BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita tidak berpengaruh
|
|
- Bambang Iskandar
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 89 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah disampaikan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan penelitian ini adalah: 1) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah penduduk miskin masyarakat pedesaan di Kabupaten Nagekeo. 2) Pengeluaran pemerintah untuk pembangunan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah penduduk miskin masyarakat pedesaan di Kabupaten Nagekeo. 3) Angka melek huruf tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah penduduk miskin masyarakat pedesaan di Kabupaten Nagekeo. 4) Jumlah penduduk yang tidak mendapatkan akses air minum berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah penduduk miskin masyarakat pedesaan di Kabupaten Nagekeo. 5) Jumlah penduduk tanpa akses fasilitas kesehatan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah penduduk miskin masyarakat pedesaan di Kabupaten Nagekeo. 6) Pemekaran wilayah berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah penduduk miskin masyarakat pedesaan di Kabupaten Nagekeo. 89
2 Saran Berdasarkan uraian yang disampaikan pada sub bab kesimpulan, maka saran yang dapat diberikan adalah: 1) Pihak pemerintah daerah di Kabupaten Nagekeo hendaknya mengalokasikan porsi pengeluaran pemerintah untuk pembangunan ke dalam program pemberdayaan masyarakat di tingkat pedesaan. Program tersebut meliputi penyediaan pelatihan dan pembinaan usaha, termasuk program bantuan permodalan atau kredit lunak. Program pemberdayaan ekonomi tersebut diberikan karena manfaatnya yang secara ekonomi dirasakan langsung oleh masyarakat pedesaan di Kabupaten Nagekeo. Pengalokasian untuk pembangunan fisik seringkali tidak memberikan dampak secara langsung secara ekonomi, sehingga tidak berpengaruh terhadap jumlah penduduk miskin di tingkat pedesaan/kelurahan di Kabupaten Nagekeo. 2) Kebutuhan air bersih atau air minum dianggap sudah menjadi bagian dari kebutuhan pokok masyarakat yang tinggal di pedesaan di Kabupaten Nagekeo. Pemerintah daerah hendaknya mampu mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki untuk memperluas jaringan ataupun saluran yang dapat menyediakan air bersih secara merata ke seluruh keluarga di daerah pedesaan/kelurahan. Selain dengan membangun instalasi air bersih, penyediaannya dapat pula dengan memanfaatkan teknologi tepat guna di mana bahan baku pembuatnya mudah diperoleh dan mudah pula dikerjakan oleh masyarakat setempat. Dengan cara seperti ini diharapkan
3 91 pemerataan penyediaan air bersih akan mampu mengurangi jumlah penduduk miskin di daerah pedesaan/kelurahan di Kabupaten Nagekeo. 3) Pemekaran wilayah yang melibatkan peran serta administrasi pemerintahan hendaknya perlu memperhatikan kapasitas perangkat di daerah, terutama daerah induk dalam mengakomodasi pelaksanaan program pengentasan kemiskinan. Misalnya dengan mempertimbangkan kesiapan perangkat pembangunan di daerah dalam menyediakan atau melaksanakan program pengentasan kemiskinan, termasuk dengan memperhatikan kapasitas pendapatan regional per kapita. Kesiapan perangkat di sini meliputi ketersediaan sejumlah sarana dan prasarana kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur pembangunan.
4 92 DAFTAR PUSTAKA 1. Buku Arsyad, Lincolin, 2004, Ekonomi Pembangunan, Edisi Keempat, Penerbit BPSTIE YKPN, Yogyakarta. Darumurti, Krishna D. dan Umbu Rauta, 2003, Otonomi Daerah: Perkembangan Pemikiran dan Pelaksanaan, Cetakan Pertama, Edisi Pertama, Penerbit Citra Aditya, Jakarta. Green, Willliam H., 2000, Econometric Analysis, Forth Edition, Prentice-Hall International, Inc., New York. Gujarati, Damodar N., 2003, Basic Econometrics, Forth Edition, International Edition, McGraw-Hill, New York. Kuncoro, Mudrajad, 2004, Otonomi Daerah dan Pembangunan, Cetakan Pertama, Edisi Pertama, Penerbit Erlangga, Jakarta. Kuncoro, Mudrajad, 2006, Ekonomika Pembangunan: Teor, Masalah, dan Kebijakan, Penerbit UPP STIM YKPN, Yogyakarta. Todaro, Michael P., 1998, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Edisi Keenam, Cetakan Pertama, Edisi Terjemahan, Penerbit Erlangga, Jakarta. Widarjono, Agus, 2007, Ekonometrika: Teori dan Aplikasi Untuk Ekonometrika dan Bisnis, Penerbit Ekonosia, Yogyakarta. 2. Jurnal, Makalah, Artikel, dan Skripsi Amar, Syamsul, 2002, Kajian Ekonomi Tentang Kemiskinan di Pedesaan Propinsi Sumatera Barat, Jurnal Ekonomi Pembangunan, Volume 7, Nomor 2 ( ). Badan Pusat Statistik (BPS), 2008, Profil Kemiskinan di Indonesia, Jakarta. Ngada, Jakarta. Nagekeo, Jakarta., 2009, Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten, 2009, Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten
5 93, 2009, Ngada Dalam Angka, Jakarta., 2009, Nagekeo Dalam Angka, Jakarta. Harahap, Yuanita, 2006, Analisis Sosial Ekonomi Rumah Tangga Kaitannya Dengan Kemiskinan di Perkotaan: Studi Kasus di Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Laporan Penelitian Hukum Lingkungan Sekolah Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan (tidak dipublikasikan). Mubyarto, 2002, Penanggulangan Kemiskinan di Jawa Tengah dalam Era Otonomi Daerah, Jurnal Ekonomi Rakyat, Tahun I, No. 9. Tim Penanggulangan Masalah Kemiskinan (TPMK), 2005, Buku Kemiskinan di Indonesia, Penerbit Departemen Sosial Republik Indonesia, Jakarta. Todaro, Michael. P, 1997, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Edisi Keenam, Edisi Terjemahan, Cetakan Pertama, Penerbit Erlangga, Jakarta. Saleh, Samsubar, 2002, Faktor-Faktor Penentu Tingkat Kemiskinan Regional di Indonesia, Jurnal Ekonomi Pembangunan, Volume 7 No. 2 (87-102). Suryawati, Chriswardani, 2004, Memahami Kemiskinan Secara Multidimensional, Jurnal Manajemen Pembangunan dan Kebijakan, Volume 08, No. 03, Edisi September ( ). Suwandi, Made, DR., 2002, Konsepsi Dasar Otonomi Daerah Dalam Upaya Mewujudkan Pemerintah Daerah Yang Demokratis dan Efisien, Artikel Ilmiah Direktur Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah Tahun 2002.
