Bambang Eka Purnama, Ramadhian Agus Triono PEMBUATAN FILM DOKUMENTER JANGAN PANDANG KAMI SEBELAH MATA Yuliastomo, Bambang Eka Purnama, Ramadhian Agus Triono owenjacx@gmail.com ABSTRACT : Documentary films are often referred to as real or fact film,

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI Teknis Produksi

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI Teknis Produksi BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4. 1. Teknis Produksi Teknis Produksi adalah laporan proses dalam pembuatan karya audio visual yang didalamnya mencakup proses pra produksi, produksi dan pasca produksi

Lebih terperinci

PRODUKSI FILM PENDEK BAKAT TERPENDAM NASKAH PUBLIKASI

PRODUKSI FILM PENDEK BAKAT TERPENDAM NASKAH PUBLIKASI PRODUKSI FILM PENDEK BAKAT TERPENDAM NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Jenjang Strata PadaProgram Study Teknik Informatika Universitas Surakarta Disusun oleh : Angga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu. Film digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu. mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan.

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu. Film digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu. mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan film sekarang jelas tampak dengan penggunaan teknologi, dulu film hanya berupa gambar hitam putih dan bisu, lambat laun film pun berkembang sesuai

Lebih terperinci

PEMBUATAN IKLAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK CV. CHOCOLATE FOREST. Naskah Publikasi. disusun oleh Muhamad Fauzan

PEMBUATAN IKLAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK CV. CHOCOLATE FOREST. Naskah Publikasi. disusun oleh Muhamad Fauzan PEMBUATAN IKLAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK CV. CHOCOLATE FOREST Naskah Publikasi disusun oleh Muhamad Fauzan 06.02.6355 kepada JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Development (Penelitian dan Pengembangan) dalam menciptakan suatu video

BAB III METODE PENELITIAN. Development (Penelitian dan Pengembangan) dalam menciptakan suatu video BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian Research and Development (Penelitian dan Pengembangan) dalam menciptakan suatu video edukasi tentang penanganan

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO PROFIL UNTUK SOSIALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN VIDEO PROFIL UNTUK SOSIALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN NASKAH PUBLIKASI PEMBUATAN VIDEO PROFIL UNTUK SOSIALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Yoannes Trias Martono 12.01.3025 Inovani Pramudita 12.01.3058 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

Pembuatan Video Company Profile Agrowisata Sondokoro Tasikmadu, Karanganyar Erlin Andriana Lupitasari

Pembuatan Video Company Profile Agrowisata Sondokoro Tasikmadu, Karanganyar Erlin Andriana Lupitasari Pembuatan Video Company Profile Agrowisata Sondokoro Tasikmadu, Karanganyar Erlin Andriana Lupitasari andrea.phyta@gmail.com ABSTRACT:Multimedia also be able to produce something more interesting, one

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA UNIVERSITAS SURAKARTA 2013

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA UNIVERSITAS SURAKARTA 2013 IMPLEMENTASI PRODUKSI FILM PENDEK TAK BISA DITEBAK BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan syarat syarat guna memperoleh derajat Sarjana Strata Satu (S1) dalam

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR ASISTENSI LEMBAR ASITENSI KHUSUS KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISTILAH DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR ASISTENSI LEMBAR ASITENSI KHUSUS KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISTILAH DAFTAR ISI DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR ASISTENSI LEMBAR ASITENSI KHUSUS KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISTILAH DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah...

