Tanggal Efektif: 15 Desember 2011 Tanggal Mulai Penawaran: 16 Desember Prospektus Reksa Dana PREMIER PASAR UANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tanggal Efektif: 15 Desember 2011 Tanggal Mulai Penawaran: 16 Desember Prospektus Reksa Dana PREMIER PASAR UANG"

Transkripsi

1 Tanggal Efektif: 15 Desember 2011 Tanggal Mulai Penawaran: 16 Desember 2011 Prospektus Reksa Dana PREMIER PASAR UANG BAPEPAM dan LK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. REKSA DANA Premier Pasar Uang (selanjutnya disebut PREMIER PASAR UANG ) adalah Reksa Dana terbuka berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya. PREMIER PASAR UANG bertujuan untuk memberikan tingkat pendapatan investasi yang menarik sekaligus tingkat likuiditas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dana tunai dalam waktu singkat melalui pengelolaan portofolio secara aktif pada instrumen pasar uang yang dipilih secara selektif sesuai dengan kondisi makro dan mikro Indonesia dan dengan tetap memperhatikan risiko investasi. PENAWARAN UMUM PT Indo Premier Investment Management selaku Manajer Investasi melakukan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG secara terus-menerus sampai dengan jumlah sebanyak-banyaknya (satu miliar) Unit Penyertaan. Setiap Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG ditawarkan dengan harga yang sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp1.000,- (seribu Rupiah) pada hari pertama penawaran. Selanjutnya, harga setiap Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan, yang dihitung dengan cara dimana Nilai Aktiva Bersih akhir setiap Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal setiap Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG, yaitu sebesar Rp 1.000,- (seribu Rupiah). Pemegang Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG tidak dikenakan biaya Pembelian (subscription fee) dan biaya Penjualan Kembali (redemption fee). Uraian lengkap mengenai biaya-biaya dapat dilihat pada Bab IX Prospektus. MANAJER INVESTASI PT Indo Premier Investment Management Wisma GKBI 7/F Suite 718 Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta Telepon : Faksimili : BANK KUSTODIAN PT Bank Permata Tbk Menara Bank Permata, lantai 14 Jl. Jend.Sudirman Kav.27 Jakarta Telepon : (62 21) Faksimili : (62 21) SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI UNIT PENYERTAAN REKSA DANA INI ANDA HARUS TERLEBIH DAHULU MEMPELAJARI ISI PROSPEKTUS INI KHUSUSNYA PADA BAGIAN MANAGER INVESTASI (BAB III), TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI (BAB V) DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO UTAMA (BAB VIII). Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 1 Oktober 2012

2 UNTUK DIPERHATIKAN PREMIER PASAR UANG tidak termasuk produk investasi yang dijamin oleh Pemerintah, Bank Indonesia, Manajer Investasi, Bank Kustodian, maupun institusi lain manapun. Sebelum membeli Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG, calon Pemegang Unit Penyertaan harus terlebih dahulu mempelajari dan memahami Prospektus dan dokumen penawaran lainnya. Isi dari Prospektus dan dokumen penawaran lainnya bukanlah suatu saran baik dari sisi bisnis, hukum, maupun pajak. Calon Pemegang Unit Penyertaan harus menyadari bahwa terdapat kemungkinan Pemegang Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG akan menanggung risiko sehubungan dengan Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG yang dipegangnya. Sehubungan dengan kemungkinan adanya risiko tersebut, apabila dianggap perlu calon Pemegang Unit Penyertaan dapat meminta pendapat dari pihak-pihak yang berkompeten atas aspek bisnis, hukum, keuangan, pajak, maupun aspek lain yang relevan. 2

3 DAFTAR ISI Halaman BAB I. ISTILAH DAN DEFINISI 4 BAB II. KETERANGAN MENGENAI PREMIER PASAR UANG 9 BAB III. MANAJER INVESTASI 11 BAB IV. BANK KUSTODIAN 13 BAB V. TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI 15 BAB VI. METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO PREMIER PASAR UANG BAB VII. PERPAJAKAN BAB VIII. MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO UTAMA BAB IX. ALOKASI BIAYA DAN IMBALAN JASA 24 BAB X. HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN 27 BAB XI. PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI 30 BAB XII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM BAB XIII. BAB XIV. BAB XV. PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN BAB XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN UNIT PENYERTAAN 43 3

4 BAB I ISTILAH DAN DEFINISI Reksa Dana Premier Pasar Uang 1. AFILIASI Afiliasi adalah: a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; b. Hubungan antara satu pihak dengan pegawai, direktur, atau Komisaris dari pihak tersebut; c. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang sama; d. Hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; e. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama; atau f. Hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama. 2. AGEN PENJUAL Agen Penjual adalah Agen Penjual Efek Reksa Dana yang terdaftar di BAPEPAM dan LK (selanjutnya disebut Agen Penjual ) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM dan LK No. V.B.3, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. Kep-10/BL/2006 tanggal 30 Agustus 2006 perihal Pendaftaran Agen Penjual PREMIER PASAR UANG beserta seluruh perubahannya. 3. BANK KUSTODIAN Bank Kustodian adalah Bank Umum yang telah mendapat persetujuan BAPEPAM dan LK untuk menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Kustodian, yaitu memberikan jasa penitipan Efek (termasuk Penitipan Kolektif atas Efek yang dimiliki bersama oleh atau lebih dari satu Pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian) dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. 4. BAPEPAM dan LK BAPEPAM dan LK adalah Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (dahulu bernama Badan Pengawas Pasar Modal atau disingkat BAPEPAM ) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya juncto Peraturan Menteri Keuangan No. 184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan. 5. EFEK Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya yang dapat dibeli oleh PREMIER PASAR UANG. 6. EFEKTIF Efektif adalah terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan 4

5 Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-Undang Pasar Modal dan Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor: IX.C.5, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor KEP-430/BL/2007 tanggal 19 Desember 2007 tentang Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif ( Peraturan BAPEPAM dan LK No. IX.C.5 ). Surat pernyataan efektif Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif akan dikeluarkan oleh BAPEPAM dan LK. 7. FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan adalah formulir asli yang dipakai oleh calon pembeli untuk membeli Unit Penyertaan yang diisi, ditandatangani dan diajukan oleh calon pembeli kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). 8. FORMULIR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan adalah formulir asli yang dipakai oleh Pemegang Unit Penyertaan untuk menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan yang dimilikinya yang diisi, ditandatangani dan diajukan oleh Pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). 9. FORMULIR PROFIL PEMODAL Formulir Profil Pemodal adalah formulir asli sebagaimana dipersyaratkan dalam Peraturan BAPEPAM No. IV.D.2, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor KEP-20/PM/2004 tanggal 29 April 2004 tentang Profil Pemodal Reksa Dana, yang harus diisi oleh calon Pemegang Unit Penyertaan. Formulir Profil Pemodal berisikan data dan informasi mengenai profil risiko calon Pemegang Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG sebelum melakukan Pembelian Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG yang pertama kali melalui Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). 10. HARI BURSA Hari Bursa adalah hari diselenggarakannya perdagangan Efek di Bursa Efek, yaitu hari Senin hingga Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek. 11. HARI KALENDER Hari Kalender adalah setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalendar Gregorius tanpa kecuali. 12. HARI KERJA Hari Kerja adalah hari Senin sampai dengan Jumat dimana Bank Indonesia buka dan melakukan kliring, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia dan/atau hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia dan/atau Bank Indonesia sebagai hari libur. 5

6 13. KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengikat Pemegang Unit Penyertaan, dimana Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif. Dalam hal ini adalah Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana PREMIER PASAR UANG yang selanjutnya disebut Kontrak Investasi Kolektif. 14. MANAJER INVESTASI Manajer Investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk para nasabahnya atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 15. METODE PENGHITUNGAN NAB Metode Penghitungan NAB adalah metode yang digunakan dalam menghitung Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana sesuai dengan peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.C.2, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor KEP-402/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana ( Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.C.2 ). Penghitungan NAB PREMIER PASAR UANG wajib menggunakan Nilai Pasar Wajar yang ditentukan oleh Manajer Investasi berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus ini. 16. NILAI AKTIVA BERSIH (NAB) NAB adalah nilai pasar yang wajar dari suatu Efek dan kekayaan lain dari Reksa Dana dikurangi seluruh kewajibannya. 17. NILAI PASAR WAJAR Nilai Pasar Wajar (fair market value) dari Efek adalah nilai yang dapat diperoleh dari transaksi Efek yang dilakukan antar para pihak yang bebas bukan karena paksaan atau likuidasi. 18. PEMBELIAN Pembelian adalah tindakan yang dilakukan oleh Pemegang Unit Penyertaan dalam melakukan pembelian atas Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG. 19. PEMEGANG UNIT PENYERTAAN Pemegang Unit Penyertaan adalah pihak-pihak yang membeli dan memiliki Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG. 20. PENAWARAN UMUM Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG yang dilakukan oleh Manajer Investasi untuk menjual Unit Penyertaan kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya dan Kontrak Investasi Kolektif. 6

