Drs. H. SOEMARMO, HS, MSi H. ZUBER SAFAWI S.Hi CALON WALIKOTA - WAKIL WALIKOTA SEMARANG PERIODE
|
|
- Sonny Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Drs. H. SOEMARMO, HS, MSi H. ZUBER SAFAWI S.Hi CALON WALIKOTA - WAKIL WALIKOTA SEMARANG PERIODE
2 TAGLINE MAZU MArmo ZUber dibaca: MAJU
3
4 SEMARANG BANGKIT MENUJU KOTA METROPOLITAN YANG BERBUDAYA, RELIGIUS DAN SEJAHTERA
5 SEMARANG BANGKIT Mengandung arti bahwa individu, keluarga, masyarakat dan pemerintah Kota Semarang memiliki tekad kuat untuk bangkit dari keterpurukan menuju kemakmuran
6 KOTA METROPOLITAN Bahwa Kota Semarang menjadi Kota Modern mempunyai sarana prasarana yang dapat melayani seluruh aktivitas masyarakat kota dan hinterlandnya dengan aktivitas ekonomi, berupa perdagangan, jasa, dan industri serta didukung sektor ekonomi lainnya untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Menjamin kehidupan masyarakatnya yang aman, tentram, lancar, asri, sehat dan berkelanjutan.
7 BERBUDAYA Bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan senantiasa dilandasi seluruh aspek kebudayaan (Akal, Logika, Nurani, dan Rasa) yang telah tumbuh menjadi kearifan lokal seperti nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan, persaudaraan dan sikap ketauladanan lainnya dalam lingkungan budaya masyarakat, sehingga menghasilkan pembangunan karakter yang mengedepankan perasaan, manusiawi, dan menghargai hak asasi manusia
8 RELIGIUS Sebuah Kota dengan penduduk yang beragam agama tapi tetap saling menghormati antara agama yang satu dengan agama yang lain, serta terpenuhinya sarana dan prasarana tempat ibadah termasuk di tempat-tempat perdagangan dan jasa, sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masingmasing.
9 SEJAHTERA Kota Semarang mampu meningkatkan pelayanan dasar dalam bidang kesejahteraan sosial yang adil dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat; meliputi, pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan yang terjangkau dan berkualitas. Kota Semarang mampu memberikan peningkatan pendapatan perkapita masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup yang layak. Kota Semarang mampu menjaga ketentraman dan ketertiban seluruh lapisan masyarakatnya.
10 1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia dan Masyarakat Kota Semarang yang berkualitas 2. Mewujudkan pemerintahan kota yang efektif dan efisien, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta menjunjung tinggi supremasi hukum 3. Mewujudkan tata ruang wilayah dan infrastruktur yang berkelanjutan 4. Mewujudkan kemandirian dan daya saing daerah 5. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang berbudaya, religius dan sejahtera
11 FOKUS PEMBANGUNAN VISI & MISI PROGRAM PANCA WARNA SEMARANG EMAS SEMARANG Elok MAkmur Sejahtera 11
12 PROGRAM (SUMBER DAYA LOKAL, KUALITAS INTERNASIONAL) 1. Peningkatan dan Pembangunan Infrastruktur Berwawasan Lingkungan 2. Penanggulangan Rob dan Banjir 3. Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran 4. Peningkatan SDM, tata kelola dan reformasi birokrasi, penegakan hukum, teknologi informasi, ekonomi dan daya saing daerah 5. Peningkatan pelayanan pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, budaya, olahraga,pemberdayaan perempuan & perlindungan anak
13 PROGRAM PENINGKATAN DAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERWAWASAN LINGKUNGAN 1. Pembangunan Rusunawa dan Rusunami bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) 2. Pembangunan dan peningkatan jalan dan saluran beserta perlengkapannya, antara lain : a. Pembangunan jalan lingkar luar (outer ring road) Jalan lingkar utara, lingkar selatan dan lingkar barat b. Pembangunan jalan lingkar dalam (inner ring road) c. Pembangunan jalan lingkar tengah (middle ring road). d. Pembangunan underpass Jatingaleh 3. Peningkatan dan pembangunan Polder dan CECK DAM 4. Peningkatan dan pengembangan penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 5. Peningkatan dan pembangunan tempat-tempat ibadah (Masjid, Mushola, Gereja, Vihara, Pura, Klenteng)
