Abstraksi dan Generalisasi
|
|
- Suhendra Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Abstraksi dan Generalisasi Abstraksi adalah penekanan pada gagasan, kualitas dan properti, bukan pada detail tertentu (penekanan pada detail) Generalisasi adalah perluasan dari aplikasi yang mengarah pada domain yang lebih besar dari obyek yang sama atau tipe yang berbeda 1 ABSTRAKSI Abstraksi dapat membantu kita untuk fokus pada halhal penting dari suatu masalah Abstraksi melibatkan pengindentifikasian kelas-kelas (classes) dari suatu object, sehingga memungkinkan kita menggroupkannya. Dengan cara tersebut kita bekerja dengan sedikit parameter/variabel dari kelaskelas yang ditinjau. Contoh : Ban sepeda Mobil : sepeda balap, sepeda gunung : sedan, jeep, wagon, truk, dll 2 1
2 Binding Obyek yang terikat pada nama disebut bindables (terikat) pada bahasa Yang termasuk bindable adalah: data primitif, nilai kumpulan, referensi ke variabel, tipe-tipe, dan abstraksi yang executable 3 BINDING Attribute : nilai internal atau data terkait pada suatu objek yang menunjukkan ciri-ciri atau sifat-sifat dari obyek serta penggambaran keadaan (state) obyek Contoh : Nama objek : mobil Attribute : Merek : toyota Silinder: 2000cc Warna : merah Status : baru / jalan Tahun : 2006 Binding : Pengaturan nilai attribute Descriptor : informasi attribute yang diisikan dalam tempat penyimpanan untuk setiap entitas. 4 2
3 Jenis-jenis binding Collateral binding melakukan binding secara terpisah satu sama lainnya dan kemudian menggabungkan bindingbinding itu untuk menghasilkan sekumpulan lengkap binding Sequential binding melakukan binding dalam urutan kemunculan mereka Recursive binding adalah binding di mana nama-nama yang di dalamnya terikat dipergunakan (langsung atau tidak langsung) di bindingnya itu sendiri 5 ENKAPSULASI Pengkapsulan berarti mengemas beberapa item bersama-sama menjadi satu unit yang tertutup dalam rangka menyembunyikan struktur internal suatu obyek dari lingkungan/dunia luar Pengkapsulasan sering dianggap sebagai penyembunyian informasi Setiap kelas hanya menampakkan interface yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan dunia luar melalui message dan menyembunyikan (encapsulating)/implementasi aktual di dalam kelas. 6 3
4 ENKAPSULASI Kita hanya membutuhkan pemahaman tentang interface (methode), tidak perlu paham tentang internalnya (implementation). Pengapsulan merupakan kemampuan sebuah obyek kelas untuk membatasi akses client ke reprensentasi internal obyek (data dan fungsi) 7 Enkapsulasi Sebuah modul umumnya terdiri dari dua bagian: bagian ekspor dan bagian lokal Bagian ekspor dari sebuah modul terdiri dari deklarasi bahasa untuk simbol-simbol yang tersedia untuk digunakan dalam bagian modul dan modul lain yang mengimpornya dan deklarasi modul yang memberikan simbol dari modul lain yang tersedia untuk digunakan dalam bagian modul dan dalam modul lain yang mengimpornya 8 4
5 PRINSIP GENERALISASI Prisip generalisasi adalah suatu bentuk umum dari suatu kesatuan yang khusus. Contoh : lamda p.b Dimana lamda menyatakan suatu abstrak yang menandakan generalisasi B jika p dipanggil oleh suatu parameter B Prinsip generalisasi tergantung pada prinsip analogi 9 Generalisasi dan abstrak sering digunakan bersamasama. Abstrak digeneralisasi dengan parameterisasi untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar. Di dalam parameterisasi satu atau lebih bagian dari suatu kesatuan dapat digantikan dengan suatu nama baru. Nama yang digunakan sebagai suatu parameter ketika abstrak yang telah diparameterkan dilibatkan dengan suatu binding parameter disebut argumentasi. 10 5
