ANALISIS BESARAN YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA. (Periode Tahun ) Oleh : Moch. Iqbal Fatoni G NPM.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS BESARAN YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA. (Periode Tahun ) Oleh : Moch. Iqbal Fatoni G NPM."

Transkripsi

1 ANALISIS BESARAN YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA (Periode Tahun ) Oleh : Moch. Iqbal Fatoni G NPM Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi (Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya PO BOX 164) ABSTRACT THE ANALYSIS OF MULBERIES INFLUENCE ON INDONESIA S ECONOMC GROWTH PERIOD The purpose of this study is to analyze the effect of investment, consumption, export, employment and inflation to economic growth in Indonesia Besides, it analyzes investment, consumption, export, employment and inflation partially and jointly to economic growth in Indonesia Analysis of the data in this study uses multiple linear regression method. Hypothesis testing uses partial test (t test) and simultaneous (F test). The data used in this research is an investment, consumption, export, employment inflation and economic growth in Indonesia in The results of partial test (t test) shows that an investment has a negative correlation and no significant effect on economic growth, the consumption has positively and significantly correlation with the economic growth, export has a positive correlation and no significant effect on economic growth, employment has a positive correlation and not significantly to economic growth, inflation has a negative correlation and no significant effect on economic growth. Meanwhile, the result of simultaneous test (F test) shows that an investment, consumption, export, employment and inflation on economic growth have a positive and significant correlation. Keywords: investment, consumption, export, employment, inflation, economic growth.

2 ABSTRAK ANALISIS BESARAN YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA PERIODE Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh investasi, pengeluaran konsumsi, ekspor, tenaga kerja dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun Dan menganalisis investasi, pengeluaran konsumsi, ekspor, tenaga kerja dan inflasi secara parsial dan bersama-sama terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun Analisis data pada penelitian ini menggunakan Metode Regresi Linear Berganda. Uji hipotesis menggunakan pengujian secara parsial (uji t) dan simultan (uji F). Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah investasi, pengeluaran konsumsi, ekspor, tenaga kerja inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun Hasil dengan menggunakan uji parsial (Uji t) adalah investasi mempunyai korelasi negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, pengeluaran konsumsi mempunyai korelasi positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, ekspor mempunyai korelasi positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja mempunyai korelasi positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, inflasi mempunyai korelasi yang negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan hasil dengan menggunakan uji simultan (Uji F) adalah investasi, pengeluaran konsumsi, ekspor, tenaga kerja dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi mempunyai korelasi positif dan signifikan. Kata kunci : investasi, pengeluaran konsumsi, ekspor, tenaga kerja, inflasi, pertumbuhan ekonomi. PENDAHULUAN Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian dalam jangka panjang, dan pertumbuhan ekonomi merupakan fenomena penting yang di alami dunia belakangan ini. Proses pertumbuhan ekonomi tersebut dinamakan sebagai Modern Economic Growth. Pada dasarnya, pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai suatu proses pertumbuhan output perkapita dalam jangka panjang (Boediono 2009: 13). Hal ini berarti, bahwa dalam jangka panjang, kesejahteraan tercermin pada peningkatan output perkapita yang sekaligus memberikan banyak alternatif dalam mengkonsumsi barang dan jasa, serta di ikuti oleh daya beli masyarakat yang semakin meningkat. Pertumbuhan ekonomi dapat dikaitkan juga sebagai keadaan kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional (Tambunan 2009:44). Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Dalam analisis makro pertumbuhan ekonomi yang di capai oleh satu negara. Pembangunan jangka panjang yang dilaksanakan di Indonesia bertujuan untuk mewujudkan

3 masyarakat adil dan makmur. Untuk mewujudkan tujuan tersebut perlu adanya pembangunan di segala bidang, terutama pembangunan di bidang ekonomi. Secara umum tujuan pembangunan ekonomi adalah mencapai pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, menjaga tingkat kestabilan harga, mengatasi masalah penganggaruan, menjaga keseimbangan neraca pembayaran dan pendistribusian pendapatan yang adil dan merata. Tingginya pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat menunjukkan tingkat kinerja ekonomi (Economic Performance) yang baik, walaupun belum sampai melihat lebih jauh ke tingkat kesejahteraan yang merata di masyarakatnya. Tapi, dengan diketahui data pertumbuhan ekonominya, kita melihat bagaimana perkembangan perekonomian negara tersebut dari waktu ke waktu dan dapat membuat kebijkan yang lebih tepat dalam pembangunan ekonominya. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah Investasi, Pengeluaran Konsumsi, Ekspor, Temaga Kerja dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia periode Teknik Pengumpulan Data Sesuai dengan jenis data yang yang digunakan yaitu data sekunder, maka teknik pengumpulan yang dilakukan dalam hal ini yaitu menelaah data-data sekunder yang ada dalam berbagai dokumen BI dan BPS. Model Penelitian Adapun bentuk persamaan regresi linear berganda yang digunakan dapat dirumuskan: LogY = β 0 + β 1 LogInv + β 2 LogKn + β 3 LogEks + β 4 LogTk + β 5 Inf + e Keterangan : LogInv LogKn LogEks LogTK Inf LogY β 0 β 1, β 5 e = Investasi = Konsumsi = Ekspor = Tenaga Kerja = Inflasi = Pertumbuhan Ekonomi = Konstanta = Koefisien Regresi = Error term

4 PEMBAHASAN Dari Hasil Pengolahan Data didapat persamaan regresi dalam bentuk persamaan ekonometrika sebagai berikut : Log Y = -1, , Log Inv log Kn + 0, Log Eks+ 0, Log Tk Inf + e Prob t-statistik (0,9580) (0,0347) (0,3277) (0,1760) (0,4489) R-Squared (0,970888) F Statistik (93,37914) Berdasarkan persamaan di atas, diketahui bahwa koefisien tiap variabel Indipenden adalah - 0, untuk variabel Investasi, untuk variabel Pengeluaran Konsumsi, 0, untuk variabel Ekspor, 0, untuk variabel Tenaga Kerja, untuk variabel Inflasi. Yang dimaksud koefisien dalam penelitian ini adalah besarnya pengaruh tiap variabel bebas terhadap variabel Dependen yaitu variabel Pertumbuhan Ekonomi, Dari hasil regresi dapat dilihat bahwa nilai R 2 adalah sebesar 0, hal ini berarti variabel Investasi, Pengeluaran Konsumsi, Ekspor, Tenaga kerja, Inflasi dapat menjelaskan perubahan pada variabel Pertumbuhan Ekonomi sebesar 97,08 % dan sisanya sebesar 2,02 % dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Hasil regresi diketahui bahwa variabel Investasi, Ekspor, Tenaga kerja, Inflasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat yaitu Pertumbuhan Ekonomi. Hal ini dapat diketahui dari nilai probabilitas t- statistiknya lebih besar dari 0,05. Namun untuk variable Pengeluaran Konsumsi berbengaruh signifikan terhadap variable terikat yaitu Pertumbuhan Ekonomi di lihat dari nila propabilitas t-statitiknya lebih kecil dari 0.,05. Nilai probabilitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui signifikansi masing masing variabel Independen terhadap variabel Dependen. Dari hasil perhitungan diperoleh adalah 93,37914 dengan pada taraf nyata 5% adalah 2,29. Berdasarkan Hasil perhitungan diatas, maka dapat dilihat bahwa > atau 93,37914 > 2,29 artinya bahwa pengaruh variabel Investasi, Pengeluaran Konsumsi, Ekspor, Tenaga kerja, Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Periode secara bersama sama adalah signifikan. Pengaruh Investasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi

5 Berdasarkan hasil regresi diketahui bahwa Investasi mempunyai hubungan yang Negatif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. kenaikan investasi sebanyak 1 persen akan menurunkan rasio tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia sebesar - 0, Koefisien yang bertanda negatif bermakna bahwa pengaruh investasi terhadap pertumbuhan ekonomi bergerak tidak searah, artinya kenaikan investasi diikuti dengan menurunnya pertumbuhan ekonomi, atau sebaliknya. Faktor penyebab investasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi rata-rata pertumbuhan investasi tidak sebanding dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi. Hal ini mengindikasikan bahwa investasi belum mampu untuk menggerakkan perekonomian yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi menjadi lebih tinggi dari pada pertumbuhan investasi. Pada lingkup nasional, rata rata laju pertumbuhan investasi adalah sebesar 6,97 persen sementara rata-rata pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 5,49 persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum kondusifnya iklim investasi di Indonesia selama periode penelitian diduga menjadi penyebab tidak berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif masih rendahnya minat investasi di Indonesia. Iklim investasi yang baik membutuhkan stabilitas ekonomi makro yang memadai sebelum kebijakan ekonomi mikro. Tingkat inflasi yang rendah, defisit anggaran yang dapat dipertahankan dan nilai tukar yang stabil merupakan kuncinya. Karena ketidakstabilan akan membatasi investasi yang akan masuk. Tingkat inflasi yang tinggi juga akan mempengaruhi dan menghambat aliran masuk dana investasi. Hal yang tidak kalah penting yang perlu diperhatikan ketika melakukan investasi adalah adanya kestabilan ekonomi dan politik di negara yang dituju. Semakin stabil kondisi ekonominya dan politiknya maka semakin rendah resiko dalam kegiatan investasinya sehingga semakin tinggi modal yang akan ditanamkan di negara tersebut. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori pertumbuhan Harrod-Domar (Tadaro 2006:129) yang menyatakan bahwa untuk menumbuhkan perekonomian diperlukan investasi-investasi baru sebagai tambahan stok modal. Kenaikan investasi akan memicu kenaikan pertumbuhan ekonomi karena kenaikan investasi mengindikasikan telah terjadinya kenaikan penanaman modal atau pembentukan modal. Kenaikan penanaman modal akan berakibat terhadap peningkatan produksi barang dan jasa di dalam perekonomian, dengan yang akan menyebabkan peningkatan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya apabila terjadi penurunan investasi mengindikasikan telah terjadinya penurunan penanaman modal atau pembentukan modal, dan ini mengakibatkan produksi barang dan jasa menurun.

6 Investasi dalam peralatan modal atau pembentukan modal tidak saja dapat meningkatkan faktor produksi atau pertumbuhan ekonomi namun juga dapat memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat. Suatu negara akan secara dimanis jika investasi yang dikeluarkan jauh lebih besar dari pada nilai penyusutan faktorfaktor produksinya negara yang memiliki investasi lebih kecil dari pada penyusutan faktor produksinya akan cenderung mengalami perekonomian yang stagnasi.di negara berkembang atau terbelakang dengan tingkat penduduk yang besar umumnya memiliki rasio investasi terhadap jumlah penduduk relatif kecil, sehingga negara tersebut kerap mengundang investasi asing untuk masuk dalam negaranya. Investasi asing ini tidak lah selalu memberikan keuntungan terhadap negara, terutama dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek ataupun menengah, investasi asing sangat menguntungkan dalam pertumbuhan ekonomi, investasi ini, dalam jangka pendek dapat mempengaruhi kesejahteraan ekonomi suatu bangsa. Investasi asing ini dapat membantu memenuhi segala sesuatu yang diperlukan oleh penduduk dalam jangka pendek. Namun demikian dalam jangka panjang keuntungan tidak lagi diperoleh negara yang bersangkutan, namun investasi dapat memberikan keuntungan bagi negara yang mengeluarkan investasi. Pengaruh Pengeluaran Konsumsi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi periode Berdasarkan hasil regresi diketahui bahwa Pengeluaran Konsumsi mempunyai hubungan yang Positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Hasil ini sejalan dengan Hipotesis yang dibuat oleh peneliti, kenaikan koefisien Pengeluaran Konsumsi sebanyak 1 persen akan menaikan rasio tingkat Pertumbuhan Ekonomi sebesar Arah koefisien yang positif ini menunjukan bahwa semakin tingginya konsumsi masyarakat akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Konsumsi masyarakat masih menjadi penyumbang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia selama kurun waktu penelitian. Dikarenakan terjadinya peningkatan konsumsi berarti telah terjadi peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa. Terjadinya peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa akan memaksa perekonomian untuk meningkatkan produksi barang dan jasa. Peningkatan produksi barang dan jasa akan menyebabkan peningkatan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini sesuai dengan teori hubungan antara konsumsi dengan pertumbuhan ekonomi melalui agregat pendapatan nasional bersifat positif. Dimana peningkatan agregat konsumsi masyarakat akan ikut menambah pendapatan nasional yang akan berdampak langsung terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu negara atau daerah tersebut. Konsumsi adalah pembelanjaan atas barang-barang dan jasa-jasa yang dilakukan oleh rumah tangga dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari orang yang melakukan

7 pembelanjaan tersebut. Pembelanjaan masyarakat atas makanan, pakaian, dan barang-barang kebutuhan mereka yang lain digolongkan pembelanjaan atau konsumsi. Barang-barang yang di produksi untuk digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya dinamakan barang konsumsi. Konsumsi masyarakat memberi sumbangan yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Selalu ada kecenderungan setiap anggota masyarakat untuk meningkatkan konsumsi mereka begitu terjadi peningkatan pendapatannya. Ada batas minimal yang tidak tergantung pada pendapatan, artinya tingkat konsumsi tersebut harus dipenuhi meskipun tingkat pendapatan sama dengan nol. Pengaruh Ekspor Terhadap Terhadap Pertumbuhan Ekonomi periode Berdasarkan hasil regresi diketahui bahwa Ekspor mempunyai hubungan yang Positif namun tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Hal ini berhubungan dengan volume impor, dimana adanya volume ekspor juga dikurangi volume impor. Hasil ini sejalan dengan Hipotesis yang dibuat oleh peneliti, kenaikan koefisien Ekspor sebanyak 1 persen akan menaikan rasio tingkat Pertumbuhan Ekonomi sebesar 0, Di dalam teori, Fungsi penting komponen ekspor dari perdagangan luar negeri adalah Negara memperoleh keuntungan dan pendapatan nasional naik, yang pada gilirannya menaikkan jumlah output dan laju pertumbuhan ekonomi. (Jhingan, 2002:448). Ekspor merupakan salah satu kegiatan perdagangan luar negeri yang dilakukan oleh beberapa negara termasuk Indonesia. Semakin menguatnya jumlah ekspor akan barang dan jasa yang dijual ke luar negeri akan berdampak pada nilai ekspor yang diterima oleh kita. Maka dalam perdagangan luar negeri kebijakan dalam penguatan aktivitas ekspor sangat perlu dilakukan, seperti penambahan kuantitas maupun kualitas produk ekspor barang dan jasa yang akan menambah nilai jual yang diterima sehingga devisa negara pun akan bertambah. Kenaikan impor mengakibatkan penurunan terhadap pertumbuhan ekonomi, hal ini membuktikan Indonesia masih mengimpor barang atau jasa yang sifatnya menjadi barang konsumtif bagi masyarakat sehingga aliran dana di dalam negeri beralih ke luar negeri sebagai akibat kegiatan impor barang dan jasa. Melihat perbandingan antara pengaruh ekspor dan impor terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia variabel ekspor sedikit berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dibandingkan impornya. Secara teori nilai ekspor yang lebih besar dari pada nilai impornya akan mampu meningkatkan pendapatan domestiknya sehingga secara tidak langsung pertumbuhan ekonomi pun akan meningkat. Pengaruh Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi periode