14 Lanjutan Pemerataan dan pengaturan transportasi massal yang murah, aman dan nyaman - Pengembangan armada dan trayek transportasi umum baru yang menghubungkan kawasan daerah sub urban dan rural. - Optimalisasi dan pengembangan Bus Rapid Transportation (BRT bertambah 4 koridor baru ), melalui pengembangan jalur, armada dan halte 7. Teknologi persampahan dan pengadaan lahan TPA (Taman Pembuangan Akhir Sampah ) 8. Konservasi pesisir,sanitasi air bersih, revitalisasi kawasan kumuh dan pembangunan Kampung Bahari Tambak lorok 9. Pembangunan Sarana dan Prasarana perkotaan yang berestetika seperti Taman kota dan publik area lainnya 10. Pengendalian RTH dan peningkatan kualitas udara dan udara (Go Green, Go Clean dan Global Warming)
15 PEMBANGUNAN JARINGAN JALAN LINGKAR DALAM DAN LINGKAR LUAR
16 LINGKAR LUAR ARTERI UTARA - MANGKANG
17 PROGRAM PENANGGULANGAN ROB DAN BANJIR 1. Pemecahan secara Teknis Bagian Hilir Sistem polder : tanggul laut, tanggul keliling, tampungan, sistem pintu & stasiun pompa, dan internal drain. Memanen air hujan dengan penampung air hujan. Mengembalikan daerah sempadan sungai/saluran sebagaimana mestinya. 2. Pemecahan secara Teknis Bagian Hulu Memanen air hujan dengan resapan dan tampungan (embung, lumbung air, dll.) Mengembalikan daerah sempadan sungai/saluran sebagaimana mestinya.
18 Lanjutan Pemecahan secara non teknis: Meningkatkan pengetahuan & kesadaran masyarakat tentang lingkungan sehat, drainase, sampah, dll., Melalui public education dengan memanfaatkan media massa. Meningkatkan peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan sistem drainase. Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah kabupaten yang terkait secara hidrologis. Menegakkan hukum (law enforcement). Pembentukan kelompok swadaya masyarakat dalam pengelolaan drainase. 4. Pemberian sanksi dan penindakan tegas (eksekusi) terhadap bangunan yang tidak sesuai dengan tata ruang kota 5. Normalisasi Banjir Kanal Timur
19 PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN 1. Gerakan terpadu penanggulangan kemiskinan (Gerdu Kempling) 2. Pemberian bantuan langsung - Bantuan beras (raskin) per kg Rehabilitasi rumah dan lingkungan kumuh unit 3. Penurunan tarif sewa Rusunawa 4. Pengembangan panti sosial (Lansia dan Gepeng) 5. Peningkatan pelayanan KB melalui penyediaan alat kontrasepsi gratis bagi masyarakat miskin di setiap tempat pelayanan KB 6. Peningkatan dana santunan kematian bagi warga miskin 7. Pembukaan lapangan kerja padat karya secara berlanjut kepada kelompok warga miskin penganggur
20 8. Pemberian stimulan peningkatan pendapatan masyarakat miskin : bantuan sarana dan permodalan, akses usaha, pemasaran dan pelatihan ketrampilan usaha bagi kelompok warga miskin yang sudah bekerja; 9. Pengembangan pemberdayaan potensi daerah secara efektif untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan daerah dengan cara : Bantuan modal bergulir bagi UMKM/PKL tanpa bunga/bagi hasil sebesar 5-30 juta Pengembangan gerakan bapak asuh dari UMKM binaan pemerintah kota 10. Pengembangan pola kemitraan usaha. 11. Peningkatan jumlah & fungsi balai latihan kerja untuk pelatihan ketrampilan angkatan kerja siap pakai 12. Peningkatan ketrampilan tenaga kerja agar dapat bersaing di pasar kerja Lanjutan...
