DAFTAR PUSTAKA. Anastasi, A. dan Urbina, S Tes Psikologi. Edisi Bahasa Indonesia. Jilid 1. Alih Bahasa : Imam, R.H. Jakarta : Prenhallindo.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Anastasi, A. dan Urbina, S Tes Psikologi. Edisi Bahasa Indonesia. Jilid 1. Alih Bahasa : Imam, R.H. Jakarta : Prenhallindo."

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Anastasi, A. dan Urbina, S Tes Psikologi. Edisi Bahasa Indonesia. Jilid 1. Alih Bahasa : Imam, R.H. Jakarta : Prenhallindo. Apollo Hubungan antara Konsep Diri dengan Kecemasan Berkomunikasi Secara Lisan pada Remaja. Manasa. Vol.1, No.1, Juni 2007 (17-32). Arikunto, S Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktek. Edisi V. Jakarta : PT. Rineka Cipta Manajemen Penelitian.Cetakan Keenam. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Atkinson, R.L., Atkinson, R.C., Hilgard, E.R Pengantar Psikologi, Edisi Kedelapan, Jilid 2. Alih Bahasa : Widjaja Kusuma. Jakarta : PT. Erlangga. Azwar, S Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset. Carlos, M., Zamralita, Nisfiannoor, M Hubungan antara Self- Efficacy dan Prestasi Kerja Karyawan Marketing. Phronesis. Vol.8, No.2 ( ). Chaplin, J.P Kamus Lengkap Psikologi. Penerjemah : Dr. Kartini Kartono. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Daradjat, Z Kesehatan Mental. Jakarta : Gunung Agung. Hadi, S Metodologi Research. Jilid 2. Yogyakarta : Andi Offset. Harahap, S.S Tips Menulis Skripsi dan Menghadapi Ujian Komprehensif. Cetakan 1. Jakarta: PT. Pustaka Quantum. Hernawati, L Meningkatkan Kemampuan Mengelola Pikiran Pada Mahasiswa. Psikodimensia. Kajian Ilmiah Psikologi. Vol.5, No.1, (77-96). 51

2 52 Rahayu, I.T., Ardani, T.A., Sulistyaningsih Hubungan Pola Pikir Positif dengan Kecemasan Berbicara di Depan Umum. Jurnal Psikologi UNDIP. Vol.1, No.2, Desember 2004 ( ). Rakhmat, J Psikologi Komunikasi. Cetakan Keduapuluhenam. Bandung : Remaja Rosda Karya. Rizvi, A., Prawitasari, J.E., Soetjipto, H.P Pusat Kendali dan Efikasi Diri sebagai Prediktor Prokrastinasi Akademik Mahasiswa. Psikologika. No.3, Tahun II (51-65). Rusli, M.R Kecemasan Berbicara di Depan Kelas pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Ditinjau dari Harga Diri. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata. Sugiyono Pedoman Penulisan Bahasa Lisan. Jakarta: Pusat Bahasa. Supranto, J Metode Riset. Aplikasinya dalam Pemasaran. Cetakan Kedua Edisi Ketujuh. Jakarta: PT Rineka Cipta. Supratiknya, A Komunikasi Antarpribadi, Tinjauan Psikologis. Cetakan ke-13. Yogyakarta : Kanius. Suryabrata, S Pengembangan Alat Ukur Psikologi. Yogyakarta : Andi Offset. Susetyo, D.P.B Identitas Sosial Orang Jawa : Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Jawa. Psikodimensia. Kajian Ilmiah Psikologi. Vol.5, No.1, (1-16). Susilowati, I.R Perilaku Menghentikan Kebiasaan Merokok Ditinjau Dari Self-Efficacy Dan Persepsi Terhadap Bahaya Penyakit Kanker Paru-Paru. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang : Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata. Warsito, H Hubungan Antara Self-efficacy Dengan Penyesuaian Akademik Dan Prestasi Akademik. Jurnal Psikologi. Vol.14, No.2, September 2004 (92-109).

3 Nomor : Status Fakultas : Psikologi / Non-psikologi (lingkari salah satu) Pernah presentasi tugas di depan kelas? Pernah / Tidak Pernah (lingkari salah satu) Saat ini Anda Semester? Tanggal Pengisian : PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Jawablah semua nomor dan usahakan jangan ada yang terlewati. 3. Tidak ada jawaban yang dianggap salah, semua jawaban adalah benar jika diisi dengan jujur sesuai dengan keadaan saat ini. 4. Pilih salah satu dari empat jawaban yang ada dan yang paling sesuai dengan memberi tanda silang (X). SS : jika keadaan Anda SANGAT SESUAI dengan pernyataan yang ada. S : jika keadaan Anda SESUAI dengan pernyataan yang ada. TS : jika keadaan Anda TIDAK SESUAI dengan pernyataan yang ada. STS : jika keadaan Anda SANGAT TIDAK SESUAI dengan pernyataan yang ada. 5. Periksalah kembali semua pernyataan tersebut dan pastikan telah diberi tanda (X) semua. 6. Jika Anda merasa bahwa jawaban yang Anda berikan salah dan Anda ingin mengganti dengan jawaban yang lain, maka Anda dapat langsung mencoret dengan memberikan tanda dua garis horisontal (=) pada pilihan jawaban yang salah dan memberikan tanda silang (X) pada pilihan Anda yang benar atau yang baru. Contoh : SS S TS STS SS S TS STS Hal ini berarti bahwa Anda telah mengganti jawaban Anda dari Sesuai menjadi Sangat Tidak Sesuai #### Selamat Mengerjakan ####

