BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. berada di Biro Umum Kementerian Pemuda dan Olahraga sebanyak 30 orang
|
|
- Leony Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Pada tahap ini penulis melakukan analisa terhadap responden yang berada di Biro Umum Kementerian Pemuda dan Olahraga sebanyak 30 orang pegawi. Analisa ini digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik responden yang memilih Pengembangan Kinerja dan Karir Pegawai. Untuk lebih jelasnya data analisisnya akan disajikan dalam tabel disribusi frekuensi berikut ini. Tabel 4.1 Karakteristik Responden Karekteristik Klasifikasi Jumlah Jenis Kelamin Pendidikan Sumber : Diolah oleh peneliti Pria Wanita 62 Responden Persentase 56,67% 43,33% Total % Pascasarjana (S2) Sarjana (S1) SMA ,67% 73,33% 10% Total % Berdasarkan hasil perhitungan data, dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa responden terdiri dari 30 orang pegawai dengan jenis kelamin 17 orang pria (56,67%) dan 13 orang wanita (43,33%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa responden yang lebih banyak adalah responden yang berjenis kelamin pria dibandingkan wanita.
2 4.2 Karakteristik Variabel Penelitian Berkaitan dengan karakteristik responden, Variabel yang diteliti, yaitu pengembangan kinerja dan karir pegawai yang masing-masing memiliki indikator sebagai berikut Variabel Pengembangan Kinerja Kinerja merupakan penilaian terhadap penerapan kaidah moral mengenai apa yang dianggap baik atau buruk, dengan mencakup perilaku ranah kognisi, afeksi, dan konasi dalam bekerja. Sikap positif seperti ini, selain dapat mendorong pegawai untuk bekerja lebih baik dan produktif, juga dapat mendorong mereka untuk dapat mengaktualisasikan: motivasi, komitmen, keyakinan, dan doktrin kerja yang telah disepakti bersama, untuk keberhasilan organisasi. Kinerja yang tinggi seperti ini, diharapkan dapat menghasilkan produk layanan: lebih bermutu, memiliki berbagai keunggulan dan daya saing tinggi, yang dapat memuaskan pelanggan. Secara garis besarnya kinerja diketahui melalui apa yang perlu dan harus diukur dari perilaku kerja yang mencerminkan unsur-unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan yang mencakup dimensi a) ketekunan dalam bekerja, b) minat dan ketajaman perhatian dalam bekerja, c) berprestasi dalam bekerja, d) ulet dalam menghadapi kesulitasn kerja, dan e) memiliki kreatifitas dalam bekerja. a. Dimensi Ketekunan Dalam Bekerja. Dimensi ketukunan dalam bekerja dari masing-masing aktifitas pegawai yang ditunjukan kemantapan dalam melaksanakan 63
3 tugas yang diikuti dengan perubahan dan pembauran dalam melaksanakan tugas sehingga tercipta kualitas kerja yang lebih baik dalam rangka pengembangan kinerja. Tabel 4.2 Ketekunan Dalam Bekerja Pilihan Bobot Frekuensi Presentase Jumlah Ket Sangat Setuju ,33% 35 Setuju ,67% 24 Ragu-ragu % 12 Tidak Setuju % 6 Sangat Tidak Setuju % 9 Total % 86 Cukup Baik Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa 7 responden (23,33%) menyatakan sangat setuju, 8 (26,67) responden setuju, 3 (10%) responden ragu-ragu, 3 (10%) responden tidak setuju, dan 9 responden menyatakan sangat tidak setuju. Dengan demikian jumlah keseluruhan adalah 86, hal ini menunjukan kriteria cukup baik, dimana pegawai memiliki respon cukup baik tinggi dalam ketekunan dalam bekerja. b. Dimensi minat dan ketajaman dalam bekerja. Minat dan ketajaman dalam bekerja merupakan usaha yang dilakukan pegawai yang terdorong dari keinginan dalam mencapai kinerja yang lebih baik dan berprestasi. Untuk itu hasil sebaran instrumen mengenai dimensi minat dan ketajaman dalam bekerja diperoleh hasil sebagai berikut 64
4 Tabel 4.3 Ketekunan Dalam Bekerja Pilihan Bobot Frekuensi Persentase Jumlah Ket Sangat Setuju ,33% 50 Setuju ,00% 48 Ragu-ragu 3 2 6,67% 21 Tidak Setuju ,33% 8 Sangat Tidak Setuju 1 2 6,67% 2 Total % 129 Sangat Baik Dari tabel 4.3. diatas tersebut dapat diketahui bahwa 10 responden atau 33,33% menyatakan sangat setuju, 12 responden (40%) menyatakan setuju, 2 responden (6,67%) ragu-ragu, 4 responden (13,33) tidak setuju, dan 2 responden (6,67%) sangat tidak setuju. Dengan demikian para pegawai minat dan ketajaman dalam bekerja dapat dapat dilaksanakan dengan baik, hal ini menunjukan bahwa para pegawai memiliki pengembangan dalam bekerja sangat baik. c. Dimensi Berprestasi dalam bekerja, Prestasi Kerja merupakan hasil yang ditunjukan oleh para pegawai, sehingga hasil ini dapat dijadikan sebagai pengembangan karir pegawai ke depan, sedangkan hasil penyebaran instrumen yang dihasilkan terhadap indikator berprestasi dalam bekerja adalah sebagai berikut 65