8 Berdasarkan hasil regresi diketahui bahwa Tenaga Kerja mempunyai hubungan yang Positif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Hasil ini sejalan dengan Hipotesis yang dibuat oleh peneliti, kenaikan koefisien Tenaga Kerja sebanyak 1 persen akan menaikan rasio tingkat Pertumbuhan Ekonomi sebesar 0, Tidak signifikannya jumlah tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia disebabkan tidak terserapnya tenaga kerja ini terlihat dari jumlah tenaga kerja dari 5 tahun penelitian terus meningkat. Pertumbuhan tenaga kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, atau dengan kata lain, pertumbuhan ekonomi tidak terlalu dipengaruhi oleh pertumbuhan tenaga kerja. Hal tersebut disebabkan, meskipun tenaga kerja meningkat dengan cepat, namun peningkatannya tersebut tidak dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Produktivitas tidak bertambah meskipun jumlah tenaga kerja terus bertambah. Meskipun jumlah tenaga kerja terus meningkat, namun hanya sebagian kecil saja yang mempunyai keahlian dan keterampilan yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kurangnya optimalnya potensi tenaga kerja. Potensi dari tenaga kerja itu adalah kemampuan untuk menghasilkan barang dan jasa. Kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan barang dan jasa belum tentu terlaksana. Hal ini tidak sesuai dengan teori dengan bertambahnya jumlah tenaga kerja maka akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja sebagai akibat dari perubahan kuantitas dan kualitas tenaga kerja itu sendiri sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Produktivitas tenaga kerja menunjukan kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan barang dan jasa. Sumber-sumber ekonomi yang digerakkan secara efektif memerlukan keterampilan teknis sehingga mempunyai tingkat hasil guna yang tinggi. Artinya, hasil yang diperoleh seimbang dengan input yang diolah. Secara positif kenaikan produktivitas tenaga kerja menunjukkan peningkatan efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja. Kenaikan produktivitas tenaga kerja salah satunya akan berdampak terhadap peningkatan output yaitu produk domestik bruto (PDB). Produktivitas mengalami kenaikan berarti jika input dalam jumlah yang sama menghasilkan produksi dalam jumlah lebih banyak. Pertambahan penduduk akan mengakibatkan pertambahan angkatan kerja yang baru sehingga pemerintah perlu menciptakan kesempatan kerja. Seperti diketahui bahwa output dari setiap aktivitas ekonomi tergantung pada sumber daya manusia yang melaksanakan aktivitas tersebut, maka sumber daya manusia merupakan sumber daya utama dalam pembangunan. Tenaga kerja adalah salah satu faktor produksi dalam perekonomian, disisi lain tenaga kerja juga merupakan bagian dari penduduk yang memproduksi barang dan jasa. Dari periode jumlah tenaga kerja semakin bertambah. Hal ini menjelaskan bahwa selama kurun waktu 15 tahun tenaga kerja tidak terserap.

9 Salah satu cara untuk mempertinggi kemampuan sumber daya manusia (tenaga kerja) untuk meningkatkan produksi adalah dengan mempertinggi taraf pendidikan tenaga kerjanya, dimana usaha ini diharapkan melahirkan kondisi dimana pendidikan yang lebih tinggi dapat memperluas pengetahuan dan mempertinggi rasionalitas pemikiran sehingga bisa mengambil langkah yang bijaksana dalam mengambil keputusan dan bertindak serta mampu mempelajari teknik menjalankan perusahaan-perusahaan modern. Pengaruh Inflasi Terhadap Terhadap Pertumbuhan Ekonomi periode Berdasarkan hasil regresi diketahui bahwa Inflasi mempunyai hubungan yang Negatif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Hasil ini sejalan dengan Hipotesis yang dibuat oleh peneliti, kenaikan koefisien tingkat inflasi sebanyak 1 persen akan menurunkan rasio tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia sebesar Hal ini disebabkan oleh harga produksi yang meningkat dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi. Karena masyarakat akan mengurangi permintaan terhadap barang dan jasa.. Hal ini dikarenakan inflasi yang meningkat mengindikasikan adanya ketidakstabilan harga. Di dalam teori, Prospek pembangunan ekonomi jangka panjang akan menjadi semakin memburuk sekiranya inflasi tidak dapat dikendalikan. Inflasi yang bertambah serius tersebut cenderung untuk mengurangi investasi yang produktif, mengurangi ekspor dan menaikkan impor. Kecenderungan ini akan meperlambat pertumbuhan ekonomi. (Sadono Sukirno, 2008: 15) Seperti yang dikemukakan oleh Keynes bahwa dengan adanya inflasi yang mengakibatkan terjadinya kenaikan harga umum barang secara terusmenerus selama satu periode tertentu akan mengurangi produktivitas dan daya beli masayarakat yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi. Selain itu, menurut bank Indonesia, inflasi yang bertambah serius akan menyebabkan pendapatan riil masyarakat menurun, ketidakpastian bagi pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan seperti konsumsi, produksi dan investasi, hal ini akan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Pengaruh Investasi, Pengeluaran Konsumsi, Ekspor, Tenaga Kerja dan Inflasi Secara bersama-sama terhadap Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Hasil regresi diketahui bahwa Investasi, Pengeluaran Konsumsi, Ekspor, Tenaga Kerja dan Inflasi Secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Dari hasil perhitungan diperoleh adalah 93,37914 dengan pada taraf nyata 5% adalah 2,29. Berdasarkan Hasil perhitungan diatas, maka dapat dilihat bahwa > atau 93,37914 > 2,29 artinya bahwa pengaruh

10 variabel Investasi, Pengeluaran Konsumsi, Ekspor, Tenaga kerja, Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Periode secara bersama sama adalah signifikan. Sejalan dengan teori ekonomi bahwa jika suatu negara pertumbuhan ekonominya meningkat positif yang dicerminkan dari beberapa faktor ekonomi makro seperti misalnya peningkatan investasi akan meningkatkan kapasitas produksi yang pada akhirnya berujung pada pembukaan lapangan kerja baru, meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat, yang pada tahap selanjutnya meningkatkan pendapatan nasional sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Peningkatan agregat konsumsi masyarakat akan ikut menambah pendapatan nasional yang akan berdampak langsung terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi. Meningkatnya ekspor yang turut berkontribusi terhadap neraca pembayaran serta menurunnya angka pengangguran, maka perputaran barang dan jasa akan membaik yang terlihat dari meningkatnya kemampuan daya beli setiap individu. Dengan membaiknya kondisi perekonomian suatu negara yang dicerminkan pada angka pertumbuhan ekonomi juga akan mendorong investor untuk berinvestasi dalam negeri, sehingga pembangunan ekonomi terutama infrastruktur guna mendukung perekonomian akan berjalan dengan baik. Bertambahnya jumlah tenaga kerja maka akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja sebagai akibat dari perubahan kuantitas dan kualitas tenaga kerja itu sendiri sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Pada prinsipnya tidak semua inflasi berdampak negatif pada perekonomian. Terutama jika terjadi inflasi ringan. Inflasi ringan justru dapat mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi. Hal ini karena inflasi mampu memberi semangat pada pengusaha, untuk lebih meningkatkan produksinya. Pengusaha bersemangat memperluas produksinya, karena dengan kenaikan harga yang terjadi para pengusaha mendapat lebih banyak keuntungan. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan Hasil Analisis data dan pembahasan penelitian yang diuraikan sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan mengenai Analisis Investasi, Pengeluaran Konsumsi, Ekspor, Tenaga Kerja dan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Tahun antara lain : 1. Variabel Investasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Variabel Pengeluaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Variabel Ekspor berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Variabel Tenaga Kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Variabel Inflasi berpengaruh negatif

11 Saran dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia periode tahun Variabel Invetasi, pengaluaran konsumsi, ekspor, tenaga kerja dan inflasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka penulis dapat memberikan beberapa saran bagi berbagai pihak terkait. Adapun saran yang dapat penulis sampaikan sebagai berikut : 1. Bagi para peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Selain itu juga pihak-pihak yang hendak melakukan penelitian lanjutan dari masalah tersebut diharapkan memasukan variabel lain yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 2. Untuk dapat meningkatkan pertumbuhan investasi di Indonesia, pemerintah harus dapat mengupayakan iklim investasi yang kondusif, menciptakan stabilitas ekonomi, meningkatkan keamanan negara dan regulasi yang tepat agar para investor, baik asing maupun dalam negeri, dapat merasa aman dan tertarik untuk menanamkan modal mereka sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dalam hal PMA, pemerintah harus dapat mempertimbangkan keuntungan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang dari penanaman modal oleh asing. Serta lebih selektif dalam memilih perusahaan asing yang memiliki prospek kerja yang berbeda dari perusahaan dalam negeri yang telah ada, agar tidak menghambat masing-masing perusahaan dalam meningkatkan potensinya. Dalam hal PMDN, pemerintah harus dapat menjaga kestabilan dan keamanan dalam negeri, meningkatkan infrastruktur dan kemajuan teknologi dalam negeri agar dapat memaksimalkan produktivitas ekonomi. 3. Untuk memelihara kesinambungan pertumbuhan ekonomi maka ketergantungan akan konsumsi masyarakat harus dikurangi. 4. Untuk meningkatkan ekspor barang dan jasa ke luar negeri pemerintah haruslah dapat memfasilitasi kegiatan ekspornya dengan cara meningkatkan produksi barang dan jasa domestiknya. Secara umum impor akan berdampak negatif terhadap perekonomian, maka yang perlu dilakukan oleh pemerintah dan para pelaku ekonomi mengurangi impor barang yang sifatnya konsumtif tetapi tetap mengoptimalkan barang impor yang sifatnya menjadi barang modal produksi. 5. Permasalahan sumber daya manusia menjadi suatu indikator penting bagi proses produksi. Penanganan secara simultan baik terhadap penciptaan sarana maupun perbaikan kualitas tenaga kerja melalui pendidikan, pelatihan, disiplin kerja, kepedulian yang lebih besar terhadap tenaga kerja

