PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI

Transkripsi

1 PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN OLEH TIM PENYUSUN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) HAMZANWADI SELONG

2 SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI PBSI STKIP HAMZANWADI SELONG 1. Penelitian Kuantitatif Komparatif Penelitian kuantitatif komparatif mencakup penelitian eksperimen dan expost-facto. Sistematika dan penjelasan isi sistematika dari skripsi dalam penelitian kuantitatif komparatif adalah sebagai berikut : a. Sistematika BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D. Rumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori B. Penelitian yang Relevan C. Kerangka Pikir D. Hipotesis Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian B. Tempat dan Waktu Penelitian C. Populasi dan Sampel Penelitian D. Rancangan Perlakuan (Eksperimen) E. Teknik Pengumpulan Data : 1. Identifikasi Variabel 2. Definisi Operasional Variabel 3. Instrumen Pengumpulan Data 4. Pengujian Validitas dan Perhitungan Reliabilitas F. Teknik Analisis Data 1. Penerapan Teknik Analisis Data 2. Persyaratan Analisis Data 2

3 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data B. Analisis Data 1. Pengujian Persyaratan Analisis 2. Pengujian Hipotesis C. Pembahasan Hasil Penelitian BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1. Rencana Jadwal Waktu Penelitian Lampiran 2. Kisi-kisi dan Instrumen Penelitian Lampiran 3. Hasil Uji Coba Instrumen Lampiran 4. Data Hasil Penelitian Lampiran 5. Data Hasil Pengujian Persyaratan Analisis Lampiran 6. Data Hasil Pengujian Hipotesis Lampiran 7. Surat Izin Penelitian b. Penjelasan Isi Sistematika BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam latar belakang masalah ditulis apa masalah yang menjadi perhatian dan bagaimana masalah itu. Apa masalahnya di sini berarti harus dikemukakan adanya kesenjangan atau gap antara apa yang seharusnya terjadi/harapan (Das Sollen) dan apa fakta/kenyataannya (Das Sein). Kemudian bagaimana masalah itu merujuk kepada serius tidaknya, berat ringannya masalah itu diteliti. B. Identifikasi Masalah Peneliti menguraikan berbagai masalah yang mengakibatkan terjadinya kesenjangan antara Das Sein dan Das Sollen. Masalah yang diidentifikasi dinyatakan dalam bentuk pernyataan, bukan pertanyaan. 3

4 C. Pembatasan Masalah Tidak semua yang diidentifikasi di atas akan diteliti. Perlu ada pembatasan masalah atau fokus penelitian, baik pembatasan subjek maupun objek. Kriterianya : masalah yang dibatasi adalah faktor-faktor penyebab yang diduga paling dominan. D. Rumusan Masalah Masalah yang dibatasi, selanjutnya dirumuskan. Rumusan masalah haruslah memperhatikan 3 (tiga) aspek yaitu : 1. Substansi : rumusan masalah dilihat dari segi bobot atau kegunaan, faktor penyebab dan upaya mengatasinya serta hal yang orsinal. 2. Formulasi : rumusan masalah disajikan dalam bentuk pertanyaan, meskipun tidak dilarang dalam bentuk pernyataan. 3. Teknis : rumusan masalah mempertimbangkan kemampuan dan kelayakan peneliti terhadap masalah yang diteliti. E. Tujuan Penelitian Peneliti mendeskripsikan tujuan penelitian yang ingin dicapai disesuaikan dengan rumusan masalah. Tujuan penelitian biasanya dituliskan dalam bentuk Untuk mengetahui... F. Manfaat Penelitian Manfaat yang dituliskan di sini adalah manfaat harapan, belum manfaat rilnya. Pada umumnya manfaat penelitian dapat ditinjau dari 2 (dua) segi yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Manfaat teoritis berkenaan dengan keilmuan sedangkan manfaat praktis berkenaan dengan pemecahan masalah. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori Deskripsi teori sesungguhnya berisi uraian teoritis mengenai konsepkonsep (variabel-variabel) yang ada pada rumusan masalah di Bab I. Setiap konsepnya dijabarkan dari segi pengertian, pentingnya, aspek-aspek dan faktor-faktornya dengan mengutip pendapat ahli pada bidangnya. Mengemukakan bagian ini sesungguhnya peneliti sedang menggunakan pendekatan deduktif (umum ke khusus) dalam mengembangkan teori. Dalam mengembangkan kajian pustaka peneliti perlu mengemukakan literatur yang terbit lima tahun terakhir. 4

