PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EFFECTIVE TAX RATE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EFFECTIVE TAX RATE"

Transkripsi

1 PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EFFECTIVE TAX RATE ( Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun ) Cherli Marita, Dwi Fitri Puspa, dan Novia Rahmawati Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta cherli @gmail.com Abstract This study aimed to examine the effect of corporate governance characteristics of effective tax rate. The characteristics of corporate governance that is used in this study are independent commissioner, audit committee and institutional investors. The samples used is manufacturing companies listed in BEI ( ). In determining the samples used purposive sampling method. The data this study acquired from the financial statements of manufacturing companies. This study used a multiple regression model. Regression analysis is conducted using SPSS and eviews 3. The results showed that independent commissioner and audit committee has no significant effect on effective tax rate, while institutional investors variable has significant effect on effective tax rate. From the results of the study also note that size company control variable has no effect the effective tax rate. While leverage control variable has significant effect the effective tax rate. Keywords: Effective Tax Rate, Characteristics Corporate Governance, Manucfaturing Companies. 1.1 Latar Belakang Pajak menurut undang-undang no.16 tahun 2009 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan adalah kontribusi wajib pajak kepada negara yang terhutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undangundang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesarbesarnya kemakmuran rakyat. Dari segi ekonomi, pajak merupakan pemindahan sumber daya dari sektor privat (perusahaan) ke sektor publik (Suandy, 2011). Effective tax rate (ETR) merupakan tarif yang mencerminkan beban pajak yang sebenarnya ditanggung oleh wajib pajak (Handayani et al, 2013). Tarif pajak efektif adalah dimana perusahaan membandingan laba yang diperoleh sebelum pajak dengan pajak yang sesungguhnya dibayarkan perusahaan dengan (Richardson dan Lanis, 2007). Dalam prakteknya ETR setiap perusahaan berbeda-beda bahkan setiap periodenya 1

2 juga berbeda-beda. Berikut rata-rata ETR perusahaan manufaktur periode : Tabel 1.1 Rata-rata ETR perusahaan manufaktur periode Tahun Rata-rata ETR ,26% ,67% ,13% Sumber : Olahan penulis dari laporan keuangan Menurut Handayani et al (2013) untuk mengecilkan beban pajak yang akan dibayar perusahaan dapat dilakukan dengan cara mengelola pajak perusahaan salah satu bentuk manajemen pajaknya adalah dengan melakukan perencanaan pajak (tax planning). Perusahaan yang melakukan perencanaan pajaknya dengan baik akan dapat meminimalkan beban pajaknya sehingga tarif pajak efektif yang akan di bayar perusahaan tersebut menjadi kecil. Menurut Karayana dan Swenson (2007) dalam Hanum dan Zulaikha (2013) dijelaskan bahwa untuk melihat apakah perusahaan mengelola pajaknya dengan baik adalah dengan melihat tarif efektifnya. Di dalam Perusahaan kerangka tata kelola (corporate governance framework) akan sangat mempengaruhi aktivitas bisnis yang di jalankan. Corporate governance tidak hanya memperhatikan pada berjalannya bisnis perusahaan, tapi juga berfokus pada kebijakan direksi terhadap perusahaan dengan melakukan pengawasan dan kontrol terhadap executive action. Menurut Coopers corporate governance juga terkait dengan pengambilan keputusan yang efektif (Surya dan Yustiavandana, 2006). Oleh karena itu apabila suatu perusahaan sudah menerapkan corporate governance yang baik akan berdampak pada pengambilan keputusan atau kebijakan yang baik termasuk dalam pengambilan keputusan atau kebijakan yang berhubungan dengan tarif pajak efektif perusahaan. Tunggal (2013) untuk mencapai good corporate governance yang baik perusahaan harus memiliki sruktur perusahaan, perangkat agar tujuan dan pengawasan atas kinerja perusahaan terlaksana secara efektif. Karakteristik atau unsur-unsur corporate governance yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas komisaris independen, komite audit dan investor institusional. Menurut Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) komisaris independen merupakan anggota dari dewan komisaris yang tidak mempunyai hubungan dengan anggota komisaris, manajemen dan pemegang saham pengendali, komisaris independen juga tidak boleh mempunyai hubungan bisnis dan internal dengan perusahaan dan komisaris independen hanya bertindak untuk kepentingan perusahaan saja. 2

3 Komisaris independen tidak boleh berasal dari dalam perusahaan. Komisaris independen berfungsi mengawasi dan memberikan petunjuk dan arahan pada pengelola perusahaan ( Surya dan Yustiavandana, 2006). Dengan adanya komisaris independen memberikan petunjuk dan arahan dalam mengelola perusahaan serta merumuskan strategi perusahaan yang akan dilakukan maka strategi yang dirumuskan akan lebih baik termasuk dalam menentukan kebijakan terkait tarif pajak efektif yang akan dibayarkan perusahaan. Menurut Sutojo dan Aldridge (2005) komite audit adalah komite yang dibentuk dan bertanggung jawab kepada dewan komisaris. Komite audit dibentuk guna untuk membantu dewan komisaris dalam memonitor kinerja perusahaan yang berkaitan dengan laporan keuangan, sistem akunting dan manajemen resiko. Dengan adanya pihak yang memonitor kinerja perusahaan maka kinerja perusahaan akan efektif termasuk dalam menentukan kebijakan mengenai besaran tarif pajak efektif perusahaan. Menurut Tandelilin (2010) investor institusional adalah pihak-pihak yang melakukan kegiatan investasi dimana pihak-pihak tersebut terdiri dari, lembaga penyimpanan dana (bank dan lembaga simpan pinjam), perusahaan-perusahaan asuransi, lembaga dana pensiun, maupun perusahaan investasi. Investor institusional sebagai pemegang saham ikut aktif dalam mengawasi efektifitas dan efesiensi dalam pengelolaan perusahaan (Sutojo dan Aldridge, 2005). Dengan pengawasan yang dilakukan investor institusional akan tercipta kinerja yang efektif dalam pengelolaan perusahaan termasuk pengelolaan pajak perusahaan terkait tingkat pajak efektif. Jika tarif pajak yang dibayarkan perusahaan semakin kecil maka laba yang diperoleh menjadi lebih besar sehingga return yang diterima investor juga akan besar. 1.2 Perumusan Masalah Dari penjelasan latar belakang di atas maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut : 1. Apakah komisaris independen berpengaruh terhadap effective tax rate? 2. Apakah komite audit berpengaruh terhadap effective tax rate? 3. Apakah investor institusional berpengaruh terhadap effective tax rate? 2. Landasan Teori dan Pengembangan Hipotesis 2.1 Effective Tax Rate Hanum dan Zulaikha (2013) mendefenisikan tarif pajak efektif (ETR) adalah bentuk perhitungan nilai tarif ideal pajak yang dihitung dalam sebuah perusahaan. 3

