Abstrak. Oleh : Rizky Zonna Diana, , Jurusan Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Telkom University.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Abstrak. Oleh : Rizky Zonna Diana, , Jurusan Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Telkom University."

Transkripsi

1 APLIKASI AKADEMIK DAN LAPORAN PERIODIK PERKEMBANGAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB WEB-BASED ACADEMIC APPLICATION AND PERIODIC STUDENTS PROGRESS REPORT FOR SENIOR HIGH SCHOOL Oleh : Rizky Zonna Diana, , Jurusan Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Telkom University. Abstrak Aplikasi Akademik merupakan suatu aplikasi yang memberikan layanan informasi yang berupa data akademik. Keberadaan aplikasi ini penting. Dalam hal ini, penyusunan aplikasi berpusat pada Sekolah Menengah Atas dengan tujuan untuk memudahkan dalam hal pengolahan data akademik seperti data siswa, wali kelas, kelas, orang tua, nilai, dan presensi. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penyusunan adalah pendekatan terstruktur yang menggunakan beberapa alat bantu dan teknik pengerjaan, seperti flowmap, diagram konteks, dan Data Flow Diagram ( DFD ). Dan model pengembangan yang digunakan adalah model Waterfall. Dimana model Waterfall merupakan urutan aktivitas yang dilakukan dalam pengembangan sistem mulai dari penentuan masalah, analisis kebutuhan, perancangan implementasi, integrasi, uji sistem, penerapan dan pemeliharaan. Model ini menawarkan cara pembuatan perangkat lunak secara lebih nyata. Dengan diterapkannya perancangan aplikasi akademik pada Sekolah Menengah Atas berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman php,dan html serta database MySql, diharapkan dapat mempermudah dalam mengelola seluruh data akademik, tanpa harus terjadi kesalahan dalam mengelola data tersebut dan kecepatan waktu penyampaian laporan pendidikan karena bisa diakses dari manapaun dan kapan pun. Sehingga sekolah atau instansi tersebut dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara maksimal.

2 Kata Kunci:Perancangan, Aplikasi, Akademik Abstract Academic Aplication is a system which gives information services in the form of academic data. The existence of this critical aplication. In this case, the preparation of applications centered on high school with the aim to facilitate the processing of students' academic data such as data, homeroom, classes, parents, grades, and attendance. The approach used in the preparation is a structured approach that uses several tools and construction techniques, such as flow map, context diagrams, and Data Flow Diagrams (DFD). And the development model used is the Waterfall model. Where the Waterfall model is a sequence of activities undertaken in the development of systems ranging from the determination of the issues, needs analysis, design implementation, integration, system testing, implementation and maintenance. This model offers a way of making the software more real. With the implementation of academic aplication design in high school by using a webbased programming languages PHP, and HTML and MySQL database, expected to ease in managing the entire academic data, without having to avoid errors in managing data and the speed of delivery of education because the report can be accessed from anywhere and anytime. So that the school or institution can achieve the goals that have been set to the maximum. Keywords: Design, Aplication, Academic citanya dan memajukan bangsa ini Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sekolah Menengah Atas atau SMA adalah jenjang pendidikan lanjut untuk membentuk pribadi putra putri bangsa agar dapat mengejar cita Dewasa ini, banyak sekali Sekolah Menengah Atas berdiri dengan berbagai latar belakang ilmu, seperti agama, kejuruan dan umum. Dengan semakin banyaknya Sekolah Menengah Atas, maka akan ada semakin banyak pilihan bagi orang tua

3 untuk memberikan pendidikan kepada anak anaknya dan meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri. Ditambah pula dengan tingkat kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan untuk putra putri mereka juga turut berpengaruh terhadap banyaknya Sekolah Menengah Atas saat ini. Namun keberadaan atau lokasi Sekolah Menengah Atas yang dianggap memiliki kompetensi bagus untuk saat ini banyak terkonsentrasi di kota kota tertentu atau hanya di ibukota propinsi tertentu. Hal ini mengakibatkan banyak orang tua yang harus rela untuk membiarkan putra putri mereka menetap di tempat yang cukup jauh untuk bersekolah. Dengan adanya jarak antara sekolah dengan rumah atau tempat tinggal, hal ini banyak dimanfaatkan oleh siswa siswi yang masih belum bisa memaknai arti penting pendidikan untuk melakukan kecurangan dengan membolos atau tidak masuk sekolah. Hal ini lah yang akhirnya memicu banyak terjadinya kenakalan remaja seperti yang banyak dimuat oleh media masa baik cetak maupun elektronik bahkan juga media online. Selain itu juga sering ditemui kasus penunggakan biaya iuran belajar yang tanpa diketahui oleh pihak wali murid dikarenakan ada penyalahgunaan dana oleh siswa atau siswi yang tidak diketahui oleh orang tua. Hal-hal semacam inilah yang coba untuk diminamilisir dengan pemberian atau pembangunan aplikasi akademik berbasis web ini. Perkembangan teknologi informasi khususnya website yang semakin pesat dalam kehidupan manusia harus bisa dimanfaatkan untuk mengurangi dan mencegah kecurangan kecurangan tersebut. Hal ini dikarenakan website adalah sarana flexible, yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun oleh orang tua murid, pihak sekolah dan siswa/siswi yang bersangkutan. Dengan adanya aplikasi akademik ini diharapkan tidak ada lagi kecurangan kecurangan yang terjadi dan bisa membantu orang tua dalam memantau perkembangan pendidikan dan prilaku anaknya selama berada di sekolah.