6 Prinsip Generalisasi Prinsip analogi: Ketika ada kecocokan pola antara dua obyek berbeda, obyek-obyek ini bisa digantikan oleh sebuah obyek yang diberikan parameter untuk memungkinkan rekonstruksi obyek-obyek aslinya Prinsip parameterisasi sebuah parameter dari sebuah generik bisa terbentuk dari domain 11 Substitusi Penggunaan abstraksi dan generalisasi bergantung pada substitusi. Ikatan keduanya terkandung pada prinsip berikut: Prinsip Korespondensi: Mekanisme binding parameter dan mekanisme definisi adalah setara 12 6
7 Struktur Blok Sebuah blok adalah sebuah konstruksi yang membatasi cakupan definisi yang terkandung di dalamnya Ada tiga dasar struktur blok: monolitik, flat dan nested Syntax blok: let Definitions in Body end Body where Definitions 13 Struktur Blok Syntax di atas menyatakan dua tipe blok, yang pertama membutuhkan definisi sebelum body dan yang kedua membutuhkan definisi sesudah body Monolitik hanya terdiri dari satu blok saja Flat body nya bisa saja mengandung blok-blok tambahan tetapi blok bagian dalam tidak mengandung blok Nested jika blok-blok dimungkinkan untuk bersarang (nested) di dalam blok lain 14 7
8 Struktur Block 1. Block merupakan suatu bagian dari scopedefining bahasa pemrograman. Artinya, Block merupakan suatu definisi wilayah bagian bahasa pemrograman. 2. Block merupakan urutan dari statemen yang executable yang diperlakukan sebagai suatu unit Block disebut subprogram atau routine di kebanyakan bahasa pemrograman 15 Struktur Block dari suatu bahasa pemrograman Program main; --deklarasi lokal Main; Procedure Subpro1; ---deklarasi lokal Subpro1; Procedure Subpro3; ---deklarasi lokal Subpro3; Procedure Subpro4; ---deklarasi lokal Subpro4; Begin --Statemen untuk subprog1; End Subprog1; Procedure Subprog2; --Deklarasi lokal Subprog2; Begin --Statemen untuk Subpro2; End Subprog2; Begin --Statemen untuk main; End main 16 8
9 Aturan Cakupan (Scope) Tindakan mempartisi sebuah program mengangkat masalah cakupan namanama Ada empat pilihan: 1.Semua nama tersedia secara global 2.Semua nama eksternal tersedia secara lokal 3.Hanya nama-nama yang diekspor secara eksplisit tersedia secara global 4.Hanya nama-nama eksternal yang diimpor secara eksplisit yang tersedia secara lokal 17 Aturan Cakupan Dynamic Scope Suatu subprogram yang didefinisikan di satu tempat dalam suatu program dan dapat dipanggil dari lingkungan yang berbeda (lingkungan dimana subprogram tersebut tidak didefinisikan) Static Scope Subprogram dipanggil dari lingkungan tempat subprogram tersebut didefinisikan 18 9
10 LINGKUNGAN Lingkungan lokal suatu subprogram Q terdiri atas bermacam-macam identifier yang dideklarasikan di bagian atas dari subprogram Q. Nama variabel, nama parameter formal, dan nama subprogram diperhatikan disini. Nama subprogram di sini merupakan nama subprogram yang didefinisikan secara lokal di dalam suprogram Q (nested subprogram) 19 Prosedur dan Fungsi Sebuah program bisa saja terdiri dari sebuah program utama yang pada saat eksekusi memanggil subprogram yang pada gilirannya bisa saja memanggil subprogram lain, dan seterusnya. Setiap subprogram bisa memiliki data lokalnya sendiri yang bisa ditemukan dalam record aktivasi 20 10
11 Parameter dan Argumen Sebuah generik dikatakanstrict dalam sebuah parameter jika dia membutuhkan nilai parameter dan non-strict dalam sebuah parameter jika dia tidak membutuhkan nilai dari parameter Evaluasi lazy adalah sebuah skema evaluasi di mana argumennya dievaluasi hanya pada saat dibutuhkan 21 Cakupan dan Blok Sebuah variabel yang dideklarasikan dalam sebuah blok memiliki jangka waktu hidup (lifetime) dimulai dari sebuah record aktivasi diciptakan untuk blok itu hingga record aktivasi itu dihapus 22 11
A L G O R I T M A D A N P E M R O G R A M A N 1 C D I S A R I K A N D A R I : B I N A N T O, I W A N K O N S E P B A H A S A P E M R O G R
A L G O R I T M A D A N P E M R O G R A M A N 1 C D I S A R I K A N D A R I : B I N A N T O, I W A N. 2 0 0 5. K O N S E P B A H A S A P E M R O G R A M A N. A N D I Y O G Y A K A R T A H T T P _ C S.