4 SKALA KECEMASAN KOMUNIKASI PADA MAHASISWA DALAM MEMPRESENTASIKAN TUGAS DI KELAS A. Gejala fisiologis Anggota badan yang gemetar, keringat pada telapak tangan, dahi dan leher, wajah memerah, denyut jantung semakin cepat, tekanan darah bertambah, ujung-ujung jari tangan terasa dingin, pencernaan tidak teratur, keringat bercucuran, tidur tidak nyenyak, nafsu makan berkurang, kepala pusing dan sesak nafas. Favorabel : 1. Saya tidak dapat tidur nyenyak ketika mendapat tugas presentasi Jantung saya berdebar kencang saat berbicara di depan kelas Menjelang presentasi dihadapan orang, nafas saya merasa sesak Saat berbicara di depan kelas, tiba-tiba lutut saya menjadi lemas. 19 Unfavorabel : 1. Jantung saya berdetak seperti biasa meskipun menjelang presentasi Ketika nama saya dipanggil untuk berbicara di depan kelas, irama nafas saya tetap teratur Badan saya tetap rileks saat berbicara di suatu forum diskusi Perut saya baik-baik saja meskipun menjelang presentasi. 20 B. Gejala psikologis Kesukaran dalam menyusun pikiran atau mengungkapkan kata-kata seperti pidato di muka umum. Biasanya ditandai dengan adanya keadaan takut, merasa akan tertimpa bahaya, kurang dapat konsentrasi, keadaan tidak berdaya, konflik atau ketidakmampuan menyesuaikan diri, tidak tenteram dan ingin lari dari kenyataan hidup. Favorabel : 1. Saya takut saat mengemukakan pendapat di depan kelas / orang banyak Saya gelisah bila membayangkan besok saya harus berbicara di depan kelas Saya tidak bisa konsentrasi dengan apa yang akan saya sampaikan ketika berbicara di depan kelas. 15

5 4. Saya grogi meskipun sudah menguasai materi yang akan dipresentasikan. 21 Unfavorabel : 1. Meskipun harus berbicara di depan kelas, saya tetap dapat berkonsentrasi Saya tetap tenang ketika harus berbicara di depan kelas Saya dapat berbicara dengan lancar saat mempresentasikan tugas di depan kelas Saya tetap rileks meskipun teman-teman atau dosen banyak yang mengajukan pertanyaan. 22 C. Gejala perilaku secara umum Berjalan-jalan di seputar ruangan, tidak dapat duduk dalam waktu lama, merokok terus-menerus, dan tidak dapat santai. Favorabel : 1. Saya tergesa-gesa datang ke kampus ketika akan mempresentasikan tugas, meskipun waktu presentasi tersebut masih lama Saat menjelang presentasi, saya tidak dapat duduk dalam waktu lama Saya berjalan mondar-mandir tanpa alasan saat menjelang presentasi Saat menjelang jatah presentasi, saya melakukan sesuatu (makan / minum / merokok / dsb) secara berlebihan. 23 Unfavorabel : 1. Saya tetap duduk tenang di depan kelas sembari menunggu dosen memasuki kelas, meskipun dalam kuliah tersebut saya mendapat jatah presentasi Ketika jatah presentasi saya tiba, saya tetap santai Saya dapat berjalan atau datang ke kampus seperti biasa meskipun menjelang presentasi Tidak ada perubahan perilaku saya yang mencolok di saat menjelang presentasi. 24

6 Gejala Kecemasan Komunikasi Favourable Unfavourable Total Fisiologis 1,7,13,19 2,8,14,20 8 Psikologis 3,9,15,21 4,10,16,22 8 Perilaku 5,11,17,23 6,12,18,24 8 Total

7 SKALA SELF-EFFICACY A. Pengharapan hasil, merupakan harapan akan kemungkinan hasil dari perilaku. Favourabel : 1. Saya ingin meraih prestasi akademik yang bagus Setiap tugas akademik saya kerjakan dengan maksimal dengan harapan mendapat nilai yang bagus Pada saat mengerjakan ujian, saya selalu berharap mendapat nilai yang tinggi Saya berharap menjadi orang yang sukses. 19 Unfavourabel : 1. Saya tidak berangan-angan dapat lulus tepat waktu Saya tidak berkeinginan memperoleh IPK di atas 3, Kuliah saya jalani begitu saja tanpa mengharapkan sebuah prestasi Saya mengerjakan tugas apa adanya saja tanpa berharap memperoleh hasil yang baik. 20 B. Pengharapan efikasi, merupakan harapan atas munculnya perilaku atau kinerja yang dipengaruhi oleh persepsi individu pada kemampuan kinerjanya berkaitan dengan hasil. Favourabel : 1. Saya yakin dapat meraih prestasi akademik yang bagus Saya memiliki keyakinan bahwa kesulitan yang saya hadapi dapat diatasi dengan baik Saya merasa mampu untuk mengerjakan tugas dengan baik Saya optimis bisa menjadi orang yang sukses. 21 Unfavourabel : 1. Saya tidak percaya dengan kemampuan saya Saya meragukan kemampuan saya dalam menyelesaikan masalah yang sulit Saya kurang yakin dapat menyelesaikan studi dengan baik Saya pesimis dengan masa depan saya. 22

8 C. Nilai hasil, merupakan nilai kebermaknaan atas hasil yang diperoleh individu. Nilai hasil yang sangat berarti mempengaruhi secara kuat motif individu untuk memperolehnya kembali. Favourabel : Aspek-aspek Selfefficacy Favourable Unfavourable Total Pengharapan hasil 1,7,13,19 2,8,14,20 8 Pengharapan efikasi 3,9,15,21 4,10,16,22 8 Nilai hasil 5,11,17,23 6,12,18,24 8 Total

9 SKALA 1 NO PERNYATAAN SS S TS STS Saya tidak dapat tidur nyenyak ketika mendapat tugas 1 presentasi. Jantung saya berdetak seperti biasa meskipun menjelang 2 presentasi. Saya takut saat mengemukakan pendapat di depan kelas 3 / orang banyak. Meskipun harus berbicara di depan kelas, saya tetap 4 dapat berkonsentrasi Saya tergesa-gesa datang ke kampus ketika akan 5 mempresentasikan tugas, meskipun waktu presentasi tersebut masih lama. Saya tetap duduk tenang di depan kelas sembari 6 menunggu dosen memasuki kelas, meskipun dalam kuliah tersebut saya mendapat jatah presentasi. Jantung saya berdebar kencang saat berbicara di depan 7 kelas. Ketika nama saya dipanggil untuk berbicara di depan 8 kelas, irama nafas saya tetap teratur. Saya gelisah bila membayangkan besok saya harus 9 berbicara di depan kelas. 10 Saya tetap tenang ketika harus berbicara di depan kelas. Saat menjelang presentasi, saya tidak dapat duduk 11 dalam waktu lama. 12 Ketika jatah presentasi saya tiba, saya tetap santai. Menjelang presentasi dihadapan orang, nafas saya 13 merasa sesak. Badan saya tetap rileks saat berbicara di suatu forum 14 diskusi. Saya tidak bisa konsentrasi dengan apa yang akan saya 15 sampaikan ketika berbicara di depan kelas. Saya dapat berbicara dengan lancar saat 16 mempresentasikan tugas di depan kelas. Saya berjalan mondar-mandir tanpa alasan saat 17 menjelang presentasi. Saya dapat berjalan atau datang ke kampus seperti biasa 18 meskipun menjelang presentasi. Saat berbicara di depan kelas, tiba-tiba lutut saya 19 menjadi lemas. Perut saya baik-baik saja meskipun menjelang 20 presentasi. TERIMA KASIH, BUKA HALAMAN BERIKUTNYA