5 Tabel 4.4 Berprestasi dalam bekerja Pilihan Bobot Frekuensi Persentase Jumlah Ket Sangat Setuju ,67% 55 Setuju ,67% 32 Ragu-ragu ,33% 12 Tidak Setuju ,33% 8 Sangat Tidak Setuju % 3 Total 100% 110 Sangat Baik Dari diatas tersebut dapat diketahui bahwa 11 responden atau 36,67% menyatakan sangat setuju, 8 responden (26,67%), menyatakan setuju, 4 responden (10,33%) ragu-ragu, 4 responden (10,33%) tidak setuju, dan 3 responden (10%) sangat tidak setuju. Dengan demikian total dari berprestasi dalam bekerja adalah 110, hal ini menunjukan kritiria sangat baik, pengembangan kinerja pegawai dapat berkembang. d. Dimensi Ulet dalam menghadapi kesulitasn kerja Pada dimensi ulet dalam menghadapi kesulitan, hal ini ditunjukan oleh para pegawai, bahwa masalah-masalah kerja yang dialami dapat dipercahkan dengan baik, hal terlihat pada hasil penyebaran instrumen sebagai berikut. 66
6 Tabel 4.5 Ulet dalam menghadapi kesulitan kerja Pilihan Bobot Frekuensi Persentase Jumlah Ket Sangat Setuju ,67% 85 Setuju ,67% 20 Ragu-ragu ,33% 12 Tidak Setuju 2 2 6,67% 4 Sangat Tidak Setuju 1 2 6,67% 2 Total 100% 110 Sangat Baik Dari tabel diatas, bahwa 17 responden menyatakan sangat setuju (56%), 5 responden (16,67%) setuju, 4 responden (10,33%) raguragu, 2 responden (6,67%) tidak setuju, dan 2 responden (6,67%) sangat tidak setuju, Total sebesar 123, hal ini menunjukan kriteria sangat baik, dan semua hampir semua pegawai yang dijadikan sebagai sampling memahami masalah-masalah kerja dapat dapat dipecahkan dengan baik. e. Memiliki kreatifitas dalam bekerja. Kreatifitas merupakan aktifitas pegawai yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk menuju pada pengembangan kinerja, sedangkan hasil penyebaran instrumen terhadap pegawai yang ditunjukan pada dimensi kreatifitas dalam bekerja dapat dilihat pada analisis data frekuensi sebagai berikut. 67
7 Tabel 4.6 Ulet dalam menghadapi kesulitan kerja Pilihan Bobot Frekuensi Persentase Jumlah Ket Sangat Setuju % 30 Setuju % 24 Ragu-ragu ,33% 30 Tidak Setuju % 12 Sangat Tidak Setuju 1 2 6,67% 2 Total 100% 98 Baik Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa 6 responden (20%) menyatakan sangat setuju, 6 responden setuju, 10 responden raguragu, 6 responden tidak setuju, dan 2 responden menyatakan sangat tidak setuju. Dengan demikian jumlah keseluruhan adalah 98, hal ini menunjukan kriteria baik, dimana para pegawai memiliki kreatifitas dalam mengembangkan kinerja dengan baik Variabel Karir Pegawai Karir Pegawai merupakan kemajuan dalam bekerja, selain itu karir pegawai merupakan aktivitas yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi, seperti promosi, mutasi, dan pendidikan dan latihan yang perlu perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Hal ini dimaksudkan agar karir pegawai dapat berjalan sebagaimana mestinya dan dapat memberikan manfaat bagi pegawai dalam mengisi jabatan yang ditentukan. Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, Biro Umum Kementerian Pemuda dan Olahraga tentunya perlu mengarahkan para pegawai selalu berusaha memperbaiki dan meningkatkan karirnya, 68
8 karena dengan meningkatnya karir pegawai akan berpengaruh pada prestasi kerja pegawai yang tinggi. Untuk itu karir pegawai dibatasi pada dimensi a) menguasai pekerjaan dengan baik, b) menyusun dan merencanakan pekerjaan yang akan diselesaikan, c) menggunakan metode kerja yang tepat, d) menunjukkan perilaku demokratis, e) responsif terhadap tugas-tugas, f) memandang teman sebagai partner dalam melaksankaan tugas. Untuk dimensi-dimensi ini dianalisis dengan frekuensi data sebagai berikut: a. Dimensi menguasai pekerjaan dengan baik Dimensi menguasai pekerjaan dengan baik merupakan aplikasi dari pegawai terhadap tugas-tugas yang dipahaminya, mengingat pegawai dapat menguasai pekerjaan dengan baik, hal ini dapat dijadikan sebagai dasar dari peningkatan karir pegawai, sedangkan hasil analisis data terhadap dimensi ini dapat dilihat sebagai berikut. Tabel 4.7 Menguasai pekerjaan dengan baik Pilihan Bobot Frekuensi Persentase Jumlah Ket Sangat Setuju % 45 Setuju % 48 Ragu-ragu % 18 Tidak Setuju 2 2 6,67% 4 Sangat Tidak Setuju 1 1 3,33% 1 Total 100% 116 Sangat Baik Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa 9 responden (30%) menyatakan sangat setuju, 12 (40%) responden setuju, 6 (20%) 69
