TUGAS AKHIR MEMBUAT MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TUGAS AKHIR MEMBUAT MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA"

Transkripsi

1 TUGAS AKHIR MEMBUAT MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA Nama : Okky Trisula NIM : Kelompok : B Program studi : Pancasila Jurusan Dosen : D3.TI-03 : Irton,SE.M.SI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ring Road Utara. Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Indonesia Telp: (0274) Fax: (0274) T.A / 2012

2 TUGAS AKHIR MEMBUAT MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA Nama : Okky Trisula NIM : Kelompok : B Program Studi : Pancasila Jurusan Dosen : D3.TI-03 : Irton,SE.M.SI Menyetujui : Irton,SE.M.SI

3 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum wr.wb Segala Puji Dan Syukur Saya Panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah Pendidikan Kewarganegaraan ini dengan sebaik-baiknya. Tidak Lupa Kita Hanturkan Junjungan Kita Nabi besar Muhammad SAW dengan ijinnya lah saya dapat menyelesaikan makalah Pancasila ini. Makalah ini saya buat untuk menyelesaikan mata kuliah Pancasila Semester ganjil dan saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat makalah ini. Saya menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari sempurna,untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya makalah ini. Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya dan bagi pembaca umumnya. Wassalamu alaikum, wr.wb Yogyakarta, 20 Oktober 2011 Penulis, Okky Trisula

4 ABSTRAKSI Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan Negara Republik Indonesia. Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan Negara Republik Indonesia. Maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan kenegaraan. Oleh karena itu pengalamannya harus di mulai dari setiap warga Negara Indonesia, setiap penyelenggara Negara yang secara meluas akan berkembang menjadi pengalaman Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan baik di pusat maupun di daerah. Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia di tetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945, sebagai dasar Negara maka nilai-nilai kehidupan bernegara dan pemerintahan sejak saat itu haruslah berdasarkan pada Pancasila, namun berdasarkan kenyataan, nilai-nilai yang ada dalam Pancasila tersebut telah di praktekkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia dan kita teruskan sampai sekarang. Nilai adalah sesuatu yang berharga,bermutu,menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia. Pancasila memiliki ciri-ciri atau sifat-sifat diantaranya Nilai itu suatu realistis abstrak dan ada dalam kehidupan manusia, Nilai memiliki sefat Normatif, dan Nilai berfunfsi sebagai daya dorong / motivator.

5 PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah telah mengungkapkan bahwa pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin baik, di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Bahwasannya Pancasila yang telah diterima dan di tetapkan sebagai dasar Negara seperti tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa, yang telah di uji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya, sehingga tak ada satu kekuatan manapun juga yang mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia. Menyadari bahwa untuk kelestarian kemampuan Pancasila itu, perlu di usahakan secara nyata dan terus menerus penghayatan dan pengamalan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya oleh setiap warga Negara Indonesia, setiap penyelenggara Negara serta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik di pusat maupun di daerah. Di zaman yang penuh persaingan ini makna Pancasila seolah-olah terlupakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Padahal sejarah perumusannya melalui proses yang sangat panjang oleh para pendiri Negara ini. Pengorbanan tersebut akan sia-sia apabila kita tidak menjalankan amanat para pendiri Negara yaitu Pancasila dalam pembukaan UUD 1945 alenia ke-4. Pancasila merupakan rangkaian kesatuan dan kebulatan yang tidak terpisahkan karena setiap sila dalam Pancasila mengandung enpat sila lainnya dan kedudukan dari masing-masing sila tersebut tidak dapat di tukar tempatnya atau dipindah-pindahkan. Hal ini sesuai Pancasila itu menunjukkan suatu rangkaian urutan urutan yang bertingkat-tingkat, di mana tiap-tiap sila mempunyai tempatnya sendiri di dalam rangkaian susunan kesatuan itu sehingga tidak dapat di pindahkan.bagi bangsa Indonesia hakikat yang sesungguhnya dari Pancasila adalah sebagai pandangan hidup bangsa dan sebagai dasar Negara. Kedua pengertian tersebut sudah selayaknya kita pahami akan hakikatnya. Selain dari pengertian tersebut, Pancasila memiliki beberapa sebutan berbeda, seperti : 1. Pancasila sebagai jiwa bangsa, 2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa, dan 3. Pancasila sebagai sumber dari segala sunber hukum dll.

6 B. Rumusan Masalah Untuk Menghindari adanya kesimpangsiuran dalam penyusunan makalah ini, maka saya membatasi masalah-masalah yang akan di bahas di antaranya : 1. Apa Arti Pancasila? 2. Bagaimana pengertian Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia? 3. Bagaimana Penjabaran Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia? 4. Bagaimana Penjabaran tiap-tiap sila dari Pancasila? 5. Jelaskan Hakikat Pancasila Sebagai Dasar Negara? 6. Bagaimana Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia? 7. Bagaimana Upaya Untuk Menjaga Nilai-Nilai Luhur Pancasila? C. Pendekatan Historis Dan Yuridis Dalam penyusunan Makalah ini, saya mempunyai beberapa tujuan, yaitu : 1. Saya ingin mengetahui arti Pancasila sebenarnya! 2. Pada hakikatnya, Pancasila mempunyai dua fungsi yaitu sebagai pandangan hidup dan sebagai dasar Negara oleh sebab itu saya ingin menjabarkan keduanya. 3. Saya ingin Mendalami / Menggali Arti dari sila sila Pancasila D. Pembahasan Dalam penyelesaian penyusunan makalah ini saya menggunakan study kepustakaan, yaitu saya mencari buku-buku yang berhubungan dengan Pancasila dan Kewarganegaraan. 1. Pancasila Dasar Negara Pancasila artinya lima dasar atau lima asas yaitu nama dari dasar Negara kita, Negara Republik Indonesia. Istilah Pancasila telah di kenal sejak zaman Majapahit pada abad XIV yang terdapat dalam buku Negara Kertagama karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan Tantular, dalam buku Sutasoma ini, selain mempunyai arti Berbatu Sendi Yang Lima (dari bahasa sangsekerta) Pancasila juga mempunyai arti Pelaksanaan Kesusilaan Yang Lima (Pancasila Krama), yaitu sebagai berikut :

