BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Objek Penelitian Profil Perusahaan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Objek Penelitian Profil Perusahaan"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Penelitian Profil Perusahaan PT Metra Digital Media (MD Media) adalah member Telkom Group yang merupakan subsidiary PT Telkom Metra yang berfokus pada bisnis Information, Media, Edutaiment (IME). MD Media resmi didirikan pada tanggal 1 Mei 2013 untuk mengembangkan portofolio bisnis Media dan Advertising yang sebelumnya telah dibangun semasa bergabung dengan anak perusahaan Telkom yang lain yaitu PT Infomedia Nusantara. MD Media memiliki legacy business yang telah dibangun selama 30 tahun yaitu bisnis direktori dan media. Melalui pengelolaan data direktori yang optimal selama bertahun-tahun telah menjadi kekuatan sekaligus modal awal untuk memasuki bisnis media digital disamping berbagai upaya pengembangan yang senantiasa dilakukan untuk menjaga kualitas layanan dan menjadi terdepan dikelasnya. Untuk advertisisng, MD Media memberikan layanan full service agency, mulai dari creative concept, media placement, execution, sampai activation. Selain itu MD Media berfokus pada bisnis media buying, baik media konvensional maupun digital. MD Media memiliki cakupan media berbasis direktori dalam bentuk printed dan online, media digital out of home dan mobile advertising Sejarah Perusahaan Sejarah perusahaan menunjukan perjalanan sebuah perusahaan dimulai dari terbentuk sampai sekarang. Melalui tabel berikut ini penulis sajikan sejarah singkat terbentuknya MD Media dan perkembangan pemilik saham MD Media.

2 Tabel 1.1 Sejarah Perusahaan Tahun Keterangan 1975 Infomedia menjadi perusahaan pertama penyedia layanan informasi telepon di Indonesia di bawah sub divisi Elnusa GTDI sebagai anak perusahaan pertamina 1984 Berdirinya PT Elnusa Yellow Pages tepat pada tanggal 20 Juni 1980 dan resmi sebagai penerbit Buku Petunjuk Telepon (BPT) Telkom untuk seluruh kawasan di Indonesia 1995 PT Elnusa Yellow Pages kemudian berganti nama menjadi PT Infomedia Nusantara (Infomedia), dan PT Telekomunikasi Indonesia mulai menanamkan investasi sehingga komposisi saham menjadi Telkom 2004 Infomedia melakukan pengembangan bisnis menjadi 3 pilar bisnis, yaitu Layanan Direktori, Layanan Contact Center dan Layanan Konten. Tepat pada tanggal 20 Juni 2004 yang juga bertepatan dengan HUT-20, Infomedia melakukan perubahan identitas berupa logo Infomedia yang baru 2009 Tepat pada tanggal 30 Juni 2009 PT Multimedia Nusantara (Metra) yang merupakan anak perusahaan yang 99,99% dimiliki Telkom membeli 49% saham Infomedia milik Elnusa sehingga saham Infomedia secara resmi dimiliki oleh Telkom Group dengan komposisi kepemilikan saham yaitu Telkom 51% dan Metra 49% 2010 Infomedia mengubah portofolio bisnis yang sebelumnya terdiri dari 3 pilar bisnis berubah menjadi 2 pilar bisnis yaitu Layanan Contact Center & Outsourching Service (CC&OS) dan Layanan Digital Media Rich Content (DMRC) (bersambung) 2

3 Tabel 1.1 Sejarah Perusahaan (sambungan) 2012 Metra menambah kepemilikan saham Infomedia sehingga komposisi saham menjadi Metra 51% dan Telkom 49% 2013 Kick Off Restrukturisasi dari dua pilar bisnis utama Infomedia melalui pemetaan fokus bisnis inti dari masing-masing pilar bisnis Infomedia dengan Pembentukan PT Metra Digital Media (MD Media) Sumber : Visi dan Misi Perusahaan 1. Visi Menjadi pemimpin dalam pasar digital media di Regional 2. Misi Menjadi King of Digital media dengan menyediakan layanan digital advertising agency, digital creative business,digital media publishing, digital directory & data analytic, printing solution Sasaran Strategis Berbekal pengalaman bisnis direktori dan media selama tiga puluh (30) tahun, MD Media optimis dapat menggarap pasar secara optimal. Bisnis existing yang dimiliki oleh MD Media saat ini merupakan modal awal untuk membuka peluang bisnis media digital di masa depan. MD Media akan memfokuskan diri dalam bisnis media digital melalui media online yang merupakan pengembangan dari Yellow Pages yang selama ini masih berupa media cetak. Selain itu akan lebih banyak menggarap pasar mobile advertising dan media luar ruang digital (DOOH-Digital Out of Home) yang memiliki peluang besar saat ini. 3

4 1.1.5 Produk Pada tahun 2015 Terdapat 3 portofolio besar yang dimiliki oleh MD Media, yaitu: 1. Direktori a. Yellow Pages Buku Panduan Informasi Bisnis dan Buku Petunjuk Telepon berisi daftar perusahaan pelanggan telepon Telkom baik perumahan maupun bisnis dikelompokan berdasarkan alphabetical dan tersebar di seluruh Indonesia. b. DKMK (Direktori Khusus & Media Komunitas) Produk direktori khusus berdasarkan segmen industri tertentu berupa ekslusive business to business berisi berbagai informasi mengenai klarifikasi bisnis tertentu beserta industri-industri pendukungnya, yang disajikan dalam bentuk artikel, advertorial maupun data listing. Terdapat 31 sub service pada DKMK pada tahun Agency a. Placement I360 memberikan layanan pemasangan iklan pada seluruh media cetak, elektronik, digital, outdoor, maupun alternattif media di seluruh. Layanan placement yang ditawarkan antara lain placement di media OOH (Out of Home), placement iklan di koran dan majalah, placement iklan di televisis dan radio, serta placement iklan di media digital & creative media lainnya. b. Creative I360 memiliki dedicated creative team serta partner yang siap memberikan solusi jasa kreatif. Jasa kreatif tersebut diantaranya jasa design produksi acara dan booth pameran, pembuatan video profile, dan pengembangan program yang berkaitan dengan media digital & solution yang terintegrasi. 4

