BUKU TATA TERTIB PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

Transkripsi

1 BUKU TATA TERTIB PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014

2 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2014

3 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rakhmat-nya buku tata tertib Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dapat tersusun. Seperti kita ketahui, untuk menunjang penyelenggaraan program pendidikan seperti yang diharapkan, maka diperlukan tata tertib sebagai acuan atau pedoman tindakan. Dengan alasan itu pula, Program Studi Psikologi memandang perlu menyusun tata tertib yang lebih spesifik yang dianggap sesuai dengan kebutuhannya, di samping tata tertib yang ada di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, yang menjadi acuan bagi seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Dengan adanya tata tertib ini, diharapkan dapat menjadi pedoman perilaku atau acuan bagi mahasiswa maupun staf pengajar serta

4 penyelenggara Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, sehingga cita-cita untuk menghasilkan Sarjana Psikologi unggul, berbudaya dan berbudi dapat terlaksana dengan baik. Pada kesempatan ini perkenankanlah saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Tim Penyusun yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik. Denpasar, 10 Agustus 2011 Program Studi Psikologi FK Unud Ketua, Dra. Hilda Sudhana, M.Kes. NIP:

5 BAB I Pengertian Berikut ini adalah pemaparan terkait dengan pengertian atau makna dari : 1. Tata tertib adalah ketentuan atau peraturan yang mengatur kegiatan mahasiswa serta sanksi bagi mahasiswa program studi dibawah naungan Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Mahasiswa adalah peserta didik yang telah terdaftar dan memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditetapkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 3. Kegiatan kemahasiswaan adalah proses pembelajaran baik kurikuler, ko-kurikuler maupun kegiatan akademik informal yang meliputi penalaran, minat dan bakat, kesejahteraan mahasiswa dan bakti sosial bagi masyarakat, yang merupakan pelaksanaan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

6 4. Pelanggaran adalah setiap tindakan atau tingkah laku yang bertentangan dan atau menyimpang dari tata tertib ini. Sanksi adalah teguran dan atau hukuman lisan atau tertulis yang diberikan kepada mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang terbukti melakukan pelanggaran.

7 BAB II Penampilan A. Mahasiswa harus berpenampilan rapi, bersih dan sopan di lingkungan kampus selama kegiatan yang mewakili atau mengatasnamakan kampus. 1. Bagi mahasiswi wajib mengikuti aturan sebagai berikut : a. Rapi, bersih dan sopan b. Wajah harus terlihat jelas c. Tidak memakai celana panjang yang ketat d. Tidak memakai pakaian berbahan jeans e. Tidak memakai kaos tanpa kerah atau kaos ketat f. Batas bawah rok dibawah lutut g. Rok tidak berbelahan tinggi dan ketat h. Tidak boleh memakai celana pendek i. Tidak memakai pakaian transparan dan pakaian yang tidak menutupi lengan atas, perut dan pinggang

8 j. Memakai sepatu formal, bukan sepatu sandal k. Tidak memakai asesoris dan riasan berlebihan l. Rambut ditata rapi m. Rambut tidak di cat dengan warna mencolok n. Memakai tanda pengenal yang dikeluarkan oleh fakultas dan terbaca jelas 2. Dalam hal berpenampilan bagi mahasiswa diwajibkan mengikuti aturan sebagai berikut : a. Rapi, bersih dan sopan b. Tidak memakai pakaian berbahan jeans c. Tidak memakai kaos tanpa kerah d. Tidak memakai celana pendek e. Rambut ditata rapi, tidak gondrong, batas belakang tidak melewati leher baju f. Rambut tidak di cat dengan warna mencolok g. Tidak memelihara kumis dan jenggot berlebihan

9 h. Memakai sepatu formal, bukan sepatu sandal i. Tidak memakai anting j. Memakai tanda pengenal yang dikeluarkan oleh fakultas dan terbaca jelas B. Aturan pakaian tersebut dalam keadaan tertentu dapat diabaikan jika ada kegiatan khusus misalnya upacara keagamaan, olahraga dan kegiatan lapangan yang dilaksanakan oleh lembaga atau bagian dimana mahasiswa tersebut bertugas.