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature,

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature, BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan

Lebih terperinci

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013 PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TUNAS MUDA KARANGANYAR Nanang Susanto 1, Yunan H Urbani 2 Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta nsusan8426@yahoo.co.id Abstrak : Penyajian

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO PROFIL MUSEUM RADYA PUSTAKA SURAKARTA Yuyun Andriani

PEMBUATAN VIDEO PROFIL MUSEUM RADYA PUSTAKA SURAKARTA Yuyun Andriani PEMBUATAN VIDEO PROFIL MUSEUM RADYA PUSTAKA SURAKARTA Yuyun Andriani viansimout@yahoo.co.id Abstrak : Penulisan ilmiah ini berisi tentang pembuatan vidio profil pada Museum Radya Pustaka yang di dalamya

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO PROFIL SDN 03 BRUJUL JATEN KARANGANYAR Galih Wicaksono

PEMBUATAN VIDEO PROFIL SDN 03 BRUJUL JATEN KARANGANYAR Galih Wicaksono PEMBUATAN VIDEO PROFIL SDN 03 BRUJUL JATEN KARANGANYAR Galih Wicaksono galihwicaksono87@yahoo.co.id ABSTRAKSI : Penyajian informasi secara multimedia adalah salah satu cara yang tepat untuk menyampaikan

Lebih terperinci

Disusun Oleh. Nama : Yulius Sugeng Ariviyanto NIM : Pembimbing 1 : Ir. Tri Irianto Tj., MT. Pembimbing 2 : Gesang Kristianto N., S.

Disusun Oleh. Nama : Yulius Sugeng Ariviyanto NIM : Pembimbing 1 : Ir. Tri Irianto Tj., MT. Pembimbing 2 : Gesang Kristianto N., S. PEMBUATAN VIDEO KLIP BAND LEWI BERJUDUL HANYA DIRIMU SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN KAMERA DIGITAL SINGLE LENS REFLEX NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Jenjang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan pada tahap

Lebih terperinci

PEMBUATAN FILM INDIE GENERASI SADAR PAJAK DENGAN TEKNOLOGI MULTIMEDIA Muntiani

PEMBUATAN FILM INDIE GENERASI SADAR PAJAK DENGAN TEKNOLOGI MULTIMEDIA Muntiani PEMBUATAN FILM INDIE GENERASI SADAR PAJAK DENGAN TEKNOLOGI MULTIMEDIA Muntiani sagitaria168@gmail.com Abstract: The development of film at the University of Surakarta need to get a touch of variety films

Lebih terperinci

Laporan Produksi Trailer Kampung Seni #2 ISI Surakarta

Laporan Produksi Trailer Kampung Seni #2 ISI Surakarta Laporan Produksi Trailer Kampung Seni #2 ISI Surakarta Disusun Untuk Memenuhi Tugas Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Program Studi Televisi dan Film Jurusan Seni Media

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. sebuah karya film. Tanpa manajemen yang diterapkan pada sebuah produksi

BAB IV PENUTUP. sebuah karya film. Tanpa manajemen yang diterapkan pada sebuah produksi BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dalam pembuatan produksi sebuah film, pada dasarnya memiliki suatu rangkaian tahapan yang harus dilalui. Rangkaian tersebut akan membantu menentukan hasil proses produksi program

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : NAMA : DEDI GUNAWAN NIM : D

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : NAMA : DEDI GUNAWAN NIM : D TUGAS AKHIR MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF ELEKTRONIKA DASAR UNTUK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

PERSEMBAHAN. Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang-orang yang sangat aku kasihi dan kusayangi.

PERSEMBAHAN. Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang-orang yang sangat aku kasihi dan kusayangi. ii iii PERSEMBAHAN Yang Utama Dari Segalanya Sembah sujud serta syukurku kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih sayangmu telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu dan memperkenalkanku dengan

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO PROFIL MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) SUKOHARJO BERBASIS MULTIMEDIA Brilliant Aristona Hartanto

PEMBUATAN VIDEO PROFIL MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) SUKOHARJO BERBASIS MULTIMEDIA Brilliant Aristona Hartanto PEMBUATAN VIDEO PROFIL MADRASAH ALIYAH NEGERI SUKOHARJO BERBASIS MULTIMEDIA Brilliant Aristona Hartanto diabolical_gluttony@yahoo.co.id ABSTRAK: Multimedia merupakan salah satu cara yang tepat untuk mempermudah

