BAB 2 LANDASAN TEORI. oleh H. A. Simon (1987), kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) merupakan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI. oleh H. A. Simon (1987), kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) merupakan"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 KECERDASAN BUATAN Kecerdasan buatan adalah ilmu yang mempelajari cara membuat komputer melakukan sesuatu seperti yang dilakukan manusia (Minsky, 1989). Definisi lain diungkapkan oleh H. A. Simon (1987), kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas. Definisi kecerdasan buatan lainnya juga diungkapkan oleh Rich and Knight (1991), kecerdasan buatan merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. Ada tiga tujuan kecerdasan buatan, yaitu : membuat komputer lebih cerdas, mengerti tentang kecerdasan, dan membuat mesin yang lebih berguna. Yang dimaksud kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar dan mengerti dari pengalaman, memahami pesan yang kontradiktif dan ambigu, menanggapi dengan cepat dan baik atas situasi yang baru, menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah serta menyelesaikannya dengan efektif. Adapun lingkup utama dalam kecerdasan buatan adalah :

2 1. Sistem Pakar (Expert System). Komputer digunakan sebagai sarana untuk menyimpan pengetahuan para pakar. Dengan demikian komputer akan memiliki keahlian untuk menyelesaikan permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki oleh pakar. 2. Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language Processing). Dengan adanya pengolahan bahasa alami diharapkan user dapat berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan bahasa sehari-hari. 3. Pengenalan Ucapan (Speech Recognition). Melalui pengenalan ucapan diharapkan manusia dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan suara. 4. Robotika dan Sistem Sensor (Robotics and Sensory Systems). 5. Computer Vision Computer Vision mencoba untuk dapat menginterpretasikan gambar atau objekobjek tampak melalui komputer. 6. Intelligent Computer-aided Instruction Komputer dapat digunakan sebagai tutor yang dapat melatih dan mengajar. 7. Game Playing 2.2 Sistem Pakar Sistem pakar adalah program Artificial Intelligence (AI) yang menggabungkan basis pengetahuan dengan sistem informasi. Program merupakan bagian software spesialisasi tingkat tinggi yang berusaha menduplikasikan fungsi seorang pakar dalam satu bidang keahlian. Program bertindak sebagai seorang konsultan atau penasihat yang cerdas dalam lingkungan keahlian tertentu, sebagai hasil himpunan pengetahuan

3 yang telah dikumpulkan dari beberapa orang pakar. Dengan demikian, seorang awam sekali pun bisa menyadap sistem pakar untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi (Suparman dan Marlan, 2007). Sistem pakar dibuat pada wilayah pengetahuan tertentu untuk suatu kepakaran tertentu yang mendekati kemampuan manusia di salah satu bidang. Sistem pakar mencoba mencari solusi yang memuaskan sebagaimana yang dilakukan seorang pakar. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu Ciri Ciri dan Kategori Masalah Sistem Pakar Sistem pakar yang baik harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut : 1. Terbatas pada bidang yang spesifik. 2. Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak lengkap atau tidak pasti. 3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat dipahami. 4. Berdasarkan pada rule atau kaidah tertentu. 5. Dirancang untuk dikembangkan secara bertahap. 6. Outputnya bersifat nasehat atau anjuran. 7. Outputnya tergantung dari dialog dengan user.

4 8. Knowledge base dan inference engine terpisah. Sistem pakar saat ini telah dibuat untuk memecahkan berbagai macam permasalahan dalam berbagai bidang seperti matematika, teknik, kedokteran, kimia, farmasi, ilmu komputer, bisnis, hukum, pendidikan sampai pertahanan. Secara umum, ada beberapa kategori dan area permasalahan sistem pakar, yaitu : 1. Interpretasi. Interpretasi adalah pengambilan keputusan atau deskripsi tingkat tinggi dari sekumpulan data mentah. 2. Proyeksi. Proyeksi yaitu memprediksi akibat-akibat yang dimungkinkan dari situasi-situasi tertentu, diantaranya peramalan, prediksi demografis, peramalan ekonomi, prediksi lalu lintas, estimasi hasil, militer, pemasaran atau peramalan keuangan. 3. Diagnosis. Diagnosis yaitu menentukan sebab malfungsi dalam situasi kompleks yang didasarkan pada gejala-gejala yang teramati, diantaranya medis, elektronis, mekanis dan dignosis perangkat lunak. 4. Desain. Desain yaitu menentukan konfigurasi komponen-komponen sistem yang cocok dengan tujuan-tujuan kinerja tertentu yang memenuhi kendala-kendala tertentu. Diantaranya adalah layout sirkulasi dan perancangan pembangunan. 5. Perencanaan. Perencanaan yaitu merencanakan serangkaian tindakan yang dapat mencapai sejumlah tujuan dengan kondisi awal tertentu, diantaranya adalah perencanaan

