Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPM)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPM)"

Transkripsi

1 Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPM) Pertemuan ke Tujuan Ajar/ Keluaran/ Indikator Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Teks Media Ajar 1 Presentasi Gambar Audio/Video Soal-tugas Web 4 Metode Evaluasi dan Penilaian 2 Metode Ajar (STAR) 3 Aktivitas Mahasiswa Aktivitas Dosen/ Nama Pengajar Sumber Ajar 7 Mahasiswa dapat menjelaskan perawatan per bagian Ruang lingkup: Sistem Hydrolic 2 Waktu: 1x menit - Kuis: TCL dan SCL Bahan pustaka : 1) Maintenance Training Text Zaxis 200 Class, Hitachi Construction Machinnery Co., Ltd. Membaca bahan ajar sebelum kuliah, diskusi kelompok, mengerjaka n kuis dan tugas Memandu diskusi dan menjelaskan di depan kelas. Pengajar: Andi Ahmad Ismail, ST, MEng Franciscus Urip Tri Wahyudi,ST. Pustaka : 2) 1 Masing-masing media ajar disertakandalambentukhandoutsetiapminggu/pertemuan. 2 Evaluasimahasiswadapatberupa: Kuis, Tugas, Self-Test, Tes formatif, Tes sumatif. Evaluasimahasiswaditujukanuntukmengukurketercapaiantujuan (padakolom 2). 3 UGM menggunakansistempembelajaranstar (Student Teacher Aesthetic Role-Sharing): kombinasi optimal antarascl (Student Centered Learning) dantcl (Teacher Centered Learning). 4 Tautan di internet disajikandalamkolomterakhir (Sumber Ajar).Untukmaterionline yang dikembangkansendirigunakanlms elisa 1

2 Pertemuan 7 BAB II Langkah langkah Perawatan Diskripsi singkat: Pertemuan ke 7 ini masih merupakan kelanjutan dari pembahasan system hydrolic di BAB II. Di sini akan dibahas secara khusus mengenai prosedur penggantian beberapa komponen dari system hydrolic di antaranya tank oil filter, full-flow filter, pilot oil filter, air breather element juga pipa dan selang. Alat berat yang dipakai sebagai contoh adalah Excavator. Manfaat Mahasiswa dapat memahami prosedur perawatan system hydrolic dari suatu unit Excavator. Learning outcomes Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur perawatan system hydrolic dari suatu unit Excavator. Relevansi Mahasiswa dapat melaksanakan prosedur perawatan terhadap system hydrolic dari suatu unit Excavator dengan benar. 2

3 BAB II LANGKAH LANGKAH PERAWATAN Penggantian filter oli tangki hidrolik(std. Model) --- tiap 1000 jam 1. Parkir unit di permukaan datar. 2. Turunkan bucket ke permukaan tanah. 3. Putar switch auto idle ke posisi off. PENTING: Turbocharger dapat rusak bila mesin tidak dimatikan dengan benar 4. Jalankan mesin pada kecepatan slow idle tanpa beban selama 5 menit 5. Matikan mesin, cabut kunci kontak.. 6. Tarik tuas pilot control shut-off ke posisi kunci (LOCK). WASPADA: Tangki hidrolik memiliki tekanan. Tekanlah tombol pelepas tekanan pada air breather sebelum melepas air breather. 7. Tekan tombol pressure release pada tangki oli hydraulic untuk melepaskan tekanan. CATATAN: Ada pegas tekan di bawah tutup. Tahanlah tutup saat akan melepaskan 2 baut yang tersisa. 8. Tahan tutup filter (2) terhadap light spring load saat melepas 2 baut terakhir (1). Lepas filter cover (2). 9. Angkat pegas (4) dan element (5). CATATAN : Lepaskan element dan periksa adanya partikel logam dan serpihan di dasar wadah filter. Adanya partikel kuningan dan baja dalam jumlah banyak mengindikasiikan adanya kerusakan pada pompa hidrolik, motor, katup. Bila ditemukan material karet mengindikasikan kerusakan paking silinder. 10. Copot element (5) dan O-ring (3). 11. Pasang element (5) yang baru dan spring (4). 12. Pasang filter cover (2) dengan O-ring (3) yang baru. 13. Pasang dan kencangkan bolts (1) sampai 49 N m (5 kgf m, 36 lbf ft). 3

4 Penggantian Full-Flow Filter (K Model) --- tiap 300 jam Dalam kasus indikator hydraulic oil filter pada monitor panel menyala ON, segera ganti filter meskipun jam operasinya masih kurang dari 300 jam. WASPADA : Segera setelah mengoperasikan unit jika system hidrolik atau jalurnya terbuka, oli hidrolik panas dan bertekanan tinggi dapat terpancar, dapat mencederai. Tunggu sampai dingin sebelum memulai aktifitas perawatan. PENTING : Replacement intervals differ according to the brand of hydraulic oil used and the kind of the filter element used, as well as the operating hour ratio of the installed attachment. PENTING : Perhatian dalam penggunaan Element 1. High performance element (micro-glass) digunakan pada full-flow filter element di Excavators untuk Demolition Work (K Model). Pastikan untuk mengganti filter dengan tipe yang sama. Jika terpaksa penggunaan filterpaper element, mengaculah kepada deskripsi penggantian oli hidrolik dan full-flow filter element di MAINTENANCE section. 2. Dalam kasus penggunaan filter paper element seperti yang digunakan pada Std. Model, indikator filter restriction tidak akan bekerja. Isolasi kabel ke indikator (7). Penggantian 1. Parkir unit di permukaan yang stabil dan rata. Setelah memperpanjang silinder bucket, memperpendek silinder arm, dan menurunkan bucket ke permukaan tanah, matikan mesin. 2. Pastikan untuk menekan katup air vent untuk melepaskan tekanan udara dari tangki oli hidrolik sebelum mengganti element. 3. Lepas bolts (1) (6 buah) untuk melepas cover (2) dan O-ring (3). Saat melepas cover (2), perlahan melepaskannya sambil menekan cover agar spring (4) tidak terlempar. 4. Lepas spring (4) dan element (5). 5. Ganti element (5) dan O-ring (3) dengan yang baru. Pasang pada tangki oli hidrolik. 6. Pasang cover (2). Kencangkan bautnya (1) (6 buah) sesuai spesifikasi. Torsi pengencangan: 50 N-m (5.1 kgf m 37 lbf ft) 4