7 Tidak boleh melakukan kekerasan Tidak boleh mencuri Tidak boleh berjiwa dengki Tidak boleh berbohong Tidak boleh mabuk minuman keras / obat-obatan terlarang. Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia di tetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945, sebagai dasar Negara maka nilai-nilai kehidupan bernegara dan pemerintahan sejak saat itu haruslah berdasarkan pada Pancasila, namun berdasarkan kenyataan, nilai-nilai yang ada dalam Pancasila tersebut telah di praktekkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia dan kita teruskan sampai sekarang. Rumusan Pancasila yang di jadikan dasar Negara Indonesia seperti tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan Yang Di Pimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan / Perwakilan 5. Serta Dengan Mewujudkan Keadilan Seluruh Rakyat Indonesia. Kelima sila tersebut sebagai salah satu kesatuan nilai kehidupan masyarakat Indonesia oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di jadikan sebagai Dasar Negara Indonesia. 2. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Dalam pengertian ini, Pancasila di sebut juga Way Of Life Weltanschaung,wereldbeschouwing,werelden levens beschouwing,pandangan dunia,pandangan hidup,pegangan hidup dan petunjuk hidup. Dalam hal ini pancasila di gunakan sebagai petunjuk arah semua kegiatan atau aktivitas hidup dan kehidupan dalam segala bidang. Hal ini berarti bahwa semua tingkah laku dan tindakan pembuatan setiap manusia Indonesia harus di jiwai dan merupakan pencatatan dari semua sila Pancasila. Hal ini karena Pancasila Weltanschaung merupakan suatu kesatuan, tidak biasa di

8 pisahkan satu dengan yang lain, keseluruhan sila dalam Pancasila merupakan satu kesatuan organis. 3. Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia Pancasila sebagai falsafah Negara (Philosophisce gronslag) dari Negara ideology Negara dan staatside. Dalam hal ini Pancasila di gunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan atau penyelenggara Negara. Hal ini sesuai dengan bunyi pembukaan UUD 1945, yang dengan jelas menyatakan..maka di susunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada... Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar Negara Indonesia mempunyai beberapa fungsi pokok yaitu : Pancasila dasar Negara sesuai dengan pembukaan UUD 1945 dan yang pada hakikatnya adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum. Hal ini tentang tertuang dalam ketetapan MPR No.XX / MPRS / 1966 dan ketetapan MPR No.V / MP /1973 serta ketetapan NO.IX / MPR / 1978, merupakan pengertian yuridis ketatanegaraan. Pancasila sebagai pengatur hidup kemasyarakatan pada umumnya (merupakan pengertian dari Pancasila yang bersifat sosiologis). Pancasila sebagai pengatur tingkah laku pribadi dan cara-cara dalam mencari kebenaran (merupakan pengertian Pancasila yang bersifat etis dan filosofis). 4. Sila Sila Pancasila A. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan oleh Karenanya manusia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

9 B. Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab Kemanusiaan yang adil dan beradab menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, gemar melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan,dan berani membela kebenaran dan keadilan. Sadar bahwa manusia adalah sederajat, maka bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu di kembangkanlah sikap hormat dan bekerjasama dengan bangsa-bangsa lain. C. Sila Persatuan Indonesia Dengan Sila Persatuan Indonesia, manusia Indonesia menempatkan persatuan,kesauan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Persatuan di kembangkan atas dasar Bhineka Tunggal Ika, dengan memajukan pergaulan demi kesatuan dan persatuan bangsa. D. Sila Kerakyatan Yang Di Pimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan / Perwakilan Manusia Indonesia menghayati dan menjunjung tinggi setiap hasil keputusan musyawarah, karena itu semua pihak yang bersangkutan harus menerimanya dan melaksanakannya dengan i tikad baik dan penuh rasa tanggung jawab. Di sini kepentingan bersamalah yang di utamakan di atas kepentingan pribadi atau golongan. Pembicaraan dalam musyawarah di lakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. Keputusan-keputusan yang di ambil harus dapat di pertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Dalam melaksanakan permusyawaratan,kepercayaan di berikan kepada wakilwakil yang di percayanya. E. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam

10 kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam rangka ini di kembangkan perbuatannya yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong. Untuk itu di kembangkan sikap adil terhadap sesama menjaga kesinambungan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain. 5. Hakikat Pancasila Sebagai Dasar Negara Setiap Negara di dunia ini mempunyai dasar Negara yang di jadikan landasan dalam menyelenggarakan pemerintah Negara. Seperti Indonesia, Pancasila dijadikan sebagai dasar Negara atau ideology Negara untuk mengatur penyelenggaraan Negara. Hal tersebut sesuai dengan bunyi pembukaan UUD 1945 alenia ke-4 yang berbunyi : Maka disusunlah kemerdekaan kebangsaab Indonesia itu dalam suatu UUD negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara. Dengan demikian kedudukan Pancasila sebagai dasar Negara secara yuridis konstitusional dalam pembukaan UUD 1945, yang merupakan cita-cita hukum dan norma hukum yang menguasai hukum dasar Negara RI dan di tuangkan dalam pasal-pasal UUD 1945 dan di atur dalam peraturan perundangan. Selain bersifat yuridis konstitusional, Pancasila juga bersifat yuridis ketatanegaraan yang artinya Pancasila sebagai dasar Negara. Pada hakikatnya adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum. Artinya segala peraturan perundangan secara material harus berdasar dan bersumber pada Pancasila. Apabila ada peraturan ( termasuk di dalamnya UUD 1945 ) yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila maka sudah sepatutnya peraturan tersebut di cabut. Berdasarkan uraian di atas Pancasila sebagai dasar Negara mempunyai sifat imperatif atau memaksa, artinya mengikat dan memaksa setiap warga Negara untuk tunduk kepada Pancasila dan bagi siapa saja yang melakukan pelanggaran harus di tindak sesuai hukum yang berlaku di Indonesia serta bagi pelanggar di kenakan sanksi-sanksi hukum. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila memiliki sifat obyektif subyektif sifat subyektif maksudnya Pancasila merupakan hasil perenungan dan pemikiran bangsa Indonesia, sedangakan bersifat obyektif artinya nilai Pancasila sesuai dengan kenyataan dan bersifat Universal yang di terima oleh bangsa bangsa beradab.

11 Oleh Karena memiliki nilai obyektif Universal dan di yakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia maka Pancasila selalu di pertahankan sebagai dasar Negara. Jadi berdasarkan uraian tersebut di atas maka dapat di simpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar Negara memiliki peranan yang sangat penting dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga cita cita para pendiri babgsa Indonesia dapat terwujud. 6. Hakikat Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Setiap bangsa di dunia yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas ke arah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan pandangan hidup. Dengan pandangan hidup inilah suatu bangsa akan memandang persoalan yang dihadapinya sehingga dapat memecahkannya secara tepat. Tanpa memiliki pandangan hidup, suatu bangsa akan merasa terombang ambing dalam menghadapi persoalan yang timbul, baik persoalan masyarakatnya sendiri maupun persoalan dunia. Menurut Padmo Wahjono : Pandangan hidup adalah sebagai suatu prinsip atau asas yang mendasari segala jawaban terhadap pertanyaan dasar, untuk apa seseorang itu hidup. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sebenarnya merupakan perwujudan dari nilai-nilai budaya milik bangsa Indonesia sendiri yang diyakini kebaikan dan kebenarannya. Pancasila digali dari budaya bangsa sendiri yang sudah ada tumbuh dan berkembang berabad-abad lamanya. Oleh karena itu, Pancasila adalah khas milik bangsa Indonesia sejak keberadaannya sebagai sebuah bangsa. Pancasila merangkum nilai-nilai yang sama yang terkandung dalam adat-istiadat,kebudayaan dan agama-agama yang ada di Indonesia. Dengan demikian, pancasila sebagai pandangan hidup mencerminkan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila juga berperan sebagai pedoman dan penuntun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan benegara. Pandangan hidup yang dijadikan ideology bangsa mengandung konsep dasar mengenai kehidupan yang di cita-citakan oleh sebuah bangsa dan pikiran-pikiran terdalam serta gagasan-gagasan sebuah bangsa mengenai wujud kehidupan yang di anggap baik. Pandangan hidup sebuah bangsa adalah perwujudan nilai-nilai yang di