12 dan peningkatan anggaran pendidikan guna meningkatkan produktivitas tenaga kerja yang merupakan sumber penggerak pertumbuhan ekonomi. 6. Pemerintah harus bekerja sama dengan BI dalam mengendalikan tingkat inflasi negara yaitu dari sisi moneter agar tetap bertahan dalam angka normal. Serta menjaga kestabilan harga-harga umum dalam pasar agar suatu saat tidak anjlok atau melunjak secara tiba-tiba yang nantinya dapat mengakibatkan inflasi dan akan menurunkan pertumbuhan ekonomi negara. DAFTAR PUSTAKA Amalia, Lia. (2007), Ekonomi Pembangunan, Graha Ilmu,Yogyakarta. Arsyad, Lincolin. (2010), Ekonomi Pembangunan, Edisi kelima, STIM YKPN, Yogyakarta. Boediono (2009), Teori Pertumbuhan Ekonomi, Seri Sinopsis Pengantar Ilmu ekonomi, Edisi 3, Cetakan Ke 5, BPFE, Jogyakarta Boediono. (2000) Ekonomi Internasional, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta. Case, Karl E. dan Fair, Ray C. (2007), Prinsip-prinsip Ekonomi, Edisi kedelapan, Penerbit Erlangga, Jakarta. Deprianto, Asrizal. (2013). Pengaruh Konsumsi Dan Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kota Padang Dewi, Ernita. Amar,Syamsul. dan Syofyan, Efrizal. (2013). Analisis Pertumbuhan Ekonomi, Investasi dan Konsumsi di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi. Damodar, N. Gujarati. (2005). Ekonometrika Dasar. Universitas Diponogoro. Semarang.. Dumairy. (2004). Perekonomian Indonesia. Cetakan kelima. Jakarta : Penerbit Erlangga. Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS. Universitas Diponogoro. Semarang. Ghozali, Imam. (2006). Structural Equation Modeling Metode Alternatif dengan Partial Least Square. Semarang: Badan Penerbit UNDIP Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : BP Universitas Diponegoro

13 Hasibuan. M, (1990), Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Gunung Agung, Jakarta. Handayani, Tri. (2011). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode Yogyakarta. Jhingan M.L. (2002). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Penerjemah: D. Guritno. Edisi Pertama. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Jhingan, Ml. (2008). Ekonomi Pembangunan dan perencanaan. Ed 1. (D. Guritno). Jakarta :Raja Grafindo Persada Jhinghan, M.L. (2010). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Rajawali Press, Jakarta. Mangkoesoebroto, Guritno. (1998). Teori Ekonomi Makro. Yogyakarta: STIE YKPN Mardalena, Ervin. (2009). Pengaruh Investasi Swasta dan Perdagangan Internasional terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Sumatera Selatan, Ekonomika. Mudrajad, Kuncoro. (1997), Ekonomi Pembangunan, Teori, masalah dan kebijakan, Cetakan pertama, Unit penerbitan dan percetakan akademi manajemen perusahaan YKPN, Yogyakarta. Mankiw, N. Gregory. (2003). Teori Makro Ekonomi. Jakarta :PT. Gramedia Pustaka Utama Mankiw, N. Gregory. (2007). Macroeconomics. Ed. 6. New York : Worth Publisher Murni, Asfia. (2006). Ekonomika Makro, PT Refika Aditama, Bandung. Pambudi, Eko Wicaksono. (2013). Analisis Pertumbuhan ekonomi dan faktorfaktor yang mempengaruhi (studi kasus Kabupaten/Kota di Provinsi jawa Tengah Rahardja, Prathama. (2004). Teori ekonomi makro : suatu pengantar, Edisi kedua, Lembaga Penerbit FE UI, Jakarta. Reksoprayinto, Seodiyono. (2000). Ekonomi Makro (Pengantar Analisis Pendapatan Nasional), Edisi Kelima. Cetakan Kedua, Yogyakarta: Liberty. Rahardja, Prathama dan Manurung, Mandala. (2008). Teori ekonomi makro: suatu pengantar, Edisi keempat, Lembaga Penerbit FE UI, Jakarta.

14 Samuelson, Paul A. and William. (2001). Macroeconomics. New York : McGraw - Hill. Sariningrum, Ambar. (2010). Analisis Pengaruh Investasi, Tenaga Kerja dan Ekspor terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun Shandra, Yosi. (2012). Pengaruh Konsumsi dan Investasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Barat Sitompul, Novita Linda. (2007). Analisis Pengaruh Investasi dan Tenaga Kerja terhadap PDRB Sumatera Utara, Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan. Subri, Mulyadi Ekonomi Sumber Daya Manusia. Edisi pertama. PT. Raja Grafindo Jakarta. Sukirno, Sadono. (2003). Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta : Rajawali Press. Sukirno, Sadono. (2006). Makroekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Sukirno, Sadono. (2008). Mikro ekonomi. Teori pengantar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyono. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Bandung. Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif,dan kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta. Sutawijaya, Adrian. (2010). Pengaruh Ekspor dan Investasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun , Jurnal Organisasi dan Manajemen, Jakarta. Suparmoko, M. (2002). Pengantar Ekonomika Makro, BPFE, Yogyakarta. Tambunan, Tulus T.H, (2001). Perekonomian Indonesia, Teori dan Temuan Empiris, Jakarta, Ghalia, Indonesia. Tarigan, Robinson. (2005). Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi. Ed Revisi. Jakarta : Bumi Aksara Todaro, Michael P, (2003), Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Jilid 1, Edisi Kedelapan (diterjemahkan oleh Haris Munandar), Erlangga, Jakarta.

15 Undang-Undang, Tentang Ketenagakerjaan, Nomor: 13 tahun 2003, Jakarta, tanggal 25 Maret Diakses tanggal 19 Maret Widarjono, Agus. (2007). Ekonometrika : Teori dan Aplikasi untuk Ekonomi dan Bisnis, Edisi Kedua, Ekonisia Fakultas Ekonomi UII, Yogyakarta Widodo, Tri. (2006.) Perencanaan Pembangunan: Aplikasi Komputer. UPP STIM YKPN, Yogyakarta. Yudisthira, I Made. (2013). Analisis Pengaruh Konsumsi, Investasi, dan Inflasi Terhadap Produk Domestik Bruto di Indonesia Tahun Yunan (2009), Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia.Tesis Pascasarjana Program Studi Pembangunan, SekolahPascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan. Website : Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Subosukawonosraten Provinsi Jawa Tengah periode , maka. dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Subosukawonosraten Provinsi Jawa Tengah periode , maka. dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasi analisis data yang dilakukan tentang pengaruh PDRB, Upah Minimum Kabupaten/Kota, Inflasi dan Pengeluaran Pemerintah terhadap penyerapan tenaga

Lebih terperinci

PENGARUH BELANJA LANGSUNG DAN BELANJA TIDAK LANGSUNG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI

PENGARUH BELANJA LANGSUNG DAN BELANJA TIDAK LANGSUNG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PENGARUH BELANJA LANGSUNG DAN BELANJA TIDAK LANGSUNG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI I Gede Dwi Purnama Putra I Made Adigorim Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2000-2014 NADIA IKA PURNAMA Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara email : nadiaika95@gmail.com

Lebih terperinci

Oleh Citra Ramayani 1. Keywords: government investment, private investment, inflation, export, labor, economic growth

Oleh Citra Ramayani 1. Keywords: government investment, private investment, inflation, export, labor, economic growth PENGARUH INVESTASI PEMERINTAH, INVESTASI SWASTA, INFLASI, EKSPORT, TENAGA KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA Oleh Citra Ramayani 1 Abstract The research aims

Lebih terperinci

ANALISIS KONSUMSI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA BARAT

ANALISIS KONSUMSI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA BARAT ANALISIS KONSUMSI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA BARAT Nurhuda. N, Sri Ulfa Sentosa, Idris Program Magister Ilmu Ekonomi Universitas Negeri Padang Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA DAN KONSUMSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA PADANG. Oleh AMINAH NPM.

