IbM PADA SEKOLAH DASAR DI KOTA JAMBI DALAM RANGKA PEN GEMBANGAN E-LIBRARY

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IbM PADA SEKOLAH DASAR DI KOTA JAMBI DALAM RANGKA PEN GEMBANGAN E-LIBRARY"

Transkripsi

1 IbM PADA SEKOLAH DASAR DI KOTA JAMBI DALAM RANGKA PEN GEMBANGAN E-LIBRARY Mohd. Ihsan, Dedi Setiawan dan Nela Safelia Staf Pengajar Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Abstrak Perkembangan Teknologi Sistem Informasi pada saat ini sanggat pesat sekali, dengan adanya Teknologi Sistem Informasi proses pengolahan data akan semakin cepat, akurat dan efisien. Hampir semua organisasi telah memanfaatkan fungsi Teknologi Sistem Informasi tidak terkecuali Sekolah, yang mana saat ini sekolah yang merupakan salah satu institusi pendidikan yang senantiasa melaksanakan pengolahan data mengunakan Teknologi Informasi. Pengabdian IbM dilaksanakan untuk mengoptimalkan fungsi perpustakaan sekolah dengan mengunakan Teknologi Sistem Informasi atau E-Labrary sehingga kedepannya pelayanan yang diberikan dapat lebih optimal lagi. Berdasarkan survey dan Hasil studi pendahuluan, ditemukan ada beberapa permasalahan di mitra, yaitu: siswa dan guru ternyata belum mengoptimalkan fungsi perpustakaan sekolah, pelayanan perpustakaan juga masih manual belum elektronik (padahal tersedia komputer dan jaringannya). Berdasarkan permasalahan yang dihadapi kedua sekolah mitra yaitu SDN 205/IV Kota Jambi dan SD Islam Terpadu Nurul Ilmi Kota Jambi, maka kegiatan pengabdian (IbM) ini bertujuan memberikan pelatihan untuk mengoperasikan Aplikasi perpustakaan berbasis komputer, agar siswa dan guru menjadi lebih mudah melakukan akses pencarian koleksi buku atau sumber referensi lain, dan sistem pelayanan perpustakaan kepada siswa dan guru sekolah menjadi lebih memuaskan. Kegiatan pengabdian ini diberikan dalam bentuk pelatihan. Metode yang digunakan adalah: ceramah, tanya jawab, sharing ide, praktik/latihan mengenai cara mengimplementasikan dan memelihara sistem tersebut. Lokasi kegiatan Pengabdian diselenggarakan di SDN 205/IV Kota Jambi dan SD Islam Terpadu Nurul Ilmi Kota Jambi. kegiatan pengabdian ini menambah motivasi dari para pengurus serta anggota perpustakaan sekolah untuk memanfaatkan sistem inforamsi E-Library yang dibangun dalam rangka menyiapkan serta menyusun laporan adminsitrasi perpustakaan, dimana sebelumnya laporan administrasi perpustakaan disusun secara manual saat ini sudah dapat disusun serta disiapkan dengan menggunakan sistem terkomputerisasi. Kata kunci : Teknologi Sistem Informasi, E -Library, Perpustakaan, Sekolah PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat menuntut manusia untuk bekerja cepat, akurat dan efisien. Pengolahan data dan informasi secara manual memiliki banyak kendala baik faktor eksternal maupun internal. Sebuah sistem informasi yang terkomputerisasi kini mulai banyak digunakan untuk menggantikan pengolahan data secara manual. Dan dengan adanya sistem komputerisasi ini membuat pengguna lebih mudah dalam menyelesaikan segala permasalahannya. Sekolah merupakan salah satu institusi pendidikan yang senantiasa melaksanakan pengolahan data. Sekolah mempunyai fasilitas pendidikan (atau sarana dan prasarana pendidikan) merupakan segala sesuatu baik berupa alat maupun barang, yang memfasilitasi dan memberikan kemudahan dalam menyelenggarakan pendidikan. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu prasarana sekolah yang dapat memberikan kualitas peningkatan kemampuan siswa-siswi di sekolah (arif: 2008). Perpustakaan merupakan suatu satuan kerja organisasi, badan atau lembaga. Satuan unit kerja tersebut dapat berdiri sendiri, tetapi dapat juga merupakan bagian dari organisasi diatasnya yang lebih besar. Istilah IbM Pada Sekolah Dasar Di Kota Jambi Dalam Rangka Pengembagan E-Library 32

