METODE PENELITIAN. Pelaksanaan penelitian ini akan menggunakan metode atau pendekatan evaluasi
|
|
- Erlin Tan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 79 III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pelaksanaan penelitian ini akan menggunakan metode atau pendekatan evaluasi kuantitatif dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi secara mendalam dan menyeluruh, dengan harapan dapat diketahui sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan Program PKH, faktor pendukung dan faktor penghambat serta dampaknya terhadap angka partisipasi yang telah memperoleh layanan Program Keluarga Harapan (PKH) di SMP Budi Utomo Karya Mulya Sari Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan. Metode evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Contexs, Input, Process, Product (CIPP) model. Model CIPP merupakan model evaluasi yang memandang program yang dievaluasi sebagai sebuah sistem (Arikunto, 2004:29). Tingkat kecocokan antara tujuan dan hasil pada setiap komponen yang dianalisis menunjukan tingkat keberhasilan program secara keseluruhan. 3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian Tempat pelaksanaan penelitian ini di SMP Budi Utomo Karya Mulya Sari Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan. Pemilihan tempat penelitian ini didasarkan atas banyaknya siswa yang mendapat bantuan PKH, kemudahan akses, keterbatasan waktu, dan tenaga. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Januari 2015.
2 Kriteria Evaluasi Pada evaluasi ini, pendekatan kriteria yang digunakan adalah pendekatan dengan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan terlebih dahulu untuk melakukan suatu penelitian tentang evaluasi PKH di SMP Budi Utomo diantaranya sebagai berikut. Tabel 3.1 Kriteria Evaluasi Ranah Context Subranah Indikator Kriteria Kondisi lingkungan pendidikan peserta PKH Jenis kebutuhan responden 1. Mengenakan pakaian seragam lengkap dengan atributnya 2. Bersepatu hitam bertali dan berkaos kaki putih panjang 3. Mengenakan ikat pinggang yang telah ditentukan oleh sekolah 4. Potongan dan bahan pakaian seragam atribut sesuai dengan ketentuan / model yang telah ditetapkan oleh sekolah, antara lain : a. Siswa : celana tidak gembyong dan tidak berujung pensil b. Siswi : rok panjang Aspirasi orang tua terhadap pendidikan 1. Seberapa besar tingkat kepedulian orang tua terhadap pendidikan anaknya disekolah 2. Kontribusi orang tua pada pendidikan anak terhadap belajar disekolah 3. Bersedia dan mau berdiskusi memecahkan masalah yang dihadapi putra-putrinya dengan guru dan guru pembimbing disekolah 4. Menghindari putra-putrinya dari pengaruh yang kurang menguntungkan 5. Memberikan pengertian kepada putraputrinya tentang pentingnya semua mata pelajaran yang diajarkan disekolah Permendiknas RI No. 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan Dasar dan Menengah UU No 20 tahun 2003
3 81 Evaluasi context menggambarkan kondisi lingkungan tempat terjadinya pengalaman belajar siswa peserta program keluarga harapan (PKH) di SMP Budi Utomo Karya Mulya Sari Kabupaten Lampung Selatan. Ada 2 faktor kondisi lingkungan pembelajaran siswa peserta PKH yaitu (1) faktor iklim kelas, meliputi : organisasi kelas siswa peserta PKH, tata ruang kelas, dan (2) faktor iklim sosial psikologis, meliputi iklim sosial antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, serta keharmonisan pihak sekolah dengan dunia luar, hubungan sekolah dengan orang tua dan hubungan sekolah dengan lembaga-lemabaga kemasyarakatan. Tabel 3.2 Kriteria Evaluasi Ranah Input Subranah Indikator Kriteria Ketersediaan sarana dan prasarana Menunjukan : 1) Kurikulum pendidikan para peserta program 1) 2) PP No. 19 tahun 2005 pasal 52 ayat 1 poin a Permendiknas proces PKH 2) Ketersedian ruang belajar para peserta program PKH 3)Ketersediaan alat pembelajaran para peserta program PKH 4). Ketersediaan sumber belajar meliputi : perpustakaan, laboratorium, komputer bagaian II subbagian A 1) PP No. 19 tahun 2005 pasal 42 s.d 47 2) Permendiknas No. 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan, bagian B, subbagian 7 tentang bidang sarana dan prasarana, poin b 3) Permendiknas No. 24 tahun 2007, bagian D tentang ketentuan sarana dan prasarana 1) Permendiknas No. 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan, bagian B, subbagian 7 tentang bidang sarana dan prasarana, poin b 2) Permendiknas No.24 tahun 2007, bagian D tentang kelengkapan sarana dan prasarana poin 1 1) Permendiknas No. 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan, bagian B, subbagian 7 tentang bidang sarana dan prasarana, poin f,g, dan b
