SERVICEDESK CALL LOGGING SYSTEM IN ITSM FRAMEWORK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SERVICEDESK CALL LOGGING SYSTEM IN ITSM FRAMEWORK"

Transkripsi

1 SERVICEDESK CALL LOGGING SYSTEM IN ITSM FRAMEWORK Nur Ani*, M. Agus Setiono** Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana ABSTRAK Information Technology Service Management (ITSM) sebagai suatu solusi manajemen, merupakan suatu best practice yang digunakan sebagai panduan pengelolaan infrasturktur TI berbasis servis, tidak hanya terkait ketersediaan infrastruktur TI, melainkan bagaimana infrastruktur tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan sehingga menjadi lebih efisien, efektif dan berujung pada kemampuan mengoptimalkan pelayanan kepada Pengguna. Pengelolaan infrastruktur TI berbasis servis dimulai dari pengelolaan permintaan layanan ( service level management) sampai dengan pengelolaan penanganan laporan gangguan ( incident management). Proses incident management dilaksanakan untuk mengembalikan ketersediaan layanan TI secepatnya dengan menerapkan solusi sementara atau permanen. yang berperan dalam proses incident management dikenal dengan sebutan Service Desk / Incident Manager yang merupakan satu-satunya function yang didefinisikan dalam IT Infrastructure Library (IT-IL) sebagai ITSM Framework. Service Desk tidak dapat menjalankan tugasnya dengan optimal tanpa didukung oleh adanya suatu tools yang memadai yang mampu mengelola proses incident management dimaksud. Menjawab kebutuhan tersebut, penulis mencoba membuat perancangan dan pembangunan suatu aplikasi yang diberi nama ServiceDesk Call Logging System sebagai suatu tools yang diharapkan mampu mengelola proses incident management sesuai kerangka kerja ITSM dengan studi kasus implementasi pada PT XYZ. Aplikasi ServiceDesk Call Logging System ini dirancang tidak hanya berdasarkan kebutuhan fungsionalitasnya saja, melainkan juga mempertimbangkan aspek segregation of duty (pembagian peran kerja) dimana peran Service Desk selaku penerima Call dipisahkan dengan Service Desk/Personal In Charge (PIC) sebagai pemberi solusi insiden. Kata kunci: ITSM, Incident Management, Service Desk, Aplikasi. PENDAHULUAN Selaras dengan perkembangan bisnis perusahaan yang sangat responsif serta berorientasi pada pelayanan, PT XYZ mengimplementasikan suatu mekanisme kerja yang mengacu pada standar industri best practice ISO tentang IT Service Management (ITSM) yang mengatur tentang bagaimana proses permintaan layanan TI dan proses penanganan laporan gangguan TI dikelola secara efektif sehingga diharapkan pelayanan dan kinerja TI akan semakin optimal. IT Infrastructure Library (IT -IL) sebagai ITSM Framework, mendefinisikan 2 (dua) representatif TI kepada pihak eksternal, yaitu Service Delivery menangani Customer (peminta layanan) dan Service Desk menangani End User (pengguna layanan).

2 Secara umum Service Desk bertugas melakukan pengelolaan atas setiap laporan gangguan (incident management) dan permintaan fasilitas TI dari End User, dimana proses pengelolaannya pada PT XYZ saat ini masih dilakukan secara manual dan tidak seragam, hal ini sangat menyulitkan aparat Service Desk dalam melakukan penanganan atas setiap laporan gangguan TI terutama ketika melakukan penelusuran status laporan serta kecepatan penanganan yang mengakibatkan pelayanan TI menjadi kurang responsif, tidak efektif dan tidak terdokumentasi dengan baik. Menjawab kebutuhan tersebut, penulis mencoba membuat suatu analisis dan perancangan serta membangun suatu aplikasi yang diberi nama ServiceDesk Call Logging System sebagai suatu tools yang diharapkan mampu mengelola proses incident management sesuai kerangka kerja ITSM dengan studi kasus implementasi pada PT XYZ. Aplikasi ServiceDesk Call Logging System ini nantinya diharapkan dapat memiliki kemampuan atau fitur diantaranya untuk membuat tiket laporan dan mengirimkannya secara otomatis kepada pelapor (User Call), melakukan eskalasi kepada personal in charge sampai dengan melakukan penutupan tiket laporan gangguan dan mengirimkannya secara otomatis kepada User Call. Selain itu aplikasi ini juga harus dapat menghasilkan laporan secara periodik sesuai dengan parameter yang ditetapkan serta dapat melakukan penelusuran status tiket secara real-time. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah Power Builder. Sedangkan untuk penanganan basis data menggunakan SQL Server yang digunakan untuk mengelola table transaksi dan table pendukung aplikasi. Tujuan dalam pembahasan ini adalah melakukan analisis dan perancangan aplikasi ServiceDesk Call Logging System yang akan digunakan oleh seluruh Unit Kerja Service Desk pada PT XYZ dalam melakukan pengelolaan laporan gangguan TI sesuai kerangka kerja ITSM. METODOLOGI PENYELESAIAN MASALAH Metodologi yang digunakan oleh penulis meliputi: - Metode pemodelan object oriented programming menggunakan Unified Modelling Languange (UML). - Metode Rekayasa Perangkat Lunak menggunakan metode The Clasical Life Cylce atau biasa disebut Waterfall Model (model air terjun). - Metode pengumpulan data dan studi literatur. Pengumpulkan data secara teori yang berasal dari kebijakan dan Standar Operating Procedure (SOP) TI PT XYZ, buku-buku referensi serta artikel internet. Sedangkan untuk memahami kebutuhan pengguna, penulis melakukan observasi dan wawancara langsung kepada perwakilan dari personil Unit Kerja Service Desk. ANALISIS DAN PERANCANGAN A. Analisa Organisasi Untuk lebih memahami permasalahan yang ada maka penulis hanya akan menganalisa Unit Kerja Service and Support pada PT XYZ yang merupakan pengejawantahan dari fungsi Service Desk sesuai kerangka kerja ITSM yang secara garis besar memilki dua peran sabagai berikut: 1. Service Desk (Tier 1) a. Menjadi Single Point of Contact (SPOC) bagi End User atas layanan IT yang sudah beroperasi. C-18-2