Lebih terperinciBAB V Abstraksi dan Generalisasi
BAB V Abstraksi dan Generalisasi Abstraksi Abstraksi adalah deskripsi dari suatu masalah pada level generalisasi tertentu, sehingga memungkinkan kita untuk berkonsentrasi pada aspek kunci dari masalah
Lebih terperinciScope Variable. Sebuah variabel di dalam sebuah fungsi memiliki jangkauan tertentu. Skop variabel terdiri dari:
Scope Variable Sebuah variabel di dalam sebuah fungsi memiliki jangkauan tertentu. Skop variabel terdiri dari: Variabel lokal Variabel global Variabel statis Variabel lokal Variabel yang hanya dikenal
Lebih terperinciPertemuanI. Object Oriented
PertemuanI Object Oriented Pendahuluan Pemodelan Sistem Berbasis Objek Sejarah Object Oriented Konsep awal programming (Basic) dengan kekuatan GOTO statement, ini merupakan Non Procedural Language Procedural
Lebih terperinciAlgoritma & Pemrograman #8. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs
Algoritma & Pemrograman #8 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Review Fungsi Minggu lalu Deklarasi dan Definisi fungsi Standard Library Function Void dan Non-void dan Parameternya REVIEW 1 4 2 3 5 Declaring,
Lebih terperinciKonsep Dasar Pemrograman Berorientasi Obyek I JAVA. Anugrah Kusuma Seno Adi Putra
Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Obyek I JAVA Anugrah Kusuma Seno Adi Putra Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Obyek I JAVA @2007 Java Competency Center - Institut Teknologi Bandung Penulis : Anugrah
Lebih terperinciSUB PROGRAM : PROSEDUR & FUNGSI. Konsep Pemrograman
SUB PROGRAM : PROSEDUR & FUNGSI Konsep Pemrograman Di saat program kita sudah menjadi besar kita akan mengalami kesulitan dalam mengatur kode program, jika semua kode tersebut disatukan. Untuk mengatasi
Lebih terperinciCatatan Kuliah PAM 282 Pemrograman Komputer II
Catatan Kuliah PAM 282 Pemrograman Komputer II Oleh Narwen, M.Si Jurusan Matematika FMIPA Unand 1 SUBPROGRAM Subprogram disebut juga dengan Subrutin atau modul. Subprogram berguna untuk, 1. Memecah program
Lebih terperinciPengenalan Obyek. Arna Fariza. Materi
Pengenalan Obyek Arna Fariza Materi Obyek Siklus pengembangan berorientasi obyek Metodologi berorientasi obyek Kelebihan metodologi berorientasi obyek 1 Obyek Obyek adalah tipe data komposit Menyimpan
Lebih terperinciDEVAL GUSRION, S.KOM, M.KOM MATAKULIAH BAHASA PEMOGRAMAN JAVA LANJUTAN III
DEVAL GUSRION, S.KOM, M.KOM MATAKULIAH BAHASA PEMOGRAMAN JAVA LANJUTAN III 2012 BAB I KONSEP DASAR JAVA Konsep Dasar Object Oriented Programming OOP di JAVA dimulai dari konsep dasar java yaitu: 1.1 Astraksi
Lebih terperinciProsedur merupakan modul program yang mengerjakan instruksi spesifik dan menghasilkan efek netto. Efek netto diketahui dengan membandingkan keadan awa
Prosedur merupakan modul program yang mengerjakan instruksi spesifik dan menghasilkan efek netto. Efek netto diketahui dengan membandingkan keadan awal dan keadaan akhir pada pelaksanaan prosedur Pendefinisian
Lebih terperinciMATERI 5 Procedure. Pendeklarasian suatu procedure pada program : PROGRAM Judul_Program; PROCEDURE Nama_Prosedur; BEGIN. {Statemen prosedur} END.
MATERI 5 Procedure Procedure merupakan suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai subprogram (program bagian). Procedure dipanggil dan digunakan di dalam blok program yang lainnya
Lebih terperinciKONSEP Pemrograman Berorientasi Objek KARMILASARI
KONSEP Pemrograman Berorientasi Objek KARMILASARI Capaian Pembelajaran 2 Memahami perbedaan pemrograman prosedural dan pemrograman berorientasi objek (object oriented programming /OOP) Memahami elemen
Lebih terperinciSub Program : Prosedur. Tim Pengajar KU1071 PTI A Semester I 2009/2010
Sub Program : Prosedur Tim Pengajar KU1071 PTI A Semester I 2009/2010 Tujuan Perkuliahan Mahasiswa memahami makna dan kegunaan prosedur sebagai salah satu sub program Mahasiswa dapat menggunakan notasi
Lebih terperinciDasar Pemrograman TIP FTP UB
Dasar Pemrograman TIP FTP UB Ketika program yang dibuat sudah terlalu panjang (ratusan bahkan puluhan ribu baris), sulit untuk memahami jalannya program secara keseluruhan Sehingga program tersebut lebih
Lebih terperincidengan menyebutkan judul prosedurnya. dalam bentuk prosedur-prosedur. diperlukan.