Lebih terperinci

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013 PEMBUATAN VIDEO PROFIL MUSEUM WAYANG INDONESIA PADEPOKAN PAK BEI TANI KABUPATEN WONOGIRI Vonni Yunita Sari, Ramadhian Agus Triyono vonniyunitasari@yahoo.co.id Abstraksi : Bersamaan dengan perkembangan

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH 20 SURAKARTA

PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH 20 SURAKARTA PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH 20 SURAKARTA Novian Dwi Sumarno viannomail@gmail.com Abstrak Penyajian informasi dengan menggunakan sarana multimedia merupakan salah satu cara yang tepat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. game berjalan beriringan, dan para desainer saling bersaing secara kreatif. Fakta

BAB I PENDAHULUAN. game berjalan beriringan, dan para desainer saling bersaing secara kreatif. Fakta BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inovasi dinamika teknologi dan industri multimedia kini telah berkembang pesat. Industri multimedia seperti desain brand, pembuatan video, dan pembuatan game berjalan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan

BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Konsep Desain Desain iklan layanan masyarakat yang berupa media utama yang berbasis media elektronik sebagai sarana untuk mensosialisasikan iklan layanan masyarakat

Lebih terperinci

PRODUKSI FILM PENDEK INILAH HIDUP NASKAH PUBLIKASI

PRODUKSI FILM PENDEK INILAH HIDUP NASKAH PUBLIKASI PRODUKSI FILM PENDEK INILAH HIDUP NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Syarat Syarat guna Memperoleh Derajat Sarjana Strata Satu (1) dalam Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik

Lebih terperinci

Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 16 FTI UNSA Vol 10 No 2 Mei ijcss.unsa.ac.id

Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 16 FTI UNSA Vol 10 No 2 Mei ijcss.unsa.ac.id PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DUA SAMBUNGMACAN SRAGEN MENGGUNAKAN KOMPUTER MULTIMEDIA Ciptaningrum Prihantini, Gesang Kristianto Nugroho Universitas Surakarta arumciptaningrum@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM

BAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM BAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap sebelumnya yaitu pra produksi yang meliputi kegiatan-kegiatan penentuan ide dan konsep video yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. kemudian berusaha mengembangkan bersama-sama dengan pencipta lagu.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. kemudian berusaha mengembangkan bersama-sama dengan pencipta lagu. BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Pra Produksi 4.1.2 Ide Ide dasar pembuatan video klip ini diperoleh dari lirik lagu. Penulis kemudian berusaha mengembangkan bersama-sama dengan pencipta lagu. 4.1.3 Konsep

Lebih terperinci

MANDIRI PERKOTAAN (PNPM - MP) KABUPATEN KARANGANYAR

MANDIRI PERKOTAAN (PNPM - MP) KABUPATEN KARANGANYAR PEMBUATAN VIDEO PROFIL PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN (PNPM - MP) KABUPATEN KARANGANYAR Novita Ambikowati ranoov_2011@yahoo.com ABSTRAKSI : PNPM Mandiri Perkotaan merupakan

Lebih terperinci

Tujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula

Tujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula Tujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula 4 Pengenalan Digital Video Video adalah kumpulan gambar yang dirangkai dalam suatu

Lebih terperinci

IJCSS - Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed - FTI UNSA - ijcss.unsa.ac.id

IJCSS - Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed - FTI UNSA - ijcss.unsa.ac.id PRODUKSI FILM PENDEK LIKE AND DISLIKE MENGGUNAKAN SISTEM MULTIMEDIA Pandu Utomo, Bambang Eka Purnama, Yunan H Urbani PT. Pos Indonesia pandu.utomo@posindonesia.co.id Abstract - Development of the University