3 b. Menjadi interface kegiatan ITSM antara End User dengan TI. 2. Incident/Problem Management (Tier 2, Tier 3) a. Menyelesaikan aduan incident yang dapat ditangani. b. Melakukan on-site support. c. Berkoordinasi dengan semua pihak untuk menyelesaikan aduan incident/problem. B. Analisa Permasalahan Berdasarkan data yang diperoleh, laporan gangguan atau insiden dalam satu hari mencapai lebih kurang 200 laporan yang saat ini ditangani oleh 10 (sepuluh) personil yang terdiri dari 8 personil tier 1 dan 2 orang tier 2. Pelayanan Service Desk mulai dilbuka pada pukul WIB WIB dan mulai kembali pukul WIB WIB dari mulai hari Senin sampai Jumat. Penanganan laporan gangguan dilakukan secara manual dan tidak seragam, dimana permasalahan yang sering dihadapi dalam penanganan laporan gangguan tersebut adalah: - Kesulitan dalam mengidentifikasi pelapor gangguan. - Tidak adanya pengkodean pelapor sehingga kesulitan dalam melakukan pelacakan. - Tidak adanya validasi personal incharge yang melakukan penyelesaian gangguan. - Waktu pencatatan data pelapor dan data gangguan cukup lama dan tidak memiliki format standar. - Kesulitan dalam memonitor penyelesaian penanganan gangguan oleh Unit Kerja lainnya (tier 3). - Kesulitan dalam melakukan analisa gangguan. - Tidak terstandarnya media pencatatan laporan gangguan, seperti notepad, word dan excel. - Tidak terstandarnya klasifikasi jenis gangguan. - Waktu penyelesaian gangguan yang berulang sama dengan penyelesaian gangguan baru. C. Analisa Kebutuhan Sesuai dengan analisis permasalahan yang ada, maka Unit Kerja Service Desk sangat membutuhkan suatu aplikasi ( tool) secara real time umtuk menangani laporan ganguan yang memiliki fitur sebagai berikut: a. Mencatat User Call masuk yang melaporkan gangguan baik melalui SME (Sistem Memorandum Elektronik), dan telephone. b. Memberikan penomoran tiket secara otomatis kepada masing-masing User Call dan mengirimkan notifikasi melalui . c. Melakukan klasifikasi jenis gangguan TI. d. Melakukan eskalasi kepada PIC yang melakukan penyelesaian laporan sesuai dengan jenis gangguan. e. Mampu melakukan tracer terhadap history penyelesaian gangguan. f. Melakukan penutupan tiket laporan gangguan dan mengirimkan notifikasi melalui . g. Menampilkan status tiket User Call. h. Menampilkan waktu penyelesaian laporan gangguan. i. Menampilkan laporan User Call per Cabang per bulan. j. Menampilkan laporan User Call per jenis gangguan. k. Menampilkan laporan gangguan berulang C-18-3