4 Aplikasi akademik ini juga nantinya akan berisi nilai, daftar tagihan biaya pendidikan, laporan periodik kegiatan siswa dan juga tersedia form login untuk masing masing orang tua wali sehingga bisa memudahkan pemantauan perkembangan siswa/siswi yang bisa diakses dari manapun dan kapanpun. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas maka dapat disimpulkan masalah-masalah dari proyek ini, antara lain: 1. Bagaimana menyediakan sarana yang bisa menjadi penghubung antara orang tua dengan pihak sekolah. 2. Bagaimana menyediakan sarana untuk memberikan laporan periodik kegiatan belajar yang bisa dan mudah diakses atau dilihat dari manapun dan kapanpun oleh orang tua. 1.3 Tujuan Adapun tujuan dari penyusunan proyek akhir ini adalah membangun aplikasi akademik dengan fitur sebagai berikut: 1. Membangun aplikasi akademik menjadi penghubung untuk sara antara orang tua dengan pihak sekolah. 2. Membangun aplikasi akademik yang bisa menampilkan nilai, data presensi, keuangan dan laporan akademik siswa. 1.4 Batasan Masalah Agar pembahasan pada proyek akhir ini tidak melebar, maka ditentukan beberapa batasan masalah-masalah dari proyek akhir ini, antara lain: 1. Pengguna yang memiliki hak akses submit perancangan pada sistem ini tidak mencakup

5 seluruh pengguna World Wide Web melainkan hanya pengguna dengan status siswa, orang tua dan wali kelas. 2. Sistem yang dihasilkan adalah sistem berbasis website yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML, PHP dan basis data MySQL. 3. Tidak seluruh data siswa diinputkan dalam basis data MySQL. 4. Data yang diinputkan berupa data dummy. 5. Tidak semua data guru diinputkan dalam basis data MySQL hanya data wali kelas saja. 6. Guru yang memiliki hak akses untuk melakukan input nilai, presensi, dan laporan periodik adalah wali kelas. 7. Pengembangan aplikasi ini hanya sampai tahap testing. 8. Keuangan terdiri atas sumbangan pokok pendidikan sebesar dan bimbingan belajar sebesar yang bisa dicicil 2 kali. 9. Laporan periodik berupa : a. Nilai. b. Presensi. c. Keuangan. d. Laporan prilaku. 1.5 Definisi Operasional Aplikasi Akademik merupakan wadah bagi civitas akademika, terutama siswa dan guru untuk mengakases berbagai data akademik berupa nilai, presensi, keuangan dan pendukung akademik lainnya. Sekolah menengah atas adalah jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal

6 yang ada di Indonesia. Sedangkan untuk laporan periodik adalah laporan yang disusun atau ditulis dengan jenjang waktu tertentu, seperti satu minggu, satu bulan dan lain lain. Aplikasi Akademik dan Laporan Periodik Sekolah Menengah Atas adalah wadah bagi siswa, guru dan orang tua wali untuk mengakses data akademik sekolah menengah atas dan laporan periodik perkembangan belajar siswa yang dapat diakses dari manapun dan kapanpun. User atau pengguna untuk aplikasi akademik ini adalah siswa, orang tua, guru, bendahara dan admin. Siswa dan orang tua memiliki hak akses untuk melihat data diri, data nilai, data presensi, data keuangan dan laporan periodik. Guru memiliki hak untuk melakukan input data nilai, presensi, laporan periodik dan melihat data nilai, presensi, siswa, profil pribadi dan laporan periodik. Bendahara berhak melakukan input data keuangan dan melihat detail keuangan. Untuk admin memiliki hak akses untuk melakukan input dan melihat data keseluruhan. Aplikasi akademik ini bisa di akses kapan saja selama 24 jam selama tersedia jaringan internet. Untuk update data berupa nilai, presensi, laporan periodik dan keuangan semua bergantung terhadap guru dan bendahara dalam melakukan input data. Aplikasi ini berbasis web, untuk membantu memudahkan penyampaian laporan hasil belajar dari pihak sekolah ke pihak siswa dan orang tua dengan cepat. Untuk pengembangan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman php, html dan database mysql. 1.6 Metode Pengerjaan Gambar 1-1 Waterfall Pada metode pengerjaan proyek akhir ini menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC)

7 Waterfall dengan tahap-tahap pengerjaan sebagai berikut: a. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan fungsional dan integrasi sistem Analisis kebutuhan tampilan Analisis basis data Pada tahapan ini analisa dilakukan dengan cara wawancara dengan para webmaster, browsing, dan berkonsultasi dengan staff pengajar di sekolah menengah atas, siswa serta orang tua wali. b. Planning Pada tahapan ini ditentukan jadwal pengerjaan setiap tahapan yang dilakukan. Menentukan tenggang waktu setiap tahapan harus selesai dikerjakan. c. Desain Mendefinisikan arsitektur sistem yang telah dianalisa pada tahapan sebelumnya, berupa mendesain tampilan aplikasi yang langsung dapat diterjemahkan oleh browser. d. Construction 1. Penulisan kode Menulis fungsionalitas yang diperlukan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP pada server side scripting dan Javascript pada client side scripting. 2. Pengujian (Testing) Pada tahapan ini bertujuan untuk menemukan bugs atau kesalahan yang terjadi pada sistem. Untuk pengujian yang digunakan diantaranya adalah white box testing dan black box testing Landasan Teori 2.1 Sekolah Referensi (SMA Al-Kautsar) SMA Al-Kautsar adalah sebuah lembaga pendidikan yang bernanung di bawah yayasan Perguruan Al- Kautsar Lampung. Pertama kali menerima peserta didik pada tahun 1991 sekolah ini pendiriannya didasari akan kurangnya lembaga pendidikan setara SMA yang bagus bagus di propinsi Lampung sehingga banyak orang tua yang memilih untuk menyekolahkan anak mereka ke luar daerah seperti ke Jakarta, Bandung dan Yogyakarta.[1]

8 Struktur kurikulum SMA Al-Kautsar meliputi subtansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas X sampai dengan kelas XII dan terdiri atas sejumlah mata pelajaran,dan muatan lokal. Penjurusan dibagi dalam dua kelompok(ipa dan IPS) yang di tentukan dari pertama kali siswa melakukan test masuk di SMA Al- Kautsar. Pendidikan kecakapan hidup (laporan periodik) yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik atau kecakapan vokasional juga dikembangkan di SMA Al-Kautsar secara terintegrasi dalam setiap kegiatan pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran, dan muatan lokal yang penilaiannya digolongkan menjadi tiga (kehadiran, kerapihan dan prilaku).[1] Mata Pelajaran Untuk mata pelajaran terdapat masing-masing 13 mata pelajaran di masing-masing jurusan. Setelah melalui berbagai pertimbangan, SMA Al-Kautsar memilih Bahasa Arab untuk mata pelajaran Keterampilan/Bahasa Asing, dan Tahfizul Quran sebagai muatan lokal. Secara keseluruhan jenis mata pelajaran dan alokasi waktunya perminggu tercantum pada struktur kurikulum SMA Al-Kautsar. [1] Muatan Lokal Untuk mengembangkan potensi dan ciri khas Yayasan Al-Kautsar Lampung yaitu Perguruan Islami Kebanggaan Masyarakat, maka SMA Al-Kautsar memilih muatan lokal yang berisi hafalan-hafalan Al-Qur an (Tahfizul Qur an). Target muatan lokal ini diharapkan seluruh siswa setelah tamat dari SMA Al-Kautsar mampu menghafalkan minimal 1 juz (juz 30).[1] Pengaturan Beban Belajar SMA Al-Kautsar melaksanakan pembelajaran menggunakan sistem paket yang berarti bahwa semua peserta didik wajib mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku di SMA Al- Kautsar.[1] Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem

9 tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan guru. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pendalaman materi pembelajaran yang dirancang oleh guru untuk mencapai standar kompetensi dan waktu penyelesaian tugasnya ditentukan oleh guru. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh guru untuk mencapai standar kompetensi dan waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.[1] Beban belajar tatap muka setiap jam pembelajaran adalah 45 menit. Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur maksimum 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan. Jumlah jam pembelajaran di kelas sebanyak 40 jam pembelajaran.[1] Bentuk Penilaian Dan Waktu Pelaksanaan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama dua semester dalam satu tahun ajaran. Untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dilakukan penilaian yang menyeluruh dan berkelanjutan. Bentuk penilaian di SMA Al-Kautsar adalah tes dan non tes yang dapat berupa tes tertulis (pilihan ganda dan uraian), tes praktik, tes lisan, portofolio, penugasan proyek dan atau produk.[1] Penjurusan Penjurusan ditentukan pada saat ujian masuk SMA Al-Kautsar dengan dibagi menjadi 2 jurusan yaitu IPA dan IPS sesuai dengan kriteria penjurusan dan ditetapkan pada rapat Pleno Dewan Guru, dengan ketentuan untuk jurusan IPA SMA Al-Kautsar mensaratkan nilai matematika minimal 70 dan jika nilainya tidak memenuhi harus mengikuti tes penjurusan berupa tes uraian kusus mata pelajaran matematika atau masuk ke jurusan IPS.[1]

10 2.2 Aplikasi Web Kepopuleran internet di seluruh penjuru dunia mendorong aplikasi web semakin diminati. Aplikasi web server adalah sejenis aplikasi yang diakses melalui web browser, misalnya Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Dengan menggunakan aplikasi web, aplikasi cukup ditempatkan pada sebuah server dan dengan sendirinya aplikasi tersebut akan bisa diakses dari manapun dan kapanpun selama pemakai masih dapat mengakses web server. [2] 2.3 HTTP Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah suatu protokol yang digunakan untuk komunikasi atau mengirim informasi oleh World Wide Web (www). HTTP mendefinikasikan bagaimana suatu pesan dapat diformat dan dikirimkan dari server kepada client. Client membuat suatu permintaan sedangkan server berguna untuk menyimpan dan membuat resource. [3] 2.4 Web Design Definisi desain web adalah seni dan proses dalam menciptakan halaman web tunggal atau keseluruhan dan bisa melibatkan estetika dan selukbeluk dari situs web walaupun yang utama memusatkan pada look dan feel dari situs web tersebut. Sebagaian yang tercakup pada desain web atau produksi web adalah menciptakan animasi dan grafik, pemilihan warna, pemilihan font, desain navigasi, menciptakan isi, HTML/XML authoring, JavaScript, programming dan pengembangan e- commerce. Desain web adalah suatu format penerbitan elektronik. Desain web yang penuh keterbatasan mengakibatkan karya-karya yang tercipta pada akhirnya meiliki kesamaan. Warna, layout, typografi dan navigasi seringkali sama antara satu sama lain. Oleh sebab itu, jika dalam hal ini desain web akan saling menginspirasi walaupun ada batasannya.[4] Mood adalah dasar dari sebuah desain yang memeberikan pesan pada pengunjung mengenai perasaan dari situs tersebut. Tampilan situa bisa membawa ke masa lalu, masa kini, dan masa mendatang. Beberapa elemen dalam situ yang mengekspresikan mood ditamplikan melalui warna, teks, layout,

11 gambar/grafis, dan efek-efek pendukukung lainnya.[4] 2.5 HTML Pengertian HyperText Markup Language (HTML) menurut Anhar adalah sekumpulan simbol - simbol atau tag - tag yang dituliskan dalam sebuah file yang digunakan untuk menampilkan halaman pada web browser. HTML menjadi standar dokumen pada internet karena mempunyai dua fitur spesial. Pertama, dapat membuat link pada halaman web yang bisa mengantarkan user ke halaman lainnya. Kedua, adalah dokumen HTML tersimpan sebagai dokumen teks, yang hampir semua komputer dapat membacanya.[5] 2.6 CSS CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah satu bahasa pemrograman desain web (style sheet language) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis dengan menggunakan bahasa penanda (markup language). Biasanya CSS digunakan untuk mendesain sebuah halaman HTML dan XHTML, tetapi sekarang bahasa pemrograman CSS bisa diaplikasikan untuk segala dokumen XML, termasuk SVG dan XUL.[6] CSS merupakan bahasa pemrograman wajib yang dikuasai oleh para pembuat website, terutama web designer. Karena CSS menawarkan kemudahan dalam mendesain website, misalnya pemisahan konten dengan desain, sehingga desain halaman tersebut dapat digunakan berkali-kali pada halaman yang berbeda, bahkan cukup mengubah satu desain akan mengubah seluruh halaman yang terkait, hal ini akan menghemat waktu dalam mendesain web.[6] Disamping itu, desain web yang dibuat dengan CSS lebih cepat loadingnya dibandingkan dengan desain menggunakan tabel dari HTML, bukankah selain konten, kecepatan akses merupakan faktor penting dalam dunia maya. Dengan berbagai keunggulan tersebut, CSS menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling disarankan dalam pembuatan website.[6] Tujuan utama CSS diciptakan adalah untuk membedakan konten dari dokumen dan tampilan dari dokumen,

