LAPORAN KASUS A. ANAMNESA PSIKIATRI 1. IDENTITAS PASIEN
|
|
- Doddy Hartono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN KASUS A. ANAMNESA PSIKIATRI 1. IDENTITAS PASIEN SR, perempuan, 23 tahun, belum menikah, islam, suku Palembang, tamat D III kebidanan, tidak bekerja, batam, datang ke Poli Jiwa RSUD Embung Fatimah batam pada tanggal 10 maret 2012 pukul WIB, diantar oleh keluarga. Alloanamnesa berasal dari Ny. X, perempuan, 48 tahun, kawin, islam, suku Palembang, tamat S1 keguruan, guru, ibu kandung os, kesan dekat dengan os dan keterangan dapat dipercaya. 2. SEBAB UTAMA (diperoleh dari alloanamnesa) Os bicara-bicara sendiri, suka marah-marah tanpa sebab dan mengamuk, melakukan percobaan bunuh diri, berbicara dengan nada anak kecil. 3. KELUHAN UTAMA Os gelisah karena selalu mendengar suara-suara bisikan, os tidak bisa tidur, os merasa ketakutan. 4. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Pada tahun 2008 os kuliah di salah satu universitas di kota batam dan mengambil jurusan D III kebidanan. Os adalah orang yang berprestasi dan tekun dalam belajar, ketika duduk dibangku SD dan SMP os selalu ranking pertama dan ketika duduk di bangku SMA os masuk jurusan IPA tetapi tidak mendapatkan ranking karena banyaknya persaingan dan ketika duduk dibangku kuliah os juga termasuk mahasiswa yang berprestasi.os termasuk orang yang perfect dalam melakukan sesuatu misalnya os merasa setiap kali mengerjakan tugas kelompok yang diberikan dosen os merasa lebih puas kalau mengerjakannya sendiri tanpa bantuan teman-temannya. Os aktif dalam ekskul seperti PMI dan pramuka. Os termasuk orang yang suka bergaul. Pada tahun 2010 os lulus kuliah kebidanan dengan IPK 3.6 dan setelah itu os bekerja di Rumah Sakit Permata Hati.tetapi os hanya bekerja 3 bulan dan setelah itu os berhenti. Dan setelah berhenti bekerja os menjadi sangat pendiam, sering menangis tetapi kalau ditanya os tidak mau 1
2 menjawab apa yang menyebabkan os menangis. Dan hal ini dialami os selama 4 bulan tetapi keseharian os masih biasa dan belum muncul gejala-gejala kejiwaan. Pada bulan agustus 2010 os merasa sering ketakutan karena os sering melihat bayangan orang besar hitam dan bayangan tersebut mengajak os masuk agamanya dan mengajak os musyrik tetapi os tidak mau dan bersikeras menolak. Dan setelah sering mengalami hal tersebut os jadi sering sholat malam untuk menghilangkan ketakutannya. Setelah mengalami hal tersebut os menjadi orang yang pemarah dan emosinya naik turun. Os sering mengamuk dan melempar piring dan kaca untuk meluapkan emosinya. Dan kata os, os melakukan hal tersebut karena kesal dengan suara-suara yang menganggu seperti suara mengejek. Os juga suka mencekik leher ibunya jika keinginannya tidak dituruti. Jika os sedang mengamuk kaki tangan os di ikat dan diborgol tetapi setelah sadar kembali os meminta maaf dan minta borgolnya dibuka. Dan os pernah melompat dari lantai 2 sampai kakinya patah dan os suka manjat-manjat genteng, dan os juga pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menusukkan pecahan kaca ke tangannya tetapi selalu ketahuan oleh ibunya. Os juga suka berbicara sendiri, senyum-senyum sendiri, nada os berbicara sekarang seperti anak kecil, os suka minta dimandikan, os suka jajanan anak kecil seperti permen dan sekarang os lebih suka menyendiri. Pada 2 bulan terakhir os makin sering mengamuk dan marah-marah. Sebagai contoh os mengamuk dan mencekik leher ibunya karena terlambat dikeloni ibunya ketika tidur. Lebih kurang 2 minggu yang lalu os marah-marah dan mencekik leher ibunya karena os tidak senang ketika ibunya menceritakan dirinya pada psikiater. Fungsi Intelektual os masih bagus dan os masih ingat tentang pelajaran ketika kuliah di kebidanan dulu. Sebelumnya os sudah pernah berobat ke psikiater di Palembang lebih kurang 3 bulan yang lalu. Dan os juga sudah pernah berobat ke spesialis saraf di Rumah Sakit Otorita batam dan setelah itu os baru berobat ke psikiatri di RSUD Embung Fatimah. - Riwayat penyakit terdahulu : tidak dijumpai 2
3 - Riwayat gangguan mental emosional sebelumnya : tidak dijumpai - Riwayat gangguan psikosomatik : tidak dijumpai - Riwayat gangguan neurologic : tidak dijumpai - Riwayat gangguan medic lainnya : tidak dijumpai - Riwayat penggunaan obat terlarang : tidak dijumpai 5. RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI a. Riwayat prenatal Os lahir spontan, ditolong oleh bidan, cukup bulan, selama os dalam kandungan kesehatan fisik ibu os baik. b. Riwayat masa bayi dan kanak-kanak Pertumbuhan fisik baik, os minum ASI sampai usi 1.5 tahun dan dilanjutkan dengan susu formula. Os mulai berjalan usia 11 bulan. Sewaktu masa kanak-kanak os periang dan punya banyak teman. Symptom-simptom sehubungan dengan masalah perilaku yang dijumpai pada masa kanakkanak : ngompol (+), BAB di tempat tidur (-). c. Riwayat masa remaja Baik, banyak teman dan suka bergaul. d. Riwayat pendidikan 3
4 SD umur 5.5 tahun, prestasi sangat memuaskan (ranking 1), sikap terhadap teman dan guru baik. SMP umur 11.5 tahun, prestasi sangat memuaskan (ranking 1), sikap terhadap teman dan guru baik. SMA umur 14.5 tahun, prestasi memuaskan, sikap terhadap teman dan guru baik. e. Riwayat pekerjaan Os pernah bekerja di RS Permata Hati sebagai bidan pada tahun 2010 f. Riwayat percintaan Os tidak pernah berpacaran g. Riwayat perkawinan Os belum pernah menikah 6. RIWAYAT KELUARGA a. Identitas orangtua Ayah : 49 tahun, bangsa Indonesia, suku Palembang, islam, tamat S1 keguruan, profesi guru Ibu : 48 tahun, bangsa Indonesia, suku Palembang, islam, tamat S1 keguruan, profesi guru b. Kepribadian orangtua Ayah : tidak akrab dengan os, tidak pemarah, tekun Ibu : akrab dengan os, tidak pemarah, tegar c. Os merupakan anak pertama dari 2 bersaudara 4