PROCEDURE Minggu ke-4 Procedure Procedure adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai sub-program (modul program) yang merupakan sebuah program kecil untuk memproses sebagian
Lebih terperinciPemrograman Dasar M E T H O D / F U N G S I
Pemrograman Dasar M E T H O D / F U N G S I Pemrograman Modular 2 Program dibagi menjadi modul-modul Modul sering disebut juga dengan Sub-Program Modul dalam bahasa pemrograman diimplementasikan dengan
Lebih terperinciALGORTIMA DAN PEMROGRAMAN
ALGORTIMA DAN PEMROGRAMAN PROSEDUR Pendahuluan Dalam memprogram yang besar perlu memecah program menjadi pbeberapa subprogram yang lebih kecil. Tiap subprogram kadangkala cukup independen dari program
Lebih terperinciMEMORI. Gambar 1. Hirarki Memori
MEMORI Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri
Lebih terperinci1.1 Mengenal Visual Basic (VB) 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6
1.1 Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintahperintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Lebih terperinciSTRUKTUR BAHASA PEMROGRAMAN
Pertemuan 4 STRUKTUR BAHASA PEMROGRAMAN I. Struktur Bahasa Program Prosedural Struktur Program adalah formulir dimana komponenkomponen dirangkai, diorganisir dan saling berhubungan. Bahasa yang digunakan
Lebih terperinciPERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK
PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK 1. PENDAHULUAN Analisis dan disain berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata.
Lebih terperinciPERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK
PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK 1. PENDAHULUAN Analisis dan disain berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata.
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)
Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Jurusan Sistem Komputer Dr. Lily Wulandari Materi 4 FUNGSI (FUNCTION) PADA C++ 1 Outline Konsep Dasar Fungsi Standar File Header Definisi Fungsi Deklarasi Fungsi
Lebih terperinciPraktikum 14. Sistem File 1 KONSEP FILE POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR:
Praktikum 14 Sistem File POKOK BAHASAN: ü Konsep File ü Metode Akses ü Struktur Direktori ü File System Mounting TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: ü
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-8 (Prosedur) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Modularisasi Program Pendefinisian Prosedur Nama Global dan Nama Lokal Parameter
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Class & Method sederhana Konsep Pemrograman Berorientasi Objek. Company LOGO
Company LOGO PEMROGRAMAN JAVA Yoannita, S.Kom Class & Method sederhana Konsep Pemrograman Berorientasi Objek Method Method atau metode adalah fungsi yang didefinisikan di dalam kelas dan beroperasi pada
Lebih terperinci4.1 Struktur Rancangan Puncak-Turun dengan Procedure
Bab 4 Procedure Anda sudah menggunakan procedure dan function dalam topik-topik yang lalu mungkin tanpa Anda sadari. Write, Writeln, Read, dan Readln adalah contoh procedure yang digunakan untuk menulis
Lebih terperinciKonsep Pemrograman Berorientasi Obyek. Maria Ulfah S Nurochman
Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek Maria Ulfah S Nurochman Kompetensi Menjelaskan paradigma pemrograman berorientasi obyek Membedakan antara paradigma pemrograman berorientasi obyek dan pemrograman
Lebih terperinciEncapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni
Encapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni Enkapsulasi u Dapat dikatakan sebagai penyembunyian data/informasi (Information hiding). u Implementasi ke bahasa Pemrograman
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENERAPAN
87 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENERAPAN 4.1 Karakteristik bahasa pemrograman DOGI Berikut ini akan dijabarkan karakteristik-karakteristik bahasa pemrograman DOGI yang mempengaruhi readability, writability
Lebih terperinciBahasa Pemrograman 2.
Bahasa Pemrograman 2 Inheritance anton@ukdw.ac.id Ciri khas OOP Abstraksi : Mendefinisikan obyek abstrak yang mampu melakukan kegiatan, mengubah state, dan berkomunikasi dengan obyek lain pada sistem Membuat
Lebih terperinciProgram pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak
Modular Programming Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak mudah dihandle. dl Kesulitan: sulit mencari dan mengingat variabel-variabel aiabel yang sudah
Lebih terperinciSesi/Perkuliahan ke: VI Tujuan Instruksional Khusus : 4. Pokok Bahasan : Deskripsi singkat : Referensi :
Sesi/Perkuliahan ke: VI Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai pengiriman parameter secara nilai. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai pengiriman parameter secara acuan.