5 keuangan, komunikasi militer, pengembangan produk, routing dan manajemen proyek. 6. Monitoring. Monitoring yaitu membandingkan antara tingkah laku suatu sistem yang teramati dengan tingkah laku yang diharapkan darinya, misalnya adalah Computer Aided Monitoring System. 7. Debugging dan Repair. Debugging dan repair yaitu menentukan dan mengimplementasikan cara-cara untuk mengatasi malfungsi, diantaranya memberikan resep obat terhadap suatu kegagalan. 8. Instruksi. Intstruksi yaitu medeteksi dan mengoreksi defisiensi dalam pemahaman domain subjek, diantaranya melakukan instruksi untuk diagnosis, debugging dan perbaikan kinerja. 9. Pengendalian. Pengendalian yaitu mengatur tingkah laku suatu environment yang kompleks seperti kontrol terhadap interpretasi-interpretasi, prediksi, perbaikan dan monitoring kelakuan sistem. 10. Seleksi. Seleksi yaitu mendefinisikan pilihan terbaik dari sekumpulan kemungkinan. 11. Simulasi. Simulasi yaitu pemodelan interaksi antara komponen-komponen sistem.

6 2.2.2 Keuntungan Sistem Pakar Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain : 1. Membuat seorang yang awam dapat bekerja seperti layaknya seorang pakar. 2. Dapat bekerja dengan informasi yang tidak lengkap atau tidak pasti. 3. Meningkatkan output dan produktivitas. Sistem pakar dapat bekerja lebih cepat dari manusia. Keuntungan ini berarti mengurangi jumlah pekerja yang dibutuhkan, dan akhirnya akan mereduksi biaya. 4. Meningkatkan kualitas. 5. Sistem pakar menyediakan nasihat yang konsisten dan dapat mengurangi tingkat kesalahan. 6. Membuat peralatan yang kompleks lebih mudah dioperasikan karena sistem pakar dapat melatih pekerja yang tidak berpengalaman. 7. Handal. 8. Memungkinkan pemindahan pengetahuan ke lokasi yang jauh serta memperluas jangkauan seorang pakar, dapat diperoleh dan dipakai dimana saja Kelemahan Sistem Pakar Di samping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain : 1. Masalah dalam mendapatkan pengetahuan dimana pengetahuan tidak selalu bisa didapatkan dengan mudah, karena kadangkala pakar dari masalah yang kita buat

7 tidak ada, dan kalaupun ada kadang-kadang pendekatan yang dimiliki oleh pakar berbeda-beda. 2. Untuk membuat suatu sistem pakar yang benar-benar berkualitas tinggi sangatlah sulit dan memerlukan biaya yang sangat besar untuk pengembangan dan pemeliharaanya. 3. Sistem pakar tidak 100% menguntungkan, karena seseorang yang telibat dalam sistem pakar tidak selalu benar. Oleh karena itu perlu diuji ulang secara teliti sebelum digunakan Struktur Sistem Pakar Sistem pakar disusun oleh dua bagian utama, yaitu lingkungan pengembangan (development environtment) dan lingkungan konsultasi (consultation environtment). Lingkungan pengembangan sistem pakar digunakan untuk memasukkan pengetahuan pakar ke dalam lingkungan sistem pakar, sedangkan lingkungan konsultasi digunakan oleh pengguna yang bukan pakar dalam memperoleh pengetahuan pakar. Struktur arsitektur sistem pakar dapat digambarkan sebagai berikut :

8 LINGKUNGAN KONSULTASI LINGKUNGAN PENGEMBANGAN Pemakai Antar Muka Fakta tentang kejadian tertentu Fasilitas Penjelasan Basis Pengetahuan : fakta dan aturan Knowledge Engineer Aksi yang direkomendasikan Mesin Inferensi Akusisi Pengetahuan Pakar Workplace Perbaikan Pengetahuan Gambar 2.1 Arsitektur sistem pakar 1. Antarmuka Pengguna Antarmuka pengguna (user irnterface) merupakan mekanisme yang digunakan oleh pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi. Antarmuka menerima informasi dari pemakai dan mengubahnya ke dalam bentuk yang dapat diterima oleh sistem. Antarmuka juga menerima informasi dari sistem dan menyajikannya ke dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pemakai. Pada

9 bagian ini terjadi dialog antara program dan pemakai, yang memungkinkan sistem pakar menerima instruksi dan informasi dari pemakai, juga memberikan informasi kepada pemakai. 2. Basis Pengetahuan Basis pengetahuan merupakan inti dari suatu sistem pakar, yaitu berupa representasi pengetahuan dari pakar. Basis pengetahuan tersusun atas fakta dan kaidah. Fakta adalah informasi tentang objek, peristiwa, atau situasi. Kaidah adalah cara untuk membangkitkan suatu fakta baru dari fakta yang sudah diketahui. 3. Akusisi Pengetahuan Akusisi pengetahuan adalah akumulasi, transfer dan transformasi keahlian dalam menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan ke dalam program komputer. Pada tahap ini, akusisi pengetahuan berusaha menyerap pengetahuan untuk selanjutnya ditransfer ke dalam basis pengetahuan. 4. Mesin Inferensi Mesin inferensi merupakan otak dari sebuah sistem pakar dan dikenal juga dengan sebutan control structure (struktur kontrol) atau rule interpreter ( dalam sistem pakar berbasis kaidah). Di dalam mesin inferensi terjadi proses untuk memanipulasi dan mengarahkan kaidah, model, dan fakta yang disimpan dalam basis pengetahuan dalam rangka mencapai solusi atau kesimpulan. Dalam prosesnya, mesin inferensi menggunakan strategi penalaran dan strategi pengendalian. Terdapat dua cara yang dapat dilakukan dalam melakukan inferensi, yaitu :