7 21. PENJUALAN KEMBALI Penjualan Kembali adalah tindakan Pemegang Unit Penyertaan menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG yang dimilikinya kepada Manajer Investasi pada setiap Hari Bursa. Manajer Investasi wajib membeli kembali Unit Penyertaan yang dijual kembali tersebut dengan harga yang ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG pada tanggal dilakukannya Penjualan Kembali sesuai dengan prosedur dan ketentuan dalam Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus ini. 22. PERNYATAAN PENDAFTARAN Pernyataan Pendaftaran adalah dokumen yang wajib disampaikan oleh Manajer Investasi kepada BAPEPAM dan LK dalam rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-undang Pasar Modal dan Peraturan BAPEPAM dan LK No. IX.C PORTOFOLIO EFEK Portofolio Efek adalah kumpulan Efek yang dimiliki oleh perseorangan, perusahaan, usaha bersama, asosiasi, atau kelompok yang terorganisasi. Definisi Portofolio Efek berkaitan dengan PREMIER PASAR UANG adalah kumpulan Efek yang merupakan kekayaan PREMIER PASAR UANG. 24. PROSPEKTUS Prospektus adalah setiap pernyataan yang dicetak atau informasi tertulis yang digunakan untuk Penawaran Umum Reksa Dana dengan tujuan calon Pemegang Unit Penyertaan membeli Unit Penyertaan Reksa Dana. 25. REKSA DANA Reksa Dana adalah suatu wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Sesuai Undang-undang Pasar Modal, Reksa Dana dapat berbentuk Perseroan Tertutup atau Terbuka dan Kontrak Investasi Kolektif. Bentuk hukum Reksa Dana yang ditawarkan dalam Prospektus ini adalah Kontrak Investasi Kolektif yang bernama PREMIER PASAR UANG. 26. SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAAN Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan adalah surat yang mengkonfirmasikan telah dilaksanakannya instruksi Pembelian dan/atau Penjualan Kembali dan/atau Pengalihan Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan dan/atau menunjukkan jumlah Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan. Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan akan disampaikan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah diterimanya instruksi Pemegang Unit Penyeraan sebagai berikut: (i) Untuk Pembelian, Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG dari Pemegang Unit Penyertaan telah diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dan pembayaran telah diterima dengan baik oleh Bank Kustodian (in complete application and in good fund); (ii) Untuk Penjualan Kembali, Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan 7

8 PREMIER PASAR UANG dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh Bank Kustodian serta disetujui oleh Manajer Investasi; dan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan merupakan bukti kepemilikan Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG. 27. UNDANG-UNDANG PASAR MODAL Undang-Undang Pasar Modal adalah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. 28. UNIT PENYERTAAN Unit Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian kepentingan setiap pihak dalam portofolio investasi kolektif. 8

9 BAB II KETERANGAN MENGENAI PREMIER PASAR UANG 1. PEMBENTUKAN PREMIER PASAR UANG PREMIER PASAR UANG adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif sebagaimana termaktub dalam Akta No. 65 tanggal 20 Oktober 2011, dibuat di hadapan Sugito Tedjamulja, S.H., notaris di Jakarta antara PT Indo Premier Investment Management sebagai Manajer Investasi dengan PT Bank Permata Tbk sebagai Bank Kustodian. PREMIER PASAR UANG telah memperoleh pernyataan Efektif dari BAPEPAM dan LK berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapapem dan LK No.S-13413/BL/ PENAWARAN UMUM PT Indo Premier Investment Management sebagai Manajer Investasi melakukan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG secara terus menerus sampai dengan jumlah sebanyak-banyaknya (satu miliar) Unit Penyertaan. Manajer Investasi dapat menambah jumlah Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG dengan melakukan perubahan Kontrak Investasi Kolektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Setiap Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG ditawarkan dengan harga yang sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal sebesar Rp1.000,- (seribu Rupiah) pada hari pertama penawaran; selanjutnya, harga setiap Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan, yang dihitung dengan cara dimana Nilai Aktiva Bersih akhir setiap Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal setiap Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG, yaitu sebesar Rp1.000,- (seribu Rupiah). 3. PENGELOLA INVESTASI PT Indo Premier Investment Management sebagai Manajer Investasi didukung oleh tenaga profesional yang terdiri dari Komite Investasi dan Tim Pengelola Investasi. A. Komite Investasi John D. Item, CFA John meraih gelar MBA dari California State University dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia. John mengawali karirnya di bidang keuangan dan bergabung dengan Citibank, N.A., Jakarta pada tahun John bergabung dengan PT Danareksa Investment Management pada tahun 2000, dengan posisi terakhir sebagai Direktur Utama. Saat ini John menjabat sebagai Direktur Utama PT Indo Premier Investment Management. 9

10 John memiliki ijin sebagai Wakil Manajer Investasi dari Bapepam dan LK melalui Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor 80/PM/WMI/1997. Diah Sofiyanti, SH, MBA Diah meraih gelar MBA dalam bidang keuangan dari Oklahoma City University, USA pada tahun 1999 dan Sarjana Hukum dari Universitas Pancasila, Jakarta, pada tahun Diah mulai berkarir di industri keuangan pada tahun 1994 dan bergabung dengan Lippo Financial Center. Diah masuk industri pengelolaan dana pada tahun 2004 dan bergabung dengan First State Investment Indonesia. Pada tahun 2008, Diah, bergabung dengan PT Danareksa Investment Management sebagai Head of Marketing. Saat ini Diah menjabat sebagai Direktur PT Indo Premier Investment Management. Diah memiliki ijin Wakil Manajer Investasi dari Bapepam dan LK melalui Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: KEP-49/BL/WMI/2011, dan ijin Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD) Nomor: KEP-1527/PM/WAPERD/2004. B. Tim Pengelola Investasi Ernawan R. Salimsyah, M AppFin Ernawan memperoleh gelar Master of Applied Finance dari University of Newcastle, Australia dan Sarjana Matematika dari ITB. Ernawan mengawali karirnya di industri Pasar Modal dengan bekerja pada PJ Etheridge Pty Ltd (Certified Financial Planner and Agent for AMP Financial Services), Newcastle, Australia dari tahun dengan posisi terakhir sebagai Para Planner. Selanjutnya, Ernawan bekerja pada PT. Danareksa Investment Management dari bulan Juli Juli 2011 dengan posisi terakhir sebagai Senior Portfolio Manager. Saat ini Ernawan menjabat sebagai Direktur PT Indo Premier Investment Management. Ernawan memiliki ijin Wakil Manajer Investasi melalui Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-117/PM/WMI/2003, dan ijin Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) melalui Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep- 54/PM/WPPE/2003. Fredy Robby Sumendap,CFA Fredy lulus dari Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun Fredy memulai karirnya di PT Bank Bali Tbk sebagai Asisten Manajer. Sebelum bergabung dengan PT Indo Premier Investment Management, Fredy pernah bekerja di PT BII Lend Lease Investment Services dan PT Kresna Graha Sekurindo Tbk. Saat ini Fredy menjabat sebagai Direktur PT Indo Premier Investment Management. Fredy memiliki Ijin Wakil Manajer Investasi dari BAPEPAM dan LK berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor KEP-50/PM/IP/WMI/2001, dan Ijin Wakil Penjamin Emisi Efek dari BAPEPAM dan LK berdasarkan Surat Keputusan ketua BAPEPAM dan LK Nomor KEP-21/BL/WPEE/

11 BAB III MANAJER INVESTASI 1. LATAR BELAKANG MANAJER INVESTASI Reksa Dana Premier Pasar Uang PT Indo Premier Investment Management adalah perusahaan Efek yang merupakan hasil pemisahan (spin-off) kegiatan usaha manajer investasi dari PT Indo Premier Securities. PT Indo Premier Investment Management telah mendapatkan izin usaha sebagai Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. Kep-01/BL/2011, tanggal 18 Januari 2011, tentang Pemberian Izin Usaha Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Manajer Investasi Kepada PT Indo Premier Investment Management (d/h. Indo Premier Inti). PT Indo Premier Investment Management adalah perusahaan yang didirikan awalnya dengan nama PT Citra Cemerlang Bumipersada berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 6 tanggal 9 Januari 2003 yang dibuat di hadapan Robert Purba, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat Keputusannya No. C HT TH.2003 tanggal 23 Januari Akta Pendirian tersebut telah beberapa kali diubah diantaranya perubahan nama Perseroan menjadi PT Indo Premier Inti berdasarkan Akta No. 171 tanggal 30 Juli 2004 yang dibuat di hadapan DR. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C HT TH.2004 tanggal 30 Nopember Berdasarkan Akta No. 22 tanggal 3 November 2010 yang dibuat di hadapan Lim Robbyson Halim, S.H., M.H., Notaris pengganti dari DR. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, nama Perseroan diubah menjadi PT Indo Premier Investment Management. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU AH Tahun 2010, tanggal 15 November Berdasarkan Akta No. 213, tanggal 21 Oktober 2011, yang dibuat di hadapan DR. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, yang laporan perubahannya telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia berdasarkan surat penerimaan perubahan data perseroan No. AHU-AH tanggal 25 Oktober 2011, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Indo Premier Investment Management adalah: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur : Nixon Jacobus Silfanus : Sonny Thendian : Heri Wahyu Setiyarso : John David Item : Fredy Robby Sumendap : Diah Sofiyanti : Ernawan Rahmat Salimsyah 11

12 2. PENGALAMAN MANAJER INVESTASI Dalam hal pengelolaan dana, PT Indo Premier Securities telah berpengalaman mengelola Reksa Dana dan Kontrak Pengelolaan Dana (discretionary portfolio) sejak tahun Pada tanggal 16 Februari 2011, PT Indo Premier Securities (Manajer Investasi yang mengalihkan) telah mengalihkan seluruh hak dan kewajibannya sebagai Manajer Investasi kepada PT Indo Premier Investment Management (Manajer Investasi yang menerima pengalihan). Reksa Dana yang diterbitkan oleh PT Indo Premier Securities dan pengelolaannya telah dialihkan kepada PT Indo Premier Investment Management adalah : 1. Reksa Dana Premier Citra Optima, suatu Reksa Dana campuran; dan 2. Reksa Dana Premier ETF LQ-45, Reksa Dana yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek. Pengalihan Manajer Investasi ini dituangkan dalam Akta No. 12 tentang Perubahan I Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Premier Citra Optima dan Akta No. 13 tentang Perubahan II Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Premier ETF LQ-45, keduanya dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, tanggal 16 Februari Selain reksa dana tersebut di atas, PT Indo Premier Investament Management juga mengelola Reksa Dana Premier Obligasi,.Reksa Dana Terproteksi Premier Proteksi I, Reksa Dana Terproteksi Premier Proteksi II, Reksa Dana Terproteksi Premier Proteksi III, dan Reksa Dana Terproteksi Premier Proteksi V. 3. PIHAK TERAFILIASI Pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi yang kegiatan usahanya di bidang pasar modal dan/ atau jasa keuangan adalah PT Indo Premier Securities. 12