21 13. Pengembangan dan peningkatan Sistem Informasi melalui fasilitasi bursa kerja (job fair dan on-line) di Disnakertrans dan sekolah kejuruan 14. Fasilitasi kerjasama pemenuhan tenaga kerja antara lembaga pendidikan dengan perusahaan 15. Pelatihan kewirausahaan dan pembentukan wirausaha baru 16. Pemberdayaan tenaga kerja penyandang cacat 17. Kerjasama dengan BUMN (2% keuntungan untuk pemberdayaan masyarakat) 19. Fasilitasi kerja praktek (magang) di pemerintah dan perusahaan 20. Pengembangan sarana prasarana pameran produk hasil industri rumah tangga Lanjutan...
22 PROGRAM PENINGKATAN SDM, TATA KELOLA DAN REFORMASI BIROKRASI, PENEGAKAN HUKUM, TEKNOLOGI INFORMASI, EKONOMI DAN DAYA SAING DAERAH 1. Kuliah gratis sampai lulus perguruan tinggi bagi warga miskin yang berprestasi 2. Kerjasama dengan Perguruan Tinggi dalam Riset & Pemberdayaan Masyarakat dan fasilitas Gedung FGD para intelektual 3. Peningkatan jaminan pelayanan prima sesuai Standar Pelayanan Publik (SPP) dan peningkatan Kesejahteraan pegawai dan guru. 4. Peningkatan pelayanan One Stop Service (OSS) dengan melakukan pembenahan pada beberapa aspek seperti : Regulasi, Standar Pelayanan, SDM dan SARPRAS 5. Peningkatan kemampuan masyarakat dan birokrasi 6. Evaluasi SOTK (Struktur Organisasi & Tata Kerja) 7. Penegakan hukum The Right Man in The Right Place
23 Lanjutan Pemberian Reward and Punishment baik masyarakat dan birokrasi 9. IT (Information Technology) Command Center 11. E-Government untuk Pengelolaan Keuangan daerah meliputi : e-budgeting, e-project, e-procurement, e-delivery, e-controlling, e-performance dan Pelayanan Masyarakat (E-PelMas) meliputi : e-perijinan, e-musrenbang, e-pengaduan/e-piyejal 10. Pembangunan kembali Pasar Johar selama 3 Tahun dan Gratis bagi pedagangnya serta Revitalisasi pasar-pasar tradisional 11. Pembangunan Semarang Trade Centre ( STC ) sebagai sarana informasi dan kegiatan perdagangan dan jasa bagi pelaku pasar 12. Pola perpasaran yang sehat dan menguntungkan antara pasar tradisional dan modern 13. Pemberdayaan dan pengembangan Koperasi,Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) baik permodalan, pemasaran dan tehnologinya. 14. Pro Investment dan iklim dunia usaha (perdagangan dan usaha) yang kondusif serta optimalisasi aset dengan mempertahankan kearifan lokal.
24 PENINGKATAN PELAYANAN PENDIDIKAN, KESEHATAN, KESEJAHTERAAN SOSIAL, BUDAYA, OLAHRAGA,PEMBERDAYAAN PEREMPUAN & PERLINDUNGAN ANAK 1. Pendidikan Gratis 12 TAHUN Bagi Sekolah Negeri dan bantuan biaya pendidikan 9 tahun bagi siswa miskin di sekolah swasta 2. Tercukupinya Sarana dan Prasarana sekolah 3. Pendidikan berkarakter lewat sekolah, seperti TPQ, Sekolah Minggu, PAUD dan peningkatan kesejahteraan pengajar / guru-nya 4. Biaya transportasi BRT gratis bagi pelajar 5. Peningkatan dana santunan kematian bagi warga miskin 6. Semarang Sehat dengan peningkatan kinerja dan fasilitas Puskesmas Rawat inap serta pembangunan RSUD baru di wilayah Selatan 7. Jemput pasien di rumah dengan fasilitas Ambulan dan Tim Medis 8. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat penyandang masalah sosial 9. Meningkatkan Tunjangan kinerja RT/RW/PKK dari Rp ,- menjadi Rp ,- per Bulan Jml. RT = ; RW = Jml. RT + RW + PKK = Total : x Rp ,- x 12 bulan = Rp ,- per Tahun
25 Lanjutan Tunjangan kinerja PKK Kelurahan sebesar Rp ,- per Tahun 11. Tunjangan kinerja PKK Kecamatan sebesar Rp ,- per Tahun 12. Tunjangan kinerja PKK Kota sebesar Rp ,- per Bulan (Rp. 1,2 Milyar per Tahun) 13. Tunjangan kinerja LPMK Kelurahan sebesar Rp ,- per Bulan (Rp per Tahun) 14. Tunjangan kinerja Forum LPMK Kecamatan sebesar Rp ,- per Tahun 15. Tunjangan kinerja LPMK Kota sebesar Rp ,- per Tahun
