SISTEM PAKAR PEMILIHAN PERSALINAN PERVAGINAM DAN PERABDOMINAL
|
|
- Hendri Hadiman
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SISTEM PAKAR PEMILIHAN PERSALINAN PERVAGINAM DAN PERABDOMINAL Pahrul Yanto 1, Leony Lidya 2, Sarjon Defit 3 1 Mahasiswa Pascasarjana Magister Ilmu Koputer Jurusan Teknologi Informasi, 2,3 Staf Dosen Magister Ilmu Koputer, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang, Jalan Raya Lubuk Begalung, Padang, Telp. (0751) , Sumatera Barat. ABSTRAK Sistem pakar merupakan salah satu bagian dari kecerdasan buatan yang akhir-akhir ini mengalami perkembangan cukup pesat. Aplikasi sistem pakar ini dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Dengan bantuan aplikasi sistem pakar pemilihan persalinan pervaginam dan perabdominal dengan teknik penelusuran ke depan (forward chaining), pengguna yang awam atau tidak ahli dalam mendiagnosis persalinan dapat mengetahui metode persalinan yang akan dihadapinya. Tahapan pembangunan sistem ini dimulai dengan mengakuisisi pengetahuan dari bidan dan dokter spesialis kandungan kemudian membangun basis pengetahuan. Dengan memilih indikasi indikasi persalinan yang dialami maka sistem dapat mendiagnosis dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada user yang dijawab dengan Ya atau Tidak kemudian sistem dapat menentukan metode persalinan spontan, vakum, forsep dan sectio caesarea. Kata kunci: Expert system, forward chaining, rule-based, diagnosis persalinan. 1. Pendahuluan Dunia kesehatan modern telah memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas di dunia kesehatan. Salah satu contoh pengaplikasian teknologi informasi di dunia kesehatan adalah penggunaan sistem pakar. Menganalisa pemilihan metode persalinan sangat penting, jika tidak tepat metode persalinan yang dipilih, menyebabkan penatalaksanaan yang dilakukan tidak sesuai dengan indikasi yang dialami pasien, bahkan dapat berakibat fatal pada pasien, yaitu dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan janin. Hal ini mendorong penelitian ini dilakukan untuk mencoba menghadirkan Sistem Pakar yang mampu melakukan penelusuran fakta-fakta pasien yang akan melahirkan untuk pemilihan metode persalinan pervaginam (persalinan melalui jalan lahir) atau persalinan parabdominal (persalianan melalui jalan lain) pada pasien sejak dini.
2 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Sistem Pakar Menurut Ishak, et all (2013) Sistem pakar merupakan bagian dari kecerdasan buatan (artificial intelegence) yang menggunakan kemampuan seorang pakar dalam menganalisa suatu permasalahan, melakukan proses penalaran dan menarik kesimpulan atas permasalahan tersebut untuk menghasilkan solusi yang dapat dimanfaatkan oleh seorang pemimpin dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pakar dipakai untuk membantu orang-orang yang tidak ahli dalam hal tertentu dalam mengambil keputusan, atau bisa juga dipakai oleh para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. Desain arsitektur sistem pakar dalam menentukan metode persalinan dapat dilihat pada gambar berikut : Knowledge Base Berisi himpunan aturan sebagai berikut: Aturan untuk indikasi persalinan spontan, vakum, forsep, sectio caesarea Database Berisikan fakta-fakta yang diberikan pengguna berupa data variabel : Kriteria indikasi persalinan spontan Kriteria indikasi persalinan dengan ekstraksi vakum Kriteria indikasi persalinan dengan ekstraksi forsep Kriteria indikasi persalinan sectio caesarea Saran Inference Engine Merupakan prosedur-prosedur untuk mencocokkan fakta dengan aturan User Interface Berisi sebagai berikut : Prosedur dengan aturan membaca masukan fakta dari user yaitu indikasi persalinan Prosedur untuk menampilkan hasil diagnosis dan solusi yang akan diberikan oleh pakar Explanation Facilities Berisi informasi tentang hasil solusi pakar User Gambar 1. Arsitektur Sistem Pakar Pemilihan Metode Persalinan
3 2.2 Pelacakan Kedepan (Forward Chaining) Pelacakan kedepan adalah pendekatan yang dimotori data (data-driven). Dalam pendekatan ini pelacakan dimulai dari informasi masukan, dan selanjutnya mencoba menggambarkan kesimpulan. Pelacakan ke depan, mencari fakta yang sesuai dengan bagian IF dari aturan IF-THEN (Feri Fahrur Rohman, Ami Fauzijah 2008). Gambar 2 menunjukkan proses forward chaining. Observasi A Aturan R1 Fakta C Observasi B Aturan R2 Fakta D Fakta E Aturan R3 Aturan R4 Kesimpulan 1 Kesimpulan 2 Gambar 2. Proses Forward Chaining 2.3 Persalinan Setelah ibu menjalani proses kehamilan, maka ibu akan mengalami proses yang kedua yaitu melahirkan. Pada proses persalinan ibu akan mengeluarkan bayi yang dikandungnya selama sembilan bulan dalam keadaan hidup. Menurut Amru Sofian (2012) persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin + uri) yang dapat hidup ke dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir (pervaginam) atau dengan jalan lain (perabdominal) Persalinan Pervaginam Persalinan pervaginam adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin + uri) yang dapat hidup ke dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir. Cara persalinan ini terbagi menjadi 3 metode: 1. Persalinan Spontan Persalinan spontan adalah proses lahirnya bayi dengan LBK dengan tenaga ibu sendiri, tanpa bantuan alat-alat, serta tidak melukai ibu dan bayi, yang umumnya berlangsung kurang dari 24 jam. 2. Persalinan Vakum Persalinan dengan ekstraksi vakum merupakan suatu alat yang dipakai untuk memegang kepala janin yang masih berada dalam jalan lahir dengan cara memegang bagian terdepan kepala janin sehingga dapat dikatakan janin ditarik keluar pada rambutnya. 