5 c. Activation Sebagai pelengkap aktifitas promosi pemasaran selain ATL (Above the Line), i360 menyediakan solusi layanan BTL (Below the line) berupa activation. Layanan pada activation antara lain jasa Event Organizer, Jasa Kegiatan Promosi, Jasa Digital Activation. 3. Integrated Digital Media a. DOOH Layanan jasa penyedia media promosi dalam bentuk layar LCD yang berada di area publik ataupun area privat yang dapat digunakan untuk menyajikan konten seperti iklan maupun informasi visual lainnya secara menarik dan tepat sasaran. b. Online Sub layanan yang ditawarkan antara lain web solution, content up date, online activation, social media activation, facebook ads, SEO (Search Engine Optimation), SEM (Search Engine Marketing), Ad Network, Broadcast c. Mobile Layanan yang terdapat pada Mobile adalah SMS/MMS broadcast, SMS/MMS content, SMS interactive, SMS/MMS LBA, SMS/MMS profiling, SMS/ MMS video, SMS gateway 99147, SMS gateway 98108, mobile application, solution, USSD/UMB broadcast, wap banner, interstitial banner Struktur Organisasi Di dalam struktur organisasi PT Metra Digital Media terdapat empat direktorat. Corporate directorate, sales and marketing directorate, business development directorate, finance and administration directorate. Corporate directorate merupakan direktorat langsung dibawah president director. Divisi printing solution berada dibawah direktorat pengembangan bisnis MD Media, terdiri dari departemen perkembangan produk, departemen bisnis kreatif, 5

6 departemen content and editorial, departemen produksi bisnis, dan departemen distribusi. BUSINESS DEVELOPMENT DIRECTORATE FINAN ADMINIST DIRECT CE & RANCE MARKETING ACCOUNT SUPPORT PLANNING & DEVELOPMENT DOOH OPERATION MANAGEMENT DOOH ADVERTISING SOLUTION DIGITAL LIFE SERVICES DATA SCIENTIFIC PRINTING SOLUTION TASK FORCE INDONESIA MENDENGAR INFORMATION TECHNOLOGY DIVI FINA ECTOR OUP I CUSTOMER CARE ACCOUNT ENGINEER PLANNING & PRODUCT DEVELOPMENT DOOH CONTENT OPERATION & CREATIVE DOOH MEDIA STRATEGY PLANNING & BUYING SEGMENT I PRODUCT DEVELOPMENT ONLINE & MOBILE APPLICATION & DATA WAREHOUSE MANAGEMENT PRODUCT DEVELOPMENT DIRECTORY IT PLANNING & POLICY BUDGETIN AN ECTOR UP II MARKETING STRATEGY & COMMUNICATION PROJECT & BIDDING MANAGEMENT SITE PERMIT NETWORK OPERATION CENTER (NOC) MEDIA STRATEGY PLANNING & BUYING SEGMENT II CREATIVE & PRODUCTION ONLINE BUSINESS DATA MART & MONETIZING CREATIVE DIRECTORY BUSINESS IT DEVELOPMENT & APPLICATION SUPPORT ACCO REP ECTOR UP III MARKETING SOLUTION CHANNEL & AGENCY MANAGEMENT DEPLOYMENT MANAGEMENT OPERATION WEST AREA ACTIVATION & CAMPAIGNE MANAGEMENT CREATIVE & PRODUCTION MOBILE BUSINESS SYSTEM & DATA CENTER MANAGEMENT CONTENT & EDITORIAL IT NETWORK & OPERATION TR ECTOR UP IV MARKETING REASEARCH & ANALYSIS SERVICE SOLUTION DOOH OPERATION EAST AREA CREATIVE ADVERTISING CONTENT MANAGEMENT ONLINE & MOBILE DATA MANAGEMENT & PROFILING PRODUCTION DIRECTORY BUSINESS DISTRIBUTION BILLING & Gambar 1.1 Struktur Organisasi Direktorat Pengembangan Bisnis 2014 Sumber : PT Metra Digital Media, Latar Belakang Permasalahan Dalam proses manajemen strategik, arus informasi yang disajikan pada tahap analisis mencakup data historik, sekarang, dan ramalan pada operasional dan lingkungan perusahaan. Proses manajemen strategik meliputi empat elemen dasar : (1) pengamatan lingkungan eksternal dan internal, (2) perumusan strategi, (3) implementasi strategi, dan (4) evaluasi dan pengendalian. 6

7 Gambar 1.2 Proses Manajemen Strategi Sumber : Robbins dan Coutler (2007:220) Tujuan penetapan strategi diarahkan pada upaya memenangkan persaingan bisnis, dengan upaya meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penyempurnaan sikap pengoperasian bisnis perusahaan guna mencapai kinerja yang diharapkan dalam tujuan organisasi. Manajemen strategik menekankan kegiatan perusahaan, sebagai upaya mencapai posisi keunggulan bersaing diatas para saingannya dalam melayani sasaran pelanggan perusahaan. (Assauri, 2012) Pertumbuhan industri produk dan jasa serta organisasi lainnya menjadikan iklan sebagai alat utama dalam memperkenalkan produk/ jasa atau ide kepada khayalak, kemudian untuk mendukung kesuksesan dalam penyampaian informasi tersebut, perlu adanya promosi melalui media iklan yang efektif. Periklanan yang efektif akan mengubah pengetahuan publik mengenai ketersediaan dan karakteristik berberapa produk, elastisitas permintaan produk akan sangat dipengaruhi aktivitas periklanan. Berbagai hasil penelitian menunjukan bahwa anggaran iklan berpengaruh positif terhadap penjualan dan market share (Durianto 2003, dalam Bram 2005). Dewasa ini kehadiran media iklan yang semakin beragam secara otomatis berdampak meningkatnya permintaan layanan 7