13 BAB IV BANK KUSTODIAN Reksa Dana Premier Pasar Uang 1. KETERANGAN SINGKAT TENTANG BANK KUSTODIAN PT Bank Permata Tbk didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 228 tanggal 17 Desember 1954, yang dibuat di hadapan Eliza Pondaag, S.H., pengganti dari Raden Mas Soerojo, Notaris di Jakarta, dengan nama Bank Persatuan Dagang Indonesia (United Commercial Bank of Indonesia). Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Penetapan No. J.A.5/2/2 tertanggal 4 Januari 1955, didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dibawah No. 123 tanggal 15 Januari 1955 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 22 tanggal 18 Maret 1955, Tambahan No Berdasarkan Akta No. 35 tanggal 20 Agustus 1971 yang dibuat di hadapan Tan Thong Kie, Notaris di Jakarta, nama Bank Persatuan Dagang Indonesia diganti menjadi PT Bank Bali. Akta perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Penetapan No. J.A.5/171/4 tanggal 5 Oktober 1971, didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dibawah No tanggal 9 Oktober 1971 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 86 tanggal 26 Oktober 1971, Tambahan No Berdasarkan Akta No. 45 tertanggal 27 September 2002, yang minutanya dibuat di hadapan Amrul Partomuan Pohan, S.H., Lex Legibus Magister, Notaris di Jakarta, mengenai perubahan nama PT Bank Bali Tbk menjadi PT Bank Permata Tbk, dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor PT Bank Permata Tbk dari semula Rp ,- (enam ratus enam puluh delapan miliar enam ratus empat puluh lima juta delapan ratus tiga ribu delapan ratus tiga puluh lima Rupiah) menjadi Rp ,- (satu triliun tiga ratus miliar lima ratus tiga puluh tiga juta enam ratus dua puluh tujuh ribu tujuh ratus sepuluh Rupiah), yang telah mendapatkan persetujuan dari dan dilaporkan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Keputusan tertanggal 30 September 2002 No. C HT TH.2002 dan Bukti Penerimaan Laporan tertanggal 30 September 2002 No. C HT TH.2002, serta didaftarkan pada Daftar Perusahaan pada tanggal 30 September 2002 dibawah No. 1240/RUB 09.03/IX/2002, diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 8 Oktober 2002, Tambahan No Perubahan Anggaran Dasar terakhir termuat dalam No. 3 tanggal 1 Desember 2010, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, dan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia republik Indonesia, pada tanggal 6 Desember 2010 berdasarkan Surat Keputusan No. AHU AH Tahun 2010 serta didaftarkan pada Daftar Perseroan pada tanggal 6 Desember 2010 dibawah No. AHU AH Tahun Perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris terakhir termuat dalam akta Pernyataan Susunan Pengurus PT Bank Permata Tbk tertanggal 6 April 2011 No. 09, yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta, perubahan mana telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan tertanggal 18 April 2011 No. AHU-AH

14 2. PENGALAMAN BANK KUSTODIAN Berdasarkan Surat Keputusan BAPEPAM dan LK No. Kep-99/PM/1991 tertanggal 22 Oktober 1991 menyatakan bahwa PT Bank Bali Tbk yang berdomisili di Jakarta disetujui untuk melakukan kegiatan usaha sebagai Tempat Penitipan Harta di bidang Pasar Modal. Selanjutnya, sehubungan dengan peleburan usaha 4 Bank Dalam Penyelesaian (PT Bank Universal Tbk, PT Bank Artamedia, PT Bank Prima Express dan PT Bank Patriot) ke dalam PT Bank Bali Tbk, BAPEPAM dan LK sudah mencatatkan perubahan nama PT Bank Bali Tbk menjadi PT Bank Permata Tbk berdasarkan surat No. S-2631/PM/2002 tanggal 17 Desember 2002, selanjutnya kegiatan operasional Kustodian PT Bank Bali Tbk menggunakan nama PT Bank Permata Tbk. PT Bank Permata Tbk juga telah memperoleh penunjukan Bank Indonesia sebagai Sub Registry berdasarkan Surat Keputusan BI No. 7/88/DPM tertanggal 11 April Perkembangan pasar modal yang sangat pesat dilihat sebagai suatu kesempatan oleh PT Bank Permata Tbk untuk mengembangkan berbagai jenis pelayanan sebagai salah satu wujud memberikan pelayanan yang terbaik kepada para investor pasar modal, baik yang berbentuk badan usaha, perorangan, maupun dana kelolaan, domestik maupun luar negeri. Kesiapan atas teknologi yang memadai merupakan tuntutan dalam menjalankan kegiatan operasional. Operasional Kustodian PT Bank Permata Tbk didukung oleh sistem komputerisasi terpadu untuk sistem-sistem yang menatausahakan transaksi-transaksi yang menyangkut: equity, fixed income, Reksa Dana Dana Kelolaan (fund administration) dan juga sistem on-line antar cabang se-indonesia untuk sistem perbankan. Sistem komputer yang sudah terhubung secara on-line dengan KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) melalui C-Best System dan dengan Bank Indonesia melalui BI SSSS (Sub Registry) yang memudahkan dan mempercepat transaksi Efek Nasabah kami. Jasa dan layanan yang diberikan PT Bank Permata Tbk sebagai organisasi penunjang pasar modal/bank Kustodian antara lain: Safe Custody, Trade Clearance/settlement, Registration and Stock Splitting/reversing, Corporate Action, Proxy Service, Cash Management, Statement and Advisory Information, Sub Registry, Fund Administrator, Unit Registry/Transfer Agent. Sampai dengan saat ini nasabah yang menggunakan jasa Custody dari PT Bank Permata Tbk meliputi perorangan, perbankan, perusahaan-perusahaan swasta (korporasi), perusahaan sekuritas, dana kelolaan, Dana Pensiun, perusahaan asuransi dan BUMN. 3. PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN BANK KUSTODIAN Pihak/perusahaan yang terafiliasi dengan Bank Kustodian di pasar modal atau yang bergerak di bidang jasa keuangan di Indonesia adalah Standard Chartered Bank, PT Standard Chartered Securities Indonesia, PT GE Finance Indonesia serta beberapa perusahaan jasa keuangan yang dimiliki oleh PT Astra Internasional Tbk.. 14

15 BAB V TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI Reksa Dana Premier Pasar Uang 1. TUJUAN INVESTASI PREMIER PASAR UANG bertujuan untuk memberikan tingkat pendapatan investasi yang menarik sekaligus tingkat likuiditas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dana tunai dalam waktu singkat melalui pengelolaan portofolio secara aktif pada instrumen pasar uang yang dipilih secara selektif sesuai dengan kondisi makro dan mikro Indonesia dan dengan tetap memperhatikan risiko investasi. 2. KEBIJAKAN INVESTASI Sesuai dengan tujuan investasinya, PREMIER PASAR UANG mempunyai komposisi portofolio 100% (seratus persen) pada instrumen pasar uang dalam negeri, berupa Efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun (meliputi sertifikat Bank Indonesia, surat berharga pasar uang, surat pengakuan hutang, sertifikat deposito, serta obligasi korporasi dalam Rupiah dengan peringkat minimal A, dan obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia). Manajer Investasi akan selalu menyesuaikan Kebijakan Investasi tersebut di atas dengan Peraturan BAPEPAM dan LK yang berlaku dan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh BAPEPAM dan LK. Manajer Investasi wajib mengelola portofolio PREMIER PASAR UANG menurut kebijakan investasi yang dicantumkan dalam Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus ini serta memenuhi kebijakan investasinya selambat-lambatnya dalam waktu 120 (seratus dua puluh) Hari Bursa sejak tanggal Efektifnya Pernyataan Pendaftaran PREMIER PASAR UANG dari BAPEPAM dan LK. 3. PEMBATASAN INVESTASI A. Batasan Investasi Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.B.1, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. KEP-552/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif ( Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.B.1 ), PREMIER PASAR UANG hanya dapat melakukan penjualan dan pembelian atas: (a) (b) Efek yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri; Efek bersifat utang seperti surat berharga komersial (commercial paper) yang sudah mendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat Efek, Surat Utang Negara, dan/atau Efek bersifat utang yang diterbitkan oleh lembaga internasional dimana Pemerintah Indonesia menjadi salah satu anggotanya; 15

16 (c) Efek Beragun Aset yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan sudah mendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat Efek; (d) instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun, meliputi Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang, Surat Pengakuan Hutang, dan Sertifikat Deposito, baik dalam Rupiah maupun dalam mata uang asing; dan/atau (e) Surat berharga komersial dalam negeri yang jatuh temponya di bawah 3 (tiga) tahun dan telah diperingkat oleh perusahaan pemeringkat Efek. B. Tindakan Yang Dilarang Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.B.1 juncto Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.B.2, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. Kep- 553/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 tentang Pedoman Kontrak Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, Manajer Investasi dilarang melakukan tindakantindakan yang dapat menyebabkan PREMIER PASAR UANG: a. memiliki Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya tidak dapat diakses dari Indonesia melalui media massa atau fasilitas internet; b. memiliki Efek yang diterbitkan oleh satu perusahaan berbadan hukum Indonesia atau berbadan hukum asing yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih dari 5% (lima persen) dari modal disetor perusahaan dimaksud atau lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG pada setiap saat; c. memiliki Efek bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan yang telah mencatatkan Efeknya pada Bursa Efek di Indonesia lebih dari 5% (lima per seratus) dari modal disetor perusahaan dimaksud; d. memiliki Efek yang diterbitkan oleh suatu Pihak lebih dari 10% (sepuluh per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG pada setiap saat. Efek dimaksud termasuk surat berharga yang diterbitkan oleh bank. Larangan ini tidak berlaku bagi: 1. Sertifikat Bank Indonesia (SBI); 2. Efek yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia; dan/atau 3. Efek yang diterbitkan oleh lembaga keuangan internasional dimana pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya; e. melakukan transaksi lindung nilai atas Pembelian Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih besar dari nilai Efek yang dibeli; f. memiliki Efek Beragun Aset lebih dari 10% (sepuluh per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG, dengan ketentuan bahwa masingmasing Efek Beragun Aset tidak lebih dari 5% (lima per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG; g. memiliki Efek yang tidak ditawarkan melalui Penawaran Umum dan atau tidak dicatatkan pada Bursa Efek di Indonesia, kecuali: 1. Efek yang sudah mendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat Efek; 2. Efek pasar uang, yaitu Efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun; 3. Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan atau lembaga keuangan internasional di mana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya; h. memiliki Portofolio Efek berupa Efek yang diterbitkan oleh pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi lebih dari 20% (dua puluh per seratus) dari Nilai Aktiva 16