3. Persalinan Forsep Persalinan dengan ekstraksi forsep merupakan suatu alat yang dipakai untuk memegang kepala janin yang masih berada dalam jalan lahir dengan cara memegang kepala janin dari samping, secara teoritis memberi tenaga pada basis kranii janin Persalinan Perabdominal Persalinan perabdominal adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin + uri) yang dapat hidup ke dunia luar, dari rahim melalui jalan lain atau biasanya disebut operasi (sectio caesarea). Sectio caesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada
4 dinding uterus melalui dinding depan perut, sectio caesarea juga dapat didefenisikan sebagai suatu histeromia untuk melahirkan janin dari dalam rahim. Metode Persalinan Pervaginam Perabdominal Persalinan Spontan Persalinan Vakum Persalinan Forsep Persalinan Sectio Ceasarea Gambar 3. Metode Persalinan Pervaginam dan Perabdominal 3. Analisa dan Perancangan Sistem 3.1 Basis Pengetahuan (Knowledge Base) Basis pengetahuan merupakan representasi pengetahuan dari seorang pakar yang diperlukan untuk memahami, memformulasikan dan memecahkan masalah (I Made Sukarsa, Ni Wayan Wisswani 2009). Terdiri dari dua elemen dasar, yaitu fakta dan rule: No Tabel 1. Daftar Aturan (Rule) Indikasi Aturan IF Jalan lahir atau ukuran panggul ibu normal = ya AND Presentasi janin letak kepala = ya AND Keadaan umum ibu normal = ya AND Tidak ada penyulit di jalan lahir = ya AND Denyut jantung janin normal = ya THEN Persalinan Spontan = ya IF Ibu kelelahan (kehabisan tenaga/ exhaused mother) = ya AND Ibu mengalami kala II memanjang = ya AND Ibu mengalami toksemia gravidarum ringan = ya AND Ibu ada riwayat penyakit jantung/ TBC/ dan asma bronkial ringan, dll (pada ibu yang tidak boleh mengejan lama) = ya AND Pembukaan serviks sudah lengkap = ya AND Ibu mengalami ruptur uteri imminems = ya THEN Persalinan Vakum = ya IF Ibu kelelahan (kehabisan tenaga/ exhaused mother) = ya AND Partus tidak maju-maju = ya AND Ibu mengalami toksemia gravidarum ringan = ya
5 4 AND Ibu ada riwayat penyakit jantung/ TBC/ dan asma bronkial ringan, dll (pada ibu yang tidak boleh mengejan lama) = ya AND Ibu mengalami ruptur uteri imminems = ya AND Ada pengeluaran meconium bayi = ya AND Terdapat indikasi pinard = ya THEN Persalinan Forsep = ya IF Persalinan sebelumnya dilakukan dengan sectio caesarea lebih dari satu kali atau satu kali dengan jarak kehamilan dekat = ya OR Ada penyulit persalinan normal misalnya pada ibu yang mengalami perdarahan antepartum seperti pada plasenta previa atau solutio plasenta = ya OR Ibu mengalami toksemia gravidarum berat = ya OR Ibu ada riwayat penyakit jantung/ TBC/ asma bronkial berat = ya OR Ibu ada riwayat diabetes = ya OR Ibu telah dibantu dengan persalinan forseps atau vakum tapi belum berhasil = ya OR Ibu mengalami infeksi virus herpes kelamin = ya THEN Persalinan Sectio Caesarea = ya Aturan atau rule di atas menunjukkan bahwa JIKA jalan lahir atau ukuran panggul ibu normal bernilai ya, DAN presentasi janin letak kepala bernilai ya, DAN keadaan umum ibu normal bernilai ya, DAN tidak ada penyulit di jalan lahir bernilai ya, DAN denyut jantung janin normal bernilai ya MAKA persalinan spontan bernilai ya. Saran yang muncul berupa anjuran yang harus dilakukan oleh pasien selama masa kehamilan: 1. Memeriksakan kehamilan minimal 4 kali pemeriksaan, 1 kali pada trimester I, 1 kali pada trimester ke 2 dan 2 kali pada trimester ke Pemenuhan nutrisi dengan pemenuhan gizi seimbang 3. Konsumsi suplemen penambah darah minimal 90 kaplet selama kehamilan, serta ditunjang dengan mineral lain misalnya asam folat, kalsium untuk menunjang tumbuh kembang janin serta kesehatan ibu. 4. Hindarilah daging yang belum dimasak atau yang dimasak kurang matang, cucilah tangan setelah memegang hewan peliharaan atau berkebun. Ini untuk mencegah terjangkit parasit toksoplasma yang menyebabkan penyakit toksoplasmosis, yang dapat membahayakan janin dalam kandungan. 5. Istirahatlah yang cukup, jangan terlalu bekerja berat namun bukan berarti ibu tidak boleh bekerja. 6. Berhati-hatilah dalam mengkonsumsi obat-obatan termasuk juga obat-obat tradisional, kafein. Kafein yang ada pada teh, kopi, minuman ringan dan coklat perlu juga dibatasi (hindari obat-obatan kecuali resep petugas kesehatan berwenang). 7. Tidurlah dengan posisi miring ke arah kiri, posisi ini akan memberikan sirkulasi darah terbaik untuk sang janin dan dapat mengurangi pembengkakan pada tungkai kaki. Duduklah dengan kaki menapak lantai atau disanggah, hindari kaki menggantung pada saat anda duduk. 8. Dalam berbusana pakailah busana yang mampu membuat ibu nyaman, hindari pemakaian busana yang terlalu sempit, hindari pakaian dalam yang tidak menyerap keringat, hindari pemakaian sepatu berhak tinggi. 9. Wanita setelah memasuki usia kehamilan 7 bulan ke atas rajin berolahraga seperti jalan pagi atau mengikuti senam hamil, agar posisi janin sempurna dalam rahim yaitu presentasi kepala serta persiapan jalan lahir agar lebih elastis.
