BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Berdasarkan data yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia atau diketahui bahwa total perusahaan yang mempublikasikan annual report tahun 2008, 2009, 2010, 2011dan 2012 serta berhasil diunduh sebanyak 968. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka diperoleh sampel akhir sebanyak 393 observasi. Penentuan sampel dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Prosedur Penentuan Sampel Kriteria Jumlah Total annual report yang dipublikasikan. Perusahaan yang mengungkap CSR Perusahaan yang data tidak (25) (52) (64) (79) (102) (322) lengkap. Jumlah sampel akhir Sumber: data diolah Total annual report yang berhasil di download adalah 968 perusahaan salama periode kecuali lembaga keuangan. Perusahaan yang tidak mengungkapkan laporan CSR sebanyak 253 perusahaan. Perusahaan dengan data tidak lengkap yang dikeluarkan dari sampel adalah sebanyak 322, yaitu perusahaan yang mengandung laba akuntansi negatif dan nilai buku negatif. 35

2 Laba negatif dikeluarkan dari sampel karena laba negatif tidak bisa mencerminkan keuntungan yang diperoleh perusahaan dan nilai buku negatif tidak mencerminkan modal yang tertanam. Dari 322 sampel data tidak lengkap, 126 sampel perusahaan cost of equity capital nya tidak bisa dicari karena sebagian perusahaan sampel tidak ada data montly closing price yang diperoleh dari yahoo finance dan sebagian data dilengkapi dari ICMD atau ringkasan kinerja perusahaan tercatat. 4.2 Hasil Analisis Data Analisis yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel bebas maupun variabel moderasi yang digunakan dalam model analisis regresi dengan menggunakan analisis moderated regression analysis (MRA) untuk mengetahui apakah daya informasi akuntansi berpengaruh pada hubungan corporate social responsibilty dengan cost of equity capital. Sebelum model analisis regresi digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji statistik deskreptif dan uji asumsi klasik yakni uji normalitas, uji multikolienaritas, dan uji heteroskedastisitas. 36

3 4.2.1 Hasil Analisis Statistik Deskreptif Tabel 4.2 Hasil Uji Statistik Deskreptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CEC CSRI BVE Eit Lev Profile Ln_CSRI*BVE Ln_CSRI*Eit Ln_Size Valid N (listwise) 393 Pada bagian ini akan digambarkan data masing-masing variabel pada tahun yang telah diolah nilai maksimum, nilai minumum, nilai rata-rata, dan standar deviasi dari masing-masing variabel. Penelitian ini menggunakan 393 perusahaan sebagai sampel penelitian. Berdasarkan hasil pengujian statistik deskreptif diketahui bahwa nilai maksimum cost of equity capital adalah 137,00, nilai minimum negatif 105,64, nilai rata-rata 19,69 dan standar deviasi 18,49. Berdasarkan tabel dapat dijelaskan nilai minimum negatif 105,64 berarti perusahaan mendapatkan return negatif atau dengan kata lain perusahaan menanggung kerugian atas biaya pengungkapan yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk kepentingan publik. Corporate social responsibilty index (CSRI) memiliki nilai minimum 0,01, nilai maksimum 37

4 0,60, nilai rata-rata 0,15 dan standar deviasi sebesar 0,12. Nilai rata-rata CSRI sebesar 0,15 menunjukkan bahwa rata-rata jumlah item pengungkapan CSR pada perusahaan sampel masih tergolong rendah, kurang lebih hanya berkisar 12 item dari 78 item yang menjadi standar pengungkapan. Daya informasi akuntansi diproksikan dengan book value of equity (BVE) dan laba akuntansi (Eit). Book value of equity memiliki nilai maksimum sebesar 5661,50, nilai minimum 0,06, dengan rata-rata 622,64 dan standar deviasi 917,33. Laba akuntansi memiliki nilai maksimum 996,25, nilai minumum 0,01, nilai rata-rata 91,93 dan standar deviasi 163,91. Variabel interaksi (Ln_CSRI*BVE) memiliki nilai maksimum 7,81, nilai minimum negatif 6,10, nilai rata-rata 2,88 dan standar deviasi 2,51. Variabel interaksi (Ln_CSRI*Eit) memiliki nilai maksimum 5,98, nilai minimum negatif 8,18, nilai rata-rata 0,58, standar devisi 2,65. Profile merupakan variabel dummy dengan rentang nilai 0 dan 1 memiliki nilai rata-rata 0,73 dan standar deviasi 0,44. Ukuran perusahaan (Ln_Size) memiliki rentang nilai 18 sampai 34 dengan nilai rata-rata sebesar 27,20 dan standar deviasi 2,63. Sedangkan leverage memiliki nilai maksimum 39,70, nilai minimum 0,02, rata-rata 1,26 dan standar deviasi 2, Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui kondisi data yang digunakan dalam penelitian ini. Hal ini dilakukan agar diperoleh model analisis yang tepat untuk dipergunakan dalam penelitian ini. Adapun uji asumsi klasik yang dilakukan meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas. 38