6 LAMPIRAN 1 JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB DI KABUPATEN NAGEKEO 2005 No Kelurahan/Desa Penduduk Miskin PDRB 1) Perkapita 2) 1 Aewoe Bela Wolokokisa Wuliwalo Maukeli Lokalaba Wolotelu Mau Ponggo Sawu Jawpogo Keli Lewangera Wajo Ladolima Pautola Podenura Tonggo Riti Wokodekororo Degalea Kotakeo Rowa Solo Kelewae Leguderu Nagesepadhi Rigi Olakile Natanage Tedamude Tedakisa Dhawe Ngolombay Towak Nggolonio Rendutenoe Langedhawe Tengatiba Natatoto Anakolli Sumber: BPS Kabupaten Nagekeo (Ngada) (2005) Keterangan: 1) PDRB berdasarkan harga konstan tahun 2000 (Rupiah) 2) PDRB per kapita berdasarkan harga konstan tahun 2000 (Rupiah). 94
7 LAMPIRAN 2 JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB DI KABUPATEN NAGEKEO 2006 No Kelurahan/Desa Penduduk Miskin PDRB 1) Perkapita 2) 1 Aewoe Bela Wolokokisa Wuliwalo Maukeli Lokalaba Wolotelu Mau Ponggo Sawu Jawpogo Keli Lewangera Wajo Ladolima Pautola Podenura Tonggo Riti Wokodekororo Degalea Kotakeo Rowa Solo Kelewae Leguderu Nagesepadhi Rigi Olakile Natanage Tedamude Tedakisa Dhawe Ngolombay Towak Nggolonio Rendutenoe Langedhawe Tengatiba Natatoto Anakolli Sumber: BPS Kabupaten Nagekeo (Ngada) (2006) Keterangan: 1) PDRB berdasarkan harga konstan tahun 2000 (Rupiah) 2) PDRB per kapita berdasarkan harga konstan tahun 2000 (Rupiah). 95
8 LAMPIRAN 3 JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB DI KABUPATEN NAGEKEO 2007 No Kelurahan/Desa Penduduk Miskin PDRB 1) Perkapita 2) 1 Aewoe Bela Wolokokisa Wuliwalo Maukeli Lokalaba Wolotelu Mau Ponggo Sawu Jawpogo Keli Lewangera Wajo Ladolima Pautola Podenura Tonggo Riti Wokodekororo Degalea Kotakeo Rowa Solo Kelewae Leguderu Nagesepadhi Rigi Olakile Natanage Tedamude Tedakisa Dhawe Ngolombay Towak Nggolonio Rendutenoe Langedhawe Tengatiba Natatoto Anakolli Sumber: BPS Kabupaten Nagekeo (2008) Keterangan: 1) PDRB berdasarkan harga konstan tahun 2000 (Rupiah) 2) PDRB per kapita berdasarkan harga konstan tahun 2000 (Rupiah). 96
9 LAMPIRAN 4 JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB DI KABUPATEN NAGEKEO 2008 No Kelurahan/Desa Penduduk Miskin PDRB 1) Perkapita 2) 1 Aewoe Bela Wolokokisa Wuliwalo Maukeli Lokalaba Wolotelu Mau Ponggo Sawu Jawpogo Keli Lewangera Wajo Ladolima Pautola Podenura Tonggo Riti Wokodekororo Degalea Kotakeo Rowa Solo Kelewae Leguderu Nagesepadhi Rigi Olakile Natanage Tedamude Tedakisa Dhawe Ngolombay Towak Nggolonio Rendutenoe Langedhawe Tengatiba Natatoto Anakolli Sumber: BPS Kabupaten Nagekeo (2008) Keterangan: 1) PDRB berdasarkan harga konstan tahun 2000 (Rupiah) 2) PDRB per kapita berdasarkan harga konstan tahun 2000 (Rupiah). 97
10 LAMPIRAN 5 JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB DI KABUPATEN NAGEKEO 2009 No Kelurahan/Desa Penduduk Miskin PDRB 1) Perkapita 2) 1 Aewoe Bela Wolokokisa Wuliwalo Maukeli Lokalaba Wolotelu Mau Ponggo Sawu Jawpogo Keli Lewangera Wajo Ladolima Pautola Podenura Tonggo Riti Wokodekororo Degalea Kotakeo Rowa Solo Kelewae Leguderu Nagesepadhi Rigi Olakile Natanage Tedamude Tedakisa Dhawe Ngolombay Towak Nggolonio Rendutenoe Langedhawe Tengatiba Natatoto Anakolli Sumber: BPS Kabupaten Nagekeo (2009) Keterangan: 1) PDRB berdasarkan harga konstan tahun 2000 (Rupiah) 2) PDRB per kapita berdasarkan harga konstan tahun 2000 (Rupiah). 98
11 LAMPIRAN 6 PENGELUARAN PEMBANGUNAN, ANGKA MELEK HURUF, INDIKATOR AIR BERSIH DAN INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN TAHUN 2005 No Kelurahan/Desa PEMB. AMH RPA PPK 1 Aewoe Bela Wolokokisa Wuliwalo Maukeli Lokalaba Wolotelu Mau Ponggo Sawu Jawpogo Keli Lewangera Wajo Ladolima Pautola Podenura Tonggo Riti Wokodekororo Degalea Kotakeo Rowa Solo Kelewae Leguderu Nagesepadhi Rigi Olakile Natanage Tedamude Tedakisa Dhawe Ngolombay Towak Nggolonio Rendutenoe Langedhawe Tengatiba Natatoto Anakolli Sumber: BPS Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ngada (2005) 99
12 100 Keterangan: AMH : Angka melek huruf atau jumlah penduduk berusia di atas 15 tahun yang dapat membaca dan menulis huruf latin (orang) RPA : Jumlah penduduk yang tidak mendapatkan layanan air bersih (orang) PPK : Jumlah penduduk yang tidak mendapatkan layanan kesehatan (orang) PEMB. : Alokasi pengeluaran pembangunan per kelurana/desa (Rp).