5 1. Os 2. MR, Laki-laki, 14 tahun, SMP kelas III, hubungan dengan os kurang dekat, tinggal dengan os dan orangtua d. Kondisi sosial ekonomi saat ini : cukup 7. Stressor psikososial : tidak ada 8. Riwayat penyakit fisik yang pernah diderita os yang ada kaitannya dengan gangguan kejiwaan : tidak ada 9. Riwayat bunuh diri : ada 10. Riwayat keluarga yang menderita penyakit jiwa : ada ( ayah os) B. PEMERIKSAAN PSIKIATRI KHUSUS 1.Gambaran Umum Penampilan : seorang perempuan, sesuai umur, rapi, kesan kurang dapat mengurus diri, sikap tubuh biasa Prilaku dan aktivitas psikomotor : childisk, mengalami regresi, cara berjalan lambat Sikap terhadap pemeriksa : kooperatif, kontak mata dijumpai 2. Pembicaraan : relevan, arus lambat, spontan (kadang terlihat os bicara sendiri) 3. Afek, mood, dan emosi lainnya Afek : appropriate, labil Mood : irritable, labil Emosi lainnya : ketakutan, cemas 5
6 4. Fikiran a. Gangguan bentuk fikiran : - Umum : reality test ability ( RTA) terganggu (+) - Spesifik : tidak dijumpai b. Isi fikiran - Waham persekutorik : (+) - Waham kebesaran : (-) - Waham referensi : (-) - Waham control : (-) 5. Gangguan persepsi Halusinasi auditorik : (+) os mendengar suara-suara mengejek dan suara-suara itu sering mengganggu pasien Halusinasi visual : (+) os melihat bayangan orang hitam besar yang mengajak os supaya musyrik dan masuk agama orang yang ada dalam bayangan tersebut, dan os juga melihat kilatan cahaya putih seperti lampu Ilusi : tidak dijumpai Depersonalisasi : (+) os merasa dirinya suka marah-marah dan setelah mencekik Derealisasi : (-) ibu os, os langsung minta maaf 6. Mimpi dan fantasi : (-) 6
7 7. Sensorium Alertness : compos mentis Orientasi waktu : baik (os dapat membedakan siang dan malam) Orientasi tempat Orientasi personal : baik (os tahu sedang berada dimana) : baik (os tau siapa yang memeriksanya) Konsentrasi dan kalkulasi : baik ( os bisa menjawab saat saat menghitung 100-7, 93-7, 86-7, 79-7, Dan os juga bisa menjawab dengan benar perkalian sederhana 25x4 Memori : - Daya ingat jauh : baik (os ingat SD dimana) - Daya ingat lama : baik (os ingat dimana terjadi tsunami dan lumpur lapindo) - Daya ingat baru saja : baik (os ingat apa yang dimakan sewaktu sarapan) - Daya ingat segera : baik (os dapat menyebutkan kembali secara benar 6 angka yang disebut pemeriksa) - Pengetahuan umum : baik (os tahu presiden RI sekarang) - Fikiran abstrak : baik (os tahu apa arti seperti padi makin berisi makin 7
8 merunduk) 8. insight : derajat II (os menyangkal bahwa os sakit tetapi os mengatakan os memerlukan pengobatan karena os sering marah-marah) 9. Judgment Judgment sosial : terganggu (os menjawab jika ada acara kerja bakti dilingkungan tempat tinggalnya os tidak mau ikut serta membantu) Judgment test : tidak terganggu ( os menjawab jika os menemukan dompet yang berisi ktp,sim dan lain-lain terjatuh dijalan maka os akan mengembalikan kepada pemiliknya 10. Kemampuan untuk mengendalikan rangsang dalam diri sendiri terganggu C. PEMERIKSAAN MEDIS 1. PEMERIKSAAN INTERNA A. STATUS PRESENT : Vital Sign Kesadaran : compos mentis Tekanan darah : tidak dilakukan Frekuensi nadi : tidak dilakukan Frekuensi nafas : tidak dilakukan Suhu tubuh : afebris Pemeriksaan Fisik Kepala : dalam batas normal Leher : dalam batas normal 8
9 Dada : dalam batas normal Abdomen : dalam batas normal Ekstremitas : dalam batas normal Pemeriksaan Neurologi : tidak dilakukan RESUME : Telah diperiksa seorang perempuan inisial SR, usia 23 tahun, belum menikah, suku Palembang, islam, tamat D III kebidanan, tidak bekerja, tinggal di batam, datang dibawa oleh keluarganya ke Poli Jiwa RSUD Embung Fatimah dengan sebab utama os bicara-bicara sendiri, suka marahmarah tanpa sebab dan mengamuk, melakukan percobaan bunuh diri, berbicara dengan nada anak kecil. Keluhan utama os gelisah karena selalu mendengar suara-suara bisikan, os tidak bisa tidur, os merasa ketakutan. Pada tahun 2008 os kuliah di salah satu universitas di kota batam dan mengambil jurusan D III kebidanan. Os adalah orang yang berprestasi dan tekun dalam belajar, ketika duduk dibangku SD dan SMP os selalu ranking pertama dan ketika duduk di bangku SMA os masuk jurusan IPA tetapi tidak mendapatkan ranking karena banyaknya persaingan dan ketika duduk dibangku kuliah os juga termasuk mahasiswa yang berprestasi.os termasuk orang yang perfect dalam melakukan sesuatu misalnya os merasa setiap kali mengerjakan tugas kelompok yang diberikan dosen os merasa lebih puas kalau mengerjakannya sendiri tanpa bantuan teman-temannya. Os aktif dalam ekskul seperti PMI dan pramuka. Os termasuk orang yang suka bergaul dan periang. Pada tahun 2010 os lulus kuliah kebidanan dengan IPK 3.6 dan setelah itu os bekerja di Rumah Sakit Permata Hati.tetapi os hanya bekerja 3 bulan dan setelah itu os berhenti. Dan setelah berhenti bekerja os menjadi sangat pendiam, sering menangis tetapi kalau ditanya os tidak mau menjawab apa yang