4 82 Subranah Indikator Kriteria 2). Permendiknas No. 24 tahun 2007, bagian D tentang kelengkapan sarana dan prasarana poin 2,3,4,6 Sumber daya manusia (Pendamping Program Keluarga Harapan) Jenjang Pendidikan Kesesuaian pendidikan pendamping PKH dengan pemberdayaan masyarakat Kompetensi Pendamping PKH UU No. 13 Tahun 2013 tentang penanggulangan Kemiskinan Keputusan Menteri Sosial RI No. 53/HUK/2003 tentang organisasi dan tata kerja BBPPKS UU Nomor 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial Keputusan mentri sosial RI No. 29 tahun 2003 tentang pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia (SDM) kesejahteraan sosial. Tabel 3.3 Kriteria Evaluasi Ranah Process Subranah Indikator Kriteria Perencanaan program PKH yang dituangkan dalam program pemberdayaan masyarakat miskin diantaranya sebagai berikut : 1. Memiliki anak yang masih menempuh pendidikan baik SD, MI,SMP maupun MTS 2. Terdapat anak yang usia 0-17 tahun yang belum menuntaskan wajib belajar 9 tahun 3. Memiliki anak balita 4. Ibu Hamil maupun nifas Perencanaan Program PKH Keputusan Mentri Sosial RI No. 02 B/HUK/2010 tentang tim pelaksana program keluarga harapan (PKH) Pelaksanaan Program PKH Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat melalui program PKH yang diantaranya sebagai berikut : 1. Melakukan pertemuan awal dengan calon peserta PKH 2. Melakukan sosialisasi tentang program PKH Keputusan Mentri Sosial RI No. 02 B/HUK/2010 tentang tim pelaksana program keluarga harapan (PKH) UU No 20 Tahun 2003 Pasal 26 ayat 5.
5 83 Subranah Indikator Kriteria 3. peserta PKH 4. Kegiatan penutup Menetapkan menjadi peserta PKH Melakukan tanda tangan kontrak perjanjian antara calon peserta PKH dengan pendamping PKH. Tabel 3.4 Evaluasi hasil program PKH Kriteria evaluasi Ranah Product Subranah Indikator Kriteria 1. Tuntasnya wajib belajar 9 tahun 2. Meningkatkan prestasi belajar siswa dilihat dari absensi dan raport 3. Meningkatkan taraf kehidupan masyarakat UU No 25 Tahun 2004 keberhasilan dalam yang telah dirumuskan dan tingkat keberhasilan dalam direktorat jaminan sosial kementrian sosial. 3.4 Populasi Dan Subjek Penelitian Teknik pengambilan sempel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Adapun populasi dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 3.5 Subjek Penelitian Nama Sekolah Kepala Sekolah Waka Kurikulum Guru Siswa Peserta PKH SMP Budi Utomo Jumlah Sumber : Staf TU SMP Budi Utomo Desa Karya Mulya Sari Dari data tersebut dapat dijelaskan populasi dalam penelitian ini sebesar 39 siswa. Dasar pengambilan sampel dalam penelitian ini berpedoman pada pendapat Suharsimi Arikunto (2003 : 112), bahwa : apabila jumlah subjeknya kurang dari
6 84 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi atau studi sensus. Jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10 % - 15 % atau 20 % - 25 % atau lebih. Berpedoman dari pendapat Suharsimi Arikunto di atas, sampel penelitian khususnya untuk evaluasi product sebesar 39 siswa peserta PKH di SMP Budi Utomo Karya Mulya Sari dari kelas 7 sampai Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data merupakan suatu hal yang penting dalam suatu penelitian, yang bertujuan untuk mendapatkan data yang diperlukan. Arikunto (2004 : 65-66) mengklasifikasikan sumber data menjadi tiga P yaitu 1. Person berupa orang, mengungkapkan data dilakukan dengan wawancara atau angket, 2. Paper, mengungkapkan data dilakukan dengan dokumentasi, dan 3. Place, mengungkapkan data dilakukan observasi, Sugiyono (2008 : 39) mengatakan dalam penelitian kuantitatif dapat menggabungkan penggunaan teknik pengumpulan data (bukan metodenya), yang utama menggunakan kuesioner. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah. 1. Observasi Metode observasi atau yang dikenal juga dengan pengamatan akan digunakan untuk mengumpulkan untuk mengumpulkan data komponennya diantaranya sebagai berikut. a. Context, tentang kondisi lingkungan dan iklim sosial psikologis yang mendukung jalannya program
