BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
|
|
- Ari Hartono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa manusia menuju peradaban yang lebih baik. Salah satu diantaranya adalah perkembangan teknologi nuklir. Selain membawa dampak yang positif dalam berbagai bidang bagi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran manusia, teknologi nuklir juga memiliki potensi bahaya radioaktif bagi pekerja, masyarakat dan lingkungan [1]. Radioaktif [2] adalah beragam proses di mana sebuah inti atom yang tidak stabil memancarkan partikel radiasi untuk menjadi inti atom yang stabil. Bahaya radioaktif tidak dapat dirasakan secara langsung oleh panca indra manusia, sehingga manusia memerlukan monitor radiasi untuk mendeteksinya. Secara garis besar manfaat zat radioaktif adalah sebagai radionuklida perunut/ radio tracer dan sumber radiasi. Radionuklida perunut [3] adalah spesi kimia yang mengandung radionuklida dan aktivitasnya dimonitor untuk mengikuti proses yang berlangsung pada suatu objek yang diamati. Sedangkan penggunaan radioisotop sebagai sumber radiasi [4] didasarkan pada kenyataan bahwa radiasi yang dihasilkan zat radioaktif dapat mempengaruhi materi maupun mahluk. Pemanfaatan zat radioaktif saat ini telah meliputi berbagai macam bidang seperti bidang kedokteran (radiologi), pertanian (mutasi genetik pengembangan bibit unggul), industri (pengujian kualitas las) dan lain sebagainya. Hal ini mengakibatkan permintaan akan zat radioaktif semakin bertambah sehingga produksi zat tersebut juga semakin meningkat. Zat radioaktif didefinisikan sebagai zat yang mengandung inti atom tidak stabil, atau setiap zat yang memancarkan radiasi pengion dengan aktivitas jenis lebih besar dari 70kBq/kg [5]. Untuk membawa zat radioaktif dari tempat produksi ke lokasi pemanfaatannya diperlukan pengangkutan zat radioaktif, mengingat bahaya radioaktif bagi manusia. Pengangkutan zat radioaktif [6] didefinisikan adalah pemindahan zat radioaktif dari satu tempat ke tempat lain melalui jaringan lalu- 1
2 lintas umun dengan sarana angkutan darat, air dan udara. Pada penelitian ini hanya akan dibahas untuk pengangkutan melalui darat. Pengangkutan zat radioaktif melibatkan pengirim, pengangkut dan penerima. Pengirim [7] adalah orang atau badan yang menyiapkan pengiriman untuk pengangkutan zat radioaktif dan dinyatakan dalam dokumen pengangkutan. Pengangkut adalah orang atau badan yang melakukan pengangkutan zat radioaktif dan penerima adalah orang atau badan yang menerima zat radioaktif dari pengirim dan dinyatakan dalam dokumen pengangkutan. Aspek keselamatan dan keamanan zat radioaktif dari pengirim sampai dengan penerima merupakan hal yang harus dijamin supaya tidak membahayakan manusia. Pada umumnya pemantauan pengangkutan zat radioaktif dilakukan dengan percakapan melalui komunikasi telepon untuk mengetahui lokasi dan laju paparan zat radioaktif. Masalah keamanan [8] merupakan salah satu aspek terpenting dari sebuah sistem informasi. Dari aspek keamanannya, komunikasi percakapan melalui telepon mudah diinterpretasikan oleh orang lain, disamping itu kemungkinan terjadinya human-error cukup tinggi, sehingga timbul ide untuk mengembangkan suatu sistem pemantau pengangkutan zat radioaktif yang lebih aman. Layanan SMS (Short Message Service) dikenal mudah dalam hal penggunaan sehingga layanan SMS dapat digunakan sebagai pengganti percakapan melalui komunikasi telepon untuk memantau laju paparan radiasi dan posisi zat radioaktif dalam pengangkutan zat radioaktif. Sistem pemantau pengakutan zat radioaktif yang akan dikembangkan menggunakan fasilitas SMS yang tersandi untuk berkomunikasi. Melalui pesan yang tersandi maka informasi posisi dan laju paparan radiasi zat radioaktif tidak mudah diinterpretasikan oleh pihak yang tidak berhak. 1.2 Perumusan masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat dibuat suatu rumusan masalah, yaitu: Bagaimana cara membangun sistem pemantau pengangkutan zat radioaktif dan mengembangkan algoritme enkripsi Hybrid Vigenere Vernam 2