5 Penggantian Pilot Oil Filter --- tiap 1000 jam 1. Parkir unit di permukaan datar. 2. Rendahkan bucket ke permukaan tanah. 3. Putar switch auto-idle ke posisi off. PENTING : Turbocharger dapat rusak bila mesin tidak dimatikan dengan benar. 4. Jalankan mesin pada kecepatan slow idle tanpa beban selama 5 menit. 5. Matikan mesin. Cabut kunci. 6. Tarik tuas pilot control shut-off ke posisi LOCK. WASPADA : Tangki oli hidrolik bertekanan. Tekan tombol pressure release pada air breather sebelum melepas air breather. 7. Gunakan kunci untuk melepas wadah filter (4) dari kepala filter (1) dengan memutarnya counterclockwise. 8. Lepas filter element (2) dengan memutarnya. 9. Lepaskan O-ring (3) dan filter element (2). 10. Bersihkan filter head (1) O-ring (3) dan element area. 11. Beri lapisan minyak tipis ke O-ring baru (3) dan pasang di dalam filter head (1). Pastikan O-ring (3) terpasang dengan benar. 12. Beri lapisan minyak tipis pada ring dari filter element yang baru (2), yang muat ke filter head (1). Pasang perlahan filter element (2) dengan memutarnya. 13. Bersihkan filter case (4). 14. Pasang filter case (4) pada filter head (1) dengan memutarnya clockwise. Kencangkan case 39 N m (4 kgf m, 28.9 lbf ft). 5

6 Penggantian elemen Air Breather --- tiap 4000 jam WASPADA : Setelah dioperasikan oli hdrolik menjadi panas. Dapat memancar, mengakibatkan cedera. Tunggu dingin sebelum mulai pekerjaan. Prosedur penggantian 1. Parkir unit di permukaan yang stabil dan rata. Panjangkan maksimal silinder bucket, tarik maksimal silinder arm, dan turunkan bucket ke permukaan tanah. Matikan mesin. 2. Sebelum mengganti element, pastikan untuk membuang tekanan udara dari tangki oli hidrolik dengan menekan katup air bleed pada tangki oli hidrolik. 3. Putar cover (2) clockwise sekitar 1/4 putaran. Putar cap (1) counterclockwise untuk melepasnya. 4. Putar cover (2) counterclockwise untuk melepasnya. Kemudian, lepas element (3). 5. Pasang element baru (3). Kencangkan untuk memasang cover (2) sampai cover (2) menyentuh element. Kemudian, tambahkan kekencangan cover 1/4 putaran. 6. Kencangkan cap (1) clockwise dengan tangan. Sambil memegang cap (1) dengan tangan agar cap (1) tidak berputar, Kencangkan cover (2) dengan memutarnya counterclockwise 5 sampai 10 dengan tangan. 7. Pastikan jangan sampai air atau kontaminan ada di antara cover (2) dan body (4) (air breathing port). 8. Ganti element secara periodik agar oli hidrolik bersih dan untuk memperpanjang umur pakai komponen hidrolik. 6

7 Pengecekan pipa dan selang --- harian --- tiap 250 jam WASPADA : Fluida bertekanan yang memancar dapat menembus kulit menyebabkan cedera parah. Untuk menghindarinya, cari kebocoran dengan karton. Lindungi tangan dan badan dari fluida tenanan tinggi. Jika kecelakaan terjadi, segera cari dokter yang terbiasa dengan kasus ini. Semua fluida yang masuk harus dibedah dengan segera untuk mencegah gangrene. WASPADA : Kebocoran oli dan pelumas dapat menyebabkan kebakaran. Untuk mencegahnya : 1. Parkir unit di tempat yang datar. Turunkan bucket ke permukaan tanah. Matikan mesin. Cabut kunci. Tarik tuas pilot control shut-off ke posisi LOCK. 2. Periksa klemp yang hilang atau kendor, selang yang gepeng, selang atau pipa yang saling menumpuk, oil cooler yang rusak, dan baut flange oil cooler yang kendor, dari kebocoran. Periksa juga terhadap kerusakan yang dapat mengakibatkan timbulnya kebocoran di kemudian hari. Jika suatu ketidaknormalan ditemukan, segera ganti atau kencangkan, seoerti ditunjukkan Tables Kencangkan, perbaiki atau ganti yang hilang, klem yang kendor atau hilang, selang, pipa, oil cooler, dan baut flange oil cooler yang kendor. Jangan bengkokkan atau timpa saluran high-pressure. Jangan pernah pasang pipa atau selang yang bengkok atau rusak. 7

8 8

9 Rekomendasi perawatan untuk Fitting hidrolik Dua desain fitting hidrolik digunakan di mesin ini. O-ring Seal Fitting (ORS Fitting) permukaan rata. O-ring digunakan untuk mencegah kebocoran 1. Periksa permukaan fitting sealing (6). Harus bebas kotoran dan kerusakan. 2. Ganti O-ring (1) dengan yang baru ketika merakit fittings. 3. Lumasi O-ring (1) dan pasang pada alurnya (3) menggunakan petroleum jelly untuk menahannya. 4. Kencangkan fitting (2) dengan tangan, tekan fitting joint bersamaan agar O- ring (1) tidak pindah dan rusak. 5. Kencangkan fitting (2) atau nut (4) dengan nilai torsi di bawah. Jangan biarkan hose (5) terpuntir saat mengencangkan fittings. 6. Periksa kebocoran. Jika oli keluar dari sambungan yang kendor, jangan kencangkan fitting (2). Buka sambungannya, ganti O-ring (1) dan periksa posisi O-ring yang benar sebelum mengencangkan sambungan. Seal Fittings permukaan metal Fitting yang digunakan pada pipa kecil dab terdiri dari metal flare dan dudukan metal flare. 1. Periksa flare (10) dan dudukan flare (9). Harus bebas kotoran dan kerusakan. PENTING: Kerusakan pada tube flare tak dapat diperbaiki. Pengencangan berlebihan pada flare fitting yang rusak tidak menghentikan kebocoran. 2. Kencangkan fitting (7) dengantangan. 3. Kencangkan fitting (7) atau nut (8) dengan nilai torsi di bawah. Jangan biarkan hose (5) terpuntir ketika mengencangkan fittings. 9