7 85 b. Input, tentang ketersediaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana pendukung, dana atau anggaran dan berbagai prosedur dan aturan yang diperlukan. c. Process, Tentang perencanaan dan pelaksanaan program PKH. 2. Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data Product. 3. Tes untuk kerja digunakan untuk mengumpulan data Product pelaksanaan dan perkembangan program PKH 3.6 Definisi Konseptual dan Operasional Definisi Konseptual Definisi konseptual dimaksudkan untuk menegaskan konsep atau batasan yang digunakan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi perbedaan penafsiran antara penulis dan pembaca. Adapun definisi konseptual dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Evaluasi pelaksanaan program Evaluasi pelaksanaan program merupakan upaya untuk mendapatkan informasi dan menarik pelajaran dari pengalaman mengenai pengelolaan program, keluaran, manfaat dan dapak dari pelaksanaan program yang baru selesai dilaksanakan maupun yang sudah berfungsi, sebagai umpan balik bagi pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pengendalian program selanjutnya. Dengan dilaksanakannya evaluasi pada suatu program maka akan diketahui faktorfaktor yang mempengaruhi dan dampak dari pelaksanaan program sehingga pada perencanaan program yang akan datang dapat berjalan lebih baik.
8 86 2. Program Keluarga Harapan (PKH) Program Keluarga Harapan merupakan salah satu program pemerintah untuk menanggulangi masalah kemiskinan dengan memberikan bantuan bersyarat kepada keluarga sangat miskin yang memiliki komponen yang ditentukan yaitu memiliki anak yang masih menempuh pendidikan baik tingkat SD maupun SMP. Sedangkan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam program menanggulangi masyarakat miskin dalam mewujudkan wajib belajar 9 tahun diantaranya sebagai berikut : a. Langkah persiapan b. Langkah pelaksanaan c. Langkah evaluasi dan monitoring d. Langkah pelaporan dan tindak lanjut Definisi Operasioanl Definisi operasional merupakan perubahan konsep-konsep yang berupa konstrak ke dalam bentuk kata-kata yang menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat diamati dan dapat diuji. Evaluasi Program PKH dalam membantu menuntaskan wajib belajar 9 tauhun yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat kehidupan yang lebih baik. Menggunakan model CIPP (Contex, Input, Process dan Product). Hal-hal yang akan dievaluasi oleh penulis diantaranya sebagai berikut. 1. Evaluasi Kontek (Contex) Hal-hal yang akan peneliti evaluasi yang berkaitan dengan konteks adalah sebagai berikut. a. Kebutuhan responden
9 87 1. Mengenakan pakaian seragam OSIS lengkap dengan atributnya pada hari senin s.d. kamis serta pada hari-hari upacara yang ditentukan 2. Mengenakan pakaian seragam pramuka lengkap dengan atributnya pada hari jumat 3. Bersepatu hitam bertali dan berkaos kaki putih panjang 4. Menenkaan ikat pinggang yang telah ditentukan oleh sekolahan 5. Potongan dan bahan pakaian seragam serta atribut sesuai dengan ketentuan atau model yang telah ditetapkan oleh sekolah, antara lain : a. Siswa : celana tidak gembyong dan tidak berujung pensil b. Siswi : rok panjang b. Aspirasi orang tua terhadap pendidikan 1. Bersedia datang kesekolah bila diundang atau dipanggil guru atau guru pembimbing 2. Mengontrol putra-putrinya pada jam-jam belajar 3. Menghindari putra-putrinya dari pengaruh yang tidak menguntungkan 4. Mengontrol pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru kepada putraputrinya 5. Memberikan pengertian kepada putra-putrinya tentang pentingnya semua mata pelajaran yang diajarkan disekolah sehingga menyenangkan. 2. Evaluasi Masukan (Input) Hal-hal yang akan peneliti evaluasi yang berkaitan dengan Input adalah sebagai berikut. a. Kualitas SDM
10 88 1. Kualifikasi (jenjang) pendidikan para pendidik baik tingkat dasar SD maupun SMP harus memiliki jenjang minimal S1 sesuai dengan bidang 2. Guru atau pendidik sudah lulus uji standar kompetensi guru b. Sarana dan prasarana pelaksanaan program PKH 1. Kapasitas minimum ruang kelas 32 peserta didik 2. Rasio minimum luas ruang kelas 2 m 2 /peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik ruang dari 15 orang, luas minimum ruang kelas 30 m 2. Lebar minimum ruang kelas 5 m. 3. Ruang kelas dilengkapi sarana seperti Kursi peserta didik, lemari, dll. 3. Evaluasi Proses (Procces) Hal-hal yang akan peneliti evaluasi yang berkaitan dengan Procces adalah penilaian sikap dan aktivitas belajar seperti : 1. Penilaian sikap spiritual (menghargai dan menghayati ajaran agama) 2. Sikap sosial (jujur adalah perilaku yang dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan) 3. Disiplin (menunjukan perilaku yang tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan) 4. Tanggung jawab (perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya yang seharusnya dia lakukan) 5. Sikap toleransi (siakp menghargai keberagaman latar belakang) 6. Sikap gotong royong (bekerja sama -sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama)