Lebih terperinciMODUL VII STORED PROCEDURE
MODUL VII STORED PROCEDURE A. TUJUAN Memahami konsep dasar stored procedure, kelebihan dan kekurangannya. Memahami implementasi stored procedure di dalam basis data. Mampu menyelesaikan operasi-operasi
Lebih terperinciSUBPROGRAM (SUBRUTIN)
SUBPROGRAM (SUBRUTIN) Ada dua macam subrutin, yaitu : prosedur fungsi Kedua jenis subrutin ini memiliki kegunaan yang sama, yaitu melakukan tugas tertentu. Perbedaannya fungsi selalu mengembalikan suatu
Lebih terperinciPertemuan 3 Prosedur dan Fungsi
Pertemuan 3 Prosedur dan Fungsi Objektif: 1. Memahami penggunaan prosedur dan fungsi 2. Mengerti pengiriman parameter dalam prosedur dan fungsi 3. Dapat membuat program sederhana menggunakan prosedur dan
Lebih terperinciObject Oriented Programming (Class, Inheritance, Encapsulation dan Interface)
Object Oriented Programming (Class, Inheritance, Encapsulation dan Interface) Ramos Somya Object sebuah benda (entity) yang memiliki batasan (boundary) dan identitas (identity) yang terdefinisi dengan
Lebih terperinciProsedur dan Fungsi di Turbo Pascal
Prosedur dan Fungsi di Turbo Pascal A. Konsep pemrograman prosedural Ketika program yang dibuat sudah terlalu panjang ratusan bahkan puluhan ribu baris, sehingga kita mengalami kesulitan untuk memahami
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas analisis perancangan perangkat lunak (diberi nama c2p) dari segi struktur data dan analisis aliran data. Hal-hal yang dibahas diantaranya
Lebih terperinciPOKOK BAHASAN - 2 PEMROGRAMAN MODULAR
STRUKTUR DATA POKOK BAHASAN - 2 PEMROGRAMAN MODULAR Oleh : NAZARUDDIN AHMAD, S.T, M.T Design By mytemplate 2013 1. Pemrograman Modular Pemrograman Modular adalah pemrograman yang dilakukan dengan membuat
Lebih terperinciKONSEP DASAR. menyusunnya menjadi potongan-potongan mudah untuk ditangani dibanding. conquer.
FUNGSI (FUNCTION) PADA C++ KONSEP DASAR Program komputer yang dibuat untuk menjawab permasalahan umumnya berukuran sangat besar. Pengalaman telah menunjukkan bahwa cara terbaik untuk mengembangkan dan
Lebih terperinciPemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika. 9/17/2012 Ratno
Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika 9/17/2012 Ratno Object Oriented Programming Object Pada dunia perangkat lunak, sebuah obyek adalah sebuah komponen perangkat lunak yang stukturnya mirip
Lebih terperinciObject Oriented Analysis and Design -Pendahuluan- Nisa ul Hafidhoh
Object Oriented Analysis and Design -Pendahuluan- Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id 08156114760 Agenda Kontrak Kuliah Silabus Referensi Materi Pendahuluan @NH2017 2 Kontrak Kuliah Penilaian: UTS 30%
Lebih terperinciMemudahkan dalam pengembangan program Menghemat ukuran program
FUNGSI Pengantar Fungsi Fungsi merupakan sekumpulan pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama Fungsi dapat dipanggil beberapa kali dari tempat yang berbeda dalam program Tujuan pembuatan fungsi : Memudahkan
Lebih terperinciPertemuan 9 PRINSIP DAN KONSEP DESAIN
Pertemuan 9 PRINSIP DAN KONSEP DESAIN Pokok Bahasan dalam RPL : Desain PL dan Rekayasa PL Prinsip Desain Konsep Desain Desain Modular Afektif Model Desain Dokumentasi Desain Buku Referensi : Pressman,
Lebih terperinciData & Architecural Design. Tim RPL Progdi Teknik Informatika
Data & Architecural Design Tim RPL Progdi Teknik Informatika Model Desain Component-level Design Interface Design Architectural Design Data/Class Design 5/24/2017 Architectural Design - RPL - NH@2016 2
Lebih terperinciPRINSIP DAN KONSEP DESAIN
PRINSIP DAN KONSEP DESAIN Pokok Bahasan dalam RPL : Desain PL dan Rekayasa PL Prinsip Desain Konsep Desain Desain Modular Afektif Model Desain Dokumentasi Desain TUJUAN PRINSIP DAN KONSEP DESAIN Memahami
Lebih terperinciAplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program
Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program Albertus Kelvin / 13514100 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,
Lebih terperinciPERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM
PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. 2. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. 3. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan
Lebih terperinciTUGAS DASAR PEMROGRAMAN KELAS C DOSEN PENGAMPU : IKA ATSARI DEWI, STP, MP
TUGAS DASAR PEMROGRAMAN KELAS C DOSEN PENGAMPU : IKA ATSARI DEWI, STP, MP Disusun Oleh: Dewi Barizah Anik Haryanti 135100307111005 blog.ub.ac.id/dewibarizah08 135100307111043 blog.ub.ac.id/anikharyanti
Lebih terperinciProcedure bertujuan untuk membagi-bagi sebuah program menjadi beberapa sub program, sehingga program menjadi lebih sederhana dan efisien.