12 dengan itu pembuatan ataupun pemrograman ulang web akan lebih mudah dilakukan. Hal yang termasuk dalam design web diantaranya adalah warna, ukuran dan formating. Dengan adanya CSS, konten dan desain web akan mudah dibedakan, jadi memungkinkan untuk melakukan pengulangan pada tampilan tampilan tertentu dalam suatu halaman web, sehingga akan memudahkan dalam membuat halaman web yang banyak, sehingga membuat waktu pengerjaan atau pembuatan web jauh lebih cepat. [6] 2.7 JavaScript JavaScript adalah sebuah bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk menambahkan interaktifitas pada halaman web. JavaScipt disertakan pada halaman HTML. JavaScript diawali dan diakhiri dengan tag. JavaScript adalah bahasa pemrograman yang dijalankan pada komputer pengguna (client side), sehingga proses tidak perlu dilakukan server yang secara otomatis akan membuat server tidak bekerja keras. [7] 2.8 Web Server Web Server adalah perangkat lunak yang mengatur atau mengelola program berdasarkan permintaan browser dan mengirimkan hasil dari permintaan tersebut.[8] 2.9 PHP Hypertext Preprocessor (PHP) adalah sebuah bahasa pemrograman server yang didesain khusus untuk web. Dalam sebuah halaman HTML, bisa ditambahkan kode PHP yang akan dieksekusi saat halaman situs dijalankan. Kode PHP akan diinterpretasikan pada web server dan dihasilkan HTML.[8] Keuntungan dari PHP diantaranya[9] : a. Performa yang bagus b. Menyediakan interface kepada sistem basis data yang lain c. Libraries yang sudah terintegrasi di dalamnya d. Biaya yang murah e. Portabilitas f. Sumber kode yang tersedia

13 2.10 Database MySql MySQL adalah sebuah perangkat lunak database (basis data) sistem tebuka (open source) yang sangat terkenal dikalangan pengembang sistem database dunia yang digunakan untuk berbagai aplikasi terutama untuk aplikasi berbasis web. MySQL mempunyai fungsi sebagai SQl (Structured Query Language) yang dimiliki sendiri dan telah di perluas. MySQL umumnya digunakan bersamaan dengan PHP untuk membuat aplikasi yang dinamis dan powerfull. [10] Database adalah kumpulan data yang terhubung secara logika, dan deskripsi dari data ini dirancang untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.[10] Sebelum database dikenal, penyimpana data menggunakan pendekatan berbasis file. Namun pendekatan ini memiliki kelemahan dalam pengaksesan data dari dua atau lebih file karena data dari masing masing file terpisah dan terisolasi. Kelemahan lain dari pendekatan ini yaitu duplikasi data yang tidak terkontrol, data depedence, dan lain lain. Pendekatan berbasis file memiliki query yang tetap karena sangat bergantung pada program aplikasi sehingga tidak dapat menangani query tambahan.[10] 2.11 Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang menggambarkan keterhubungan antar data secara konseptual. Penggambaran keterhubungan antar data ini didasarkan pada anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari kumpulan objek yang disebut entitas (entity), dan hubungan yang terjadi antar entitas disebut relasi (relationship). [11] 2.12 Data Flow Diagram Pengertian secara umum dari Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem automatic/komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya. Keuntungan dari DFD adalah memungkinkan untuk menggambarkan sistem dari level

14 yang paling tinggi kemudian menguraikannya menjadi level rendah (dekomposisi), sedangkan kekurangannya adalah tidak menunjukkan proses pengulangan (looping), proses keputusan dan proses perhitungan. DFD mencakup asal dan tujuan data, proses yang dilakukan, beserta penyimpanannya. Selain untuk keperluan pengendalian, DFD juga sering digunakan untuk membantu proses desain pengembangan sistem informasi. [12] a. Komponen DFD Komponen dasar yang biasa digunakan dalam membuat DFD umumnya ada empat, yaitu sebagai berikut : Aliran Data Penyimpa nan Data transformasi data Simbol ini digunakan untuk menggambar kan aliran data berjalan Simbol ini digunakan untuk menggambar kan data flow yang sudah disimpan atau diarsipkan Tabel 2-1 Komponen DFD [12] Simbol Entitas Eksternal Keterangan Simbol ini digunakan untuk menggambar kan asal atau tujuan data b. Aturan Data Flow Diagram Bentuk rambu rambu atau aturan main yang baku dan berlaku dalam penggunaan data flow diagram untuk model sistem adalah sebagai berikkut : Proses Simbol ini digunakan untuk proses pengolahan atau 1) Di dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara external entity dengan

15 external entity lainnya secara langsung. 2) Di dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan data store dengan data store yang lain secara langsung. 3) Di dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan data store dengan external entity secara langsung. 4) Setiap proses harus memiliki data flow yang masuk dan juga data flow yang keluar. c. Teknik membuat Data Flow Diagram Teknik yang lazim digunakan dalam membuat data flow diagram adalah sebagai berikut : 1) Mulai dari yang umum atau tingkatan yang lebih tinggi, kemudian diuraikan atau dijelaskan sampai yang lebih detail atau tingkatan yang lebih rendah, yang biasa dikenal dengan istilah TOP-DOWN ANALYSIS. 2) Jabarkan proses yang terjadi di dalam data flow diagram sedetail mungkin sampai tidak dapat diuraikan lagi. 3) Peliharalah konsistensi proses yang terjadi di dalam DFD, mulai dari diagram yang tingkatannya lebih tinggi sampai diagram yang tingkatannya lebih rendah. 4) Berikan tabel yang bermakna untuk setiap simbol yang digunakan seperti : a) Nama yang jelas untuk EXTERNAL ENTITY. b) Nama yang jelas untuk PROSES. c) Nama yang jelas untuk DATA FLOW. d) Nama yang jelas untuk DATA STORE.