11 89 7. Sikap santun (sikap baik dalam pergaulan baik dalam bahasa maupun bertingkah laku) 2.7 Teknik Analisa Data Teknik analisa data yang digunakan dalam evaluasi ini adalah analisis kuantitatif, yaitu dengan mendeskripsikan dan memaknai data dari masing-masing komponen yang dievaluasi. Data yang berhasil dikumpulkan setelah ditabulasi, selanjutnya diolah dan dinyatakan dalam prosentase kemudian interpretasikan secara naratif sebagai temuan penelitian. Kriteria yang digunakan untuk mengetahui ketercapaian program PKH yaitu kriteria kuantitatif tanpa pertimbangan (Arikunto, 2004 : 8) yang disusun hanya dengan memperhatikan rentanganrentangan bilangan tanpa mempertimbangkan apa-apa, dilakukan dengan membagi rentangan bilangan. Jika kondisi maksimal yang diharapkan ketercapaian suatu program diperhitungkan 100% menggunakan lima kategori maka antara 1% sampai dengan 100% dibagi rata sehingga menghasilkan kategori sebagai berikut. Baik sekali, jika mencapai % Baik, jika mencapai 61-80% Cukup, jika mencapai 41-60% Kurang, jika mencapai 21-40% Kurang sekali, jika mencapai <21%
12 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Tabel 3.6 Kisi-kisi pengumpulan data dan sumber data evaluasi program No Fokus Indikator 1 Context a. Jenis-jenis Kebutuhan responden b. Aspirasi orang tua terhadap pendidikan Jumlah butir soal 14 2 Input a. Kondisi sumber daya manusia b. Kondisi sarana prasarana 15 3 Process a. Pelaksanaan program PKH 41 4 Product Perubahan kepribadian dan aktivitas dalam belajar 10 Jumlah Soal 70
BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran fisika di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ambarawa Kabupaten
62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini didesain untuk mengamati dan menganalisis bagaimana fisika di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ambarawa Kabupaten Pringsewu telah terlaksana
Lebih terperinciEVALUASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) PADA SISWA SMP 1) Oleh
EVALUASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) PADA SISWA SMP 1) Oleh Rahmat Diyanto 2), Darsono 3), Edy Purnomo 4) This research aimed to evaluate the Program Keluarga Harapan (PKH) to Junior High School students
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEDISIPLINAN KERAPIHAN BERSERAGAM PADA SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 1 COLOMADU TAHUN PELAJARAN
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEDISIPLINAN KERAPIHAN BERSERAGAM PADA SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 1 COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh: DWI ROHMA NPM. 12500037 ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian evaluatif yang dirancang untuk memperoleh
73 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian evaluatif yang dirancang untuk memperoleh informasi yang akurat tentang pengelolaan produktif berdasarkan Kurikulum Tingkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. model CIPP. Komponen evaluasi yang digunakan adalah sebagai berikut:
64 BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian evaluasi dengan model CIPP. Komponen evaluasi yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Konteks (Context)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif-dekriptif. Desain penelitian ini dipilih dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Evaluasi Penelitian ini menggunakan desain penelitian evaluatif dengan pendekatan kuantitatif-dekriptif. Desain penelitian ini dipilih dengan pertimbangan untuk mengevaluasi
Lebih terperinciBAB.III METODE PENELITIAN
BAB.III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian evaluatif yang dirancang untuk memperoleh informasi yang akurat tentang pengelolaan program pendidikan sistem ganda (PSG)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian evaluasi.model evaluasi yang digunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3. 1. RencanaPenelitian Jenis penelitian ini yaitu penelitian evaluasi.model evaluasi yang digunakan adalah CIPP (Context, Input, Process, Product) yang berguna melihat hasil
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menentukan kebijakan, dengan terlebih dahulu mempertimbangkan nilai-nilai positif
45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian evaluasi merupakan suatu proses yang dilakukan dalam rangka menentukan kebijakan, dengan terlebih dahulu mempertimbangkan nilai-nilai positif
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah evaluative dengan pendekatan