17 Bersih PREMIER PASAR UANG, kecuali hubungan Afiliasi yang terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal pemerintah; i. memiliki Efek yang diterbitkan oleh Pemegang Unit Penyertaan dan atau Pihak terafiliasi dari Pemegang Unit Penyertaan berdasarkan komitmen yang telah disepakati oleh Manajer Investasi dengan Pemegang Unit Penyertaan dan atau Pihak terafiliasi dari Pemegang Unit Penyertaan; j. terlibat dalam kegiatan selain dari investasi, investasi kembali, atau perdagangan Efek; k. terlibat dalam penjualan Efek yang belum dimiliki (short sale); l. terlibat dalam Transaksi Marjin; m. melakukan penerbitan obligasi atau sekuritas kredit; n. terlibat dalam berbagai bentuk pinjaman, kecuali pinjaman jangka pendek yang berkaitan dengan penyelesaian transaksi dan pinjaman tersebut tidak lebih dari 10% (sepuluh persen) dari nilai portofolio PREMIER PASAR UANG pada saat Pembelian; o. membeli Efek yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum, jika: 1. Penjamin Emisi Efek dari Penawaran Umum tersebut merupakan satu kesatuan badan hukum dengan Manajer Investasi; atau 2. Penjamin Emisi Efek dari Penawaran Umum dimaksud merupakan pihak terafiliasi dari Manajer Investasi, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah; p. terlibat dalam transaksi bersama atau kontrak bagi hasil dengan Manajer Investasi atau Afiliasinya; q. membeli Efek Beragun Aset yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum, jika: 1. Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset tersebut dan Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana dikelola oleh Manajer Investasi yang sama; 2. Penawaran Umum tersebut dilakukan oleh Pihak terafiliasi dari Manajer Investasi, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah; dan/atau 3. Manajer Investasi PREMIER PASAR UANG terafiliasi dengan kreditur awal Efek Beragun Aset tersebut, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal pemerintah; dan Pembatasan investasi tersebut di atas didasarkan pada peraturan yang berlaku saat Prospektus ini diterbitkan, yang mana dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah di bidang Pasar Modal, termasuk Surat Keputusan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh BAPEPAM dan LK di kemudian hari berkaitan dengan pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Dalam hal Manajer Investasi bermaksud membeli Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri, pelaksanaan pembelian Efek tersebut baru dapat dilaksanakan setelah tercapainya kesepakatan mengenai tata cara pembelian, penjualan, penyimpanan, pencatatan dan hal-hal lain sehubungan dengan pembelian Efek tersebut antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian. 17

18 4. KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI PREMIER PASAR UANG akan membagikan hasil investasi secara harian dalam bentuk Unit Penyertaan yang akan ditambahkan ke dalam rekening masing-masing Pemegang Unit Penyertaan setiap hari. Nilai aktiva Bersih per Unit Penyertaan akan tetap yaitu sebesar Rp1.000,- (seribu Rupiah) sehingga Pemegang Unit Penyertaan akan mengetahui nilai investasi yang dimilikinya dengan cara mengalikan jumlah Unit Penyertaan yang dimilikinya dengan Rp1.000,- (seribu Rupiah). Dalam rangka memenuhi ketentuan dalam Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.C.3, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-08/PM/1997 tanggal 30 April 1997 tentang Pedoman Pengumuman Harian Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Terbuka, yaitu Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Pasar Uang besarnya selalu tetap yaitu sebesar Rp1.000,- (seribu Rupiah) setiap Unit Penyertaan, maka dalam hal hasil bersih investasi PREMIER PASAR UANG adalah negatif, jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan akan dikurangi dengan sejumlah Unit Penyertaan yang besarnya dihitung dari jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki Pemegang Unit Penyertaan dikali nilai kerugian setiap Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG dibagi dengan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG, sehingga dengan demikian Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan besarnya selalu tetap yaitu sebesar Rp1.000,- (seribu Rupiah). 18

19 BAB VI METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO PREMIER PASAR UANG Metode Penghitungan Nilai Pasar Wajar Efek dalam portofolio PREMIER PASAR UANG yang digunakan oleh Manajer Investasi adalah sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK No.IV.C.2, Surat Edaran BAPEPAM dan LK No. SE-02/PM/2005 tertanggal 9 Juni 2005 tentang Batas Toleransi (Standar Deviasi) Penentuan Nilai Pasar Wajar Obligasi Perusahaan dan Surat Edaran BAPEPAM dan LK No. SE-03/PM/2005 tertanggal 29 Juli 2005 tentang Batas Toleransi (Standar Deviasi) Penentuan Nilai Pasar Wajar Surat Utang Negara. Peraturan BAPEPAM No.IV.C.2, memuat antara lain ketentuan sebagai berikut: 4. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana wajib ditentukan dan disampaikan oleh Manajer Investasi kepada Bank Kustodian selambat-lambatnya pada pukul WIB setiap hari kerja, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek menggunakan informasi harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek; b. Dalam hal harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar pada saat itu, Manajer Investasi wajib menentukan Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang ditetapkan dalam Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus dengan mempertimbangkan: 1. harga perdagangan sebelumnya; atau 2. harga perbandingan Efek sejenis; c. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang diperdagangkan di luar Bursa Efek (over the counter) menggunakan harga referensi, sebagai berikut: 1. Surat Utang Negara menggunakan informasi harga yang dikeluarkan oleh Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek; 2. obligasi perusahaan menggunakan informasi harga yang tersedia dalam sistem yang ditetapkan oleh BAPEPAM sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1 tentang Laporan Reksa Dana; d. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri menggunakan informasi harga dari sumber yang dapat dipercaya dan dapat diakses melalui media massa atau fasilitas internet yang tersedia; e. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut, wajib berdasarkan itikad baik dan penuh tanggung jawab oleh Manajer Investasi dengan menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten. Nilai yang diperkirakan tersebut wajib didasarkan perkiraan harga yang paling mungkin terjadi antara penjual dan pembeli yang memiliki Fakta Material mengenai Efek tersebut serta tidak melakukan transaksi secara terpaksa. Fakta yang wajib dipertimbangkan oleh Manajer Investasi dalam membuat evaluasi antara lain adalah: 19

20 1. harga terakhir Efek yang diperdagangkan, kecenderungan harga saham dan tingkat bunga umum sejak perdagangan terakhir; 2. informasi material yang diumumkan mengenai Efek tersebut sejak perdagangan terakhir; 3. dalam hal saham, perkiraan rasio pendapatan harga (price earning ratio), dibandingkan dengan rasio pendapatan harga untuk Efek sejenis; 4. dalam hal Efek bersifat utang, tingkat bunga pasar dari Efek sejenis pada saat tahun berjalan dengan peringkat kredit sejenis; dan 5. dalam hal waran, right, atau obligasi konversi, harga pasar terakhir dari Efek yang mendasari; dan f. Efek yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang yang berbeda dengan denominasi mata uang Reksa Dana wajib diperhitungkan dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku. 5. Perhitungan nilai aktiva bersih Reksa Dana, wajib menggunakan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang ditentukan oleh Manajer Investasi. 6. Penentuan nilai aktiva bersih Reksa Dana Pasar Uang wajib menggunakan metode harga perolehan yang diamortisasi. Yang dimaksud dengan metode harga perolehan yang diamortisasi adalah penilaian harga Efek dalam portofolio Reksa Dana Pasar Uang berdasarkan harga perolehan yang disesuaikan dengan cara melakukan amortisasi atas premium atau accretion atas diskonto. 7. Nilai aktiva bersih per saham atau Unit Penyertaan dihitung berdasarkan nilai aktiva bersih pada akhir hari yang bersangkutan, setelah penyelesaian pembukuan Reksa Dana dilaksanakan, tetapi tidak termasuk permohonan pembelian dan atau pelunasan yang diterima oleh Bank Kustodian pada hari yang sama. Manajer Investasi dan Bank Kustodian akan memenuhi ketentuan dalam Peraturan BAPEPAM No. IV.C.2., Surat Edaran BAPEPAM dan LK No. SE-02/PM/2005 tertanggal 9 Juni 2005 tentang Batas Toleransi (Standar Deviasi) Penentuan Nilai Pasar Wajar Obligasi Perusahaan dan Surat Edaran BAPEPAM dan LK No. SE-03/PM/2005 tertanggal 29 Juli 2005 tentang Batas Toleransi (Standar Deviasi) Penentuan Nilai Pasar Wajar Surat Utang Negara dengan tetap memperhatikan peraturan, kebijakan dan persetujuan BAPEPAM dan LK yang mungkin dikeluarkan atau diperoleh kemudian setelah dibuatnya Prospektus ini. 20