10 1. Forward Chaining 1. Forward chaining merupakan grup dari multiple inferensi yang melakukan pencarian dari suatu maslah kepada solusinya. 2. Jika klausa premis sesuai dengan situasi (bernilai TRUE), maka proses akan meng-assert konklusi. 3. Forward chaining adalah data-driven karena inferensi dimulai dengan informasi yang tersedia dan baru konklusi diperoleh. 4. Jika suatu aplikasi menghasilkan tree yang lebar dan tidak dalam, maka digunakan forward chaining. 2. Backward Chaining 1. Menggunakan pendekatan goal-driven, dimulai dari ekspektasi apa yang diinginkan terjadi (hipotesis), kemudian mengecek pada sebabsebab yang mendukung (ataupun kontradiktif) dari ekspektasi tersebut. 2. Jika suatu aplikasi menghasilkan tree yang sempit dan cukup dalam, maka gunakan backward chaining. 5. Workplace Workplace merupakan area dari sekumpulan memori kerja. Workplace digunakan untuk merekam hasil-hasil antara dan kesimpulan yang dicapai. Ada tiga tipe keputusan yang dapat direkam, yaitu : 1. Rencana : bagaimana menghadapi masalah. 2. Agenda : aksi-aksi yang potensial yang sedang menunggu untuk dieksekusi. 3. Solusi : calon aksi yang akan dibangkitkan.

11 6. Fasilitas Penjelasan Fasilitas penjelasan adalah komponen tambahan yang akan meningkatkan kemampuan sistem pakar. Komponen ini menggambarkan penalaran sistem kepada pemakai. 7. Perbaikan Pengetahuan Pakar memiliki kemampuan untuk menganalisis dan meningkatkan kinerjanya serta kemampuan untuk belajar dari kinerjanya Pembangunan Sistem Pakar Proses pembangunan suatu sistem pakar dikenal juga sebagai rekayasa pengetahuan. Pembangunan sistem pakar melibatkan pembinaan pangkalan pengetahuan dengan melibatkan pakar atau sumber yang didokumentasikan. Pengetahuan dalam sistem pembangunan sistem pakar, biasanya dibagi atas deklaratif (fakta) dan prosedural. Untuk pembangunan sistem pakar, langkah-langkah yang perlu dilakukan secara garis besarnya seperti Gambar 2.2. Pada Gambar 2.2 menjelaskan bahwa sebelum membangun suatu sistem pakar maka sistem analis mengkaji terlebih dahulu domain permasalahan yang akan dibuat sistem pakarnya. Langkah selanjutnya melakukan pendefinisian masalah dan menjelaskan kaidah-kaidahnya atau rule-rule yang akan dibuat bersama-sama dengan pakar. Setelah kaidah disusun dalam suatu kumpulan maka prototype sistemnya diuji, jika prototipnya tidak layak maka kembali ke langkah 2 hingga prototypenya dapat digunakan. Berikutnya, membangun suatu antarmuka dan kemudian dilanjutkan ke tahap uji coba oleh pengguna. Jika kurang memadai maka sistem analis dan pakar

12 kembali mengulangi langkah 2 sampai 6 hingga memperoleh suatu sistem yang baik. Selanjutnya, untuk kesempurnaan sistem yang dibangun maka sistem analis dan pakar secara berkelanjutan melakukan pengujian-pengujian terhadap sistem yang dibuat. Sistem analis Pakar Pengguna 1 Kajian domain masalahnya 2 Definisi Masalah 3 Jelaskan kumpulan kaidahnya perlu direka bentuk semula perlu direka bentuk semula 4 Uji sistem prototipenya 5 Bangun antarmuka 6 Lakukan pengujian ke pengguna 8 Penyempurnaan sistem 7 Sistem berfungsi dengan baik Gambar 2.2 Langkah-langkah pembangunan sistem pakar

13 2.2.6 Mengembangkan Sistem Pakar Pada pengembangan sistem pakar diperlukan beberapa tahapan agar dapat menghasilkan suatu sistem yang berhubungan dengan tahapan hingga suatu sistem terwujud. Tahapan-tahapan tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini. Secara garis besar pengembangan sistem pakar pada gambar diatas adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi masalah dan kebutuhan. Mengkaji situasi dan memutuskan dengan pasti tentang masalah yang akan dikomputerisasi dan apakah dengan sistem pakar bisa lebih membantu atau tidak. 2. Menentukan masalah yang sesuai. 3. Mempertimbangkan alternatif, misalkan menggunakan sistem pakar atau komputer tradisional. 4. Menghitung pengembalian investasi, termasuk diantaranya: biaya pembuatan sistem pakar, biaya pemeliharaan dan biaya training. 5. Memilih alat pengembangan. Bisa digunakan software pembuat sistem pakar ( seperti SHELL ) atau dirancang dengan bahasa pemrograman sendiri. 6. Rekayasa pengetahuan, perlu dilakukan penyempurnaan terhadap aturan-aturan yang sesuai. 7. Merancang sistem, termasuk pembuatan prototype, serta menterjemahkan pengetahuan menjadi aturan-aturan. 8. Melengkapi pengembangan, termasuk pengembangan prototype apabila sistem yang telah ada sudah sesuai dengan keinginan. 9. Menguji dan mencari kesalahan