16 d. Tahapan pembuatan Data Flow Diagram Langkah dalam membuat data flow diagram dibagi menjadi tiga tahap, yaitu : 1. Diagram Konteks Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum/global dari keseluruhan sistem yang ada. 2. Diagram Nol tahapan proses yang ada di dalam diagram nol Flowmap Flowmap adalah campuran peta dan flowchart yang menunjukan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain. Seperti jumlah orang migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan atau jumlah paket dalam jaringan. Flowmap membantu analis dan programer untuk memecahkan masalah kedalam segmen atau bagian yang lebih kecil dan membantu dalam menganalisa alternatif alternatif dalam pengoperasian. Berikut adalah simbol simbol yang digunakan dalam pembuatan flowmap: Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang di dalam rangkaian konteks, yang penjabarannya lebih terperinci. Tabel 2-2 Simbol Flowmap [13] 3. Diagram Detail Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi dari

17 3 3. Analisis dan Perancangan 3.1 Gambaran Sistem Saat Ini oleh staff tata usaha secara manual untuk kemudian disampaikan ke orang tua atau siswa dalam bentuk laporan tertulis. Saat ini untuk sistem informasi yang biasa digunakan adalah pencatatan secara manual yang dirasa memiliki cukup banyak kekurangan, diantaranya adalah untuk penyampaian informasi perkembangan belajar siswa kepada orang tua tidak bisa dilakukan secara periodik dan hanya bisa disampaikan melalui catatan laporan belajar siswa diakhir semester berjalan. Selain itu juga siswa atau orang tua tidak bisa melihat detail presensi, detail nilai yang akhirnya menimbulkan adanya miss-komunikasi antara pihak sekolah dengan siswa atau orang tua wali. Gambar 3-2 Alur Pencatatan Data Nilai, Presensi dan Laporan Perkembangan Belajar Pada Sistem yang Sedang Berjalan Gambar 3-2 di atas menggambarkan proses pencatatan data nilai dan presensi pada sistem yang sedang berjalan. Pencatatan dilakukan oleh guru/wali kelas secara manual dengan pengelompokan per-mata pelajaran dan kelas untuk kemudian dibuat laporan secara manual dalam bentuk rapor diakhir semester. Gambar 3-1 Alur Pencatatan Data Siswa, Wali Kelas, Mata Pelajaran, Orang Tua dan Kelas Pada Sistem Yang Sedang Berjalan Gambar 3-1 di atas menjelaskan alur pencatatan data siswa, guru, pegawai dan kelas pada sistem yang ada sekarang. Pencatatan data dilakukan Gambar 3-3 Alur Pencatatan Data Jadwal Pada Sistem yang Sedang Berjalan Gambar 3-3 di atas menjelaskan proses kelola data jadwal pada sistem

18 yang sedang berjalan, dimana kelola data dilakukan oleh walikelas dengan mengumpulkan data kelas, guru dan mata pelajaran kemudian diproses untuk dibuat laporan jadwal dalam bentuk manual. Gambar 3-5 di atas menjelaskan proses penyampaian keluhan dan proses kelola keluhan pada sistem yang sedang berjalan saat ini. Gambar 3-4 Alur Pencatatan Data Keuangan Pada Sistem yang Sedang Berjalan Gambar 3-4 di atas mendeskripsikan proses pencatatan data keuangan yang dilakukan secara manual oleh bendahara untuk kemudian laporan manual diserahkan kepada guru/wali kelas, siswa dan orang tua. Gambar 3-6 Alur Proses Keluhan Kuangan Pada Sistem yang Sedang Berjalan Gambar 3-6 di atas menggambarkan proses penyampaian keluhan dan proses kelola keluhan keuangan yang sedang berjalan. Proses melibatkan siswa/orang tua, wali kelas dan bendahara yang semua dilakukan secara manual. 3.2 Analisis Kebutuhan Fungsional Sistem baru yang dibangun dapat mengatasi masalah pencatatan laporan belajar siswa dan penyampaian informasi perihal Gambar 3-5 Alur Proses Keluhan Presensi dan Nilai Pada Sistem yang Sedang Berjalan perkembangan belajar siswa ke orang tua maupun siswa. Dengan sistem

19 yang baru ini nantinya orang tua, siswa maupun staff pengajar (wali kelas) akan lebih dimudahkan dalam melihat atau mengecek perkembangan belajar siswa, mulai dari nilai hingga kehadiran secara berkala serta melihat status keuangan siswa Flowmap Sistem Pada sistem informasi ini admin berperan dalam melakukan input data dasar seperti data siswa, orang tua, wali kelas, kelas, mata pelajaran dan jadwal. siswa, wali kelas, orang tua dan admin. Gambar 3-8 Kelola Data Nilai dan Presensi Sistem yang Disarankan Flowmap di atas mendeskripsikan proses kelola data presensi dan nilai pada sistem yang dibangun setelah mendapatkan laporan dari guru mata pelajaran yang bersangkutan. Proses ini dilakukan oleh wali kelas. Gambar 3-7 Kelola Data Siswa, Orang Tua, Wali Kelas, Kelas, Pelajaran dan jadwal Sistem yang Disarankan Flowmap di atas mendeskripsikan proses kelola data siswa, orang tua, wali kelas, kelas, pelajaran dan jadwal pada aplikasi yang dibangun. Admin memegang peranan utama dalam proses ini karena admin yang melakukan input data ke sistem untuk kemudian disimpan di database sistem dan laporan bisa dilihat oleh Gambar 3-9 Kelola Data Keuangan Sistem Yang Disarankan Flowmap di atas mendeskripsikan proses kelola data dan input data keuangan yang dilakukan oleh

20 bendahara setelah siswa melakukan pembayaran biaya pendidikan. 2. Aplikasi akademik menjadi sarana penghubung antara orang tua dan pihak sekolah. 3. Aplikasi akademik menjadi sarana untuk Gambar 3-10 Kelola Data Laporan Periodik Pada Sistem yang Disarankan Flowmap di atas mendeskripsikan proses kelola data laporan periodik oleh wali kelas berdasarkan keseharian siswa selama berlajar disekolah Penutup 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan pembuatan aplikasi ini, maka dapat disimpulkan bahwa : menyampaikan laporan belajar siswa yang disampaikan oleh pihak sekolah kepada orang tua secara online. 4.2 Saran Aplikasi ini diharapkan ada fungsi keluhan untuk kesalahan dalam input data nilai, presensi dan keuangan. Setelah siswa melakukan input keluhan diharapkan muncul notifikasi untuk wali kelas dan bendahara yang menyatakan bahwa ada keluhan perihal kesalahan input data. Kemudian wali kelas dan bendahara melakukan cek manual data untuk tindak lanjut dari keluhan tersebut. 1. Aplikasi bisa diakses oleh user yang terdaftar di database aplikasi akademik ini dengan masing-masing memiliki hak akses berbeda.