3 (HV2) sistem SMS tersandi untuk pengiriman informasi menggunakan mikrokontroler yang terintegrasi dengan modem GSM. 1.3 Batasan masalah 1. Penelitian ini menggunakan modul monitor radiasi untuk memonitor laju paparan radiasi pada pengangkutan zat radioaktif. 2. Penelitian ini menggunakan modul monitor posisi untuk mengetahui tanggal, jam dan posisi kendaraan pengangkut zat radioaktif. 3. Penelitian ini menggunakan modem Wavecom untuk mengirimkan informasi laju paparan radiasi, posisi kendaraan pengangkut zat radioaktif, tanggal dan jam melalui SMS. 4. Informasi yang dikirimkan melalui SMS disandikan menggunakan HV2. 5. Pemrograman mikrokontroler menggunakan bahasa BASIC. 6. Penelitian ini menggabungkan modul monitor radiasi, modul monitor posisi dan modul enkripsi pengiriman informasi SMS menjadi sub sistem yang terpasang pada kendaraan pengangkut zat radioaktif In Vehicle Module (IVM). 7. Modul pada ruang kendali atau Control Room Module (CRM) merupakan modul dekripsi dari informasi SMS yang dikirimkan oleh sub sistem pada kendaraan pengangkut. 8. Penelitian ini tidak membahas modul penampil peta digital. 1.4 Keaslian penelitian Penelitian dalam bidang sistem monitor radiasi sudah cukup banyak dilakukan, baik dalam bidang rancang bangun maupun pengembangan sistem monitor radiasi. Nugroho [9] telah melakukan rancang bangun sistem pencacah radiasi menggunakan mikrokontroler jenis AT89C52. Informasi yang ditampilkan dalam sistem pencacah radiasi tersebut masih dalam satuan count per second 3
4 (cps). Adi Abimanyu [10] melakukan rancang bangun pencacah pada sistem GPS Survey Meter menggunakan mikrokontroler AT89S8253 dimana data disimpan dalam EEPROM internal dan informasi laju paparan radiasi sudah dalam satuan millirongent/ jam. Jumari [11] juga melakukan pembuatan sistem pemantau radiasi menggunakan mikrokontroler AT89S52, memiliki kemampuan berkomunikasi dengan komputer secara serial melalui port standar RS-232. Prajitno [12] pada tahun 2009 telah melakukan Rancang Bangun Global Positioning Sistem Digital Surveymater Radiasi Beta-Gamma. Pada penelitiannya, data hasil pengukuran disimpan di dalam EEPROM dan untuk menampilkan ke dalam peta digital data dikirimkan secara serial melalui kabel USB. Pada tahun 2010 Smith T [13] mempublikasikan patent yang berjudul Realtime Radioactive Training dalam publikasi tersebut dijelaskan cara memonitor laju paparan radiasi dan posisi kendaraan pengangkut material radioaktif. Komunikasi tidak menggunakan SMS tetapi berbasis GPRS. Adi Abimanyu pada tahun 2010 [14] juga melakukan rancang bangun sistem pencacah digital untuk sistem pencacah radiasi portable yang menggunakan dua buah mikrokontroler AT89S52 dengan komunikasi RS-232 master slave. Pada tahun 2012 Ahmad Rifai [15] melakukan rancang bangun sistem monitor radiasi lingkungan PLTN. Sistem yang dirancang juga menggunakan mikrokontroler AT89S8253, selain itu sistem ini juga menggabungkan informasi laju paparan radiasi dengan parameter cuaca (suhu dan kecepatan angin) yang dikirimkan ke ruang kendali menggunakan modem GSM. Untuk mengirimkan informasi yang aman melalui SMS maka isi SMS perlu disandikan, karena data yang dikirimkan melalui SMS berupa teks sederhana sehingga sangat mudah untuk diketahui isinya oleh orang yang tidak berhak. Enkripsi SMS telah banyak dilakukan Ardiyanto pada tahun 2011 [16] mengaplikasikan algoritme Caesar cipher pada SMS berbasis JME. Sebelumnya pada tahun 2010 Nugroho [17] juga telah melakukan modifikasi SMS menggunakan Metode Vigenere cipher. Modifikasi-modifikasi SMS banyak diaplikasikan pada penggunaan mobile phone (handphone) menggunakan 4
5 pemrograman JAVA. Pada penelitian ini, pengiriman informasi menggunakan SMS karena jangkauan jaringan SMS lebih luas dibandingkan jaringan GPRS serta agar informasi cukup berada sekali di jaringan provider (SMS Center). Pengiriman informasi menggunakan SMS memiliki kelemahan dalam hal keamanan sehingga informasi tersebut harus dienkripsi terlebih dahulu. Proses enkripsi informasi lokasi dan laju paparan radiasi dilakukan menggunakan mikrokontroler dengan algoritme Hybrid Vigenere Vernam (HV2) yang dikembangkan dari algoritme Vigenere dan Vernam. Sehingga diharapkan proses enkripsi dan dekripsi SMS memiliki waktu komputasi mendekati algoritme Vigenere tetapi dengan tingkat keamanan mendekati algoritme Vernam. Sedangkan proses pengiriman SMS menggunakan modem GSM. Setelah melalui proses enkripsi, diharapkan informasi yang dikirimkan melalui SMS pada sistem pemantau pengangkutan zat radioaktif menjadi tidak mudah diinterpretasikan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. 1.5 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun sistem pemantau pengangkutan zat radioaktif dan mengembangkan algoritme enkripsi Hybrid Vigenere Vernam (HV2) sistem SMS tersandi untuk mengirimkan informasi laju paparan radiasi dan posisi agar tidak mudah diinterpretasikan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. 1.6 Manfaat Penelitian 1. Bagi Peneliti a. Memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama di bangku perkuliahan. b. Menambah wawasan dan pemahaman mengenai aplikasi mikrokontroler sebagai sistem pemantau pengangkutan zat radioaktif. 5