10 Pilot Piping Fittings (For shuttle valve) Aktifitas Pemaparan menggunakan gambar mengenai langkah-langkah perawatan system hidrolik pada suatu unit excavator. Ilustrasi Mahasiswa dituntut untuk memahami langkah-langkah perawatan pada komponen-komponen yang ada pada system hidrolik di suatu unit excavator. Tugas Diskusikan langkah-langkah perawatan untuk berbagai komponen yang ada di dalam system hidrolik excavator. Kesimpulan Pada proses penggantian oli dan filter hidrolik, banyak factor yang harus diperhatikan antara lain : pemeriksaan level oli; pengeringan tanki oli; penggantian oli; pembersihan filter hisap; penggantian filter oli tangki hidrolik; penggantian filter full flow (untuk model K); penggantian filter oli pilot; penggantian elemen saringan udara; pengecekan pipa dan selang; serta pengecekan sambungan (fitting) PENUTUP Tes Formatif 1. High performance element (micro glass) digunakan pada full flow filter di excavator yang berkode K ( K model). Apa yang dimaksud dengan K model? 2. Sebutkan prosedur penggantian high performance element (micro glass) pada full flow filter yang digunakan pada unit excavator K model. 10

11 Kunci Tes Formatif 1. K model adalah kode excavator Hitachi yang digunakan untuk pekerjaan penghancuran ( demolition work) 2. Prosedur penggantian element pada full flow filter di unit K model adalah : 1. Parkir unit di prmukaan yang datar. Perpanjang silinder bucket, perpendek silinder arm, turunkan bucket ke tanah, matikan mesin. 2. Tekan katup air vent valve untuk mengeluarkan udara dari tangki oli hidrolik sebelum mengganti elemen. 3. Lepas bolts (1) (6 pcs) untuk melepas cover (2) dan O-ring (3). Saat melepas cover (2), lakukan perlahan sambil menekan cover agar spring (4) tidak terlempar. 4. Lepas spring (4) dan element (5). 5. Ganti element (5) dan O-ring (3) dengan yang baru. Pasang di tangki oli hidrolik. 6. Pasang cover (2). Kencangkan baut (1) (6 pcs) sesuai spesifiksi. Torsi pengencangan: 50 N-m (5.1 kgf m 37 lbf ft) Petunjuk Penilaian dan Umpan Balik Nilai maksimal penyelesaian tes formatif adalah 100, sehingga tiap soal memiliki bobot 100/n (n adalah jumlah soal). Dari nilai pengerjaan tes formatif, tingkat serapan materi ajar oleh mahasiswa dapat diukur. Hasil ukuran tersebut akan digunakan sebagai evaluasi pembelajaran materi berikutnya. Tindak Lanjut Kompetensi mahasiswa diharapkan dapat diukur dari nilai pengerjaan tugas, latihan dan tes formatif. Bagi mahasiswa yang memiliki nilai dibawah 40, dianggap belum memenuhi kompetensi, dan diharuskan melakukan ujian ulang. 11

12 UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI DIPLOMA TEKNIK MESIN Jl. Yacaranda Sekip Unit IV, Yogyakarta RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan Ke 7 PERAWATAN MESIN Semester IV/2 sks/dtab 2209 Oleh: Andi Ahmad Ismail, ST., M.Eng. Franciscus Urip Tri Wahyudi, ST. Didanai dengan dana BOPTN P3-UGM Tahun Anggaran 2013 Desember

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPM)

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPM) Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPM) Pertemuan ke Tujuan Ajar/ Keluaran/ Indikator Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Teks Media Ajar 1 Presentasi Gambar Audio/Video Soal-tugas Web

Lebih terperinci

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPM)

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPM) Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPM) Pertemuan ke Tujuan Ajar/ Keluaran/ Indikator Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Teks Media Ajar 1 Presentasi Gambar Audio/Video Soal-tugas Web

Lebih terperinci

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPM)

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPM) Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPM) Pertemuan ke Tujuan Ajar/ Keluaran/ Indikator Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Teks Media Ajar 1 Presentasi Gambar Audio/Video Soal-tugas Web

Lebih terperinci

Metode Evaluasi dan Penilaian 2. Audio/Video. Web 4. Soal-tugas. - - Kuis: TCL dan SCL

Metode Evaluasi dan Penilaian 2. Audio/Video. Web 4. Soal-tugas. - - Kuis: TCL dan SCL Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPM) Media Ajar 1 Pertemuan ke Tujuan Ajar/ Keluaran/ Indikator Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Teks Presentasi Gambar Audio/Video Soal-tugas Web

Lebih terperinci

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS)

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS) UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI DIPLOMA TEKNIK MESIN Jl. Yacaranda Sekip Unit IV, Yogyakarta RPKPM (Rencana Program dan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan - 5 Undercarriage and

Lebih terperinci

Buku 2 : RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan ke 4

Buku 2 : RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan ke 4 UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI PROGRAM DIPLOMA TEKNIK SIPIL Alamat : Jl. Yacaranda 1, Sekip Unit IV, Yogyakarta 55281, Telp. (0274) 7112126, 545193, 6491300 Faks. (0274) 545193, E mail : dts_ugm@yahoo.com

Lebih terperinci

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS)

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS) UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI DIPLOMA TEKNIK MESIN Jl. Yacaranda Sekip Unit IV, Yogyakarta RPKPM (Rencana Program dan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan - 4 Undercarriage and

Lebih terperinci

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS)

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS) UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI DIPLOMA TEKNIK MESIN Jl. Yacaranda Sekip Unit IV, Yogyakarta RPKPM (Rencana Program dan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan -2 Undercarriage and Tyre

Lebih terperinci

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS)

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS) UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI DIPLOMA TEKNIK MESIN Jl. Yacaranda Sekip Unit IV, Yogyakarta RPKPM (Rencana Program dan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan - 9 Undercarriage and

Lebih terperinci

Buku 2 : RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan ke 6

Buku 2 : RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan ke 6 UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI PROGRAM DIPLOMA TEKNIK SIPIL Alamat : Jl. Yacaranda 1, Sekip Unit IV, Yogyakarta 55281, Telp. (0274) 7112126, 545193, 6491300 Faks. (0274) 545193, E mail : dts_ugm@yahoo.com

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM).