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA DAN KONSUMSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA PADANG. Oleh AMINAH NPM. 1 HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA DAN KONSUMSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA PADANG Oleh AMINAH NPM. 09090201 Disetujui: Pembimbing 1 Pembimbing II Dra. Yenni Del Rosa,

Lebih terperinci

JURNAL ILMIAH BUSSINESS PROGRESS ISSN April 2015, Volume 3, No. 1, 9-14

JURNAL ILMIAH BUSSINESS PROGRESS ISSN April 2015, Volume 3, No. 1, 9-14 PENGARUH KEHADIRAN PMA DALAM BERINVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT DI SEKITAR PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PT. INALUM PADA TAHUN 2007-2012) Mangasi Sinurat, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing

Lebih terperinci

PENGARUH INFLASI DAN PRODUK NASIONAL BRUTO TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN

PENGARUH INFLASI DAN PRODUK NASIONAL BRUTO TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN PENGARUH INFLASI DAN PRODUK NASIONAL BRUTO TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 2005-2014 NI RAI ARTINI Fakultas Ekonomi Universitas Tabanan ABSTRAK Pembangunan nasional merupakan rangkaian

Lebih terperinci

Oleh : PEBI ACHMAD FAUZI NPM

Oleh : PEBI ACHMAD FAUZI NPM ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI PROVINSI JAWA BARAT PERIODE 2002-2013 Oleh : PEBI ACHMAD FAUZI NPM. 11 34

Lebih terperinci

DETERMINASI PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA (PERIODE TAHUN )

DETERMINASI PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA (PERIODE TAHUN ) DETERMINASI PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA (PERIODE TAHUN 04-13) Abdur Rahman Hakim Hudri Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi No. 24 Tasikmalaya Email:

Lebih terperinci

JURNAL ILMIAH. Disusun oleh : Rafli Rinaldi

JURNAL ILMIAH. Disusun oleh : Rafli Rinaldi ANALISIS PENGARUH KONSUMSI PEMERINTAH, INVESTASI PEMERINTAH, INVESTASI SWASTA, DAN ANGKATAN KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL (STUDI KASUS PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2007-2011) JURNAL ILMIAH Disusun

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA BARAT TAHUN Oleh: Lastri Apriani Nurjannah

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA BARAT TAHUN Oleh: Lastri Apriani Nurjannah ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA BARAT TAHUN 2001 2015 Oleh: Lastri Apriani Nurjannah 133401016 Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi (Jl.

Lebih terperinci

submited: reviewed: accepted:

submited: reviewed: accepted: ISSN : 2302 1590 E-ISSN: 2460 190X ECONOMICA Journal of Economic and Economic Education Vol.1 No.2 (203-207) PENGARUH INVESTASI PEMERINTAH, INVESTASI SWASTA, INFLASI, EKSPORT, TENAGA KERJA DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PENGARUH PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, PENANAMAN MODAL ASING, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PENGARUH PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, PENANAMAN MODAL ASING, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PENGARUH PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, PENANAMAN MODAL ASING, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN TASIKMALAYA PERIODE

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN TASIKMALAYA PERIODE ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN TASIKMALAYA PERIODE 1999-2013 Asep Yusup Hanapia 1, Iis Surgawati, Gusti Tia Ardiani, Ariyani Siti Purwanti Program Studi Ekonomi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INVESTASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN TANGERANG PADA TAHUN

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INVESTASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN TANGERANG PADA TAHUN Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi... ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INVESTASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN TANGERANG PADA TAHUN 2009 2015 STIE Insan Pembangunan e-mail :

Lebih terperinci

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Di Kabupaten Jombang Tahun

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Di Kabupaten Jombang Tahun 1 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Di Kabupaten Jombang Tahun 2004-2013 (The Analysis Factors That Influenced Unemployment In Jombang District In Periode 2004-2013) Setyo Tri

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI DAMPAK PENDAPATAN DAN SUKU BUNGA TERHADAP KONSUMSI MASYARAKAT DI SUMATERA BARAT SELAMA PERIODE 1993-2008 Oleh : GLIANTIKA 07 951 022 Mahasiswa Program Strata

Lebih terperinci

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PERTUMBUHAN PENDUDUK, INVESTASI, TINGKAT UPAH DAN INFLASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA TAHUN

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PERTUMBUHAN PENDUDUK, INVESTASI, TINGKAT UPAH DAN INFLASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA TAHUN PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PERTUMBUHAN PENDUDUK, INVESTASI, TINGKAT UPAH DAN INFLASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA TAHUN 2000-2014 Oleh : ALDI PRIYA WIJAKSANA 123401021 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL SOLOW-SWAN UNTUK MEMACU PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN DEMAK

PENERAPAN MODEL SOLOW-SWAN UNTUK MEMACU PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN DEMAK PENERAPAN MODEL SOLOW-SWAN UNTUK MEMACU PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN DEMAK Dhani Kurniawan Teguh Pamuji Tri Nur Hayati Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Fattah Demak Email : ujik_angkung@yahoo.com Abstrak

Lebih terperinci

Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 16 No. 01 Tahun 2016

Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 16 No. 01 Tahun 2016 PENGARUH INVESTASI PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI MELALUI TENAGA KERJA SEBAGAI INTERVENING VARIABEL DI PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2003-2013 THE EFFECT OF GOVERNMENT INVESTMENT TO ECONOMIC GROWTH

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN

ANALISIS TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANALISIS TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2011-2015 Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Pada Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan

Lebih terperinci

Pengaruh Investasi Kelapa Sawit dan Tenaga Kerja terhadap PDRB pada Sub Sektor Perkebunan di Kabupaten Kutai Timur

Pengaruh Investasi Kelapa Sawit dan Tenaga Kerja terhadap PDRB pada Sub Sektor Perkebunan di Kabupaten Kutai Timur Pengaruh Investasi Kelapa Sawit dan Tenaga Kerja terhadap PDRB pada Sub Sektor Perkebunan di Kabupaten Kutai Timur Bagus Ariyanto, Fitriadi 1, Akhmad Noor 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman,

Lebih terperinci

PENGARUH EKSPOR, PEMBENTUKAN MODAL TETAP DOMESTIK BRUTO, DAN JUMLAH TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE

PENGARUH EKSPOR, PEMBENTUKAN MODAL TETAP DOMESTIK BRUTO, DAN JUMLAH TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE PENGARUH EKSPOR, PEMBENTUKAN MODAL TETAP DOMESTIK BRUTO, DAN JUMLAH TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE 2004-2013 Oleh : Reja Bahtiar 113401047 Program Studi Ekonomi Pembangunan

Lebih terperinci

Abstract. Keywords: Economic Growth, Budget Deficit, Foreign Direct Investment. Abstrak

Abstract. Keywords: Economic Growth, Budget Deficit, Foreign Direct Investment. Abstrak DAMPAK DEFISIT ANGGARAN DAN PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Hafiz Defarahmi 1*, Zulkifli 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala 1) Ekonomi Pembangunan Fakultas

Lebih terperinci

INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR EKONOMI YANG MEMENGARUHINYA DI PROPINSI PAPUA BARAT

INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR EKONOMI YANG MEMENGARUHINYA DI PROPINSI PAPUA BARAT EKO-REGIONAL, Vol. 7, No. 2, September 2012 INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR EKONOMI YANG MEMENGARUHINYA DI PROPINSI PAPUA BARAT Oleh: Martha Agusthina Corry Kareth 1) 1) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