menyebabkan os menangis. Dan hal ini dialami os selama 4 bulan tetapi keseharian os masih biasa dan belum muncul gejala-gejala kejiwaan. Pada bulan agustus 2010 os merasa sering ketakutan karena os sering melihat bayangan orang besar hitam dan bayangan tersebut mengajak os masuk agamanya dan mengajak os musyrik tetapi os tidak mau dan bersikeras menolak. Dan setelah sering mengalami hal tersebut os jadi sering sholat malam untuk menghilangkan ketakutannya. Setelah mengalami hal tersebut os menjadi orang yang pemarah dan emosinya naik turun. Os sering mengamuk dan melempar piring dan kaca untuk meluapkan emosinya. Dan kata os, os melakukan hal tersebut karena kesal dengan suara-suara yang menganggu seperti suara mengejek. Os juga suka mencekik leher ibunya jika keinginannya tidak dituruti. Jika os sedang mengamuk kaki tangan os di ikat dan diborgol tetapi setelah sadar kembali os meminta maaf dan minta borgolnya dibuka. Dan os 9
10 pernah melompat dari lantai 2 sampai kakinya patah dan os suka manjat-manjat genteng, dan os juga pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menusukkan pecahan kaca ketangannya tetapi selalu ketahuan oleh ibunya. Os juga suka berbicara sendiri, senyum-senyum sendiri, nada os berbicara sekarang seperti anak kecil, os suka minta dimandikan, os suka jajanan anak kecil seperti permen dan sekarang os lebih suka menyendiri. Pada 2 bulan terakhir os makin sering mengamuk dan marah-marah. Sebagai contoh os mengamuk karena terlambat dikeloni ibunya ketika tidur. Fungsi Intelektual os masih bagus dan os masih ingat tentang pelajaran ketika kuliah dikebidanan dulu. Sebelumnya os sudah pernah berobat ke psikiater di Palembang. Dan os juga sudah pernah berobat ke spesialis saraf di Rumah Sakit Otorita batam dan setelah itu os baru berobat ke psikiatri di RSUD Embung Fatimah. Riwayat bunuh diri ada, riwayat keluarga yang menderita penyakit jiwa ada ( ayah os). Penampilan : seorang perempuan, sesuai umur, rapi, kesan kurang dapat mengurus diri, sikap tubuh biasa. Prilaku dan aktivitas psikomotor : childisk, kurang adekuat, mengalami regresi, cara berjalan biasa. Sikap terhadap pemeriksa : kooperatif, kontak mata dijumpai. Pembicaraan : relevan, arus biasa, spontan (kadang terlihat os bicara sendiri). Afek : appropriate, labil. Mood: irritable, labil. Emosi lainnya : ketakutan, cemas. Gangguan bentuk fikiran umum : reality test ability ( RTA). Isi fikiran waham persekutorik (+). Gangguan persepsi : Halusinasi auditorik (+) os mendengar suara-suara mengejek dan suarasuara itu sering mengganggu pasien. Halusinasi visual (+) os melihat bayangan orang hitam besar yang mengajak supaya musyrik dan masuk agama orang yang ada dalam bayangan tersebut dan os juga mengeluh melihat kilatan cahaya berwarna putih seperti lampu. Depersonalisasi (+) os merasa dirinya suka marah-marah dan setelah mencekik ibu os, os langsung minta maaf. Iinsight : derajat 5 ( os sadar bahwa dia sakit dan butuh pengobatan). Judgment sosial : terganggu (os menjawab jika ada acara kerja bakti dilingkungan tempat tinggalnya os tidak mau ikut serta membantu). Judgment test: tidak terganggu (os menjawab jika os menemukan dompetc berisi ktp,sim dan lain-lain terjatuh dijalan maka os akan mengembalikan kepada pemiliknya. Kemampuan untuk mengendalikan rangsang dalam diri sendiri terganggu. Pada pemeriksaan interna dalam batas normal. Pemeriksaan meurologi tidak dilakukan. DIAGNOSA MULTIAKSIAL : Aksis I Aksis II : Skizofrenia Hebefrenik : Gangguan Kepribadian Anankastik 10
11 Mekanisme pertahanan ego yang dipakai : disosiasi/denial, passive-agresif, regresi. Aksis III Aksis IV Aksis V : Tidak ada diagnosa : Tidak ada diagnosa : GAF Scale (bahaya mencederai diri/orang lain), disabilitas sangat berat dalam komunikasi dan mengurus diri DIAGNOSA BANDING : 1. Gangguan Afektif Bipolar Episode Kini Manik Dengan Gejala Psikotik 2. Gangguan Skizoafektif Tipe Manik PROGNOSIS : Ragu-ragu menuju buruk PENATALAKSANAAN : 1. Hospitalisasi 2. Farmakoterapi : - Risperidone 2 mg 1x1 (pada malam hari), 3-5 hari kemudian dosis dinaikkan menjadi 4 mg 2x1. Dosis maksimum < 6 mg/hari - Trihexyphenidyl (THP) 2 mg 3x1 - Alprazolam 0,5 mg 1x1 3. Edukasi Keluarga 7. Psikoterapi Suportif RENCANA PEMERIKSAAN : 1. Darah rutin 11
12 2. Fungsi hati 3. Fungsi ginjal 12
STATUS PASIEN PSIKIATRI. : Hagu Barat Laut, Banda Sakti, Aceh Utara Status Pernikahan : Belum menikah
STATUS PASIEN PSIKIATRI I. IDENTITAS PASIEN Nama : Egi Prayogi Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 26 tahun Alamat : Hagu Barat Laut, Banda Sakti, Aceh Utara Status Pernikahan : Belum menikah Pekerjaan :
Lebih terperinciLAPORAN PSIKIATRI GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR CAMPURAN
LAPORAN PSIKIATRI GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR CAMPURAN Disusun oleh : Ali Abdullah Sungkar S.Ked 0810221112 Dokter Pembimbing: Dr. Tribowo T. Ginting, Sp.KJ KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS
Lebih terperinciLAPORAN KASUS SKIZOFRENIA HEBEFRENIK
LAPORAN KASUS SKIZOFRENIA HEBEFRENIK Oleh: Frentya Maya Anggi W, S.Ked NIM. 042010101005 Pembimbing: dr. Justina Evy Tyaswati Sp. KJ FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2009 1 LAPORAN KASUS PSIKIATRI
Lebih terperinciMata: sklera ikterik -/- konjungtiva anemis -/- cor: BJ I-II reguler, murmur (-) gallop (-) Pulmo: suara napas vesikuler +/+ ronki -/- wheezing -/-
PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum: baik Kesadaran: compos mentis Tanda vital: TD: 120/80 mmhg Nadi: 84 x/menit Pernapasan: 20 x/menit Suhu: 36,5 0 C Tinggi Badan: 175 cm Berat Badan: 72 kg Status Generalis:
Lebih terperinciBAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG A. Identitas Pasien 1. Inisial : Sdr. W 2. Umur : 26 tahun 3. No.CM : 064601
Lebih terperinciSKIZOFRENIA HEBEFRENIK
CASE REPORT SESSION Senin, 20 Agustus 2007 SKIZOFRENIA HEBEFRENIK BSR 15 Agustus 2007 Disusun oleh : Robby Hermawan C11050199 Wulan Apriliani C11050258 Pembimbing : Dr. Tuti Wahmurti A.S., dr., Sp.KJ (K)
Lebih terperinciSKIZOFRENIA HEBEFRENIK. Siska Nurlaela Dina Astiyanawati Dr. Tuti Wahmurti A.S., dr., Sp.KJ (K)
CASE REPORT SESSION SKIZOFRENIA HEBEFRENIK Disusun oleh : Siska Nurlaela 1301 1206 0144 Dina Astiyanawati 1301 1206 0147 Pembimbing : Dr. Tuti Wahmurti A.S., dr., Sp.KJ (K) BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA
Lebih terperinciSTATUS PSIKIATRI. II. RIWAYAT PSIKIATRI No. Rekam Medis : Autoanamnesis : Alloanamnesis : A. Keluhan Utama. Autoanamnesis.
STATUS PSIKIATRI I. IDENTITAS PASIEN Nama : JenisKelamin : Umur : Agama : Suku : Pendidikanterakhir : Status Pernikahan : Pekerjaan : Alamat : Tempat Wawancara : Tanggal Masuk : II. RIWAYAT PSIKIATRI No.
Lebih terperinciRIWAYAT PSIKIATRI Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 5 Juni 2013, pukul WIB di Poliklinik Psikiatri RSUP Persahabatan.
I. IDENTITAS PASIEN Nama Usia Jenis Kelamin Agama Pendidikan Status Pekerjaan Alamat : Ny. S : 58 tahun : Perempuan : Islam : SMP (tamat) : Menikah : Ibu Rumah Tangga : Jakarta II. RIWAYAT PSIKIATRI Anamnesis
Lebih terperinciCASE REPORT SESSION. Oleh: Denny Maulana Preseptor: Veranita Pandia, dr., SpKJ (K)
CASE REPORT SESSION Oleh: Denny Maulana 130112080106 Preseptor: Veranita Pandia, dr., SpKJ (K) SUB BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN RUMAH SAKIT DR. HASAN SADIKIN
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Alamat Agama : Tn.G : 30 th : tamat SMA : Blora : Islam Tanggal masuk : 06/12/2009 Tgl pengkajian : 06/12/2009 No.cm : 06 80
Lebih terperinciGANGGUAN MOOD. dr. Moetrarsi SKF., DTM&H, Sp.KJ
GANGGUAN MOOD dr. Moetrarsi SKF., DTM&H, Sp.KJ Gangguan Mood Mood adalah pengalaman emosional individual yang bersifat menyebar. Gangguan mood adalah suatu kelompok kondisi klinis yang ditandai oleh hilangnya
Lebih terperinciPOST TRAUMATIC STRESS DISORDER
Lab/SMF Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman / RSKD Atma Husada Mahakam Refleksi Kasus POST TRAUMATIC STRESS DISORDER ` Oleh Dinar Wulan H. NIM 0910015051 Pembimbing dr. Denny
Lebih terperinci: Jl. Petamburan 2 RT 03 RW 03 No.10
I IDENTITAS PASIEN: Nama (inisial) : Tn. Z Tempat & tanggal lahir : Jakarta, 9 Mei 1985 Usia : 31 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Suku Bangsa : Betawi Agama : Islam Pendidikan : SMP Pekerjaan : Tukang
Lebih terperinciI. IDENTITAS PASIEN RIWAYAT PSIKIATRI
I. IDENTITAS PASIEN Nama Usia Jenis Kelamin Agama Pendidikan Status Pekerjaan Alamat : Ny. S : 59 tahun : Perempuan : Islam : SMP (tamat) : Menikah : Ibu Rumah Tangga : Jakarta II. RIWAYAT PSIKIATRI Anamnesis
Lebih terperinciSEORANG LAKI-LAKI 24 TAHUN DENGAN GANGGUAN SKIZOFRENIA HEBEFRENIK (F20.1)
Refleksi Kasus Psikiatri SEORANG LAKI-LAKI 24 TAHUN DENGAN GANGGUAN SKIZOFRENIA HEBEFRENIK (F20.1) Disusun oleh : Romadona G0006148 Pembimbing : dr. Adriesti Herdaetha, Sp. KJ KEPANITERAAN KLINIK ILMU
Lebih terperinciBAB 1 PSIKIATRI KLINIK
Panduan Belajar Ilmu Kedokteran Jiwa - 2009 BAB 1 PSIKIATRI KLINIK A. Pertanyaan untuk persiapan dokter muda 1. Seorang pasien sering mengeluh tidak bisa tidur, sehingga pada pagi hari mengantuk tetapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi berkepanjangan juga merupakan salah satu pemicu yang. memunculkan stress, depresi, dan berbagai gangguan kesehatan pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan kesehatan mental psikiatri sebagai efek negatif modernisasi atau akibat krisis multidimensional dapat timbul dalam bentuk tekanan dan kesulitan pada seseorang
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. D DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI DI RUANG MAESPATI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. D DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI DI RUANG MAESPATI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun oleh : CAHYO FIRMAN TRISNO. S J 200 090
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kualitas yang melayani, sehingga masalah-masalah yang terkait dengan sumber
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Fungsi utama Rumah Sakit yakni melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Seiring dengan berjalannya waktu dan semakin majunya teknologi kedokteran,
Lebih terperinciSTATUS PSIKIATRI. Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 11 Februari Suku bangsa /warga Negara : Sunda/ Indonesia
STATUS PSIKIATRI I. IDENTITAS Nama : Ny. I Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 22 tahun Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 11 Februari 1992 Agama : Islam Suku bangsa /warga Negara : Sunda/ Indonesia Status Pernikahan
Lebih terperinciIII. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.