5 B. Penelitian yang Relevan Peneliti mendeskripsikan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan relevan dengan masalah yang diteliti. Selanjutnya peneliti menjelaskan posisi penelitiannya dengan cara mendeskripsikan persamaan dan perbedaan penelitian yang dilakukannya dengan penelitian-penelitian relevan yang disajikan. Mengutip hasil-hasil penelitian yang relevan ini adalah pendekatan induktif (khusus ke umum). C. Kerangka Pikir Kerangka pikir adalah bagaimana peneliti menjelaskan dalam bentuk gambar/diagram hubungan antara konsep/variabel yang telah dikemukakan. D. Hipotesis Penelitian Peneliti merumuskan hipotesis penelitian berdasarkan rumusan masalah dan kajian pustaka yang telah disusun. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Pada penelitian eksperimen perlu dicantumkan desain penelitian yang dilakukan, apakah melibatkan kelompok kontrol atau tidak dan bagaimana kontrol dilakukan.pada penelitian non eksperimen butir ini berisi cara atau metode penelitian apa yang dilakukan. B. Tempat dan Waktu Penelitian Peneliti mendeskripsikan lokasi dilakukannya penelitian dan waktu yang digunakan selama penelitian, mulai dari penyusunan proposal penelitian sampai dengan penyusunan laporan penelitian itu selesai dilakukan. C. Populasi dan Sampel Penelitian Peneliti menjelaskan populasi yang akan diteliti, teknik pengambilan sampel, serta penentuan ukuran sampel yang akan digunakan secara representatif mewakili populasi. D. Rancangan Perlakuan Peneliti menyusun dan menguraikan secara rinci kegiatan dan tahap-tahap perlakuan yang akan dilaksanakan dalam kegiatan penelitian sesuai variabel perlakuan. 5

6 E. Teknik Pengumpulan Data : 1. Identifikasi Variabel Pada identifikasi variabel perlu dikenali berapa variabel yang terlibat dan apa saja jenis variabelnya, serta nama variabel tersebut. 2. Definisi Operasional Variabel Pada definisi operasional variabel perlu dikemukakan definisi operasional tipe apa yang digunakan untuk mendeskripsikan masingmasing variabel. Dikenal ada 3 (tiga) tipe yakni Tipe A, Tipe B, dan Tipe C. Definisi operasional Tipe A disusun berdasarkan pada operasi yang dilakukan sehingga menyebabkan gejala atau keadaan yang didefinisikan menjadi nyata atau dapat terjadi. Definisi operasional Tipe B disusun berdasarkan perumusan dalam bentuk deskripsi tentang bagaimana suatu objek berperan, yakni apa yang dilakukan atau apa ciri-ciri dinamis objek tersebut. Definisi operasional Tipe C disusun berdasarkan pada penampakan seperti apa objek atau gejala yang didefinisikan tersebut yakni apa saja yang menyusun karakteristik statistiknya. 3. Instrumen Pengumpulan Data Peneliti menyajikan kisi-kisi instrumen berdasarkan definisi konseptual. Kisi-kisi instrumen disajikan dalam bentuk tabel yang berisikan dimensi, indicator, nomor butir dan jumlah butir untuk setiap indikator yang diukur. 4. Pengujian Validitas dan Perhitungan Reliabilitas Peneliti menjabarkan hasil pengujian validitas yang dilakukan melalui telaah pakar dan/atau panel. Peneliti menjelaskan pakar yang menelaah instrumen, prosedur telaah dan hasil telaahnya secara kualitatif. Selanjutnya peneliti menjelaskan prosedur telaah dan hasil pengujian validitas oleh panelis secara kuantitaif, kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan pengujian validitas empiris dan perhitungan koefisien reliabilitas. Pengujian validitas empiris menggunakan korelasi product moment, korelasi biserial, atau korelasi point biserial disesuaikan dengan bentuk skor butir. 6