21 Daftar Pustaka [1] Mahyuli. M, Buku Saku Siswa SMA Al-Kautsar, Bandar Lampung: Al-Kautsar [2] Indriani.A, Pengembangan Aplikasi Perangkat Lunak, Bandung: Mediakita [3] Sutisna.D, 7 Langkah Mudah Menjadi Webmaster, Bandung: Mediakita [10] Suci Nurasih, Kupas Tuntas Database Server 2008, Semarang : [11] Rizky, S. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Gramedia Putaka Utama, [12] Jogiyanto. Analisis & Desain. Yogyakarta : Andi, [13] Jogiyanto. Analisis & Desain. Yogyakarta : Andi, [4] Pressman & Lowe, Web Engineering: A Practitioner's Approach Boston: [5] Edi Winarno, Ali Zaki, Easy Web Programming With PHP Plus HTML5,Jakarta:Elek Media Komputindo [6] Edi Winarno, Ali Zaki, Easy Web Programming With PHP Plus HTML5, Jakarta:Elek Media Komputindo [7] Betha Sidik, Javascript, Bandung: Informatika [8] A/n, Pemrograman HTML 4.1, Semarang : Wahana Komputer [9] Wardana, s.hut.,m.si, Menjadi Master PHP Dengan Framework CodeIgniter,Jakarta : Elek Media Komputindo

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah Menengah Atas atau SMA adalah jenjang pendidikan lanjut untuk membentuk pribadi putra putri bangsa agar dapat mengejar cita citanya dan memajukan bangsa ini.

Lebih terperinci

e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 1886

e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 1886 e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 1886 APLIKASI AKADEMIK DAN LAPORAN PERIODIK PERKEMBANGAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB WEB-BASED ACADEMIC APPLICATION AND PERIODIC

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan penelitihan atau penemuan yang didukung oleh data dan sumber informasi. Fungsinya yaitu untuk menjelaslan beberapa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses evaluasi guru yang berjalan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot meliputi banyak aspek, mulai dari proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Administrasi,

Lebih terperinci

Aplikasi Pendataan Kendaraan Hilang Berbasis Web (Studi Kasus : Polres Cimahi)

Aplikasi Pendataan Kendaraan Hilang Berbasis Web (Studi Kasus : Polres Cimahi) Aplikasi Pendataan Kendaraan Hilang Berbasis Web (Studi Kasus : Polres Cimahi) 1 Citra Andari, 2 Dedy Rahman Wijaya, 3 Reza Budiawan Program Studi D3 Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012 PERANCANGAN APLIKASI PENGISIAN KARTU RENCANA STUDY PADA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO BERBASIS WEB Khairul 1, Darna Basmin 2 Universitas Cokrominoto Palopo 1,2 email:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Uji kompetensi adalah proses penilaian baik teknis maupun non teknis melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau belum pada

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile. sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile. sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Company Profile Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile adalah sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal perusahaan dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Herlambang (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Telkom yang lebih dikenal dengan Telkom University mempunyai sarana bernama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam menampung minat dan bakat mahasiswa. Sarana

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Website Media Pembelajaran, SMK Teknik Komputer dan Jaringan, Use Case, Flowchart, ERD, AJAX, PHP, MySQL.

ABSTRAK. Kata Kunci : Website Media Pembelajaran, SMK Teknik Komputer dan Jaringan, Use Case, Flowchart, ERD, AJAX, PHP, MySQL. ABSTRAK Metode pembelajaran yang diterapkan di SMK Teknik Komputer dan jaringan (TKJ) PGRI Cibaribis untuk kelompok mata pelajaran kompetensi kejuruan dirasakan belum cukup untuk meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo Jawa Timur

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo Jawa Timur Jurnal Transistor Elektro dan Informatika (TRANSISTOR EI) Vol. 1, No. 2, Oktober 2016, pp. 22~36 22 Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis, bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan permasalahan yang ada dan landasan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dalam penyusunan proyek akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

KATA PENGANTAR. Dalam penyusunan proyek akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada : KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proyek akhir yang berjudul Sistem Informasi Pengelolaan Dana Bantuan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

APLIKASI MONITORING DAN PENILAIAN GURU (STUDI KASUS SMPK 4 PENABUR BANDUNG) JOURNAL WRITING FORMAT FOR FINAL PROJECT TELKOM UNIVERSITY

APLIKASI MONITORING DAN PENILAIAN GURU (STUDI KASUS SMPK 4 PENABUR BANDUNG) JOURNAL WRITING FORMAT FOR FINAL PROJECT TELKOM UNIVERSITY e-proceeding of Applied Science : Vol.4, No.1 Maret 2018 Page 81 APLIKASI MONITORING DAN PENILAIAN GURU (STUDI KASUS SMPK 4 PENABUR BANDUNG) JOURNAL WRITING FORMAT FOR FINAL PROJECT TELKOM UNIVERSITY Bram

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah Dasar Ar-Rafi merupakan salah satu instansi pendidikan yang berada di Bandung, Jawa Barat. Sekolah Dasar Ar-Rafi ini tidak hanya mendidik siswanya untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan siswa sekolah di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Try Out Ujian Nasional atau dengan kata lain dapat disebut dengan uji coba Ujian Nasional merupakan suatu bentuk ujian sebagai uji coba bagi setiap siswa/siswi sebelum

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Human Resource Development (HRD) adalah salah satu bagian di bawah Bidang Sumber Daya pada jajaran Wakil Rektor II Bidang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendaftaran Siswa Baru Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting

Lebih terperinci

SISTEM PEMASARAN LAPTOP BERBASIS E-COMMERCE PADA CV. WAHOO COMPUTER MEDAN

SISTEM PEMASARAN LAPTOP BERBASIS E-COMMERCE PADA CV. WAHOO COMPUTER MEDAN SISTEM PEMASARAN LAPTOP BERBASIS E-COMMERCE PADA CV. WAHOO COMPUTER MEDAN Rahmaddi Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Jhoni No 70 Medan, Indonesia addygayo98@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hampir di seluruh daerah Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini bersaing untuk

BAB I PENDAHULUAN. hampir di seluruh daerah Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini bersaing untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha di Indonesia sudah sangat pesat. Kenyataan ini semakin jelas terlihat, ketika banyak perusahaan komersil mulai bermunculan hampir di