8 pada industri periklanan untuk menunjang kegiatan pemasaran produk atau jasa. Hal ini terbukti dengan kenaikan belanja iklan di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami kenaikan, pada tahun 2009 sebesar 47 triliun rupiah, tahun 2010 sebesar 50 triliun rupiah, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 71 triliun rupiah. Kenaikan belanja ini diungkapkan oleh Direktur Utama Optima-Kaswall, Judy Uway ( Media periklanan di bagi kedalam berberapa bagian, diantaranya Iklan-Lini- Atas dan Iklan-Lini-Bawah. Iklan-Lini-Atas adalah media iklan yang berhak mengatur pengakuan dan pembayaran komisi atas apa yang diiklankan melalui media tersebut. Sedangkan Iklan-Lini-Bawah adalah iklan yang dilakukan secara mandiri oleh perusahaan bersangkutan tanpa bantuan biro iklan. Jenis-jenis Iklan- Lini-Atas antara lain media cetak, media siar, dan media luar ruangan. Untuk jenis iklan media cetak terdapat katagori didalamnya, yaitu koran, tabloid, majalah, jurnal perdagangan, jurnal teknik dan profesional, serta direktori (Bella, 2013). Gambar 1.3 Pasar Printing Asia Sumber : Pira International's "The Future of Global Printing to 2018 Gambar 1.3 menunjukan kondisi pasar printing Asia pada tahun 2013 dan ramalan di tahun 2018 yang diukur berdasarkan total belanja per media iklan cetak. Penggunaan poduk printing tertinggi ialah untuk commercial (periklanan). 8

9 Sementara ramalan peningkatan terbesar terjadi pada produk security /transactional sebesar 9,7%. Di posisi selanjutnya ialah produk periklanan sebesar 2,5 %. Hal tersebut menggambarkan bahwa ramalan penggunaan produk printing Asia sampai tahun 2018 adalah untuk industri periklanan cukup tinggi Gambar 1.4 Pertumbuhan Pendapatan Iklan Indonesia (5 Media) Sumber: Redwing asia.com 2014 Sejalan dengan keadaan pada gambar 1.3, walaupun peramalan tingkat pertumbuhan media iklan cetak dari tahun 2014 ke 2015 dan 2016 ke 2017 mengalami penurunan namun pendapatan media iklan cetak tahun 2012 sampai 2017 secara keseluruhan menempati urutan kedua terbesar setelah FTA TV (Free- To-Air TV). Hal ini berarti penggunaan media iklan cetak Indonesia masih memberikan kontribusi yang cukup tinggi dalam perannya menyampaikan informasi produk, jasa, dan kepentingan lainnya. Dalam penelitian ini penulis memilih MD Media sebagai objek penelitian. MD Media memiliki visi menjadi pemimpin dalam pasar digital media di regional. Untuk mencapai visi perusahaan tersebut, maka diperlukan strategi korporat yang menggambarkan arah perusahaan secara keseluruhan mengenai sikap perusahaan 9

10 terhadap arah pertumbuhan dan manajemen berberapa unit bisnis/ divisi untuk mencapai keseimbangan portofolio bisnis yang berkaitan dengan potensi dari unit bisnis. Diperlukannya suatu strategi portofolio bisnis yang dapat dijadikan acuan bagi perusahaan untuk mengalokasikan dana maupun sumber daya dalam berinvestasi dan pengelolaan segmen-segmen usaha agar lebih baik di masa yang akan datang (Kristiningrum, 2014). Pada tahun 2015 MD Media mempunyai tiga portofolio bisnis, salah satunya ialah portofolio direktori. Portofolio bisnis direktori MD Media menawarkan produk dan jasa yang meliputi Yellow Pages/ BPT (Buku Panduan Telepon), printing, dan DKMK (Direktori Khusus dan media Komunikasi). Yellow Pages merupakan buku petunjuk telepon yang berisikan daftar nama-nama pelanggan telepon Telkom, baik perumahan maupun bisnis yang diurutkan secara alphabetical. Produkproduk DKMK terdiri dari direktori berdasarkan industri, hobi, interoffice directory, media komunitas area, dan media pelanggan. Sedangkan produk printing menawarkan Digital Print+, Printing Solution, Rebranding, pengadaaan Merchandise dan Souvenir, dan Offset Printing ( Gambar 1.5 dibawah ini merupakan proyeksi pendapatan untuk direktori (printing solution) yang akan mengalami penurunan di setiap tahunnya dari 2014 sampai Hal tersebut sangat kontras bila dibandingkan dengan keempat portofolio bisnis lainnya. Padahal melihat keadaan pasar printing Asia dan pertumbuhan pendapatan media periklanan Indonesia, media iklan cetak memiliki potensi menjadi sarana media iklan favorit perusahaan untuk mempromsikan produk atau jasanya. Hal tersebut berasalan manakala melihat pangsa pasar portofolio bisnis direktori MD Media dibandingkan dengan pesaing pada industri yang sama. 10

11 Gambar 1.5 Proyeksi Pendapatan MD Media 2014 Sumber : PT Metra Digital Media, 2014 Dari tabel 1.2 dapat dilihat bahwa presentase pangsa pasar MD Media di kedua produk printing solution dan DKMK mendapat porsi terkecil di masing-masing industri. Hal tersebut merupakan dampak akibat ketatnya persaingan diringi dengan menurunnya pendapatan portofolio diektori pada tahun berjalan dan ramalan empat tahun kedepan. Selain itu, berdasarkan rapat direksi antara pemegang saham (Metra) dengan jajaran direksi menghasilkan suatu pertimbangan mengenai keberlangsungan portofolio direktori, apakah tetap menjadi portofolio perusahaan atau terdapat keputusan lain. Mengingat terdapat produk Yellow Pages yang sudah ada selama kurang lebih 30 tahun dan portofolio direktori MD Media mempunyai database lengkap tetapi margin revenue yang diperkirakan akan terus menurun. 11