10 NO PERNYATAAN SS S TS STS Saya grogi meskipun sudah menguasai materi yang akan dipresentasikan. Saya tetap rileks meskipun teman-teman atau dosen banyak yang mengajukan pertanyaan. Saat menjelang jatah presentasi, saya melakukan sesuatu (makan / minum / merokok / dsb) secara berlebihan. Tidak ada perubahan perilaku saya yang mencolok di saat menjelang presentasi. TERIMA KASIH, BUKA HALAMAN BERIKUTNYA

11 SKALA 2 NO PERNYATAAN SS S TS STS 1 Saya ingin meraih prestasi akademik yang bagus. 2 Saya tidak berangan-angan dapat lulus tepat waktu. 3 Saya yakin dapat meraih prestasi akademik yang bagus. 4 Saya tidak percaya dengan kemampuan saya. 5 Saya bangga dengan prestasi akademik yang saya raih. 6 7 Prestasi yang saya raih tidak membuat saya menjadi percaya diri. Setiap tugas akademik saya kerjakan dengan maksimal dengan harapan mendapat nilai yang bagus. 8 Saya tidak berkeinginan memperoleh IPK di atas 3,00. 9 Saya memiliki keyakinan bahwa kesulitan yang saya hadapi dapat diatasi dengan baik. 10 Saya meragukan kemampuan saya dalam menyelesaikan masalah yang sulit. 11 Saya merasa menjadi orang yang berarti ketika meraih prestasi akademik. 12 Percuma saja memperoleh nilai yang baik, karena tidak menjamin dapat digunakan di tempat kerja. 13 Pada saat mengerjakan ujian, saya selalu berharap mendapat nilai yang tinggi. 14 Kuliah saya jalani begitu saja tanpa mengharapkan sebuah prestasi. 15 Saya merasa mampu untuk mengerjakan tugas dengan baik. 16 Saya kurang yakin dapat menyelesaikan studi dengan baik. 17 Nilai yang bagus dalam ujian, membuat saya terus belajar. 18 Mendapat nilai yang tinggi bukan berarti saya akan berhasil dalam hidup. 19 Saya berharap menjadi orang yang sukses. 20 Saya mengerjakan tugas apa adanya saja tanpa berharap memperoleh hasil yang baik. 21 Saya optimis bisa menjadi orang yang sukses. 22 Saya pesimis dengan masa depan saya. TERIMA KASIH, BUKA HALAMAN BERIKUTNYA

12 NO PERNYATAAN SS S TS STS 23 Saya senang dengan hasil yang saya kerjakan sendiri. 24 Saya menganggap prestasi yang saya raih tidak terlalu bermanfaat di kehidupan mendatang. TERIMA KASIH

LAMPIRAN A. Data Try Out A-1DATA TRY OUT KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN KELAS A-2DATA TRY OUT BERPIKIR POSITIF

LAMPIRAN A. Data Try Out A-1DATA TRY OUT KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN KELAS A-2DATA TRY OUT BERPIKIR POSITIF 52 LAMPIRAN A Data Try Out A-1DATA TRY OUT KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN KELAS A-2DATA TRY OUT BERPIKIR POSITIF 53 LAMPIRAN A-1 Data Try Out KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN KELAS 54 55 LAMPIRAN A-2 Data Try

Lebih terperinci

#### SELAMAT MENGERJAKAN ####

#### SELAMAT MENGERJAKAN #### Apakah Anda mahasiswa Fakultas Ekonomi Unika? Apakah Anda berstatus sebagai mahasiswa aktif? Semester berapakah Anda saat ini? Dengan Hormat, (Ya/ Bukan) (Ya/ Tidak) (Empat/ Enam) Disela-sela kesibukan

Lebih terperinci

Nomer : Fakultas : Semester : IPK : PETUNJUK PENGISIAN

Nomer : Fakultas : Semester : IPK : PETUNJUK PENGISIAN Nomer : Fakultas : Semester : IPK : PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Jawablah

Lebih terperinci

ITEM KECEMASAN WANITA MENGHADAPI MENOPAUSE

ITEM KECEMASAN WANITA MENGHADAPI MENOPAUSE ITEM KECEMASAN WANITA MENGHADAPI MENOPAUSE 1. Psikologis, ditunjukkan dengan adanya gejala: gelisah atau resah, was-was atau berpikiran negatif, khawatir atau takut, merasa akan tertimpa bahaya atau terancam,

Lebih terperinci

#### Selamat Mengerjakan ####

#### Selamat Mengerjakan #### Mohon pilih yang sesuai dengan identitas Anda, dengan cara melingkarinya. Apakah Anda Mahasiswa Fak. Psikolgi Unika? Apa Anda telah menempuh masa kuliah lebih dari lima tahun? Apakah Anda Tidak pernah

Lebih terperinci

ITEM KECEMASAN TERHADAP PELECEHAN SEKSUAL

ITEM KECEMASAN TERHADAP PELECEHAN SEKSUAL ITEM KECEMASAN TERHADAP PELECEHAN SEKSUAL 1. Fisiologis 1. Jantung saya berdebar kencang bila mulai diajak berbicara oleh konsumen yang genit. 1 2. Ketika menghadapi konsumen bapak-bapak, tiba-tiba lutut

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGISIAN. #### Selamat Mengerjakan ####