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM)

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM) DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM) Hermanto Lorentius Imanuel M. Hady Chandra Permana Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan di dalam dunia bisnis semakin berkembang. Berkenaan dengan proses pembuatan tugas akhir ini penulis melakukan perancangan dan pembuatan sistem yang

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 XAMPP XAMPP merupakan singkatan dari : X A M P P : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris : Apache HTTP Server : MySQL Database Server : PHP Scripting

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... I-1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perjalanan Dinas Menurut Sedianingsih (2010), perjalanan dinas adalah perjalanan yang dilakukan oleh pegawai suatu perusahaan yang berkaitan dengan tugas pekerjaan kedinasan.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

TOKO KUE ONLINE (STUDI KASUS PADA TOKO QANITA PASTRY)

TOKO KUE ONLINE (STUDI KASUS PADA TOKO QANITA PASTRY) 1 TOKO KUE ONLINE (STUDI KASUS PADA TOKO QANITA PASTRY) Sumarsono Abstrak Semakin berkembangnya ilmu teknologi didalam dunia industri dan perdagangan saat ini, menyebabkan banyak perusahaan yang memanfaatkannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa sekarang ini, salah satunya alat pengolah data informasi yaitu komputer. Dan saat ini pula hampir di semua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Menurut Setiyo (2013) bahwa Pengembangan e-learning merupakan suatu keharusan bagi seluruh perguruan tinggi agar standar mutu pendidikan dapat ditingkatkan. E-learning

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.sumber dari informasi adalah data. Data merupakan

Lebih terperinci

KBKF53110 WEB PROGRAMMING

KBKF53110 WEB PROGRAMMING RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KBKF53110 WEB PROGRAMMING Disusun oleh: PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAR PENGESAHAN Rencana

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mencapai tujuan (McLeod, 2010). Sistem juga dapat didefinisikan sebagai

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mencapai tujuan (McLeod, 2010). Sistem juga dapat didefinisikan sebagai BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan (McLeod, 2010). Sistem juga dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH 062406065 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Lengkong Putra 2 adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi kusen dan mebeul. Perusahaan ini memiliki banyak cabang di wilayah Jawa Barat. Salah satu cabangnya

Lebih terperinci

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal. 2. BAB II LANDASAN TEORI Dalam merancang dan membangun aplikasi, sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar teori yang digunakan. Dasar-dasar teori tersebut digunakan sebagai landasan

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Perkembangan ini terjadi karena permintaan masyarakat yang menginginkan sistem informasi yang efektif dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMAN 4 Wira Bangsa Meulaboh adalah sebuah sekolah menengah atas yang berstatus negeri di Kabupaten Aceh Barat, mulai Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maskapai penerbangan merupakan suatu organisasi yang menyediakan jasa penerbangan bagi penumpang dan barang. Saat ini teknologi bagi sebuah maskapai penerbangan merupakan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan.

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan. BAB III LANDASAN TEORI Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu yang terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada dan berkaitan dengan sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inventaris adalah daftar yang memuat semua barang milik kantor yang dipakai untuk melaksanakan tugas. Salah satu atau beberapa perlengkapan mengalami gangguan pasti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2.1 Latar belakang masalah. 1.2 Perumusan masalah

BAB I PENDAHULUAN. 2.1 Latar belakang masalah. 1.2 Perumusan masalah 2.1 Latar belakang masalah BAB I PENDAHULUAN Dewasa ini teknologi dan informasi (TI) memiliki peranan yang penting dalam berbagai bidang. Teknologi dan informasi memiliki banyak kegunaan bagi perusahaan,

Lebih terperinci

6 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

6 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi sudah menjadi bagian yang sangat penting dalam sebuah perusahaan untuk membantu setiap proses bisnis yang ada. Dengan menggunakan teknologi, perusahaan

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK Monitoring peralatan bengkel pada CV. Mandala Motor perusahaan yang bergerak di

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS WEB DI SMK NEGERI 1 KECAMATAN LUAK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS WEB DI SMK NEGERI 1 KECAMATAN LUAK PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS WEB DI SMK NEGERI 1 KECAMATAN LUAK Hengky Pratama 1), Karmila Suryani 1), Eril Syahmaidi 1) 1) Mahasiswa Program Studi PTIK FKIP Universitas Bung

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 35 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Indah Fitri Astuti 1), Dyna

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Sejahtera Paguyuban Keluarga Bogem terletak di Kelurahan Kebonjayanti Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung yang beralamat di Jl. Kebonjayanti No. 39 Kota

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan suatu dasar mengenai pendapat penelitian atau penemuan yang didukung oleh data dan argumentasi. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem memiliki beberapa definisi yang berbeda-beda menurut pendapat beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. 1. Menurut Jogiyanto (1999:1), sistem adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan adanya sebuah sistem informasi akademik akan mampu memberikan kemudahan dalam menjalankan dan menunjang kegiatan dari suatu lembaga pendidikan atau sekolah.

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1

APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1 APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE Rizal Ari Ardianto Program studi Teknik Informatika S-1 Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Universitas Dian Nuswantoro Seiring perkembangan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Institusi pendidikan dibagi dua berdasarkan statusnya yaitu institusi pendidikan negeri dan institusi pendidikan swasta. Institusi pendidikan negeri diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem komputerisasi telah banyak merambah ke dalam kegiatan suatu perusahaan. Setiap perusahaan memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai upaya untuk membantu setiap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang dengan sangat pesat. Kebutuhan akan itu pun semakin diminati oleh semua kalangan masyarakat,

Lebih terperinci

DIREKTORI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH II

DIREKTORI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH II DIREKTORI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH II Febriansa Alva Rido Heri Saputra Heru Senovlan Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Abstrak Sebagai sebuah wadah untuk melakukan pengawasan, pengendalian

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN GONDOMANAN

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN GONDOMANAN Perancangan Aplikasi Sistem Informasi... Dwi Broto Bagus Setiawan PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN GONDOMANAN Dwi Broto Bagus Setiawan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI WEBSITE EKSPEDISI PT RESTU ANUGRAH WIBAWA PALEMBANG