4 D. Diagram Berikut diagram Aplikasi ServiceDesk Call Logging System Gambar 1 Diagram Aplikasi ServiceDesk Call Logging System diagram aplikasi ServiceDesk Call Logging System terdiri dari 3 (tiga) aktor yaitu Service Desk, Personal In Charge (PIC) dan Manajer Service Desk yang mempunyai 5 (lima) use case yaitu verifikasi & entry laporan gangguan, eskalasi PIC, display kesalahan eskalasi, entry solusi serta query dan display laporan. Tabel 1 Spesifikasi Verifikasi & Entry Laporan Gangguan Verifikasi & Entry Laporan Gangguan ini digunakan oleh Service Desk dalam melakukan verifikasi User Call serta mencatat laporan gangguan dan mengkategorikannya, termasuk melakukan notifikasi tiket open kepada User Call melalui Service Desk Service Desk harus login terlebih dahulu, kemudian memilih menu Verifikasi & Entry Laporan Gangguan Main 1. ini dimulai setelah Service Desk memilih menu Verifikasi & Entry Laporan Gangguan. 2. Service Desk memasukkan nama dan nip User Call 3. Aplikasi ServiceDesk Call Logging System melakukan pengecekan data profile User Call berdasarkan NIP dan Nama 4. Jika data profile tidak ditemukan, maka Service Desk melakukan input terlebih dahulu data profile User Call, selanjutnya melakukan input data laporan gangguan termasuk mengkategorikan jenis gangguan sesuai standar yang ditetapkan. 5. Jika data profile ditemukan, maka Service Desk langsung melakukan input data laporan gangguan termasuk mengkategorikan jenis gangguan sesuai standar yang ditetapkan. 6. Aplikasi ServiceDesk Call Logging System akan secara otomatis memberikan nomor tiket 7. Aplikasi ServiceDesk Call Logging System mengirimkan notifikasi tiket open kepada User Call melalui Jika Service Desk menjalankan fungsi sebelum semua isian di-input, maka sistem akan menampilkan pesan agar input data dilengkapi terlebih dahulu Jika use case ini dijalankan, maka pencatatan laporan gangguan akan disimpan dalam database, jika tidak maka status tidak berubah. C-18-4

5 Tabel 2 Spesifikasi Eskalasi PIC Eskalasi PIC ini digunakan oleh Service Desk dalam melakukan eskalasi PIC dalam rangka mendapatkan solusi atas laporan gangguan dari User Call Service Desk Service Desk harus login terlebih dahulu, kemudian memilih menu Verifikasi & Entry Laporan Gangguan sub menu Eskalasi PIC Main 1. ini dimulai setelah Service Desk memilih menu Verifikasi & Entry Laporan Gangguan sub menu Eskalasi PIC. 2. Service Desk memasukkan nama dan grup PIC Jika Service Desk menjalankan fungsi sebelum semua isian di-input, maka sistem akan menampilkan pesan agar input data dilengkapi terlebih dahulu Jika use case ini dijalankan, maka nama dan grup PIC akan disimpan dalam database, jika tidak maka status tidak berubah. Tabel 3 Spesifikasi Display Kesalahan Eskalasi Display Kesalahan Eskalasi ini digunakan oleh Service Desk dalam melakukan monitoring atas kesalahan eskalasi PIC yang telah dilakukan sebelumnya Service Desk Service Desk harus login terlebih dahulu, kemudian memilih menu Display Kesalahan Eskalasi Main 1. ini dimulai setelah Service Desk memilih menu Display Kesalahan Eskalasi. 2. Aplikasi ServiceDesk Call Logging System akan menampilkan daftar kesalahan eskalasi PIC. 3. Service Desk memilih daftar tersebut kemudian melakukan perubahan PIC. Jika Service Desk menjalankan fungsi tanpa adanya PIC yang menolak eskalasi yang dilakukan oleh Service Desk sebelumnya, maka sistem akan menampilkan pesan data tidak ditemukan. Jika use case ini dijalankan, maka nama dan grup PIC yang baru akan disimpan dalam database dan me-replace PIC sebelumnya, jika tidak maka status tidak berubah. Tabel 4 Spesifikasi Entry Solusi Entry Solusi ini digunakan oleh Service Desk / PIC dalam melakukan input solusi atas laporan gangguan dari User Call. Service Desk / PIC Service Desk harus login terlebih dahulu, kemudian memilih menu Entry Solusi Main 1. ini dimulai setelah Service Desk memilih menu Entry Solusi. 2. Aplikasi ServiceDesk Call Logging System akan menampilkan daftar laporan gangguan yang belum ditutup. 3. Service Desk / PIC memilih dalam daftar tersebut laporan gangguan yang mana yang akan diinput solusi 4. Aplikasi ServiceDesk Call Logging System akan menampilkan isian solusi atas suatu laporan gangguan yang telah dipilih. 5. Service Desk melakukan input data solusi tersebut. 6. Aplikasi ServiceDesk Call Logging System mengirimkan notifikasi tiket close kepada User Call melalui Jika Service Desk / PIC menjalankan fungsi sebelum semua isian di-input, maka sistem akan menampilkan pesan agar input data dilengkapi terlebih dahulu Jika use case ini dijalankan, maka data isian solusi suatu laporan gangguan akan disimpan dalam database, jika tidak maka status tidak berubah. C-18-5