26 Lanjutan Pelestarian Cagar Budaya dan Revitalisasi Taman Budaya Raden Saleh. 17. Pembinaan dan pengembangan potensi budaya lokal yang ada dalam masyarakat serta pengembangan pola hidup yang berbudaya (budaya tertib, budaya hidup sehat, budaya malu, budaya berpendidikan, budaya tanggap lingkungan dll) 18. Pembinaan dan pengembangan olah raga sehat bagi masyarakat (mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga) serta pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi 19. Pembangunan Lapangan Olahraga di Tingkat Kecamatan dan Kelurahan (Bulutangkis, Sepakbola, Tenis Meja, Volly, Basket, dll) 20. Pembangunan Sport Center dan Gedung Kesenian 21. Kota Layak Anak (KLA) dan ramah perempuan
27 Lanjutan Bantuan untuk Pos PAUD 23. Advokasi dan Pembangunan Pojok Laktasi pada tempat kerja dan ruang publik 24. Pendampingan untuk Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) bagi korban kekerasan Anak dan Perempuan di setiap Kecamatan 25. Pelatihan, bantuan alat dan modal, pendampingan pemasaran bagi perempuan pelaku usaha kecil (1.000 perempuan pelaku usaha kecil) 26. Pembentukan 100 koperasi perempuan pekerja rumahan (Home Based Worker) Home Based Worker (HBW) adalah buruh pabrik yang pekerjaannya dibawa ke rumah. Upahnya sangat rendah, tidak dijamin oleh jaminan kecelakaan kerja maupun kesehatannya, dan tidak pernah ada kontrak kerja dengan perusahaan
28 Lanjutan Pelayanan gratis di Puskesmas untuk deteksi dini kanker serviks 3 (Tiga) kali per Tahun 28. Kelas ibu hamil dan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dari keluarga tidak mampu (177 kelurahan) 29. Pengarusutamaan Gender (PUG) dengan Advokasi Bantuan Hukum (ABH) bagi perempuan dan anak korban kekerasan. 30. Bantuan kepada Posyandu sebesar Rp ,- per Posyandu per Bulan
29 SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN OPTIMALISASI PEMBANGUNAN DI KOTA SEMARANG PERLU ADANYA SEBUAH KOMITMEN DARI SEGENAP STAKEHOLDER (PEMERINTAH MASYARAKAT SWASTA) DI KOTA SEMARANG UNTUK BERSAMA MEMBANGUN, MENGEJAR KETINGGALAN DAN MINIMAL MENSEJAJARKAN KOTA SEMARANG DENGAN KOTA-KOTA METROPOLITAN LAINNYA, DENGAN SEMANGAT DAN MOTIVASI
30 KOMITMEN DAN TARGET PENYELESAIAN SAMPAI DENGAN TAHUN Pembangunan Jalan Lingkar Utara, Barat dan Selatan 2. Pembangunan Underpass Jatingaleh 3. Pembangunan Pasar Johar, Karangayu, Ngaliyan dan Mijen 4. Pembangunan Polder Banger, Tawang, Embung dan Ceck Dam 5. Sekolah gratis 12 tahun untuk sekolah swasta bagi warga miskin 6. Pemugaran rumah tidak layak huni 7. Pembebasan tugas bagi pejabat yang terkena masalah hukum 8. Bus Rapid Transit (BRT) gratis bagi pelajar 9. Pembangunan Puskesmas Rawat Inap 10. Pembangunan tempat-tempat ibadah (masjid, mushola, gereja, vihara, pura, klenteng) 11. Pembangunan Sport Center (GOR) dan Gedung Kesenian
31
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG Penyusunan LPPD Kota Semarang Tahun 2013 merupakan laporan pelaksanaan program dan kegiatan yang didasarkan pada Peraturan Walikota Semarang Nomor 16 Tahun 2012
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN A. Strategi Pembangunan Daerah Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi pembangunan Kabupaten Semarang
Lebih terperinciVISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK
VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN 2016-2021 H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK VISI TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN PEKALONGAN YANG BERKARAKTER, MANDIRI, BERAKHLAQ,
Lebih terperinciTABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel
Lebih terperinciVISI, MISI RPJMD KOTA CILEGON TAHUN
VISI, MISI RPJMD KOTA CILEGON TAHUN 2016-2021 VISI Berpijak pada kondisi saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi sampai dengan Tahun 2021 serta mempertimbangkan potensi dan harapan masyarakat
Lebih terperinciVISI BATAM MODERN VISI TERWUJUDNYA BATAM SEBAGAI KOTA INDUSTRI, PERDAGANGAN DAN JASA YANG BERDAYA SAING, HARMONIS, PRODUKTIF DAN INOVATIF
Visi - Misi & Rencana Aksi VISI TERWUJUDNYA BATAM SEBAGAI KOTA INDUSTRI, PERDAGANGAN DAN JASA YANG BERDAYA SAING, HARMONIS, PRODUKTIF DAN INOVATIF VISI MENUJU MASYARAKAT MADANI, MODERN DAN SEJAHTERA BATAM
Lebih terperinci6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG Untuk memberikan arahan pada pelaksanaan pembangunan daerah, maka daerah memiliki visi, misi serta prioritas yang terjabarkan dalam dokumen perencanaannya. Bagi