9 responden ragu-ragu, 1 responden tidak setuju, dan 1 responden menyatakan sangat tidak setuju. Dengan demikian jumlah keseluruhan adalah 116 menunjukan kriteria sangat baik, dimana para pegawai dalam melaksanakan tugas dapat memahami pekerjaannya dan dapat diselesaikan dengan baik. b. Dimensi menyusun dan merencanakan pekerjaan. Dimensi menyusun dan merencakan pekerjaan merupakan keinginan kuat yang terdorong dari dalam diri pegawai untuk melakukan aktifitas tugasnya, untuk itu pemilihan dalam pernyataan yang disebarkan kepada responden dapat dilihat pada tabel berikut.. Tabel 4.8 Menyusun dan Merencanakan pekerjaan Pilihan Bobot Frekuensi Persentase Jumlah Ket Sangat Setuju ,33% 65 Setuju ,33% 52 Ragu-ragu ,33% 12 Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total 100% 129 Sangat Baik Dari tabel tersebut diatas bahwa 13 responden (43,33%) menyatakan sangat setuju, 13 responden (43,33%) menyatakan setuju, 4 responden menyatakan ragu-ragu. Dengan demikian jumlah seluruhan adalah 129, hal ini menujukan kriteria sangat baik, yang ditimbulkan oleh pegawai dalam menyusun dan merencanakan pekerjaan, hasil ini ada kecenderungan bahwa pimpinan selalu 70
10 mendukung bawahannya untuk bekerja lebih berprestasi dalam meningkatkan karir pegawai. c. Menggunakan metode kerja yang tepat Dimensi ini merupakan prestasi pegawai dalam melaksanakan yang ditunjang dengan keterampilan yang tinggi dalam penggunaan metode kerja, sedangkan hasil analisis sebagaran terhadap dimensi metode kerja yang tepat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.9 Menggunakan metode kerja yang tepat Pilihan Bobot Frekuensi Persentase Jumlah Ket Sangat Setuju % 90 Setuju % 48 Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total 100% 138 Sangat Baik Dari tabel tersebut diatas menunjukan bahwa dari 30 responden yang memilihan terhadap jawaban terdapat 18 responden (60%) menyatakan sangat setuju, 12 responden (40%) setuju, dan jumlah antara bobot dikalikan dengan frekuensi sebesar 138, ini termasuk kategori sangat baik, sehingga penggunaan metode kerja oleh pegawai sangat baik, hal ini dapat dijadikan peluang untuk mencapai peningkatan karir pegawai. d. Dimensi menunjukkan perilaku demokratis Perilaku merupakan kebiasaan yang identik dengan pola pikir para pegawai yang ditunjukan pada sikap demokratis dalam 71
11 artian pegawai menerima dan kritikan maupun perbaikan-perbaikan dalam melaksnakan tugas, sehingga pegawai ini akan lebih cepat berkembang terhadap kinerjanya, sedangkan hasil dari penyebaran instrumen sebagai berikut Tabel 4.10 Menunjukan perilaku demokratis Pilihan Bobot Frekuensi Persentase Jumlah Ket Sangat Setuju ,67% 40 Setuju ,33% 40 Ragu-ragu % 27 Tidak Setuju 2 1 3,33% 2 Sangat Tidak Setuju 1 2 6,67% 2 Total 100% 111 Sangat Baik Dari tabel tersebut diatas dapat dilihat 8 responden (26,67%) menyatakan sangat setuju, 10 responden (33,33%) menyatakan setuju, 9 responden (30%) menyatakan ragu-ragu, 1 responden tidak setuju, dan 2 responden menyatakan sangat tidak setuju.dengan demikian total dari bobot dan frekuensi adalah 111, ini dapat dinyatakan dengan kriteria sangat baik, sehingga perilaku demokratis para pegawai sangat baik dalam karir pegawai.. e. Dimensi responsif terhadap tugas-tugas Dimensi Responsif terhadap tugas-tugas para pegawai mampu melaksanakannya dengan baik 72
12 Tabel 4.11 Responsif terhadap tugas-tugas Pilihan Bobot Frekuensi Persentase Jumlah Ket Sangat Setuju % 40 Setuju % 40 Ragu-ragu ,33% 27 Tidak Setuju % 2 Sangat Tidak Setuju 1 2 6,67% 2 Total 100% 111 Baik Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa 6 responden (20%) menyatakan sangat setuju, 6 responden setuju, 10 responden raguragu, 6 responden tidak setuju, dan 2 responden menyatakan sangat tidak setuju. Dengan demikian jumlah keseluruhan adalah 111, hal ini menunjukan kriteria baik, dimana para pegawai merespon setiap melaksanakan tugas yang diberikan pimpinan dan diselesaikan dengan tepat waktu. f. Dimensi memandang teman sebagai partner dalam melaksankaan tugas. Pada dimensi ini bahwa pegawai memandang teman sebagai partner dalam melaksanakan tugas, hal ini ditunjukan jika pegawai mengalami kesulitan kerja, dapat bekerjasama dengan pegawai lainm sehingga tugas-tugas yang dilaksanakan dapat dicapai dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil penyebaran instrumen terhadap dimensi memandang teman sebagai partner dalam melaksanakan tugas. 73