12 miliki oleh bangsa itu yang di yakini kebenarannya dan menimbulkan tekad bagi bangsa itu. 7. Upaya Menjaga Nilai nilai luhur Pancasila Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan suatu cerminan dari kehidupan masyarakat Indonesia (nenek moyang kita) dan secara tetap telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan bangsa Indonesia. Untuk itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus mampu menjaga nilai-nilai tersebut. Untuk dapat hal tersebut maka perlu adanya berbagai upaya yang di dukung oleh seluruh masyarakat Indonesia. Upaya-upaya tersebut antara lain : Ideologi secara praktis di artikan sebagai system dasar seseorang tentang nilai-nilai dan tujuan-tujuan serta sarana-sarana pokok untuk mencapainya. Jika diterapkan oleh Negara maka ideology di artikan sebagai kesatuan gagasan-gagasan dasar yang disusun secara sistematis dan di anggap menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya. Baik sebagai individu,sosial,maupun dalam kehidupan bernegara. Secara etimologis, ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu idea dan logia. Idea berasal dari idein yang berarti melihat. Idea juga di artikan sesuatu yang ada di dalam pikiran sebagai hasil perumusan sesuatu pemikiran atau rencana. Kata Logia mengandung makna ilmu pengetahuan atau teori,sedangkan kata logis berasal dari kata logos dari kata legein yaitu berbicara. Istilah ideology sendiri pertama kali di lontarkan oleh Antoine Destutt de Tracy ( ). Ketika bergejolaknya Revolusi Prancis untuk mendefinisikan sains tentang ide. Jadi dapat di simpulkan secara bahasa. Ideologi adalah pengucapan atau pengutaraan terhadap sesuatu yang terumus dalam pikiran. Dalam tinjauan terminologis, ideology is Manner or content of thinking characteristic of an individual or class (cara hidup / tingkah laku atau hasil pemikiran yang menunjukan sifat-sifat tertentu dari seorang individu atau suatu kelas). Ideologi adalah ideas characteristic of a school of thinkers a class of society a plotitical party or the like (watak / ciri-ciri hasil pemikiran dari pemikiran suatu kelas di dalam masyarakat atau partai politik atau pun lainnya). Ideologi ternyata memiliki beberapa sifat, yaitu dia harus merupakan pemikiran mendasar dan rasional. Kedua, dari pemikiran mendasar ini dia harus bisa memancarkan system untuk mengatur kehidupan. Ketiga, selain kedua hal

13 tadi dia juga harus memiliki metode praktis bagaimana ideologi tersebut bisa di terapkan, di jaga eksistensinya dan di sebarkan. Pancasila sebagaimana kita yakini merupakan jiwa kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Di samping itu juga telah di buktikan dengan kenyataan sejarah bahwa Pancasila merupakan sumber kekuatan bagi perjuangan karena menjadikan bangsa Indonesia bersatu. Pancasila di jadikan ideologi di karenakan Pancasila memiliki nilainilai falsafah mendasar dan rasional. Pancasila telah teruji kokoh dan kuat sebagai dasar dalam mengatur kehidupan bernegara. Selain itu Pancasila juga merupakan wujud dari konsensus nasional karena Negara bangsa Indonesia ini adalah sebuah desain Negara modern yang di sepakati oleh para pendiri Negara Republik Indonesia kemudian nilai kandungan Pancasila di lestarikan dari generasi ke generasi. Pancasila pertama kali di kumandangkan oleh Soekarno pada saat berlangsungnya siding Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Republik Indonesia (BPUPKI). Pada pidato tersebut, Soekarno menekankan pentingnya sebuah dasar Negara. Istilah dasar Negara ini kemudian di samakan dengan fundamen, filsafat. Pemikiran yang mendalam, serta jiwa dan hasrat yang mendalam serta perjuangan suatu bangsa senantiasa memiliki karakter sendiri yang berasal dari kepribadian bangsa. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Pancasila secara formal yuridis terdapat dalam alinea IV pembukaan UUD Di samping pengertian formal menurut hukum atau formal yuridis maka Pancasila juga mempunyai bentuk dan juga mempunyai isi dan arti (unsurunsur yang menyusun Pancasila tersebut). Tepat 64 tahun usia Pancasila, sepatutnya sebagai warga Negara Indonesia kembali menyelami kandungan nilai-nilai luhur tersebut. A. Ketuhanan (Religiusitas) Nilai religius adalah nilai yang berkaitan dengan keterkaitan individu dengan sesuatu yang di anggapnya memiliki kekuatan sacrak, suci, agung dan mulia. Memahami Ketuhanan sebagai pandangan hidup adalah mewujudkan masyarakat yang berketuhanan. Yakni membangun masyarakat Indonesia yang memiliki jiwa maupun semangat untuk mencapai ridho Tuhan dalam setiap perbuatan baik yang di lakukannya. Dari sudut pandang etis keagamaan, Negara berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa itu adalah Negara yang menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduknya untuk memeluk agama dan

14 beribadat menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Dari dasar ini pula, bahwa suatu keharusan bagi masyarakat warga Indonesia menjadi masyarakat yang beriman kepada Tuhan dan masyarakat yang beragama. B. Kemanusiaan (Moralitas) Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah pembentukan suatu kesadaran tentang keteraturan sebagai asas kehidupan, sebab setiap manusia mempunyai potensi untuk menjadi manusia sempurna, yaitu manusia yang beradab. Manusia yang maju peradabannya tentu lebih mudah menerima kebenaran dengan tulus, lebih mungkin untuk mengikuti tata cara dan pola kehidupan masyarakat yang teratur, dan mengenal hukum universal. Kesadaran inilah yang menjadi semangat membangun kehidupan masyarakat dan alam semesta untuk mencapai kebahagiaan dengan usaha gigih serta dapat di implementasikan dalam bentuk sikap hidup yang harmoni penuh toleransi dan damai. C. Persatuan (Kebangsaan) Indonesia Persatuan adalah gabungan yang terdiri atas beberapa bagian kehadiran Indonesia dan bangsanya di muka bumi ini bukan untuk bersengketa. Bangsa Indonesia hadir untuk mewujudkan kasih sayang kepada segenap suku bangsa dari Sabang sampai Marauke. Persatuan Indonesia bukan sebuah sikap maupun pandangan dogmatik dan sempit namun harus menjadi upaya untuk melihat diri sendiri secara lebih objektif dari dunia luar. Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk dalam proses sejarah perjuangan panjang dan terdiri dari bermacam-macam kelompok suku bangsa, namun perbedaan tersebut tidak untuk di pertentangkan tetapi justru di jadikan persatuan Indonesia. D. Permusyawaratan dan Perwakilan Sebagai makhluk sosoal, manusia membutuhkan hidup berdampingan dengan orang lain, dalam interaksi itu biasanya terjadi kesepakatan dan saling menghargai satu sama lain atas dasar tujuan dan kepentingan bersama. Prinsip-prinsip kerakyatan yang menjadi cita-cita utama untuk membangkitkan bangsa Indonesia, mengerahkan potensi mereka dalam dunia modern, yakni kerakyatan yang mampu mengendalikan