6 Tabel 5 Spesifikasi Query & Display Laporan Query & Display Laporan ini digunakan oleh Manajer Service Desk dalam melakukan monitoring aktifitas penangangan laporan gangguan yang meliputi pencarian sejarah penanganan laporan gangguan serta menampilkan laporan gangguan harian per lokasi, laporan per jenis insiden dan laporan insiden berulang. Manajer Service Desk Manajer Service Desk harus login terlebih dahulu, kemudian memilih menu Query & Laporan. Main 1. ini dimulai setelah Service Desk memilih menu Query & Laporan. 2. Aplikasi ServiceDesk Call Logging System akan menampilkan pilihan display, yaitu : query sejarah tiket, laporan harian per lokasi, laporan per jenis insiden dan laporan insiden berulang. 3. Manajer Service Desk memilih display dimaksud. 4. Aplikasi ServiceDesk Call Logging System akan menampilkan query / laporan dimaksud sesuai yang dipilih. Jika Manajer Service Desk menjalankan fungsi tanpa adanya laporan gangguan yang ditangani, maka sistem akan menampilkan pesan data tidak ditemukan. Jika use case ini dijalankan, maka sistem akan melakukan view tabel berdasarkan data yang disimpan pada use case Verifikasi & Entry Laporan Gangguan dan use case Entry Solusi, jika tidak maka status tidak berubah. E. Activity Diagram Activity Diagram aplikasi ServiceDesk Call Logging System digambarkan sebagai berikut : Gambar 2 Activity Diagram ServiceDesk Call Logging System - Activity diagram dari aplikasi ServiceDesk Call Logging System dimulai dari User Call melaporkan gangguan kepada Service Desk, Service Desk akan melakukan verifikasi data profile User Call, selanjutnya Service Desk melakukan entry / pencatatan laporan gangguan termasuk kategorinya dan mengirimkan notifikasi open ticket via kepada User Call. C-18-6

7 - Service Desk akan melakukan eskalasi kepada Personal In Charge (PIC) atau Service Desk dapat langsung melakukan penyelesaian sendiri dan mengisi entry solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, untuk selanjutnya mengirimkan notifikasi close ticket kepada User Call. - Apabila eskalasi dilakukan kepada PIC, maka PIC akan terlebih dahulu melakukan verifikasi eskalasi apakah eskalasi akan diterima atau ditolak. Apabila ditolak, maka kembali pada proses eskalasi PIC oleh Service Desk, apabila diterima, maka PIC melakukan input data solusi atas penyelesaian laporan gangguan dari User Call untuk selanjutnya mengirimkan notifikasi close ticket kepada User Call. F. Rancangan Menu Perancangan menu aplikasi didasari oleh proses yang harus ada sebagaimana digambarkan dalam use case diagram dan activity diagram. Berdasarkan hal tersebut, rancangan menu aplikasi sebagai berikut: Service Desk - Verifikasi & Entry Laporan Gangguan - Display Kesalahan Eskalasi - Query Sejarah Tiket PIC (Personal Incharge) - Monitoring Eskalasi PIC (Penerimaan / Penolakan Eskalasi) - Entry Solusi Manager Service Desk - Monitoring Tiket Insiden - Laporan Insiden Per Lokasi - Laporan Insiden Per Klasifikasi Insiden - Laporan Insiden Berulang - Eskalasi PIC (Penerimaan / Penolakan Eskalasi) IMPLEMENTASI DAN TESTING Gambar 3 Rancangan Menu Aplikasi ServiceDesk Call Logging System yang dirancang dibuat dengan metode client server hal ini didasari mengingat lokasi client terpusat dalam satu lokasi Unit Kerja Service Desk dengan mengimplementasikan arsitektur tiga tingkat (three tier). Tingkat sumber data berisi basis data, tingkat menengah berisi server aplikasi, dan tingkat client berisi client aplikasi. Berikut contoh tampilan aplikasi ServiceDesk Call Logging System. Gambar 4 Sub Menu Verifikasi & Entry Laporan Gangguan C-18-7

8 Pengujian Berikut tabel hasil pengujian aplikasi ServiceDesk Call Logging System. Tabel 6 Hasil Pengujian Perangkat Lunak No. Skenario Pengujian Hasil Hasil Diharapkan Pengujian 1. Program mengecek user login aplikasi Sukses Sesuai 2. Program menampilkan menu utama aplikasi Sukses Sesuai 3. Program menampilkan sub menu verifikasi & entry Sukses Sesuai laporan gangguan 4. Program menampilkan screen isian verifikasi user dan Sukses Sesuai entry laporan 5. Program mengecek user call eksisting Sukses Sesuai 6. Program menampilkan kategori gangguan Sukses Sesuai 7. Program membuat dan menampilkan nomor tiket secara Sukses Sesuai otomatis 8. Program menyimpan data laporan gangguan Sukses Sesuai 9. Program menyimpan data laporan gangguan yang kosong Gagal Sesuai 10. Program mengirimkan notifikasi tiket open melalui Sukses Sesuai 11. Program menampilkan sub menu eskalasi PIC Sukses Sesuai 12. Program menampilkan screen isian pilihan PIC Sukses Sesuai 13. Program menyimpan PIC yang dipilih Sukses Sesuai 14. Program menyimpan PIC yang tidak dipilih Gagal Sesuai 15. Program hanya menampilkan daftar tiket open sesuai PIC Sukses Sesuai 16. Program menampilkan seluruh tiket open seluruh PIC Gagal Sesuai 17. Proram menampilkan sub menu entry solusi Sukses Sesuai 18. Program menampilkan screen isian entry solusi Sukses Sesuai 19. Program menyimpan entry solusi Sukses Sesuai 20. Program menyimpan entry solusi kosong Gagal Sesuai 21. Program mengirimkan notifikasi tiket close melalui Sukses Sesuai 22. Program menampilkan sub menu kesalahan eskalasi PIC Sukses Sesuai 23. Program menampilkan daftar kesalahan eskalasi PIC Sukses Sesuai 24. Program menampilkan screen perubahan eskalasi PIC Sukses Sesuai 25. Program menyimpan perubahan PIC Sukses Sesuai 26. Program menampilkan query sejarah tiket laporan Sukses Sesuai 27. Program menampilkan laporan gangguan per lokasi harian Sukses Sesuai 28. Program menampilkan laporan gangguan per kategori Sukses Sesuai gangguan harian 29. Program menampilkan laporan gangguan berulang harian Sukses Sesuai KESIMPULAN Berdasarkan kajian dari teori Service Desk berdasarkan standar best practice ITSM, analisa peran dan mekanisme kerja fungsi Service Desk pada PT XYZ, perancangan dan implementasi aplikasi serta pengujian, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: - Arsitektur jaringan yang dipilih untuk penerapan perangkat lunak adalah arsitektur tiga-tingkat dengan alasan komputer client akan terisolasi dengan server basis data sehingga tidak memungkinkan komputer client mengakses basis data secara langsung, hak akses basis data terdapat pada server aplikasi. - Aplikasi Service Desk Call Logging System dapat dijalankan oleh perangkat lunak berbasis Windows yaitu PowerBuilder dengan menggunakan MS SQL Server sebagai database management system. C-18-8