6 10. Bila ada keluhan misalnya pusing hebat, mual-muntah sering 10 kali/ hari, keluar darah dari kemaluan, dan lain sebagainya, segera lakukan pemeriksaan ke tenaga medis. 11. Ibu hamil yang telah aterm minggu jika ada keluhan seperti keluar lendir bercampur darah disertai nyeri ari-ari yang menjalar kepinggang, sakitnya intermitten (hilang timbul dengan frekuensi dekat, 2 kali dalam 10 menit lamanya detik), atau keluar air-air dari kemaluan tanpa bisa ditahan, segera lakukan pemeriksaan ke tenaga kesehatan (bidan). 12. Pantau gerakan janin, janin minimal l bergerak 10 kali/ hari, jika pergerakan janin dirasakan ibu kurang, segera konsulkan ke tenaga kesehatan (bidan). 13. Persiapkan psikis untuk menghadapi persalinan, dukungan keluarga terutama suami serta banyak berdo a kepada ALLAH semoga persalinan lancar, ibu dan bayi sehat. 3.2 Database Dalam perancangan suatu sistem dibutuhkan suatu database yang digunakan untuk menyimpan data dan informasi lain yang diperlukan dalam sistem. Database berisi tentang faktafakta yang dibutuhkan pemakai yaitu berupa variabel dari : tabel admin, tabel artikel, tabel diagnosis, tabel indikasi, tabel pasien, tabel persalinan, tabel rule, tabel rule2, tabel solusi. Adapaun tabel database masing-masing adalah sebagai berikut: Tabel 2. Tabel 1 username Varchar 9 Primary Key 2 password Text - Password 3 nm_lengkap Char 25 Nama 4 Varchar 35 Tabel 3. Tabel Artikel 1 id_artikel Integer 11 Primary Key 2 Tanggal Date - Tanggal Publish 3 jam Time - Jam Publish 4 judul Varchar 200 Judul Artikel 5 lead Text - Lead 6 isi Text - Isi 7 foto Varchar 50 Foto 8 ket_foto Text - Keterangan Foto 9 sumber Varchar 200 Sumber / Penulis 10 counter Integer 5 Jumlah Akses Tabel 4. Tabel Diagnosis 1 id_diagnosis Integer 11 Primary Key 2 tanggal Date - Tanggal Diagnosis 3 id_pasien Integer 11 Identitas Pasien 4 id_rule Varchar 4 Identitas Rule
7 Tabel 5. Tabel Indikasi 1 id_indikasi Varchar 4 Primary Key 2 indikasi Varchar 200 Metode Persalinan 3 keterangan Text - Keterangan Indikasi Tabel 6. Tabel Pasien 1 id_pasien Integer 11 Primary Key 2 nama Char 30 Nama Pasien 3 umur Integer 3 Umur 4 hal_akhir Date - Halangan Terakhir 5 nm_suami Char 30 Nama Suami 6 pekerjaan Varchar 200 Pekerjaan Pasien 7 alamat Varchar 50 Alamat 8 telp Varchar 15 Telepon / Nomor HP Tabel 7. Tabel Persalinan 1 id_persalinan Varchar 4 Primary Key 2 jn_persalinan Char 15 Jenis Persalinan 3 deskripsi Text - Deskripsi Persalinan Tabel 8. Tabel Rule 1 id_rule Varchar 4 Primary Key 2 id_persalinan Varchar 4 Identitas Persalinan 3 id_indikasi Varchar 4 Identitas Indikasi Tabel 9. Tabel Rule2 2 id_persalinan Varchar 4 Identitas Persalinan 3 id_solusi Varchar 4 Identitas Solusi Tabel 10. Tabel Solusi 2 id_solusi Varchar 4 Identitas Solusi 3 solusi Varchar 4 Solusi 3.3 Inference Engine Metode inferensi forward chaining dalam memilih metode persalinan akan dimulai dengan indikasi-indikasi yang timbul dirasakan oleh user akan ditelusuri sampai akhir kesimpulan metode persalinan yang dipilih. Mesin inferensi ini merupakan langkah berikutnya
8 yang digunakan untuk menentukan semua tahap yang terjadi dalam dialog dan pengambilan keputusan setelah menentukan struktur basis pengetahuan (knowledge base) yang telah dibuat. Tabel 11. Database Mendeteksi Persalinan Spontan, Vakum, Forsep dan Sectio Caesarea Rule Uraian Indikasi / Faktor Penyebab Inisialisasi Kode Persalinan Jalan lahir atau ukuran panggul ibu normal G001 Presentasi janin letak kepala G002 R001 Keadaan umum ibu normal G003 P001 Tidak ada penyulit di jalan lahir G004 Denyut jantung janin normal G005 Ibu kelelahan (kehabisan tenaga / exhaused mother) G006 Ibu mengalami kala II memanjang G007 Ibu mengalami toksemia gravidarum ringan G008 R002 Ibu ada riwayat penyakit jantung / TBC / asma bronkial P002 G009 ringan, dll (pada ibu yang tidak boleh mengejan lama). Pembukaan serviks sudah lengkap G010 Ibu mengalami ruptur uteri iminnems G011 Ibu kelelahan (kehabisan tenaga / exhaused mother) G006 Partus tidak maju G012 Ibu mengalami toksemia gravidarum ringan G008 R003 Ibu ada riwayat penyakit jantung / TBC / asma bronkial ringan, dll (pada ibu yang tidak boleh mengejan lama). G009 P003 Ibu mengalami ruptur uteri iminnems G011 Ada pengeluaran meconium bayi G013 Terdapat indikasi pinard G014 Persalinan sebelumnya dilakukan dengan sectio caesarea lebih dari satu kali atau satu kali dengan jarak G015 kehamilan dekat Ada penyulit persalinan normal misalnya pada ibu yang mengalami perdarahan antepartum seperti pada plasenta G016 previa atau solutio plasenta R004 Ibu mengalami toksemia gravidarum berat G017 P004 Ibu ada riwayat penyakit jantung / TBC/ asma bronkial berat G018 Ibu ada riwayat diabetes G019 Ibu telah dibantu dengan persalinan forseps atau vakum tapi belum berhasil G020 Ibu mengalami infeksi virus herpes kelamin G021