6 c. Menambah pengetahuan dan pengalaman penulis tentang teknologi komunikasi SMS dan teknik kriptografi menggunakan mikrokontroler. 2. Bagi Instansi BATAN a. Bermanfaat menggantikan sistem pemantau pengangkutan zat radioaktif melalui percakapan telepon. b. Memudahkan pengirim dan penerima zat radioaktif dalam memantau proses pengangkutan zat radioaktif. c. Bermanfaat sebagai logbook pengangkutan zat radioaktif. 3. Bagi Pembaca a. Memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan mengenai aplikasi teknologi mikrokontroler. b. Menjadi sumber acuan atau referensi bagi penelitian selanjutnya. 6
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tenaga nuklir merupakan salah satu jenis energi yang saat ini menjadi alternatif energi potensial. Pemanfaatan teknologi nuklir saat ini telah berkembang di berbagai
Lebih terperinciDaftar Pustaka. _Pengiriman.doc&target=document.
Daftar Pustaka [1] R. Panamuan. (2013, 4 Juni). Manfaat dan Bahaya Zat Radioaktif pada Berbagai Aspek Kehidupan Sehari-hari. Available: http://riandonok.blogspot.com/2013/03/makalah-manfaat-dan-bahaya-zat.html
Lebih terperinciThe 5th Annual Engineering Seminar. I Wayan Mustika1, Litasari1, Adi Abimanyu2, Ferzha Putra Utama1
Perancangan Sistem Komunikasi dengan SMS Tersandi dan Pelacakan Posisi Berbasis Web untuk Mendukung Sistem Monitor Laju Paparan Radiasi pada Transportasi Zat Radioaktif 1 I Wayan Mustika1, Litasari1, Adi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi yang terus berkembang saat ini, kebutuhan manusia akan informasi mencakup banyak hal, salah satunya adalah kebutuhan akan informasi lokasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakangan ini pemanfaatan teknik nuklir telah meliputi berbagai bidang seperti industri, kesehatan dan kedokteran, pertanian, pertambangan maupun sebagai penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang beragam dan salah satu diantaranya adalah media SMS ( Short Message
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Telepon selular merupakan alat komunikasi yang sudah dipakai oleh sebagian besar orang di dunia. Telepon selular menyediakan media komunikasi yang beragam dan salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia industri, transportasi merupakan salah satu aktivitas utama dalam sistem logistik dan memiliki peranan yang penting dalam perusahaan. Transportasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan SMS hingga ponsel cerdas. Ponsel cerdas atau juga dikenal dengan smartphone memiliki
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dimasa sekarang begitu meningkat dengan pesat, Dengan adanya penemuan-penemuan teknologi baru akan sangat membantu dalam menyelesaikan
Lebih terperinciPERANGKAT PENGENDALI BEBAN DARI JARAK JAUH DENGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN J2ME
PERANGKAT PENGENDALI BEBAN DARI JARAK JAUH DENGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN J2ME Herbin Bernat P. 1), Damar Widjaja 2) 1, 2) Jurusan Teknik Elektro, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta Kampus III Paingan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari isinya, informasi dapat berupa penting atau tidak penting. Bila dilihat dari sifat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi adalah inti yang dipertukarkan dalam proses berkomunikasi. Jenis informasi yang digunakan dalam komunikasi pun bermacam-macam. Jika dilihat dari isinya, informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang beragam dan salah satu di antaranya adalah media SMS (Short Message
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Telepon selular merupakan alat komunikasi yang sudah dipakai oleh sebagian besar orang di dunia. Telepon selular menyediakan media komunikasi yang beragam
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN POSISI DAN TINGKAT PENCEMARAN UDARA BEGERAK
36 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN POSISI DAN TINGKAT PENCEMARAN UDARA BEGERAK 3.1 PRINSIP KERJA SISTEM Sistem pemantauan posisi dan tingkat pencemaran udara bergerak, merupakan sebuah sistem yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan dibidang teknologi. Perkembangan gaya hidup dan dinamika sosial
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini telah menciptakan berbagai kemajuan dibidang teknologi. Perkembangan gaya hidup dan dinamika sosial menunjukkan semakin pentingnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. dapat dirasakan hampir di setiap bidang kehidupan. Salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dapat dirasakan hampir di setiap bidang kehidupan. Salah satunya di bidang komunikasi dan informasi. Hal ini terlihat