12 MD Media Subur Snappy Others Total Tabel 1.2 Domestic Market Share Portofolio Directory MD MEDIA 2014 Printing Solution DKMK Yellow Pages Info MD Gading MD Media Petromindo Group Others Total Media Indonetwork Ind.Yellow Pages Revenue (Juta) 5, ,634 74, , ,764 2,19 39,109 63,242 41, ,75 88,175 76,634 22, ,91 - Growth 39,20% 18.02% 22.29% 0.3% 10,54% 9.26% -36% 20.14% 15.78% EBITDA (Juta) -3,772 74,704 14,992-2,756 7,712 12,149 4,359 23,979 6,836 EBITDA Margin -66% 18.93% 20.04% -126% 19.72% 19.21% 5% 31.29% 30.97% Gross Income (Juta) ,745 44, ,099 23,659 31,419 43,475 12,32 Gross Income Margin 17% 56.19% 59.24% 39% 36.05% 37.41% 36% 56.73% 55.81% Market Share 0.33% 23.29% 4.41% 20.24% 100% 1.5% 26.83% 43.39% 28.27% 100% 41.22% 35.83% 10.32% 100% Total Sumber : PT Metra Digital Media, 2014

13 Terkait permasalahan tersebut, maka sangat diperlukan formulasi sebagai upaya mencari alternatif strategi portofolio direktori MD Media. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan suatu teknik dan tahapan formulasi strategi untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memilih alternatif strategi yang layak dan sesuai. Berdasarkan latar belakang diatas, maka disusunlah suatu penelitian dengan judul : Formulasi Strategi Bisnis Portofolio Direktori dengan Menggunakan Strategy-Formulation Framework Studi Kasus pada PT Metra Digital Media 1.3 Rumusan masalah a. Apa saja faktor-faktor lingkungan eksternal dan internal perusahaan yang mempengaruhi keadaan portofolio bisnis direktori? b. Bagaimana posisi portofolio bisnis direktori berdasarkan hasil dari matriks Evaluasi Faktor Eksternal dan Evaluasi Faktor Internal perusahaan? c. Bagaimana formulasi strategi bisnis MD Media terhadap portofoilio direktori? 1.4 Tujuan Penelitian a. Melakukan analisis terhadap sektor-sektor perusahaan melalui berberapa pendekatan di dalam manajemen strategi dan akan diketahui apakah tujuan-tujuan divisi telah tercapai setelah dilaksanakannya evaluasi terhadap strategi bisnis perusahaan b. Mengetahui posisi portofolio bisnis direktori berdasarkan matriks EFE dan IFE c. Merumuskan formulasi strategi bisnis MD Media untuk portofolio direktori di masa yang akan datang 1.5 Kegunaan Penelitian Aspek Praktis Hasil dari penelitian mengenai formulasi strategi bisnis MD Media ini diharapkan dapat dijadikan salah satu bahan masukan bagi perusahaan,

14 terutama untuk pengembangan dalam melakukan manajemen strategik yang lebih efektif dan efisien pada divisi direktori Aspek Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya dan melengkapi khasanah keilmuan bidang manajemen strategi perusahaan. Menjadi sumber informasi dan inspirasi untuk mengembangkan wawasan mengenai peranan startegi dalam manajemen bisnis. Disamping itu berberapa temuan yang terungkap dalam penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan rujukan bagi penelitian berikutnya. 1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir Pembahasan dalam skripsi ini akan dibagi dalam 5 bab yang terdiri dari berberapa sub-bab sistematika penelitian secara garis besar, adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini memberikan penjelasan mengenai gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian yang menyangkut fenomena yang menjadi isu penting sehingga layak untuk diteliti disertai dengan argumentasi yang ada, perumusan masalah yang didasarkan pada latar belakang penelitian, tujuan penelitian dan kegunaan penelitian ini secara praktis dan teoritis, sistematika penulisan secara umum serta batasan penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Bab ini mengungkapkan dengan jelas, ringkas, dan padat mengenai landasan teori-teori yang mendukung penelitain ini. Selain itu terdapat sub-bab kerangka penelitian BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III berisi mengenai jenis penelitian yang digunakan, operasional variabel dan skala pengukuran, data dan teknik pengumpulan, dan teknik analisis data. 2

15 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan pembahasan dan hasil penelitian mengenai karakteristik tanggapan dan dilihat dari berbagai aspek, membahas dan menjawab rumusan masalah serta hasil wawancara dan pengumpulan data yang telah dilakukan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada Bab V berisi kesimpulan hasil analisis temuan penelitian dan saran secara kongrit yang diberikan kepada perusahaan maupun penelitian selanjutnya 3

16

BAB I PENDAHULUAN. update dan mengakses segala informasi penting dan terbaru yang. sehingga tidak ketinggalan zaman.

BAB I PENDAHULUAN. update dan mengakses segala informasi penting dan terbaru yang. sehingga tidak ketinggalan zaman. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi memberi pengaruh yang signifikan terhadap ilmu pengetahuan, seiring dengan itu diharapkan masyarakat bisa selalu update dan mengakses segala

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Contact Center, dan Layanan Content menjadi Layanan Contact Center &

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Contact Center, dan Layanan Content menjadi Layanan Contact Center & BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Latar Belakang Perusahaan PT Infomedia Nusantara adalah perusahaan penyedia jasa dibidang informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT. Telkom Indonesia. PT.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT. Telkom Indonesia. PT. BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Infomedia Nusantara adalah perusahaan penyedia jasa dibidang informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT. Telkom Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Tahun 1975 merupakan awal perjalanan usaha PT Infomedia Nusantara menjadi perusahaan pertama penyedia layanan informasi telepon di Indonesia. Di bawah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum PT. Metra Digital Media Sejarah PT. Metra Digital Media

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum PT. Metra Digital Media Sejarah PT. Metra Digital Media 72 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum PT. Metra Digital Media 4.1.1 Sejarah PT. Metra Digital Media Pada tahun 1975, Infomedia menjadi perusahaan pertama penyedia layanan informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gambaran umum P.T Telekomunikasi Indonesia Tbk: Tahun 1975 merupakan awal perjalanan usaha PT Infomedia Nusantara