13 Tabel 4.12 Memandang teman sebagai partner dalam melaksanakan tugas Pilihan Bobot Frekuensi Persentase Jumlah Ket Sangat Setuju ,33% 65 Setuju ,67% 32 Ragu-ragu 3 1 3,33% 3 Tidak Setuju % 12 Sangat Tidak Setuju 1 2 6,67% 2 Total 100% 114 Sangat Baik Dari tabel tersebut menggambarkan bahwa pemilihan responden terhadap penyediaan sarana dan prasarana adalah sebagai berikut, 13 responden (43,33%) menyatakan sangat setuju, 8 responden (26,67%) menyatakan setuju, 1 responden ragu-ragu, 6 responden (20%) menyatakan tidak setuju, dan 2 responden menyatakan sangat tidak setuju. Jumlah antara bobot dengan frekuensi adalah 114, hal ini dapat dinyatakan bahwa pernyataan tersebut mendapat kriteria sangat baik, yang ditunjukan bahwa untuk menunjang karir pegawai perlu memandang teman sebagai partner, hal ini karir pegawai akan berjalan secara obyektif dan demokratis. 4.3 Analisa Data Analisis data merupakan uji persyaratan analisis merupakan tahapan pengujian terhadap segenap persyaratan hipotesis. Persyaratan tersebut meliputi: (1) pengambilan sampel data berpasangan X dan Y telah memenuhi ketentuan, (2) setiap kelompok harga prediktor X yang diberikan dan tanggapan variabel Y bersifat independen dan berdistribusi normal, (3) setiap kelompok X yang diketahui memiliki varians yang homogen, (4) memiliki garis persamaan 74
14 regresi berbentuk linear, dan (5) memiliki kebermaknaan regresi. Analisis No Resp. linearitas garis persamaan dan signifikansi regresi disajikan berurutan, sebelum pembahasan pengujian hipotesis. Sedangkan uji persyaratan analisis mencakup pembuktian setiap kelompok variabel yang ditunjukan bersifat homogen. Tabel Data Angket Pengembangan Kinerja (Variabel X) BUTIR PERNYATAAN Skor
15 Tabel 4.14 Data Angket Karir Pegawai (Variabel Y) No BUTIR PERNYATAAN Resp Skor Dari data tersebut, kemudian dibuat tabel berpasangan untuk perhitungan analisis statistik sebagai berikut : 76
16 Tael 4.15 Tabel Kerja Untuk Perhitungan Statistik No. X Y X² Y² XY Σ Sumber diolah dari skor kuesioner 77
17 1. Analisis Koefisien Korelasi Perason Nilai koefisien korelasi merupakan indeks atau bilangan yang digunakan untuk mengukur keeratan (kuat, lemah, atau tidak ada) hubungan antar variabel. Dalam penelitian ini penulis menggunakan koefisien korelasi pearson yang disimbulkan dengan r dan dirumuskan sebagai berikut : n. ΣXY (ΣX) (ΣY) rxy = {n.(σx² - (ΣX)² (n.(σy²) - (ΣY)²} (2869) (3059) rxy = { ) - (2869)² ( ) - (3059)² rxy = { ) ( } rxy = = ( x ) ,72 rxy = 0, Analisis Koefisien Determinasi/Penentu (KD/KP) Analisis Koefisien Determinasi atau koefisien penentu ini dilakukan adalah untuk mengetahui/menunjukkan seberapa besarnya persentase kontribusi pengaruh variabel pengembangan kinerja (X) terhadap karir pegawai (Y). Untuk mengetahui besarnya nilai koefisien determinasi dapat diukur dengan rumus koefisien determinasi (KD) sebagai berikut : r = (r xy )² x 100% = (0,759)² x 100% = 0,58 x 100% = 58% 78
18 3. Koefisien Regresi Untuk mengetahui persamaan regresi yang bersifat signifikan dan garis regresi berbentuk linear, maka digunakan rumus regresi Y = a + bx, yaitu sebagaimana dilihat pada analisis sebagai berikut : b = b = b = n. ΣXY (ΣX) (ΣY) n.σx² - (ΣX)² (2869) (3059) (2869)² b = b = 0.73 a = a = a = (ΣY b ΣX) n ,73 (2869) ,37 30 a = 32,15 Jadi persamaan regresi X dan Y adalah Y = 0, ,15 X 79
19 4. Uji Hipotesis Untuk menguji pengaruh variabel pengembangan kinerja terhadap karir pegawai di Biro Umum Kementerian Pemuda dan Olahraga yang telah didapat dari analisa data (menggunakan koefisien korelasi prduct moment), maka dapat dilakukan uji hipotesis. Pengujian hipiesis menggunakan uji t dengan rumus t = r xy n r xy 2 = 0, ,758 2 = 0,758 (5,29) 1 0,574 4,01 = ,652 = 6,28 Hasil koefisien korelasi Uji t (tes) sebesar 6,28 yang kemudian di konsultasikan dengan t tabel pada dk = 28 taraf siginifikan = 0,05 diperoleh harga t = 1,684. Karena t hitung lebih besar dari t tabel ( 6,28 > 1,684 ) maka koefisien korelasi tersebut signifikan. 4.4 Pembahasan Berdasarkan perhitungan nilai koefisien korelasi di atas dibubungkan dengan pedoman interprestasi nilai koefisien korelasi dengan nilai r sebesar 0,759 menunjukkan bahwa pengaruh pengembangan kinerja terhadap karir 80