14 10. Memelihara sistem, hal yang harus dilakukan yaitu: memperbaharui pengetahuan, mengganti pengetahuan yang sudah ketinggalan dan meluweskan sistem agar bisa lebih baik lagi dalam menyelesaikan masalah. Kebutuhan Pengetahuan Struktur Tahap 1: Penilaian keadaan Tahap 2: Koleksi Pengetahuan Tahap 3: Perancangan Reformulasi Eksplorasi Perbaikan Evaluasi Tahap 4: Tes Produk Tahap 5: Dokumentasi Tahap 6: Pemeliharaan Gambar 2.3 Tahap-tahap pengembangan sistem pakar 2.3 Microsoft Visual Basic Microsoft Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa

15 pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP) Mengenal Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic 6.0 Integrated Development Environment atau Interface antar muka Visual Basic 6 adalah pusat pengembangan program karena semua kegiatan pengembangan program berlangsung secara terintegrasi. Integrated Development Environment atau Interface antar muka Visual Basic 6 menggunakan model Multiple Document Interface (MDI). Berikut ini merupakan tampilan IDE Visual Basic 6.0 : Menu Toolbar Jendela Properties Project Explorer Toolbox Jendela Form Jendela Code Gambar 2.4 Tampilan utama Visual Basic 6.0

16 Visual Basic 6.0 membagi tampilan utamanya menjadi beberapa bagian, yaitu: 1. Menu Bar Menu bar digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dan lain-lain yang terdiri dari menu File, Edit, View, Project, Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add-Ins, Window dan Help. 2. Toolbar Toolbar digunakan untuk mengakses perintah-perintah dalam menu yang sering dipakai secara cepat. 3. Jendela Project Menampilkan daftar form dan module yang ada dalam project yang sedang aktif. 4. Jendela Form Jendela form merupakan jendela yang digunakan untuk melakukan perancangan tampilan dari aplikasi yang akan dibuat. 5. Toolbox Toolbox merupakan daftar komponen-komponen yang dapat digunakan untuk mendesain tampilan program aplikasi yang akan dibuat. Komponen-komponen toolbox tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini :

17 Gambar 2.5 Toolbox Secara garis besar fungsi dari masing-masing komponen toolbox tersebut adalah sebagai berikut : a. Pointer Pointer bukan merupakan suatu kontrol, icon ini digunakan ketika akan memilih kontrol yang sudah berada pada form. b. PictureBox Picturebox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG. c. Label Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.

18 d. Frame Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. e. TextBox Textbox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris. f. CommandButton Commandbutton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya. g. CheckBox Checkbox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false. h. OptionButton Optionbutton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu. i. ListBox Listbox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada property MultiSelect). j. ComboBox Combobox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan. k. HScrollBar dan VScrollBar HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.

19 l. Timer Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual. m. DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk dialogbox yang berkaitan dengan file. n. Shape dan Line Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval. o. Image Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox p. Data Data digunakan untuk data binding. q. OLE OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll. 6. Jendela Code Jendela code merupakan tempat untuk menulis kode. Jendela ini dapat ditampilkan dengan menggunakan kombinasi Shift-F7. 7. Jendela Properties Jendela properties digunakan untuk mengatur properti dari komponen-komponen yang sedang diaktifkan. Properties merupakan karakteristik dari sebuah objek.

20 2.3.2 Konsep Dasar Pemrograman Visual Basic 6.0 Konsep dasar pada pemrograman Visual Basic 6.0 adalah pembuatan form dengan mengikuti aturan pemrograman Property, Metode dan Event. 1. Property Property adalah karakteristik yang melekat pada sebuah objek yang menunjukkan cirri /karakteristik suatu objek. Misalnya BackColor menunjukkan warna latar belakang, Font menunjukkan jenis dan ukuran font yang digunakan, dan sebagainya. Pengaturan properti suatu objek dapat diatur dengan 2 cara. Cara pertama adalah dengan mengatur komponen melalui Property Window. Cara kedua adalah dengan memberi baris program pada Code. 2. Metode Adalah prosedur yang dikerjakan pada satu objek. Metode merupakan suatu tindakan di mana objek dapat di bentuk. 3. Event Event berfungsi untuk menunjukkan kejadian yang terjadi pada sebuah objek. Misalnya kejadian ketika command1 diklik (event Command1_Click), kejadian ketika form loading pertama kali (event Form_Load), dan sebagainya Koneksi Visual Basic dengan Database Access Koneksi Visual BASIC dengan database Access dapat dilakukan dengan menggunakan komponen ADO Data Control (ADODC). Komponen ini dapat dihubungkan dengan beberapa komponen yang digunakan untuk mengakses data