2 perpustakaan berasal dari kata liber atau libri, yang berarti buku (Sulistyo Basuki : 1991,3). Perpustakaan yang berdiri sendiri seperti perpustakaan umum, Unit Pelaksana Teknis perpustakaan pada universitas, dan perpustakaan nasional. Sedangkan, perpustakaan yang merupakan bagian dari suatu organisasi yang lebih besar seperti perpustakaan khusus atau kedinasan, dan perpustakaan sekolah. (Wiji Suwarno 2009:14). Sekolah yang menjadi mitra dalam pengabdian ini adalah Sekolah Dasar Negri 205/IV Kota Jambi dan Sekolah Dasar Islam Terpadu Nurul Ilmi (SDIT Nurul Ilmi Jambi). SDN 205/IV Kota Jambi terletak di Kota Jambi. Sekolah ini memiliki 55 tenaga guru dan 5 tenaga pegawai dengan Jumlah siswa Sekolah Dasar Negri 205/IV Kota Jambi memiliki Ruang Kelas 10 kelas. Sementara itu, SDIT Nurul Ilmi Jambi terletak di Jl. Yulius Usman RT. 18 Pematang Sulur Telanai Pura. Jumlah siswa di sekolah ini pada tahun ajaran 2012/2013sekitar 1040 siswa dan di tahun ajaran 2013/2014 adalah Jumlah sumber daya manusia (SDM) pada sekolah ini adalah ada 43 orang guru dan 5 orang karyawan. Perpustakaan sekolah mitra masing-masing mempunyai koleksi Buku cetak sekitar 1087 eksemplar untuk SDN 205/IV Kota Jambi dan 9504 eksemplar untuk SDIT Nurul Ilmi Jambi. Kedua perpustakaan tersebut menurut fisiknya dapat bagi menjadi dua yaitu: 1) koleksi tercetak seperti buku, majalah, surat kabar, brosur, gambar, dan lain sebagainya, Kedua perpustakaan ini menempati ruangan ukuran 5 x 9 m 2 untuk SDN 205/IV Kota Jambi dan 9 x 10 m2 untuk SDIT Nurul Ilmi Jambi. Berdasarkan hasil observasi, ditemukan bahwa sistem pelayanan kedua SD ini adalah menggunakan sistem pelayanan terbuka (open access). Dalam sistem pelayanan terbuka, pemakai perpustakaan dapat secara bebas memilih dan mencari sendiri bukubuku yang diperlukan di rak. Pada sistem ini antara ruang baca dan ruang koleksi tidak ada pemisah sehingga pengunjung dengan leluasa dapat mengambil buku yang diperlukan di rak. Hasil studi pendahuluan ditemukan bahwa siswa dan guru ternyata belum mengoptimalkan fungsi perpustakaan sekolah. Umumnya siswa enggan datang ke perpustakaan, karena sistem pelayanan perpustakaan kurang memuaskan, seperti: akses pencarian koleksi yang rumit, prosedur pendaftaran dan peminjaman yang rumit, dan kurangnya tenaga yang mengurusi perpustakaan ini. Dari sumber atau koleksi perpustakaan ditemukan bahwa koleksi perpustakaan tidak lengkap, tidak ditemukan koran atau majalah yang dapat dibaca oleh siswa atau guru, dan buku-buku koleksinya merupakan cetakan lama dan ketinggalan dengan kurikulum. Aspek pengelolaan perpustakaan ditemukan bahwa pelayanan perpustakaan masih manual belum elektronik (padahal tersedia komputer dan jaringannya), sistem penataan tidak mengikuti standar dan terkesan hanya ditata, dan tidak adanya digitalisasi koleksi. Selain ketiga faktor tersebut, kondisi perpustakaan sekolah mitra secara fisik terkesan kurang terawat, berdebu, dan tidak nyaman. Kegiatan IbM ini Menjalin Kerja sama dengan SDN 205/IV Kota Jambi dan SDIT Nurul Ilmi Jambi. Berdasarkan prasurvey dan hasil diskusi dengan pengambil kebijakan di kedua sekolah mitra permasalahan-permasalahan utama yang dihadapi oleh sekolah mitra adalah: 1. Guru-guru di Perpustakaan SDN 205/IV Kota Jambi dan SDIT Nurul Ilmi Jambi mengalami masalah dalam administrasi perpustakaan karna data Inventarisasi, klasifikasi, sistem katalog, koleksi perpustakaan masih disajikan secara manual. 2. Siswa mengalami kesulitandalam pencarian buku yang akan dipinjam karna harus mencari buku tersebut di rak sedangkan informasi buku tersebut tidak diinformasikan statusnya apakah buku tersebut masih ada atau sedang dipinjam, Hal ini mengakibatkan prosedur pendaftaran dan peminjaman yang kurang efektif. IbM Pada Sekolah Dasar Di Kota Jambi Dalam Rangka Pengembangan E-Library 33

3 Dengan demikian sekolah mitra membutuhkan sistem informasi yang dapat digunakan untuk membantu menginventarisasi, mengklasifikasi, mengkatalogisasi, dan membantu dalam memberikan pelayanan kepada siswa, guru, maupun masyarakat luas dalam proses pinjam meminjam. METODE PELAKSANAAN Alasan pemilihan Mitra I dan II adalah kedua ini memiliki perkembangan yang cukup baik apabila dilihat dari perkembangan jumlah siswa serta terbuka terhadap perkembangan teknologi. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra maka solusi yang ditawarkan kepada sekolah Dasar ini adalah penyuluhan, pembuatan program administrasi perpustakaan, demonstrasi, pelatihan dan memberikan satu unit komputer yang telah dilengkapi dengan program aplikasi perpustakaan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam IbM adalah sebagai berikut: I. Tahap meningkatkan pengetahuan pengurus tentang administrasi E- Library Pada tahap ini dilakukan beberapa sub kegiatan antara lain: a. Melakukan evaluasi awal untuk mengetahui pengetahuan peserta tentang administrasi E-Library. Kegiatan ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang informasi yang diketahui baik yang diperoleh dari hasil belajar maupun dari pengalaman secara langsung maupun tidak langsung meliputi: prinsip, metode, dan prosedur dalam administrasi perpustakaan b. Pemberian materi administrasi E- Library dengan cara ceramah. c. Evaluasi akhir dilakukan dalam rangka untuk mengetahui tingkat pemahaman mitra terhadap materi yang diberikan. II. Tahap pembuatan program E- Library. Metode yang digunakan dalam tahapan ini adalah System Development Life Cycle (SDLC), dengan langkah - langkah sebagai berikut: a. Melakukan survey awal dan menilai kelayakan pembuatan program. Tahap ini sebagai tahap studi kelayakan yang diperlukan untuk mengetahui memadai atau tidaknya sumberdaya yang dimiliki mitra yang akan dipergunakan pada fase-fase pengembangan selanjutnya. b. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui sebab dan akibat yang ditimbulkan oleh sistem yang sedang berjalan. c. Menentukan permintaan pengguna (Mitra). Tahap ini untuk mengetahui keinginan/ apa yang diharapkan oleh mitra. Secara umum keinginan para pemakai meliputi data (input), pemrosesan (processing), dan hasil (output). Para tahap ini mitra akan membantu dalam menentukan bagaimana sebaiknya sistem informasi berbasis komputer harus dibuat dan dioperasikan agar sesuai dengan kebutuhan mitra. d. Merancang program. Tahap ini adalah menterjemahkan keinginan mitra ke dalam bahasa komputer. Perancangan ini meliputi: - Output - Input - File-file - Database - Komputer - Bahasa yang digunakan - Metode dan prosedur - Pengendalian intern e. Menentukan hardware dan software computer. Spesifikasi hardware yang dibutuhkan adalah minimal intel Pentium dual core, 1 GB, Hardisk SATA II160 GB, monitor SVGA, sistem operasi windows XP/ Vista/ 7. Software aplikasi yang digunakan adalah Accurate f. Membuat program administrasi E- Library. Tahap ini adalah tahap pembuatan program akuntansi yang telah disepakati. g. Memperkenalkan program administrasi E-Library. Program yang telah selesai dibuat, selanjutnya diperkenalkan untuk dioperasikan oleh mitra. Pada tahap ini pelatihan pengoperasian program IbM Pada Sekolah Dasar Di Kota Jambi Dalam Rangka Pengembangan E-Library 34