5 1. Uji Normalitas Data Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi, variabel penganggu atau residual mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah model yang datanya memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan melihat angka Kolmogorov Smirnov pada tabel output test of normality dengan kriteria pengujian sebagai berikut : (Kristanto, 2009) Jika angka signifikansi (Sig) < 0,05, maka data tidak berdistribusi normal. Jika angka signifikansi (Sig) > 0,05, maka data berdistribusi normal. Tabel 4.3 Uji Normalitas Data Berdasarkan Tabel 4.3, dapat dilihat bahwa nilai unstandardized residual sebelum ditransformasi memiliki angka Z hitung (Kolmogorov Smirnov) sebesar 0,00 lebih kecil dari 0,05 sehingga termasuk data yang berdistribusi tidak normal dan tidak layak diujikan ke pengujian parametrik (Regresi linier). Kemudian data ditransformasi, nilai signifikansi Uji Kolmogorov Smirnov menjadi sebesar 0,095 lebih besar dari 0,05 sehingga disimpulkan 39

6 data berdistribusi normal atau model regresi ini memenuhi asumsi normalitas. Jumlah data sebelum ditransformasi sebanyak 393 data dan setelah ditransformasi menjadi Uji Multikolinieritas Pengujian terhadap multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas tersebut tidak saling berkolerasi atau ada hubungan linier di antara variabel-variabel bebas dalam regresi yang digunakan. Salah satu cara yang digunakan untuk mendeteksi multikolinieritas adalah dengan melihat nilai VIF dan tolerance dengan kriteria pengujian jika VIF berkisar antara 1-10 dengan angka tolerance dibawah 1, maka tidak terjadi multikolinieritas (Ghozali, 2006). Tabel 4.4 Uji Multikolinieritas Berdasarkan analisis dapat diketahui VIF CSRI=1,142, BVE= 3,759, Eit= 3,782, Ln_CSRI*BVE= 8,564, Ln_CSRI*Eit= 6,165, profile 1,135, Ln_size 2,735, leverage= 1,072. Semua variabel bebas memiliki nilai VIF lebih kecil dari 10, maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinieritas diantara variabel bebas. 3. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan 40

7 kesalahan periode t-1 untuk mengetahui ada atau tidaknya autokorelasi. Uji autokorelasi dilakukan dengan uji Durbin-Watson. Tabel 4.5 Uji Autokorelasi Berdasarkan tabel 4.5, diketahui nilai Durbin-Watson adalah 1,741. Menurut metode pengujian Durbin-Watson (DW), dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi. 4. Uji Heterokedastisitas Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual pada satu pengamatan ke pengamatan yang lainnya. Jika varians dari residual pada satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap disebut terjadi homokedastisitas, jika variansnya berbeda disebut heterokedastisitas. Alat untuk menguji heterokedastisitas dalam penelitian ini menggunakan metode Glejser yaitu dengan meregresikan nilai absolut residual terhadap varaibel independennya. Pengujian dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikansi t hitung. Jika nilai signifikansi bᵢ> 0,05 berarti tidak terjadi heterokedastisitas. Tabel

8 Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan uji heteroskedastisitas diperoleh nilai sig uji t untuk variabel CSRI= 0,543, BVE= 0,276, Eit= 0,719, Ln_CSRI*BVE= 0,034, Ln_CSRI*Eit= 0,408, profile= 0,777, Ln_size= 0,089 dan leverage 0,743. Semua nilai signifikansi uji t variabel bebas lebih besar dari 0,05 kecuali variabel CSRI*BVE yaitu 0,034 lebih kecil dari 0,05. Hasil tersebut menujukkan terjadinya heteroskedastisitas karena terdapat variabel dengan tingkat signifikansi dibawah 0,05. Hal ini berarti terdapat keragaman variabel independen bervariasi pada data. Kebanyakan data crossection mengandung situasi heteroskedastisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran (kecil,sedang dan besar) Ghozali (2006). Salah satu asumsi kunci pada metode regresi biasa adalah bahwa error memiliki keragaman yang sama pada tiap-tiap sampelnya. Jika keragaman residual tidak bersifat konstan, data dapat dikatakan bersifat heteroskedastisitas (Nugroho, 2012). 4.3 Uji Kelayakan Model (Goodnes of Fit) 42