13 LAMPIRAN 7 PENGELUARAN PEMBANGUNAN, ANGKA MELEK HURUF, INDIKATOR AIR BERSIH DAN INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN TAHUN 2006 No Kelurahan/Desa PEMB. AMH RPA PPK 1 Aewoe Bela Wolokokisa Wuliwalo Maukeli Lokalaba Wolotelu Mau Ponggo Sawu Jawpogo Keli Lewangera Wajo Ladolima Pautola Podenura Tonggo Riti Wokodekororo Degalea Kotakeo Rowa Solo Kelewae Leguderu Nagesepadhi Rigi Olakile Natanage Tedamude Tedakisa Dhawe Ngolombay Towak Nggolonio Rendutenoe Langedhawe Tengatiba Natatoto Anakolli Sumber: BPS Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ngada (2006) 101
14 102 Keterangan: AMH : Angka melek huruf atau jumlah penduduk berusia di atas 15 tahun yang dapat membaca dan menulis huruf latin (orang) RPA : Jumlah penduduk yang tidak mendapatkan layanan air bersih (orang) PPK : Jumlah penduduk yang tidak mendapatkan layanan kesehatan (orang) PEMB. : Alokasi pengeluaran pembangunan per kelurana/desa (Rp).
15 LAMPIRAN 8 PENGELUARAN PEMBANGUNAN, ANGKA MELEK HURUF, INDIKATOR AIR BERSIH DAN INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN TAHUN 2007 No Kelurahan/Desa PEMB. AMH RPA PPK 1 Aewoe Bela Wolokokisa Wuliwalo Maukeli Lokalaba Wolotelu Mau Ponggo Sawu Jawpogo Keli Lewangera Wajo Ladolima Pautola Podenura Tonggo Riti Wokodekororo Degalea Kotakeo Rowa Solo Kelewae Leguderu Nagesepadhi Rigi Olakile Natanage Tedamude Tedakisa Dhawe Ngolombay Towak Nggolonio Rendutenoe Langedhawe Tengatiba Natatoto Anakolli Sumber: BPS Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ngada (2007) 103
16 104 Keterangan: AMH : Angka melek huruf atau jumlah penduduk berusia di atas 15 tahun yang dapat membaca dan menulis huruf latin (orang) RPA : Jumlah penduduk yang tidak mendapatkan layanan air bersih (orang) PPK : Jumlah penduduk yang tidak mendapatkan layanan kesehatan (orang) PEMB. : Alokasi pengeluaran pembangunan per kelurana/desa (Rp).
17 LAMPIRAN 9 PENGELUARAN PEMBANGUNAN, ANGKA MELEK HURUF, INDIKATOR AIR BERSIH DAN INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN TAHUN 2008 No Kelurahan/Desa PEMB. AMH RPA PPK 1 Aewoe Bela Wolokokisa Wuliwalo Maukeli Lokalaba Wolotelu Mau Ponggo Sawu Jawpogo Keli Lewangera Wajo Ladolima Pautola Podenura Tonggo Riti Wokodekororo Degalea Kotakeo Rowa Solo Kelewae Leguderu Nagesepadhi Rigi Olakile Natanage Tedamude Tedakisa Dhawe Ngolombay Towak Nggolonio Rendutenoe Langedhawe Tengatiba Natatoto Anakolli Sumber: BPS Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ngada (2008) 105
18 106 Keterangan: AMH : Angka melek huruf atau jumlah penduduk berusia di atas 15 tahun yang dapat membaca dan menulis huruf latin (orang) RPA : Jumlah penduduk yang tidak mendapatkan layanan air bersih (orang) PPK : Jumlah penduduk yang tidak mendapatkan layanan kesehatan (orang) PEMB. : Alokasi pengeluaran pembangunan per kelurana/desa (Rp).
19 LAMPIRAN 10 PENGELUARAN PEMBANGUNAN, ANGKA MELEK HURUF, INDIKATOR AIR BERSIH DAN INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN TAHUN 2009 No Kelurahan/Desa PEMB. AMH RPA PPK 1 Aewoe Bela Wolokokisa Wuliwalo Maukeli Lokalaba Wolotelu Mau Ponggo Sawu Jawpogo Keli Lewangera Wajo Ladolima Pautola Podenura Tonggo Riti Wokodekororo Degalea Kotakeo Rowa Solo Kelewae Leguderu Nagesepadhi Rigi Olakile Natanage Tedamude Tedakisa Dhawe Ngolombay Towak Nggolonio Rendutenoe Langedhawe Tengatiba Natatoto Anakolli Sumber: BPS Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ngada (2009) 107
20 108 Keterangan: AMH : Angka melek huruf atau jumlah penduduk berusia di atas 15 tahun yang dapat membaca dan menulis huruf latin (orang) RPA : Jumlah penduduk yang tidak mendapatkan layanan air bersih (orang) PPK : Jumlah penduduk yang tidak mendapatkan layanan kesehatan (orang) PEMB. : Alokasi pengeluaran pembangunan per kelurana/desa (Rp).