20 pegawai di Biro Umum Kementerian Pemuda dan Olahraga sangat kuat. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan kinerja terhadap karir pegawau mempunyai hubungan yang kuat. Dengan demikian semakin tinggi pengembangan kinerja, maka semakin tinggi pula karir pegawai. Sedangkan perhitungan koefisien determinasi menghasilkan kontribusi sebesar 58%. Nilai ini memberikan gambaran bahwa variabel bebas atau pengembangan kinerja memiliki 58% terhadap karir pegawai, sedangkan 42% disebabkan oleh faktor lain, seperti kesungguhan pegawai dalam melaksanakan tugas, motivasi pimpinan, dan konpensasi dari lembaga unit kerja. Untuk itu kondisi ini menunjukkan bahwa perlu adanya manajemen sumber daya manusia dalam pengembangan kinerja dan karir pegawi yang lebih baik. Dengan demikian kesimpulannya adalah hipotesis penelitian diterima yakni terdapat pengaruh positif yang disignifikan antara pengembangan kinerja terhadap karir pegawai. Meningkat atau menurunnya skor pengembangan kinerja dapat dijelaskan oleh tinggi rendahnya skor karir pegawai melalui persamaan model regresi: Y = 0, ,15X. Hasil pengujian hipotesis mengenai hubungan antara pengembangan kinerja dengan karir pegawai telah teruji mempunyai hubungan yang positif, di mana hasil koefisien korelasi Product Moment yang diperoleh adalah = 0,758, sedangkan uji t = 6,28. ini berarti bahwa pengembangan kinerja memberikan kontribusi 58% terhadap karir pegawai. Adanya hubungan yang berarti antara pengembangan kinerja dengan karir pegawai, menunjukkan bahwa teori-teori yang dituangkan lewat kajian kepustakaan sejalan dengan kerangka konseptual yang diajukan. Dengan 81
21 demikian hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa pengembangan kinerja berpengaruh terhadap karir pegawai. Namun demikian perlu dipahami bahwa kedua faktor tersebut di atas merupakan sub faktor-faktor baik internal maupun eksternal. Masih banyak lagi faktor lain yang turut mempengaruhi karir pegawai yaitu bimbingan serta pembinaan dalam bentuk keikutsertaan dalam pendidikan dan pelatihan serta dukungan dari pimpinan yang turut mendukung dalam karir pegawai. Sedangkan kurva yang menunjukan hipotesis Pengaruh Pengembangan Kinerja Terhadap Karir Pegawai dapat dilihat gambar berikut Gambar 4.1 Daerah Penolakan dan Penerimaan Ho Daerah Tolak Ho Daerah Tolak Ho Daerah Terima Ho t tabel Dengan asumsi jika : Uji t.hitung > t.tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti ada pengaruh Variabel X (Pengembangan Kinerja) terhadap Variabel Y (Karir Pegawai). 82
BAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa
BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu suatu metode yang menggambarkan secara sistematis dan obyektif tentang Hubungan Lingkungan Keluarga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu suatu metode yang menggambarkan secara sistematis dan obyektif tentang hubungan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Analisis Validitas Soal Variabel X dan Variabel Y
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Uji Analisis Validitas Soal Variabel X dan Variabel Y Uji analisis ini dimaksudkan untuk mengukur validitas setiap item soal,maka
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan data tentang persepsi peserta didik tentang perhatian orang tua dan prestasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Analisis Validitas Soal Variabel X dan Variabel Y
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Uji Analisis Validitas Soal Variabel X dan Variabel Y Uji analisis ini dimaksudkan untuk mengukur validitas setiap item soal,maka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam setiap penelitian, metode merupakan cara utama untuk mencapai
50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam setiap penelitian, metode merupakan cara utama untuk mencapai suatu tujuan. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Winarno Surakhmad
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS), Kampus V UNS Jalan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
32 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian korelasional adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai: Suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian itu sendiri diartikan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Deskripsi data hasil penelitian disini menyajikan dan menganalisis data tentang tingkat pemahaman materi thaharah dan tingkat kesadaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, maka suatu penelitian memerlukan suatu metode penelitian. Menurut Sugiyono (2008:2) Metode penelitan pada dasarnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan suatu metode yang bertujuan membuat deskriptif gambaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan bagian yang harus diperhatikan bagi peneliti supaya dapat mempermudah proses
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang ingin
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu kaidah tentang tata cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15