10 BAB III DISIPLIN A. Perkuliahan (selama kegiatan SGD, lecture dan plenary ) 1. Datang dengan tepat waktu, keterlambatan ditoleransi 15 menit. 2. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan perkuliahan secara penuh dan tertib, baik SGD (Small Group Disscussion), lecture maupun plenary 3. Tidak diperkenankan makan dan minum diruang kelas atau SGD (Small Group Disscussion) 4. Tidak diperkenankan untuk mengaktifkan media komunikasi diluar kepentingan proses belajar mengajar. 5. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan dengan presensi kehadiran minimal 75% mengacu pada Satuan Acara Perkuliahan (SAP). Ketika mahasiswa tidak mampu mengikuti kegiatan perkuliahan harus, diwajibkan untuk

11 menyerahkan surat keterangan dispensasi atau sakit (rawat inap). 6. Mahasiswa wajib mengembangkan sikap saling menghargai, untuk mendukung ketertiban proses perkuliahan. B. Ujian 1. Hadir di ruang ujian 5 menit sebelum ujian dimulai, toleransi keterlambatan adalah 15 menit 2. Peserta yang boleh mengikuti ujian (UTS dan UAS) adalah peserta yang telah memenuhi jumlah presensi kehadiran 75%. Untuk jadwal ujian susulan hanya dapat diikuti oleh mahasiswa dengan kondisi berikut : a. Sakit karena kecelakaan atau opname b. Tugas-tugas kemahasiswaan yang direkomendasi oleh Rektor dan harus seijin Ketua Program Studi Psikologi FK Unud c. Hal-hal khusus lainnya, terkait dengan musibah yang dialami keluarga inti mahasiswa tersebut.

12 3. Selama mengikuti ujian tidak diperkenankan bekerja sama, menyontek, berdiskusi atau tindakan apapun yang mengindikasikan kecurangan. Jika mahasiswa melakukan tindakan kecurangan tersebut maka, mahasiswa akan memperoleh teguran keras. Dan Jika telah ditegur dan tetap mengulanginya maka lembar kerja mahasiswa tersebut akan diambil oleh pengawas (berlaku bagi semua pihak yang terlibat kecurangan). 4. Ujian Remedial atau ujian perbaikan akan diselenggarakan khusus untuk perbaikan nilai bagi mahasiswa yang nilai akhirnya belum memenuhi standar kelulusan yaitu C. Nilai tertinggi (maksimal) yang dapat dicapai mahasiswa bersangkutan adalah B. Nilai yang akan digunakan sebagai nilai akhir adalah nilai tertinggi yang pernah dicapai mahasiswa. C. SKRIPSI 1. Merupakan karya asli (original) sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Menteri

13 Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Jika ditemukan skripsi mahasiswa tersebut ternyata merupakan hasil plagiat maka akan dikenakan sanksi akademik sebagai berikut : a. Seringan-ringannya akan diminta untuk mengulangi penulisan skripsinya b. Seberat-beratnya pencabutan gelar kesarjanaan

14 BAB IV Pergaulan 1. Mahasiswa wajib menciptakan atmosfir saling menghormati dan menghargai perbedaan agama atau kepercayaan teman dan lingkungannya 2. Mahasiswa dengan sungguh-sungguh menghormasti dengan sewajarnya semua dosen, pegawai, dan seluruh civitas akademika Universitas Udayana, maupun tamu non civitas akademika Universitas Udayana 3. Membina hubungan yang harmonis dan kondusif dengan dosen untuk kelancaran pendidikan 4. Mahasiswa wajib saling menghormati dan menghargai adat istiadat, etika dan estetika lingkungannya 5. Mahasiswa dilarang melakukan tindakan asusila di lingkungan kampus