21 109 LAMPIRAN 11 HASIL ESTIMASI MODEL COMMON EFFECT Dependent Variable: TK? Method: Pooled Least Squares Date: 10/07/10 Time: 18:26 Sample: Included observations: 5 Cross-sections included: 40 Total pool (balanced) observations: 200 Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C PDRBK? -3.09E E PPP? 3.18E E AMH? RPA? PPK? DUMMY? R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)
22 110 LAMPIRAN 12 ESTIMASI MODEL DATA PANEL: FIX EFFECT MODEL Dependent Variable: TK? Method: Pooled Least Squares Date: 10/07/10 Time: 18:26 Sample: Included observations: 5 Cross-sections included: 40 Total pool (balanced) observations: 200 Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C PDRBK? -2.06E E PPP? -3.34E E AMH? RPA? PPK? DUMMY? Fixed Effects (Cross) _AEWOE--C _BELA--C _WOLOKOKISA--C _WULIWALO--C _MAUKELI--C _LOKALABA--C _WOLOTELU--C _MAUPONGGO--C _SAWU--C _JAWPOGO--C _KELI--C _LEWANGERA--C _WAJO--C _LADOLIMA--C _PAUTOLA--C _PODENURA--C _TONGGO--C _RITI--C _WOKODEKORORO--C _DEGALEA--C _KOTAKEO--C _ROWA--C _SOLO--C _KELEWAE--C _LEGUDERU--C _NAGESEPADHI--C _RIGI--C _OLAKILE--C _NATANAGE--C _TEDAMUDE--C _TEDAKISA--C _DHAWE--C _NGOLOMBAY--C _TOWAK--C
23 111 _NGGOLONIO--C _RENDUTENOE--C _LANGEDHAWE--C _TENGATIBA--C _NATATOTO--C _ANAKOLLI--C Cross-section fixed (dummy variables) Effects Specification R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)
24 112 LAMPIRAN 13 ESTIMASI MODEL DATA PANEL RANDOM EFFECT MODEL Dependent Variable: TK? Method: Pooled EGLS (Cross-section random effects) Date: 10/07/10 Time: 18:27 Sample: Included observations: 5 Cross-sections included: 40 Total pool (balanced) observations: 200 Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C PDRBK? -2.50E E PPP? 2.40E E AMH? RPA? PPK? DUMMY? Random Effects (Cross) _AEWOE--C _BELA--C _WOLOKOKISA--C _WULIWALO--C _MAUKELI--C _LOKALABA--C _WOLOTELU--C _MAUPONGGO--C _SAWU--C _JAWPOGO--C _KELI--C _LEWANGERA--C _WAJO--C _LADOLIMA--C _PAUTOLA--C _PODENURA--C _TONGGO--C _RITI--C _WOKODEKORORO--C _DEGALEA--C _KOTAKEO--C _ROWA--C _SOLO--C _KELEWAE--C _LEGUDERU--C _NAGESEPADHI--C _RIGI--C _OLAKILE--C _NATANAGE--C _TEDAMUDE--C _TEDAKISA--C _DHAWE--C _NGOLOMBAY--C
25 113 _TOWAK--C _NGGOLONIO--C _RENDUTENOE--C _LANGEDHAWE--C _TENGATIBA--C _NATATOTO--C _ANAKOLLI--C Effects Specification S.D. Rho Cross-section random Idiosyncratic random Weighted Statistics R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Sum squared resid F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Unweighted Statistics R-squared Mean dependent var Sum squared resid Durbin-Watson stat
26 LAMPIRAN 14 NILAI RESIDUAL HASIL ESTIMASI MODEL RANDOM EFFECT Periode Kel./Desa Residual Periode Kel./Desa Residual 2005 Aewoe 10, Sawu -1, Aewoe 5, Sawu -6, Aewoe 5, Sawu 19, Aewoe 15, Sawu 3, Aewoe 10, Sawu -5, Bela 1, Jawpogo -2, Bela -3, Jawpogo -6, Bela -8, Jawpogo 7, Bela 6, Jawpogo 2, Bela 1, Jawpogo -6, Wolokokisa 11, Keli 5, Wolokokisa -12, Keli -3, Wolokokisa -5, Keli 15, Wolokokisa 16, Keli 10, Wolokokisa 8, Keli 9, Wuliwalo 0, Lewangera -0, Wuliwalo -4, Lewangera -3, Wuliwalo -0, Lewangera 7, Wuliwalo 5, Lewangera 3, Wuliwalo -1, Lewangera -11, Maukeli -2, Wajo -3, Maukeli -7, Wajo -6, Maukeli -3, Wajo 9, Maukeli 2, Wajo 1, Maukeli -1, Wajo -12, Lokalaba -4, Ladolima 22, Lokalaba -9, Ladolima -77, Lokalaba -5, Ladolima -76, Lokalaba 0, Ladolima 27, Lokalaba -5, Ladolima 3, Wolotelu 1, Pautola -2, Wolotelu -4, Pautola -6, Wolotelu 5, Pautola -2, Wolotelu 6, Pautola 1, Wolotelu 3, Pautola -11, Mau Ponggo 4, Podenura 1, Mau Ponggo 0, Podenura -4, Mau Ponggo 12, Podenura 4, Mau Ponggo 8, Podenura 5, Mau Ponggo -4, Podenura 1,
27 115 NILAI RESIDUAL HASIL ESTIMASI MODEL RANDOM EFFECT (Lanjutan) Periode Kel./Desa Residual Periode Kel./Desa Residual 2005 Tonggo -17, Leguderu -2, Tonggo 4, Leguderu -3, Tonggo 8, Leguderu 10, Tonggo 14, Leguderu 2, Tonggo 8, Leguderu -4, Riti 1, Nagesepadhi 1, Riti 1, Nagesepadhi -1, Riti 20, Nagesepadhi 11, Riti 6, Nagesepadhi 5, Riti -4, Nagesepadhi -8, Wokodekororo -7, Rigi -1, Wokodekororo -6, Rigi -7, Wokodekororo 3, Rigi 7, Wokodekororo -3, Rigi 3, Wokodekororo -19, Rigi -0, Degalea -1, Olakile -0, Degalea -6, Olakile -4, Degalea 8, Olakile 6, Degalea 3, Olakile 4, Degalea -0, Olakile 0, Kotakeo 10, Natanage 9, Kotakeo 15, Natanage 24, Kotakeo 23, Natanage 16, Kotakeo 16, Natanage 13, Kotakeo -11, Natanage -53, Rowa -3, Tedamude -10, Rowa -8, Tedamude -1, Rowa -5, Tedamude 16, Rowa 0, Tedamude -5, Rowa -7, Tedamude -7, Solo -3, Tedakisa -0, Solo -8, Tedakisa -4, Solo 11, Tedakisa 7, Solo 1, Tedakisa 4, Solo 0, Tedakisa 1, Kelewae 0, Dhawe 8, Kelewae -0, Dhawe 8, Kelewae 5, Dhawe 20, Kelewae 5, Dhawe 13, Kelewae -6, Dhawe -2,863482
28 NILAI RESIDUAL HASIL ESTIMASI MODEL RANDOM EFFECT (Lanjutan) Periode Kel./Desa Residual 2005 Ngolombay -5, Ngolombay -10, Ngolombay 10, Ngolombay -0, Ngolombay -1, Towak 0, Towak -4, Towak 6, Towak 5, Towak -0, Nggolonio -7, Nggolonio -8, Nggolonio 12, Nggolonio -2, Nggolonio -20, Rendutenoe 1, Rendutenoe 2, Rendutenoe 14, Rendutenoe 6, Rendutenoe -4, Langedhawe -0, Langedhawe -4, Langedhawe 4, Langedhawe 3, Langedhawe -5, Tengatiba 2, Tengatiba 3, Tengatiba 8, Tengatiba 7, Tengatiba -17, Natatoto -26, Natatoto -31, Natatoto -16, Natatoto -22, Natatoto -26, Anakolli -0, Anakolli -2, Anakolli 16, Anakolli 4, Anakolli 6,
29 117 LAMPIRAN 15 HASIL UJI HAUSMAN Correlated Random Effects - Hausman Test Pool: POVPANEL Test cross-section random effects Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob. Cross-section random Cross-section random effects test comparisons: Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob. PDRBK? PPP? AMH? RPA? PPK? DUMMY? Cross-section random effects test equation: Dependent Variable: TK? Method: Panel Least Squares Date: 10/07/10 Time: 18:28 Sample: Included observations: 5 Cross-sections included: 40 Total pool (balanced) observations: 200 Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C PDRBK? -2.06E E PPP? -3.34E E AMH? RPA? PPK? DUMMY? Cross-section fixed (dummy variables) Effects Specification R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)
BAB V PENUTUP. maka diperoleh kesimpulan yang dapat diuraikan sebagai berikut : tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur.