IMPLEMENTASI WEBSITE EKSPEDISI PT RESTU ANUGRAH WIBAWA PALEMBANG IMPLEMENTASI WEBSITE EKSPEDISI PT RESTU ANUGRAH WIBAWA PALEMBANG Apriansyah Githa Mahardita Riswan Nurliyan Manajemen Informatika POLITEKNIK PalComTech Palembang Abstract PT Restu Anugrah Wibawa Palembang

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Simulasi Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas (SMA) Online Berbasis Web

Pengembangan Sistem Simulasi Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas (SMA) Online Berbasis Web Pengembangan Sistem Simulasi Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas (SMA) Online Berbasis Web 1 Dwi Sakethi, 2 Irwan Adi Pribadi dan 3 Ririn Destiana 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 2 Jurusan Ilmu Komputer

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : website, hotel, reservasi, CRM. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : website, hotel, reservasi, CRM. iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Website reservasi hotel Luta Tana Toraja adalah sebuah website yang dirancang untuk memudahkan pemesanan kamar atau reservasi secara online. Tujuan perancangan website reservasi online ini adalah

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Secara umum sebuah usaha memproduksi sebuah produk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Seperti diketahui perkembangan dunia usaha sekarang sangat pesat. Hal ini ditandai

Lebih terperinci

1. BAB 1 LATAR BELAKANG

1. BAB 1 LATAR BELAKANG 1. BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan ujian di dalam dunia pendidikan digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan atau keberhasilan siswa selama menjalani proses pendidikan, sehingga

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional Dalam ujian konvensional,ada beberapa hal yang harus dipenuhi agar ujian bisa dilaksanakan secara layak. Hal yang utama adalah kertas.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bekasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bed cover, sprei bantal, sprei guling dan sprei untuk kasur.

BAB 1 PENDAHULUAN. Bekasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bed cover, sprei bantal, sprei guling dan sprei untuk kasur. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko Granitex yang terletak di Jalan Raya Industri Lippo Cikarang No. 88 Bekasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bed cover, sprei bantal,

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Design of IT Asset Management Information System At PT. Tirta Investama Plant Web Based Citeureup

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggajian adalah salah satu hal yang sangat penting dalam sebuah instansi, lembaga ataupun perusahaan. Penggajian dapat dikatakan sebagai salah satu hal yang sangat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inspeksi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan hasil studi lapangan (wawancara) Inspeksi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk itu baik

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 83~88 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA 83 Ropiyan 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awal tahun 1990, tepatnya bulan Januari, beberapa orang Guru dan Karyawan SMP Sandhy Putra yang merupakan salah satu sekolah di bawah naungan Yayasan Sandhykara

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kantor Cabang Utama (KCU) Bandung yang terletak di Jl. Pelajar Pejuang 45 No.66 Bandung merupakan suatu Badan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001) BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG 072406029 PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

PEMBUATAN DAN PERANCANGAN APLIKASI NILAI MATA PELAJARAN SISWA BERBASIS CLIENT SERVER PADA SMP N 1 SAWIT BOYOLALI

PEMBUATAN DAN PERANCANGAN APLIKASI NILAI MATA PELAJARAN SISWA BERBASIS CLIENT SERVER PADA SMP N 1 SAWIT BOYOLALI ISSN : 2338-4018 PEMBUATAN DAN PERANCANGAN APLIKASI NILAI MATA PELAJARAN SISWA BERBASIS CLIENT SERVER PADA SMP N 1 SAWIT BOYOLALI Eko Wahyu Wibowo (ekowahyu1234@gmail.com) Didik Nugroho (didikhoho@gmail.com)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam pembuatan tugas akhir Sistem Informasi Administrasi Salon SN berbasis desktop ini dilakukan beberapa tinjauan sumber pustaka, dan berikut

Lebih terperinci

RANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN BERBASIS WEB

RANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN BERBASIS WEB RANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN BERBASIS WEB Asmah Akhriana 1), Madyana Patasik 2), Nirwana 3) 1), 2), 3) Teknik Informatika STMIK

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN INVENTARIS BARANG DI SMKN 1 BATUSANGKAR. ABSTRACT

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN INVENTARIS BARANG DI SMKN 1 BATUSANGKAR. ABSTRACT SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN INVENTARIS BARANG DI SMKN 1 BATUSANGKAR Tiara Sy 1, Nurmi 2, Thomson Mary 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KURSUS MUSIK BERBASIS WEB (STUDI KASUS MASTER MUSIC COURSE DI PURWAKARTA)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KURSUS MUSIK BERBASIS WEB (STUDI KASUS MASTER MUSIC COURSE DI PURWAKARTA) RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KURSUS MUSIK BERBASIS WEB (STUDI KASUS MASTER MUSIC COURSE DI PURWAKARTA) Irsan Jaelani, M.Kom. 1, Astri Nurhidayah 2 1, Dosen Teknik Informatika, Ilmu Komputer, STT Wastukancana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memenuhi setiap kebutuhan hidupnya, manusia sering berbelanja berbagai barang seperti membeli laptop, handphone, makanan, minuman, dan lain-lain. Kemudian selain

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Aplikasi Web Aplikasi merupakan sekumpulan program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melakukan tugas tertentu. Dengan kata lain, aplikasi bisa disebut juga dengan

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) ROBI DIRGANTARA NIM 206700183 Jurusan Teknik Informatika ABSTRAK Dalam kehidupan modern saat ini yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat pada era ini menyebabkan perubahan pada sistem belajar mengajar di berbagai instansi pendidikan. Perkembangan teknologi tersebut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Teori BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Penelitian yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah Sistem Lelang On-Line Perum Pegadaian Jatisrono.(Hidayah, 2013). Pada topik

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sisttem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan atau kebijakan dan menjalankan operasional

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI digilib.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Pembuatan Forum Komunikasi Organisasi memudahkan user untuk berkomunikasi dengan user lain dan saling berbagi informasi

Lebih terperinci

Abstrak : SMS,absensi,administrasi,pengumuman,SIAS

Abstrak : SMS,absensi,administrasi,pengumuman,SIAS Abstrak Pengaturan sistem informasi kesiswaan secara manual memang sudah menjadi tradisi. Tetapi dengan hal tersebut, resiko terjadinya human error masih sangat besar. Selain itu, aliran informasi akan

Lebih terperinci