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan
Lebih terperinciV BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan, peluang yang ada di Kota Jambi, dan mempertimbangkan
Lebih terperinciBAB VI KEBIJAKAN UMUM
BAB VI KEBIJAKAN UMUM Visi sekaligus tujuan pembangunan jangka menengah Kota Semarang tahun 2005-2010 adalah SEMARANG KOTA METROPOLITAN YANG RELIGIUS BERBASIS PERDAGANGAN DAN JASA sebagai landasan bagi
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Sebagaimana diuraikan pada pasal 3 Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Semarang,
Lebih terperinciWalikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode
VISI, MISI dan AGENDA PRIORITAS Walikota dan Wakil Walikota Samarinda Periode 2016-2021 1 INDIKATOR MAKRO KOTA SAMARINDA TARGET TAHAP 3 RPJPD KOTA SAMARINDA 2005-2025 PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS KOTA
Lebih terperinciBAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi pembangunan daerah Kabupaten Ngawi 2010 2015, Pemerintah Kabupaten Ngawi menetapkan strategi yang merupakan upaya untuk
Lebih terperinciVISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN
VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 2018 Visi Terwujudnya Kudus Yang Semakin Sejahtera Visi tersebut mengandung kata kunci yang dapat diuraikan sebagai berikut: Semakin sejahtera mengandung makna lebih
Lebih terperinci4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah
4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah Mencermati isu-isu strategis diatas maka strategi dan kebijakan pembangunan Tahun 2014 per masing-masing isu strategis adalah sebagaimana tersebut pada Tabel
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam upaya mewujudkan Misi maka strategi dan arah kebijakan yang akan dilaksanakan tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut. 6.1. MISI 1 : MENINGKATKAN PENEGAKAN SUPREMASI
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. STRATEGI Untuk mencapai tujuan daerah yang merupakan hasil akhir dari tolok ukur pembangunan lima tahun yang akan datang dalam menjalankan misi guna mendukung terwujudnya
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V.1. Visi Menuju Surabaya Lebih Baik merupakan kata yang memiliki makna strategis dan cerminan aspirasi masyarakat yang ingin perubahan sesuai dengan kebutuhan, keinginan,
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
- 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil
Lebih terperinciVISI TERWUJUDNYA KABUPATEN MANOKWARI SELATAN YANG AMAN, DAMAI, MAJU DAN SEJAHTERA SERTA MAMPU BERDAYA SAING
VISI DAN MISI MARKUS WARAN, ST DAN WEMPI WELLY RENGKUNG, SE CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN MANOKWARI SELATAN PILKADA 2015 ------------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi Desa Jatilor saat ini, dan terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa), maka untuk pembangunan
Lebih terperinciTabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD
"Terwujudnya Kota Cirebon Yang Religius, Aman, Maju, Aspiratif dan Hijau (RAMAH) pada Tahun 2018" Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD Misi 1 Mewujudkan Aparatur Pemerintahan dan Masyarakat Kota Cirebon
Lebih terperinciSEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
Malang 2014 SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH 1 Penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman kepada RPJPD Provinsi Jawa Timur dengan memperhatikan
Lebih terperinciBAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi
BAB V Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran 5.1 Visi Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang (clarity of direction). Visi juga menjawab
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN
A. Kebijakan Umum BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN Pembangunan jangka menengah Kabupaten Pati diupayakan untuk mendukung kebijakan pembangunan nasional yang pro poor, pro job, pro growth