25 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari lima kelas,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Perolehan data aktivitas peserta didik mengikuti pembelajaran pendidikan agama Islam dan kedisiplinan salat lima waktu di bawah
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Pengujian instrumen penelitian dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari instrumen penelitian yang digunakan agar menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian.
39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Didalam melakukan penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian. Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini adalah menetapkan obyek penelitian, sebab kegiatan dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data hasil penelitian dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum mengenai hasil pengolahan data yang didapat dari dua variabel dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data dalam penelitian ini terdiri dari atas dua variabel, yaitu motivasi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data dalam penelitian ini terdiri dari atas dua variabel, yaitu motivasi belajar sebagai variabel bebas (variabel X) dan hasil belajar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Pengujian Instrumen Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba tentang interaksi belajar mengajar guru dan siswa (variabel X) yang disebar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengujian Hipotesis 1. Analisis data tahap Awal a. Normalitas kelas uji coba Berdasarkan hasil penelitian, menguji normalitas kelompok uji coba dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian,
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam penyusunan penelitian seorang peneliti harus menentukan metode apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KORELASI PELAKSANAAN PROGRAM KELAS UNGGULAN DENGAN HASIL UJIAN NASIONAL SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014
BAB IV ANALISIS KORELASI PELAKSANAAN PROGRAM KELAS UNGGULAN DENGAN HASIL UJIAN NASIONAL SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 Setelah data hasil penelitian tentang pelaksanaan program
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 010.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan model korelasional dengan berusaha mengkaji hubungan antara pola asuh orangtua dengan sikap birrul
Lebih terperinciBab III. Metodologi penelitian
Bab III Metodologi penelitian 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variabel dan bagaimana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Data Angket Setelah melakukan pengumpulan data, peneliti mendapatkan hasil studi lapangan berupa data tentang pengaruh intensitas sholat tahajud terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Menurut Suharsimi Arikunto (00:160) Penentuan dan pemilihan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan data nilai hasil belajar dari hasil tes. Kemudian setelah data terkumpul dianalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada
58 BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan korelasional. Menurut Arikunto (00:70) pendekatan korelasional adalah penelitian yang
Lebih terperinciStatistik Parametrik
Statistik Parametrik Statistik Parametrik Adalah suatu tes yang modelnya menetapkan adanya syarat-syarat tertentu tentang parameter populasi yang merupakan sumber sampel penelitiannya. Syarat-syarat itu
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Kedisiplinan Belajar Untuk memperoleh data tentang pengaruh kedisiplinan belajar peserta
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Kedisiplinan Belajar Untuk memperoleh data tentang pengaruh kedisiplinan belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika kelas IV MI Miftahus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi dan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi. Variabel
69 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan prosedur penelitian deskriptif inferensial dengan membedakan variabel ke dalam variabel bebas yaitu variabel
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. kelas VIII SMP Negeri 3 Pesisir Utara Tahun Pelajaran 2012/2013. Untuk
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data yang empirik tentang pengaruh disiplin belajar dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar ekonomi siswa
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif.