Prosedur Dalam Pascal Procedure bertujuan untuk membagi-bagi sebuah program menjadi beberapa sub program, sehingga program menjadi lebih sederhana dan efisien. Sub Program bertujuan untuk mengurangi penulisan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah : Pemrograman Visual I Bobot SKS, Semester : 3, 2 Program Studi : Manajemen Informatika Pertemuan : 1 Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu membangun sebuah
Lebih terperinciTabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.
Tabel Informasi Tabel informasi atau tabel simbol berguna untuk mempermudah pada saat pembuatan dan implementasi dari analisa semantik (semantic analyzer). Pada proses translasi, tabel informasi dapat
Lebih terperinciIT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FUNGSI
IT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FUNGSI Ramos Somya Fungsi Fungsi/function adalah suatu kumpulan instruksi/ perintah/program yang dikelompokkan menjadi satu, letaknya terpisah dari program yang menggunakan
Lebih terperinciPertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN
Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan
Lebih terperinciDISTRIBUTED OBJECT CORBA & RMI. Sistem terdistribusi week 13
DISTRIBUTED OBJECT CORBA & RMI Sistem terdistribusi week 13 Outline Arsitektur CORBA Komponen utama CORBA Komponen Corba pada client Komponen Corba pada server Komponen utama penyusun CORBA Sistem keamanan
Lebih terperinciAgi Putra Kharisma., S.T., M.T. Pengembangan Berorientasi Penggunaan Ulang
Agi Putra Kharisma., S.T., M.T. Pengembangan Berorientasi Penggunaan Ulang Materi Encapsulation dan Information Hiding Pemisahan spesifikasi dengan implementasi Overloading dan Genericity Subtyping Method
Lebih terperinciProsedur. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang
Prosedur Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang Definisi Prosedur Prosedur adalah sederetan instruksi algoritmik yang diberi nama, dan akan menghasilkan efek neto yang
Lebih terperinciBahasa Pemograman II. Object Oriented Programming
Bahasa Pemograman II Object Oriented Programming Pemograman Berorientasi Objek Salah satu paradigma pemograman Usaha untuk merepresentasikan perangkat lunak lebih dekat dengan cara pandang manusia terhadap
Lebih terperinciUniversitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T
Universitas gunadarma pascal Bab 4- bab 10 Hana Pertiwi S.T 14 PASCAL Struktur Perulangan WHILE-DO Struktur Perulangan REPEAT-UNTIL REPEAT UNTIL 1. Struktur Perulangan FOR 2. Penggunaan gabungan struktur
Lebih terperinciCitra Noviyasari, S.Si, MT SI - UNIKOM
Citra Noviyasari, S.Si, MT SI - UNIKOM Diagram class sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class
Lebih terperinciBAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-8 dan Ke-9 (Prosedur) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Modularisasi Program Pendefinisian Prosedur
Lebih terperinciPengembangan Aplikasi Perangkat Lunak
Pengembangan Aplikasi Perangkat Lunak OOAD Sequence Diagram By: Augury El Rayeb (AER) AER 2011/2012 Universitas Pembangunan Jaya SIF_TIF 1 Tujuan Pertemuan Mahasiswa memahami fungsi sequence diagram Mahasiswa
Lebih terperinciMODUL VII STORED PROCEDURE
MODUL VII STORED PROCEDURE A. TUJUAN - Memahami konsep dasar stored procedure, kelebihan dan kekuranganya. - Memahami implementasi stored procedure di dalam basis data. - Mampu menyelesaikan operasi operasi
Lebih terperinciObjek Data, Variabel, dan Konstanta. Konsep Bahasa Pemrograman Materi 4 Yudianto Sujana, M.Kom
Objek Data, Variabel, dan Konstanta Konsep Bahasa Pemrograman Materi 4 Yudianto Sujana, M.Kom Pengantar Penyimpanan data di komputer (memori, register, dan lainnya) Organisasi yang sederhana Barisan bit
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : D3-MI-MKK/ PLSQL Revisi ke : 0 Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : Jml Jam kuliah dalam seminggu : 14 x 200 menit
Lebih terperinciDAFTAR SIMBOL. Gambar Nama Fungsi
DAFTAR SIMBOL 1. Use case Package Menambahkan paket baru dalam Actor Menambah aktor dalam Use case Menambahkan use case pada Unidirectional association Menggambarkan relasi antara aktor dengan use case
Lebih terperinciBAB I KONSEP DASAR PEMROGRAMAN
BAB I KONSEP DASAR PEMROGRAMAN I.1. Program dan Pemrograman Kata program dapat diartikan: a. Untuk mendeskripsikan instruksi-instruksi tersendiri, yang biasanya disebut source code, yang dibuat oleh programmer.