9 Alur Inferensinya adalah : GOAL R001 R004 R002 R003 P001 P002 P003 P004 G001 G002 G003 G004 G005 G006 G007 G008 G009 G006 G008 G009 G011 G010 G011 G012 G013 G015 G016 G017 G014 G018 G019 G020 G021 Gambar 4. Inferensi Deteksi Persalinan Spontan, Vakum, Forsep dan Sectio Caesarea
10 3.4 User Interface User interface yang dimaksud disini adalah sebuah media yang menghubungkan antara pengguna (user) dengan sistem pakar. Sistem pakar yang akan dibangun diharapkan dapat menyediakan interface yang mudah dipahami oleh pengguna. Untuk memudahkan pengoperasian ini maka, dirancang organisasi program sebagai berikut: Aplikasi SistemPakar Home Konsultasi Jenis Persalinan Artikel Pakar About Login Pasien Register Pasien Artikel Selengkap nya Pertanyaan Diagnosis Home Logout Artikel Pasien Diagnosa Persalinan Indikasi Solusi Change Password Tambah Artikel Ubah Artikel Ubah Pasien Ubah Persalinan Ubah Indikasi Ubah Solusi Gambar 5. Organisasi Program 4. Implementasi dan Pengujian Sistem 4.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan terjemahan perancangan yang berdasarkan hasil analisis kedalam bahasa pemprograman yang dapat dimengerti oleh komputer. Bahasa pemprograman dalam sistem ini menggunakan bahasa PHP dan basis data MySQL, XAMPP sebagai web server dan Mozilla Firefox sebagai browser untuk mengakses sistem ini. 4.2 Pengujian Rule Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk menguji rule dari sistem pakar ini adalah sebagai berikut:
11 Gambar 6. Halaman Login Pasien Gambar 7. Halaman Pertanyaan Pertama Gambar 8. Halaman Pertanyaan Kedua Gambar 9. Halaman Pertanyaan Ketiga Gambar 10. Halaman Pertanyaan Keempat
12 Gambar 11. Halaman Pertanyaan Kelima Gambar 12. Halaman Diagnosis
13 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan 1. Dengan adanya sistem pakar ini, maka pengetahuan dari dokter spesialis kandungan dan bidan dapat disatukan ke dalam suatu sistem yang merekomendasikan pilihan metode persalinan. 2. Aplikasi sistem pakar dapat menyelesaikan masalah yaitu bisa menampilkan diagnosis berdasarkan pertanyaan-pertanyaan indikasi pemilihan persalinan yang dijawab oleh user. 3. Dapat memberikan konsultasi yang nyaman dan mudah dengan menerapkan desain antar muka yang user friendly untuk pilihan metode persalinan. 4. Data indikasi yang menjadi pertanyaan dimasukkan oleh seorang administrator/ pakar ke dalam database persalinan, harus lengkap artinya indikasi-indikasi yang bisa mengarah ke suatu metode persalinan tersebut harus dimasukkan secara lengkap, karena kesimpulan diagnosis merekomendasikan pilihan metode persalinan secara otomatis oleh sistem. 5.2 Saran 1. Mengingat besarnya domain pengetahuan yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan, maka ruang lingkup sistem dalam melakukan diagnosis dapat dikembangkan menjadi lebih luas dan lebih kompleks. 2. Jika terdapat pengalaman atau pengetahuan baru dari pakar yang belum terdapat di dalam sistem pakar, maka pengetahuan tersebut dapat ditambahkan ke dalam basis pengetahuan (pengetahuan yang ada akan di update terus menerus). 3. Program aplikasi ini dikembangkan lagi bukan hanya berbasis web tapi bisa menggunakan teknologi yang lain misalnya teknologi berbasis mobile sehingga user bisa mengakses aplikasi ini menggunakan handphone. 4. Meningkatkan dan memperbanyak aspek security untuk melindungi aplikasi dari kemungkinan manipulasi atau pencurian data oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Daftar Pustaka [1] Ishak, Muhammad Zunaidi dan Saniman (2013). Rule Base Expert System dengan Metode Forward Chaining untuk Memprediksi Kualitas Kain Batik. Jurnal SAINTIKOM Vol. 12, No. 3, September ISSN: [2] Feri Fahrur Rohman dan Ami Fauzijah (2008). Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar untuk Menentukan Jenis Gangguan Perkembangan pada Anak. Jurnal Media Informatika, Vol. 6, No. 1, Juni 2008, ISSN: [3] Amru Sofian (2012). Sinopsis Obstetri. Edisi 3, Jilid 1. Jakarta, Buku Kedokteran EGC. [4] Amru Sofian (2012). Sinopsis Obstetri. Edisi 3, Jilid 2. Jakarta, Buku Kedokteran EGC. [5] I Made Sukarsa dan Ni Wayan Wissmani (2009). Rancang Bangun Sistem Pakar untuk Perbaikan Kecepatan dan Kegagalan Koneksi Peralatan Eksternal pada Personal Komputer. Teknologi Elektro, Vol. 8 No. 1 Januari - Juli 2009.
APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI
APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma ABSTRAK Hampir tidak ada penyakit anak yang
Lebih terperinciSISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Sry Yunarti Program Studi Sistem Informasi STMIK Profesional Makassar yeye_rumbu@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
75 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin hoisting crane. Website ini terdiri dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dilahirkan hingga tumbuh dewasa manusia diciptakan dengan kecerdasan yang luar biasa, kecerdasan juga akan berkembang dengan pesat. Kecerdasan tersebut yang dapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin pendingin ruangan (toshiba). Website ini terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obat merupakan substansi yang dapat mengurangi gejala hingga menyembuhkan penyakit. Obat-obatan banyak yang beredar dan dijual bebas di pasaran. Ada yang bebas dibeli,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada masa kehamilan, kesehatan ibu sangat berpengaruh terhadap perkembangan janinnya, oleh karena itu kehamilan haruslah di jaga dan diperhatikan sebaik
Lebih terperinciSISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL
SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL Achmad Solichin Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan,
Lebih terperinciSISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL Riki Andri Yusda *1, William Ramdhan 2 *1 Program Studi Manajemen Informatika, AMIK Royal Kisaran, Jln Imam Bonjol No
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA II.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk diagnosis penyakit pengapuran pada sendi (OA) pada orang dewasa berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING 1 Diah Malis Oktaviani (0089), 2 Tita Puspitasari (0365) Program Studi Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciFeriani A. Tarigan Jurusan Sistem Informasi STMIK TIME Jln. Merbabu No. 32 AA-BB Medan
Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Ginjal dengan Metode Backward Chaining Feriani A. Tarigan Jurusan Sistem Informasi STMIK TIME Jln. Merbabu No. 32 AA-BB Medan Abstrak Sistem pakar adalah sistem berbasis
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji
1 SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Agam Krisna Setiaji Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
107 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa gangguan menstruasi dengan metode
Lebih terperinciSISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU PADA MANUSIA BERBASIS WEB
SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU PADA MANUSIA BERBASIS WEB Indri Mansyur 1, Wawan Kurniawan 2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Satya Negara Indonesia Email: waonek@rocketmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan ilmu komputer semakin meluas ke berbagai bidang, salah satunya di bidang kesehatan. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar
Lebih terperinciPenerapan Sistem Pakar Untuk Informasi Kebutuhan Energi Menggunakan Metode Forward Chaining
Penerapan Sistem Pakar Untuk Informasi Kebutuhan Energi Menggunakan Metode Forward Chaining Dodi Siregar Jurusan Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Harapan-Medan Email: dodidodi.siregar@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut dari hasil perancangan di Bab III maka ditabel hasil uji coba dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Untuk menghasilkan sistem pakar penyakit pada lambung antara lain adalah sakit maag (Gastritis), Dispepsia dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) yang baik
Lebih terperinciSistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining
Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining Maria Shusanti F Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bandar Lampung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER
SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER 1 Yasidah Nur Istiqomah (07018047), 2 Abdul Fadlil (0510076701) 1 Program Studi Teknik Informatika 2 Program
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Sebagian besar masyarakat tidak perduli akan penyakit yang dideritanya.