PETUNJUK PENGISIAN. #### Selamat Mengerjakan #### Identitas Responden Jenis Kelamin : Kuliah di : Angkatan : Asal daerah : Tempat tinggal di Semarang : Lama tinggal di Jawa Tengah : Tidak pernah tinggal di Jawa Tengah sebelumnya: (Ya/ Tidak) PETUNJUK

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN A Data Awal A-1 DATA AWAL KECEMASAN MENGHADAPI PENSIUN A-2 DATA AWAL BERPIKIR POSITIF LAMPIRAN A-1 Data Awal KECEMASAN MENGHADAPI PENSIUN LAMPIRAN A-2 Data Awal BERPIKIR POSITIF LAMPIRAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bilangan (skor atau nilai, peringkat atau frekuensi). Penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. bilangan (skor atau nilai, peringkat atau frekuensi). Penelitian kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Creswell (dalam Alsa, 2004, h. 13) mengatakan bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian

Lebih terperinci

TERIMA KASIH ATAS KESEDIAAN ANDA MENGISI SKALA INI

TERIMA KASIH ATAS KESEDIAAN ANDA MENGISI SKALA INI 67 Nomor Lama Bekerja *diisi peneliti :..* :.. Tahun PETUNJUK PENGISIAN Bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini secara teliti kemudian kerjakanlah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan Anda sebenarnya,

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 KECEMASAN SOSIAL FACEBOOKER A-2 HARGA DIRI

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 KECEMASAN SOSIAL FACEBOOKER A-2 HARGA DIRI 68 69 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 KECEMASAN SOSIAL FACEBOOKER A-2 HARGA DIRI 70 Identitas Subyek Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan Fakultas : PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah seluruh pernyataan berikut

Lebih terperinci

SKALA PENELITIAN PETUNJUK PENGISIAN SKALA

SKALA PENELITIAN PETUNJUK PENGISIAN SKALA IDENTITAS SUBJEK 1. Fakultas : 2. Universitas : 3. Semester : SKALA PENELITIAN PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai

Lebih terperinci

Skala Kecemasan Anak Perempuan Pada Masa. Pubertas Menghadapi Perubahan Fisik

Skala Kecemasan Anak Perempuan Pada Masa. Pubertas Menghadapi Perubahan Fisik Skala Kecemasan Anak Perempuan Pada Masa Pubertas Menghadapi Perubahan Fisik FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG Saya memohon bantuan anda untuk membantu saya dalam memberikan

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN A. SKALA PENELITIA N IDENTITAS Usia :...tahun Jenis Kelamin : L / P Status Asal Keluarga : Utuh / Cerai PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1. Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti dan jawablah

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN DALAM MENYUSUN PROPOSAL SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN DALAM MENYUSUN PROPOSAL SKRIPSI Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan dalam Menyusun Proposal Skripsi (Pindho Hary Kristanto, dkk.) HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN DALAM MENYUSUN PROPOSAL SKRIPSI Pindho

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang menekankan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang menekankan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Sejalan dengan tujuan yang ingin diperoleh dalam penelitian ini, maka jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang menekankan analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN dapat menurun, maka akan memberi pengaruh juga pada fisiologis dan perilaku secara umumnya. D. Hipotesis Berdasarkan uraian di atas, hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan negatif antara dukungan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGISIAN. #### Selamat Mengerjakan ####

PETUNJUK PENGISIAN. #### Selamat Mengerjakan #### Lingkarilah pilihan identitas yang sesuai dengan keadaan Anda: Apakah Anda mahasiswa Unika Soegijapranata Semarang? Apakah Anda tidak memiliki usaha secara mandiri? Apakah Orangtua Anda tidak memiliki

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional Pengertian Kecemasan Menghadapi Ujian

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional Pengertian Kecemasan Menghadapi Ujian BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional 2.1.1 Pengertian Kecemasan Menghadapi Ujian Kecemasan adalah perasaan campuran berisikan ketakutan dan keprihatinan mengenai masa-masa mendatang

Lebih terperinci

IDENTITAS PETUNJUK PENGERJAAN. 1. Pilihlah 1 dari 4 pilihan jawaban yang tersedia yang paling sesuai dengan diri Saudara.

IDENTITAS PETUNJUK PENGERJAAN. 1. Pilihlah 1 dari 4 pilihan jawaban yang tersedia yang paling sesuai dengan diri Saudara. IDENTITAS No. Subjek :... Usia :... Tahun Lama waktu menunggu pensiun :... Tanggal Hari Ini :... *) Coret yang Tidak Perlu PETUNJUK PENGERJAAN 1. Pilihlah 1 dari 4 pilihan jawaban yang tersedia yang paling

Lebih terperinci

IDENTITAS. Usia :...tahun Jenis Kelamin : L / P PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

IDENTITAS. Usia :...tahun Jenis Kelamin : L / P PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER IDENTITAS Usia :...tahun Jenis Kelamin : L / P PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1. Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti dan jawablah dengan sejujur-jujurnya tanpa dipengaruhi oleh siapapun. 2. Pilihlah

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN A Data Awal A-1 DATA AWAL PERILAKU MEMBELI TAS BERMEREK A-2 DATA AWAL KEPERCAYAAN DIRI LAMPIRAN A-1 Data Awal PERILAKU MEMBELI TAS BERMEREK LAMPIRAN A-2 Data Awal KEPERCAYAAN DIRI LAMPIRAN

Lebih terperinci

Nama : Jenis Kelamin :

Nama : Jenis Kelamin : LAMPIRAN Lampiran 1 Petunjuk pengisian 1. Anda diminta untuk menjawab semua pertanyaan dalam skala sikap ini tanpa ada yang terlewati. 2. Pilihlah salah satu jawaban yang sesui dengan kondisi saat ini,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bina Aksara.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bina Aksara. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 1993. Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bina Aksara. Arinta, I.L., dan Azwar, S. 1993. Peran Jenis Androgini dan Konflik Peran Ganda pada Ibu Bekerja.