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM). Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM). Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Teks Presentasi Media Ajar Gambar Audio/Video Soal-tugas Web Metode Evaluasi

Lebih terperinci

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS)

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS) UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI DIPLOMA TEKNIK MESIN Jl. Yacaranda Sekip Unit IV, Yogyakarta RPKPM (Rencana Program dan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan - 7 Undercarriage and

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Start Alat berat masuk ke Workshop Pengecekan sistem hidrolik secara keseluruhan komponen Maintenance Service kerusakan Ganti oli Ganti filter oli Ganti hose hidrolik

Lebih terperinci

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPM)

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPM) Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPM) Pertemuan ke Tujuan Ajar/ Keluaran / Indikator Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Teks Media Ajar 1 Presentasi Gambar Audio/Video Soal-tugas Web

Lebih terperinci

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS)

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS) UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI DIPLOMA TEKNIK MESIN Jl. Yacaranda Sekip Unit IV, Yogyakarta RPKPM (Rencana Program dan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan - 14 Undercarriage and

Lebih terperinci

1. EMISI GAS BUANG EURO2

1. EMISI GAS BUANG EURO2 1. EMISI GAS BUANG EURO2 b c a Kendaraan Anda menggunakan mesin spesifikasi Euro2, didukung oleh: a. Turbocharger 4J 4H Turbocharger mensuplai udara dalam jumlah yang besar ke dalam cylinder sehingga output

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK DWP 375A - 1 -

BUKU PETUNJUK DWP 375A - 1 - BUKU PETUNJUK UNTUK TIPE: SP 127, SP 129A, SP 130A, SWP 100, SWP 250A, DWP 255A,DWP DWP 375A DWP 505A, DPC 260A - 1 - Pembukaan Sebelum menyalakan pompa harap membaca buku petunjuk ini terlebih dahulu

Lebih terperinci

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS)

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS) UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI DIPLOMA TEKNIK MESIN Jl. Yacaranda Sekip Unit IV, Yogyakarta RPKPM (Rencana Program dan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan - 12 Undercarriage and

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER Di susun oleh : Cahya Hurip B.W 11504244016 Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2012 Dasar

Lebih terperinci

SISTEM KERJA HIDROLIK PADA EXCAVATOR TIPE KOMATSU PC DI PT. UNITED TRACTORS TBK.

SISTEM KERJA HIDROLIK PADA EXCAVATOR TIPE KOMATSU PC DI PT. UNITED TRACTORS TBK. SISTEM KERJA HIDROLIK PADA EXCAVATOR TIPE KOMATSU PC 200-8 DI PT. UNITED TRACTORS TBK. Nama : Ricko Pramudya NPM : 26411117 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Iwan Setyawan, ST. MT Latar Belakang Penggunan

Lebih terperinci

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS)

Undercarriage and Tyre ( DTAB 2207, 2 SKS) UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI DIPLOMA TEKNIK MESIN Jl. Yacaranda Sekip Unit IV, Yogyakarta RPKPM (Rencana Program dan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan - 11 Undercarriage and

Lebih terperinci

BAB III PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN PADA MESIN KOMPRESOR

BAB III PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN PADA MESIN KOMPRESOR BAB III PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN PADA MESIN KOMPRESOR 3.1 Pemeriksaan Pada Operasi Harian Operasional kompresor memerlukan adanya perawatan tiap harinya, perawatan tersebut antara lain: a. Sediakan

Lebih terperinci

Gambar struktur fungsi solenoid valve pneumatic

Gambar struktur fungsi solenoid valve pneumatic A. PNEUMATIK 1. Prinsip Kerja Peralatan Pneumatik Prinsip kerja dari solenoid valve/katup (valve) solenoida yaitu katup listrik yang mempunyai koil sebagai penggeraknya dimana ketika koil mendapat supply

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM).

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM). Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM). Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Teks Presentasi Media Ajar Gambar Audio/Video Soal-tugas Web Metode Evaluasi

Lebih terperinci

Sistem Hidrolik. Trainer Agri Group Tier-2

Sistem Hidrolik. Trainer Agri Group Tier-2 Sistem Hidrolik No HP : 082183802878 Tujuan Training Peserta dapat : Mengerti komponen utama dari sistem hidrolik Menguji system hidrolik Melakukan perawatan pada sistem hidrolik Hidrolik hydro = air &

Lebih terperinci

BAB III CARA KERJA MESIN PERAKIT RADIATOR

BAB III CARA KERJA MESIN PERAKIT RADIATOR BAB III CARA KERJA MESIN PERAKIT RADIATOR 3.1 Mesin Perakit Radiator Mesin perakit radiator adalah mesin yang di gunakan untuk merakit radiator, yang terdiri dari tube, fin, end plate, dan side plate.

Lebih terperinci

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump) MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump) Diklat Teknis Kedelai Bagi Penyuluh Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Kedelai Pertanian dan BABINSA KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN

Lebih terperinci

Kepala Unit PKP-PK (NIP)

Kepala Unit PKP-PK (NIP) Shift Disiapkan Oleh, 2 Shift Disiapkan Oleh, 3 Jenis Kelidaraan Kode Kendaraan Bandara Minggu Ke Form Checklist Mingguan untuk Foam Tender $. No Elektrik Pekerjaan Periksa kondisi kabel dan koneksinya

Lebih terperinci

Spesifikasi Oli dan Cairan Pendingin Untuk Kendaraan RIV

Spesifikasi Oli dan Cairan Pendingin Untuk Kendaraan RIV N o Spesifikasi Oli dan Cairan Pendingin Untuk Kendaraan RIV Tipe Lubricant Temperatur Kerja dan Spesifikasi Lubricant Di atas 0 C 0 C sampai - 8 C -8 C sampai 0 C Grease, Automotive, dan artilery NLGI

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PRODUKSI Dalam perkitan hydraulic power unit ada beberapa proses dari mulai sampai selesai, dan berikut adalah alur dari proses produksi Gambar 4.1

Lebih terperinci

Buku 2 : RKPM PENILAIAN STATUS GIZI

Buku 2 : RKPM PENILAIAN STATUS GIZI UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS KEDOKTERAN / PRODI GIZI KESEHATAN Jl. Farmako Sekip Utara Yogyakarta Buku 2 : RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan Ke 14 PENILAIAN