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif. Manfaat penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh suatu jawaban atas
61 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh suatu jawaban atas masalah yang ada saat ini. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan mengenai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gorontalo. Sekolah ini terletak di Jalan M.H. Thamrin No. 8 Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa :
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian survey verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa : Penelitian survey yaitu suatu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Pendahuluan Untuk memperoleh data tentang pengaruh minat belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika menggunakan instrumen angket, dengan item
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh
76 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh hasil belajar Tata Hidang terhadap minat siswa sebagai Waiter/Waitress di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tapa, Kabupaten Bone Bolango Kota Gorontalo. Waktu penelitian diadakan dalam jangka waktu paling kurang tiga bulan,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Negeri 1 Tapa, Kabupaten Bone Bolango Kota Gorontalo. 3.1.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data yang dikualifikasikan/dikelompokkan dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 014 di SMKN 1 Bojong Picung Tahun Ajaran 014/015. B. Populasi Penelitian Populasi yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua
20 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket penelitian
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN DAFTAR PERTANYAAN PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI SUMATERA UTARA
KUESIONER PENELITIAN No. Responden:. DAFTAR PERTANYAAN PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI SUMATERA UTARA PENGANTAR Guna menyusun tugas akhir dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan ini digunakan oleh karena ingin mengetahui adanya
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar
22 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 sebanyak 8 kelas dengan jumlah 192 siswa. B.
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Deskripsi data dalam penelitian ini bertujuan untuk menggembarkan hasil data kuantitatif dari instrumen yang telah diberikan berupa angket tentang pengetahuan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Data Hasil Angket tentang Komunikasi Terbuka Orang Tua dengan Anak Siswa Kelas V SDN Tambakaji 04 Ngaliyan Semarang Data tentang komunikasi terbuka
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang akan menganalisis korelasi antara
9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang akan menganalisis korelasi antara kemampuan kognitif matematika dengan kemampuan kognitif IPA dan bahasa Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar Bangunan Gedung II terhadap Kesiapan Siswa SMK
Lebih terperinciorang-orang yang tergabung dalam suatu sistem tunduk pada peraturanperaturan
BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu suatu metode yang menggambarkan secara sistematis dan obyektif tentang hubungan pola asuh orang tua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian ini dilakukan di Sheraton Bandung Hotel & Towers di Jl. Ir.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian ini dilakukan di di Jl. Ir. H. Djuanda No.390. yang terletak di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Telepon : 022-2500303. Fax :
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu: Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Jenis dan Metode Tujuan Penelitian Unit Analisis Time Horison T 1 Kausalitas Survei Individu Responden Cross Section T 2 Kausalitas
Lebih terperinciBAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.