Lebih terperinci

PERANCANGAN FILM FEATURE DINOYO HERITAGE ARTIKEL. Oleh : Wendy Goerid Ernanta NIM

PERANCANGAN FILM FEATURE DINOYO HERITAGE ARTIKEL. Oleh : Wendy Goerid Ernanta NIM PERANCANGAN FILM FEATURE DINOYO HERITAGE ARTIKEL Oleh : Wendy Goerid Ernanta NIM. 309253423054 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS SASTRA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL JANUARI 2013 Lembar persetujuan

Lebih terperinci

II. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel

II. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel II. METODOLOGI A. Kerangka Berpikir Studi Budaya Lokal Betawi Ondel-ondel Sejarah Ondel-ondel Bentuk Ondel-ondel Ornamen pada ondel-ondel dan pakaiannya. Data Ondel-ondel Boneka besar Topeng Rambut (kembang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid 2.1 Definisi Film BAB II LANDASAN TEORI Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, film dapat diartikan dalam dua pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid yang digunakan

Lebih terperinci

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 3 No ijns.org

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 3 No ijns.org Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 3 No 4 2011 ijns.org Pengenalan Adat Tradisional Indonesia Berbasis Multimedia Pada Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (Mim) Ngadirejan Jupriyanto,

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Penggabungan live shot dan animasi pada film pendek yang berjudul ABIMANYU ini berfungsi sebagai alat media komunikasi visual tentang

Lebih terperinci

PERANCANGAN ANIMASI FILM PENDEK 2D BAHUREKSO DENGAN PENGGABUNGAN OBYEK NYATA DAN ILUSTRASI GAMBAR MENGGUNAKAN TEKNIK STOP MOTION

PERANCANGAN ANIMASI FILM PENDEK 2D BAHUREKSO DENGAN PENGGABUNGAN OBYEK NYATA DAN ILUSTRASI GAMBAR MENGGUNAKAN TEKNIK STOP MOTION PERANCANGAN ANIMASI FILM PENDEK 2D BAHUREKSO DENGAN PENGGABUNGAN OBYEK NYATA DAN ILUSTRASI GAMBAR MENGGUNAKAN TEKNIK STOP MOTION Eka Muhamad Nur Rosid 1), Dhani Ariatmanto 2), 1) Sistem Informasi STMIK

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1. Peranan Praktikan Dalam Perusahaan Selama masa kerja praktek di MQTV, penulis ditempatkan di bagian Departemen Program dan Produksi. Departemen Program dan Produksi merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan resolusi tinggi serta reproduksi suara maupun video dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. dengan resolusi tinggi serta reproduksi suara maupun video dalam bentuk BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Teknologi multimedia adalah hasil dari perpaduan kemajuan teknologi elektronik, teknik komputer dan perangkat lunak. Kemampuan penyimpanan dan pengolahan gambar

Lebih terperinci

BAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI

BAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI 23 BAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI 4.1 PRA PRODUKSI Proses produksi adalah proses pelaksanaan dan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Dalam hal ini adalah pembuatan script

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. IV 1. Media film dokumenter

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. IV 1. Media film dokumenter BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA IV 1. Media film dokumenter Media utama film dokumenter Seni Ulin Buhun Benjang Gelut berdurasi tiga belas menit mengangkat tema keberadaan seni beladiri tradisional sunda

Lebih terperinci

ARTIKEL CD MANASIK HAJI UNTUK SISWA-SISWI KELAS IX SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Oleh Fajar Sayid Nur Amin

ARTIKEL CD MANASIK HAJI UNTUK SISWA-SISWI KELAS IX SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Oleh Fajar Sayid Nur Amin ARTIKEL CD MANASIK HAJI UNTUK SISWA-SISWI KELAS IX SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Oleh Fajar Sayid Nur Amin 12050351 Dunia teknologi semakin berkembang pesat, tidak terkecuali Teknologi Informasi yang merupakan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SURAKARTA