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS AUTISME DAN GANGGUAN PSIKOLOGIS LAINNYA PADA ANAK BERBASIS WEB
SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS AUTISME DAN GANGGUAN PSIKOLOGIS LAINNYA PADA ANAK BERBASIS WEB TUGAS AKHIR OLEH : ARIK NUR ADITYA 0634010149 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan. Di dalam bidang kecerdasan buatan, termasuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK PERTOLONGAN PERTAMA MENDIAGNOSA DEMAM Shela Shelina Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 164
EXPERT SYSTEM APPLICATION FOR FIRST AID DIAGNOSE FEVER Shela Shelina Undergraduate Program, Information Systems Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Keywords: Expert System, General Disease
Lebih terperinciPengetahuan 2.Basis data 3.Mesin Inferensi 4.Antarmuka pemakai (user. (code base skill implemetation), menggunakan teknik-teknik tertentu dengan
Bab II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Pakar Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti
Lebih terperinciSistem Pakar Diagnosis Penyakit Paru-Paru Menggunakan Metode Forward Chaining
Juli Desember 2016 ISSN 1411 0059 Sistem Pakar Diagnosis ParuParu Menggunakan Metode Forward Chaining Esti Rahmawati 1 dan Hari Wibawanto 2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK KEBUTUHAN GIZI IBU MENYUSUI
APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK KEBUTUHAN GIZI IBU MENYUSUI Arif Hidayat Program D-III Manajemen Informatika Universitas Muhammadiyah Metro Jl. Gatot Subroto No.100 Yosodadi Kota Metro, Telpon: (0725) 42445
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perlengkapan penanganan bahan merupakan bagian terpadu perlengkapan mekanis dalam setiap usaha industri modern. Dalam setiap perusahaan proses produksi secara keseluruhan
Lebih terperinciSISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID
Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 57 SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID Aditiawarman 1, Helfi Nasution 2, Tursina 3 Program Studi Teknik Informatika,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Analisa merupakan tahap awal yang harus dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi. Tahap ini sangat penting karena dengan proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi komputer mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satu sarana pendukung dalam kemajuan teknologi komputer adalah internet
Lebih terperinciDIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH
DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH Putri Kurnia Handayani Jurusan Sistem Informasi Universitas Muria Kudus PO BOX 53 Gondangmanis Kudus e-mail : pu3_kurnia@yahoo.com
Lebih terperinciSistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi
Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web Agung Wicaksono 10112380 Sistem Informasi Latar Belakang 1. Kemajuan bidang elektronik terjadi dengan
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GINJAL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Kata Kunci : Sistem Pakar, Ginjal, Metode Forward Chaining, Java
SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GINJAL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING =================== Desy Ferninda Putri Aria, Nana Suarna ==================== ABSTRAK Sistem Pakar adalah suatu sistem
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Permasalahan Kesehatan merupakan hal yang begitu penting bagi manusia. Ironisnya banyak sekali penyakit-penyakit yang pada akhirnya terlambat dideteksi
Lebih terperinciTEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
PERANCANGAN APLIKASI UNTUK MENDIAGNOSA AWAL GANGGUAN PADA KEHAMILAN DENGAN PENDEKATAN SISTEM PAKAR SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S.Kom) Pada Program Teknik
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER
APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER Aprilia Sulistyohati, Taufiq Hidayat Laboratorium Sistem Informasi dan Perangkat Lunak Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSA KEGUGURAN PADA IBU HAMIL
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 254~258 SISTEM PAKAR DIAGNOSA KEGUGURAN PADA IBU HAMIL Fintri Indriyani 1, Eni Irfiani 2 1 AMIK BSI Jakarta e-mail : fintri.fni@bsi.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jalan operasi atau sectio caesarea hal ini disebabkan karena ibu memandang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di zaman modern ini banyak ibu yang memilih melakukan persalinan dengan jalan operasi atau sectio caesarea hal ini disebabkan karena ibu memandang persalinan dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem pakar mendiagnosa penyakit paru-paru berbasis client server yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.
Lebih terperinciPEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT
PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT Sri Winiarti Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Email : daffal02@yahoo.com ABSTRAK Dalam
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING HARIYADI Program Studi Teknik Elektro UMSB ABSTRAK Nilai IP (Indeks
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketersediaan dokter ahli dan tenaga medis relatif masih kurang khususnya di daerah-daerah pelosok dan terpencil. Hal ini membuat masyarakat mengalami kesulitan dalam
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM 3.1 Analisis Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan pembuatan knowledge base (basis pengetahuan) dan rule base (basis aturan) yang lengkap
Lebih terperinciSistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining
Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Rahmat Tullah 1, Syaipul Ramdhan 2, Nasrullah Mubarak Padang 3 1,2 Dosen STMIK
Lebih terperinciMODEL HEURISTIK. Capaian Pembelajaran. N. Tri Suswanto Saptadi
1 MODEL HEURISTIK N. Tri Suswanto Saptadi 2 Capaian Pembelajaran Mahasiswa dapat memahami dan mampu mengaplikasikan model Heuristik untuk menyelesaikan masalah dengan pencarian solusi terbaik. 1 3 Model
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lain, dengan bantuan
Lebih terperinciSistem Pakar Perkembangan Anak Usia 0-12 Bulan Berbasis Web Dengan Metode Forward Chaining
Sistem Pakar Perkembangan Anak Usia 0-12 Bulan Berbasis Web Dengan Metode Forward Chaining M. Rosidi Zamroni, Choirul Anggun Cahyanti, Ahmad Jalaluddin 1) Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciEXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS
EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS Agus Sasmito Aribowo Teknik Informatika. UPN Veteran Yogyakarta Jl. Babarsari no 2 Tambakbayan 55281
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Mendiagnosa Penyakit Akromegali Dengan Metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh Job Carter, salah seorangt partner Andersen Consulting Incorporation yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Teknologi informasi yang semakin cepat dan persaingan yang semakin global saat ini, menuntut setiap individu masyarakat untuk mampu mengembangkan sistem
Lebih terperinciTAKARIR. : pelacakan yang dimulai dari tujuan, selanjutnya. dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk. kesimpulannya
TAKARIR Analysis Artificial Intelligence Backward chaining : analisis : kecerdasan buatan : pelacakan yang dimulai dari tujuan, selanjutnya dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk kesimpulannya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pakar Definisi Pakar (Human Expert) adalah seseorang yang telah mempelajari fakta- fakta, buku teks, dan pengetahuan bidangnya, serta mengembangkan pengetahuan yang telah terdokumentasi
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING
ISSN : 2338-4018 SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING Level Perdana (lev.earthmover@gmail.com) Didik Nugroho (didikhoho@gmail.com) Kustanto (Kus_sinus@yahoo.co.id)
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam mencari kepastian terjangkitnya sebuah penyakit, masyarakat harus pergi berkonsultasi ke dokter ahli untuk melakukan pemeriksaan dari gejala
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan membahas mengenai uraian singkat hasil-hasil penelitian atau analisis terdahulu yang ada hubungannya dengan permasalahan yang akan ditinjau dalam tugas akhir.