4 Pajak merupakan sebuah beban bagi perusahaan, karena dapat mengurangi laba perusahaan. Untuk itu perusahaan mencari cara bagaimana agar beban pajak yang ditanggung dapat dikurangi. Beban pajak yang rendah dapat diketahui dari seberapa besar tarif pajak efektif perusahaan (Handayani et al, 2013). 2.2 Corporate Governance Menurut Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI) dalam Purno dan Muhammad (2013) mendefinisikan corporate governance merupakan seperangkat aturan yang mengatur hubungan antara pemegang, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan, serta para pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan kata lain suatu sistem yang mengendalikan perusahaan. 2.3 Unsur-unsur Corporate Governance Unsur-unsur dalam corporate governance yang baik terdiri atas (Tunggal, 2008): 1) pemegang saham, 2) komisaris, 3) direksi, 4) komite audit, 5) sekretaris perusahaan, 6) manajer dan karyawan, 7) auditor eksternal, 8) auditor internal, 9) stakeholder lainnya (pemerintah, kreditor dan lainnya) Komisaris Independen Komisaris independen mempunyai fungsi yang sama dengan komisaris yaitu mengawasi manajemen perusahaan dalam mengelola perusahaan dan menjamin pelaksanaan strategi perusahaan. ( Surya dan Yustiavandana, 2006). Komisaris independen ini berfungsi untuk mengawasi kinerja manajemen perusahaan serta memberikan arahan pada perusahaan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam pengelolaan perusahaan Komite Audit Komite audit adalah komite yang tugasnya membantu dewan komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap manajemen perusahaan berdasarkan keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep- 29/PM/2004 (Hanum dan Zulaikha, 2013). Komite audit beranggotakan sekurang-kurangnya tiga orang anggota dan berada di bawah dewan komisaris. Apabila ada masalah dalam pengendaliaan perusahaan komite audit merupakan pihak yang menghubungkan antara pemegang saham dan dewan komisaris dengan pihak manajemen untuk menyelesaikannya Investor Institusional Sebagai pemegang saham investor institusional ikut aktif dalam mengawasi efektifitas dan efesiensi pengelolaan perusahaan. Adapun peranan investor institusional menurut Sutojo dan Aldridge (2005) adalah sebagai berikut: 4

5 1. Mengarahkan dan memonitor arah kegiatan bisnis perusahaan (directing and control). 2. Sumber informasi perusahaan (source of company s information). 3. Pengajuan suara dalam rapat umum pemegang saham( voting). 2.4 Pengembangan Hipotesis Pengaruh Komisaris Independen Terhadap Effective Tax Rate Sabli dan Noor (2012) meneliti mengenai tax planning and corporate governance dengan hasil penelitian komisaris independen tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap effective tax rate. Penelitian Mahenthiran dan Kasipilai (2012) hasil penelitiannya menemukan bahwa adanya hubungan positif proporsi komisaris independen terhadap perencanaan pajak. Hal ini menunjukan bahwa proporsi jumlah komisaris independen akan mempengaruhi perencanaan pajak yang akan dilakukan oleh perusahaan sehingga hasil perencanaan pajak tersebut akan menentukan besaran tarif pajak efektif yang akan dibayarkan perusahaan. Hanum dan Zulaikha (2013) juga meneliti tentang pengaruh karakteristik corporate governance terhadap effective tax rate dengan hasil penelitian menyatakan bahwa komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap effective tax rate (ETR). Berdasarkan uraian di atas dapat diturunkan hipotesis sebagai berikut : H1: Komisaris independen berpengaruh terhadap effective tax rate Pengaruh Komite Audit Terhadap Effective Tax Rate Penelitian Annisa (2011) menemukan bahwa komite audit berpengaruh terhadap tax avoidance. Hal ini menunjukan bahwa komite audit akan mempengaruhi tax avoidance yang dilakukan oleh perusahaan sehingga dengan melakukan penghindaran pajak tersebut akan menentukan besaran tarif pajak efektif yang akan dibayar perusahaan. Reza (2012) menemukan bahwa jumlah komite audit berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar jumlah komite audit, maka semakin rendah ETR hal ini menunjukkan bahwa penghindaran pajak yang dilakukan semakin besar. Hanum dan Zulaikha (2013) meneliti tentang pengaruh karakteristik corporate governance terhadap effective tax rate dengan hasil penelitian ukuran komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap effective tax rate (ETR). Berdasarkan uraian di atas dapat diturunkan hipotesis sebagai berikut : H2: Komite audit berpengaruh terhadap effective tax rate 5