BAB III METODE PENELITIAN. Gambaran umum P.T Telekomunikasi Indonesia Tbk: Tahun 1975 merupakan awal perjalanan usaha PT Infomedia Nusantara BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, penulis mengadakan dan pengambilan data pada Pojok Bursa Mercu Buana yang bertempat di gedung A Universitas Mercu Buana Jakarta. Gambaran

Lebih terperinci

Badan Perkreditan Rakyat

Badan Perkreditan Rakyat Product Solution for Badan Perkreditan Rakyat Ibnu Sudarmono / General Manager Digital Directory MD Media 1 OUR Portofolio Advertising Agency Creative & Production Activation Media Planning & Buying Integrated

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan portofolio bisnis dari Fixed, Mobile and Multimedia (FMM) Telekomunikasi Indonesia, Tbk ingin keluar dari red ocean dalam

BAB I PENDAHULUAN. perubahan portofolio bisnis dari Fixed, Mobile and Multimedia (FMM) Telekomunikasi Indonesia, Tbk ingin keluar dari red ocean dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka mengantisipasi persaingan dalam industri telekomunikasi dan informasi yang semakin ketat, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebagai bagian dari

Lebih terperinci

Rencana Bisnis Pendirian Perusahaan Baru (Corporate Business Plan)

Rencana Bisnis Pendirian Perusahaan Baru (Corporate Business Plan) Rencana Bisnis Pendirian Perusahaan Baru (Corporate Business Plan) Ringkasan Eksekutif PT. INDOTRUST TECHNOLOGY merupakan perusahaan swasta nasional, yang rencananya akan didirikan pada bulan Juli tahun

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu kegiatan yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari komunikasi

Lebih terperinci

PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA

PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA TENTANG TELKOM Dalam rangka menuju perusahaan digital telco, Telkom melakukan transformasi organisasi dari sebelumnya berdasarkan adjacent portfolio empat segmen usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kotler dan Keller (2012) pada bukunya Marketing Management di bab 20

BAB I PENDAHULUAN. Kotler dan Keller (2012) pada bukunya Marketing Management di bab 20 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kotler dan Keller (2012) pada bukunya Marketing Management di bab 20 yang berjudul Introducing New Market Offerings membahas mengenai beberapa pertanyaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam melakukan penelitian, penulis mengambil obyek di Divisi Enterprise (Dives), PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) untuk karyawan dengan jabatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sumber: www.telkomvision.co.id (diakses: 17 Januari 2012) Gambar 1.1 Logo TelkomVision TelkomVision yang didirikan pada tanggal 07 Mei 1997 oleh 4(empat)

Lebih terperinci

IKLAN-LINI-ATAS DAN IKLAN-LINI-BAWAH

IKLAN-LINI-ATAS DAN IKLAN-LINI-BAWAH MEDIA PERIKLANAN IKLAN-LINI-ATAS DAN IKLAN-LINI-BAWAH Perusahaan/ institusi menggunakan berbagai media periklanan untuk mempromosikan produknya. Terdapat dikotomi/ pemisahan antara berbagai jenis media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi berdampak sangat besar pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi permasalahan

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN 3.1. Tentang Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Sebagai penyedia layanan terpadu bagi semua nasabahnya yaitu "One Stop Financial Service", pada tanggal 28 November 1996,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan harus mempunyai strategi pertahanan untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan harus mempunyai strategi pertahanan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi di saat kompetisi di bidang usaha semakin ketat, perusahaan-perusahaan harus mempunyai strategi pertahanan untuk mempertahankan konsumen melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, teknologi merupakan suatu hal yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu pengetahuan masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis, suatu persaingan antara perusahaan sudah menjadi tradisi yang tidak dapat dihindari. Tetapi perusahaan yang ingin bertahan dalam dunia bisnis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Industri Telekomunikasi Persaingan industri telekomunikasi, beberapa tahun terakhir semakin ketat. Hal ini terbukti dari budget belanja iklan industri

Lebih terperinci

Strategi Media

Strategi Media 4.11.5 Strategi Media Dibagi dalam 2 media, yaitu Media Cetak dan Media Online. Media Cetak Meliputi media brosur, iklan tabloid, wall/ x banner, media Pop Penggunaan media konvensional seperti ini masih

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN. 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi dan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN. 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi dan BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk, atau MNC, telah mengoperasikan 4 dari 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berupa web development. Permasalahannya, Infomedia kurang. customer dalam strategi komunikasi pemasaran Infomedia.

BAB I PENDAHULUAN. yang berupa web development. Permasalahannya, Infomedia kurang. customer dalam strategi komunikasi pemasaran Infomedia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Infomedia merupakan sebuah perusahaan penyedia layanan informasi terkemuka. Salah satu layanan informasi yang ditawarkan adalah melalui media yang berupa web

Lebih terperinci

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP iii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN vii 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 4 Ruang Lingkup Penelitian 4 2 TINJAUAN PUSTAKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan oleh pengajar di sebuah universitas memang sangat dibutuhkan untuk memberikan pengetahuan serta pendidikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan

Lebih terperinci

MEDIA KIT 2017 ADVERTISING SALES

MEDIA KIT 2017 ADVERTISING SALES MEDIA KIT 2017 ADVERTISING SALES News Berita harian terbaru seputar Movie, TV Show dan Entertainment About Us Sejak 15 Januari 2017, Greenscene.co.id hadir menjadi media online yang secara khusus mengangkat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Peluang bisnis di sektor telekomunikasi pada tahun 2008 semakin. menjanjikan setelah tahun 2007 mengalami pertumbuhannya yang membaik.

I. PENDAHULUAN. Peluang bisnis di sektor telekomunikasi pada tahun 2008 semakin. menjanjikan setelah tahun 2007 mengalami pertumbuhannya yang membaik. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peluang bisnis di sektor telekomunikasi pada tahun 2008 semakin menjanjikan setelah tahun 2007 mengalami pertumbuhannya yang membaik. Seperti yang diungkapkan oleh Utoyo

Lebih terperinci

MODUL. Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

MODUL. Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 13 MODUL Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Below The Line DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan dibahas mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri telekomunikasi dan teknologi informasi, perusahaan perlu untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan melakukan

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet saat ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari tiap individu. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Pengertian Perusahaan Advertising

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Pengertian Perusahaan Advertising BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Pengertian Perusahaan Advertising PT. Octappeal Indosetia Pengertian atau definisi Advertising Agency atau perusahaan periklanan adalah, suatu organisasi perusahaan

Lebih terperinci

Expansi Bisnis Telekomunikasi Pada Area Non-Telecommunication. I. Pendahuluan. II. Study Case

Expansi Bisnis Telekomunikasi Pada Area Non-Telecommunication. I. Pendahuluan. II. Study Case Expansi Bisnis Telekomunikasi Pada Area Non-Telecommunication I. Pendahuluan Dalam tahun terakhir telah banyak transformasi yang dilakukan oleh perusahaan telekomunikasi, dari industri lokal ke internasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan melalui media cetak maupun media elektronik namun juga di media

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan melalui media cetak maupun media elektronik namun juga di media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Perkembangan usaha di Indonesia saat ini dapat dikatakan telah memasuki memasuki tingkatan dimana pengenalan merek maupun promosi tidak hanya dilakukan melalui

Lebih terperinci

Marcomm Management RUANG LINGKUP BISNIS JASA PENDUKUNG EKSTERNAL MARCOMM/ADVERTISING AGENCY. Berliani Ardha, SE, M.Si

Marcomm Management RUANG LINGKUP BISNIS JASA PENDUKUNG EKSTERNAL MARCOMM/ADVERTISING AGENCY. Berliani Ardha, SE, M.Si Modul ke: Marcomm Management RUANG LINGKUP BISNIS JASA PENDUKUNG EKSTERNAL MARCOMM/ADVERTISING AGENCY Fakultas Komunikasi Berliani Ardha, SE, M.Si Program Studi Advertising & Marketing communication www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm Ibid

BAB I PENDAHULUAN. Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm Ibid 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Teknologi internet saat ini cukup berkembang pesat didukung pula dengan meningkatnya pengguna internet. Teknologi internet ini digunakan untuk mencari informasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia komunikasi pemasaran, kunci utama menuju kesuksesan adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa memiliki nilai dan kepuasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. barang, atau layanan yang dibayarkan oleh sponsor yang teridentifikasi (Kotler dan

BAB I PENDAHULUAN. barang, atau layanan yang dibayarkan oleh sponsor yang teridentifikasi (Kotler dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iklan adalah segala bentuk promosi dan presentasi nonpersonal atas sebuah ide, barang, atau layanan yang dibayarkan oleh sponsor yang teridentifikasi (Kotler dan Keller,

Lebih terperinci

FORMULASI STRATEGI BISNIS PORTOFOLIO DIREKTORI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGY-FORMULATION FRAMEWORK STUDI KASUS PADA PT METRA DIGITAL MEDIA

FORMULASI STRATEGI BISNIS PORTOFOLIO DIREKTORI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGY-FORMULATION FRAMEWORK STUDI KASUS PADA PT METRA DIGITAL MEDIA FORMULASI STRATEGI BISNIS PORTOFOLIO DIREKTORI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGY-FORMULATION FRAMEWORK STUDI KASUS PADA PT METRA DIGITAL MEDIA FORMULATION BUSINESS STRATEGY DIRECTORY PORTFOLIO USING STRATEGY-FORMULATION

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran berbagai media saat ini, baik cetak maupun elektronik semakin memperlihatkan persaingan yang ketat di Indonesia. Arah media semakin bersaing dan dampaknya

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat

BAB V PENUTUP. narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari data yang penulis dapatkan di lapangan, baik melalui wawancara dengan narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

Pemasar dapat menawarkan lebih banyak produk dan jasa dari sebelumnya. Pemasar dapat mengumpulkan informasi mengenai konsumennya dengan lebih cepat

Pemasar dapat menawarkan lebih banyak produk dan jasa dari sebelumnya. Pemasar dapat mengumpulkan informasi mengenai konsumennya dengan lebih cepat DIGITAL MARKETING Pendahuluan Teknologi saat ini telah mulai berubah atau berkembang dari offline menjadi online Konsumen lebih aktif mencari apa yang diinginkan menggunakan media online Konsumen dapat

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INBOUND MARKETING SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PROMOSI

TEKNOLOGI INBOUND MARKETING SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PROMOSI bidang TEKNIK TEKNOLOGI INBOUND MARKETING SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PROMOSI Program Studi Teknik Informatika Universitas Widyatama Abstract Kegiatan promosi merupakan sebuah bagian penting yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Telekomunikasi merupakan bagian yang penting di dalam kehidupan manusia dan tak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari. Handphone menjadi salah satu sarana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 1.2 Latar Belakang Periklanan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 1.2 Latar Belakang Periklanan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan industri advertising saat ini sangatlah ketat. Sehingga setiap perushaan advertising terus melakukan inovasi agar dapat bertahan dari para kompetitornya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya teknologi telepon bergerak adalah penurunan pendapatan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya teknologi telepon bergerak adalah penurunan pendapatan usaha yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1.1 Layanan Broadband Sebagai Sumber Pendapatan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, yang selanjutnya disebut Telkom merupakan satu-satunya Badan Usaha

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Pengguna Internet di 6 negara

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Pengguna Internet di 6 negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi terutama internet mengalami perkembangan yang pesat terutama di Indonesia. Internet memberikan kemudahan untuk saling bertukar informasi dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo Perusahaan Perusahaan PT. Aero Systems Indonesia atau yang lebih dikenal dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan kemajuan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan kemajuan teknologi telekomunikasi yang semakin pesat, perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang awalnya hanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap kondisi yang disertai persaingan pasar yang merupakan bagian dari