Asuhan Keperawatan kasus I. PENGKAJIAN Nama/Inisial : Tn. S Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 28 tahun Status perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : - Alamat :Jl. Dusun I
Lebih terperinciLAMPIRAN B DATA SUBJEK DAN KEEMPAT ANAK DI RSJ. SOEHARTO MEERJAN
LAMPIRAN B DATA SUBJEK DAN KEEMPAT ANAK DI RSJ. SOEHARTO MEERJAN 105 DATA DIRI 1. Data Subjek I Nama (Inisial) Suku Bangsa Rutinitas Pendidikan Anak didiagnosis Szhizophrenia Paranoid : Ny. D : 50 tahun
Lebih terperinciPEMERIKSAAN PSIKIATRI
PEMERIKSAAN PSIKIATRI TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan modul pemeriksaan psikiatri, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan pengertian gangguan jiwa. 2. Mengenali gejala dan tanda gangguan
Lebih terperinciEPIDEMIOLOGI MANIFESTASI KLINIS
DEFINISI Gangguan Bipolar dikenal juga dengan gangguan manik depresi, yaitu gangguan pada fungsi otak yang menyebabkan perubahan yang tidak biasa pada suasana perasaan, dan proses berfikir. Disebut Bipolar
Lebih terperinciRekam Medis Penghuni Panti Sosial
Nama : Tn JT Umur : 19 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Status pernikahan : Belum Menikah Pekerjaan : Presiden Agama : Islam Alamat : Jln Jelambar Suku bangsa : Sunda Tanggal masuk panti: 21 April 2015
Lebih terperinciBAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 3 Desember Paranoid, No Register
14 BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2004 1. Identitas a. Identitas pasien Nama klien Ny. K, umur 30 tahun, agama Kristen, pendidikan SD, suku/bangsa
Lebih terperinciRekam Medis Penghuni Panti Sosial. Tanggal masuk panti: 25 Mei 2015 Tanggal wawancara: 29 Mei 2015
Rekam Medis Penghuni Panti Sosial Nama: Ny. SI Jenis kelamin: P Pekerjaan: Cleaning service Alamat: Kota Umur: 19 tahun Status pernikahan: Belum Menikah Agama: Islam Suku bangsa: Sunda Tanggal masuk panti:
Lebih terperinciHamilton Depression Rating Scale (HDRS)
Hamilton Depression Rating Scale (HDRS) Pilihlah salah satu pilihan yang sesuai dengan keadaan anda, beri tanda silang (X) pada kolom yang tersedia untuk setiap pertanyaan. 1. Keadaan perasaan sedih (sedih,
Lebih terperinciSinonim : - gangguan mood - gangguan afektif Definisi : suatu kelompok ggn jiwa dengan gambaran utama tdptnya ggn mood yg disertai dengan sindroma man
Gangguan Suasana Perasaan Oleh : Syamsir Bs, Psikiater Departemen Psikiatri FK-USU 1 Sinonim : - gangguan mood - gangguan afektif Definisi : suatu kelompok ggn jiwa dengan gambaran utama tdptnya ggn mood
Lebih terperinciGangguan Bipolar. Febrilla Dejaneira Adi Nugraha. Pembimbing : dr. Frilya Rachma Putri, Sp.KJ
Gangguan Bipolar Febrilla Dejaneira Adi Nugraha Pembimbing : dr. Frilya Rachma Putri, Sp.KJ Epidemiologi Gangguan Bipolar I Mulai dikenali masa remaja atau dewasa muda Ditandai oleh satu atau lebih episode
Lebih terperinciGANGGUAN SKIZOAFEKTIF FIHRIN PUTRA AGUNG
GANGGUAN SKIZOAFEKTIF FIHRIN PUTRA AGUNG - 121001419 LATAR BELAKANG Skizoafektif Rancu, adanya gabungan gejala antara Skizofrenia dan gangguan afektif National Comorbidity Study 66 orang Skizofrenia didapati
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA TN SP DENGAN HALUSINASI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN SP DENGAN HALUSINASI ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN SP DENGAN HALUSINASI DI RUANG PERKASA RSJD DR.RM.SOEDARMADJI KLATEN Di susun dan di ajukan untuk memenuhi tugas keperawatan jiwa
Lebih terperinciBAB II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedaruratan psikiatri adalah sub bagian dari psikiatri yang. mengalami gangguan alam pikiran, perasaan, atau perilaku yang
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA II.1. Kedaruratan Psikiatri Kedaruratan psikiatri adalah sub bagian dari psikiatri yang mengalami gangguan alam pikiran, perasaan, atau perilaku yang membutuhkan intervensi terapeutik
Lebih terperinciRekam Medis Penghuni Panti Sosial. Nama : Tn. B Umur : 47 tahun. Jenis kelamin : Laki-laki Status pernikahan : Menikah
Rekam Medis Penghuni Panti Sosial Nama : Tn. B Umur : 47 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Status pernikahan : Menikah Pekerjaan : Tukang Bangunan Agama : Islam Alamat : Bengkulu Selatan Suku bangsa : Indonesia
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal Desenber Nama Sdr. S, umur 15 tahun, agama islam, pendidikan SLTP, No CM ,
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 27 29 Desenber 2004. I. Identitas a. Identitas Nama Sdr. S, umur 15 tahun, agama islam, pendidikan SLTP, No CM 038164, Alamat Tayu
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN (LP) ISOLASI SOSIAL
LAPORAN PENDAHULUAN (LP) ISOLASI SOSIAL A. Pengertian Isolasi social adalah keadaan dimana individu atau kelompok mengalami atau merasakan kebutuhan atau keinginan untuk meningkatkan keterlibatan dengan
Lebih terperinciA. Gangguan Bipolar Definisi Gangguan bipolar merupakan kategori diagnostik yang menggambarkan sebuah kelas dari gangguan mood, dimana seseorang
A. Gangguan Bipolar Definisi Gangguan bipolar merupakan kategori diagnostik yang menggambarkan sebuah kelas dari gangguan mood, dimana seseorang mengalami kondisi atau episode dari depresi dan/atau manik,
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Sakit Jiwa Daerah Dr.Aminogondhohutomo semarang, dengan. Skizofrenia berkelanjutan. Klien bernama Nn.S, Umur 25 tahun, jenis
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. Identitas Pasien Pengkajian dilakukan pada tanggal 5 Januari 2008 diruang II Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr.Aminogondhohutomo semarang, dengan Skizofrenia berkelanjutan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. riskan pada perkembangan kepribadian yang menyangkut moral,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia sekolah mempunyai berbagai resiko yang lebih mengarah pada kecerdasan, moral, kawasan sosial dan emosional, fungsi kebahasaan dan adaptasi sosial.
Lebih terperinciDisusun Oleh : Nurul Iman Pembimbing : dr. Hj. Ni Wayan Ani P, Sp. KJ Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta
OBSESIF KOMPULSIF DISORDER Disusun Oleh : urul Iman Pembimbing : dr. Hj. i Wayan Ani P, Sp. KJ Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta L A P O R A K A S U S : O b s e s i f K o m p u l s i
Lebih terperinciLAPORAN KASUS SKIZOFRENIA PARANOID PEMBIMBING : DR. A. SYAIFUL HD, SP.KJ
S U S A K N A LAPOR D I O N A R A P A I SKIZOFREN J SP.K, D H L U IF A Y S. A. R D : G IN PEMBIMB I. IDENTITAS PASIEN Nama : Nn. An Umur : 29 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan Tempat / TTL : Tanjung Pinang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggambarkan keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yang. mencerminkan kedewasaan kepribadiannya (WHO, 2011).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan jiwa adalah berbagai karakteristik positif yang menggambarkan keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yang mencerminkan kedewasaan kepribadiannya (WHO,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yang mencerminkan kedewasaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan jiwa adalah berbagai karakteristik positif yang menggambarkan keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yang mencerminkan kedewasaan kepribadiannya (WHO dalam
Lebih terperinciPROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA
PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA Disusun Oleh: DESI SUCI ANGRAENI SRI WAHYUNINGSIH PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciLEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saya dr. Rita Sibarani, saat ini sedang menjalani pendidikan
LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi Bapak/Ibu Yth, Saya dr. Rita Sibarani, saat ini sedang menjalani pendidikan spesialis saraf di FK USU dan saat ini sedang melakukan
Lebih terperinciPERSOALAN DEPRESI PADA REMAJA
Artikel PERSOALAN DEPRESI PADA REMAJA Mardiya Depresi merupakan penyakit yang cukup mengganggu kehidupan. Saat ini diperkirakan ratusan juta jiwa penduduk di dunia menderita depresi. Depresi dapat terjadi
Lebih terperinciPEDOMAN DIAGNOSTIK. Berdasarkan DSM-IV-TR, klasifikasi gangguan bipolar adalah sebagai berikut:
Lampiran 1 PEDOMAN DIAGNOSTIK Berdasarkan DSM-IV-TR, klasifikasi gangguan bipolar adalah sebagai berikut: 1. Gangguan bipolar I Ditandai oleh 1 atau lebih episode manik atau campuran, yang biasanya disertai
Lebih terperinciSuryo Dharmono Bag. Psikiatri FKUI/RSCM
Suryo Dharmono Bag. Psikiatri FKUI/RSCM Istilah kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ) dalam tulisan ini merujuk pada segala bentuk kekerasan berbasis gender yang terjadi dalam konteks kehidupan berkeluarga.
Lebih terperinciTUJUAN WAWANCARA MEDIS
WAWANCARA MEDIS Mengumpulkan sebanyak mungkin informasi dari pasien mengenai keadaan penyakitnya (awal dan riwayat) Bagian terpenting dalam proses diagnosa dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik dan penunjang
Lebih terperinciBAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. gejala klinik yang manifestasinya bisa berbeda beda pada masing
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Gangguan Depresif Mayor Depresi merupakan suatu sindrom yang ditandai dengan sejumlah gejala klinik yang manifestasinya bisa berbeda beda pada masing masing individu. Diagnostic
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014
Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Status perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan : Tn. M : Laki-laki : 34 thn : Sudah Menikah : Islam
Lebih terperinciGangguan Mental Terkait Trauma. Pusat Kajian Bencana dan Tindak Kekerasan Departemen Psikiatri FKUI/RSCM
Gangguan Mental Terkait Trauma Pusat Kajian Bencana dan Tindak Kekerasan Departemen Psikiatri FKUI/RSCM Gangguan Mental setelah Trauma Trauma 2 minggu 1 bulan 2 bulan 6 bulan Reaksi stres akut Berkabung
Lebih terperinciSISTEM KLASIFIKASI DAN DIAGNOSIS GANGGUAN MENTAL DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A
SISTEM KLASIFIKASI DAN DIAGNOSIS GANGGUAN MENTAL DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A Do Penyusunan gejala Memberi nama atau label Membedakan dengan penyakit lain For Prognosis Terapi (Farmakoterapi / psikoterapi)
Lebih terperinci5. KESIMPULAN, DISKUSI, SARAN
5. KESIMPULAN, DISKUSI, SARAN 5.1. Kesimpulan Bab ini berusaha menjawab permasalahan penelitian yang telah disebutkan di bab pendahuluan yaitu melihat gambaran faktor-faktor yang mendukung pemulihan pada
Lebih terperinciA. Pengertian Defisit Perawatan Diri B. Klasifikasi Defisit Perawatan Diri C. Etiologi Defisit Perawatan Diri
A. Pengertian Defisit Perawatan Diri Kurang perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting) (Maslim, 2001). Kurang perawatan diri adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan adanya distress ( tidak nyaman, tidak tentram dan rasa nyeri ), disabilitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gangguan jiwa adalah suatu keadaan dengan adanya gejala klinis yang bermakna berupa sindrom pola perilaku dan pola psikologik, yang berkaitan dengan adanya distress
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Halusinasi adalah gangguan terganggunya persepsi sensori seseorang,dimana tidak terdapat stimulus. Pasien merasakan stimulus yang sebetulnya tidak ada. Pasien merasa
Lebih terperinciHAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS)
HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : Pemeriksa : Nama Pasien : Umur : Jenis Kelamin : Pekerjaan : Pendidikan Terakhir : Status Perkawinan : Agama : Suku Bangsa : Lamanya di dalam
Lebih terperinciUNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS PSIKIATRI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS PSIKIATRI Program Studi : Kedokteran Kode Blok : Blok 20 Blok : PSIKIATRI Semester : 5 Standar Kompetensi : Mampu memahami dan menjelaskan tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Istilah obsesi menunjuk pada suatu idea yang mendesak ke dalam pikiran.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Istilah obsesi menunjuk pada suatu idea yang mendesak ke dalam pikiran. Istilah kompulsi menunjuk pada dorongan atau impuls yang tidak dapat ditahan untuk melakukan
Lebih terperinciPENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DI UNIT RAWAT INAP RS JIWA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG PROGRAM STUDI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DI UNIT RAWAT INAP RS JIWA RUANGAN RAWAT : TANGGAL DIRAWAT : I. IDENTITAS KLIEN Inisial : ( L
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keperawatan Jiwa 1. Biodata Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 27 Desember 2010 di ruang Gatotkoco RSJD Dr. amino Gondohutomo Semarang a. Identitas klien Nama :
Lebih terperinciGANGGUAN PSIKOTIK TERBAGI. Pembimbing: Dr. M. Surya Husada Sp.KJ. disusun oleh: Ade Kurniadi ( )
GANGGUAN PSIKOTIK TERBAGI Pembimbing: Dr. M. Surya Husada Sp.KJ disusun oleh: Ade Kurniadi (080100150) DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI
Lebih terperinciSKIZOFRENIA PARANOID
LAPORAN KASUS PSIKIATRI SKIZOFRENIA PARANOID Oleh: M Rachmat Sulthony H1A 007 037 Pembimbing dr. Dian W. Vietara, Sp.KJ. DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA BAGIAN / SMF ILMU PENYAKIT JIWA
Lebih terperinci/BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mengganggu kelompok dan masyarakat serta dapat. Kondisi kritis ini membawa dampak terhadap peningkatan kualitas
1 /BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan jiwa merupakan salah satu dari empat masalah kesehatan utama di negara - negara maju. Meskipun masalah kesehatan jiwa tidak dianggap sebagai gangguan yang
Lebih terperinciKISI-KISI PERTANYAAN UNTUK RESPONDEN. tidur (initial insomnia)
Lampiran 1 KISI-KISI PERTANYAAN UNTUK RESPONDEN Variabel indikator Jumlah Soal Tingkat 1. Keadaan 1 perasaansedih 2. Persaan bersalah 1 3. Bunuh diri 1 4. Gangguan pola 1 tidur (initial insomnia) 5. Gangguan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan laki-laki, yaitu 10,67 juta orang (8,61 % dari seluruh penduduk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Orang lanjut usia adalah sebutan bagi mereka yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH
NASKAH PUBLIKASI ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. Z DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG SEMBADRA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA DisusunOleh : HILYATUN NISA J 200 090
Lebih terperinciKesehatan jiwa menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 18. secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan jiwa menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2014 adalah kondisi dimana seseorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI. dengan orang lain (Keliat, 2011).Adapun kerusakan interaksi sosial
BAB II TINJAUAN TEORI A. KONSEP DASAR 1. Pengertian Isolasi sosial adalah keadaan dimana seseorang individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain disekitarnya.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI PERILAKU KEKERASAN. tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri,
BAB II TINJAUAN TEORI PERILAKU KEKERASAN A. Pengertian Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang
Lebih terperinciKISI-KISI PERTANYAAN UNTUK RESPONDEN
70 Lampiran KISI-KISI PERTANYAAN UNTUK RESPONDEN Variabel indikator Jumlah Soal Tingkat. Keadaan Depresi perasaansedih 2. Persaan bersalah 3. Bunuh diri 4. Gangguan pola tidur (initial insomnia) 5. Gangguan
Lebih terperinciINTERVIEW GUIDE DATA PERAWAT RS JIWA GHRASIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
INTERVIEW GUIDE DATA PERAWAT RS JIWA GHRASIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Hari : Senin Tanggal : 9 Mei 2016 No Pertanyaan Jawaban 1. Siapakah nama anda? NSW 2. Dimanakah tempat tinggal anda? Asli saya gunung
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA A. IDENTITAS KLIEN Nama :... L/P) Umur :... tahun No. CM :... Tanggal masuk :... B. ALASAN MASUK/FAKTOR PRESIPITASI...... C. FAKTOR PREDISPOSISI 1. Pernah mengalami
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr.Aminogondhohutomo Semarang, dengan
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. Identitas Pasien Pengkajian dilakukan pada tanggal 27 Desember 2008 diruang III Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr.Aminogondhohutomo Semarang, dengan Skizofrenia paranoid.
Lebih terperinciSISTEM KLASIFIKASI DAN DIAGNOSIS GANGGUAN MENTAL DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A
SISTEM KLASIFIKASI DAN DIAGNOSIS GANGGUAN MENTAL DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A DIAGNOSIS? Do Penyusunan gejala Memberi nama atau label Membedakan dengan penyakit lain For prognosis Terapi (Farmakoterapi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Kecemasan a. Pengertian Kecemasan Kecemasan sangat berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. Keadaan emosi ini tidak memiliki objek yang spesifik.
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA Ruang rawat :... Tanggal dirawat:... A. IDENTITAS KLIEN Nama :... L/P) Umur :... tahun No. CM :... Tanggal masuk :... B. ALASAN MASUK/FAKTOR PRESIPITASI......