15 BAB V Lain-lain Bagi mahasiswa : 1. Dilarang menghalangi dan atau mengganggu kelancaran pelaksanaan proses belajar mengajar 2. Dilarang melakukan pemalsuan atas dokumen serta surat-surat yang berkaitan dengan kegiatan akademik untuk kepentingan pribadi atau kelompok 3. Dilarang melakukan kegiatan yang mengakibatkan kerusakan sarana dan prasarana kampus 4. Dilarang melakukan kegiatan perjudian dan meminum minuman beralkohol di lingkungan kampus 5. Dilarang melakukan kegiatan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika dan psikotropika di lingkungan kampus 6. Dilarang membawa senjata tajam dan senjata api ke lingkungan kampus

16 7. Dilarang melakukan kegiatan politik praktis di lingkungan kampus 8. Dilarang melakukan kegiatan baik secara individu maupun kelompok dalam kampus tanpa izin atau sepengetahuan pimpinan fakultas 9. Dilarang menginap dikampus kecuali ada izin khusus dari pimpinan fakultas 10. Dilarang melaksanakan kegiatan yang mengatasnamakan fakultas di luar kampus kecuali ada izin dari pimpinan fakultas 11. Setiap mahasiswa berhak menggunakan segala sarana dan prasarana yang ada sesuai dengan peruntukkannya untuk kelancaran Tri Dharma Perguruan tinggi dan kegiatan lainnya, dengan seijin pimpinan fakultas 12. Setiap pengguna sarana dan prasarana harus mempertanggungjawabkan kebersihan, keamanan, kerusakan dan hal lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku

17 13. Parkir kendaraan mahasiswa mengikuti peraturan parkir yang ditetapkan oleh pimpinan masing-masing instansi

18 BAB VI Sanksi 1. Seluruh civitas akademika bertanggung jawab dalam pengawasan pelaksanaan tata tertib mahasiswa ini. Pelanggaran terhadap tata tertib akan diberikan sanksi 2. Sanksi Ringan dapat berupa : a. Teguran lisan b. Teguran lisan yang terdokumentasi 3. Sanksi Sedang dapat berupa : a. Teguran tertulis oleh pimpinan fakultas b. Tidak diijinkan mengikuti ujian c. Dicabut haknya untuk memperoleh fasilitas tertentu seperti beasiswa d. Tidak diijinkan mengikuti kuliah 4. Sanksi berat dapat berupa : Diberhentikan sebagai mahasiswa 5. Teguran lisan diberikan pada pelanggaran yang sangat ringan seperti membunyikan HP saat proses belajar mengajar 6. Teguran lisan terdokumentasi diberikan pada pelanggaran yang sangat ringan yang terbukti dilakukan berulang minimal 3 kali

19 7. Sanksi ringan dapat diberikan oleh semua dosen dan pegawai struktural 8. Untuk menentukan tingkat pelanggaran, khusus untuk tingkat sedang dan berat diputuskan berdasarkan rapat di bagian/tempat dilakukan pelanggaran 9. Sanksi sedang dan berat diputuskan oleh pimpinan fakultas berdasarkan rapat yang bila memungkinkan juga melibatkan pelanggar

20 Referensi : 1. Tata Tertib Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana tahun Peraturan Akademik PS.Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 Penyusun : Dra. Hilda Sudhana, M.Kes Komang Rahayu Indrawati, S.Psi, M.Si, Psi Dra. Adijanti Marheni, M.Si I G A Diah Fridari, S.Psi, M.Psi, Psi Yohanes Kartika Herdiyanto, S.Psi, M.A Luh Kadek Pande Ary S., S.Psi,M.Psi, Psi Made Sri Inten, S.Psi, M.Psi,Psi Dewi Puri Astiti, S.Fil, M.Si Nicholas Simarmata, S.Psi, M.A Tience Debora Valentina, S.Psi, M.A, Psi I Gusti Ayu Putu Wulan Budisetyani, S.Psi, M.Si Luh Made Karisma Sukmayanti S., S.Psi, M.A David Hizkia Tobing, S.Psi, M.A Putu Nugrahaeni Widiasavitri, S.Psi, M.Psi, Psi Made Diah Lestari, S.Psi, M.Psi