4 dilakukan baik secara tertulis maupun praktek. h. Memelihara dan meningkatkan sistem informasi yang telah dibuat. Pemeliharaan dilakukan dalam rangka melakukan perbaikan perbaikan pada kesalahan-kesalahan atau kegagalankegagalan yang timbul dalam penggunaan sistem informasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh mitra pengabdian kepada masyarakat para staff perpustakaan sekolah dalam kaitannya dengan pengelolaan perpustakaan, maka program pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan pengurus tentang administrasi E- Library dan pelatihan penggunaan program E-Library di SDN 205/IV Kota Jambi dan SDIT Nurul Ilmi Jambi. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam IbM adalah sebagai berikut: Tahap I meningkatkan pengetahuan pengurus tentang administrasi E- Library Pelatihan pengelolaan administrasi E-Library bagi staff perpustakaan, guru dan siswa sekolah di SDIT Nurul Ilmi Jambi dilaksanakan pada hari Sabtu 6 juni 2015, dan di SDN 205/IV Kota Jambi pada hari Sabtu tanggal 13 juni Adapun alur pelatihan pengelolaan E- Library sekolah dimulai dari : 1) Tahap persiapan, yang terdiri dari tahap : a. Penyiapan bahan administrasi sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pelatihan, b.menyiapkan materi pelatihan. menyiapkan narasumber yang memiliki kompetensi sesuai dengan target dan tujuan pelatihan. menyiapkan jadwal pelatihan selama 1 hari efektif, 2) Tahap pelaksanaan, yang terdiri dari : a. melakukan penyampaian materi pelatihan dari narasumber b. melakukan pelatihan pengelolaan E- Library sekolah 3) tahap evaluasi, yang terdiri dari mengedarkan Pretes (tes awal) dan post tes (tes akhir) a. mengadakan observasi proses praktik pelatihan b. memberikan penilain hasil tes awal dan tes akhir serta hasil observasi di lapangan selama pelatihan. Pada pelatihan ini terlebih dahulu disebar tes awal untuk mengetahui keadaan perpustakaan sekolah masing-masing peserta, serta pemahaman peserta terhadap materi pelatihan yang akan diberikan. Setelah tes awal dikumpul, dan dikoreksi ditemukan hasilnya bahwa sebagian besar peserta pelatihan menyatakan bahwa perpustakaan di sekolah mereka belum terkelola dengan baik. Disamping itu, para peserta juga belum memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana pengelolaan E-Library dan belum bisa mengunakan program E-Library sekolah. Tahapan pelatihan berikutnya yaitu diberikan pemahaman mengenai pentingnya perpustakaan sekolah dalam pendidikan, serta bagaimana mengelolanya agar bisa berperan dan berfungsi sesuai dengan tujuan pendidikan. Setelah diberikan pemahaman tentang bagaimana mengelola E- Library, para peserta menjadi antusias untuk mengetahui prosedur-prosedur atau tahapantahapan untuk memulai mengembangkan dan mengorganisasi bahan koleksi yang dimiliki, mengingat kondisi perpustakaan pada masing masing sekolah berbedabeda. Dalam sesi diskusi dan tanya jawab, beberapa peserta malah belum mengetahui sama sekali apa-apa yang musti dilakukan dalam mengelola E- Library. Nara sumber kemudian memberikan informasi teknis mengenai rencana kerja dan proposal yang musti dibuat untuk meminta kepada pihak sekolah ataupun dinas pendidikan untuk memberikan bantuan bahan koleksi. Tahap 2 : Pembuatan Program E- Library. Pada tanggal 4 Juli 2015 dilaksanakan rapat membahas berbagai persoalan tentang persiapan - persiapan IbM Pada Sekolah Dasar Di Kota Jambi Dalam Rangka Pengembangan E-Library 35