21 BAB VII PERPAJAKAN Berdasarkan Peraturan Perpajakan yang berlaku, penerapan Pajak Penghasilan (PPh) atas pendapatan Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, adalah sebagai berikut: No. Uraian Perlakuan PPh Dasar Hukum A. Penghasilan Reksa Dana yang berasal dari a. Pembagian uang tunai (dividen) PPh tarif umum Pasal 4(1) UU PPh b. Bunga Obligasi PPh Final* Pasal 4(2) dan 4(3) huruf i UU PPh jo. Pasal 2(1) dan Pasal 3 huruf d PP No. 16 tahun 2009 c. Capital gain / Diskonto Obligasi PPh Final* Pasal 4(2) dan 4(3) huruf j UU PPh jo. Pasal 2(1) dan Pasal 3 huruf d PP No. 16 tahun 2009 d. Bunga Deposito dan Diskonto Sertifikat Bank Indonesia PPh Final (20%) Pasal 4(2) UU PPh jo. Pasal 2 PP No. 131 tahun 2000 jo. Pasal 3 Keputusan Menteri Keuangan R.I No. 51/KMK.04/2001 e. Capital gain Saham di Bursa PPh Final (0,1%) Pasal 4(2) UU PPh jo. PP No. 41 tahun 1994 jo. Pasal 1 PP No. 14 tahun 1997 f. Commercial Paper dan Surat Utang lainnya. PPh tarif umum Pasal 4(1) UU PPh B. Bagian Laba termasuk pelunasan kembali (redemption) Unit Penyertaan yang diterima Pemegang Unit Penyertaan Bukan Objek PPh Pasal 4 (3) huruf i UU PPh * Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 16 tahun 2009 dan peraturan pelaksananya, bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang diterima dan/atau diperoleh Wajib Pajak reksadana yang terdaftar pada BAPEPAM dan LK dikenakan pemotongan pajak sebesar 0% (nol persen) untuk 21

22 tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, 5% (lima persen) untuk tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 dan 15% (lima belas persen) untuk tahun 2014 dan seterusnya. Informasi perpajakan tersebut di atas dibuat oleh Manajer Investasi berdasarkan pengetahuan dan pengertian dari Manajer Investasi atas peraturan perpajakan yang ada sampai dengan tanggal Prospektus ini dibuat. Apabila di kemudian hari terdapat perubahan atau perbedaan interpretasi atas peraturan perpajakan yang berlaku, Manajer Investasi akan melakukan penyesuaian seperlunya terhadap informasi perpajakan di atas. Bagi pemodal asing disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat perpajakan mengenai perlakuan pajak investasi sebelum membeli Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG. Dalam hal terdapat pajak yang harus dibayar oleh Pemegang Unit Penyertaan sesuai peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan akibat perubahan peraturan perpajakan yang berlaku pada saat ini, pemberitahuan kepada Pemegang Unit Penyertaan tentang pajak yang harus dibayar tersebut akan dilakukan dengan mengirimkan surat tercatat kepada Pemegang Unit Penyertaan segera setelah Manajer Investasi mengetahui adanya pajak tersebut yang harus dibayar oleh Pemegang Unit Penyertaan. 22

23 BAB VIII MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR FAKTOR RISIKO UTAMA Pemegang Unit Penyertaan PREMIER PASAR UANG memperoleh manfaat investasi sebagai berikut: a. Potensi Pertumbuhan Nilai Investasi Dengan akumulasi dana dari berbagai pihak, PREMIER PASAR UANG memiliki skala ekonomis dan kekuatan tawar menawar (bargaining power) untuk memperoleh tingkat pengembalian yang relatif lebih tinggi, biaya pengelolaan investasi yang relatif lebih rendah, serta akses pada instrumen-instrumen investasi yang sulit didapatkan secara individual. b. Diversifikasi Investasi Dengan memiliki dana investasi yang relatif besar, PREMIER PASAR UANG dapat melakukan diversifikasi Portofolio Efek dan mengurangi risiko investasi. c. Pengelolaan Secara Profesional PREMIER PASAR UANG dikelola dan dimonitor setiap hari oleh para profesional yang berpengalaman di bidang manajemen investasi di Indonesia, sehingga Pemegang Unit Penyertaan terbebas dari pekerjaan analisis investasi dan administrasi portofolio. d. Unit Penyertaan Mudah Dijual Kembali Pemegang Unit Penyertaan dapat menjual kembali Unit Penyertaan miliknya kepada Manajer Investasi setiap Hari Bursa, dan Manajer Investasi wajib membeli kembali setiap Unit Penyertaan yang dijual kembali tersebut. Sedangkan Risiko Investasi dalam PREMIER PASAR UANG dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: a. Risiko Kredit dan Wanprestasi Pihak-Pihak Terkait Pemegang Unit Penyertaan menghadapi risiko kredit, dimana penerbit Efek bersifat utang dalam portofolio investasi PREMIER PASAR UANG tidak dapat membayar kewajiban bunga atau pokok dari Efek yang diterbitkannya, atau melakukan restrukturisasi kewajiban-kewajibannya. Pemegang Unit Penyertaan juga menghadapi risiko wanprestasi dari pihak-pihak yang terkait dengan transaksi pembelian dan/ atau penjualan Efek bersifat utang dalam portofolio investasi PREMIER PASAR UANG. b. Risiko Pembubaran dan Likuidasi Apabila PREMIER PASAR UANG (i) diperintahkan oleh BAPEPAM dan LK untuk dibubarkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal, atau (ii) total Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG tidak mencapai minimal Rp ,- (dua puluh lima miliar Rupiah) dalam waktu 60 (enam puluh) Hari Bursa sejak Efektifnya pernyataan pendaftaran PREMIER PASAR UANG, atau (iii) total Nilai Aktiva Bersih PREMIER PASAR UANG menjadi kurang dari Rp ,- (dua puluh lima miliar Rupiah) selama 90 (sembilan puluh) Hari Bursa berturut-turut, maka sesuai dengan ketentuan angka 37 huruf b Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.B.1, dan Pasal 23 Kontrak Investasi Kolektif PREMIER PASAR UANG, maka Manajer Investasi wajib membubarkan dan melikuidasi PREMIER PASAR UANG. 23

24 BAB IX ALOKASI BIAYA DAN IMBALAN JASA Reksa Dana Premier Pasar Uang Dalam pengelolaan PREMIER PASAR UANG terdapat biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh PREMIER PASAR UANG, Manajer Investasi maupun Pemegang Unit Penyertaan. Perincian biaya-biaya dan alokasinya adalah sebagai berikut: 1. BIAYA YANG MENJADI BEBAN PREMIER PASAR UANG a. Imbalan jasa penelolaan Manajer Investasi maksimum sebesar 1,0% (satu koma nol per seratus), dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan. b. Imbalan jasa Bank Kustodian maksimum sebesar 0,20% (nol koma dua puluh per seratus), dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan. c. Biaya transaksi Efek dan registrasi Efek. d. Biaya asuransi (jika ada). e. Biaya pembaharuan Prospektus yaitu biaya pencetakan dan distribusi pembaharuan Prospektus termasuk pembuatan dan pengiriman laporan keuangan tahunan yang disertai dengan laporan Akuntan yang terdaftar di BAPEPAM dan LK dengan pendapat yang lazim, kepada Pemegang Unit Penyertaan setelah PREMIER PASAR UANG mendapat pernyataan Efektif dari BAPEPAM dan LK. f. Biaya pemasangan berita/pemberitahuan di surat kabar mengenai rencana perubahan Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus PREMIER PASAR UANG (jika ada) dan perubahan Kontrak Investasi Kolektif setelah PREMIER PASAR UANG dinyatakan Efektif oleh BAPEPAM dan LK. g. Biaya pencetakan dan pengiriman Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan setelah PREMIER PASAR UANG dinyatakan Efektif oleh BAPEPAM dan LK. h. Biaya pembuatan dan distribusi laporan-laporan yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1 setelah PREMIER PASAR UANG dinyatakan Efektif oleh BAPEPAM dan LK. i. Biaya jasa auditor yang memeriksa laporan keuangan tahunan setelah PREMIER PASAR UANG mendapat pernyataan Efektif dari BAPEPAM dan LK, apabila pada akhir periode laporan keuangan tahunan tersebut, PREMIER PASAR UANG telah memiliki Pemegang Unit Penyertaan. j. Biaya dan pengeluaran dalam hal terjadi keadaan mendesak untuk kepentingan PREMIER PASAR UANG. k. Pengeluaran pajak yang berkenaan dengan pembayaran imbalan jasa dan biaya-biaya tersebut di atas. 24

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-552/BL/2010 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN

Lebih terperinci

PROSPEKTUS REKSA DANA PREMIER EKUITAS MAKRO PLUS

PROSPEKTUS REKSA DANA PREMIER EKUITAS MAKRO PLUS PROSPEKTUS REKSA DANA PREMIER EKUITAS MAKRO PLUS Tanggal Efektif: 05 Juli 2013 Tanggal Mulai Penawaran: 12 Juli 2013 OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP- 176/BL/2008 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PROSPEKTUS REKSA DANA PREMIER ETF INDONESIA FINANCIAL (REKSA DANA YANG UNIT PENYERTAANNYA DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK)

PROSPEKTUS REKSA DANA PREMIER ETF INDONESIA FINANCIAL (REKSA DANA YANG UNIT PENYERTAANNYA DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK) PROSPEKTUS REKSA DANA PREMIER ETF INDONESIA FINANCIAL (REKSA DANA YANG UNIT PENYERTAANNYA DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK) Tanggal Efektif: 07 November 2014 Tanggal Mulai Penawaran: 19 November 2014 OJK TIDAK