Lebih terperinciPENCACAH RADIASI DIGITAL PADA IN VEHICLE MODULE (IVM) SISTEM PEMANTAU ZAT RADIOAKTIF
SEMINAR NASIONAL VIII PENCACAH RADIASI DIGITAL PADA IN VEHICLE MODULE (IVM) SISTEM PEMANTAU ZAT RADIOAKTIF Adi Abimanyu, Dwi Yuliansari, Nurhidayat S, Mursiti Pusat Teknologi Akselerator Proses Bahan Jalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Api merupakan suatu elemen yang sangat bermanfaat bagi manusia jika dapat mengendalikan dalam pemanfaatannya, akan tetapi juga sangat penting untuk menghindarinya jika
Lebih terperinciMODIFIKASI SURVEYMETER DENGAN PENAMBAHAN FASILITAS PESAN SINGKAT (SMS).
MODIFIKASI SURVEYMETER DENGAN PENAMBAHAN FASILITAS PESAN SINGKAT (SMS) Adi Abimanyu 1, Djiwo Harsono 2, Ridho FA 2, Jumari 1, Wagirin 1, Dwi Yuliansari 1, Nurhidayat S 1 1 Pusat Teknologi Akselerator dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini terjadi perkembangan yang pesat pada teknologi, salah satunya adalah telepon selular (ponsel). Mulai dari ponsel yang hanya bisa digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proses pengukuran jarak jauh merupakan suatu proses pengukuran yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah 1.1.1 Latar Belakang Proses pengukuran jarak jauh merupakan suatu proses pengukuran yang melibatkan dua buah terminal pengukuran dan letaknya berjauhan.
Lebih terperinciSISTEM PENGAMAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE)
SISTEM PENGAMAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) LAPORAN AKHIR Dibuat untuk memenuhi syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektronika
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Jaringan selular adalah sebuah komponen yang sangat penting dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan selular adalah sebuah komponen yang sangat penting dalam perekonomian dan kehidupan sosial saat ini. Selain layanan suara, pesan teks merupakan layanan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setelah mengalami beberapa tahap perkembangan teknologi dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setelah mengalami beberapa tahap perkembangan teknologi dalam peradaban manusia, dari mulai teknologi materi, teknologi energi dan teknologi yang sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kerahasiaan dan keamanan saat melakukan pertukaran. data adalah hal yang sangat penting dalam komunikasi data,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kerahasiaan dan keamanan saat melakukan pertukaran data adalah hal yang sangat penting dalam komunikasi data, baik untuk tujuan keamanan bersama, maupun untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemakaian teknologi dari masa kemasa menjadi suatu bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Kebutuhan teknologi yang canggih dan efisien serta murah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sungai, salah satu faktor cuaca yang mempengaruhi debit sungai adalah hujan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengukuran tinggi sungai merupakan salah satu aspek meteorologi yang berkaitan dengan hidrologi debit dan banjir. Dalam kaitannya dengan debit sungai, salah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dalam hal pengukuran besaran listrik saat ini berkembang pesat, salah satunya adalah penyampaian informasi besaran listrik jarak jauh. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebakaran merupakan bencana yang dapat disebabkan oleh faktor manusia, faktor teknis maupun faktor alam yang tidak dapat diperkirakan kapan terjadinya. Kebakaran yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangannya media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini semakin canggih dalam kehidupan masyarakat dan tidak dapat dihindarkan. Seperti bertambah
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Perkembangan Telepon Seluler Perkembangan mobile phone saat ini sangat berkembang dengan pesat seiring dengan kehadiran dari operating system Android.sebagaimana
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum, di Indonesia mobile internet masih merupakan potensi yang belum banyak tersentuh. Hal ini dikarenakan teknologi mobile internet memerlukan
Lebih terperinciPENGUKURAN DAN PEMANTAUAN SUHU LINGKUNGAN PETERNAKAN AYAM BROILER DI DAERAH GIANYAR MELALUI SMS BERBASIS MIKROKONTOLER AVR ATMEGA16 Didik Setiawan
PENGUKURAN DAN PEMANTAUAN SUHU LINGKUNGAN PETERNAKAN AYAM BROILER DI DAERAH GIANYAR MELALUI SMS BERBASIS MIKROKONTOLER AVR ATMEGA16 Didik Setiawan ABSTRAK Telah berhasil dibuat alat yang membantu memantau