5 yang harus dilakukan sebelum membangun sistem E-library yang sesuai dengan kebutuhan sekolah mitra pengabdian. Selain itu juga diabahas berbagai persoalan mengenai hasil evaluasi akhir yang sudah dilakukan tim pengabdian kepada para mitra pada tahap peningkatan pengetahuan pengurus tentang administrasi E- Library yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Pada tanggal 11 Juli 2015 Tim pelaksana pengabdian kembali turun kelapangan dalam rangka mengumpulkan data untuk bahan analisis dan pengembangan sistem E-Library yang akan dibangun. Selanjutnya tim pengabdian mulai mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan, tahap ini dilakukan untuk mengetahui sebab dan akibat yang ditimbulkan oleh sistem yang sedang berjalan. Berikutnya menentukan permintaan pengguna (Mitra). Pada tahap ini tim berupaya mengetahui keinginan/ apa yang diharapkan oleh mitra. Secara umum keinginan para pemakai meliputi data (input), pemrosesan (processing), dan hasil (output). Pada tahap ini mitra akan membantu dalam menentukan bagaimana sebaiknya sistem informasi berbasis komputer harus dibuat dan dioperasikan agar sesuai dengan kebutuhan mitra. Setelah sistem selesai dibangun, selanjutnya pada tanggal 25 Juli 2015 tim pelaksana pengabdian menyerahkan seperangkat komputer berikut aplikasi yang telah selesai dibangun kepada para mitra (SDN 205/IV Kota Jambi dan SDIT Nurul Ilmi Jambi). Sistem yang dibangun tentu saja memiliki berbagai kelemahan dan kekurangan disana sini, akan tetapi tim pelaksana pengabdian akan terus berupaya melakukan pendampingan serta perbaikan terhadap sistem yang sudah dibangun tersebut supaya dapat berjalan secara baik dan efektif. Selanjutnya dilakukan sosialisasi penggunaan aplikasi program E-Library kepada para guru dan staf administrasi perpustakaan, sehingga program E- Library yang sudah diserahkan kepada para mitra dapat digunakan sebagaimana mestinya serta tim pengabdian mendapat respon dari para mitra berkaitan dengan pemanfaatan sistem tersebut dalam rangka peningkatan dan pengembangan program E-Library selanjutnya. Setelah diberikan pemaparan oleh nara sumber, para peserta pelatihan dapat mengerti dan memahami tentang tujuan dan pengelolaan E-Library. Hal ini dapat diketahui dari hasil tes akhir yang diberikan dan hasil observasi di lapangan. Adapun berdasarkan test akhir diketahui bahwa hampir keseluruhan peserta menyatakan dengan pelatihan tersebut, peserta mendapat wawasan/tambahan baru mengenai pengelolaan E-Library, para peserta mampu meningkatkan keterampilan dalam menambah dan mengolah jenis koleksi. Para peserta mendapatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai peranan perpustakaan dan menjaankan program E-Library, dan merasa lebih termotivasi untuk mengelola perpustakaan sekolah, dan seandainya diberikankesempatan, para peserta berminat mengikuti pendidikan formal kepustakawanan. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dari kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan berkaitan dengan peningkatan pengetahuan mitra tentang administrasi perpustakaan dan program E-Library ini adalah: 1. keseluruh tahapan kegiatan telah dilaksanakan dengan lancar dan hasil baik dengan tingkat capaian program 100%. 2. Mitra mengikuti setiap tahapan kegiatan dan berpartisipasi aktif 3. Meningkatkan motivasi pengurus perpustakaan Mitra untuk mengunakan aplikasi E-Library dalam tata kelola perpustakaan, dimana sebelumnya laporan administrasi perpustakaan disusun secara manual saat ini sudah dapat disusun serta disiapkan dengan menggunakan sistem terkomputerisasi. Berdasarkan kesimpulan di atas maka disaran perlu adanya peranan stakeholder yang terkait dengan pembuatan IbM Pada Sekolah Dasar Di Kota Jambi Dalam Rangka Pengembangan E-Library 36

6 dan Pengembangan sistem Adminsitrasi Perpustakaan sekolah dasar sehingga kedepannya proses pembuatan dan pengembangan aplikasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pihak Sekolah. Dan diharapkan Dinas Pendidikan dapat melakukan pembinaan terhadap sekolah dan guru-guru SD dalam mengelola perpustakaan. DAFTAR PUSTAKA Arif, Syamsul Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Sulistyo, Basuki Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Sutarno, NS Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Sagung Seto. Sutarno, Kamus Perpustakaan dan Informasi. Jakarta: Jala Permata Suwarno, Wiji Psikologi Perpustakaan. Jakarta: Sagung Seto IbM Pada Sekolah Dasar Di Kota Jambi Dalam Rangka Pengembagan E-Library 37

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Dunia Informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga banyak lembaga yang berusaha meningkatkan usahanya. Salah satu perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil merupakan tahap lanjutan yang didapat setelah proses perencanaan selesai dan dihasilkan sebuah website yang cukup baik. Hasil perancangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF ORBITH Vol. 7 No. 3 November 2011: 437-442 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF Oleh : Sulistiyo Staf Pengajar Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Penerapan teknologi informasi telah menyebar hampir di semua bidang, tidak terkecuali di bidang perpustakaan. Dengan demikian, ukuran perkembangan perpustakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan institusi pendidikan secara pesat akhir-akhir ini membawa persaingan yang cukup ketat, sehingga membuat institusi tersebut berusaha untuk memperbaiki sarana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil merupakan tahap lanjutan yang didapat setelah proses perencanaan selesai dan dihasilkan sebuah Sistem informasi prestasi kerja karyawan yang

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan umum merupakan salah satu pusat informasi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi utama yaitu menghimpun, memelihara, melestarikan, mengolah dan menyajikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pengolahan data saat ini terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat perangkat