6 2.4.3 Pengaruh Investor Institusional Terhadap Effective Tax Rate Sabli dan Noor (2012) meneliti mengenai tax planning and corporate governance dengan hasil penelitian dengan hasil penelitian investor institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap effective tax rate (ETR). Hanum dan Zulaikha (2013) juga meneliti tentang pengaruh karakteristik corporate governance terhadap effective tax rate dengan hasil bahwa investor institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap effective tax rate (ETR). Penelitian Mahenthiran dan Kasipilai (2012) hasil penelitiannya menemukan bahwa adanya hubungan signifikan investor institusional terhadap perencanaan pajak. Hal ini menunjukan bahwa dengan adanya kepemilikan institusi akan mempengaruhi perencanaan pajak yang akan dilakukan oleh perusahaan sehingga hasil perencanaan pajak tersebut akan menentukan besaran tarif pajak efektif yang akan dibayarkan perusahaan. Berdasarkan uraian di atas dapat diturunkan hipotesis sebagai berikut : H3: Investor institusional berpengaruh terhadap effective tax rate 3. METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Adapun kriteria yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan tersebut terdaftar di BEI selama periode Perusahaan tersebut tidak mengalami kerugian selama periode Pengukuran Variabel Variabel Dependen Effective Tax Rate rumus : Effective tax rate diukur dengan Effective tax rate = beban pajak X 100% laba sebelum pajak Variabel Independen Komisaris Independen Komisaris independen diukur dengan jumlah komisaris independen dibagi jumlah anggota dewan komisaris Komite Audit Komite audit diukur dengan jumlah total anggota komite dalam suatu perusahaan Investor Institusional Investor intitusional diukur dengan jumlah saham institusi dibagi jumlah saham yang beredar Variabel Kontrol Ukuran Perusahaan (Size) Ukuran perusahaan (size) diukur dengan dengan menggunakan Ln (total asset). 6

7 Leverage Leverage diukur dengan dengan menggunakan DER dengan rumus: DER = total liabilitas total ekuitas 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Populasi yang terdapat pada penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun adalah 129 perusahaan. Berdasarkan perhitungan sampel dengan metode purpose sampling, maka jumlah sampel yang didapat adalah 94 perusahaan. Dari 94 perusahaan tersebut dilakukan uji outlier dan ditemukan sebanyak 22 sampel terjadinya outlier. Kemudian 22 sampel tersebut di hapuskan. Sehingga sampel yang digunakan untuk penelitian sebanyak 72 perusahaan. 4.2 Statistika Deskriptif Variabel Penelitian Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian N Minimum Maksimum Mean Stand ar Devisi asi ETR 216 0,07 0,42 0,24 0,05 KI 216 0,20 1,00 0,40 0,14 CA 216 2,00 5,00 3,13 0,44 Inv.Inst 216 0,09 0,98 0,70 0,18 SIZE 216 0,08 182,27 6,17 19,33 LEV 216 0,01 9,57 1,11 1,39 Sumber : hasil pengolahan data SPSS Hasil Uji Asumsi Klasik Hasil Uji Normalitas Tabel 4.3 Hasil Pengujian dengan One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test Keterangan Asymp Sig Alpha Kesimpulan (2-Tailed) ETR 0,062 0,05 Normal Inv.Inst 0,056 0,05 Normal LnSIZE 0,50 0,05 Normal LnLEV 0,921 0,05 Normal Sumber : hasil pengolahan data SPSS 16.0 Sesuai dengan tabel 4.3 di atas dapat terlihat bahwa variabel effective tax rate, investor institusional, size dan tailed) > alpha 0,05, maka kesimpulan yang diperoleh adalah variabel tersebut berdistribusi normal. Kecuali dua variabel lainnya dalam penelitian ini yang terdiri dari komisaris independen yang dalam pengukurannya disetiap tahun penelitian datanya tidak mengalami perubahan dan komite audit yang dalam pengukurannya mengunakan skala interval Hasil Uji Autokorelasi leverage memiliki nilai asymp sig (2- Durbin- Watson Tabel 4.4 Hasil Pengujian Autokorelasi Koefisien Probability Kesimpulan 1,7261 0,0238 Tidak terjadi autokorelasi Sumber : Hasil pengolahan data menggunakan Eviews 3 Sesuai dengan tabel 4.4 di atas terlihat bahwa nilai Durbin-Watson yang dihasilkan dalam pengujian adalah sebesar 1,7261. Hasil yang diperoleh dalam pengolahan data menunjukkan nilai -2 7

8 1, Sehinga kesimpulan terhadap uji ini adalah tidak adanya gejala autokorelasi dalam penelitian ini Hasil Uji Multikolonieritas Tabel 4.5 Hasil Pengujian Multikolonieritas Keterangan Koefisien Cut Off ETR-KI -0, ,8 ETR-CA 0, ,8 ETR-INV 0, ,8 ETR-SIZE -0, ,8 ETR-LEV -0, ,8 KI-CA 0, ,8 KI-INV 0, ,8 KI-SIZE 0, ,8 KI-LEV 0, ,8 CA-INV -0, ,8 CA-SIZE 0, ,8 CA-LEV -0, ,8 INV-SIZE -0, ,8 INV-LEV -0, ,8 SIZE-LEV 0, ,8 Sumber : Hasil pengolahan data menggunakan Eviews 3 Sesuai dengan tabel 4.5 di atas dapat terlihat bahwa ETR, komisaris independen, komite audit dan investor institusional telah memiliki koefisien korelasi dibawah 0,80. Oleh sebab itu kesimpulan yang diperoleh di mana variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini terbebas dari gejala multikolinieritas Hasil Uji Autokerelasi Tabel 4.6 Hasil Pengujian Heteroskedastisitas Keterangan Komisaris Independen, Komite Audit, Investor Institusional, Size, Leverage Obs*Rsquared Probability Kesimpulan 0,2074 0,05 Tidak Terjadi Heterokedastisitas Sumber : Hasil pengolahan data menggunakan Eviews 3 Setelah dilakukan uji heteroskedastisitas diperoleh nilai probability observasi R-square yang dihasilkan dalam pengujian adalah sebesar 13,2998. Pada tahapan pengujian statistik digunakan tingkat kesalahan sebesar 0,05. Hasil yang diperoleh tersebut menunjukan bahwa probability 0,2074 > alpha 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian bebas dari gejala heterokedastisitas. 4.4 Hasil Uji Hipotesis dan Pembahasan Tabel 4.7 Hasil Uji Regresi Keterangan Koefisien regresi Prob Kesimpulan Kesimpul an Hipotesis KI -0,0095 0,6999 Tidak signifikan Ditolak CA 0,0113 0,1687 Tidak signifikan Ditolak INV 0,0388 0,0465 Signifikan Diterima SIZE -0,0062 0,0088 Signifikan Diterima LEV 0,0003 0,9289 Tidak signifikan Ditolak R² 0,0594 F Prob 0,0238 Sumber : Hasil pengolahan data menggunakan Eviews 3 Dari tabel hasil uji regresi di atas diperoleh nilai R² sebesar 0,0594 atau 5,94%. Hal ini berarti 5,94% effective tax rate (ETR) perusahaan dipengaruhi oleh variabel komisaris independen, komite audit, investor institusional, ukuran perusahaan (size) dan leverage. Sedangkan sisanya 94,06% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel penelitian. Dari hasil pengujian F-statistik, diperoleh nilai F-Prob sebesar 0,0238. Pada tahapan pengolahan data digunakan tingkat kesalahan sebesar 0,05. Hasil yang 8