9 Uji kelayakan model (Goodness of Fit) dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, uji statistik F dan uji statisitk t. Terdapat tiga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Untuk menjawab tiga hipotesis tersebut dilakukan dengan menganalisis ketiga model regresi berganda. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa: 1. Koefisien Determinasi Tabel 4.7 Koefisien Determinasi (Model Pertama) Model R R Square 43 Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), CSRI Pada tabel 4.7, nilai R² sebesar 0,010 menunjukkan bahwa 1% perubahan CEC dipengaruhi oleh variabel CSRI sedangkan sisanya sebesar 99% ditentukan oleh variabel diluar model. Koefisien determinasi (R²) mengukur seberapa jauh kemampuan model menerangkan variasi variabel terikat. Nilai Adjusted R² sebesar 0,007 menunjukkan bahwa 0,7% variabel terikatnya CEC dapat dijelaskan oleh variabel CSRI. Sisanya sebesar 99,3% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimaksukkan dalam model ini. Secara umum, nilai Adjusted R² data cross sectional relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan (Ghozali, 2006). 2. Uji Statistik F Uji statistik F dilakukan untuk menguji apakah model regresi yang digunakan fit. Dasar pengambilan keputusan dilakukan dengan melihat nilai signifikansi F pada output hasil regresi menggunakan SPSS dengan signifikansi level 0,05 (α=5%).

10 Model Tabel 4.8 (Model Pertama) Uji Statistik F Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), CSRI b. Dependent Variable: CEC Tabel 4.8 menunjukkan nilai F test sebesar 3,753 dengan signifikansi sebesar 0,053 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa CSRI tidak berpengaruh terhadap CEC. 3. Uji Individual (Uji Statistik t) Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi-variasi variabel terikat. Tabel 4.9 Uji Statistik t (Model Pertama) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) CSRI a. Dependent Variable: CEC Hasil uji statistik t yang terdapat pada tabel 4.9 menunujukkan secara parsial dari variabel CSRI terhadap CEC. Adapun persamaan regresinya adalah sebagai berikut: CEC= 15,868+11,212 CSRI+e...(1) 44

11 Nilai signifikansi uji t menujukkan variabel CSRI memiliki nilai koefisien positif 11,212 dengan tingkat signifikansi 0,053 lebih besar dari tingkat signifikansi α=5% atau 0,05, hasil ini menunjukkan bahwa corporate social responsibility (CSR) tidak berpengaruh terhadap cost of equity capital (CEC). 1. Koefisien Determinasi Model R R Square Tabel 4.10 Koefisien Determinasi (Model Kedua) Model Summary Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), LEV, Ln_CSRI*Eit, PROFIL, CSRI, Eit, Ln_Size Pada tabel 4.10, nilai R² sebesar 0,041 menunjukkan bahwa 4,1% perubahan CEC dipengaruhi oleh variabel CSRI, Eit, variabel interaksi CSRI*Eit, Ln_size, profile dan leverage sedangkan sisanya sebesar 95,9% ditentukan oleh variabel diluar model. Koefisien determinasi (R²) mengukur seberapa jauh kemampuan model menerangkan variasi variabel terikat. Nilai Adjusted R² sebesar 0,025 menunjukkan bahwa 2,5% variabel terikatnya CEC dapat dijelaskan oleh CSRI, Eit, variabel interaksi CSRI*Eit, Ln_size, profile, leverage. Sisanya sebesar 97,5% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimaksukkan dalam model ini. 5. Uji Statisitk F Tabel 4.11 Uji Statisitk F (Model Kedua) ANOVA b 45

12 Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), LEV, Ln_CSRI*Eit, PROFIL, CSRI, Eit, Ln_Size b. Dependent Variable: CEC Tabel 4.11 munujukkan nilai F test sebesar 2,586 dengan signifikansi sebesar 0,018 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa CSRI, Eit, Ln_CSRI*Eit, Ln_size, profile dan leverage secara bersama-sama berpengaruh terhadap CEC. 6. Uji Statistik t Tabel 4.12 Uji Statistik t (Model Kedua) Coefficients a 46

13 Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) CSRI Eit Ln_CSRI*Eit Ln_Size PROFIL LEV a. Dependent Variable: CEC Hasil uji statistik t yang terdapat pada tabel 4.12 menunjukkan secara parsial dari variabel CSRI, Eit, variabel interaksi Ln_CSRI*Eit, Ln_size, profile dan leverage. Adapaun persamaan regresinya adalah sebagai berikut: CEC= -12,410+11,212CSRI+0,000Eit-0,500CSRI*Eit+0,934Ln_size+4,622 profile 0,1205lev+ɛ...(3) Nilai signifikansi uji t Eit sebesar negatif 0,075 dengan signifikansi 0,940 lebih besar dari 0,05 sehingga tidak ada pengaruh signifikan variabel Eit terhadap CEC. Nilai signifikansi uji t variabel size sebesar 2,637 dengan signifikansi 0,009 lebih kecil dari 0,05 sehingga ada pengaruh signifikan variabel size terhadap CEC. Nilai signifikansi uji t variabel profile sebesar 2,770 dengan signifikansi 0,006 lebih kecil dari 0,05 sehingga variabel profile berpengaruh positif terhadap CEC. Nilai signifikansi uji t leverage sebesar negatif 0,408 dengan signifikansi 0,683 lebih besar dari 0,05 sehingga variabel leverage tidak berpengaruh positif terhadap CEC. 7. Koefisien Determinasi Tabel