7 Perhitungan koefisien reliabilitas antara lain menggunakan KR20 atau Alpha Cronbach. F. Teknik Analisis Data 1. Penerapan Teknik Analisis Data Peneliti mendeskripsikan teknik analisis data yang digunakan, misalnya menggunakan uji-t. 2. Persyaratan Analisis Data Apabila menggunakan analisis uji-t maka ada dua asumsi yang harus dipenuhi, yaitu : a. Uji Normalitas Sebaran b. Uji Homogenitas Varian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Peneliti menyajikan hasil analisis data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram yang dilengkapi dengan interpretasi data. B. Pengujian Persyaratan Analisis Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. C. Analisis Data Analisis data bertujuan untuk menguji hipotesis penelitian. D. Pengujian Hipotesis Peneliti menyajikan hasil perhitungan statistika uji dan hasil pengujian hipotesis statistik. Setiap hipotesis yang diuji dinyatakan dalam subjudul tersendiri, sehingga banyaknya subjudul sesuai dengan banyaknya hipotesis penelitian yang diuji. E. Pembahasan Hasil Penelitian Hipotesis yang teruji dibahas berdasarkan teori dan/atau hasil penelitian yang relevan untuk menunjukkan bahwa hasil penelitian 7

8 mendukung atau tidak mendukung teori dan/atau hasil penelitian yang relevan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Peneliti mendeskripsikan kesimpulan yang merupakan tesis atau hipotesis penelitian yang teruji atau hipotesis penelitian yang didukung oleh data empiris. B. Saran Peneliti menyampaikan pemikiran yang berkaitan dengan operasional implikasi penelitian. Saran ditujukan kepada berbagai pihak yang terkait dengan penelitian. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1. Rencana Jadwal Waktu Penelitian Lampiran 2. Kisi-kisi dan Instrumen Penelitian Lampiran 3. Hasil Uji Coba Instrumen Lampiran 4. Data Hasil Penelitian Lampiran 5. Data Hasil Pengujian Persyaratan Analisis Lampiran 6. Data Hasil Pengujian Hipotesis RIWAYAT HIDUP Peneliti menuliskan identitas dirinya termasuk riwayat pendidikan, pekerjaan dan karya-karya tulis yang pernah dibuatnya serta hal lain yang dianggap perlu dan disertakan pula foto terakhir peneliti. 2. Penelitian Kuantitatif Asosiatif 8

9 Penelitian kuantitatif asosiatif mencakup teknik korelasional, kausal, model kausal dan pengukuran. Sistematika dan penjelasan isi sistematika dari skripsi dalam penelitian kuantitatif asosiatif adalah sebagai berikut : a. Sistematika BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D. Rumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori B. Penelitian yang Relevan C. Kerangka Pikir D. Hipotesis Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian B. Tempat dan Waktu Penelitian C. Populasi dan Sampel Penelitian D. Teknik Pengumpulan Data : 1. Identifikasi Variabel 2. Definisi Operasional Variabel 3. Instrumen Pengumpulan Data 4. Pengujian Validitas dan Perhitungan Reliabilitas E. Teknik Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data B. Analisis Data C. Pengujian Hipotesis D. Pembahasan Hasil Penelitian BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 9

10 A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1. Rencana Jadwal Waktu Penelitian Lampiran 2. Kisi-kisi dan Instrumen Penelitian Lampiran 3. Hasil Uji Coba Instrumen Lampiran 4. Data Hasil Penelitian Lampiran 5. Data Hasil Pengujian Hipotesis RIWAYAT HIDUP b. Penjelasan Isi Sistematika BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam latar belakang masalah ditulis apa masalah yang menjadi perhatian dan bagaimana masalah itu. Apa masalahnya di sini berarti harus dikemukakan adanya kesenjangan atau gap antara apa yang seharusnya terjadi/harapan (Das Sollen) dan apa fakta/kenyataannya (Das Sein). Fakta dapat merupakan apa yang ada sekarang berupa data sekunder, hasil observasi, pengalaman pribadi, atau hasil penelitian lainnya, sedangkan harapan dapat berupa apa yang ada yang terdapat pada undang-undang, peraturan, visi-misi, renstra, kurikulum, atau teori-teori dan jurnal. B. Identifikasi Masalah Peneliti menguraikan berbagai masalah yang mengakibatkan terjadinya kesenjangan antara Das Sein dan Das Sollen. Masalah yang diidentifikasi dinyatakan dalam bentuk pernyataan, bukan pertanyaan. C. Pembatasan Masalah Tidak semua yang diidentifikasi di atas akan diteliti. Perlu ada pembatasan masalah atau fokus penelitian, baik pembatasan subjek maupun objek. Kriterianya : masalah yang dibatasi adalah faktor-faktor penyebab yang diduga paling dominan. D. Rumusan Masalah 10

11 BAB II Peneliti merumuskan masalah yang disajikan secara rinci dalam bentuk pertanyaan penelitian yang berkaitan dengan hubungan atau pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. E. Tujuan Penelitian Peneliti mendeskripsikan tujuan penelitian yang ingin dicapai disesuaikan dengan rumusan masalah. Tujuan penelitian biasanya dituliskan dalam bentuk Untuk mengetahui... F. Manfaat Penelitian Manfaat yang dituliskan di sini adalah manfaat harapan, belum manfaat rilnya. Pada umumnya manfaat penelitian dapat ditinjau dari 2 (dua) segi yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Manfaat teoritis berkenaan dengan keilmuan sedangkan manfaat praktis berkenaan dengan pemecahan masalah. KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori Peneliti membahas variabel penelitian secara konseptual dari sejumlah teori atau konsep para ahli. Kajian konseptual ini dimulai dari variabel terikat (Y) dilanjutkan dengan pembahasan variabel bebas (X). Untuk setiap variabel penelitian dituntut menggunakan minimal 5 (lima) rujukan konsep para ahli. Kajian konseptual tidak sekedar mencantumkan konsep-konsep secara runtut dari berbagai sumber tetapi hasil analisis dari berbagai konsep, kemudian membandingkan hasil analisis dari berbagai konsep tersebut. Dalam membandingkan hasil analisis dari berbagai konsep akan ditemukan persamaan dan perbedaan. Persamaan itu menjadi dasar sintesis yang akan menjadi konsep dari variabel yang akan diteliti. B. Penelitian yang Relevan Peneliti mendeskripsikan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan relevan dengan masalah yang diteliti. Selanjutnya peneliti menjelaskan posisi penelitiannya dengan cara mendeskripsikan persamaan dan perbedaan penelitian yang dilakukannya dengan penelitian-penelitian relevan yang disajikan. 11

12 Mengutip hasil-hasil penelitian yang relevan ini adalah pendekatan induktif (khusus ke umum). C. Kerangka Pikir Kerangka pikir adalah bagaimana peneliti menjelaskan dalam bentuk gambar/diagram hubungan antara konsep/variabel yang telah dikemukakan. D. Hipotesis Penelitian Peneliti merumuskan hipotesis penelitian berdasarkan rumusan masalah dan kajian pustaka yang telah disusun. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Peneliti menjelaskan pendekatan, metode, teknik yang digunakan dalam penelitian, variabel penelitian dan konstelasi penelitian yang ditetapkan. Konstelasi penelitian menggambarkan bagan hubungan/pengaruh antar variabel. B. Tempat dan Waktu Penelitian Peneliti mendeskripsikan lokasi dilakukannya penelitian dan waktu yang digunakan selama penelitian, mulai dari penyusunan proposal penelitian sampai dengan penyusunan laporan penelitian itu selesai dilakukan. C. Populasi dan Sampel Penelitian Peneliti menjelaskan populasi yang akan diteliti, teknik pengambilan sampel, serta penentuan ukuran sampel yang akan digunakan secara representatif mewakili populasi. D. Teknik Pengumpulan Data : 1. Identifikasi Variabel Pada identifikasi variabel perlu dikenali berapa variabel yang terlibat dan apa saja jenis variabelnya, serta nama variabel tersebut. 2. Definisi Operasional Variabel Pada definisi operasional variabel perlu dikemukakan definisi operasional tipe apa yang digunakan untuk mendeskripsikan masingmasing variabel. Dikenal ada 3 (tiga) tipe yakni Tipe A, Tipe B, dan Tipe C. 12

13 Definisi operasional Tipe A disusun berdasarkan pada operasi yang dilakukan sehingga menyebabkan gejala atau keadaan yang didefinisikan menjadi nyata atau dapat terjadi. Definisi operasional Tipe B disusun berdasarkan perumusan dalam bentuk deskripsi tentang bagaimana suatu objek berperan, yakni apa yang dilakukan atau apa ciri-ciri dinamis objek tersebut. Definisi operasional Tipe C disusun berdasarkan pada penampakan seperti apa objek atau gejala yang didefinisikan tersebut yakni apa saja yang menyusun karakteristik statistiknya. 3. Instrumen Pengumpulan Data Peneliti menyajikan kisi-kisi instrumen berdasarkan definisi konseptual. Kisi-kisi instrumen disajikan dalam bentuk tabel yang berisikan dimensi, indicator, nomor butir dan jumlah butir untuk setiap indikator yang diukur. 4. Pengujian Validitas dan Perhitungan Reliabilitas Peneliti menjabarkan hasil pengujian validitas yang dilakukan melalui telaah pakar dan/atau panel. Peneliti menjelaskan pakar yang menelaah instrumen, prosedur telaah dan hasil telaahnya secara kualitatif. Selanjutnya peneliti menjelaskan prosedur telaah dan hasil pengujian validitas oleh panelis secara kuantitaif, kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan pengujian validitas empiris dan perhitungan koefisien reliabilitas. Pengujian validitas empiris menggunakan korelasi product moment, korelasi biserial, atau korelasi point biserial disesuaikan dengan bentuk skor butir. Perhitungan koefisien reliabilitas antara lain menggunakan KR20 atau Alpha Cronbach. E. Teknik Analisis Data Analisis data dengan statistika deskriptif dapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram, sedangkan analisis data dengan statistika inferensial sesuai dengan hpotesis penelitian yang akan diuji. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 13

14 Peneliti menyajikan hasil analisis deskriptif data variabel terikat (Y) dan data variabel bebas (X) yang dapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram yang dilengkapi dengan interpretasi data. Baanyaknya penyajian data variabel terikat (Y) dan variabel bebas (X) sesuai dengan banyaknya variabel penelitian. B. Pengujian Persyaratan Analisis Peneliti menjelaskan hasil uji persyaratan analisis data. Uji persyaratan analisis disesuaikan dengan statistika inferensial yang digunakan. Untuk analisis korelasi dan analisis jalur persyaratan analisis yang harus diuji adalah normalitas galat taksiran regresi dan linearitas regresi sederhana antara dua variabel. C. Analisis Data Analisis data bertujuan untuk menguji hipotesis penelitian. D. Pengujian Hipotesis Peneliti menyajikan hasil perhitungan statistika uji dan hasil pengujian hipotesis statistik. Setiap hipotesis yang diuji dinyatakan dalam subjudul tersendiri, sehingga banyaknya subjudul sesuai dengan banyaknya hipotesis penelitian yang diuji. BAB V E. Pembahasan Hasil Penelitian Hipotesis yang teruji dibahas berdasarkan teori dan/atau hasil penelitian yang relevan untuk menunjukkan bahwa hasil penelitian mendukung atau tidak mendukung teori dan/atau hasil penelitian yang relevan. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Peneliti mendeskripsikan kesimpulan yang merupakan tesis atau hipotesis penelitian yang teruji atau hipotesis penelitian yang didukung oleh data empiris. B. Saran 14

15 Peneliti menyampaikan pemikiran yang berkaitan dengan operasional implikasi penelitian. Saran ditujukan kepada berbagai pihak yang terkait dengan penelitian. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1. Rencana Jadwal Waktu Penelitian Lampiran 2. Kisi-kisi dan Instrumen Penelitian Lampiran 3. Hasil Uji Coba Instrumen Lampiran 4. Data Hasil Penelitian Lampiran 5. Data Hasil Pengujian Hipotesis RIWAYAT HIDUP Peneliti menuliskan identitas dirinya termasuk riwayat pendidikan, pekerjaan dan karya-karya tulis yang pernah dibuatnya serta hal lain yang dianggap perlu dan disertakan pula foto terakhir peneliti. 3. Penelitian Kualitatif Penelitian kualitatif mencakup penelitian deskriptif, explanatif, evaluasi, studi kasus, studi kebijakan, dan studi historis. Sistematika dan penjelasan isi sistematika dari skripsi dalam penelitian kualitatif adalah sebagai berikut : a. Sistematika BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Fokus Penelitian C. Rumusan Masalah 15

16 D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori B. Penelitian yang Relevan C. Kerangka Pikir BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian B. Tempat dan Waktu Penelitian C. Subjek Penelitian D. Teknik Pengumpulan Data E. Keabsahan Data F. Teknik Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian B. Deskripsi Data C. Pembahasan Temuan Penelitian BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1. Rencana Jadwal Waktu Penelitian Lampiran 2. Pedoman Observasi Lampiran 3. Pedoman Wawancara Lampiran 4. Catatan Lapangan Hasil Observasi Lampiran 5. Catatan Lapangan Hasil Wawancara Lampiran 6. Korpus Data Lampiran 7. Dokumen Pendukung (Foto dan Dokumen) Lampiran 8. Surat Izin Penelitian dll b. Penjelasan Isi Sistematika BAB I PENDAHULUAN 16

17 A. Latar Belakang Masalah B. Fokus Penelitian C. Rumusan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori B. Penelitian yang Relevan C. Kerangka Pikir BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian B. Tempat dan Waktu Penelitian C. Subjek Penelitian D. Teknik Pengumpulan Data E. Keabsahan Data F. Teknik Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian B. Temuan Penelitian C. Pembahasan Temuan Penelitian BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1. Rencana Jadwal Waktu Penelitian Lampiran 2. Pedoman Observasi Lampiran 3. Pedoman Wawancara Lampiran 4. Catatan Lapangan Hasil Observasi Lampiran 5. Catatan Lapangan Hasil Wawancara Lampiran 6. Hasil Analisis Data Lampiran 7. Dokumen Pendukung (Foto dan Dokumen) RIWAYAT HIDUP 17

18 Peneliti menuliskan identitas dirinya termasuk riwayat pendidikan, pekerjaan dan karya-karya tulis yang pernah dibuatnya serta hal lain yang dianggap perlu dan disertakan pula foto terakhir peneliti. 4. Penelitian Pengembangan Penelitian pengembangan mencakup pengembangan model dan pengembangan instrumen. Sistematika dan penjelasan isi sistematika dari skripsi dalam penelitian pengembangan adalah sebagai berikut : a. Sistematika BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Fokus Penelitian D. Rumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Manfaat Penelitian G. Spesifikasi Produk H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori B. Penelitian yang Relevan C. Kerangka Pikir BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Model Pengembangan 18

19 C. Prosedur Pengembangan D. Uji Coba Produk 1. Desain Ujicoba 2. Subjek Penelitian 3. Jenis Data 4. Instrumen Pengumpulan Data 5. Teknik Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Pengembangan B. Data Uji Coba C. Analisis Data D. Revisi Produk E. Kajian Produk Akhir BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1. Rencana Jadwal Waktu Penelitian Lampiran 2. Model/Instrumen Lampiran 3. Buku Penjelasan b. Penjelasan Isi Sistematika BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Fokus Penelitian D. Rumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Manfaat Penelitian G. Spesifikasi Produk H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan I. Definisi Istilah 19

20 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori B. Penelitian yang Relevan C. Kerangka Pikir D. Pertanyaan Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Model Pengembangan B. Prosedur Pengembangan C. Uji Coba Produk 1. Desain Ujicoba 2. Subjek Penelitian 3. Jenis Data 4. Instrumen Pengumpulan Data 5. Teknik Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Pengembangan B. Data Uji Coba C. Analisis Data D. Revisi Produk E. Kajian Produk Akhir BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Produk B. Keterbatasan Penelitian C. Saran Pemanfaatan, Diseminasi, dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1. Rencana Jadwal Waktu Penelitian Lampiran 2. Model/Instrumen Lampiran 3. Buku Penjelasan RIWAYAT HIDUP 20

21 Peneliti menuliskan identitas dirinya termasuk riwayat pendidikan, pekerjaan dan karya-karya tulis yang pernah dibuatnya serta hal lain yang dianggap perlu dan disertakan pula foto terakhir peneliti. 5. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang khusus untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran. Masalah yang diangkat adalah bagaimana meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan strategi atau cara tertentu. Rumusan masalah itu di jawab dengan bukti-bukti, proses dan hasil tindakan yang dilakukan.sistematika dan penjelasan isi sistematika dari skripsi dalam penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut : a. Sistematika BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D. Rumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori B. Penelitian yang Relevan C. Kerangka Pikir D. Hipotesis Tindakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian B. Tempat dan Waktu Penelitian C. Subjek Penelitian D. Jenis Tindakan E. Teknik Pengumpulan Data F. Teknik Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur dan Hasil Penelitian 21

22 B. Pembahasan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Implikasi C. Keterbatasan Penelitian D. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1. Rencana Jadwal Waktu Penelitian Lampiran 2. Instrumen Pengumpulan Data Lampiran 3. Hasil Tindakan Lampiran 4. Dokumen dan Foto Pelaksanaan Tindakan RIWAYAT HIDUP b. Penjelasan Isi Sistematika BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D. Rumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori B. Penelitian yang Relevan C. Kerangka Pikir D. Hipotesis Tindakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian B. Tempat dan Waktu Penelitian C. Subjek Penelitian D. Jenis Tindakan E. Teknik Pengumpulan Data 22

23 F. Teknik Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur dan Hasil Penelitian B. Pembahasan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Implikasi C. Keterbatasan Penelitian D. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1. Rencana Jadwal Waktu Penelitian Lampiran 2. Instrumen Pengumpulan Data Lampiran 3. Hasil Tindakan Lampiran 4. Dokumen dan Foto Pelaksanaan Tindakan RIWAYAT HIDUP Peneliti menuliskan identitas dirinya termasuk riwayat pendidikan, pekerjaan dan karya-karya tulis yang pernah dibuatnya serta hal lain yang dianggap perlu dan disertakan pula foto terakhir peneliti. 23

24 SKRIPSI INTERFERENSI BAHASA MELAYU MALAYSIA TERHADAP BAHASA INDONESIA PADA TKI DI DUSUN GETAP KECAMATAN SURALAGA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Oleh : DIAN APRILA DINIARTI NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) HAMZANWADI SELONG

25 HALAMAN PERSETUJUAN INTERFERENSI BAHASA MELAYU MALAYSIA TERHADAP BAHASA INDONESIA PADA A TKI DI DUSUN GETAP KECAMATAN SURALAGA DIAN APRILA DINIARTI NPM Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mendapatkan gelar sarjana pendidikan Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Menyetujui: Pembimbing I, Pembimbing II, Hary Murcahyanto, M. Hum. NIDN Muh. Jaelani Al-Pansori, M.Pd. NIDN Mengetahui Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Padlurrahman, S.Pd., M.Pd. NIDN

26 HALAMAN PENGESAHAN INTERFERENSI BAHASA MELAYU MALAYSIA TERHADAP BAHASA INDONESIA PADA TKI DI DUSUN GETAP KECAMATAN SURALAGA DIAN APRILA DINIARTI NPM Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi STKIP HAMZANWADI Selong pada tanggal, 25 Juni 2014 Dewan Penguji Hary Murcahyanto, M.Hum.. NIDN (Ketua penguji) M. Jaelani Al-Pansori, M.Pd.. NIDN (Anggota) Drs. Lalu Fakihuddin, M.Pd.. NIP (Anggota) Mengetahui Wakil Ketua 1 STKIP Hamzanwadi Selong Dr. Khirjan Nahdi, M. Hum. NIP

27 PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Dian Aprila Diniarti NPM : Menerangkan bahwa skripsi yang berjudul Interferensi Bahasa Melayu Malaysia Terhadap Bahasa Indonesia Pada TKI di Dusun Getap Kecamatan Suralaga adalah asli dan bukan jiplakan. Demikian surat pernyataan ini di buat untuk di pergunakan sebagaimana mestinya. Getap, 20Juni 2014 DIAN APRILA DINIARTI NPM