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu transformator distribusi. Transformator distribusi berfungsi untuk mengubah tenaga atau daya listrik
Lebih terperinciAPLIKASI PENDETEKSIAN LOKASI KENDARAAN BERDASARKAN KODE IDENTITAS SEL BTS (BASE TRANSCEIVER STATION) MENGGUNAKAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE)
APLIKASI PENDETEKSIAN LOKASI KENDARAAN BERDASARKAN KODE IDENTITAS SEL BTS (BASE TRANSCEIVER STATION) MENGGUNAKAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) Hendriano Febriansyah Eddy / 0422051 Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciTUGAS AKHIR APLIKASI PENGIRIM PESAN SINGKAT TERJADWAL BERBASIS J2ME
TUGAS AKHIR APLIKASI PENGIRIM PESAN SINGKAT TERJADWAL BERBASIS J2ME Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Studi S-1 Jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keamanan, kerahasiaan, dan keotentikan data. Oleh karena itu diperlukan suatu
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, mendapatkan informasi sangatlah mudah. Setiap orang dengan mudah mendapatkan data ataupun berita yang diinginkan. Hal ini didukung dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang penilitian judul skripsi Implementasi algoritma affine cipher dan algoritma advanced encryption standard (AES) pada aplikasi short message
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta. PSTA memiliki banyak bidang dimana terdapat beberapa sub bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pusat Sains dan Teknologi Akselerator (PSTA) adalah salah satu institusi litbang dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yang berlokasi di Yogyakarta. PSTA memiliki
Lebih terperinciPENGISIAN PULSA (TOKEN) LISTRIK MENGGUNAKAN SMS (SHORT MESSAGES SERVICES)
Media Informatika Vol.16 No.2 (2017) PENGISIAN PULSA (TOKEN) LISTRIK MENGGUNAKAN SMS (SHORT MESSAGES SERVICES) Sudimanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, di dalamnya terkandung berbagai arti yang dapat memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Buku dikenal masyarakat sudah sejak lama. Buku adalah sumber pengetahuan, di dalamnya terkandung berbagai arti yang dapat memberikan inspirasi. Untuk mendapatkan sebuah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tersebut dapat dilihat bahwa semakin banyak kebutuhan yang diinginkan setiap orang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari begitu banyak permasalahan yang dijumpai setiap orang. Dari setiap permasalahan yang ada tentunya semakin menuntut adanya solusi yang
Lebih terperinciBAB IV UJICOBA DAN ANALISA SISTEM
BAB IV UJICOBA DAN ANALISA SISTEM Setelah perencangan dan pembuatan program maka langkah selanjutnya yaitu melakukan pengujian program dan menganalisa terhadap program yang telah dibuat. Pengujian program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Short Massage Service atau di singkat sms merupakan sebuah layanan dasar telekomunikasi seluler yang tersedia untuk jaringan gsm maupun cdma. Sebagai layanan dasar
Lebih terperinciRANCANGAN PERANGKAT PEMANTAU RADIOAKTIVITAS LINGKUNGAN JARAK JAUH
RANCANGAN PERANGKAT PEMANTAU RADIOAKTIVITAS LINGKUNGAN JARAK JAUH Benar Bukit Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir, Kawasan PUSPIPTEK Serpong, Gedung 71, Tangerang Selatan, 15310 ABSTRAK RANCANGAN PERANGKAT
Lebih terperinciKEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA
KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG SURAT IZIN BEKERJA PETUGAS TERTENTU YANG BEKERJA DI INSTALASI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Short Message Service (SMS) sebagai bagian dari teknologi komunikasi bergerak (mobile communication) telah berkembang dengan pesat. Teknologi komunikasi bergerak mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakannya sebagai sarana untuk bisnis. Tak jarang, ada beberapa orang yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Mobil sebagai alat transportasi sehari-hari tidak lepas dari kebutuhan manusia, ada yang menggunakannya untuk melakukan pekerjaan rutin, ada juga yang menggunakannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Zaman sekarang ini banyak sekali terjadi bencana alam antara lain banjir, gempa,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sekarang ini banyak sekali terjadi bencana alam antara lain banjir, gempa, tsunami, dan lain-lain. Penyebab bencana alam tersebut dapat terjadi kapan saja dan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM MONITORING KECEPATAN DAN ARAH ANGIN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 MELALUI LAYANAN SMS