Lebih terperinci

HUBUNGAN SELF EFFICACY TERHADAP KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS BUNDA MULIA

HUBUNGAN SELF EFFICACY TERHADAP KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS BUNDA MULIA HUBUNGAN SELF EFFICACY TERHADAP KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS BUNDA MULIA Dian Kasih Shanty Sudarji ABSTRACT The purpose of study is to look at the

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat tertentu, dan dengan tingkat yang berbeda-beda. Kecemasan merupakan salah satu bentuk emosi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. Pada

BAB III METODE PENELITIAN. dengan data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. Pada BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yang analisisnya dengan data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. Pada dasarnya,

Lebih terperinci

Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling

Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING A. Topik bahasan : Kecemasan menghadapi ujian kenaikan tingkat B. Bidang bimbingan : Pribadi C. Jenis layanan : Konseling kelompok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan model penelitian eksperimen semu yaitu dengan pemasangan subyek melalui tes awal dan tes akhir dan kelompok kontrol (Ardhana 2008).

Lebih terperinci

PEDOMAN OBSERVASI 1. Kondisi dan Ciri Fisik ( gambaran umum ) 6. Hubungan subjek dengan pasangan

PEDOMAN OBSERVASI 1. Kondisi dan Ciri Fisik ( gambaran umum ) 6. Hubungan subjek dengan pasangan LAMPIRAN A 160 PEDOMAN OBSERVASI 1. Kondisi dan Ciri Fisik ( gambaran umum ) 2. Ekspresi saat wawancara 3. Intonasi saat wawancara 4. Aktivitas saat wawancara 5. Kegiatan sehari-hari 6. Hubungan subjek

Lebih terperinci

Nomer : Fakultas : Semester : PETUNJUK PENGISIAN

Nomer : Fakultas : Semester : PETUNJUK PENGISIAN Nomer : Fakultas : Semester : PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Jawablah semua

Lebih terperinci

LAMPIRAN Lampiran E KATEGORISASI Kategori Skala Stres Kerja Aitem Valid : 45 Skor : 1,2,3,4 RERATA EMPIRIK : 85,333 RERATA HIPOTETIK : 45 x 2,5 = 112,5 Skor tinggi 4 x 45 = 180 Skor

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat tertentu

I. PENDAHULUAN. Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat tertentu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat tertentu dengan tingkat yang berbeda - beda. Kecemasan merupakan salah satu

Lebih terperinci

commit to user 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Kepercayaan Diri a. Pengertian Kepercayaan diri adalah salah satu aspek kepribadian yang

commit to user 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Kepercayaan Diri a. Pengertian Kepercayaan diri adalah salah satu aspek kepribadian yang 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Kepercayaan Diri a. Pengertian Kepercayaan diri adalah salah satu aspek kepribadian yang paling penting pada seseorang. Kepercayaan diri merupakan atribut yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Self Efficacy 2.1.1 Pengertian Self Efficacy Self efficacy berasal dari teori Bandura (1997) yaitu teori kognisi belajar sosial. Teori kognisi belajar sosial mengacu pada kemampuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dasarnya, pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial (dalam

BAB III METODE PENELITIAN. dasarnya, pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial (dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yang analisisnya dengan data numerikal (Angka) yang diolah dengan metode statistika. Pada dasarnya,

Lebih terperinci

Perawan / Menikah / Janda Cerai / Janda Meninggal * Jumlah Anak : Orang * Coret yang tidak perlu C A R A P E N G E R J AAN

Perawan / Menikah / Janda Cerai / Janda Meninggal * Jumlah Anak : Orang * Coret yang tidak perlu C A R A P E N G E R J AAN Usia : Tahun Status Marital Perawan / Menikah / Janda Cerai / Janda : Meninggal * Jumlah Anak : Orang * Coret yang tidak perlu C A R A P E N G E R J AAN 1. Pada skala ini tidak ada jawaban yang salah atau

Lebih terperinci

LAMPIRAN C SKALA STRES DAN AGRESIFITAS

LAMPIRAN C SKALA STRES DAN AGRESIFITAS LAMPIRAN C SKALA STRES DAN AGRESIFITAS Lampiran 1 Selamat pagi/siang/sore Saya mahasiswa dari fakultas psikologi yang sedang mengadakan penelitian mengenai stres dan agresifitas pada ibu rumah tangga yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan proses belajar mengajar, diantaranya siswa, tujuan, dan. antara siswa dan guru dalam rangka mencapai tujuannya.

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan proses belajar mengajar, diantaranya siswa, tujuan, dan. antara siswa dan guru dalam rangka mencapai tujuannya. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif korelasional, jenis ini bertujuan untuk melihat apakah antara dua variabel atau lebih memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tinggi. Secara umum pendidikan perguruan tinggi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tinggi. Secara umum pendidikan perguruan tinggi bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi merupakan satuan pendidikan yang menyelenggrakan pendidikan tinggi. Secara umum pendidikan perguruan tinggi bertujuan untuk meningkat taraf pendidikan

Lebih terperinci

SELAMAT MENGERJAKAN TERIMA KASIH ATAS BANTUAN DAN KERJASAMANYA.

SELAMAT MENGERJAKAN TERIMA KASIH ATAS BANTUAN DAN KERJASAMANYA. PETUNJUK PENGISIAN Dengan hormat, Dalam rangka penyusunan tugas akhir demi meraih gelar kesarjanaan di Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata, penulis memohon kesediaan Saudara untuk meluangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim (MMI) Malang sebagai kampus. berbasis Islam menerapkan beberapa kebijakan yang ditujukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim (MMI) Malang sebagai kampus. berbasis Islam menerapkan beberapa kebijakan yang ditujukan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim (MMI) Malang sebagai kampus berbasis Islam menerapkan beberapa kebijakan yang ditujukan untuk mencetak lulusan yang tidak saja

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 53 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 54 LAMPIRAN A - 1 Skala Kecemasan mahasiswa saat menghadapi ujian skripsi 55 Nama : Fakultas : Angkatan : Sedang ambil skripsi : Ya / Tidak PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Skala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecemasan merupakan suatu keadaan tegang dimana kita termotivasi untuk melakukan sesuatu dan memperingatkan individu bahwa adanya ancaman yang membahayakan individu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Adapun variabel-variabel penelitian yang akan diperhitungkan dalam analisis data guna pengujian hipotesis adalah sebagai berikut : 1. Variabel

Lebih terperinci

Nomer : Fakultas : Semester : PETUNJUK PENGISIAN

Nomer : Fakultas : Semester : PETUNJUK PENGISIAN Nomer : Fakultas : Semester : PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Jawablah semua