Analisis penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Analisis penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Analisis penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Rezky Fatma Dewi Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Fak. Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DIJAWA TENGAH TAHUN

PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DIJAWA TENGAH TAHUN PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DIJAWA TENGAH TAHUN 1993-2012 Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kependudukan dan pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kependudukan dan pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kependudukan dan pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan yang sangat erat, jumlah penduduk menentukan efisiensi perekonomian dan kualitas dari tenaga kerja itu

Lebih terperinci

ANALISIS DETERMINASI INFLASI DI INDONESIA TAHUN Oleh: Anggun Sundari

ANALISIS DETERMINASI INFLASI DI INDONESIA TAHUN Oleh: Anggun Sundari ANALISIS DETERMINASI INFLASI DI INDONESIA TAHUN 2005 2014 Oleh: Anggun Sundari 123401014 Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi (Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya PO BOX

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH INFLASI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN

ANALISIS PENGARUH INFLASI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN ANALISIS PENGARUH INFLASI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2000-2014 NADIA IKA PURNAMA Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara email : nadiaika95@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFLASI DI INDONESIA TAHUN Oleh: Detty Herlianisy

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFLASI DI INDONESIA TAHUN Oleh: Detty Herlianisy ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFLASI DI INDONESIA TAHUN 2000 2014 Oleh: Detty Herlianisy 113401037 Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi (Jl. Siliwangi No. 24 Kota

Lebih terperinci

DAMPAK INVESTASI SEKTOR PERTAMBANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TENAGA KERJA

DAMPAK INVESTASI SEKTOR PERTAMBANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TENAGA KERJA DAMPAK INVESTASI SEKTOR PERTAMBANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TENAGA KERJA Diana Lestari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Indonesia ABSTRACT This study aims to assess the impact

Lebih terperinci

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI JAWA TIMUR. Suwarno Fakultas Ekonomi UPN Veteran Jatim

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI JAWA TIMUR. Suwarno Fakultas Ekonomi UPN Veteran Jatim Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Penanaman Modal Asing (Suwarno) 50 ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI JAWA TIMUR Suwarno Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

PENGARUH PDRB, INFLASI DAN UMR TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA DI JAWA TIMUR TAHUN

PENGARUH PDRB, INFLASI DAN UMR TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA DI JAWA TIMUR TAHUN PENGARUH PDRB, INFLASI DAN UMR TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA DI JAWA TIMUR TAHUN 1994 2013 Mualif Ainur Rohman, Mamak Moh. Balafif, Susi Tri Wahyuni Prodi Ekonomi Pembangunan Ekonomi Universitas Bhayangkara

Lebih terperinci

ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN ANTAR KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA BARAT DAN KEBIJAKAN PENANGGULANNYA. Oleh: Bakri, Syafrizal, Hasdi Aimon.

ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN ANTAR KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA BARAT DAN KEBIJAKAN PENANGGULANNYA. Oleh: Bakri, Syafrizal, Hasdi Aimon. ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN ANTAR KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA BARAT DAN KEBIJAKAN PENANGGULANNYA Oleh: Bakri, Syafrizal, Hasdi Aimon Abstract This study aims to analyze and determine the effect of:

Lebih terperinci

Abstrak. Abstract. Pendahuluan

Abstrak. Abstract. Pendahuluan Ryan Z., Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah Angkatan Kerja dan... 187 Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah Angkatan Kerja dan Upah Minimum Regional Terhadap Pengangguran Terdidik di

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya serta

I. PENDAHULUAN. Pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya serta I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya serta pembangunan seluruh aspek kehidupan masyarakat. Hakikat pembangunan ini mengandung makna bahwa pembangunan

Lebih terperinci

Economics Development Analysis Journal

Economics Development Analysis Journal EDAJ 6 (1) (2017) Economics Development Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj ANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA KREDIT, TENAGA KERJA, TEKNOLOGI TERHADAP INVESTASI Agung Muhammad

Lebih terperinci

KAJIAN PENGARUH BELANJA DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI. Oleh: N U R D I N Dosen STIE Muhammadiyah Jambi ABSTRAK

KAJIAN PENGARUH BELANJA DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI. Oleh: N U R D I N Dosen STIE Muhammadiyah Jambi ABSTRAK KAJIAN PENGARUH BELANJA DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI Oleh: N U R D I N Dosen STIE Muhammadiyah Jambi ABSTRAK Penelitian ini mengambil judul kajian Pengaruh Belanja Daerah Terhadap

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT PENGANGGURAN DI JAWA TENGAH TAHUN

ANALISIS TINGKAT PENGANGGURAN DI JAWA TENGAH TAHUN DIPONEGORO JOURNAL OF ECONOMICS Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-10 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jme ANALISIS TINGKAT PENGANGGURAN DI JAWA TENGAH TAHUN 1997-2010 Ronny Pitartono, Banatul

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE 1999-2008 SKRIPSI Disusun Oleh : Nama : Tri Handayani Nomor Mahasiswa : 143040032 Program Studi : Ekonomi Pembangunan Jurusan :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. integral dan menyeluruh. Pendekatan dan kebijaksanaan sistem ini telah

BAB I PENDAHULUAN. integral dan menyeluruh. Pendekatan dan kebijaksanaan sistem ini telah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator penting untuk menganalisis pembangunan ekonomi yang terjadi disuatu Negara yang diukur dari perbedaan PDB tahun

Lebih terperinci

Pengaruh Penanaman Modal Asing, Penanaman Modal Dalam Negeri Dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Di Indonesia

Pengaruh Penanaman Modal Asing, Penanaman Modal Dalam Negeri Dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Di Indonesia Pengaruh Penanaman Modal Asing, Penanaman Modal Dalam Negeri Dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Di Indonesia Reza Lainatul Rizky 1, Grisvia Agustin 2, Imam Mukhlis 3 Jurusan Ekonomi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH AGLOMERASI, INVESTASI, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN

ANALISIS PENGARUH AGLOMERASI, INVESTASI, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANALISIS PENGARUH AGLOMERASI, INVESTASI, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2010-2014 Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Program

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang memiliki karakteristik perekonomian yang

I. PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang memiliki karakteristik perekonomian yang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai negara berkembang memiliki karakteristik perekonomian yang tidak berbeda jauh dengan negara sedang berkembang lainnya. Karakteristik perekonomian tersebut

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SURAKARTA TAHUN

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SURAKARTA TAHUN ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SURAKARTA TAHUN 1995-2014 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

Pengaruh pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan penduduk dan produktivitas tenaga kerja terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Jambi

Pengaruh pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan penduduk dan produktivitas tenaga kerja terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Jambi Pengaruh pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan penduduk dan produktivitas tenaga kerja terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Jambi Nurfita Sari Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Fak. Ekonomi dan Bisnis

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah

I. PENDAHULUAN. Salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah 1 I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah dibutuhkannya investasi. Investasi merupakan salah satu pendorong untuk mendapatkan pendapatan yang

Lebih terperinci

PENGARUH INFLASI, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI BALI

PENGARUH INFLASI, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI BALI PENGARUH INFLASI, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI BALI Amira Salhab Lasmini Soedjono Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana ABSTRAK

Lebih terperinci

Miranti Sedyaningrum Suhadak Nila Firdausi Nuzula Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Miranti Sedyaningrum Suhadak Nila Firdausi Nuzula Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH JUMLAH NILAI EKSPOR, IMPOR DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP NILAI TUKAR DAN DAYA BELI MASYARAKAT DI INDONESIA Studi Pada Bank Indonesia Periode Tahun 2006:IV-2015:III Miranti Sedyaningrum Suhadak

Lebih terperinci

PENGARUH PENDAPATAN RIIL, SUKU BUNGA DEPOSITO DOMESTIK, SUKU BUNGA DEPOSITO VALUTA ASING, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DEPOSITO VALUTA ASING