21 seperti textbox, datagrid. Untuk dapat menggunakan ADODC, ada beberapa properti yang harus kita lakukan pengaturan antara lain: 1. Connection String Connection String berfungsi untuk mendefinisikan database yang akan digunakan Adodc. 2. RecordSource RecordSource berfungsi untuk mendefinisikan tabel/query yang akan digunakan Adodc. 3. CommandType CommandType berfungsi untuk mendefinisikan perintah yang digunakan Adodc. Berikut ini merupakan langkah-langkah pengaturan ConnectionString pada Adodc: 1. Klik komponen Adodc pada form, pada bagian properties aktifkan pada pilihan property ConnectionString, kemudian klik tanda. Pada Jendela Property Page yang muncul klik tombol Build. 2. Kemudian akan ditampilkan jendela Data Link Properties, Pilih Microsoft JET 4.0 OLE DB Provider, Kemudian klik tombol Next >> 3. Pada bagian Select or enter a database name, Klik tombol, pilih lokasi penyimpanan database, pilih database, kemudian klik Open, klik tombol Test Connection, untuk mengetes koneksi, jika telah sukses klik tombol OK. 4. Kemudian akan ditampilkan kembali jendela Property Page, klik tombol Apply, kemudian klik OK.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa latin Systema dan bahasa Yunani adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubuungkan bersama untuk memudahkan

Lebih terperinci

Pengenalan Visual Basic

Pengenalan Visual Basic page : 1 Pengenalan Visual Basic Visual Basic dikembangkan dari bahasa QuickBasic yang lebih tua yang berjalan diatas sistem operasi DOS. Versi awal Visual Basic pertama kali diciptakan oleh Alan Cooper

Lebih terperinci

Pengantar Pemrograman Visual

Pengantar Pemrograman Visual Pengantar Pemrograman Visual Sistem Penilaian Penilaian: Kehadiran 10% Kuis 10% Tugas 20% UTS 30% UAS 30% Nilai A > 80 Tidak hadir = tidak lulus Tidak buat tugas = nilai tugas 0. Tidak ikut kuis = nilai

Lebih terperinci

Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Malang

Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Malang STANDAR KOMPETENSI Mengenal Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 KOMPETENSI DASAR Mengenal perintah dasar dan menu Visual Basic 6.0 1 2 3 IDE dan konsep penggunaan Visual Basic 6.0 Mengenal Interface visual

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk

Lebih terperinci

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0 S. Thya Safitri Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto 2016 Visual Basic adalah salah suatu development tools

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu Sistem dan Informasi. Sistem yaitu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu Sistem dan Informasi. Sistem yaitu BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu Sistem dan Informasi. Sistem yaitu sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Kebutuhan Aplikasi Analisis kebutuhan merupakan lanngkah awal untuk menentukan perankat lunak yang dihasilkan. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kecerdasan Buatan Kecerdasan buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol simbol daripada bilangan,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 16 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Pakar Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya

BAB II LANDASAN TEORI. komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Dalam merancang sebuah sistem informasi, digunakan suatu alat pendukung yaitu komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya

Lebih terperinci

Pemrograman Visual Basic

Pemrograman Visual Basic Pemrograman Visual Basic Pokok Bahasan: Pengenalan Visual Basic Asep Ramdhani M, S.Kom Blog YM http://asepramdhani.wordpress.com/ http://www.asepramdhani.co.cc/ bbrgaek@yahoo.com 1 Pendahuluan Visual Basic

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kata komputer berasal dari bahasa latin yatu computare yang artinya menghitung, dalam bahasa

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kata komputer berasal dari bahasa latin yatu computare yang artinya menghitung, dalam bahasa BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengenalan Komputer Kata komputer berasal dari bahasa latin yatu computare yang artinya menghitung, dalam bahasa inggris di sebut to compute. Secara difinisi komputer diterjemahkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Pakar Kecerdasan buatan adalah salah satu bidang ilmu komputer yang mendayagunakan komputer sehingga dapat berperilaku cerdas seperti manusia. Ilmu komputer tersebut

Lebih terperinci

Pertemuan 1 Pengenalan Visual Basic

Pertemuan 1 Pengenalan Visual Basic Pertemuan 1 Pengenalan Visual Basic 1.1 Pengertian Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan

Lebih terperinci

Konsep dasar pemrograman visual. Chapter 01

Konsep dasar pemrograman visual. Chapter 01 Konsep dasar pemrograman visual Chapter 01 1 PENGENALAN MS.VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintahperintah yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah Mesin Jual Otomatis Sejarah mesin jual otomatis pertama diperkirakan telah diciptakan pada abad pertama oleh Hero dari Alexandria, seorang matematikawan dan insinyur terkenal

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Inggris yang berasal dari bahasa Yunani datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari

BAB 2 LANDASAN TEORI. Inggris yang berasal dari bahasa Yunani datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Data Bambang Wahyudi (2003, hal:1) menyatakan bahwa kata data diambil dari bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Yunani datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari datum adalah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. telah dirumuskan secara sistematis. Istiah komputer berasal dari bahasa latin

BAB 2 LANDASAN TEORI. telah dirumuskan secara sistematis. Istiah komputer berasal dari bahasa latin BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer ialah alat yang digunakan untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan secara sistematis. Istiah komputer berasal dari bahasa latin (computare)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada umumnya komputer berasal dari bahasa inggris yaitu compute Yang artinya