UNIVERSITAS SURAKARTA PRODUKSI FILM DOKUMENTER KOMUNITAS MOUNTAIN TRIAL BIKE DOWNHILL KARANGANYAR PUBLIKASI SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan syarat syarat guna memperoleh derajat Sarjana Strata Satu (S1) dalam Program

Lebih terperinci

SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN

SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN SOAL KKMM-06 PENGAJAR : JULHAM AFANDI.,S.KOM SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN www.smksalaman.blogspot.com 1. Setting ukuran video Mpg untuk PAL DVD mempunyai ukuram frame sebesar? a.352 x 288 b.720 x 576 c.720

Lebih terperinci

BAB V EVALUASI. Gambar 5.1 Final Cut Pro

BAB V EVALUASI. Gambar 5.1 Final Cut Pro 64 BAB V EVALUASI 5.1 Editing dan Mixing Setelah melewati proses pra produksi dan produksi, tahap selanjutnya adalah pasca produksi. Dalam tahap ini shooting dan stock shoot diseleksi dan di pisahkan sesuai

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. Tujuan peneliti dalam film dokumenter SENJANG ini, peneliti ingin

BAB III KONSEP PERANCANGAN. Tujuan peneliti dalam film dokumenter SENJANG ini, peneliti ingin 48 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan peneliti dalam film dokumenter SENJANG ini, peneliti ingin menunjukan mengaplikasikan teori yang sudah penulis pelajari sebelumnya. Melalui produksi

Lebih terperinci

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 3 No ijns.org

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 3 No ijns.org Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Ilmu Pengetahuan Alam Pada Sekolah Dasar Negeri Kroyo 1 Sragen Neni Yuniati, Bambang Eka Purnama, Gesang Kristianto Nugroho ABSTRACT: State Primary School Kroyo

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN ADOBE PHOTOSHOP CS3 PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS KANISIUS BHARATA KARANGANYAR

MEDIA PEMBELAJARAN ADOBE PHOTOSHOP CS3 PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS KANISIUS BHARATA KARANGANYAR MEDIA PEMBELAJARAN ADOBE PHOTOSHOP CS3 PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS KANISIUS BHARATA KARANGANYAR Yovita Anum Prihantari yovita_banget@yahoo.co.id Abstract : One key to success in teaching is good teaching

Lebih terperinci

Pembuatan Video Profile Sekolah Dasar Negeri Tlogo CV Bootsector Muh Ali Mahmudi

Pembuatan Video Profile Sekolah Dasar Negeri Tlogo CV Bootsector Muh Ali Mahmudi Pembuatan Video Profile Sekolah Dasar Negeri Tlogo CV Bootsector Muh Ali Mahmudi ABSTRAK: Pertumbuhan Video Dokumenter saat ini benar-benar kreatif, banyak pembuat video berusaha keras untuk membuat sebuah

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI)

SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI) SILABUS: Kode Mata Kuliah MI09KB54 Mata Kuliah Sistem Multimedia Prasyarat - Cosyarat - TIU Mahasiswa mampu mengembangkan sistem multimedia satu arah sesuai dengan kasus khusus yang diberikan. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. Tujuan peneliti dalam film dokumenter Creation Of Daniel s ini, peneliti

BAB III KONSEP PERANCANGAN. Tujuan peneliti dalam film dokumenter Creation Of Daniel s ini, peneliti BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan peneliti dalam film dokumenter Creation Of Daniel s ini, peneliti ingin menunjukan karya dari Daniel Alamsjah kepada masyarakat bahwa Bukit Rhema

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X PADA SMK MUHAMMADIYAH 4 SRAGEN Agus Eko Purnomo, Dimas Sasongko

MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X PADA SMK MUHAMMADIYAH 4 SRAGEN Agus Eko Purnomo, Dimas Sasongko MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X PADA SMK MUHAMMADIYAH 4 SRAGEN Agus Eko Purnomo, Dimas Sasongko aguzgembil@gmail.com Abstraksi Dalam kegiatan belajar mengajar Teknologi Informasi dan Komunikasi