15 diri tabah menguasai diri waktu berada dalam kancah pergolakan hebat untuk menciptakan perubahan dan pembaharuan. Hikmah kebijaksanaan adalah kondisi sosial yang menampilkan rakyat berpikir dalam tahap yang lebih tinggi sebagai bangsa dan membebaskan diri dari belenggu pemikiran berasaskan kelompok dan aliran tertentu yang sempit. E. Keadilan Sosial Nilai Keadilan adalah nilai yang menjunjung norma berdasarkan ke tidak berpihakkan, keseimbangan, serta pemerataan terhadap suatu hal. Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan cita-cita berbangsa dan bernegara. Itu semua bermakna mewujudkan keadaan masyarakat yang bersatu secara organik, di mana setiap anggotanya. Mempunyai kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang serta belajar hidup pada kemampuan aslinya. Segala usaha di arahkan kepada potensi rakyat, memupuk perwatakan dan peningkatan kualitas rakyat, sehingga kesejahteraan tercapai secara merata. (Dari berbagai sumber).

16 PENUTUP Kesimpulan Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan Negara Republik Indonesia. Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan Negara Republik Indonesia. Maka, manusia Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan kenegaraan. Oleh karena itu pengalamannya harus di mulai dari setiap warga Negara Indonesia, setiap penyelenggara Negara yang secara meluas akan berkembang menjadi pengalaman Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan baik di pusat maupun di daerah. Saran Berdasarkan uraian di atas kiranya kita dapat menyadari bahwa Pancasila merupakan falsafah Negara Republik Indonesia, maka kita harus menjunjung tinggi dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila tersebut dengan setulus hati dan penuh rasa tanggung jawab.

17 DAFTAR PUSTAKA 1. Srijanto Djarot, Drs. Waspodo Eling BA, Mulyadi Drs Tata Negara Sekolah Menengah Umum. Surakarta; PT. Pabelan. 2. Pangeran Alhaj S.T.S Drs. Surya Partia Usman Drs Materi Pokok Pendekatan Pancasila. Jakarta; Universitas Terbuka Depdikbud. 3. NN. Tanpa Tahun. Pedoman Penghayatan Dan Pengamalan Pancasila. Sekretariat Negara Republik Indonesia Tap MPR No. II / MPR / 1987.

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA. Dosen Pembimbing: Mohammad Idris. P, Drs, MM

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA. Dosen Pembimbing: Mohammad Idris. P, Drs, MM TUGAS AKHIR MAKALAH PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA Dosen Pembimbing: Mohammad Idris. P, Drs, MM Disusun Oleh: Hesti Andriani Rahayu 11.12.6067 S1-SI STMIK

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat

KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Di susun oleh NAMA : ISMAUL KHAIRUL UMAR NIM : 11.11.5590 KELOMPOK : F JURUSAN : S1 TI DOSEN : ABIDARIN ROSIDI, DR, M.MA. ABSTRAKSI Pancasila

Lebih terperinci

Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pancasila Sebagai Dasar Negara Pancasila Sebagai Dasar Negara Di susun oleh Nama : Reza Anggiawan NIM : 11.11.4904 Kelompok D S1 Tekhnik Informatika STMIK Amikom Yogyakarta Abstrak Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah

Lebih terperinci

Disusun oleh : Passadewa NIM : Kelompok : Hak Asasi Program Studi : S1 Jurusan : Sistem Informasi Nama Dosen

Disusun oleh : Passadewa NIM : Kelompok : Hak Asasi Program Studi : S1 Jurusan : Sistem Informasi Nama Dosen PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Disusun oleh : Passadewa NIM : 11.12.5793 Kelompok : Hak Asasi Program Studi : S1 Jurusan : Sistem Informasi Nama Dosen : Drs. Muhammad Idri P.MM KATA PENGANTAR Puji syukur

Lebih terperinci

MAKALAH EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

MAKALAH EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI MAKALAH EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI Nama : Ihsan Erwinda NIM : 11.12.6170 Kelompok : J Program Studi : S1 Jurusan : Sistem Informasi Dosen : Djunaidi Idrus, SH.,N.Hum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB II PANCASILA DASAR NEGARA

BAB I PENDAHULUAN BAB II PANCASILA DASAR NEGARA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar

Lebih terperinci

Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia

Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Hermawan Hadi Saputra NIM : 11.11.5634 Kelompok F S1 Teknik

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Disusun Oleh Muh Abdul Rozaq NIM 11.02.8109 Kelompok A D3 Manajemen Informatika Pembimbing Drs.M.Khalis Purwanto.M 1.

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM Yogyakarta NAMA : Listia Fitriani NIM : 11.01.2931 Kelompok : B Program Studi : Diploma 3 Jurusan : Teknik Informatika Dosen

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA DISUSUN OLEH NAMA : SITI NURJANAH NIM : 11.11.5016 PROGRAM JURUSAN KELOMPOK DOSEN

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA TUGAS AKHIR PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Disusun oleh : Nama : Virsanima Fernanado NIM : 11. 12. 5449 Kelompok : G Jurusan : Sistem Informatika Dosen : M. Ayub Pramana, SH JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH

Lebih terperinci

KEDUDUKAN PANCASILA DI INDONESIA

KEDUDUKAN PANCASILA DI INDONESIA KEDUDUKAN PANCASILA DI INDONESIA MAKALAH Nama : Adi Prasetyo Nugroho NIS : 11.11.5317 Kelompok : E Dosen Pembimbing : DR. Abidarin Rosyidi, MMa JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA Diajukan untuk memenuhi Tugas Akhir pendidikan Pancasila Program D3 TI STIMIK AMIKOM Yogyakarta Disusun oleh : ERWIN

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PANCASILA SILA- SILA PANCASILA

TUGAS AKHIR PANCASILA SILA- SILA PANCASILA TUGAS AKHIR PANCASILA SILA- SILA PANCASILA DiSusun Oleh : NAMA KELOMPOK DOSEN : ANA RACHMATUN : A : M Kalis Purwanto, Drs, MM SEKOLAH TINGGI MANAJEMENT INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTAK

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 disusun oleh Nama : Septian Dwi Pamungkas Nim : 11.12.5886 Kelompok : I Program : Strata 1 Jurusan Dosen : Sistem

Lebih terperinci

MAKALAH ARTI DAN FUNGSI PANCASILA

MAKALAH ARTI DAN FUNGSI PANCASILA MAKALAH ARTI DAN FUNGSI PANCASILA STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA DISUSUN OLEH : NAMA : IRFAN AGUS R. NIM : 11.11.5612 KELOMPOK : F PRODI & JURUSAN : PANCASILA / S`1-TI-14 DOSEN : ABIDARIN ROSIDI, Dr, M, Ma.