Lebih terperinci

PELAYANAN SIRKULASI DI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUJIPTO YOGYAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan

PELAYANAN SIRKULASI DI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUJIPTO YOGYAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan PELAYANAN SIRKULASI DI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUJIPTO YOGYAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Program Studi Ilmu Perpustakaan D3 Fakultas Adab dan Ilmu Budaya

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BAGI STAFF PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGKAT SD DI KOTA SINGARAJA Oleh Nyoman Oka Dharma, S.Pd., M.Pd (Ketua) NIP 1980 1030

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga pendidikan mempunyai peran yang sangat vital dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi. Untuk membentuk sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat membawa imbas pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang sudah merupakan tuntutan

Lebih terperinci

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I merupakan salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang menyelengarakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I merupakan salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang menyelengarakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman ini perkembangan teknologi informasi yang berhubungan dengan internet sudah berkembang dengan pesat, setiap lapangan pekerjaan pasti mempunyai sistem yang

Lebih terperinci

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap gereja yang memiliki banyak jemaat dan kegiatan tentunya memiliki beberapa kebijakan dalam mengelola keuangannya. Kebijakan terkait keuangan tersebut

Lebih terperinci

TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015

TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015 1 TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015 A. PENDAHULUAN Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini telah berjalan dengan sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini di Indonesia perkembangan akan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini membuat suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang terkini. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga-tenaga ahli dibidang

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang terkini. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga-tenaga ahli dibidang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer memberikan satu solusi yang tepat dalam menghasilkan informasi yang terkini. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga-tenaga ahli dibidang komputer, guna memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dilihat dari perkembangan pada saat ini maupun yang akan datang informasi selalu di butuhkan oleh perusahaan sebagai salah satu komponen dalam menunjang pengambilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. SMA Negeri 12 Surabaya merupakan lembaga pendidikan formal yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. SMA Negeri 12 Surabaya merupakan lembaga pendidikan formal yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMA Negeri 12 Surabaya merupakan lembaga pendidikan formal yang bertujuan untuk membentuk pengetahuan siswa tentang ilmu pengetahuan. Dalam pelaksanaannya, pendidikan

Lebih terperinci

ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI PENCATATAN PERJANJIAN SEWA MOBIL PADA 7 RENTAL

ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI PENCATATAN PERJANJIAN SEWA MOBIL PADA 7 RENTAL ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI PENCATATAN PERJANJIAN SEWA MOBIL PADA 7 RENTAL (Design Analysis of information for vehicle rental contract documentation at 7 rental s) Andyka Risky Pratama* 1 Jl. Zainal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. artinya buku. Dari kata latin tersebut terbentuklah librarius, tentang buku.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. artinya buku. Dari kata latin tersebut terbentuklah librarius, tentang buku. 8 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Perpustakaan Perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pustaka artinya kitab,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 dan Drs. B. Mustafa, M.Lib. 3 PENDAHULUAN KOLEKSI Perpustakaan di perguruan tinggi merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi pada masyarakat pada saat ini. CU. Mulia Mandiri dibentuk untuk

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi pada masyarakat pada saat ini. CU. Mulia Mandiri dibentuk untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan perkembangan dunia saat ini dan kebutuhan yang meningkat koperasi menjadi salah satu alternatif untuk menyeimbangkan kebutuhan masyarakat saat ini, maka dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. buku. Tetapi bila dikaji lebih mendalam gambaran itu masih jauh dari pemahaman

BAB 1 PENDAHULUAN. buku. Tetapi bila dikaji lebih mendalam gambaran itu masih jauh dari pemahaman BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Apabila kita mendengar kata perpustakaan maka gambaran spontan yang muncul dalam pikiran kita adalah sebuah ruangan atau gedung yang dipakai untuk menyimpan buku. Gambaran

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penilaian kinerja bukan merupakan sebuah sistem baru untuk organisasi. Semua organisasi menggunakan penilaian kinerja dengan formal ataupun tidak formal untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pendapatan merupakan salah satu tujuan didirikannya sebuah usaha. Dengan adanya pendapatan itu berarti sebuah usaha masih berjalan dan layak untuk dipertahankan walaupun

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 348~356 ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN 348 1 Rusmana, 2 Siti Masripah AMIK BSI Bogor Jl. Merdeka No.168 Bogor AMIK BSI Jakarta Jl.

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang?

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang? LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA A. Gambaran Umum Toko 24 Temanggung 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang? 3. Di mana lokasi

Lebih terperinci

BAB III KONSEP APLIKASI. tahapan pengembangan sistem menurut Jogiyanto (2005 : 433). Tahapan yang

BAB III KONSEP APLIKASI. tahapan pengembangan sistem menurut Jogiyanto (2005 : 433). Tahapan yang BAB III KONSEP APLIKASI 3.1 Analisis Sistem Sebagai alternatif pemecahan masalah untuk dapat melengkapi dan memenuhi segala aspek dalam merancang sistem yang dipakai, penulis memakai tahapan pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu lembaga pendidikan yang berupa tempat penyimpanan koleksi baik tercetak maupun terekam, dan mengelolanya secara sistematis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membaca berbagai informasi yang disediakan oleh perpustakaan, disisi lain