Lebih terperinciRPJM PROVINSI JAWA TIMUR (1) Visi Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Berakhlak dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
LEVEL : VISI MISI LEVEL : ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN RPJM PROVINSI JAWA TIMUR Visi Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Berakhlak dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Misi 1) Meningkatkan
Lebih terperinciVISI DAN MISI BAKAL CALON BUPATI BEKASI TAHUN
VISI DAN MISI BAKAL CALON BUPATI BEKASI TAHUN 2017-2022 PENDAHULUAN Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 memberikan amanat kepada pemerintahan daerah untuk mengatur dan mengurus
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,
BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG Tahun 2015 merupakan tahun terakhir dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang Tahun 2010-2015. Pada penjabaran tahun kelima
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang
Lebih terperinciTerwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral.
Visi Pemerintah 2014-2019 adalah : Terwujudnya Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral. Perumusan dan penjelasan terhadap visi di maksud, menghasilkan pokok-pokok visi yang diterjemahkan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi 2017 adalah : Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- ACEH TAMIANG SEJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan
Lebih terperinciRANCANGAN RKPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018
RANCANGAN RKPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018 Disampaikan pada : Musrenbang Tahun 2017 Untuk Penyusunan RKPD Tahun 2018 Oleh: Drs. ACHMAD ZAINI, MM. Kepala Bappeda Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Untuk dapat mewujudkan Visi Terwujudnya Sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa Berbasis Masyarakat yang Berakhlak dan Berbudaya sangat dibutuhkan political will, baik oleh
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
` BAB V Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran 5.1 Visi Daerah Visi Daerah adalah BERBENAH menuju Merangin EMAS. BANGUN EKONOMI RAKYAT: Mengartikan bahwa hal yang utama dilakukan oleh aparatur pemerintah daerah
Lebih terperinciVISI DAN MISI PEMBANGUNAN KOTA SORONG PERIODE
VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KOTA SORONG PERIODE 2017-2022 Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Sorong Drs. Ec. Lamberthus Jitmau, MM & dr. Hj. Pahima Iskandar A. LATAR BELAKANG Kebijakan pemerintah
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi dan Misi pembangunan Provinsi DKI Jakarta, setelah dijabarkan dalam tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan maka proses penjabaran selanjutnya
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
- 125 - BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan untuk mencapai Visi dan Misi selanjutnya dipertegas melalui strategi pembangunan daerah yang akan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Lebih terperinciVISI, MISI DAN PORGRAM VISI
VISI, MISI DAN PORGRAM PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN SORONG (ZETH KADAKOLO,SE,MM DAN H.IBRAHIM POKKO) VISI Terwujudnya Masyarakat yang Sejahtera, Mandiri, Berkarakter, Berahlaq dan Berkeadilan
Lebih terperinciSLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015
1.8. Kebijakan Pembangunan Daerah Berkelanjutan Provinsi DKI Jakarta Pembangunan di DKI Jakarta adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional secara keseluruhan dan pembangunan pada hakekatnya
Lebih terperinciPERUBAHAN RPJMD KOTA SEMARANG TAHUN
k e g i a t a n K O N S U L T A S I P U B L I K PERUBAHAN RPJMD KOTA SEMARANG TAHUN 2016-2021 - S e m a r a n g, 0 3 M e i 2 0 1 7-1 K e r a n g k a p e n y a j i a n 2 2 1. Berdasarkan HASIL EVALUASI
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.