9 - Aplikasi Service Desk Call Logging System meliputi fungsi pencatatan laporan gangguan, verifikasi User Call, penomoran tiket, penerimaan eskalasi PIC, monitoring kesalahan eskalasi, monitoring tiket open dan tiket close, notifikasi tiket melalui , pencatatan solusi atas laporan ganguan, pencarian sejarah tiket serta pelaporan harian per cabang/lokasi, per kategori insiden dan pelaporan insiden berulang bagi Manajer Service Desk. - Aplikasi ServiceDesk Call Logging System menggunakan runtime p_ .exe yang berfungsi untuk mengirimkan notifikasi kepada User Call menggunakan media . - Aplikasi Service Desk Call Logging System dapat diimplementasikan pada perangkat lunak PT XYZ berbasis Windows. DAFTAR PUSTAKA Dean Leffingwell & Don Widrig, Managing Software Requirements, A Approach, Second Edition. Kebijakan & Prosedur Manajemen Kelangsungan Layanan TI, PT XYZ. Munawar Pemodelan Visual dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu. Pink Elephant Global Hosting Services, August 13, The ITIL ServiceDesk Common Sense Comes To Life Internet: file pdf ( Pressman, Roger S Software Engineering Third Edition. Newyork: McGraw-Hill International Edition. OMG Unified Modeling Language Specification. Internet: file pdf ( C-18-9

TINJAUAN PUSTAKA Information Technology Infrastructure Library (ITIL) Framework Tujuan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA Information Technology Infrastructure Library (ITIL) Framework Tujuan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian 2 sebanyak 92% pada incident bisnis kritis pada tahun 2003. Dari beberapa fakta di atas terbukti bahwa ITIL framework dapat memberikan solusi penanganan incident di perusahaan. Pada penelitian ini, ITIL

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi 3.1.1 Profil Perusahaan Koperasi Telekomunikasi Selular (kisel) adalah lembaga penyedia jasa Distribution Channel (Penjualan dan Distribusi),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era bisnis global, pengaruh kemajuan teknologi informasi tidak dapat dihindarkan lagi, seperti penggunaan telepon, faksimili, komputer, satelit dalam berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai pihak, baik dari sisi developer, manajemen perusahaan, operasional

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai pihak, baik dari sisi developer, manajemen perusahaan, operasional BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan sumbangan besar terhadap peradaban manusia, salah satunya adalah pada kegiatan bisnis dan organisasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses. 59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. aplikasi pencarian judul buku terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat

BAB III PERANCANGAN. aplikasi pencarian judul buku terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat BAB III PERANCANGAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung digunakan untuk menunjang keberhasilan dalam pengembangan software. Peralatan pendukung yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi pencarian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya layanan yang diberikan dan semakin bertambahnya pelanggan yang menggunakan layanan TI, menuntut PT. BSI untuk meningkatkan layanan purna jualnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil di ABC Putra Mandiri yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Teknologi informasi saat ini telah hampir digunakan disetiap bidang kehidupan. Tak terkecuali pada bidang pendidikan yang menginginkan semuanya dilakukan dengan cepat.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini yaitu : 3.1.1 Pembuatan Model Pembuatan sistem aplikasi web

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan bisnis yang begitu kompetitif dan cepat berubah,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan bisnis yang begitu kompetitif dan cepat berubah, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam lingkungan bisnis yang begitu kompetitif dan cepat berubah, perusahaan semakin menyadari manfaat potensial yang dihasilkan oleh Teknologi Informasi (TI). Banyak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi desktop berbasis komputer menggunakan bahasa pemrograman VB.NET yang diberi nama Aplikasi virtual