PENGARUH PENDAPATAN RIIL, SUKU BUNGA DEPOSITO DOMESTIK, SUKU BUNGA DEPOSITO VALUTA ASING, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DEPOSITO VALUTA ASING PENGARUH PENDAPATAN RIIL, SUKU BUNGA DEPOSITO DOMESTIK, SUKU BUNGA DEPOSITO VALUTA ASING, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DEPOSITO VALUTA ASING SKRIPSI Oleh : ANDRI WASIS SUDIBYO NIM. 030810191087 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fenomena yang relatif baru bagi perekonomian Indonesia. perekonomian suatu Negara. Pertumbuhan ekonomi juga diartikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. fenomena yang relatif baru bagi perekonomian Indonesia. perekonomian suatu Negara. Pertumbuhan ekonomi juga diartikan sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan perekonomian dunia dewasa ini ditandai dengan semakin terintegrasinya perekonomian antar negara. Indonesia mengikuti perkembangan tersebut melalui serangkaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara. Begitu juga dengan investasi yang merupakan langkah awal

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara. Begitu juga dengan investasi yang merupakan langkah awal 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mekanisme penanaman modal merupakan langkah awal kegiatan produksi suatu negara. Begitu juga dengan investasi yang merupakan langkah awal kegiatan pembangunan ekonomi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian menuju perekonomian yang berimbang dan dinamis. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan proses berkelanjutan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian menuju perekonomian yang berimbang dan dinamis. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan proses berkelanjutan merupakan BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi seyogyanya dapat memperlihatkan perkembangan yang meningkat dari tahun ke tahun karena pertumbuhan ekonomi yang tinggi diperlukan guna mempercepat perubahan

Lebih terperinci

Pengaruh Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi. Oleh: *) Irmanelly **)Dosen Tetap STIE Muhaammadiyah Jambi

Pengaruh Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi. Oleh: *) Irmanelly **)Dosen Tetap STIE Muhaammadiyah Jambi Pengaruh Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi Oleh: *) Irmanelly **)Dosen Tetap STIE Muhaammadiyah Jambi Abstrak Salah satu indikator yang umum digunakan untuk mengukur Pembangunan

Lebih terperinci

PENGARUH VARIABEL MAKRO EKONOMI TERHADAP PENGHIMPUNAN DANA PIHAK KETIGA PADA BANK UMUM DI INDONESIA SKRIPSI

PENGARUH VARIABEL MAKRO EKONOMI TERHADAP PENGHIMPUNAN DANA PIHAK KETIGA PADA BANK UMUM DI INDONESIA SKRIPSI PENGARUH VARIABEL MAKRO EKONOMI TERHADAP PENGHIMPUNAN DANA PIHAK KETIGA PADA BANK UMUM DI INDONESIA SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh: Umaiyah Dzikri 08630053

Lebih terperinci

Volume 11 Nomor 1 Maret 2014

Volume 11 Nomor 1 Maret 2014 Volume 11 Nomor 1 Maret 2014 ISSN 0216-8537 9 7 7 0 2 1 6 8 5 3 7 2 1 11 1 Hal. 1-102 Tabanan Maret 2014 Kampus : Jl. Wagimin No.8 Kediri - Tabanan - Bali 82171 Telp./Fax. : (0361) 9311605 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MAKRO EKONOMI YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI MASYARAKAT DI INDONESIA. Abstract

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MAKRO EKONOMI YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI MASYARAKAT DI INDONESIA. Abstract ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MAKRO EKONOMI YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI MASYARAKAT DI INDONESIA Latifah, Erni Febrina Harahap 1, Firdaus 2 Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta E-mail:

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 1986 2014 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA TAHUN (Pendekatan Error Correction Model) Erikson Manurung

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA TAHUN (Pendekatan Error Correction Model) Erikson Manurung FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA TAHUN 1991 2011 (Pendekatan Error Correction Model) Erikson Manurung Nurcahyaningtyas Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Lebih terperinci

PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PROVINSI DKI JAKARTA

PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PROVINSI DKI JAKARTA DIPONEGORO JOURNAL OF ECONOMICS Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jme PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PROVINSI DKI JAKARTA

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN DI SUMATERA UTARA TAHUN 2005 SAMPAI 2015

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN DI SUMATERA UTARA TAHUN 2005 SAMPAI 2015 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN DI SUMATERA UTARA TAHUN 2005 SAMPAI 2015 Mangaradot Saur A. Sinaga Mahasiswa Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan E-mail : Mangaradot@gmail.com

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian suatu negara dalam jangka

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian suatu negara dalam jangka I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian suatu negara dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari suatu

Lebih terperinci

KAJIAN KESENJANGAN PENDAPATAN PROVINSI JAMBI. Oleh : PRIMA AUDIA DANIEL Dosen STIE Muhammadiyah Jambi ABSTRAK

KAJIAN KESENJANGAN PENDAPATAN PROVINSI JAMBI. Oleh : PRIMA AUDIA DANIEL Dosen STIE Muhammadiyah Jambi ABSTRAK KAJIAN KESENJANGAN PENDAPATAN PROVINSI JAMBI Oleh : PRIMA AUDIA DANIEL Dosen STIE Muhammadiyah Jambi ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh jumlah penduduk, inflasi, investasi dan pertumbuhan

Lebih terperinci

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, INVESTASI, PAD TERHADAP KEMISKINAN MELALUI KESEMPATAN KERJA DI PROVINSI JAMBI

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, INVESTASI, PAD TERHADAP KEMISKINAN MELALUI KESEMPATAN KERJA DI PROVINSI JAMBI PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, INVESTASI, PAD TERHADAP KEMISKINAN MELALUI KESEMPATAN KERJA DI PROVINSI JAMBI Abstract The purpose of this research is: (1) to analyze the influence of economic growth, investment,

Lebih terperinci

TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TENGAH

TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TENGAH ANALISIS PENGARUH HUMAN CAPITAL INVESTMENT TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TENGAH Disusun Oleh : NUR KODAR B 300 090 030 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 ABSTRAKSI

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI KOTA SURAKARTA TAHUN

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI KOTA SURAKARTA TAHUN ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI KOTA SURAKARTA TAHUN 1995 2013 Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang pengaruh Upah. Minimum Kabupaten/Kota (UMK) riil dan Produk Domestik Regional Bruto

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang pengaruh Upah. Minimum Kabupaten/Kota (UMK) riil dan Produk Domestik Regional Bruto BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang pengaruh Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) riil dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Provinsi Jawa Tengah tahun 2009-2013,

Lebih terperinci

ANALISIS INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI JAWA BARAT TAHUN Oleh: Ira Fitrotus Syariyah

ANALISIS INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI JAWA BARAT TAHUN Oleh: Ira Fitrotus Syariyah ANALISIS INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI JAWA BARAT TAHUN 2004-2015 Oleh: Ira Fitrotus Syariyah Ira.fitrotus@gmail.com 133401041 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA

Lebih terperinci

ABSTRACT SRI ASTUTY. ANALYSIS OF THE FACTORS THAT INFLUENCE ON INVESTMENT IN INDONESIA

ABSTRACT SRI ASTUTY. ANALYSIS OF THE FACTORS THAT INFLUENCE ON INVESTMENT IN INDONESIA ABSTRACT SRI ASTUTY. ANALYSIS OF THE FACTORS THAT INFLUENCE ON INVESTMENT IN INDONESIA This study aims at analyzing the effect of interest rate, and government expenditure on investment in Indonesia and

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni penelitian yang menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil analisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investasi merupakan faktor penting yang berperan besar dalam pertumbuhan dan

BAB I PENDAHULUAN. investasi merupakan faktor penting yang berperan besar dalam pertumbuhan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di suatu negara bisa dijadikan alat ukur untuk menganalisa tingkat perkembangan perekonomian di negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi disuatu negara

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MRMPENGARUHI KEMISKINAN DI JAWA TENGAH TAHUN NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : LUPI RIYANI B

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MRMPENGARUHI KEMISKINAN DI JAWA TENGAH TAHUN NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : LUPI RIYANI B ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MRMPENGARUHI KEMISKINAN DI JAWA TENGAH TAHUN 1991-2011 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : LUPI RIYANI B 300 100 041 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dijelaskan terlebih dahulu beberapa istilah yang terkait dengan judul. Adapun

BAB 1 PENDAHULUAN. dijelaskan terlebih dahulu beberapa istilah yang terkait dengan judul. Adapun 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Sebagai kerangka awal untuk memudahkan dan menghindari kesalah pahaman dalam memahami maksud dari judul ini, maka perlu kiranya dijelaskan terlebih dahulu beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai khalifah Allah di dunia. Manusia dalam menjalankan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai khalifah Allah di dunia. Manusia dalam menjalankan kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konsumsi adalah fitrah manusia yang merupakan sebuah kebutuhan darurat yang tidak dapat di pisahkan dari diri manusia karena konsumsi adalah bagian dari usaha