BAB I PENDAHULUAN. setiap kondisi yang disertai persaingan pasar yang merupakan bagian dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap perusahaan dituntut untuk selalu bertahan bahkan tumbuh dalam setiap kondisi yang disertai persaingan pasar yang merupakan bagian dari dinamika bisnis. Persaingan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan Skawan Creative Agency merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Creative Consultant membantu perusahaan dalam desain visual grafis dan Branding

Lebih terperinci

web development with Love Design #1 Web Developer vendor Jakarta & Tangerang

web development with Love Design #1 Web Developer vendor Jakarta & Tangerang Hal : Proposal Penawaran Web Design / Redesign Kepada Yth, Ibu / Bapak Pimpinan di Tempat Dengan Hormat, Sebelumnya kami ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak / Ibu yang telah menerima dan meluangkan

Lebih terperinci

Good. Awalnya kelompok ini berhasil mengerjakan beberapa proyek, mulai dari yang

Good. Awalnya kelompok ini berhasil mengerjakan beberapa proyek, mulai dari yang L1 LAMPIRAN ( Profil Perusahaan ) Wawancara I T : Bagaimana Latar belakang berdirinya PT. Bright Creative Indonesia? J : PT. Bright Creative Indonesia diprakarsai oleh sekelompok praktisi kreatif yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan dikaji di dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor telekomunikasi, karena derasnya arus globalisasi sangat berdampak

Lebih terperinci

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut Telkom Indonesia). Telkom Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di dalam customer relationship management adalah komunikasi yang bersifat interaktif. CRM tidak seperti iklan di televisi yang bersifat komunikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis, proses pemasaran merupakan suatu bagian yang ridak bisa dipisahkan. Pemasaran atau marketing secara singkat adalah sebuah usaha yang dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas Singkat PT Marketbizmedia Kegiatan Marketbizmedia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas Singkat PT Marketbizmedia Kegiatan Marketbizmedia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sekilas Singkat PT Marketbizmedia Marketbizmedia Consultant adalah perusahaan konsultan pertama teknologi informasi bisnis yang memfokuskan pada

Lebih terperinci

IPTV BUSINESS PLAN Case PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Penulis: CHANDRA TAMRIN NPM : B MM BIZTEL ANGKATAN 4

IPTV BUSINESS PLAN Case PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Penulis: CHANDRA TAMRIN NPM : B MM BIZTEL ANGKATAN 4 IPTV BUSINESS PLAN Case PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Penulis: CHANDRA TAMRIN NPM : B070041006 MM BIZTEL ANGKATAN 4 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN BISNIS TELKOM Bandung, September 2007 KATA PENGANTAR IPTV

Lebih terperinci

CRM Hello, Goodbye. Babak Baru dalam Kesetiaan Pelanggan

CRM Hello, Goodbye. Babak Baru dalam Kesetiaan Pelanggan CRM Hello, Goodbye Babak Baru dalam Kesetiaan Pelanggan Era Tradisional Perusahaan lebih fokus pada APA bukan SIAPA Berusaha menjual sebanyak mungkin produk/jasa tanpa memperhatikan siapa yang membeli

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu penetapan strategi bisnis yang tepat bagi sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu penetapan strategi bisnis yang tepat bagi sebuah perusahaan akan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu penetapan strategi bisnis yang tepat bagi sebuah perusahaan akan bergantung kepada posisi dimana sebuah produk berada didalam Industry Life Cycle-nya (ILC).

Lebih terperinci

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1 Pemikiran Konseptual Pemikiran konseptual pada penelitian ini didasarkan pada pencarian dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh Jatis Mobile dalam menghadapi persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Infomedia Sumber : (Diakses pada 22 Mei 2014)

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Infomedia Sumber :  (Diakses pada 22 Mei 2014) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Nusantara (Infomedia) adalah salah satu perusahaan penyedia layanan informasi telepon atau yang lebih dikenal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2.1.1 Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) adalah Badan Usaha Milik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Diversifikasi merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Diversifikasi merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diversifikasi merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam rangka mempertahankan pertumbuhan usahanya melalui ekspansi operasi dengan memasuki

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Singcat didirikan pada tanggal 8 Agustus 2001 dan hanya ditangani oleh dua orang pendirinya yaitu Mike Purnama (Founder/ Presiden Direktur) dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemunculan usaha rumah produksi atau biasa disebut dengan production house

BAB I PENDAHULUAN. Kemunculan usaha rumah produksi atau biasa disebut dengan production house BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemunculan usaha rumah produksi atau biasa disebut dengan production house perlahan banyak yang berdiri seiring dengan kemunculan stasiun-stasiun televisi swasta sehingga

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways 150 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan yang merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam identifikasi masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Tokopedia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Tokopedia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Tokopedia Tokopedia adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce yang memungkinkan setiap pebisnis di Indonesia

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Mata Kuliah - Media Planning & Buying Mata Kuliah - Media Planning & Buying Modul ke: Faktor Strategi & Bauran Media Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Faktor strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media massa maupun elektronik. Media- media tersebut yang sering dijumpai

BAB I PENDAHULUAN. media massa maupun elektronik. Media- media tersebut yang sering dijumpai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Iklan merupakan salah satu alat komunikasi yang berperan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui sebuah media. Tanpa disadari hampir setiap hari kita menjumpai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo Perusahaan LexGo di peruntukan untuk perusahaan Law Firm di Jakarta karena salah satu founder LexGo merupakan

Lebih terperinci

Marketing Communication Management

Marketing Communication Management Modul ke: Marketing Communication Management Ruang Lingkup Marcomm/Advertising Agency Fakultas FIKOM Mujiono Weto, S.Ikom. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

Program: Social Media & Digital Advertising Course 5 bulan untuk mendapatkan skill dan wawasan tentang industri digital