Lebih terperinci

PEMBAHASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

PEMBAHASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA PEMBAHASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Habib Nur Khoiruddin 11.11.5329 11-S1TI-10 S1 TEKNIK INFORMATIKA DOSEN : DR. Abidarin Rosyidi, MMa KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT Disusun Oleh: Nama : DEFRI MUSTIKA LUBIS NIM : 11.11.5534 Kelompok : F Prog. Studi : Pendidikan Pancasila Jurusan : S1-Teknik Informatika Dosen :Dr.

Lebih terperinci

Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Bapak Dr. Abidarin Rosyidi Nurmayanti 11.11.5310 Kelompok : E S1 Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 PENDAHULUAN Abstract : Manusia yang diciptakan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI KELOMPOK F NAMA : AZIS AGUS PRADHIKA NIM : 11.11.5556 KELAS : 11-S1 TI-13 DOSEN : ABIDARIN ROSIDI Dr,M,Ma STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 Pancasila

Lebih terperinci

NILAI-NILAI dan KANDUNGAN SILA-SILA PACASILA DALAM HIDUP BERNEGARA

NILAI-NILAI dan KANDUNGAN SILA-SILA PACASILA DALAM HIDUP BERNEGARA i NILAI-NILAI dan KANDUNGAN SILA-SILA PACASILA DALAM HIDUP BERNEGARA DI SUSUN OLEH: NAMA: DWI APRIYANDI NIM: 11.11.4945 KELOMPOK / KELAS: D / S1-TI-05 DOSEN: TAHAJUDIN SUDIBYO, Drs UNTUK MEMENUHI SALAH

Lebih terperinci

MAKALAH PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Dosen : Dr. Abidarin Rosyidi, MMa Kelompok E Abdul Rajab Tahir S1.

MAKALAH PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Dosen : Dr. Abidarin Rosyidi, MMa Kelompok E Abdul Rajab Tahir S1. MAKALAH PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Dosen : Dr. Abidarin Rosyidi, MMa Kelompok E Abdul Rajab Tahir 11.11.5222 S1.T1 ABSTRAKSI Kesetiaaan, nasionalisme, dan patriotisme warga

Lebih terperinci

PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA

PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA MAKALAH PANCASILA PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA Untuk memenuhi syarat kelulusan pendidikan pancasila STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 DISUSUN OLEH : NAMA KELOMPOK : HASAN BASRI : D NIM : 11.11.4993 JURUSAN

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP DISUSUN OLEH: Nama :Vincensius. P. Palimbong NIM : 11.11.5009 Kelompok : D Jurusan : TI (Teknik Informatika) TUGAS DIBUAT UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN MATAKULIAH PANCASILA

Lebih terperinci

NILAI-NILAI DASAR SILA-SILA PANCASILA

NILAI-NILAI DASAR SILA-SILA PANCASILA NILAI-NILAI DASAR SILA-SILA PANCASILA TUGAS AKHIR disusun oleh Nama Mahasiswa Imam Khanafi Nomor Mahasiswa 11.11.5589 Kelompok F Nama Dosen DR. Abidarin Rosyidi, MMa JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA NAMA : AKHMAD FAOZI NIM : 11.11.4734 DOSEN : TAHAJUDIN SUDIBYO,Drs KELOMPOK : C TEKNIK INFORMATIKA (S1) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Abstrak Pancasila artinya lima dasar

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA PANCASILA SEBAGAI DASAR DARI NEGARA INDONESIA MEMBENTUK DAN MEMBANGUN Disusun Oleh : Surya Ananta NIM : 11.02.8094 Jurusan : D3-MI Dosen Pembimbing M Kalis Purwanto, Drs,MM UNTUK MEMENUHI SYARAT MATA KULIAH

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PANCASILA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PANCASILA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Disusun Oleh Nama : Iman Dwi A. Nim : 11.12.5851 Jurusan : S1 Sistem Informasi Kelompok : ( I ) Nusa Dosen : Mohammad Idris.P, Drs, MM KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

MAKALAH PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM BIDANG PROFESI MANUSIA

MAKALAH PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM BIDANG PROFESI MANUSIA MAKALAH PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM BIDANG PROFESI MANUSIA Disusun: Nama : Aries Paraditha NPM : 11.11.4900 Kelompok : D Program Studi : S1 TI Dosen: Tahajudin Sudibyo,Drs. MEMENUHI SALAH SATU

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas akhir Pancasila Dosen pengampu : M Khalis Purwanto, Drs, MM Di susun oleh: Nama : Rais Aminuddin NIM

Lebih terperinci

A. Latar Belakang. B. rumusan masalah

A. Latar Belakang. B. rumusan masalah ABSTRAKSI Mempelajari Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, ajaran tentang nilai-nilai budaya dan pandangan hidup bangsa Indonesia adalah kewajiban moral seluruh warga negara Indonesia. Pancasila yang

Lebih terperinci

1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa

1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa 1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dalam perjuangan untuk mencapai kehidupan yang lebih sempurna, senantiasa memerlukan nilai-nilai luhur yang dijunjungnya

Lebih terperinci

PERGESERAN POLA PIKIR REMAJA TENTANG KONSEP PANDANGAN HIDUP DAN UPAYA MENJADIKAN PANCASILA SEBAGAI SEMANGAT HIDUP REMAJA.