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang

Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang Achmad Sidik 1, Lilis Sakuroh 2, Diana Pratiwi 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina Sarana Global Email

Lebih terperinci

. BAB III PERANCANGAN SISTEM

. BAB III PERANCANGAN SISTEM . BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun sebuah aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Client Server ini terdapat beberapa tahapan yang dilalui, antara lain : 1. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Software dan Hardware Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA UPI YPTK Jurnal KomTekInfo, Vol. x, No. x, 2017, pp. xx yy Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA Revi Gusriva

Lebih terperinci

STUDI DAN IMPLEMENTASI PEMBAYARAN PPOB (PAYMENT POINT ONLINE BANK) STUDI KASUS REKENING PDAM TIRTAWENING KOTA BANDUNG

STUDI DAN IMPLEMENTASI PEMBAYARAN PPOB (PAYMENT POINT ONLINE BANK) STUDI KASUS REKENING PDAM TIRTAWENING KOTA BANDUNG STUDI DAN IMPLEMENTASI PEMBAYARAN PPOB (PAYMENT POINT ONLINE BANK) STUDI KASUS REKENING PDAM TIRTAWENING KOTA BANDUNG TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: ( Print) A-175

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: ( Print) A-175 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-175 Pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) Service Desk Berdasarkan Kerangka Kerja Itil V3 dengan Menggunakan Metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem P2APST (Pengelolaan dan Pengawasan Arus Pendapatan Secara Terpusat) adalah suatu sistem yang digunakan oleh PT PLN (Persero) dan beroperasi sejak tahun 2010

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PENCATATAN BARANG ALAT TULIS KANTOR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PENCATATAN BARANG ALAT TULIS KANTOR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PENCATATAN BARANG ALAT TULIS KANTOR 1 Devie firmansyah, 2 Mustaqimin Akbar 1 Program Studi Sistem Informasi, STMIK LPKIA 2 Program Studi Sistem Informasi, STMIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sedemikian pesat membuat manusia seakanakan tidak lagi dipisahkan oleh ruang dan waktu. Untuk menunjang kinerja suatu perusahaan banyak

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI TELEMARKETING PADA UNIVERSITAS MERCU BUANA MENGGUNAKAN VB.NET. Laporan Tugas Akhir. Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat

PERANCANGAN APLIKASI TELEMARKETING PADA UNIVERSITAS MERCU BUANA MENGGUNAKAN VB.NET. Laporan Tugas Akhir. Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat PERANCANGAN APLIKASI TELEMARKETING PADA UNIVERSITAS MERCU BUANA MENGGUNAKAN VB.NET Laporan Tugas Akhir Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi Oleh : ADISTY

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Integrated Distance Education Application atau biasa disebut dengan IDEA merupakan sebuah sarana pembelajaran elektronik berbasis website yang dimiliki oleh Telkom University.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting, terutama dengan perkembangan teknologi informasi pada segala bidang maka penggunaan teknologi

Lebih terperinci

Equipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application

Equipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application Equipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi Citra Telekomunikasi Institut Teknologi (IT) Telkom Bandung merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 53 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis sistem, perancangan sistem, rancangan pengujian dan evaluasi sistem dalam Rancang Bangun Sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK MONITORING PROYEK STUDI KASUS PT. SMOOETS TEKNOLOGI OUTSOURCING BANDUNG

PERANGKAT LUNAK MONITORING PROYEK STUDI KASUS PT. SMOOETS TEKNOLOGI OUTSOURCING BANDUNG PERANGKAT LUNAK MONITORING PROYEK STUDI KASUS PT. SMOOETS TEKNOLOGI OUTSOURCING BANDUNG Charel Samuel M, S.T.,M.Kom 1, Bobby Bhakti Rinaldy 2 1 Teknik Informatika, Manajemen Informatika, Politeknik Komputer

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Keylogger merupakan aplikasi yang digunakan untuk merekam segala aktifitas pada komputer yang berhubungan dengan fungsi keyboard, metode string matching

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Try Out Ujian Nasional atau dengan kata lain dapat disebut dengan uji coba Ujian Nasional merupakan suatu bentuk ujian sebagai uji coba bagi setiap siswa/siswi sebelum

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran umum sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat sebuah aplikasi berbasis jaringan internet dimana aplikasi ini digunakan untuk membantu seorang admin dalam mengendalikan

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA 1 H Agus Salim, 2 Hermawan Julianto 1 Program Studi Manajemen Informatika PKN LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga

Lebih terperinci

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X Yudhi Widya Arthana Rustam Sistem Informasi, STMIK-IM Jl.Jakarta No.79 Bandung yudhie@stmik-im.ac.id Tour & Travel X merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari

Lebih terperinci

SISTEM INVENTORY MENGGUNAKAN SCHEDULE ALERT VB.NET DENGAN FUNGSI ANTICIPATION STOCK BARANG DI GUDANG PADA TOKO LISTRIK JAYA KOMUNIKA