BAB I PENDAHULUAN. membaca berbagai informasi yang disediakan oleh perpustakaan, disisi lain BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan merupakan salah satu sarana yang paling penting untuk menambah pengetahuan, mencari informasi atau mendapatkan hiburan dengan membaca berbagai informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menunjang bagi Perusahaan ataupun Lembaga-lembaga yang sedang berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. menunjang bagi Perusahaan ataupun Lembaga-lembaga yang sedang berkembang, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Berkembangnya kemajuan Teknologi dan Informasi, banyak Perusahaan ataupun Lembaga-lembaga yang menginginkan dan membutuhkan sebuah sistem, yang mendukung dan menunjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penggajian pegawai merupakan sebuah kegiatan rutin di kantor Camat

BAB I PENDAHULUAN. Penggajian pegawai merupakan sebuah kegiatan rutin di kantor Camat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggajian pegawai merupakan sebuah kegiatan rutin di kantor Camat Sambit. Saat ini pencatatan atas penggajian pegawai masih dilakukan secara manual dan bisa dikatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berubah sama sekali (konstan). Konsep produksi analisis produksi berfokus

BAB I PENDAHULUAN. berubah sama sekali (konstan). Konsep produksi analisis produksi berfokus BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Produksi merupakan konsep arus, yang dimaksud dengan konsep arus (flow concept) disini adalah produksi merupakan kegiatan yang di ukur sebagai tingkat output per unit

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior Peningkatan kualitas hidup suatu bangsa ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya, hal tersebut dapat dikembangkan melalui pendidikan. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer dan semakin memasyarakatnya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer dan semakin memasyarakatnya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer dan semakin memasyarakatnya pemanfaatan teknologi komputer di berbagai bidang kehidupan, semakin meningkat pula permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka menghasilkan informasi-informasi penting bagi manajemen, agar

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka menghasilkan informasi-informasi penting bagi manajemen, agar BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang maju dengan pesat sangat berpengaruh pada peran komputer sebagai salah satu alat informasi. Yang menuntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya tujuan utama perusahaan. data-data akuntansi yang semula menggunakan cara-cara manual menjadi

BAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya tujuan utama perusahaan. data-data akuntansi yang semula menggunakan cara-cara manual menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembang pesatnya usaha bisnis di Indonesia pada khususnya di pulau Jawa mendorong perusahaan menengah untuk berkembang mengikuti kemajuan teknologi informasi

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENGELOLAAN SURAT DI TATA USAHA PUSAT SUMBER DAYA MINERAL BATUBARA PANAS BUMI BANDUNG

PERANGKAT LUNAK PENGELOLAAN SURAT DI TATA USAHA PUSAT SUMBER DAYA MINERAL BATUBARA PANAS BUMI BANDUNG PERANGKAT LUNAK PENGELOLAAN SURAT DI TATA USAHA PUSAT SUMBER DAYA MINERAL BATUBARA PANAS BUMI BANDUNG Indra Purnama, M.T., MCAS, MOS 1, Stefani Kris Romanda 2 1 Program Studi Manajemen Informatika Politeknik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai perusahaan untuk merombak sistem manual yang sudah sejak lama diterapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai perusahaan untuk merombak sistem manual yang sudah sejak lama diterapkan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat saat ini mengundang perhatian berbagai perusahaan untuk merombak sistem manual yang sudah sejak lama diterapkan menuju

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN IKIP PGRI SEMARANG. A. Sejarah Perpustakaan IKIP PGRI Semarang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN IKIP PGRI SEMARANG. A. Sejarah Perpustakaan IKIP PGRI Semarang BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN IKIP PGRI SEMARANG A. Sejarah Semarang Berdasarkan buku Pedoman Pendidikan Sejarah Perjuangan PGRI (1998), sejarah IKIP PGRI Semarang berdiri pada tahun 1981 yang pada

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH VIANNEY SKRIPSI. Oleh. Steve Wilan Alfredo Sumual

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH VIANNEY SKRIPSI. Oleh. Steve Wilan Alfredo Sumual ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH VIANNEY SKRIPSI Oleh Steve Wilan Alfredo Sumual 1301039145 Lingawati 1301041276 Kelas / Kelompok : 07 PET / 04 Universitas Bina Nusantara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Perpustakaan di Balai Diklat Keagamaan Bandung perlu ditingkatkan karena masih

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Perpustakaan di Balai Diklat Keagamaan Bandung perlu ditingkatkan karena masih BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Aplikasi perpustakaan merupakan suatu sistem yang sangat penting di suatu perpustakaan atau organisasi karena sangat berpengaruh

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti sekarang ini, baik di instansi pemerintah maupun swasta dituntut untuk dapat mengikuti serta mengetahui derasnya arus

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Implementasi sistem merupakan prosedur pemakaian program. Selain itu dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, buku terbukti berguna sebagai salah satu sarana pendidikan dan komunikasi. Dalam kaitan inilah perpustakaan dan pelayanan perpustakaan harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencari referensi berkenaan tugas yang diberikan oleh dosen atau pun

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencari referensi berkenaan tugas yang diberikan oleh dosen atau pun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan sistem informasi yang di dalamnya terdapat aktivitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian dan penyajian serta penyebaran informasi.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERANCANGAN APLIKASI RENTAL MOBIL DENGAN METODE VISUAL BASIC 6.0. Indu Indah Purnomo, S.Kom, M.Kom

SISTEM INFORMASI PERANCANGAN APLIKASI RENTAL MOBIL DENGAN METODE VISUAL BASIC 6.0. Indu Indah Purnomo, S.Kom, M.Kom Technologia Vol 7, No.2, April - Juni 2016 111 SISTEM INFORMASI PERANCANGAN APLIKASI RENTAL MOBIL DENGAN METODE VISUAL BASIC 6.0 Indu Indah Purnomo, S.Kom, M.Kom (indumbc@gmail.com) ABSTRAK Dalam Penggunaan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. sesuai dengan yang diharapkan maka dibutuhkan seleksi sistem. Seleksi sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. sesuai dengan yang diharapkan maka dibutuhkan seleksi sistem. Seleksi sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah tahap penerapan analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat agar berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya ICTM (Information &communication technology and management) yang semakin pesat, memungkinkan berbagai pihak menggunakan teknologi informasi dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengolah data menjadi suatu informasi (Bodnar dan Hopwood, 2006:1).