66 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah evaluative dengan pendekatan Model CIPP (context, input, process, product). Jenis penelitian ini digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan analisis data dan penyajian secara kuantitatif/statistik.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif non hipotesis. Artinya bahwa penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan bidang pendidikan bertujuan menghasilkan manusia Indonesia
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan bidang pendidikan bertujuan menghasilkan manusia Indonesia seutuhnya yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang telah ditetapkan, yaitu untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai suatu usaha sadar yang direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yaitu untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 tanggal 18 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 tanggal 18 20 Agustus 2016 di Jakarta, dengan lokasi kantor ABTI asosiasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian adalah evaluasi dengan model Context- Input-Process-Product (CIPP). 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian dilakukan di sekolah
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.768, 2014 KEMENDIKBUD. Peserta Didik. Jenjang Pendidikan. Sekolah. Pakaian Seragam. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
35 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk meneliti suatu permasalahan sehingga mendapatkan hasil atau tujuan yang diinginkan.
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG
1 SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG PAKAIAN SERAGAM SEKOLAH BAGI PESERTA DIDIK JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Orientasi utama dari evaluasi konteks adalah:
BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Model Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian evaluasi dengan model CIPP. Komponen evaluasi yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Konteks (context)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Metode Penelitian Melalui penelitian manusia dapat menggunakan hasilnya, sesara umum data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan
Lebih terperinciWALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP TEBING TINGGI
WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP. 21272 23444 TEBING TINGGI PERATURAN WALIKOTA TEBING TINGGI NOMOR : 425.3/34/PDK/ 2007 TENTANG PAKAIAN SERAGAM SISWA SD, SMP, SMA DAN SMK DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Ditinjau dari objeknya penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research), karena data-data yang diperlukan untuk penyusunan skripsi diperoleh dari
Lebih terperinciBAB III KAJIAN OBJEK PENELITIAN
BAB III KAJIAN OBJEK PENELITIAN A. Sejarah dan Perkembangan SMP 28 Semarang SMP 28 Semarang berdiri tahun 1985 dengan lokasi sekolah berada di ujung barat wilayah Kota Semarang, tepatnya di kelurahan Mangkangkulon
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan
80 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab dengan menggunakan metode yang tepat maka akan mendapatkan hasil yang tepat pula. Artinya apabila seseorang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. merumuskan masalah sampai dengan menarik kesimpulan (Purwanto,
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian merupakan keseluruhan cara atau kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian mulai dari merumuskan masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan didalam bab I ini akan dibahas tentang (1)belakang,
BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan didalam bab I ini akan dibahas tentang (1)belakang, (2)rumusan masalah, (3)tujuan penelitian, (4)manfaat penelitian, (5)batasan masalah (6)penegasan istilah. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang berisi lokasi,populasi, dan sampel penelitian, desain penelitian, pendekatan dan metode penelitian, teknik pengumpulan
Lebih terperinciBab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa
BUKU SAKU Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Kewajiban Siswa Setiap siswa wajib : 1. Mempunyai dan membawa buku saku setiap mengikuti kegiatan di sekolah 2. Memahami, menghayati, dan melaksanakan semua ketentuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi, Waktu, dan Subyek Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi, Waktu, dan Subyek Penelitian 1. Deskripsi Lokasi SMP Negeri 15 Yogyakarta ada sejak sebelum kemerdekaan atau lebih tepatnya masa Hindia Belanda,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciDalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi.
PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 19 JAKARTA Jalan Perniagaan No 31, Tambora Telepon (021) 6904454 Email : sman19jkt@yahoo.com JAKARTA Kode
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development atau penelitian pengembangan. Metode ini memadukan penelitian dan pengembangan secara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang sedang diteliti. Sehubungan dengan hal ini, Suharsimi Arikunto (00:136)
Lebih terperinciANALISIS PELAKSANAAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR MENGACU STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DI WILAYAH PESISIR
Enditiyas Pratiwi, Muhsinah Annisa. (2017). Analisis Pelaksanaan Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar Mengacu Standar Nasional Pendidikan Di Wilayah Pesisir. Journal Of Education Research And Evaluation.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Penelitian dilaksanakan di tempat para atlet renang PON Jawa Barat yaitu di kolam renang Karang Setra yang beralamat di Jalan Sirnagalih No 15
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi merupakan tempat atau unit analisa yang dijadikan sebagai tempat pelaksana penelitian atau tempat pengumpulan data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui hubungan signifikan keharmonisan keluarga Islami dengan penyesuaian diri pada peserta didik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah. beralamat di Jalan Pramuka No. 62 Giwangan, Yogyakarta.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Pramuka No. 62 Giwangan, Yogyakarta. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini mempunyai karakteristik yang berbeda dengan jenis penelitian yang lain.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Surakarta. Sekolah ini beralamat di Jalan Sumbing VI/49, Mojosongo, Jebres, Surakarta. Penelitian dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Ujicoba Instrumen Uji coba instrumen dilaksanakan pada minggu ke-4 Juli 2015 sampai dengan minggu ke-1 Agustus 2015. Uji dilaksanakan di
Lebih terperinciWALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG SERAGAM SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG SERAGAM SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. dimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dan
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat berperan penting di dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Terutama dalam menghadapi arus globalisasi saat ini, dimana perkembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dikemukakan pada bab sebelumnya yaitu mengevaluasi pelaksanaan program
39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang sudah dikemukakan pada bab sebelumnya yaitu mengevaluasi pelaksanaan program pengembangan Desa
Lebih terperinci1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran
1. WAKASEK URUSAN KURIKULUM A. PROGRAM UMUM 1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran 2. Membantu kepala sekolah mengurus kegiatan kurikulum intrakurikuler dan ekstrakurikuler
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea ke-iv yaitu. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu komponen penting dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam rangka mewujudkan tatanan pendidikan yang mandiri, dan berkualitas, sebagaimana diatur dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pada
1 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pada pasal 11 ayat 1 mengamanatkan kepada pemerintah dan pemerintah daerah untuk menjamin
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Rajabasa Raya Kota Bandarlampung. Menurut Sugiyono (2012: 6) Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk
34 III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 1 Rajabasa Raya Kecamatan Rajabasa Raya Kota Bandarlampung. 3.1.2 Waktu Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif karena
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif karena diperlukan hasil penelitian mengenai motivasi berprestasi siswa. Pendekatan
Lebih terperinciBAB VI UPAYA IBU MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN DAN PENDIDIKAN KELUARGA
66 BAB VI UPAYA IBU MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN DAN PENDIDIKAN KELUARGA 6.1 Penguatan Kapasitas Rumah Tangga Penerima PKH Mutu sumberdaya manusia bukan semata-mata ditentukan oleh seberapa kadar pengetahuan,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Bebas Variabel bebas adalah suatu variabel yang dapat mempengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Efektivitas proses..., Hani Khotijah Susilowati, FISIP UI, Universitas Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada awal abad XXI, dunia pendidikan di Indonesia menghadapi tiga tantangan besar. Tantangan pertama, sebagai akibat dari krisis ekonomi, dunia pendidikan dituntut
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yang juga dibahas dalam bab ini antara lain definisi operasional variabel, teknik
45 III. METODE PENELITIAN Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai pendekatan penelitian, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel dan variabel penelitian. Hal lain yang juga dibahas dalam
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Metode penelitian dapat digunakan sebagai pedoman dalam
48 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang tepat sangat diperlukan dalam pelaksanaan suatu penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif.