PERGESERAN POLA PIKIR REMAJA TENTANG KONSEP PANDANGAN HIDUP DAN UPAYA MENJADIKAN PANCASILA SEBAGAI SEMANGAT HIDUP REMAJA. BAB II PERGESERAN POLA PIKIR REMAJA TENTANG KONSEP PANDANGAN HIDUP DAN UPAYA MENJADIKAN PANCASILA SEBAGAI SEMANGAT HIDUP REMAJA. 2.1 Pancasila Sebagai Pedoman Bangsa Pancasila adalah ideologi bangsa dan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pancasila dan Implementasinya

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pancasila dan Implementasinya Modul ke: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pancasila dan Implementasinya Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Hubungan Masyarakat Ramdhan Muhaimin, M.Soc.Sc Sub Bahasan 1.Sejarah Lahirnya Pancasila 2.Pancasila

Lebih terperinci

Pancasila : Persatuan Indonesia. STMIK AMIKOM Yogyakarta

Pancasila : Persatuan Indonesia. STMIK AMIKOM Yogyakarta Bangsa Indonesia ber-pancasila Pancasila : Persatuan Indonesia STMIK AMIKOM Yogyakarta Disusun Oleh : Nama : ITA PERMATAHATI NIM : 11.12.5648 Kelompok : BAHASA / H Jurusan : S1 SI - 2011 Dosen : Mohammad

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA Fakultas TEKNIK Martolis, MT Program Studi Teknik Mesin TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS; MENGETAHUI SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA MENJELASKAN

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA

PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. Nama : Rahmad Arisga NIM : 11.11.5322 Kelompok : E Program studi : Strata satu ( S1 ) Jurusan : Teknik Informatika SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

YODI PERMANA PENGAMALAN PANCASILA PENDIDIKAN PANCASILA JURUSAN SISTEM INFORMASI

YODI PERMANA PENGAMALAN PANCASILA PENDIDIKAN PANCASILA JURUSAN SISTEM INFORMASI TUGAS AKHIR YODI PERMANA 11.12.5667 PENGAMALAN PANCASILA PENDIDIKAN PANCASILA JURUSAN SISTEM INFORMASI DOSEN : Drs. Muhammad Idris P, M PENDAHULUAN Sebagai warga negara yang setia pada nusa dan bangsa,

Lebih terperinci

MAKNA HAKIKAT PANCASILA

MAKNA HAKIKAT PANCASILA MAKNA HAKIKAT PANCASILA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Nama : Prisca Oktavia Dwi Putri Nomor Mahasiswa : 11.11.5352 Kelompok : E Program Studi : S 1 Jurusan : T I Nama Dosen : DR. Abidarin Rosyidi, MMa KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PERTEMUAN KE 8 OLEH : TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA Pancasila Material ; Filsafat hidup bangsa, Jiwa bangsa, Kepribadian bangsa, Sarana tujuan hidup bangsa, Pandangan

Lebih terperinci

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR Disusun oleh : Sani Hizbul Haq 11.11.5585 Kelompok F Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. JURUSAN S1 TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

AKU WARGA NEGARA YANG BAIK

AKU WARGA NEGARA YANG BAIK AKU WARGA NEGARA YANG BAIK Dosen Pembimbing: M. Ayub Pramana SH Disusun oleh Nama: Surya Widianto P.Y NIM : 11.12.5487 Kel : G Program studi : Pancasila Jurusan : S1 Sistem Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMN

Lebih terperinci

PANCASILA DISEBUT SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM

PANCASILA DISEBUT SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM PANCASILA DISEBUT SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM Pasal 2 Undang-Undang No. 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan menyatakan Pancasila merupakan sumber dari segala sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 dan resmikan pada tanggal 18 Agustus 1945 bersama-sama dengan UUD 1945. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia adalah

Lebih terperinci

Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan Modul ke: Pendidikan Kewarganegaraan Berisi tentang Pancasila, Ideologi Negara, Implementasi Pancasila di Negara Indonesia. Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi

Lebih terperinci

1. Arti pancasila sebagai way of life (pandangan hidup)

1. Arti pancasila sebagai way of life (pandangan hidup) 1. Arti pancasila sebagai way of life (pandangan hidup) Pengertian pandangan hidup adalah suatu hal yang dijadikan sebagai pedoman hidup, dimana dengan aturan aturan yang di buat untuk mencapai yang di

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN DASAR NEGARA

LAPORAN TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN DASAR NEGARA LAPORAN TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN DASAR NEGARA Disusun Oleh: Nama : Heruadhi Cahyono Nim : 11.02.7917 Dosen : Drs. Khalis Purwanto, MM STIMIK AMIKOM

Lebih terperinci

Pancasila dan Implementasinya

Pancasila dan Implementasinya Modul ke: Pancasila dan Implementasinya Fakultas Rusmulyadi, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id Sejarah Lahirnya Pancasila Kata Pancasila pertama kali dapat ditemukan dalam buku Sutasoma karya Mpu

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA Dosen: Muhammad Idris Disusun Oleh: Nama : Dimas Pandu W. NIM : 11.01.3005 Kelompok : B Kelas : 11-D3TI-03 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PENETAPAN PANCASILA Dosen: Muhammad Idris

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA K E T E T A P A N MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : II/MPR/1978 TENTANG PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA (EKAPRASETIA PANCAKARSA) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MAJELIS

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR Kebudayaan Indonesia Akar dari Pancasila

TUGAS AKHIR Kebudayaan Indonesia Akar dari Pancasila TUGAS AKHIR Kebudayaan Indonesia Akar dari Pancasila STMIK AMIKOM Yogyakarta DISUSUN OLEH Nama : Sonny Agung Nugroho NIM : 11.11.5276 Kelompok Kelas Pengampu : E :11-S1 TI-09 :Dr. Abidarin Rosyidi 1 DAFTAR

Lebih terperinci

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PERTEMUAN KE 8 OLEH : TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA Pancasila Material ; Filsafat hidup bangsa, Jiwa bangsa, Kepribadian bangsa, Sarana tujuan hidup bangsa, Pandangan

Lebih terperinci

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA Modul ke: 03 Fakultas Udjiani EKONOMI DAN BISNIS A. Sejarah Lahirnya Pancasila B. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia C. Implementasi Pancasila dalam Kehidupan

Lebih terperinci

2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,

2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia, 2.4 Uraian Materi 2.4.1 Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila berarti konsepsi dasar tentang kehidupan yang

Lebih terperinci

PANCASILA. AKTUALISASI NILAI PANCASILA : Implementasi Sila Pertama dalam kaitan dengan Pembangunan Manusia Seutuhnya. Dr. Achmad Jamil M.Si.

PANCASILA. AKTUALISASI NILAI PANCASILA : Implementasi Sila Pertama dalam kaitan dengan Pembangunan Manusia Seutuhnya. Dr. Achmad Jamil M.Si. PANCASILA Modul ke: 11Fakultas Ekonomi dan Bisnis AKTUALISASI NILAI PANCASILA : Implementasi Sila Pertama dalam kaitan dengan Pembangunan Manusia Seutuhnya Dr. Achmad Jamil M.Si Program Studi S1 Manajemen

Lebih terperinci

I. Hakikat Pancasila. 1. Pancasila sebagai dasar Negara

I. Hakikat Pancasila. 1. Pancasila sebagai dasar Negara I. Hakikat Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR KULIAH PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

TUGAS AKHIR KULIAH PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA TUGAS AKHIR KULIAH PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA SURYA ADE CANDRA PRABOWO/11.11.5595/KELOMPOK F/11-S1TI-14 PEMBIMBING: Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. Abstraksi Pancasila memiliki arti lima dasar