Lebih terperinci

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) 1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) Memuat berlebihan tidak hanya memperpendek usia kendaraan anda, tetapi juga berbahaya, oleh sebab itu hindarkanlah. Berat muatan harus dibatasi oleh GVM ( berat kotor

Lebih terperinci

telah aus 3) Penggantian Komponen {Discard Task) dan Intervalnya Pekerjaan Penggantian

telah aus 3) Penggantian Komponen {Discard Task) dan Intervalnya Pekerjaan Penggantian nspeksi Interval Sistem 2level.3 dilakukan yang J3 pemeliharaan Pekerjaan 635 d CO CO diatur sudah stop screw tepat yang steering Inspeksi gears mengetahui untuk oli ada/tidaknya tie dan link drag Inspeksi

Lebih terperinci

Buku 2 : RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan ke 5

Buku 2 : RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan ke 5 UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI PROGRAM DIPLOMA TEKNIK SIPIL Alamat : Jl. Yacaranda 1, Sekip Unit IV, Yogyakarta 55281, Telp. (0274) 7112126, 545193, 6491300 Faks. (0274) 545193, E mail : dts_ugm@yahoo.com

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN Gasoline Generator SG 3000 & SG 7500

BUKU PANDUAN Gasoline Generator SG 3000 & SG 7500 S A G E BUKU PANDUAN Gasoline Generator SG 3000 & SG 7500 SG300W GASOLINE GENERATOR O L INE E N G I N SE 168s PT. SHARPRINDO DINAMIKA PRIMA Layanan service : (021) 5903411 Website : www. shark.co.id Bersertifikasi

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM).

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM). Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM). Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Teks Presentasi Media Ajar Gambar Audio/Video Soal-tugas Web Metode Evaluasi

Lebih terperinci

mengikuti petunjuk yang diberikan oleh pihak

mengikuti petunjuk yang diberikan oleh pihak Jenis Kendaraan Kode Kendaraan Bandara Tahun Form Checklist Tahunan untuk Foam Tender a No Pekerjaan Lakukan inspeksi pada fuel filter eksterior untuk mengetahui ada/tidaknya kebocoran yang terjadi pada

Lebih terperinci

TURBOCHARGER BEBERAPA CARA UNTUK MENAMBAH TENAGA

TURBOCHARGER BEBERAPA CARA UNTUK MENAMBAH TENAGA TURBOCHARGER URAIAN Dalam merancang suatu mesin, harus diperhatikan keseimbangan antara besarnya tenaga dengan ukuran berat mesin, salah satu caranya adalah melengkapi mesin dengan turbocharger yang memungkinkan

Lebih terperinci

PERAWATAN DAN PERBAIKAN AC MOBIL

PERAWATAN DAN PERBAIKAN AC MOBIL M O D U L PERAWATAN DAN PERBAIKAN AC MOBIL Oleh: Drs. Ricky Gunawan, MT. Ega T. Berman, S.Pd., M.Eng. BIDANG KEAHLIAN TEKNIK REFRIGERASI DAN TATA UDARA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 1.1 PERAWATAN MESIN DOUBLE FACER 1.1.1 Tahapan-Tahapan Perawatan Pada perawatan mesin double facer kali ini hanya akan dijelaskan perawatan terhadap mesin double facer

Lebih terperinci

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM).

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM). Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM). Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Teks Presentasi Media Ajar Gambar Audio/Video Soal-tugas Web Metode Evaluasi

Lebih terperinci

PERENCANAAN PERAWATAN PREVENTIVE DAN CORRECTIVE PADA KOMPONEN SISTEM HIDROLIK EXCAVATOR KOMATSU PC200-8

PERENCANAAN PERAWATAN PREVENTIVE DAN CORRECTIVE PADA KOMPONEN SISTEM HIDROLIK EXCAVATOR KOMATSU PC200-8 PERENCANAAN PERAWATAN PREVENTIVE DAN CORRECTIVE PADA KOMPONEN SISTEM HIDROLIK EXCAVATOR KOMATSU PC200-8 Aulia Firdaus 1, Turmizi 2, Ariefin 2 1 Mahasiswa Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi dan Perawatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL DATA. Flight controls hydraulic modular package adalah suatu komponen yang

BAB IV ANALISA DAN HASIL DATA. Flight controls hydraulic modular package adalah suatu komponen yang BAB IV ANALISA DAN HASIL DATA 4.1. Analisa Data 4.1.1. Umum Flight controls hydraulic modular package adalah suatu komponen yang berfungsi sebagai pengontrol dari tenaga hydraulic untuk aileron, rudder,

Lebih terperinci

Buku 2 : RKPM PENILAIAN STATUS GIZI

Buku 2 : RKPM PENILAIAN STATUS GIZI UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS KEDOKTERAN / PRODI GIZI KESEHATAN Jl. Farmako Sekip Utara Yogyakarta Buku 2 : RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan Ke 1 PENILAIAN

Lebih terperinci

MAKALAH TEKNIK PERAWATAN I PERAWATAN DAN PERBAIKAN DONGKRAK HIDROLIK

MAKALAH TEKNIK PERAWATAN I PERAWATAN DAN PERBAIKAN DONGKRAK HIDROLIK MAKALAH TEKNIK PERAWATAN I PERAWATAN DAN PERBAIKAN DONGKRAK HIDROLIK DISUSUN OLEH: AZANO DESFIANTO 4201417017 DODDY SETIAWAN 4201417018 JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK 2016 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

ANALISIS TERJADINYA HIGH OIL CONSUMPTION PADA LUBRICATION SYSTEM PESAWAT BOEING PK-GGF

ANALISIS TERJADINYA HIGH OIL CONSUMPTION PADA LUBRICATION SYSTEM PESAWAT BOEING PK-GGF ANALISIS TERJADINYA HIGH OIL CONSUMPTION PADA LUBRICATION SYSTEM PESAWAT BOEING 737-500 PK-GGF Eko Yuli Widianto 1, Herry Hartopo 2 Program Studi Motor Pesawat Fakultas Teknik Universitas Nurtanio Bandung

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP

LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP Tujuan Praktikum : Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan dapat memeriksa dan menyetel celah katup. A. Obyek, Alat dan Bahan a) Obyek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan untuk mengetahui fenomena yang terjadi pada mesin Otto dengan penggunaan bahan bakar yang ditambahkan aditif dengan variasi komposisi

Lebih terperinci

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL NO. KODE JUDUL 1. WLO 01 ETIKA PROFESI DAN ETOS KERJA 2. WLO 02 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) 3. WLO 03 STRUKTUR DAN FUNGSI WHEEL LOADER 4. WLO 04 PEMELIHARAAN

Lebih terperinci

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL NO. KODE JUDUL 1. WLO 01 ETOS KERJA 2. WLO 02 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) 3. WLO 03 STRUKTUR DAN FUNGSI WHEEL LOADER 4. WLO 04 PEMELIHARAAN (MAINTENANCE) 5.