BAB 1 PENDAHULUAN. mengolah data menjadi suatu informasi (Bodnar dan Hopwood, 2006:1). BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem informasi akuntansi termasuk dalam ruang lingkup sistem informasi manajemen. Dalam sistem informasi akuntansi, aktivitas penjualan merupakan aktivitas

Lebih terperinci

U K D W BAB I PENDAHULUAN

U K D W BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mengetahui nilai angka kredit guru itu sangat penting, karena untuk menilai mutu atau kualitas kinerja dari setiap guru, selain itu angka kredit juga berguna

Lebih terperinci

Rama Arta Saputra A SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PT APAC INTI CORPORA BAWEN

Rama Arta Saputra A SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PT APAC INTI CORPORA BAWEN Rama Arta Saputra A21.2011.06238 SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PT APAC INTI CORPORA BAWEN Perpustakaan PT Apac Inti Corpora dalam menjalakan aktivitas dan melakukan banyak pekerjaan seperti mendata,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Sistem Nugroho Widjajanto (2001:2) mengartikan sistem sebagai sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun yang lalu pada umumnya pada perpustakaan masih menggunakan sistem manual. Sistem manual itu menuntut ketelitian dari pihak manajemen perpustakaan.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Bahasa inggris, pembaca tentunya mengenal istilah Library. Istilah ini berasal

BAB III LANDASAN TEORI. Bahasa inggris, pembaca tentunya mengenal istilah Library. Istilah ini berasal BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Perpustakaan Dalam Kamus Bahasa Indonesia, Perpustakaan artinya kitab, buku. Dalam Bahasa inggris, pembaca tentunya mengenal istilah Library. Istilah ini berasal dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dari sebuah organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Accounting cycle adalah

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dari sebuah organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Accounting cycle adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan suatu kejadian ekonomi dari sebuah organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Accounting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki kinerja yang baik adalah kemampuan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki kinerja yang baik adalah kemampuan perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis yang semakin cepat menuntut pengelolaan perusahaan yang lebih baik. Bagi manajemen, pengetahuan yang baik tentang akuntansi akan membantu

Lebih terperinci

PROGRAM OTOMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1

PROGRAM OTOMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1 PROGRAM OTOMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 PENDAHULUAN KOLEKSI Perpustakaan di perguruan tinggi merupakan salah satu unit penunjang yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi ini kebutuhan akan teknologi informasi terutama pada sebuah sistem aplikasi sangatlah penting bagi suatu lembaga pengelola informasi. Salah satu

Lebih terperinci

VOLUME 3. No.1 (Maret-2016) JURNAL MIHB ISSN :

VOLUME 3. No.1 (Maret-2016) JURNAL MIHB ISSN : RANCANG BANGUN SISTEM PENDAFTARAN INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU BERBASIS ONLINE (Studi Kasus Pada SMK Negeri 1 Giritontro - Wonogiri) Siti Fatimah (sitisitisiti63@gmail.com) Ismail Setiawan (mail.setiawan@gmail.com)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi berperan penting dalam memperbaiki kualitas suatu Instansi.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi berperan penting dalam memperbaiki kualitas suatu Instansi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem komputerisasi telah merambah di dunia pendidikan. Teknologi Informasi berperan penting dalam memperbaiki kualitas suatu Instansi. Penggunaannya tidak hanya sebagai

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian dari tugas akhir Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dan studi. Selanjutnya pasal 8 dari Peraturan Presiden No. 20, 1961

BAB II LANDASAN TEORI. dan studi. Selanjutnya pasal 8 dari Peraturan Presiden No. 20, 1961 digilib.uns.ac.id BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perpustakaan Perpustakaan ialah kumpulan buku-buku yang diorganisasi sedemikian rupa untuk dipergunakan bagi keperluan membaca, konsultasi, dan studi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, sekarang ini perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, sekarang ini perkembangan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, sekarang ini perkembangan usaha disegala kehidupan semakin pesat, terutama dibidang sistem informasi. Namun, yang perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada era sekarang ini sangatlah pesat khususnya di bidang teknologi informasi. Keberadaan komputer saat ini merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bernama komputer. Komputer merupakan suatu media elektronik yang memegang

BAB I PENDAHULUAN. bernama komputer. Komputer merupakan suatu media elektronik yang memegang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi mewarnai aspek kehidupan manusia. Manusia selalu mengikuti kemajuan teknologi dan berupaya untuk menimbulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ketika menghadapi era globalisasi dibutuhkan tenaga kerja yang siap dipakai menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu kita selalu dituntut untuk berbuat

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, serta sistematika penyajian yang akan dibahas dalam pembuatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang termasuk salah satunya bidang pendidikan. Pemanfaatan. untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang termasuk salah satunya bidang pendidikan. Pemanfaatan. untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat mempengaruhi berbagai bidang termasuk salah satunya bidang pendidikan. Pemanfaatan teknologi pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil yang dirancang. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan pertama yang akan muncul pada sistem informasi penentuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pegolahan data saat ini terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat-perangkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini klinik kecantikan berlomba untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen dengan memakai jasa dokter kecantikan. Dokter kecantikan melayani konsultasi atas permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi semua manusia. Informasi dapat dilakukan melalui berbagai cara bisa dengan