Program: Social Media & Digital Advertising Course 5 bulan untuk mendapatkan skill dan wawasan tentang industri digital Program: Social Media & Digital Advertising Course 5 bulan untuk mendapatkan skill dan wawasan tentang industri digital Image Credit (CC): http://www.flickr.com/photos/56155476@n08/6660032213/ Outline

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah mempunyai strategi agar tetap dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Selain

Lebih terperinci

ACCOUNT MANAGEMENT. Account Management dalam Industri Komunikasi Pemasaran. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

ACCOUNT MANAGEMENT. Account Management dalam Industri Komunikasi Pemasaran. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI Modul ke: ACCOUNT MANAGEMENT Account Management dalam Industri Komunikasi Pemasaran Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. pengenalan kembali kepada masyarakat tentang karakteristik/identitas

BAB I. Pendahuluan. pengenalan kembali kepada masyarakat tentang karakteristik/identitas BAB I Pendahuluan 1.1. Latar belakang Tujuan Re-Branding Kafe BURGERMAN adalah sebagai upaya pengenalan kembali kepada masyarakat tentang karakteristik/identitas Kafe BURGERMAN yang baru. Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

Brand Identity Design Visual Communications iscreativeworks.com

Brand Identity Design Visual Communications iscreativeworks.com Brand Identity Visual Communications iscreativeworks.com Because you are not looking to be ordinary. Karena anda tidak ingin menjadi hanya sekedar biasa saja. Brand Identity Visual Communications iscreativeworks.com

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN PROMOSI Pokok Bahasan 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi 05 Abstrak Promosi sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Di era ini perkembangan dunia Teknologi Informasi sangatlah pesat, pertukaran data dalam dunia digital ini hampir dikatakan sebagai sebuah kebutuhan primer,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM CV. SINERGI DESIGN. majalah, tabloid, souvenir dan desain grafis.

BAB II GAMBARAN UMUM CV. SINERGI DESIGN. majalah, tabloid, souvenir dan desain grafis. BAB II GAMBARAN UMUM CV. SINERGI DESIGN 2.1 Sejarah CV. Sinergi Design CV. Sinergi Design merupakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan dan desain grafis. Perusahaan ini didirikan dan dikelola

Lebih terperinci

biaya koneksi internet yang murah, dan berkembangnya smartphone. Pertumbuhan pengguna internet ini, tidak hanya terbatas pada kalangan muda dari golon

biaya koneksi internet yang murah, dan berkembangnya smartphone. Pertumbuhan pengguna internet ini, tidak hanya terbatas pada kalangan muda dari golon BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Menurut Internet World Stats (2012), pengguna internet di dunia pada bulan Maret 2012 telah mencapai 2.280.000.000 dan mengalami peningkatan sebanyak 13.000.000

Lebih terperinci

I. BAB I - PENDAHULUAN. Perusahaan Logistik X (PT. X ) adalah perusahaan yang bergerak dalam

I. BAB I - PENDAHULUAN. Perusahaan Logistik X (PT. X ) adalah perusahaan yang bergerak dalam I. BAB I - PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan Logistik X (PT. X ) adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis penyediaan jasa logistik atau pengiriman barang dari industri-industri yang terkait

Lebih terperinci

FatihCreative Kata Pengantar

FatihCreative Kata Pengantar Kepada Yth, Jakarta, 27 February 2013 Customer FatihCreative, Assalamualaikum, FatihCreative Kata Pengantar Di zaman modern saat ini, mempunyai sebuah website adalah suatu keharusan bagi semua pelaku bisnis.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan

BAB I PENDAHULUAN. sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan maupun

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN

Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman yang terjadi memiliki dampak besar terhadap tiap aspek dalam kehidupan manusia. Demikian pula dengan kebutuhan manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan bisnisnya dari layanan dengan portofolio POTS (Plain Ordinary

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan bisnisnya dari layanan dengan portofolio POTS (Plain Ordinary BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan lingkungan bisnis telekomunikasi yang terjadi begitu cepat telah menyebabkan perubahan tatanan bisnis secara global dan mendasar yang mendorong lahirnya lingkungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Rumah.com adalah sebuah perusahaan media online yang ideal untuk pencarian properti, seperti rumah, bangunan komersial, dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. memberikan peluang-peluang baru bagi pemain industri telekomunikasi baik

I. PENDAHULUAN. memberikan peluang-peluang baru bagi pemain industri telekomunikasi baik I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telekomunikasi merupakan salah satu industri yang paling kompetitif di Indonesia. Industri telekomunikasi nasional mengalami pertumbuhan pesat seiring dengan pertumbuhan

Lebih terperinci

1. SENIOR OFFICER MULTI CHANNEL CRM BUSINESS

1. SENIOR OFFICER MULTI CHANNEL CRM BUSINESS PT. Infomedia Nusantara sebagai subsidiary dari PT. Telkom Indonesia, Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Business Process Management, meliputi CRM (Customer Relationship Management/Contact

Lebih terperinci

Digital Marketing Strategy

Digital Marketing Strategy Digital Marketing Strategy Digital Explosion 2 Digital Marketing Strategy Framework Great Content SEO Website Strategy Database Pelanggan Email Strategy Faceboook, Great Content Twitter, Youtube, SEO Instagram

Lebih terperinci

BOOKLET IKLAN - PROMO MEDIA - BERITA TERKONSEP - PRODUCT KNOWLEDGE

BOOKLET IKLAN - PROMO MEDIA - BERITA TERKONSEP - PRODUCT KNOWLEDGE BOOKLET IKLAN - PROMO MEDIA - BERITA TERKONSEP - PRODUCT KNOWLEDGE Contact person: Dodi Syahputra Official marketing PADEK GRUP 081266551333 PENGANTAR MEDIA MASSA Media massa memberikan kemudahan bagi

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pada pertemuan ini, pembahasan focus kepada materi-materi komunikasi untuk pemasaran terpadu, yang antara lain meliputi : 1. Advertising ( Periklanan ) 2. Sales promotion

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisa keadaan dan pembahasan yang sudah dijelaskan pada BAB III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris aktivitas Public Relation

Lebih terperinci