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur tahun 2008-2012, maka diperoleh kesimpulan yang
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1 Data Penelitian
LAMPIRAN Lampiran 1 Data Penelitian Kota/Kab Tahun PDRB INV LBR Bogor 2009 1273760 110108 111101 2010 1335090 1382859 268543 2011 1439103 23266318 268543 2012 1527428 23266318 268543 2013 1628110 23272174
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis regresi faktor-faktor yang mempengaruhi indeks
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi faktor-faktor yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Papua Barat adalah variabel angka melek huruf (AMH), rata-rata
Lebih terperinciLampiran 1. Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun (%)
Lampiran 1 Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2014 Kab. Asahan 18 13 20 69 9 Kab. Dairi 0 59 41 82-35 Kab. Deli Serdang 13 159 27 22 22 Kab.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang faktor-faktor yang
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di provinsi Kalimantan Timur tahun 2002-2013, maka diperoleh kesimpulan
Lebih terperinciLampiran 1. Sampel Penelitian
Lampiran 1. Sampel Penelitian No Keterangan Jumlah Perusahaan 1 Total industri food and beverage yang 16 terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2007-2012 2 Tidak mempublikasikan data mengenai 3
Lebih terperinciLampiran 1. Data Penelitian
Cilacap Banyumas Purbalingga Banjarnegara Kebumen Purworejo Wonosobo Magelan g Lampiran 1. Data Penelitian Kab / Kota Tahun Kemiskinan UMK TPT AMH LnUMK (%) (Rb Rp) (%) (%) 2010 18.11 698333 13.4565 9.75
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1) Secara statistik variabel dana pihak ketiga mempengaruhi
Lebih terperinciDaftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian
Lampiran 1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan 1 PT. Colorpak Indonesia 2 PT. Gudang Garam 3 PT. Sumi Indo Kabel 4 PT. Multi Bintang Indonesia 5 PT. Metrodata Electronics
Lebih terperinciLampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling
Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling No Nama Bank Kriteria 1 Kriteria 2 Yang memenuhi kriteria 1 dan 2 1 PT. BPD Aceh 2 PT. BPD Bali 3 PT. BPD Bengkulu - - 4 PT.
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman
LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman No Nama Perusahaan Tanggal Listing Kriteria 1 2 3 1. PT. Cahaya Kalbar Tbk 9 Juli 1996 2. PT. Delta Djakarta Tbk 27 Februari 1984 3. PT.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapitatidak berpengaruh. secara signifikan terhadap kemiskinan provinsi di Indonesia.
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis mengenai faktor yang mempengaruhi kemiskinan provinsi di Indonesia tahun 2009-2013, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Produk
Lebih terperinciLampiran 1 Hasil Regression Model GLS FIXED EFFECT (FEM)
LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Regression Model GLS FIXED EFFECT (FEM) Dependent Variable: BD? Method: Pooled EGLS (Cross-section weights) Date: 01/01/11 Time: 05:56 Sample: 2010 2013 Included observations:
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. mempengaruhi kemiskinan provinsi di Indonesia tahun , dapat diperoleh
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis mengenai faktor yang mempengaruhi kemiskinan provinsi di Indonesia tahun 2008-2012, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1)
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil pendugaan parameter model terhadap output/ pertumbuhan ekonomi
LAMPIRAN 148 Lampiran 1. Hasil pendugaan parameter model terhadap output/ pertumbuhan ekonomi Model: ln Y it = αln K it + β 1 ln BH it + β 2 ln DAU it + β 3 ln DAK it + γ 1 ln PD it + γ 2 ln RD it + γ
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
49 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel yang merupakan data gabungan antara cross section dan data time series. Adapun
Lebih terperinciLampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian
Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian No. Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 Ke 1. ASII PT. Astra Internasional, Tbk. 1 2. AUTO PT. Astra Otoparts, Tbk. 2 3. BRAM PT. Indokordsa, Tbk. 3
Lebih terperinciLAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel
LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel Hasil Common Effect Method: Panel Least Squares Date: 12/06/11 Time: 18:16 C 12.40080 1.872750 6.621707 0.0000 LOG(PDRB) 0.145885 0.114857 1.270151
Lebih terperinciLampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun
72 Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 2005-2010 Kode Kabupaten/Kota Tahun Bekerja PDRB Pengeluaran Pemerintah
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 85 Lampiran 1. Daftar Populasi Dan Pemilihan Sampel Perusahaan No Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 1 ADES Akasha Wira Internasional Tbk,PT v v v 2 AQUA PT Aqua Golden Mississippi Tbk
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series
44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Kelayakan Data 4.1.1 Uji Stasioner Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series stasioner (tidak ada akar akar unit) atau tidak
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN ( ) JURNAL
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN ( 2010-2015 ) JURNAL Oleh : Nama : Faza Ibnu Redha No. Mahasiswa : 13313262 Program Studi : Ilmu
Lebih terperinciLampiran 1 Anggaran Belanja Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Tahun (dalam jutaan rupiah)
Lampiran 1 Anggaran Belanja Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Tahun 2010-2013 (dalam jutaan rupiah) Kabupaten/Kota Tahun 2010 2011 2012 2013 Kab. Asahan 669516 803227 837686 1038246 Kab. Dairi 445652
Lebih terperinciHalaman ini sengaja dikosongkan
156 Halaman ini sengaja dikosongkan 157 Lampiran 1 Hasil pengujian antara fixed effect dengan random effect (Uji Hausman) untuk model peran pendidikan terhadap kemiskinan di Indonesia, tahun 2007-2010.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder
4.1 Deskripsi Data Penelitian BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber yaitu website resmi badan pusat statistik dan badan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini, sampel yang dijadikan objek penelitian adalah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi dari tahun 2011 sampai dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Sampel yang dijadikan objek penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2011 sampai dengan 2014. Perusahaan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 19 Cetakan V. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang.
106 DAFTAR PUSTAKA Abied Luthfi Safitri.2013. Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Return On Asset, Debt to Equity Ratio dan Market Value Added Terhadap Harga Saham dalam Kelompok Jakarta Islamic
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel-variabel independen
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Data Penelitian Jenis data yang digunakan adalah data panel yang berbentuk dari tahun 2006 sampai tahun 2013 yang mencakup 33 propinsi di Indonesia. Penelitian ini
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Manurung,Mandala dan Pratama Rahardja (2004). Uang,Perbankan, dan Ekonomi Moneter. Jakarta. Lembaga Penerbit FEUI
DAFTAR PUSTAKA Kasmir. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Raja Grafindo Persada Hasibuan, Malayu. (2007). Dasar-dasar Perbankan. Cetakan Keenam. Jakarta : Bumi Aksara Husnan, Suad & Enny P. (2012).
Lebih terperinciVariable Coefficient Std. Error t-statistic Prob.
. LAMPIRAN 80 Lampiran 1 Hasil Estimasi Untuk Model usia SD Pooled least Square Dependent Variable: LOG(SKUL_SD01) Method: Panel Least Squares LOG(BOS_SD) 0.829950 0.065559 12.65954 0.0000 LOG(J_RIIL_DIKDAS)
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 2) Industri TPT Indonesia pada tahun sudah mampu. 3) Struktur pasar dalam industri TPT Indonesia tahun
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang struktur dan kinerja industri TPT Indonesia tahun 2007-2010, maka diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Struktur industri TPT Indonesia
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Belanja Daerah tahun sekarang pada kabupaten/kota di propinsi Sumatera Utara
42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menganalisis pengaruh DAU dan PAD tahun lalu terhadap Belanja Daerah tahun sekarang pada kabupaten/kota di propinsi Sumatera Utara tahun 2006 2008. Alat analisis
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini.
BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis penelitian.
Lebih terperinciPengaruh Perkembangan Industri Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Jambi
Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah Vol. 4 No. 3, Januari Maret 2017 ISSN: 2338-4603 (print); 2355-8520 (online) Pengaruh Perkembangan Industri Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi
Lebih terperinci1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga.
LAMPIRAN Lampiran 1. Evaluasi Model Evaluasi Model Keterangan 1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga. 2)
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Perkembangan BEI dan perusahaan Manufaktur Sejarah Bursa Efek Indonesia yang didirikan oleh pemerintah Belanda di mulai sejak tahun 1912 namun kemudian
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012-2015 THE ANALYSIS OF FACTORS INFLUENCING ECONOMIC GROWTH IN CENTRAL KALIMANTAN PERIOD 2012-2015 SKRIPSI
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. D. Nachrowi.(2006). Ekonometrika Analisis Ekonomi dan Keuangan. Cetakan Pertama. Jakakarta: Lembaga Penerbit FE UI.
DAFTAR PUSTAKA A.A.Yogi Prasanjaya dan I Wayan Ramantha. (2013). Analisis Pengaruh Rasio Car, Bopo, Ldr Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Bank Yang Terdaftar Di Bei. Ahmad Buyung Nusantara.
Lebih terperinciBAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA
BAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA Pendahuluan Intepretasi data adalah salah satu komponen penting dalam tahap akhir olah data. Ketika data telah diolah maka inilah kunci dari akhir tahap olah data sebelum
Lebih terperinciBAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN
43 BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN Pada bagian dari penelitian ini akan menguji permodelan dengan panel data, pengujian asumsinya, serta pembahasan analisis atas hasil dari regresi panel data tersebut. 4.1
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Konvergensi antar Provinsi di Indonesia adalah sebagai berikut:
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian dan pembahasan terhadap Konvergensi antar Provinsi di Indonesia adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil regresi pada analisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Se propinsi
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan data yang berupa laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Se propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Lebih terperinciPENGARUH STRUKTUR EKONOMI TERHADAP KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN
PENGARUH STRUKTUR EKONOMI TERHADAP KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN Oleh : Vebryna Permatasari Rantung Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia vebrynarantung@yahoo.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciDATA PANEL Pengertian Data Panel
Bahan Ajar Data Panel AGUS TRI BASUKI DATA PANEL 11.1 Pengertian Data Panel Data panel adalah gabungan antara data runtut waktu (time series) dan data silang (cross section. Menurut Agus Widarjono (2009)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Deskriptif Statistik Variabel Terikat, Variabel Bebas dan Variabel Kontrol
51 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Statistik Variabel Terikat, Variabel Bebas dan Variabel Kontrol Tabel dibawah ini menunjukkan statistik deskriptif atas variabel-variabel yang
Lebih terperinciLampiran 1 : PDRB Riil Provinsi Gorontalo tahun
113 Lampir 1 : PDRB Riil Provinsi Gorontalo tahun 2001 2008 2001 Daerah Pertambg Gas Bgun/Kon struksi & Jumlah Kab.Gorontalo 200,112.10 7,765.10 57,181.65 2,589.39 26,654.01 73,005.43 63,954.37 45,763.04
Lebih terperinciVariable Coefficient Std. Error t-statistic Prob.
LAMPIRAN 14 Lampiran 1 Hasil pendugaan model gabungan dengan Y sebagai peubah respon dan X1, X2, dan Method: Panel Least Squares Date: 07/20/11 Time: 07:10 C 5.286955 2.285536 2.313223 0.0231 X1-0.115117
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. provinsi. Dalam satu karesidenan terdiri dari beberapa kapupaten atau kota.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Karesidenan adalah sebuah pembagian administratif dalam sebuah provinsi. Dalam satu karesidenan terdiri dari beberapa kapupaten atau kota.
Lebih terperinciBAB XI UJI HIPOTESIS
BAB XI UJI HIPOTESIS Pendahuluan Uji hipotesis merupakan suatu prosedur untuk pembuktian kebenaran sifat populasi berdasarkan data sampel. Dalam melakukan penelitian berdasarkan sampel, seorang peneliti
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2008-2012 Disusun oleh : Agustina Mega Puspitasari Putri NPM : 10 11 18448 Pembimbing D. Sriyono Program Studi Ilmu Ekonomi
Lebih terperinciBAB IV. Analisis Data. 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian
62 BAB IV Analisis Data 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank bank yang beroperasi di
Lebih terperinciHasil Regresi Data Panel
66 Lampiran 1 Hasil Regresi Data Panel 1. Model Common Effect/Pooled Least Square(PLS) Method: Pooled EGLS (Cross-section weights) Date: 05/08/10 Time: 08:03 Linear estimation after one-step weighting
Lebih terperinciBAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
72 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini alat analisis data yang digunakan adalah model regresi linear klasik (OLS). Untuk pembuktian kebenaran hipotesis dan untuk menguji setiap variabel
Lebih terperinciHASIL REGRESSION MODEL GLS FIXED EFFECT MODEL (FEM) VARIABEL TERIKAT : BELANJA DAERAH (Y1)
Lampiran 1 HASIL REGRESSION MODEL GLS FIXED EFFECT MODEL (FEM) VARIABEL TERIKAT : BELANJA DAERAH (Y1) Dependent Variable: LBD? Method: Pooled EGLS (Cross-section weights) Date: 11/16/15 Time: 00:10 Sample:
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta. Mattjik AS &M. Sumertajaya, (2000). Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. IPB Press. Bogor. Nataludin. (2001). Potensi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan industri asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2010-2013.
Lebih terperinciBab V. Penutup. 5.1 Kesimpulan
Bab V Penutup 5.1 Kesimpulan Negara-negara yang digunakan dalam penelitian ini merupakan sembilan negara Asia yang pernah terkena krisis tahun 1997 dengan periode pengamatan tahun 2011-2014. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Desember 2009 dalam kondisi jangka pendek.
45 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah disampaikan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan penelitian ini adalah: 1) Secara individu variabel Jumlah Uang Beredar (M1) tidak
Lebih terperinciLampiran 1. Metodologi Penelitian. Regresi Panel Data Bentuk umum data panel, baik yang pooling atau kombinasi, adalah :
58 Lampiran 1. Metodologi Penelitian Regresi Panel Data Bentuk umum data panel, baik yang pooling atau kombinasi, adalah : Y it = α + β 1 X 1 it + β 2 X 2 it + ε it di mana: i menyatakan individual ke
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. per fungsi terhadap pertumbuhan ekonomi 22 kabupaten tertinggal dengan
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Tahap Evaluasi Model 5.1.1. Tahap Evaluasi Pemilihan Model Estimasi model, untuk mengetahui pengaruh belanja pemerintah daerah per fungsi terhadap pertumbuhan ekonomi 22
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tengah.secara astronomis DIY terletak antara Lintang Selatan dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah daerah provinsi yang mempunyai keistimewaan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam
Lebih terperinciPPUS : Program Pengembangan Usaha Swasta. : waktu yang dibutuhkan untuk mengurus status tanah (minggu) : persepsi tingkat kemudahan mendapatkan lahan
157 Lampiran 1 Daftar Istilah PMDN: Penanaman Modal DalamNegeri PMA : Penanaman Modal Asing TKED : Tata KelolaEkonomi Daerah IPPU : InteraksiPemdaDenganPelaku Usaha PPUS : Program Pengembangan Usaha Swasta
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Industri UKM Terhadap Pertumbuhan Sektor Industri di Kabupaten Bantul Tahun
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bagian ini berisi analisis hasil penelitian mengenai Pengaruh Perkembangan Industri UKM Terhadap Pertumbuhan Sektor Industri di Kabupaten Bantul Tahun 1994-2009. Analisis data
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data
1.1 Analisis Deskripsi Data BAB IV HASIL DAN ANALISIS Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun 1996-2012. Data tersebut
Lebih terperinciPENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN
PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2006-2013 INDAH AYU PUSPITA SARI 14213347/3EA16 Sri Rakhmawati, SE.,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA Alwi, Iskandar Z. 2008. Pasar Modal Teori dan Aplikasi, Jakarta: Yayasan Pancur Siwah. Amanda, Astrid dan DKK. 2012. Pengaruh Debt To Equity Ratio, Return On Equity, Earning Per Share Dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode 1993-2013 kurun waktu
Lebih terperinciBAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Data Panel Guna menjawab pertanyaan penelitian sebagaimana telah diutarakan dalam Bab 1, dalam bab ini akan dilakukan analisa data melalui tahap-tahap yang telah
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI sejak awal periode 2010-2014. Dari 14 perusahaan tercatat ada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di Indonesia, pengertian mengenai industri real estate tercantum
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Industri property & real estate dan konstruksi bangunan pada umumnya merupakan dua hal yang berbeda. Real estate merupakan tanah dan semua peningkatan permanen
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. terhadap variabel Y (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu. signifikan terhadap variabel Y (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu.