SISTEM INVENTORY MENGGUNAKAN SCHEDULE ALERT VB.NET DENGAN FUNGSI ANTICIPATION STOCK BARANG DI GUDANG PADA TOKO LISTRIK JAYA KOMUNIKA SISTEM INVENTORY MENGGUNAKAN SCHEDULE ALERT VB.NET DENGAN FUNGSI ANTICIPATION STOCK BARANG DI GUDANG PADA TOKO LISTRIK JAYA KOMUNIKA TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara

Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PENGAWASAN PROYEK PIRANTI LUNAK BERBASIS WEB (STUDI KASUS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan sebagai penunjang keberhasilan penelitian. Alat dan bahan tersebut adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Kos Mampang39 merupakan rumah kos yang disewakan dan terpisah dari pemilik kos. Dalam kelangsungannya, ada beberapa proses yang dilalui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis Sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kondisi sebuah sistem yang sedang berjalan saat ini

Lebih terperinci

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

[Manual Aplikasi IT Service Desk] Tim Pengelola Informasi dan Teknologi (Tim SIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran

[Manual Aplikasi IT Service Desk] Tim Pengelola Informasi dan Teknologi (Tim SIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran 2012 Tim Pengelola Informasi dan Teknologi (Tim SIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran [Manual Aplikasi IT Service Desk] 2012 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran. IT Support

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini kebanyakan dari Perusahaan atau Instansi sudah menggunakan teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan komputerisasi di dalam mengelola

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda dalam mencapai setiap misi dan tujuannya. Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai-nilai yang membantu anggota organisasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. dari sistem yang ada pada Citi Trans Bandung. Analisis yang penulis lakukan ini

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. dari sistem yang ada pada Citi Trans Bandung. Analisis yang penulis lakukan ini BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada pada Citi Trans Bandung.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 2

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Studio Tugas Akhir (TA) merupakan bagian di Program Studi S1 Ilmu Komputer FMIPA USU yang berperan dalam proses administrasi tugas akhir mahasiswa. Studio TA menangani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komputer merupakan sarana pengolahan data dalam membantu manusia untuk dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan lebih cepat, tepat dan akurat. Aplikasi

Lebih terperinci

2 meningkatkan daya saing PT Panorama Transportasi tbk. sebagai perusahaan di bidang transportasi taksi. Dalam menjawab permasalan tersebut maka diper

2 meningkatkan daya saing PT Panorama Transportasi tbk. sebagai perusahaan di bidang transportasi taksi. Dalam menjawab permasalan tersebut maka diper BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi dewasa ini semakin meningkat, kemudahan dalam mengakses informasi mutlak diperlukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan kali ini melalui beberapa langkah yang akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan kali ini melalui beberapa langkah yang akan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan kali ini melalui beberapa langkah yang akan dijelaskan dalam desain penelitian seperti yang tergambarkan di bawah ini: Langkah

Lebih terperinci

Aplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi. Sheren Informatika / Fakultas Teknik

Aplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi. Sheren Informatika / Fakultas Teknik Aplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi Sheren Informatika / Fakultas Teknik she_ren_peace@yahoo.com ABSTRAK Pengembangan proyek sistem informasi memiliki tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

Implementasi Knowledge Management System Menggunakan ASP.NET ( Divisi IT PT. MNC Finance )

Implementasi Knowledge Management System Menggunakan ASP.NET ( Divisi IT PT. MNC Finance ) Implementasi Knowledge Management System Menggunakan ASP.NET ( Divisi IT PT. MNC Finance ) Sudirman 1,2, Sharyanto 1 Department of Information Science, Faculty of Computer Science and Information Technology,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) atau yang biasa dikenal masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefenisikan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi ini dibuat berdasarkan Framework Cordova dan Jquery Mobile, sedangkan untuk bahasa pemrogramannya menggunakan HTML5, Javascript, CCS dan bracket sebagai editor untuk

Lebih terperinci

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta.

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta. MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta Oleh : Rian Aldy Hidayat ( L2F007067 ) Jurusan Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pengelolaan dokumen suatu perusahaan merupakan unsur dari pengelolaan informasi suatu perusahaan. Dokumen perusahaan sebagai data, catatan, rekaman aktifitas

Lebih terperinci

APLIKASI CALL CENTER BERBASIS WEB PADA PT. HAIER SALES INDONESIA

APLIKASI CALL CENTER BERBASIS WEB PADA PT. HAIER SALES INDONESIA APLIKASI CALL CENTER BERBASIS WEB PADA PT. HAIER SALES INDONESIA TAUFIK ISMAIL 41811110125 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2016 APLIKASI CALL CENTER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecerdasan buatan merupakan sub-bidang ilmu komputer yang khusus ditujukan untuk membuat software dan hardware yang sepenuhnya bisa menirukan beberapa fungsi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP Nugraha Setiadi 1, Ridwan Setiawan 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan perusahaan terhadap client perlu ditingkatkan. Banyak tantangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan perusahaan terhadap client perlu ditingkatkan. Banyak tantangan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis yang ada, kualitas dukungan layanan perusahaan terhadap client perlu ditingkatkan. Banyak tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PT. Surya Mustika Citra adalah perusahaan yang bergerak di bidang jual-beli, tukar-tambah mobil secara tunai dan kredit. Sampai saat ini, perusahaan telah memiliki 12