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada umumnya komputer berasal dari bahasa inggris yaitu compute Yang artinya BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Pada umumnya komputer berasal dari bahasa inggris yaitu compute Yang artinya menghitung. Jadi komputer merupakan alat pengolahan data elektronik yang dapat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah Perintah ( program computer ) yang bila di eksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah Perintah ( program computer ) yang bila di eksekusi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah Perintah ( program computer ) yang bila di eksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Pakar Langkah pertama dalam menyelesaikan setiap masalah adalah dengan mendefinisikan terlebih dahulu ruang lingkup permassalahan tersebut untuk permasalahan

Lebih terperinci

Untung Subagyo, S.Kom

Untung Subagyo, S.Kom Untung Subagyo, S.Kom Keahlian ahli/pakar pengalihan keahlian Mengambil keputusan Aturan kemampuan menjelaskan Keahlian bersifat luas dan merupakan penguasaan pengetahuan dalam bidang khusus yang diperoleh

Lebih terperinci

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pakar 2.1.1 Definisi Sistem Pakar Kecerdasan buatan adalah salah satu bidang ilmu komputer yang mendayagunakan komputer sehingga dapat beperilaku cerdas seperti manusia.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Inggris yang berasal dari bahasa Yunani datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari

BAB 2 LANDASAN TEORI. Inggris yang berasal dari bahasa Yunani datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data Bambang Wahyudi (2003, hal:1) menyatakan bahwa kata data diambil dari bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Yunani datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari datum adalah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer ialah alat yang digunakan untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan secara sistematis. Istiah komputer berasal dari bahasa latin (computare)

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC BAHAN BELAJAR 1 DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC Sasaran : Setelah mempelajari bahan belajar ini, diharapkan mahasiswa dapat : a. Mengenal dan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic b. Mengenal dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang memiliki bahasa pemrograman yang cukup popular dan mudah

Lebih terperinci

Bab 2 LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1. Perangkat Lunak Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang memungkinkan program

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR. Entin Martiana Jurusan Teknik Informatika - PENS

SISTEM PAKAR. Entin Martiana Jurusan Teknik Informatika - PENS SISTEM PAKAR Entin Martiana Jurusan Teknik Informatika - PENS Defenisi Sistem Pakar 1. Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam Bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu Sistem dan Informasi. Sistem

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu Sistem dan Informasi. Sistem BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Perpustakaan Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu Sistem dan Informasi. Sistem yaitu sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin computare yang artinya alat hitung,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin computare yang artinya alat hitung, BAB 2 LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang penyelesaian masalah yang akan memberikan jalan keluarnya. Dalam hal ini akan dikemukakan beeberapa teori-teori yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pakar 2.1.1 Definisi Sistem Pakar Sistem pakar (expert system) adalah salah satu bagian dari intelegensia semu(artificial intelligence), dimana definisi dari Intelegensia

Lebih terperinci

Malang, Januari 2007 Penulis

Malang, Januari 2007 Penulis Kata Pengantar Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan saat ini. Penggunaannya tidak hanya terbatas pada pembuatan aplikasi-aplikasi baru saja, melainkan juga

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer merupakan salah satu teknologi yang diciptakan sebagai alat bantu manusia

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer merupakan salah satu teknologi yang diciptakan sebagai alat bantu manusia BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer merupakan salah satu teknologi yang diciptakan sebagai alat bantu manusia dalam mengerjakan berbagai macam tugas agar tugas yang dikerjakan tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENGENALAN SISTEM PAKAR

BAB 1 PENGENALAN SISTEM PAKAR BAB 1 PENGENALAN SISTEM PAKAR DEFINISI System yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli. ES dikembangkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Menurut Davis (Sutabri, 2005:09) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat, konsep dan prosedur yang dihimpun menjadi

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan panduan untuk melaksanakan dan menyelesaikan suatu studi. Dalam tugas akhir ini penulis akan mengemukakan beberapa teori yang berkaitan dengan masalah yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa latin computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa latin computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa latin computare yang berarti menghitung (to compute). Dengan demikian komputer dapat diartikan sebagai alat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang uraian pemecahan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang uraian pemecahan BAB 2 LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang uraian pemecahan masalah yang akan ditemukan pemecahannya melalui pembahasan-pembahasan secara teoritis. Teori teori yang

Lebih terperinci

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Visualisasi Sistem Pakar Dalam Menganalisis Tes Kepribadian Manusia (Empat Aspek Tes Kepribadian Peter Lauster) Sri Winiarti

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS I. Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami tentang komponen pada Visual Basic yang digunakan untuk membuat koneksi aplikasi Visual Basic dengan

Lebih terperinci

MENGENAL VISUAL BASIC

MENGENAL VISUAL BASIC 1 MENGENAL VISUAL BASIC 1.1.Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah kata majemuk dari datum. Data dapat diartikan sebagai berikut: Agus Eko-164 A/2

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah kata majemuk dari datum. Data dapat diartikan sebagai berikut: Agus Eko-164 A/2 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data Data adalah kata majemuk dari datum. Data dapat diartikan sebagai berikut: 1. Data terdiri dari kumpulan karakter numerik atau alphanumerik atau kombinasi antara