9 diperoleh tersebut menunjukan bahwa probability sebesar 0,0238 < alpha 0,05 maka keseluruhan model regresi dikatakan layak atau fit Pengaruh Komisaris Independen Terhadap Effective Tax Rate Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama pada tabel 4.7 komisaris independen memiliki nilai koefisien bertanda negatif sebesar 0,0095 dengan nilai signifikan 0,6999 dengan menggunakan tingkat kesalahan sebesar 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,6999 > alpha 0,05 maka keputusan hipotesis 1 (H1) ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa komisaris independen tidak berpengaruh terhadap effective tax rate. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Hanum dan zulaikha (2013) yang menunjukkan bahwa komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap effective tax rate Pengaruh Komite Audit Terhadap Effective Tax Rate Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua pada tabel 4.7 variabel komite audit mempunyai nilai koefisien bertanda positif 0,0113 dan nilai signifikannya 0,1687 dengan tingkat kesalahan yang digunakan 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai signifikan 0,1687 > alpha 0,05. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis 2 (H2) dinyatakan ditolak. Maka kesimpulan yang diperoleh adalah komite audit tidak berpengaruh terhadap effective tax rate. Hasil dari penelitian sama dengan hasil penelitian yang diperoleh oleh Hanum dan zulaikha (2013) yang menunjukkan bahwa komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap effective tax rate Pengaruh Investor institusional Terhadap Effective Tax Rate Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga pada tabel 4.7 variabel investor institusional mempunyai nilai koefisien bertanda positif 0,0388 dan nilai signifikannya 0,0465 dengan tingkat kesalahan yang digunakan 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai signifikan 0,0465 < alpha 0,05. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis 3 (H3) dinyatakan diterima. Maka kesimpulan yang diperoleh adalah investor institusional berpengaruh positif terhadap effective tax rate. Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian yang diperoleh oleh Mahenthiran dan Kasipilai (2012) yang menyatakan bahwa adanya hubungan signifikan investor institusional terhadap perencanaan pajak. Hal ini menunjukan bahwa investor institusional sebagai pemegang saham ikut aktif dalam mengawasi keefektifan dan keefisiensian dalam pengelolaan perusahaan termasuk pengelolaan pajak perusahaan terkait 9

10 tingkat pajak efektif yang akan dibayarkan perusahaan Pengaruh Ukuran Perusahaan (size) Terhadap Effective Tax Rate Berdasarkan tabel 4.7 ukuran perusahaan (size) yang merupakan variabel kontrol memiliki nilai koefisien bertanda negatif sebesar 0,0062 dengan nilai signifikan 0,0088 dengan tingkat kesalahan yang digunakan sebesar 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai signifikan 0,0088 < alpha 0,05. Berdasarkan hasil tersebut kesimpulan yang diperoleh adalah ukuran perusahaan (size) berpengaruh negatif terhadap effective tax rate. Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian yang diperoleh Hanum dan Zulaikha (2013) dimana ukuran perusahaan (size) berpengaruh negatif terhadap effective tax rate semakin besar ukuran perusahaan maka tarif pajak efektifnya akan semakin rendah Pengaruh Leverage Terhadap Effective Tax Rate Berdasarkan tabel 4.7 leverage yang merupakan variabel kontrol memiliki nilai koefisien yang bertanda positif 0,0003 dan nilai signifikannya 0,9289 dengan tingkat kesalahan yang digunakan 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai signifikan 0,9289 > alpha 0,05. Berdasarkan hasil tersebut kesimpulan yang diperoleh adalah leverage tidak berpengaruh terhadap effective tax rate. Hasil ini menunjukkan bahwa perusahaan menggunakan utang untuk membiayai kegiatan perusahaan tidak tinggi sehingga biaya bunga yang dijadikan faktor dalam pengurang pajak tidak bisa digunakan. 5.PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisis data kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Hipotesis pertama (H1) ditolak dimana komisaris independen tidak berpengaruh terhadap effective tax rate. 2. Hipotesis kedua (H2) ditolak dimana komite audit tidak berpengaruh terhadap effective tax rate. 3. Hipotesis ketiga (H3) diterima dimana investor institusional berpengaruh positis terhadap effective tax rate. 4. Variabel kontrol ukuran perusahaan (size) berpengaruh negatif terhadap effective tax rate. 5. Variabel kontrol leverage tidak berpengaruh terhadap effective tax rate. 5.2 Keterbatasan Penelitian dan Saran untuk Penelitian selanjutnya Penelitian ini memiliki keterbatasan. Berikut beberapa keterbatasan penelitian dan saran untuk peneliti selanjutnya : 1. Data yang digunakan dalam penelitian ini hanya data dengan 10