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 6 BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 TUJUAN Tugas kerja praktek ini bertujuan menyelesaikan studi kasus mengenai aspek teknik mesin atau laporan suatu kegiatan atau proses yang berlangsung di perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV PENGENALAN BALL MILL

BAB IV PENGENALAN BALL MILL BAB IV PENGENALAN BALL MILL 4.1 DESKRIPSI BALL MILL Ball Mill adalah alat penting untuk grinding setelah bahan dilumatkan. Mesin penggiling ini adalah alat yang efisien untuk grinding berbagai bahan menjadi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM PELUMASAN ENGINE 1TR-FE

BAB III ANALISIS SISTEM PELUMASAN ENGINE 1TR-FE BAB III ANALISIS SISTEM PELUMASAN ENGINE 1TR-FE A. Overhaul Sistem Pelumasan Overhaul yaitu suatu pekerjaan yang dilakukan sampai dengan penganalisaan perlu tidaknya suatu komponen engine dilakukan penggantian.

Lebih terperinci

MANUAL BOOK COMPRESSOR INSTALLATION, PREVENTIF MAINTENANCE AND TROUBLE-SHOOTING

MANUAL BOOK COMPRESSOR INSTALLATION, PREVENTIF MAINTENANCE AND TROUBLE-SHOOTING MANUAL BOOK COMPRESSOR INSTALLATION, PREVENTIF MAINTENANCE AND TROUBLE-SHOOTING A. INSTALLATION 1. Pemilihan Lokasi a. Lokasi Harus bersih dan kering dengan lantai yang kuat untuk menyangga beban kompresor

Lebih terperinci

PENGENALAN PERUSAHAAN & PRODUCT M. A. N

PENGENALAN PERUSAHAAN & PRODUCT M. A. N PENGENALAN PERUSAHAAN & PRODUCT M. A. N 1.1 LOGO M. A. N - 1 - 1.2 SEJARAH M.A.N 1840 Pabrik mesin Sandersche Augsburg 1841 Pabrik mesin Kleitsche Nurnberg 1896 Rudolf Diesel membuat mesin diesel pertama

Lebih terperinci

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin,

BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin, BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION 3.1. Tempat Pelaksanaan Tugas Akhir Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin, Politenik Muhammadiyah Yogyakarta. Pelaksanaan dilakukan

Lebih terperinci

Program pemeliharaan. Laporan pemeliharaan

Program pemeliharaan. Laporan pemeliharaan 17 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 PROSES KERJA PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN Berikut diagram alir proses perawatan dan pemeliharaan Jadwal pemeliharaan Program pemeliharaan Pemeliharaan Mingguan

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 Lingkup Kerja Praktek di PT. Safari Dharma Sakti Lingkup kerja praktek di PT.Safari Dharma Sakti pemeliharaan secara berkala kendaraan bus Mercedes Benz dan Hino meliputi

Lebih terperinci

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Alur Proses Pada Perawatan Automatic Brake Handle

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Alur Proses Pada Perawatan Automatic Brake Handle 44 BAB IV 4.1 ALUR PROSES PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Alur Proses Pada Perawatan Handle start Pemeriksaan awal per-periodik Pengecheckan kebocoran Haandle Indeks Kerusakan Perbaikan Handle Test Ulang Kebocoran

Lebih terperinci

TOPIK 3 CATERPILLAR NEW SCROLL FUEL SYSTEM

TOPIK 3 CATERPILLAR NEW SCROLL FUEL SYSTEM TOPIK 3 CATERPILLAR NEW SCROLL FUEL SYSTEM PENDAHULUAN Gambar 3.1 Jumlah bahan bakar yang terbakar pada sebuah engine berhubungan langsung dengan jumlah horsepower dan torque yang dihasilkan. Secara umum,

Lebih terperinci

PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM KOPLING

PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM KOPLING SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM KOPLING 39 PRAKTEK PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOPLING ( Toyota Kijang KF 40 ). 1. Memeriksa dan Menyetel Pedal Kopling.

Lebih terperinci

LUBRICATING SYSTEM. Fungsi Pelumas Pada Engine: 1. Sebagai Pelumas ( Lubricant )

LUBRICATING SYSTEM. Fungsi Pelumas Pada Engine: 1. Sebagai Pelumas ( Lubricant ) LUBRICATING SYSTEM Adalah sistim pada engine diesel yang dapat merawat kerja diesel engine agar dapat berumur panjang, dengan memberikan pelumasan pada bagian-bagian engine yang saling bergerak/mengalami

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAAN 4.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI KOPLING Kopling adalah satu bagian yang mutlak diperlukan pada truk dan jenis lainnya dimana penggerak utamanya diperoleh dari hasil pembakaran di dalam silinder

Lebih terperinci

Dua orang berkebangsaan Jerman mempatenkan engine pembakaran dalam pertama di tahun 1875.