Lebih terperinciPERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 78 Jakarta, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian menurut Arikunto (2010: 203) adalah suatu cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitiannya. Pemilihan metode ini didasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan segala aktifitas di berbagai bidang. Sesuai dengan UUD 1945
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam lini kehidupan. Semua orang membutuhkan pendidikan untuk memberikan gambaran dan bimbingan dalam
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
94 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Penelitian ini adalah penelitian evaluatif berdasarkan model CIPP (Context, Input, Process, Product) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian evaluatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
BAB III METODE PEELITIA A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif memungkinkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan global mengharuskan Indonesia harus mampu bersaing
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan global mengharuskan Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara di dunia internasional. Kecenderungan tersebut yang kemudian mendorong bangsa Indonesia
Lebih terperinciLampiran II Exekutive Summary EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR PADA PONDOK PESANTREN SALAFIYAH (PPS)
Lampiran II Exekutive Summary EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR PADA PONDOK PESANTREN SALAFIYAH (PPS) I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam UU Sisdiknas no 20 tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.2 Tipe/ Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian untuk mengetahui tingkat korelasi disiplin belajar dengan prestasi, sehingga peneliti termasuk peneliti korelasional.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan sebagai cara ilmiah, mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian sangat penting dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: 1. Kesulitan belajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyediaan tenaga yang bermutu adalah produk dari proses pendidikan di suatu lembaga pendidikan seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Untuk menghasilkan tenaga terdidik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. rinci (Nana Syaodih, 2007:287). Penelitian ini menggunakan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rancangan bagaimana penelitian akan dilaksanakan atau langkah-langkah pengumpulan data yang diuraikan secara rinci (Nana Syaodih,
Lebih terperinciEVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK JURUSAN TEKNIK FABRIKASI LOGAM DI SMK N 1 SEYEGAN
EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK JURUSAN TEKNIK FABRIKASI LOGAM DI SMK N 1 SEYEGAN Oleh: Muhamad Sakti Wibawa, Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
58 BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian, metode yang penulis gunakan adalah metode kualitatif yakni metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH. DAFTAR ISI.. vi DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR. A. Latar Belakang Masalah.
DAFTAR ISI PERNYATAAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK.... i KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH. ii iii DAFTAR ISI.. vi DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR. x xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. 1 B. Rumusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Judul Penelitian ini adalah Manajemen Sarana Praktik Program Studi
BAB III METODE PENELITIAN Judul Penelitian ini adalah Manajemen Sarana Praktik Program Studi Teknik Ototronik SMK Taman Karya Madya Pertambangan Kebumen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Mojolaban. Adapun alasan pemilihan tempat tersebut sebagai lokasi penelitian karena tingkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. masalah-masalah yang dihadapi serta cara mengatasi permasalahan tersebut
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Agar memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai langkahlangkah yang harus diambil dan ditempuh serta gambaran mengenai masalah-masalah yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yang mempunyai tujuan untuk menguji hipotesa dari data-data yang dikumpulkan sesuai teori
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian ini adalah penelitian evaluatif (evaluation research) berdasarkan
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan Penelitian ini adalah penelitian evaluatif (evaluation research) berdasarkan model CIPP (Context, Input, Process, Product) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Lebih terperinciPERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan
PERATURAN SISWA Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan sebagai berikut: A. KEWAJIBAN 1. Kehadiran Siswa a. Siswa/i hadir di madrasah pada hari-hari madrasah atau hari-hari
Lebih terperinciPENINGKATAN KEDISIPLINAN TATA TERTIB MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK BERMAIN PERAN. Anik Marijani
Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Vol. 1, No. 2, Mei 2015 ISSN 2442-9775 PENINGKATAN KEDISIPLINAN TATA TERTIB MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK BERMAIN PERAN Anik Marijani
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang dipakai merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional 1 Variabel Variabel penelitian pada dasarnya merupakan sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia, SMKN 1 Cimahi, SMKN 2 Bandung, SMKN 6 Bandung, dan SMKN 12 Bandung, sebagai tempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal tersebut kemudian diatur
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu tujuan negara Republik Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal tersebut kemudian diatur dalam batang tubuh UUD 1945
Lebih terperincikondisi sarana dan prasarana TK Kristen 3 Eben Haezer Salatiga?