BAB III A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang tepat (sahih, benar, valid) dan dapat dipercaya (dapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia pada semester
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah yang telah peneliti rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk data atau fakta yang benar (sahih, benar, valid) dan dapat dipercaya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Dimana penelitian kuantitatif merupakan metode yang digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013)
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di sekolah SMA Negeri sekota Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN 3 kota Gorontalo
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo
26 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 4 kelas, terdiri dari kelas
Lebih terperincivariabel Y yang diteliti adalah prestasi belajar siswa.
yang diteliti adalah motivasi belajar siswa, sedangkan pada penelitian penulis variabel Y yang diteliti adalah prestasi belajar siswa. Penelusuran terhadap hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini disajikan dalam bentuk deskripsi dengan menggunakan angka-angka statistik. 1
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yakni penelitian ini disajikan dalam bentuk deskripsi dengan menggunakan angka-angka statistik. 1
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan yang melingkupi prosedur dan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana Kebon
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Penelitian ini memiliki dua variabel yaitu variabel (X) Kualitas Pelayanan dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui hubungan kematangan emosi dengan prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP
BAB III METODE PENELITIAN Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kematangan emosi dengan prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variabel dan bagaimana tingkat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan penelitian ini, tujuan umum penelitian ini adalah
110 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan penelitian ini, tujuan umum penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris mengenai variabel yang berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengolahan data hasil tes dan angket mengenai Kontribusi Hasil Belajar
A. Pemaparan Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengolahan data hasil tes dan angket mengenai Kontribusi Hasil Belajar Membuat Kriya Tekstil dengan Teknik Makrame Terhadap Kesiapan Kerja di Kriya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang gaya kepemimpinan yang dapat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang gaya kepemimpinan yang dapat memberikan motivasi kerja terhadap karyawan, digunakan metode deskriptif dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan membahas hasil dan pembahasan penelitian tentang
66 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan membahas hasil dan pembahasan penelitian tentang Pengaruh Hasil Belajar Dasar Patiseri Terhadap Minat Usaha Patiseri Pada Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014, yaitu pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung.
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan
BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan kepatuhan wajib pajak penghasilan. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Kantor
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian pada variabel Lingkungan Sosial untuk nilai tengah dari rangkaian data yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Tentang Lingkungan Sosial Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket penelitian pada
Lebih terperinciTabel 3.1 Variabel Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini hanya memiliki satu variabel, yaitu implementasi ujian berbasis online pada kurikulum 2013 di SMA Negeri Kota Bandung. Sebagaimana yang dikemukakan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan kausal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Desain penelitian adalah keseluruhan proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, sehingga pertanyaan-pertanyaan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan hasil studi lapangan berupa data tentang hubungan antara intensitas pendidikan agama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. bersifat deskriptif. Hal ini disebabkan karena data-data yang diperolah dalam
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Hal ini disebabkan karena data-data yang diperolah dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain penelitian ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan dan bagaimana prosedur penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, menyusun dan menganalisis data yang diperoleh sehingga
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang dilakukan untuk mengumpulkan, menyusun dan menganalisis data yang diperoleh sehingga menghasilkan makna yang sebenarnya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Bata Purwakarta. Dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan
58 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan metode exposed facto. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sugiyono (2009:115).
Lebih terperinciPenelitian ini akan dilaksanakan selama + 5 (Lima) bulan, mulai dari. pengumpulan data dan penyusunan laporan hasil penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penulis menetapkan lokasi penelitian yang mudah dijangkau serta dengan berbagai pertimbangan, diantaranya adalah jarak,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Data Tentang Peningkatan Prestasi belajar santri pondok. pesantren Al-Muhtadin desa Karang Kembang kecamatan Babat
82 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data Tentang Peningkatan Prestasi belajar santri pondok pesantren Al-Muhtadin desa Karang Kembang kecamatan Babat kabupaten Lamongan Setelah Dan Sesudah Menerapkan Meditasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif karena data-data yang diperoleh berupa angka-angka dan analisis yang digunakan adalah dalam bentuk analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pelayanan merupakan ukuran penilaian menyeluruh atas tingkat suatu pelayanan
BAB III METODE PEELITIA 3.1 Definisi Operasional Parasuraman dalam lupiyoadi (001:148) mengemukakan bahwa kualitas pelayanan merupakan ukuran penilaian menyeluruh atas tingkat suatu pelayanan yang baik.
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1 Jumlah Sampel dan Tingkat Pengembalian Kuesioner
BAB V ANALISA HASIL PENELITIAN Variabel yang akan dianalisis terdiri dari satu variabel terikat dan dua variabel bebas. Variabel terikat dalam melakukan analisis ini adalah mutu pelayanan publik (Y), sedangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah obyek penelitian akan sangat menentukan keberhasilan peneliti,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Langkah yang penting dalam keseluruhan obyek proses penelitian adalah obyek penelitian akan sangat menentukan keberhasilan peneliti, obyek merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan hal penting yang diperlukan dalam penelitian, serta salah satu cara sistematik yang digunakan dalam penelitian. Berhasil tidaknya penelitian
Lebih terperinci