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Skala Penelitian Stres Kerja

LAMPIRAN A. Skala Penelitian Stres Kerja LAMPIRAN 62 63 LAMPIRAN A Skala Penelitian Stres Kerja 64 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2016 SKRIPSI Oleh : Margaretha Zella Cinintya NIM : 10.40.0072 Kepada Yth: Bpk/

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN A Data Try Out A-1 DATA TRY OUT PERILAKU AGRESIF A-2 DATA TRY OUT STRES AKADEMIK LAMPIRAN A-1 Data Try Out PERILAKU AGRESIF LAMPIRAN A-2 Data Try Out STRES AKADEMIK LAMPIRAN B Uji Validitas

Lebih terperinci

Nomer : Jenis Kelamin : Kuliah di : Usia : Asal daerah : Tempat tinggal di Semarang : PETUNJUK PENGISIAN

Nomer : Jenis Kelamin : Kuliah di : Usia : Asal daerah : Tempat tinggal di Semarang : PETUNJUK PENGISIAN Nomer : Jenis Kelamin : Kuliah di : Usia : Asal daerah : Tempat tinggal di Semarang : PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan disertai berbagai keluhan fisik. Atkinson (2001) menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan disertai berbagai keluhan fisik. Atkinson (2001) menyatakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap orang pernah merasakan kecemasan dalam hidupnya, misalnya cemas menghadapi masalah, cemas saat menghadapi ujian, dan lain-lain. Kecemasan menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Identifikasi variabel penelitian ini harus ditentukan terlebih dahulu sebelum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihadapinya, baik masalah pribadi maupun masalah yang ada di sekitar lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. dihadapinya, baik masalah pribadi maupun masalah yang ada di sekitar lingkungan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era Modern ini permasalahan dan problem hidup yang dihadapi individu semakin kompleks. Setiap kehidupan manusia tidak luput dari berbagai masalah yang dihadapinya,

Lebih terperinci

Pekerjaan Suami : Bekerja / Tidak Bekerja Pendidikan Anak : SD / SMP Pembantu Rumah Tangga : Punya / Tidak Punya (Lingkari pilihan Anda)

Pekerjaan Suami : Bekerja / Tidak Bekerja Pendidikan Anak : SD / SMP Pembantu Rumah Tangga : Punya / Tidak Punya (Lingkari pilihan Anda) Pekerjaan Suami : Bekerja / Tidak Bekerja Pendidikan Anak : SD / SMP Pembantu Rumah Tangga : Punya / Tidak Punya (Lingkari pilihan Anda) Dengan hormat, Disela-sela kesibukan Anda, perkenankanlah saya mohon

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 2.1. Identifikasi Variabel Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan obyek penelitian dan merupakan faktor-faktor yang berpengaruh dalam suatu penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 54 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 55 No. Jurusan Semester Pekerjaan : : : : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Skala ini terdiri dari 2, skala yang pertama berjumlah 30 item dan skala yang kedua berjumlah 42 item.

Lebih terperinci

Pengendalian Emosi. Rerata Empirik (RE) : 124,95. Rerata Hipotetik (RH) : 107,5. Tergolong Tinggi

Pengendalian Emosi. Rerata Empirik (RE) : 124,95. Rerata Hipotetik (RH) : 107,5. Tergolong Tinggi Pengendalian Emosi Rerata Empirik (RE) : 124,95 Rerata Hipotetik (RH) : 107,5 Tergolong Tinggi Kekhusyu an Shalat Rerata Empirik (RE) : 139,62 Rerata Hipotetik (RH) : 100 Tergolong Tinggi 138 KATEGORISASI

Lebih terperinci

SKALA SIKAP TERHADAP PELECEHAN SEKSUAL

SKALA SIKAP TERHADAP PELECEHAN SEKSUAL SKALA SIKAP TERHADAP PELECEHAN SEKSUAL A. Outcomes of the behavior terhadap jenis-jenis perilaku seperti rabaan, cubitan, tindakan intimidasi atau yang memalukan (kerlingan, siulan, tindakan tidak senonoh),

Lebih terperinci

SKALA PENELITIAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

SKALA PENELITIAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG SKALA PENELITIAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2007 PETUNJUK PENGISIAN SKALA Tanggal Pengisian :... Kelas :... SMA :... Skala ini terbagi menjadi dua, yaitu skala I dan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi IV. Cetakan ke-11. Bandung : PT Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi IV. Cetakan ke-11. Bandung : PT Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi IV. Cetakan ke-11. Bandung : PT Rineka Cipta. Atkinson, R. L, Atkinson, C.R, Smith, E. E, Bem, D. J. 1991.

Lebih terperinci

Nomer : Fakultas : Usia : Agama :

Nomer : Fakultas : Usia : Agama : Nomer : Fakultas : Usia : Agama : Dengan hormat, Disela-sela kesibukan Anda, perkenankanlah saya mohon kesediaan Anda untuk mengisi skala yang tersedia. Skala ini dibuat dalam rangka memenuhi kelengkapan

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 69

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 69 LAMPIRAN 69 LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Stres Mahasiswa Dalam Menyusun Skripsi A-2 Skala Dukungan Sosial Teman 70 No skala : Fakultas/ Jurusan : Angkatan/ Jenis Kelamin : Sedang menyusun skripsi

Lebih terperinci

8. Sebutkan permasalahan apa saja yang biasa muncul dalam kehidupan perkawinan Anda?...

8. Sebutkan permasalahan apa saja yang biasa muncul dalam kehidupan perkawinan Anda?... Identitas diri: 1. Jenis kelamin : Pria / Perempuan 2. Status pernikahan : Menikah / Tidak Menikah 3. Apakah saat ini Anda bercerai? : Ya / Tidak 4. Apakah Anda sudah menjalani pernikahan 1-5 tahun? :

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Lembar Item Skala Penelitian

LAMPIRAN A. Lembar Item Skala Penelitian 46 LAMPIRAN A Lembar Item Skala Penelitian 47 No: Usia:.. Dalam rangka penyusunan skripsi saya di Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, maka saya memohon Anda untuk mengisi 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan kualitas sumber