11 periode pengamatan selama tiga tahun saja. Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk memperpanjang periode penelitian, karena semakin panjang periode penelitian akan lebih valid. 2. Penelitian ini hanya menggunakan perusahaan manufaktur sebagai objek penelitian. Peneliti selanjutnya disarankan menggunakan sektor industri yang berbeda misalnya pada perusahaan non manufaktur. 3. Proksi dari corporate governance sebagai variabel bebas dalam penelitian ini hanya menggunakan komisaris independen, komite audit dan investor institusional. Untuk peneliti selanjutnya disarankan menggunakan atau menambahkan proksi dari corporate governance yang lain, yaitu seperti kepemilikan manajerial dan ukuran dewan direksi. DAFTAR PUSTAKA Annisa, Nuralifmida Ayu Pengaruh Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance (Studi Pada Perusahaan Terdaftar di BEI Tahun 2008). Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Handayani, Desi, Andreas, dan Ruhul Fitrios Pengaruh Kecakapan Manajerial, Set Kesempatan Investasi dan Kepemilikan Pemerintah terhadap Tarif Pajak Efektif Perusahaan Manado : Simposium Nasional Akuntansi XVI. Hanum, Hashemi Rodhian dan Zulaikha Pengaruh Karakteristik Corporate Governance terhadap Effective Tax Rate. Diponegoro Journal Of Accounting Vol. 2 No. 2. Manado. Komite Nasional Kebijakan Governance Mahenthiran, Sakthi dan Jeyapalan Kasipillai Influence of Ownership Structure and Corporate Governance on Effective Tax Rate and Tax Planning : Malaysian Evidence. Purno, Bambang Sulistyo dan Muhammad Khafid Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perbankan. Simposium Nasional XVI. Manado. Richardson, Grant dan Lanis Roman Determinants of the Vriability in Corporate Effective Tax Rate and Tax Reform: Evidence From Australia. Journal of Accounting and Public Policy Vol.26. Reza, Faisal Pengaruh Dewan Komisaris dan Komite Audit Terhadap Penghindaran Pajak. Skripsi. Universitas Indonesia. Sabli, Nurshamimi dan Noor Md Rohaya Tax Planning and Corporate Governance. Proceeding International Conference on Business and Economic. Bandung. Suandy, Erly Perencanaan Pajak. Edisi kelima. Jakarta: Salemba Empat. Surya, Indra S. H, LL. M dan Yustiavandana S. H, LL. M Penerapan Good Coprporage Governance 11

12 Mengesampingkan Hak-hak Istimewa Demi Kelangsungan Usaha. Depok : Kencana. Sutojo, Siswanto dan, E Jhon Aldridge Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan yang Sehat). Jakarta: PT Mulia Damar Pustaka. Tandelilin, Eduardus Portofolio dan investasi teori dan aplikasi. Yogyakarta. KANISIUS. Tunggal, Drs.Amin Widjaja,Ak., MBA Tata Kelola Perusahaan Teori dan Kasus. Jakarta: Harvarindo. Tunggal, Drs.Amin Widjaja,Ak., MBA Dasar-dasar pengendalian internal dan Corporate Governance. Jakarta: Harvarindo. 12

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kesejahteraan suatu penduduk dapat tercapai apabila di dalam suatu negara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kesejahteraan suatu penduduk dapat tercapai apabila di dalam suatu negara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesejahteraan suatu penduduk dapat tercapai apabila di dalam suatu negara tersebut terdapat pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah secara terusmenerus baik

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil pengujian analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Komisaris independen

Lebih terperinci

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2013) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EFFECTIVE TAX RATE (STUDI EMPIRIS PADA BUMN YANG TERDAFTAR DI BEI )

PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EFFECTIVE TAX RATE (STUDI EMPIRIS PADA BUMN YANG TERDAFTAR DI BEI ) DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013, Halaman 1-10 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting ISSN (Online): 2337-3806 PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP

Lebih terperinci

ABSTRAK. return on asset, leverage, ukuran perusahaan, komposisi komisaris independen, tax avoidance. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. return on asset, leverage, ukuran perusahaan, komposisi komisaris independen, tax avoidance. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dari karakteristik perusahaan dan karakteristik corporate governance terhadap tax avoidance. Dalam menguji pengaruh karakteristik perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan mengambil data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia selama periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri.

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EFFECTIVE TAX RATE

PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EFFECTIVE TAX RATE PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EFFECTIVE TAX RATE IinWulandari 1 Kartika Hendra TS 2 Yuli Chomsatu 3 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Batik Surakarta Iin.wulan59@gmail.com

Lebih terperinci

DAFTARISI HALAMAN PENGESAHAN/PERSETUJUAN SKRIPSI

DAFTARISI HALAMAN PENGESAHAN/PERSETUJUAN SKRIPSI Jndul : Pengaruh Corporate Governance, Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Ukuran Perusahaan Terhadap Agresivitas Pajak Nama : RR. Maria Yulia Dwi Rengganis Nim : 1306305032 Abstrak Agresivitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Effective tax rate dapat diartikan sebagai besarnya beban pajak yang harus dibayarkan oleh subyek pajak dalam jumlah yang wajar sehingga tidak menghambat pencapaian

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: ownership structure, family ownership, foreign ownership, tax evasion. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: ownership structure, family ownership, foreign ownership, tax evasion. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This study aimed to analyze the influence of ownership structure to tax avoidance. Tax avoidance in this study was measured by two approaches: GAAP effective tax rate and Current effective tax

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (STUDI PADA ENTITAS PUBIK SEKTOR MANUFAKTUR)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (STUDI PADA ENTITAS PUBIK SEKTOR MANUFAKTUR) FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (STUDI PADA ENTITAS PUBIK SEKTOR MANUFAKTUR) Nama : Hilda Nurina NPM : 23211381 Pembimbing : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE., MM Latar Belakang

Lebih terperinci

Adinda Lionita H Ani Kusbandiyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto ABSTRACT