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING KECEPATAN DAN ARAH ANGIN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 MELALUI LAYANAN SMS TUGAS AKHIR Diajukan sebagai syarat memperoleh gelar Ahli Madya Program Studi DIII Instrumentasi
Lebih terperinciLaporan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Maraknya pencurian kendaraan sepeda motor (curanmor) di berbagai daerah menyebabkan keresahan dan menimbulkan kerugian sangat besar yang dialami oleh masyarakat. Pencuri
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM AKUISISI DATA SUMBER RADIASI MELALUI UDARA MENGGUNAKAN ROBOT QUADCOPTER
RANCANG BANGUN SISTEM AKUISISI DATA SUMBER RADIASI MELALUI UDARA MENGGUNAKAN ROBOT QUADCOPTER Seno Pandu Ahmad 1, Muhtadan 1, Adi Abimanyu 2 1) Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir, Jalan Babarsari PO BOX 6101
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada zaman sekarang ini begitu cepat, khusus
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pada zaman sekarang ini begitu cepat, khusus teknologi informasi salah satunya telepon seluler, fitur dan kecanggihannya pada telepon seluler
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah SMS memungkinkan pengguna handphone untuk mengirim pesan singkat kepada pengguna handphone yang lain dengan cepat dan hanya menggunakan biaya yang
Lebih terperinciFORMAT DAN ISI LAPORAN SURVEI RADIOLOGI AKHIR
LAMPIRAN IV PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2011... TENTANG DEKOMISIONING INSTALASI NUKLIR NONREAKTOR FORMAT DAN ISI LAPORAN SURVEI RADIOLOGI AKHIR A. Kerangka Format Laporan
Lebih terperinciDibuat Oleh : Sinta Suciana Rahayu P / Dosen Pembimbing : Ir. Fitri Sjafrina, MM
ANALISA RADAR ULTRASONIK MENDETEKSI PESAWAT TERBANG LANDING MENGGUNAKAN MATLAB DAN ARDUINO SEBAGAI SISTEM PENGENDALI Dibuat Oleh : Sinta Suciana Rahayu P / 28110177 Dosen Pembimbing : Ir. Fitri Sjafrina,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam bab ini dijelaskan beberapa hal dasar yang meliputi latar belakang,
1 BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan beberapa hal dasar yang meliputi latar belakang, permasalahan, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi pelaksanaan serta sistematika penulisan buku
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM MONITORING RUANGAN LABORATORIUM RADIOGRAFI BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID
Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086-9479 RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING RUANGAN LABORATORIUM RADIOGRAFI BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID Budi Suhendro, Pranowo Adi Witanto, Anwar
Lebih terperinciPEMBUATAN PERANGKAT LUNAK DATA SURVEYMETER MELALUI GPS DENGAN PORT USB
PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK DATA SURVEYMETER MELALUI GPS DENGAN PORT USB Adi Abimanyu, Prajitno, Jumari, Jani BS PTAPB - BATAN Jl. Babarsari no 21 kotak pos 6101 YKBB Yogyakarta, Telp/fax 0274-488435 Email
Lebih terperinciPERANCANGAN PEMBERITAHUAN INFORMASI TERJADWAL BERBASIS SMS GATEWAY LAPORAN TUGAS AKHIR
PERANCANGAN PEMBERITAHUAN INFORMASI TERJADWAL BERBASIS SMS GATEWAY LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 oleh : IMDA M.L PADANG NIM : 1105062068
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR FORMULIR PERMOHONAN SURAT IZIN BEKERJA PETUGAS TERTENTU
KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN I RANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR TAHUN. TENTANG SURAT IZIN BEKERJA PETUGAS TERTENTU YANG BEKERJA DI INSTALASI
Lebih terperinciEnkripsi Sederhana SMS (Short Message Service) Menggunakan Vigenere Cipher
Enkripsi Sederhana SMS (Short Message Service) Menggunakan Vigenere Cipher Gagarin Adhitama - 13508089 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Modern Drifter Buoy adalah versi teknologi tinggi dari pesan dalam botol, dimana alat tersebut terdiri atas surface buoy dan subsurface drogue yang mampu melakukan pengukuran
Lebih terperinciPEMANFAATAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM TRACKER DAN KAMERA SEBAGAI ALAT BANTU PEMANTAU BUS
PEMANFAATAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM TRACKER DAN KAMERA SEBAGAI ALAT BANTU PEMANTAU BUS Joni Maulindar 1*, Rudi Susanto 2 1,2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Duta Bangsa Surakarta Jl. Bhayangkara
Lebih terperinci2 TINJAUAN PUSTAKA. Unmanned Surface Vehicle (USV) atau Autonomous Surface Vehicle (ASV)
2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Unmanned Surface Vehicle (USV) Unmanned Surface Vehicle (USV) atau Autonomous Surface Vehicle (ASV) merupakan sebuah wahana tanpa awak yang dapat dioperasikan pada permukaan air.