LAMPIRAN 1 KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN EVALUASI PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN BCCT DI TK KRISTEN 03 EBEN HAEZER SALATIGA No Indikator Penjelasan Pertanyaan Instrumen Komponen Context 1. Deskripsi dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif merupakan
71 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan Studi pendahuluan yang telah penulis lakukan seperti yang tergambarkan pada pembahasan sebelumnya maka pendekatan penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, untuk selanjutnya dideskripsikan agar mendapatkan gambaran keterampilan penyesuaian sosial peserta
Lebih terperinciBAB 7 : PENUTUP. pelaksanaan Program Keluarga Harapan Khususnya Bidang Kesehatan.
BAB 7 : PENUTUP 7.1 Kesimpulan 7.1.1 Komponen Input 1. Kebijakan berpedoman dari Kementerian Sosial RI, Kementerian Kesehatan RI dan Surat Keputusan Walikota Padang. Kebijakan ini belum maksimal disosialisasikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode penelitian juga
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian sangat diperlukan dalam pelaksanaan penelitian, dimana metode ini merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk mencari jawaban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini permasalahan yang terjadi di kalangan remaja semakin beragam. Permasalahan yang muncul tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini permasalahan yang terjadi di kalangan remaja semakin beragam. Permasalahan yang muncul tidak hanya pada masalah belajar seperti membolos, mencontek,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun metode penelitian yang digunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian tentang pengaruh kompetensi guru terhadap motivasi belajar siswa ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum MTs NU Al Hidayah Getassrabi Gebog Kudus. 1. Tinjauan Historis MTs NU Al Hidayah sebagai lembaga pendidikan swasta yang ada di Desa Getassrabi Kecamatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tergambar dalam amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peran yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara. Hal ini tergambar
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif, Menurut Narbuko (2007:
48 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif, Menurut Narbuko (2007: 44) penelitian deskriptif adalah: penelitian yang berusaha untuk menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian di perusahaan tempat penulis bekerja yaitu di Lembaga Pendidikan Primagama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah evaluativ, jenis penelitian ini
64 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah evaluativ, jenis penelitian ini digunakan karena penelitian mengkaji dan mengevaluasi keterlaksanaan
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin perkembangan serta kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jeruklegi tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 34 siswa yang terdiri dari 16
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Jeruklegi tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 34 siswa yang terdiri dari 16 siswa putra dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. untuk mendeskripsikan Context, Input, Process, dan Product. Untuk melihat
0 III. METODE PENELITIAN 3.. Metode Penelitian Penelitian menggunakan metode evaluasi dengan pendekatan CIPP, yaitu untuk mendeskripsikan Context, Input, Process, dan Product. Untuk melihat pemenuhan standar
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode dan jenis penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Menurut Arikunto (013: 03) Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode dan jenis penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan penelitian, karena ketepatan dalam menentukan metode penelitian yang dilaksanakan, akan memberikan hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan angka-angka, rumus atau model matematis (Azwar, 2005: 5). Berdasarkan permasalahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian akan dilaksanakan di UPT Balai Pengembangan Instrumentasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Lebih terperinci