Adinda Lionita H Ani Kusbandiyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto ABSTRACT PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, ROFITABILITAS, LEVERAGE DAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP PRAKTIK PENGHINDARAN PAJAK PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI Adinda Lionita H Ani Kusbandiyah Universitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: profitabilitas, leverage, komisaris independen, komite audit, dan tax avoidance. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: profitabilitas, leverage, komisaris independen, komite audit, dan tax avoidance. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara profitabilitas, leverage, dan corporate governance terhadap tax avoidance yang dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: kepemilikan institusional, komposisi dewan komisaris, kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, leverage, manajemen laba

ABSTRAK. Kata kunci: kepemilikan institusional, komposisi dewan komisaris, kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, leverage, manajemen laba ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh corporate governance (kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris, kepemilikan manajerial), ukuran perusahaan dan

Lebih terperinci

Novriansyah Zulkarnaen Kementrian Agama Republik Indonesia

Novriansyah Zulkarnaen Kementrian Agama Republik Indonesia Vol. 5, No. 1, April 2015 E S E N S I Jurnal Bisnis dan Manajemen PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN PAJAK (Studi Empiris Pada Perusahaan Non-Keuangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu usaha untuk mewujudkan kemandirian suatu bangsa atau negara dalam pembiayaan pembangunan yaitu menggali sumber dana yang berasal dari dalam negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sampel Penelitian Penelitian ini memakai metode kuantitatif yaitu analisis Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Independensi Dewan Komisaris, Ukuran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. deskriptif dengan menggunakan SPSS sebagai berikut: Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. deskriptif dengan menggunakan SPSS sebagai berikut: Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Analisis Deskriptif Analisis statistik deskriptif memberikan suatu gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia melalui internet (www.idx.co.id). Perusahaan yang. Efek Indonesia periode tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia melalui internet (www.idx.co.id). Perusahaan yang. Efek Indonesia periode tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bagi perusahaan serta para pemangku kepentingannya, pajak merupakan salah satu beban utama yang akan mengurangi laba bersih (Mardiasmo, 2009:1; dalam Kadariyanty,

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya (Ulum dan

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya (Ulum dan BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara suatu

Lebih terperinci

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE SKRIPSI PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH FRETTY SIAGIAN 070503084

Lebih terperinci

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh struktur good corporate governance yang diproksikan

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PRAKTEK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN

SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PRAKTEK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PRAKTEK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH: DANIEL PASARELLA TARIGAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan Manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun 2012-2014. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang didesain untuk untuk mengukur hubungan antara variabel riset, atau menganalisis pengaruh

Lebih terperinci

PENGARUH MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN OLEH : MELISA TABITA ALFA

PENGARUH MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN OLEH : MELISA TABITA ALFA PENGARUH MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN OLEH : MELISA TABITA ALFA 3203011143 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010-2014. B. Jenis Data Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar pada tahun 2011-2013 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuktikan hubungan biasa (korelasi) antara variabel bebas (independent

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuktikan hubungan biasa (korelasi) antara variabel bebas (independent BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian asosiatif yang akan membuktikan hubungan biasa (korelasi) antara variabel bebas (independent variable)

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: tingkat penggunaan derivatif keuangan, penghindaran pajak. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: tingkat penggunaan derivatif keuangan, penghindaran pajak. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empirik mengenai pengaruh tingkat penggunaan derivatif keuangan terhadap aktivitas penghindaran pajak. Variabel independen yang digunakan adalah tingkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. APBN melalui sektor perpajakan (Candra, 2012). Pentingnya peranan pajak

BAB 1 PENDAHULUAN. APBN melalui sektor perpajakan (Candra, 2012). Pentingnya peranan pajak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin menipisnya sumber daya alam yang dimiliki oleh negara Indonesia, maka pemerintah akan lebih menggantungkan pendapatan negara atau APBN melalui

Lebih terperinci

Kata kunci : Compliance Reporting, Mekanisme Good Corporate Governance, Nilai Perusahaan, Tobin s Q

Kata kunci : Compliance Reporting, Mekanisme Good Corporate Governance, Nilai Perusahaan, Tobin s Q ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris mengenai pengaruh compliance reporting, mekanisme Good Corporate Governance terhadap nilai perusahaan. Mekanisme corporate governance dihitung

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EFFECTIVE TAX RATE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EFFECTIVE TAX RATE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EFFECTIVE TAX RATE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI 2010-2013 OLEH: MARIA MAGDALENA MEYLINDA GUNAWAN 3203011122 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Audit, Leverage, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Manajemen Laba. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Audit, Leverage, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Manajemen Laba. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas audit, leverage, komite audit dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan tipe penelitian Hipothesis Testing Study atau penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan tipe penelitian Hipothesis Testing Study atau penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan tipe penelitian Hipothesis Testing Study atau penelitian pengujian hipotesis. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penenlitian ini menganalisis pengaruh corporate governance terhadap effective tax rate (ETR). Penelitian ini bertujuan untuk menguji komisaris independen, kepemilikan

Lebih terperinci

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PASAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG DIDUGA MENGALAMI FINANCIAL DISTRESS

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PASAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG DIDUGA MENGALAMI FINANCIAL DISTRESS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PASAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG DIDUGA MENGALAMI FINANCIAL DISTRESS OLEH: MELINDA ENGGAR WATI 3203009133 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK

PENGARUH PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK PENGARUH PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK OLEH: LINA FEMITASARI 3203010251 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS

Lebih terperinci

ABSTRACT. influenced by the proportion of independent board and audit committee size.