Lebih terperinci2 instalasi nuklir adalah instalasi radiometalurgi. Instalasi nuklir didesain, dibangun, dan dioperasikan sedemikian rupa sehingga pemanfaatan tenaga
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 107) PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG KESELAMATAN DAN KEAMANAN INSTALASI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya dunia jaringan sekarang ini, semua pengguna teknologi akan semakin terbantu dengan kecanggihan teknologi yang semakin maju, seperti dengan sistem
Lebih terperinciPERANCANGAN ENKRIPSI DAN DESKRIPSI DENGAN METODE ALPHA-QWERTY REVERSE PADA APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE BERBASIS ANDROID
PERANCANGAN ENKRIPSI DAN DESKRIPSI DENGAN METODE ALPHA-QWERTY REVERSE PADA APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE BERBASIS ANDROID Muhammad Eka Putra 1*, Suroso 1, Adewasti 1 1 Program Studi Teknik Telekomunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi sekarang ini berkembang dengan pesat dan cepat pada hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Keberagaman kebutuhan manusia menyebabkan terus berkembangnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. muncul sampai dengan adanya yang disebut smartphone, yang memiliki berbagai fungsi seperti
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pada zaman sekarang ini begitu cepat, khusus teknologi informasi salah satunya telepon seluler, fitur dan kecanggihannya pada telepon seluler
Lebih terperinciPROSES PENYIMPANAN LIMBAH RADIOAKTIF
PROSES PENYIMPANAN LIMBAH RADIOAKTIF RINGKASAN Jenis dan tingkat radioaktivitas limbah radioaktif yang dihasilkan dari pengoperasian fasilitas nuklir bervariasi, oleh karena itu diperlukan proses penyimpanan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan,
BAB III METODE PENELITIAN Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan, Gambar 3. 1 Alur metode penelitian 26 27 3.1. Tahap Identifikasi Awal Tahap identifikasi awal merupakan langkah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi pengiriman pesan teks semakin berkembang,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dewasa ini teknologi pengiriman pesan teks semakin berkembang, tentunya dengan beberapa aplikasi dalam dunia komputer yang mempermudah penyampaian informasi melalui
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah SMS merupakan suatu layanan yang memungkinkan pengguna telepon genggam untuk mengirim pesan singkat kepada pengguna telepon genggam lainnya dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, indentifikasi masalah, lingkup tugas akhir, maksud dan tujuan, metode penelitian, dan sistematika penulisan laporan. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Fluida atau cairan adalah zat yang selalu ada di sekitar. Air, minyak, dan zat-zat
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fluida atau cairan adalah zat yang selalu ada di sekitar. Air, minyak, dan zat-zat cair lainnya adalah kebutuhan dasar manusia untuk kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan
Lebih terperinci4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu
Sistem penerima data stasiun cuaca, tediri atas tiga pemikiran utama, yaitu monitoring, data terkini, dan identitas stasiun. Pada monitoring berisikan informasi stasiun (no, nama, dan letak geografis stasiun).