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAN BARANG DI TB. INDAH JAYA BERBASIS DESKTOP

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAN BARANG DI TB. INDAH JAYA BERBASIS DESKTOP RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAN BARANG DI TB. INDAH JAYA BERBASIS DESKTOP Ahmad Budiman¹, Asri Mulyani² Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl.Mayor Syamsu No.1 Jayaraga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seni dan kebudayaan adalah suatu media yang memiliki peran cukup besar dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah satu wilayah yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil analisis dari permasalahanpermasalahan yang menjadi latar belakang masalah seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, namun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelayanan perbaikan dibagi menjadi 4 kategori yaitu :

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelayanan perbaikan dibagi menjadi 4 kategori yaitu : BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Sitcomindo adalah perusahaan penyediaan layanan servis yang tersebar di Indonesia, Singapura, Filipina, Vietnam, Laos, dan Kamboja. PT Sitcomindo berpengalaman dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat perangkat

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI REKAM MEDIS POLIKLINIK UNIVERSITAS TRILOGI

RANCANG BANGUN APLIKASI REKAM MEDIS POLIKLINIK UNIVERSITAS TRILOGI RANCANG BANGUN APLIKASI REKAM MEDIS POLIKLINIK UNIVERSITAS TRILOGI Umar Al Faruq Program Studi Sistem Informasi Fakultas Telematika Universitas Trilogi Jakarta Jl.Taman Makam Pahlawan No.1 Kalibata, Jakarta

Lebih terperinci

Apliksasi Sistem Pelatihan Terintegrasi Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan

Apliksasi Sistem Pelatihan Terintegrasi Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Apliksasi Sistem Pelatihan Terintegrasi Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Benie Ilman 1), Wahyu Purnamasari 2), Muhajir

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa terhadap sistem ini dilakukan agar dapat batasan-batasan ataupun ukuran dari kinerja sistem yang berjalan. Perancangan sistem ini difokuskan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC) Rangga Sanjaya Fakultas Teknik, Universitas BSI Jalan Sekolah Internasional No. 1-6, Bandung 40282, Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 24 4 4.1 Analisis Sistem BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam Pembuatan teknologi Informasi ini dibutuhkan analisis perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersbut diharapkan mampu mempengaruhi

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X Pembuatan Prosedur Incident Management untuk Penanganan Pengaduan pada PPTI Berdasarkan Framework ITIL V-3 Taskhiyatul Nufus R. 1) Erwin Sutomo 2) Yoppy Mirza M. 3) Program Studi/Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini, sistem peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan di perpustakaan SMA Karya Pembangunan 2 Bangun masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 29 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyampaian sebuah pesan multi chatting kedalam media LAN. Ada

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI HELPDESK

SISTEM INFORMASI HELPDESK SISTEM INFORMASI HELPDESK Rikip Ginanjar 1, M. Kahfi Kresnotutuko 2, R.B. Wahyu 3, Eko Syamsuddin Hasrito 4, Yuyu Wahyu 5, Budi Sulityo 6 (1) President University, (Contact :rikipginanjar@president.ac.id)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. waterfall. Metode waterfall yang digunakan terdapat dua tahap yaitu komunikasi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. waterfall. Metode waterfall yang digunakan terdapat dua tahap yaitu komunikasi BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahap pengembangan perangkat lunak. Metode yang digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI BENGKEL PADA ASTRA HONDA MOTOR DAN NOTIFIKASI SERVICE BERKALA SUNYAR PRAYUDI

PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI BENGKEL PADA ASTRA HONDA MOTOR DAN NOTIFIKASI SERVICE BERKALA SUNYAR PRAYUDI PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI BENGKEL PADA ASTRA HONDA MOTOR DAN NOTIFIKASI SERVICE BERKALA SUNYAR PRAYUDI 41809010014 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

OTOMATISASI SISTEM INVENTORY DAN PENEMBAKAN VOUCHER ELKTRONIK MKIOS

OTOMATISASI SISTEM INVENTORY DAN PENEMBAKAN VOUCHER ELKTRONIK MKIOS OTOMATISASI SISTEM INVENTORY DAN PENEMBAKAN VOUCHER ELKTRONIK Andriyano Raferino Barry Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No. 112-116, Bandung Email : bey_0209@yahoo.com ABSTRAK Pada proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB I PENDAHULUAN... I-1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com REKAYASA PERANGKAT LUNAK 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com Referensi Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi, Roger S. Pressman, Ph.D, Andi Jogyakarta, 2012 Buku 1 Rekayasa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi a. Konsep Dasar Sistem Pengertian sistem menurut beberapa ahli yaitu, Menurut Tata Sutabri (2012:6) pada buku Analisa Sistem Informasi, pada dasarnya

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis

Lebih terperinci