Dua orang berkebangsaan Jerman mempatenkan engine pembakaran dalam pertama di tahun 1875. ABSIC ENGINE Dua orang berkebangsaan Jerman mempatenkan engine pembakaran dalam pertama di tahun 1875. Pada pertengahan era 30-an, Volvo menggunakan engine yang serupa dengan engine Diesel. Yaitu engine

Lebih terperinci

BAB III BAGIAN BAGIAN DASAR PADA EXCAVATOR TYPE JS 200

BAB III BAGIAN BAGIAN DASAR PADA EXCAVATOR TYPE JS 200 BAB III BAGIAN BAGIAN DASAR PADA EXCAVATOR TYPE JS 200 3.1 Definisi Excavator secara umum Excavator adalah alat berat yang dipergunakan untuk menggali dan mengangkut suatu material (tanah, batubara, dan

Lebih terperinci

PENERAPAN KONSEP FLUIDA PADA MESIN PERKAKAS

PENERAPAN KONSEP FLUIDA PADA MESIN PERKAKAS PENERAPAN KONSEP FLUIDA PADA MESIN PERKAKAS 1. Dongkrak Hidrolik Dongkrak hidrolik merupakan salah satu aplikasi sederhana dari Hukum Pascal. Berikut ini prinsip kerja dongkrak hidrolik. Saat pengisap

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA MEKANIK HIDROLIK ALAT BERAT

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA MEKANIK HIDROLIK ALAT BERAT MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA MEKANIK HIDROLIK ALAT BERAT IDENTIFIKASI KOMPONEN SISTEM HIDROLIK ALAT BERAT KODE UNIT KOMPETENSI:.01

Lebih terperinci

Buku 3 : RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) SISTEM PELAYANAN KESEHATAN

Buku 3 : RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) SISTEM PELAYANAN KESEHATAN UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS KEDOKTERAN PRODI GIZI KESEHATAN Jl. Farmako Sekip Utara Yogyakarta Buku 3 : RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) SISTEM PELAYANAN KESEHATAN Semester III/ 2 SKS/KUG

Lebih terperinci

BAB IV PERAWATAN MESIN DIESEL BUS

BAB IV PERAWATAN MESIN DIESEL BUS BAB IV PERAWATAN MESIN DIESEL BUS A. Tujuan Perawatan Mesin Perawatan dan perbaikan merupakan suatu hal yang sangat penting agar suatu alat atau mesin dapat bekerja dengan baik. Karena dengan sistem perawatan

Lebih terperinci

Elektro Hidrolik Aplikasi sitem hidraulik sangat luas diberbagai bidang indutri saat ini. Kemampuannya untuk menghasilkan gaya yang besar, keakuratan

Elektro Hidrolik Aplikasi sitem hidraulik sangat luas diberbagai bidang indutri saat ini. Kemampuannya untuk menghasilkan gaya yang besar, keakuratan Elektro Hidrolik Aplikasi sitem hidraulik sangat luas diberbagai bidang indutri saat ini. Kemampuannya untuk menghasilkan gaya yang besar, keakuratan dalam pengontrolan dan kemudahan dalam pengoperasian

Lebih terperinci

PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN PEMELIHARAAN RUTIN JALAN DAN JEMBATAN PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN UPR. 05 UPR. 05.2 PEMELIHARAAN RUTIN PERALATAN AGUSTUS 1992 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PEMELIHARAAN

Lebih terperinci

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GADJAH MADA FMIPA/DIKE/ILMU KOMPUTER Gedung SIC Lantai 1, Sekip, Bulaksumur, 55281, Yogyakarta

UNIVERSITAS GADJAH MADA FMIPA/DIKE/ILMU KOMPUTER Gedung SIC Lantai 1, Sekip, Bulaksumur, 55281, Yogyakarta UNIVERSITAS GADJAH MADA FMIPA/DIKE/ILMU KOMPUTER Gedung SIC Lantai 1, Sekip, Bulaksumur, 55281, Yogyakarta Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) Bahasa Otomata ( KLAS B ) Ganjil /3 sks/mii-2205

Lebih terperinci

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS TEKNIK/JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI Jln. Grafika No. 2 Yogyakarta, Kampus UGM Yogyakarta 55281 Telp. (0274) 552305, 902202 Fax. (0274) 552305 Rencana

Lebih terperinci

KERJA PEAKTEK BAB III MANAJEMEN PEMELIHARAN SISTEM KERJA POMPA OLI PADA PESAWAT PISTON ENGINE TIPE TOBAGO TB-10

KERJA PEAKTEK BAB III MANAJEMEN PEMELIHARAN SISTEM KERJA POMPA OLI PADA PESAWAT PISTON ENGINE TIPE TOBAGO TB-10 BAB III MANAJEMEN PEMELIHARAN SISTEM KERJA POMPA OLI PADA PESAWAT PISTON ENGINE TIPE TOBAGO TB-10 3.1 Dasar Pompa oli Pompa adalah suatu mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari satu tempat ke

Lebih terperinci

PROSES MAINTENANCE 500 JAM KERJA TERHADAP UNIT HYDRAULIC EXCAVATOR PC 200-8M0 Di PT. United Tractors Tbk.

PROSES MAINTENANCE 500 JAM KERJA TERHADAP UNIT HYDRAULIC EXCAVATOR PC 200-8M0 Di PT. United Tractors Tbk. PROSES MAINTENANCE 500 JAM KERJA TERHADAP UNIT HYDRAULIC EXCAVATOR PC 200-8M0 Di PT. United Tractors Tbk. Nama : Muhammad Farhan NPM : 24411824 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Iwan Setyawan, ST., MT.

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. JST/OTO/OTO410/14 Revisi : 02 Tgl : 6 Februari 2014 Hal 1 dari 10 I. Kompetensi : Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa diharapkan dapat : 1. Mengidentifikasi komponen sistem bahan bakar, kontrol

Lebih terperinci

S o l a r W a t e r H e a t e r. Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater.

S o l a r W a t e r H e a t e r. Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater. BUKU PANDUAN SOLAR WATER HEATER Pemanas Air Dengan Tenaga Matahari S o l a r W a t e r H e a t e r Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater. Pengenalan

Lebih terperinci

Construction

Construction Gate Valve Construction Gate Valve Sliding disk, tegak lurus dengan flow Applikasi: Stop valves, (not throttling), high pressure and temp, not for slurries, viscous fluids Keunggulan low pressure

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. JST/OTO/OTO410/13 Revisi: 03 Tgl: 22 Agustus 2016 Hal 1 dari 10 I. Kompetensi: Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mengidentifikasi komponen sistem bahan bakar, kontrol udara

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES Alur proses biasa digunakan untuk sebagai acuan dari tindakan dari mulai menganalisa, perencanaan dan tindakan pada produksi. Pada proses dibawah ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENGUJIAN BAB III METODOLOGI PENGUJIAN Percobaan yang dilakukan adalah percobaan dengan kondisi bukan gas penuh dan pengeraman dilakukan bertahap sehingga menyebabkan putaran mesin menjadi berkurang, sehingga nilai