ABSTRACT. influenced by the proportion of independent board and audit committee size. ABSTRACT The role of the board of commissioners to give effect to earnings management in overseeing the management of balancing interests so that no earnings management. The audit committee also has a

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2012-2015.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dari penelitian dilakukan pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2012-2014, sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melakukan pengembangan usaha dan perluasan jaringan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melakukan pengembangan usaha dan perluasan jaringan suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam melakukan pengembangan usaha dan perluasan jaringan suatu perusahaan dibutuhkan banyak dana. Melalui pembenahan struktur modal inilah yang pada akhirnya

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSET, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN KOMPENSASI RUGI FISKAL TERHADAP TAX AVOIDANCE

PENGARUH RETURN ON ASSET, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN KOMPENSASI RUGI FISKAL TERHADAP TAX AVOIDANCE PENGARUH RETURN ON ASSET, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN KOMPENSASI RUGI FISKAL TERHADAP TAX AVOIDANCE (Studi Empiris Pada Perusahaan Konstruksi Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI tahun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan komisaris independen terhadap tax avoidance membutuhkan kajian teori

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan komisaris independen terhadap tax avoidance membutuhkan kajian teori BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori Penelitian tentang pengaruh profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan dan komisaris independen terhadap tax membutuhkan kajian teori sebagai berikut : 1. Teori

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam negeri yaitu berupa pajak (Waluyo, 2013:2). pembayar/pemotong/pemungut pajak (Siti Resmi, 2016:1).

BAB I PENDAHULUAN. dalam negeri yaitu berupa pajak (Waluyo, 2013:2). pembayar/pemotong/pemungut pajak (Siti Resmi, 2016:1). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan Nasional adalah kegiatan yang berlangsung secara terusmenerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, baik materiil

Lebih terperinci

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penghindaran pajak banyak dilakukan oleh wajib pajak karena bersifat legal. Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap penghindaran pajak diantaranya good corporate governance. Penelitian

Lebih terperinci

terhadap manajemen pajak (CETR) perusahaan manufaktur yang

terhadap manajemen pajak (CETR) perusahaan manufaktur yang BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan, maka simpulan penelitian adalah ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen pajak (CETR)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan perusahaan (Yustini dan Cholis, 2012).

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan perusahaan (Yustini dan Cholis, 2012). 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sebuah perusahaan banyak sekali pihak-pihak yang berhubungan didalamnya. Kesamaan visi dan misi menjadi hal yang sangat penting untuk tercapainya tujuan

Lebih terperinci

: Ayu Sulistya NPM : : Dr. Ir. Waseso Segoro, MM

: Ayu Sulistya NPM : : Dr. Ir. Waseso Segoro, MM PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2015 Nama : Ayu Sulistya NPM : 21212296 Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Tata Kelola Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Praktik

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Tata Kelola Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Praktik BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai dari September 2016 sampai Februari 2017. Guna memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan Skripsi yang berjudul

Lebih terperinci

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility). Pengungkapan tanggung jawab

Lebih terperinci

PENGARUH SIZE, LEVERAGE, PROFITABILITY, CAPITAL INTENSITY RATIO DAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP EFFECTIVE TAX RATE (ETR)

PENGARUH SIZE, LEVERAGE, PROFITABILITY, CAPITAL INTENSITY RATIO DAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP EFFECTIVE TAX RATE (ETR) DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 3, Nomor2, Tahun 2014, Halaman 1-9 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting ISSN (Online): 2337-3806 PENGARUH SIZE, LEVERAGE, PROFITABILITY, CAPITAL INTENSITY

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan memperoleh data sekunder yang terdapat di Bursa Efek Indonesia (www.idx.com). 3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara terbesar yang digunakan untuk membiayai semua pengeluaran

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara terbesar yang digunakan untuk membiayai semua pengeluaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, khususnya dalam pelaksanaan pembangunan karena pajak merupakan sumber pendapatan negara

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Agresivitas Pajak, Likuiditas, Leverage, Manajemen Laba

ABSTRAK. : Agresivitas Pajak, Likuiditas, Leverage, Manajemen Laba ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh likuiditas, leverage, dan manajemen laba terhadap tingkat agresivitas pajak perusahaan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

Ely Puji Setianingsih. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Abstrak

Ely Puji Setianingsih. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Abstrak PENGARUH MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI KASUS PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA) Ely Puji Setianingsih Jurusan Akuntansi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang go publik, yakni perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. yang go publik, yakni perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek BAB III METODE PENELITIAN A. Objek penelitian Dalam penelitian ini, populasi yang dipilih penulis adalah perusahaan yang go publik, yakni perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa transaksi hubungan istimewa yang terdiri dari piutang hubungan istimewa dan hutang

Lebih terperinci

Pengaruh Institutional Ownership, Managerial Ownership, dan Foreign Ownership Terhadap Pengungkapan CSR pada laporan Tahunan Perusahaan

Pengaruh Institutional Ownership, Managerial Ownership, dan Foreign Ownership Terhadap Pengungkapan CSR pada laporan Tahunan Perusahaan Pengaruh Institutional Ownership, Managerial Ownership, dan Foreign Ownership Terhadap Pengungkapan CSR pada laporan Tahunan Perusahaan Hessa Pristalia Fepri, Dwi Fitri Puspa, Yunilma Jurusan Akuntansi,

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dengan metode purposive sampling maka diperoleh 143 perusahaan yang. Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan Sampel

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dengan metode purposive sampling maka diperoleh 143 perusahaan yang. Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan Sampel 35 BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015.

Lebih terperinci

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE (CG)TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI OLEH: PAULUS SUNJOTO

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE (CG)TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI OLEH: PAULUS SUNJOTO PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE (CG)TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI 2012-2014 OLEH: PAULUS SUNJOTO 3203011115 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH. Cinthia Putri

SKRIPSI OLEH. Cinthia Putri SKRIPSI PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TAX AVOIDANCE DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2013 OLEH Cinthia Putri

Lebih terperinci

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI OLEH: KEVIN ALEXANDER

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI OLEH: KEVIN ALEXANDER PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI OLEH: KEVIN ALEXANDER 3203008254 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISA PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI OLEH

SKRIPSI ANALISA PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI OLEH SKRIPSI ANALISA PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI OLEH NURLENI SIMAMORA 070503244 PROGRAM STUDI STRATA SATU AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subjek Penelitian Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015.