Lebih terperinci

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA Tugas Akhir Pendidikan Pancasila NAMA :YULI NURCAHYO NIM : 11.11.5420 KELOMPOK : E JURUSAN : S1 TEKNIK INFORMATIKA DOSEN : Dr. Abidarin Rosyidi M.Ma JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Disusun oleh: Muhammad Hasburrahman 11.11.5469 Kelompok F S1.Teknik Informatika Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. BAB I PENDAHULUAN A. Abstrak Banyak bangsa-bangsa

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PANCASILA SEBAGAI DASAR HUKUM TERTINGGI DISUSUN OLEH NAMA : ALFAN RASYIDI NIM : 11.12.5949 KELOMPOK : I DOSEN : Drs.Mohammad Idris.P,MM STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Pancasila ditinjau dari pendekatan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA. Rakyat Indonesia

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA. Rakyat Indonesia TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA Penerapan Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Disusun oleh: Nama : Mario Olyvius Ora Melano Nim : 11.11.5571 Kelompok Jurusan Nama Dosen : F : S1-TI : Dr.Abidarin

Lebih terperinci

Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia MAKALAH PANCASILA Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia Disusun oleh Kanni Oktariani 11.11.5238 S1-TI Pembimbing Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA. Modul ke: 03TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA. Modul ke: 03TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU Modul ke: PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA Fakultas 03TEKNIK Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU Tujuan Instruksional Khusus Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mengetahui

Lebih terperinci

MAKNA, HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP PANCASILA

MAKNA, HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP PANCASILA MAKNA, HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP PANCASILA A. Makna Pancasila sebagai Dasar Negara Dan Ideologi Negara Pancasila sebagai Dasar Negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia Pancasila sebagai dasar negara

Lebih terperinci

5 Contoh Sikap dan Perbuatan yang Mencerminkan Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup sebagai Pengamalan Pancasila

5 Contoh Sikap dan Perbuatan yang Mencerminkan Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup sebagai Pengamalan Pancasila 5 Contoh Sikap dan Perbuatan yang Mencerminkan Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup sebagai Pengamalan Pancasila Disusun Oleh : Kelompok 2 Kelas : XII IPA 3 Devi Elfiani (07) Dhea Gita Fitri (08) Mahendra

Lebih terperinci

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DAN BUTIR PENGAMALAN PANCASILA

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DAN BUTIR PENGAMALAN PANCASILA TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DAN BUTIR PENGAMALAN PANCASILA Disusun oleh: Nama : Gigih Fajar Kurniawan Nim : 11.11.5519 Kelompok Jurusan Nama Dosen : F : S1-TI :Abidarin

Lebih terperinci

Pancasila; sistem filsafat dan ideologi Negara

Pancasila; sistem filsafat dan ideologi Negara Pancasila; sistem filsafat dan ideologi Negara FILSAFAT PANCASILA Filsafat Harafiah; mencintai kebijaksanaan, mencintai hikmat atau mencintai pengetahuan. Filsafat Pancasila; refleksi kritis dan rasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG TUGAS KULIAH PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG TUGAS KULIAH PANCASILA BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sebagai bangsa Indonesia, kita tentu mengetahui dasar negara kita. Dan di dalam Pancasila ini terkandung banyak nilai di mana dari keseluruhan nilai tersebut terkandung

Lebih terperinci

Nilai-Nilai Pancasila

Nilai-Nilai Pancasila Nilai-Nilai Pancasila Disusun Oleh: Puji Dwi Hartanto 11.11.5191 Kelompok E Pembimbing: DR.Abidarin Rosyidi, MMa STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA Kata Pengantar Puji dan syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA Disusun Oleh : Galang Swawinasis (11.02.8059) Dosen Pembimbing : Kalis Purwanto Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Pancasila

Lebih terperinci

MAKALAH PANCASILA REAKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI ERA REFORMASI DAN ERA GLOBAL

MAKALAH PANCASILA REAKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI ERA REFORMASI DAN ERA GLOBAL MAKALAH PANCASILA REAKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI ERA REFORMASI DAN ERA GLOBAL Disusun Oleh : Nama : Angga Yudha Kurniawan Nim : 11.02.8091 Jurusan : D3-MI-(03) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 DAFTAR

Lebih terperinci

NILAI-NILAI DAN NORMA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

NILAI-NILAI DAN NORMA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA NILAI-NILAI DAN NORMA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA Diajukan oleh: Muhammad choirul mustain 11.11.4897 Kelompok D(S1-TI) Dosen: Tahajudin S, Drs Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Akhir Mata Kuliah

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI KESEPAKATAN BANGSA INDONESIA

PANCASILA SEBAGAI KESEPAKATAN BANGSA INDONESIA PANCASILA SEBAGAI KESEPAKATAN BANGSA INDONESIA Di susun oleh : Nama : Adam Putra Bakti NIM : 11.02.8089 Kelompok : A P. Studi : Pendidikan Pancasila Jurusan : D3-MI Dosen : Drs. M. Khalis Purwanto, MM

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA Disusun Oleh : Nama NIM Kelompok Program Studi/ Jurusan Nama Dosen : : : : : Doni Saputra.P 11.11.5553 F S1/Teknik Informatika Abidarin Rosidi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pancasila selain sebagai dasar Negara, juga merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sejarah telah mengungkapkan bahwa pancasila adalah jiwa dari seluruh bangsa Indonesia

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA DISUSUN OLEH : NAMA : WISNU TRI WIBOWO NIM : KELOMPOK : E DOSEN : ABIDARIN ROSIDI, DR, M.MA.

TUGAS AKHIR MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA DISUSUN OLEH : NAMA : WISNU TRI WIBOWO NIM : KELOMPOK : E DOSEN : ABIDARIN ROSIDI, DR, M.MA. TUGAS AKHIR MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA DISUSUN OLEH : NAMA : WISNU TRI WIBOWO NIM : 11.11.5274 KELOMPOK : E DOSEN : ABIDARIN ROSIDI, DR, M.MA. TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 PANCASILA

Lebih terperinci

BERPERILAKU PANCASILA

BERPERILAKU PANCASILA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MAKALAH PANCASILA BERPERILAKU PANCASILA DISUSUN OLEH : NAMA : EKO RAHMANTO NPM : 11.01.2979 KELOMPOK PRODI : B : PENDIDIKAN PANCASILA JURUSAN : D3 - TEKHIK INFORMATIKA 03 NAMA DOSEN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA Disusun Oleh : Nama NIM Kelompok Program Studi/ Jurusan Nama Dosen : : : : : SUHENDRA JUNIAR A. 11.11.5565 F S1/Teknik Informatika Abidarin

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Terhadap Dunia Pendidikan

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Terhadap Dunia Pendidikan TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA Pancasila Terhadap Dunia Pendidikan NAMA : Dwi Exteryani NIM : 11.11.4859 KELOMPOK JURUSAN DOSEN : C : S1 Teknik Informatika : Drs. Tahajudin Sudibyo STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

MAKALAH TUGAS AKHIR. di susun oleh : : Muhamat Saiful NIM : Jurusan : TI ( teknik informatika ) Kelompok : C Dosen. : Tahajudin S, Drs

MAKALAH TUGAS AKHIR. di susun oleh : : Muhamat Saiful NIM : Jurusan : TI ( teknik informatika ) Kelompok : C Dosen. : Tahajudin S, Drs MAKALAH TUGAS AKHIR di susun oleh : Nama : Muhamat Saiful NIM : 11.11.4873 Jurusan : TI ( teknik informatika ) Kelompok : C Dosen : Tahajudin S, Drs SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

PENTINGNYA PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

PENTINGNYA PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA PENTINGNYA PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN -ABSTRAKSI BERNEGARA Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki arti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila itu menjadi cita-cita

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA. Nama : Yudhi Riawan Nim : Kelompok : C Jurusan : S1 Teknik Informatika Dosen : Drs.