Lebih terperinciBy: Sulindawaty, M.Kom
By: Sulindawaty, M.Kom 1 Kata Pengantar Sistem Pakar adalah mata kuliah yang mendukung untuk membuat aplikasi yang dapat memecahkan masalah dengan pengetahuan seorang pakar yang di dimasukkan dalam komputer.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem merupakan proses awal yang harus dilaksanakan untuk menentukan permasalahan yang sedang dihadapi. Tahap ini bertujuan
Lebih terperinci(hiperglisemia) yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin. Sedangkan terapi dalam bidang farmakologi kedokteran mempelajari bagaimana penggunaan
(hiperglisemia) yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin. Sedangkan terapi dalam bidang farmakologi kedokteran mempelajari bagaimana penggunaan dan interaksi obat yang benar yaitu meliputi cara pemberian
Lebih terperinciAPLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING
ISSN : 2338-4018 APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING Supyani (desamboy@yahoo.co.id) Bebas Widada (bbswdd@yahoo.com) Wawan Laksito (wlaksito@yahoo.com)
Lebih terperinci2/22/2017 IDE DASAR PENGANTAR SISTEM PAKAR MODEL SISTEM PAKAR APLIKASI KECERDASAN BUATAN
APLIKASI KECERDASAN BUATAN PENGANTAR SISTEM PAKAR Shinta P. Sari Prodi. Informatika Fasilkom UIGM, 2017 Definisi : Sebuah program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah
Lebih terperinciSATIN Sains dan Teknologi Informasi
SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 2, No. 1, Juni 2016 SATIN Sains dan Teknologi Informasi journal homepage : http://jurnal.stmik-amik-riau.ac.id Diagnosis Kanker Darah pada Anak menggunakan Inferensi
Lebih terperinciBAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN SISTEM PAKAR
BAB III AALISA MASALAH DA RACAGA SISTEM PAKAR 1.1 Sejarah Singkat Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk merupakan sarana kesehatan yang lahir berdasarkan peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 7 tahun
Lebih terperinciSeminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Visualisasi Sistem Pakar Dalam Menganalisis Tes Kepribadian Manusia (Empat Aspek Tes Kepribadian Peter Lauster) Sri Winiarti
Lebih terperinciPERANCANGA SISTEM PAKAR PENDETEKSI GANGGUAN KEHAMILAN ABSTRAK
PERANCANGA SISTEM PAKAR PENDETEKSI GANGGUAN KEHAMILAN Budiya Surya Putra, S.Kom. ABSTRAK Sistem pakar pendeteksian gangguan kehamilam ini merupakan sistem untuk mengetahui jenis-jenis gangguan kehamilan
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN DENGAN METODE FORWARD CHAINING
SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN DENGAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI Diajukan Oleh : M. ALI CINDRA BUMI NPM : 0634010207 PROGDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKAN MOTOR MATIC MENGGUNAKAN METODE FOWARD CHAINING. Agustan Latif
APLIKASI SISEM PAKAR DEEKSI KERUSAKAN MOOR MAIC MENGGUNAKAN MEODE FOWARD CHAINING Agustan Latif Email: agustan@unmus.ac.id Jurusan Sistim Informasi, Fakultas eknik Universitas Musamus ABSRAK Kerusakan
Lebih terperinciBerdasarkan sistem yang sedang berjalan, tahapan-tahapan proses. deteksi adanya viskositas darah dalam tubuh adalah sebagai berikut :
37 3. Jenis Kelamin Contoh input data jenis kelamin adalah : Jenis Kelamin : Laki-Laki III.1.2. Analisa Proses Berdasarkan sistem yang sedang berjalan, tahapan-tahapan proses deteksi adanya viskositas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan yang mempelajari bagaimana meniru cara berpikir seorang pakar dalam menyelesaikan suatu permasalahan, membuat keputusan
Lebih terperinciSISTEM PAKAR. Entin Martiana Jurusan Teknik Informatika - PENS
SISTEM PAKAR Entin Martiana Jurusan Teknik Informatika - PENS Defenisi Sistem Pakar 1. Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer
Lebih terperinciSistem Pakar Diagnosa Penyakit Lambung dengan Metode Forward Chaining Berbasis Android
Sistem Pakar Diagnosa Lambung dengan Metode Forward Chaining Berbasis Android Joko S Dwi Raharjo 1, Damdam Damiyana 2, Miftach Hidayatullah 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina
Lebih terperinciGambar 3.1 Arsitektur Sistem Pakar (James Martin & Steve Osman, 1988, halaman 30)
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Landasan Teori 3.1.1. Konsep Dasar Sistem Pakar Sistem pakar adalah program komputer cerdas yang menggunakan pengetahuan dan prosedur-prosedur inferensi untuk menyelesaikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI Realistin Qulsum 1, Dini Destiani 2, Rinda Cahyana 3 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi di dunia semakin berkembang dengan pesat. Teknologi dapat membantu mempermudah penyelesaian berbagai macam pekerjaan. Hampir di setiap bidang kegiatan telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar yang harus benar-benar diperhatikan oleh setiap orang tua.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sigli, masih belum cukup tenaga ahli kesehatan (spesialis), padahal orang tua sangat membutuhkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Analisis sistem merupakan proses awal yang harus dilaksanakan untuk menentukan permasalahan yang sedang dihadapi. Tahap ini bertujuan untuk menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akut, TBC, diare dan malaria (pidato pengukuhan guru besar fakultas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di negara yang sedang berkembang, khususnya di puskesmas sangat sulit dijumpai tenaga ahli kesehatan (spesialis), padahal orang tua sangat membutuhkan dokter spesialis