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa bahasa pemrograman Visual Basic banyak dipilih orang, antara lain :

PENDAHULUAN. Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa bahasa pemrograman Visual Basic banyak dipilih orang, antara lain : PENDAHULUAN Bahasa Pemrograman Sebuah komputer tidak memahami bahasa. Berbicara mengenai bahasa, misalnya Indonesia atau Inggris, komputer sangat sulit untuk mengerti, untuk itu kita perlu mengadopsi (menggunakan)

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan Visual BASIC

Bab I Pengenalan Visual BASIC Bab I Pengenalan Visual BASIC 1. Pendahuluan Visual BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pakar Definisi Pakar (Human Expert) adalah seseorang yang telah mempelajari fakta- fakta, buku teks, dan pengetahuan bidangnya, serta mengembangkan pengetahuan yang telah terdokumentasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema. Ditinjau dari sudut katanya sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR. Entin Martiana, S.Kom, M.Kom

SISTEM PAKAR. Entin Martiana, S.Kom, M.Kom SISTEM PAKAR Entin Martiana, S.Kom, M.Kom EXPERT SYSTEM (SISTEM PAKAR) Definisi : Sebuah program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data dan Informasi Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, bilangan-bilangan, uraian karakter yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Terdapat dua kelompok dalam mendefenisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa latin yaitu Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa latin yaitu Computare yang berarti 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa latin yaitu Computare yang berarti menghitung, com yang mempunyai arti menggabungkan dalam pikiran, sedangkan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kecerdasan Buatan Kecerdasan buatan merupakan salah satu inovasi yang terdapat dalam bidang ilmu pengetahuan. Kecerdasan buatan telah dimulai sejak komputer modern pertama kali

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kecerdasan Buatan (Artificial Intellegence) 2.1.1 Definisi Kecerdasan Buatan (Artificial Intellegence) Ada beberapa definisi (Artificial Intelligence) AI, antara lain : a. Menurut

Lebih terperinci

Pengenalan IDE Visual Basic

Pengenalan IDE Visual Basic Indo-Tektips, Teknikal Tips dan Online Forumnya Orang Indonesia Page 1 of 5 Dapatkan Artikel-artikel menarik di bawah ini : Artikel Java Artikel VB Artikel ASP Artikel JSP Artikel PHP Artikel Cold Fusion

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang

Lebih terperinci

Visual Basic 6.0 For Beginners

Visual Basic 6.0 For Beginners Visual Basic 6.0 For Beginners Febryan Hari Purwanto fharipurwanto@gmail.com Chapter 1 Mengenal Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang sudah mendukung OOP (Object

Lebih terperinci

VISUAL BASIC.NET. 1. Apa Itu VB.NET?

VISUAL BASIC.NET. 1. Apa Itu VB.NET? VISUAL BASIC.NET 1. Apa Itu VB.NET? VB.NET adalah salah satu bahasa pemrograman Komputer Tingkat Tinggi. Bahasa Pemrograman Adalah Perintah-perintah yang dimengerti oleh computer untuk melakukan tugas-tugas

Lebih terperinci

BAB II VISUAL BASIC 6.0

BAB II VISUAL BASIC 6.0 BAB II VISUAL BASIC 6.0 II.1. MENGENAL VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk

Lebih terperinci

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 Pembahasan Materi : Mengenal IDE Visual Studio.NET 2008. Pembuatan project pada Visual Studio.NET 2008. Pengenalan kontrol yang sering digunakan, menulis kode program

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama menghasilkan metode, prosedur, teknik yang digabungkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 18 BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai landasan teori yang terdiri dari definisi sistem pakar, pengertian Microsoft Visual Basic 6.0, model proses perangkat lunak serta kamus data.

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Simulasi 2.1.1 Pengertian Simulasi Simulasi merupakan salah satu cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi di dunia nyata (real world). Banyak metode yang dibangun

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa inggris yaitu computare yang artinya

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa inggris yaitu computare yang artinya BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Kata komputer berasal dari bahasa inggris yaitu computare yang artinya menghitung, karena pada awalnya komputer hanya berfungsi sebagai alat hitung atau sama

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Program aplikasi adalah program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau menyelesaikam masalah masalah khusus, seperti penggajian. 1 2.2 Pengertian Visualisasi

Lebih terperinci

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Apa itu Visual Basic? Kata Visual menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan cara ini Anda tidak lagi menuliskan instruksi pemrograman

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DALAM MEMBANGUN SUATU APLIKASI

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DALAM MEMBANGUN SUATU APLIKASI PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DALAM MEMBANGUN SUATU APLIKASI Muhammad Dahria Program Studi Sistem Informasi, STMIK Triguna Dharma m.dahria@gmail.com ABSTRACT: Expert system is one branch of AI (Artificial

Lebih terperinci

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1 MODUL I PENDAHULUAN MENGENAL VISUAL BASIC Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang dugunakan untuk membuat aplikasi windows yang berbasis GUI. Visual Basil merupakan Event-Driven Programming