64 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : 1. Variabel X 1 (PDRB) Kabupaten Kapuas Hulu berpengaruh secara signifikan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan beberapa temuan dalam penelitian ini, peneliti mengambil. kesimpulan yaitu
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan beberapa temuan dalam penelitian ini, peneliti mengambil kesimpulan yaitu 1) Dalam jangka pendek jumlah uang beredar tidak berpengaruh atau tidak signifikan terhadap
Lebih terperinciLampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa)
81 Lampiran 1 Jumlah Penduduk, Rumahtangga, dan Rata-rata Anggota Rumahtangga Tahun Jumlah Penduduk (ribu jiwa) Jumlah Rumahtangga Rata-rata Anggota Rumahtangga (1) (2) (3) (4) 2000 205.132 52.008,3 3,9
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Hasil Estimasi Common Effect Total Kredit (Model 1)
LAMPIRAN 1. Hasil Estimasi Common Effect Total Kredit (Model 1) Method: Pooled Least Squares White cross-section standard errors & covariance (d.f. corrected) LOG(KR?) 0.410559 0.019085 21.51258 0.0000
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu kepemilikan
Lebih terperinciDeterminan Belanja Pegawai Pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi
Determinan Belanja Pegawai Pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi Yowana Rachma Mutmaina Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi e-mail korespondensi: marthynl@yahoo.co.id Abstract. This study
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini berisikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. penelitian dan juga saran terhadap penelitian ini. Penguraian kesimpulan ini untuk
39 BAB V PENUTUP Dalam bab ini akan disampaikan kesimpulan yang berdasarkan hasil penelitian dan juga saran terhadap penelitian ini. Penguraian kesimpulan ini untuk membuktikan hipotesis yang sudah dijelaskan
Lebih terperinciANALISIS KETAHANAN PANGAN PROVINSI SUMATERA UTARA DENGAN METODE REGRESI DATA PANEL
Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 02, No. 03 (2014), pp. 237 251. ANALISIS KETAHANAN PANGAN PROVINSI SUMATERA UTARA DENGAN METODE REGRESI DATA PANEL Doni Silalahi, Rachmad Sitepu, Gim Tarigan Abstrak.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan untuk membuktikan kebenaran dari suatu hipotesis. Saran dibuat. atau mengembangkan penelitian yang berkaitan.
66 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini berisikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang diterangkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran
Lebih terperinciPenerimaan Pajak dan Pengeluaran Pemerintah kota Tebing Tinggi Tahun (juta rupiah)
Lampiran I Penerimaan Pajak dan Pengeluaran Pemerintah kota Tebing Tinggi Tahun 1983-2007 (juta rupiah) Tahun Penerimaan Pajak Pengeluaran Pemerintah 1983 150.392 1.627.530 1984 155.699 1.842300 1985 149.670
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. singkat yang didapat dari hasil penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengetahuan
48 BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat yang didapat dari hasil penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengetahuan penulis dan ditujukan untuk pengambil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Data Pada bagian ini, peneliti menerapkan prosedur input data sesuai yang dijelaskan pada metodologi penelitian. Pada penerapan proses input data tersebut peneliti
Lebih terperinciPEMODELAN TINGKAT KEMISKINAN DI LIMA PROVINSI INDONESIA DENGAN REGRESI DATA PANEL
PEMODELAN TINGKAT KEMISKINAN DI LIMA PROVINSI INDONESIA DENGAN REGRESI DATA PANEL Hendro Waryanto, Sarwani ABSTRAK Dalam melakukan suatu penelitian terhadap tingkat kemiskinan di lima Provinsi Indonesia,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan datatime series atau data runtun waktu sebanyak 12 observasi, yaitu
Lebih terperinciLampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun (Ton) Januari Februari
76 Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun 2010 2014 (Ton) Bulan Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 Januari 570 1.277 1.091 1.264 511 Februari 880 1.058 1.486 1.254 447 Maret 1.095 1.078
Lebih terperinciLampiran 1. Database Panel Industri Perbankan Syariah yang Digunakan
L A M P I R A N 121 122 Lampiran 1. Database Panel Industri Perbankan Syariah yang Digunakan 123 124 125 126 127 128 Lampiran 2. Hasil Olahan Eviews untuk Persamaan DPK Dependent Variable: LN_DPK Method:
Lebih terperinciIV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pada Bab ini akan dibahas tentang hasil analisis yang diperoleh secara rinci
IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Pada Bab ini akan dibahas tentang hasil analisis yang diperoleh secara rinci disertai dengan langkah-langkah analisis data yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciKontribusi Pembiayaan Perbankan Syariah Terhadap Disparitas Pendapatan di Indonesia Tahun
Kontribusi Pembiayaan Perbankan Syariah Terhadap Disparitas Pendapatan di Indonesia Tahun 2015-2016 Purwanto Sekolah Tinggi Agama Islam al-husain poerwanto073@gmail.com ABSTRAK Lahirnya undang-undang No.
Lebih terperinciLampiran 1. Data Regresi. 71 Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1 Data Regresi I obs X1 X2 X3 X4 Y 1 5.000000 1.000000 2.000000 18.00000 20.00000 2 4.000000 1.000000 2.000000 20.00000 20.00000 3 4.000000 2.000000 3.000000 20.00000 20.00000 4 3.000000 5.000000
Lebih terperinciPENGARUH EKSPOR BARANG DAN JASATERHADAP GDP ASEAN 5 SEBELUM DAN SAAT DIBERLAKUKANNYA ACFTA PERIODE Laurencia Vevilia
PENGARUH EKSPOR BARANG DAN JASATERHADAP GDP ASEAN 5 SEBELUM DAN SAAT DIBERLAKUKANNYA ACFTA PERIODE 2006-2012 Laurencia Vevilia Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya / Jurusan Ilmu Ekonomi
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Total Fertility Rate (TFR) Provinsi di Indonesia
LAMPIRAN 1 Total Fertility Rate (TFR) Provinsi di Indonesia No Nama Provinsi TFR 1 N.A. Darussalam 3.1 2 Sumatera Utara 3.8 3 Sumatera Barat 3.4 4 Riau 2.7 5 Jambi 2.8 6 Sumatera Selatan 2.7 7 Bengkulu
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Jumlah pakan konsentrat (X 1 ) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil
Lebih terperinciKata Kunci : Struktur Aktiva, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, dan Struktur Modal
PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS, DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2015) THE INFLUENCE
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sektor pertanian, dan sektor pariwisata. Sektor tersebut cukup memberikan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pertumbuhan ekonomi di Propinsi Nusa Tenggara Timur dipengaruhi beberapa sektor, yaitu sektor kehutanan, sektor perkebunan, sektor pertambangan dan energi, sektor
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian ini akan dikemukakan mengenai kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisis jumlah uang beredar dan tingkat suku bunga SBI terhadap inflasi di Indonesia tahun 1984-2009 adalah sebagai
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN PROVINSI DI INDONESIA TAHUN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2009-2013 Kinasih Prining Tyas Gultom Yenny Patnasari SE., M.Si. Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciFlypaper Effect pada Kinerja Keuangan Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Amril, Erfit, M. Safri Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Jurnal Jurnal Perspektif Perspektif Pembiayaan Pembiayaan dan Pembangunan dan Pembangunan Daerah Daerah Vol. 2 No. Vol. 3, 2 Januari-Maret No. 1, Juli - September 2015 2014 ISSN: 2338-4603 Flypaper Effect
Lebih terperinci