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi di bidang komunikasi semakin tahun semakin maju. Barbagai perangkat lunak untuk mengembangkan aplikasi ponselpun bermunculan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat cepat maka, pada saat ini ada istilah Smartphone yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat segala aktivitas manusia bisa menjadi lebih mudah. Salah satu dampak positifnya yang sangat terlihat jelas ialah tentang
Lebih terperinciPENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak
PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) 1 Nelly Astuti Hasibuan, 2 Surya Darma Nasution 1 STMIK Budi Darma Medan, 2 STMIK Budi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY
BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY 3.1 Perancangan Alat Dalam merealisasikan sebuah sistem elektronik diperlukan tahapan perencanaan yang baik dan matang. Tahapan-tahapan
Lebih terperinciPERUMUSAN MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi yang sangat pesat pada saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan oleh berbagai kalangan masyarakat. Pemanfaatan dari berbagai jenis sistem berbasis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era perkembangan teknologi saat ini kebutuhan manusia untuk informasi data semakin berkembang. Perkembangan teknologi ini mengganti komunikasi suara yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau masyarakat. Baik secara langsung maupun tidak langsung.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang amat pesat, penyampaian informasi yang cepat akurat dan terpercaya saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PENGUKURAN TEMPERATUR JARAK JAUH VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535
RANCANG BANGUN PENGUKURAN TEMPERATUR JARAK JAUH VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (DIII) Disusun oleh : Mustaghfiri Asror
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terdapat 5211 Pintu perlintasan di seluruh Jawa dan Sumatera. Perlintasan resmi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Kereta api, merupakan sebuah trasportasi darat yang cukup banyak diminati oleh masyarakan di Indonesia, terlihat dari tabel yang dikeluarkan oleh Badan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya berbagai sistem operasi yang lengkap layaknya komputer,
BAB I PENDAHULUAN I.. Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini terjadi perkembangan yang sangat pesat di bidang teknologi pengolahan data pesan teks, salah satunya ialah smartphone. Itu dapat dilihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan zaman, maka berkembang pula alat-alat canggih yang dapat membantu kita dalam mengerti
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan dan merupakan sekumpulan komponen yang saling bekerjasama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesatnya sehingga kita dengan mudah bisa menikmatinya. Perkembangan. saja seolah-olah tanpa mengenal batasan ruang dan waktu.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era informasi saat ini bermacam sarana telekomunikasi berkembang dengan sangat pesat dan dengan mudah kita dapatkan, baik itu dari telepon kabel, telepon seluler
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pengkondisian udara yang tepat merupakan faktor penunjang terapi pasien dan merupakan pengobatan utama [1]. Studi menunjukkan bahwa pasien dalam lingkungan terkendali
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebelumnya oleh Anjar Setyo Nugroho (2010) telah dibuat PENERAPAN KRIPTOGRAFI PADA SMS MOBILE DENGAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Aplikasi tentang kriptografi seperti ini pernah dibuat sebelumnya oleh Anjar Setyo Nugroho (2010) telah dibuat PENERAPAN KRIPTOGRAFI PADA SMS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Meningkatnya jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan jumlah
xi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Meningkatnya jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan membuat banyak orang melakukan jalan-jalan pintas untuk memperoleh uang
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT PENGONTROL BEBAN LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SMS
PERANCANGAN ALAT PENGONTROL BEBAN LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SMS TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Teknik
Lebih terperinciSistem menerima sms dari handphone ke Modul GSM Wavecome. Dari Modul GSM Wavecome ke Sistem Minimum ATMega32 Parameter yang diukur adalah kode
Perkembangan teknologi informasi yang maju sangat pesat, mempengaruhi pola pikir manusia untuk melakukan segala hal secara instan. Dengan kebijkan baru pemerintah yang menganjurkan masyarakatnya untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam
Lebih terperinciI Wayan Widiyana, Ade Lili Hermana. PRR-Batan, kawasan Puspiptek Serpong, ABSTRAK ABSTRACT
PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN KENDALI JARAK JAUH BERBASIS SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) PADA SISTEM KESELAMATAN DI PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA (PRR) I Wayan Widiyana, Ade Lili Hermana PRR-Batan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya uji coba Pada perancangan aplikasi chatting menggunakan algoritma kriptografi vigenere cipher, penulis melakukan uji coba terhadap program aplikasi yang telah selesai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta. PSTA memiliki banyak bidang yang termasuk sub bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pusat Sains dan Teknologi Akselerator (PSTA) adalah salah satu institusi litbang dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yang berlokasi di Yogyakarta. PSTA memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang teknologi saat ini membuat masyarakat semakin tergantung dengan gadget dalam melakukan pekerjaan
Lebih terperinciPENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada zaman sekarang, menuntut manusia untuk terus menciptakan inovasi baru di bidang teknologi. Hal ini
Lebih terperinci