BAB I PENDAHULUAN. bagi semua manusia. Informasi dapat dilakukan melalui berbagai cara bisa dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam arus globalisasi ini, informasi sudah tidak menjadi hal yang asing bagi semua manusia. Informasi dapat dilakukan melalui berbagai cara bisa dengan telepon, internet,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Akuntansi Menurut (Soemarso, 2009) akuntansi didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN BAB 1 berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup kajian, dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi akhir-akhir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi peristiwa tak tentu. Asuransi

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi peristiwa tak tentu. Asuransi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Asuransi adalah suatu perjanjian dengan seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi untuk memberikan penggantian karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informatika (IT) hampir

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informatika (IT) hampir BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informatika (IT) hampir semua menggunakan bantuan komputer dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi tenaga dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa.

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa. Pendidikan bagi kehidupan umat manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang

Lebih terperinci

PERSEPSI PEMUSTAKA PADA LAYANAN SIRKULASI (UMUM ATAU DEWASA) DI PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TENGAH

PERSEPSI PEMUSTAKA PADA LAYANAN SIRKULASI (UMUM ATAU DEWASA) DI PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TENGAH PERSEPSI PEMUSTAKA PADA LAYANAN SIRKULASI (UMUM ATAU DEWASA) DI PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TENGAH Dian Rizqi Amalia Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK Skripsi ini berjudul

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keluhan kerusakan fasilitas merupakan masalah umum yang selalu dihadapi dalam sebuah perusahaan maupun organisasi, karena itu ada satu atau lebih dari satu

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN Rin Rin Meilani Salim Jurusan Sistem Informasi STMIK Mikroskil rinrin.meilani@gmail.com Abstrak Pengelolaan data yang baik pada sebuah restoran sangat diperlukan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PENILAIAN SISWA PADA SMK PEMBANGUNAN AMPEL BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PENILAIAN SISWA PADA SMK PEMBANGUNAN AMPEL BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK PENILAIAN SISWA PADA SMK PEMBANGUNAN AMPEL BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Debby Cahyo Nugroho PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Perpustakaan Sekolah. Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada di sekolah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Perpustakaan Sekolah. Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada di sekolah 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Perpustakaan Sekolah Peranan perpustakaan sekolah sangatlah penting untuk membantu warga sekolah memperoleh sumber informasi yang mereka butuhkan untuk bahan mengajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi informasi adalah munculnya perkembangan informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi informasi adalah munculnya perkembangan informasi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era informasi memunculkan dampak- dampak perkembangan baru dalam berbagai macam aspek kehidupan, terlebih dengan adanya kemajuan teknologi informasi. Dengan

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGRI 3 PRINGSEWU

PEMBANGUNAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGRI 3 PRINGSEWU PEMBANGUNAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGRI 3 PRINGSEWU Ari Saputra Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu Lampung Telp.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. masalah yang akan ditemukan pemecahannya melalui pembahasan-pembahasan secara

BAB 2 LANDASAN TEORI. masalah yang akan ditemukan pemecahannya melalui pembahasan-pembahasan secara BAB 2 LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang uraian pemecahan masalah yang akan ditemukan pemecahannya melalui pembahasan-pembahasan secara teoritis. Teori-teori yang

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT Studi Kasus Pada PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA UNIT JATENG AI1 : Identify Automated Solutions 1. Apakah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang sedang berjalan pada Panti Sosial Pemardi Putra

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Adapun hasil Perancangan Penerapan Data Mining Pada Pengujian Sample Barang Menggunakkan Metode Decision Tree. yang sudah dibuat, dapat dilihat dibawah ini pada bab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, membuat semakin banyaknya inovasi yang muncul di bidang informasi. Inovasi yang baru disertai dengan kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaku usaha memerlukan informasi yang komprehensif dan akurat tentang. merupakan kebutuhan mutlak setiap pelaku usaha.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaku usaha memerlukan informasi yang komprehensif dan akurat tentang. merupakan kebutuhan mutlak setiap pelaku usaha. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tanpa data dan informasi yang memadai dan akurat, setiap pihak yang memerlukan informasi keuangan terutama yang berakaitan dengan pemasukkan kas dari suatu badan usaha

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN PEMBAHASAN. Hampir disetiap perpustakaan pasti melakukan pengolahan bahan pustaka.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN PEMBAHASAN. Hampir disetiap perpustakaan pasti melakukan pengolahan bahan pustaka. BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN PEMBAHASAN A. Tinjauan Pustaka Hampir disetiap perpustakaan pasti melakukan pengolahan bahan pustaka. Banyak karya ilmiah yang membahas tentang pengolahan.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 53 BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Defenisi Implementasi Sistem Defenisi impelementasi sistem adalah langkah-langkah atau prossedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jimmy Fei-Fei Bridal yang terletak di Paskal Hyper square blok A-41 adalah sebuah bidang usaha yang bergerak di bidang pembelian, penjualan, dan peminjaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komputer merupakan barang yang tak asing lagi bagi sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. Komputer merupakan barang yang tak asing lagi bagi sebagian besar 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer merupakan barang yang tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat. Penggunaannya tidak digunakan hanya terbatas pada lingkungan perkantoran. Tetapi juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat di bidang ilmu dan teknologi dewasa ini menuntut adanya kemampuan manusia dalam mempertimbangkan segala kemungkinan sebelum mengambil keputusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini telah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Penggunaan komputer dalam mengolah data dari tiap transaksi yang terjadi mampu

Lebih terperinci