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman [BS204]
Algoritma Pemrograman [BS204] Good Programming Practices Referensi : Diktat Algoritma dan Pemrograman B ITB 2015 1 Perlunya Konvensi Dibutuhkan standar yang sama dalam penulisan kode Practice yang umum
Lebih terperinci1. Penggunaan Pemodelan
2. PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK A. Pemodelan sebagai Teknik Desain Teknik pemodelan objek menggunakan tiga macam model untuk menggambarkan sistem, yaitu model objek, model dinamik, dan model fungsional.
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi. Inheritance
Pemrograman Berorientasi Obyek Inheritance anton@ukdw.ac.id Inheritance Silsilah Pohon Keluarga Relasi is-a Selain melakukan kategorisasi terhadap objek yang memiliki sekumpulan atribut dan perilaku yang
Lebih terperinciBab VI Value, Domain dan Type
Bab VI Value, Domain dan Type Value Suatu nilai (value) adalah hal apapun yang mungkin dapat dievaluasi, disimpan dalam suatu struktur data, dikirimkan sebagai suatu argumentasi atau dikembalikan lagi
Lebih terperinciSyntax, Semantic & Grammar. Konsep Bahasa Pemrograman Materi 3 Yudianto Sujana, M.Kom
Syntax, Semantic & Grammar Konsep Bahasa Pemrograman Materi 3 Yudianto Sujana, M.Kom Definisi Bahasa pemrograman merupakan notasi formal Mempunyai 2 komponen utama Syntax dan Semantic Syntax: Kumpulan
Lebih terperinciMengenal Object Oriented Programming (OOP)
Mengenal Object Oriented Programming (OOP) Dalam dunia pemrograman, terdapat istilah yang dikenal dengan Object- Oriented Programming (disingkat OOP). Tipe pemrograman ini adalah berbasis object. Maksudnya
Lebih terperinciPERTEMUAN - 3 PEMROGRAMAN MODULAR
ALGORITMA & PEMROGRAMAN 2 PERTEMUAN - 3 PEMROGRAMAN MODULAR Oleh : NAZARUDDIN AHMAD, S.T, M.T Design By mytemplate 2013 1. Pemrograman Modular Pemrograman Modular adalah pemrograman yang dilakukan dengan
Lebih terperinciMODUL 5 SUBPROGRAM / FUNGSI
MODUL 5 SUBPROGRAM / FUNGSI Program komputer yang dibuat untuk menyelesaikan permasalahan umumnya berukuran besar. Cara terbaik untuk menangani program besar adalah menyusunnya dari potongan-potongan program
Lebih terperinciMINGGU VII : RELASI ANTAR KELAS
MINGGU VII : RELASI ANTAR KELAS Pertemuan minggu ini akan membahas tentang relasi antar kelas dalam aplikasi C#. Pembahasan minggu ini meliputi UML yang digunakan untuk memodelkan kelas, Kompetensi Khusus
Lebih terperinciParadigma Pemrograman Berorientasi Objek
Paradigma Pemrograman Berorientasi Objek Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Tujuan Pembelajaran Mengetahui konsep pemrograman berorientasi obyek Mengetahui perbedaan antara pemrograman berorientasi obyek dan
Lebih terperinciDasar Pemrograman Java
Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid
Lebih terperinciBEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY
MK. Pemrograman Berorientasi Objek BEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY (CLASS-METHOD-OBJECT) KARMILASARI ANALOGI OBJEK DALAM DUNIA NYATA Objek di dunia nyata = Objek dalam perangkat lunak Atribut di dunia
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2
Pemrograman Berorientasi Obyek Class dan Obyek 2 anton@ukdw.ac.id Method main pada Java public static void main(string[] args) Merupakan bagian yang dieksekusi oleh program Java Sifat: public, static,
Lebih terperinciPemrograman Dasar C. Minggu 6
Pemrograman Dasar C Minggu 6 Topik Bahasan Fungsi Menulis sekali digunakan berulang kali Tugas yang dikompartemenkan Variabel lokal dalam fungsi Teknik Mendesain Top-Down Kode Pseudo Struktur dan Diagram
Lebih terperinciObject Oriented Programming 1
Object Oriented Programming 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK Pemrograman beriorientasi obyek (Object Oriented Programming = OOP) berbeda dengan pemrograman konvensional pada umumnya, terutama dalam memperlakukan
Lebih terperinciPROCEDURE. Bentuk Umum : PROGRAM judul_program ; PROCEDURE judul_prosedur ; Begin Statement prosedur ; End ; Begin Statement program utama ; end.