Lebih terperinciTabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan
Lebih terperinciDinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan
1 Menanggulangi kemiskinan secara 1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan terpadu dan berkelanjutan Sembilan Tahun 2 Program pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, RSUD Dr. Soeroto 3 Program
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN A. Visi Mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Semarang Tahun
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan
Lebih terperinciVISI, MISI KABUPATEN TUBAN TAHUN V I S I :
VISI, MISI KABUPATEN TUBAN TAHUN 2016 2020 V I S I : Kabupaten Tuban yang lebih religius, bersih, maju dan Sejahtera. Penjabaran terhadap visi tersebut adalah dengan memperhatikan pada 5 (lima) kata kunci
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017
PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah
Lebih terperinciPengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014
Pengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2013 ISU STRATEGIS, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2014 A. Isu Strategis
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII.1 Program Pembangunan Daerah Berdasarkan visi, misi serta tujuan yang telah ditetapkan, maka upaya pencapaiannya dijabarkan secara sistematik melalui
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
- 107 - BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Merujuk pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi dan Misi pembangunan Provinsi DKI Jakarta, setelah dijabarkan dalam tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan maka proses penjabaran selanjutnya
Lebih terperinciWALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN WALIKOTA BLITAR NOMOR : 188/ 955 / HK / 410.010.2 / 2015 TENTANG PENYEMPURNAAN UKURAN KINERJA PEMERINTAH KOTA BLITAR TAHUN 2011 2015 WALIKOTA BLITAR, Menimbang
Lebih terperinciBAPPEDA KAB. LAMONGAN
BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 Visi Berdasarkan kondisi Kabupaten Lamongan saat ini, tantangan yang dihadapi dalam dua puluh tahun mendatang, dan memperhitungkan modal dasar yang dimiliki, maka visi Kabupaten
Lebih terperinci5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG
Misi untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang cerdas, sehat, beriman dan berkualitas tinggi merupakan prasyarat mutlak untuk dapat mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera. Sumberdaya manusia yang
Lebih terperinciPAPARAN. Tanggapan, Penajaman, dan Klarifikasi Kota Samarinda atas Rancangan Prioritas RKPD Provinsi Tahun 2017
PAPARAN Tanggapan, Penajaman, dan Klarifikasi Kota Samarinda atas Rancangan Prioritas RKPD Provinsi Tahun 2017 OUTLINE PAPARAN I. RANCANGAN RPJMD 2016-2021 II. USULAN KOTA SAMARINDA III. HASIL FORUM SKPD
Lebih terperinciTabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep
Tabel 6.1 Strategi dan Kabupaten Sumenep 2016-2021 Visi : Sumenep Makin Sejahtera dengan Pemerintahan yang Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesional Tujuan Sasaran Strategi Misi I :
Lebih terperinciBAB VI Strategi dan Arah Kebijakan
BAB VI Strategi dan Arah Kebijakan Untuk menetapkan tujuan dan sasaran pembangunan daerah dalam kurun waktu lima tahun ke depan, perlu dilakukan analisis lingkungan yang mempertimbangkan seluruh faktor
Lebih terperinciBAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1.Visi Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya dalam Pasal 1, angka 12 menyebutkan bahwa visi merupakan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi merupakan cara pandang ke depan tentang kemana Pemerintah Kabupaten Belitung akan dibawa, diarahkan dan apa yang diinginkan untuk dicapai dalam kurun
Lebih terperinciSKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja
NO NAMA SKPD HALAMAN 1 SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar 2 2 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Denpasar 3 3 SKPD : RSUD Wangaya Kota Denpasar 4 4 SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar
Lebih terperinciVISI MISI DAN PROGRAM KERJA AZAS (AZAN PIOLA & SYAMSU BOTUTIHE)
VISI MISI DAN AZAS (AZAN PIOLA & SYAMSU BOTUTIHE) VISI MISI Menuju Bone Bolango yang MAJU, SEJAHTERA, dan BERBUDAYA Bone Bolango MAJU Membangun birokrasi yang bersih, profesional, dan responsif melayani
Lebih terperinciLAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015
NO LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 05 Kehidupan yang kondusif bagi umat beragama. tercapai Mewujudkan tatanan sosial keagamaan 00% Penyelenggaraan pemerintahan
Lebih terperinciNOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Kota
Lebih terperinciDRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016
DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DASAR PENYUSUNAN Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Untuk dapat mewujudkan Visi Terwujudnya Semarang Kota Perdagangan dan Jasa, yang Berbudaya Menuju Masyarakat Sejahtera tersebut sangat dibutuhkan political will, baik
Lebih terperinciTUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE
C. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENCAPAIAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015-2019 MISI 1. MEWUJUDKAN BOGOR KOTA YANG CERDAS DAN BERWAWASAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015
BAB IV PRIORITAS DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 A. TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinciRANCANGAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2012
RANCANGAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2012 PERMASALAHAN PEMBANGUNAN TAHUN 1. Perlunya memajukan pertanian (tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan kelautan)
Lebih terperinciKET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM
Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas
Lebih terperinciAnggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,
Anggaran (Sebelum 21 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan 4.654.875.000,00 18.759.324.259,00 15.731.681.490,00 83,86 Prasarana Rumah Sakit 22 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah 39.808.727.000,00
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA Sebagai langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja Pemerintah Kota Depok, diperlukan perumusan suatu perencanaan strategik yang merupakan integrasi antara keahlian sumber
Lebih terperinciVISI MISI CALON WALIKOTA DAN CALON WAKIL WALIKOTA KOTA SURAKARTA
VISI MISI CALON WALIKOTA DAN CALON WAKIL WALIKOTA KOTA SURAKARTA V I S I Terwujudnya Surakarta sebagai Kota Budaya, Mandiri, Maju, dan Sejahtera M I S I Mewujudkan Masyarakat Surakarta yang Waras, Wasis,
Lebih terperinciREVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : Tgk.
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA Pemerintah Kabupaten Demak Perencanaan strategik, sebagai bagian sistem akuntabilitas kinerja merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu
Lebih terperinciPRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016
LAMPIRAN III PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR : 24 TAHUN 2015 TANGGAL : 21 Mei 2015 PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016 Rencana Kerja Pemerintah Daerah akan dijadikan dasar dalam penyusunan
Lebih terperinciRPJMD Kota Pekanbaru Tahun
RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 BAB V VISI, MISI, DAN V - 1 Revisi RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG
PEMERINTAH KOTA PERKEMBANGAN EKONOMI DAN PENDAPATAN DAERAH PERTUMBUHAN EKONOMI Tahun 2004 = 7,69 % Tahun 2005 = 4,57 % PDRB (harga konstan 2000)(dalam juta rupiah) Realisasi Tahun 2004 = 4.554.824 Realisasi
Lebih terperinciBAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
NOMOR 83 TAHUN 2016 SERTA TATA KERJA PADA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA BEKASI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN PERINDUSTRIAN METROLOGI PASAR PERDAGANGAN DALAM NEGERI INDUSTRI
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan menegaskan tentang kondisi Kota Palembang yang diinginkan dan akan dicapai dalam lima tahun mendatang (2013-2018).
Lebih terperinciBAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan
Lebih terperinciREKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012
Misi 1 163 358,829,768,129 302,555,469,461 84.32% Urusan Pendidikan 79 233,617,961,655 200,628,537,308 85.88% 1 Program Pendidikan Anak Usia Dini 5 1,300,000,000 1,275,743,850 98.13% 2 Program Wajib Belajar
Lebih terperinci5.1. VISI MEWUJUDKAN KARAKTERISTIK KABUPATEN ENDE DENGAN MEMBANGUN DARI DESA DAN KELURAHAN MENUJU MASYARAKAT YANG MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Mengacu kepada arah pembangunan jangka panjang daerah, serta memerhatikan kondisi riil, permasalahan, dan isu-isu strategis, dirumuskan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Visi dan Misi ini dibuat sebagai pedoman dalam penetapan arah kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah serta pelayanan kepada masyarakat
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Bengkulu Utara selama lima tahun, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun
Lebih terperinciTABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5.4. Tabel Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi : Terwujudnya Kabupaten Grobogan sebagai daerah industri dan perdagangan yang berbasis pertanian,
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. PERENCANAAN STRATEGIS Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah (RPJM) Daerah Tahun 2011-2016 Kabupaten Banjarnegara merupakan dokumen perencanaan pembangunan Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi
Lebih terperinciBAPPEDA KAB. LAMONGAN
BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1 Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Untuk Masing masing Misi Arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Lamongan tahun
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, DAN 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pekanbaru 2005-2025, Visi Kota Pekanbaru
Lebih terperinci3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN
3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/ kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari manajemen
Lebih terperinci