Lebih terperinci

PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA

PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BEI Nama : Dhony

Lebih terperinci

OLEH: APRILIA WINARTO

OLEH: APRILIA WINARTO STRATEGI PERENCANAAN PAJAK: PENGARUH KEBIJAKAN PERUSAHAAN TERHADAP TARIF PAJAK EFEKTIF UNTUK PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014 OLEH: APRILIA WINARTO 3203012140 JURUSAN AKUNTANSI

Lebih terperinci

OLEH: OLIVIA POERWANTO

OLEH: OLIVIA POERWANTO PENGARUH PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, PROFITABILITAS DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL PADA AGRESIVITAS PAJAK PENGHASILAN DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI OLEH: OLIVIA POERWANTO 3203011121

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Pada penelitian ini digunakan 65 perusahaan sebagai sampel penelitian. Sampel tersebut merupakan perusahaan jenis family ownership yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 45 BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015.

Lebih terperinci

PENGARUH PROPORSI KOMISARIS INDEPENDEN, PROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN

PENGARUH PROPORSI KOMISARIS INDEPENDEN, PROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN PENGARUH PROPORSI KOMISARIS INDEPENDEN, PROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2013-2015 OLEH: OLIVIA ALDISA 3203013128 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2015. Sedangkan subyeknya berupa Laporan Keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan suatu kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh setiap

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan suatu kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan suatu kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh setiap orang maupun badan yang sifatnya memaksa namun tetap berdasarkan pada Undang-Undang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Obyek Penelitian Pada dasarnya obyek merupakan apa yang hendak diselidiki di dalam sebuah penelitian. Ada beberapa persoalan yang perlu untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. return atas investasinya dengan benar. Corporate governance dapat

BAB I PENDAHULUAN. return atas investasinya dengan benar. Corporate governance dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konsep corporate governance diajukan demi tercapainya pengelolaan perusahaan yang lebih transparan bagi semua pengguna laporan keuangan. Bila konsep ini diterapkan

Lebih terperinci

PENGARUH TAX AVOIDANCE TERHADAP BIAYA HUTANG DIMODERASI EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT OLEH: AMELIA BUDIARTO

PENGARUH TAX AVOIDANCE TERHADAP BIAYA HUTANG DIMODERASI EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT OLEH: AMELIA BUDIARTO PENGARUH TAX AVOIDANCE TERHADAP BIAYA HUTANG DIMODERASI EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT OLEH: AMELIA BUDIARTO 3203012197 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2017 PENGARUH

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti

BAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti BAB III DESAIN PENELITIAN III.1. Jenis dan Sumber Data Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jenis data yang

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi ADRIWAL

TUGAS AKHIR. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi ADRIWAL ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Survei pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015) TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan diteliti (Mustofa, 2000). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

Keywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha

Keywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The Influence of Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return on Assets To Dividend Policy: An Empirical Study on Listed Companies in Indonesia Stock Exchange Period 2010-2013 This study tries

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam rentan waktu bulan Maret 2016 sampai dengan Juli 2016. Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan pengutipan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi RIZA HADITIA SAPUTRI

TUGAS AKHIR. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi RIZA HADITIA SAPUTRI Pengaruh Struktur Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014) TUGAS

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh: PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN HUTANG DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2015) Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEPEMILIKAN KELUARGA TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF OLEH: PRISKALIA SHINTA DEWI

PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEPEMILIKAN KELUARGA TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF OLEH: PRISKALIA SHINTA DEWI PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEPEMILIKAN KELUARGA TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF OLEH: PRISKALIA SHINTA DEWI 3203012288 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2016

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. yang mengacu pada indikator GRI (Global Reporting

BAB III METODELOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. yang mengacu pada indikator GRI (Global Reporting digilib.uns.ac.id 29 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel terikat (Dependen) Variabel dependen (terikat) merupakan variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keyakinan kepada investor bahwa mereka akan menerima return atas dana

BAB I PENDAHULUAN. keyakinan kepada investor bahwa mereka akan menerima return atas dana BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Corporate governance merupakan konsep yang didasarkan pada teori keagenan, diharapkan dapat berfungsi sebagai alat untuk memberikan keyakinan kepada investor

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Return on Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), firm size, and Cash Effective Tax Rate (CETR).

ABSTRACT. Keywords: Return on Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), firm size, and Cash Effective Tax Rate (CETR). ABSTRACT This research aims to examine the influence of Return on Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), and firm size either partially or simultaneous to the Cash Effective Tax Rate (CETR) period 2009-2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) pada tahun

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) pada tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) pada tahun 2013-2015. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Berdasarkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Berdasarkan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2015. Berdasarkan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURYANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH: SUSI HANDAYANI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURYANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH: SUSI HANDAYANI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURYANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH: SUSI HANDAYANI 3203010098 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA

Lebih terperinci

PENGARUH PROPORSI KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT, MANAJEMEN LABA, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK

PENGARUH PROPORSI KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT, MANAJEMEN LABA, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK PENGARUH PROPORSI KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT, MANAJEMEN LABA, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK Skripsi Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Pada penelitian ini pengolahan data yang peneliti lakukan terdapat data outlier, penanganan data outlier ini dilakukan tanpa membuang data. Metode winsorization

Lebih terperinci

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN )

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN ) PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2014) Kusdiyanto 1 dan Dezy Dwi Kusumaningrum 2 Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: return on asset, leverage, ukuran perusahaan, tax avoidance.

ABSTRAK. Kata kunci: return on asset, leverage, ukuran perusahaan, tax avoidance. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh return on asset, leverage, dan ukuran perusahan terhadap penghindaran pajak (tax avoidance) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

Lebih terperinci

III.METODE PENELITIAN. go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan

III.METODE PENELITIAN. go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan III.METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari perusahaan go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan mempublikasikan

Lebih terperinci

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TAX PLANNING OLEH: ANGELINA KHARISMA DEWI LEGAWA

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TAX PLANNING OLEH: ANGELINA KHARISMA DEWI LEGAWA PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TAX PLANNING OLEH: ANGELINA KHARISMA DEWI LEGAWA 3203009307 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2013 PENGARUH MEKANISME

Lebih terperinci