14 Koefisien Determinasi (Model Ketiga) Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), LEV, CSRI, Ln_Size, PROFIL, BVE, Ln _CSRI*BVE Pada tabel 4.13, nilai R² sebesar 0,052 menunjukkan bahwa 5,2% perubahan CEC dipengaruhi oleh variabel CSRI, BVE, variabel interaksi Ln_CSRI*BVE, size, profile dan leverage, sedangkan sisanya sebesar 94,8% ditentukan oleh variabel diluar model. Koefisien determinasi (R²) mengukur seberapa jauh kemampuan model menerangkan variasi variabel terikat. Nilai adjusted R² sebeasar 0,036 menunjukkan bahwa 3,6% varaibel terikatnya CEC dapat dijelaskan oleh variabel CSRI, BVE, variabel interaksi Ln_CSRI*BVE, Ln_size, profile dan leverage. Sisanya sebesar 96,4 dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini. 8. Uji Statistik F Tabel 4.14 Uji Statistik F (Model Ketiga) ANOVA b 48

15 Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), LEV, CSRI, Ln_Size, PROFIL, BVE, Ln _CSRI*BVE b. Dependent Variable: CEC Tabel 4.14 menunjukkan nilai F test sebesar 3,253 dengan signifikansi sebesar 0,004 jauh lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa CSRI, BVE, Ln_CSRI*BVE, Ln_size, profile dan leverage secara bersamasama berpengaruh terhadap CEC. 9. Uji Statistik t Tabel 4.15 Uji Statistik t (Model Ketiga) Coefficients a 49

16 Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) CSRI BVE Ln _CSRI*BVE Ln_Size PROFIL LEV a. Dependent Variable: CEC Hasil uji statistik t yang terdapat pada tabel 4.15 menunjukkan secara parsial dari variabel CSRI, BVE, variabel interaksi Ln_CSRI*BVE, Ln_size, profile dan leverage. Adapun persamaan regresinya adalah sebagai berikut: CEC= -22,728+13,510 CSRI+0,001 BVE - 1,303 CSRI*BVE+1,414 Ln_size+4,383 profile - 0,203 leverage+e...(2) Nilai signifikansi uji t BVE yang diperoleh sebesar 1,103 dengan signifikansi 0,271 lebih besar dari 0,05 sehingga tidak ada pengaruh signifikan variabel BVE terhadap CEC. Nilai uji t Ln_size sebesar 3,278 dengan signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05, sehingga variabel size berpengaruh positif terhadap CEC. Nilai uji t variabel profile sebesar 2,669 dengan signifikansi 0,008 lebih kecil dari 0,05, sehingga variabel profile berpengaruh positif terhadap CEC. Nilai uji t variabel leverage sebesar 0,688 dengan nilai signifikansi 0,492 lebih besar dari 0,05, sehingga variabel leverage tidak berpengaruh positif terhadap CEC. 4.4 Pengujian Hipotesis 50

17 Hipotesis pertama penelitian ini menyatakan bahwa pengungkapan corporate social responsibilty berpengaruh negatif terhadap cost of equity capital. Berdasarkan hasil multiple regression untuk hipotesis pertama, variabel CSR memiliki nilai positif 11,212 dengan nilai sigifikansi uji t yang diperoleh sebesar 0,053 lebih besar dari 0,05, maka variabel CSR tidak berpengaruh terhadap CEC dan dapat disimpulkan hipotesis H1 ditolak. Hipotesis kedua menyatakan semakin tinggi nilai laba akuntansi semakin kuat pengaruh negatif hubungan pengungkapan corporate social responsibilty dengan cost of equity capital. Berdasarkan hasil moderated regression analysis (MRA), variabel interaksi antara CSRI dan Eit (CSRI*Eit) memiliki nilai negatif 0,500 dengan nilai signifikansi uji t yang diperoleh sebesar 0,243 lebih besar dari 0,05, maka variabel interaksi (CSRI*Eit) tidak berpengaruh signifikan terhadap CEC dan dapat disimpulkan hipotesis H2 ditolak. Hipotesis ketiga menyatakan semakin tinggi nilai book value of equity semakin kuat pengaruh negatif hubungan pengungkapan corporate social responsibilty dengan cost of equity capital. Variabel interaksi antara CSRI dan BVE (CSRI*BVE) memiliki nilai negatif 1,303 dengan nilai signifikansi uji t yang diperoleh sebesar 0,015 lebih kecil dari 0,05, sehingga variabel (CSRI*BVE) berpengaruh positif terhadap CEC dan dapat disimpulkan hipotesis penelitian H3 diterima. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa CSR tidak berpengaruh terhadap CEC dengan nilai signifikansi uji t variabel CSRI sebesar 0,053 lebih besar dari 0,05 sehingga H1 ditolak. Hasil penelitian ini tidak bisa membuktikan variabel Eit sebagai variabel pemoderasi dengan nilai signifikansi 0,243 > 0,05 sehingga Eit tidak berpengaruh terhadap CEC, hipotesis H2 ditolak. Variabel Eit hanya memperkuat pengaruh negatif CSR terhadap CEC sebesar negatif 0,500, artinya apabila CSR berpengaruh positif 51