Lebih terperinciMENGENAL SISTEM PAKAR
MENGENAL SISTEM PAKAR Bidang teknik kecerdasan buatan yang paling popular saat ini adalah system pakar. Ini disebabkan penerapannya diberbagai bidang, baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gangguan sistem pernafasan merupakan penyebab utama morbiditas dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan sistem pernafasan merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Infeksi saluran pernafasan jauh lebih sering terjadi dibandingkan dengan infeksi sistem
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM
BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada saat ini tidak semua Kantor Pos Cabang di Kantor Pos Tanjungpinang 29100 memiliki teknisi untuk menyelesaikan permasalahan kerusakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bentuk perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat. Timezone adalah sebuah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan zaman yang terus mengalami kemajuan telah mengakibatkan munculnya beberapa permainan yang mengandalkan teknologi dan mesin yang canggih. Perubahan jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meliputi sebagai berikut : bayi terlalu besar, kelainan letak janin, ancaman
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sectio caesaria merupakan proses persalinan atau pembedahan melalui insisi pada dinding perut dan rahim bagian depan untuk melahirkan janin. Indikasi medis dilakukannya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. fisik, kesehatan mental haruslah mendapat perhatian yang sama. Bahkan gangguan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan adalah hal berharga bagi kehidupan manusia, oleh karenanya setiap orang hendaknya menjaga kesehatan dari berbagai macam penyakit. Tidak hanya kesehatan
Lebih terperinciSISTEM PAKAR MENGIDENTIFIKASI PENOLAKAN FILM RADIOLOGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
Yunarti - Sistem Pakar Mengidentifikasi Penolakan Film SISTEM PAKAR MENGIDENTIFIKASI PENOLAKAN FILM RADIOLOGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Sry Yunarti Program Studi Sistem Informasi, STMIK ProfesionalMakassar
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSA DINI GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM PAKAR DIAGNOSA DINI GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI PRIA Rapael Pamungkas Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE BASE MENGGUNAKAN PROBABILITAS BAYES DAN MESIN INFERENSI FORWARD CHAINING
SISTEM PAKAR DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE BASE MENGGUNAKAN PROBABILITAS BAYES DAN MESIN INFERENSI FORWARD CHAINING Agus Sasmito Aribowo 1), Siti Khomsah 2) 1) Teknik Informatika. UPN Veteran Yogyakarta Jl.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti layaknya para pakar (expert). Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti layaknya para
Lebih terperinciProgram Bantu Diagnosa Gangguan Kesehatan Kehamilan dengan Metode Forward Chaining
Program Bantu Diagnosa Gangguan Kesehatan Kehamilan dengan Metode Forward Chaining 1) Birgitta Whenty H, 2) Rosa Delima, 3) Joko Purwadi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Kristen Duta
Lebih terperinciSistem Berbasis Pengetahuan. Program Studi Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia YPTK Padang
Sistem Berbasis Pengetahuan Program Studi Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Rule sebagai Teknik Representasi Pengetahuan Syntax Rule : IF E THEN H E : Evidence
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rolettha (2002, hal: 1) menyatakan bahwa kelapa sawit merupakan salah satu tanaman komoditas andalan sumber devisa non-migas bagi Indonesia. Perkembangan perkelapa
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. sistem. Hal-hal yang akan dibahas di bab ini, antara lain perancangan system flow
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang langkah-langkah dalam perancangan sistem. Hal-hal yang akan dibahas di bab ini, antara lain perancangan system flow yang menunjukkan alur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT BAYI BARU LAHIR BERBASIS WEB
SISE PAKAR UUK DIAGOSA PEYAKI BAYI BARU LAHIR BERBASIS WEB Umar Danny Program Studi eknik Informatika, akultas eknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Raya Ciledug, Petukangan Utara, Kebayoran Lama,
Lebih terperinciTAKARIR. : kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan. secara logika. : penalaran yang dimulai dari fakta menuju konklusi
TAKARIR Admin Analysis Database : administrator : analisis : kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis Data flow diagram Delete Design Edit Expert
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem reproduksi merupakan suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak. Salah satu organ reproduksi wanita
Lebih terperinci