PROCEDURE Prosedur adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai subprogram (program bagian). Diawali dengan kata cadangan didalam bagian deklarasi prosedur. Prosedur banyak digunakan
Lebih terperinciPemrograman Prosedural PENDAHULUAN. Tim Pengajar KU1071 Sem
Pemrograman Prosedural PENDAHULUAN Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 2008-2009 Tujuan Kuliah Pemrograman Prosedural Mahasiswa mampu: Memecahkan masalah dengan paradigma prosedural dan menuliskan spesifikasi dan
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN
Fungsi / Prosedur Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Fungsi (Sub Program) : Fungsi Beberapa statements digabungkan dalam suatu modul (fungsi atau sub program) untuk
Lebih terperinciUntuk mengurangi pengulangan program yang sama agar program menjadi terstruktur, rapi dan lebih mudah dikembangkan.
Bab 4 Fungsi Mengenal Fungsi Fungsi merupakan blok program yang dirancang untuk melaksanakan tugas tertentu. Beberapa keguaan fungsi antara lain : Untuk mengurangi pengulangan program yang sama agar program
Lebih terperinciContoh soal Struktur Program Pascal (Seleksi tingkat propinsi TOKI 2004)
1 of 8 4/9/2008 3:32 PM TOKI Guide Home Analitik Pascal Pemrograman Materi Pemrograman Download Tentang TOKI Buku Tamu Komunitas TOKI tokiguide@yahoo.com Rabu, 9 April 2008 15:32:09 Pascal PASCAL Dalam
Lebih terperinciBAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model)
BAB II PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA Bab ini akan membahas lebih lanjut mengenai arsitektur sistem basis data dan pengembangan sistem basis data. Sistem basis data tidak berdiri sendiri, tetapi selalu
Lebih terperinciKurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 4. Function
Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 4 Function. Agenda Fungsi Konsep Dasar Fungsi Mendefinisikan Fungsi Deklarasi Fungsi (Prototype) Hasil Balik Fungsi Ruang Lingkup Variabel Variable Lokal Variable Global
Lebih terperinciVISUAL BASIC Pengenalan VB NET
VISUAL BASIC 2010 Pengenalan VB NET Sejarah VB NET Visual Basic berevolusi dari BASIC (Beginner s All-purpose Symbolic Instruction Code), yang dikembangkan sebagai bahasa untuk menulis program sederhana
Lebih terperinciPerjalanan sebuah intruksi
Perjalanan sebuah intruksi Source Program X = Y + X Analisis Leksikal Token-token Id1:=Id2+Id1 Id1 := Id2 + Id1 Analisis Sintaksis Code Generator dan Analisis sematiks LDA A ADD Y STO X
Lebih terperinciTUGAS MATA KULIAH TEKNIK KOMPILASI
TUGAS MATA KULIAH TEKNIK KOMPILASI TEKNIK OPTIMASI DAN TABEL INFORMASI DOSEN : HARUN MUKHTAR,M.KOM Nama : Walter Sitio NIM : 080403019 Jurusan : Teknik Infomatika UNIVERSITAS MUHAMMAHDIYAH RIAU Teknik
Lebih terperinciPROSEDUR DENGAN PARAMETER. Mahasiswa dapat memahami penggunaan prosedur dengan parameter. Mahasiswa dapat membuat prosedur dengan parameter.
PROSEDUR DENGAN PARAMETER MINGGU KE: 3 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami penggunaan prosedur dengan parameter. Mahasiswa dapat membuat prosedur dengan parameter. TEORI PENGANTAR: Penggunaan parameter menawarkan
Lebih terperinciGambar 1. Blok Utama Komputer
BAB I PENDAHULUAN A. Pengenalan Komputer Komputer berasal dari kata latin yaitu camputare (to compute) yang artinya menghitung. Pada awalnya komputer diciptakan diperuntukkan bagi pengolahan data komputasi
Lebih terperinciDASAR PEMROGRAMAN. Konsep Pemrograman Berorientasi Objek. Yoannita
DASAR PEMROGRAMAN Konsep Pemrograman Berorientasi Objek Yoannita Pendahuluan Dalam konsep OOP, setiap entitas yang terlibat dalam pemrograman dianggap sebagai sebuah objek. Sasaran utama dalam konsep ini
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman PROSEDUR. Oleh: Eddy Prasetyo N
Algoritma dan Pemrograman PROSEDUR Oleh: Eddy Prasetyo N Definisi Sederetan instruksi algoritmik yang diberi nama, dan akan menghasilkan efek neto yang terdefinisi. Spesifikasi nama prosedur dan parameter
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-8 dan Ke-9 (Prosedur) :: NoorIfada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Modularisasi Program Pendefinisian Prosedur Nama Global dan Nama Lokal
Lebih terperinci