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA. Nama : Yudhi Riawan Nim : Kelompok : C Jurusan : S1 Teknik Informatika Dosen : Drs. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA Nama : Yudhi Riawan Nim : 11.11.4727 Kelompok : C Jurusan : S1 Teknik Informatika Dosen : Drs. Tahajudin Sudibyo SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

PENERAPAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

PENERAPAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB PENERAPAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB Disusun oleh : Nama : Oky Prasetya Aji P. NIM : 11.11.4984 Program Studi : Pancasila Jurusan : S1 Teknik Informatika Nama Dosen : Drs. Tahajudin Sudibyo

Lebih terperinci

PENGAMALAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DAN REFORMASI

PENGAMALAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DAN REFORMASI PENGAMALAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DAN REFORMASI NAMA : Ragil Prasetia Legiwa NIM : 11.02.7942 TUGAS JURUSAN KELOMPOK NAMA DOSEN : Tugas Akhir Kuliah Pancasila : D3 - MI : A : M. Khalis Purwanto

Lebih terperinci

Pancasila dan Budaya. STMIK Amikom Yogyakarta. oleh : Rossidah ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika. pembimbing :

Pancasila dan Budaya. STMIK Amikom Yogyakarta. oleh : Rossidah ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika. pembimbing : Pancasila dan Budaya STMIK Amikom Yogyakarta oleh : Rossidah 11. 02. 8043 ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika pembimbing : Drs. M. Kalis Purwanto, MM 1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI i ii BAB

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA Nama : Roni Suryantoro NIM : 11.12.5838 Kelompok Jurusan Dosen : Nusa : S1 Sistem Informasi : Achmad Fauzi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 BAB I PENDAHULUAN A.

Lebih terperinci

Hak Asasi Manusia Dalam Pancasila

Hak Asasi Manusia Dalam Pancasila Hak Asasi Manusia Dalam Pancasila DISUSUN OLEH: NAMA : LUCKY WAHYU P NIM : 11.11.4996 JURUSAN : S1 TI DOSEN : Tahajudin Sudibyo,Drs DISUSUN UNTUK MEMENUHI SYARAT MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA STMIK

Lebih terperinci

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Oleh : Falihah Untay Rahmania Sulasmono KELOMPOK E NIM. 11.11.5273 11-S1TI-09 Dosen Pembimbing : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAKSI Pancasila

Lebih terperinci

Ebook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:

Ebook dan Support CPNS   Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com: FALSAFAH DAN IDEOLOGI 1. Secara etimologis, filsafat berasal dari kata philein dan sophos. Perpaduan kata tersebut mengandung arti A. Cinta ilmu pengetahuan B. Teman dari kebijakan C. Kumpulan orang bijaksana

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila. Makna dan Aktualisasi Sila Ketuahanan Yang Maha Esa Dalam Kehidupan Bernegara pada Bidang Politik ekonomi, sosial dan hankam

Pendidikan Pancasila. Makna dan Aktualisasi Sila Ketuahanan Yang Maha Esa Dalam Kehidupan Bernegara pada Bidang Politik ekonomi, sosial dan hankam Modul ke: Pendidikan Pancasila Makna dan Aktualisasi Sila Ketuahanan Yang Maha Esa Dalam Kehidupan Bernegara pada Bidang Politik ekonomi, sosial dan hankam Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program

Lebih terperinci

Eksistensi Pancasila dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi

Eksistensi Pancasila dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi Eksistensi Pancasila dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi NAMA : Bram Alamsyah NIM : 11.12.6286 TUGAS JURUSAN KELOMPOK NAMA DOSEN : Tugas Akhir Kuliah Pancasila : S1-SI : J : Junaidi Idrus,

Lebih terperinci

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK Modul ke: 13 Fakultas DESAIN SENI KREATIF Pancasila Dan Implementasinya Bagian III Pada Modul ini kita membahas tentang keterkaitan antara sila keempat pancasila dengan proses pengambilan keputusan dan

Lebih terperinci

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir Pendidikan Pancasila Program D3-TI STMIK AMIKOM Yogyakarta Disusun oleh: ERVANDA YUDHA

Lebih terperinci

MAKNA PANCASILA SILA PERTAMA SEBAGAI DASAR DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA DAN BERNEGARA

MAKNA PANCASILA SILA PERTAMA SEBAGAI DASAR DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA DAN BERNEGARA MAKNA PANCASILA SILA PERTAMA SEBAGAI DASAR DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA DAN BERNEGARA UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA NAMA : TAUFIK BUDI SETIAWAN NPM : 11.11.5097 KELOMPOK

Lebih terperinci

MAKALAH PANCASILA PANCASILA DI ERA GLOBALISASI

MAKALAH PANCASILA PANCASILA DI ERA GLOBALISASI MAKALAH PANCASILA PANCASILA DI ERA GLOBALISASI NAMA : KHOLIS DWI AROHMAN NIM : 11.01.2991 Kelas Kelompok Program studi Dosen : D3-TI : B : Pend. Pancasila : Irton, SE, MSi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP dan DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP dan DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA MAKALAH PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP dan DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA Oleh Aini Fadilatul Rochmah 11.11.5218 Kelompok E Dosen : Abidarin Rosidi M.Ma Jurusan Tekhnis Informatika Sekolah Tinggi Ilmu

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945

TUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945 TUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945 Di susun oleh : Nama : Garna Nur Rohiman NIM : 11.11.4975 Kelompok : D Jurusan Dosen : S1-TI : Tahajudin Sudibyo, Drs Untuk memenuhi Mata Kuliah Pendidikan

Lebih terperinci

Bartima Oktavia Bahar Nim: E

Bartima Oktavia Bahar Nim: E Tugas : 45 BUTIR-BUTIR PANCASILA Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mata kuliah Pendidikan Pancasila Semester Genap Disusun Oleh : Bartima Oktavia Bahar Nim: E51116302 Departemen Antropologi

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA ABSTRAK Prinsip-prinsip pembangunan politik yang kurang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila telah membawa dampak yang luas dan mendasar bagi kehidupan manusia Indonesia.

Lebih terperinci