Lebih terperinci

Sistem Pakar Dasar. Ari Fadli

Sistem Pakar Dasar. Ari Fadli Sistem Pakar Dasar Ari Fadli fadli.te.unsoed@gmail http://fadli84.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan. Di dalam bidang kecerdasan buatan, termasuk

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI 2.1 Algoritma Genetika Sejarah Singkat Algoritma Genetika

BAB II DASAR TEORI 2.1 Algoritma Genetika Sejarah Singkat Algoritma Genetika BAB II DASAR TEORI 2.1 Algoritma Genetika Algoritma genetika merupakan evaluasi atau perkembangan dunia komputer dalam bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence). Kemunculan algoritma genetika

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1. Sistem Kata sistem sendiri berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ke-1

Modul Praktikum Ke-1 Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 1 Modul Praktikum Ke-1 (Tampilan VB, Event, Property, Objek Kontrol : form, text, label, command) Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu perangkat

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Sistem pakar atau Expert System biasa disebut juga dengan knowledge

BAB II DASAR TEORI. Sistem pakar atau Expert System biasa disebut juga dengan knowledge BAB II DASAR TEORI 2.1 Sistem Pakar 2.1.1 Pengertian Sistem Pakar Sistem pakar atau Expert System biasa disebut juga dengan knowledge based system yaitu suatu aplikasi komputer yang ditujukan untuk membantu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Mengenai Microsoft Visual Basic Versi 6 Microsoft Visual Basic adalah sebuah bahasa pemograman komputer. Bahasa pemograman adalah perintah perintah atau instruksi yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem pakar merupakan suatu cabang dari ilmu kecerdasan buatan (artificial

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem pakar merupakan suatu cabang dari ilmu kecerdasan buatan (artificial BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pakar Sistem pakar merupakan suatu cabang dari ilmu kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam kaitannya dengan sitem pendukung keputusan yang dirancang dengan memeasukkan

Lebih terperinci

Pengetahuan 2.Basis data 3.Mesin Inferensi 4.Antarmuka pemakai (user. (code base skill implemetation), menggunakan teknik-teknik tertentu dengan

Pengetahuan 2.Basis data 3.Mesin Inferensi 4.Antarmuka pemakai (user. (code base skill implemetation), menggunakan teknik-teknik tertentu dengan Bab II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Pakar Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING HARIYADI Program Studi Teknik Elektro UMSB ABSTRAK Nilai IP (Indeks

Lebih terperinci

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface PERCOBAAN 9 Dasar Pemograman Visual A. Tujuan Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface B. Teori 1. Mengenal Visual Basic Visual Basic

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat sejak permulaannya.

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat sejak permulaannya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tes psikometrik telah ada sejak awal abad ke 20 dalam 25-30 tahun terakhir ini, tes psikometrik ini banyak digunakan secara luas dikalangan industri karena

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1

BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1 BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1 1.1 Mengenal Visual Basic Visual Basic 6 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang banyak diminati oleh orang. Di sini Visual

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RPL RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari semua aspek produksi dalam suatu proses perancangan suatu perangkat lunak / sistem dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji 1 SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Agam Krisna Setiaji Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengumpulan data Tugas Akhir di SMA N 5 Medan. disebut dengan informasi. (Bambang Wahyudi,2003)

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengumpulan data Tugas Akhir di SMA N 5 Medan. disebut dengan informasi. (Bambang Wahyudi,2003) BAB 2 LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan bagian yang membahas tentang uraian pemecahan masalah melalui pembahasan secara teoritis. Teori-teori yang akan dikemukakan merupakan dasar-dasar penulis untuk

Lebih terperinci

MENGENAL SISTEM PAKAR

MENGENAL SISTEM PAKAR MENGENAL SISTEM PAKAR Bidang teknik kecerdasan buatan yang paling popular saat ini adalah system pakar. Ini disebabkan penerapannya diberbagai bidang, baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan terutama

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komputer Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung. Beberapa pakar dan peneliti mengartikan komputer sebagai berikut : 1. Menurut Hamacher,

Lebih terperinci

Mengatur MDI Child dalam jendela MDI Form Membuat Garis Pemisah antar Menu Melakukan Koding terhadap Menu

Mengatur MDI Child dalam jendela MDI Form Membuat Garis Pemisah antar Menu Melakukan Koding terhadap Menu DAFTAR ISI Kata Pengantar.. i Daftar Isi iii Daftar Gambar... vi 1. DATABASE SQL SERVER.. 1 1.1 Sejarah SQL Server. 1 1.2 Perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access... 2 1.3 Utilitas pada SQL Server

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR TEORI. Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan ; lamaran ;

BAB 2 DASAR TEORI. Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan ; lamaran ; BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan ; lamaran ; penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah: program siap pakai yang direka untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dilahirkan hingga tumbuh dewasa manusia diciptakan dengan kecerdasan yang luar biasa, kecerdasan juga akan berkembang dengan pesat. Kecerdasan tersebut yang dapat

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR. Jurusan Teknik Informatika

SISTEM PAKAR. Jurusan Teknik Informatika SISTEM PAKAR Jurusan Teknik Informatika DEFENISI SISTEM PAKAR DEFINISI SISTEM PAKAR (EXPERT SYSTEM): Sebuah program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya

Lebih terperinci

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 Visual Basic (VB) pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci