1-1 PENGERTIAN OPTOELEKTRONIKA
|
|
- Handoko Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1-1 PENGERTIAN OPTOELEKTRONIKA Optoelektronika merupakan kata gabungan antara awalan opto- (optika) dan elektronika, salah satu hasil karya kreativitas manusia. Sudah menjadi kodrat bahwa manusia selalu tidak merasa puas dengan apa yang telah diperolehnya. Hal ini menjadi pendorong keinginan manusia kreatif untuk berusaha mendapatkan apa yang belum ada; mereka selalu berpikir dan bekerja untuk mendapatkan hal-hal yang baru dan mengembangkan yang telah ada. Dapat dikemukakan disini contoh dalam bidang ilmu pengetahuan alam. Sejak ditemukannya gejala kelistrikan, para ahli terus mengadakan penelitian dan mengembangkan cabang baru ini. Lahirlah ranting baru yaitu elektronika. Demikian pula penelitian dan pengembangan cabang optika dan fisika mengalami kemajuan yang pesat. Dengan kecerdikan dan kejeliannya para ahli berhasil menggabungkan dan mengembangkan ketiga cabang tersebut sehingga lahirlah OPTOELEKTRONIKA. Jadi secara umum, Optelektronika dapat diartikan sebagai perpaduan antara Fisika, Optika dan Elektronika, atau Optelektronika adalah perpaduan antara Fisika, Optika dan Elektronika sedemikian sehingga terbentuk suatu sarana yang lebih efektif dan efisien untuk keperluan pengalihan informasi, pengaturan, pengendalian, penginderaan dan pengukuran. Penelitian dan pengembangan bidang yang relatif baru ini terus berlangsung, sehingga tidaklah mengherankan bila para ahli berpendapat bahwa masa depan yang akan datang bidang ini memasuki pelbagai aspek kehidupan masyarakat. Penerapan Optoelektronika dapat ditemukan sehari-hari untuk berbagai remote control, piranti penampil LED dan LCD, oplocoupler, hingga sistem transmisi serat optis. 1-2 SPEKTRUM OPERASIONAL OPTOELEKTRONIKA Karena Optelektronika terkait dengan isyarat berwujud cahaya pada berbagai panjang gelombang, maka perlu dipastikan rentang variasi panjang-gelombang atau lebar spektrum frekuensi kerjanya. Pada dasarnya tidak ada perbedaan antara gelombang cahaya dengan gelombang elektromagnetis lain seperti gelombang-mikro, radar, dan sebagainya kecuali pada frekuensinya yang lebih tinggi. Bila semua jenis radiasi gelombang elektromagnetis disusun menurut panjang-gelombang atau frekuensinya, maka
2 susunan tersebut disebut spektrum magnetis. Kawasan frekuensi ini dimulai dengan osilasi gelombang elektrik pada panjang gelombang yang sangat panjang yang terukur dalam ribuan kilometer hingga sinar kosmis yang berpanjang-gelombang sangat pendek yang terukur dalam per triliun meter. Karena Optoelektronika adalah cabang elektronika yang berhubungan dengan gelombang cahaya, maka piranti optelektronis dibatasi beroperasi pada kawasan optika dalam spektrum gelombang elektromagnetis tertentu saja, yaftu di tiga bidang dasar frekuensi optika berikut. Gambar 1.1 Spektrum Gelombang Elektromagnetis (1). Inframerah, frekuensinya terlalu rendah untuk dapat ditanggapi oleh syaraf penglihatan mata manusia. Panjang-gelombang gelombang kawasan ini dimulai padaa 0,7500 hingga 4000 mikron ( angstrom): 1 mikron = 10-6 meter dan 1 angstrom = meter. (2). Cahaya tampak, yaitu cahaya yang dapat ditanggapi oleh indera penglihatan. Panjang-gelombang gelombang kawasan ini antara 0,3900 dan 0,7500 mikron ( angstrom).
3 (3). Ultraungu, frekuensinya terlalu tinggi untuk dapat ditanggapi oleh syaraf penglihatan. Panjang-gelombang kawasan ini antara 0,005 hingga 0,3900 mikron ( angstrom). Pada Gambar 1.1 disajikan spektrum gelombang elektromagnetis dengan pembagian terinci dalam kawasan operasional Optoelektronika. 1-3 SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN OPTOELEKTRONIKA Pembicaraan tentang sejarah Optoelektronika tidak bisa lepas dan masalah komunikasi, karena pangkal tolak perkembangan bidang ini adalah bidang komunikasi, sejak lebih dan dua abad lalu. Dengan penemuan sistem komunikasi visual oleh Claude Chappe di Perancis pada tahun 1792, yaitu yang berwujud Semafor, mulailah babak barn dalam sistem komunikasi antar manusia. Pada waktu itu dibangun menara-menara tinggi antara Paris dan Culle (230 km) yang pada puncaknya diberi lengan untuk memperagakan isyarat dan detektor penangkap isyarat ini adalah mata manusia. Sistem komunikasi optis ini merupakan sistem penyaluran isyarat cepat yang pertama. Perkembangan sistem optis ini kemudian terhambat dengan penemuan telegrafi oleh Morse pada tahun 1835, yang menggunakan isyarat elektrik yang dapat menempuh jarak yang lebih jauh, yaitu sepanjang benua Amerika dan Samudera Atlantik. Menjelang dan selama perang dunia, kedua penggunaan sistem komunikasi optis bangkit kembali. Sebagai sumbernya digunakan piranti sejenis lampu, sedang sistem penerimanya dengan perangkat cermin berbentuk parabola dan tabung foto. Namun penggunaan teknologi ini kurang praktis dan digunakan hanya untuk keperluan militer pada jarak terbatas. Diilhami oleh pe nemuan diode dan transistor pada tahun 1948, perkembangan sistem komunikasi optis ini mulai pesat. Sebagai sumber elektroluminesens ditemukan diode pancar cahaya (Light Emitting Diode atau LED) dan fotodiode sebagai detektornya. Jarak yang dapat dicapai pada saat itu tersebut masih pendek sekali, terbatas pada kemampuan pancar LED dan kekuatan cahaya yang mencapai fotodiode. Tak berapa lama kemudian mulai ditemukan penyalur isyarat cahaya (pemandu cahaya) yang efisien sehingga jarak penyaluran makin panjang. Pemandu gelombang yang pertama diperkenalkan Royal Society di lnggris oleh John Tyndal pada tahun 1954, berupa pipa yang diisi air dan diberi sinar sewaktu air mengalir, yang ternyata membawa serta cahaya tersebut. Dalam tahun-tahun
4 seribu sembilan ratus lima puluhan pemandu seperti ini belum praktis karena kerugian dayanya yang relatif masih sangat tinggi. Sejak laser ditemukan sekitar awal tahun seribu sembilan ratus-enam puluhan, perkembangan Oplelektronika selanjutnya menjadi pesat sekali. Sebagai sumber elektroluminesens, laser mempunyai daya dan efisiensi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan LED. Pada Tahun 1966, K.C. Kao dan G.A. Hochan mengajukan kertas kerja yang berjudul Dielectric-fiber surface wave guide for optical frequency Proc. IEEE (London) (1966), yang mengemukakan bahwa sifat-sifat gelas sangat cocok untuk digunakan sebagai pemandu cahaya. Dua tahun kemudian ditemukan bahwa mode penyebaran cahaya pada pemandu dapat dikurangi dengan membuat pemandu dan gelas dengan indeks bias tak seragam. Penyusutan daya yang dapat dicapai pada waktu itu mencapai 20 db/km. Penemuan lainnya, yaitu pipa kapiler yang diisi cairan sebagai pemandu, dapat mengurangi penyusutan daya hingga mencapai 10 db/km. Pengembangan pemandu terus berlangsung hingga pada tahun 1972 diperoleh pemandu untuk mode-jamak dengan penyusutan mencapai 4 db/km. Industri cenderung memproduksi pemandu untuk mode tunggal (hanya melewatkan satu pola gelombang), karena mode tunggal memiliki lebar bidang yang lebih besar dibandingkan dengan mode jamak. Dewasa ini telah dicapai pemandu dengan penyusutan daya hingga 0,2 db/km pada panjanggelombang 1,55 mikron. Sejalan dengan perkembangan serat optis, komponen Optoelektronika lainnya pun mengalami perkembangan yang pesat. LED yang banyak diperkenalkan adalah jenis diode Burrus dan diode dengan struktur tak seragam (Gambar 2.4 dan 2.5 di bab berikutnya). LED yang paling populer adalah yang menghasilkan cahaya pada panjang-gelombang sekitar 800 nanometer. 1-4 DAYA TARIK OPTOELEKTRONIKA Adalah selalu menarik untuk mempelajari hal-hal yang baru. Optoelektronika adalah cabang ilmu yang relatif masih baru di khasanah ilmu pengetahuan dibanding elektronika. Optoelektronika terbentuk dan perkembangan ilmu yang terdahulu ada, yaitu bidang optika dan bidang elektronika. Karena merupakan penggabungan maka tentu saja watak, dan hasilnya mengandung unsur-unsur pernbentuknya. Tujuan usaha penggabungan ini adalah untuk mendapatkan sesuatu yang lebih efektif dan efisien
5 fungsi/penggunaannya, termasuk segi ekonomi, kekuatan, keandalan, daya-guna, dan pengelolaannya. Tergesernya fungsi kabel logam, untuk menyalurkan informasi di berbagai bidang terapan oleh serat optis, merupakan salah satu contoh perwujudan alasanalasan tersebut. Serat optis mempunyai sejumlah keunggulan dibandingkan kawat logam. Serat optis lebih ringan, berkapasitas lebili besar, lebih kebal terhadap derau, lebih kebal terhadap perubahan suhu, dan tidak terpengaruh oleh induksi elektrornagnetis yang sering mengganggu kabel logam. Pemancar cahaya LED dan laser yang menghasilkan gelombang pembawa berupa cahaya akan mempunyai lebar bidang yang besar, daya guna besar, dan konstruksinya yang relatif sederhana. Demikian juga pada sistem penerimanya, konstruksi lebili sederhana, lebih ekonomis, dan masih banyak lagi kelebihan lainnya dibandingkan dengan sistem elektronika. 1-5 SISTEMATIKA PEMBAHASAN Sistematika pembahasan dirancang berdasar urutan kemudahan pemahaman, dimulai dengan pengertian dasar perihal Optoelektronika, konsep-konsep utama sistem Optoelektronika, teknologi dan analitika pendukung, hingga bidangbidang terapannya. Sesuai dengan judul, yaitu sistem dan penerapan optoelektronika, pokokpokok bahasan yang dibicarakan meliputi sistem optoelektronika, yang meliputi sistem dan komponen-komponen pembentuknya dan penerapan sistem tersebut di berbagai bidang. Pokok-pokok bahasan yang dipaparkan disusun dengan sistematika sebagai berikut : Pertama, di Bab II, diuraikan perihal Sistem Optoelektronis secara umum untuk menangani isyarat optis (cahaya sebagai pembawa informasi). Sistem pada dasarnya diawali dengan bagian isyarat elektris menjadi isyarat optis, dilanjutkan dengan bagian inti penanganan isyarat optis, dan diakhiri dengan bagian pengembalian isyarat optis ke bentuk yang sesuai untuk difahami oleh penerima informasinya. Kedua, di Bab III bagian-bagian sistem Optoelektronis dibahas secara lebih mendalam terkait di atas dibahas secara lebih mendalam terkait dengan teknologi, fungsi, dan watak masing-masing. Pemahaman yang cukup detil, mengenai komponen-komponen pendukung bagian-bagian tersebut, diharapkan memantapkan
6 pengertian mengenai unjuk-kerja sistem secara menyelutuh, dan dapat menjadi modal pengembangan kemampuan perancangannya. Ketiga, di Bab IV, diberikan berbagai contoh bidang terapan secara ringkas untuk memberikan gambaran keluaran cakrawala penggunaan Sistem Optoelektronika. perihal sumber - sumber elektroliminesens LED dan laser diode; jenis, watak-watak komponen ini, contoh untai LED dan untai diode laser, cam pemodulasinya dan sebagainya. Keempat, di Bab secara khususnya terapan di bidang Telekomunikasi diuraikan cukup mendalam, agar pembaca dapat termotivasi untuk mempelajari lebih lanjut dan lebih mendalam dunia Optoelektronika di bidang yang menjadi kebutuhan manusia modern di Abad informasi ini.
TEKNIK OPTOELEKTRONIKA
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) TEKNIK OPTOELEKTRONIKA OLEH : PROF. ADHI SUSANTO, M.SC., PH.D. JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 2004 Nama Matakuliah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Dasar Sistem Komunikasi Serat Optik Sistem komunikasi optik adalah suatu sistem komunikasi yang media transmisinya menggunakan serat optik. Pada prinsipnya sistem komunikasi serat
Lebih terperinciSejarah dan Perkembangan Sistem Komunikasi Serat Optik
Sejarah dan Perkembangan Sistem Komunikasi Serat Optik OLEH: ENDI SOPYANDI Email: endi_sopyandi@yahoo.com Pada tahun 1880 Alexander Graham Bell menciptakan sebuah sistem komunikasi cahaya yang disebut
Lebih terperinciSistem Transmisi Telekomunikasi. Kuliah 8 Pengantar Serat Optik
TKE 8329W Sistem Transmisi Telekomunikasi Kuliah 8 Pengantar Serat Optik Indah Susilawati, S.T., M.Eng. Program Studi Teknik Elektro Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas
Lebih terperinciPengabdian Masyarakat di SMK Bangun Nusantara APLIKASI FIBER OPTIK. Oleh :Suyatno Budiharjo
Pengabdian Masyarakat di SMK Bangun Nusantara APLIKASI FIBER OPTIK Oleh :Suyatno Budiharjo Email : suyatno_budiharjo@yahoo.co.id DEFINISI FIBER OPTIC Serat optik adalah merupakan saluran transmisi atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gelombang terahertz (THz) adalah bagian dari spektrum elektromagnetik dengan panjang gelombang yang berada di antara spektrum infrared dan microwave. Wilayah terahertz,
Lebih terperinciSISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIS (SKSO)
SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIS (SKSO) SKSO : tranfer pesan dari tranmitter ke receiver menggunakan pemandu gelombang serat optis sebagai kanal transmisinya. Serat optis : pemandu gelombang dielektrik yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya
Lebih terperinciXpedia Fisika. Optika Fisis - Soal
Xpedia Fisika Optika Fisis - Soal Doc. Name: XPFIS0802 Version: 2016-05 halaman 1 01. Gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh. (1) muatan listrik yang diam (2) muatan listrik yang bergerak lurus
Lebih terperinciFaktor Rate data. Bandwidth Ganguan transmisi(transmission impairments) Interferensi Jumlah receiver
Version 1.1.0 Faktor Rate data Bandwidth Ganguan transmisi(transmission impairments) Interferensi Jumlah receiver Kecepatan Transmisi Bit : Binary Digit Dalam transmisi bit merupakan pulsa listrik negatif
Lebih terperinci11/9/2016. Jenis jenis Serat Optik. Secara umum blok diagram transmisi komunikasi fiber optik. 1. Single Mode Fiber Diameter core < Diameter cladding
TT 1122 PENGANTAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Information source Electrical Transmit Optical Source Optical Fiber Destination Receiver (demodulator) Optical Detector Secara umum blok diagram transmisi komunikasi
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N
BAB I P E N D A H U L U A N Tujuan Instruksional Umum Pada bab ini akan didefinisikan pokok dari komunikasi serat optik dan juga akan dijelaskan pendekatannya pada pokok bahasan tersebut. Setelah mempelajari
Lebih terperinciAntiremed Kelas 12 Fisika
Antiremed Kelas 12 Fisika Optika Fisis - Latihan Soal Doc Name: AR12FIS0399 Version : 2012-02 halaman 1 01. Gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh. (1) Mauatan listrik yang diam (2) Muatan listrik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khususnya bidang telekomunikasi yang begitu pesat, semakin banyak pilihan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sistem transmisi data, media transmisi adalah jalur fisik antara pemancar dan penerima. Baik sinyal analog maupun digital dapat dipancarkan melalui media transmisi
Lebih terperinciMODUL VII MATA KULIAH : SALURAN TRANSMISI
MODUL VII MATA KULIAH : SALURAN TRANSMISI Antarmuka Teknologi antarmuka perangkat JARLOKAF dengan sentral lokal (STO) yang digunakan adalah : Antarmuka Z (analog 2 kawat) Antarmuka digital 2 Mbps V5.1
Lebih terperinciBAB II BAGIAN - BAGIAN SISTEM OPTOELEKTRONIS
BAB II BAGIAN - BAGIAN SISTEM OPTOELEKTRONIS Pembahasan bagian-bagian sistem Optoelektronis disini mulai dengan yang paling mendasar hingga yang telah berkembang teknologi fabrikasinya untuk memudahkan
Lebih terperinciFiber Optics (serat optik) Oleh: Ichwan Yelfianhar (dirangkum dari berbagai sumber)
Fiber Optics (serat optik) Oleh: Ichwan Yelfianhar (dirangkum dari berbagai sumber) Bahan fiber optics (serat optik) Serat optik terbuat dari bahan dielektrik berbentuk seperti kaca (glass). Di dalam serat
Lebih terperinciDAB I PENDAHULUAN. komponen utama dan komponen pendukung yang memadai. Komponen. utama meliputi pesawat pengirim sinyal-sinyal informasi dan pesawat
DAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi, terutama dalam bidang komunikasi saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Kebutuhan komunikasi dan bertukar informasi antar satu dengan
Lebih terperinciPEMBAGIAN SERAT OPTIK
FIBER OPTIC CABLE Fiber Optik (Serat optic) adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya yang
Lebih terperinciTEORI MAXWELL Maxwell Maxwell Tahun 1864
TEORI MAXWELL TEORI MAXWELL Maxwell adalah salah seorang ilmuwan fisika yang berjasa dalam kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi yang berhubungan dengan gelombang. Maxwell berhasil mempersatukan penemuanpenumuan
Lebih terperinciDesign Faktor. Bandwidth. Gangguan transmisi. Interferensi Jumlah receiver. bandwidth lebih tinggi bermuatan data lebih banyak.
Media Transmisi Pendahuluan Guide - kabel Unguide - tanpa kabel Karakteristik dan kualitas ditentukan oleh signal dan media Untuk guide, media lebih penting Untuk unguide, bandwidth yang dihasilkan oleh
Lebih terperinciNama Matakuliah : Transmisi Telekomunikasi Kode/SKS : TEL 388/2 Semester : Genap 2004/2005 (untuk mahasiswa semester 6)
Nama Matakuliah : Transmisi Telekomunikasi Kode/SKS : TEL 388/2 Semester : Genap 2004/2005 (untuk mahasiswa semester 6) Tujuan Pembelajaran Memberikan pemahaman dan kemampuan analisis dalam transmisi telekomunikasi,
Lebih terperinciPEMANFAATAN RADIASI ELEKTROMAGNETIK. Berikut beberapa pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan dan
PEMANFAATAN RADIASI ELEKTROMAGNETIK Berikut beberapa pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan dan teknologi: 1. Gelombang Radio Gelombang radio digunakan dalam sistem pembicaraan jarak jauh
Lebih terperinciBAB II SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK
BAB II SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK 2.1 Dasar Sistem Komunikasi Serat Optik Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut,
Lebih terperinciANALISA RUGI-RUGI PELENGKUNGAN PADA SERAT OPTIK SINGLE MODE TERHADAP PELEMAHAN INTENSITAS CAHAYA
ANALISA RUGI-RUGI PELENGKUNGAN PADA SERAT OPTIK SINGLE MODE TERHADAP PELEMAHAN INTENSITAS CAHAYA Yovi Hamdani, Ir. M. Zulfin, MT Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik
Lebih terperinciKabel Serat Optik. Agiska Bayudin /TTL S1 Ekstensi. Jurusan Teknik Tenaga Listrik Fakultas Teknik Universitas Jederal Ahmad Yani
Kabel Serat Optik Agiska Bayudin 2212122114/TTL S1 Ekstensi Jurusan Teknik Tenaga Listrik Fakultas Teknik Universitas Jederal Ahmad Yani Jl. Ters. Jend. Sudirman PO. BOX 148 Cimahi, Jabar, Indonesia. Telp.
Lebih terperinciSALURAN TRANSMISI 1.1 Umum 1.2 Jenis Media Saluran Transmisi
SALURAN TRANSMISI 1.1 Umum Penyampaian informasi dari suatu sumber informasi kepada penerima informasi dapat terlaksana bila ada suatu sistem atau media penyampaian di antara keduanya. Jika jarak antara
Lebih terperinciMenyebutkan prinsip umum sinyal bicara dan musik Mengetahui Distorsi Mengetahui tentang tranmisi informasi Mengetahui tentang kapasitas kanal
Menyebutkan prinsip umum sinyal bicara dan musik Mengetahui Distorsi Mengetahui tentang tranmisi informasi Mengetahui tentang kapasitas kanal dua macam sumber informasi, yaitu ide-ide yang bersumber dari
Lebih terperinciPEMANFAATAN PENGUKURAN REDAMAN SERAT OPTIK MENGGUNAKAN OTDR UNTUK MENDETEKSI KADAR GLUKOSA DALAM AIR
PEMANFAATAN PENGUKURAN REDAMAN SERAT OPTIK MENGGUNAKAN OTDR UNTUK MENDETEKSI KADAR GLUKOSA DALAM AIR Intan Pamudiarti, Sami an, Pujiyanto Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga
Lebih terperinciADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. tiga jenis bahan pembuat gigi yang bersifat restorative yaitu gigi tiruan berbahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kesehatan mulut dan gigi telah mengalami peningkatan, namun prevalensi terjadinya kehilangan gigi tetap menjadi masalah klinis yang signifikan. Kehilangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diperkenalkan oleh Kao dan Hockham bahwa serat optik dapat digunakan pada sistem komunikasi, metode modulasi cahaya pada serat optik telah banyak diinvestigasi.
Lebih terperinciTUGAS KELOMPOK 03 INTERAKSI MANUSA DAN KOMPUTER OBSERVASI SISTEM REMOTE CONTROL TV
TUGAS KELOMPOK 03 INTERAKSI MANUSA DAN KOMPUTER OBSERVASI SISTEM REMOTE CONTROL TV A. PENDAHULUAN Walaupun saat ini kebanyakan orang membatasi pengertian remote control pada peralatan-peralatan elektronik
Lebih terperinciPERKEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN FIBER OPTIK
Abstrak Kemajuan teknologi sekarang ini semakin pesat sehingga kebutuhan akan komunikasi data antara dua komputer atau lebih dibutuhkan alat agar dapat terhubung. Komunikasi data itu dapat terhubung dengan
Lebih terperinciDASAR-DASAR OPTIKA. Dr. Ida Hamidah, M.Si. Oleh: JPTM FPTK UPI Prodi Pend. IPA SPs UPI
DASAR-DASAR OPTIKA Oleh: Dr. Ida Hamidah, M.Si. JPTM FPTK UPI Prodi Pend. IPA SPs UPI OUTLINE Pendahuluan Optika Klasik Optika Modern Pendahuluan Optika adalah ilmu yang menjelaskan kelakuan dan sifat-sifat
Lebih terperinciBAB III DASAR DASAR GELOMBANG CAHAYA
BAB III DASAR DASAR GELOMBANG CAHAYA Tujuan Instruksional Umum Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perambatan gelombang, yang merupakan hal yang penting dalam sistem komunikasi serat optik. Pembahasan
Lebih terperinciAntiremed Kelas 10 Fisika
Antiremed Kelas 10 Fisika Bab 8 Gelombang Elektromagnetik - Latihan Soal Doc. Name: AR10FIS0801 Version: 2013-03 halaman 1 01. Urutan spektrum gelombang elektromagnetik dari frekuensi tinggi ke rendah
Lebih terperinciMEDIA TRANSMISI. 25/03/2010 Komunikasi Data/JK 1
MEDIA TRANSMISI Media Guided - Twisted Pair - Coaxial cable - Serat Optik Media Unguided - Gelombang mikro terrestrial - Gelombang mikro Satelit - Radio broadcast - Infra merah 25/03/2010 Komunikasi Data/JK
Lebih terperinci- S. Indriani Lestariningati, M.T- Week 3 TERMINAL-TERMINAL TELEKOMUNIKASI
- S. Indriani Lestariningati, M.T- Week 3 TERMINAL-TERMINAL TELEKOMUNIKASI Dengan kemajuan teknologi, telekomunikasi menjadi lebih cepat, lebih andal dan lebih murah dibandingkan dengan metode komunikasi
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER MODEL ANALISIS EL Oleh : Darmansyah Deva Sani of 6 ABSTRAK
JARINGAN KOMPUTER MODEL ANALISIS EL - 670 Oleh : Darmansyah Deva Sani 232 98 502 1 of 6 ABSTRAK Sistem komunikasi fiber optik telah berkembang pesat akhir-akhir ini, berupa komunikasi suara, vidio dan
Lebih terperinciPokok Bahasan 1. Pendahuluan
Pokok Bahasan 1 Pendahuluan Pokok Bahasan 1 Pokok Bahasan Pendahuluan Sub Pokok Bahasan Prinsip-prinsip transmisi informasi Kabel seimbang dan koaksial Saluran optik Radio Antena Kompetensi Setelah mengikuti
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN ANALISIS PENGIRIMAN DATA DIGITAL BERBASIS VISIBLE LIGHT COMMUNICATION
PERANCANGAN DAN ANALISIS PENGIRIMAN DATA DIGITAL BERBASIS VISIBLE LIGHT COMMUNICATION Nenggala Yudhabrama 1), Inung Wijayanto 2), Sugondo Hadiyoso 3) 1,) 2) Prodi S1 Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kaca merupakan salah satu produk industri kimia yang banyak digunakan dalam
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kaca merupakan salah satu produk industri kimia yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, berupa material bening atau transparan yang biasanya dihasilkan dari
Lebih terperinciTEKNIK KOMUNIKASI SERAT OPTIK SI STEM KOMUNIKASI O P TIK V S KO NVENSIONAL O LEH : H ASANAH P UTRI
TEKNIK KOMUNIKASI SERAT OPTIK SI STEM KOMUNIKASI O P TIK V S KO NVENSIONAL O LEH : H ASANAH P UTRI REFERENSI BUKU 1. Keiser, Gerd; Optical Fiber Communications, Mc Graw-Hill International. 2. Agrawal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam memperoleh informasi dan berita pada saat ini. Dengan berkomunikasi kita dapat bertukar informasi dalam
Lebih terperinciADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN. gelombang cahaya yang terbuat dari bahan silica glass atau plastik yang
BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini akan dipaparkan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Latar belakang dari penelitian ini adalah banyaknya
Lebih terperinciDASAR TELEKOMUNIKASI. Kholistianingsih, S.T., M.Eng
DASAR TELEKOMUNIKASI Kholistianingsih, S.T., M.Eng KONTRAK PEMBELAJARAN UAS : 35% UTS : 35% TUGAS : 20% KEHADIRAN : 10% KEHADIRAN 0 SEMUA KOMPONEN HARUS ADA jika ada satu komponen yang kosong NILAI = E
Lebih terperinciMedium Transmisi. Guided Media
Medium Transmisi Dalam jaringan komputer, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu hal yang memegang peranan penting selain hardware dan software adalah medium transmisi. Jika digolongkan berdasarkan
Lebih terperinciANALISA RUGI DAYA MAKROBENDING SERAT OPTIK MODA TUNGGAL TERHADAP PENGARUH PEMBEBANAN DENGAN VARIASI JUMLAH DAN DIAMETER LILITAN
ANALISA RUGI DAYA MAKROBENDING SERAT OPTIK MODA TUNGGAL TERHADAP PENGARUH PEMBEBANAN DENGAN VARIASI JUMLAH DAN DIAMETER LILITAN Henry Prasetyo 1109100060 Pembimbing : Endarko, M.Si., Ph.D Department of
Lebih terperinciSistem Telekomunikasi
Sistem Telekomunikasi Pertemuan ke,5 Media transmisi Taufal hidayat MT. email :taufal.hidayat@itp.ac.id ; blog : catatansangpendidik.wordpress.com 1 10/12/2015 Skema umum telekomunikasi Informasi encoder
Lebih terperinciAbdul Kholiq,S.Kom/Pram/LPP
BAB IV PEMBAHASAN 3.5 Materi Semaphore Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan 2 bendera, dimana masing-masing bendera tersebut berukuran 45 cm x 45 cm. Sedangkan
Lebih terperinciSISTEM PENJAMAKAN PADA KOMUNIKASI SERAT OPTIK. Meiyanto Eko Sulistyo AMIK KARTIKA YANI Yogyakarta
SISTEM PENJAMAKAN PADA KOMUNIKASI SERAT OPTIK Meiyanto Eko Sulistyo AMIK KARTIKA YANI Yogyakarta Abstraksi Sistem komunikasi serat optik terdiri dari pemancar, media transmisi dan penerima. Pada sisi pengirim,
Lebih terperinciLABORATORIUM SISTEM TRANSMISI
LABORATORIUM SISTEM TRANSMISI NOMOR PERCOBAAN : 01 JUDUL PERCOBAAN : FIBER OPTIK SINYAL ANALOG KELAS / KELOMPOK : TT - 5A / KELOMPOK 4 NAMA PRAKTIKAN : 1. SOCRATES PUTRA NUSANTARA (1315030082) NAMA KELOMPOK
Lebih terperinciPertemuan 10 PRINSIP KOMUNIKASI LISTRIK. Dahlan Abdullah Website :
Pertemuan 10 PRINSIP KOMUNIKASI LISTRIK Dahlan Abdullah Email : dahlan@unimal.ac.id Website : http://www.dahlan.web.id Pendahuluan Dalam setiap komunikasi salah satunya selalu diperlukan sumber informasi
Lebih terperinciSISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK DATA SATELIT
Berita Dirgantara Vol. 15 No. 2 Desember 2014:58-63 SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK DATA SATELIT Muh. Sulaiman 1 Nur Ubay, Suhata Peneliti Pusat Teknologi Satelit, LAPAN 1e-mail: sulaiman_itb@yahoo.com RINGKASAN
Lebih terperinciTUGAS. : Fitrilina, M.T OLEH: NO. INDUK MAHASISWA :
TUGAS NAMA MATA KULIAH DOSEN : Sistem Komunikasi Serat Optik : Fitrilina, M.T OLEH: NAMA MAHASISWA : Fadilla Zennifa NO. INDUK MAHASISWA : 0910951006 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB IV PENERAPAN OPTOELEKTRONIKA
BAB IV PENERAPAN OPTOELEKTRONIKA Pada bab-bab terdahulu telah dipaparkan komponen-komponen optoelektronis; macam komponen, dasar kerja, watak-watak, unjuk-kerja komponen, dan sebagainya. Dalam bab ini
Lebih terperinciIndra manusia: penglihatan, suara, sentuhan, rasa, dan bau memberikan kami informasi penting berfungsi dan bertahan Robot sensor: mengukur
Indra manusia: penglihatan, suara, sentuhan, rasa, dan bau memberikan kami informasi penting berfungsi dan bertahan Robot sensor: mengukur konfigurasi / kondisi lingkungannya dan mengirim informasi tersebut
Lebih terperinciBAB II SALURAN TRANSMISI
BAB II SALURAN TRANSMISI 2.1 Umum Penyampaian informasi dari suatu sumber informasi kepada penerima informasi dapat terlaksana bila ada suatu sistem atau media penyampaian di antara keduanya. Jika jarak
Lebih terperinciAbstrak Key words: Pendahuluan
DWIFUNGSI LED (LIGHT EMITTING DIODE) SEBAGAI TRANSMISI OPTIK INFORMASI AUDIO SATU ARAH DAN PENERANGAN RUANG Evan AgungPermana, BambangSuprianto Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya email: bangjosp@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ilmu fisika merupakan penopang utama kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi menyebabkan perkembangan di bidang komunikasi dan informasi. Pada zaman ini, kebutuhan
Lebih terperinciSinyal analog. Amplitudo : ukuran tinggi rendah tegangan Frekuensi : jumlah gelombang dalam 1 detik Phase : besar sudut dari sinyal analog
PHYSICAL LAYER Lapisan Fisik Fungsi : untuk mentransmisikan sinyal data (analog dan digital) Pada Lapisan Transmitter : menerapkan fungsi elektris, mekanis, dan prosedur untuk membangun, memelihara, dan
Lebih terperinciPENGATUR INTENSITAS LAMPU PHILIPS MASTER LED SECARA NIRKABEL
PENGATUR INTENSITAS LAMPU PHILIPS MASTER LED SECARA NIRKABEL PENGATUR INTENSITAS LAMPU PHILIPS MASTER LED SECARA NIRKABEL Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana sotdag@yahoo.com
Lebih terperinciMedia Transmisi. Klasifikasi Media Transmisi. Dibagi 2 jenis Guided - wire Unguided wireless
Dibagi 2 jenis Guided - wire Unguided wireless Media Transmisi Karakteristik dan kualitas ditentukan oleh medium dan sinyal Untuk guided, adalah koneksi dengan kabel atau kawat Untuk unguided, tanpa kabel
Lebih terperinciSpektrum Gelombang Elektromagnetik
Spektrum Gelombang Elektromagnetik Gelombang elektromagnetik yang dirumuskan oleh Maxwell ternyata terbentang dalam rentang frekuensi yang luas. Sebagai sebuah gejala gelombang, gelombang elektromagnetik
Lebih terperinciSujaya Aga
(FO jilid 1) Dasar Komunikasi Fiber Optik Sujaya Aga aga.sujaya@gmail.com http://cerdaskita.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
Lebih terperinciFABRIKASI SENSOR PERGESERAN BERBASIS MACROBENDING SERAT OPTIK
FABRIKASI SENSOR PERGESERAN BERBASIS MACROBENDING SERAT OPTIK Oleh; Hadziqul Abror NRP. 1109 100 704 Pembimbing: Dr. Melania Suweni Muntini, M.T Ruang Sidang Fisika, 20 Maret 2012 Outline Pendahuluan Tinjauan
Lebih terperinciMODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI. Pokok bahasan perkembangan teknologi pada era telekomunikasi.
Pertemuan 5 MODUL Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI POKOK BAHASAN ERA TELEKOMUNIKASI DESKRIPSI Pokok bahasan perkembangan teknologi pada era telekomunikasi. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah
Lebih terperinciTEKNOLOGI SERAT OPTIK
TEKNOLOGI SERAT OPTIK Staf Pengajar Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik USU Abstrak: Serat optik merupakan salah satu alternatif media transmisi komunikasi yang cukup handal, karena memiliki keunggulan
Lebih terperinciDENSE WAVELENGTH DIVISION MULTIPLEXING ( DWDM )
DENSE WAVELENGTH DIVISION MULTIPLEXING ( DWDM ) Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik UKSW Jalan Diponegoro 52-60, Salatiga 50711 Email : andreas_ardian@yahoo.com INTISARI WDM (Wavelength Division
Lebih terperinciBAB IV KOMUNIKASI RADIO DALAM SISTEM TRANSMISI DATA DENGAN MENGGUNAKAN KABEL PILOT
BAB IV KOMUNIKASI RADIO DALAM SISTEM TRANSMISI DATA DENGAN MENGGUNAKAN KABEL PILOT 4.1 Komunikasi Radio Komunikasi radio merupakan hubungan komunikasi yang mempergunakan media udara dan menggunakan gelombang
Lebih terperinci2015 DESAIN DAN OPTIMASI FREKUENSI SENSOR LINGKUNGAN BERBASIS PEMANDU GELOMBANG INTERFEROMETER MACH ZEHNDER
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan merupakan aspek penting dalam kehidupan karena lingkungan adalah tempat dimana kita hidup, bernafas dan sebagainya. Lingkungan merupakan kawasan tempat kita
Lebih terperinciOleh : Akbar Sujiwa Pembimbing : Endarko, M.Si., Ph.D
Oleh : Akbar Sujiwa Pembimbing : Endarko, M.Si., Ph.D Serat optik FTP 320-10 banyak digunakan Bagaimana karakter makrobending losses FTP 320-10 terhadap pembebanan Bagaimana kecepatan respon FTP 320-10
Lebih terperinciSistem Transmisi Telekomunikasi Kuliah 1 Pendahuluan
TKE 8329W Sistem Transmisi Telekomunikasi Kuliah 1 Pendahuluan Indah Susilawati, S.T., M.Eng. Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Yogyakarta 2009 1 P
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terkait Fasinmirin dkk. (2011) merancang anemometer mangkok untuk mengukur kecepatan angin. Dimana sensor yang digunakan adalah kombinasi antara LED dan fototransistor.
Lebih terperinciPENGGUNAAN SERAT OPTIK RAGAM TUNGGAL UNTUK TRANSMISI DATA PENGUKURAN
PENGGUNAAN SERAT OPTIK RAGAM TUNGGAL UNTUK TRANSMISI DATA PENGUKURAN Tomi Budi Waluyo dan Agus Suheri Pusat Penelitian Fisika LIPI Kawasan PUSPIPTEK Serpong 15314 E-mail: tomibudiwaluyo@lipi.fisika.net
Lebih terperinciJurnal Coding Sistem Komputer Untan Volume 05, No.2 (2017), hal ISSN : X
RANCANG BANGUN ALAT UKUR GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB) PADA BIDANG MIRING BERBASIS ARDUINO [1] Vionanda Sheila Deesera, [2] Ilhamsyah, [3] Dedi Triyanto [1][3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas
Lebih terperinciPengembangan Spektrofotometri Menggunakan Fiber Coupler Untuk Mendeteksi Ion Kadmium Dalam Air
Pengembangan Spektrofotometri Menggunakan Fiber Coupler Untuk Mendeteksi Ion Kadmium Dalam Air Pujiyanto, Samian dan Alan Andriawan. Program Studi S1 Fisika, Departemen Fisika, FST Universitas Airlangga,
Lebih terperinciMode Transmisi. Transmisi Data
Transmisi Data Mode Transmisi Transmisi Data Pengiriman data yang dilakukan oleh dua perangkat (komputer atau non-komputer) atau lebih dengan menggunakan suatu media komunikasi tertentu. Klasifikasi Transmisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh kualitas lampu yang tahan lama dengan kuat cahaya yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi, banyak penelitian yang dilakukan untuk memperoleh kualitas lampu yang tahan lama dengan kuat cahaya yang tinggi dan tentunya
Lebih terperinciSISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK
SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK Submitted by Dadiek Pranindito ST, MT,. SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM LOGO PURWOKERTO Topik Pembahasan Chapter 1 Overview SKSO Pertemuan Ke -2 SKSO dan Teori
Lebih terperinciDASAR TELEKOMUNIKASI ARJUNI BP JPTE-FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA. Arjuni Budi P. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK-UPI
DASAR TELEKOMUNIKASI ARJUNI BP JPTE-FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Pendahuluan Telekomunikasi = Tele -- komunikasi Tele = jauh Komunikasi = proses pertukaran informasi Telekomunikasi = Proses pertukaran
Lebih terperinciSpektrofotometer UV /VIS
Spektrofotometer UV /VIS Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan atau absorban suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang. Spektrofotometer merupakan gabungan dari alat optic dan elektronika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan dan manfaat dari penelitian ini. teknologi telekomunikasi, terutama dalam era moderen seperti sekarang ini.