Lebih terperinci

MEMBUAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA UNIT WATER TRUCK

MEMBUAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA UNIT WATER TRUCK BAB III MEMBUAT STANDAR OPERA SIONA L PR OSEDUR PADA UNIT WA TER TRUC K MEMBUAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA UNIT WATER TRUCK 1.1 Bagian-Bagian Utama water truck. Pada bagian ini dijelaskan nama-nama

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER PEMELIHARAAN HARIAN BACKHOE LOADER SETELAH OPERASI KODE UNIT KOMPETENSI.01 BUKU

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 Lingkup Kerja Praktek di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Lingkup kerja praktek di PT.Kereta Api Indonesia (Persero) perawatan secara berkala lokomotif di dipo Tanah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK SISTEM AC PENGOSONGAN DAN PENGISIAN REFRIGERANT

LAPORAN PRAKTIK SISTEM AC PENGOSONGAN DAN PENGISIAN REFRIGERANT LAPORAN PRAKTIK SISTEM AC PENGOSONGAN DAN PENGISIAN REFRIGERANT Disusun oleh: Susilawati 11504279015 PROGRAM S1 KKT UNY JURUSAN PENDIDIKAN OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGRI YOGYAKARTA 2012 A.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Rumusan Masalah BAB II PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Rumusan Masalah BAB II PEMBAHASAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem Hidrolik sebetulnya sudah banyak dikenal di masyarakat dan tidak sedikit kita menemukan alat tersebut. Sistem Hidrolik mempunyai fungsi yang sangat berperan penting

Lebih terperinci

MAKALAH. SMK Negeri 5 Balikpapan SISTEM PENDINGIN PADA SUATU ENGINE. Disusun Oleh : 1. ADITYA YUSTI P. 2.AGUG SETYAWAN 3.AHMAD FAKHRUDDIN N.

MAKALAH. SMK Negeri 5 Balikpapan SISTEM PENDINGIN PADA SUATU ENGINE. Disusun Oleh : 1. ADITYA YUSTI P. 2.AGUG SETYAWAN 3.AHMAD FAKHRUDDIN N. MAKALAH SISTEM PENDINGIN PADA SUATU ENGINE Disusun Oleh : 1. ADITYA YUSTI P. 2.AGUG SETYAWAN 3.AHMAD FAKHRUDDIN N. Kelas : XI. OTOMOTIF Tahun Ajaran : 2013/2014 SMK Negeri 5 Balikpapan Pendahuluan Kerja

Lebih terperinci

BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISA DATA BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISA DATA 4.1. Menentukan Nilai Severity, Occurrence, Detection dan RPN 4.1.1 Oli dan Filter Hidrolik Kotor Kerusakan pada oli dan filter hidrolik dapat menyebabkan kenaikan temperature

Lebih terperinci

Pemeriksaan & Penggantian Oli Mesin

Pemeriksaan & Penggantian Oli Mesin Pemeriksaan & Penggantian Oli Mesin A. Fungsi dan Unjuk Kerja Oli Mesin Oli mesin mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Pelumasan: mengurangi gesekan mesin 2. Perapatan: memastikan bahwa ruang pembakaran

Lebih terperinci

"CAP COMBI 2600 CL" (10,000 L tangki lumpur L air, total 15,250 L)

CAP COMBI 2600 CL (10,000 L tangki lumpur L air, total 15,250 L) "CAP COMBI 2600 CL" (10,000 L tangki lumpur + 5250 L air, total 15,250 L) Peralatan kombinasi yang diperuntukkan untuk menyedot & membersihkan saluran dan cairan apapun (tidak termasuk limbah berbahaya),

Lebih terperinci

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut : SISTEM PNEUMATIK SISTEM PNEUMATIK Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

Mesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20

Mesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20 Mesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20 Bacalah buku petunjuk sebelum anda menggunakan mesin penyiang bermotor (power weeder) BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN BADAN PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB IV LANGKAH PENGERJAAN

BAB IV LANGKAH PENGERJAAN BAB IV LANGKAH PENGERJAAN 4.1 Peralatan yang Digunakan Sebelum melakukan instalasi hal utama yang pertama dilakukan adalah menyiapkan peralatan. Peralatan yang digunakan pada instalasi sistem refrigerasi,

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER PEMELIHARAAN HARIAN BACKHOE LOADER SEBELUM OPERASI KODE UNIT KOMPETENSI.01 BUKU

Lebih terperinci

PEMASANGAN. 1 Sambungan gas A B C. PERINGATAN! Silakan baca bab Keselamatan.

PEMASANGAN. 1 Sambungan gas A B C. PERINGATAN! Silakan baca bab Keselamatan. PEMSNGN Silakan baca bab Keselamatan. 1 Sambungan gas Sebelum menyambung gas, lepaskan steker utama dari soket utama atau matikan sekering dalam kotak sekering. Tutuplah katup utama dari suplai gas. Saluran

Lebih terperinci

ANALISA HIDROLIK SISTEM LIFTER PADA FARM TRACTOR FOTON FT 824

ANALISA HIDROLIK SISTEM LIFTER PADA FARM TRACTOR FOTON FT 824 NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR ANALISA HIDROLIK SISTEM LIFTER PADA FARM TRACTOR FOTON FT 824 Disusun Sebagai Syarat Untuk Mengikuti Ujian Tugas Akhir Pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 PERAWATAN DAN PENGOPERASIAN RINGAN PADA GENSET DAN PANEL ATS AMF AGAR TETAP OPTIMAL. Gambar 4.1 Mesin Genset

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 PERAWATAN DAN PENGOPERASIAN RINGAN PADA GENSET DAN PANEL ATS AMF AGAR TETAP OPTIMAL. Gambar 4.1 Mesin Genset BAB IV PEMBAHASAN 4.1 PERAWATAN DAN PENGOPERASIAN RINGAN PADA GENSET DAN PANEL ATS AMF AGAR TETAP OPTIMAL Gambar 4.1 Mesin Genset Ada beberapa hal yang harus di perhatikan untuk sistem otomatisasi agar

Lebih terperinci

ENGINE TUNE-UP CONVENTIONAL

ENGINE TUNE-UP CONVENTIONAL MODUL PELATIHAN ENGINE TUNE-UP CONVENTIONAL Oleh: Sriyono 132206843 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2007 Servis Rutin

Lebih terperinci