Lebih terperinciPENATALAKSANAAN PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN ISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI DI RUANG ARIMBI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. Oleh
PENATALAKSANAAN PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN ISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI DI RUANG ARIMBI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Oleh Afandi 1), Y.Susilowati 2) 1) Alumni Akademi Keperawatan Krida Husada,
Lebih terperinciBab 5. Ringkasan. Dalam bab pertama yang berisi latar belakang penulisan skripsi ini, saya menjabarkan
Bab 5 Ringkasan 5.1 Ringkasan Dalam bab pertama yang berisi latar belakang penulisan skripsi ini, saya menjabarkan tentang teori psikologi penyakit skizofrenia yang akan saya gunakan untuk membuat analisis
Lebih terperinciLAMPIRAN LAMPIRAN A PANDUAN WAWANCARA
LAMPIRAN LAMPIRAN A PANDUAN WAWANCARA Deskripsi Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses pemulihan dan faktorfaktor pendukungnya pada penderita gangguan bipolar Izin untuk
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. Identitas Pasien 1. Nama : Ny. S 2. Umur : 34 tahun 3. Jenis kelamin : Perempuan 4. Alamat : Singorojo Kendal 5. Agama : Islam 6. Pendidikan : SLTA 7. Pekerjaan
Lebih terperinciREFERAT Gangguan Afektif Bipolar
REFERAT Gangguan Afektif Bipolar Retno Suci Fadhillah,S.Ked Pembimbing : dr.rusdi Efendi,Sp.KJ kepaniteraanklinik_fkkumj_psikiatribungar AMPAI Definisi gangguan pada fungsi otak yang Gangguan ini tersifat
Lebih terperinciPERAN DUKUNGAN KELUARGA PADA PENANGANAN PENDERITA SKIZOFRENIA
PERAN DUKUNGAN KELUARGA PADA PENANGANAN PENDERITA SKIZOFRENIA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh : ESTI PERDANA PUSPITASARI F 100 050 253 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. 1. Pengkajian dilakukan pada tanggal di Ruang ketergantungan
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Pengkajian dilakukan pada tanggal 18-12-2008 di Ruang ketergantungan obat Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondho Hutomo Semarang, dengan diagnosa medis skizofrenia
Lebih terperinciPRESENTASI KASUS KEPANITERAAN KLINIK JIWA
PRESENTASI KASUS KEPANITERAAN KLINIK JIWA Bi Polar Disorder Pembimbing : dr. Agnes, SpKJ Penyusun: Andrew Lukman / 07120110067 SANATORIUM DHARMAWANGSA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN 1 I.
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. S DENGAN GANGGUAN MENARIK DIRI DI RUANG ABIMANYU RSJD SURAKARTA
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. S DENGAN GANGGUAN MENARIK DIRI DI RUANG ABIMANYU RSJD SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat Mendapatkkan gelar ahli madya keperawatan Disusun
Lebih terperinciPENATALAKSANAAN PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH DI RUANG GATHOTKOCO RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG.
PENATALAKSANAAN PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH DI RUANG GATHOTKOCO RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Oleh R.Purwasih 1), Y. Susilowati 2), 1) Alumni Akademi Keperawatan
Lebih terperinciLEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. saraf di FK USU dan saat ini sedang melakukan penelitian yang berjudul: AKUT.
LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi Bapak/Ibu Yth, Saya dr. Rita Sibarani, saat ini sedang menjalani pendidikan spesialis saraf di FK USU dan saat ini sedang melakukan
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR A. PENGERTIAN. Halusinasi adalah suatu persepsi yang salah tanpa dijumpai adanya
BAB II KONSEP DASAR A. PENGERTIAN Halusinasi adalah suatu persepsi yang salah tanpa dijumpai adanya rangsang dari luar. Walaupun tampak sebagai sesuatu yang khayal, halusinasi sebenarnya merupakan bagian
Lebih terperinciDEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN S IDENTITAS PASIEN S NAMA: MUH FARRAZ BAHARY S TANGGAL LAHIR: 07-03-2010 S UMUR: 4 TAHUN 2 BULAN ANAMNESIS Keluhan utama :tidak
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 19 Januari 2009, jam 10.00 WIB, di Ruang VIII Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Amino Gondhohutomo Semarang. 1. Biodata a. Identitas klien
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI. (dalam Setiadi, 2008).Menurut Friedman (2010) keluarga adalah. yang mana antara yang satu dengan yang lain
BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 Keluarga 2.1.1 Pengertian Menurut UU No.10 tahun 1992 keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami, istri, atau suami istri dan anaknya atau ayah dan
Lebih terperinciTEKNIK ORANG KETIGA DENGAN EKSPLORASI PERASAAN ANAK USIA SEKOLAH SELAMA DIRAWAT DI RSUD Dr.PIRNGADI MEDAN
TEKNIK ORANG KETIGA DENGAN EKSPLORASI PERASAAN ANAK USIA SEKOLAH SELAMA DIRAWAT DI RSUD Dr.PIRNGADI MEDAN Eliza Hafni*, Nur Asnah Sitohang** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan USU ** Dosen Departemen Keperawatan
Lebih terperinciLampiran 1. PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Koping Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
LAMPIRAN Lampiran 1. PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth.Sdra/i Responden Di Unit Hemodialisis PKU Muhammadiyah 2 Yogyakarta Yogyakarta, Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa peralihan dari usia anak-anak ke usia dewasa.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa peralihan dari usia anak-anak ke usia dewasa. Di masa ini, remaja mulai mengenal dan tertarik dengan lawan jenis sehingga remaja
Lebih terperinciLEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saya dr. Inta Lismayani, saat ini sedang menjalani pendidikan
LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi Bapak/Ibu Yth, Saya dr. Inta Lismayani, saat ini sedang menjalani pendidikan spesialis saraf di FK USU dan saat ini sedang melakukan
Lebih terperinciINFORMASI PERKEMBANGAN ANAK (Diisi oleh Orang tua)
INFORMASI PERKEMBANGAN ANAK (Diisi oleh Orang tua) Petunjuk: Isilah daftar berikut pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi anak yang sebenarnya. Jika ada yang kurang jelas, konsultasikan kepada
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR. orang lain maupun lingkungan (Townsend, 1998). orang lain, dan lingkungan (Stuart dan Sundeen, 1998).
BAB II KONSEP DASAR A. Pengertian Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun lingkungan
Lebih terperinci