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang dari penelitian ini, Permasalahan yang belum terpecahkan, sehingga dilakukannya penelitian ini yang memiliki batasan-batasan dalam
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PEMBENGKOKAN PADA ALAT UKUR TINGKAT KEKERUHAN AIR MENGGUNAKAN SISTEM SENSOR SERAT OPTIK
ANALISIS PENGARUH PEMBENGKOKAN PADA ALAT UKUR TINGKAT KEKERUHAN AIR MENGGUNAKAN SISTEM SENSOR SERAT OPTIK Mardian Peslinof 1, Harmadi 2 dan Wildian 2 1 Program Pascasarjana FMIPA Universitas Andalas 2
Lebih terperinciTUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SENSOR TEMPERATUR MENGGUNAKAN SERAT OPTIK PLASTIK SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA PADA PLANT BOILER
TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SENSOR TEMPERATUR MENGGUNAKAN SERAT OPTIK PLASTIK SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA PADA PLANT BOILER Laboratorium Rekayasa Fotonika Jurusan Teknik Fisika Surabaya, Januari 2011 Oleh:
Lebih terperinciSejarah singkat komunikasi optic dan perkembangan fiber optic Spektrum elektromagnetik
Overview Materi Sejarah singkat komunikasi optic dan perkembangan fiber optic Spektrum elektromagnetik Kelebihan fiber optic Elemen utama system komunikasi optic Contoh-contoh system aplikasi optik Pendahuluan
Lebih terperinciDASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI
DTG1E3 DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Klasifikasi Sistem Telekomunikasi By : Dwi Andi Nurmantris Dimana Kita? Dimana Kita? BLOK SISTEM TELEKOMUNIKASI Message Input Sinyal Input Sinyal Kirim Message Output
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada abad ini. Dengan adanya telekomunikasi, orang bisa saling bertukar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telekomunikasi adalah salah satu bidang yang memiliki peranan penting pada abad ini. Dengan adanya telekomunikasi, orang bisa saling bertukar informasi satu dengan
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR SALURAN TRANSMISI
5 BAB II TEORI DASAR SALURAN TRANSMISI 2.1 Umum Penyampaian imformasi dari suatu sumber informasi kepada penerima informasi dapat terlaksana bila ada suatu sistem atau media penyampai diantara keduanya
Lebih terperinciBab 1: Pendahuluan. Isi: Pengertian Ilmu Elektronika Terminologi/Peristilahan: Komponen Elektronika Rangkaian Elektronika Sistem Elektronika
Isi: Pengertian Ilmu Elektronika Terminologi/Peristilahan: Komponen Elektronika Rangkaian Elektronika Sistem Elektronika 1 Pengertian Elektronika Elektronika adalah ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM HUKUM-HUKUM OPTIK
BAB II TINJAUAN UMUM HUKUM-HUKUM OPTIK Tujuan Instruksional Umum Bab II menjelaskan konsep-konsep dasar optika yang diterapkan pada komunikasi serat optik. Tujuan Instruksional Khusus Pokok-pokok bahasan
Lebih terperinciKOMUNIKASI DUA KOMPUTER
KOMUNIKASI DUA KOMPUTER Komunikasi data merupakan suatu pengetahuan dasar yang melandasi teori tentang konsep sistem jaringan. 1. Komunikasi dua komputer Bentuk jaringan komputer yang paling sederhana
Lebih terperinciMAKALAH KOMPONEN ELEKTRONIKA
MAKALAH KOMPONEN ELEKTRONIKA DISUSUN OLEH: NAMA: SUBHAN HUSAIN NIM:300014003 JURUSAN: D3 TEKNIK ELEKTRO SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA 2014 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT Tuhan
Lebih terperinciMAKALAH FIBER OPTIK. Oleh : Ardyan Guruh A.R A JTD / 04
MAKALAH FIBER OPTIK Oleh : Ardyan Guruh A.R 1041160024 3A JTD / 04 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL POLITEKNIK NEGERI MALANG 2013 A. Pengertian Fiber Optik Fiber Optik
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. yang biasanya berbentuk sinyal listrik menjadi sinyal cahaya dan kemudian
BAB II DASAR TEORI 2.1 Umum Teknologi serat optik merupakan suatu teknologi komunikasi yang sangat bagus pada zaman modern saat ini. Pada teknologi ini terjadi perubahan informasi yang biasanya berbentuk
Lebih terperinciSistem Transmisi Telekomunikasi. Kuliah 6 Jalur Gelombang Mikro
TKE 8329W Sistem Transmisi Telekomunikasi Kuliah 6 Jalur Gelombang Mikro Indah Susilawati, S.T., M.Eng. Program Studi Teknik Elektro Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas
Lebih terperinciDAN KONSENTRASI SAMPEL
PERANCANGAN SENSOR ph MENGGUNAKAN FIBER OPTIK BERDASARKAN VARIASI KETEBALAN REZA ADINDA ZARKASIH NRP. 1107100050 DAN KONSENTRASI SAMPEL DOSEN PEMBIMBING : DRS. HASTO SUNARNO,M.Sc Jurusan Fisika Fakultas
Lebih terperinciMEDIA TRANSMISI. Sumber: Bab 4 Data & Computer Communications William Stallings. Program Studi Teknik Telekomunikasi Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
Jaringan Komputer I 1 MEDIA TRANSMISI Sumber: Bab 4 Data & Computer Communications William Stallings Program Studi Teknik Telekomunikasi Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Spektrum Elektromagnetik Jaringan
Lebih terperinciInterferometer Fabry Perot : Lapisan optis tipis, holografi.
Interferometer Fabry Perot : Lapisan optis tipis, holografi. KELOMPOK 2 Anggota : Amry Priswanto 135090807111001 Achmad Ainul Yaqin 135090301111014 Aulia Ainur Rohmah 135090301111028 Talitha Dea Ambarwati
Lebih terperinciBAB II GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK. walaupun tidak ada medium dan terdiri dari medan listrik dan medan magnetik
BAB II GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK 2.1 Umum elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walaupun tidak ada medium dan terdiri dari medan listrik dan medan magnetik seperti yang diilustrasikan pada
Lebih terperinci