Lebih terperinci

SELAMAT MENGERJAKAN PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

SELAMAT MENGERJAKAN PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1. Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti dan jawablah dengan sejujurjujurnya tanpa dipengaruhi oleh siapapun. 2. Pilihlah salah satu jawaban dari empat jawaban yang

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN SEBELUM MENGHADAPI PERTANDINGAN PADA ATLET FUTSAL NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN SEBELUM MENGHADAPI PERTANDINGAN PADA ATLET FUTSAL NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN SEBELUM MENGHADAPI PERTANDINGAN PADA ATLET FUTSAL NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh : Rachmad Darmawan F100090178 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Proses belajar mengajar merupakan aktivitas yang paling penting dalam

I. PENDAHULUAN. Proses belajar mengajar merupakan aktivitas yang paling penting dalam 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Proses belajar mengajar merupakan aktivitas yang paling penting dalam keseluruhan upaya pendidikan. Siswa dengan segala karakteristiknya

Lebih terperinci

Subjek I T10 T11 T12

Subjek I T10 T11 T12 LAMPIRAN 43 Subjek I B1 B2 B3 T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10 T11 T12 F1 F2 F3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 1 2 2 2 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 2 1 2 2 3 2 2 3 2 2 1 1 0 3 3 3 3 2 3 3 2 2 1 2 2 2 1 1 1 1 0 2 2 2 2 3 2 2 3

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI

PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI Pedoman Wawancara 1. Latar belakang berkaitan dengan timbulnya kecemasan - Kapan anda mulai mendaftar skripsi? - Bagaimana perasaan anda ketika pertama kali mendaftar skripsi?

Lebih terperinci

NO : TB : BB : PETUNJUK PENGISIAN 1. Berikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda sendiri.

NO : TB : BB : PETUNJUK PENGISIAN 1. Berikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda sendiri. NO : TB : BB : PETUNJUK PENGISIAN 1. Berikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda sendiri. Pilihan jawaban sebanyak empat buah, yaitu: SS : Bila pernyataan tersebut

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA. No. Pernyataan SS S N TS STS

LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA. No. Pernyataan SS S N TS STS LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA No. Pernyataan SS S N TS STS 1 2 Saya tidak mendaftar sidang skripsi pada periode ini karena merasa belum siap. Saya tersinggung

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Data Kasar A-1 DATA KASAR SIKAP TERHADAP KEKERASAN DALAM PACARAN A-2 DATA KASAR STEREOTIP GENDER

LAMPIRAN A. Data Kasar A-1 DATA KASAR SIKAP TERHADAP KEKERASAN DALAM PACARAN A-2 DATA KASAR STEREOTIP GENDER LAMPIRAN A Data Kasar A-1 DATA KASAR SIKAP TERHADAP KEKERASAN DALAM PACARAN A-2 DATA KASAR STEREOTIP GENDER LAMPIRAN A-1 Data Kasar SIKAP TERHADAP KEKERASAN DALAM PACARAN LAMPIRAN A-2 Data Kasar STEREOTIP

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN A Skala Penelitian A-1 SKALA SIKAP SUAMI TERHADAP ISTRI BEKERJA A-2 SKALA KESADARAN KESETARAAN GENDER LAMPIRAN A-1 Skala SIKAP SUAMI TERHADAP ISTRI BEKERJA LAMPIRAN A-2 Skala KESADARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan rakyatnya rendah dan tidak berkualitas. Sebaliknya, suatu negara dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan rakyatnya rendah dan tidak berkualitas. Sebaliknya, suatu negara dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peran yang penting bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Suatu bangsa akan tertinggal dari bangsa lain apabila pendidikan rakyatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang khas yang menghadapkan manusia pada suatu krisis

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang khas yang menghadapkan manusia pada suatu krisis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia dalam kehidupannya bisa menghadapi masalah berupa tantangan, tuntutan dan tekanan dari lingkungan sekitar. Setiap tahap perkembangan dalam rentang kehidupan

Lebih terperinci

A-1 PETUNJUK PENGISIAN SKALA

A-1 PETUNJUK PENGISIAN SKALA A-1 PETUNJUK PENGISIAN SKALA 72 73 74 A-2 SKALA KECEMASAN PHK 75 A-3 SKALA DUKUNGAN SOSIAL 76 77 78 A-4 DATA PENELITIAN 79 80 81 82 83 84 85 86 87 B-1 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KECEMASAN PHK 88 89

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dimana awal kehidupan sebagai mahasiswa di perguruan tinggi, individu (remaja)

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dimana awal kehidupan sebagai mahasiswa di perguruan tinggi, individu (remaja) BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia kemahasiswaan merupakan wilayah kehidupan baru bagi remaja usia antara 18 hingga 21 tahun, terutama bagi siswa yang baru lulus dari pendidikan SMA dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. di masyarakat. Mahasiswa minimal harus menempuh tujuh semester untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. di masyarakat. Mahasiswa minimal harus menempuh tujuh semester untuk dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Universitas merupakan dasar utama dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berfungsi menghadapi permasalahan sosial yang ada di masyarakat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kehidupan sehari-hari manusia. Nevid (2005) berpendapat bahwa kecemasan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kehidupan sehari-hari manusia. Nevid (2005) berpendapat bahwa kecemasan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kecemasan adalah reaksi normal terhadap stressor yang membantu seorang individu untuk menghadapi situasi yang menuntut motivasi untuk mengatasinya, tetapi ketika

Lebih terperinci

PENGARUH KECEMASAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 13 BANJARMASIN 1

PENGARUH KECEMASAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 13 BANJARMASIN 1 ISSN 2442-3041 Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1, No. 3, September - Desember 2015 STKIP PGRI Banjarmasin PENGARUH KECEMASAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 13 BANJARMASIN

Lebih terperinci

DEWI KUSUMA WARDHANI F

DEWI KUSUMA WARDHANI F HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhui Sebagian

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahyani, L.N Cemas Masa Menopause Bisa Diatasi. Dalam Psikologi Plus. Majalah Bulanan. Oktober Semarang : PT Nico Sakti

DAFTAR PUSTAKA. Ahyani, L.N Cemas Masa Menopause Bisa Diatasi. Dalam Psikologi Plus. Majalah Bulanan. Oktober Semarang : PT Nico Sakti 62 DAFTAR PUSTAKA Ahyani, L.N. 2008. Cemas Masa Menopause Bisa Diatasi. Dalam Psikologi Plus. Majalah Bulanan. Oktober 2008. Semarang : PT Nico Sakti Atkinson, R.L., Atkinson, R.C., Hilgard, E.R. 1991.