18 sebesar 11,212 terhadap CEC maka pengaruh positif CSR terhadap CEC hanya berkurang sebesar 0,500 akibat adanya variabel Eit. Hasil penelitian ini dapat membuktikan bahwa BVE terbukti sebagai variabel pemoderasi dengan nilai signifikansi 0,015<0,05, yakni memperkuat pengaruh negatif variabel CSRI terhadap CEC, artinya apabila CSR berpengaruh positif sebesar 13,510 terhadap CEC maka pengaruh positif CSR terhadap CEC semakin berkurang sebesar 1,303 akibat adanya variabel BVE, sehingga H3 diterima. Variabel pemoderasi BVE pengaruhnya lebih besar dari pada Eit karena dengan adanya variabel BVE sebagai variabel pemoderasi cost of equity capital nya berkurang sebesar 1,303, sedangkan variabel Eit sebagai variabel pemoderasi hanya mengurangi cost of equity capital nya sebesar 0,500. Gambar 4.1 menunjukkan model pengaruh CSR pada CEC. CSRI Sig=0,053, B=11,212 CEC Gambar 4.1 Model Pengaruh Hubungan CSR Dengan CEC Gambar 4.2 menunjukkan model pengaruh CSR pada CEC dengan daya informasi akuntansi yang diproksikan dengan BVE dan Eit sebagai variabel pemoderasi. CSRI Sig=0,064, B=11, CEC

19 Sig=0,243, B= - 0,500 Eit CSR Sig=0,026, B=13,510 CEC BVE Sig=0,015, B= - 1,303 Gambar 4.2 Model Pengaruh Daya Informasi Akuntansi Pada Hubungan CSR Dengan CEC 4.5 Pembahasan Corporate Social Responsibilty dan Cost of Equity Capital Laporan keuangan merupakan merupakan sarana yang penting dalam pengambilan keputusan. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja perusahaan, serta 53

20 perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Menurut Hellstrom (2005) kemampuan pernyataan informasi keuangan untuk meringkas atau menangkap informasi mempengaruhi nilai saham. Menurut Lako (2011) perusahaan yang peduli akan csr akan meraup keuntungan yang berlimpah, selain laba dan modal yang terus meningkat, harga sahamnya juga terus meningkat. Pengungkapan suatu informasi tambahan berupa laporan csr akan dapat menurunkan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menyediakan informasi bagi publik. Penelitian ini menunjukkan bahwa CSR yang diproksikan dengan CSRI tidak terbukti berpengaruh terhadap CEC. Ini ditunjukkan dengan hasil statistik CSRI yang memberikan koefisien parameter 11,212 dengan tingkat signifikansi 0,053 yang berarti tidak memberikan pengaruh negatif yang signifikan kepada CEC atau H1 ditolak. Hasil ini berarti dengan banyaknya informasi yang harus diungkap oleh perusahaan berhubungan dengan tingkat biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menyediakan informasi bagi publik (cost of equity capital). Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Richardson dan Welker (2001) yang membuktikan hubungan positif yang signifikan secara statistik antara tingkat pengungkapan sosial dan biaya modal. Klein dan Bawa dalam Botosan (1997) serta Coles dan Loewenstein dalam Botosan (1997) juga membuktikan bahwa ada hubungan positif antara pengungkapan dan biaya modal. Serta sesuai penelitian Utami (2005) dan Hwa (2005) yang menyatakan semakin banyak informasi yang harus diungkap oleh perusahaan berdampak terhadap naiknya biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Di dukung oleh penelitian Nugroho (2012) dan Kristanto (2009) yang 54