Lebih terperinci

Pengaruh pertumbuhan ekonomi dan upah minimum terhadap kemiskinan di Kota Jambi

Pengaruh pertumbuhan ekonomi dan upah minimum terhadap kemiskinan di Kota Jambi Pengaruh pertumbuhan ekonomi dan upah minimum terhadap kemiskinan di Kota Jambi Syahrur Romi; Etik Umiyati Prodi Ekonomi Pembangunan Fak. Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi E-mail korespondensi: syahrurromi2@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING, TENAGA KERJA DAN EKSPOR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TAHUN Oleh:

PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING, TENAGA KERJA DAN EKSPOR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TAHUN Oleh: PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING, TENAGA KERJA DAN EKSPOR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TAHUN 2000-2014 Oleh: Yowan Dwi Putri 123401031 Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN SRAGEN TAHUN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN SRAGEN TAHUN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN SRAGEN TAHUN 1999-2013 NASKAH PUBLIKASI DiajukanuntukMemenuhiTugasdanSyarat- SyaratGunaMemperolehGelarSarjanaEkonomiJurusanIlmuEkonomiStudi

Lebih terperinci

PENGARUH DANA PERIMBANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA BANJAR TAHUN Oleh : HARI PRASETIO

PENGARUH DANA PERIMBANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA BANJAR TAHUN Oleh : HARI PRASETIO PENGARUH DANA PERIMBANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA BANJAR TAHUN 2004-2013 Oleh : HARI PRASETIO 113401004 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2015

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT INFLASI TERHADAP INVESTASI DAERAH SUMATERA UTARA

PENGARUH TINGKAT INFLASI TERHADAP INVESTASI DAERAH SUMATERA UTARA PENGARUH TINGKAT INFLASI TERHADAP INVESTASI DAERAH SUMATERA UTARA Oleh : ENNI SARI SIREGAR Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP Tapanuli Selatan ABSTRACT This article focused on analyze effect

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah ekonomi dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi yag pesat merupakan feneomena penting yang

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah ekonomi dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi yag pesat merupakan feneomena penting yang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah ekonomi dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi yag pesat merupakan feneomena penting yang dialami dunia hanya semenjak dua abad

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI DI PROPINSI SULAWESI TENGGARA 1) Muhammad Nur Afiat 2) ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI DI PROPINSI SULAWESI TENGGARA 1) Muhammad Nur Afiat 2) ABSTRAK Volume XVI Tahun 8, Desember 2015 hal 20-26 Jurnal Ekonomi Pembangunan FE-Unhalu ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI DI PROPINSI SULAWESI TENGGARA 1) Muhammad Nur

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIMPANGAN ANTAR WILAYAH DI PULAU JAWA TAHUN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIMPANGAN ANTAR WILAYAH DI PULAU JAWA TAHUN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIMPANGAN ANTAR WILAYAH DI PULAU JAWA TAHUN 2006 2015 Oleh: Hindun Nurzahara (nurzaharahindun@gmail.com) 133401021 Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGANGGURAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGANGGURAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGANGGURAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Kakung Ferdiansyah 201110180311104 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hampir semua negara baik negara maju maupun negara berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Hampir semua negara baik negara maju maupun negara berkembang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hampir semua negara baik negara maju maupun negara berkembang menghadapi masalah memelihara kestabilan serta masalah pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia disamping

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA, DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA, DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN ANALISIS PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA, DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2010-2015 Nia Andriani Email : niabona50@gmail.com JURUSAN ILMU EKONOMI

Lebih terperinci

Pengaruh Jumlah Produksi, Harga Ekspor, Dan Kurs Dollar Amerika Serikat Terhadap Volume Ekspor Batu Bara Indonesia Tahun

Pengaruh Jumlah Produksi, Harga Ekspor, Dan Kurs Dollar Amerika Serikat Terhadap Volume Ekspor Batu Bara Indonesia Tahun E-Jurnal EP Unud, 4 [2] : 90-95 ISSN: 2303-0178 Pengaruh Jumlah Produksi, Harga Ekspor, Dan Kurs Dollar Amerika Serikat Terhadap Volume Ekspor Batu Bara Indonesia Tahun 1992-2012. I Gusti Bagus Kumbayana

Lebih terperinci

Economics Development Analysis Journal

Economics Development Analysis Journal EDAJ 2 (2) (2013) Economics Development Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING (PMA), PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN), DAN ANGKATAN KERJA TERHADAP

Lebih terperinci

ANALISIS ELASTISITAS PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN JURNAL PENELITIAN

ANALISIS ELASTISITAS PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN JURNAL PENELITIAN ANALISIS ELASTISITAS PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2000-2014 JURNAL PENELITIAN Oleh : Nama : Adella Dia Hayyu Nomor Mahasiswa : 12313296 Jurusan : Ilmu Ekonomi UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Lebih terperinci

PENGARUH KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI Oleh : Mahdi, Hasdi Aimon, Efrizal Syofyan ABSTRACT

PENGARUH KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI Oleh : Mahdi, Hasdi Aimon, Efrizal Syofyan ABSTRACT PENGARUH KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI Oleh : Mahdi, Hasdi Aimon, Efrizal Syofyan ABSTRACT This study aims to analyze and determine the effect of: (1) government

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI INDONESIA PERIODE TAHUN

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI INDONESIA PERIODE TAHUN PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI INDONESIA PERIODE TAHUN 2001-2015 MUHAMMAD RAKA BAGASKARA Email: rakabagaskaraaa@gmail.com Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA Patryano G Anggara Program Studi Ilmu Ekonomi, Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan e-mail

Lebih terperinci

PENGARUH INFLASI, PENDAPATAN NASIONAL, SUKU BUNGA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KONSUMSI MASYARAKAT INDONESIA PERIODE

PENGARUH INFLASI, PENDAPATAN NASIONAL, SUKU BUNGA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KONSUMSI MASYARAKAT INDONESIA PERIODE PENGARUH INFLASI, PENDAPATAN NASIONAL, SUKU BUNGA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KONSUMSI MASYARAKAT INDONESIA PERIODE 2000-2013 FEBI RAMDAN DAROJAT NPM 113401057 Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas

Lebih terperinci

KETIMPANGAN PEREKONOMIAN DI PROVINSI BENGKULU

KETIMPANGAN PEREKONOMIAN DI PROVINSI BENGKULU KETIMPANGAN PEREKONOMIAN DI PROVINSI BENGKULU Septa Sunanda 1), Deavid Ricard Pramesha Saputro ), Ir. Maulidyah Indira,M.S 3) 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta(penulis 1)

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Arsyad, lincoln Ekonomi Pembangunan, STIE, YKPN Yogyakarta.

Daftar Pustaka. Arsyad, lincoln Ekonomi Pembangunan, STIE, YKPN Yogyakarta. Daftar Pustaka Arsyad, lincoln. 1992. Ekonomi Pembangunan, STIE, YKPN Yogyakarta. Bank Indonesia. Statistik Ekonomi Keuangan Sumatera Barat Dari Berbagai Edisi. Jakarta: Bank Sumatera Barat. Badan Pusat

Lebih terperinci

KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh nilai

KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh nilai KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 1. Modal asing (Foreign Direct Investment/FDI) berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi X 1 yaitu

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis penelitian.

Lebih terperinci

DAMPAK PENINGKATAN PENGELUARAN KONSUMSI SEKTOR RUMAH TANGGA DAN PENGELUARAN SEKTOR PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROPINSI JAMBI ABSTRAK

DAMPAK PENINGKATAN PENGELUARAN KONSUMSI SEKTOR RUMAH TANGGA DAN PENGELUARAN SEKTOR PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROPINSI JAMBI ABSTRAK DAMPAK PENINGKATAN PENGELUARAN KONSUMSI SEKTOR RUMAH TANGGA DAN PENGELUARAN SEKTOR PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROPINSI JAMBI Syaifuddin, Adi Bhakti, Rahma Nurjanah Dosen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Lebih terperinci