Lebih terperinci

BAB IV HASL PENELITIAN DAN PEMBAHASN. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan diperoleh gambaran kecemasan

BAB IV HASL PENELITIAN DAN PEMBAHASN. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan diperoleh gambaran kecemasan 4. Deskripsi Data Hasil Penelitian BAB IV HASL PENELITIAN DAN PEMBAHASN Berdasarkan hasil pengumpulan data dan diperoleh gambaran kecemasan siswa dalam pembelajaran matematika untuk aspek dan masing-masing

Lebih terperinci

SS S TS STS SS S TS STS

SS S TS STS SS S TS STS Fakultas / Universitas : Semester : Angkatan : Skripsi sampai bab : Pedoman Pengisian Skala Pada penelitian ini terdapat dua skala yaitu skala 1 dan skala 2. Pada skala ini ada beberapa pernyataan yang

Lebih terperinci

bagaimana seseorang melihat atau memahami dirinya (sense of self) serta

bagaimana seseorang melihat atau memahami dirinya (sense of self) serta 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, baik di universitas, institut atau akademi. Mereka yang terdaftar sebagai murid di perguruan tinggi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data serta penampilan dari hasilnya.

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data serta penampilan dari hasilnya. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian kuantitatif, seperti yang dijelaskan oleh Arikunto (006. 1) bahwa penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. B. Identifikasi Variabel Penelitian. C. Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. B. Identifikasi Variabel Penelitian. C. Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode korelasi, yaitu metode yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara keaktifan berorganisasi dengan kepercayaan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Hasil uji reliabilitas variabel kemandirian emosi, kemandirian perilaku, kemandirian nilai, kemandirian total, penyesuaian diri, dan

Lampiran 1 Hasil uji reliabilitas variabel kemandirian emosi, kemandirian perilaku, kemandirian nilai, kemandirian total, penyesuaian diri, dan LAMPIRAN 61 Lampiran 1 Hasil uji reliabilitas variabel kemandirian emosi, kemandirian perilaku, kemandirian nilai, kemandirian total, penyesuaian diri, dan gejala stres No. Variabel Cronbach s Alpha N

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arismunandar, Prof. W. (2003). Makalah Apresiasi Guru Besar Teknik Mesin.Komunikasi dalam Pendidikan.Departemen Teknik Mesin ITB.

DAFTAR PUSTAKA. Arismunandar, Prof. W. (2003). Makalah Apresiasi Guru Besar Teknik Mesin.Komunikasi dalam Pendidikan.Departemen Teknik Mesin ITB. 64 DAFTAR PUSTAKA Arismunandar, Prof. W. (2003). Makalah Apresiasi Guru Besar Teknik Mesin.Komunikasi dalam Pendidikan.Departemen Teknik Mesin ITB. Azwar, S. (2000).Sikap Manusia: Teori dan Pengukuran

Lebih terperinci

#### Selamat Mengerjakan ####

#### Selamat Mengerjakan #### Apakah Anda Mahasiswi? Ya / Bukan (Lingkari Salah Satu) Apakah Anda tinggal di rumah kos / kontrak di sekitar Unika Semarang? Ya / Tidak (Lingkari Salah Satu) Apakah saat ini Anda memiliki pacar? Ya /

Lebih terperinci

ANGKET KEPERCAYAAN DIRI SISWA

ANGKET KEPERCAYAAN DIRI SISWA 107 ANGKET KEPERCAYAAN DIRI SISWA Asalamualaikum wr. Wb. Pada kesempatan ini saya ingin melakukan penelitian tentang kepercayaan diri siswa. Untuk itu saya mohon bantuan dan partisipasinya untuk mengisi

Lebih terperinci

lebih relevan dengan prokrastinasi akademik, Sehingga diharapkan mendapat praduga atau diagnosis awal yang lebih mendalam.

lebih relevan dengan prokrastinasi akademik, Sehingga diharapkan mendapat praduga atau diagnosis awal yang lebih mendalam. lebih relevan dengan prokrastinasi akademik, Sehingga diharapkan mendapat praduga atau diagnosis awal yang lebih mendalam. DAFTAR PUSTAKA Agolla, J.E. & Ongori H. 2009. An Assessment of Academic stres

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS 12 BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kecemasan 1. Pengertian Kecemasan Suatu keadaan yang mengancam keberadaan kehidupan seseorang, akan menimbulkan suatu perasaan yang tidak menyenangkan pada diri orang tersebut.

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Bimbingan Dan Konseling.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Bimbingan Dan Konseling. PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK RELAKSASI TERHADAP KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM SISWA KELAS X SMA KATOLIK WIJAYA KUSUMA BLORA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

Lebih terperinci

PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS KORBAN CYBER BULLYING. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi, M.Pd

PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS KORBAN CYBER BULLYING. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi, M.Pd PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS KORBAN CYBER BULLYING Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat hubungan negatif sangat signifikan antara konsep diri

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat hubungan negatif sangat signifikan antara konsep diri 48 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan : 1. Terdapat hubungan negatif sangat signifikan antara konsep diri dengan sikap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV HASIL PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Hasil Pengolahan Data Pengolahan data dalam suatu penelitian merupakan suatu hal yang sangat penting dan mutlak untuk dilakukan. Data yang terkumpul dari

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum dilakukan pengambilan data penelitian, perlu ditetapkan

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum dilakukan pengambilan data penelitian, perlu ditetapkan BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum dilakukan pengambilan data penelitian, perlu ditetapkan dahulu kancah atau tempat penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SMA X Semarang,

Lebih terperinci

63 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

63 Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN 63 SKALA KECEMASAN PADA WANITA MENOPAUSE Usia : Mulai Menopause umur : Masih Bersuami : ya / tidak Alamat : NO PERNYATAAN SS S TS STS 1. Saya menghadapi masa-masa menopause ini dengan biasa seperti

Lebih terperinci