21 menemukan bahwa tidak ada pengaruh negatif antara corporate social responsibilty terhadap cost of equity capital. Hasil ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Plumlee, Brown dan Marshall (2009), Dhaliwal, Li, Tsang dan Yang (2009), Verrecchia dalam Botosan (1997) yang secara umum membuktikan bahwa semakin besar tingkat pengungkapan informasi yang dilakukan oleh perusahaan semakin rendah biaya modal ekuitas yang dikeluarkan. Hasil penelitian Ifone (2012) menyatakan tidak ada signifikansi antara informasi asimetri dan pengungkapan manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan dengan besarnya cost of equity capital yang dikeluarkan oleh perusahaan. Pengungkapan manajemen laba tidak berpengaruh positif terhadap cost of equity capital, yang berati manajemen laba belum tentu menaikkan biaya. Pengungkapan CSR terbukti tidak berpengaruh negatif terhadap CEC. Hipotesis yang menyatakan bahwa pengungkapan berpengaruh negatif terhadap CEC ditolak. Perusahaan yang mengungkapkan laporan CSR dalam laporan tahunannya justru berdampak terhadap biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Semakin banyak perusahaan melakukan aktivitas CSR, maka semakin besar bagian laba yang digunakan untuk membiayai aktivitas CSR Daya Informasi Akuntansi dengan Cost of Equity Capital Laporan keuangan memberikan signal kepada para pemangku kepentingan terutama investor mengenai informasi penting yang dimiliki manajemen perusahaan. Informasi tersebut bukan saja hanya memberikan angka-angka tetapi juga memberikan makna bagi investor untuk memahami laporan keuangan tersebut. Signal yang disampaikan melalui aksi korporasi tersebut dapat disebut signal positif dan signal negatif. Laporan keuangan dengan penungkapan informasi yang kurang memadai dipandang sebagai laporan keuangan yang berisiko. Apabila investor menilai suatu perusahaan 55

22 berisiko tinggi berdasarkan laporan keuangan yang dihasilkan, maka nilai return yang diharapkan oleh investor juga tinggi, yang pada akhirnya akan menyebabkan tingginya biaya ekuitas yang dikeluarkan oleh perusahaan. Menurut Agustini (2011) laporan keuangan dengan informasi berkualitas memiliki daya informasi akuntansi yang berguna sebagai signal bagi investor dalam pengambilan keputusan dan mengindikasikan pengurangan cost of equity capital. Daya informasi akuntansi dalam penelitian ini ditunjukkan dalam laba akuntansi (Eit) dan nilai buku ekuitas / book value of equity (BVE). Daya informasi yang diproksikan dengan laba akuntansi tidak berpengaruh terhadap CEC, yang artinya kualitas pengungkapan negatif terkait dengan biaya modal. Daya informasi akuntansi yang diproksikan dengan laba akuntansi memiliki koefisien parameter negatif 0,011 dengan signifikansi 0,165 tidak berpengaruh terhadap CEC. Book value of equity memiliki koefisien parameter 0,003 dengan signifikansi 0,081 tidak berpengaruh signifikan terhadap cost of equity capital (CEC). Daya informasi akuntansi yang diproksikan dengan BVE konsisten dengan hasil penelitian Agustini (2011) yang menunujukkan bahwa daya informasi akuntansi yang diukur dengan BVE tidak berpengaruh signifikan terhadap CEC. Di dukung penelitian Plumlee, Brown dan Marshall (2009) yang menentukan bahwa kualitas pengungkapan negatif terkait dengan biaya modal. Botosan (1997) menunjukkan bahwa semakin besar tingkat pengungkapan akuntansi yang dilakukan semakin rendah CEC nya. Hasil penelitian ini, baik laba akuntansi maupun nilai buku ekuitas sama-sama tidak berpengaruh terhadap CEC, berarti pengungkapan BVE dan Eit negatif terkait dengan biaya. Pengungkapan BVE dan Eit akan membuat CEC nya semakin rendah. 56

23 4.5.3 Daya Informasi Akuntansi, Corporate Social Responsibility dan Cost of Equity Capital Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah corporate social responsibilty berpengaruh negatif terhadap cost of equity capital. Hipotesis kedua menyatakan semakin tinggi nilai laba akuntansi semakin kuat pengaruh negatif hubungan pengungkapan corporate social responsibilty dengan cost of equity capital. Hipotesis ketiga menyatakan semakin tinggi nilai book value of equity semakin kuat pengaruh negatif hubungan pengungkapan corporate social responsibilty dengan cost of equity capital. Hasil uji statistik t menujukkan bahwa variabel CSR yang diukur dengan CSRI memiliki nilai koefisien 11,212 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,053>0,05. Ini berarti bahwa variabel CSR tidak berpengaruh negatif terhadap cost of equity capital sehingga H1 ditolak. Daya informasi akuntansi yang diproksikan dengan laba akuntansi sebagai variabel pemoderasi CSRI*Eit memiliki nilai koefisien negatif 0,500 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,243>0,05. Ini berarti bahwa laba akuntansi sebagai variabel pemoderasi tidak terbukti yakni hanya memperkuat sedikit pengaruh negatif variabel CSRI terhadap CEC sehingga H2 ditolak. Untuk hasil uji statistik t menujukkan bahwa variabel pemoderasi CSRI*BVE memiliki nilai koefisien negatif 1,303 dengan tingkat signifikansi 0,015<0,05. Ini berarti bahwa daya informasi akuntansi yang diproksikan dengan BVE terbukti sebagai variabel pemoderasi, yaitu memperkuat pengaruh negatif variabel CSRI terhadap CEC sehingga hipotesis H3 diterima. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Agustini (2011) yang menyimpulkan daya informasi akuntansi yang diproksikan dengan BVE terbukti mempengaruhi hubungan pengungkapan CSR dengan CEC, yakni 57