Lebih terperinci

REKSA DANA SYAILENDRA LIBERTY FUND

REKSA DANA SYAILENDRA LIBERTY FUND Tanggal Efektif : 8 Mei 2014 Tanggal Penawaran Umum : 14 Mei 2014 REKSA DANA SYAILENDRA LIBERTY FUND REKSA DANA SYAILENDRA LIBERTY FUND (selanjutnya disebut SYAILENDRA LIBERTY FUND ) adalah Reksa Dana

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

REKSA DANA SYAILENDRA MIDCAP ALPHA FUND

REKSA DANA SYAILENDRA MIDCAP ALPHA FUND Tanggal Efektif : 11 Juli 2014 Tanggal Penawaran Umum : 15 Juli 2014 REKSA DANA SYAILENDRA MIDCAP ALPHA FUND REKSA DANA SYAILENDRA MIDCAP ALPHA FUND (selanjutnya disebut SYAILENDRA MIDCAP ALPHA FUND )

Lebih terperinci

PROSPEKTUS REKSA DANA PREMIER ETF IDX30 (REKSA DANA YANG UNIT PENYERTAANNYA DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK)

PROSPEKTUS REKSA DANA PREMIER ETF IDX30 (REKSA DANA YANG UNIT PENYERTAANNYA DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK) PROSPEKTUS REKSA DANA PREMIER ETF IDX30 (REKSA DANA YANG UNIT PENYERTAANNYA DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK) Tanggal Efektif: 16 Oktober 2012 Tanggal Mulai Penawaran: 30 Oktober 2012 BAPEPAM DAN LK TIDAK

Lebih terperinci

PROSPEKTUS REKSA DANA PREMIER ETF SMINFRA18 (REKSA DANA YANG UNIT PENYERTAANNYA DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK)

PROSPEKTUS REKSA DANA PREMIER ETF SMINFRA18 (REKSA DANA YANG UNIT PENYERTAANNYA DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK) PROSPEKTUS REKSA DANA PREMIER ETF SMINFRA18 (REKSA DANA YANG UNIT PENYERTAANNYA DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK) Tanggal Efektif: 25 Februari 2014 Tanggal Mulai Penawaran: 06 Maret 2014 OJK TIDAK MEMBERIKAN

Lebih terperinci

M E M U T U S K A N :

M E M U T U S K A N : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 03 /PM/2004 TENTANG Peraturan Nomor IV.B.1 PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, Menimbang

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan No.133, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Reksa Dana. Perseroan. Pengelolaan. Pedoman. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6080) PERATURAN

Lebih terperinci

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA SYAILENDRA DANA KAS

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA SYAILENDRA DANA KAS Tanggal Efektif : 19 Maret 2015 Tanggal Penawaran Umum : 25 Maret 2015 PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA SYAILENDRA DANA KAS REKSA DANA SYAILENDRA DANA KAS (selanjutnya disebut SYAILENDRA DANA KAS ) adalah

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN Menimbang SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP- 43/BL/2008 TENTANG REKSA

Lebih terperinci

Tanggal Efektif : 14 Maret 2005 Tanggal Mulai Penawaran : 30 Maret 2005

Tanggal Efektif : 14 Maret 2005 Tanggal Mulai Penawaran : 30 Maret 2005 Tanggal Efektif : 14 Maret 2005 Tanggal Mulai Penawaran : 30 Maret 2005 BAPEPAM TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP- 177/BL/2008 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN

Lebih terperinci

Prospektus Reksa Dana PREMIER CAMPURAN FLEKSIBEL

Prospektus Reksa Dana PREMIER CAMPURAN FLEKSIBEL Tanggal Efektif: 14 Maret 2005 Tanggal Mulai Penawaran: 30 Maret 2005 Prospektus Reksa Dana PREMIER CAMPURAN FLEKSIBEL BAPEPAM TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK

Lebih terperinci

PROSPEKTUS REKSA DANA PREMIER ETF SRI-KEHATI (REKSA DANA YANG UNIT PENYERTAANNYA DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK)

PROSPEKTUS REKSA DANA PREMIER ETF SRI-KEHATI (REKSA DANA YANG UNIT PENYERTAANNYA DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK) PROSPEKTUS REKSA DANA PREMIER ETF SRI-KEHATI (REKSA DANA YANG UNIT PENYERTAANNYA DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK) Tanggal Efektif: 18 September 2014 Tanggal Mulai Penawaran: 26 September 2014 OJK TIDAK MEMBERIKAN

Lebih terperinci

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal A Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2

Lebih terperinci

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; Kamus Pasar Modal Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2 hubungan antara Pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 13/PM/2002 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 13/PM/2002 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 13/PM/2002 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, Menimbang : bahwa dalam rangka peningkatan

Lebih terperinci

UU No. 8/1995 : Pasar Modal

UU No. 8/1995 : Pasar Modal UU No. 8/1995 : Pasar Modal BAB1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan: 1 Afiliasi adalah: hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat a. kedua, baik

Lebih terperinci

Kamus Istilah Pasar Modal

Kamus Istilah Pasar Modal Sumber : www.bapepam.go.id Kamus Istilah Pasar Modal Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2 hubungan antara Pihak dengan

Lebih terperinci

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS Tanggal Efektif: 14 Oktober 2011 Tanggal Penawaran Umum: 8 Desember 2011 PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA SYAILENDRA FIXED INCOME FUND Reksa Dana Syailendra Fixed Income Fund( selanjutnya disebut Syailendra

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-402/BL/2008 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN REKSA DANA SYARIAH

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN REKSA DANA SYARIAH OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN REKSA DANA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

Lebih terperinci

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN REKSA DANA ARCHIPELAGO BALANCE FUND

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN REKSA DANA ARCHIPELAGO BALANCE FUND PROSPEKTUS PEMBAHARUAN REKSA DANA ARCHIPELAGO BALANCE FUND Tanggal Efektif: 27 Desember 2012 Tanggal Mulai Penawaran: 11 Januari 2013 OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU

Lebih terperinci

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN REKSA DANA DANAREKSA MELATI PENDAPATAN UTAMA

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN REKSA DANA DANAREKSA MELATI PENDAPATAN UTAMA Prospektus ini dibuat di Jakarta pada tahun 2015 Tanggal Efektif: 10 Juli 2012 Tanggal Mulai Penawaran Umum: 27 September 2012 PROSPEKTUS PEMBAHARUAN REKSA DANA DANAREKSA MELATI PENDAPATAN UTAMA Reksa

Lebih terperinci

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN KONTRAK PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN KONTRAK PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN KONTRAK PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN PROSPEKTUS PEMBAHARUAN REKSA DANA DANAREKSA MAWAR Prospektus ini dibuat di Jakarta pada tahun 2010 Tanggal Efektif: 5 Juli 1996 Tanggal Mulai Penawaran: 17 Juli 1996 PROSPEKTUS PEMBAHARUAN REKSA DANA DANAREKSA

Lebih terperinci

2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.36, 2017 KEUANGAN OJK. Investasi Kolektif. Multi Aset. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6024) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR

Lebih terperinci

PROSPEKTUS REKSA DANA BNI-AM DANA SAHAM SEKTORAL

PROSPEKTUS REKSA DANA BNI-AM DANA SAHAM SEKTORAL TANGGAL EFEKTIF: 21 Januari 2014 TANGGAL MULAI PENAWARAN: 21 Januari 2014 PROSPEKTUS REKSA DANA BNI-AM DANA SAHAM SEKTORAL OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK

Lebih terperinci

PROSPEKTUS REKSA DANA CAPITAL FIXED INCOME FUND

PROSPEKTUS REKSA DANA CAPITAL FIXED INCOME FUND PROSPEKTUS REKSA DANA CAPITAL FIXED INCOME FUND Tanggal Efektif: 17 Desember 2015 Tanggal Mulai Penawaran: 21 Desember 2015 REKSA DANA CAPITAL FIXED INCOME FUND adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi

Lebih terperinci

TENTANG NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN,

TENTANG NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN, KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-367/BL/2012 TENTANG NILAI PASAR

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pedoman Kontrak Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Perseroan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo

2017, No Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pedoman Kontrak Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Perseroan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo No.132, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Reksa Dana. Perseroan. Pengelolaan. Kontrak. Pedoman. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6079)

Lebih terperinci

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN PROSPEKTUS PEMBAHARUAN REKSA DANA DANAREKSA MELATI PENDAPATAN UTAMA Prospektus ini dibuat di Jakarta pada tahun 2013 Tanggal Efektif: 10 Juli 2012 Tanggal Mulai Penawaran Umum: 27 September 2012 PROSPEKTUS

Lebih terperinci

Tanggal Efektif : 02 Mei 2012 Tanggal Mulai Penawaran : 08 Mei 2012

Tanggal Efektif : 02 Mei 2012 Tanggal Mulai Penawaran : 08 Mei 2012 Tanggal Efektif : 02 Mei 2012 Tanggal Mulai Penawaran : 08 Mei 2012 OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Tanggal Efektif : 02 Mei 2012 Tanggal Mulai Penawaran : 8 Mei

Tanggal Efektif : 02 Mei 2012 Tanggal Mulai Penawaran : 8 Mei Tanggal Efektif : 02 Mei 2012 Tanggal Mulai Penawaran : 8 Mei OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI,

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013 OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

REKSA DANA CIMB-PRINCIPAL CASH FUND

REKSA DANA CIMB-PRINCIPAL CASH FUND Tanggal Efektif Tanggal Mulai Penawaran : 16 November 2011 : 22 Desember 2011 REKSA DANA CIMB-PRINCIPAL CASH FUND REKSA DANA CIMB-PRINCIPAL CASH FUND adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif

Lebih terperinci

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN REKSA DANA SUCORINVEST GOVERNMENT BOND FUND

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN REKSA DANA SUCORINVEST GOVERNMENT BOND FUND PROSPEKTUS PEMBAHARUAN REKSA DANA SUCORINVEST GOVERNMENT BOND FUND Tanggal Efektif: 28 November 2012 Tanggal Mulai Penawaran: 12 Desember 2012 OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI

Lebih terperinci

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN PENTING UNTUK DIPERHATIKAN PACIFIC BALANCE FUND tidak termasuk produk investasi dengan penjaminan. Sebelum membeli Unit Penyertaan PACIFIC BALANCE FUND, calon Pemegang Unit Penyertaan harus terlebih dahulu

Lebih terperinci

PROSPEKTUS REKSA DANA PREMIER ETF INDONESIA CONSUMER (REKSA DANA YANG UNIT PENYERTAANNYA DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK)

PROSPEKTUS REKSA DANA PREMIER ETF INDONESIA CONSUMER (REKSA DANA YANG UNIT PENYERTAANNYA DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK) PROSPEKTUS REKSA DANA PREMIER ETF INDONESIA CONSUMER (REKSA DANA YANG UNIT PENYERTAANNYA DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK) Tanggal Efektif: 16 April 2013 Tanggal Mulai Penawaran: 19 April 2013 OJK TIDAK MEMBERIKAN

Lebih terperinci

PROSPEKTUS REKSA DANA SYARIAH PREMIER ETF JII (REKSA DANA YANG UNIT PENYERTAANNYA DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK)

PROSPEKTUS REKSA DANA SYARIAH PREMIER ETF JII (REKSA DANA YANG UNIT PENYERTAANNYA DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK) PROSPEKTUS REKSA DANA SYARIAH PREMIER ETF JII (REKSA DANA YANG UNIT PENYERTAANNYA DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK) Tanggal Efektif: 16 April 2013 Tanggal Mulai Penawaran: 19 April 2013 OJK TIDAK MEMBERIKAN

Lebih terperinci

PROSPEKTUS REKSA DANA CAPITAL EQUITY FUND

PROSPEKTUS REKSA DANA CAPITAL EQUITY FUND PROSPEKTUS REKSA DANA CAPITAL EQUITY FUND Tanggal Efektif: 11 April 2016 Tanggal Mulai Penawaran: 25 April 2016 REKSA DANA CAPITAL EQUITY FUND adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan

Lebih terperinci

PROSPEKTUS REKSA DANA SUCORINVEST MAXI FUND

PROSPEKTUS REKSA DANA SUCORINVEST MAXI FUND PROSPEKTUS REKSA DANA SUCORINVEST MAXI FUND Tanggal Efektif: 11 Juli 2014 Tanggal Mulai Penawaran: 18 Juli 2014 OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN

Lebih terperinci

PROSPEKTUS REKSA DANA PG SAHAM DINAMIS. Tanggal Efektif 23 Juni 2015 Tanggal Mulai Penawaran: 03 Agustus 2015

PROSPEKTUS REKSA DANA PG SAHAM DINAMIS. Tanggal Efektif 23 Juni 2015 Tanggal Mulai Penawaran: 03 Agustus 2015 PROSPEKTUS REKSA DANA PG SAHAM DINAMIS Tanggal Efektif 23 Juni 2015 Tanggal Mulai Penawaran: 03 Agustus 2015 REKSA DANA PG SAHAM DINAMIS adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan

Lebih terperinci

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN PEMBAHARUAN

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN PEMBAHARUAN Tanggal Efektif : 02 Mei 2012 Tanggal Mulai Penawaran : 8 Mei 2012 BAPEPAM dan LK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA PG SEJAHTERA

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA PG SEJAHTERA PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA PG SEJAHTERA Tanggal Efektif : 04 Februari 2005 Tanggal Mulai Penawaran : 07 Februari 2005 OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.82, 2015 KEUANGAN. OJK. Dana Pensiun. Investasi. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5692) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015

Lebih terperinci

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 21 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PORTOFOLIO EFEK UNTUK KEPENTINGAN NASABAH SECARA INDIVIDUAL DENGAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa tujuan pembangunan nasional adalah terciptanya

Lebih terperinci

PROSPEKTUS REKSA DANA PG SEJAHTERA.

PROSPEKTUS REKSA DANA PG SEJAHTERA. PROSPEKTUS REKSA DANA PG SEJAHTERA www.pg-am.com PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA PG SEJAHTERA Tanggal Efektif : 04 Februari 2005 Tanggal Mulai Penawaran : 07 Februari 2005 OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa tujuan pembangunan nasional adalah terciptanya suatu masyarakat adil dan makmur berdasarkan

Lebih terperinci

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN PROSPEKTUS PEMBAHARUAN Tanggal Efektif: 22 Maret 2007 Tanggal Mulai Penawaran: 28 Maret 2007 Prospektus Grow 2 Prosper Reksa Dana GROW -2- PROSPER adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif

Lebih terperinci

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA BNI-AM DANA BERKEMBANG

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA BNI-AM DANA BERKEMBANG TANGGAL EFEKTIF: 30 September 1996 TANGGAL MULAI PENAWARAN: 01 Oktober 1996 PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA BNI-AM DANA BERKEMBANG OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK

Lebih terperinci

PROSPEKTUS GAP CAPITAL

PROSPEKTUS GAP CAPITAL Tanggal Efektif : 31 Mei 2012 Tanggal Mulai Penawaran : 19 Juni 2012 PROSPEKTUS REKSA DANA GAP FIXED INCOME FUND BAPEPAM dan LK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK

Lebih terperinci

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN PROSPEKTUS PEMBAHARUAN REKSA DANA DANAREKSA MAWAR ROTASI SEKTOR STRATEGIS Prospektus ini dibuat di Jakarta pada tahun 2013 Tanggal Efektif: 10 Juli 2012 Tanggal Mulai Penawaran Umum: 27 September 2012

Lebih terperinci

REKSA DANA TERPROTEKSI CIMB-PRINCIPAL CPF CB IV

REKSA DANA TERPROTEKSI CIMB-PRINCIPAL CPF CB IV Tanggal Efektif Masa Penawaran Tanggal Jatuh Tempo Tanggal Penjualan Kembali Tanggal Pembagian Hasil Investasi Jangka Waktu Investasi Tanggal Pembayaran Pelunasan 16 November 2011 Selama 90 Hari Bursa,

Lebih terperinci

PROSPEKTUS REKSA DANA CAPITAL MONEY MARKET FUND

PROSPEKTUS REKSA DANA CAPITAL MONEY MARKET FUND PROSPEKTUS REKSA DANA CAPITAL MONEY MARKET FUND Tanggal Efektif : 17 Desember 2015 Tanggal Mulai Penawaran : 21 Desember 2015 REKSA DANA CAPITAL MONEY MARKET FUND adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi

Lebih terperinci

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI INFRASTRUKTUR BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI INFRASTRUKTUR BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI INFRASTRUKTUR BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 19/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN REKSA DANA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 19/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN REKSA DANA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 19/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN REKSA DANA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN

Lebih terperinci

REKSA DANA SYAILENDRA PENDAPATAN TETAP PREMIUM

REKSA DANA SYAILENDRA PENDAPATAN TETAP PREMIUM Tanggal REKSA Efektif DANA REKSA DANA SYAILENDRA PENDAPATAN : 6 Maret 2017 TETAP PREMIUM Tanggal Penawaran Umum : 17 Maret 2017 REKSA DANA SYAILENDRA PENDAPATAN TETAP PREMIUM REKSA DANA SYAILENDRA PENDAPATAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I. ISTILAH DAN DEFINISI... 1 BAB II. KETERANGAN MENGENAI GAP EQUITY FUND... 9 BAB III. MANAJER INVESTASI... 12

DAFTAR ISI BAB I. ISTILAH DAN DEFINISI... 1 BAB II. KETERANGAN MENGENAI GAP EQUITY FUND... 9 BAB III. MANAJER INVESTASI... 12 DAFTAR ISI HAL BAB I. ISTILAH DAN DEFINISI... 1 BAB II. KETERANGAN MENGENAI GAP EQUITY FUND... 9 BAB III. MANAJER INVESTASI... 12 BAB IV. BANK KUSTODIAN... 14 BAB V. BAB VI. TUJUAN INVESTASI, KEBIJAKAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UU R.I No.8/1995 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan pembangunan nasional

Lebih terperinci

PROSPEKTUS REKSA DANA CIMB-PRINCIPAL BALANCED STRATEGIC PLUS. Deutsche Bank. Tanggal Efektif Tanggal Mulai Penawaran. : 2 Mei 2012

PROSPEKTUS REKSA DANA CIMB-PRINCIPAL BALANCED STRATEGIC PLUS. Deutsche Bank. Tanggal Efektif Tanggal Mulai Penawaran. : 2 Mei 2012 Tanggal Efektif Tanggal Mulai Penawaran : 2 Mei 2012 PROSPEKTUS REKSA DANA CIMB-PRINCIPAL BALANCED STRATEGIC PLUS REKSA DANA CIMB-PRINCIPAL BALANCED STRATEGIC PLUS (selanjutnya disebut CIMB-PRINCIPAL BALANCED

Lebih terperinci

PROSPEKTUS REKSA DANA PHILLIP PRIME EQUITY

PROSPEKTUS REKSA DANA PHILLIP PRIME EQUITY PROSPEKTUS REKSA DANA PHILLIP PRIME EQUITY Tanggal Efektif : 23 Maret 2015 Tanggal Mulai Penawaran : 20 April 2015 REKSA DANA PHILLIP PRIME EQUITY ( selanjutnya disebut PHILLIP PRIME EQUITY ) adalah Reksa

Lebih terperinci

PROSPEKTUS REKSA DANA MEGA ASSET STRATEGIC TOTAL RETURN

PROSPEKTUS REKSA DANA MEGA ASSET STRATEGIC TOTAL RETURN Tanggal Efektif: 15 Agustus 2012 Tanggal Mulai Penawaran: 06 September 2012 PROSPEKTUS REKSA DANA MEGA ASSET STRATEGIC TOTAL RETURN BAPEPAM dan LK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI

Lebih terperinci

P E M B A H A R U A N

P E M B A H A R U A N PROSPEKTUS REKSA DANA Tanggal Efektif: 1 September 2008 Tanggal Mulai Penawaran: 22 September 2008 PHILLIP RUPIAH BALANCED FUND P E M B A H A R U A N Reksa Dana PHILLIP RUPIAH BALANCED FUND (selanjutnya

Lebih terperinci

PROSPEKTUS REKSA DANA CIMB-PRINCIPAL CASH FUND

PROSPEKTUS REKSA DANA CIMB-PRINCIPAL CASH FUND PROSPEKTUS REKSA DANA CIMB-PRINCIPAL CASH FUND Tanggal Efektif: [ 16 November 2011 ] Tanggal Mulai Penawaran: [ 23 Desember 2011 ] BAPEPAM dan LK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI

Lebih terperinci

PROSPEKTUS REKSA DANA PG SAHAM CAMPURAN.