Lebih terperinci

Pembuatan Video Profil Tiga Dimensi (3D) Sentra Ponsel Kudus Novan Andre Prastyo

Pembuatan Video Profil Tiga Dimensi (3D) Sentra Ponsel Kudus Novan Andre Prastyo Pembuatan Video Profil Tiga Dimensi (3D) Sentra Ponsel Kudus Novan Andre Prastyo mbiif_punk@yahoo.com Abstrack: Sentra phone is official distributor of telecommunications products brand Nokia. These outlets

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS (State of Art) Para kreator film 8 detik saat ini sudah mulai banyak memproduksi karya nya. Durasi yang singkat membuat siapapun bias membuat film 8 detik. Namun

Lebih terperinci

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline Animasi Pipeline A. Pengertian Tahapan proses animasi (Animation pipeline) Adalah prosedur atau langkah langkah yang harus dijalani seorang animator ketika membuat

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Film dokumenter ini menceritakan mengenai kehidupan masyarakat suku Baduy yang dimana terdapat problematika sosial budaya dalam konteks kepercayaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat mudah ditemukan untuk menjadi media hiburan. Dalam buku Mari Membuat

BAB I PENDAHULUAN. sangat mudah ditemukan untuk menjadi media hiburan. Dalam buku Mari Membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan film di Indonesia memiliki perjalanan yang cukup panjang hingga pada akhirnya menjadi seperti film masa kini yang penuh dengan efek, dan sangat

Lebih terperinci

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB I. SEKILAS TENTANG PROSES PRODUKSI VIDEO Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Max ini lebih berorientasi kepada pembuatan animasi 3D presentasi dan juga

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Max ini lebih berorientasi kepada pembuatan animasi 3D presentasi dan juga BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Program ini dibuat dengan menggunakan software 3D Max.Software 3D Max ini lebih berorientasi kepada pembuatan animasi 3D presentasi dan juga dapat membuat

Lebih terperinci

II. METODOLOGI. A. Kerangka Berpikir Studi

II. METODOLOGI. A. Kerangka Berpikir Studi II. METODOLOGI A. Kerangka Berpikir Studi Kerangka berpikir studi diatas merupakan tahap dari konsep berpikir penulis, berikut penjelasan secara singkat: 1. Passing note Judul dari film pendek yang diangkat

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Pada Smp Negeri 3 Tulakan, Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan ABSTRAKSI

Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Pada Smp Negeri 3 Tulakan, Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan ABSTRAKSI Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Pada Smp Negeri 3 Tulakan, Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan Rosita Cahyaningtyas Program StudiTeknik Informatika Universitas Yudharta Pasuruan Jl. Yudharta

Lebih terperinci

Perancangan Video Company Profile SMA Negeri 3 Batam

Perancangan Video Company Profile SMA Negeri 3 Batam Perancangan Video Company Profile SMA Aldino Saputra * Politeknik Negeri Batam Jurusan Tehnik Informatika, Program Studi Tehnik Multimedia Jaringan Parkway Street, Batam Centre, Batam 29461, Indonesia

Lebih terperinci

Video Profil Pemandian Sapta Tirta Pablengan Matesih Kabupaten Karanganyar Kusmiyati, Gesang Kristianto Nugroho Universitas Surakarta

Video Profil Pemandian Sapta Tirta Pablengan Matesih Kabupaten Karanganyar Kusmiyati, Gesang Kristianto Nugroho Universitas Surakarta Video Profil Pemandian Sapta Tirta Pablengan Matesih Kabupaten Karanganyar Kusmiyati, Gesang Kristianto Nugroho Universitas Surakarta ABSTRACT : Multimedia is one represent of way correct to water down