24 memperkuat pengaruh negatif CSR terhadap CEC. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Plumlee, Brown dan Marshall (2009), Dhaliwal, Li, Tsang dan Yang (2009), Botosan (1997) semakin besar pengungkapan informasi yang dilakukan oleh perusahaan yang berupa pengungkapan CSR disertai dengan daya informasi yang baik maka semakin kecil CEC nya. Akan tetapi daya informasi yang diproksikan dengan laba akuntansi tidak terbukti mempengaruhi hubungan pengungkapan CSR dengan CEC, yakni hanya sedikit memperkuat pengaruh negatif CSR terhadap CEC. Daya informasi yang diproksikan dengan nilai buku ekuitas/ BVE memberikan pengaruh terhadap hubungan pengungkapan CSR dengan CEC. Nilai buku ekuitas berasal dari neraca yang memberikan informasi tentang nilai bersih sumber daya perusahaan. Nilai buku ekuitas dapat menghilangkan bias pada koefisien laba yang dihasilkan dari model kapitalisasi laba sederhana (Naimah dan Utama, 2006). Akan tetapi daya informasi yang diproksikan dengan laba akuntansi tidak berpengaruh terhadap hubungan pengungkapan CSR dengan CEC. Laba yang berasal dari laporan laba rugi mencerminkan hasil usaha perusahaan dalam memberdayakan sumber daya nya saat ini. Namun untuk perusahaanperusahaan yang rugi model kapitalisasi laba sederhana dinilai kurang memadai karena akan menghasilkan hubungan laba-harga yang negatif (Hayn,1995). Laba akuntansi dalam penelitian ini tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dengan CEC, mungkin dikarenakan dari 968 perusahaan yang berhasil di download, 196 perushaan dari tahun mengalami kerugian atau memiliki laba yang negatif. Perusahaan yang mengalami kerugian atau laba negatif bisa juga disebabkan karena adanya pembiayaan CSR yang terlalu tinggi sehingga bagian labanya berkurang. Oleh karena itu para pemodal lebih memperhatikan nilai buku ekuitas yang 58

25 positif daripada laba yang negatif atau mengalami kerugian. Beberapa peneliti yang mengelompokkan observasi menjadi subsampel menemukan bahwa koefisien-koefisien angka akuntansi bervariasi antar subsampel (Francis dan Schipper, 1999; Nwaeze, 1998). Hasil-hasil penelitian juga menemukan kondisi tertentu yang menyebabkan nilai buku ekuitas menjadi faktor yang lebih relevan dibandingkan laba atau sebaliknya seperti kesehatan keuangan (Barth et al, 1998). Penelitian ini menggunakan variabel kontrol yaitu size, profile dan leverage. Hasil penelitian ini menujukkan Ln_size pada model kedua dan ketiga memiliki koefisien parameter 0,943 dengan tingkat signifikansi 0,009 dan 1,414 dengan tingkat signifikansi 0,001 terbukti secara signifikan berpengaruh terhadap CEC, ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh (Agustini, 2011 dan Fahrizqi, 2010) yang juga terbukti secara signifikan terhadap CEC. Size terbukti berpengaruh terhadap CEC karena perusahaan yang besar akan lebih banyak mengungkapkan corporate social responsibility dalam laporan tahunannya. Menurut Fahrizqi (2010) perusahaan besar memiliki sumber daya yang besar, sehingga perusahaan perlu dan mampu untuk membiayai penyediaan informasi untuk keperluan internal. Hasil penelitian menunjukkan profile pada model kedua dan ketiga memiliki koefisien parameter 4,622 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,006 dan 4,383 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,008 terbukti secara signifikan berpengaruh terhadap CEC. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Anggraini (2006) yang menyimpulkan bahwa industri yang high-profile yaitu industri yang memiliki visibilitas konsumen, risiko politis yang tinggi atau menghadapi persaingan yang tinggi akan cenderung mengungkapkan informasi sosial yang lebih banyak dibandingkan 59