PROSPEKTUS REKSA DANA PG SAHAM CAMPURAN. PROSPEKTUS REKSA DANA PG SAHAM CAMPURAN www.pg-am.com PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA PG CAMPURAN Tanggal Efektif : 23 Juni 2015 Tanggal Mulai Penawaran: 09 Juli 2015 REKSA DANA PG CAMPURAN adalah Reksa

Lebih terperinci

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA I AM BUMN BALANCED PLUS FUND

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA I AM BUMN BALANCED PLUS FUND Tanggal Efektif: 4 Maret 2014 Tanggal Mulai Penawaran: 1 April 2014 PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA I AM BUMN BALANCED PLUS FUND Reksa Dana I AM BUMN BALANCED PLUS FUND (selanjutnya disebut I AM BUMN

Lebih terperinci

REKSA DANA. PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007

REKSA DANA. PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007 REKSA DANA PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007 Reksa Dana UNDANG-UNDANG PASAR MODAL No. 8 tahun1995, BAB I, Pasal 1 Ayat 27 : Reksa Dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan pembangunan nasional adalah terciptanya

Lebih terperinci

PROSPEKTUS REKSA DANA ARCHIPELAGO MITRA MANDIRI FIXED INCOME

PROSPEKTUS REKSA DANA ARCHIPELAGO MITRA MANDIRI FIXED INCOME PROSPEKTUS REKSA DANA ARCHIPELAGO MITRA MANDIRI FIXED INCOME Tanggal Efektif: 24 Oktober 2017 Tanggal Mulai Penawaran: 2017 OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI MULTI ASET BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI MULTI ASET BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI MULTI ASET BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I. ISTILAH DAN DEFINISI... 1 BAB II. KETERANGAN MENGENAI GAP MONEY MARKET FUND BAB III. MANAJER INVESTASI...

DAFTAR ISI BAB I. ISTILAH DAN DEFINISI... 1 BAB II. KETERANGAN MENGENAI GAP MONEY MARKET FUND BAB III. MANAJER INVESTASI... DAFTAR ISI HAL BAB I. ISTILAH DAN DEFINISI... 1 BAB II. KETERANGAN MENGENAI GAP MONEY MARKET FUND... 10 BAB III. MANAJER INVESTASI... 13 BAB IV. BANK KUSTODIAN... 15 BAB V. BAB VI. TUJUAN INVESTASI, KEBIJAKAN

Lebih terperinci

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN Reksa Dana Sucorinvest Equity Fund

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN Reksa Dana Sucorinvest Equity Fund Tanggal Efektif : 02 Mei 2012 Tanggal Mulai Penawaran : 8 Mei 2012 BAPEPAM dan LK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI

Lebih terperinci

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 48 /POJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA TERPROTEKSI, REKSA DANA DENGAN PENJAMINAN, DAN REKSA

Lebih terperinci

Rencana Perubahan KIK dan Prospektus Reksa Dana Aberdeen Dana Pendapatan Riil Oktober 2016

Rencana Perubahan KIK dan Prospektus Reksa Dana Aberdeen Dana Pendapatan Riil Oktober 2016 Rencana Perubahan KIK dan Prospektus Reksa Dana Aberdeen Dana Pendapatan Riil Oktober 2016 MATRIKS RENCANA PENAMBAHAN DAN PERUBAHAN PADA KIK DAN PROSPEKTUS I Perubahan Kebijakan Pembagian Hasil Investasi

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN -1- RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA MINNA PADI KERATON II

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA MINNA PADI KERATON II Tanggal Efektif: 28 Februari 2012 Tanggal Mulai Penawaran: 9 April 2012 PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA MINNA PADI KERATON II OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK

Lebih terperinci

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA PG SEJAHTERA

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA PG SEJAHTERA PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA PG SEJAHTERA Tanggal Efektif : 04 Februari 2005 Tanggal Mulai Penawaran : 07 Februari 2005 BAPEPAM dan LK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI

Lebih terperinci

BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN ( UNDANG-UNDANG OJK ) UNTUK DIPERHATIKAN

BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN ( UNDANG-UNDANG OJK ) UNTUK DIPERHATIKAN Prospektus Perubahan ini Diterbitkan Di Jakarta Maret 2017 BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN ( UNDANG-UNDANG OJK ) Dengan berlakunya Undang-undang OJK, sejak tanggal

Lebih terperinci

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA I AM EQUITY FUND

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA I AM EQUITY FUND Tanggal Efektif: 4 Maret 2014 Tanggal Mulai Penawaran: 1 April 2014 PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA I AM EQUITY FUND Reksa Dana I AM EQUITY FUND (selanjutnya disebut I AM EQUITY FUND ) adalah Reksa Dana

Lebih terperinci

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN REKSA DANA DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN REKSA DANA DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II Tanggal Efektif: 17 Maret 2008 Tanggal Mulai Penawaran Umum: 23 Apri 2008 PROSPEKTUS PEMBAHARUAN REKSA DANA DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II Reksa Dana DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II (selanjutnya disebut DANAREKSA

Lebih terperinci

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN PENTING UNTUK DIPERHATIKAN PACIFIC FIXED FUND tidak termasuk produk investasi dengan penjaminan. Sebelum membeli Unit Penyertaan PACIFIC FIXED FUND, calon Pemegang Unit Penyertaan harus terlebih dahulu

Lebih terperinci

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS KIWOOM INDONESIA OPTIMUM FUND

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS KIWOOM INDONESIA OPTIMUM FUND PROSPEKTUS KIWOOM INDONESIA OPTIMUM FUND Tanggal Efektif: 23 Oktober 2012 Tanggal Mulai Penawaran: 19 November 2012 PEMBAHARUAN BAPEPAM & LK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI

Lebih terperinci

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA BATAVIA DANA SAHAM

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA BATAVIA DANA SAHAM PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA BATAVIA DANA SAHAM BAPEPAM DAN LK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS

Lebih terperinci

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA CIMB-PRINCIPAL STRATEGIC IDR FIXED INCOME FUND Tanggal Efektif: 7 Mar 2014 Tanggal Mulai Penawaran: 2 Mei 2014

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA CIMB-PRINCIPAL STRATEGIC IDR FIXED INCOME FUND Tanggal Efektif: 7 Mar 2014 Tanggal Mulai Penawaran: 2 Mei 2014 PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA CIMB-PRINCIPAL STRATEGIC IDR FIXED INCOME FUND Tanggal Efektif: 7 Mar 2014 Tanggal Mulai Penawaran: 2 Mei 2014 OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI

Lebih terperinci

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA LIPPO DANA OBLIGASI

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA LIPPO DANA OBLIGASI PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA LIPPO DANA OBLIGASI Tanggal Efektif: 11 Maret 2016 Tanggal Mulai Penawaran: 3 Mei 2016 REKSA DANA LIPPO DANA OBLIGASI (selanjutnya disebut LIPPO DANA OBLIGASI ) adalah

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN -1- OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA

Lebih terperinci

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal No.121, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Portofolio Efek. Nasabah. Individual. Pengelolaan. Pedoman. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6068) PERATURAN

Lebih terperinci

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN REKSA DANA SUCORINVEST GOVERNMENT BOND FUND

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN REKSA DANA SUCORINVEST GOVERNMENT BOND FUND PROSPEKTUS PEMBAHARUAN REKSA DANA SUCORINVEST GOVERNMENT BOND FUND Tanggal Efektif: 28 November 2012 Tanggal Mulai Penawaran: 12 Desember 2012 BAPEPAM dan LK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU

Lebih terperinci

P E M B A H A R U A N

P E M B A H A R U A N PROSPEKTUS REKSA DANA Tanggal Efektif: 1 September 2008 Tanggal Mulai Penawaran: 22 September 2008 PHILLIP RUPIAH BALANCED FUND P E M B A H A R U A N Reksa Dana PHILLIP RUPIAH BALANCED FUND (selanjutnya

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR : KEP- 22 /PM/2004 TENTANG PEDOMAN BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM REKSA DANA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR : KEP- 22 /PM/2004 TENTANG PEDOMAN BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM REKSA DANA KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR : KEP- 22 /PM/2004 Peraturan Nomor IX.C.6 TENTANG PEDOMAN BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

Lebih terperinci

PROSPEKTUS REKSA DANA SUCORINVEST MONEY MARKET FUND Tanggal Efektif: 22 Juli 2014 Tanggal Peluncuran: 20 Oktober 2014

PROSPEKTUS REKSA DANA SUCORINVEST MONEY MARKET FUND Tanggal Efektif: 22 Juli 2014 Tanggal Peluncuran: 20 Oktober 2014 PROSPEKTUS REKSA DANA SUCORINVEST MONEY MARKET FUND Tanggal Efektif: 22 Juli 2014 Tanggal Peluncuran: 20 Oktober 2014 OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA

Lebih terperinci