Lebih terperinci

PEMBUATAN IKLAN TELEVISI GEMBIRA LOKA ZOO DENGAN MENGGABUNGKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC DAN LIVE SHOOT NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN IKLAN TELEVISI GEMBIRA LOKA ZOO DENGAN MENGGABUNGKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC DAN LIVE SHOOT NASKAH PUBLIKASI PEMBUATAN IKLAN TELEVISI GEMBIRA LOKA ZOO DENGAN MENGGABUNGKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC DAN LIVE SHOOT NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Ayu Citra Yelly 12.12.6563 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013 PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 MATESIH Tri Winarni Fakultas Teknologi Informatika Universitas Surakarta Tri_d3vinna@yahoo.co.id ABSTRAKSI : Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Matesih

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN 46 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Film dokumenter Lipsync in My Life ini pada dasarnya bertujuan untuk memberikan informasi tentang potret kehidupan kehidupan seorang waria yang berprofesi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi, seperti yang telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini penjelaskan proses

Lebih terperinci

LAPORAN PRODUKSI TEASER KAMPUNG SENI ISI SURAKARTA

LAPORAN PRODUKSI TEASER KAMPUNG SENI ISI SURAKARTA LAPORAN PRODUKSI TEASER KAMPUNG SENI ISI SURAKARTA Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu: Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn. Disusun oleh : Rizka Febbry Indriani 14148142 Intan

Lebih terperinci

Aplikasi Gerhana Matahari dan Bulan Untuk Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar Berbasis Multimedia. Oleh : Nurhadi, S.Kom, M.Cs

Aplikasi Gerhana Matahari dan Bulan Untuk Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar Berbasis Multimedia. Oleh : Nurhadi, S.Kom, M.Cs Aplikasi Gerhana Matahari dan Bulan Untuk Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar Berbasis Multimedia Oleh : Nurhadi, S.Kom, M.Cs Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Dinamika Bangsa ABSTRAK Karena kemajuan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. produksi. Proses tersebut akan digambarkan pada gambar 4.1. lokasi akan ditata seperti yang digambarkan pada storyboard.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. produksi. Proses tersebut akan digambarkan pada gambar 4.1. lokasi akan ditata seperti yang digambarkan pada storyboard. BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Secara keseluruhan bab ini akan membahas tentang produksi hingga pasca produksi. Proses tersebut akan digambarkan pada gambar 4.1. Gambar 4.1 Gambar proses produksi dan pasca

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan pada tahap

Lebih terperinci

(IJCSS) 14 - Indonesian Jurnal on Computer Science Speed - FTI UNSA Vol 9 No 3 Desember ijcss.unsa.ac.id

(IJCSS) 14 - Indonesian Jurnal on Computer Science Speed - FTI UNSA Vol 9 No 3 Desember ijcss.unsa.ac.id (IJCSS) 14 - Indonesian Jurnal on Computer Science Speed - FTI UNSA Vol 9 No 3 Desember 2012 - ijcss.unsa.ac.id PRODUKSI FILM INDIE KOMERSIAL AKU CINTA INDONESIA GENERATION BERBASIS MULTIMEDIA Yunanto

Lebih terperinci

BAB VI TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM

BAB VI TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM BAB VI TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM 4.1 Tahap Produksi Proses produksi adalah proses pelaksanaan dari perencanaan yang telah dibuat sebelumnya yaitu pada tahap pra produksi. Dalam hal ini

Lebih terperinci

APLIKASI STOP MOTION UNTUK INFORMASI GIZI SEIMBANG BAGI MASYARAKAT

APLIKASI STOP MOTION UNTUK INFORMASI GIZI SEIMBANG BAGI MASYARAKAT APLIKASI STOP MOTION UNTUK INFORMASI GIZI SEIMBANG BAGI MASYARAKAT Muhammad Fadhlillah Hasan Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Harapan Medan, Jl. HM Jhoni No. 70

Lebih terperinci