26 industri yang low-profile. Perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam industri yang high-profile lebih banyak diawasi oleh pemerintah dibandingkan perusahaan yang termasuk dalam industri yang low profile. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Agustini (2011) dan Kristanto (2009) yang menunujukkan bahwa profile perusahaan tidak berpengaruh terhadap banyaknya informasi yang harus diungkap oleh perusahaan berhubungan dengan banyaknya informasi yang dikeluarkan dengan tingkat biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Hasil penelitian menunujukkan leverage pada model kedua dan ketiga dengan koefisien parameter negatif 0,120 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,683 dan koefisien parameter negatif 0,203 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,492 terbukti tidak berpengaruh terhadap CEC. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Anggraini (2006) dan Raharja (2012) yang tidak berhasil membuktikan leverage terhadap kebijakan pengungkapan informasi sosial oleh perusahaan. Hal ini menunujukkan bahwa leverage tidak berpengaruh dalam upaya perusahaan menyediakan informasi yang berhubungan dengan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Semakin tinggi tingkat leverage belum tentu perusahaan akan melaporkan informasi yang rendah yang berkaitan dengan naiknya biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam pengungkapan informasi tersebut. Semakin tinggi leverage para pemangku kepentingan atau pengguna informasi menganggap bahwa perusahaan dengan tingkat hutang yang tinggi justru dipercaya oleh pihak kreditur dan perusahaan mampu untuk terus going concern dan tetap akan mengungkapkan informasi tambahan seperti informasi mengenai CSR. 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam Bab ini penulis akan melakukan analisis perhitungan Pengaruh Size, Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan Corporate

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean), BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Perkembangan perusahaan di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang diperoleh dari Daftar Efek Syariah tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama tahun 2009 2013 yaitu sebanyak 65

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Subsektor Bank Periode 2008-2012) Latar Belakang Sejak terjadinya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Dalam pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dibutuhkan beberapa kategori dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelsakan gambaran tentang hasil penelitian beserta hipotesis denagn pembahasan pada bagian akhir bab ini. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam kelompok manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Objek pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengelola bahan mentah menjadi barang jadi yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Objek Penelitian Manufaktur adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan barang mentah menjadi barang siap pakai.perusahaan manufaktur saat ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Objek Penelitian Berdasarkan data yang diperoleh dari IDX dan IICG, diketahui bahwa perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1.Gambaran Umum Sampel Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan leverage terhadap risiko saham pada perusahaan manufakur yang terdaftar dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistic yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data dimulai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar perusahaan manufaktur dalam bidang industri dasar dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Return On Equity (ROE) Return On Equity (ROE) merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba bersih. Semakin tinggi rasio ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik Deksriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penlitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. langsung melalui web resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. langsung melalui web resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diakses

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka selanjutnya dalam bab analisis hasil dan pembahasan ini akan diterangkan mengenai hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian Dari data yang telah dikumpulkan, didapat hasil perhitungan sebagai berikut : 1) Beta saham Beta merupakan suatu pengukur volatilitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV HASIL PENGUJIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh size, financial leverage

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN IV.1 Analisis Deskriptif IV.1.1 Gambaran Mengenai Return Saham Tabel IV.1 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Return Saham 45 2.09-0.40

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Deskripsi Inflasi Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Inflasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Inflasi 36 3.35 8.79 6.5892 1.44501

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. klasik dan hipotesis menggunakan program IBM SPSS 21.0.

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. klasik dan hipotesis menggunakan program IBM SPSS 21.0. digilib.uns.ac.id 38 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Pada Bab ini dibahas analisis yang meliputi hasil pengumpulan data, pengujian asumsi klasik, pengujian hipotesis dan pembahasan. Pengujian asumsi klasik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dividen Per Share, Tingkat Inflasi, Return on Equity, Net Profit Margin

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris independen, leverage,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hal yang berhubungan dengan analisis data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN Praktik pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) memiliki peranan penting bagi perusahaan. CSR merupakan salah satu bentuk akuntabilitas perusahaan kepada publik untuk menjelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa Efek Indonesia selama periode

Lebih terperinci

prosedur penelitian dengan menggunakan formulasi-formulasi yang telah

prosedur penelitian dengan menggunakan formulasi-formulasi yang telah 39 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis terhadap hipotesis yang telah diajukan. Analisis ini berupa hasil statistik yang merupakan hasil dari serangkaian prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan obyek perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan subyek yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel-variabel yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode 2008-2012 Annisa yuliawati 28211119 3EB04 BAB 1: Latar Belakang Pasar modal

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Analisis Perhitungan pada Variabel Independen 4.1.1. Analisis Price to Book Value (PBV) Price to Book Value berfokus pada nilai ekuitas perusahaan. Price to Book

Lebih terperinci